PANDUAN PRAKTIK MATAKULIAH PROGRAM STUDI S1 ......BUKU 1 Panduan Praktik Mata Kuliah Metode dan...

i

PANDUAN PRAKTIK MATAKULIAH

PROGRAM STUDI S1 AGRIBISNIS

Untuk Mahasiswa Bidang Minat Penyuluhan:

Pertanian, Peternakan, dan Perikanan

Panduan disusun oleh:

Dosen Pengampu Matakuliah

di Program Studi Agribisnis

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS TERBUKA

2020

iii

Daftar Isi

KATA PENGANTAR .......................................................................

BUKU 1: PANDUAN PRAKTIK MATA KULIAH METODE

DAN TEKNIK PENYULUHAN PERTANIAN .........

ix

1

Praktik Unit 1:

Penerapan Metode dan Teknik Kunjungan Usahatani …………….. 3

Praktik Unit 2:

Penerapan Metode dan Teknik Demonstrasi Cara …..…………….. 8

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………... 15

BUKU 2: PANDUAN PRAKTIK MATA KULIAH

MANAJEMEN AGRIBISNIS ……………………….

17

Praktik Unit 1:

Manajemen Produksi Agribisnis ………………………………….. 18

Praktik Unit 2:

Manajemen Keuangan Agribisnis ……………………………….... 21

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………... 26

BUKU 3: PANDUAN PRAKTIK MATA KULIAH STUDI

KELAYAKAN AGRIBISNIS ……………………….

31

Praktik Unit 1:

Studi Kelayakan Agribisnis Berdasarkan Analisis Non Finansial.… 32

Praktik Unit 2:

Studi Kelayakan Agribisnis Berdasarkan Analisis Finansial ……… 39

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………... 46

iv


PROGRAMA DAN EVALUASI PENYULUHAN

PERTANIAN ………………………………..……….

49

Praktik Unit 1:

Tahapan dalam Penyusunan Programa Penyuluhan Pertanian …….. 50

Praktik Unit 2:

Tahapan dalam Evaluasi Penyuluhan Pertanian ……..……………. 53

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………... 58

BUKU 5:

PANDUAN PRAKTIK MATA KULIAH SEMINAR

61

BUKU 6: PANDUAN DAN PETUNJUK TEKNIS PRAKTIK

KERJA LAPANGAN (PKL) ………………………...

67


DASAR-DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN ...

89

Praktik Unit 1:

Hama Tanaman ……………………………………...…………….. 90

Praktik Unit 2:

Penyakit Tanaman …………………………………………………. 95

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………... 102

BUKU 8:

PANDUAN PRAKTIK MATA KULIAH BUDI

DAYA TANAMAN PANGAN UTAMA …………...

105

Praktik Unit 1:

Teknik Penanaman …………………………………..…………….. 107

Praktik Unit 2:

Pemberantasan Hama, Penyakit, dan Gulma ……………………… 110

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………... 116

v

BUKU 9: PANDUAN PRAKTIK MATA KULIAH BUDI

DAYA TANAMAN PERKEBUNAN UTAMA …….

119

Praktik Unit 1:

Teknik Penanaman ……………………………………………….... 121

Praktik Unit 2:

Pemberantasan Hama dan Penyakit ……………………………….. 124

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………... 129


PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN …………….

131

Praktik Unit 1:

Pengolahan Kedelai ……………………………………………….. 133

Praktik Unit 2:

Pembuatan Jelly ……………………………………………………. 139

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………... 145


PEMANFAATAN LIMBAH PERTANIAN ………...

147

Praktik Unit 1:

Identifikasi Limbah Pertanian dan Pemanfaatannya ………………. 148

Praktik Unit 2:

Pengolahan Limbah Pertanian menjadi Produk yang Bermanfaat … 151

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………... 155

vi


DAYA TERNAK UNGGAS ………………………...

157

Praktik Unit 1:

Budi Daya Ternak Unggas ………………………………………… 159

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………... 166


DAYA TERNAK PERAH …………………………...

169

Praktik Unit 1:

Perawatan Sapi Perah ……………………………………………… 171

Praktik Unit 2:

Penyediaan Makanan Ternak Perah ……………………………….. 174

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………... 179


BANGUNAN DAN PERALATAN KANDANG …...

181

Praktik Unit 1:

Kandang Ternak Besar (Sapi) ……………………………………... 182

Praktik Unit 2:

Kandang Ayam Ras ………………………………………………... 185

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………... 190

vii


PENGOLAHAN HASIL TERNAK …………………

193

Praktik Unit 1:

Teknik Pemotongan Ternak Ruminansia (Sapi) …………………... 194

Praktik Unit 2:

Uji Kualitas Susu ………………………………………………….. 204

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………... 208


KETEKNIKAN BUDI DAYA IKAN ……………….

211

Praktik Unit 1:

Pengukuran Debit Air ……………………………………………… 212

Praktik Unit 2:

Pembuatan Karamba ………………………………………………. 215

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………... 220

BUKU 17: PANDUAN PRAKTIK MATA KULIAH TEKNIK

PEMBENIHAN IKAN ……………………………….

223

Praktik Unit 1:

Seleksi/Pemilihan Induk Ikan ………………………....…………… 224

Praktik Unit 2:


DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………... 231

viii


TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL

PERIKANAN ………………………………..……….

233

Praktik Unit 1:

Pendinginan Ikan Segar dengan Es …………..……………………. 234

Praktik Unit 2:


DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………... 242

ix

T

Kata Pengantar

erdapat 52 mata kuliah yang harus dipelajari mahasiswa dalam kurikulum

Program Studi (PS) S1 Agribisnis Fakultas Sains dan Teknologi Universitas

Terbuka (FST UT). Enam belas mata kuliah diantaranya termasuk kategori

mata kuliah berpraktik, ditambah dua mata kuliah lagi yang termasuk mata

kuliah praktik. Sehingga total menjadi 18 matakuliah. Mata kuliah berpraktik

mensyaratkan penguasaan kompetensi akhirnya 50% dari teori dan 50% dari

praktik. Sehingga nilai akhir mata kuliah berpraktik ini ditentukan oleh 50%

dari nilai Ujian Akhir Semester (UAS) dan 50% dari nilai praktik yang

dilaksanakan dan dilaporkan. Sedangkan pada 2 mata kuliah praktik, nilai

akhir 100 % berasal dari nilai praktik yang dilaksanakan dan dilaporkan. Dari

18 mata kuliah berpraktik/praktik tersebut, 16 mata kuliah dapat dilakukan

secara invidual, sementara 2 mata kuliah sisanya, yaitu mata kuliah Praktik

Kerja Lapang (PKL) dan Seminar dilakukan secara berkelompok. Panduan

praktik mandiri ini khusus ditulis untuk memandu praktik mandiri yang

dilakukan mahasiswa secara individual.

Berdasarkan data yang ada, mahasiswa PS S1 Agribisnis berdomisili

sangat tersebar di seluruh pelosok tanah air. Mereka kesulitan jika diminta

untuk datang ke suatu lokasi praktik, pada suatu waktu tertentu, secara

berkelompok. Praktik mandiri adalah salah satu solusi yang diambil PS S1

Agribisnis untuk memberi kesempatan kepada para mahasiswa yang

berdomisili sangat tersebar untuk dapat melakukan praktik sesuai situasi dan

kondisi masing-masing, terutama terkait dengan penentuan waktu praktik,

ketersediaan sarana dan prasarana, alat dan bahan untuk praktik, serta

pertimbangan bahwa praktik sangat mungkin dilakukan secara mandiri karena

jika dikaji secara mendalam, topik-topik praktik yang harus dilakukan

mahasiswa pada umumnya dapat ditemukan/diperoleh di sekitar lokasi

domisili mahasiswa.

Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan praktik mandiri tersebut?

Pada hakikatnya praktik mandiri adalah kegiatan mengaplikasikan teori yang

dipelajari mahasiswa dari Buku Materi Pokok (BMP) ke dalam praktik nyata

di lapangan. Praktik mandiri dapat dilakukan sendiri oleh mahasiswa atau

dengan difasilitasi oleh pihak lain.

x

Praktik mandiri yang dilakukan mahasiswa sendiri adalah praktik yang

dapat dilakukan di tempat tinggal mahasiswa dengan memanfaatkan sarana,

prasarana, alat dan bahan yang tersedia di sekitar domisili mahasiswa. Sebagai

contoh, praktik identifikasi hama penyakit tanaman. Tempat/lokasi praktik

yang diperlukan sangat sederhana, yaitu ladang, kebun, dan lahan yang banyak

tanaman atau pepohonannya, yang terdapat di sekitar tempat tinggal

mahasiswa. Berbekal daftar checklist, alat tulis, dan kamera, mahasiswa dapat

mendata dan mengidentifikasi jenis hama dan penyakit tanaman yang

ditemukan pada berbagai tanaman dan pepohonan yang terdapat di ladang,

kebun, atau lahan tersebut. Selain mengidentifikasi jenis hama dan penyakit

tanaman, pada saat yang sama mahasiswa pun dapat menggambarkan dan

menguraikan kerusakan yang dialami tanaman dan pepohonan yang terinfeksi

hama dan penyakit tersebut. Contoh lainnya adalah uji kualitas susu yang

sederhana, yang meliputi uji alkohol, uji keasaman, dan uji didih. Uji ini dapat

dilakukan sendiri oleh mahasiswa di rumah. Bahan yang diperlukan adalah

susu murni, alkohol 70%, dan kertas lakmus yang dapat dibeli di apotik

terdekat. Dengan cara meneteskan alkohol 70% ke dalam beberapa ml susu

murni, misalnya, mahasiswa sudah dapat menunjukkan susu yang diuji

berkualitas baik atau tidak. Jika dengan uji alkohol keadaan susu menjadi

pecah, berarti kualitas susu buruk. Sebaliknya, jika dengan uji alkohol keadaan

susu tetap, tidak berubah, berarti kualitas susu baik. Hal yang sama dapat

dilakukan untuk dua uji kualitas susu lainnya.

Lain praktik mandiri yang dapat dilakukan sendiri oleh mahasiswa, lain

pula praktik mandiri yang perlu difasilitasi pihak lain. Praktik perawatan sapi

perah, dari mulai lahir sampai dengan masa laktasi, misalnya, tidak mungkin

dilakukan sendiri oleh mahasiswa di rumah, tetapi harus dilakukan di suatu

peternakan dan dibimbing atau diarahkan oleh petugas peternakan yang biasa

melakukan perawatan ternak tersebut. Jadi, fasilitasi yang diperlukan untuk

terlaksananya praktik tersebut adalah fasilitas perawatan ternak di peternakan

dan petugas/pengelola peternakan yang akan berperan sebagai fasilitator

selama kegiatan praktik berlangsung. Pada saat melakukan praktik, mahasiswa

perlu difasilitasi agar kegiatan praktik berjalan sesuai prosedur dan tidak

mengganggu operasional peternakan sehari-hari.

xi

Panduan praktik ini dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok praktik

yang wajib diikuti oleh:

1. seluruh mahasiswa PS S1 Agribisnis untuk bidang minat Pertanian,

Peternakan, dan Perikanan

2. hanya mahasiswa PS S1 Agribisnis untuk bidang minat Pertanian

3. hanya mahasiswa PS S1 Agribisnis untuk bidang minat Peternakan

4. hanya mahasiswa PS S1 Agribisnis untuk bidang minat Perikanan

Daftar kelompok praktik tersebut terdapat pada tabel berikut.

Praktik wajib oleh seluruh mahasiswa PS S1 Agribisnis

No Kode Judul Mata Kuliah

1 LUHT4234 Metode dan Teknik Penyuluhan Pertanian

2 LUHT4235 Manajemen Agribisnis

3 LUHT4312 Studi Kelayakan Agribisnis

4 LUHT4429 Programa dan Evaluasi Penyuluhan Pertanian

5 LUHT4490 Seminar

6 LUHT4491 Praktek Kerja Lapangan

Praktik wajib hanya oleh mahasiswa bidang minat Pertanian

7 LUHT4310 Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman

8 LUHT4344 Budi Daya Tanaman Pangan Utama

9 LUHT4345 Budi Daya Tanaman Perkebunan Utama

10 LUHT4442 Pengolahan Hasil Pertanian

11 LUHT4450 Pemanfaatan Limbah Pertanian

Praktik wajib hanya oleh mahasiswa bidang minat Peternakan

12 LUHT4339 Budi Daya Ternak Unggas

13 LUHT4340 Budi Daya Ternak Perah

14 LUHT4349 Bangunan dan Peralatan Kandang

15 LUHT4451 Pengolahan Hasil Ternak

Praktik wajib hanya oleh mahasiswa bidang minat Perikanan

16 LUHT4338 Keteknikan Budidaya Ikan

17 LUHT4434 Teknik Pembenihan Ikan

18 LUHT4443 Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan

xii

Secara akademis, pelaksanaan praktik mandiri dapat di

pertanggungjawabkan selama beberapa syarat dipenuhi, yaitu mahasiswa

harus:

1. lapor ke UPBJJ-UT tempat mahasiswa teregistrasi sebagai mahasiswa PS

S1 Agribisnis bahwa ia akan melaksanakan praktik mata kuliah tertentu,

2. lapor ke dosen pembimbing minta bimbingan selama melaksanakan

praktik mandiri. Bimbingan dapat diberikan oleh dosen pembimbing baik

melalui email maupun melalui tutorial online (tuton),

3. memiliki panduan praktik untuk setiap mata kuliah yang mewajibkan

praktik mandiri,

4. melakukan praktik mandiri sesuai panduan yang telah dikembangkan,

5. mendokumentasikan, baik dalam bentuk foto maupun video, setiap

tahapan kegiatan praktik mandiri yang dilakukan,

6. membuat laporan hasil praktik mandiri secara lengkap, unit 1 dan 2, sesuai

ketentuan yang telah digariskan dalam panduan praktik mandiri,

7. mengirimkan laporan praktik mandiri secara lengkap (unit 1 dan unit 2)

ke UPBJJ-UT tempat mahasiswa registrasi atau mengirimkan via email

atau via tuton bagi yang mengikuti bimbinngan praktik via tuton.

tuton/praktik online kepada dosen pembimbing praktik yang

bersangkutan.

Nilai praktik akan diberikan kepada mahasiswa yang mengirim

laporan praktik secara lengkap unit 1 dan unit 2. Apabila mahasiswa

hanya mengirimkan laporan praktik unit 1 saja atau unit 2 saja, maka

laporan tidak akan dinilai.

Nilai praktik yang diperhitungkan dalam nilai akhir mata kuliah

berpraktik adalah minimal 60.

1 LUHT4234

P

BUKU 1

Panduan Praktik Mata Kuliah Metode dan

Teknik Penyuluhan Pertanian

Pepi Rospina Pertiwi, S.P., M.Si.

raktik mandiri pada mata kuliah Metode dan Teknik Penyuluhan

Pertanian dimaksudkan untuk memberikan pengalaman lapangan kepada

Saudara tentang berbagai hal yang berkaitan dengan penerapan berbagai

metode dan teknik penyuluhan pertanian yang tidak dapat Saudara peroleh jika

Saudara hanya belajar teori melalui Buku Materi Pokok (BMP) saja.

Melalui praktik mandiri, Saudara diharapkan memperolah gambaran

nyata, pengalaman mengamati dan melakukan langsung aktivitas penerapan

metode dan teknik penyuluhan pertanian. Terdapat 9 (sembilan) pokok

bahasan yang dapat Saudara pelajari dalam mata kuliah ini, yaitu:

1. Konsep Dasar Metode dan Teknik Penyuluhan Pertanian,

2. Jenis dan Prinsip Belajar dalam Penyuluhan Pertanian,

3. Ragam dan Pertimbangan Pemilihan Metode dan Teknik Penyuluhan

Pertanian,

4. Perlengkapan Penyuluhan Pertanian,

5. Praktik Membuat/Menyiapkan Perlengkapan Penyuluhan Pertanian,

6. Metode dan Teknik Penyuluhan Antar Manusia,

7. Praktik Menerapkan Metode dan Teknik Penyuluhan Antar Manusia,

8. Metode dan Teknik Penyuluhan Media Massa,

9. Menerapkan Metode dan Teknik Penyuluhan Media Massa.

2 PAnDUAn PRAKtiK MAnDiRi PRogRAM S1 AgRibisnis BiDAng MinAt PERtAniAn/PEtERnAKAn/PERiKAnAN

Namun, untuk praktik mandiri ini, Saudara hanya diminta untuk

melakukan 2 unit praktik, yang mewakili dari 9 pokok bahasan. Mata kuliah

Metode dan Teknik Penyuluhan Pertanian adalah satu di antara mata kuliah

kompetensi utama yang merupakan mata kuliah wajib dalam kurikulum PS S1

Agribisnis. Sesuai dengan topik yang dibahas, kedua unit praktik yang perlu

Saudara lakukan meliputi:

Unit 1. Penerapan metode dan teknik kunjungan usahatani.

Unit 2. Penerapan metode dan teknik penyuluhan demonstrasi cara.

3 LUHT4234

PRAKtiK Unit 1

Penerapan Metode dan Teknik Kunjungan Usahatani

Pokok bahasan:

Penyelenggaraan Metode dan Teknik Kunjungan Usahatani di Wilayah

Pertanian

Kompetensi Khusus:

Setelah menyelesaikan praktik, Saudara mampu menerapkan konsep

tentang penyelenggaraan metode dan teknik kunjungan usahatani.

A. PROSEDUR

1. Persiapan Umum

a. Pelajari materi tentang pokok bahasan yang akan dipraktikkan dengan

seksama.

b. Pertimbangkan kemungkinan melakukan praktik pokok bahasan ini

di tempat Saudara.

c. Cari lokasi tempat pelaksanaan praktik, hubungi dinas pertanian,

penyuluh atau kontak tani (ketua kelompok tani) setempat untuk

meminta ijin praktik.

d. Buat jadwal praktik dengan penyuluh dan petani setempat.

2. Persiapan Kunjungan

a. Tetapkan tema kunjungan sesuai dengan inovasi terkini di wilayah

Saudara.

b. Tema kunjungan mengacu pada tujuan untuk meyakinkan sasaran

tentang inovasi.

c. Tetapkan sasaran/petani yang akan dikunjungi lahan usahataninya.

Penetapan sasaran ini sangat bermanfaat bagi Saudara untuk

mempersiapkan informasi yang sesuai dengan permasalahan dan

kebutuhan petani.

d. Buatlah jadwal kunjungan usahatani dan jadwal pengamatan di lahan

usahatani.


e. Siapkan isi pesan yang sesuai dengan tujuan kunjungan usahatani, dan

sesuai dengan karakteristik sosial budaya sasaran.

f. Siapkan semua perangkat yang Saudara butuhkan untuk pelaksanaan

kunjungan, seperti:

1) Peta lokasi

2) Buku catatan dan alat tulis

3) Programa penyuluhan pertanian

4) Informasi yang akan disampaikan

5) Bahan pendukung penyampai informasi (media dan alat bantu

penyuluhan)

6) daftar checklist untuk pengamatan

7) daftar pertanyaan untuk wawancara terkait hal-hal yang akan

Saudara pelajari.

8) Isilah ceklist hasil pengamatan dan wawancara seperti terlihat

pada Lampiran 1

3. Pelaksanaan

a. Lakukan kunjungan sesuai jadwal.

b. Lakukanlah aktivitas kunjungan sebagai berikut:

1) membuka pembicaraan.

2) menyampaikan maksud dan tujuan.

3) mengamati lahan usahatani.

4) menyampaikan informasi isi pesan yang telah disiapkan dengan

menggunakan media dan alat bantu penyuluhan.

5) memberikan saran-saran tentang teknologi baru yang dapat

meningkatkan hasil usahatani sesuai permasalahan/ kebutuhan

petani.

6) menjawab pertanyaan petani dan berdiskusi dengan petani.

7) memberikan pertanyaan kepada petani sesuai instrumen

wawancara yang Saudara susun (untuk menggali informasi dari

petani)

c. Catat hasil pembicaraan, hasil wawancara, masalah-masalah yang

ditemukan, serta usulan-usulan petani (lihat ceklist).

d. Buatlah dokumentasi foto atau video yang menunjukkan Saudara

melakukan praktik dengan sebenarnya, sebagai bukti bahwa Saudara

benar-benar terjun langsung dalam praktik tersebut.

5 LUHT4234

e. Kemukakan tindak lanjut dari hasil kunjungan usahatani yang

Saudara lakukan

f. Apabila proses praktik sudah selesai, dan Saudara merasa masih ada

data yang perlu dikonfirmasi kepada kelompok tani, petani, penyuluh,

ataupun Dinas, mintalah waktu kepada yang bersangkutan untuk

wawancara singkat.

g. Pada saat semuanya sudah selesai, tunjukkan hasil pengamatan

Saudara kepada kelompok tani atau petani dan ucapkan terima kasih

kepada mereka yang telah memberi kesempatan kepada Saudara

untuk berpraktik mandiri di tempat mereka.

h. Minta waktu kepada kelompok tani atau petani guna mohon ijin suatu

saat datang lagi membawa laporan akhir praktik yang sudah lengkap

dilampiri dokumen foto atau video dan meminta yang bersangkutan

membubuhkan tanda tangan pada laporan praktik Saudara tersebut.

Tabel 1.1.

Ceklis Pengamatan/Wawancara pada Metode dan Teknik Kunjungan*)

Tema Kunjungan : ..................................................................

Sasaran : Petani di wilayah ............... Kec. .............

Kab. ..................

Isi pesan inovasi : ..................................................................

Media yang digunakan : ..................................................................

No. Kondisi/Komponen

yang diamati Hasil pengamatan/wawancara Keterangan

1. Saat membuka Foto pada saat

pembicaraan pertemuan

pertama dengan

petani

2. Pengamatan terhadap Jelaskan kondisi

lahan usahatani lahan usaha,

komoditas yang

ditanam, foto

lahan usahatani


No. Kondisi/Komponen

yang diamati Hasil pengamatan/wawancara Keterangan

3. Permasalahan di lahan

menurut petani

Paparkan

pendapat petani

4. Tanggapan petani saat

diberikan informasi

mengenai inovasi yang

ditawarkan

Paparkan

pendapat petani


disarankan untuk

menggunakan informasi

yang ditawarkan

Paparkan

pendapat petani

6. Kendala yang dirasakan

petani jika menerapkan

inovasi yang ditawarkan

Paparkan

pendapat petani

7. Usulan petani Paparkan

pendapat petani

4. Pelaporan

Buat laporan hasil praktik Saudara dengan format sebagai berikut:

a. Judul Praktik : tuliskan judul praktik sesuai unit yang dilakukan

b. Pendahuluan, berisi uraian tentang:

1) Ruang lingkup materi yang dipraktikkan.

2) Tujuan praktik.

3) Manfaat praktik bagi saudara ketika kelak menjadi penyuluh

pertanian.

4) Lokasi dan waktu pelaksanaan praktik.

c. Pelaksanaan, berisi uraian tentang:

1) Inovasi yang disampaikan (tema kunjungan) serta alasan memilih

tema tersebut.

2) Sasaran kunjungan.

3) Jadwal kunjungan.

4) Media penyuluhan yang digunakan.

5) Tahap-tahapan kunjungan yang Saudara lakukan.

6) Temuan di lapangan, hasil diskusi, masalah/kendala yang terjadi,

usulan petani serta tindak lanjut yang perlu diupayakan.

7 LUHT4234

7) Pembahasan: Paparkan hasil pengamatan Saudara terhadap jalannya

praktik, kemukakan temuan Saudara (termasuk kendala yang

dihadapi), lalu bahas temuan tersebut mengacu pada teori dan konsep

materi yang terdapat dalam BMP. Terakhir paparkan tindak lanjut

yang harus diupayakan setelah melakukan praktik.

d. Kesimpulan dan Saran: Tuliskan kesimpulan dan saran praktik secara jelas

dan runtut. Kesimpulan yang baik akan menjawab tujuan praktik,

sementara saran yang dikemukakan dapat dijadikan acuan untuk

melakukan praktik yang sejenis di masa yang akan datang.

e. Referensi/Daftar Pustaka : Selain BMP, tuliskan buku referensi lain yang

Saudara gunakan (jika ada) dalam membuat laporan praktik ini. Tuliskan

daftar pustaka ini secara konsisten, mengacu pada sistem penulisan

pustaka tertentu.

f. Lampiran; berupa data sekunder, peta lokasi, foto, ceklis pengamatan,

daftar hadir dan lain-lain yang dirasa mendukung substansi laporan yang

Saudara buat.

1. Laporan diketik pada kertas A4 dengan spasi 1,5 sebanyak 5 s.d. 10

halaman di luar lampiran.

2. dibubuhi tanda tangan petani, ketua kelompok tani atau penyuluh sebagai

fasilitator di lokasi praktik.

3. Hardcopy dikirim ke UPBJJ setempat dan softcopy diunggah ke dalam

kegiatan tutorial online (Tuton) mata kuliah terkait.


PRAKtiK Unit 2

Penerapan Metode dan Teknik Demonstrasi Cara

Pokok bahasan:

Penyelenggaraan Metode dan Teknik Demonstrasi Cara di Lahan Petani

Kompetensi khusus:

Setelah menyelesaikan praktik, Saudara mampu menerapkan konsep

tentang penyelenggaraan metode dan teknik demonstrasi cara.

A. PROSEDUR

1. Persiapan Umum

a. Pelajari materi modul 6 tentang pokok bahasan Metode dan Teknik

Penyuluhan Antar Manusia terutama sub topik Demonstrasi Cara,

yang akan dipraktikkan dengan seksama.

b. Cari lokasi tempat pelaksanaan praktik, hubungi dinas pertanian,

penyuluh atau kontak tani (ketua kelompok tani) setempat untuk

meminta ijin praktik di lokasi yang Saudara pilih. Siapkan semua

perangkat yang Saudara butuhkan untuk pelaksanaan praktik,

terutama bahan, peralatan, dan alat perekam (kamera foto/video)

c. Siapkan jadwal praktik mandiri jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan

ujian akhir semester.

2. Persiapan

a. Lakukan identifikasi permasalahan yang dihadapi petani.

b. Tentukan lokasi untuk melaksanakan demonstrasi. Sebaiknya lokasi

yang dipilih adalah daerah yang memiliki permasalahan usahatani

yang dialami oleh masyarakat secara umum.

c. Tetapkan sasaran/petani beserta lahannya, yang akan dilibatkan

dalam demonstrasi cara. Penetapan sasaran ini sangat bermanfaat bagi

Saudara untuk mengundang petani lain agar mau melihat demonstrasi

yang dilakukan.

9 LUHT4234

d. Rumuskan tujuan pelaksanaan demonstrasi, materi yang akan

disampaikan dan keterampilan yang perlu ditingkatkan.

1) Ditetapkan sesuai permasalahan dan kebutuhan petani.

2) Ditujukan untuk menjawab permasalahan yang ada.

3) Diupayakan untuk memperlihatkan suatu keterampilan yang

dapat diamati atau diukur.

e. Siapkan isi pesan (materi) yang sesuai dengan tujuan demonstrasi.

f. Siapkan kebutuhan alat dan bahan yang Saudara butuhkan sesuai

materi/kebutuhan demonstrasi, seperti:

1) Alat tulis/buku catatan

2) Daftar nama petani/kelompok tani beserta anggotanya

3) Papan tulis/papan display

4) Informasi yang akan disampaikan

5) Bahan pendukung penyampai informasi (media dan alat bantu

penyuluhan)

6) Daftar checklist untuk pengamatan/wawancara. Checklist terdiri

dari urutan tahapan demonstrasi, pertanyaan atau tanggapan

sasaran sasaran setiap tahapan, serta perkiraan tingkat

pemahaman sasaran (Lihat ceklist).

7) Daftar hadir (lampirkan)

g. Tentukan atau tawarkan salah seorang atau beberapa orang petani

untuk menjadi demonstrator. Jika tidak, penyuluh dapat diminta

untuk menjadi demonstrator.

h. Buatlah jadwal pelaksanaan demonstrasi cara dengan syarat:

1) Tidak mengganggu aktivitas petani

2) Dilakukan setelah petani bekerja

3) Dikonfirmasikan terlebih dahulu dengan petani/sasaran.

3. Pelaksanaan

a. Lakukan demonstrasi sesuai jadwal yang telah disepakati.

b. Aturlah tempat duduk sasaran, ambillah tempat untuk melakukan

demonstrasi yang bisa terlihat oleh semua sasaran secara jelas. Daftar

hadir mohon diisi oleh peserta.


c. Mulailah melakukan demonstrasi cara dengan memberikan

penjelasan singkat mengenai tujuan, manfaat dan hal-hal yang

berkaitan dengan materi.

d. Lakukan demonstrasi setahap demi setahap secara hati-hati dan pelan-

pelan. Pergunakan berbagai media penyuluhan.

e. Beri kesempatan sasaran untuk bertanya, dan jawablah setiap

pertanyaan tersebut. Catat secara lengkap semua pertanyaan berikut

jawabannya (dengan mengisi checklist kegiatan yang memuat setiap

tahapan demonstrasi).

f. Beri kesempatan sasaran untuk mencoba melakukan teknik yang

didemonstrasikan. Bila kesempatan masih mencukupi, berikan

kesempatan bagi semua sasaran.

g. Rangkum semua kegiatan yang dilakukan dari awal sampai akhir

disertai pemaparan yang mengacu pada checklist pengamatan tahapan

demonstrasi.

h. Buatlah dokumentasi (foto atau rekaman) yang menunjukkan Saudara

melakukan praktik dengan sebenarnya, sebagai bukti bahwa Saudara

benar-benar terjun langsung dalam praktik tersebut.

i. Tentukan tindak lanjut yang Saudara sarankan setelah melakukan

praktik demonstrasi cara.

j. Kemukakan tindak lanjut dari hasil kunjungan usahatani yang

Saudara lakukan.

k. Apabila proses praktik sudah selesai, dan Saudara merasa masih ada


ataupun Dinas, mintalah waktu kepada yang bersangkutan untuk

wawancara singkat.

l. Pada saat semuanya sudah selesai, tunjukkan hasil pengamatan




m. Minta waktu kepada kelompok tani atau petani guna mohon ijin suatu




11 LUHT4234

Tabel 1.2

Ceklis Pengamatan/Wawancara pada Metode dan Teknik Demonstrasi

Cara*)

Lokasi Demonstrasi : ..................................................................

Sasaran : Petani di wilayah ............... Kec. .............

Kab. ..................

Tujuan Demonstrasi :...................................................................

Materi Demonstrasi : ..................................................................

Media yang digunakan : ..................................................................

Demonstrator : ..................................................................

No. Kondisi/Komponen yang

Diamati Hasil Pengamatan/

Wawancara Keterangan

1. Kondisi lokasi sasaran Foto lokasi sasaran,

komoditas yang rata-rata

diusahakan

2. Masalah utama masyarakat

petani

Kemukakan masalah

utama yang dihadapi

petani

3. Langkah-langkah demonstrasi:

1. Pembukaan

2. Pemaparan tentang

inovasi

3. Pengenalan

demonstrator

4. Pelaksanaan

demonstrasi cara

(kejelasan pemberian

materi, sistematika, dan

pelibatan sasaran)

Sertakan foto-foto

kegiatan


diberikan materi demonstrasi

cara

Paparkan pendapat

petani


disarankan untuk materi yang

didemonstrasikan

Paparkan pendapat

petani


No. Kondisi/Komponen yang

Diamati Hasil Pengamatan/

Wawancara Keterangan

6. Kendala yang dirasakan

petani jika menerapkan materi

yang didemonstrasikan

Paparkan pendapat

petani

7. Usulan petani Paparkan pendapat

petani

4. Pelaporan

Buat laporan hasil praktik Saudara dengan format sebagai berikut:

a. Judul Praktik: (tuliskan judul praktik sesuai unit yang dilakukan)

b. Pendahuluan, berisi uraian tentang:

1) Ruang Lingkup Materi Yang Dipraktikkan.

2) Tujuan Praktik.

3) Manfaat Praktik Bagi Saudara Ketika Kelak Menjadi Penyuluh

Pertanian.

4) Lokasi Dan Waktu Pelaksanaan Praktik.

c. Pelaksanaan, berisi uraian tentang:

1) Permasalahan yang dihadapi petani (berdasarkan hasil identifikasi

Saudara)

2) Materi/inovasi yang didemonstrasikan, serta alasan memilih

materi/inovasi tersebut.

3) Sasaran demonstrasi serta siapa yang dilibatkan menjadi

demonstratornya.

4) Jadwal demonstrasi.

5) Media penyuluhan yang digunakan dalam demonstrasi.

6) Tahap-tahapan demonstrasi yang Saudara lakukan, uraikan secara

lengkap dan runtut langkah-langkah praktik yang Saudara lakukan,

termasuk pengamatan yang dilakukan serta dokumentasi fotonya.

7) Pembahasan: Paparkan hasil pengamatan Saudara terhadap jalannya

praktik, kemukakan temuan Saudara (termasuk kendala yang

dihadapi), lalu bahas temuan tersebut mengacu pada teori dan konsep

materi yang terdapat dalam BMP. Terakhir paparkan tindak lanjut

yang harus diupayakan setelah melakukan praktik.

13 LUHT4234

d. Kesimpulan dan Saran: Tuliskan kesimpulan dan saran praktik secara jelas

dan runtut. Kesimpulan yang baik akan menjawab tujuan praktik,

sementara saran yang dikemukakan dapat dijadikan acuan untuk

melakukan praktik yang sejenis di masa yang akan datang.

e. Referensi/Daftar Pustaka : Selain BMP, tuliskan buku referensi lain yang

Saudara gunakan (jika ada) dalam membuat laporan praktik ini. Tuliskan

daftar pustaka ini secara konsisten, mengacu pada sistem penulisan

pustaka tertentu.

f. Lampiran; berupa data sekunder, peta lokasi, foto, ceklis pengamatan,

daftar hadir dan lain-lain yang dirasa mendukung substansi laporan yang

Saudara buat.

1. Laporan diketik pada kertas A4 dengan spasi 1,5 sebanyak 5 s.d. 10

halaman di luar lampiran.

2. dibubuhi tanda tangan petani, ketua kelompok tani atau penyuluh sebagai




Selamat Bekerja


KRITERIA PENILAIAN

LAPORAN PRAKTIK MANDIRI PS S1 AGRIBISNIS

Laporan praktik mandiri mata kuliah LUHT4234 Metode & Teknik

Penyuluhan Pertanian, baik praktik unit 1 maupun unit 2, akan dinilai dengan

kriteria penilaian sebagai berikut.

No. Aspek/Konsep yang dinilai Skor

1. Judul Praktik: tuliskan judul kegiatan praktik yang Anda lakukan

2

2 2 2 2

5 10 10

15 15 15

15

5

2. Pendahuluan: tuliskan dengan jelas a. Ruang Lingkup Materi Yang Dipraktikkan b. Tujuan Praktik c. Manfaat Praktik

d. Lokasi Dan Waktu Pelaksanaan Praktik

3. Pelaksanaan praktik: uraikan dengan jelas dan rinci tentang hal-hal berikut. a. Sarana/Alat yang digunakan dalam praktik b. Langkah-langkah praktik c. Hasil Pengamatan selama praktik d. Pembahasan, uraikan dengan jelas dan rinci tentang:

1) langkah-langkah praktik yang dilakukan 2) hasil pengamatan dan temuan praktik

3) kajian tentang kaitan teori dengan hasil praktik

e. Kesimpulan: tuliskan apa saja kesimpulan yang dapat ditarik dari praktik yang dilakukan.

f. Referensi/Daftar Pustaka: tuliskan daftar pustaka yang

digunakan dalam melakukan praktik ini

Jumlah 100

15 LUHT4234

Daftar Pustaka

Mardikanto. T. dan Rospina, P. (2019). Metode dan teknik penyuluhan

pertanian. Buku Materi Pokok UT, Ed.2. Jakarta: Penerbit Universitas

Terbuka.


Lampiran

CONTOH COVER LAPORAN PRAKTIK

LAPORAN PRAKTIK

(UNIT 1 / UNIT 2)

KODE MATA KULIAH: ....

NAMA MATA KULIAH: ....

Nama Kegiatan Praktik: ....

Nama Mahasiswa: ...

NIM: ...

UPBJJ-UT: ....

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

BIDANG MINAT PENYULUHAN

PERTANIAN/PETERNAKAN/PERIKANAN

UNIVERSITA S

TERBUKA (TAHUN)

17 LUHT4235

P

BUKU 2

Panduan Praktik Mata Kuliah Manajemen Agribisnis

Ir. Tuty Maria Wardiny, M.Si.

raktik mandiri pada mata kuliah ini dimaksudkan untuk memberikan

pengalaman lapangan kepada Saudara tentang berbagai hal yang berkaitan

dengan manajemen agribisnis pada usaha/perusahaan agribisnis yang terdapat

pada daerah masing-masing, terutama analisis pendapatan atau keuntungan

dan analisis laporan keuangan. Melalui praktik ini, Saudara diharapkan

memperoleh gambaran yang terkait dengan analisis pendapatan atau

keuntungan suatu usaha selama periode waktu tertentu serta analisis laporan

keuangan suatu usaha agribisnis untuk dijadikan pedoman tentang posisi

keuangan yang akan dicapai atau yang sudah dicapai. Hal ini tidak mungkin

dapat Saudara alami apabila Saudara hanya belajar teori dari Buku Materi

Pokok (BMP) saja.


nyata, pengalaman mengamati dan melakukan evaluasi terhadap suatu

usaha/perusahaan agribisnis.

Untuk praktek mandiri ini, Saudara hanya diminta untuk melakukannya

untuk 2 (dua) pokok bahasan saja walaupun MK Manajemen Agribisnis

merupakan MK utama. Ke dua unit praktik yang perlu Saudara lakukan

meliputi:

Unit 1. Analisis Pendapatan atau Keuntungan

Unit 2. Analisis Laporan Keuangan


PRAKtiK Unit 1

Manajemen Produksi Agribisnis

Pokok Bahasan:

Menganalisis pendapatan atau keuntungan suatu usaha tani

Kompetensi Khusus:

Setelah menyelesaikan praktik, Saudara mampu menggambarkan keadaan

sekarang dan keadaan yang akan datang suatu usaha tani agar petani dapat

melakukan perencanaan kegiatan uasaha tani yang lebih baik di masa yang

akan datang.

A. PROSEDUR

1. Persiapan

a. Pelajari materi Modul 4 (Manajemen Produksi Agribisnis) KB 2

(Manajemen Produksi Agribisnis) tentang analisis pendapatan atau

keuntungan dengan seksama

b. Lapor ke UPBJJ-UT via WA, sms, email atau telepon bahwa Saudara

akan melaksanakan praktik dan minta surat pengantar praktik (apabila

diperlukan).

c. Cari dan datangi usaha atau perusahaan agribisnis yang ada di tempat

Saudara atau di tempat lain yang dapat Saudara akses.

d. Sampaikan maksud Saudara untuk minta ijin melakukan praktik

mandiri, khususnya tentang suatu usaha tani

e. Minta arahan dari pengelola perusahaan tentang waktu yang sesuai

untuk pelaksanaan praktik mandiri dan sepakati jadwal disarankan.

f. Siapkan semua perangkat yang Saudara butuhkan untuk praktik,

seperti alat tulis, kamera, dsb.

g. Lakukan praktik secara mandiri sesuai panduan.

2. Pelaksanaan

a. Datang ke tempat usaha atau perusahaan agribisnis sesuai jadwal yang

disepakati dengan pengelola usaha atau perusahaan agribisnis

b. Setiap kali Saudara melaksanakan praktik, lapor kepada pengelola

usaha atau perusahaan agribisnis dan minta arahannya dimana

Saudara dapat melakukan pengamatan dan tanya jawab seputar

analisis pendapatan atau keuntungan.

19 LUHT4235

c. Lakukan pengamatan dan tanya jawab langsung (apabila

memungkinkan) tentang analisis pendapatan atau keuntungan, rekam

melalui foto dan video yang memperlihatkan aktivitas Saudara

sedang melakukan praktik

d. Terakhir, catat hasil pengamatan Saudara dengan teliti seperti pada

Tabel 2.1 berikut.

e. Selesaikanlah perhitungan pada Tabel 2.1 tentang analisis pendapatan

atau keuntungan.

f. Kesimpulan apa yang bisa ditarik dari keadaan analisis pendapatan

atau keuntungan tersebut.


Tabel 2.1

Analisis Pendapatan PT. Agribis

No.

Kegiatan

Jumlah (Rp)

PENERIMAAN USAHA TANI

1. Penjualan Hasil .....................................

2. Pinjaman Tunai .....................................

3. Penerimaan Lain .....................................

TOTAL PENERIMAAN ( TOTAL REVENUE )

.....................................

PENGELUARAN USAHA TANI

.....................................

.....................................

.....................................

.....................................

.....................................

.....................................

.....................................

.....................................

.....................................

.....................................

.....................................

.....................................

.....................................

.....................................

.....................................

.....................................

4. Biaya Tetap (Fixed Cost)

- pajak

- bunga pinjaman

- pemeliharaan ternak

- iuran irigasi

- bangunan pertanian

- ........

5. Biaya Tidak Tetap (Variabel Cost)

- bibit

- pupuk

- obat pembasmi hama dan penyakit

- upah tenaga kerja

- sewa tanah

- ..................

6. Pengeluaran Lain

TOTAL PENGELUARAN

( TOTAL COST )

.....................................

7.

R/C ratio

.....................................

21 LUHT4235

PRAKtiK Unit 2

Manajemen Keuangan Agribisnis

Pokok Bahasan:

Menganalisis laporan keuangan suatu usaha tani

Kompetensi Khusus:

Setelah menyelesaikan praktik, Saudara dapat menganalisis suatu usaha

agribisnis untuk dijadikan pedoman tentang posisi keuangan yang akan dicapai

atau yang sudah dicapai.

A. PROSEDUR

1. Persiapan

a. Pelajari materi Modul 7 (Manajemen Keuangan Agribisnis) KB 1

(Pemahaman dan Analisis Laporan Keuangan) tentang cara

menganalisa laporan keuangan dengan seksama



diperlukan).

c. Cari dan datangi usaha atau perusahaan agribisnis yang ada di tempat



mandiri, khususnya tentang proyeksi aliran kas

e. Minta arahan dari pengelola perusahaan tentang waktu yang sesuai

untuk pelaksanaan praktik mandiri dan sepakati jadwal disarankan.





2. Pelaksanaan

a. Datang ke tempat usaha atau perusahaan agribisnis sesuai jadwal

yang disepakati dengan pengelola usaha atau perusahaan agribisnis


usaha atau perusahaan agribisnis dan minta arahannya dimana


laporan keuangan.


memungkinkan) tentang cara menganalisa laporan keuangan, rekam

melalui foto dan video yang memperlihatkan aktivitas Saudara

sedang melakukan praktik

d. Terakhir, catat hasil pengamatan Saudara dengan teliti seperti pada

Tabel 2.2, produk yang dihasilkan sesuai dengan usaha atau

perusahaan agribisnis yang saudara kunjungi.

e. Lengkapi Laporan Keuangan pada Tabel 2.2

Hitunglah:

1) Rasio Lancar (Current Ratio)

2) Rasio Cepat (Quick Ratio)

3) Rasio Utang (Debt Ratio)

4) Rasio Perputaran Aktiva Tetap

5) Marjin Laba Bersih (Net Profit Margin)

f. Selesaikanlah perhitungan pada Tabel 2 tentang analisis laporan

keuangan.

g. Kesimpulan apa yang bisa ditarik dari keadaan laporan keuangan

tersebut.

Tabel 2.2

Laporan Keuangan PT. Agribis Pada Tgl. ...

KETERANGAN 2018 2019

AKTIVA

Kas

Surat Berharga

Piutang Usaha

Persediaan Barang Dagangani .

Total Aktiva Lancar

..................

..................

..................

..................

..................

..................

..................

..................

.................. ..................

23 LUHT4235

KETERANGAN 2018 2019

Aktiva Tetap

Akumulasi Penyusutan Aktiva .

Aktiva Tetap Bersih

TOTAL AKTIVA

..................

..................

..................

..................

..................

..................

..................

..................

PASIVA

Utang dan Modal

Utang Bank

Utang Usaha

Jumlah Utang Lancar

..................

.................. ..................

.................. ..................

..................

Modal Sendiri

Saham (100.000 lembar) .

Total Modal

..................

..................

..................

..................

..................

..................

TOTAL PASIVA ......................... .........................

Buat laporan praktik dengan format sebagai berikut.

1. Judul praktik: (tuliskan judul praktik sesuai topik yang Saudara lakukan)

2. Pendahuluan, berisi uraian tentang:

a. Ruang lingkup materi yang dipraktikkan,

b. Tujuan praktik,

Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas,

kerjakanlah latihan berikut!


c. Manfaat praktik bagi saudara ketika kelak menjadi penyuluh

pertanian,

d. Lokasi dan waktu pelaksanaan praktik.

3. Pelaksanaan, berisi uraian tentang:

a. Sarana/alat/instrumen; uraikan sarana/alat/instrumen apa saja yang

digunakan dalam praktik.

b. Langkah-Langkah Praktik; uraikan secara lengkap dan runtut

langkah-langkah praktik yang Saudara lakukan, termasuk

pengamatan yang dilakukan dan pertanyaan yang diajukan serta

dokumentasi foto dan videonya.

c. Hasil pengamatan: catat semua hasil pengamatan pada daftar

checklist (Tabel 3) dan pengamatan dan pertanyaan sebagaimana

terlampir.

d. Pembahasan: Paparkan hasil pengamatan Saudara terhadap jalannya

praktik, kemukakan temuan Saudara, lalu bahas temuan tersebut

mengacu pada teori dan konsep materi yang terdapat dalam BMP

e. Kesimpulan: Tuliskan kesimpulan praktik secara jelas dan runtut.

Kesimpulan yang baik akan menjawab tujuan praktik

f. Referensi/Daftar Pustaka: Selain BMP, tuliskan buku referensi lain

yang Saudara gunakan (jika ada) dalam membuat laporan praktik ini.

Tuliskan daftar pustaka ini secara konsisten, mengacu pada sistem

penulisan pustaka tertentu.

1. diketik pada kertas A4 dengan spasi 1,5 sebanyak 5 s.d. 10 halaman di luar

lampiran (hard dan softcopy)

2. dibubuhi tanda tangan fasilitator di lokasi praktik (jika ada). Selain itu,

Saudara harus membuat surat pernyataan bahwa Saudara benar melakukan

praktik tsb. Lampirkan foto atau video tentang pelaksanaan praktik

mandiri sebagai buktinya.

3. dikirim ke UPBJJ setempat dan softcopynya diunggah kedalam Tuton

mata kuliah terkait.

Sekian... Selamat berpraktik semoga berjalan lancar!

25 LUHT4235

KRITERIA PENILAIAN


Laporan praktik mandiri mata kuliah LUHT4235 Manajemen Agribisnis,

baik praktik unit 1 maupun unit 2, akan dinilai dengan kriteria penilaian

sebagai berikut.


1. Judul Praktik: tuliskan judul kegiatan praktik yang Saudara lakukan 2

2. Pendahuluan: tuliskan dengan jelas

a. Ruang Lingkup Materi Yang Dipraktikkan 2

b. Tujuan Praktik 2

c. Manfaat Praktik 2

d. Lokasi Dan Waktu Pelaksanaan Praktik 2

3. Pelaksanaan Praktik: uraikan dengan jelas dan rinci tentang hal-

hal berikut.

a. Sarana/Alat yang digunakan dalam praktik 5

b. Langkah-langkah praktik 10

c. Hasil Pengamatan selama praktik 10

d. Pembahasan, uraikan dengan jelas dan rinci

tentang:

1) langkah-langkah praktik yang dilakukan 15

2) hasil pengamatan dan temuan praktik 15

3) kajian tentang kaitan teori dengan hasil praktik 15

e. Kesimpulan: tuliskan apa saja kesimpulan yang dapat ditarik

15

dari praktik yang dilakukan

f. Referensi/Daftar Pustaka: tuliskan daftar pustaka yang 5

digunakan dalam melakukan praktik ini.

JUMLAH 100


Daftar Pustaka

Asmarantaka, R, W, dkk (2019). Manajemen agribisnis. Buku Materi Pokok

UT, Ed.2. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka.

27 LUHT4235

Lampiran


LAPORAN PRAKTIK

(UNIT 1 / UNIT 2)




Nama Mahasiswa: ...

NIM: ...

Masa Registrasi: ....

UPBJJ-UT: ....



UNIVERSITAS TERBUKA

(TAHUN)

31 LUHT4312

S

BUKU 3

Panduan Praktik Mata Kuliah Studi Kelayakan Agribisnis

Ir. Ila Fadila, M. Kes.

tudi Kelayakan Agribisnis merupakan mata kuliah yang mempelajari

tentang ruang lingkup dan siklus serta aspek-aspek dalam studi kelayakan

agribisnis. Kemudian membahas juga tentang nilai uang berdasarkan faktor

waktu dan pembayaran kredit usaha agribisnis, studi kelayakan tanpa dan

dengan usaha agribisnis serta identifikasi manfaat dan biaya agribisnis.

Terakhir adalah mempelajari tentang cash flow dan proyeksi laba/rugi serta

kriteria dan analisis sensitivitas kelayakan usaha agribisnis. Pada kegiatan

praktik kali ini tidak semua topik yang dibahas akan dipraktikkan. Berdasarkan

pertimbangan berbagai hal, praktik akan membahas mengenai aspek-aspek

dalam studi kelayakan agribisnis.

Dalam mempelajari aspek-aspek dalam studi kelayakan agribisnis terdiri

dari analisis aspek non finansial dan aspek finansial. Aspek non finansial

meliputi analisis aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, aspek hukum,

aspek sosial, ekonomi dan budaya serta aspek lingkungan. Sedangkan aspek

finansial meliputi jumlah dana pembiayaan agribisnis dan sumber pembiayaan

agribisnis. Untuk memperdalam pengertian dan melatih Saudara mahasiswa

dalam mengaplikasikan materi khususnya tentang analisis kelayakan aspek-

aspek non finansial serta aspek finansial diperlukan praktik/latihan di

lapangan. Dengan adanya kegiatan praktik ini diharapkan Saudara mampu

menyusun dan menganalisis kelayakan non finansial maupun finansial dalam

suatu studi kelayakan agribisnis (sesuai jenis usaha yang dipilih).

Terdapat 2 (dua) unit praktik, yaitu:

Unit 1. Studi Kelayakan Agribisnis Berdasarkan Analisis Non Finansial

Unit 2. Studi Kelayakan Agribisnis Berdasarkan Analisis Finansial


PRAKtiK Unit 1

Studi Kelayakan Agribisnis Berdasarkan Analisis Non Finansial

Pokok Bahasan:

Studi kelayakan agribisnis berdasarkan analisis aspek non finansial

Kompetensi Khusus:

Setelah menyelesaikan praktik, Saudara diharapkan mampu menganalisis

aspek non finansial (analisis aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen,

aspek hukum, aspek sosial, ekonomi dan budaya serta aspek lingkungan) dari

suatu usaha agribisnis.

A. PROSEDUR PRAKTIK

1. Persiapan

a. Lapor ke UPBJJ-UT setempat via WA, SMS, email atau telepon

bahwa Saudara akan melaksanakan praktik dan minta surat pengantar

praktik (apabila diperlukan).

b. Pelajari materi aspek-aspek non finansial dalam studi kelayakan

agribisnis yang terdapat dalam BMP modul 2 Kegiatan Belajar 1

secara seksama.

c. Lakukan pengkajian terhadap peluang usaha di wilayah/tempat

Saudara berdomisili.

d. Pilih salah satu kegiatan usaha yang prospektif, dapat berupa usaha

agroinput produksi /agroindustri/pemasaran di bidang pertanian/

peternakan/perikanan.

e. Kegiatan usaha dapat berupa pendirian usaha baru atau

pengembangan dari usaha yang sudah ada/sedang berjalan.

f. Siapkan semua perangkat yang dibutuhkan untuk pelaksanaan

praktik, seperti data potensi wilayah yang mendukung terhadap

penentuan kegiatan usaha yang akan Saudara kaji, daftar checklist

untuk pengamatan dan wawancara terkait hal-hal yang akan Saudara

pelajari.

33 LUHT4312

g. Cari lokasi tempat pelaksanaan praktik sesuai jenis usaha yang

dipilih, hubungi petani/kelompok tani/petugas instansi terkait/pelaku

usaha agribisnis.

h. Sepakati jadwal praktik dan jadwal kunjungan dengan petani/

kelompok tani/petugas instansi terkait/pelaku usaha agribisnis.

i. Gunakan daftar checklist untuk pengamatan dan wawancara, terkait

hal-hal yang akan Saudara pelajari. Tentukan judul studi

kelayakannya.

2. Pelaksanaan

Sumberdaya:

a. Alat: ATK, Komputer.

b. Bahan

a. Aspek Pasar

1) Berapa pasar potensial (potential market) yang tersedia untuk masa

yang akan datang? Untuk keperluan ini perlu diketahui tingkat

permintaan masa lalu, sekarang, dan variabel-variabel yang

berpengaruh terhadap pasar potensial di masa datang.

2) Berapa pangsa pasar (market share) yang dapat diserap oleh usaha

agribisnis tersebut dari keseluruhan pasar potensial? Bagaimana

perkembangan market share tersebut di masa yang akan datang?

3) Bagaimana strategi pemasaran yang digunakan untuk mencapai

market share yang telah ditetapkan? Untuk keperluan ini perlu

diperhatikan kedudukan produk dalam siklus hidup produk, yaitu:

apakah sebagai produk baru (sejauh mana derajat kebaruannya,

apakah benar-benar baru bagi investor atau bagi konsumen), apakah

merupakan suatu rangkaian pengembangan dari produk yang sudah

ada, apakah produk tersebut dalam masa pertumbuhan/kejenuhan,

serta segmen pasar mana yang direncanakan.

b. Aspek Teknis

1) Bagaimana lokasi usaha agribisnis atau di mana suatu usaha

agribisnis akan dilaksanakan baik untuk pertimbangan lokasi dan

lahan pabrik maupun lokasi bukan pabrik?

2) Seberapa besar skala operasi/luas produksi ditetapkan untuk

mencapai suatu tingkatan skala ekonomis?


3) Apa kriteria pemilihan mesin dan peralatan utama serta alat pembantu

mesin dan peralatan?

4) Bagaimana proses produksi dilakukan dan tata letak pabrik (bila ada)

yang dipilih, termasuk juga tata letak bangunan dan fasilitas lain?

5) Apakah jenis teknologi yang diusulkan cukup tepat termasuk di

dalamnya pertimbangan variabel sosial, yaitu kemampuan atau

penerimaan masyarakat terhadap teknologi yang digunakan?

Misalnya, mengapa mesin panen padi di Indonesia tidak berkembang.

Hal ini secara sosial kurang diterima, akan menghilangkan budaya

gotong royong panen bersama.

c. Aspek Manajemen

1) Pola pengelolaan (siapa manajer, pelaksana, pengawas, dan

bagaimana mekanisme kerjanya)

2) Struktur organisasi yang digunakan dan deskripsi tugasnya

3) Kebutuhan tenaga kerja untuk usaha komoditas yang dipilih

(kualifikasi, jumlah dan sistem pengupahannya)

d. Aspek Hukum

1) Produk: sertifikat atau standar produk yang dibutuhkan dari produk

yang akan diusahakan.

2) Badan Hukum yang diperlukan, atau yang ada (untuk tingkat

petani/kelompok tani, misalnya surat pengukuhan kelompok tani dan

lain-lain)

3) Kegiatan usaha: ijin gangguan, ijin usaha, hak pemilikan tanah,

asosiasi, dan lain-lain yang diperlukan atau yang dimiliki.

e. Aspek Sosial, Ekonomi dan Budaya

1) Manfaat usaha terhadap penciptaan lapangan kerja

2) Manfaat dan pengorbanan sosial yang mungkin dialami oleh

masyarakat di sekitar lokasi usaha agribisnis.

3) Peningkatan pendapatan masyarakat/daerah

4) Peningkatan pendapatan dari pajak

5) Peningkatan aktivitas ekonomi.

35 LUHT4312

f. Aspek lingkungan

Dampak positif dan dampak negatif terhadap lingkungan dan cara

pencegahan yang dilakukan.

3. Sumberdaya manusia:

a. Petani

b. Petugas Instansi terkait

c. Pelaku Usaha Agribisnis.

1. Lakukan pengkajian terhadap aspek non finansial (analisis aspek pasar,

aspek teknis, aspek manajemen, aspek hukum, aspek sosial, ekonomi dan

budaya serta aspek lingkungan) terhadap suatu jenis usaha agribisnis yang

sudah dipilih. Bila ada aspek yang tidak dapat dikaji silakan

dijelaskan alasannya sesuai fakta yang ada.

2. Data hanya mengacu kepada satu jenis usaha pilihan Saudara dan tidak

melebar kepada jenis usaha yang lain.

3. Jenis data dapat Anda kembangkan sendiri (acuan ini bersifat acuan

minimum)

4. Lakukan pengkajian sesuai tahapan seperti pada Modul 2 untuk Kegiatan

Belajar 1.

5. Tuangkan hasil analisis aspek non finansial studi kelayakan agribisnis

yang Saudara buat sesuai dengan pedoman penyusunan laporan praktik

terlampir.

1) Judul Praktik: (tuliskan judul praktik sesuai unit yang dilakukan)

Pendahuluan, berisi uraian tentang:

a. Ruang lingkup materi yang dipraktikkan

b. Tujuan praktik

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!




c. Lokasi dan Waktu pelaksanaan Praktik

d. Sarana/alat/instrumen.

2) Pelaksanaan, berisi uraian tentang:

Sarana/Alat/Instrumen; uraikan sarana/alat/instrumen apa saja yang

digunakan dalam praktik. Sarana meliputi..............., alat mencakup

............., sementara instrumen adalah............................

3) Langkah-Langkah Praktik; uraikan secara lengkap dan runut langkah-

langkah praktik yang Saudara lakukan, termasuk pengamatan yang

dilakukan dan pertanyaan yang diajukan.

Langkah-langkah tersebut meliputi:

1) Uraian singkat tentang alasan pemilihan jenis usaha tersebut dilihat dari

wilayah, pangsa pasar, kebijakan pemerintah, dan alasan lain yang

menunjang.

2) Jelaskan manfaat yang akan diperoleh dari kegiatan usaha tersebut bagi

pelaku bisnis (individu, kelompok usaha), masyarakat dan pemerintah.

1. Aspek Pasar

a. Potensi Pasar

Bagaimana kecenderungan pemasaran produk yang akan dipasarkan

selama ini (permintaan, harga, volume penjualan, karakteristik

konsumen, tingkat elastisitas permintaan dari produk yang diusulkan)

b. Pangsa Pasar

Jelaskan berapa persen prediksi pangsa pasar yang akan menjadi

tujuan pemasaran produk tersebut selama periode usaha.

Pasar mana yang dituju (pasar tradisional/eksklusif/domestik/

lokal/global). Jelaskan yang mendasari penetapan pangsa pasar

tersebut.

c. Bagaimana strategi pemasaran yang digunakan untuk mencapai

pangsa pasar yang telah ditetapkan.

2. Aspek Teknis

a. Jelaskan lokasi usaha agribisnis dan besarnya skala operasi/luas

produksi.

b. Jelaskan bagaimana proses produksi secara sistematis mulai tahap

awal sampai akhir kegiatan produksi.

c. Jelaskan teknologi produksi yang digunakan (tradisional/semi

modern/modern).

37 LUHT4312

3. Aspek Managemen

a. Pola Pengelolaan Usaha

Jelaskan siapa manajer/pimpinan usaha ini, siapa pelaksana/

pengawas/mandor, dan bagaimana mekanisme kerja serta

pengawasannya

b. Struktur Organisasi

Jelaskan struktur organisasi dan pembagian kerja sebagai

konsekwensi dari seluruh tahapan kegiatan usaha yang akan

dilakukan. Lengkapi dengan gambar struktur organisasinya.

4. Aspek Hukum

a. Produk

Jelaskan legalitas dari produk yang akan diusahakan berdasarkan

ketentuan yang ada dari instansi yang berwenang (mis: sertifikat

halal, bebas pestisida, bukan tanaman terlarang dll).

b. Badan Hukum Perusahaan

Jelaskan badan hukum yang dimiliki (perusahaan perorangan,

koperasi, CV, PT). Untuk kelompok tani misalnya surat pengukuhan

kelompok.

5. Aspek Sosial, Ekonomi, dan Budaya

Dampak terhadap masyarakat;

Jelaskan manfaat adanya kegiatan usaha bagi penciptaan lapangan kerja.,

peningkatan pendapatan daerah (retribusi dan pajak),

penerimaan/penghematan devisa.

6. Aspek Lingkungan

Dampak terhadap lingkungan

Jelaskan dampak positif dari kegiatan usaha tersebut terhadap lingkungan,

peluang timbulnya dampak negatif terhadap lingkungan, dan rencana

pencegahan serta penanggulangannya.


Hasil Analisis dan Pembahasan:

Catat semua hasil analisis berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara

yang Saudara lakukan secara runut dengan mengacu pada teori dan konsep

materi yang terdapat dalam BMP. Untuk menjelaskan setiap tahap praktik yang

sudah Saudara lakukan, sertakan foto-foto yang memperlihatkan Saudara

melakukan kegiatan setiap tahap praktik yang sudah Saudara lakukan sendiri

disertai dengan keterangan dan pembahasan pada setiap foto yang ditampilkan.

Kesimpulan: Tuliskan kesimpulan praktik secara jelas dan runut.

Kesimpulan yang baik akan menjawab tujuan praktik.

Referensi/Daftar Pustaka: Selain BMP, tuliskan buku referensi lain yang

Saudara gunakan (jika ada) dalam membuat laporan praktik ini. Tuliskan daftar

pustaka ini secara konsisten, mengacu pada sistem penulisan pustaka tertentu.

1. Laporan diketik pada kertas A4 dengan spasi 1,5 atau ditulis tangan pada

kertas folio bergaris 5 s.d.10 halaman di luar lampiran. (hard dan softcopy)

2. Laporan dikirim ke UPBJJ setempat atau kepada tutor tuton (bagi yang

mengikuti Tuton)

Selamat Berpraktik

39 LUHT4312

PRAKtiK Unit 2

Studi Kelayakan Agribisnis Berdasarkan Analisis Finansial

Pokok Bahasan:

studi kelayakan agribisnis berdasarkan analisis aspek finansial

Kompetensi Khusus:

Setelah menyelesaikan praktik, Saudara diharapkan mampu menganalisis

aspek finansial (dalam hal ini analisis yang tidak memperhitungkan faktor

waktu, dan analisis yang memperhitungkan faktor waktu) dari suatu usaha

agribisnis.

A. PROSEDUR PRAKTIK

1. Persiapan

a. Lapor ke UPBJJ-UT setempat via WA, SMS, email atau telepon

bahwa Saudara akan melaksanakan praktik dan minta surat pengantar

praktik (apabila diperlukan).

b. Pelajari materi aspek-aspek finansial dalam studi kelayakan agribisnis

yang terdapat dalam BMP modul 2 Kegiatan Belajar 1 secara

seksama.

c. Lakukan pengkajian terhadap peluang usaha di wilayah/tempat

Saudara berdomisili.

d. Pilih salah satu kegiatan usaha yang prospektif dan sama dengan

dengan yang telah Saudara kaji secara analisis aspek-aspek non

finansial sebelumnya, dapat berupa usaha agroinput produksi

/agroindustri/pemasaran di bidang pertanian/ peternakan/perikanan.

e. Kegiatan usaha dapat berupa pendirian usaha baru atau

pengembangan dari usaha yang sudah ada/sedang berjalan.

f. Siapkan semua perangkat yang dibutuhkan untuk pelaksanaan

praktik, seperti data potensi wilayah yang mendukung terhadap

penentuan kegiatan usaha yang akan Saudara kaji, daftar checklist

untuk pengamatan dan wawancara terkait hal-hal yang akan Saudara

pelajari.


g. Cari lokasi tempat pelaksanaan praktik sesuai jenis usaha yang

dipilih, hubungi petani/kelompok tani/petugas instansi terkait/ pelaku

usaha agribisnis.

h. Sepakati jadwal praktik dan jadwal kunjungan dengan

petani/kelompok tani/petugas instansi terkait/pelaku usaha agribisnis.

i. Gunakan daftar checklist untuk pengamatan dan wawancara, terkait

hal-hal yang akan Saudara pelajari.

Sumberdaya:

1. Alat: ATK, Komputer.

2. Bahan

a. Biaya investasi dari usaha yang Saudara pilih Modal kerja yang

dibutuhkan.

b. (untuk tanaman semusim (per musim), tanaman tahunan (per tahun),

peternakan atau perikannan (per periode atau per siklus usaha))

c. Lembaga-lembaga keuangan yang biasa memberikan kredit di

wilayah Anda: (berapa besarnya kredit yang diberikan, bagaimana

prosedur peminjamannya, persyaratan cicilan, penetapan bunga,

besarnya bunga per tahun (%))

d. Analisis usaha (usaha budidaya/agroindustri per satu periode)

3. Sumberdaya: petani/petugas instansi terkait/pelaku usaha agribisnis.

1. Lakukan pengkajian terhadap aspek finansial dalam hal ini analisis yang

tidak memperhitungkan faktor waktu terhadap suatu jenis usaha agribisnis

yang sudah dipilih.

2. Data hanya mengacu kepada satu jenis usaha pilihan Saudara dan tidak

melebar kepada jenis usaha yang lain.

3. Jenis data dapat Saudara kembangkan sendiri (acuan ini bersifat acuan

minimum)

4. Lakukan pengkajian sesuai tahapan seperti pada Modul 2 Kegiatan Belajar

1.

5. Tuangkan hasil analisis ke dalam studi kelayakan agribisnis yang Saudara

buat sesuai dengan pedoman penyusunan laporan praktik terlampir.

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

41 LUHT4312

1. Judul Praktik: (tuliskan judul praktik sesuai unit yang dilakukan)

Pendahuluan, berisi uraian tentang:


b. Tujuan praktik

c. Lokasi dan Waktu pelaksanaan Praktik



Sarana/Alat/Instrumen; uraikan sarana/alat/instrumen apa saja yang

digunakan dalam praktik. Sarana meliputi..............., alat mencakup

............., sementara instrumen adalah............................

3. Langkah-Langkah Praktik;

Uraikan secara lengkap dan runut langkah- langkah praktik yang Saudara

lakukan, termasuk pengamatan yang dilakukan dan pertanyaan yang

diajukan.

Langkah-Langkah Praktik:

1. Kebutuhan biaya investasi dan modal kerja

Berdasarkan seluruh proses kegiatan usaha, jelaskan biaya investasi dan

modal kerja yang diperlukan serta bagaimana cara menaksir kebutuhan

biaya investasi dan modal kerja tersebut. Sajikan hasil perhitungannya.

2. Sumber pendanaan

Jelaskan bagaimana cara membiayai kebutuhan dana investasi dan modal

kerja tersebut (sumber dan cara memperoleh dana tersebut).

3. Analisis Kelayakan Finansial

a. Buatlah analisis kelayakan finansial dari rencana kegiatan usaha

tersebut.

b. Jelaskan dasar-dasar perhitungan yang digunakan dan hasil

analisisnya.

c. Analisis yang dapat digunakan adalah analisis yang tidak

memperhitungkan faktor waktu (Arus kas, proyeksi laba rugi,

Revenue-Cost Ratio(R/C), Break Even Point (BEP) dan payback

period).




Hasil Analisis dan Pembahasan:

catat semua hasil analisis berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara

yang Saudara lakukan secara runut dengan mengacu pada teori dan konsep

materi yang terdapat dalam BMP.

Kesimpulan: Tuliskan kesimpulan praktik secara jelas dan runtut.


Referensi/Daftar Pustaka: Selain BMP, tuliskan buku referensi lain yang

Saudara gunakan (jika ada) dalam membuat laporan praktik ini. Tuliskan daftar

pustaka ini secara konsisten, mengacu pada sistem penulisan pustaka tertentu.


kertas folio bergaris 5 s.d.10 halaman di luar lampiran. (hard dan softcopy)

2. Laporan dikirim ke UPBJJ setempat atau kepada tutor tuton (bagi yang

mengikuti Tuton)

43 LUHT4312

KRITERIA PENILAIAN


Kode dan Nama Mata kuliah : LUHT 4312/ Studi Kelayakan Agribisnis

Pokok Bahasan : Analisis Aspek Non Finansial

Unit Praktik : UNIT I

Nama Pengembang : Ir. Ila Fadila M.Kes.

Total Skor : 100 (100%)

Aspek/Konsep yang dinilai Skor

1. Judul Praktik (ditulis sesuai dengan unit praktik yang dilaksanakan): Studi Kelayakan Agribisnis Berdasarkan Analisis Aspek Non Finansial

2. Pendahuluan:

a. Ruang Lingkup Materi Yang Dipraktikkan.

Analisis aspek non finansial merupakan analisis yang dilakukan terhadap

aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, aspek hukum, aspek sosial,

ekonomi dan budaya serta aspek lingkungan,

b. Tujuan Praktik

Analisis aspek non finansial bertujuan untuk menganalisis kelayakan aspek

non finansial suatu usaha agribisnis (sesuai dengan jenis usaha yang telah

dipilih.)

c. Manfaat Praktik

Praktik analisis aspek non finansial bermanfaat bagi mahasiswa dalam

mengaplikasikan materi khususnya tentang analisis kelayakan aspek-aspek

non finansial.

d. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Praktik

(Tempat Waktu )


a. Sarana/instrumen/sumberdaya yang digunakan dalam praktik.

1) ATK/Checklist yang dikembangkan sendiri sesuai aspek yang dianalisis

2) Petani/petugas instansi terkait/pelaku usaha agribisnis

3) Data dan dokumen pendukung sesuai aspek yang dianalisis

2

(6)

2

2

1

1

(30)

5



b. Langkah-Langkah Praktik;

1) Menentukan satu jenis usaha agribisnis yang akan dinilai kelayakan aspek non finansialnya.

2) Melakukan kajian terhadap aspek-aspek non finansial (aspek pasar, teknis, hukum, sosial, budaya dan ekonomi, serta aspek lingkungan, terhadap suatu jenis usaha agribisnis yang sudah dipilih. (bila ada aspek yang tidak dapat dikaji harus ada penjelasan). Pengkajian sesuai dengan tahapan seperti yang tertuang prosedur praktik dalam panduan praktik (mengacu dari BMP Studi Kelayakan Agribisnis modul 2).

c. Hasil Pengamatan: Minimal 6 foto untuk 6 aspek yang dianalisis (masing-masing keaslian foto dihargai 1 poin)

d. Pembahasan, berisi paparan tentang: 1) langkah-langkah praktik:

2) Analisis (analisis sudah dilakukan dengan prosedur yang benar)

kajian tentang hasil analisis aspek non finansial (aspek pasar, teknis,

aspek hukum, aspek sosial, budaya dan ekonomi, serta aspek

lingkungan). 3) Kaitan teori dengan hasil praktik:

a) Suatu usaha agribisnis (terutama yang berupa usaha dengan

skala besar dan sangat signifikan terhadap dampak sekelilingnya)

harus mempunyai legalitas baik dari sisi kesehatan, keamanan,

kehalalan maupun limbah produknya.

b) Bagaimana pembahasan kelengkapan data-data yang

berhubungan dengan legalitas/yuridis usaha agribisnis yang ada.

4) Suatu usaha agribisnis perlu mempunyai data yang dapat menjelaskan

aspek teknis seperti kapasitas produksi, teknologi, alat produksi,

pengadaan bahan baku dan bahan pembantu, sarana prasarana kerja

serta skala produksi. Juga aspek fisik/pelayanan seperti penentuan

lokasi usaha, penataan barang di, desain bangunan, mekanisme proses

fisik dan proses pelayanan.

5) Bagaimana kondisi dari hal-hal yang berhubungan dengan aspek

teknis/fisik dan pelayanan seperti di atas.

5

15

5

(42) 1 1

7

5

8

8

45 LUHT4312


6) Dengan adanya suatu usaha agribisnis menimbulkan suatu perubahan

sosial. Hal ini dapat dicerminkan dengan adanya penyesuaian-

penyesuaian yang dilakukan oleh sistem sosial akibat perubahan yang

datang dari luar. Begitu juga pengaruhnya terhadap lingkungan,

misalnya akibat adanya perkembangan teknologi atau ledakan

penduduk. Pembahasan menyangkut hal-hal yang berhubungan dengan

penciptaan lapangan kerja, pendapatan daerah setempat, dampak

terhadap lingkungan misalnya pencemaran dan sebagainya.

7) Bagi usaha agribisnis yang sudah menerapkan manajemen yang baik

berpeluang menjadi perusahaan yang berhasil dalam bisnisnya.

Manajemen meliputi manajemen produksi, sumber daya manusia,

keuangan dan pemasaran. Pembahasan meliputi penjelasan tentang

struktur organisasi, pola pengelolaan usaha dan kebutuhan tenaga kerja

serta kualifikasinya.

Kesimpulan:

Suatu usaha agribisnis yang dipilih dapat dianalisis kelayakannya dari sisi/aspek non

finansial. Aspek-aspek tersebut meliputi aspek yuridis, pasar, teknis/fisik /pelayanan, sosial

dan lingkungan serta organisasi dan manajemen.

Referensi/Daftar Pustaka:

Ada referensi

BMP

Referensi lain yang relevan

Menggunakan cara penulisan referensi yang baku

7

5

10

10

Jumlah (100)


Daftar Pustaka

Nurmalina, R, S dan Sarianti, T (2012). Studi kelayakan agribisnis, Buku

Materi Pokok Ed.2, Penerbit Universitas Terbuka.

47 LUHT4312

Lampiran


LAPORAN PRAKTIK

(UNIT 1 / UNIT 2)




Nama Mahasiswa: ...

NIM: ...

UPBJJ-UT: ....




UNIVERSITAS TERBUKA

(TAHUN)

49 LUHT4429

P

BUKU 4

Panduan Praktik Mata Kuliah Programa dan Evaluasi Penyuluhan Pertanian

Dr. Ir. Nurul Huda, M.A.

anduan praktik mata kuliah Programa dan Evaluasi Penyuluhan Pertanian

bertujuan untuk membantu mahasiswa dalam melakukan kegiatan

praktik terkait dengan tahapan-tahapan dalam penyusunan programa dan

kegiatan evaluasi penyuluhan pertanian. Melalui praktik, mahasiswa

diharapkan memperoleh gambaran yang nyata tentang konsep penyusunan

programa dan evaluasi penyuluhan pertanian. Setelah mengikuti praktik mata

kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menyusun programa penyuluhan

pertanian dan melaksanakan kegiatan evaluasi terhadap kegiatan penyuluhan.

Kegiatan praktik mata kuliah ini terdiri atas 2 (dua) unit, yaitu:

1. Kegiatan Praktik Unit 1

Tahapan penyusunan programa penyuluhan pertanian, yang dimulai dari

perumusan keadaan, penetapan tujuan, penetapan masalah, penetapan

rencana kegiatan, penyusunan dan penulisan programa penyuluhan

pertanian.

2. Kegiatan Praktik Unit 2

Langkah-langkah dalam evaluasi penyuluhan pertanian, yang dimulai dari

perumusan tujuan evaluasi, perumusan indikator/parameter, pengukuran

indikator/parameter, penetapan metode evaluasi, dan pelaporan hasil

evaluasi.

Dalam upaya pencapaian kompetensi mahasiswa terhadap materi mata

kuliah Programa dan Evaluasi Penyuluhan Pertanian, mahasiswa diwajibkan

untuk membuat laporan ke dua unit kegiatan praktik tersebut secara lengkap.


PRAKtiK Unit 1

Tahapan dalam Penyusunan Programa Penyuluhan Pertanian

Kompetensi Khusus :

Setelah menyelesaikan praktik, mahasiswa diharapkan mampu

menerapkan tahapan-tahapan dalam penyusunan programa penyuluhan

pertanian, mulai dari perumusan keadaan, penetapan tujuan, penetapan

masalah, penetapan rencana kegiatan, serta penyusunan laporan programa

penyuluhan pertanian.

A. PROSEDUR PRAKTIK

1. Persiapan

a. Membaca Buku Materi Pokok tentang pokok bahasan yang akan

dipraktikkan dengan seksama, yaitu tentang tahapan kegiatan dalam

penyusunan programa penyuluhan.

b. Bila diperlukan, hubungi dinas pertanian, penyuluh atau kelompok

tani setempat untuk mencari data dan meminta ijin praktik.

c. Kumpulkanlah data-data yang diperlukan sebagai bahan pendukung

dalam menyusun programa penyuluhan.

2. Pelaksanaan

a. Tentukan tema kegiatan yang dipilih untuk disusun program

penyuluhan pertaniannya.

b. Lakukan tahapan pertama dalam penyusunan programa penyuluhan

pertanian, yaitu perumusan keadaan. Dalam tahapan ini, lakukanlah

analisis data potensi wilayah yang meliputi data bio fisik, data sumber

daya manusia, dan data penunjang. Selanjutnya, susunlah Rencana

Usaha Kelompok (RUK).

c. Lakukan tahapan kedua dalam penyusunan programa penyuluhan

pertanian, yaitu penetapan tujuan, yang meliputi perumusan tujuan

kegiatan penyuluhan dan cara mencapai tujuan tersebut. Buatlah

matriks cara mencapai tujuan seperti contoh yang ada dalam Buku

51 LUHT4429

Materi Pokok Programa dan Evaluasi penyuluhan Pertanian (LUHT

4429).

d. Lakukan tahapan ketiga dalam penyusunan programa penyuluhan

pertanian, yaitu penetapan masalah, yang meliputi identifikasi

masalah, uji prioritas masalah, dan penetapan masalah.

e. Lakukan tahapan keempat dalam penyusunan programa penyuluhan

pertanian, yaitu penetapan rencana kegiatan yang meliputi tujuan

setiap kegiatan, masalah, keluaran, metode, sasaran, volume, lokasi,

waktu, biaya, dan penanggung jawab. Buatlah komponen-komponen

dalam rencana kegiatan tersebut dalam bentuk matriks seperti contoh

yang ada dalam modul.

f. Lakukanlah tahapan terakhir yaitu penyusunan laporan programa

penyuluhan pertanian yang meliputi 4 tahapan kegiatan tersebut.

g. Buatlah dokumentasi foto dalam untuk setiap tahapan kegiatan

sebagai bukti fisik yang menunjukkan mahasiswa melakukan

kegiatan praktik dengan sebenarnya.

1) Judul Praktik: (tuliskan judul sesuai unit kegiatan praktik yang dilakukan)

2) Pendahuluan, berisi uraian:


b. Tujuan Praktik.

c. Manfaat Praktik.

d. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Praktik.

3) Pelaksanaan, berisi uraian tentang:

a. Sarana/Alat/Instrumen (bila ada):uraikan sarana/alat/instrumen yang


b. Langkah-Langkah Praktik Unit 1 (tahapan dalam penyusunan

programa penyuluhan); uraikan secara lengkap dan runtut langkah-

langkah praktik yang mahasiswa lakukan, termasuk pengamatan yang

dilakukan dan pertanyaan yang diajukan, serta lengkapi dengan

dokumentasi/foto.


c. Hasil Pengamatan: catat semua hasil pengamatan pada matriks yang

telah dibuat

d. Pembahasan: Paparkan hasil pengamatan mahasiswa terhadap

kegiatan praktik, kemukakan hasil yang diperoleh, lalu berikan

analisis dan pembahasan berdasarkan konsep materi yang terdapat

dalam BMP.

e. Kesimpulan dan Tindak Lanjut: Tuliskan kesimpulan praktik secara

jelas dan runtut. Kesimpulan yang baik akan menjawab tujuan

praktik.


yang mahasiswa gunakan (jika ada) dalam membuat laporan praktik

ini. Tuliskan daftar pustaka ini secara konsisten dan mengacu pada

sistem penulisan ilmiah.

Laporan diketik pada kertas A4 dengan spasi 1,5 sebanyak 5-10 halaman

(belum termasuk lampiran dan bukti-bukti gambar/foto). Softcopy atau file

laporan praktik dikirim ke pengampu atau Tutor Tuton mata kuliah Programa

dan Evaluasi Penyuluhan Pertanian (LUHT 4429) melalui email :

[email protected]. Sedangkan hard copy dikirim ke UPBJJ setempat

(UP. Penanggungjawab Praktik).

Penilaian laporan praktik dilakukan dengan komponen penilaian sebagai

berikut:

1. Persiapan (kelengkapan dokumen/alat/instrumen).

2. Pelaksanaan (kejelasan dan kelengkapan setiap tahapan kegiatan yang

dilakukan).

3. Pelaporan (format konsisten, memuat informasi yang akurat, memuat

lampiran foto kegiatan praktik).

mailto:[email protected]

53 LUHT4429

PRAKtiK Unit 2

Tahapan dalam Evaluasi Penyuluhan Pertanian

Pokok Bahasan:

Tahapan kegiatan dalam evaluasi penyuluhan pertanian

Kompetensi Khusus:

Setelah menyelesaikan kegiatan praktik, mahasiswa diharapkan mampu

menerapkan tahapan-tahapan dalam evaluasi penyuluhan pertanian, mulai dari

perumusan tujuan evaluasi, perumusan indikator/parameter evaluasi,

pengukuran indikator/parameter evaluasi, penetapan metode evaluasi, dan

pelaporan hasil evaluasi.

A. PROSEDUR PRAKTIK

1. Persiapan

a. Pelajari Buku Materi Pokok (BMP) tentang pokok bahasan yang akan

dipraktikkan dengan seksama, yaitu tentang tahapan kegiatan dalam

evaluasi penyuluhan.

b. Bila diperlukan, hubungi dinas pertanian, penyuluh atau kontak tani

(ketua kelompok tani) setempat untuk mencari data dan meminta ijin

praktik.

c. Kumpulkanlah data-data yang diperlukan dalam pelaksanaan evaluasi

penyuluhan pertanian.

2. Pelaksanaan

a. Tentukan tema kegiatan yang dipilih untuk dievaluasi, sesuai wilayah

kerja anda masing-masing.

b. Lakukan tahapan pertama dalam evaluasi penyuluhan pertanian,

yaitu perumusan tujuan evaluasi

c. Lakukan tahapan kedua dalam evaluasi penyuluhan pertanian, yaitu

perumusan indikator dan parameter evaluasi yang meliputi tiga aspek

perubahan perilaku (kognitif, afektif, dan psikomotor).


d. Lakukan tahapan ketiga dalam evaluasi penyuluhan pertanian, yaitu

membuat alat ukur terhadap indikator dan parameter yang telah

ditetapkan

e. Lakukan tahapan keempat dalam evaluasi penyuluhan pertanian,

yaitu menarik sampel dan mengumpulkan data tentang indicator dan

parameter yang telah ditetapkan.

f. Lakukan tahapan kelima dalam evaluasi penyuluhan pertanian, yaitu

analisis data dan interpretasi data yang diperoleh.

g. Susunlah laporan evaluasi.

h. Buatlah dokumentasi foto dalam setiap tahapan kegiatan evaluasi

yang menunjukkan mahasiswa melakukan praktik dengan

sebenarnya.

1. Judul Praktik: tuliskan judul sesuai unit kegiatan praktik yang dilakukan

2. Pendahuluan:

a. Ruang Lingkup Materi Yang Dipraktikan.

b. Tujuan Praktik.

c. Manfaat Praktik.

d. Lokasi Dan Waktu Pelaksanaan Praktik.


a. Sarana/Alat/Instrumen (bila ada) uraikan sarana/alat/instrumen apa

saja yang digunakan dalam praktik.

b. Langkah-Langkah Praktik Unit 2 (tahapan kegiatan evaluasi); uraikan

secara lengkap dan runtut langkah-langkah praktik yang mahasiswa

lakukan, termasuk pengamatan yang dilakukan dan pertanyaan yang

diajukan, serta lengkapi dengan dokumentasi fotonya.

c. Hasil Pengamatan: catat semua hasil pengamatan pada daftar

checklist pengamatan seperti contoh yang ada dalam modul.

d. Pembahasan: Paparkan hasil pengamatan mahasiswa terhadap

jalannya praktik, kemukakan temuan tersebut mengacu pada teori dan

konsep materi yang terdapat dalam BMP.

e. Kesimpulan dan Tindak Lanjut : Tuliskan kesimpulan praktik secara

jelas dan runtut. Kesimpulan yang baik akan menjawab tujuan

praktik.

55 LUHT4429

f. Referensi/Daftar Pustaka : Selain BMP, tuliskan buku referensi lain

yang mahasiswa gunakan (jika ada) dalam membuat laporan praktik

ini. Tuliskan daftar pustaka ini secara konsisten, dan mengacu pada

sistem penulisan ilmiah.

Laporan diketik pada kertas A4 dengan spasi 1,5 sebanyak 5-10 halaman

(belum termasuk lampiran dan bukti fsik kegiatan praktik berupa foto).

Softcopy dikirim ke pengampu mata kuliah programa dan evaluasi penyuluhan

(LUHT 4429) melalui email: [email protected]. Sedangkan hard copy

dikirim ke UPBJJ setempat (UP. Penanggungjawab Praktik).

Penilaian dilakukan dengan komponen berikut:

1. Persiapan (kelengkapan dokumen/alat/instrumen).

2. Pelaksaanaan (kejelasan dan kelengkapan setiap tahapan kegiatan yang

dilakukan).

3. Pelaporan (format konsisten, memuat informasi yang akurat, dan

melampirkan bukti fisik berupa foto kegiatan praktik).



KRITERIA PENILAIAN

LAPORAN PRAKTIK LUHT 4429


1. Pendahuluan, berisi uraian tentang: a. Ruang Lingkup Materi Yang Dipraktikkan b. Tujuan Praktik c. Manfaat Praktik d. Lokasi Dan Waktu Pelaksanaan Praktik

5 5 5

5

2. Pelaksanaan, berisi uraian tentang: a. Sarana/Alat/Instrumen yang digunakan dalam praktik:

Data-data yang diperlukan sebagai bahan pendukung dalam evaluasi penyuluhan, misalnya: dokumen tentang programa penyuluhan, dll

b. Langkah-Langkah Praktik: 1) Tema kegiatan yang dipilih untuk dievaluasi, sesuai wilayah

kerja anda masing-masing. 2) Tahapan pertama dalam evaluasi penyuluhan pertanian,

yaitu perumusan tujuan evaluasi 3) Tahapan kedua dalam evaluasi penyuluhan pertanian, yaitu

perumusan indikator dan parameter evaluasi yang meliputi aspek perubahan perilaku (kognitif, afektif, dan psikomotor).

4) Tahapan ketiga dalam evaluasi penyuluhan pertanian, yaitu membuat alat ukur terhadap indikator dan parameter yang telah ditetapkan

5) Tahapan keempat dalam evaluasi penyuluhan pertanian, yaitu menarik sampel dan mengumpulkan data tentang indikator dan parameter yang telah ditetapkan.

6) Tahapan kelima dalam evaluasi penyuluhan pertanian, yaitu analisis data dan interpretasi data yang diperoleh.

7) Dokumentasi foto dalam setiap tahapan kegiatan yang menunjukkan Saudara melakukan praktik dengan sebenarnya

4

4

4

4

4

4

4

4

3. Pembahasan, berisi analisis yang rinci tentang hasil pengamatan berikut : 1) Alasan pemilihan tema kegiatan 2) Analisis perumusan tujuan evaluasi 3) Analisis perumusan indikator dan parameter evaluasi yang

meliputi aspek perubahan perilaku (kognitif, afektif, dan psikomotor).

4) Analisis pembuatan alat ukur terhadap indikator dan parameter yang telah ditetapkan

5) Analisis penarikan sampel dan mengumpulkan data tentang indicator dan parameter yang telah ditetapkan.

6) Analisis data dan interpretasi data yang diperoleh. 7) Dokumentasi foto (dan video jika ada) dalam setiap tahapan

kegiatan yang menunjukkan kegiatan praktik dilakukan dengan sebenarnya

4 4

4

4

4

4

4

57 LUHT4429


4. Kesimpulan berisi uraian tentang pokok-pokok temuan hasil pelaksanaan praktik unit 2 yaitu tentang tahapan kegiatan evaluasi penyuluhan

10

5. Referensi/Daftar Pustaka :(Ada referensi, BMP, Referensi lain yang relevan, menggunakan cara penulisan referensi yang baku)

10

Jumlah 100


Daftar Pustaka

Suhanda, N.S; Huda, N; Pertiwi, P.R. 2018. Buku materi pokok programa dan

evaluasi penyuluhan pertanian. Penerbit Universitas Terbuka.

59 LUHT4429

Lampiran


LAPORAN PRAKTIK

(UNIT 1 / UNIT 2)




Nama Mahasiswa: ...

NIM: ...

Masa Registrasi Mata Kuliah : .....

UPBJJ-UT: ....



UNIVERSITAS TERBUKA

(TAHUN)

61 LUHT4490

BUKU 5

Panduan Praktik Mata Kuliah Seminar

Dr. I r. Nurul Huda, M. A.

ata kuliah seminar (LUHT 4490) merupakan mata kuliah praktik berbobot 1 sks yang

wajib ditempuh oleh mahasiswa program studi Agribisnis. Tujuan dari mata kuliah

seminar adalah menghasilkan sebuah proposal yang diharapkan siap diimplementasikan di

lapangan. Disamping itu, yang tidak kalah pentingnya kegiatan seminar ini bertujuan untuk

memberikan bekal mahasiswa agar dapat mengemukakan pendapat secara akademik, dan

menguasai teknik penyelenggaraan seminar sebagai suatu bentuk pertemuan ilmiah.

Perlu diingat bahwa proposal yang diminta adalah yang berkaitan dengan kegiatan praktik

pada mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (bukan proposal penelitian). Dengan demikian,

ketika mahasiswa menempuh mata kuliah Praktek Kerja Lapangan atau PKL (LUHT 4491),

proposal tersebut dapat digunakan untuk mengumpulkan data, dan hasilnya dapat dianalisis

dan dibahas. Laporan yang dibuat kemudian dapat digunakan sebagai hasil PKL. Untuk itu,

mahasiswa disarankan untuk menempuh mata kuliah Seminar (LUHT 4490) terlebih dahulu,

baru kemudian menempuh mata kuliah PKL.

Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut, maka dilakukan kegiatan seminar melalui

tutorial online (Tuton) yang dilaksanakan di kelas Tuton. Dalam kegiatan tuton ini, mahasiswa

akan diberikan informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan seminar, yang terangkum dalam

8 kali materi inisiasi. Agar pelaksanaan seminar sebagai salah satu kegiatan praktik yang perlu

ditempuh dalam penyelesaian studi di program studi agribisnis dapat diketahui dan dipahami

dengan baik, mahasiswa diharapkan dapat memahami panduan praktik ini dengan baik.

Pembimbingan seminar melalui tuton diberikan oleh tutor yang akan membantu

mahasiswa menghasilkan proposal penelitian, dan menyajikannya atau mempresentasikannya

dalam forum di tutorial online. Secara rinci, pembimbingan seminar melalui Tuton meliputi

pokok bahasan sebagai berikut:

M

PELAKSANAAN


1. Pra Sesi : Overview tentang teknis pelaksanaan seminar

2. Minggu 1 : Penjelasan tentang 2 jenis proposal PKL

3. Minggu 2 : Penulisan pendahuluan (latar belakang, masalah, tujuan,

manfaat) dan penulisan tinjauan pustaka

4. Minggu 3 : Penulisan metode atau teknik kegiatan praktik (rancangan sampai analisis)

dan daftar referensi

5. Minggu 4 : Penulisan bahan presentasi (power point) dan pembagian jadwal presentasi

6. Minggu 5 : UPLOAD TUGAS 1 (PROPOSAL PKL)

7. Minggu 6 : PRESENTASI (TUGAS 2) Sesi 1

8. Minggu 7 : PRESENTASI (TUGAS 2) Sesi 2

9. Minggu 8 : Resume dan evaluasi

Perlu diketahui bahwa ada dua jenis proposal praktek kerja lapangan (PKL) yang dapat

dikembangkan oleh mahasiswa. Silakan pilih salah satu jenis yang sesuai dengan minat dan

kebutuhan mahasiswa. Adapun kedua jenis pilihan proposal PKL tersebut adalah :

A. Proposal Praktik Kerja Lapangan Bentuk Penyuluhan

Jenis ini mengacu pada permasalahan dan topik PKL yang telah Anda pilih, selanjutnya

tulis proposal PKL dengan struktur sebagai berikut:


a. Latar belakang, berisi gambaran singkat tentang alasan PKL dilaksanakan dan

alasan pengambilan judul PKL. Hal tersebut ditinjau dari:

1) sumber daya alam (pertanian/peternakan/perikanan),

2) sumber daya manusia (anggota kelompok tani/ternak/nelayan, kontak

tani/ternak/nelayan),

3) tingkat teknologi (tradisional/manual/modern),

4) peluang pasar (prospek pemasaran/usaha),

5) kondisi masyarakat tani/nelayan (tingkat pendidikan, pendapatan,

desa/kota). (Berikan contoh yang nyata mengenai latar belakang).

b. Perumusan masalah, berisi pernyataan yang jelas dan operasional tentang ruang

lingkup dan batas-batas masalah yang akan ditangani melalui PKL. (Berikan

contoh yang nyata mengenai perumusan masalah).

c. Tujuan, tuliskan secara rinci dan spesifik tentang tujuan yang akan dicapai

dengan melaksanakan PKL ini. Rumusan tujuan yang baik adalah spesifik,

jelas, dan operasional, serta betul-betul mencerminkan langkah yang akan

diambil untuk memecahkan permasalahan PKL. (Berikan contoh yang nyata

mengenai tujuan).

2. Tinjauan Pustaka, berisi uraian tentang:

63 LUHT4490

Landasan teoretis yang dikemukakan beberapa ahli, yang diambil dari berbagai

pustaka (buku teks, laporan penelitian, artikel jurnal, materi web) yang mendukung

rencana pelaksanaan PKL.

3. Metodologi PKL, berisi uraian tentang:

a. Lokasi Pelaksanaan PKL: tuliskan nama unit bisnis/usaha, desa, kecamatan,

kabupaten, contoh PKL dilaksanakan di Kelompok Tani Seroja, Desa

Sukadamai, Kecamatan Sukaraksa, Kabupaten Sukabumi.

b. Waktu Pelaksanaan PKL (Minimal 1 minggu, maksimal 3 minggu): tuliskan

jangka waktu pelaksanaan PKL.

c. Sasaran: tuliskan nama kelompok tani/usaha yang menjadi sasaran PKL

4. Daftar Pustaka, berisi tulisan tentang:

Judul buku teks, laporan penelitian, artikel jurnal, dan materi dari web yang

disusun berdasarkan tata cara penulisan pustaka yang telah ditentukan.

B. Proposal Praktik Kerja Lapangan Bentuk Magang

Mengacu pada permasalahan dan topik PKL yang telah Anda pilih, selanjutnya

tulislah proposal PKL dengan struktur seperti berikut ini.


a. Latar belakang, berisi gambaran singkat tentang alasan PKL dilaksanakan dan

alasan pengambilan judul PKL. Hal tersebut ditinjau dari:

1) sumber daya alam (pertanian/peternakan/perikanan),

2) sumber daya manusia (anggota kelompok

tani/ternak/nelayan, kontak tani/ternak/nelayan),



5) kondisi masyarakat tani/nelayan (tingkat pendidikan,

pendapatan, desa/kota). Berikan contoh yang nyata

mengenai latar belakang.

b. Perumusan masalah, berisi pernyataan yang jelas dan operasional tentang ruang

lingkup dan batas-batas masalah yang akan ditangani melalui PKL. (Berikan

contoh yang nyata mengenai perumusan masalah).

c. Tujuan, tuliskan secara rinci dan spesifik tentang tujuan yang akan dicapai

dengan melaksanakan PKL ini. Rumusan tujuan yang baik adalah spesifik, jelas,

dan operasional, serta betul-betul mencerminkan langkah yang akan diambil

untuk memecahkan permasalahan PKL. (Berikan contoh yang nyata mengenai

tujuan).


2. Tinjauan Pustaka, berisi uraian tentang:

Landasan teoritis yang dikemukakan beberapa ahli, yang diambil dari berbagai pustaka

(buku teks, laporan penelitian, artikel jurnal, materi web, dan sumber lainnya), yang

mendukung rencana pelaksanaan PKL.

3. Metode PKL, berisi uraian tentang:

a. Lokasi Pelaksanaan PKL: tuliskan nama unit bisnis/usaha, desa,

kecamatan, kabupaten, contoh PKL dilaksanakan di Kelompok Tani

Seroja, Desa Sukadamai, Kecamatan Sukaraksa, Kabupaten

Sukabumi.

b. Waktu Pelaksanaan PKL (Minimal 1 minggu, maksimal 3 minggu):

tuliskan jangka waktu pelaksanaan PKL, (misalnya 1-15 Februari

2018).

c. Sasaran: tuliskan nama kelompok tani/usaha yang menjadi sasaran

PKL.

4. Daftar Pustaka, berisi tulisan tentang:

Judul buku teks, laporan penelitian, artikel jurnal, dan materi dari web

yang disusun berdasarkan tata cara penulisan pustaka yang telah

ditentukan.

Demikian penjelasan tentang dua jenis proposal PKL. Silakan dicermati dan dipahami, lalu

tentukan jenis proposal PKL yang akan dikembangkan. Jika masih ada yang kurang jelas,

silakan didiskusikan dalam bimbingan di kelas Tutorial Online (Tuton).

Terkait dengan pelaksanaan seminar ini, perlu diketahui bahwa yang menjadi komponen

penilaian dalam kegiatan tutorial online ini, sekaligus juga yang akan berkontribusi pada nilai

akhir mata kuliah seminar (LUHT 4490) adalah:

1. Proposal penelitian (50 %)

2. Presentasi (50 %)

Sedangkan kehadiran dalam kegiatan Tuton merupakan salah satu pertimbangan untuk

mendapatkan poin nilai tersendiri. Kehadiran dalam kegiatan Tuton dapat dilihat pada salah

satu menu dalam kelas Tuton yang wajib di “klik” ketika masuk dalam kelas Tuton. Aktivitas

ini akan dihitung secara otomatis sebagai kehadiran mahasiswa dalam kegiatan Tuton

Seminar. Kehadiran ini juga menjadi poin penting, karena mahasiswa baru dapat mengakses

materi Tuton seminar setelah melakukan “klik” pada menu yang disediakan.

Mahasiswa akan dibimbing oleh tutor dalam menulis Proposal kegiatan PKL. Pada

minggu pertama tuton, mahasiswa dibimbing untuk menyusun proposal secara bertahap mulai

dari menulis pendahuluan, yang berisi latar belakang, masalah, tujuan, dan manfaat. Pada

minggu kedua bimbingan dilanjutkan untuk menuliskan tinjauan pustaka sesuai topik PKL

65 LUHT4490

yang diminati. Pada minggu ketiga mahasiswa dibimbing untuk menulis metode atau teknik

PKL (yang berisi rancangan, instrumen, pengumpulan data, dan analisis data). Di minggu ke

empat pertemuan Tuton, mahasiswa diminta untuk mengupload proposal PKL yang telah

dikembangkan. Kontribusi proposal PKL (sebagai Tugas 1) ini adalah 50 persen.

Selanjutnya, berdasarkan proposal PKL tersebut, mahasiswa diminta untuk membuat

power point sebagai bahan atau materi yang akan disajikan dalam presentasi. Waktu presentasi

bagi mahasiswa akan dijadwal berdasarkan kelompok masing-masing pada pertemuan ke 6

dan 7. Perlu diingat bahwa hanya mahasiswa yang sudah mengupload proposal yang

diperbolehkan untuk mempresentasikan proposalnya. Mahasiswa diminta berpartisipasi aktif

dalam kegiatan diskusi pada seminar online ini karena dapat memberikan kontribusi nilai.

Secara keseluruhan, materi power point, partisipasi, dan penyajian (sebagai Tugas 2) akan

berkontribusi pada nilai akhir mata kuliah seminar sebesar 50 persen.

Perlu anda ingat bahwa mata kuliah Seminar dengan kode LUHT 4490 merupakan mata

kuliah praktik, dimana nilai mata kuliah ini berasal sepenuhnya berasal dari nilai proposal dan

presentasi anda selama mengikuti kegiatan seminar online ini. Di akhir kegiatan tuton,

kontribusi nilai tersebut akan diproses sebagai nilai akhir mata kuliah seminar (LUHT 4490).

Jadi, manfaatkanlah kegiatan tutorial online ini dengan baik.

Semoga materi yang diberikan dalam panduan praktik seminar ini bermanfaat bagi

mahasiswa, terutama sebagai acuan dalam menyusun makalah seminar serta

mempresentasikan di depan peserta lain dalam forum tutorial online. Semoga sukses.

PENUTUP


Lampiran

CONTOH COVER PROPOSAL

LAPORAN PRAKTIK

(UNIT 1 / UNIT 2)




Nama Mahasiswa: ...

NIM: ...

Masa Registrasi Mata Kuliah : ...

UPBJJ-UT: ....




UNIVERSITAS TERBUKA

(TAHUN)

67 LUHT4490

KRITERIA PENILAIAN

PRESENTASI SEMINAR

NAMA/NIM MAHASISWA :

JUDUL SEMINAR :

TANGGAL SEMINAR :

MASA REGISTRASI MK :

No. Aspek Penilaian Nilai

Maksimal

Nilai

Mahasiswa Keterangan

1.

Power point

Daya tarik

Kejelasan

10

10

2.

Penyajian

Kemampuan menyajikan

secara lisan

Kemampuan menjawab

pertanyaan

30

30

3.

Umum

Ketepatan waktu

Sistematika penyajian

10

10

TOTAL 100

Tangsel,

Penilai,

( )

69 LUHT4491

BUKU 6

Panduan dan Petunjuk Teknis Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Drh. Ida Malati, M.Ed, dkk.

Panduan dan Petunjuk Teknis Praktik Kerja Lapangan

(PKL)

A. DEFINISI

Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah implementasi secara

sistematis antara program pembelajaran dengan program

penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja

secara langsung di dunia kerja untuk mencapai tingkat

keahlian tertentu. Terdapat 2 (dua) jenis pilihan PKL, yaitu

penyuluhan dan magang.

a. Penyuluhan adalah kegiatan pemberian

informasi/pengetahuan/ keterampilan terkait dengan

masalah pertanian/peternakan/ perikanan, yang menurut

data temuan mahasiswa merupakan topik yang sesuai

untuk PKL dan perlu disuluhkan kepada sasaran PKL.

Melalui penyuluhan yang dilakukan oleh mahasiswa

diharapkan sasaran PKL akan mempunyai informasi,

pengetahuan, dan keterampilan yang meningkat,

sehingga akan meningkatkan kompetensinya dalam

melakukan pekerjaannya.

b. Magang adalah kegiatan belajar dengan cara terlibat

langsung dalam suatu kegiatan pekerjaan, di antaranya:

1) Magang di peternakan sapi, untuk belajar tentang

manajemen pemerahan susu sapi/pemberian pakan

pada sapi/penanganan dan pengendalian penyakit

pada ternak besar, dan sebagainya.

2) Magang di peternakan ayam untuk belajar tentang

tata cara pemberian pakan pada

unggas/pengendalian penyakit unggas/penjualan

produk-produk peternakan, dan sebagainya.


3) Magang di pusat penjualan ikan, untuk belajar

tentang proses pelelangan ikan/proses penentuan

harga produk perikanan, dan sebagainya.

4) Magang di suatu usaha pertanian, untuk belajar

tentang budidaya tanaman pertanian/manajemen

usaha tani/pola tanam tumbuhan

tertentu/penanganan dan pengendalian hama dan

penyakit tanaman, dan sebagainya.

5) Magang dengan topik-topik lainnya yang dapat

dipilih oleh mahasiswa sesuai dengan minatnya

masing-masing.

Ketentuan Umum

1. PKL dilaksanakan dalam kurun waktu 8 (delapan) minggu.

Pembimbingan PKL dilakukan melalui tutorial online

(tuton) dan tutorial tatap muka (TTM) dengan perincian

sebagai berikut.

Minggu I : Diberikan penjelasan tentang

petunjuk teknis pelaksanaan PKL

Bagi mahasiswa peserta tuton :

Unggah proposal hasil MK Seminar

Bagi mahasiswa peserta TTM :

Kumpulkan proposal hasil MK

Seminar kepada Tutor TTM yang

merangkap sebagai pembimbing

praktik.

Minggu II : Pembuatan rencana kerja PKL yang

operasional

Minggu III : Progress check rencana kerja PKL

Minggu IV : Pembuatan draft laporan PKL sesuai

panduan

Minggu V : Bagi mahasiswa peserta tuton :

Unggah draft laporan PKL (Tugas 1)

Bagi mahasiswa peserta TTM:

Kumpulkan draft laporan PKL

kepada Tutor TTM.

Pembuatan bahan presentasi laporan

PKL (power point)

71 LUHT4491

Minggu VI : Presentasi hasil PKL dalam bentuk power

point (Kelompok 1) sebagai Tugas 2

Minggu

VII

: Presentasi hasil PKL dalam bentuk power

point (Kelompok 2) sebagai Tugas 2

Minggu

VIII

: Finalisasi penulisan laporan PKL dan

unggah laporan PKL

Perlu diingat bahwa hanya mahasiswa yang sudah mengupload pada laman

tuton/mengumpulkan draft laporan

PKL kepada tutor tuton atau tutor TTM yang diperbolehkan untuk

mempresentasikan hasil laporan PKL nya.

Mahasiswa diminta berpartisipasi aktif dalam kegiatan diskusi pada kegiatan

presentasi ini karena dapat

memberikan kontribusi nilai. Secara keseluruhan, materi power point, partisipasi,

dan penyajian (sebagai Tugas 2)

akan berkontribusi pada nilai akhir mata kuliah seminar sebesar 40 persen.

2. Pelaksanaan PKL dilakukan secara mandiri oleh masing-

masing mahasiswa.

3. Mahasiswa diharuskan melapor secara tertulis kepada

UPBJJ-UT setempat (Koordinator BBLBA/Penanggung

jawab praktik) bahwa mahasiswa akan melaksanakan PKL.

4. Nilai akhir PKL ditentukan dari laporan PKL dan nilai dari

proses pembimbingan oleh tutor tuton melalui tuton atau

tutor TTM yang merangkap sebagai pembimbing.

Panduan Umum Bagi Mahasiswa

1. Tahap Persiapan

1) Setelah melakukan registrasi mata kuliah PKL, mahasiswa

melapor ke UPBJJ-UT setempat tentang rencana

pelaksanaan PKL.

2) Terdapat dua opsi pembimbingan PKL, yaitu:

a) Secara tatap muka melalui TTM (jalur bea siswa dan

Atpem), pembimbingan PKL tatap muka dilakukan

oleh Tutor TTM yang sudah direkrut oleh UPBJJ-UT

untuk membimbing mahasiswa dalam pelaksanaan

PKL.

b) Secara online melalui tuton: mahasiswa langsung

mengaktivasi tuton LUHT4491 Praktik Kerja

Lapangan (PKL). Pembimbingan PKL dilakukan

oleh tutor tuton yang sudah ditetapkan.


3) Mendatangi lokasi PKL yang telah ditentukan,

menyampaikan surat pengantar PKL, dan membuat

kesepakatan dengan penanggung jawab lokasi PKL

tentang jadwal pelaksanaan PKL.

4) Melaksanakan PKL sesuai dengan panduan PKL yang

telah tersedia.

5) Menyusun laporan PKL sesuai format yang telah

ditentukan.

6) Untuk PKL yang dibimbing secara tatap muka, mahasiswa

harus menyerahkan laporan PKL kepada

pembimbing/tutor TTM untuk dinilai. Untuk PKL yang

dibimbing secara online, Tugas 1 (rencana kerja PKL)

diunggah ke Tugas 1 dalam fasilitas tuton. Selanjutnya,

Tugas 2 (presentasi hasil PKL), diunggah ke dalam Tugas

2 dalam fasilitasi tuton. Terakhir mahasiswa mengunggah

laporan PKL final.

2. Pelaporan PKL

Laporkan hasil PKL Saudara dengan format sebagai berikut.

a. Judul PKL: tuliskan judul PKL yang Saudara lakukan,

sesuai dengan topik yang Saudara pilih.

b. Pendahuluan: (meliputi komponen berikut ini).

1) Ruang lingkup kegiatan PKL yang dilaksanakan.

2) Tujuan PKL.

3) Manfaat PKL.

4) Lokasi dan waktu pelaksanaan PKL.

c. Lokasi PKL: sebutkan lokasi PKL Saudara.

d. Waktu: tuliskan waktu pelaksanaan PKL (hari/tanggal,

bulan, tahun).

e. Bahan dan alat: sebutkan semua bahan dan alat yang

Saudara gunakan dalam PKL.

f. Hasil pengamatan: tuliskan semua temuan dan hasil

pengamatan Saudara pada saat melakukan PKL.

g. Pembahasan: uraikan semua pengalaman Saudara

melakukan PKL, temuan dan hasil yang Saudara peroleh,

dan dampak (baik bagi sasaran PKL maupun bagi Saudara

sendiri) yang ditimbulkan dari pelaksanaan PKL. Dalam

laporan PKL hendaknya dilampirkan pula foto-foto setiap

tahap kegiatan PKL disertai dengan keterangan pada

setiap foto yang ditampilkan.

h. Kesimpulan: buatlah kesimpulan ringkas tentang PKL

yang telah Saudara lakukan. Kesimpulan hendaknya

73 LUHT4491

menjawab tujuan PKL yang telah Saudara tetapkan

sebelumnya.

i. Referensi/daftar pustaka: tuliskan daftar pustaka yang

Saudara rujuk untuk pelaksanaan PKL.

j. Lampiran:

1) dokumentasi pelaksanaan PKL dalam bentuk foto

yang belum ditampilkan di pembahasan,

2) surat pernyataan bahwa pelaksanaan PKL sudah

Saudara lakukan dibubuhi tanda tangan Saudara.

k. Laporan diketik pada kertas A4 font Times New Roman

dengan spasi 1,5.

3. Identitas Mahasiswa dalam Laporan

Untuk memudahkan urusan administrasi dalam menuliskan

laporan PKL, mahasiswa diharapkan mencantumkan

identitas berikut ini.

a. Nama mahasiswa.

b. NIM.

c. Masa registrasi/semester.

d. Bukti registrasi dilampirkan untuk pelaksanaan PKL, bukan

pada semester berjalan (yang tidak sesuai dengan masa

registrasi).

e. No. HP.

f. Alamat e-mail.

B. PKL BENTUK PENYULUHAN

I. Pembimbingan Pra-Pelaksanaan PKL

Saudara mahasiswa! Setelah Anda menulis proposal PKL pada

mata kuliah seminar (LUHT4490) yang sudah diambil

sebelumnya, maka saat ini Anda dapat menyusun langkah untuk

prapelaksanaan PKL.

1. Persiapan Administrasi

a. Meminta surat pengantar PKL ke UPBJJ-UT setempat

(bila diperlukan).

b. Menyiapkan proposal PKL yang sudah disusun saat

mengambil mata kuliah seminar (LUHT4490) dan

sudah dijilid rapi untuk diserahkan kepada

pimpinan/penanggung jawab lokasi PKL.


c. Mendatangi lokasi PKL yang sudah ditentukan dengan

menyampaikan maksud bahwa Anda hendak

melakukan PKL di lokasi tersebut.

d. Jika Anda diterima untuk melaksanakan PKL di lokasi

yang Anda pilih, Anda segera melakukan persiapan

akademik.

e. Jika Anda ditolak untuk melaksanakan PKL di lokasi

yang Anda pilih, Anda segera mendatangi calon lokasi

PKL lainnya sampai Anda menemukan lokasi PKL

yang pasti.

2. Persiapan Akademik

a. Menyusun rencana penyuluhan pertanian.

Penyusunan rencana penyuluhan pertanian meliputi empat

tahap berikut ini:

1) merumuskan keadaan lokasi dan sasaran PKL,

2) menetapkan tujuan PKL,

3) mengidentifikasi masalah yang mungkin dihadapi,

4) menetapkan cara untuk mencapai tujuan.

b. Menyusun metode dan teknik penyuluhan pertanian yang

sesuai dengan sasaran penyuluhan.

Dalam menyusun metode dan teknik penyuluhan

pertanian, Anda dapat membaca modul Metode dan

Teknik Penyuluhan Pertanian (LUHT4234) untuk

mendapatkan gambaran secara lengkap. Secara umum

pada tahap ini, Anda harus dapat memilih cara atau

metode penyampaian pesan dan memilih bentuk penyajian

pesan.

c. Menentukan dan menyiapkan media penyuluhan yang

sesuai topik penyuluhan yang sudah Anda pilih dan

sesuai dengan kondisi sasaran penyuluhan.

Untuk menentukan media penyuluhan yang sesuai

dengan topik dan sasaran PKL, Anda dapat membaca

kembali modul Media Penyuluhan Pertanian

(LUHT4330) untuk mendapatkan gambaran secara

lengkap. Secara umum, dalam menyebarluaskan pesan

kepada sasaran penyuluh, ada beberapa media

penyuluhan yang dapat digunakan, di antaranya adalah:

1) Media cetak: poster, leaflet, brosur, majalah, dan

buletin.

75 LUHT4491

2) Media noncetak: audio, video, dan penggabungan

audio dan video.

II. Pelaksanaan PKL

Saudara mahasiswa! Setelah Anda mengembangkan proposal

PKL yang telah disusun pada saat mengambil MK Seminar dan

mengikuti pembimbingan prapelaksanaan PKL, saat ini berarti

Anda sudah siap melaksanakan PKL di lapangan. Silakan ikuti

langkah-langkah berikut ini.

1. Persiapan

Pada tahap persiapan, Anda harus memperhatikan hal-hal

penting yang harus Anda lakukan agar PKL Anda berhasil

dengan baik.

a. Membuat jadwal PKL yang dilengkapi dengan

kegiatan per hari yang harus Anda lakukan.

b. Menyiapkan alat tulis dan catatan.

c. Menyiapkan materi penyuluhan dengan

menggunakan media penyuluhan yang sesuai topik

PKL Anda, sesuai dengan kondisi lapangan dan

sasaran penyuluhan.

d. Menyiapkan daftar pertanyaan sesuai dengan

informasi yang Anda butuhkan.

e. Menyiapkan daftar hadir peserta.

f. Menyiapkan kuesioner untuk tes awal dan tes akhir

(bila diperlukan).

2. Pelaksanaan

Setelah menyelesaikan tahap persiapan, Anda dapat segera

masuk ke tahap pelaksanaan PKL, dengan mengikuti

langkah-langkah berikut ini.

a. Mendatangi lokasi PKL.

b. Menemui pemimpin kelompok tani atau sasaran

penyuluhan lainnya.

c. Menyerahkan surat pengantar dari UPBJJ-UT (bila

diperlukan).

d. Menyerahkan proposal PKL (bila diperlukan).

e. Mengutarakan tujuan PKL.

f. Mendiskusikan jadwal pelaksanaan PKL dengan

pimpinan kelompok tani atau sasaran penyuluhan

lainnya.


g. Membuat kesepakatan dengan pemimpin kelompok

tani atau sasaran penyuluhan lainnya tentang

pelaksanaan penyuluhan.

h. Melakukan penyuluhan sesuai dengan metode yang

sudah dipilih, diawali dengan mengedarkan

kuesioner tes awal bagi peserta penyuluhan (bila

diperlukan).

i. Mencatat semua informasi yang berkaitan dengan

pelaksanaan penyuluhan: jumlah peserta yang hadir,

kondisi peserta pada saat mengikuti penyuluhan,

pertanyaan dari peserta, dan semua hal yang terjadi

pada saat penyuluhan berlangsung.

j. Menutup kegiatan penyuluhan dengan memberikan

tes akhir kepada peserta (bila diperlukan).

III. Laporan PKL

Setelah Anda melakukan PKL bentuk penyuluhan, maka Anda

segera tulis laporan dengan format sebagai berikut. Format ini

tidak berubah dari format proposal, hanya ada tambahan hasil

dan pembahasan.


a. Latar belakang, berisi gambaran singkat tentang alasan

PKL dilaksanakan dan alasan pengambilan judul PKL.

Hal tersebut ditinjau dari:

1) sumber daya alam

(pertanian/peternakan/perikanan),

2) sumber daya manusia (anggota kelompok

tani/ternak/nelayan, kontak tani/ternak/nelayan),



5) kondisi masyarakat tani/nelayan (tingkat pendidikan,

pendapatan, desa/kota).

b. Perumusan masalah, berisi pernyataan yang jelas dan

operasional tentang ruang lingkup dan batas-batas

masalah yang akan ditangani melalui PKL.

c. Tujuan, tuliskan secara rinci dan spesifik tentang tujuan

yang akan dicapai dengan melaksanakan PKL ini.

Rumusan tujuan yang baik adalah spesifik, jelas, dan

operasional, serta betul-betul mencerminkan langkah

77 LUHT4491

yang akan diambil untuk memecahkan permasalahan

PKL.

2. Tinjauan pustaka, berisi uraian tentang:

Landasan teoretis yang dikemukakan beberapa ahli, yang

diambil dari berbagai pustaka (buku teks, laporan penelitian,

artikel jurnal, materi web) yang mendukung rencana

pelaksanaan PKL

3. Metode PKL, berisi uraian tentang:

a. Lokasi pelaksanaan PKL: tuliskan nama unit bisnis/usaha,

desa, kecamatan, kabupaten, contoh PKL dilaksanakan di

Kelompok Tani Seroja, Desa Sukadamai, Kecamatan

Sukaraksa, Kabupaten Sukabumi.

b. Waktu pelaksanaan PKL (minimal 1 minggu, maksimal 3

minggu): tuliskan jangka waktu pelaksanaan PKL,

(misalnya 1- 15 Februari 2018).

c. Sasaran: tuliskan nama kelompok tani/usaha yang menjadi

sasaran PKL.

4. Hasil dan pembahasan

Bab hasil dan pembahasan berisi data-data yang Anda hasilkan

selama PKL berikut pembahasannya sesuai dengan pustaka

yang diacu. Isi dari bab ini secara garis besar adalah:

1) Rencana penyuluhan pertanian yang telah dibuat pada saat

pra PKL. Pada bagian ini silakan dibahas kesesuaian rencana

dengan pelaksanaan di lapangan.

2) Metode dan teknik penyuluhan pertanian yang sesuai

dengan sasaran penyuluhan. Jelaskan metode dan teknik

penyuluhan pertanian yang Anda terapkan pada saat PKL.

3) Media penyuluhan. Jelaskan media penyuluhan yang sesuai

dengan topik dan sasaran PKL.

5. Daftar pustaka, berisi tulisan tentang:

Judul buku teks, laporan penelitian, artikel jurnal, dan materi

dari web yang disusun berdasarkan tata cara penulisan pustaka

yang telah ditentukan.

IV. Format Laporan PKL

1. Laporan diketik pada kertas A4 dengan spasi 1,5 atau


ditulis tangan pada kertas folio bergaris 5-10 halaman

selain lampiran.

2. Dibubuhi tanda tangan penanggung jawab lokasi

PKL/ketua kelompok tani/pelaku agribisnis tempat PKL

dilaksanakan.

3. Bagi mahasiswa peserta TTM, laporan PKL dikirim ke

UPBJJ-UT setelah dinilai oleh Tutor TTM/pembimbing

praktik, kemudian UPBJJ mengirim rekap nilai laporan

tersebut ke prodi Agribisnis di UT Pusat untuk divalidasi

oleh Kaprodi.

4. Bagi mahasiswa peserta non TTM dan ikut tuton laporan

dalam bentuk softfile dikirim ke alamat tutor tuton melalui

laman tuton.

5. Bagi mahasiswa peserta non TTM dan tidak ikut Tuton

laporan PKL dalam bentuk soft file dikirim ke alamat

email [email protected] untuk diproses

lebih lanjut.

6. Komponen dan Bobot Penilaian:

a) Pelaksanaan PKL: 60%

Persiapan kelengkapan dokumen/alat/instrumen

Pelaporan (format sesuai panduan, originalitas,

lampiran foto lengkap)

b) Presentasi Hasil PKL : 40%

C. PKL BENTUK MAGANG

PKL bentuk magang merupakan penerapan/aplikasi/praktik

teori/ilmu yang sudah didapat oleh mahasiswa selama masa studi

sesuai bidang keahlian masing-masing. Pada pelaksanaannya,

mahasiswa dapat memilih satu kegiatan usaha agribisnis yang

sudah berjalan, baik dalam skala usaha kecil maupun skala usaha

besar beserta alasannya. Tujuan pelaksanaan PKL bentuk magang

adalah untuk memperdalam pengertian dan melatih mahasiswa

dalam mengaplikasikan materi khususnya tentang analisis aspek-

aspek nonfinansial (teknis, fisik, pasar, dan sosial lingkungan)

serta analisis finansial.

Dengan adanya kegiatan PKL bentuk magang ini diharapkan

Saudara mampu menyusun dan menganalisis aspek nonfinansial

(teknis, fisik, pasar, sosial dan lingkungan) maupun aspek

finansial sesuai jenis usaha agribisnis yang dipilih. Hasil analisis

yang sudah dilakukan disusun dalam suatu bentuk laporan PKL.


79 LUHT4491

Terdapat 2 (dua) kegiatan utama dalam PKL bentuk magang yang

dapat Saudara lakukan, yaitu:

1. Analisis aspek nonfinansial (teknis, fisik, pasar, sosial dan

lingkungan) dari usaha agribisnis yang dipilih.

2. Analisis aspek finansial yang berhubungan dengan

perhitungan modal usaha, sumber modal, break event point

dan analisis laba-rugi dari usaha agribisnis yang dipilih.

C. Pembimbingan Pra-Pelaksanaan PKL

Saudara mahasiswa! Setelah Anda menulis proposal PKL pada

mata kuliah seminar (LUHT4490) yang sudah diambil

sebelumnya, maka saat ini Anda dapat menyusun langkah untuk

prapelaksanaan PKL.

1. Persiapan Administrasi

a. Meminta surat pengantar PKL ke UPBJJ-UT

setempat (bila diperlukan).

b. Menyiapkan proposal PKL yang sudah disusun saat

mengambil mata kuliah seminar (LUHT4490) dan

sudah dijilid rapi untuk diserahkan kepada

pimpinan/penanggung jawab lokasi PKL.

c. Mendatangi lokasi PKL yang sudah ditentukan

dengan menyampaikan maksud bahwa Anda hendak

melakukan PKL di lokasi tersebut.

d. Jika Anda diterima untuk melaksanakan PKL di

lokasi yang Anda pilih, Anda segera melakukan

persiapan akademik.

e. Jika Anda ditolak untuk melaksanakan PKL di lokasi

yang Anda pilih, Anda segera mendatangi calon lokasi

PKL lainnya sampai Anda menemukan lokasi PKL

yang pasti.

2. Persiapan Akademik

Anda menyiapkan diri dengan membaca kembali modul-

modul yang berkaitan dengan topik PKL Anda, apakah Anda

memilih magang pada unit industri/bisnis di bidang budidaya,

pengolahan, atau pemasaran komoditas pertanian. Setelah itu,

Anda dapat merencanakan kegiatan magang Anda sesuai

dengan informasi yang Anda butuhkan, yaitu analisis aspek


nonfinansial dan aspek finansial. Buatlah daftar pertanyaan

yang akan Anda ajukan pada saat pelaksanaan PKL.

Pembuatan daftar pertanyaan mengacu pada tujuan PKL

Anda.

II. Pelaksanaan PKL

1. Persiapan

a. Pelajari materi mata kuliah yang mendukung kegiatan

pelaksanaan PKL.

b. Lakukan pengkajian terhadap unit industri/unit bisnis di

wilayah/tempat Saudara berdomisili sesuai dengan topik

PKL yang sudah Anda tentukan.

c. Cari lokasi tempat pelaksanaan PKL sesuai jenis usaha

yang dipilih, hubungi petani/kelompok tani/petugas

instansi terkait/pelaku usaha agribisnis.

d. Pilih salah satu kegiatan usaha (unit industri) yang sesuai

dengan topik PKL Anda, dapat berupa usaha agroinput

produksi/agroindustri/ pemasaran di bidang

pertanian/peternakan/perikanan.

e. Kegiatan usaha merupakan usaha yang sudah ada/sedang

berjalan.

f. Siapkan semua perangkat yang dibutuhkan untuk

pelaksanaan PKL, seperti daftar pertanyaan untuk

pimpinan unit industri, daftar checklist untuk

pengamatan dan wawancara terkait hal-hal yang akan

Saudara pelajari.

g. Sepakati jadwal pelaksanaan dan jadwal kunjungan

dengan pelaku usaha agribisnis (unit industri).

h. Gunakan daftar checklist untuk pengamatan dan

wawancara, terkait hal- hal yang akan Saudara pelajari.

2. Pelaksanaan

a. Lakukan pengkajian terhadap aspek nonfinansial

(teknis/fisik, pasar, sosial, dan lingkungan) dan aspek

finansial terhadap suatu jenis usaha agribisnis yang sudah

dipilih. Bila ada aspek yang tidak dapat dikaji silakan

dijelaskan sesuai fakta yang ada.

b. Data hanya mengacu kepada satu jenis usaha pilihan

Saudara dan tidak melebar kepada jenis usaha yang lain.

81 LUHT4491

c. Jenis data dapat Anda kembangkan sendiri (acuan ini

bersifat acuan minimum).

d. Lakukan pengkajian sesuai tahapan pelaksanaan PKL.

e. Tuangkan hasil analisis ke dalam suatu laporan PKL yang

Saudara buat sesuai dengan panduan PKL bagi

mahasiswa.

f. Jika Anda sudah selesai melakukan PKL, Anda segera

menemui penanggungjawab lokasi PKL (pemimpin

kelompok tani, petugas instansi terkait, pelaku agribisnis)

untuk mengucapkan terima kasih atas waktu dan tempat

yang telah disediakan selama kegiatan PKL.

III. Laporan PKL

1. Judul PKL: (tuliskan judul PKL sesuai kegiatan agribisnis

yang Saudara pilih).


a. Ruang lingkup materi yang akan dianalisis.

b. Tujuan PKL.

c. Lokasi dan waktu pelaksanaan PKL.



a. Sarana/alat/instrumen; uraikan sarana/alat/instrumen apa

saja yang digunakan dalam PKL.

b. Langkah-langkah PKL; uraikan secara lengkap dan runut

langkah- langkah PKL yang Saudara lakukan, termasuk

pengamatan yang dilakukan dan pertanyaan yang

diajukan.

Langkah-langkah tersebut meliputi:

1) Uraian singkat tentang alasan pemilihan jenis usaha

tersebut dilihat dari wilayah, pangsa pasar, kebijakan

pemerintah, dan alasan lain yang menunjang.

2) Jelaskan manfaat yang akan diperoleh dari kegiatan

usaha tersebut bagi pelaku bisnis (individu,

kelompok usaha), masyarakat dan pemerintah.

3) Aspek teknis/fisik

a) Jelaskan bagaimana proses produksi secara

sistematis mulai tahap awal sampai akhir

kegiatan produksi.

b) Jelaskan teknologi produksi yang digunakan

(tradisional/ semi modern/modern). Untuk usaha

tani: monokultur atau polikultur.


4) Aspek pasar

a) Perkembangan pasar

Bagaimana kecenderungan pemasaran produk

yang akan dipasarkan selama ini (permintaan,

harga, volume penjualan, saluran pemasaran

yang ada).

b) Pangsa pasar

(1) Jelaskan persentase prediksi pangsa pasar

yang akan menjadi tujuan pemasaran

produk tersebut selama periode usaha.

(2) Jelaskan pasar yang dituju (pasar

tradisional/eksklusif/

domestik/lokal/global).

(3) Jelaskan aspek yang mendasari penetapan

pangsa pasar tersebut.

c) Strategi pemasaran

Jelaskan strategi pemasaran yang akan dipilih

dengan menggunakan Strategi Segmentasi,

Target, dan Posisi (STP).

5) Aspek sosial dan lingkungan

a) Dampak terhadap masyarakat.

Jelaskan manfaat adanya kegiatan usaha bagi

penciptaan lapangan kerja, peningkatan

pendapatan daerah (retribusi dan pajak),

penerimaan/penghematan devisa.

b) Dampak terhadap lingkungan

Jelaskan dampak positif dari kegiatan usaha

tersebut terhadap lingkungan, peluang

timbulnya dampak negatif terhadap

lingkungan, dan rencana pencegahan serta

penanggulangannya.

6) Aspek Finansial

Lakukan pengkajian terhadap aspek finansial terhadap suatu usaha

agribisnis yang sudah dipilih yang menjelaskan tentang hal-hal berikut.

a. Kebutuhan biaya investasi dan modal kerja

b. Sumber pendanaan

c. Analisis kelayakan finansial yang terdiri dari arus kas,

proyeksi laba rugi, Revenue- Cost Ratio (R/C), Break Event

Point (BEP) dan Payback Period.

d. Hasil dan pembahasan: catat semua hasil analisis berdasarkan

hasil pengamatan dan wawancara yang Saudara lakukan

83 LUHT4491

secara runut dengan mengacu pada teori dan konsep materi

yang terdapat dalam BMP. Untuk menjelaskan setiap tahap

PKL yang sudah Saudara lakukan, sertakan foto-foto kegiatan

setiap tahap PKL yang sudah Saudara lakukan disertai dengan

keterangan dan pembahasan pada setiap foto yang

ditampilkan.

7) Kesimpulan: tuliskan kesimpulan PKL secara jelas

dan runut. Kesimpulan yang baik akan menjawab

tujuan praktik.

8) Referensi/daftar pustaka: selain BMP, tuliskan buku

referensi lain yang Saudara gunakan (jika ada) dalam

membuat laporan praktik ini. Tuliskan daftar pustaka

ini secara konsisten, mengacu pada sistem penulisan

pustaka tertentu.

Analisis nonfinansial maupun analisis finansial

harus berasal dari suatu usaha agribisnis yang

sama dan hanya satu jenis usaha agribisnis.

IV. Format Laporan PKL

1. Laporan diketik pada kertas A4 dengan spasi 1,5 atau

ditulis tangan pada kertas folio bergaris 5-10 halaman

selain lampiran.

2. Dibubuhi tanda tangan penanggung jawab lokasi PKL

(pemimpin kelompok tani, petugas instansi terkait, pelaku

agribisnis) tempat PKL dilaksanakan.

3. Bagi mahasiswa peserta TTM, laporan PKL dikirim ke

UPBJJ-UT setelah dinilai oleh Tutor TTM/pembimbing

praktik, kemudian UPBJJ mengirim rekap nilai laporan

tersebut ke prodi Agribisnis di UT Pusat untuk divalidasi

oleh Kaprodi.

4. Bagi mahasiswa peserta non TTM dan ikut tuton laporan

dalam bentuk softfile dikirim ke alamat tutor tuton melalui

laman tuton.

5. Bagi mahasiswa peserta non TTM dan tidak ikut Tuton

laporan PKL dalam bentuk soft file dikirim ke alamat

email [email protected] untuk diproses

lebih lanjut.

6. Komponen dan Bobot Penilaian:

a) Pelaksanaan PKL : 60%

Persiapan kelengkapan dokumen/alat/instrumen



Pelaporan (format sesuai panduan, originalitas,

lampiran foto lengkap)

b) Presentasi Hasil PKL : 40%

Demikian penjelasan tentang panduan pelaksanaan praktik PKL Silakan dicermati

dan dipahami, lalu lakukan praktik PKL sesuai panduan tersebut. Jika masih ada

yang kurang jelas, silakan didiskusikan dalam bimbingan di kelas Tutorial Online

(Tuton) atau kelas TTM.

Kehadiran dalam kegiatan Tuton/TTM merupakan salah satu pertimbangan untuk

mendapatkan poin nilai tersendiri. Kehadiran dalam kegiatan Tuton dapat dilihat

pada salah satu menu dalam kelas Tuton yang wajib di “klik” ketika masuk dalam

kelas Tuton. Aktivitas ini akan dihitung secara otomatis sebagai kehadiran

mahasiswa dalam kegiatan Tuton Seminar. Kehadiran ini juga menjadi poin

penting, karena mahasiswa baru dapat mengakses materi Tuton seminar setelah

melakukan “klik” pada menu yang disediakan.

Perlu Anda ingat bahwa mata kuliah PKL dengan kode LUHT 4491 merupakan

mata kuliah praktik, dimana nilai mata kuliah ini berasal sepenuhnya berasal dari

nilai laporan PKL dan presentasi hasil PKL Anda selama mengikuti kegiatan PKL

baik melalui bimbingan online maupun TTM.

Di akhir kegiatan tuton, kontribusi nilai tersebut akan diproses sebagai nilai akhir

mata kuliah PKL (LUHT 4491).

Jadi, manfaatkanlah kegiatan tutorial online/ tatap muka ini dengan baik.

Semoga materi yang diberikan dalam panduan praktik PKL ini bermanfaat bagi

mahasiswa, terutama sebagai acuan dalam menyusun laporan serta

mempresentasikan hasil PKL di depan peserta lain dalam forum tutorial online/

TTM.

Selamat Berpraktik,

Semoga sukses.

PENUTUP

85 LUHT4491

Lampiran 1. Kriteria

penilaian presentasi hasil

PKL

KRITERIA PENILAIAN

PRESENTASI HASIL PKL

NAMA/NIM

MAHASISWA :

JUDUL PKL :

TANGGAL

PRESENTASI :

MASA REGISTRASI

MK :

No

.

Aspek Penilaian Nilai

Maksimal

Nilai Mahasiswa

Keteranga

n

1.

Power point Daya tarik Kejelasan

10 10

2.

Penyajian Kemampuan

menyajikan secara

lisan

Kemampuan

menjawab

pertanyaan

30

30

3.

Umum Ketepatan waktu Sistematika penyajian

10

10

TOTAL 100

Penilai

,

( )


Lampiran


LAPORAN PRAKTIK

(UNIT 1 / UNIT 2)




Nama Mahasiswa: ...

NIM: ...

UPBJJ-UT: ....



PERTANIAN/PETERNAKAN/PERIKANAN UNIVERSITAS

TERBUKA

(TAHUN)

87 LUHT4491

89 LUHT4310

P

BUKU 7

Panduan Praktik Mata Kuliah Dasar-dasar Perlindungan Tanaman

Ir. Argadatta Sigit, M.Ed.

anduan praktik mandiri mata kuliah Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman

ini khusus disusun dengan tujuan untuk membantu mahasiswa dalam

melakukan kegiatan praktik mandiri tentang pengamatan serangga/hama dan

pengenalan penyakit-penyakit tanaman.

Setelah melakukan praktik mahasiswa diharapkan mampu

mengenali/mengidentifikasi hama dan penyakit tanaman yang terdapat di

wilayahnya serta mampu menganalisa faktor sebab-akibat yang ada dan

mampu mengetahui cara mengatasi masalah hama dan penyakit tanaman

dengan mengacu pada pengalaman praktik ini.

Praktik ini terdiri dari dua unit yaitu:

1. Praktik Pengenalan Serangga/Hama.

2. Praktik Pengenalan Penyakit Tanaman.

S

90 PAnDUAn PRAKtiK MAnDiRi PRogRAM S1 AgRibisnis BiDAng

MinAt PERtAniAn

PRAKtiK Unit 1

Hama Tanaman

alah satu hama tanaman adalah serangga. Pada modul 2, 3 dan 4, Saudara

sudah mempelajari morfologi serangga secara umum dengan serangga model

adalah belalang. Praktik dalam mata kuliah ini dimaksudkan untuk

memberikan pengalaman lapangan kepada Saudara dalam mengamati bentuk

morfologi, anatomi serangga, keberadaan serangga, identifikasi potensi

serangga tersebut untuk menjadi hama, gejala serangan, dampak dan cara

penanganan hama yang telah Saudara lakukan ataupun yang dilakukan di

wilayah Saudara.

Selanjutnya, Saudara dapat membandingkan hasil pengamatan dengan

teori yang terdapat dalam BMP, literatur lain yang Saudara miliki, atau yang

tersedia di internet ‘kearifan lokal’ yang terdapat di wilayah tersebut. Silakan

cermati dan buat analisis atas semua informasi yang Saudara peroleh.

Pokok Bahasan:

Pengenalan hama tumbuhan dari gejala yang nampak pada tumbuhan dan

keberadaan hama.

Kompetensi Khusus:

Setelah menyelesaikan praktik, Saudara mampu menjelaskan dalam

mengenali hama tumbuhan dari gejala yang tampak pada tumbuhan yang

terserang serta keberadaan hamanya.

A. PROSEDUR PRAKTIK

1. Persiapan

a. Pelajari materi Modul 2,3 dan 4 di BMP Dasar-dasar Perlindungan

Tanaman, tentang Serangga, Hama, Lingkungan Hidup Serangga dan

Pengendalian Hama.

b. Pilih dan tentukan wilayah pengamatan Saudara. Tetapkan luas

cakupan pengamatan berdasarkan keragaman komoditas, jumlah dan

intensitas masalah yang ada serta waktu dan tenaga yang Saudara

miliki. Tetapkan skala prioritas pengamatan dan sebutkan alasannya.

91 LUHT4310

c. Buatlah jadwal praktik Saudara, jauh hari sebelum pelaksanaan ujian

akhir semester.

d. Siapkan semua perangkat yang Saudara butuhkan untuk pelaksanaan

praktik, seperti bahan dan peralatan.

2. Pelaksanaan

a. Bahan dan Alat

1) Jaring penangkap serangga (jika diperlukan)

2) Kamera (boleh kamera HP/ponsel)

3) Kaca Pembesar / Loupe.

b. Prosedur Pelaksanaan Praktik

1) Tetapkan wilayah pengamatan, boleh secara sampling ataupun

pengamatan secara keseluruhan.

2) Carilah serangga yang terdapat pada wilayah tersebut.

3) Identifikasi (duga) jenis serangga tersebut.

4) buat gambar/foto serangga tersebut dan tanaman pada saat

ditemukan.

5) apabila Anda temukan pada fase telur, larva, pupa, usahakan

menemukan imago dari serangga tersebut.

6) Hitung jumlah/densitasnya pada suatu luasan tertentu.

7) Amati dan gambarkan (atau ambil fotonya) jenis-jenis gejala

serangan hama dengan gambar berwarna baik dari observasi

langsung di lapangan atau dari sumber-sumber pustaka seperti

buku-buku, jurnal atau internet.

8) Hasil pengamatan mencakup keterangan singkat yang

dilampirkan bersama gambar atau foto yang dibuat.

9) Anda diwajibkan melakukan identifikasi serangga (minimal 5

spesies di wilayah domilisi atau tempat bertugasnya)

c. Melengkapi Tabel Pengamatan Hama Tanaman

No.

Nama

Serangga

(Nama

lokal,

Nama

latin)

Tanaman/

Komoditas

Gejala/

Tanda

Serangan

dan

komoditas

Kepadatan/

Intensitas

Serangan

Lokasi temuan

dan

karakteristik

lokasi

Status

Serangga

Cara

Pengedalian

yang telah

dilakukan

Keterangan

(mis: kearifan

lokal)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1.

2.

3.

4.

5.

dst

92

PAn

DU

An

PR

AKtiK

MAn

DiR

i PRo

gR

AM

S1

Ag

Rib

isnis

BiD

An

g

Min

At

PE

Rt

AniA

n

93 LUHT4310

Keterangan :

1. Tulis Nama Serangga: Nama lokal, nama latin. Gunakan diagram

identifikasi serangga apabila menemui kesulitan dalam penentuan nama

serangga, ataupun serangga tersebut belum Anda kenali. Buat foto/gambar

dan tempelkan pada bagian tersebut.

2. Tulis tanaman atau komoditas yang menjadi tempat hidup serangga/hama

tersebut, atau tanaman/komoditas yang diserang oleh serangga/hama

tersebut.

3. Tulis gejala serangan ataupun kerusakan yang ditimbulkan, seperti: bagian

tanaman yang dirusak, jenis kerusakan, jenis tanaman yang diserang,

tanaman yang tidak diserang dsb. Tuliskan serinci mungkin sesuai dengan

pengetahuan Anda. Buat foto atas gejala tersebut.

4. Tulis jumlah serangga pada suatu luasan tertentu serta ketersebarannya

pada wilayah pengamatan Anda.

5. Tulis karakteristik lokasi serangga tersebut ditemukan serta karakteristik

lokasi (misal, wilayah lembab, ternaungi, dsb.). Buat foto atas keadaan

lokasi.

6. Status serangga: tulis status serangga, serangga yang sekedar ditemukan,

atau berpotensi sebagai hama, hama endemik, parasit hama, parasitoid,

dsb.

7. Tuliskan cara pengendalian yang telah/sedang dilakukan oleh masyarakat

di lokasi tersebut, dan tulis cara pengendalian yang diusulkan oleh

penyuluh.

8. Keterangan: jika tersedia, tulis informasi tentang kearifan lokal yang ada;

serta masukan dari masyarakat petani.

3. Pelaporan

Buat laporan hasil praktik Saudara dengan format sebagai berikut.

a. Judul Praktik: tuliskan judul praktik sesuai unit yang dilakukan.

b. Pendahuluan:

1) Ruang Lingkup Materi yang Dipraktikkan

2) Tujuan Praktik

3) Manfaat Praktik

4) Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Praktik.

c. Pokok Bahasan: Sesuai dengan pokok bahasan yang telah ditentukan.

94 PAnDUAn PRAKtiK MAnDiRi PRogRAM S1 AgRibisnis BiDAng MinAt PERtAniAn

d. Lokasi Praktik:

1) Sebutkan lokasi umum praktik (alamat, dukuh, desa, Kecamatan,

Kabupaten, Propinsi);

2) Kondisi wilayah (seperti: persawahan, ladang kering, rawa,

campuran antara ... dsb)

e. Waktu: Tuliskan waktu pelaksanaan praktik (Hari/tanggal, bulan,

tahun, jam)

f. Bahan dan alat: Sebutkan semua bahan dan alat yang Saudara

gunakan dalam praktik.

g. Hasil Pengamatan: Isilah Tabel Pengamatan pada poin c.

h. Pembahasan: buatlah pembahasan materi praktik sesuai dengan hasil

pengamatan Saudara pada setiap unit praktik dikaitkan dengan materi

yang ada pada modul (BMP) sebagai rujukan. Untuk menjelaskan

setiap tahap praktik yang sudah Saudara lakukan, sertakan foto-foto

kegiatan setiap tahap praktik yang sudah Saudara lakukan disertai

dengan keterangan dan pembahasan pada setiap foto yang

ditampilkan.

i. Kesimpulan: buatlah kesimpulan ringkas tentang praktik yang telah

Saudara lakukan.

j. Referensi/Daftar Pustaka: Tuliskan daftar pustaka yang Saudara rujuk

untuk pelaksanaan praktik.

k. Lampiran:

1) Dokumentasi pelaksanaan praktik dalam bentuk foto,

2) surat pernyataan bahwa pelaksanaan praktik sudah Saudara

lakukan sendiri yang dibubuhi tanda tangan Saudara dan

pembimbing setempat


kertas folio bergaris 5 sd. 10 halaman di luar lampiran.

2. Laporan dikirim ke UPBJJ-UT setempat, atau dikirim via tuton bila

saudara sebagai peserta tuton.

Selamat Berpraktik!

95 LUHT4310

P

PRAKtiK Unit 2

Penyakit Tanaman

raktik dalam mata kuliah ini dimaksudkan untuk memberikan

pengalaman lapangan kepada Saudara dalam mengenali jenis penyakit

tumbuhan dari gejala yang tampak pada tumbuhan yang terserang patogen.

Gejala adalah ekspresi dari inang yang rentan terhadap kondisi patologik

dimana suatu penyakit tertentu dapat dibedakan dengan penyakit lain.

Secara umum gejala penyakit tumbuhan digolongkan pada tiga kelompok

besar yaitu nekrotik, hipoplasia dan hiperplasia. Gejala nekrotik ditandai

dengan adanya kematian sel atau jaringan tanaman yang terserang patogen

seperti gejala bercak, hawar, layu, busuk, mati pucuk dan lain sebaginya.

Gejala hipoplasia menunjukkan adanya penghambatan pertumbuhan dari

tanaman yang terserang patogen seperti kerdil, mosaik, etiolasi dan

sebagainya. Gejala hiperplasia adalah gejala penyakit yang menunjukkan

adanya pertumbuhan yang berlebihan dari tanaman yang terserang patogen

seperti puru, kudis, pustul, keriting dan lain sebaginya.

Pokok Bahasan:

Pengenalan jenis penyakit tumbuhan dari gejala yang tampak pada

tumbuhan yang terserang patogen.

Kompetensi Khusus:

Setelah menyelesaikan praktik, Saudara diharapkan mampu menjelaskan

dalam mengenali jenis penyakit tumbuhan dari gejala yang nampak pada

tumbuhan yang terserang patogen.

A. PROSEDUR PRAKTIK

1. Persiapan

a. Pelajari materi Modul 5,6,7 dan 8 di BMP Dasar-dasar Perlindungan

Tanaman, tentang OPT penyebab penyakit pada tanaman.

b. Pilih dan tentukan wilayah pengamatan Anda. Tetapkan luas cakupan

pengamatan berdasarkan keragaman komoditas, jumlah dan intensitas

masalah yang ada serta waktu dan tenaga yang Anda miliki. Tetapkan

skala prioritas Anda, siapkan argumen atas hal tersebut.


c. Buatlah jadwal praktik Saudara, jauh hari sebelum pelaksanaan ujian

akhir semester.

d. Siapkan semua perangkat yang Anda butuhkan untuk pelaksanaan

praktik, terutama bahan dan peralatan.

2. Pelaksanaan

a. Bahan dan Alat

1) Lembar catatan dan alat tulis.

2) Kamera (boleh kamera HP/ponsel).

3) Kaca Pembesar / Loupe.


1) Tetapkan wilayah pengamatan, boleh secara sampling ataupun

pengamatan secara keseluruhan.

2) Carilah tanaman yang terserang penyakit yang terdapat pada

wilayah tersebut.

3) Identifikasi (duga) jenis patogen / OPT tersebut.

4) Buat gambar/foto tanaman sakit (gejala dan tanda-tanda) tersebut

dan tanaman pada saat ditemukan.

5) Hitung jumlah/densitasnya pada suatu luasan tertentu.

6) Amati dan gambarkan (atau ambil fotonya) jenis-jenis gejala

serangan patogen dengan gambar berwarna baik dari observasi

langsung di lapangan atau dari sumber-sumber pustaka seperti

buku-buku, jurnal atau internet.

7) Hasil pengamatan mencakup keterangan singkat yang

dilampirkan bersama gambar atau foto yang dibuat.

8) Identifikasi penyakit (minimal 5) di wilayah domilisi atau tempat

bertugas Saudara.

c. Melengkapi Tabel Pengamatan Penyakit Tanaman

No.

Nama Penyakit.

(Nama lokal-umum);

Patogen penyebabnya

(lokal-latin)

Gejala/Tanda

Serangan dan

komoditas

Kepadatan/

Intensitas

Serangan

Lokasi temuan

dan karakteristik

lokasi

Status

OPT

Cara Pengedalian

yang telah

dilakukan

Keterangan

(mis: kearifan

lokal)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1.

2.

3.

4.

5.

dst

97

L

UH

T4310


Keterangan:

1. Tulis Nama Penyakit: Nama lokal, nama latin. Coba amati dan temukan

serta tentukan patogen penyebab penyakit tersebut. Apabila menemukan

masalah cobalah berkonsultasi dengan penyuluh (PPL-PPS) yang lebih

senior atau berpengalaman. Lengkapi foto/gambar dan tempelkan pada

bagian tersebut.

2. Tulis gejala serangan ataupun kerusakan yang ditimbulkan, seperti: bagian

tanaman yang dirusak, jenis kerusakan, jenis tanaman yang diserang,

tanaman yang tidak diserang dsb. Tuliskan serinci mungkin sesuai dengan

pengetahuan Anda. Buat foto atas gejala tersebut.

3. Tulis jumlah kerusakan pada suatu luasan tertentu serta ketersebarannya

pada wilayah pengamatan Anda.

4. Tulis karakteristik lokasi penyakit tersebut ditemukan serta karakteristik

lokasi (misal, wilayah lembab, ternaungi dsb.). Buat foto atas keadaan

lokasi.

5. Status OPT: OPT yang sekedar ditemukan, atau berpotensi sebagai

penyakit, penyakit endemik, dsb.

6. Tuliskan cara pengendalian yang telah/sedang dilakukan oleh masyarakat

di lokasi tersebut, dan tulis cara pengendalian yang diusulkan oleh

penyuluh.

7. Keterangan: jika tersedia, tulis informasi tentang kearifan lokal yang ada;

serta masukan dari masyarakat petani.

3. Pelaporan


a. Judul Praktik: Tuliskan judul praktik sesuai unit yang dilakukan.

b. Pendahuluan:

1) Ruang Lingkup Materi yang dipraktikkan.

2) Tujuan Praktik.

3) Manfaat Praktik.

4) Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Praktik.

c. Pokok Bahasan: Sesuaikan dengan pokok bahasan yang telah

ditentukan.

d. Lokasi Praktik: Sebutkan lokasi praktik Saudara.

e. Waktu: Tuliskan waktu pelaksanaan praktik (Hari/tanggal, bulan,

tahun, jam.

99 LUHT4310

f. Bahan dan alat: Sebutkan semua bahan dan alat yang Saudara

gunakan dalam praktik.

g. Hasil Pengamatan:

1) Isilah Tabel Pengamatan pada poin c.

2) Pembahasan: Buatlah pembahasan materi praktik sesuai dengan

hasil pengamatan Saudara pada setiap unit praktik dikaitkan

dengan materi yang ada pada modul (BMP) sebagai rujukan.

h. Kesimpulan: Buatlah kesimpulan ringkas tentang praktik yang telah

Saudara lakukan.

i. Referensi/Daftar Pustaka: tuliskan daftar pustaka yang Saudara rujuk


j. Lampiran:

1) dokumentasi pelaksanaan praktik dalam bentuk foto,

2) surat pernyataan bahwa pelaksanaan praktik sudah Saudara

lakukan sendiri yang dibubuhi tanda tangan Saudara dan

pembimbing setempat.


kertas folio bergaris 5 sd. 10 halaman di luar lampiran. (Hardcopy dan

softcopy).

2. Laporan dikirim ke UPBJJ-UT setempat, atau dikirim via tuton bagi

mahasiswa peserta tuton.

Selamat Berpraktik

100

PAnDUAn PRAKtiK MAnDiRi PRogRAM S1 AgRibisnis BiDAng MinAt PERtAniAn

KRITERIA PENILAIAN


Kode dan Nama Mata kuliah : LUHT4310/DASAR-DASAR

PERLINDUNGAN TANAMAN

Pokok Bahasan : 1) Hama Tanaman

2) Penyakit Tanaman

Nama Pengembang : Argadatta Sigit

Total Skor : 100 (100%)


maksimal

1. Judul Praktik (ditulis sesuai dengan unit praktik yang dilaksanakan):

Pengenalan hama dan penyakit Tanaman di suatu wilayah.

2. Pendahuluan:

a. Ruang Lingkup Materi Yang Dipraktikkan Pengenalan hama 5 dan Penyakit tumbuhan dari gejala yang nampak pada

tumbuhan dan keberadaan hama.

b. Tujuan Praktik mampu mengenali/mengidentifikasi hama dan 5 penyakit yang terdapat di wilayahnya serta mampu

menganalisa faktor sebab-akibat yang ada dan mampu

mengatasi masalah hama dan penyakit yang terjadi dari

pengalaman praktik yang dilakukannnya.

c. Manfaat Praktik memberikan pengalaman lapangan kepada 5 mahasiswa dalam mengamati bentuk morfologi, anatomi

serangga, keberadaan serangga, identifikasi potensi serangga

tersebut untuk menjadi hama, gejala serangan, dampak dan

cara penanganan di suatu wilayah. Kemudian membandingkan

hasil pengamatan dengan teori yang terdapat dalam BMP,

literatur lain dan ‘kearifan lokal’ yang terdapat di wilayah

tersebut.

3. HASIL Pelaksanaan dan Pengamatan, berisi uraian tentang:

Menyebutkan tanggal dan lokasi pelaksanaan praktik yang 5

senyatanya. (riil /tidak fiktif dan rasional).

(Data hasil praktik merupakan pengalaman dan data nyata dari 20 lapangan. Bukan hanya informasi hasil wawancara dengan pihak lain

PPL/PPS ataupun petani). Nilai adalah max 4 point untuk setiap

serangga/hama yang diamati.

Apabila disertai dengan foto yang otentik dan terdapat foto ybs di 20 lapangan, nilai max 4 point per foto serangga/hama yang diamati.

(foto adalah hasil pengamatan saudara di lapang, bukan hasil

download atau copy dari pihak lain)

101 LUHT4310

d. Pembahasan,berisi paparan tentang: Terdapat analisa ringkas tiap temuan yang dibuat secara benar 2 point per temuan serangga/hama yang diamati.

Dilakukan analisa yang komprehensif atas hasil temuan disertai dengan informasi atas kebijakan/kearifan lokal 2 poin per temuan serangga/hama yang diamati.

e. Kesimpulan: Mahasiswa menuliskan status temuan dan terdapat analisa yg benar atas temuan serangga/hama yang diamati tersebut.

f. Referensi/Daftar Pustaka:

1) Ada referensi yang benar.

2) BMP.

3) Referensi lain yang relevan.

4) Menggunakan cara penulisan referensi yang baku.

10

10

10

10

Jumlah 100

102


Daftar Pustaka

Hidayat, Sri. H., dkk. (2014). Dasar-dasar perlindungan tanaman. Buku

Materi Pokok UT, Ed.2. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka.

103 LUHT4310

Lampiran


LAPORAN PRAKTIK

(UNIT 1 / UNIT 2)




Nama Mahasiswa: ...

NIM: ...

UPBJJ-UT: ....


BIDANG MINAT PENYULUHAN PERTANIAN

UNIVERSITAS TERBUKA

(TAHUN)

104


105 LUHT4344

P

BUKU 8

Panduan Praktik Mata Kuliah Budi Daya Tanaman Pangan Utama

Ir. Diarsi Eka Yani, M.Si.

raktik mandiri pada mata kuliah Budi Daya Tanaman Pangan Utama

dimaksudkan untuk memberikan pengalaman lapangan kepada Saudara

tentang berbagai hal yang berkaitan dengan budi daya tanaman pangan

(serealia), khususnya padi, jagung, sorgum, dan gandum yang tidak dapat

Saudara peroleh jika Saudara hanya belajar teori melalui Buku Materi Pokok

(BMP) saja.


nyata, pengalaman mengamati dan melakukan langsung aktivitas budi daya

tanaman pangan utama. Terdapat 9 (sembilan) pokok bahasan yang dapat

Saudara pelajari dalam mata kuliah ini, yaitu:

1. Aspek ekonomi dan botani tanaman serealia,

2. Lingkungan tumbuh tanaman,

3. Teknik budi daya padi,

4. Teknik budi daya jagung, sorgum, dan gandum,

5. Pengendalian gulma,

6. Hama penting tanaman serealia,

7. Penyakit penting tanaman serealia di Indonesia,

8. Hasil tanaman serealia,

9. Penanganan pascapanen tanaman serealia.



melakukan 2 (dua) unit praktik, yang mewakili dari 9 (sembilan) pokok

bahasan. Mata kuliah Budi Daya Tanaman Pangan Utama adalah satu diantara

mata kuliah kompetensi utama yang merupakan mata kuliah pilihan dalam

kurikulum PS S1 Agribisnis. Sesuai dengan komoditi yang dibahas, kedua unit

praktik yang perlu Saudara lakukan meliputi:

Unit 1. Teknik penanaman padi, jagung, sorgum, gandum

(pilih salah satu)

Unit 2. Pemberantasan hama, penyakit, dan gulma pada

tanaman padi, jagung, sorgum, gandum (pilih salah

satu)

107 LUHT4344

PRAKtiK Unit 1

Teknik Penanaman

Pokok Bahasan:

Teknik penanaman padi, jagung, sorgum, gandum (pilih salah satu)

Kompetensi Khusus:

Setelah menyelesaikan praktik mata kuliah Budi Daya Tanaman Pangan

Utama, Saudara diharapkan mampu melakukan atau mendemonstrasikan

teknik budi daya tanaman padi, jagung, sorgum, gandum (pilih salah satu)

terutama terkait dengan tahapan pemilihan benih/bibit, penyemaian,

pemupukan, penanaman.

A. PROSEDUR

1. Persiapan

a. Pelajari materi tentang teknik penanaman padi, jagung, sorgum,

gandum yang terdapat dalam BMP dengan seksama.

b. Lapor ke UPBJJ-UT via WA, SMS, email atau telepon bahwa

Saudara akan melaksanakan praktik dan minta surat pengantar praktik

(apabila diperlukan)

c. Pilih salah satu komoditas padi / jagung / sorgum / gandum (pilih

salah satu) sesuai spesifikasi daerah atau ketertarikan Saudara pada

komoditas tersebut. Pemilihan komoditas juga harus

mempertimbangkan kemungkinan dan kemudahan dalam melakukan

praktik.

d. Hubungi Dinas Pertanian / penyuluh setempat untuk meminta ijin

praktik dan arahan tentang kelompok tani yang akan dituju, atau

Saudara bisa langsung menemui kelompok tani atau petani setempat,

bila Saudara sudah mengetahui / mengenalnya.

e. Cari kelompok tani atau petani, yang mengusahakan salah satu

komoditas tersebut, sesuai yang direkomendasikan oleh Dinas

Pertanian / penyuluh setempat.

f. Sepakati jadwal praktik dengan kelompok tani atau petani komoditas

yang dipilih.

g. Siapkan jadwal kunjungan ke kelompok tani atau petani dan gunakan

daftar checklist (Tabel 1) untuk praktik mandiri bersama kelompok

tani atau petani.


2. Pelaksanaan

a. Datang ke kelompok tani atau petani sesuai jadwal yang disepakati.

b. Lakukan pengamatan, tanya jawab langsung serta mengisi checklist,

dan ikut praktik langsung kegiatan teknik penanaman pada komoditas

yang Saudara pilih.

Tabel 1

Checklist tentang penanaman padi/jagung/sorgum/gandum (pilih salah satu komoditas)

No.

Jenis pertanyaan

Hasil

pengamatan/

wawancara

Keterangan

1. Jenis varietas yang

ditanam

Foto jenis varietas

yang ditanam

2. Asal usul benih

(bersertifikat atau tidak)

3. Perlakuan benih sebelum

ditanam

Foto perlakuan

benih sebelum

ditanam

4. Perlakuan tanah sebelum

ditanami, apakah dibajak

dan dipupuk lebih dahulu.

Bila dibajak, dilakukan

berapa hari sebelum

tanam, bila dipupuk,

sebutkan jenis pupuk,

dosis, waktu, dan caranya.

Foto perlakuan

terhadap tanah

sebelum ditanami

5. Bila ada kegiatan

penyemaian, ceritakan

langkah-langkahnya

Foto kegiatan

penyemaian, jika

ada

6. Bila ada pembuatan

bedengan, ceritakan cara

pembuatannya, dan

ukurannya

Foto bedengan

yang dibuat, jika

ada

109 LUHT4344

No.

Jenis pertanyaan

Hasil

pengamatan/

wawancara

Keterangan

7. Bila Saudara memilih

komoditas padi, maka

tentukan lebih dahulu

termasuk padi sawah atau

tadah hujan (gogo),

selanjutnya ceritakan cara

penanaman, jarak tanam,

dan kerapatan sebar

benih, sedangkan bila

Saudara memilih

komoditas jagung /

sorgum / gandum,

Saudara bisa langsung

menceritakan cara

penanaman, jarak tanam,

serta penanaman benih tiap lubang

Foto petakan padi

yang ditanam atau

petakan

komoditas

lainnya, serta

langkah-langkah

penanaman pada

komoditas yang

dipilih

c. Kegiatan budi daya yang sedang dilakukan selanjutnya difoto, atau

direkam dengan video, dimana foto atau video tersebut juga

menyertakan Saudara yang sedang melakukan kegiatan tersebut

sebagai bukti bahwa Saudara benar-benar terjun langsung dalam

praktik tersebut.

d. Apabila proses praktik sudah selesai, dan Saudara merasa masih ada


ataupun Dinas Pertanian tentang budi daya padi/jagung/sorgum/

gandum, mintalah waktu kepada yang bersangkutan untuk wawancara

singkat.

e. Pada saat semuanya sudah selesai, tunjukkan hasil pengamatan




f. Minta waktu kepada kelompok tani atau petani guna mohon ijin suatu





PRAKtiK Unit 2

Pemberantasan Hama, Penyakit, dan Gulma

Pokok bahasan:

Pemberantasan hama, penyakit dan gulma pada tanaman padi / jagung /

sorgum / gandum (pilih salah satu komoditas)

Kompetensi khusus:

Setelah menyelesaikan praktik, Saudara diharapkan mampu

mengidentikasi jenis hama, penyakit dan gulma serta melakukan atau

mendemonstrasikan cara pemberantasan hama, penyakit dan gulma pada

tanaman padi, jagung, gandum, sorgum (pilih salah satu komoditas).

A. PROSEDUR

1. Persiapan

a. Pelajari materi tentang pemberantasan hama, penyakit, dan gulma

pada tanaman padi, jagung, sorgum, gandum yang terdapat dalam

BMP dengan seksama.



(apabila diperlukan).

c. Pilih salah satu komoditas padi / jagung / sorgum / gandum sesuai

spesifikasi daerah atau ketertarikan Saudara pada komoditas tersebut.

Pemilihan komoditas juga harus mempertimbangkan kemungkinan

dan kemudahan dalam melakukan praktik.


praktik dan arahan tentang kelompok tani yang akan dituju atau






111 LUHT4344


yang dipilih.

g. Siapkan jadwal kunjungan dan gunakan daftar checklist (Tabel 2)

untuk praktik mandiri bersama kelompok tani atau petani.

2. Pelaksanaan



dan ikut praktik langsung terhadap kegiatan pemberantasan hama,

penyakit, dan gulma pada komoditas yang Saudara pilih.

Tabel 2

Checklist tentang pemberantasan hama, penyakit, dan gulma padi / jagung / sorgum / gandum (pilih salah satu komoditas)

No Jenis pertanyaan Hasil pengamatan / wawancara

Keterangan

1. Sebutkan jenis hama

yang menyerang

komoditas yang

diusahakan

Foto jenis hama

apa saja yang

menyerang

komoditas yang diamati

2. Sebutkan jenis

penyakit yang

menyerang komoditas

yang diusahakan

Foto jenis

penyakit apa saja

yang menyerang


3. Sebutkan jenis gulma

yang bersaing dengan

komoditas yang

diusahakan

Foto jenis

gulma apa saja

yang bersaing

dengan


4. Sebutkan bagian

tanaman yang

terserang hama (akar,

batang, daun, atau

buah/biji) Ceritakan

pula gejala dan akibat serangan hama

Foto bagian

tanaman yang

terserang hama


No Jenis pertanyaan Hasil pengamatan

/ wawancara Keterangan

5. Sebutkan bagian

tanaman yang

terserang penyakit

(akar, batang, daun,

atau buah/biji)

Ceritakan pula gejala

dan akibat serangan penyakit

Foto bagian

tanaman yang

terserang

penyakit

6 Ceritakan kondisi

tanaman yang

bersaing dengan gulma

Foto tanaman

yang diamati

yang bersaing dengan gulma

7. Tulis secara rinci cara

penanggulangan

hama, dengan cara

pengendalian non

kimiawi, kimiawi,

atau terpadu. Bila

menggunakan

pestisida, sebutkan

jenis, dosis, waktu,

dan cara

pemberiannya

Foto cara

pengendalian

hama


penanggulangan

penyakit, dengan cara

pengendalian non

kimiawi, kimiawi,

atau terpadu. Bila

menggunakan

fungisida, sebutkan


dan cara

pemberiannya

Foto cara

pengendalian

penyakit


penanggulangan

gulma, dengan cara

pengendalian non

kimiawi, maupun secara kimiawi. Bila

Foto cara

pengendalian

gulma

113 LUHT4344

No Jenis pertanyaan Hasil pengamatan

/ wawancara Keterangan

menggunakan

herbisida, sebutkan


dan cara pemberiannya

c. Kegiatan pemberantasan hama, penyakit, dan gulma yang sedang

dilakukan selanjutnya difoto atau direkam dengan video, dimana foto

atau video tersebut juga menyertakan Saudara yang sedang

melakukan kegiatan tersebut sebagai bukti bahwa Saudara benar-

benar terjun langsung dalam praktik tersebut.


data yang perlu dikonfirmasi kepada petani, penyuluh, ataupun Dinas

Pertanian tentang budi daya padi / jagung / sorgum / gandum,

mintalah waktu kepada yang bersangkutan untuk wawancara singkat.










1. Judul praktik: (tuliskan judul praktik sesuai unit yang dilakukan)



b. Tujuan praktik,

c. Manfaat praktik bagi Saudara ketika kelak menjadi Penyuluh

Pertanian,




a. Sarana/Alat/Instrumen, uraikan sarana/alat/ instrumen apa saja

yang digunakan dalam praktik.

b. Langkah-Langkah praktik: uraikan secara lengkap dan runtut





checklist pengamatan dan pertanyaan sebagaimana yang tertera

dalam Tabel 1 dan Tabel 2

d. Pembahasan: paparkan hasil pengamatan Saudara terhadap

jalannya praktik, kemukakan temuan Saudara, lalu bahas temuan

tersebut mengacu pada teori dan konsep materi yang terdapat

dalam BMP.

e. Kesimpulan: tuliskan kesimpulan praktik secara jelas dan runtut.


f. Referensi/Daftar Pustaka: selain BMP, tuliskan buku referensi

lain yang Saudara gunakan (jika ada) dalam membuat laporan

praktik ini. Tuliskan daftar pustaka ini secara konsisten, mengacu

pada sistem penulisan pustaka tertentu.


lampiran (hardcopy dan softcopy)

2. dibubuhi tanda tangan ketua kelompok tani atau petani sebagai




Sekian... selamat berpraktik semoga berjalan lancar!

115 LUHT4344

KRITERIA PENILAIAN


Laporan praktik mandiri mata kuliah LUHT4344 (Budi Daya Tanaman

Pangan Utama), baik praktik unit 1 maupun unit 2, akan dinilai dengan kriteria

penilaian sebagai berikut.

No Aspek/konsep yang dinilai Skor

(Maks) 1. Judul Praktik

2

2

2

2

2

5

10

10

15

15

15

15

5

2. Pendahuluan


b. Tujuan praktik

c. Manfaat praktik

d. Lokasi dan waktu pelaksanaan

3. Pelaksanaan

a. Sarana dan alat yang digunakan dalam praktik.

b. Langkah-langkah praktik

c. Hasil pengamatan selama praktik

4. Pembahasan

a. Langkah-langkah praktik yang dilakukan

b. Hasil pengamatan dan temuan praktik

c. Kajian tentang kaitan teori dengan hasil praktik

5. Kesimpulan

6. Referensi / Daftar Pustaka

TOTAL 100


Daftar Pustaka

Tohari, M. E & Somowiyarjo, S. (2016). Budidaya tanaman pangan utama.

Buku Materi Pokok UT, Ed.2. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka.

117 LUHT4344

Lampiran


LAPORAN PRAKTIK

(UNIT 1 / UNIT 2)




Nama Mahasiswa: ...

NIM: ...

UPBJJ-UT: ....



UNIVERSITAS TERBUKA

(TAHUN)

119 LUHT4345

P

BUKU 9

Panduan Praktik Mata Kuliah Budi Daya Tanaman Perkebunan Utama

Ir. Diarsi Eka Yani, M.Si.

raktik mandiri pada mata kuliah Budi Daya Tanaman Perkebunan Utama


tentang berbagai hal yang berkaitan dengan budi daya tanaman perkebunan,

khususnya karet, kelapa sawit, kelapa yang tidak dapat Saudara peroleh jika

Saudara hanya belajar teori melalui Buku Materi Pokok (BMP) saja.



tanaman perkebunan utama. Terdapat 9 (sembilan) pokok bahasan yang dapat

Saudara pelajari dalam mata kuliah ini, yaitu:

1. Sejarah, sifat-sifat botani, aspek-aspek ekonomi dan persyaratan tumbuh

tanaman karet,

2. Bahan tanaman, pembibitan, persiapan lahan dan penanaman karet,

3. Pemeliharaan, panen, dan pascapanen karet,

4. Aspek botani, ekonomi, persyaratan, dan pembibitan kelapa sawit,

5. Persiapan lahan, penanaman, dan pemeliharaan tanaman kelapa sawit,

6. Panen dan pascapanen kelapa sawit,

7. Tipe dan sifat botani, aspek ekonomi dan perkembangan kelapa di

Indonesia, serta persyaratan tumbuh kelapa,

8. Pembibitan, persiapan lahan, penanaman, dan pemeliharaan kelapa,

9. Panen dan pascapanen kelapa.



melakukan 2 (dua) unit praktik, yang mewakili dari 9 (sembilan) pokok

bahasan. Mata Kuliah Budi Daya Tanaman Perkebunan Utama adalah satu

diantara mata kuliah kompetensi utama yang merupakan mata kuliah pilihan

dalam kurikulum PS S1 Agribisnis. Sesuai dengan komoditi yang dibahas,

kedua unit praktik yang perlu Saudara lakukan meliputi:

Unit 1. Teknik penanaman tanaman karet, kelapa sawit, kelapa (pilih

salah satu)

Unit 2. Pemberantasan hama, dan penyakit pada tanaman

karet, kelapa sawit, kelapa (pilih salah satu)

121 LUHT4345

PRAKtiK Unit 1

Teknik Penanaman

Pokok Bahasan:

Teknik penanaman karet, kelapa sawit, kelapa (pilih salah satu)

Kompetensi Khusus:

Setelah menyelesaikan praktik mata kuliah Budi Daya Tanaman

Perkebunan Utama, Saudara diharapkan mampu melakukan atau

mendemonstrasikan teknik penanaman tanaman karet, kelapa sawit, kelapa

(pilih salah satu) terutama terkait dengan tahapan pemilihan klon/bibit/benih,

pembibitan, persiapan tanam, pemupukan, penanaman.

A. PROSEDUR

1. Persiapan

a. Pelajari materi tentang teknik penanaman tanaman karet, kelapa

sawit, kelapa (pilih salah satu) yang terdapat dalam BMP dengan

seksama.




c. Pilih salah satu komoditas karet / kelapa sawit / kelapa sesuai





praktik dan arahan tentang kelompok tani yang akan dituju, atau







yang dipilih.

g. Siapkan jadwal kunjungan ke kelompok tani atau petani dan gunakan

daftar checklist (Tabel 1) untuk praktik mandiri bersama kelompok

tani atau petani.


2. Pelaksanaan



dan ikut praktik langsung kegiatan teknik penanaman pada komoditas

yang Saudara pilih.

Tabel 9.1

Checklist tentang penanaman karet/kelapa sawit/kelapa (pilih salah satu komoditas)

No.

Jenis pertanyaan Hasil

pengamatan/ wawancara

Keterangan

1. Jenis klon/bibit/benih yang ditanam Foto jenis klon/bibit/benih

yang ditanam

2. Jelaskan cara/langkah pembibitan Foto langkah-langkah

pembibitan

3.

Perlakuan tanah sebelum ditanami, apakah dilakukan pengolahan, pemupukan, atau pembersihan lahan bekas pertanaman sebelumnya. Bila dipupuk, sebutkan jenis pupuk, dosis, waktu, dan caranya.

Foto perlakuan terhadap tanah sebelum ditanami

4.

Penanaman bibit. Jelaskan secara rinci langkah-langkah penanaman bibit komoditas (pilih salah satu)

Foto kegiatan langkah- langkah penanaman

c. Kegiatan budi daya yang sedang dilakukan selanjutnya difoto, atau

direkam dengan video, dimana foto atau video tersebut juga

menyertakan Saudara yang sedang melakukan kegiatan tersebut

sebagai bukti bahwa Saudara benar-benar terjun langsung dalam

praktik tersebut.



ataupun Dinas Pertanian tentang budi daya karet / kelapa sawit /

kelapa, mintalah waktu kepada yang bersangkutan untuk wawancara

singkat.

123 LUHT4345










PRAKtiK Unit 2

Pemberantasan Hama dan Penyakit

Pokok bahasan:

Pemberantasan hama dan penyakit pada

tanaman karet / kelapa sawit / kelapa (pilih salah satu komoditas)

Kompetensi khusus:


mengidentikasi jenis hama dan penyakit serta melakukan atau

mendemonstrasikan cara pemberantasan hama dan penyakit pada tanaman

karet / kelapa sawit / kelapa (pilih salah satu komoditas).

A. PROSEDUR

1. Persiapan

a. Pelajari materi tentang pemberantasan hama dan penyakit pada

tanaman karet, kelapa sawit, kelapa yang terdapat dalam BMP dengan

seksama.




c. Pilih salah satu komoditas karet / kelapa sawit / kelapa sesuai





praktik dan arahan tentang kelompok tani yang akan dituju atau







yang dipilih.

g. Siapkan jadwal kunjungan dan gunakan daftar checklist (Tabel 2)

untuk praktik mandiri bersama kelompok tani atau petani.

125 LUHT4345

2. Pelaksanaan



dan ikut praktik langsung terhadap kegiatan pemberantasan hama,

dan penyakit pada komoditas yang Saudara pilih.

Tabel 9.2

Checklist tentang pemberantasan hama dan penyakit pada tanaman karet / kelapa sawit / kelapa (pilih salah satu komoditas)

No. Jenis pertanyaan Hasil pengamatan/

wawancara Keterangan

1. Sebutkan jenis hama yang menyerang komoditas yang diusahakan

Foto jenis hama apa saja yang menyerang komoditas yang diamati

2. Sebutkan jenis penyakit yang menyerang komoditas yang diusahakan

Foto jenis penyakit apa saja yang menyerang komoditas yang diamati

3. Sebutkan bagian yang terserang hama (akar, batang, daun, atau buah/biji) Ceritakan pula gejala dan akibat serangan hama

Foto bagian tanaman yang terserang hama

4. Sebutkan bagian yang terserang penyakit (akar, batang, daun, atau buah/biji). Ceritakan gejala dan akibat serangan penyakit

Foto bagian tanaman yang terserang penyakit

5. Tulis secara rinci cara penanggulangan hama, dengan cara pengendalian non kimiawi, kimiawi, atau terpadu. Bila menggunakan pestisida, sebutkan jenis,

dosis, waktu, dan cara pemberiannya

Foto cara penanggulang-an hama

6. Tulis secara rinci cara penanggulangan penyakit dengan cara pengendalian non kimiawi, kimiawi, atau terpadu. Bila menggunakan fungisida, sebutkan jenis, dosis, waktu, dan cara pemberiannya

Foto cara penanggulang-an penyakit


c. Kegiatan pemberantasan hama dan penyakit yang sedang dilakukan

selanjutnya difoto atau direkam dengan video, dimana foto atau

video tersebut juga menyertakan Saudara yang sedang

melakukan kegiatan tersebut sebagai bukti bahwa Saudara benar-

benar terjun langsung dalam praktik tersebut.


data yang perlu dikonfirmasi kepada petani, penyuluh, ataupun Dinas

Pertanian tentang budi daya karet / kelapa sawit / kelapa, mintalah

waktu kepada yang bersangkutan untuk wawancara singkat.









1. Judul praktik: (tuliskan judul praktik sesuai unit yang dilakukan)



b. Tujuan praktik,

c. Manfaat praktik bagi Saudara ketika kelak menjadi Penyuluh

Pertanian,



a. Sarana/alat/instrumen: uraikan sarana/alat/ instrumen apa saja yang


b. Langkah-Langkah praktik: uraikan secara lengkap dan runtut




127 LUHT4345


checklist pengamatan dan pertanyaan sebagaimana yang tertera

dalam Tabel 1 dan Tabel 2

d. Pembahasan: paparkan hasil pengamatan Saudara terhadap jalannya


mengacu pada teori dan konsep materi yang terdapat dalam BMP.

e. Kesimpulan: tuliskan kesimpulan praktik secara jelas dan runtut.


f. Referensi/Daftar Pustaka: selain BMP, tuliskan buku referensi lain





lampiran (hardcopy dan softcopy)

2. dibubuhi tanda tangan ketua kelompok tani atau petani sebagai fasilitator

di lokasi praktik.



Sekian. .. selamat berpraktik semoga berjalan lancar!


KRITERIA PENILAIAN


Laporan praktik mandiri mata kuliah LUHT4345 (Budi Daya Tanaman

Perkebunan Utama), baik praktik unit 1 maupun unit 2, akan dinilai dengan

kriteria penilaian sebagai berikut.

No Aspek/konsep yang dinilai Skor

(Maks) 1. Judul Praktik

2. Pendahuluan


b. Tujuan praktik

c. Manfaat praktik

d. Lokasi dan waktu pelaksanaan

3. Pelaksanaan

a. Sarana dan alat yang digunakan dalam praktik.

b. Langkah-langkah praktik

c. Hasil pengamatan selama praktik

4. Pembahasan

a. Langkah-langkah praktik yang dilakukan

b. Hasil pengamatan dan temuan praktik

c. Kajian tentang kaitan teori dengan hasil praktik

5. Kesimpulan 6. Referensi / Daftar Pustaka

2

2 2 2

2

5 10

10

15 15

15

15

5

TOTAL 100

129 LUHT4345

Daftar Pustaka

Hariyadi, & Sekjamidjaja, D. (2009). Budidaya tanaman perkebunan utama.

Buku Materi Pokok UT Ed.2. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka.


Lampiran


LAPORAN PRAKTIK

(UNIT 1 / UNIT 2)




Nama Mahasiswa: ...

NIM: ...

UPBJJ-UT: ....



UNIVERSITAS TERBUKA

(TAHUN)

131 LUHT4442

P

BUKU 10

Panduan Praktik Mata Kuliah Pengolahan Hasil Pertanian

Ir. Endang Indrawati, M.A.



dengan pengolahan hasil pertanian, terutama yang terkait dengan pengolahan

kedelai yaitu praktik pembuatan tempe serta pengolahan buah dan

sayuran yaitu praktik pembuatan jelly.

Melalui praktik mandiri, Saudara diharapkan memperoleh gambaran

nyata, pengalaman mengamati dan melakukan langsung aktivitas pengolahan

hasil pertanian. Terdapat 6 pokok bahasan yang dapat Saudara pelajari dalam

mata kuliah ini, yaitu:

1. Pengolahan hasil pertanian dengan pilihan:

a. Neraca massa dan neraca energi, atau

b. Peristiwa pindah panas, atau

c. Satuan operasi pengolahan hasil pertanian.

2. Pengolahan padi dengan pilihan:

a. Penggilingan padi, atau

b. Pembuatan bihun.

3. Pengolahan kedelai dengan pilihan:

a. Pembuatan tempe, atau

b. Pembuatan susu kedelai.

4. Pengolahan jagung dengan pilihan:

a. Pembuatan tortilla, atau

b. Pembuatan gritz.


5. Pengolahan ubi kayu dengan pilihan:

a. Pembuatan tapioka, atau

b. Pembuatan tape.

6. Uji kualitas susu dengan pilihan:

a. Pembuatan sirup sari buah, atau

b. Pembuatan acar, atau

c. Pembuatan jelly.

Namun, untuk praktek mandiri ini, Saudara hanya diminta untuk

melakukannya untuk 2 (dua) pokok bahasan saja karena MK Pengolahan Hasil

Pertanian hanya merupakan MK pendukung, bukan MK utama, dalam

kurikulum PS Agribisnis. Ke dua unit praktik yang perlu Saudara lakukan

meliputi:

Unit 1. Pembuatan tempe

Unit 2. Pembuatan jelly dari buah-buahan.

133 LUHT4442

PRAKtiK Unit 1

Pengolahan Kedelai

Pokok bahasan:

Pembuatan tempe

Kompetensi Khusus:

Setelah menyelesaikan praktik, Saudara mampu membuat tempe ber

dasarkan prinsip‐prinsip yang benar dengan mutu yang baik dan dapat diterima

oleh konsumen.

A. PROSEDUR

1. Persiapan

a. Pelajari materi tentang praktik pengolahan kedelai tentang pembuatan

tempe yang terdapat dalam BMP LUHT4442 dengan seksama.



diperlukan).

c. Siapkan semua peralatan dan bahan yang Saudara butuhkan

untuk pelaksanaan praktik, jangan lupa alat tulis dan kamera untuk

dokumentasi.

d. Lakukan praktik secara mandiri sesuai panduan.

e. Siapkan rencana praktik sendiri, jauh hari sebelum pelaksanaan ujian

akhir semester.

2. Pelaksanaan

a. Bahan dan Alat

1) Bahan utama: kacang kedelai

2) Bahan pembantu: ragi/laru kedelai, kantong plastik/daun pisang

3) Kompor

4) Timbangan

5) Panci

6) Ember

7) Tampah

8) Dandang/ langseng.


b. Prosedur pelaksanaan

Langkah-langkah pelaksanaan praktik pembuatan tempe adalah

sebagai berikut.

1) Pilih kedelai yang bermutu baik dan timbang sebanyak 1 kg.

2) Bersihkan kedelai dari kotoran-kotoran yang tidak diinginkan

dengan cara pencucian.

3) Rebus kedelai selama ± 30 menit, kemudian kedelai direndam

dalam air selama ± 12 jam.

4) Pecah dan kupas kulit ari kedelai dengan menggunakan tangan

dan pisahkan kulit ari dari biji kedelai.

5) Rebus kedelai yang telah dikupas kulit arinya selama ± 60 menit.

6) Tebarkan kertas di atas tampah yang telah dialasi daun pisang,

kemudian tiriskan dan dinginkan sampai permukaan kedelai

kering. Pendinginan kedelai dapat dipercepat dengan diangin-

anginkan (dikipas) sambil diaduk-aduk.

7) Tambahkan laru tempe dengan cara menebarkan laru secukupnya

(1 gram laru tempe untuk 1 kg kedelai) dan diaduk sampai

merata.

8) Bungkus kedelai sebagian dengan kantong plastik dan sebagian

lagi dengan daun pisang. Kantong plastik dan daun pisang

dilubang-lubangi secara merata dengan lidi yang bersih. Lubang

ini penting agar proses pemeraman dapat berlangsung dengan

baik.

9) Peram kedelai selama 46-40 jam.

135 LUHT4442

Diagram proses pembuatan tempe adalah sebagai berikut.


c. Data yang perlu dicatat adalah berikut ini.

1) Berat kedelai kering, keadaan dan jenis kedelai

2) Lamanya proses perebusan I, perendaman, perebusan II, dan

pemeraman

3) Berat tempe dan hitung persentasenya terhadap berat kedelai.

4) Warna, kelembaban pertumbuhan kapang, aroma dan rasa secara

organoleptik baik yang dibungkus kantong plastik maupun daun

pisang.

d. Melengkapi Tabel Pengamatan

No. Tahap pelaksanaan Pengamatan

1. Berat kedelai ....... kg

2. Keadaan/jenis kedelai Baik/sedang/jelek

3. Lama proses perebusan I ........ menit

4. Lama perendaman ........ jam

5. Lama perebusan II ........ menit

6. Lama pemeraman ........ jam

7. Berat tempe ........ gram

8. Persentase berat tempe terhadap kedelai ........ %

9. Warna tempe .................

10. Kelembaban pertumbuhan kapang .................

11. Aroma tempe yang dibungkus plastik .................

12. Aroma tempe yang dibungkus daun pisang .................

13. Rasa tempe yang dibungkus plastik .................

14. Rasa tempe yang dibungkus daun pisang .................

Buatlah laporan hasil praktik dengan format sebagai berikut.

1. Judul Praktik: tuliskan judul kegiatan praktik yang Anda lakukan.

2. Pendahuluan: tuliskan dengan jelas.

a. Ruang lingkup materi praktik.

b. Tujuan praktik.

c. Manfaat praktik.


137 LUHT4442

3. Pelaksanaan praktik

a. Bahan dan alat yang digunakan dalam praktik

b. Hasil pengamatan selama praktik:

Isilah dan lengkapilah Tabel Pengamatan pada butir d.

c. Pembahasan

Uraikan dengan jelas dan rinci

1) langkah-langkah praktik yang dilakukan

2) hasil pengamatan dan temuan praktik sesuai dengan hasil

pengamatan Saudara.

3) kajian tentang kaitan teori dengan hasil praktik, sesuaikan dengan

materi yang ada dalam BMP (modul) sebagai salah satu rujukan.

Bisa juga ditambahkan sumber pustaka lain untuk pembahasan

hasil praktik.

4) Untuk melengkapi pembahasan, sertakan foto-foto kegiatan

setiap tahapan praktik yang sudah Saudara lakukan disertai


ditampilkan.

4. Kesimpulan

Tuliskan apa saja kesimpulan yang dapat ditarik dari praktik yang

dilakukan.

5. Referensi/Daftar Pustaka

Tuliskan daftar pustaka yang Saudara rujuk untuk penulisan laporan dan

pembahasan praktik.

6. Lampiran

Lampirkan dokumentasi pelaksanaan praktik dalam bentuk foto yang

belum ditampilkan dalam pembahasan.


Buatlah surat pernyataan yang berisi bahwa pelaksanaan praktik

dilakukan oleh Saudara sendiri, dan dibubuhi tanda tangan Saudara.

Laporan diketik pada kertas A4 dengan spasi 1,5 dengan jumlah halaman

antara 5-10 halaman.

Di bagian akhir panduan ini Saudara dapat melihat kriteria penilaian untuk

laporan praktik mandiri program studi Agribisnis. Silakan dicermati, usahakan

memenuhi semua kriteria dan kelengkapannya. Perhatikan juga butir-butir

yang bernilai tinggi, agar nilai praktik Saudara dapat maksimal.

Selamat Melaksanakan Praktik, Semoga Lancar!

139 LUHT4442

PRAKtiK Unit 2

Pembuatan Jelly

Pokok bahasan:

Pembuatan Jelly

Kompetensi khusus:

Setelah menyelesaikan praktik, Saudara diharapkan mampu membuat

jelly berdasarkan prinsip-prinsip yang benar dengan mutu yang baik dan dapat

diterima konsumen.

A. PROSEDUR

1. Persiapan

a. Pelajari materi Modul 9 LUHT4442 tentang Pengolahan Buah dan

Sayuran.


di tempat Saudara.

c. Siapkan semua perangkat yang Saudara butuhkan untuk pelaksanaan

praktik, terutama bahan, peralatan, dan kamera foto (jika dibutuhkan).

d. Siapkan jadwal praktik mandiri jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan


2. Pelaksanaan

a. Bahan dan Alat

1) Buah matang yang masih segar

2) Gula pasir

3) Natrium benzoat (jika tersedia/mudah diperoleh)

4) Asam sitrat/tartrat/jeruk nipis

5) Pisau stainless steel

6) Panci stainless steel

7) Pengaduk stainless steel

8) Kompor

9) Kain penyaring

10) Botol wadah jelly.



1) Pilih buah yang matang dan bermutu baik.

2) Bersihkan dari kotoran-kotoran yang tidak diinginkan dengan

dicuci bersih-bersih.

3) Potong atau hancurkan buah bersama dengan kulitnya.

4) Rebus potongan buah dalam air. Lama perebusan tergantung dari

jenis buahnya. Jika buah berstekstur lunak cukup 2-3 menit,

tetapi jika buah bertekstur keras maka waktu perebusannya lebih

lama, sampai cukup mudah untuk menyaring sarinya.

5) Jika kadar asam dari buah yang digunakan itu rendah maka perlu

ditambh sari jeruk nipis/asam sitrat/asam tartrat sebelum sari

buahnya diambil.

6) Bubur buah yang terbentuk kemudian disaring dengan kain

penyaring untuk diambil sari buahnya. Hasil saringan buah

didiamkan kira-kira 1 jam, agar bagian padatan jatuh mengendap

dan terpisah dari bagian yang jernih. Setelah itu bagian jernih sari

buah diambil.

7) Atur tingkat kemasaman buah (menggunakan kertas pH lakmus)

hingga mencapai pH 3,2. Bila masih kurang asam dapat

ditambahkan sari jeruk nipis/asam sitrat/asm tartrat. Apabila

terlalu asam dapat ditambahkan soda api (NaOH), setelah itu

baru ditambahkan gula pasir (dengan perbandingan 45:55 bagian

berat) dan diaduk merata.

8) Lakukan proses pemasakan lalu disaring dengan kain saring

untuk membuang gula yang tidak larut dan memisahkan buih-

buih kotoran.

9) Dalam memasak jelly sebaiknya tidak sekaligus, tetapi sedikit

demi sedikit. Untuk menghindari kehilangan rasa, aroma dan

warna jelly yang baik, selama pemasakan harus dilakukan

pengadukan secara merata.

10) Pemasakan baru dihentikan jika telah tercapai titik pengentalan

yang ditandai dengan timbulnya gelembung-gelembung besar

memlompat keluar, akan terbentuk gumpalan lunak yang bila

dituangkan ke piring yang berisi air dingin dan diangkat lagi tetap

mempertahankan bentuk gumpalan tersebut. Jika pemasakan

terlalu lama akan menyebabkan pecahnya pectin dan

menguapnya asam-asam votatil dari dalam pectin.

141 LUHT4442

11) Untuk memperpanjang daya simpan jelly, dapat ditambahkan

0,1% Natrium benzoat (jika tersedia di daerah Anda).

12) Dalam keadaan panas jelly dituangkan ke dalam botol-botol steril

yang telah disiapkan lalu ditutup dan disimpan dalam suhu

kamar.

13) Bila perlu dokumentasikan semua tahapan kegiatan praktik yang

Saudara lakukan tersebut dalam bentuk foto.

c. Melengkapi Tabel Pengamatan

No. Tahap pelaksanaan Pengamatan

1. Berat buah ....... kg

2. Keadaan/jenis buah Baik/sedang/jelek

3. Lama proses perebusan I ........ menit

4. pH buah

5. Lama perebusan II ........ menit

6. Aroma jelly ......................

7. Rasa jelly ......................


Diagram skema pembuatan jelly buah adalah sebagai berikut.

Buatlah laporan hasil praktik dengan format sebagai berikut.


2. Pendahuluan: tuliskan dengan jelas

a. Ruang lingkup materi praktik.

b. Tujuan praktik.

c. Manfaat praktik.


143 LUHT4442

3. Pelaksanaan praktik

a. Bahan dan alat yang digunakan dalam praktik.

b. Hasil pengamatan selama praktik: isilah dan lengkapilah Tabel

Pengamatan pada butir d.

c. Pembahasan: uraikan dengan jelas dan rinci.

1) langkah-langkah praktik yang dilakukan

2) hasil pengamatan dan temuan praktik sesuai dengan hasil

pengamatan Saudara.

3) kajian tentang kaitan teori dengan hasil praktik, sesuaikan dengan

materi yang ada dalam BMP (modul) sebagai salah satu rujukan.

Bisa juga ditambahkan sumber pustaka lain untuk pembahasan

hasil praktik.

4) Untuk melengkapi pembahasan, sertakan foto-foto kegiatan

setiap tahapan praktik yang sudah Saudara lakukan disertai


ditampilkan.

d. Kesimpulan

Tuliskan apa saja kesimpulan yang dapat ditarik dari praktik yang

dilakukan.

e. Referensi/Daftar Pustaka

Tuliskan daftar pustaka yang Saudara rujuk untuk penulisan laporan

dan pembahasan praktik.

f. Lampiran

Lampirkan dokumentasi pelaksanaan praktik dalam bentuk foto yang

belum ditampilkan dalam pembahasan.

g. Buatlah surat pernyataan yang berisi bahwa pelaksanaan praktik

dilakukan oleh Saudara sendiri, dan dibubuhi tanda tangan Saudara.

Laporan diketik pada kertas A4 dengan spasi 1,5 dengan jumlah halaman

antara 5-10 halaman.

Di bagian akhir panduan ini Saudara dapat melihat kriteria penilaian untuk

laporan praktik mandiri program studi Agribisnis. Silakan dicermati, usahakan

memenuhi semua kriteria dan kelengkapannya. Perhatikan juga butir-butir

yang bernilai tinggi, agar nilai praktik Saudara dapat maksimal.

Selamat Melaksanakan Praktik, Semoga Lancar!


KRITERIA PENILAIAN


Laporan praktik mandiri mata kuliah LUHT4442 Pengolahan Hasil

Pertanian, baik praktik unit 1 maupun unit 2, akan dinilai dengan kriteria




2



b. Tujuan Praktik 2



3. Pelaksanaan praktik: uraikan dengan jelas dan rinci tentang hal-hal

berikut.

a. Sarana/Alat yang digunakan dalam praktik. 5

b. Langkah-langkah praktik. 10

c. Hasil pengamatan selama praktik. 10

d. Pembahasan, uraikan dengan jelas dan rinci tentang:

1) langkah-langkah praktik yang dilakukan. 15

2) hasil pengamatan dan temuan praktik. 15

3) kajian tentang kaitan teori dengan hasil praktik. 15

e. Kesimpulan: tuliskan apa saja kesimpulan yang dapat ditarik dari

praktik yang dilakukan.

15

f. Referensi/Daftar Pustaka: tuliskan daftar pustaka yang digunakan

dalam melakukan praktik ini.

5

g. Lampiran.

h. Surat Pernyataan Pelaksanaan praktik.

Jumlah 100

145 LUHT4442

Daftar Pustaka

Rusmono, M., dkk. (2009). Pengolahan hasil pertanian. Buku Materi Pokok

UT Ed.2. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka.


Lampiran


LAPORAN PRAKTIK

(UNIT 1 / UNIT 2)




Nama Mahasiswa: ...

NIM: ...

UPBJJ-UT: ....



UNIVERSITAS TERBUKA

(TAHUN)

147 LUHT4450

P

BUKU 11

Panduan Praktik Mata Kuliah Pemanfaatan Limbah Pertanian

Pepi Rospina Pertiwi, S.P., M.Si.

raktik mandiri pada mata kuliah Pemanfaatan Limbah Pertanian


tentang berbagai hal yang berkaitan dengan penerapan berbagai teknik

identifikasi dan pemanfaatan limbah pertanian yang tidak dapat Saudara

peroleh jika Saudara hanya belajar teori melalui Buku Materi Pokok (BMP)

saja.


nyata, pengalaman mengamati dan melakukan langsung aktivitas penerapan

metode dan teknik penyuluhan pertanian. Terdapat 6 (enam) pokok bahasan

yang dapat Saudara pelajari dalam mata kuliah ini, yaitu:

1. Pengertian, Macam dan Sifat Serta Potensi Limbah Pertanian,

2. Pemanfaatan Limbah Padi dan Ubi Kayu,

3. Pemanfaatan Limbah Kedelai dan Jagung,

4. Pemanfaatan Limbah Kelapa dan Kelapa Sawit,

5. Pemanfaatan Limbah Tebu dan Karet,

6. Pemanfaatan Limbah Buah-buahan, Pala dan Jambu Mete.


melakukan 2 (dua) unit praktik, yang mewakili dari 6 (enam) pokok bahasan.

Mata kuliah Pemanfaatan Limbah Pertanian adalah satu di antara mata kuliah

kompetensi khusus yang merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa Bidang

Keahlian Penyuluhan Pertanian PS S1 Agribisnis. Sesuai dengan topik yang

dibahas, kedua unit praktik yang perlu Saudara lakukan meliputi:

Unit 1. Identifikasi limbah pertanian dan pemanfaatannya.

Unit 2. Pengolahan limbah pertanian menjadi produk yang bermanfaat

(silakan pilih salah satu di antara limbah padi, kedelai, kelapa,

kelapa sawit dan buah-buahan sesuai dengan potensi yang ada di

wilayah masing-masing)


PRAKtiK Unit 1

Identifikasi Limbah Pertanian dan Pemanfaatannya

Pokok bahasan:

Identifikasi Limbah Pertanian dan Pemanfaatannya.

Kompetensi Khusus:


mengidentifikasi jenis-jenis limbah pertanian yang ada di lingkungan sekitar

Saudara beserta karakteristik dan pemanfaatannya.

A. PROSEDUR

1. Persiapan Umum

a. Pelajari materi Modul 1 (Pengertian, Macam dan Sifat serta Potensi

Limbah Pertanian) KB 2 (Macam dan Sifat serta Potensi Limbah).


di tempat Saudara.



d. Siapkan jadwal praktik sendiri, jauh hari sebelum pelaksanaan ujian

akhir semester.

2. Pelaksanaan

a. Bahan dan Alat.

1) Contoh-contoh limbah hasil pertanian (minimal 5 jenis)

2) Kamera.

3) alat tulis.

b. Prosedur Pelaksanaan Praktik.

1) Tuliskan nama-nama limbah hasil pertanian yang Saudara

tentukan berdasarkan karakteristik sebagai berikut:

a) warna

b) bentuk

149 LUHT4450

c) aroma

d) kandungan unsur hara

2) Tuliskan pemanfaatan limbah tersebut sebanyak yang Saudara

ketahui, baik berdasarkan literatur ataupun pengalaman)

3) Gunakan checklist pengamatan untuk mencatat hasil pekerjaan

Saudara (Tabel 1).

Tabel 11.1

Daftar Checklist Pengamatan Limbah Pertanian

No Jenis Limbah

Pertanian warna bentuk aroma unsur hara*) Pemanfaatan Limbah

1.

2.

3.

4.

5.

dst

Setiap jenis limbah harus disertakan fotonya.

* Informasi dapat diperoleh dari literatur yang Saudara rujuk

150

PAn

DU

An

PR

AKtiK

MAn

DiR

i PRo

gR

AM

S1

Ag

Rib

isnis

BiD

An

g

Min

At

PE

Rt

AniA

n

151 LUHT4450

PRAKtiK Unit 2

Pengolahan Limbah Pertanian menjadi Produk yang Bermanfaat

Pokok Bahasan:

Pengolahan limbah pertanian menjadi produk yang bermanfaat.

Kompetensi Khusus:

Setelah menyelesaikan praktik, Saudara diharapkan mampu mengolah

limbah pertanian yang ada di lingkungan saudara secara sederhana.

A. PROSEDUR

1. Persiapan

a. Pilih satu jenis limbah pertanian yang akan Saudara olah menjadi

suatu produk yang bermanfaat.

b. Pelajari materi Modul yang membahas tentang limbah pertanian

tersebut.

c. Pertimbangkan kemungkinan melakukan praktik pokok bahasan ini

di tempat Saudara.

d. Siapkan semua perangkat yang Saudara butuhkan untuk pelaksanaan


e. Siapkan jadwal praktik sendiri, jauh hari sebelum pelaksanaan ujian

akhir semester.

2. Pelaksanaan

a. Tentukan produk apa yang akan dibuat dari limbah yang ditentukan

b. Tentukan alat dan bahan yang diperlukan

c. Tuliskan langkah-langkah pengolahan secara sistematis

d. Lakukan setiap langkah pengolahan limbah dan amati dengan baik

setiap langkah tersebut (setiap langkah harus

didokumentasikan/difoto; Saudara harus ada di dalam foto tersebut,

yang memperlihatkan bahwa Saudara sedang melakukan kegiatan

praktik dengan sebenarnya)

e. Jika ada, tuliskan kendala-kendala yang Saudara alami ketika

melakukan pengolahan limbah pertanian tersebut.


Tabel 11.2 Daftar Checklist Pengamatan Praktik Unit 2

No. Komponen Pemaparan Keterangan

1. Alat dan Bahan Alat: a. ................... b. ................... c. Dst Bahan: a. ................... b. ................... c. Dst

Foto alat dan bahan yang diperlukan

2. Langkah pelaksanaan

praktik pengolahan

limbah pertanian

1. ............................ 2. ............................ 3. ............................ 4. ............................. 5. Dst

Foto setiap langkah pengolahan

limbah pertanian, dengan

memuat Saudara sebagai orang

melaksanakan praktik tersebut

3. Produk yang sudah jadi Paparkan manfaat produk Foto produk yang sudah jadi

4 Kendala yang dihadapi 1. .......................

2. .......................

3. Dst


1. Judul Praktik: (tuliskan judul praktik sesuai unit yang dilakukan)


a. Ruang Lingkup Materi yang dipraktikkan,

b. Tujuan praktik,

c. Manfaat praktik bagi Saudara ketika kelak menjadi penyuluh

pertanian,



a. Unit 1.

1) Jenis-jenis limbah pertanian yang diidentifikasi.

2) Pemaparan tentang karakteristik limbah secara jelas.

3) Pemaparan tentang pemanfaatan limbah yang Saudara pilih,

menjadi produk spesifik yang bernilai/bermanfaat.

153 LUHT4450

b. Unit 2.

1) Jenis limbah yang Saudara pilih, alasan pemilihan limbah

(kelebihan-kelebihan, manfaat, dll) sebagai bahan yang akan

diolah menjadi produk yang bermanfaat

2) Alat/Bahan; uraikan sarana/alat/bahan apa saja yang digunakan

dalam praktik. Alat mencakup............., sementara bahan-

bahannya adalah............................

3) Langkah-Langkah Praktik; uraikan secara lengkap dan runtut


pengamatan yang dilakukan serta dokumentasi fotonya.

4) Hasil Pengamatan: catat semua hasil pengamatan pada daftar

checklist pengamatan sebagaimana terlampir.

5) Pembahasan: Paparkan hasil pengamatan Saudara terhadap

jalannya praktik, kemukakan temuan Saudara (termasuk kendala

yang dihadapi), lalu bahas temuan tersebut mengacu pada teori

dan konsep materi yang terdapat dalam BMP. Bahas keunggulan

dan manfaat tentang produk yang sudah jadi.

6) Kesimpulan dan Saran: Tuliskan kesimpulan dan saran praktik

secara jelas dan runtut. Kesimpulan yang baik akan menjawab

tujuan praktik, sementara saran yang dikemukakan dapat

dijadikan acuan untuk melakukan praktik yang sejenis di masa

yang akan datang.

7) Referensi/Daftar Pustaka: Selain Buku Materi Pokok (BMP),

tuliskan buku referensi lain yang Saudara gunakan (jika ada)

dalam membuat laporan praktik ini.


KRITERIA PENILAIAN


Laporan praktik mandiri mata kuliah LUHT4450 Pemanfaatan Limbah

Pertanian, baik praktik Unit 1 maupun Unit 2, akan dinilai dengan kriteria



1. Judul Praktik: tuliskan judul kegiatan praktik yang Anda lakukan. 2



b. Tujuan Praktik 2




berikut.

a. Sarana/Alat yang digunakan dalam praktik 5

b. Langkah-langkah praktik 10

c. Hasil Pengamatan selama praktik 10






15



digunakan dalam melakukan praktik ini.

Jumlah 100

155 LUHT4450

Daftar Pustaka

Simormata, T., dkk. (2019). Pemanfaatan limbah pertanian. Buku Materi

Pokok UT, Ed.3. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka.


Lampiran


LAPORAN PRAKTIK

(UNIT 1 / UNIT 2)




Nama Mahasiswa: ...

NIM: ...

UPBJJ-UT: ....



UNIVERSITAS TERBUKA

(TAHUN)

157 LUHT4339

P

BUKU 12

Panduan Praktik Mata Kuliah Budi Daya Ternak Unggas

Ir. Tuty Maria Wardiny, M.Si.



dengan teknik budi daya ternak unggas khususnya ayam brolier serta faktor-

faktor yang berpengaruh terhadap produksi. Melalui praktikpraktik Saudara

diharapkan memperoleh gambaran nyata bagaimana cara beternak ayam

broiler yang meliputi tahapan-tahapannya, syarat-syarat yang perlu dipenuhi,

faktor-faktor yang mempengaruhi keterlaksanaannya, dsb. Hal ini tidak

mungkin dapat Saudara alami apabila Saudara hanya belajar teori dari Buku

Materi Pokok (BMP) saja. Selanjutnya, Saudara dapat membandingkan hasil

pengamatan Saudara tersebut dengan konsep dan teori yang terdapat

dalam BMP. Silakan dicermati, kesesuaian dan ketidaksesuaian diantara

keduanya.

Melalui praktik mandiri, Saudara dapat membandingkan hasil pengamatan

Saudara tersebut dengan konsep dan teori yang terdapat dalam BMP. Silakan

dicermati, kesesuaian dan ketidaksesuaian diantara keduanya. Terdapat 9

(sembilan) pokok bahasan yang dapat Saudara pelajari dalam mata kuliah ini,

yaitu:

1. Asal-usul dan klasifikasi unggas,

2. Anatomi dan fisiologi ayam,

3. Sistem perkandangan unggas,

4. Sanitasi dan pencegahan penyakit,

5. Pakan ayam,

6. Penetasan,

7. Pemeliharaan unggas,

8. Culling, seleksi, dan rekording

9. Penanganan dan pemasaran hasil.

158 PAnDUAn PRAKtiK MAnDiRi PRogRAM S1 AgRibisnis BiDAng MinAt PEtERnAKAn

Namun, untuk praktik mandiri ini, Saudara melakukan 5 (lima) pokok

bahasan secara bersamaan dan tergabung dalam satu praktik saja karena MK

Budi Daya Ternak Unggas merupakan MK pilihan dalam kurikulum PS

Agribisnis. Praktik yang perlu Saudara lakukan adalah: Beternak Ayam

Broiler.

159 LUHT4339

PRAKtiK

Budi Daya Ternak Unggas

Pokok Bahasan:

Beternak Ayam Broiler

Kopetensi Khusus:

Setelah menyelesaikan praktik, Saudara mampu menjelaskan

bagaimanacara sanitasi kandang dan perlengkapannya, pemeliharaan ayam

broiler, vaksinasi dan panen ayam broiler.

A. PROSEDUR

1. Persiapan

a. Pelajari materi tentang beternak ayam broiler yang terdapat dalam

BMP dengan seksama.


akan melaksanakan praktik dan minta surat pengantar praktikdari

UPBJJ.

c. Cari dan datangi peternakan ayam broiler yang ada di tempat Saudara

atau di tempat lain yang dapat Saudara akses.


mandiri, khususnya tentang pengamatan beternak ayam broiler

e. Siapkan semua perangkat yang Saudara butuhkan untuk pelaksanaan

praktik, terutama bahan, peralatan, dan alat perekam (kamera

foto/video)

f. Siapkan jadwal praktik mandiri jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan


g. Minta arahan dari kepala kandang tentang waktu yang sesuai untuk

pelaksanaan praktik mandiri dan sepakati jadwal disarankan.

h. Siapkan semua perangkat yang Saudara butuhkan untuk praktik,


i. Lakukan praktik secara mandiri sesuai panduan.


2. Pelaksanaan

a. Datang ke peternak/peternakan ayam broiler sesuai jadwal yang

disepakati dengan pengelola peternakan.

b. Setiap kali Saudara melaksanakan praktik, lapor kepada peternak atau

pengelola peternakan, sampaikan surat pengantar dari UPBJJ dan

minta arahannya dimana Saudara dapat melakukan pengamatan dan

tanya jawab seputar beternak ayam broiler. Saudara dapat

mengunjungi beberapa peternakan sesuai dengan materi yang akan

Saudara praktikan.


memungkinkan) kepada peternak/pengelola peternakan yang ada di

daerah Saudara, lalu catat langkah-langkahnya yang meliputi:

1) Sanitasi kandang dan perlengkapannya.

2) Persiapan pemeliharaan ayam broiler.

3) Vaksinasi ND.

4) Pemeliharaan ayam broiler.

5) Panen ayam broiler.

d. Mohon diingat, aktivitas Saudara sedang melakukan praktik harus

terekam dalam foto atau video tsb.

e. Terakhir, catat hasil pengamatan Saudara dengan teliti pada lembar

kerja berikut.

Tabel 12.1

Lembar Kerja Praktik

SANITASI KANDANG DAN PERLENGKAPANNYA

Pengamatan Uraian hasil pengamatan

Dokumentasi

1. Luas kandang.

2. Alat-alat yang disanitasi.

3. Desinfektan yang digunakan.

4. Kepekatan (konsentrasi) desinfektan.

5. Alat-alat yang digunakan untuk sanitasi.

6. Sifat sanitasi :

a. rutin (bila tidak ada wabah)

b. urgen (mendesak), bekas terkena

wabah penyakit.

Catat langkah kerja yang peternak

lakukan dalam melakukan sanitasi kandang

Foto yang memperlihatkan

kandang ayam yang sedang

disanitasi.

161 LUHT4339



Dokumentasi

PERSIAPAN PEMELIHARAAN AYAM

1. Model kandang.


2. Kapasitas brooder. dalam kandang yang siap

3. Suhu brooder. pakai.

4. Tebal sekam.


lakukan untuk memulai memasukkan DOC

dalam kandang

VAKSINASI ND

1. Jumlah Ayam.


2. Umur Ayam. peternak sedang memvaksin

3. Strain Vaksin. ayam.

4. Pelarut.

5. Tempat menyimpan vaksin yang

digunakan.

6. Suhu tempat penyimpanan.

7. Waktu vaksinasi.

8. Tempat melakukan vaksinasi.

9. Jumlah yang divaksin melalui:

a. tetes mata.

b. tetes hidung.

10. Hasil vaksinasi:

a. Ayam hidup.

b. Ayam sakit.

c. Ayam mati.




Dokumentasi


lakukan untuk vaksinasi ND

PEMELIHARAAN DAN PANEN AYAM BROILER

1. Strain ayam

2. Umur ayam

3. Jumlah ayam

4. Mortalitas

5. Merek pakan yang digunakan

6. Rata-rata bobot badan

7. Rata-rata konsumsi

8. Konversi ransum

Jika peternak memakai ransum komersil,

catat: kode ransum, kandungan analisa

proksimat, bahan-bahan yang digunakan untuk

menyusun ransum, nama antibiotik dan nama

coccidiostat.


lakukan dalam melakukan pemeliharaan dan

pemanenan ayam


peternak sedang memberi

makan ayam dan menimbang

ayam.

f. Apabila proses praktik sudah selesai, dan merasa masih ada data yang

perlu dikonfirmasi kepada pengelola peternakan tentang beternak

ayam broiler, mintalah waktu kepada yang bersangkutan untuk

wawancara singkat.

g. Pada saat semuanya sudah selesai, tunjukan hasil pengamatan

Saudara kepada pengelola peternakan dan ucapkan terima kasih

kepadanya telah memberi kesempatan kepada Saudara untuk

berpraktik mandiri ditempatnya.

h. Terakhir, minta waktu kepada pengelola peternakan untuk mohon ijin

suatu saat datang lagi membawa laporan akhir praktik yang sudah

163 LUHT4339

lengkap dilampiri dokumen foto dan videonya dan meminta yang

bersangkutan membubuhkan tanda tangan pada laporan praktik

Saudara tersebut.




b. Tujuan praktik,


pertanian,









c. Hasil pengamatan: catat semua hasil pengamatan pada tabel

pengamatan dan pertanyaan sebagaimana terlampir.






f. Referensi/Daftar Pustaka : Selain BMP, tuliskan buku referensi lain








2. dibubuhi tanda tangan kepala kandang /pengelola peternakan untuk

praktik beternak ayam broiler. Dikirim ke UPBJJ setempat dan

softcopynya diunggah ke dalam Tuton mata kuliah terkait.


165 LUHT4339

KRITERIA PENILAIAN


Laporan praktik mandiri mata kuliah LUHT4339 Budi Daya Ternak

Unggas, akan dinilai dengan kriteria penilaian sebagai berikut.


1 Judul Praktik

Ditulis sesuai dengan judul praktik yang Anda lakukan

1

2

Pendahuluan:

1. Ruang Lingkup Materi Yang Dipraktikkan

2. Tujuan Praktik

3. Manfaat Praktik

4. Lokasi Dan Waktu Pelaksanaan Praktik

20

3

Pelaksanaan

Berisi uraian tentang langkah-langkah praktiki dengan jelas dan rinci

serta sarana/alat yang digunakan

6

4 Hasil Pengamatan

Dituangkan dalam lembar kerja praktik 25

5

Pembahasan

Berisi paparan yang jelas dan rinci dari pembahasan hasil pengamatan

dan penghitungan, temuan lainnya dengan membandingkan hasil yang

didapat dengan apa yang ada di dalam modul. Dilengkapi juga kajian

teori yang ada yang diperoleh dari modul dan berbagai sumber pustaka

lainnya.

30

6

Kesimpulan

Berisi ringkasan hasil yang dapat ditarik dari hasil pembahasan yang

dilakukan.

15

7 Referensi/Daftar Pustaka

Tuliskan daftar pustaka yang digunakan dalam melakukan praktik ini

3

JUMLAH 100


Daftar Pustaka

Sudrajad, & Wardiny, T.M. (2016). Budi daya ternak unggas. Buku Materi

Pokok UT Ed. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka.

167 LUHT4339

Lampiran


LAPORAN PRAKTIK

(UNIT 1 / UNIT 2)




Nama Mahasiswa: ...

NIM: ...

UPBJJ-UT: ....


BIDANG MINAT PENYULUHAN PETERNAKAN

UNIVERSITAS TERBUKA

(TAHUN)

169 LUHT4340

P

BUKU 13

Panduan Praktik Mata Kuliah Budi Daya Ternak Perah

Drh. Ida Malati Sadjati, M.Ed.

raktek mandiri mata kuliah LUHT4340 Budi Daya Ternak Perah


tentang berbagai hal yang berkaitan dengan budi daya ternak perah, terutama

yang terkait dengan perawatan ternak perah dan penyediaan makanan bagi

ternak perah, yang tidak mungkin dapat Saudara alami apabila Saudara hanya

belajar teori dari Buku Materi Pokok (BMP) saja.

Melalui praktek mandiri, Saudara diharapkan memperolah gambaran


ternak perah. Terdapat 4 (empat) pokok bahasan yang dapat Saudara pelajari

terkait dengan praktik ini, yaitu perawatan sapi perah, perawatan kambing

perah, penyediaan makanan sapi perah, dan penyediaan makanan kambing

perah. Namun, untuk praktek mandiri ini, Saudara hanya diminta untuk

melakukannya untuk 2 (dua) pokok bahasan saja karena MK Budi Daya Ternak

Perah hanya merupakan MK pendukung, bukan MK utama, dalam kurikulum

PS Agribisnis. Ke dua unit praktik yang perlu Saudara lakukan meliputi:

1. Perawatan Sapi Perah, khususnya perawatan pada anak sapi perah setelah

lahir, anak sapi perah setelah disapih sampai umur 12 bulan, dan

perawatan sapi perah dara dan induk laktasi.

2. Penyediaan Makanan Sapi Perah.

Setelah selesai praktek mandiri, silakan Saudara bandingkan hasil

pengamatan Saudara tersebut dengan konsep dan teori yang terdapat dalam

BMP. Silakan dicermati, kesesuaian dan ketidaksesuaian diantara keduanya.


Penilaian praktik mandiri akan difokuskan pada hasil praktik dan

pengamatan yang langsung Saudara lakukan selama melakukan praktik

merawat dan menyediakan makanan untuk sapi perah tersebut. Semua tahapan

kegiatan praktik mandiri tersebut hendaknya disusun secara sistematis dalam

laporan dengan format yang telah ditentukan.

171 LUHT4340

PRAKtiK Unit 1

Perawatan Sapi Perah

Pokok Bahasan:

Perawatan Sapi Perah.

Kompetensi Khusus:

Setelah menyelesaikan praktek mandiri ini, Saudara diharapkan mampu

memperagakan melalui foto atau video proses perawatan sapi perah, dari mulai

sapi perah baru lahir (pedet) sampai dengan sapi perah siap laktasi.

A. PROSEDUR

1. Persiapan

a. Pelajari materi BMP Budi Daya Ternak Perah, Modul 3, Kegiatan

Belajar 1 dan 2 khususnya tentang:

1) Perawatan anak sapi perah setelah lahir,

2) Perawatan anak sapi perah setelah disapih sampai umur 12 bulan,

3) Perawatan sapi perah dara dan induk laktasi.



diperlukan).

c. Cari dan datangi Peternakan Sapi Perah yang dekat tempat tinggal



mandiri, khususnya tentang perawatan sapi perah dari mulai lahir

sampai dengan masa laktasi dan penyediaan makanan sapi perah.

e. Minta arahan dari kepala peternakan tentang waktu yang sesuai untuk






2. Pelaksanaan

a. Datang ke peternakan sesuai jadwal yang disepakati dengan

pengelola peternakan.


peternakan dan minta arahannya dimana Saudara dapat melakukan

pengamatan dan tanya jawab seputar proses pemotongan sapi.


memungkinkan) tentang proses perawatan sapi perah yang

dilaksanakan di peternakan tersebut, rekam melalui foto dan video

setiap langkah proses perawatan sapi perah tersebut. Mohon diingat,

aktivitas Saudara sedang melakukan praktik harus terekam dalam foto

atau video tersebut.

d. Terakhir, catat hasil pengamatan Saudara dengan teliti pada tabel

berikut.

1) Perawatan anak sapi perah setelah lahir.

Tahapan Kegiatan Keterangan/

Dokumentasi Uraikan Hasil Pengamatan

1. Meletakkan anak sapi perah ke tempat aman/alas Foto/video

jerami kering

2. Pembersihan lendir dari hidung dan mulut anak sapi Foto/video

perah

3. Mengobati luka pada tali pusar yang dipotong Foto/video

dengan larutan Iodine 7%

4. Proses induk menjilati seluruh tubuh anak sapi Foto/video

perah

5. Memindahkan anak sapi perah ke kandang

Foto/video

observasi

173 LUHT4340

2) Perawatan anak sapi perah setelah disapih sampai umur 12 bulan.

Tahapan Kegiatan Keterangan/ Dokumentasi

Uraikan Hasil Pengamatan

1. Pemberian pakan pada “pedet” umur 2-3 bulan


3. Pemisahan “pedet” umur 3 bulan ke dalam kandang

kelompok


Foto/video

Foto/video

Foto/video

Foto/video

3) Perawatan sapi perah dara dan induk laktasi.



1. Pemberian pakan pada sapi berumur 12 bulan

2. Pemberian pakan beberapa bulan sebelum sapi

melahirkan

3. Pemberian pakan beberapa minggu sebelum sapi

melahirkan

Foto/video

Foto/video

Foto/video


PRAKtiK Unit 2

Penyediaan Makanan Ternak Perah

Pokok bahasan:

Penyediaan Makanan Sapi Perah.

Kompetensi Khusus:

Setelah menyelesaikan praktek mandiri, Saudara diharapkan mampu

memperagakan melalui foto atau video cara pemberian makanan pada sapi

perah, dimulai dari sapi sedang tumbuh, sapi laktasi, makanan sapi kering dan

makanan tantangan.

A. PROSEDUR

1. Persiapan

a. Pelajari materi Modul 4 (Penyediaan Makanan Ternak Perah) KB 1

dan KB2 tentang Penyediaan Makanan Sapi Perah.

b. Siapkan semua perangkat yang Saudara butuhkan untuk praktik,


c. Lakukan praktik secara mandiri sesuai panduan.

2. Pelaksanaan

a. Lakukan pengamatan dan tanya jawab langsung (apabila

memungkinkan) tentang proses pemberian makan pada sapi perah

yang dilaksanakan di peternakan tersebut, rekam melalui foto dan

video setiap langkah proses pemberian makan sapi perah tersebut.

Mohon diingat, aktivitas Saudara sedang melakukan praktik harus

terekam dalam foto atau video tersebut.

175 LUHT4340

b. Terakhir, catat hasil pengamatan Saudara dengan teliti pada tabel

berikut.



Makanan sapi perah sedang tumbuh:

1. Jenis makanan

2. Cara pemberian makanan

Foto/video

Foto/video

Makanan sapi perah laktasi:

1. Jenis makanan


Foto/video

Foto/video

Makanan sapi perah kering:

1. Jenis makanan


Foto/video

Foto/video

Makanan tantangan:

1. Jenis makanan


Foto/video

Foto/video

c. Apabila proses praktek mandiri sudah selesai, dan Saudara merasa

masih ada data/informasi yang perlu dikonfirmasi kepada pengelola

peternakan tentang proses perawatan sapi perah dan penyediaan

makanan sapi perah yang telah berjalan, mintalah waktu untuk

melakukan wawancara singkat, baik dengan ketua pengelolanya

maupun dengan beberapa pekerja yang bekerja di peternakan

tersebut.

d. Pada saat semuanya sudah selesai, tunjukan hasil pengamatan dan

dokumentasi Saudara kepada pengelola peternakan dan minta beliau

membubuhkan tanda tangan pada laporan praktek lapang yang

Saudara buat.

e. Terakhir ucapkan terima kasih kepada pengelola peternakan sapi

perah karena telah memberi kesempatan kepada Saudara untuk

melakukan praktek lapang di peternakannya.






b. Tujuan praktik,


pertanian,










checklist pengamatan dan pertanyaan sebagaimana terlampir.










177 LUHT4340



2. dibubuhi tanda tangan fasilitator di peternakan tempat Saudara berpraktik.

Lampirkan video tentang pelaksanaan praktik mandiri sebagai buktinya.

3. Hard copy (laporan praktik yang telah dicetak rapi) dikirim ke UPBJJ

setempat dan softcopynya (file laporan) diunggah kedalam Tuton mata

kuliah terkait jika anda mengikuti tuton atau dikirim ke email program

studi agribisnis ([email protected])



KRITERIA PENILAIAN


Laporan praktik mandiri mata kuliah LUHT4340 Budi Daya Ternak

Perah, baik praktik unit 1 maupun unit 2, akan dinilai dengan kriteria penilaian

sebagai berikut.




a. Ruang lingkup materi yang dipraktikkan. 2

b. Tujuan praktik. 2

c. manfaat praktik. 2

d. Lokasi dan waktu pelaksanaan praktik. 2


berikut.



c. Hasil pengamatan selama praktik. 10


1) Langkah-langkah praktik yang dilakukan. 15

2) Hasil pengamatan dan temuan praktik. 15

3) Kajian tentang kaitan teori dengan hasil praktik. 15


15

praktik yang dilakukan


digunakan dalam melakukan praktik ini

Jumlah

100

179 LUHT4340

Daftar Pustaka

Soetarno, T. (2011). Budi daya ternak perah. Jakarta: Penerbit Universitas

Terbuka.


Lampiran


LAPORAN PRAKTIK

(UNIT 1 / UNIT 2)




Nama Mahasiswa: ...

NIM: ...

UPBJJ-UT: ....



UNIVERSITAS TERBUKA

(TAHUN)

181 LUHT4349

P

BUKU 14

Panduan Praktik Mata Kuliah Bangunan dan Peralatan Kandang

Ir. Tengku Eduard Azwar Sinar. M.A.



dengan bangunan dan peralatan kandang khususnya kandang ternak besar dan

kandang ayam ras. Melalui praktik Saudara diharapkan memperoleh

gambaran nyata bagaimana kandang ternak yang baik yang meliputi bentuk,

ukuran, struktuk kandang dan peralatan yang digunakan. Hal ini tidak mungkin


Pokok (BMP) saja. Selanjutnya, Saudara dapat membandingkan hasil

pengamatan Saudara tersebut dengan konsep dan teori yang terdapat dalam

BMP. Silakan dicermati, kesesuaian dan ketidaksesuaian diantara keduanya.

Melalui praktik mandiri, Saudara dapat membandingkan hasil pengamatan

Saudara tersebut dengan konsep dan teori yang terdapat dalam BMP. Silakan

dicermati, kesesuaian dan ketidaksesuaian diantara keduanya. Terdapat 6

(enam) pokok bahasan yang dapat Saudara pelajari dalam mata kuliah ini,

yaitu:

1. Kandang dan Pengembangan Kawasan Peternakan.

2. Kandang Ternak Perah.

3. Kandang Ternak Potong Besar.

4. Kandang Ternak Ayam Kampung dan Ras Potong dan Pedaging.

5. Kandang Ternak Itik dan Puyuh.

6. Peralatan Kandang Perah, Ruang Potong, Telur dan Peralatan Penetasan.

Namun, untuk praktik mandiri ini, Saudara melakukan dua praktik yaitu

Kandang Ternak Sapi Perah/Potong dan Kandang Ternak Unggas.


PRAKtiK Unit 1

Kandang Ternak Besar (Sapi)

Pokok Bahasan:

Kandang Ternak Sapi Perah /Potong.

Kompetensi Khusus:

Setelah menyelesaikan pengamatan langsung ke kandang sapi

perah/potong, Saudara mampu memberikan gambaran tentang kandang sapi

perah di daerah tropis, yang meliputi bentuk, ukuran dan strukturnya.

A. PROSEDUR PRAKTIK

1. Persiapan

a. Pelajari materi tentang kandang sapi perah/potong yang terdapat

dalam BMP dengan seksama.

b. Lakukan kunjungan ke peternakan sapi perah/potong, baik kategori

petani (peasant), peternak sapi perah/potong spesialis, maupun

peternak produsen berskala amat besar.

c. Siapkan semua perangkat yang Saudara butuhkan untuk praktik,

yaitu: alat tulis, kertas, meteran, dan kamera.

d. Sepakati jadwal kunjungan dengan pengelola peternakan.

e. Lapor ke UPBJJ-UT bahwa Saudara akan melaksanakan praktik dan

minta surat pengantar praktik.

2. Pelaksanaan

a. Datang ke peternakan sapi perah/potong sesuai jadwal yang

disepakati dengan pengelola peternakan

b. Lapor kepada pengelola peternakan dan minta arahannya dimana


bentuk, ukuran dan struktur kandang sapi perah/potong.


memungkinkan) tentang berbagai hal terkait dengan kandang sapi

perah/potong di peternakan tersebut termasuk lingkungan sekeliling

kandang, rumah peternak atau penjaga, ruangan pakan/hijauan dan

pembuangan dan pengelolaan limbah. Rekam/foto bentuk dan

struktur kandang sapi perah/potong yang ada dan lakukan pengukuran

seperlunya dan catat hasil pengukuran Saudara pada tabel berikut.

183 LUHT4349

Kelas Tipe Konstruksi Ukuran

(m) Luas (m2 )

Foto

Sapi Induk

1. Kandang Pemerahan:

a. Lebar.

b. Panjang.

c. Panjang Palungan makanan

per sapi.

d. Tinggi lantai kandang di atas

saluran kotoran.

e. Lebar lintasan pakan.

2. Lapangan bermalas-malasan:

a. Areal total per sapi.

b. Areal naungan per sapi.

c. Panjang palung pakan per

sapi.

3. Areal longgar untuk beranak:

Areal per sapi.

Pejantan Kandang Pejantan:

a. Areal dalam kandang per

pejantan.

b. Areal di luar kandang per

pejantan.

Pedet 1. Kandang individu untuk pedet

kecil:

a. Dimensi.

2. Kandang berkumpul:

a. Pedet sampai umur 3 bulan.

b. Pedet umur 3-6 bulan.

1. Buat skema gambar kandang sapi perah/potong sebagaimana hasil

pengamatan Saudara.

2. Apabila proses praktik sudah selesai, dan Saudara merasa masih ada data

yang perlu dikonfirmasi kepada pengelola peternakan tentang

perkandangan sapi perah/potong, mintalah waktu kepada yang

bersangkutan untuk wawancara singkat.


3. Pada saat semuanya sudah selesai, tunjukan hasil pengamatan Saudara

kepada pengelola peternakan dan ucapkan terima kasih kepadanya telah

memberi kesempatan kepada Saudara untuk berpraktik di tempatnya dan

ambil foto bersama pengelola kandang.

4. Terakhir, minta waktu kepada pengelola peternakan untuk mohon ijin

suatu saat datang lagi membawa laporan akhir praktik yang sudah lengkap

dilampiri dokumen foto dan videonya dan meminta yang bersangkutan


185 LUHT4349

PRAKtiK Unit 2

Kandang Ayam Ras

Pokok Bahasan:

Kandang Ayam Ras.

Kompetensi Khusus:

Setelah menyelesaikan pengamatan langsung ke kandang ayam ras,

Saudara mampu memberikan gambaran tentang spesifikasi kandang dan

peralatan kandang ayam ras di daerah Saudara.

A. PROSEDUR PRAKTIK

1. Persiapan

a. Pelajari materi Modul 4 (Kandang Ternak Unggas) KB 1 tentang

kandang ayam ras.


di tempat Saudara.




akhir semester.

2. Pelaksanaan

a. Datang ke peternakan ayam ras sesuai jadwal yang disepakati dengan

pengelola peternakan

b. Lapor kepada pengelola peternakan dan minta arahannya dimana


bentuk, ukuran dan struktur kandang ayam dan peralatan kandang

yang dipergunakan.


memungkinkan) tentang berbagai hal terkait dengan kandang ayam

ras di peternakan tersebut termasuk situasi sekeliling kandang, ruang

pakan, ruang telur (jika peternakan ayam petelur), ruang pemotongan

(jika dilakukan di lokasi kandang), rumah peternak/penjaga dan

pembuangan dan pengelolaan limbah. Rekam/foto bentuk dan

struktur kandang yam ras yang ada dan lakukan pengamatan

seperlunya dan catat hasil pengamatan Saudara pada tabel berikut.


SPESIFIKASI KANDANG dan PERALATAN KANDANG AYAM RAS

Komponen Karakteristik/Jenis Status Keterangan Foto

Ada Tidak

1. Ventilasi

2. Dinding a. Terbuka

b. Tertutup

3. Lantai a. Padat

b. Bercelah

4. Atap a. Biasa

b. Monitor

5. Peralatan

Kandang

Pemanas (brooders)

Mesin tetas (Inkubator)

Tempat pakan dari bahan:

a. bambu

b. kayu

c. seng

Tempat minum dari bahan:

bekas kaleng minyak

a. bahan keramik

b. kaleng bekas

c. botol

Tempat telur

6. Pengelohan

Limbah

a. Tempat pengumpulan limbah ternak

b. Teknik pengolahan limbah

d. Buat skema gambar kandang ayam ras sebagaimana hasil pengamatan

Saudara.

e. Apabila proses praktik sudah selesai, dan Saudara merasa masih ada

data yang perlu dikonfirmasi kepada pengelola peternakan tentang

perkandangan sapi perah/potong, mintalah waktu kepada yang

bersangkutan untuk wawancara singkat.

f. Pada saat semuanya sudah selesai, tunjukan hasil pengamatan

Saudara kepada pengelola peternakan dan ucapkan terima kasih

kepadanya telah memberi kesempatan kepada Saudara untuk

berpraktik di tempatnya dan ambil foto bersama pengelola kandang.

g. Terakhir, minta waktu kepada pengelola peternakan untuk mohon ijin

suatu saat datang lagi membawa laporan akhir praktik yang sudah

lengkap dilampiri dokumen foto dan videonya dan meminta yang

bersangkutan membubuhkan tanda tangan pada laporan praktik

Saudara tersebut.

187 LUHT4349





b. Tujuan praktik,


pertanian,























2. dibubuhi tanda tangan pengelola peternakan dimana Saudara melakukan

praktik.

3. dikirim ke UPBJJ setempat dan softcopynya diunggah ke dalam Tuton



189 LUHT4349

KRITERIA PENILAIAN


Laporan praktik mandiri mata kuliah LUHT4349 Bangunan Peralatan

Kandang, akan dinilai dengan kriteria penilaian sebagai berikut.


1. Judul Praktik (ditulis sesuai dengan unit praktik yang dilaksanakan) 1

2. Pendahuluan: 20

a. Ruang Lingkup Materi yang Dipraktikkan.

b. Tujuan Praktik.

c. Manfaat Praktik.


3. Pelaksanaan, berisi uraian tentang langkah-langkah praktik 2

4. Hasil Pengamatan berisi checklist pengamatan dan 10 (sepuluh) buah di dalam

kandang, ruang kandang, lingkungan kandang dan tempat pembuangan serta pengolahan limbah.

30

5.

Pembahasan berisi paparan langkah-langkah praktik, pembahasan hasil pengamatan dan pengukuran, temuan lainnya dengan membandingkan hasil yang didapat dengan apa yang ada di dalam modul. Juga dilengkapi kajian teori yang ada yang diperoleh dari modul dan berbagai sumber pustaka lainnya.

30

6. Kesimpulan berisi ringkasan hasil yang didapat dan pembahasan yang dilakukan. 15

7. Refrensi/Daftar Pustaka 2

Total Nilai 100


Daftar Pustaka

Tjokrohoesodo. (1999). Bangunan dan peralatan kandang. Buku Materi

Pokok UT Ed.1. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka.

191 LUHT4349

Lampiran


LAPORAN PRAKTIK

(UNIT 1 / UNIT 2)




Nama Mahasiswa: ...

NIM: ...

UPBJJ-UT: ....



UNIVERSITAS TERBUKA

(TAHUN)

193 LUHT4451

P

BUKU 15

Panduan Praktik Mata Kuliah Pengolahan Hasil Ternak

Drh. Ida Malati Sadjati, M.Ed.

raktik mandiri pada mata kuliah LUHT4451 Pengolahan Hasil Ternak


tentang berbagai hal yang berkaitan dengan pengolahan hasil ternak, terutama

yang terkait dengan pengolahan daging, susu, dan telur, yang tidak mungkin


Pokok (BMP) saja.


nyata, pengalaman mengamati dan melakukan langsung aktivitas pengolahan

hasil ternak. Terdapat 8 (delapan) pokok bahasan yang dapat Saudara pelajari

dalam mata kuliah ini, yaitu:

1. Teknik pemotongan ternak ruminansia,

2. Teknik pemotongan ternak kecil,

3. Teknik pemotongan ternak unggas,

4. Uji kualitas fisik dan kimia daging,

5. Pengolahan produk daging dan sisa hasil ternak,

6. Uji kualitas susu,

7. Pembuatan produk-produk susu,

8. Komposisi dan kualitas telur, serta pembuatan tepung telur.

Namun, untuk praktek mandiri ini, Saudara hanya diminta untuk

melakukannya untuk 2 (dua) pokok bahasan saja karena MK Pengolahan Hasil

Ternak hanya merupakan MK pendukung, bukan MK utama, dalam kurikulum

PS Agribisnis. Ke dua unit praktik yang perlu Saudara lakukan meliputi:

Unit 1. Teknik Pemotongan Ternak Ruminansia (Sapi)

Unit 2. Uji Kualitas Susu


PRAKTIK Unit 1

Teknik Pemotongan Ternak Ruminansia (Sapi)

Pokok bahasan:

Proses Pemotongan Sapi dan Penanganan Daging

Kompetensi Khusus:


mendemonstrasikan/memeragakan/memperlihatkan/menunjukkan proses

pemotongan sapi dan penanganan daging hasil pemotongan di Rumah Potong

Hewan (RPH)

A. PROSEDUR

1. Persiapan

a. Pelajari materi tentang teknik pemotongan ternak ruminansia besar

yang terdapat dalam BMP dengan seksama.



diperlukan).

c. Cari dan datangi RPH yang ada di tempat Saudara atau di tempat lain

yang dapat Saudara akses.


mandiri, khususnya tentang pengamatan pemotongan sapi dan

penanganan daging setelah pemotongan

e. Minta arahan dari kepala RPH tentang waktu yang sesuai untuk





195 LUHT4451

2. Pelaksanaan

a. Datang ke RPH sesuai jadwal yang disepakati dengan pengelola RPH


RPH dan minta arahannya dimana Saudara dapat melakukan

pengamatan dan tanya jawab seputar proses pemotongan sapi.


memungkinkan) tentang proses pemotongan sapi yang dilaksanakan

di RPH, rekam melalui foto dan video setiap langkah proses

pemotongan sapi tersebut. Mohon diingat, aktivitas Saudara sedang

melakukan praktik harus terekam dalam foto atau video tsb.

Jika diilustrasikan, tahapan pemotongan sapi terlihat sebagai berikut.

1) Penggiringan sapi ke tempat pemotongan


2) Pengikatan tubuh sapi

3) Perebahan sapi di lantai

197 LUHT4451

4) Penyiraman tubuh sapi dengan air dingin

5) Pemotongan sapi


6) Pemotongan bagian kepala sapi

7) Penggantungan tubuh sapi

199 LUHT4451

8) Pengulitan

9) Pembukaan dan pengeluaran isi rongga perut


10) Pembukaan dan pengeluaran isi rongga dada

d. Terakhir, catat hasil pengamatan Saudara dengan teliti pada tabel

berikut.

Tahapan Kegiatan Keterangan/ dokumentasi

Uraian hasil pengamatan

1. Proses penggiringan sapi ke tempat pemotongan

Foto/Video

2. Proses pengikatan tubuh sapi dengan tali simpul agar mudah direbahkan

Foto/Video

3. Proses perebahan sapi di lantai pemotongan Foto/Video

4. Proses penyiraman tubuh sapi dengan air dingin Foto/Video

5. Proses pemotongan sapi Foto/Video

6. Proses pemotongan bagian kepala Foto/Video

7. Proses penggantungan tubuh sapi Foto/Video

8. Proses pengulitan Foto/Video

9. Proses pembukaan dan pengeluaran isi rongga perut (perut besar, usus)

Foto/Video

10. Proses pembukaan dan pengeluaran isi rongga dada (paru-paru, ginjal)

Foto/Video

e. Selanjutnya, lakukan pengamatan terhadap proses penanganan daging

sapi setelah proses pemotongan sapi selesai.

f. Lakukan pengamatan dan tanya jawab langsung (apabila

memungkinkan) tentang proses penanganan daging setelah proses

pemotongan sapi selesai. Jangan lupa rekam juga semua tahapan

kegiatannya terutama melalui foto dan/atau video dan aktivitas

201 LUHT4451

Saudara sedang melakukan praktik disetiap tahapan praktik harus

terekam dalam foto dan/atau video tsb.

Ilustrasi penanganan daging setelah proses pemotongan adalah

sebagai berikut.

1) Pembelahan karkas


2) Pemeriksaan daging dan jerohan

203 LUHT4451

3) Penyimpanan daging sebelum dikirim ke pasar

g. Terakhir, catat hasil pengamatan Saudara dengan teliti pada tabel

berikut.

Tahapan Kegiatan Keterangan/ dokumentasi

Uraian hasil pengamatan

1. Proses pembelahan karkas Foto/Video

2. Proses pelayuan Foto/Video

3. Proses pemeriksaan daging dan jerohan

Foto/Video

4. Proses penyimpanan daging sebelum dikirim ke pasar

Foto/Video

h. Apabila proses praktik sudah selesai, dan merasa masih ada data yang

perlu dikonfirmasi kepada pengelola RPH tentang proses pemotongan

dan penangan daging sapi, mintalah waktu kepada yang bersangkutan

untuk wawancara singkat.

i. Pada saat semuanya sudah selesai, tunjukan hasil pengamatan

Saudara kepada pengelola RPH dan ucapkan terima kasih kepadanya

telah memberi kesempatan kepada Saudara untuk berpraktik mandiri

ditempatnya.

j. Terakhir, minta waktu kepada pengelola RPH untuk mohon ijin suatu


dilampiri dokumen foto dan/atau video dan meminta ybs



PRAKTIK Unit 2

Uji Kualitas Susu

Pokok bahasan:

Uji Kualitas Susu

Kompetensi khusus:


mengidentikasi kualitas susu melalui uji keasaman, uji rebus, dan uji alkohol.

A. PROSEDUR

1. Persiapan

a. Pelajari materi Modul 6: Susu dan Komposisi Susu, khususnya KB

1.Keadaan Susu.


di tempat Saudara.


praktik, terutama bahan, peralatan, dan alat perekam (kamera

foto/video)

d. Siapkan jadwal praktik mandiri jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan


2. Pelaksanaan

a. Bahan dan Alat yang diperlukan:

1) 100 ml susu sapi murni (dapat dibeli dari pedangan eceran,

koperasi susu, atau di supermarket)

2) Kertas lakmus (dapat dibeli di apotik)

3) 10 ml alkohol 70% (dapat dibeli di apotik)

4) Panci, kompor.


1) Uji keasaman susu

a) Masukan 1-2 sendok makan (setara dengan 10 ml) susu ke

dalam tabung reaksi (apabila tidak tersedia tabung reaksi,

Saudara dapat menggunakan gelas bening)

205 LUHT4451

b) Celupkan kertas Lakmus kedalam susu dalam tabung/gelas

tersebut.

c) Tarik kertas lakmus dan amati pada skala angka berapa

perubahan warna terjadi, lalu catat.

d) Dokumentasikan semua tahapan kegiatan praktik yang

Saudara lakukan tsb dalam bentuk foto atau video!

2) Uji alkohol susu

a) Masukan 1-2 sendok makan (setara dengan 10 ml) susu ke

dalam tabung reaksi (apabila tidak tersedia tabung reaksi,

Saudara dapat menggunakan gelas bening)

b) Menggunakan pipet, tetesi susu tsb dengan alkohol 70 %

sebanyak 1 sendok makan (lk 5 ml)

c) Amati apa yang terjadi pada susu yang ditetesi alkohol

tersebut, catat hasil pengamatan Saudara tersebut.


Saudara lakukan tsb l bentuk foto atau video!

3) Uji didih susu

a) Masukan 25 ml susu kedalam panci.

b) Panaskan susu dalam panci tsb di atas kompor.

c) Sambil digoyang-goyang, amati konsistensi susu dan catat

apa yang terlihat.


Saudara lakukan tsb dalam bentuk foto atau video!





b. Tujuan praktik,


pertanian,
















Kesimpulan yang baik akan menjawab tujuan praktik







2. dibubuhi tanda tangan fasilitator di lokasi praktik untuk praktik di RPH,

sementara untuk praktik uji susu yang Saudara lakukan secara mandiri di

rumah Saudara harus membuat surat pernyataan bahwa Saudara benar

melakukan praktik tsb. Lampirkan video tentang pelaksanaan praktik

mandiri sebagai buktinya.




207 LUHT4451

KRITERIA PENILAIAN


Laporan praktik mandiri mata kuliah LUHT4551 Pengolahan Hasil

Ternak, baik praktik unit 1 maupun unit 2, akan dinilai dengan kriteria






b. Tujuan Praktik 2



3. Pelaksanaan praktik: uraikan dengan jelas dan rinci tentang hal-hal berikut.



c. Hasil Pengamatan selama praktik. 10






15


f. Referensi/Daftar Pustaka: tuliskan daftar pustaka yang digunakan 5


Jumlah 100


Daftar Pustaka

Soeporno. (2007). Pengolahan hasil ternak. Buku Materi Pokok UT. Ed.2.

Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka.

209 LUHT4451

Lampiran


LAPORAN PRAKTIK

(UNIT 1 / UNIT 2)




Nama Mahasiswa: ...

NIM: ...

UPBJJ-UT: ....



UNIVERSITAS TERBUKA

(TAHUN)

211 LUHT4451

211 LUHT4338

P

BUKU 16

Panduan Praktik Mata Kuliah Keteknikan Budi Daya Ikan

Dr. Ernik Yuliana, S.Pi, M.T.



dengan keteknikan budidaya ikan, terutama yang terkait dengan pengukuran

debit air dan pembuatan karamba jaring apung atau karamba

tancap.


nyata, pengalaman mengamati dan melakukan langsung aktivitas keteknikan

budidaya ikan. Mahasiswa diminta untuk melakukan praktik untuk dua pokok

bahasan, yaitu:

Unit 1. Pengukuran Debit Air.

Unit 2. Pembuatan Karamba Jaring Apung atau Karamba Tancap.

Praktik tersebut dimaksudkan untuk memberikan pengalaman lapangan

kepada mahasiswa tentang beberapa materi yang berkaitan dengan keteknikan

budi daya ikan, yaitu menghitung debit air, mendesain pembuatan karamba

jaring apung, dan teknik budidaya ikan dalam karamba. Melalui praktik,

mahasiswa diharapkan memperolah gambaran penghitungan debit air, desain

karamba jaring apung, dan teknik budi daya ikan dalam karamba. Selanjutnya,

mahasiswa dapat membandingkan hasil pengamatannya dengan konsep dan

teori yang terdapat dalam BMP. Silakan dicermati, kesesuaian dan

ketidaksesuaian di antara keduanya.

212 PAnDUAn PRAKtiK MAnDiRi PRogRAM S1 AgRibisnis BiDAng MinAt PERiKAnAn

PRAKtiK Unit 1

Pengukuran Debit Air

Pokok bahasan:

Menghitung Debit Air yang Masuk ke dalam Wadah

Kompetensi Khusus:

Setelah menyelesaikan praktik, mahasiswa diharapkan mampu

menghitung debit air yang masuk ke dalam wadah budidaya ikan.

A. PROSEDUR

1. Persiapan

a. Pelajari materi Modul 3 dalam BMP yaitu Pembangunan Saluran dan

Pintu Kolam pada Kegiatan Belajar (KB) 1, dengan materi Saluran

dan Penghitungan Debit Air. Materi KB 1 yang dipelajari difokuskan

pada cara menghitung debit air yang masuk ke dalam kolam.


di tempat Saudara.



d. Siapkan jadwal praktik sendiri, jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan

ujian akhir semester (UAS).

2. Pelaksanaan

a. Bahan dan Alat

1) Wadah air yang dapat dihitung volumenya. (Penghitungan

volume wadah dilakukan dengan cara mengalikan luas alas

dengan tinggnya. V = luas alas x tinggi)

2) Selang air

3) Stop watch

4) Penggaris

5) Aliran air dengan keran.

213 LUHT4338

b. Prosedur Pelaksanaan Praktik.

1) Hitung volume wadah yang sudah Saudara siapkan.

2) Letakkan penggaris secara vertikal di dalam wadah untuk

mengukur ketinggian air yang sudah masuk ke dalam wadah.

3) Siapkan stop watch dari angka 0, dan siap dinyalakan. Jika

Saudara tidak memiliki stop watch, dapat diganti dengan timer

yang lain, yang penting dapat menghitung waktu.

4) Alirkan air ke dalam wadah, amati tinggi yang sudah dicapai oleh

air dengan cara mengamati angka yang tertera pada penggaris.

5) Hentikan aliran air pada angka tertentu di penggaris, dan

hentikan stop watch/timer.

6) Amati ketinggian yang sudah dicapai oleh air dan waktu yang

dicapai dengan mengamati angka pada stop watch/timer.

7) Hitung debit air dengan cara:

8) Menghitung volume air, yaitu mengalikan luas alas wadah

dengan tinggi yang dicapai oleh air (satuan harus sama). Luas

alas wadah tergantung pada wadah yang digunakan. Jika wadah

berbentuk silinder, maka luas alas wadah adalah luas lingkaran,

jika alasnya berbentuk kotak, maka luas alas wadah adalah luas

balok, dan seterusnya. Setelah didapatkan nilai volume air,

kemudian dilanjutkan dengan penghitungan debit air, dengan

cara:

Q

V volume air (cm3 atau m

3 )

t waktu (detik)

Q detik air (cm3 atau m

3 per detik)

c. Selanjutnya, lakukan praktik menghitung debit air pada 3 (tiga)

ketinggian air yang berbeda.

d. Melengkapi Tabel Pengamatan


No. Tahap

Pelaksanaan Pengamatan

1 Penentuan wadah Jenis wadah : ………………………

2

Volume wadah

Luas alas = ..................................... cm2

Tinggi = ...................................... cm Volume = ..................................... cm3

3

Ketinggian air

Tinggi air 1 = .................................. cm Tinggi air 2 = .................................. cm Tinggi air 3 = .................................. cm

4

Volume air pada beberapa ketinggian pada no. 3 (luas alas wadah dikalikan dengan tinggi air)

Volume air 1 = ............................... m3

Volume air 2 = .............................. m3

Volume air 3 = .............................. m3

5

Waktu aliran air

Waktu 1= ................................. detik Waktu 2= ................................. detik Waktu 3= ................................. detik

6

Debit air

Debit 1 = ……… cm3/detik Debit 2 = ……… cm3/detik Debit 3 = ……… cm3/detik

215 LUHT4338

PRAKTIK Unit 2

Pembuatan Karamba

Pokok bahasan:

Pembuatan Karamba

Kompetensi khusus:

Setelah menyelesaikan praktik, Saudara diharapkan mampu mengamati,

membuat, dan menganalisis karamba tancap sebagai salah satu wadah budi

daya ikan.

A. PROSEDUR

1. Persiapan

a. Pelajari materi Modul 8, yaitu Budi daya Ikan dengan Karamba;

Kegiatan Belajar (KB) 1, dengan materi Jenis, Bahan, dan Cara

Pembuatan Karamba; dan KB 2, yaitu Persyaratan dan Tata Letak

Karamba.


di tempat Saudara.




akhir semester.

Bahan dan Alat

1) Bambu untuk kerangka karamba

2) Pemberat (besi atau kantung pasir)

3) Tali untuk mengikat karamba

4) Papan kayu untuk pintu panen

5) Kunci gembok

6) Paku

7) Palu

8) Gergaji

9) Meteran/penggaris

10) Pensil.


2. Pelaksanaan

a. Rendamlah bambu terlebih dahulu sebelum digunakan sebagai

kerangka karamba

b. Ukuran karamba yang akan dibuat adalah 1x1m dengan tinggi 30cm

c. Karamba yang dibuat berbentuk balok

d. Hitunglah kebutuhan bahan yang diperlukan sesuai dengan ukuran

dan bentuk karamba

e. Siapkan potongan bambu dengan panjang 1 m untuk rangka karamba

f. Siapkan potongan bambu dengan panjang 30 cm untuk jeruji karamba

g. Agar ukuran karamba sesuai tepat seperti yang diinginkan, sebaiknya

pada saat pemotongan ukuran dilebihkan 2 - 2,5 cm.

h. Rekatkan potongan bambu menggunakan tali atau paku.

i. Siapkan potongan bambu untuk jeruji karamba.

Rekatkan jeruji pada kerangka karamba dengan menggunakan paku.

Lebar celah antarpotongan diatur sesuai dengan besar ikan yang akan

dipelihara, sehingga tidak memungkinkan ikan lolos.

j. Pada bidang atas karamba, dibuat pintu pemberian pakan

k. Setelah karamba selesai dibuat, maka karamba dapat segera

dipindahkan ke lokasi budi daya yang sudah ditentukan.

l. Setelah karamba dipasang di lokasi yang ditentukan, tahap

selanjutnya adalah pemasangan pemberat atau jangkar, agar karamba

tidak terhanyut terbawa arus.

m. Karamba siap untuk budi daya ikan.

Melengkapi Tabel Pengamatan

No. Tahap Pelaksanaan Pengamatan

1. Penentuan ukuran karamba Panjang ..................... m Lebar ......................... m Tinggi ......................... cm

2. Volume karamba V = panjang x lebar x tinggi = ............................... m3

3. Kerangka karamba Jumlah potongan bambu = ................. potong

Panjang potongan bambu = ................. m

4. Jeruji karamba Lebar celah antarjeruji karamba =................. cm

5. Jenis ikan yang dipelihara …………………….. Jumlah :……… Ekor

6. Jumlah biaya yang dikeluarkan Rp ………………..

217 LUHT4338


1. Judul Praktik: tuliskan judul praktik sesuai unit yang dilakukan

2. Pendahuluan:


b. Tujuan Praktik.

c. Manfaat Praktik.


3. Pokok Bahasan: sesuai dengan pokok bahasan yang telah ditentukan.

4. Lokasi Praktik: sebutkan lokasi praktik Saudara.

5. Waktu: tuliskan waktu pelaksanaan praktik (Hari/tanggal, bulan,

tahun, jam)

6. Bahan dan alat: sebutkan semua bahan dan alat yang Saudara gunakan

dalam praktik.

7. Hasil Pengamatan: isilah Tabel Pengamatan.

8. Pembahasan: buatlah pembahasan materi praktik sesuai dengan hasil


yang ada pada modul (BMP) sebagai rujukan. Untuk menjelaskan

setiap tahap praktik yang sudah Saudara lakukan, sertakan foto-foto

kegiatan setiap tahap praktik yang sudah Saudara lakukan disertai


ditampilkan.

9. Kesimpulan: buatlah kesimpulan ringkas tentang praktik yang telah

Saudara lakukan.

10. Referensi/Daftar Pustaka: tuliskan daftar pustaka yang Saudara rujuk


11. Lampiran: (dokumentasi pelaksanaan praktik dalam bentuk foto yang

belum ditampilkan di pembahasan, surat pernyataan bahwa

pelaksanaan praktik sudah Saudara lakukan sendiri yang dibubuhi

tanda tangan Saudara)


Laporan diketik pada kertas A4 dengan spasi 1,5 atau ditulis tangan pada

kertas folio bergaris 5-10 halaman di luar lampiran. Komponen Penilaian

(mengacu pada struktur laporan).

1. diketik pada kertas A4 dengan spasi 1,5 sebanyak 5-10 halaman di luar

lampiran (hard copy dan soft copy)

2. dikirim ke UPBJJ setempat dan soft copynya diunggah ke dalam Tuton

mata kuliah terkait (jika mahasiswa mengikuti pembimbingan praktik

melalui Tuton.


219 LUHT4338

KRITERIA PENILAIAN


Laporan praktik mandiri mata kuliah Keteknikan Budidaya Ikan

(LUHT4338), baik praktik unit 1 maupun unit 2, akan dinilai dengan kriteria





a. Ruang Lingkup Materi Yang Dipraktikkan. 2

b. Tujuan Praktik. 2

c. Manfaat Praktik. 2

d. Lokasi Dan Waktu Pelaksanaan Praktik. 2


berikut.








4. Kesimpulan: tuliskan apa saja kesimpulan yang dapat ditarik dari praktik

15

yang dilakukan.

5. Referensi/Daftar Pustaka : tuliskan daftar pustaka yang digunakan dalam 5

melakukan praktik ini.

Jumlah 100


Daftar Pustaka

Hadie W., Emmawati L., Supangat A. (2008). Keteknikan budi daya ikan.

Buku Materi Pokok Ed. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka.

221 LUHT4338

Lampiran


LAPORAN PRAKTIK

(UNIT 1 / UNIT 2)




Nama Mahasiswa: ...

NIM: ...

UPBJJ-UT: ....


BIDANG MINAT PENYULUHAN PERIKANAN

UNIVERSITAS TERBUKA

(TAHUN)

223 LUHT4434

P

BUKU 17

Panduan Praktik Mata Kuliah Teknik Pembenihan Ikan

Dr.Ir. Rinda Noviyanti, M.Si.

raktik Teknik Pembenihan Ikan dimaksudkan untuk memberikan

pengalaman lapangan kepada mahasiswa tentang berbagai hal yang berkaitan

dengan teknik pembenihan ikan, terutama seleksi induk, pematangan sel telur

secara alami, dan pemijahan secara stripping, yang tidak dapat diperoleh jika

mahasiswa hanya belajar melalui Buku Materi Pokok (BMP). Melalui

praktik, Saudara diharapkan memperolah gambaran nyata tentang proses

pembenihan ikan yang meliputi tahapan-tahapannya, syarat-syarat yang perlu

dipenuhi, faktor-faktor yang mempengaruhi keterlaksanaannya, dan

sebagainya. Selanjutnya, Saudara dapat membandingkan hasil

pengamatan tersebut dengan konsep dan teori yang terdapat dalam BMP.

Silakan Saudara cermati, kesesuaian dan ketidaksesuaian di antara keduanya.

Setelah melakukan praktik ini, Saudara diharapkan dapat:

1. Melakukan seleksi induk ikan yang berkualitas untuk dipijahkan.

2. Melakukan proses pemijahan ikan dengan teknik stripping.

Agar kompetensi di atas dapat dicapai dengan baik, maka materi Praktik

Teknik Pembenihan Ikan terdiri atas dua rangkaian kegiatan yang harus

Saudara lakukan secara berurutan. Pertama melakukan penyeleksian induk

ikan yang akan dipijahkan, kemudian melakukan pemijahan secara stripping

pada induk ikan yang sel telurnya telah matang. Kedua kegiatan tersebut dapat

dilakukan di lapangan maupun di laboratorium basah. Jenis ikan yang akan

dipakai sebagai bahan praktik dapat dipilih dari jenis ikan konsumsi atau ikan

hias yang mudah didapatkan di daerah Saudara.


S

PRAKTIK Unit 1

Seleksi/Pemilihan Induk Ikan

eleksi atau pemilihan induk ikan yang akan dipijahkan sangat penting

dilakukan karena kualitas induk (jantan dan betina) akan sangat menentukan

kualitas dan kuantitas telur serta benih ikan yang akan dihasilkan. Oleh karena

itu proses seleksi induk perlu dilakukan secara seksama agar bisa

menghasilkan benih-benih unggul yang memiliki nilai ekonomis tinggi.

Setelah menyelesaikan Praktik Unit 1 ini, Saudara diharapkan mampu

melakukan proses pemilihan indauk ikan berdasarkan prinsip-prinsip yang

benar dengan sehingga bisa memperoleh induk ikan denngan kualitas yang

baik.

A. PERSIAPAN

1. Pelajari BMP LUHT4434, Modul 3 (Teknik Seleksi Induk Ikan), Kegiatan

Belajar 1 (Penyediaan Induk untuk Pembenihan).

2. Melakukan penjajagan/pendekatan dengan pihak lain (Dinas

Perikanan,/Pemilik atau Pengelola Unit Pembenihan Ikan) dimana praktik

akan dilakukan.

3. Pertimbangkan kemungkinan melakukan praktik ini di kota/kecamatan

tempat tinggal Saudara.

4. Siapkan semua perangkat yang Saudara butuhkan untuk pelaksanaan


5. Siapkan jadwal praktik sendiri, jauh hari sebelum pelaksanaan ujian akhir

semester.

B. ALAT DAN BAHAN

1. Bak ikan/ember/akuarium atau wadah lainnya.

2. Kaca pembesar.

3. Pinset.

4. Pensil hitam.

5. Pengukur panjang.

6. Buku gambar.

7. Kain/handuk

225 LUHT4434

8. Kamera/ponsel berkamera.

9. Sejumlah induk ikan (ikan mas, nila, tawes, lele, koi) atau jenis ikan

lainnya yang tersedia dan mudah diperoleh.

C. PROSEDUR PRAKTIK

1. Datang ke lokasi/kolam sesuai jadwal yang disepakati dengan pihak lain

(Dinas Perikanan/Pemilik atau Pengelola Unit Pembenihan Ikan)

2. Lakukan pemilihan induk yang menurut Saudara berkualitas baik.

3. Pisahkan induk ikan pilihan Saudara pada kolam/bak/akuarium tersendiri.

4. Catat kondisi induk ikan yang Saudara pilih pada tabel berikut.

Tanggal Praktik: ..……………………………….

Jenis Ikan: .....……………………………………

Kondisi Induk Pilihan Catatan

Betina Jantan

1.

2.

3.

4.

5.

5. Buat dokumentasi gambar/foto setiap langkah yang Saudara lakukan dan

menampilkan foto wajah Saudara saat melaksanakan praktik.

1. Judul Praktik: tuliskan judul praktik sesuai unit yang Saudara lakukan

2. Pendahuluan:

a. Ruang lingkup materi yang dipraktikkan.

b. Tujuan praktik.


perikanan/pelaku bisnis perikanan.


3. Pokok Bahasan: Sesuai dengan pokok bahasan yang telah ditentukan.


5. Waktu: Tuliskan waktu pelaksanaan praktik (Hari/tanggal, bulan, tahun,

jam)

6. Alat dan Bahan: Tuliskan semua alat dan bahan yang Saudara gunakan

dalam praktik.

7. Hasil Pengamatan: Catat semua hasil pengamatan pada Tabel Pengamatan

dan pertanyaan sebagaimana terlampir.

8. Pembahasan: Buatlah pembahasan materi praktik sesuai dengan hasil

pengamatan Saudara. Kemukakan temuan Saudara, lalu bahas temuan

Saudara pada setiap tahapan praktik dikaitkan dengan materi yang ada

pada modul (BMP) sebagai rujukan.

9. Untuk menjelaskan setiap tahap praktik yang sudah Saudara lakukan,

sertakan foto-foto kegiatan setiap tahap pelaksanaan praktik yang sudah

Saudara lakukan disertai dengan keterangan dan penjelasan pada setiap

foto yang ditampilkan.

10. Kesimpulan: Buatlah kesimpulan ringkas tentang praktik yang telah

Saudara lakukan. Kesimpulan yang baik akan menjawab tujuan praktik.

11. Referensi/Daftar Pustaka: Selain BMP, tuliskan daftar pustaka yang

Saudara rujuk untuk pelaksanaan praktik. Tuliskan daftar pustaka ini

secara konsisten, mengacu pada sistim penulisan pustaka tertentu.

12. Lampiran: Dokumentasi pelaksanaan praktik dalam bentuk foto yang

belum ditampilkan di pembahasan, surat pernyataan bahwa pelaksanaan

praktik sudah Saudara lakukan sendiri yang dibubuhi tanda tangan

Saudara.






227 LUHT4434

S

PRAKtiK Unit 2

Pemijahan Ikan Secara Stripping

etelah menyelesaikan praktik ini, Saudara diharapkan mampu melakukan

pemijahan ikan secara stripping berdasarkan prinsip-prinsip yang benar

dengan hasil yang baik.

A. PERSIAPAN

1. Pelajari materi Modul 4 (Kematangan Gonad dan Pemijahan Ikan),

Kegiatan Belajar 2 (Teknik Pemijahan Ikan).

2. Pertimbangkan kemungkinan melakukan praktik ini di tempat Saudara.



4. Siapkan jadwal praktik sendiri jauh hari sebelum pelaksanaan ujian akhir

semester.

B. ALAT DAN BAHAN

1. Induk ikan jantan dan betina yang telah matang gonad.

2. Wadah penampung sperma dan telur ikan.

3. Bulu ayam.

4. NaCl 4% sebanyak 10 ml (dapat dibeli di apotik)

5. Alkohol 70% secukupnya.

6. Wadah penetasan.

C. PROSEDUR PRAKTIK

1. Lakukan pemilihan induk ikan, kemudian catat kondisi ikan tersebut pada

tabel berikut.


Tanggal praktik: ……………………………………………………..……

Jenis ikan: ………………..…………………………………………….…

No Kondisi Induk Ikan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

2. Stripping/urut perut induk betina yang matang telur sampai telur-telurnya

keluar.

3. Telur-telur tersebut ditampung dalam wadah plastik atau aluminium.

4. Kemudian segera lakukan stripping pada induk jantan sampai spermanya

keluar.

5. Tampung sperma tersebut dalam wadah yang sudah ada telurnya.

6. Campuran telur dan sperma diaduk dengan bulu ayam (yang telah

disterilkan dengan alcohol 70%) secara hati-hati selama 2 menit.

7. Kemudian tambahkan NaCl dalam wadah campuran telur dan sperma,

aduk kembali selama 2 menit.

8. Bilas dengan air bersih dan segera tetaskan dalam wadah penetasan.


1. Judul Praktik: tuliskan judul praktik sesuai unit yang Saudara lakukan

2. Pendahuluan:

a. Ruang lingkup materi yang dipraktikkan.

b. Tujuan praktik.


perikanan/pelaku bisnis perikanan.

3. Pokok Bahasan: Sesuai dengan pokok bahasan yang telah ditentukan

4. Lokasi Praktik: sebutkan lokasi praktik Saudara

229 LUHT4434

5. Waktu: Tuliskan waktu pelaksanaan praktik (Hari/tanggal, bulan, tahun,

jam)

6. Alat dan Bahan: Tuliskan semua alat dan bahan yang Saudara gunakan

dalam praktik

7. Hasil Pengamatan: Catat semua hasil pengamatan pada Tabel Pengamatan

dan pertanyaan sebagaimana terlampir.

8. Pembahasan: Buatlah pembahasan materi praktik sesuai dengan hasil

pengamatan Saudara. Kemukakan temuan Saudara, lalu bahas temuan

Saudara pada setiap tahapan praktik dikaitkan dengan materi yang ada

pada modul (BMP) sebagai rujukan.

9. Untuk menjelaskan setiap tahap praktik yang sudah Saudara lakukan,

sertakan foto-foto kegiatan setiap tahap pelaksanaan praktik yang sudah

Saudara lakukan disertai dengan keterangan dan penjelasan pada setiap

foto yang ditampilkan.

10. Kesimpulan: Buatlah kesimpulan ringkas tentang praktik yang telah

Saudara lakukan. Kesimpulan yang baik akan menjawab tujuan praktik.

11. Referensi/Daftar Pustaka: Selain BMP, tuliskan daftar pustaka yang

Saudara rujuk untuk pelaksanaan praktik. Tuliskan daftar pustaka ini

secara konsisten, mengacu pada system penulisan pustaka tertentu.

12. Lampiran: Dokumentasi pelaksanaan praktik dalam bentuk foto yang

belum ditampilkan di pembahasan, surat pernyataan bahwa pelaksanaan

praktik sudah Saudara lakukan sendiri yang dibubuhi tSaudara tangan

Saudara.







KRITERIA PENILAIAN


Laporan praktik mandiri mata kuliah Teknik Pembenihan Ikan

(LUHT4434), baik praktik unit 1 maupun unit 2, akan dinilai dengan kriteria



1. Judul Praktik: tuliskan judul kegiatan praktik yang Saudara lakukan. 2


a. Ruang Lingkup Materi Yang Dipraktikkan. 2



d. Lokasi Dan Waktu Pelaksanaan Praktik. 2


berikut.









15




Jumlah 100

231 LUHT4434

Daftar Pustaka

Wardiningsih, S. & Wahyudi, Y. (2010). Teknik pembenihan ikan. Buku

Materi Pokok Ed. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka.


Lampiran


LAPORAN PRAKTIK

(UNIT 1 / UNIT 2)




Nama Mahasiswa: ...

NIM: ...

UPBJJ-UT: ....



UNIVERSITAS TERBUKA

(TAHUN)

233 LUHT4443

P

BUKU 18

Panduan Praktik Mata Kuliah Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan

Ir. Endang Indrawati, M.A. Dr. Ir. Ernik Yuliana, M.Si.

Ir. Anak Agung Made Sastrawan Putra, M.A., Ed.D.

raktik dalam mata kuliah ini dimaksudkan untuk memberikan

pengalaman lapangan kepada Saudara tentang beberapa materi yang

berkaitan dengan penanganan dan pengolahan hasil perikanan secara

tradisional, yaitu pendinginan ikan segar dengan es dan pengolahan ikan asin.

Melalui praktik mata kuliah ini, Saudara diharapkan memperolah gambaran

atau mampu menerapkan secara mandiri tentang pendinginan ikan segar

dengan es dan pengolahan ikan asin. Selanjutnya, Saudara dapat

membandingkan hasil pengamatan Saudara dengan konsep dan teori yang

terdapat dalam BMP. Silakan dicermati, kesesuaian atau ketidaksesuaian di

antara keduanya.

Setelah melakukan praktik ini, maka Anda diharapkan dapat:

3. Menerapkan cara-cara pendingninan ikan segar dengan menggunakan es.

4. Menerapkan cara-cara pengolahan ikan segar menjadi ikan asin.

Agar kompetensi di atas dapat dicapai dengan baik, maka materi dalam

modul praktik ini dikemas dalam 2 (dua) kegiatan praktik sebagai berikut.

Kegiatan Praktik 1: Pendinginan Ikan Segar dengan Es.

Kegiatan Praktik 2: Pengolahan Ikan Asin.


K

PRAKTIK UNIT 1

Pendinginan Ikan Segar dengan Es

arena sifat-sifat organoleptiknya, ikan merupakan komoditas pangan

yang cepat mengalami pembusukan. Oleh karena itu, ikan harsus

segera ditangani setelah penangkapan sebelum dipasarkan atau diolah lebih

lanjut. Cara tercepat dan termudah penanganan hasil ikan tangkapan adalah

melalui proses pendinginan dengan menggunakan es batu atau es curah.

Kecepatan pembusukan ikan sangat tergantung pada jumlah awal

mikroorganisme yang terdapat dalam lendir pada permukaan ikan, cara

mematikan ikan, tingkat ketidakkenyangan ikan saat masih hidup dan faktor-

faktor lainnya. Jika lingkungan sesuai, mikroorganisme akan berkembang

dengan pesat. Salah satu faktor yang dapat memicu berkembangnya

mikroorganisme adalah suhu penyimpanan ikan hasil panen atau hasil

tangkapan. Pada suhu rendah, jumlah mikroorganisme yang rendah pada ikan

segar dapat dipertahankan. Penggunaan es merupakan salah satu cara untuk

menurunkan suhu ikan sehingga mencegah berkembangnya mikroorganisme

yang menyebabkan pembusukan ikan.

A. PERSIAPAN

1. Pelajari materi tentang pokok bahasan pendinginan ikan segar dengan es,

terutama tentang ciri-ciri ikan segar pada Buku Materi Pokok Teknologi

Pengolahan Hasil Perikakan (LUHT4443).



3. Lapor kepada UPBJJ-UT setempat bahwa Saudara akan melaksanakan

praktik.

4. Siapkan jadwal praktik sendiri jauh hari sebelum pelaksanaan ujian akhir

semester.

Sebelum Saudara melakukan praktik, lakukan identifikasi terhadap

kesegaran ikan yang menjadi bahan praktik, dengan mengisi form berikut ini.

235 LUHT4443

Tabel 18.1 Lembar Pengamatan Sebelum Praktik

No. Parameter Organoleptik Deskripsi Ikan

1. Penampakan

2. Mata

3. Insang

4. Bau

5. Landir

6. Tekstur dan daging

B. BAHAN DAN ALAT

1. Ikan segar

Jenis ikan segar yang digunakan untuk praktik disesuaikan dengan

ketersediaan sumber daya yang ada di daerah tempat tinggal Saudara. Ikan

harus mempunyai tingkat kesegaran yang tinggi dan akan lebih baik jika

ikan yang digunakan adalah ikan hidup yang kemudian dimatikan.

2. Wadah ikan segar

Wadah dapat berupa peti styrofoam, cool box, termos es, keranjang

plastik, dan pemecah es.

3. Es batu: Jumlah total es yang digunakan dibandingkan dengan berat ikan

adalah 1:1.

C. PROSEDUR PRAKTIK

1. Bersihkan peti stirofom atau cool box dengan air.

2. Lapisi dasar peti dengan es balok yang telah dihancurkan cukup halus

dalam jumlah agak banyak dengan ketebalan es minimum 5-6 cm.

3. Susun ikan satu lapis, sebaiknya ikan tidak saling bersinggungan satau

sama lain, dengan jarak 5-6 cm dari dinding peti, lalu dilapisi kembali

dengan es hancuran.

4. Ulangi pelapisan ikan dan es hingga mulut wadah.

5. Lapisi ikan pada lapisan teratas dengan es yang cukup banyak dengan

ketebalan minimum seperti pada dasar wadah.

6. Tutup wadah dengan rapat dan jangan sering dibuka kecuali untuk

pengecekan dan penambahan es.


D. HASIL PRAKTIK

Lakukan pengamatan organoleptik secara deskriptif terhadap perubahan

mutu kesegaran ikan selama pendinginan setiap dua hari selama 10 hari.

Tuliskan hasil pengamatan Saudara dengan melengkapi form berikut ini.

Tabel 18.2

Lembar Pengamatan Praktik

No. Parameter Organoleptik Deskripsi Ikan

1. Penampakan

2. Mata

3. Insang

4. Bau

5. Landir

6. Tekstur dan daging

Setelah form terisi, bandingkan hasil pengamatan Saudara dengan ciri-ciri

ikan segar yang sudah Saudara amati sebelum praktik dilaksanakan. Apakah

ikan yang Saudara amati termasuk dalam kondisi segar? Berikan kesimpulan

atas pengamatan yang Saudara lakukan.

237 LUHT4443

P

PRAKtiK Unit 2

Pengolahan Ikan Asin

engolahan ikan asin dilakukan melalui dua tahap yaitu penggaraman dan

pengeringan. Penggaraman dan pengeringan merupakan teknik

pengawetan ikan yang banyak diterapkan di berbagai belahan dunia. Garam

memiliki sifat bakteriostatik dan bakteriosidal yang memiliki kemampuan

untuk menunda pertumbuhan bakteri dan bahkan membunuhnya.

Penerapan proses penggaraman dan pengeringan dalam pengolahan

produk perikanan sangat dipengaruhi oleh jenis produk, jenis ikan, dan selera

konsumen terhadap produk yang dihasilkan. Pada prinsipnya, lama

penggaraman dan jumlah garam yang digunakan, serta metode dan lama

pengeringan sangat berpengaruh terhadap produk yang dihasilkan. Dengan

teknik-teknik khusus, proses penggaraman dapat memberikan rasa spesifik

yang diinginkan.

A. PERSIAPAN

1. Pelajari materi tentang pokok bahasan Pengolahan Ikan Asin (Modul 4

KB 1)



3. Lapor kepada Program Studi Agribisnis atau UPBJJ-UT setempat bahwa

Saudara akan melaksanakan praktik dan minta pembimbing praktik.

4. Siapkan jadwal praktik sendiri, jauh hari sebelum pelaksanaan ujian akhir

semester.

B. ALAT DAN BAHAN

1. Bahan ikan yang digunakan adalah ikan segar yang tersedia di daerah

tempat tinggal Anda.

2. Sebagai bahan pembantu pengolahan adalah garam dan air.

3. Peralatan yang diperlukan adalah wadah untuk penggaraman berupa

ember atau tong kedap air, penutup wadah terbuat dari papan dan

pemberatnya, pisau, timbangan, keranjang plastik, dan rak penjemur

(para-para).


C. PROSEDUR PRAKTIK

1. Ikan segar dicuci bersih. Untuk ikan berukuran besar, isi perut dan insang

dibuang kemudian dicuci bersih, sedangkan untuk ikan berukuran kecil,

isi perut dan insang tidak perlu dibuang. Pastikan ikan bebas dari darah

dan lendir.

2. Ikan ditiriskan, kemudian ditimbang beratnya.

3. Timbang garam hancuran sebanyak 25-30% dari berat ikan yang akan

diasinkan

4. Taburkan garam secukupnya ke dalam wadah penggaraman, kemudian

ikan disusun di atas taburan garam, dan taburkan garam kembali, demikian

seterusnya hingga ikan terletak di antara dua lapisan garam.

5. Ikan yang sudah ditaburi garam didiamkan selama 24 jam.

6. Selesai penggaraman, ikan diangkat dari wadah dan cuci dengan air bersih

sampai bebas dari kotoran dan garam yang melekat.

7. Tiriskan beberapa saat.

8. Ikan diatur di atas rak penjemur sambil sekali-sekali dibalik dan pada

panas yang baik. Ikan akan kering selama 2 hari.

D. HASIL PRAKTIK

Lakukan pengamatan perubahan berat ikan selama pengolahan dengan

menimbangnya pada setiap tahap pengolahan dan dituangkan dalam tabel

berikut.

Tabel 18.3

Lembar Pengamatan Praktik

No. Tahapan Pengolahan Berat (g)

1 Berat bahan ikan segar

2 Berat ikan setelah penggaraman

3 Berat ikan pada pengeringan hari pertama

a. 0 jam pengeringan

b. 3 jam pengeringan

c. 6 jam pengeringan

d. d. akhir pengeringan

239 LUHT4443

No. Tahapan Pengolahan Berat (g)

4 Berat ikan pada pengeringan hari kedua

a. 0 jam pengeringan

b. 3 jam pengeringan

c. 6 jam pengeringan

d. d. akhir pengeringan

5 Rendemen …………………….

Rendemen 5% Berat produk akhir (g)

x 100% Berat ikan segar (g)

Format laporan hasil praktik adalah sebagai berikut.

1. Judul Praktik: tuliskan judul praktik sesuai unit yang dilakukan.

2. Pendahuluan:


b. Tujuan Praktik.

c. Manfaat Praktik.


3. Pokok Bahasan: sesuai dengan pokok bahasan yang telah ditentukan


5. Waktu: tuliskan waktu pelaksanaan praktik (Hari/tanggal, bulan, tahun,

jam)

6. Bahan dan alat: sebutkan semua bahan dan alat yang Saudara gunakan

dalam praktik.

7. Hasil Pengamatan: isilah Tabel Pengamatan pada poin d.

8. Pembahasan: buatlah pembahasan materi praktik sesuai dengan hasil


yang ada pada modul (BMP) sebagai rujukan. Untuk menjelaskan setiap

tahap praktik yang sudah Saudara lakukan, sertakan foto-foto kegiatan

setiap tahap praktik yang sudah Saudara lakukan disertai dengan

keterangan dan pembahasan pada setiap foto yang ditampilkan.


9. Kesimpulan: buatlah kesimpulan ringkas tentang praktik yang telah

Saudara lakukan.

10. Referensi/Daftar Pustaka: tuliskan daftar pustaka yang Saudara rujuk


11. Lampiran:

a. dokumentasi pelaksanaan praktik dalam bentuk foto yang belum

ditampilkan di pembahasan,

b. surat pernyataan bahwa pelaksanaan praktik sudah Saudara lakukan

sendiri yang dibubuhi tanda tangan Saudara.

Laporan diketik pada kertas A4 dengan spasi 1,5 atau ditulis tangan pada

kertas folio bergaris 5-10 halaman di luar lampiran.

241 LUHT4443

KRITERIA PENILAIAN


Laporan praktik mandiri mata kuliah LUHT 4443, baik praktik unit 1

maupun unit 2, akan dinilai dengan kriteria penilaian sebagai berikut.




a. Ruang Lingkup Materi yang Dipraktikkan. 2



d. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Praktik. 2


berikut.









15




Jumlah 100

Mahasiswa yang tidak lulus dalam praktik ini perlu melakukan

pengulangan praktik, tidak perlu melakukan registrasi mata kuliah ulang.


Daftar Pustaka

Irianko, H. E. & Giyatmi, S. (2009). Teknologi pengolahan hasil perikanan.

Buku Materi Pokok UT Ed.2. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka.

243 LUHT4443

Lampiran


LAPORAN PRAKTIK

(UNIT 1 / UNIT 2)




Nama Mahasiswa: ...

NIM: ...

UPBJJ-UT: ....



UNIVERSITAS TERBUKA

(TAHUN)

PANDUAN PRAKTIK MATAKULIAH PROGRAM STUDI S1 ......BUKU 1 Panduan Praktik Mata Kuliah Metode dan...

Documents

Transcript of PANDUAN PRAKTIK MATAKULIAH PROGRAM STUDI S1 ......BUKU 1 Panduan Praktik Mata Kuliah Metode dan...