Panduan-Pelaksanaan-Rujukan

10

Click here to load reader

Transcript of Panduan-Pelaksanaan-Rujukan

Page 1: Panduan-Pelaksanaan-Rujukan

RS ERA MEDIKA

PANDUAN RUJUKAN PASIEN

TAHUN 2013

Page 2: Panduan-Pelaksanaan-Rujukan

BAB IDEFINISI

Pelaksanaan rujukan pasien adalah suatu cara pemindahan pasien atau

merujuk pasien ke Rumah Sakit lain

Sistem rujukan upaya keselamatan adalah suatu sistem jaringan fasilitas

pelayanan kesehatan yang memungkinkan terjadinya penyerahan tanggung

jawab secara timbal-balik atas masalah yang timbul baik secara vertikal

(komunikasi antara unit yang sederajat) maupun horizontal (komunikasi inti

yang lebih tinggi ke unit yang lebih rendah) ke fasilitas pelayanan yang lebih

kompeten, terjangkau, rasional dan tidak dibatasi oleh wilayah administrasi.

Page 3: Panduan-Pelaksanaan-Rujukan

BAB II

RUANG LINGKUP

A. Tujuan rujukan pasien

Tujuan rujukan adalah dihasilkannya pemerataan upaya kesehatan dalam rangka

penyelesaian masalah kesehatan secara berdaya dan berhasil guna

Tujuan sistim rujukan adalah untuk meningkatkan mutu, cakupan dan efisiensi

pelayanan kesehatan secara terpadu

Tujuan sistim rujukan adalah agar pasien mendapatkan pertolongan pada fasilitas

pelayanan kesehatan yang lebih mampu sehingga jiwanya dapat terselamatkan.

1. Berdasarkan diagnostik

Ketika pasien setelah mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut dan

dari hasil pemeriksaan penunjang mendapatkan sebuah diagnosa atau

dicurigai mempunyai penyakit maka akan di lakukan tindakan lebih

lanjut. Tindakan tindakan tersebut meliputi tindakan medis atau

pemeriksaan penunjang lain lain.Sebuah rumah sakit berbeda beda tipe

dan kelengkapan alatnya, jadi misal pasien memerlukan tindakan atau

memerlukan alat yang tidak bisa di lakukan di rumah sakit tersebut maka

pasien tersebut harus dirujuk dengan persetujuan pasien atau keluarga dan

dokter yang menanganinya.

2. Berdasarkan terapi

Yaitu merujuk berdasarkan keputusan dokter atau advis dokter yang

menyatakan pasien tersebut dilakukan suatu tindakan medis atau

pengobatan yang memerlukan alat bantu yang belum tersedia dirumah

sakit Era medika,

Contoh seperti tindakan hemodialisa dan operasi trepanasi atau bedah

syaraf ,CT scan dan biasanya untuk perawatanya dikembalikan ke rumah

sakit semula.

Page 4: Panduan-Pelaksanaan-Rujukan

3. Alih rawat

Dirujuk karena alih rawat biasanya permintaan keluarga atau

domisili pasien yang jauh dari rumah sakit dan akhirnya minta di rawat

dirumah sakit terdekat dengan domosili pasien.

B. Siapa yang boleh merujuk

Yang boleh memberikan perintah atau keputusan untuk merujuk pasien

adalah Dokter yang menangani pasien tersebut,yaitu Dokter spesialis atau

Dokter umum.

Sedangkan yang boleh mendampingi pasien saat dirujuk adalah perawat

unit terkait, untuk kasus tertentu dokter jaga juga bisa mendampingi pasien

rujukan.

Page 5: Panduan-Pelaksanaan-Rujukan

BAB III

TATALAKSANA

A. Tata laksana rujukan berdasarkan diagnostik

Pasien dirujuk berdasarkan diagnostik / vonis penyakit dari dokter

yang tidak dapat dilakukan tindakan di Rumah Sakit Era Medika.

1. Perintah Dokter untuk merujuk pasien

2. Persetujuan keluarga untuk dilakukan rujuk

3. Jika keluarga setuju untuk dirujuk maka dokter jaga/ dokter

spesialis menghubungi Rumah Sakit tujuan rujukan.

4. Jika rumah sakit rujukan sudah setuju dan mau menerima pasien

yang akan dirujuk maka Dokter jaga / Dokter spesialis

membuatkan surat rujukan.

5. Jika surat rujukan sudah siap, perawat mempersiapkan data data

penunjang seperti hasil pemeriksaan laborat dan radiologi.

6. Kemudian menyelesaikan administrasi.

7. Perawat memepersiapkan pasien yang akan dirujuk.

8. Memepersiapkan alat dan obat emergensi untuk dibawa diambulan

9. Pasien diberangkatkan dengan ambulan dan didampingi perawat.

Sesampainya dirumah sakit yang dituju perawat pendamping

pasien melaporkan pemeriksaan penunjang dan hasil pemeriksaan

selama diperjalanan, tidak lupa untuk mengisi form serah terima.

10. Setelah serah terima pasien perawat dan ambulance kembali ke

rumah sakit Era Medika.

B. Tata laksana merujuk pasien berdasarkan Terapi

1. Perintah Dokter untuk merujuk pasien untuk dilakuan tindakan

atau pemeriksaan penunjang yang belum ada di RS. Era Medika.

2. Persetujuan keluarga untuk dilakukan rujuk untuk pemeriksaan

penunjang atau tindakan medis.

3. Jika keluarga setuju untuk dirujuk maka dokter jaga/ dokter

spesialis menghubungi rumah sakit tujuan rujukan.

4. Jika RS rujukan sudah setuju dan mau menerima pasien yang akan

dirujuk maka Dokter jaga / Dokter spesialis membuatkan surat

rujukan.

Page 6: Panduan-Pelaksanaan-Rujukan

5. Jika surat rujukan sudah siap,perawat mempersiapkan data data

penunjang seperti hasil pemeriksaan laborat dan radiologi.

6. Perawat memepersiapkan pasien yang akan dirujuk.

7. Memepersiapkan alat dan obat emergensi untuk dibawa diambulan

8. Pasien diberangkatkan dengan ambulan dan didampingi perawat.

9. Sesampainya dirumah sakit yang dituju perawat pendamping

pasien melaporkan pemeriksaan penunjang dan hasil pemeriksaan

selama diperjalanan, tidak lupa untuk mengisi form serah terima.

10. Perawat mendampingi proses tindakan sampai selesai dan kembali

ke RS Era Medika.

C. Tata laksana merujuk pasien alih rawat

1. Perintah Dokter untuk merujuk pasien atau permintaan keluarga

untuk alih rawat.

2. Persetujuan keluarga untuk dilakukan rujuk

3. Jika keluarga setuju untuk dirujuk maka Dokter jaga/ Dokter

spesialis menghubungi Rumah Sakit tujuan rujukan.

4. Jika rumah sakit rujukan sudah setuju dan mau menerima pasien

yang akan dirujuk maka Dokter jaga / Dokter spesialis

membuatkan surat rujukan.

5. Jika surat rujukan sudah siap, perawat mempersiapkan data data

penunjang seperti hasil pemeriksaan laborat dan radiologi.

6. Kemudian menyelesaikan administrasi.

7. Perawat memepersiapkan pasien yang akan dirujuk.

8. Memepersiapkan alat dan obat emergensi untuk dibawa

diambulans

9. Pasien diberangkatkan dengan ambulan dan didampingi perawat.

Sesampainya dirumah sakit yang dituju perawat pendamping

pasien melaporkan pemeriksaan penunjang dan hasil pemeriksaan

selama diperjalanan, tidak lupa untuk mengisi form serah terima.

D. Ambulance

1. Persiapan ambulan dan driver,

a. Pengecekan ambulan seperti BBM,O2,tekanan ban dan lain2

b. Alat dan obat-obatan emergency yang perlu dibawa diambulan

c. Jika semua sudah siap,pasien siap dirujuk

BAB IV

Page 7: Panduan-Pelaksanaan-Rujukan

DOKUMENTASI

A. Pencatatan

Pencatatan di lakukan dibuku laporan rujukan dan buku saku rujukan

yang dimintakan tandatangan penerima dan stempel UGD rs penerima

Yang perlu dicatat adalah:

1. Nama pasien

2. Umur pasien

3. Usia pasien

4. Alamat pasien

5. Diagnosa pasien

6. Obat obat yang diberikan dan jam dan dosis terakir obat di berikan.

7. Alasan rujukan

8. Tempat Rumah Sakit tujuan rujukan

9. Tanda tangan Dokter yang merujuk / perawat yng mendampingi pasien

saat dirujuk

B. Pelaporan

Pelaporan saat rujukan adalah melaporkan kondisi pasien saat akan

dirujuk, didalam ambulan dan setelah tiba di Rs rujukan.

Pelaporan pelaporan tersebut dilaporkan di RS tujuan rujukan dan sebagai

arsip RS yang merujuk.

C. Form yang diperlukan

1. Form pengantar rujukan.

2. Form observasi pasien selama diperjalanan.

3. Form pencatatan pasien yang dirujuk (dibuku besar )

4. Form serah terima pasien.

D. Lampiran

1. Form pengantar rujukan

2. Form observasi

3. Form serah terima pasien

4. Form MOU rujukan