Panduan singkat adi wiyata 2014

18
PANDUAN SINGKAT PENYUSUNAN KAJIAN DAN RENCANA AKSI LINGKUNGAN KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur

description

Panduan Adiwiyata untuk sekolah 2014

Transcript of Panduan singkat adi wiyata 2014

Page 1: Panduan singkat adi wiyata 2014

PANDUAN SINGKATPENYUSUNAN KAJIAN DAN

RENCANA AKSI LINGKUNGAN

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIABadan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur

Page 2: Panduan singkat adi wiyata 2014

PENDAHULUAN

1. Panduan ini sebagai acuan bagi sekolah untuk menyusun dokumen kajian dan rencana aksi lingkungan yang berguna sebagai dasar dalam pelaksanaan program ADIWIYATA di sekolah

2. masih banyak sekolah yang melaksanakan program ADIWIYATA tetapi belum berdasarkan pada permasalahan lingkungan yang harus diatasi oleh sekolah

Page 3: Panduan singkat adi wiyata 2014

Sistematika Kajian

HALAMAN SAMPULHALAMAN PENGESAHANKATA PENGANTARBAB I KONDISI SEKOLAHBAB II POTENSI SEKOLAHBAB III PERMASALAHAN LINGKUNGAN SEKOLAHBAB IV RENCANA AKSI LINGKUNGANBAB V ANALISIS TUJUAN PROGRAM ADIWIYATABAB VI PENUTUPLAMPIRAN

Page 4: Panduan singkat adi wiyata 2014

Halaman SampulContoh:

KAJIAN DAN RENCANA AKSI LINGKUNGANSMK NEGERI 1 JENANGAN

PONOROGO

OlehTim Adiwiyata SMKN 1 JENANGAN

PONOROGO2013

Page 5: Panduan singkat adi wiyata 2014

Halaman PengesahanContoh :

PENGESAHAN

Kajian Dan Rencana Aksi Lingkungan SMP Negeri 26 Kota Surabaya telah disahkan dan disetujui.

Ditetapkan di: SurabayaPada tanggal: 5 Juni 2012

Kepala, Koordinator Tim Adiwiyata,

…………….. …………………………..

Mengetahui, Kepala BLH Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Kota Surabaya

………………… ……………………

OlehTim Adiwiyata SMPN 26 Surabaya

SURABAYA2012

Page 6: Panduan singkat adi wiyata 2014

Kata Pengantar

Bagian ini berisi tentang :• Tujuan disusunnya kajian dan rencana aksi

lingkungan,• ucapan terima kasih yang ditujukan kepada

orang, lembaga, organisasi atau pihak lain yang telah membantu dalam penyusunan kajian dan rencana aksi lingkungan.

Page 7: Panduan singkat adi wiyata 2014

BAB I. KONDISI SEKOLAH

Bagian ini pada dasarnya memuat tentang :• letak sekolah, • kondisi lingkungan sekolah, • kondisi masyarakat sekitar, • kondisi siswa dan orang tua siswa, • kondisi proses belajar mengajar dan • sarana prasarana sekolah.

Bab ini dapat diambil dari profil sekolah dan/atau analisis konteks pada dokumen KTSP

Page 8: Panduan singkat adi wiyata 2014

BAB II. POTENSI SEKOLAH

Bagian ini mendeskripsikan tentang :• Potensi yang dimiliki oleh sekolah (kekuatan

dan peluang sekolah), • daya dukung SDM dan SDA, • daya dukung masyarakat• Pemda setempat.

Disesuaikan dengan dokumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS) pada bagian kekuatan dan peluang, sehingga kajian lingkungan relevan dengan EDS yang telah disusun oleh sekolah.

Page 9: Panduan singkat adi wiyata 2014

BAB III. PERMASALAHAN LINGKUNGAN SEKOLAH

Bagian ini mendeskripsikan tentang • semua permasalahan lingkungan yang

dihadapi sekolah (sampah, air, energi, makanan & kantin sekolah dan keanekaragaman hayati),

• permasalahan yang terjadi pada masyarakat di sekitar sekolah.

Sertakan rasionalitas dan data pendukung bahwa hal-hal tersebut menjadi permasalahan lingkungan.

Page 10: Panduan singkat adi wiyata 2014

BAB III. PERMASALAHAN LINGKUNGAN SEKOLAH

• Tetapkan permasalahan yang akan menjadi program utama dalam pelaksanaan rencana aksi lingkungan.

• Penetapan boleh lebih dari satu permasalahan dan disertai dengan prakiraan target waktu (misal 1 thn).

• Setelah 1 thn pelaksanaan, sekolah dapat menetapkan permslh lain untuk diangkat sebagai program utama rencana aksi lingkungan selanjutnya.

• bagian ini dapat diambil dari EDS pada kelemahan dan tantangan yang diperkuat dengan hasil survey lingkungan sekolah dan sekitarnya.

• Survey menggunakan Lembar Observasi

Lanjutan.......

Page 11: Panduan singkat adi wiyata 2014

BAB IV. RENCANA AKSI LINGKUNGAN• Berisi deskripsi tentang rencana aksi

lingkungan yang akan dilakukan oleh sekolah berdasarkan permasalahan lingkungan yang telah ditetapkan sebagai program utama.

• Program utama inilah sebagai TEMA LINGKUNGAN program ADIWIYATA yang dilaksanakan oleh sekolah

• Sehingga tiap sekolah akan memiliki pencirian khusus sesuai dengan kondisinya masing-masing.

Page 12: Panduan singkat adi wiyata 2014

• Rencana aksi lingkungan harus dijabarkan ke dalam empat komponen program ADIWIYATA,

• Deskripsi harus disertakan penanggung jawab kegiatan, alokasi waktu pelaksanaan, dan jumlah serta sumber dana.

• Jumlah dana sekaligus menjawab ketetapan pengalokasian Adiwiyata min 20%. Ketetapan tsb juga harus menyebar pada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan.

• Penggunaan Tabel Matrik tidak diharuskan. Hanya untuk mempermudah deskripsi.

BAB IV. RENCANA AKSI LINGKUNGANLanjutan.......

Page 13: Panduan singkat adi wiyata 2014

No. Komponen KegiatanPenanggung

JawabWaktu

PelaksanaanJumlah Dana Sumber Dana

1. Kebijakan • Peninjauan visi, misi, dan tujuan sesuai dengan tema lingkungan

• Review kurikulum dalam menetapkan SK KD PLH sesuai dengan tema lingkungan

• Penetapan KKM• Penyusunan RKAS terkait dengan

tema lingkungan

Pokja Kebijakan ? ? Sekolah

2. Kurikulum • Penerapan inovasi pembelajaran LH berdasarkan tema

• Penyusunan dan penerapan materi LH yang mencakup isu lokal dan global terkait tema LH

• Penyusunan indikator dan evaluasi terkait dengan materi LH

• Penyusunan RPP untuk PBM di kelas, luar kelas, dan lab

• Penyertaan orang tua dalam tugas siswa

• Sosialisai hasil PBM• Penerapan materi LH sesuai tema

oleh guru dalam PBM• Hasil PBM siswa sesuai tema dalam

karya nyata• Penerapan tugas PBM sesuai tema

dalam kehidupan• Sosialisasi hasil PBM sesuai tema

oleh siswa

Pokja kurikulum ? ? Sekolah

Contoh: Matriks / Tabulasi Rencana Aksi Lingkungan

Page 14: Panduan singkat adi wiyata 2014

No. Komponen Kegiatan Penanggung Jawab

Waktu Pelaksanaan

Jumlah Dana Sumber Dana

3. Partisipatif • Pemeliharaan kebersihan• Pemanfaatan fasilitas• Kegiatan eskul• Kreativitas pengelolaan LH• Kegiatan LH oleh guru• Kegiatan LH Oleh siswa• Mendatangkan nara sumber• Dukungan pelatihan dan sarana• Dukungan mitra dari komite• Menjadi nara sumber• Mendukung sekolah lain

Pokja partisipatif

? ? CSR

4. Sarpras • Pengadaan sarana pengelolaan LH

• Pengadaan sarana PBM terkait materi LH

• Pemeliharaan sarana sekolah• Tata tertib dan penanggung jawab

sarana• Efisiensi• Kualitas makanan kantin

Pokja sarpras ? ? CSR

  RP. X  

Contoh: Matriks / Tabulasi Rencana Aksi Lingkungan

Catatan:Redaksi dalam kegiatan disesuaikan dengan rencana aksi yang akan dilakukan sekolahJumlah Rp X = minimal 20% dari total anggaran kegiatan sekolah

Page 15: Panduan singkat adi wiyata 2014

BAB V. ANALISIS TUJUAN PROGRAM ADIWIYATA

Bagian ini mendeskripsikan tentang :• kondisi lingkungan yang ada sekarang• kondisi lingkungan yang akan dicapai • rumusan kegiatan (rencana aksi) didasarkan pada

pembiasaan untuk mejadi budaya bagi warga sekolah.

Bab ini dibolehkan disusun dalam bentuk Tabulasi

Page 16: Panduan singkat adi wiyata 2014

No. Kegiatan TujuanKondisi

sekarang

Kondisi yang akan

dicapai

1. Pengelolaan Sampah Pengadaan t sampah T samph kurang Tiap Klas ada t samph terpilah

2. Penerapan 3 R Siswa mampu menerapkan 3 R

Semua sampah dibuang

Memiliki produk berguna dari sampah

3. Penyediaan air bersih

Tersedia air bersih yang mencukupi

Sulit Air Air bersih tercukupi disemua toilet

4 Penanganan air limbah

BAB V. ANALISIS TUJUAN PROGRAM ADIWIYATA

Lanjutan.......

Page 17: Panduan singkat adi wiyata 2014

PENUTUPBagian ini berisi kesimpulan dari semua uraian kondisi sekolah, potensi sekolah, permasalahan lingkungan sekolah, rencana aksi, dan analisisis tujuan

LAMPIRANBagian ini berisi dokumen pendukung dalam penyusunan kajian dan rencana aksi lingkungan, seperti berita acara, photo-photo, SK Tim Adiwiyata sekolah, dan lainnya

Page 18: Panduan singkat adi wiyata 2014

Terima Kasih Pak Presiden

Kajian Lingkungan menjadi syarat yang harus dipenuhi, karena melalui kajian inilah sekolah dapat menjalankan Program ADIWIYATA secara benar dan sesuai kondisi lingkungan sekolahDan bentuk aplikasinya akan berbeda antara satu sekolah dengan sekolah yang lain