Panduan Penyusunan Proposal

28
Panduan Penyusunan Proposal Program Hibah Kompetisi Berbasis Institusi Tahun Seleksi 2009

description

Panduan Penyusunan Proposal. Program Hibah Kompetisi Berbasis Institusi Tahun Seleksi 2009. Topik Bahasan. Tujuan dan deskripsi program Dana pendamping Skema kompetisi dan proses seleksi Kriteria Penilaian Komponen biaya Organisasi Pelaksanaan Program Jadwal. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Panduan Penyusunan Proposal

Page 1: Panduan  Penyusunan Proposal

Panduan Penyusunan Proposal

Program Hibah KompetisiBerbasis Institusi

Tahun Seleksi 2009

Page 2: Panduan  Penyusunan Proposal

Topik Bahasan

• Tujuan dan deskripsi program• Dana pendamping• Skema kompetisi dan proses seleksi• Kriteria Penilaian• Komponen biaya• Organisasi Pelaksanaan Program• Jadwal

Page 3: Panduan  Penyusunan Proposal

Tujuan dan Deskripsi Hibah

• Hibah meliputi 4 komponen programA. Hibah Pengembangan Tatakelola dan Pencitraan

Institusi.B. Hibah Peningkatan Mutu, Relevansi, dan Akses.C. Hibah Pengembangan Unggulan Perguruan

Tinggi untuk Peningkatan Daya Saing Daerah dan Pembangunan Nasional.

D. Hibah Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi untuk Peningkatan Daya Saing Global.

Page 4: Panduan  Penyusunan Proposal

Program A: Tujuan - Umum

Mendorong peningkatan kemampuan pengelolaan perguruan tinggi, berdasarkan prinsip good university governance, untuk menuju perguruan tinggi yang otonom berbadan hukum (BHP)

Page 5: Panduan  Penyusunan Proposal

Program A: Tujuan - Khusus

a. Meningkatkan kemampuan dalam perencanaan institusi berdasar data dan fakta yang akurat.

b. Mengembangkan sistem tatakelola internal perguruan tinggi.

c. Mengembangkan sistem akuntansi dan manajemen keuangan perguruan tinggi yang akuntabel dan transparan.

d. Mengembangkan sistem manajemen sumber daya manusia.e. Mengembangkan sistem manajemen sarana dan prasarana.f. Mengembangkan sistem manajemen penyelenggaraan

kegiatan akademikg. Mengembangkan sistem penjaminan mutu internal.

Page 6: Panduan  Penyusunan Proposal

Program A: Target Indikator

1. Laporan keuangan tahunan institusi diaudit oleh KAP dan mendapat status Wajar Tanpa Pengecualian pada akhir tahun ketiga pelaksanaan proyek.

2. Efisiensi internal perguruan tinggi meningkat dengan produktivitas minimal 70%

3. Berfungsinya sistem informasi manajemen dan sistem pangkalan data yang terintegrasi di tingkat institusi

4. Peningkatan akreditasi yang diperoleh baik oleh program studi yang dikelola maupun oleh institusi

Page 7: Panduan  Penyusunan Proposal

Program A: Eligibility

a. Jumlah mahasiswa minimal: 3000 untuk universitas, 1000 untuk institut dan sekolah tinggi, dan 500 untuk akademi dan politeknik; (Jumlah mahasiswa diambil dari laporan EPSBED).

b. Seluruh program studi yang diselenggarakan memiliki izin penyelenggaraan yang masih berlaku, dan minimal 50% dari seluruh program studi sudah terakreditasi.

c. Tidak dalam status sengketa dengan penyelenggara.d. Tidak melakukan pelanggaran atas peraturan-

peraturan Ditjen Dikti.

Page 8: Panduan  Penyusunan Proposal

Program A: Pagu Anggaran

a. Universitas: 2 M/th untuk maks 3 th.b. Institut: 1.5 M/th untuk maks 3 th.c. Sekolah Tinggi atau Politeknik: 1 M/th

untuk maks 3 th.d. Akademi: 500 jt/th untuk maks 3 th.

Page 9: Panduan  Penyusunan Proposal

Program A: Komponen Biaya

• pelatihan tak bergelar bagi tenaga non-akademik,

• tenaga ahli baik individu maupun firma, • sarana dan prasarana untuk pengelolaan

perguruan tinggi, • infrastruktur Teknologi Informasi (termasuk

koneksi ke jejaring INHERENT), • dan lokakarya internal.

Page 10: Panduan  Penyusunan Proposal

Program B: Tujuan

• Mendorong peningkatan mutu dan relevansi program studi dan perluasan akses pada pendidikan tinggi– Program Studi ditetapkan oleh pimpinan PT– Perluasan akses bekerjasama dengan SMTA secara

formal• Beasiswa dapat didukung oleh Pemda atau industri

setempat

Page 11: Panduan  Penyusunan Proposal

Program B: Target Indikator

1. Masa tunggu lulusan pada program studi yang dilibatkan untuk mendapatkan pekerjaan pada bidang yang relevan.

2. Rata-rata nilai test TOEFL institusional mahasiswa tahun terakhir pada program studi yang dilibatkan.

3. Tingkat keketatan seleksi mahasiswa baru.4. Perluasan akses dilihat dari keterwakilan

berbagai strata sosial dan jumlah mahasiswa penerima beasiswa serta sumber dana beasiswa.

Page 12: Panduan  Penyusunan Proposal

Program B: Eligibility• Seluruh program studi yang diselenggarakan memiliki

izin penyelenggaraan yang masih berlaku. • Tidak melakukan pelanggaran atas peraturan-

peraturan Ditjen Dikti• Program studi yang diajukan tidak sedang menjalankan

hibah DIKTI dan sudah terakreditasi minimal B (kecuali untuk program studi hasil penggabungan sesuai dengan kebijakan DIKTI).

• Jumlah mahasiswa baru minimal untuk setiap program studi yang diajukan adalah 40/angkatan (jumlah mahasiswa diambil dari laporan EPSBED). [ada pengecualian khusus]

Page 13: Panduan  Penyusunan Proposal

Program B: Pagu Anggaran

a. 1 M/th per program studi bidang kedokteran (kedokteran umum, kedokteran gigi, dan kedokteran hewan)

b. 750 juta/tahun per program studi bidang sains dan rekayasa

c. 500 juta/tahun per program studi bidang lainnya

Jumlah anggaran total tidak melebihi 3 M/th untuk jangka waktu hibah maksimal 3 tahun.

Page 14: Panduan  Penyusunan Proposal

Program B: Komponen Biaya• pendidikan bergelar dalam negeri bagi dosen, • pelatihan tak bergelar bagi dosen atau teknisi/laboran, • pembelian peralatan laboratorium atau perkuliahan, • renovasi ruang kelas atau laboratorium, • furniture untuk ruang kelas atau laboratorium atau

perpustakaan, • pembelian buku dan langganan jurnal, • mendatangkan tenaga ahli pada bidang keahlian yang

sesuai dengan program studi yang diusulkan, • dan pemberian beasiswa untuk biaya hidup mahasiswa

program perluasan akses.

Page 15: Panduan  Penyusunan Proposal

Program C: Tujuan

• Mendorong pengembangan unggulan dan inovasi perguruan tinggi di bidang penelitian dan layanan masyarakat yang secara langsung dapat membantu peningkatan daya saing daerah dan pembangunan daerah (regional development). – Harus memberi kontribusi pada peningkatan mutu

pendidikan dan pengajaran.– Boleh joint dg PT lain

Page 16: Panduan  Penyusunan Proposal

Program C: Eligibility

• Jumlah mahasiswa minimal: – 5.000 untuk universitas, – 3.000 untuk institut, – 1.000 untuk sekolah tinggi, dan – 500 untuk akademi dan politeknik; (jumlah

mahasiswa diambil dari laporan EPSBED).• Tidak melakukan pelanggaran atas peraturan-

peraturan Ditjen Dikti• Penting: ada track record yg relevan• Ada joint funding dg kontribusi partner min 40%

Page 17: Panduan  Penyusunan Proposal

Program C: Pagu Anggaran

• Pagu dana yang dapat diajukan untuk mendapatkan pendanaan dari Ditjen Dikti adalah Rp. 5 milyar untuk tahun pertama, dan Rp. 3,5 milyar untuk tahun kedua, dan Rp. 2 milyar untuk tahun ketiga.

• Harus disesuaikan dengan kompleksitas program unggulan yang diusulkan

• Tidak ada batasan komponen pembiayaan (perlu argumentasi di proposal)

Page 18: Panduan  Penyusunan Proposal

Program D: Tujuan

• Peningkatan reputasi akademik di tingkat internasional (daya saing global PT)– Perlu track record yang meyakinkan

Page 19: Panduan  Penyusunan Proposal

Program D: Eligibility• Jumlah mahasiswa minimal: 5.000 untuk universitas,

3.000 untuk institut, 1.000 untuk sekolah tinggi, dan 500 untuk akademi dan politeknik; (Jumlah mahasiswa diambil dari laporan EPSBED).

• Jumlah dosen berpendidikan S3 minimal 50% untuk bidang unggulan yang diajukan.

• Seluruh program studi yang diselenggarakan memiliki izin penyelenggaraan yang masih berlaku

• Program studi yang mendukung program sudah terakreditasi A dan tidak sedang menjalankan PHK-I.

• Tidak melakukan pelanggaran atas peraturan-peraturan Ditjen Dikti

Page 20: Panduan  Penyusunan Proposal

Program D: Pagu Anggaran

• Pagu dana hibah yang dapat diajukan adalah Rp. 3 milyar/program unggulan per tahun untuk jangka waktu maksimal 3 tahun. Secara keseluruhan satu perguruan tinggi maksimal dapat mengajukan Rp. 6 milyar per tahun untuk Tema D.

• Tidak ada batasan komponen biaya, tapi harus ada argumentasi yang kuat

Page 21: Panduan  Penyusunan Proposal

Dana Pendamping

• Kecuali untuk Program C, besarnya dana pendamping adalah 10% dari besarnya anggaran yang diajukan utk didanai dikti

• Untuk Program C: Dikti hanya membiayai maks 50% dari total biaya yang dibutuhkan

Page 22: Panduan  Penyusunan Proposal

Tier System Tema

ATema

BTema

CTema

DSeni

Universitas/InstitutSekolah TinggiPoliteknik

Akademi

Proposal Lengkap dinilai secara terpisah per Program/Tema

Page 23: Panduan  Penyusunan Proposal

Proses Seleksi

• Desk Evaluation proposal Awal• Desk Evaluation proposal lengkap• Site Evaluation

– Meskipun proposal dinilai secara terpisah per program, tapi evaluasi dilakukan secara terintegrasi

PT yang sudah lolos hingga site-visit pada tahun sebelumnya Langsung ke proposal lengkap

Page 24: Panduan  Penyusunan Proposal

Kriteria Seleksi Proposal Awal

No Kriteria Bobot1 Kepemimpinan dan Komitmen Institusi 30%2 Kualitas Laporan Evaluasi Diri 40%3 Ketepatan Strategi 30%

Page 25: Panduan  Penyusunan Proposal

Kriteria Seleksi Proposal Lengkap

No Kriteria Bobot1 Komitmen pada GuG 15%2 Kualitas LED 25%3 Mutu dan relevansi program 40%4 Kelayakan Implementasi dan

Keberlanjutan20%

Page 26: Panduan  Penyusunan Proposal

Kriteria Seleksi Site Evaluation

No Kriteria Bobot1 Komitmen pada GuG 25%2 Kualitas Proses ED 20%3 Kesesuaian dan Kelayakan Program 30%4 Keberlanjutan 25%

Page 27: Panduan  Penyusunan Proposal

Organisasi Pelaksanaan Program

• Disarankan terintegrasi dengan struktur yang ada

• Model ad-hoc dapat diajukan namun secara bertahap diintegrasikan– Proses integrasi selesai pada tahun ketiga

• Disertai program institutional capacity building di bidang pengadaan dan pengelolaan keuangan

Page 28: Panduan  Penyusunan Proposal

JadwalNo Kegiatan

Tanggal (Tahun 2009)

1Pengumuman/Undangan pemasukan Proposal Awal

7 Januari

2 Pemasukan Proposal Awal 6 Maret

3Pengumuman/Undangan pemasukan Proposal Lengkap

6 April

4 Pemasukan Proposal Lengkap 6 Juni

5 Pengumuman Site evaluation 7 Juli

6 Periode Site evaluation 13 Juli-15 Agustus

7 Penentuan pemenang hibah 20 Agustus

8 Pembahasan anggaran dan RIP 10 September