PANDUAN SILABUS DAN RPP

25
1 Panduan Penyusunan Silabus dan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Pusat Pengembangan Sistem Pembelajaran Lembaga Pengembangan Pendidikan Universitas Sebelas Maret

description

PANDUAN SILABUS DAN RPP

Transcript of PANDUAN SILABUS DAN RPP

Page 1: PANDUAN SILABUS DAN RPP

1

PanduanPenyusunan Silabus danRancangan PelaksanaanPembelajaran

Pusat Pengembangan Sistem PembelajaranLembaga Pengembangan PendidikanUniversitas Sebelas Maret

Page 2: PANDUAN SILABUS DAN RPP

2

Panduan Pengembangan Kurikulum

disusun oleh

Tim PEKERTI-AA PPSP LPPUniversitas Sebelas Maret

Cetakan pertama, Oktober 2007

Lembaga Pengembangan PendidikanUniversitas Sebelas MaretJl. Ir. Sutami no. 36A Surakarta 57126Telp./Faks. [email protected]

Page 3: PANDUAN SILABUS DAN RPP

3

Tim PEKERTI-AAPusat Pengembangan Sistem Pembelajaran

Lembaga Pengembangan PendidikanUniversitas Sebelas Maret

Prof.Dr. Sri Jutmini, M.Pd.Prof.Dr. Sri Anitah, M.Pd.

Drs. Sukardi, M.Pd.Drs. Hery Purwanto, M.Sc.

Drs. Noorhadi ThohirDrs. Suharno, M.Pd.

Dr. Sutarno, M.Pd.Drs. Ngadino Yustinus, M.Pd.

Drs. Wagimin, M.Pd.Drs. Suwachid, M.Pd., M.T.

Dra. Soewalni, M.Pd.dr. Mochammad. Arief Tq., M.S.

Drs. Sugiyanto, M.Si.,M.Si.Artono Dwijo Sutomo, S.Si.,M.Si.

Dra. Tri Murwaningsih, M.Si.Salim Widono, S.P.,M.P.

dr. Setyo Sri Rahardjo, M.Kes.Bambang Kusharjana, S.T.,M.T.

Anjar Sri CN, S.H.,M.Hum.Budi Legowo, S.Si.,M.Si.

Page 4: PANDUAN SILABUS DAN RPP

5

Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Tim PEKERTI-AA PPSP LPP Uni-versitas Sebelas Maret telah berhasil menyusun 3 panduan pengembanganpembelajaran, yaitu:

1. Panduan Pengembangan Kurikulum2. Panduan Penyusunan Silabus dan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran3. Panduan Evaluasi Pembelajaran

Panduan ini dimaksudkan untuk memberi gambaran mengenai cara pelaksanaanpengembangan aspek-aspek pembelajaran di program studi / jurusan di lingkunganUniversitas Sebelas Maret, namun tidak menutup kemungkinan pemanfaatanpanduan-panduan ini untuk Perguruan Tinggi lain maupun lembaga pendidikanlainnya.

Masukan, kritik dan saran untuk menyempurnakan panduan di atas sangatdiharapkan untuk perbaikan materi panduan ini.

Selain menerbitkan 3 panduan tersebut di atas, untuk mengawal pengembanganaspek-aspek pembelajaran, PPSP LPP Universitas Sebelas Maret juga membukaKLINIK PEMBELAJARAN setiap hari Senin – Kamis pada pukul 10.00 s.d.12.00.

Surakarta, Oktober 2007

Tim PEKERTI-AAPusat Pengembangan Sistem Pembelajaran

Lembaga Pengembangan PendidikanUniversitas Sebelas Maret

Page 5: PANDUAN SILABUS DAN RPP

7

PANDUAN PENYUSUNAN SILABUS

I. PENDAHULUAN

Silabus adalah suatu rencana yang mengatur kegiatan pembelajaran danpengelolaan kelas, serta penilaian hasil belajar dari suatu mata kuliah. Silabusini merupakan bagian dari kurikulum sebagai penjabaran Standar Kompetensidan Kompetensi Dasar ke dalam materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran,dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian hasil belajar. Dengandemikian pengembangan silabus ini minimal harus mampu menjawab pertanyaansebagai berikut: kompetensi apakah yang harus dimiliki oleh peserta didik,bagaimana cara membentuk kompetensi tersebut, dan bagaimana cara mengetahuibahwa peserta didik telah memiliki kompetensi itu.

Silabus ini akan sangat bermanfaat sebagai pedoman bagi pengajar karenaberisi petunjuk secara keseluruhan mengenai tujuan dan ruang lingkup materiyang harus dipelajari oleh peserta didik. Selain itu, juga menerangkan tentangkegiatan belajar mengajar, media, dan evaluasi yang harus digunakan dalam prosespembelajaran kepada peserta didik. Dengan berpedoman pada silabus diharapkanpengajar akan dapat mengajar lebih baik, tanpa khawatir akan keluar dari tujuan,ruang lingkup materi, strategi belajar mengajar, atau keluar dari sistem evaluasiyang seharusnya.

II. KOMPONEN SILABUS

Menurut para ahli pembuat kurikulum, terdapat banyak macam komponensilabus yang tersusun dalam suatu matrik silabus. Hal inilah yang harus dicermatidan dipilih oleh suatu institusi dalam mengelompokkan komponen-komponentersebut. Setiap institusi berdasarkan kriteria atau standar yang diacu dapatmenentukan sendiri komponen apa yang dipilih dan disusun pada matrik dalammenyusun silabus suatu mata kuliah. Pada prinsipnya semakin rinci silabus akansemakin memudahkan pengajar dalam menjabarkannya ke dalam RencanaPelaksanaan Pembelajaran (RPP). Adapun komponen silabus suatu mata kulian,tersebut di bawah ini.

Page 6: PANDUAN SILABUS DAN RPP

8

1. Identitas Mata KuliahIdentitas mata kuliah dapat meliputi: nama mata kuliah atau blok mata kuliah,kode mata kuliah, bobot mata kuliah, semester , dan mata kuliah prasyarat jikaada.

2. Standar Kompetensi (SK)Standar Kompetensi adalah seperangkat kompetensi yang dibakukan sebagai hasilbelajar materi pokok tertentu dalam satuan Pendidikan, merupakan kompetensibidang pengembangan dan materi pokok per satuan pendidikan per satu kelasyang harus dicapai peserta didik selama satu semester.

3. Kompetensi Dasar (KD)Kompetensi Dasar adalah rincian kompetensi dalam setiap aspek materi pokokyang harus dilatihkan kepada peserta didik sehingga kompetensi dapat diukurdan diamati. Kompetensi Dasar sebaiknya selalu dilakukan perbaikan danpengayaan guna memenuhi keinginan pasar.

4. IndikatorIndikator merupakan wujud dari KD yang lebih spesifik, yang merupakancerminan dari kemampuan peserta didik dalam suatu tahapan pencapaianpengalaman belajar yang telah dilalui. Bila serangkaian indikator dalam suatukompetensi dasar sudah dapat dicapai peserta didik, berarti target KD tersebutsudah terpenuhi.

5. Pengalaman belajarPengalaman belajar merupakan kegiatan fisik maupun mental yang dilakukanoleh peserta didik dalam berinteraksi dengan bahan ajar. Pengalaman belajardikembangkan untuk mencapai KD melalui strategi pembelajaran. Denganmelakukan pengalaman belajar yang tepat mahasiswa diharapkan dapat mencapaidan mempunyai kemampuan kognitif, psikomorik, dan afektif yang sekaligustelah mengintegrasikan kecakapan hidup (life skill). Oleh karenanya yangmembedakan antara perguruan tinggi satu dengan yang lain tercermin padaperbedaan pengalaman belajar yang diperoleh mahasiswa.

Page 7: PANDUAN SILABUS DAN RPP

9

6. Materi pokokBagian struktur keilmuan suatu bahan kajian yang dapat berupa pengertian,konsep, gugus isi atau konteks, proses, bidang ajar, dan keterampilan.

7. Waktu

Merupakan lama waktu dalam menit yang dibutuhkan peserta didik mampumenguasi KD yang telah ditetapkan.

8. Sumber pustakaSumber pustaka adalah kumpulan dari referensi yang dirujuk atau yang dianjurkan,sebagai sumber informasi yang harus dikuasai oleh peserta didik.

9. PenilaianPenilaian ini berarti serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, danmenafsirkan informasi; dan kemudian menggunakan informasi tersebut untukpengambilan keputusan.

Dengan adanya berbagai rumusan komponen silabus mata kuliah, makaLembaga Pengembangan Pendidikan Universitas Sebelas Maret (LPP UNS)berupaya dan berusaha untuk dapat menyusun matrik silabus mata kuliah ataublok mata kuliah dengan komponen-komponen silabus yang tersusun dalam suatuformat seperti terlampir dalam panduan ini.

III. CARA PENYUSUNAN SILABUS

Adapun langkah-langkah yang sebaiknya dilakukan dalam penyusunansilabus suatu mata kuliah atau blok mata kuliah, sebagai berikut:

1. Identifikasi Mata Kuliah atau Blok Mata KuliahTuliskan identitas Program studi, nama mata kuliah atau blok mata kuliah,kode mata kuliah, bobot SKS, semester, dan mata kuliah prasyarat bila ada(bersumber pada kurikulum yang sudah ada).

Page 8: PANDUAN SILABUS DAN RPP

2. Perumusan Standar Kompetensi (SK)Rumuskan Standar Kompetensi (SK) dari setiap mata kuliah yang didasarkanpada tujuan akhir dari mata kuliah tersebut. Tuliskan dengan kata kerjaoperasional yang dapat diamati dan diukur, yang meliputi aspek kognitif,afektif, dan psikomotorik (lihat pada lampiran daftar kata kerja operasional).

3. Perumusan Kompetensi Dasar (KD)a. Jabarkan SK yang telah dirumuskan menjadi beberapa KD untuk

memudahkan pencapaian dan pengukukurannya. Tuliskan dengan katakerja operasional seperti pada SK yang meliputi aspek kognitif, afektif,dan psikomotorik. Bila perlu gunakan kata kerja yang paling tinggitingkatannya dalam ranah yang terkait.

b. Bilamana perlu dan masih dianggap relevan, dapat menambahkanbeberapa KD lagi.

4. Perumusan IndikatorTuliskan indikator dengan kata kerja operasional, yang merupakan penjabarandari KD. Kata kerja operasional pada rumusan indikator dapat dirinci sesuaidengan kegiatan yang dilakukan dan dapat ditulis secara terpisah antara aspekkognitif, afektif, dan psikomotorik. Perlu diketahui bahwa sangatlah mungkinuntuk mencapai satu KD dapat dicapai dengan beberapa indikator.

5. Penentuan Materi PokokMateri pokok adalah pokok/sub pokok bahasan, merupakan materi bahanajar yang dibutuhkan peserta didik untuk mencapai KD yang telah ditentukandengan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:a. Prinsip relevansi, artinya ada kesesuaian antara uraian materi pokok

dengan KD yang ingin dicapai.b. Prinsip konsistensi, artinya ada keajegan antara materi pokok dan uraian

materi pokok dengan KD dan SK.c. Prinsip edukasi, artinya adanya kecukupan materi yang diberikan untuk

mencapai KD.Keseluruhan materi pokok yang dijabarkan dari setiap KD, perlu dibuat baganalur agar runtut dan sistematis dalam pembelajaran.

Page 9: PANDUAN SILABUS DAN RPP

6. Pemilihan Pengalaman BelajarTuliskan pengalaman belajar dengan kata kerja operasional yang dapat diamatidan diukur dengan mudah. Pengalaman belajar merupakan rangkaian kegiatanyang harus dilakukan mahasiswa secara berurutan untuk mencapai KD.a. Sebaiknya penentuan urutan langkah pembelajaran diperhatikan, terlebih

untuk materi bahasan yang memerlukan prasyarat tertentu.b. Sebaiknya urutan langkah pembelajaran disusun berdasarkan pendekatan

yang bersifat spiral, dari mudah ke yang lebih sukar, dari kongkrit keyang abstrak, dari yang sederhana ke yang lebih kompleks, dan sebaiknyaurutan pembelajarannya terstruktur.

c. Sebaiknya rumusan pengalaman belajar memberi inspirasi terhadapmetode pembelajaran atau metode mengajar.

7. Alokasi WaktuTuliskan perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai satu KD, denganmempertimbangkan: tingkat kesukaran materi, cakupan materi, frekuensipenggunaan materi, tingkat pentingnya materi yang dipelajari, serta carapenyampaian materi (meliputi kegiatan Tatap muka (T), Praktek (P),Lapangan/ Klinis ( L/K ) dengan ketentuan: T : P : L/K = 1 : 2 : 3). Artinyabobot 1 SKS apabila dilakukan dengan tatap muka dilaksanakan dengan waktu60’, untuk Praktek diperlukan waktu 2x 60’, dan bila melalui lapangan/klinis(L/K) perlu waktu 3x 60’.

8. Sumber/Bahan/AlatBuatlah analisis kebutuhan terhadap sumber pembelajaran, alat dan bahanyang akan digunakan (didasarkan pada relevansi, konsistensi, dan edukuasi).Penulisan sumber pustaka berdasarkan kaidah atau aturan yang telah diakuisecara umum. Adapun yang dimaksud: a) sumber adalah buku-buku rujukanatau referensi berupa buku teks, jurnal, laporan penelitian atau bahan ajarlainnya; b) alat dan bahan adalah peralatan dan bahan-bahan yang digunakanuntuk membelajarkan peserta didik agar SK, KD, indikator-indikator, danpengalaman belajar yang telah direncanakan dapat berhasil dicapai(didasarkan pada 3E: Ekonomis, Efisien, dan Efektif).

Page 10: PANDUAN SILABUS DAN RPP

9. PenilaianTentukan teknik penilaian yang dapat digunakan untuk mencapai KD.Sebaiknya penyusunan alat penilaian didasarkan pada indikator indikator yangtelah dirumuskan, sehingga alat penilaian tersebut betul-betul mengukur apayang seharusnya diukur. Alat penilaian dapat berupa tes lisan atau tertulis,chek list, tagihan yang dapat berupa laporan, resume materi dan lain-lain.

Page 11: PANDUAN SILABUS DAN RPP

13

Lampiran 1. Format Silabus

SILABUS

Fakultas : __________________________________________Program Studi : __________________________________________Mata Kuliah/Bok Mata Kuliah : __________________________________________Kode Mata Kuliah : __________________________________________Bobot : ____________ SKSSemester : ____________Standar Kompetensi : __________________________________________Mata Kuliah Prasyarat : __________________________________________

* Perincian kebutuhan sumber pustaka secara lengkap dapat disendirikan/pada form sesuai dengan yangdisediakan

** Perincian penilaian secara lengkap dapat disendirikan pada halaman terpisah

Page 12: PANDUAN SILABUS DAN RPP

14

Lampiran 2. Daftar kata kerja operasional yang dapat dipakai dalam perumusan Standar Kompetensi danKompetensi Dasar

Keterangan:1. Satu kata kerja tertentu (misal mengidentifikasikan) dapat dipakai pada Standar Kompetensi

dan Kompetensi Dasar. Perbedaannya adalah pada Standar Kompetensi cakupannya lebihluas dari Kompetensi Dasar.

2. Satu butir Standar Kompetensi dapat dipecah menjadi 3 sampai 6 butir atau lebih Kompetensi Dasar.3. Satu butir Kompetensi Dasar nantinya harus dapat dipecah menjadi minimal 2 butir indikator.4. Pada Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar belum memuat indikator secara rinci.

Page 13: PANDUAN SILABUS DAN RPP

15

Contoh Daftar Kata Kerja Operasional untuk Ranah Kognitif

Page 14: PANDUAN SILABUS DAN RPP

16

Contoh Daftar Kata Kerja Operasional untuk Ranah Psikomotor

Page 15: PANDUAN SILABUS DAN RPP

17

Contoh Daftar Kata Kerja Operasional untuk Ranah Afektif

Page 16: PANDUAN SILABUS DAN RPP

18

Lamiran 3. Contoh silabusSILABUS

Fakultas : KIPProgram Studi : Pendidikan Teknik MesinMata Kuliah/Blok Mata Kuliah : Praktek Pemesinan IKode Mata Kuliah :Bobot : 2 SKSSemester : IVStandar Kompetensi : Mampu membuat benda kerja dengan mesin perkakasMata Kuliah Prasyarat : Metrologi Industri

Page 17: PANDUAN SILABUS DAN RPP

19

SILABUS

Fakultas : KIPProgram Studi : Pendidikan Teknik MesinMata Kuliah/Blok Mata Kuliah : Mekanika FluidaKode Mata Kuliah :Bobot : 2 SKSSemester : IVStandar Kompetensi : Mampu menerapkan konsep teori, hukum yang berlaku pada

fluida dalam memecahkan masalah pada sistem fluidaMata Kuliah Prasyarat : —

Page 18: PANDUAN SILABUS DAN RPP

20

SILABUS

Fakultas : KedokteranProgram Studi : Pendidikan KebidananMata Kuliah/Blok Mata Kuliah : PersalinanKode Mata Kuliah :Bobot : 2 SKSSemester : IVStandar Kompetensi : Mampu membantu proses sebelum, selama dan sesudah

persalinanMata Kuliah Prasyarat : —

Keterangan: T = Teori; P = Praktek: L/K = Lapangan

Page 19: PANDUAN SILABUS DAN RPP

22

PANDUAN PENYUSUNANRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

I. PENDAHULUAN

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yangmenggambarkan prosedur dan menajemen pembelajaran untuk mencapai satuatau lebih kompetensi dasar yang telah dijabarkan dalam silabus. RPP ini dapatdigunakan oleh setiap pengajar sebagai pedoman umum untuk melaksanakanpembelajaran kepada peserta didiknya, karena di dalamnya berisi petunjuk secararinci, pertemuan demi pertemuan, mengenai tujuan, ruang lingkup materi yangharus diajarkan, kegiatan belajar mengajar, media, dan evaluasi yang harusdigunakan. Oleh karena itu, dengan berpedoman RPP ini pengajar akan dapatmengajar dengan sistematis, tanpa khawatir keluar dari tujuan, ruang lingkupmateri, strategi belajar mengajar, atau keluar dari sistem evaluasi yang seharusnya.

RPP akan membantu si pengajar dalam mengorganisasikan materi standar,serta mengantisipasi peserta didik dan masalah-masalah yang mungkin timbuldalam pembelajaran. Baik pengajar maupun peserta didik mengetahui denganpasti tujuan yang hendak dicapai dan cara mencapainya. Dengan demikianpengajar dapat mempertahankan situasi agar peserta didik dapat memusatkanperhatian dalam pembelajaran yang telah diprogramkannya. Sebaliknya, tanpaRPP atau tanpa persiapan tertulis maupun tidak tertulis, seorang pengajar akanmengalami kesulitan dalam proses pembelajaran yang dilakukannya. Seorangpengajar yang belum berpengalaman pada umumnya memerlukan perencanaanyang lebih rinci dibandingkan seorang pengajar yang sudah berpengalaman.

II. KOMPONEN RPP

Pada hakekatnya RPP merupakan perencanaan jangka pendek untukmemperkirakan tindakan apakah yang akan dilakukan dalam pembelajaran, baikoleh pengajar maupun perserta didik untuk mencapai suatu kompetensi yang sudahditetapkan. Dalam RPP harus jelas Kompetensi Dasar (KD) yang akan dicapai

Page 20: PANDUAN SILABUS DAN RPP

23

oleh peserta didik, apa yang harus dilakukan, apa yang harus dipelajari, danbagaimana mempelajarinya, serta bagaimana pengajar mengetahui bahwa pesertadidik telah menguasai kompetensi tertentu. Aspek-aspek tersebutlah yangmerupakan unsur utama yang harus ada dalam setiap RPP.

RPP terdiri dari komponen program kegiatan belajar dan proses pelaksanaanprogram. Komponen program mencakup KD, materi standar, metodepembelajaran, media pembelajaran, sumber belajar, dan waktu belajar. Dengandemikian, RPP pada hakekatnya merupakan suatu sistem yang terdiri darikomponen-komponen yang saling berhubungan serta berinteraksi satu denganlainnya, dan memuat langkah-langkah pelaksanaannya untuk mencapai tujuanyaitu membentuk kompentensi yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Adapun format RPP yang telah dirumuskan dalam berbagai kajian diLembaga Pengembangan Pendidikan Universitas Sebelas Maret (LPP UNS)terlampir dalam panduan ini, dengan komponen RPP seperti tersebut di bawahini.

1. Kompetensi Dasar (KD)Kompetensi yang dirumuskan dalam RPP harus jelas. Semakin kongkritkompetensi akan semakin mudah diamati, dan akan semakin mudah atau semakintepat pula merencanakan kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk mencapaikompetensi tersebut. Perlu diketahui bahwa beberapa materi standar mungkinmemiliki lebih dari satu KD. Disamping itu, perlu ditetapkan pula fokuskompetensi yang diharapkan dari peserta didik sebagai hasil akhir pembelajaran.Kompetensi ini juga akan menjadi pedoman bagi pengajar dalam menentukanmateri standar yang akan digunakan dan pendekatan pembelajaran yang tepatuntuk membentuk kompetensi peserta didik.

2. Materi standarMateri standar yang dikembangkan dan dijadikan bahan kajian peserta didik harusdisesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuannya, mengandung nilai fungsional,praktis, serta disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan lingkungan, institusi,dan daerah.

Page 21: PANDUAN SILABUS DAN RPP

24

3. Kegiatan PembelajaranKegiatan pembelajaran merupakan tahap-tahap kegiatan yang dilakukan olehpengajar dan peserta didik untuk menyelesaikan suatu materi standar yang telahdirencanakan oleh pengajar. Urutan kegiatan pembelajaran menggambarkanstrategi pembelajaran yang telah ditentukan. Tahap kegiatan tersebut terdiri daritahap PENDAHULUAN, tahap PENYAJIAN, dan tahap PENUTUP.

4. Metode PembelajaranMetode pembelajaran merupakan cara dalam menyajikan (menguraikan, membericontoh, memberi latihan dan lain-lain) suatu bahan kajian kepada peserta didik.Tidak semua metode pembelajaran sesuai untuk digunakan dalam mencapaikompetensi tertentu. Oleh karena itu harus dipilih metode pembelajaran yangpaling tepat untuk suatu kompetensi yang ingin dicapai. Berbagai contoh metodepembelajaran yang sering digunakan antara lain ceramah, diskusi, tanya jawab,simulasi, studi kasus, praktikum, seminar, demonstrasi, bermain peran dan lain-lain.

5. Media PembelajaranSegala sesuatu yang dapat menyalurkan atau menyampaikan pesan/informasi darisumber pesan/informasi ke penerima pesan/informasi disebut media pembelajaran.Jadi dengan adanya media peserta didik dapat melihat, membaca, mendengarkanatau ketiganya sekaligus dalam menyerap berbagai informasi yang disampaikanoleh pengajarnya. Media tersebut dapat berupa alat-alat elektronik, gambar, bukudan sebagainya. Sedangkan alat pembelajaran adalah benda-benda atau alat-alatyang digunakan dalam pembelajaran sehingga memungkinkan terjadinya prosespembelajaran. Alat-alat itu tidak disebut media pembelajaran karena tidakdimaksudkan untuk membawa pesan.

6. Sumber BelajarSumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk penggalianinformasi. Sumber belajar ini dapat berupa dosen (sebagai nara sumber), bukuteks, jurnal ilmiah, laporan penelitian, internet, dan lain-lain.

7. Alokasi WaktuJumlah waktu dalam menit yang dibutuhkan oleh pengajar dan peserta didik untukmenyelesaikan setiap langkah pada urutan tahap Kegiatan Pembelajaran.

Page 22: PANDUAN SILABUS DAN RPP

25

III. CARA PENYUSUNAN RPP

Perlu diperhatikan bahwa untuk menyusun RPP pengajar perlu menentukanbatas lingkup materi sub pokok bahasan mana saja yang akan diajarkan setiapkali pertemuan dengan melihat estimasi waktu dalam silabusnya. Bila suatu subpokok bahasan dalam silabus membutuhkan waktu lebih dari sekali pertemuanatau beberapa kali pertemuan, maka sub pokok bahasan itu perlu dirinci lagi.Bila hal ini tidak mungkin, karena akan mengganggu keutuhan materi, makadapat dibuat satu RPP yang digunakan untuk dua kali pertemuan atau lebih.

RPP harus disusun secara sistemik dan sistematis, utuh dan menyeluruh,dengan beberapa kemungkinan penyesuaian dalam situasi pembelajaran yangaktual. Dengan demikian RPP dapat berfungsi untuk mengefektifkan prosespembelajaran sesuai dengan apa yang telah direncanakan. RPP hendaknya disusunsecara sederhana dan fleksibel, serta dapat dilaksanakan dalam kegiatanpembelajaran, dan pembentukan kompetensi peserta didik.

Berikut ini langkah-langkah yang sebaiknya dilakukan dalam penyusunanRPP suatu mata kuliah atau blok mata kuliah:

1. Identifikasi Mata Kuliah atau Blok Mata KuliahTuliskan identitas Program studi, nama mata kuliah atau blok mata kuliah,kode mata kuliah, bobot SKS, semester (bersumber pada kurikulum yangsudah ada).

2. Perumusan Standar Kompetensi (SK)Tuliskan rumusan SK dari setiap mata kuliah yang didasarkan pada tujuanakhir dari mata kuliah tersebut. Tuliskan dengan kata kerja operasional yangdapat diamati dan diukur, yang meliputi aspek kognitif, afektif, danpsikomotorik (lihat silabusnya).

3. Perumusan Kompetensi Dasar (KD)Tuliskan rumusan KD yang merupakan penjabaran dari SK denganmenggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yangmeliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik (lihat silabusnya). Tuliskansatu KD pada setiap RPP untuk satu kali pertemuan atau lebih.

Page 23: PANDUAN SILABUS DAN RPP

26

4. Perumusan IndikatorTuliskan indikator sebagai penjabaran dari KD dengan kata kerja operasional.Kata kerja operasional pada rumusan indikator dapat dirinci sesuai dengankegiatan yang dilakukan dan dapat ditulis secara terpisah antara aspek kognitif,afektif, dan psikomotorik (lihat silabusnya).

5. Penentuan Tahap PembelajaranUrutan tahap pembelajaran terdiri dari komponen Pendahuluan, Penyajian,dan Penutup. Pendahuluan merupakan tahap awal kegiatan yang dimaksudkanuntuk mempersiapkan peserta didik agar secara mental siap mempelajaripengetahuan, keterampilan, dan sikap baru. Pada tahapan ini berisi penjelasanringkas materi yang akan dikaji, keterkaitan materi kajian dengan materisebelumnya atau dengan praktek keseharian (apersepsi), dan kompetensi yangharus dicapai peserta didik.

Tahap penyajian merupakan tahapan utama dalam pembelajaran, di dalamnyaberisi uraian, contoh, diskusi atau latihan tentang materi yang dikaji.Sedangkan tahap Penutup merupakan tahapan akhir suatu pembelajaran. Padatahap Penutup ini digunakan untuk memberikan penegasan, ringkasan,penilaian maupun tindak lanjut tentang materi yang dikaji tersebut.

6. Penentuan Kegiatan PembelajaranTuliskan berbagai kegiatan utama yang harus dilakukan oleh pengajar maupunpeserta didik selama proses pembelajaran yang akan dilakukan, yang mampumenggambarkan strategi pembelajaran.

7. Pemilihan Metode PembelajaranTentukan metode pembelajaran yang akan diterapkan untuk memberikanpengalaman belajar kepada peserta didik selama proses pembelajaran, mulaidari tahap Pendahuluan, Penyajian sampai tahap Penutup. Pemilihan metodepembelajaran hendaknya disesuaikan dengan KD yang ingin dicapai, karenatidak setiap metode pembelajaran sesuai untuk digunakan dalam mencapaitujuan KD tertentu.

8. Pemilihan Media Pembelajaran

Page 24: PANDUAN SILABUS DAN RPP

27

Tuliskan media yang akan digunakan dalam melaksanakan pembelajaran.Media hendaknya dipilih yang sesuai dengan metode pembelajaran yang akandigunakan. Pemilihan media pembelajaran yang tepat dapat menjadikanpembelajaran lebih menarik, sehingga akan mempermudah untuk mencapaiKD yang telah ditetapkan.

9. Penentuan Sumber BelajarTuliskan sumber belajar yang akan digunakan (didasarkan pada relevansi,konsistensi, dan edukuasi). Adapun yang dimaksud sumber belajar adalahbuku-buku rujukan atau referensi berupa buku teks, jurnal, laporan penelitianatau bahan ajar lainnya. Sumber belajar juga dapat berupa manusia, misalnyadosen, peserta didik atau obyek lainnya tempat asal informasi diperoleh,atau sebagai nara sumber.

10. Alokasi WaktuTuliskan jumlah waktu yang dibutuhkan oleh pengajar dan peserta didik untukmenyelesaikan setiap langkah pada urutan Tahap Pembelajaran yaituPendahuluan, Penyajian, dan Penutup. Porsi terbesar adalah tahap Penyajian,yaitu antara 80-90 % dari keseluruhan kegiatan pembelajaran. SedangkanPendahuluan biasanya hanya membutuhkan 5 %, dan Penutup memerlukan10-15 % dari keseluruhan waktu yang digunakan untuk pembelajaran.

Page 25: PANDUAN SILABUS DAN RPP

28

Lampiran 1. Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen : ________________________________Fakultas : ________________________________NIP : ________________________________Program Studi : ________________________________

Mata Kuliah/Blok Mata Kuliah : _________________________________________Kode Mata Kuliah : _________________________________________Bobot : ________________________ SKSSemester : _________________________________________Pertemuan ke / Waktu : _______________________ / _______________Standar Kompetensi : _________________________________________Kompetensi Dasar : _________________________________________Indikator : 1. _______________________________________

2. _______________________________________3. _______________________________________