Panduan Pelindung Mata & Wajah

8
ALAT PELINDUNG MATA DAN WAJAH I. Pengertian Alat Pelindung Mata dan Wajah adalah suatu alat yang berfungsi untuk melindungi petugas dari percikan darah atau cairan tubuh lain dengan cara melindungi mata dan atau wajah, merupakan suatu keharusan untuk dipakai saat bekerja. Pelindung mata dan wajah berupa visor, kacamata ataupun goggles, kacamata bening, kacamata pengaman, pelindung wajah. Pelindung mata standart yang tidak terbuat dari kaca, namun terbuat dari bahan polimer, dan tidak mudah pecah/rusak. Kacamata koreksi atau kaca mata dengan lensa polos juga dapat digunakan, tetapi hanya jika ditambahkan pelindung pada bagian sisi mata. Petugas harus menggunakan masker dan pelindung mata atau pelindung wajah, jika melakukan tugas yang memungkinkan adanya percikan cairan secara tidak sengaja kearah wajah. Bila tidak tersedia pelindung wajah, petugas kesehatan dapat menggunakan kacamata pelindung atau kacamata biasa serta masker. Sebagai pelindung mata antara lain : 1. Kacamata safety : bahan kacamata ini memiliki kemampuan untuk melindungi mata dengan lensa yang tahan benturan dan frame dari plastic atau logam. 2. Goggles, visor mirip kacamata renang adalah kacamata pelindung yang menutupi semua area disekitar mata. dengan tali elastic di belakangnya, merupakan pelindung mata terbaik, tetapi mudah berkabut dan sedikit berat.

description

Panduan Pelindung Mata & Wajah

Transcript of Panduan Pelindung Mata & Wajah

Page 1: Panduan Pelindung Mata & Wajah

ALAT PELINDUNG MATA DAN WAJAH

I. Pengertian

Alat Pelindung Mata dan Wajah adalah suatu alat yang berfungsi untuk melindungi

petugas dari percikan darah atau cairan tubuh lain dengan cara melindungi mata dan atau

wajah, merupakan suatu keharusan untuk dipakai saat bekerja. Pelindung mata dan wajah

berupa visor, kacamata ataupun goggles, kacamata bening, kacamata pengaman,

pelindung wajah. Pelindung mata standart yang tidak terbuat dari kaca, namun terbuat

dari bahan polimer, dan tidak mudah pecah/rusak. Kacamata koreksi atau kaca mata

dengan lensa polos juga dapat digunakan, tetapi hanya jika ditambahkan pelindung pada

bagian sisi mata. Petugas harus menggunakan masker dan pelindung mata atau

pelindung wajah, jika melakukan tugas yang memungkinkan adanya percikan cairan

secara tidak sengaja kearah wajah. Bila tidak tersedia pelindung wajah, petugas

kesehatan dapat menggunakan kacamata pelindung atau kacamata biasa serta masker.

Sebagai pelindung mata antara lain :

1. Kacamata safety : bahan kacamata ini memiliki kemampuan untuk melindungi mata

dengan lensa yang tahan benturan dan frame dari plastic atau logam.

2. Goggles, visor mirip kacamata renang adalah kacamata pelindung yang menutupi

semua area disekitar mata. dengan tali elastic di belakangnya, merupakan pelindung

mata terbaik, tetapi mudah berkabut dan sedikit berat. Goggles dapat melindungi dari

percikan darah/cairan tubuh bisa digunakan bersamaan dengan kacamata resep karena

desainnya yang lebih besar.

3. Perisai pengelasan ( welding ), umumnya dibuat dari fiberglass dan dilengkapi

dengan lensa saring sehingga bisa melindungi mata dari luka bakar akibat radiasi

sinar inframerah yang berasal dari pengelasan, perisai ini juga dapat melindungi

wajah dari percikan api dan logam panas dari pengelasan.

4. Kacamata pengaman Laser, kacamata ini khusus dibuat untuk melindungi mata dari

sinar laser. Pemilihan jenis kacamata ini tergantung pada peralatan dan kondisi

operasi ditempat kerja.

Page 2: Panduan Pelindung Mata & Wajah

5. Perisai wajah , terbuat dari lembaran plastik transparan yang dapat menutupi semua

wajah yang dapat melindungi semua wajah dari percikan atau semprotan cairan atau

debu berbahaya. Tetapi perisai wajah tidak dapat melindungi dari bahaya benturan

dank arena itu harus digunakan bersamaan dengan kacamata safety untuk

perlindungan terhadap benturan.

Setiap jenis pelindung mata dan wajah dirancang untuk melindungi dari bahaya secara

specific, oleh karena itu perlu dilakukan identifikasi bahaya sebelum menentukan jenis

alat pelindung mata dan wajah yang diperlukan. Untuk di rumah sakit pelindung mata

dan wwajah yang sering dipakai adalah : Visor, goggles.

Kacamata Safety Goggles

Perisai Pengelasan/ Welding Kacamata Pengaman Laser

Page 3: Panduan Pelindung Mata & Wajah

Perisai wajah/ Visor

II. Tujuan

1. Untuk melindungi mata/wajah petugas dari kemungkinan percikan darah atau cairan

lainnya dari penderita .

2. Memperkecil/ mencegah resiko terjadinya infeksi yang penularannya lewat percikan

kecelakan kerja yang berbahaya.

3. Memperkecil resiko kecelakaan kerja yang berbahaya.

III. Ruang Lingkup

Panduan ini diterapkan kepada semua petugas pelayanan di rumah sakit yang

berpotensi terkena /terpapar limbah infeksius/ berbahaya saat bekerja.

Pelaksana panduan ini adalah semua tenaga kesehatan (medis, perawat , bidan, dan

petugas yang terlibat dalam pelayanan rumah sakit yang dimungkinkan terkena

percikan limbah manusia, petugas yang bekerja sesuai dengan resiko yang mungkin

ditimbulkan oleh pekerjaannya.

IV. Prinsip

1. Kacamata Pengaman.

a. Melindungi mata.

b. Seharusnya menutup rapat dan mengelilingi mata.

c. Kacamata pribadi tidak berfungsi menggantikan kacamata pelindung.

Page 4: Panduan Pelindung Mata & Wajah

2. Pelindung wajah.

a. Memproteksi seluruh area wajah.

b. Menutupi area bagian depan wajah mulai dari dagu, seluruh pipi hingga kening.

Melindungi petugas dari kemungkinan adanya percikan- percikan cairan secara tidak

sengaja kearah wajah, maka diwajibkan menggunakan pelindung sesuai dengan

kebutuhan. Jika tidak tersedia pelindung wajah, petugas kesehatan dapat menggunakan

kacamata pelindung atau kacamata biasa atau masker.

PPI mewajibkan manajemen untuk memastikan mata dan wajah pekerja terlindungi dari

potensi bahaya ditempat kerja dengan menggunakan alat pelindung mata dan wajah yang

tepat. Karena wajah dan mata merupakan bagian vital manusia, pekerja bisa terkena

bahaya yang dapat mencederai mata dan wajah.

Adapun bahaya yang dapat mengenai mata dan wajah antara lain :

Percikan cairan tubuh manusia yang berupa limbah infeksius.

Partikel beterbangan.

Bahan kimia.

Logam cair.

Bahan kimia asam/ basa

Bahan kimia menguap dan gas.

Radiasi cahaya.

V. Tatalakasana Pemakaian Pelindung Mata dan Wajah.

1. Kacamata Pengaman.

a. Pilih kacamata yang sesuai, small, medium atau large

b. Cuci tangan sebelum memakai Pelindung mata/wajah serta sebelum dan setelah

melepasnya.

c. Buka bingkai kacamata lekatkan ke bagian tengah kacamata pada punggung

hidung.

d. Tempelkan lensa kacamata.

e. Kaitkan tangkai kacamata pada daun telinga.

Page 5: Panduan Pelindung Mata & Wajah

f. Usahhakan agar mata dan ikut betul – betul tertutup oleh kacamata.

g. Cara Pemakaian.

Posisikan kacamata dan amankan posisi dengan menyelipkan tangkai

kacamata di daun telinga bagian atas atau diikatkan di kepala.

h. Cara Pelepasan.

Pegang gagang kacamata di telinga atau bagian kepala tanpa

menggunakan sarung tangan.

Tarik kedepan hingga terlepas.

Taruh dan kelola sesuai ketentuan.

2. Pelindung Wajah.

a. Memproteksi seluruh area wajah.

b. Menutupi area bagian depan wajah mulai dari dagu, seluruh pipi hingga

kening.

c. Cara Penggunaan.

Posisikan pelindung wajah menutupi wajah dan posisikan di atas alis

dengan mengikatkan ke kepala.

d. Cara melepaskan.

Pegang gagang pelindung mata di telinga atau bagian kepala tanpa

menggunakan sarung tangan.

Tarik kedepan hingga terlepas.

Taruh dan kelola sesuai ketentuan.

Perlu diketahui dalam hal memilih jenis alat pelindung mata dan wajah yang sesuai

dengan kebutuhan dan kondisi petugas harus mempertimbangkan hal-hal berikut :

Kemampuan alat untuk melindungidari bahaya di tempat yang spesifik.

Kesesuaian dan kenyamanan untuk dipakai.

Memberikan pandangan yang jelas dan keleluasaan bergerak yang tidak

dibatasi.

Tahan lama dan mudah dibersihkan.

Secara fungsi dapat digunakan dengan APD lain jika diperlukan.