PANDUAN MUSABAQAH TILAWATIL QUR AN MAHASISWA … · berupa pembacaan maulid sebagai media syiar...

PANDUAN MUSABAQAH TILAWATIL QUR’AN MAHASISWA NASIONAL

(MTQMN) XVI TAHUN 2019

Banda Aceh, 28 Juli s.d. 4 Agustus 2019

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

TAHUN 2019

ii

PANDUAN MTQ MAHASISWA TINGKAT NASIONAL XVI UNSYIAH - BANDA ACEH, 28 JULI s.d. 4 AGUSTUS 2019

KATA PENGANTAR

Direktur Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI

Assalamu’alaikum wa Rahmatullah wa Barakatuh

Alhamdulillah, tiada henti-hentinya kita memanjatkan puji dan syukur ke Hadirat Allah SWT atas

limpahan nikmat-Nya yang tiada terhingga, terutama nikmat Al-Qur’an sebagai pedoman bagi orang yang

bertaqwa dan rahmat bagi alam semesta. Shalawat serta salam tidak lupa kita mohonkan bagi Rasulullah,

Muhammad SAW, yang telah mewariskan Al-Qur’an dan Al-Sunnah serta menjadi teladan hidup berdasar Al-

Qur’an.

Bagi umat yang beriman terutama yang beragama Islam, Al-Qur’an merupakan pedoman hidup yang

mencakup segala aspek kehidupan. Di bidang ilmu pengetahuan, Al-Qur’an memberi petunjuk agar manusia

mengembangkan dan menggunakan akal sebagai kekuatan dalam mempelajari rahasia-rahasia alam semesta

dan sumber daya alam semesta untuk kemaslahatan umat manusia.

Pendidikan nasional Indonesia ditujukan untuk membentuk manusia yang berkualitas. Manusia yang

berkualitas yang dimaksud adalah manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah Yang Maha Esa, berbudi

pekerti luhur, berkepribadian mulia, bekerja keras, tangguh, bertanggung jawab, mandiri, cerdas, terampil,

sehat jasmani dan rohani. Al-Qur’an merupakan kitab suci yang penting bagi umat manusia karena dengan

Al-Qur’anlah manusia itu mulia dan hidup sesuai dengan kefitrahannya. Hal ini sejalan dengan apa yang

tersurat dan tersirat dalam Al-Qur’an.

Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Mahasiswa tidak hanya sebatas suatu kegiatan seremonial rutin

dan adu ketangkasan membaca Al-Qur’an di kalangan mahasiswa, melainkan juga tuntutan untuk

mengamalkan isi kandungannya dalam kehidupan sehari-hari.

MTQ Mahasiswa Nasional XVI Tahun 2019 terdiri dari 14 cabang lomba dan 1 (satu) cabang eksebisi

berupa pembacaan maulid sebagai media syi’ar Islam serta menjadi stimulator yang diharapkan akan

memberikan efek positif dalam kehidupan keberagaman berbangsa dan bernegara.

Kegiatan MTQ Mahasiswa Nasional XVI Tahun 2019 diharapkan diikuti oleh seluruh Perguruan Tinggi

Negeri dan Swasta dari seluruh penjuru tanah air sehingga dapat memberikan dampak konstruktif yang

signifikan dalam pembinaan generasi muda. Peserta yang akan ikut serta dan bersilaturahmi di ajang MTQMN

XVI 2019 ini diharapkan mencapai 3.000 mahasiswa berikut official sebanyak 750 orang.

Semoga kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Tingkat Nasional XVI 2019 nantinya akan

dapat menjadi ajang merajut Ukhuwah Islamiah di antara seluruh civitas akademika se-Indonesia dan

menjadi momentum penting bagi perekat kebangsaan menuju Indonesia Unggul.

Akhirnya, selamat ber-musabaqah di Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.

Wassalamu’alaikum wa Rahmatullah wa Barakatuh

Direktur Kemahasiswaan

Ttd.

Didin Wahidin

iii


KATA PENGANTAR

Rektor Universitas Syiah Kuala

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..

Rasa syukur kita kepada Allah SWT yang telah menghimpun kita dalam sebuah majelis yang sangat

mulia ini, Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Tingkat Nasional (MTQMN) XVI/2019 ini. Shalawat dan

salam juga kita sampaikan kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, para shahabat beliau, serta orang-

orang yang senantiasa berupaya menghidupkan sunnah beliau hingga akhir zaman kelak.

Sebagai pihak yang diamanahkan sebagai pelaksana Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Tngkat

Nasional XVI/2018 ini, pada kesempatan pertama kami mengucapkan selamat datang di kampus Unsyiah,

Kampus jantong hate rakyat Aceh, ahlan wasahlan wa marhaban bikum. Semoga Bapak/ibu dan anak-anak

kami semua, datang dengan harapan mendapatkan yang terbaik, dan tentunya juga dapat kembali pulang juga

dengan membawa yang terbaik pula. Datang dengan harapan mendapatkan juara, pelayanan, serta suasana

yang menyenangkan, insya Allah saat pulang nanti juga akan mendapat kesan dan catatan indah selama

mengikuti kegiatan ini.

Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) XVI/2019 yang berlangsung pada 28 Juli

s.d 4 Agustus 2019 ini bukanlah perhelatan biasa, namun gelaran nasional ini akan melibatkan lebih dari 200

Perguruan Tinggi dari seluruh Indonesia, atau lebih dari 3.000 orang terlibat di dalamnya, merupakan ajang

silaturahim bagi seluruh anak bangsa, yang kiranya akan mampu mengokohkan solidaritas kebangsaan,

memperkuat nasionalisme, sekaligus memupuk ukhuwah Islamiyah, menuju Indonesia yang Baldatun

Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur. Dalam gelaran musabaqah ini pula, semua pihak akan secara sportif

berkompetisi mengikuti cabang-cabang yang diperlombakan. Hasil akhir nanti tentunya, baik yang menang

maupun yang belum meraih juara, kiranya dapat dapat terus meningkatkan prestasi, terus berjuang dan tetap

dalam fastabiqul khairat.

Kepada semua pihak juga mari bersama-sama kita dukung dan sukseskan pelaksanaan Musabaqah

Tilawatil Qur’an ini sebagai syi’ar majelis tempat dilantunkannya ayat-ayat suci Al-Qur’an Alkarim. Karena yang

dibacakan, disampaikan, ataupun dihafalkan adalah Firman Allah SWT, mari bersama hendaknya kita menjaga

suasana tetap khitmad, di tengah kemeriahan syi’ar penyelenggaraannya. Kita semua tentu meyakini

keutamaan ayat-ayat suci Al-Qur’an, dimana bagi yang mendengar sekalipun juga mendapatkan rahmat Allah

SWT, seperti firman yang disampaikan-Nya dalam surat Al-A’raf ayat 204. Kiranya limpahan rahmat ini pula

yang akan menjadikan Allah SWT makin sayang pada kita, lebih mempererat silaturrahmi dan persatuan kita,

serta lebih melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga kita benar-benar menjadi

bangsa yang maju dengan keridhaan-Nya. Aamiin.. Aamiin.. yaa Rabbal Alamiin… Terima Kasih.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh…

Banda Aceh, Februari 2019

Rektor Universitas Syiah Kuala

d.t.o.

Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng

iv


DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ..................................................................................................................................................... 2

DAFTAR ISI ................................................................................................................................................................. 4

I. PENDAHULUAN ................................................................................................................................................. 1

A. Latar Belakang .............................................................................................................................................. 1

B. Dasar.............................................................................................................................................................. 1

C. Tema .............................................................................................................................................................. 2

D. Tujuan ............................................................................................................................................................ 2

E. Sasaran .......................................................................................................................................................... 2

II. KETENTUAN UMUM ............................................................................................................................................ 3

A. Waktu dan Tempat ........................................................................................................................................ 3

B. Pendaftaran Perguruan Tinggi dan Peserta .................................................................................................. 3

C. Kepanitiaan.................................................................................................................................................... 3

1. Panitia Pengarah (Steering Committee (SC)) .......................................................................................... 3

2. Panitia Pelaksana (Organizing Committee (OC) ..................................................................................... 3

D. Akomodasi dan Konsumsi ............................................................................................................................. 4

E. Transportasi dan Kesehatan .......................................................................................................................... 4

F. Penghargaan dan Hadiah .............................................................................................................................. 5

III. KETENTUAN MUSABAQAH .................................................................................................................................. 6

A. Bidang Musabaqah ........................................................................................................................................ 6

B. Sistem Seleksi ................................................................................................................................................ 7

1. Seleksi Tingkat Perguruan Tinggi ........................................................................................................... 7

2. Seleksi Tingkat Nasional ......................................................................................................................... 7

C. Ketentuan Setiap Bidang Musabaqah ........................................................................................................... 7

1. Musabaqah Tilawatil Qur’an (TQ) ................................................................................................ 7

2. Musabaqah Tartilil Qur’an (TL) .................................................................................................... 8

3. Musabaqah Qira’at Sab’ah (QS) Riwayat Warsy dan Qalun .......................................................... 8

4. Musabaqah Hifzhil Qur’an 5 Juz (HQ5), 10 Juz (HQ10), 20 Juz (HQ20), dan 30 Juz (HQ30) ............... 9

5. Musabaqah Khaththil Qur’an (KQ) Golongan Dekorasi dan Kontemporer .................................... 10

6. Musabaqah Fahmil Qur’an (FQ) ................................................................................................. 11

7. Musabaqah Syarhil Qur’an (SQ) ................................................................................................. 11

8. Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Kandungan Al-Qur’an (KTIQ) ....................................................... 12

9. Musabaqah Debat Ilmiah Kandungan Qur’an dalam Bhs. Arab (DIA) & Bhs. Inggris (DII) ............. 13

10. Musabaqah Desain Aplikasi Komputer Al-Qur’an (DAQ) .............................................................. 13

11. Musabaqah Pembacaan Kitab Maulid Nabi Muhammad SAW (MMN) ......................................... 14

v


IV. PESERTA ............................................................................................................................................................. 16

A. Pengertian ................................................................................................................................................... 16

B. Persyaratan Umum ...................................................................................................................................... 16

C. Pendaftaran Kafilah ..................................................................................................................................... 17

1. Pendaftaran Peserta .............................................................................................................................. 17

2. Jumlah Peserta ....................................................................................................................................... 17

D. Pendamping Peserta ........................................................................................................................ 18

E. Kedatangan Kafilah .......................................................................................................................... 18

V. PERHAKIMAN ...................................................................................................................................................... 19

A. Pengertian .................................................................................................................................................. 19

B. Organisasi Perhakiman ............................................................................................................................... 19

C. Pembentukan Dewan Hakim dan Tim Pengawas MTQ .............................................................................. 19

D. Tugas dan Wewenang Dewan Hakim ......................................................................................................... 20

1. Pimpinan Dewan .................................................................................................................................... 20

2. Pimpinan Majelis .................................................................................................................................... 20

E. Akuntabilitas dan Transparansi Perhakiman dan Penilaian ........................................................................ 21

F. Ketentuan Kejuaraan ................................................................................................................................... 21

VI. PENUTUP ........................................................................................................................................................... 22

A. Pembukaan dan Penutupan ....................................................................................................................... 22

B. Bendera ...................................................................................................................................................... 22

C. Lain-Lain ..................................................................................................................................................... 22

D. Sanksi ......................................................................................................................................................... 22

1. Persiapan............................................................................................................................................... 22

2. Pelaksanaan .......................................................................................................................................... 22

LAMPIRAN 1 : SISTEM DAN MEKANISME LOMBA DEBAT ...................................................................................... 23

A. Sistem Lomba ............................................................................................................................................. 23

B. Mekanisme Lomba ..................................................................................................................................... 23

C. Peserta Debat ............................................................................................................................................. 24

D. Adjudication (Penjurian) ............................................................................................................................. 24

LAMPIRAN 2 : SUSUNAN PANITIA .......................................................................................................................... 27

LAMPIRAN 3 : JADWAL KEGIATAN ......................................................................................................................... 35

LAMPIRAN 4 : LOKASI MUSABAQAH DAN PENGINAPAN ....................................................................................... 36

A. Lokasi Pelaksanaan Musabaqah ................................................................................................................ 36

B. Hotel .......................................................................................................................................................... 55

LAMPIRAN 5 : PETA LOKASI ...................................................................................................................................... 57

LAMPIRAN 6 : PENJELASAN LOGO ........................................................................................................................... 58

LAMPIRAN 7 : OBYEK WISATA SPIRITUAL ………………………………………………………………………………..………… 58

1


I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu tujuan Pendidikan Nasional, sebagaimana diamanahkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), adalah untuk mencetak manusia Indonesia yang berilmu pengetahuan, beriman, bertakwa kepada Allah SWT, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, disiplin, serta sehat jasmani dan ruhani. Pembangunan manusia Indonesia seutuhnya, termasuk bina mental-spiritualnya, hanya dapat diwujudkan melalui metode, strategi, dan kegiatan yang tepat dan bernilai manfaat.

Mahasiswa, sebagai generasi penerus masa depan bangsa, merupakan sumber daya manusia yang perlu ditempa dengan baik dan serius, tidak hanya sebatas penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologinya, akan tetapi juga pengembangan karakter dan kepribadiannya. Salah satu kegiatan yang dipandang strategis untuk mewujudkan prinsip-prinsip yang terkandung dalam tujuan Pendidikan Nasional di atas adalah penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Mahasiswa Tingkat Nasional.

Dalam konteks inilah, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (BELMAWA), Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) bekerja sama dengan Universitas Syiah Kuala menyelenggarakan even akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Mahasiswa Nasional XVI Tahun 2019.

Agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar, maka perlu disusun Buku Pedoman yang dapat dipakai sebagai acuan untuk penyelenggaraan kegiatan.

B. Dasar

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan

Tinggi; 3. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional

Indonesia; 4. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan

Karakter; 5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015

tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi; 6. Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor

182A tahun 1988 dan Nomor 48 Tahun 1988 tentang Organisasi Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ);

7. Surat Direktur Kemahasiswaan Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor B/156/B3.3/KM.08.00/2019 Tahun 2019 tentang Penunjukan Pelaksana Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Tingkat Nasional (MTQMN)Tahun 2019

2


C. Tema

Tema kegiatan ini adalah : “MTQMN sebagai penguat Ukhuwah Islamiyah

dalam membentuk Generasi Muda Qur'ani menuju Indonesia Baldatun

Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur”

D. Tujuan

MTQ Mahasiswa Nasional XVI antar perguruan Tinggi se‐Indonesia Tahun 2019 memiliki tujuan sebagai berikut:

a. Meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan isi kandungan Al-

Qur’an.

b. Meningkatkan Syiar dan Ukhuwwah Islamiyah antar sivitas akademika perguruan

tinggi se- Indonesia.

c. Melestarikan seni dan budaya Qur’ani bangsa Indonesia.

E. Sasaran

a. Memberikan kesempatan bagi mahasiswa mengembangkan Minat Bakat bidang

Al- Qur’an.

b. Mengaktualisasikan nilai‐nilai kandungan Al-Qur’an dalam

kehidupan mahasiswa.

c. Menanamkan nilai-nilai seni budaya Islami di kalangan mahasiswa.

3


II. KETENTUAN UMUM

A. Waktu dan Tempat

1. MTQ Mahasiswa Nasional XVI diselenggarakan tanggal 28 Juli s.d. 4 Agustus 2019. 2. MTQ Mahasiswa Nasional XVI dilaksanakan di Kampus Universitas Syiah Kuala. 3. Jadwal rinci kegiatan MTQ Mahasiswa Nasional XVI :

a. Kedatangan kafilah di Kota Banda Aceh : 27 Juli 2019 b. Pelantikan Dewan Hakim : 28 Juli 2019 c. Pembukaan MTQMN XVI Tahun 2019 : 28 Juli 2019 d. Pelaksanaan Lomba Musabaqah : 29 Juli s.d. 2 Agustus 2019 e. Penutupan MTQMN XVI Tahun 2019 : 3 Agustus 2019 f. Pelepasan dan kepulangan kafilah : 4 Agustus 2019

4. Sekretariat MTQ Mahasiswa Nasional XVI Tahun 2019 di Gelanggang Mahasiswa Prof. Dr. A. Madjid Ibrahim, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.

5. Laman (website) resmi MTQ Mahasiswa Nasional XVI Tahun 2019 : http://www.mtqmn16.unsyiah.ac.id

6. E-mail resmi MTQ Mahasiswa Nasional XVI Tahun 2019 : [email protected]

B. Pendaftaran Perguruan Tinggi dan Peserta

Pendaftaran MTQ Mahasiswa Nasional XVI Tahun 2019 dilakukan secara daring (online) pada laman http://www.mtqmn16.unsyiah.ac.id, dengan tahapan pendaftaran sebagai berikut : 1. Pendaftaran bidang Musabaqah (by number) tanggal 1 Maret s.d. 31 Mei 2019. 2. Pendaftaran nama‐nama peserta (by name) tanggal 1 April s.d. 30 Juni 2019. 3. Pengiriman dokumen bidang Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Kandungan

Al-Qur’an dan Musabaqah Desain Aplikasi Komputer Al-Qur’an dapat dilakukan mulai tanggal 1 Mei s.d. 7 Juni 2019. Dokumen dalam bentuk softcopy (format pdf.) dikirim melalui e-mail : [email protected].

4. Hardcopy dokumen bidang Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Kandungan Al- Qur’an dan Musabaqah Desain Aplikasi Komputer Al-Qur’an dikirim melalui pos kilat tercatat ke alamat : Panitia MTQMN XVI/2019, d/a : Gelanggang Mahasiswa Prof. Dr. A. Madjid Ibrahim, Kampus Unsyiah, Darussalam-Banda Aceh, 23111.

5. Konfirmasi pendaftaran dapat menghubungi : a. Drs. Fachruddin (HP 08126973520) b. Agussani, S.Pd. (HP 085260177733)

C. Kepanitiaan Kepanitiaan MTQ Mahasiswa Nasional XVI Tahun 2019 terdiri atas: 1. Panitia Pengarah (Steering Committee (SC))

Panitia Pengarah (SC) dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan yang bertugas memberikan pengarahan dan memandu persiapan dan penyelenggaraan MTQ Mahasiswa Nasional XVI Tahun 2019 oleh Panitia Pelaksana (OC).

2. Panitia Pelaksana (Organizing Committee (OC) Universitas Syiah Kuala sebagai Panitia Pelaksana (OC) dengan dukungan Kemenristekdikti, Pemerintah Provinsi Aceh, Pemerintah Kabupaten/Kota

http://www.mtqmn16.unsyiah.ac.id/mailto:[email protected]://www.mtqmn16.unsyiah.ac.id/mailto:[email protected]

4


di Provinsi Aceh, Pemerintah Kota Banda Aceh, LLDIKTI Wilayah XIII, unsur Perguruan Tinggi, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Tingkat Nasional dan LPTQ Provinsi seluruh Indonesia, serta instansi yang terkait.

D. Akomodasi dan Konsumsi 1. Panitia Pelaksana menanggung akomodasi dan konsumsi setiap kafilah

(seluruh peserta dan 2 orang pendamping/pelatih) selama pelaksanaan MTQ Mahasiswa Nasional XVI, mulai tanggal 27 Juli 2019 sampai dengan tanggal 4 Agustus 2019 pukul 12.00 WIB.

2. Bagi kafilah yang membawa pendamping/pelatih melebihi ketentuan pada butir 1 (satu), panitia akan membantu pemesanan akomodasi dan konsumsi (apabila diperlukan), dengan ketentuan segala biaya untuk itu menjadi tanggungan masing‐masing kafilah.

3. Informasi tentang hotel/penginapan yang ada di Banda Aceh dan sekitarnya dapat dilihat pada lampiran Buku Pedoman ini.

E. Transportasi dan Kesehatan 1. Biaya transportasi dari daerah asal Kafilah ke kampus Universitas Syiah

Kuala di Banda Aceh dan sebaliknya, ditanggung oleh kafilah masing-masing.

2. Untuk layanan penjemputan kedatangan kafilah di bandara/terminal, Kafilah agar mengirimkan jadwal kedatangan secara tertulis dari pimpinan perguruan tinggi/kafilah bersangkutan, yang ditujukan kepada panitia pelaksana MTQ Mahasiswa Nasional XVI melalui e-mail : [email protected].

3. Informasi kedatangan dimaksud pada poin (2) diatas harus disampaikan paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum jadwal/tanggal kedatangan kafilah bersangkutan. Diluar ketentuan ini panitia tidak bertanggungjawab untuk hal tersebut.

4. Pemberitahuan tertulis dimaksud pada poin (2) dan (3) tadi agar dapat menyertakan informasi terkait jenis angkutan/mode transportasi, nama maskapai/perusahaan yang digunakan, kode penerbangan (jika ada), jam/waktu ketibaan, serta jumlah personil untuk setiap jadwal ketibaan.

5. Panitia menyediakan transportasi (shuttle bus) ke semua lokasi/majelis cabang perlombaan musabaqah dalam lingkungan kampus Universitas Syiah Kuala selama pelaksanaan MTQ Mahasiswa Nasional XVI Tahun 2019 (sesuai jadwal).

6. Panitia menyediakan tenaga kesehatan/medis untuk memberikan layanan kesehatan dasar kepada seluruh kafilah peserta selama pelaksanaan MTQ Mahasiswa Nasional XVI Tahun 2019.

7. Untuk layanan kesehatan tingkat lanjut, semua personil kafilah/peserta agar dapat membawa serta Kartu BPJS/JKN/JAMKESMAS ataupun sejenisnya, saat menngikuti kegiatan MTQ Mahasiswa Nasional XVI Tahun 2019.

mailto:[email protected].

5


F. Penghargaan dan Hadiah

1. Panitia Pelaksana memberikan penghargaan berupa sertifikat kepada seluruh pemenang, peserta, dewan hakim, pendamping, serta panitia.

2. Panitia Pelaksana memberikan trofi dan uang pembinaan bagi peserta terbaik I, II dan III, serta uang pembinaan bagi peserta harapan I, II dan III.

3. Peserta terbaik I yang berasal dari perguruan tinggi di bawah koordinasi

Kemenristekdikti akan mendapatkan beasiswa dari Kemenristekdikti

sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

6


III. KETENTUAN MUSABAQAH

A. Bidang Musabaqah

Bidang yang dimusabaqahkan sebanyak 15 (lima belas) bidang sebagai berikut: 1. Musabaqah Tilawatil Qur’an (TQ)

adalah lomba membaca Al-Qur’an dengan bacaan Imam Ashim riwayat Hafsh dengan martabat mujawwad (juz 1 s.d. juz 30).

2. Musabaqah Tartilil Qur’an (TL) adalah lomba tadarus Al-Qur’an dengan bacaan murattal (juz 1 s.d. juz 30).

3. Musabaqah Qira’at Sab’ah (QS) adalah musabaqah dengan bacaan riwayat Warsy dan Qalun dengan martabat mujawwad.

4. Musabaqah Hifzhil Qur’an 5 juz (HQ5) adalah lomba hafalan Al-Qur’an 5 juz (juz 1 s.d. juz 5).

5. Musabaqah Hifzhil Qur’an 10 Juz (HQ10) adalah lomba hafalan Al-Qur’an 10 juz (juz 1 s.d. juz 10).



8. Musabaqah Khaththil Qur’an (KQ) Golongan Dekorasi adalah lomba menulis indah Al-Quran (kaligrafi).

9. Musabaqah Khaththil Qur’an (KQ) Golongan Kontemporer adalah lomba menulis indah Al-Quran (kaligrafi).

10. Musabaqah Fahmil Qur’an (FQ) adalah lomba pemahaman isi kandungan Al-Qur’an.

11. Musabaqah Syarhil Qur’an (SQ) adalah lomba analisis kajian tentang Al-Qur’an.

12. Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Kandungan Al-Qur’an (KTIQ) adalah lomba menulis karya ilmiah tentang ilmu pengetahuan dan kehidupan sosial yang dikaitkan dengan isi kandungan Al-Qur’an.

13. Musabaqah Debat Ilmiah Kandungan Qur’an dalam Bahasa Arab (DIA) adalah perdebatan tentang suatu masalah yang disampaikan secara logis dan argumentatif dalam bahasa Arab yang di dalamnya mengandung unsur-unsur nilai yang bersumber dari Al-Qur’an dan hadis Nabi.

14. Musabaqah Debat Ilmiah Kandungan Qur’an dalam Bahasa Inggris (DII) adalah perdebatan tentang suatu masalah yang disampaikan secara logis dan argumentatif dalam bahasa Inggris yang di dalamnya mengandung unsur‐unsur nilai yang bersumber dari Al-Qur’an dan hadis Nabi.

15. Musabaqah Desain Aplikasi Komputer Al-Qur’an (DAQ) adalah lomba perancangan perangkat lunak tentang karya aplikasi Al-Qur’an, Hadist maupun karya Islam lainnya.

16. Musabaqah Pembacaan Kitab Maulid Nabi Muhammad SAW (MMN) adalah lomba pembacaan kitab Maulid Nabi Muhammad SAW dengan variasi seni bacaan lagu dan Irama (langgam) Islami, mengutamakan Seni Islami, keindahan, keserasian, kekompakan, ukkhuwah yang diikuti Maqam. Bidang Musabaqah ini diperlombakan sebagai eksibisi.

7


B. Sistem Seleksi

Sistem musabaqah dilaksanakan dalam dua babak, yaitu babak penyisihan dan babak final, kecuali cabang Musabaqah Fahmil Qur’an (FQ) dan Musabaqah Debat Ilmiah Kandungan Al-Qur’an dalam Bahasa Arab (DIA) dan Bahasa Inggris (DII) yang dilaksanakan dalam tiga babak (penyisihan, semi final, dan final).

Maqra’ dan paket soal musabaqah dibuat oleh Tim Pakar yang ditunjuk dan ditentukan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan yang terdiri dari unsur Perguruan Tinggi dan LPTQ Tingkat Nasional.

1. Seleksi Tingkat Perguruan Tinggi

a. Seleksi musabaqah di tingkat Perguruan Tinggi Negeri ditentukan oleh masing‐masing pimpinan perguruan tinggi sesuai dengan bidang Musabaqah yang dilombakan.

b. Untuk Perguruan Tinggi Swasta, LLDIKTI Wilayah dapat melakukan seleksi di wilayah masing-masing.

c. Hasil seleksi Musabaqah dijadikan acuan pimpinan di perguran tinggi bidang kemahasiswaan untuk menentukan mahasiswa terbaik yang akan diikutsertakan dalam seleksi tingkat nasional, yakni MTQ Mahasiswa Nasional XVI Tahun 2019 ini.

2. Seleksi Tingkat Nasional

a. Seleksi Musabaqah di tingkat nasional ditentukan berdasarkan ketentuan yang ditetapkan dalam buku pedoman MTQ Mahasiswa Nasional XVI 2019 ini.

b. Hasil MTQ Mahasiswa Nasional XVI Tahun 2019 ini akan dijadikan acuan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan untuk mengikuti MTQ pada tingkat ASEAN, Asia, atau Internasional, apabila ada peluang untuk itu.

C. Ketentuan Setiap Bidang Musabaqah

1. Musabaqah Tilawatil Qur’an (TQ) a. Musabaqah Tilawatil Qur’an adalah bidang lomba membaca Al-Qur’an dengan

bacaan mujawwad, yaitu bacaan Al-Qur’an yang mengikuti kaidah-kaidah hukum tajwid, membaca dengan adab tilawah, serta seni lagu dan suara.

b. Peserta bersifat perorangan terdiri dari putra (Qari) dan putri (Qari’ah). c. Qiraat (bacaan) yang dibawakan adalah Qira’at Imam ‘Ashim riwayat Hafsh

dengan martabat mujawwad. d. Maqra’ (ayat yang dibaca) dari juz 1 s.d. juz 30. Dalam babak penyisihan,

peserta wajib membaca Maqra’ yang ditetapkan oleh panitia, dan pada babak final peserta finalis mengajukan 3 (tiga) Maqra’ pilihan, kemudian peserta mencabut salah satu dari tiga Maqra’ tersebut untuk dibaca saat tampil.

e. Pada babak penyisihan jumlah lagu minimal 4 (empat) macam, dimulai dengan lagu Bayati. Sedangkan pada babak final jumlah lagu minimal 5 (lima) macam dengan susunan lagu bebas.

8


f. Tahapan Musabaqah :

1) Babak Penyisihan

a) Maqra’ ditetapkan oleh panitia kurang lebih 12 jam sebelum tampil. b) Penentuan giliran tampil setiap hari dilakukan sebelum acara

musabaqah dimulai. c) Jumlah lagu minimal 4 (empat) macam, dimulai dengan lagu Bayati. d) Waktu tampil lomba: 7–10 menit.

2) Babak Final

a) Finalis diharuskan mengajukan tiga Maqra’ pilihannya yang berasal dari juz yang berbeda.

b) Maqra’ yang dibaca pada babak final harus berbeda dengan Maqra’ yang dibaca pada babak penyisihan.

c) Maqra’ yang diajukan oleh finalis harus disampaikan kepada panitera dewan hakim 12 (dua belas) jam sebelum tampil.

d) Pada saat akan naik mimbar tilawah, finalis memilih salah satu dari tiga maqra’ yang diajukan dalam amplop tertutup.

e) Pada saat tampil, finalis membaca mushaf Al-Qur’an (bukan hafalan). f) Jumlah lagu minimal 5 (lima) macam dengan susunan lagu bebas. g) Waktu lomba: 10–12 menit.

2. Musabaqah Tartilil Qur’an (TL) a. Musabaqah Tartilil Qur’an adalah lomba membaca Al-Qur’an secara Murattal /

tadarus dengan menggunakan Qira’at Imam ‘Ashim riwayat Hafs dan martabat murattal.

b. Bacaan Tartil bukan ditentukan oleh banyaknya bacaan akan tetapi ditentukan dengan lamanya waktu membaca.

c. Peserta bersifat perorangan terdiri dari putra (Murattil) dan putri (Murattilah). d. Maqra’ musabaqah ditentukan langsung oleh Panitera Dewan Hakim pada saat

peserta naik mimbar tilawah. e. Tahapan Musabaqah :

1) Babak Penyisihan

a) Maqra’ yang dibaca disiapkan dalam amplop tertutup oleh Panitera Dewan Hakim yang kemudian dicabut oleh peserta pada saat tampil sesuai dengan nomor urut tampil yang telah ditentukan.

b) Penentuan giliran tampil dilakukan sebelum acara musabaqah. c) Waktu (durasi) tampil : 5–8 menit.

2) Babak Final

a) Maqra’ yang dibaca disiapkan oleh Dewan Hakim pada saat akan tampil, namun berbeda dengan Maqra’ yang dibaca pada saat babak penyisihan.

b) Penentuan giliran tampil dilakukan sebelum acara musabaqah. c) Waktu (durasi) tampil : 8-10 menit.

3. Musabaqah Qira’at Sab’ah (QS) Riwayat Warsy dan Qalun a. Musabaqah Qira’at Sab’ah adalah musabaqah membaca Al-Qur’an dengan

menggunakan ragam bacaan yang mempunyai nilai sanad mutawatir yang dinisbatkan kepada Imam Qiraat Tujuh (Qiraat Sab’ah). Musabaqah ini hanya menggunakan Qiraat riwayat Warsy dan Qalun.

9


b. Pada Musabaqah Qira’at Sab’ah ini, setiap peserta mempersiapkan bacaan dengan dua riwayat, yakni Riwayat.

c. Peserta membaca salah satu Riwayat (Warsy dan Qalun) yang diundi didepan dewan hakim 15 menit sebelum tampil.

d. Pada babak penyisihan peserta wajib membaca salah satu maqra’ yang sudah disiapkan oleh panitia, yang dapat dilihat pada laman http:// mtqmn16.unsyiah.ac.id paling lambat pada 1 Juli 2019.

e. Pada babak final peserta finalis mengajukan 3 (tiga) maqra’ pilihan. Kemudian peserta finalis mencabut salah satu dari tiga maqra’ tersebut untuk dibaca pada saat akan naik mimbar.

f. Daftar maqra’ qira’at babak penyisihan dan babak final akan ditentukan 2 bulan sebelum pelaksanaan dan akan di-upload di laman: http:// mtqmn16.unsyiah.ac.id.

g. Pada babak penyisihan, jumlah lagu minimal 4 (empat) macam, dimulai dengan lagu Bayati. Sedangkan pada babak final jumlah lagu minimal 5 (lima) macam dengan susunan lagu bebas.

h. Maqra’ Qiraat Sab’ah diumumkan paling lambat tanggal 4 Juni 2019. i. Tahapan Musabaqah:

1) Babak Penyisihan

a) Maqra’ ditetapkan oleh panitia 12 jam sebelum tampil. b) Penentuan giliran tampil setiap hari dilakukan sebelum acara

musabaqah. c) Jumlah lagu minimal 4 (empat) macam, dimulai dengan lagu Bayati. d) Waktu (durasi) lomba 7–10 menit.

2) Babak Final

a) Finalis diharuskan mengajukan tiga Maqra’ pilihannya yang berasal dari juz yang berbeda.

b) Maqra’ yang dibaca pada babak final harus berbeda dari Maqra’ yang dibaca pada babak penyisihan.

c) Maqra’ yang diajukan oleh finalis harus disampaikan kepada panitera dewan hakim 12 (dua belas) jam sebelum tampil

d) Tiga Maqra’ diajukan finalis 30 menit sebelum tampil kepada panitera dewan hakim.

e) Pada saat akan naik mimbar tilawah, finalis mencabut salah satu dari tiga maqra’ yang diajukan dalam amplop tertutup.

f) Pada saat tampil, finalis membaca mushaf, bukan dihafal. g) Waktu lomba 10–12 menit.

4. Musabaqah Hifzhil Qur’an 5 Juz (HQ5), 10 Juz (HQ10), 20 Juz (HQ20), dan 30 Juz (HQ30) a. Musabaqah Hifzhil Qur’an adalah bidang musabaqah menghafal Al-Qur’an

dengan bacaan murattal dan menggunakan Qiraat Imam Ashim riwayat Hafsh serta Mushaf Bahriah (Al-Qur’an Pojok).

b. Peserta bersifat perorangan terdiri dari putra (Hafizh) dan putri (Hafizhah). c. Materi pertanyaan yang diambil :

1) untuk 5 juz adalah juz 1 sampai dengan juz 5, 2) untuk 10 juz adalah juz 1 sampai dengan juz 10, 3) untuk 20 juz adalah juz 1 sampai dengan juz 20, dan 4) untuk 30 juz adalah juz 1 sampai dengan juz 30.

http://mtqmn15.ub.um.ac.id/

10


d. Panjang bacaan ditentukan Dewan Hakim berdasarkan lamanya waktu membaca. e. Tahapan Musabaqah :

1). Babak Penyisihan

1) Paket soal ditentukan pada saat akan tampil 2) Penentuan giliran tampil dilakukan sebelum acara musabaqah 3) Jumlah pertanyaan peserta 5 juz adalah 3 soal, untuk 10 juz 4 soal,

untuk 20 juz dan 30 juz 5 soal. 2) Babak Final

2) Paket soal ditentukan pada saat akan tampil 3) Penentuan giliran tampil sebelum acara final dilaksanakan. 4) Jumlah pertanyaan peserta 5 juz adalah 3 soal, untuk 10 juz 4 soal, untuk

20 juz dan 30 juz 5 soal.

5. Musabaqah Khaththil Qur’an (KQ) Golongan Dekorasi dan Kontemporer a. Musabaqah Khaththil Qur’an golongan dekorasi adalah bidang musabaqah

menulis indah Al-Qur’an yang menekankan kebenaran dan keindahan tulisan menurut kaidah khath yang baku dan dipadukan dalam media yang berornamen seperti dekorasi interior/eksterior masjid dan bangunan-bangunan yang bernuansa Islam.

b. Musabaqah Khaththil Qur’an golongan kontemporer adalah bidang musabaqah menulis indah Al-Qur’an yang menekankan kebenaran dan keindahan tulisan menurut kaidah khath yang baku dan penonjolannya tampak pada gaya khath kontemporer yang dipadukan dalam bidang lukisan.

c. Peserta bersifat perorangan (putra dan putri) d. Materi musabaqah (maktub) adalah ayat-ayat tertentu yang akan disampaikan

panitia pada saat pelaksanaan musabaqah dengan menggunakan kombinasi gaya tulisan khath, seperti: Naskhi, Riq’iy, Tsulutsi, Diwani, Farisi, Kufi, dan Diwani Jali.

e. Tempat lomba merupakan arena antar peserta harus diberikan jarak yang cukup. f. Perlengkapan peserta, seperti: meja, kursi, dan media papan/triplek ukuran 80 cm

x 120 cm serta kain kanvas berspanram ukuran 60 cm x 80 cm disiapkan panitia. g. Perlengkapan, seperti: mistar, cat berwarna, pena gambar, dan perlengkapan

lainnya disiapkan oleh masing‐masing peserta. h. Tahapan Musabaqah:

1) Persiapan Penentuan meja peserta dilaksanakan 30 menit sebelum musabaqah dimulai.

2) Pelaksanaan a) Peserta ditempatkan sesuai dengan nomor peserta pada meja, dan peserta

mendapatkan perlengkapan. b) Panitia membagikan ayat‐ayat Al-Qur’an yang dilombakan (maktub). c) Waktu yang disediakan adalah 8 jam termasuk istirahat.

3) Babak Penyisihan diikuti oleh seluruh peserta 4) Babak Final diikuti oleh peserta yang memperoleh nilai tertinggi pada babak

penyisihan, yang terdiri dari 6 orang peserta Putra dan 6 orang peserta Putri. i. Penetapan peserta terbaik berdasarkan urutan nilai tertinggi yang diberikan oleh

Dewan Hakim.

11


6. Musabaqah Fahmil Qur’an (FQ) a. Musabaqah Fahmil Qur’an adalah jenis lomba pemahaman atau pendalaman Al-

Qur’an dengan penekanan pada pengungkapan ilmu Al-Qur’an dan pemahaman kandungan ayat dalam bentuk cerdas cermat.

b. Jenis lomba berbentuk cerdas cermat. c. Peserta beregu terdiri dari 2 (dua) atau 3 (tiga) orang (laki‐laki semua atau perempuan

semua) yang salah seorang dari anggota regu bertindak sebagai juru bicara. d. Musabaqah dilakukan dengan menampilkan minimal tiga regu, dengan sistem gugur

dalam babak penyisihan, semifinal, dan final. e. Materi pokok, yaitu materi kuliah Pendidikan Agama Islam (PAI) di perguruan tinggi

yang meliputi akidah, syariah, akhlak, Ulumul Qur’an, bahasa Arab, dan Inggris, menerjemahkan Al-Qur’an dan Hadis, kemasyarakatan, lingkungan hidup, kependudukan, kesejahteraan, kerukunan, ilmu pengetahuan dan teknologi, lain-lain.

f. Materi tambahan meliputi ilmu Tajwid, menjelaskan/mensyarahkan maksud ayat, ilmu tafsir, kisah‐kisah dalam Al-Qur’an, sejarah Islam (Tarikh), sejarah perkembangan Islam di Indonesia, seni baca Al-Qur’an dan lain‐lain.

g. Materi disajikan dalam bentuk soal yang terdiri atas dua macam, yaitu soal regu dan soal lontaran (rebutan). Pelaksanaan secara rinci akan dijelaskan oleh panitia pada pertemuan teknis.

h. Tahapan Musabaqah : 1) Persiapan

Tahap ini diawali dengan pendaftaran regu dan penentuan urutan tampil. 2) Penentuan materi

Setiap regu memperoleh paket soal sebanyak 10 soal, dengan cara mengambil amplop soal yang telah disediakan. Selain itu, dalam setiap penampilan diberikan soal lontaran sebanyak 10 soal yang diperebutkan oleh semua regu yang tampil.

3) Penampilan regu

a) Penampilan regu ditentukan 30 menit sebelum lomba dimulai. b) Lama penampilan tidak dihitung dengan waktu, melainkan dengan berakhirnya

pertanyaan lontaran terakhir. 4) Babak penyisihan, semifinal, dan final

a) Semua peserta mengikuti babak penyisihan sesuai dengan bagan tampil yang telah ditetapkan oleh panitera dan dewan hakim.

b) Peserta yang tampil pada babak semifinal adalah peserta yang memperoleh nilai tertinggi pada babak penyisihan yang pengaturannya disesuaikan dengan jumlah peserta.

c) Peserta yang tampil pada babak final adalah peserta yang memperoleh nilai tertinggi pada babak semifinal.

7. Musabaqah Syarhil Qur’an (SQ) a. Musabaqah Syarhil Qur’an adalah bidang musabaqah yang mengungkapkan isi

kandungan Al-Qur’an dengan cara menampilkan bacaan, puitisasi/terjemah, dan uraian yang menunjukan kesatuan yang serasi.

b. Peserta beregu 3 (tiga) orang (laki‐laki semua atau perempuan semua), dengan pembagian peran: seorang sebagai pembaca ayat, seorang sebagai pembaca terjemah/puitisasi, dan seorang sebagai pensyarah isi kandungan Al-Qur’an.

c. Materi musabaqah adalah berbagai topik yang memiliki landasan ayat-ayat Al- Qur’an yang terdiri dari akidah, ibadah, akhlak, kemasyarakatan/muamalah, dan lainnya.

12


d. Pilihan tema/topik, berikut rujukan ayat-ayatnya, untuk Musabaqah Syarhil Qur’an akan diumumkan paling lambat tanggal 4 Juni 2019 melalui laman panitia : http:// mtqmn16.unsyiah.ac.id.

e. Tahapan Musabaqah: 1) Persiapan

Tahap ini diawali dengan pendaftaran regu dan penentuan urutan tampil. Adapun penentuan tema/topik, ditetapkan sehari sebelum tampil.

2) Pelaksanaan a) Peserta tampil berdasarkan nomor urut tampil. b) Waktu penampilan selama 12-17 menit.

3) Tata cara penampilan a) Setiap peserta tampil di panggung secara bersama dalam satu regu. b) Ucapan salam disampaikan oleh peserta di awal dan di akhir penampilan. c) Urutan penyajian adalah pembaca ayat, penerjemah, dan pensyarah.

Pensyarah bisa berfungsi sebagai pengatur teknik panggung 4) Babak Final

a) Penentuan regu yang masuk babak final, didasarkan perolehan nilai tertinggi, yaitu sebanyak 3 (tiga) regu.

b) Materi pokok bahasan (topik) diberikan paling lambat 12 jam sebelum tampil dan materi (topik) tersebut berbeda dengan yang disajikan pada babak penyisihan

c) Majelis Hakim menentukan nilai regu berdasarkan urutan nilai tertinggi.

8. Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Kandungan Al-Qur’an (KTIQ) a. Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Kandungan Al-Qur’an adalah lomba menulis karya

ilmiah tentang ilmu pengetahuan dan kehidupan sosial yang dikaitkan dengan isi kandungan Al-Qur’an.

b. Setiap perguruan tinggi hanya dapat mengirimkan 1 (satu) regu maksimal 2 (dua) orang dengan 1 (satu) karya tulis ilmiah.

c. Tema karya tulis ilmiah adalah: 1. Al-Qur’an menjawab tantangan zaman Revolusi Industri 4.0. 2. Cloud Technology dalam prospektif Al-Qur’an. 3. Al Qur’an dan Bela Negara. 4. Peran Al-Qur’an dalam Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba. 5. Pandangan Islam tentang Hoax, Ujaran Kebencian, dan Fiksi. 6. Konsep Ekonomi Islam dalam Pembangunan Nasional. 7. Al-Qur’an Berbicara tentang Bencana dan Pencegahannya. 8. Pembangunan Soft Skills dan Karakter Manusia menurut Al Qur’an.

d. Judul karya tulis bebas dengan mengacu pada salah satu dari 8 (delapan) tema diatas.

e. Sifat dan isi tulisan, pembimbingan, dan pedoman penulisan karya tulis mengacu pada pedoman umum Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKM-GT) yang diterbitkan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan tahun 2016 (http://simbelmawa.ristekdikti.go.id).

f. Aspek-aspek pokok yang dinilai dalam bidang musabaqah ini adalah: 1) Karya tulis, 2) Presentasi.

http://www.dikti.go.id/http://www.dikti.go.id/http://www.dikti.go.id/

13


g. Karya Tulis Ilmiah Kandungan Al-Qur’an harus diterima oleh panitia MTQ Mahasiswa Nasional XVI Tahun 2019 paling lambat 7 Juni 2019 melalui alamat email [email protected] dengan format pengiriman sebagai berikut:

KTIQ_NamaPerguruanTinggi_NamaPengirim_MTQMNXVI_2019 Contoh:

KTIQ_Universitas Syiah Kuala_Muhammad Yunus_MTQMNXVI_2019 h. Mekanisme penilaian melalui dua tahap:

1. Tahap desk evaluation memilih 50 karya terbaik dari seluruh peserta yang mengirimkan karyanya ke Panitia Pelaksana, untuk diundang dan dipresentasikan di ajang MTQ Mahasiswa Nasional XVI Tahun 2019. Bobot penilaian desk evaluation adalah 40%. Hasil desk evaluation diumumkan pada tanggal 30 Juni 2019 melalui laman : http://www.mtqmn16.unsyiah.ac.id.

2. Tahap final, 50 karya terbaik harus mempresentasikan karyanya dihadapan majelis hakim dengan durasi presentasi maksimal 15 (limabelas) menit dan tanya jawab 15 (limabelas) menit. Bobot penilaian presentasi adalah 60%.

i. Ms Office Power Point yang digunakan minimal tahun 2010.

9. Musabaqah Debat Ilmiah Kandungan Al-Qur’an dalam Bahasa Arab (DIA) dan Bahasa Inggris (DII) a. Debat Ilmiah Kandungan Al-Qur’an dalam bahasa Arab dan bahasa Inggris adalah

kegiatan adu argumentasi antara tim afirmatif (mendukung topik) dan tim negatif (tidak mendukung topik) terhadap permasalahan yang dibahas berdasar Al-Qur’an, Hadis Nabi, dan ijtihad ulama.

b. Setiap kafilah (perguruan tinggi) hanya diperkenankan mengirimkan 1 (satu) regu terdiri dari 2 (dua) orang (laki‐laki semua atau perempuan semua).

c. Topik/motion debat akan diumumkan paling lambat 4 Juni 2019 melalui laman panitia: http://www.mtqmn16.unsyiah.ac.id

d. Metode debat menggunakan modifikasi sistem debat NUDC (National University Debating Championship) yang setiap sesi debat terdapat empat regu. Dua regu mewakili pihak Government, yang terdiri atas Opening Government (OG) dan Closing Government (CG); dua regu mewakili pihak Opposition, yang terdiri atas Opening Opposition (OO) dan Closing Opposition (CO). Keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada lampiran lomba debat.

10. Musabaqah Desain Aplikasi Komputer Al-Qur’an (DAQ) a. Musabaqah Desain Aplikasi Komputer Al-Qur’an merupakan bidang lomba aplikasi

perangkat lunak tentang karya aplikasi Al-Qur’an, Hadits maupun karya Islam lainnya, dengan ketentuan:

b. Musabaqah ini diikuti oleh peserta beregu dengan maksimal 2 (dua) orang anggota. c. Setiap kafilah hanya mengirimkan 1 (satu) regu dengan 1 (satu) karya. d. Tidak ada batasan platform untuk perlombaannya dan dapat berupa aplikasi

desktop, mobile, web, games, dll. e. Karya dapat berupa pengembangan tugas kuliah yang terkait dengan kegiatan

akademik kurikuler pada program studi yang diikuti anggota regu peserta. f. Karya belum pernah mendapatkan penghargaan pada kontes lain yang sejenis, baik

dalam skala lokal, nasional, maupun internasional. g. Setiap regu mengirimkan sebuah proposal dan video yang menjelaskan karya yang

dibuat.

mailto:[email protected]://www.mtqmn16.unsyiah.ac.id./http://www.mtqmn16.unsyiah.ac.id/

14


h. Video berdurasi 4-10 menit yang menyajikan profil regu pengembang aplikasi, deskripsi singkat dari aplikasi yang dibuat, bagaimana aplikasi dimanfaatkan, dan bagaimana aplikasi tersebut digunakan oleh pengguna.

i. Video karya desain aplikasi wajib diunggah di Youtube dengan menyertakan URL di dalam proposal.

j. Proposal yang dituliskan dalam 8 -10 halaman ukuran kertas A4 font Times New Roman12, spasi 1,15 dengan sistematika sebagai berikut: 1. Judul Aplikasi, 2. Latar Belakang, 3. Tujuan dan Manfaat, 4. Batasan, 5. Metode, Market Analisis, 6. Desain (Use Case Diagram, Class Diagram, ERD), 7. Implementasi Teknologi, 8. Tampilan Purwarupa/Screenshot, 9. Dokumentasi.

j. Proposal dalam bentuk soft copy dikirim melalui alamat email : [email protected] paling lambat tanggal 7 Juni 2019 dengan format pengiriman sebagai berikut :

DAQ_NamaPerguruanTinggi_NamaPengirim_MTQMNXVI_2019 contoh :

DAQ_Universitas Syiah Kuala_Muhammad Yunus_MTQMNXVI_2019

k. Kriteria umum penilaian terdiri dari aspek inovasi; dampak penggunaan aplikasi terhadap pengguna/masyarakat; potensi keberlanjutan penggunaan aplikasi oleh pengguna; antarmuka (interface) dan kemudahan dalam penggunaan; proses pengembangan aplikasi yang mengikuti metode pengembangan perangkat lunak yang baik; kesesuaian dengan tema MTQMN XVI Tahun 2019.

l. Mekanisme penilaian melalui dua tahap : 1) Tahap desk evaluation memilih 50 karya terbaik dari seluruh peserta yang

mengirimkan karyanya ke Panitia Pelaksana, untuk diundang dan dipresentasikan di ajang MTQ Mahasiswa Nasional XVI Tahun 2019. Bobot penilaian desk evaluation adalah 40%. Hasil desk evaluation diumumkan pada tanggal 30 Juni 2019 melalui laman : http://www.mtqmn16.unsyiah.ac.id.

2) Tahap final, 50 karya terbaik harus mempresentasikan karyanya dihadapan majelis hakim dengan durasi presentasi maksimal 15 (limabelas) menit dan tanya jawab 15 (limabelas) menit. Bobot penilaian presentasi adalah 60%.

11. Musabaqah Pembacaan Kitab Maulid Nabi Muhammad SAW (MMN) a. Musabaqah Pembacaan Kitab Maulid Nabi Muhammad SAW (MMN) adalah bidang

lomba membaca Kitab Maulid Al-Barzanji dengan bacaan kitab menggunakan lagu dan Irama (langgam) Islami, mengutamakan Seni Islami, keindahan, keserasian, kekompakan, ukkhuwah.

b. Giliran tampil Peserta Musabaqah Kitab Maulid ditentukan Dewan Hakim c. Pembacaan kitab Maaulid diikuti dengan Mahallul Qiyam (berdiri dan bershalawat)

yang boleh diiringi penabuhan music-musik yang Islami. d. Peserta adalah beregu dengan jumlah anggota antara 3 (tiga) hingga 5 (lima) orang

yang terdiri dari regu putri ataupun regu putra. e. Dalam penampilan dibabak penyisihan, peserta wajib membaca minimal tiga

mailto:[email protected]://www.mtqmn16.unsyiah.ac.id./

15


shamail (fasal) yang ditetapkan oleh panitia dan Mahallul Qiyam (berdiri bershalawat).

f. Pada babak final peserta finalis tampil membacakan minimal 4 shamial dan Mahallul Qiyam (berdiri dan bershalawat)

g. Lama Pembacaan pada babak Penyisihan pembacaan Kitab Maulid adalah 10 menit dan Mahallul Qiyam (berdiri dan bershalawat) 5 menit

h. Lama Pembacaan pada babak Final pembacaan Kitab Maulid adalah 15 menit dan Mahallul Qiyam (berdiri dan bershalawat) 10 menit

16


IV. PESERTA

A. Pengertian 1. Perguruan Tinggi peserta adalah perguruan tinggi yang terdaftar pada laman PD

DIKTI (http://forlap.dikti.go.id). 2. Peserta adalah mahasiswa aktif yang terdaftar pada perguruan tinggi dan terdaftar

pada pada laman PD DIKTI (http://forlap.dikti.go.id). 3. Peserta adalah mahasiswa Program Sarjana dan Diploma dengan umur maksimum

23 tahun 11 bulan 30 hari, pada tanggal 29 Juli 2019, ketika MTQ Mahasiswa Nasional XVI Tahun 2019 dimulai.

B. Persyaratan Umum 1. Peserta adalah mahasiswa yang masih aktif di perguruan tinggi dibuktikan dengan

Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), atau Surat aktif dan Surat Pembayaran SPP terakhir, pada tahun pelaksanaan kegiatan (tahun 2019).

2. Peserta harus mendapatkan Surat Rekomendasi atau Surat Tugas yang dikeluarkan oleh Pimpinan Perguruan Tinggi yang bersangkutan.

3. Khusus bagi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), baik negeri maupun swasta, seperti: Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), dan sejenisnya, hanya boleh mengikuti 2 (dua) bidang lomba: a. Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Kandungan Al-Qur’an; b. Musabaqah Desain Aplikasi Komputer Al-Qur’an.

4. Mahasiswa peserta harus terdaftar dan tergabung dalam satu kafilah universitas yang bersangkutan.

5. Setiap peserta hanya boleh mengikuti 1 (satu) bidang musabaqah. 6. Musabaqah yang bersifat beregu harus beranggotakan mahasiswa yang berasal dari

satu perguruan tinggi yang sama. 7. Anggota regu harus laki-laki semua atau perempuan semua. 8. Peserta yang telah mendapat pengesahan dari panitia tidak dapat diganti. 9. Panitia memberikan ID Card kepada peserta yang telah memenuhi persyaratan. 10. Peserta dinyatakan gugur apabila tidak memenuhi persyaratan. 11. Peserta yang pernah menjadi juara 1 (satu) pada salah satu bidang lomba MTQ

Mahasiswa Nasional sebelumnya, tidak dibenarkan mengikuti bidang lomba yang sama, kecuali yang bersangkutan mengikuti bidang lomba lain yang berbeda.

http://forlap.dikti.go.id/

17


C. Pendaftaran Kafilah 1. Pendaftaran Peserta

a. Pendaftaran peserta secara daring/online melalui laman resmi Panitia MTQ Mahasiswa Nasional XVI : http://www.mtqmn16.unsyiah.ac.id. mulai tanggal 1 Maret 2019;

b. Pedaftaran Perguruan Tinggi serta bidang-bidang lomba yang diikuti (entry by number) mulai dari tanggal 1 Maret 2019 sampai dengan 30 Mei 2019;

c. Pedaftaran nama peserta sesuai bidang lomba yang diikuti (Entry by Name) mulai tanggal 01 April 2019 sampai dengan 30 Mei 2019;

d. Pengiriman dokumen bidang lomba karya tulis ilmiah kandungan Al Qur-an, dimulai sejak tanggal 1 Mei 2019, dan paling lambat tanggal 7 Juni 2019, dengan mengirimkan formulir daftar peserta yang telah diisi dan telah direkomendasikan/diketahui oleh pimpinan Perguruan Tinggi via E‐mail.

e. Peserta MTQ Mahasiswa Nasional XVI yang didaftarkan adalah Mahasiswa aktif pada semester berjalan, dan harus tercantum dalam database PD Dikti dengan menyertakan surat pernyataan/legalitas sebagai mahasiswa aktif yang ditanda tangani oleh Rektor dan berstempel.

f. Pendaftaran tidak dipungut biaya. g. Kafilah yang telah tiba di Kota Banda Aceh agar segera menghubungi Panitia

MTQ Mahasiswa Nasional XVI di Universitas Syiah Kuala.

Nomor Kontak Panitia:

1) Drs. Fachruddin (Mobile: 08126973520)

2) Agussani, S.Pd. (Mobile : 08116877773)

3) Drs. Yatasrif, M.Pd. (Mobile : 08116808162)

4) Syafrizal (Mobile : 085277533823)

5) Yusrizal, S.T. (Mobile : 082160146090)

2. Jumlah Peserta Peserta utusan masing‐masing Perguruan Tinggi Umum adalah sebagai berikut : a. Bidang Musabaqah Tilawatil Al-Qur’an berjumlah 2 orang (1 Qari dan 1 Qari’ah); b. Bidang Musabaqah Tartilil Qur’an berjumlah 2 orang (1 Murattil dan 1

Murattilah); c. Musabaqah Qira’at Sab’ah (Riwayat Warsy dan Qalun) berjumlah 2 Orang

(1 Qari dan 1 Qariah); d. Bidang Musabaqah Hifzhil Qur’an 5 juz berjumlah 2 orang (1 Hafizh 5 juz dan 1

Hafizhah 5 juz); e. Bidang Musabaqah Hifzhil Qur’an 10 juz berjumlah 2 orang (1 Hafizh 10 juz dan

1 Hafizhah 10 juz); f. Bidang Musabaqah Hifzhil Qur’an 20 juz berjumlah 2 orang (1 Hafizh 20 juz dan

1 Hafizhah 20 juz); g. Bidang Musabaqah Hifzhil Qur’an 30 juz berjumlah 2 orang (1 Hafizh 30 juz dan

1 Hafizhah 30 juz); h. Bidang Musabaqah Khaththil Qur’an Golongan Dekorasi berjumlah 2 orang (1

Khaththath dan 1 Khaththathah); i. Bidang Musabaqah Khaththil Qur’an Golongan Kontemporer berjumlah 2

orang (1 Khaththath dan 1 Khaththathah); j. Bidang Musabaqah Fahmil Qur’an 1 regu berjumlah 2 atau 3 orang (regu putra

atau regu putri);

http://www.mtqmn16.unsyiah.ac.id./

18


k. Bidang Musabaqah Syarhil Qur’an 1 regu berjumlah 3 orang (regu putri atau regu putra);

l. Bidang Karya Tulis Ilmiah Kandungan Al-Qur’an 1 regu berjumlah maksimal 2 orang (regu putri atau regu putra);

m. Bidang Debat Kandungan Al-Qur’an dalam bahasa Arab 1 regu berjumlah 2 orang (regu putri atau regu putra);

n. Bidang Debat Kandungan Al-Qur’an dalam bahasa Inggris 1 regu berjumlah 2 orang (regu putri atau regu putra);

o. Musabaqah Desain Aplikasi Komputer Al-Qur’an 1 regu berjumlah maksimal 2 orang (regu putri atau regu putra);

p. Musabaqah Pembacaan Kitab Maulid Nabi Muhammad SAW (Eksebisi) 1 Regu berjumlah antara 3 sampai 5 orang (regu putri atau regu putra).

D. Pendamping Peserta 1. Pendamping peserta adalah dosen atau personil yang ditugaskan oleh perguruan

tinggi untuk mendampingi peserta dan tidak sebagai peserta musabaqah. 2. Jumlah pendamping peserta yang didaftarkan dan ditanggung akomodasi dan

konsumsinya oleh Panitia MTQ Mahasiswa Nasional XVI Tahun 2019 adalah sebanyak 2 orang dari masing-masing kafilah/PT.

E. Kedatangan Kafilah 1. Seluruh kafilah diharapkan tiba di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh pada tanggal

27 Juli 2019. 2. Kafilah membawa bendera perguruan tinggi masing‐masing, jas/jaket almamater,

dan pakaian adat daerah yang akan digunakan pada acara Pawai Ta’aruf, Defile Kafilah saat upacara pembukaan dan penutupan MTQ Mahasiswa Nasional XVI Tahun 2019.

19


V. PERHAKIMAN A. Pengertian

1. Perhakiman adalah ketentuan dan proses pelaksanaan penilaian terhadap penampilan dan penyajian peserta dalam musabaqah, dan penetapan hasil musabaqah.

2. Hakim adalah perorangan yang melakukan penilaian terhadap penampilan peserta dan penetapan hasil musabaqah.

3. Majelis Hakim adalah tim penilai musabaqah yang bertanggungjawab terhadap bidang musabaqah tertentu.

4. Dewan hakim adalah tim penilai yang bertanggungjawab terhadap semua bidang musabaqah.

5. Jumlah anggota majelis hakim di setiap bidang disesuaikan dengan kebutuhan. 6. Panitera adalah perangkat perhakiman yang bertugas menyelenggarakan administrasi

majelis hakim. 7. Tim pengawas adalah satuan kerja pengawasan yang menyangkut perhakiman dengan

komposisi Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, dan Anggota sesuai kebutuhan. Tim pengawas Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan.

B. Organisasi Perhakiman Organisasi perhakiman adalah pelaksana yang bertugas menilai penampilan dan penyajian peserta musabaqah yang selanjutnya disebut Dewan Hakim, terdiri dari: 1. Unsur Pimpinan Dewan Hakim terdiri dari:

a. Ketua Dewan Hakim b. Wakil Ketua Dewan Hakim c. Sekretaris Dewan Hakim d. Wakil Sekretaris Dewan Hakim e. Ketua Majelis Hakim.

2. Unsur Majelis Dewan Hakim a. Ketua Majelis yang merangkap sebagai anggota b. Anggota Majelis Hakim yang melakukan penilaian c. Panitera.

C. Pembentukan Dewan Hakim dan Tim Pengawas MTQ 1. Dewan Hakim dan Tim Pengawas dibentuk menjelang pelaksanaan Musabaqah dan

berakhir sampai kegiatan Musabaqah selesai. 2. Dewan Hakim dipilih berdasarkan pengalaman dalam Musabaqah Tilawatil Qur-an

tingkat Nasional baik sebagai Hakim maupun sebagai Peserta. 3. Dewan Hakim dan Tim Pengawas dibentuk berdasarkan Surat Keputusan yang diterbitkan

oleh Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan. 4. Seluruh anggota Dewan Hakim sebelum melaksanakan tugas, dilantik dan mengangkat

sumpah di hadapan pejabat yang berwenang. 5. Hal‐hal yang perlu dipertimbangkan untuk mengangkat seorang Hakim pada MTQ

Mahasiswa Nasional adalah sebagai berikut : a. Memiliki kapasitas ilmu pengetahuan dan keahlian yang memadai dalam perhakiman

sesuai materi yang akan dinilai. b. Bersikap jujur, adil, objektif dan bertanggungjawab dalam melaksanakan penilaian. c. Teliti, cermat serta tidak melakukan perbuatan yang tercela dalam memberi penilaian. d. Memperhatikan latar belakang pendidikan, etika, dan moral.

20


D. Tugas dan Wewenang Dewan Hakim

1. Pimpinan Dewan

a. Ketua Dewan Hakim 1) Mengkoordinasikan seluruh kegiatan Majelis Hakim dalam melaksanakan

tugasnya; 2) Melakukan pengawasan internal terhadap semua anggota Dewan Hakim; 3) Membagi tugas kepada Ketua Majelis Hakim dengan bidang‐bidang enilaian

tertentu; 4) Membuat tata tertib Dewan Hakim; 5) Memimpin rapat pleno Dewan Hakim dan melakukan simulasi; 6) Menetapkan dan mengumumkan peserta, baik perorangan maupun beregu yang

berhak mengikuti babak final; 7) Menetapkan urutan juara pada babak final dan juara umum melalui rapat

koordinasi dan rapat paripurna; 8) Membacakan keputusan Dewan Hakim tentang para juara dan juara umum pada

acara penutupan MTQ Mahasiswa Nasional; 9) Melaporkan secara tertulis hasil Musabaqah kepada Direktur Jenderal

Pembelajaran dan Kemahasiswaan melalui Ketua Panitia; 10) Apabila Ketua Dewan Hakim berhalangan, maka tugas dan wewenangnya

dilaksanakan oleh Wakil Ketua Dewan.

b. Wakil Ketua Dewan Hakim 1) Membantu Ketua Dewan dalam melaksanakan tugasnya; 2) Mewakili Ketua Dewan untuk menjalankan tugas dan wewenangnya apabila

Ketua Dewan berhalangan.

c. Sekretaris Dewan Hakim 1) Melaksanakan tugas keadministrasian Dewan; 2) Mencatat segala sesuatu yang berkaitan dengan penilaian; 3) Menyiapkan draf Surat Keputusan (SK) tentang pemenang lomba, baik untuk juara

dan juara umum.

d. Wakil Sekretaris Dewan Hakim 1) Membantu Sekretaris Dewan Hakim dalam melaksankaan tugasnya; 2) Mewakili Sekretaris Dewan Hakim untuk menjalankan tugas dan kewenangannya,

apabila Sekretaris Dewan Hakim berhalangan.

e. Anggota Dewan Hakim Membantu pekerjaan yang ditugaskan oleh Ketua atau Wakil ketua Dewan Hakim, maupun oleh Sekretrais atau Wakil Sekretaris Dewan Hakim.

2. Pimpinan Majelis a. Ketua Majelis Hakim

1) Mengkoordinir seluruh kegiatan para Hakim dalam melakukan penilaian untuk satu bidang lomba;

2) Menentukan peserta yang berhak untuk mengikuti seleksi lebih lanjut, maupun yang dinyatakan sebagai pemenang untuk satu bidang lomba;

3) Melaporkan hasil penilaian secara tertulis kepada Ketua Dewan Hakim; 4) Menetapkan seorang Hakim penilai untuk bertugas sebagai pengatur waktu atau

sebagai Hakim Penanya.

21


b. Panitera Majelis Hakim 1) Melaksanakan keadministrasian Majelis Perhakiman; 2) Mencatat segala sesuatu yang berkaitan dengan penilaian dalam satu rangkaian

musabaqah. c. Anggota Majelis (Hakim)

1) Menilai penampilan peserta yang dilakukan secara individual; 2) Melaporkan hasil penilaian secara tertulis kepada Ketua Majelis.

E. Akuntabilitas dan Transparansi Perhakiman dan Penilaian Guna menjamin pelaksanaan MTQ Mahasiswa Nasional XVI Tahun 2019 yang jujur, adil, dan bermartabat, nilai penampilan dan penyajian peserta di setiap bidang musabaqah dapat diakses secara online melalui laman http://mtqmn16.unsyiah.ac.id. Selain itu, penampilan peserta pada setiap sesi/sbidang musabaqah disiarkan secara live streaming, dan dapat diakses melalui laman panitia.

F. Ketentuan Kejuaraan 1. Penentuan Finalis

a. Majelis Hakim menentukan 3 (tiga) peserta yang memperoleh nilai tertinggi sebagai finalis, kecuali pada bidang Musabaqah Khaththil Qur’an, Fahmil Qur’an, Debat Bahasa Arab dan Inggris, Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an, dan Desain Aplikasi Komputer Al-Qur’an (yang memiliki ketentuan berbeda).

b. Anggota Majelis Hakim yang berasal dari perguruan tinggi yang sama dengan mahasiswa peserta final, harus diganti dengan anggota Majelis Hakim yang lain.

2. Penentuan Pemenang a. Berdasarkan rangking nilai para finalis yang ditentukan oleh Majelis Hakim,

maka peserta yang mendapat nilai tertinggi dinyatakan sebagai pemenang pertama dan seterusnya sesuai dengan rangking.

b. Apabila terdapat dua atau lebih finalis yang memperoleh nilai yang sama, maka pemenangnya ditetapkan berdasarkan ketentuan yang telah diatur dalam penentuan finalis.

3. Penentuan Juara Umum a. Juara umum ditetapkan oleh Dewan Hakim melalui sidang pleno, bukan oleh

Majelis Hakim. b. Juara umum adalah perguruan tinggi yang memperoleh jumlah poin tertinggi

dari total semua jenis bidang musabaqah yang diperoleh sebagai berikut : 1) Pemenang Terbaik Pertama nilai 9 poin: 2) Pemenang Terbaik Kedua nilai 7 poin; 3) Pemenang Terbaik Ketiga nilai 5 poin; 4) Pemenang Terbaik Harapan I nilai 3 poin; 5) Pemenang Terbaik Harapan II nilai 2 poin; 6) Pemenang Terbaik Harapan III nilai 1 poin;

c. Apabila nilai juara umum ada yang sama, maka juaranya ditetapkan berdasarkan nilai tertinggi dari bidang Musabaqah Tilawatil Qur’an. Apabila masih terjadi kesamaan nilai, maka penentuan berdasarkan nilai tertinggi sesuai dengan urutan pada bidang Musabaqah yang telah ditentukan dalam buku pedoman ini.

d. Cabang Musabaqah yang pesertanya kurang dari 10 (sepuluh) peserta/tim, maka cabang tersebut tidak diperhitungkan dalam penentuan juara umum.

e. Perguruan tinggi yang diikusertakan untuk nominasi juara umum adalah perguruan tinggi yang mengikuti bidang Musabaqah Tilawatil Qur’an.

http://mtqmn16.unsyiah.ac.id/

22


VI. PENUTUP

A. Pembukaan dan Penutupan

1. Upacara pembukaan dan penutupan dilakukan sesuai dengan protokoler yang berlaku di lingkungan Kemenristekdikti.

2. Upacara pembukaan dilaksanakan pada hari pertama dan penutupan dilakukan pada hari terakhir kegiatan MTQ Mahasiswa Nasional XVI Tahun 2019, bertempat di Lapangan Tugu, Kampus Unsyiah Darussalam.

3. Pelaksana Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional XVI Tahun 2019 adalah Universitas Syiah Kuala.

4. Susunan acara pembukaan dan penutupan akan disusun oleh Tim Steering Commitee.

B. Bendera MTQ Mahasiswa Nasional mempunyai bendera khusus yang terbuat dari kain berwarna putih perak berlogo khusus bertuliskan MTQ Mahasiswa Nasional.

C. Lain-Lain Perguruan Tinggi pelaksana MTQ Mahasiswa Nasional XVI Tahun 2019 harus membuat laporan lengkap yang disampaikan kepada Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan.

D. Sanksi 1. Persiapan

a. Peserta yang tidak memenuhi persyaratan/tidak mendapat pengesahan tidak diperbolehkan tampil.

b. Peserta yang diketahui memalsukan data/dokumen perrsyaratan dinyatakan gugur hak tampilnya dan untuk perguruan tinggi yang mengirimkan peserta tersebut akan dilaporkan ke Kementerian Ristek, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi untuk ditindaklanjuti.

2. Pelaksanaan Peserta yang pada saat tampil diketahui melanggar ketentuan tampil dianggap gugur penampilannya.

23


LAMPIRAN 1 : SISTEM DAN MEKANISME LOMBA DEBAT

A. Sistem Lomba

Sistem yang digunakan dalam MTQ Mahasiswa Nasional XVI adalah British Parliamentary (BP) yang mengacu pada pedoman yang dirumuskan dalam National University Debating Championship (NUDC) dan World University Debating Championship (WUDC) atau Lomba debat bahasa Inggris tingkat dunia.

Format lomba dengan sistem ini dalam setiap sesi debat terdapat empat regu debat. Dua regu mewakili pihak Government (Pemerintah), yang terdiri atas Opening Government (OG) dan Closing Government (CG); dan dua regu mewakili pihak Opposition (Oposisi), yang terdiri atas Opening Opposition (OO) dan Closing Opposition (CO). Masing-masing regu terdiri atas dua orang peserta debat.

Posisi dalam debat (urutan giliran bicara) 1. Prime Minister 2. Leader of opposition 3. Deputy prime Minister 4. Deputy leader of opposition 5. Member of Government 6. Member of opposition 7. Government whip 8. Opposition whip

Setiap peserta debat memiliki waktu bicara 5 menit (babak penyisihan) dan 7 menit (babak semifinal dan final).

B. Mekanisme Lomba Mekanisme lomba debat dalam MTQ Mahasiswa disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta dalam pelaksanaan MTQ Mahasiswa Nasional XVI dengan tahapan sebagai berikut: 1. Babak Penyisihan

Babak penyisihan dilakukan dengan sistem gugur. Setiap tim akan melakukan 3 (tiga) kali sesi debat. Seluruh perolehan nilai pada babak penyisihan akan diranking dengan score nilai terbesar hingga terkecil. 16 (enam belas) Tim dengan nilai terbesar dari Babak penyisihan akan maju ke babak Perempat Final.

2. Babak Perempat Final Babak ini merupakan hasil seleksi babak penyisihan. Dalam babak ini, terdapat 16 tim yang akan berdebat, dan dibagi kedalam 4 (empat) sesi debat. 2 (dua) tim terbaik dari setiap sesi debat akan dipilih, dan akan menghasilkan 8 tim maju ke babak semifinal.

3. Babak Semi Final Babak ini mempertemukan 8 tim terbaik. Empat tim terbaik akan maju ke babak Final.

4. Babak Final Babak Final merupakan babak puncak yang mempertemukan 4 (empat) tim terbaik. Dari babak ini, akan dipilih Juara 1, 2, 3, dan 4.

24


C. Peserta Debat 1. Peserta lomba debat ilmiah kandungan Al-Qur’an dalam Bahasa Arab dan Bahasa

Inggris adalah mahasiswa utusan Perguruan Tinggi yang berpartisipasi dalam MTQ Mahasiswa Nasional XVI Tahun 2019 di Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh.

2. Peserta lomba debat ilmiah dalam Bahasa Arab dan Bahasa Inggris utusan dari Perguruan Tinggi terdiri satu tim yang beranggotakan dua orang mahasiswa (laki-laki semua atau perempuan semua).

3. Setiap Perguruan Tinggi hanya boleh mengirimkan satu tim debat dan mendaftar sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh panitia.

4. Peserta lomba debat harus mendaftar ulang pada saat kedatangan. Nama peserta harus sesuai dengan yang nama yang telah didaftarkan online (tidak boleh mengganti nama peserta pada saat kedatangan)

5. Peserta lomba debat harus mengikuti technical meeting yang diselenggarakan sebelum lomba (waktu akan ditentukan panitia)

6. Peserta lomba debat wajib memenuhi segala ketentuan yang ditetapkan panitia.

D. Adjudication (Penjurian)

1. Dewan Hakim a. Dewan Hakim lomba debat ditentukan berdasarkan Surat Keputusan Direktur

Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

b. Jumlah anggota Dewan Hakim yang bertugas di setiap lomba harus ganjil. c. Dewan Hakim melaksanakan tugasnya berdasarkan deskripsi kerja yang telah

ditentukan.

2. Tugas Dewan Hakim a. Menentukan nilai yang diperoleh setiap pembicara. (Penilaian tidak bersifat

subjektif: harus memahami konsep debat) b. Menentukan nilai yang diperoleh setiap tiap tim dan dirundingkan bersama juri

yang lain pada saat menentukan peringkat. c. Berunding dengan anggota dewan hakim untuk menentukan peringkat tim dan

peserta debat terbaik. d. Memberikan penilaian verbal terhadap peserta debat. e. Melengkapi dokumentasi yang diperlukan.

3. Penilaian a. Penilaian ditentukan berdasarkan aturan dalam sistem BP (British

Parliamentary) dan disesuaikan dengan kondisi MTQ. b. Penilaian terdiri atas penilaian terhadap tim dan individu (best speaker)

4. Kriteria Penilaian

Penilaian tim/individu harus berdasarkan pada ketentuan berikut : - Matter (Kualitas Argumen) -‐‐the content of a speech: substantive arguments,

rebuttal arguments, case studies/facts danPOIs - Manner (Aspek Etika dalam Debat) – the structure and style of a speech:

entertaining, engaging audience, strengthening the arguments/case, appropriate language.

25


5. Sistem Penilaian

Grade Marks Meaning

A

90-‐‐100

Excellent to flawless. The standard of speech

you would expect to see from a speaker at the

Semi Final / Grand Final level of the

tournament. This speaker has many strengths and

few, if any, weaknesses.

B

80-‐‐89

Above average to very good. The standard you

would expect to see from a speaker at the finals

level or in contention to make to the finals. This

speaker has clear strengths and

some minor weaknesses.

C

70-‐‐79 Average. The speaker has strengths and

weaknesses and roughly equal proportions.

D

60-‐‐69 Poor to below average. The team has clear

problems and some minor strengths.

E

50-‐‐59 Very poor. This speaker has fundamental

weaknesses and few, if any, strengths.

6. Penentuan Topik Debat

a. Topik‐topik lomba debat ditentukan panitia dan motions debat akan disampaikan pada saat technical meeting.

b. Kelompok yang berhadapan pada waktu lomba ditentukan berdasarkan hasil undian pada waktu lomba.

c. Kelompok pro dan kontra ditentukan berdasarkan hasil undian pada waktu lomba. d. Motions debat yang dilombakan ditentukan berdasarkan hasil undian pada waktu

lomba. e. Penentuan pemenang babak penyisihan didasarkan pada nilai tertinggi yang

diperoleh melalui sistem gugur. f. Pemenang babak penyisihan berhak melanjutkan lomba ke babak selanjutnya. g. Penentuan pemenang babak final selain berdasarkan perolehan nilai juga

ditentukan atas musyawarah para juri. h. Ketentuan pemenang lomba tidak dapat diganggu gugat.

7. Ketentuan Lomba Debat Ilmiah Kandungan Al-Qur’an Bahasa Arab dan Inggris : a. Peserta lomba diundi untuk menentukan lawan lomba (PT 01 melawan PT 02),

kelompok lomba (pro atau kontra) dan topik lomba. b. Peserta lomba diberi waktu 15 menit untuk menyiapkan case building yang

diperoleh di luar ruang lomba. c. Peserta lomba diperkenankan menggunakan bahan‐bahan acuan, seperti: tafsir Al-

26


Qur’an, hadis, kamus, dan ensiklopedi selama case building. d. Penggunaaan media elektronik tidak diperbolehkan selama case building dan jika

ada pelanggaran, Peserta akan di-diskualifikasi. e. Kelompok Pro diperkenankan mempersempit motions yang ditentukan. f. Peserta lomba masuk ke ruang lomba setelah melakukan persiapan selama 15

menit

27


LAMPIRAN 2 : SUSUNAN PANITIA

Susunan Panitia MTQMN XVI Tahun 2019

di Universitas Syiah Kuala

A. Panitia Pengarah/Steering Committee (SC)

No Nama / Jabatan Instansi Jabatan

1 Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Pengarah

2 Menteri Agama Kementerian Menteri Agama Pengarah

3 Sekretaris Jenderal


Penasihat

4 Sekretaris Jenderal Kementerian Menteri Agama Penasihat

5 Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan


Ketua

6 Direktur Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Wakil Ketua I

7 Sekretaris Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan


Wakil Ketua II

8 Kasubdi Minat, Bakat, dan Organisasi Kemahasiswaan


Sekretaris

9 Kasi Minat dan Bakat Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Wk. Sekretaris I

10 Kepala Seksi Organisasi Kemahasiswaan


Wk. Sekretaris II

11 Said Agil Husin Al Munawwar LPTQ Pusat Anggota

12 Anis Saggaff Universitas Sriwijaya Anggota

13 Lia Maulia Indrayani Universitas Pedjajaran Anggota

14 Fahmi Al Munawwar LPTQ Pusat Anggota

15 Faishal Agil Al Munawwar LPTQ Pusat Anggota

16 Apoet Mahfudzh LPTQ Pusat Anggota

17 Yuswan Faisal Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Anggota

18 Beben Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Anggota

19 Yusup Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Anggota

20 Affi Claudy Jayanti Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Anggota

21 Alamul Huda Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Anggota

28


B. Panitia Pelaksana/Organizing Committee (OC)

DEWAN PEMBINA : Gubernur Aceh Wali Nanggroe Aceh Ketua DPR Aceh Panglima Kodam Iskandar Muda Kapolda Aceh Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh Ketua Pengadilan Tinggi Aceh Ketua Mahkamah Syari’yah Aceh Kepala Dinas Syari’at Islam Aceh Kepala Badan Pendidikan Dayah Aceh Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh

Walikota Banda Aceh Kapolresta Banda Aceh Dandim 0101/BS Danlanud Sultan Iskandar Muda Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unsyiah

PENANGGUNG JAWAB : Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng

DEWAN PENASEHAT : Prof. Dr. Ir. Marwan Dr. Ir. Agussabti, M.Si

Dr. Hizir Prof. Dr. Nasir, S.E., MBA. Dr. drh. Muhammad Hambal Prof. Dr. Ilyas, S.H., M.Hum Dr. Ir. Taufiq S., M.Eng Prof. Dr. Ir. Samadi, M.Sc Prof. Dr. Djufri, M.Si. Prof. Dr. dr. Maimun Syukri, Sp.PD-KGH Dr. Teuku Mohamad Iqbalsyah, S.Si, M.Sc. Dr. Mahdi Syahbandir, S.H., M.Hum. Dr. Hajjul Kamil, S.Kp, M.Kep. Dr. drg. Cut Soraya, M.Pd., Sp.KG Prof. Dr. Muchlisin Z.A., S.Pi., M.Sc. Prof. Dr. Said Muhammad, M.A. Prof. Dr. Ir. Husaini, M.T.

C. PANITIA PELAKSANA

Ketua Umum : Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur BC

Wakil Ketua Umum : Drs. Nuzuli, MS Wakil Ketua Umum : Drs. M. Nasir Ibrahim Wakil Ketua Bidang I (Lomba) : Prof. Dr. Mustanir, M.Sc. Wakil Ketua Bidang II (Non Lomba) : Agussani, S.Pd Wakil Ketua Bidang III (Umum) : Dr. M. Gaussyah, S.H. M.H Wakil Ketua Bidang IV (Fasilitas) : Nashrillah Anis, SE, MM.

Sekretaris Umum : Dr. drh. Razali, M.Si Wakil Sekretaris I : Dr.rer.nat. Ilham Maulana, S.Si Wakil Sekretaris II : Yusriadi, S.T., M.Pd. Wakil Sekretaris III : Hairul R., S.T., M.Si. Wakil Sekretaris IV : Dr.rer.pol. Heru Fahlevi, S.E, M.Sc

29


Bendahara Umum : Erwin, S.Sos. Wakil Bendahara I : Muktamar, A.Md Wakil Bendahara II : Nurul Fitri, S.E. Wakil Bendahara III : Syafrizal, SE D. BIDANG I (LOMBA)

Bidang Dewan Hakim/Musabaqah Koordinator : Ustad Drs. Abdul Syukur, M.Ag. Wakil Koordinator : Ustad Zamakhsyari, S.Hi.

1. Tilawatil Qur’an Putra Penanggung Jawab : T. Alamsyah, S.H. Koordinator Juri : Tgk. Hamli Yunus, S.Ag.

2. Tilawatil Qur’an Putri Penanggung Jawab : Munzirin, S.P. Koordinator Juri : Syarifah Rahmah, S.Ag.

3. Tartil Qur’an Putra

Penanggung Jawab : Said Munawar, S.Sos. Koordinator Juri : Tgk. Abdul Manaf Daud

4. Tartil Qur’an Putri Penanggung Jawab : Miswar Muhammad

Koordinator Juri : Syauqi A. Majid, S.Ag.

5. Qira’at Sab’ah Putra Penanggung Jawab : Julian Firdaus, S.H. Koordinator Juri : Firman

6. Qira’at Sab’ah Putri Penanggung Jawab : Syukrillah Koordinator Juri : Fadhliana, S.Ag.

7. MHQ 5 Juz Putra Penanggung Jawab : Muzakir, S.Ag., M.Pd. Koordinator Juri : Drs. Aiyub, MA

8. MHQ 5 Juz Putri Penanggung Jawab : Raihanal Miski, S.Psi. Koordinator Juri : M. Qusai, SH.I

9. MHQ 10 Juz Putra Penanggung Jawab : Anis Khaira, S.Sos. Koordinator Juri : Ustaz Agus Salim

10. MHQ 10 Juz Putri Penanggung Jawab : Hajarul Akbar, Lc., M.A. Koordinator Juri : Zulfikar, S.Ag.

11. MHQ 20 Juz Putra Penanggung Jawab : Mardhatillah, S.Ag., M.H. Koordinator Juri : Fauzal, S.Pd.I

12. MHQ 20 Juz Putri Penanggung Jawab : Nurul Azmi, S.Pd.I Koordinator Juri : Ustaz Ferdiansyah, S.Pd

13. MHQ 30 Juz Putra Penanggung Jawab : M. Yusuf Jamil, M.A Koordinator Juri : Zikrina, SH

30


14. MHQ 30 Juz Putri Penanggung Jawab : M. Rona Fajri, S.Pd.I Koordinator Juri : Majidah Nur, S.Sy

15. Khaththil Qur’an Dekorasi Putra Penanggung Jawab : Kausar, S.H. Koordinator Juri : Drs. Usman Musa, M.A.

16. Khaththil Qur’an Dekorasi Putri Penanggung Jawab : Tarmizi, S.Ag., M.A. Koordinator Juri : Said Iqram, S.Sen.

17. Khaththil Qur’an Kontemporer Putra Penanggung Jawab : M. Ridha, S.Pd.I Koordinator Juri : Nasruan Hakim, SH.I

18. Khaththil Qur’an Kontemporer Putri Penanggung Jawab : Khairullah, S.Pd.I Koordinator Juri : Adi Irawan, S.Pd.I

19. Fahmil Qur’an Putra Penanggung Jawab : Risa Khairiyah, S.Pd. Koordinator Juri : Muzakir, S.Ag.

20. Fahmil Qur’an Putri Penanggung Jawab : dr. Nurul Fajriah

Cut Sri Mulyani Koordinator Juri : Feri Aldiansyah, Lc., M.A. Salimuddin, S.Ag

21. Syarhil Qur’an Putra Penanggung Jawab : Yudi Ikhwani, S.Pd., M.Pd. Koordinator Juri : H. Zulkarnaini., M.A

22. Syarhil Qur’an Putri Penanggung Jawab : Azizah, S.Si. Koordinator Juri : Aufa Nura, SH.I

23. Karya Tulis Al- Qur’an Putra Penanggung Jawab : drg. Irmi Fitria Koordinator Juri : Majidahnur, S.Sy

24. Karya Tulis Al-Qur’an Putri Penanggung Jawab : Ihsan, S.Si. Koordinator Juri : Teguh Multazam, S.Si

25. Debat Isi Kandungan Al-Qur’an Bahasa Arab Penanggung Jawab : M. Ichsan Adnan M. Rijalul Fakhri, S.Kep Koordinator Juri : Fakhruddin Lahmuddin, S.Ag., M.Pd

Dr. Fauzi Saleh, M.A.

26. Debat Isi Kandungan Al-Quran Bahasa Inggris Penanggung Jawab : Aditya Rivaldi, S.H.

M. Iqram, S.Si. Koordinator Juri : Dr. Nashirah, M.A.

Qudwatinnisa, M.A.

27. Desain Aplikasi Komputer Al-Quran Penanggung Jawab : Maria Ulfa, S.Si.

Muslim Amirin, M. Infotek Koordinator Juri : Dr. Taufik Fuadi Abidin, S.Si., M.Tech

Dr. Muhamad Subianto, S.Si., M.Si.

31


E. BIDANG II (NON LOMBA)

1. Bidang Sekretariat Koordinator : Drs. Fachruddin Wakil Koordinator : Drs. Yatasrif, M.Pd. Anggota : Alfian Zuhri, S.Sos Yusrizal, S.T. Yulizar Afifuddin, A.Md. Taqwadin, S.Pd. Erawati M. Kardafi, S.E. Ibnu Kasir, S.E. Kinanti Tifa Sukma, S.E. Emi Masyithah, A.Md. Miswan, S.Pd Ali, S.T Maimun

2. Bidang Acara/Welcome Party/Protokoler Koordinator : Ferizal, S.E. Wakil Koordinator : Mulyana, S.E. Anggota : Miswardi, S.E. Hanim, SE

Zulfikar, S.Pdi Muhammad Sani T. Muhammad Azhar, S.E Khairan Laili Nelva Miranda, S.H Rinaldi Susilawati, S.H Satria Rahmiana, A.Md Titik Trimaryati, A.Md Ade Izzia Hastuti, A.Md Rafidhah Hanum, S.Si Yurlinda Sari, A.Md Mardiana, SE

3. Bidang Pentas Seni & Pertunjukan Koordinator : Drs. Abu Bakar, M.Si. Wakil Koordinator : Herman R, S.Pd., M.Pd. Anggota : Ramdiana, S.Sn, M.Sn Mirza Irnanda Putra

Dr. Sukardi Putra, M.Kes Tri Supadmi Aida Fitri, S.Pd., M.Pd. Erwin Syafruddin Erizal Hasballah, ST. Glisyando Nurlaili, S.Pd., M.Pd. Bobby Aulia Rizki

4. Bidang Upacara Penghormatan Pemenang Koordinator : Drs. Abdurrahman, M.Kes Wakil Koordinator : drg. Cut Fera Novita, M. Kes Anggota : Rahmawati, S.E., M.M. Agus Maulizar, S.Pd

Masri, S.Pd., M.Pd Salwa Salsabila Rachman Novi Lidya Isdarianti, S.Pd., M.Pd Fitriani Ridwansyah, S.Pd., M.Pd Munawar Hadi, S.Pd.I

5. Bidang Teknologi Informasi/Arbitrase Koordinator : Nazaruddin, S.Si, M.Eng.Sc Wakil Koordinator : Iskandar, S.T Anggota : Mursal, S.E Nunung Mardhatila

Syafrizal, ST Reshi Haryanzi M. Ardhi Maulana, A.Md Mulyadi Muhammad Fitriadi, A.Md M. Reza Akhyar Syafrizal, S.Kom

32


6. Bidang Seminar/Sarasehan Koordinator : Dr. nat. techn. Syafruddin, SP, M.P Wakil Koordinator : Ns. Sri Intan R. M.Kep., Sp.Kep.An

Anggota : Ns. Nurha

PANDUAN MUSABAQAH TILAWATIL QUR AN MAHASISWA … · berupa pembacaan maulid sebagai media syiar...

Documents

Transcript of PANDUAN MUSABAQAH TILAWATIL QUR AN MAHASISWA … · berupa pembacaan maulid sebagai media syiar...