Panduan Seminar_jadi 18 Februari 2015

BUKU PANDUAN SEMINAR (GET 4134)

(TUGAS MANDIRI)EDISI I

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL

IST. AKPRIND YOGYAKARTA

TAHUN 2015

1

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU(STANDART OPERATIONAL PROCEDURE / SOP)

SEMINAR (TUGAS MANDIRI)

DefinisiSeminar merupakan penelitian ilmiah mahasiswa yang dilaksanakan

secara mandiri, dengan cara studi literatur dan/atau penggabungan data lapangan. Hasil Seminar berupa naskah terjilid yang dipresentasikan dan dilaksanakan di lingkungan kampus Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta.

Tujuan1. Memberikan panduan penyusunan naskah seminar bagi mahasiswa

Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknologi Mineral, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta.

2. Sebagai pedoman akademik bagi pengurus fakultas dan jurusan, dosen pembimbing serta mahasiswa.

Ruang Lingkup SOP meliputi:1. Syarat mengambil matakuliah Seminar2. Pendaftaran mengambil matakuliah Seminar3. Penentuan judul Seminar4. Pelaksanaan konsultasi proposal seminar5. Pembuatan SK Pembimbing Seminar6. Pelaksanaan Penyusunan dan Konsultasi naskah seminar 7. Pendaftaran presentasi seminar8. Penentuan waktu pelaksanaan presentasi seminar 9. Pelaksanaan presentasi seminar10. Penyerahan laporan akhir seminar yang sudah diperbaiki11. Penilaian seminar oleh dosen pembimbing

1. Syarat mengambil matakuliah Seminara. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada tahun yang

bersangkutan disertai dengan fotocopy Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang berlaku.

b. Telah mengikuti/lulus mata kuliah Metodologi Penelitian (GET 3130) dan Geologi Lapangan II (GET 3125) dengan menunjukkan transkrip sementara yang telah ditandatangani oleh Pengurus Jurusan.

c. Mencantumkan mata kuliah Seminar dalam KRS (ditunjukkan dengan foto copy KRS berjalan).

3

2. Pendaftaran Matakuliah SeminarDilaksanakan dengan cara mengisi formulir pendaftaran yang disediakan oleh jurusan dengan melampirkan:a. Fotocopy Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang berlaku b. Fotocopy KRS yang berisi pengambilan matakuliah Seminar c. Transkrip Sementara yang ditandatangani oleh Ketua Jurusand. Tanda bukti pembayaran pengambilan matakuliah Seminare. Surat Permohonan Pembimbingan Seminar ke Jurusan,

sesuai dengan judul seminar yang telah disetujui dosen pembimbing untuk ditindaklanjuti hingga dikeluarkannya Surat Keputusan Dosen Pembimbing Seminar sekaligus mengambil Kartu Konsultasi Seminar di Fakultas Teknologi Mineral.

f. Buku Panduan Penyusunan Naskah Seminar dapat diunduh melalui website geoakprind.akprind.ac.id.

g. Demi kelancaran tugas penyusunan seminar dengan studi kasus yang berhubungan dengan instansi lain, mahasiswa wajib membawa surat pengantar dari Jurusan.

3. Penetapan dosen pembimbing Seminara. Dosen Pembimbing Seminar adalah dosen tetap di

Jurusan Teknik Geologi yang telah memiliki jabatan akademik.

b. Dosen Pembimbing Seminar ditetapkan dalam rapat dosen di Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknologi Mineral, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta.

4. Pelaksanaan konsultasi proposal Seminar a. Konsultasi dilakukan antara mahasiswa dengan dosen

pembimbing seminar yang telah ditetapkan dalam rapat Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknologi Mineral, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta. Konsultasi dilaksanakan di lingkungan kampus Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta.

b. Setelah proposal Seminar disetujui oleh dosen pembimbing, ma-hasiswa menyerahkan proposal tersebut ke jurusan dan dosen pembimbing (rangkap 2 eksemplar) dalam bentuk hard copy dan soft copy.

5. Pembuatan SK Pembimbing Seminara. Fakultas menerbitkan Surat Keputusan pembimbingan Seminar

atas dasar usulan Jurusan, dengan masa berlaku 1 (satu)

4

semester sejak diterbitkan surat keputusan tersebut. Apabila dalam waktu semester yang berlaku, mahasiswa belum menyelesaikan penyusunan seminar maka mahasiswa wajib melakukan perpanjangan SK dengan mengikuti peraturan administrasi Institut.

b. SK Pembimbingan Seminar dibuat rangkap 4 (empat), untuk keperluan arsip fakultas dan jurusan, dosen pembimbing serta mahasiswa yang bersangkutan.

6. Pelaksanaan penyusunan dan konsultasi draft laporan Seminar a. Mahasiswa melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing

dan proses pembimbingan dilakukan minimal 5 (lima) kali dalam jangka waktu 1 (satu) semester.

b. Setiap kali melakukan pembimbingan, dosen pembimbing mem-berikan catatan pada Kartu Konsultasi Seminar.

c. Format karya tulis seminar mengikuti Panduan Seminar yang dibuat oleh Jurusan.

7. Pendaftaran presentasi SeminarSetelah naskah disetujui oleh dosen pembimbing, mahasiswa mendaftarkan diri ke Jurusan untuk melaksanakan presentasi dengan:a. Mengisi formulir pendaftaran presentasi Seminar (disediakan ju-

rusan) dan menentukan 2 (dua) nama mahasiswa pembahas se-minar (minimal yang telah duduk di Semester VI) dan satu nama mahasiswa sebagai notulen.

b. Menyerahkan naskah Seminar yang sudah ditandatangani oleh mahasiswa yang bersangkutan; disetujui dan ditandatangani oleh Dosen Pembimbing; diketahui dan ditandatangani oleh Ketua Jurusan.

c. Mengacu point b, naskah laporan seminar dibuat rangkap 4 (empat) dan diserahkan ke jurusan untuk disampaikan kepada dosen pembimbing (1 eksemplar), dosen pembahas (1 eksemplar) dan mahasiswa pembahas (2 eksemplar). Naskah laporan seminar disusun rapi dengan binder dan bersampul mika biru muda, serta belum dijilid.

d. Mengisi blanko ijin pemakaian ruang dan OHP/LCD untuk pelak-sanaan presentasi seminar ke Bagian Pengajaran (BAA).

e. Menyerahkan bukti pernah menghadiri presentasi seminar ma-hasiswa lain, minimal 10 kali kehadiran, termasuk peran mahasiswa sebagai notulist dan pembahas I & II (menunjukkan kartu presensi seminar yang telah ditandatangani dosen moderator).

f. Mahasiswa pemakalah seminar wajib membuat dan menggandakan ringkasan naskah seminar minimal 10 lembar salinan dan membagikan kepada peserta seminar.

5

8. Penentuan waktu presentasi Seminar a. Dengan jurusan

1. Mengisi blangko pendaftaran pelaksanaan presentasi Semi-nar yang disediakan jurusan, dan baru dapat dilaksanakan satu minggu setelah pendaftaran.

2. Jurusan menyampaikan undangan pelaksanaan presentasi Seminar ke mahasiswa tembusan dosen pembimbing dan dosen pembahas, paling lambat 5 hari sebelum seminar dilaksanakan dan sekaligus mengingatkan waktu presentasi.

b. Dengan dosen pembimbing dan Dosen Wali/PembahasSetelah mendaftarkan diri ke jurusan dengan persyaratan lengkap, mahasiswa menghubungi dosen pembimbing dan dosen wali (sebagai dosen pembahas) untuk menentukan waktu presentasi seminar.

9. Pelaksanaan presentasi Seminar Sebelum pelaksanaan Seminar:

a. Pelaksanaan presentasi Seminar paling cepat satu (1) bulan se-telah SK diterbitkan

b. Tempat pelaksanaan presentasi di lingkungan kampus IST AKPRIND Yogyakarta

c. Petugas jurusan menyiapkan buku notulen, berita acara dan daftar hadir Seminar (dokumen monitoring daftar hadir serupa dengan daftar hadir kuliah pada semester berjalan), minimal 1 hari sebelum pelaksanaan presentasi Seminar.

d. Mahasiswa mengecek ruangan, peralatan LCD dan menyiapkan fotocopy ringkasan makalah seminar (maksimal 2 halaman sebanyak minimal 10 salinan) untuk peserta seminar, power point atau perlengkapan lain yang diperlukan untuk presentasi

e. Presentasi Seminar dapat dilaksanakan apabila telah dihadiri minimal 10 mahasiswa (termasuk mahasiswa pembahas dan notulen).

f. Mahasiswa penyaji seminar wajib berada di dalam ruangan 30 menit sebelum presentasi dimulai.

g. Seluruh peserta telah memasuki ruangan minimal 10 menit sebelum pelaksanaan seminar dan wajib mengikuti presentasi sampai selesai.

h. Dosen pembimbing dan Pembahas telah hadir minimal 5 menit sebelum pelaksanaan seminar

Saat presentasi Seminar

6

a. Mahasiswa wajib memakai pakaian celana panjang hitam (bagi pria) atau rok hitam (bagi wanita), kemeja putih, berdasi panjang warna hitam atau gelap, dan bersepatu tertutup.

b. Mahasiswa wajib mempresentasikan dan menjawab pertanyaan dari: 2 mahasiswa pembahas, peserta Seminar lain, dosen pem-bimbing dan dosen pembahas maksimum 100 menit (setara dengan 2 SKS @ 50 menit) dengan alokasi waktu sebagai berikut:Presentasi maksimum 20 menit, tanya jawab dengan 2 mahasiswa pembahas @ maksimum 10 menit; dengan peserta seminar wajib maksimum 20 menit; dan dosen pembahas maksimum 10 menit dan dosen pembimbing maksimum 10 menit. Alokasi waktu bisa berubah dan akan diatur oleh moderator/dosen pembimbing.

10. Penyerahan laporan akhir seminar yang sudah direvisi:a. Laporan seminar harus sudah selesai dijilid paling lambat 2

minggu setelah tanggal pelaksanaan seminar, dilengkapi dengan hasil pembahasan Seminar dan daftar hadir peserta. Apabila perbaikan naskah seminar lebih dari 2 minggu, maka penilaian seminar dimungkinkan turun satu tingkat dari nilai yang seharusnya diperoleh.

b. Naskah Seminar digandakan rangkap 2 (dua) untuk jurusan dan perpustakaan, dijilid dengan karton tebal/laminating warna sampul biru turkis, beserta 3 buah compac disk (CD) untuk jurusan, perpustakaan dan dosen pembimbing. Naskah dan CD untuk Perpustakaan diserahkan sendiri oleh mahasiswa yang bersangkutan. Semua penyerahan berkas tersebut dibuktikan dengan tanda terima.

11. Penilaian seminar oleh dosen pembimbinga. Penilaian akhir Seminar didasarkan atas hasil diskusi

presentasi dengan mempertimbangkan: 1) Aktivitas ilmiah mahasiswa selama proses

pembimbingan (penilaian 30%)2) Materi dan naskah seminar (penilaian 30%)3) Kemampuan presentasi (penilaian 20%)4) Kemampuan diskusi (penilaian 20%)

a. Dosen pembimbing menyerahkan Berita Acara Seminar ke Jurusan.

b. Peringkat nilai seminar diisikan pada formulir penilaian yang disediakan oleh Jurusan, setelah naskah seminar disempurnakan dan dijilid sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan (10.b).

7

c. Jurusan melaporkan nilai Seminar ke BAA untuk di-entry-kan ke dalam transkrip mahasiswa.

Standar Penilaian SeminarNilai Seminar ditetapkan oleh dosen pembimbing dengan standar penilaian:

Skore(=N) Nilai Huruf Predikat≥ 80 A Lulus dengan kriteria amat baik

66-79 B Lulus dengan kriteria baik56-65 C Lulus dengan kriteria cukup45-55 D Lulus dengan kriteria sedang≤ 44 E Tidak Lulus

Yogyakarta, 18 Februari 2015

MengetahuiDekan Fakultas Teknologi Mineral

Ir. Dwi Indah Purnamawati, M.Si.

Ketua JurusanTeknik Geologi

Dr. Sri Mulyaningsih, S.T., M.T.

8

KONSEP PENULISAN NASKAH SEMINAR

FILOSOFI TUGAS MENYUSUN SEMINAR1. Melatih mahasiswa berpikir secara ilmiah2. Melatih mahasiswa mempelajari pustaka3. Melatih mahasiswa mengelompokkan/memilih data dan informasi4. Melatih mahasiswa memilih judul seminar5. Melatih mahasiswa menyusun tulisan ilmiah6. Melatih mahasiswa presentasi/diskusi ilmiah7. Melatih mahasiswa berbicara dalam forum resmi/pertemuan ilmiah8. Meningkatkan kemampuan softskill mahasiswa

1. FORMAT PROPOSAL SEMINARDisusun maksimal 15 halaman

Kulit muka/sampul judul/halaman judul Halaman pengesahan Halaman pernyataan keaslian tulisan ilmiah Prakata Daftar Isi Daftar Gambar (kalau ada) Daftar Tabel (kalau ada)

ISI PROPOSAL

BAB 1. PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang (mengapa memilih judul dan lokasi tersebut) 1.2 Maksud dan Tujuan Seminar1.3 Manfaat Seminar1.4 Batasan Masalah

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA Berisi tentang:

- Penelitian terdahulu- Memilih dan mencari pustaka yang relevan dengan judul seminar- Pustaka terpilih paling sedikit 5 buah, dapat berbentuk buku atau

majalah ilmiah- Susun secara kronologis/urut tahun penerbitan

BAB 3. METODE PENELITIAN Berisi tentang:- Metode penelitian (pilihan: studi lapangan, laboratorium atau

studi pustaka)- Tempat penelitian (bila diperlukan)- Alat penelitian (bila diperlukan)

9

- Jenis sumber data (data primer dan atau data sekunder)- Analisis dan pembahasan

BAB 4. RENCANA PUSTAKA TERPAKAI

LAMPIRAN Jadwal penelitian (susun dalam bentuk bar chart dalam waktu maksimal 6 bulan)

2. FORMAT NASKAH SEMINAR Kulit muka/sampul judul/halaman judul Lembar pengesahan Lembar pernyataan diri (bahwa seminar merupakan hasil karya sendiri) Intisari

ISI NASKAH

BAB 1. PENDAHULUAN ……………………………..…minimal 5 halaman1.1. Latar Belakang 1.2. Maksud dan Tujuan Seminar 1.3. Batasan Masalah 1.4. Tinjauan Pustaka

BAB 2 METODE PENGUMPULAN DATA …………. minimal 10 halaman2.1 Teknik Pengumpulan Data

- Data primer (pengamatan lapangan jika penelitian) - Data sekunder (studi pustaka)

2.2 Teknik Pengolahan Data

BAB 3. HASIL DAN PEMBAHASAN ………………… minimal 25 halaman3.1 Hasil Pengumpulan Data

(disajikan dalam bentuk gambar dan/tabel dengan uraian penyerta kalimat yang relevan dengan materi seminar)

3.2 Pembahasan (termasuk analisis dan aplikasi)

BAB 4. KESIMPULAN DAN SARAN ……………..…….minimal 1 halaman4.1 Kesimpulan

4.2 Saran (kalau ada)

DAFTAR PUSTAKA ..……………..………………………minimal 1 halaman Cantumkan pustaka terpakai yang diacu

10

Boleh disertakan pustaka yang diambil dari internet (diunduh dari publikasi internet dengan menyertakan identitas waktu pengunduhan dan sumber data), dan dari media massa cetak terpilih.

Disusun sesuai dengan petunjuk menulis daftar pustaka Catatan, buku petunjuk praktikum, konsultasi pribadi tidak termasuk

kriteria sebagai pustaka

Catatan: Uraian lengkap dapat dibaca pada buku DASAR-DASAR PENU-LISAN PROPOSAL PENELITIAN oleh Sukandarrumidi dan Haryanto, diterbitkan oleh Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 2008.

PRESENTASI MAKALAH SEMINAR Tulis masing-masing bab, dan pokok-pokok pembahasan (sesuai

urutan pada makalah seminar) Disajikan dalam bentuk power point atau macro flash media Pada saat presentasi perhatikan etika presentasi dan diskusi

11

TATA CARA PENULISAN

Tata cara penulisan meliputi: Bahan dan ukuran, pengetikan, penomoran, daftar dan gambar, bahasa serta penulisan nama.

A. Bahan dan UkuranBahan dan ukuran mencakup: naskah, sampul, warna sampul,

tulisan pada sampul dan ukuran.

1. NaskahNaskah dibuat di atas kertas HVS 80 g/m2 dan tidak bolak-balik.

2. SampulSampul dibuat dari kertas buffalo atau sejenisnya, dan sedapat-

dapatnya diperkuat dengan karton dan dilapisi dengan plastik. Tulisan yang tercetak pada sampul, sama dengan yang terdapat pada halaman judul dan contohnya tertera pada lampiran.3. Warna sampul

Warna sampul untuk Program Studi Teknik Geologi, Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknologi Mineral, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta adalah biru turkis/sedang.4. Ukuran

Ukuran naskah setelah dijilid adalah 21 cm x 28 cm (kuarto). Bila belum dijilid, sebaiknya dipotong 21 cm x 30 cm, untuk memberi kemudahan memotong kertas bagi penjilid.

B. Pengetikan

Pada pengetikan disajikan: jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak baris, batasan tepi, pengisian ruangan, alinea baru, permulaan kalimat, judul dan subjudul, perincian ke bawah, dan letak simetris.1. Jenis huruf

a. Naskah diketik dengan huruf times new roman font 12. Untuk seluruh naskah harus dipakai jenis huruf yang sama. Penggunaan huruf miring atau persegi tidak diperkenankan.

b. Huruf miring (italic) dipakai untuk tujuan tertentu, seperti penulisan bahasa asing atau nama fosil.

c. Lambang, symbol, huruf yunani, atau tanda-tanda yang tidak dapat diketik, ditulis rapi memakai tinta rapido atau dengan cara di scan.

2. Bilangan dan satuana. Bilangan diketik dengan angka misalnya 4 tetes HCl bahan

kecuali pada permulaan.b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik,

misalnya berat contoh batuan 10,50 g.c. Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik di

belakangnya, misal m, g, kg atau cal.

12

3. Jarak barisJarak antara 2 baris dibuat 2 spasi, kecuali pada intisari, kutipan

langsung, judul daftar tabel dan judul daftar gambar serta daftar pustaka, diketik dengan jarak 1 spasi ke bawah.

4. Batas tepi/page setupBatas-batas pengetikan, ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai

berikut (lihat lampiran).a. Tepi kertas : 4 cmb. Tepi bawah : 3 cmc. Tepi kiri : 4 cmd. Tepi kanan : 3 cm

5. Pengisian ruangRuangan pada halaman makalah harus diisi penuh, artinya

pengetikan harus mulai dari batas tepi kiri sampai ke batas tepi kanan dan jangan sampai ada ruangan yang terbuang, kecuali untuk alinea baru, persamaan, daftar, gambar, subjudul, atau hal-hal lain yang khusus.

6. Alinea baruAlinea baru bisa dimulai pada ketikan ke-1 atau ke-6 dari batas tepi

kiri. Untuk alinea baru yang dimulai pada ketikan ke-1, diberi jarak antara alinea di atas dan di bawahnya.

7. Permulaan kalimatBilangan, lambang atau rumus kimia yang dipakai untuk memulai

suatu kalimat, harus dieja dengan kalimat. Misalnya: Dua sesar tersebut...

8. Judul, subjudul, anak subjudul dan lain-laina. Judul harus ditulis dengan huruf besar (kapital) semua diatur

simetris, dengan jarak 4 cm dari tepi batas atas, tanpa diakhiri dengan titik.

b. Subjudul ditulis dari tepi kiri. Setiap awal kata dimulai dengan huruf besar (kapital), kecuali kata penghubung dan kata depan, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah subjudul dimulai dengan alinea baru.

c. Anak subjudul selalu diketik mulai dari batas tepi kiri. Huruf pertama ditulis dengan huruf besar, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama pada anak subjudul dimulai dengan alinea baru.

d. Sub anak subjudul ditulis mulai dari ketikan ke-6 diikuti dengan titik. Kalimat pertama yang menyusul kemudian, diketik ke belakang dalam satu baris dengan sub anak subjudul. Kecuali itu sub anak subjudul dapat ditulis langsung berupa kalimat, tetapi yang berfungsi sebagai sub anak subjudul ditempatkan paling depan.

Contoh penulisan judul dan lain-lainnya tertera pada Lampiran.

13

C. Penomoran

Bagian ini dibagi menjadi nomor halaman, daftar tabel, daftar gambar dan persamaan.1. Nomor halaman

a. Bagian awal laporan, mulai dari halaman judul sampai halaman intisari, diberi nomor halaman dengan angka romawi kecil (contoh: i, ii, atau iii), dan diletakkan di kanan bawah.

b. Bagian utama dan bagian akhir, mulai dari PENDAHULUAN (BAB I) sampai ke halaman terakhir (DAFTAR PUSTAKA dan/atau LAMPIRAN) memakai angka arab sebagai nomor halaman (contoh: 1, 2, atau 25).

c. Nomor halaman:1) Pada halaman yang ada BAB-nya, maka penulisan hala-

mannya ada di sebelah kanan bawah. 2) Pada halaman yang tidak ada BABnya, penulisan halaman

berada di sebelah kanan atas. d. Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan

1,5 cm dari tepi atas atau tepi bawah (lihat Lampiran).

2. TabelTabel diberi nomor urut dengan angka arab. Misal: Tabel 1, Tabel 2, Tabel 3 dan seterusnya atau Tabel 1.1, Tabel 2.3 dan seterusnya.

3. GambarGambar dinomori dengan angka arab. Misal: Gambar 1, Gambar 2, Gambar 3 dan seterusnya atau Gambar 1.1, Gambar 2.3 dan seterusnya.

4. PersamaanNomor urut persamaan yang berbentuk rumus matematis atau reaksi kimia, ditulis dengan angka arab di dalam kurung dan ditempatkan di dekat batas tepi kanan.

CaSO4+K3CO3CACO3+K2SO4 (3)

D. Daftar Tabel dan Daftar Gambar

1. Daftar Tabel a. Keterangan tabel yang diikuti dengan judul, ditempatkan simetris

di atas tabel, tanpa diakhiri dengan titik, jarak baris 1 spasi.b. Tabel tidak boleh dipenggal, kecuali kalau memang panjang,

sehingga tidak mungkin diketik dalam satu halaman. Pada halaman lanjutan tabel, dicantumkan nomor tabel dan kata lanjutan tanpa judul.

c. Kolom-kolom dalam tabel diberi nama dan dijaga agar pemisahan, antara satu dengan yang lainnya cukup tegas.

14

d. Kalau tabel lebih lebar dari ukuran kertas, maka harus dibuat memanjang (landscape) dan judul tabel diletakkan di sebelah kiri kertas.

e. Di atas dan di bawah tabel, diberi batas garis/kotak agar terpisah dari uraian pokok dalam makalah.

f. Tabel diketik secara simetris.g. Tabel yang lebih dari 2 halaman atau yang harus dilipat, sebaik-

nya ditempatkan pada lampiran di belakang.h. Jarak atas dan bawah uraian dengan tabel kurang lebih 3-4

spasi.

2. Daftar Gambara. Bagan, grafik, peta dan foto semuanya disebut gambar (tidak

dibedakan).b. Keterangan gambar diletakkan simetris di bawah gambar, tanpa

diakhiri dengan titik, jarak 1 spasi.c. Kalau gambar lebih lebar dari ukuran kertas, maka harus dibuat

memanjang (landscape) dan judul gambar diletakkan di sebelah bawah gambar.

d. Gambar tidak boleh dipenggal.e. Ukuran gambar (lebar dan tingginya) diusahakan supaya

sewajar-wajarnya (jangan terlalu kurus atau terlalu gemuk).f. Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai untuk

mengadakan interpolasi dan ekstrapolasi.g. Bagan, grafik dan garis lengkung dibuat dengan bantuan kurva

Perancis (France curve).h. Letak gambar diatur supaya simetrisi. Jarak atas dan bawah uraian dengan gambar kurang lebih 3-4

spasi.

E. Bahasa1. Bahasa yang dipakai

Bahasa yang dipakai adalah bahasa Indonesia yang baku (ada subyek dan predikat, dan supaya lebih sempurna, ditambah dengan obyek dan keterangan), dan menggunakan Ejaan Yang Disempur-nakan (EYD)

2. Bentuk kalimatKalimat tidak boleh menampilkan orang pertama atau orang kedua (saya, aku, kami, kita atau engkau), tetapi dibuat dalam bentuk pasif. Pada penyajian ucapan terimakasih (pada prakata), saya diganti penulis.

3. Istilaha. Istilah yang sering dipakai adalah istilah bahasa Indonesia atau

yang sudah dibakukan.

15

b. Jika terpaksa harus memakai istilah asing, ditulis dengan huruf miring/italic pada istilah itu.

4. Kesalahan yang sering terjadia. Kata penghubung, seperti ”dan”, ”sehingga” dan ”sedangkan”

tidak boleh dipakai sebagai awal kalimat.b. Kata depan, misalnya ”pada”, sering dipakai tidak pada

tempatnya, misalnya diletakkan di depan subyek (merusak susunan kalimat).

c. Kata ”di mana” dan ”dari” kurang tepat pemakaiannya. d. Awalah ”ke” dan ”di” harus dibedakan ”dengan kata depan ke”

dan ”di”.e. Tanda baca harus dipergunakan secara tepat.

F.Penulisan nama

Penulisan nama mencakup nama penulis yang diacu dalam uraian, daftar pustaka, nama yang lebih dari satu kata, nama dengan garis penghubung, nama yang diikuti dengan singkatan dan derajat kesarjanaan.

1. Nama penulis yang diacu dalam uraianPenulis yang tulisannya diacu dalam uraian hanya disebutkan nama

akhirnya saja, dan kalau lebih dari 2 orang hanya nama akhir penulis pertama yang dicantumkan diikuti dengan dkk atau et al:a. Menurut Bemmelen (1949), fisiografi Jawa Tengah dan Jawa Timur

dibagi menjadi ...............b. Urutan stratigrafi Zona Rembang berdasarkan Pringgoprawiro

(1979,1983) dan Djuhaeni (1994) dapat dilihat pada Tabel 1,c. Dari hasil analisis petrografi yang dilakukan, maka nama batuannya

adalah andesit (Williams dalam Williams et al., 1982).

Yang membuat tulisan pada contoh (c) berjumlah 3 orang yaitu Williams, Turner & Gilbert.

2. Nama penulis dalam daftar pustakaDalam daftar pustaka, semua penulis harus dicantumkan namanya

dan tidak boleh hanya penulis pertama ditambah dkk atau et al sajaContoh:

3. Nama penulis lebih dari satu suku kataJika nama penulis terdiri atas 2 suku kata atau lebih, cara penulisannya ialah nama akhir diikuti dengan koma, singkatan nama depan, tengah dan seterusnya, yang semuanya diberi titik, atau nama akhir diikuti dengan suku kata nama depan, tengah dan seterusnya.Contoh:

16

a. Sultan Takdir Alisyahbana ditulis: Alisyahbana, S.T., atau Alisyahbana, Sultan Takdir.

b. Donald Fitsgerald Othmer ditulis Othmer, D.F.

4. Nama depan dengan garis penghubungKalau nama penulis dalam sumber aslinya ditulis dengan garis penghubung di antara kedua suku katanya, maka keduanya dianggap sebagai satu kesatuan.Contoh:Purbo-Hadiwijoyo ditulis Purbo-Hadiwijoyo

5. Nama yang ditulis dengan singkatanNama yang ditulis dengan singkatan, dianggap bahwa singkatan itu menjadi satu dengan suku kata yang ada di depannya.Contoh:

a. Mawardi A.I. ditulis Mawardi A.I.

b. Williams D. Ross Jr. ditulis Ross Jr., W.D.

6. Derajat kesarjanaanDerajat kesarjanaan tidak boleh dicantumkan.

17

Lampiran 1CONTOH HALAMAN JUDUL PROPOSAL SEMINAR

PROPOSAL SEMINAR (Times New Roman 12)

POROSITAS DAN PERMEABILITAS BATUGAMPING KLASTIK(Bold, Times New Roman 16, spasi 1)

Oleh :ROBERT

NIM. 141101022 (Times New Roman 12, spasi 1)


INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTATAHUN 2015

(Bold, Times New Roman 14. Spasi 1)

18

Lampiran 2CONTOH HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL SEMINAR

HALAMAN PENGESAHAN(Bold, Times New Roman 14, spasi 1)


Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Akademikdi Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknologi Mineral

Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta(Times New Roman 12, spasi 1)

Penyusun

RobertNIM. 141101022

(Times New Roman 12, spasi 1)

MenyetujuiDosen Pembimbing


..............................................NIK.......................................

Penyusun


(Times New Roman 12)

MengetahuiKetua Jurusan Teknik Geologi


..............................................NIK.......................................

19

Lampiran 3CONTOH HALAMAN JUDUL NASKAH SEMINAR

SEMINAR (Times New Roman 12, spasi 1)


Oleh :ROBERT

NIM. 141101022 (Times New Roman 12, spasi 1)


INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTATAHUN 2015

(Bold, Times New Roman 14, spasi 1)

20

Lampiran 4CONTOH HALAMAN PENGESAHAN NASKAH SEMINAR

HALAMAN PENGESAHAN(Bold, Times New Roman 14, spasi 1)


Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Akademikdi Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknologi Mineral

Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta(Times New Roman 12, spasi 1)

MenyetujuiDosen Pembimbing


..............................................NIK.......................................

Penyusun



MengetahuiKetua Jurusan Teknik Geologi


..............................................NIK.......................................

21

Lampiran 5CONTOH LEMBAR PERNYATAAN NASKAH SEMINAR

LEMBAR PERNYATAAN(Bold, Times New Roman 14, spasi 1)

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa naskah Seminar ini merupakan hasil karya asli penulis

dan belum pernah dipublikasikan dalam bentuk apapun oleh siapapun juga. Semua bentuk kutipan telah saya sebutkan sumbernya dalam teks.Apabila di kemudian hari ternyata pernyataan saya ini tidak benar,

maka naskah Seminar ini dinyatakan batal sebagai salah satu syarat akademik.


Mahasiswa yang menyatakan

(Ditandatangani)Robert

NIM. 141101022(Times New Roman 12, spasi 1)

22

Lampiran 6CONTOH ISI PRAKATA NASKAH SEMINAR

PRAKATA

Diuraikan secara singkat:1. Dasar pemilihan judul diikuti dengan judul seminar.2. Ucapan terimakasih yang bermuatan akademik dan diikuti dengan alasan

kontribusinya.3. Perlu masukan/saran dan kritik demi tugas serupa yang akan datang.

23

Panduan Seminar_jadi 18 Februari 2015

Documents

Transcript of Panduan Seminar_jadi 18 Februari 2015