Panduan Latihan Reguler Futsal 1

download Panduan Latihan Reguler Futsal 1

of 22

Transcript of Panduan Latihan Reguler Futsal 1

PANDUAN LATIHAN REGULER FUTSAL1. Tahap pemanasanA. Peregangan mulai dari kepala sampai kaki dimana setiap gerakan ditahan dengan hitungan 1 sampai 10 B. Lari lapangan 3 sampai 5 kali keliling lapangan futsal / atau lari keliling sepanjang jalan utama ITS / atau lari kekuatan sepanjang 15 M bolak balik selama 10 menit istirahat 1 menit diulang sebanyak 3 s/d 5 kali C. Samba mulai dari kaki sampai kepala untuk pelemasan otot dan latihan keseragaman gerak sepanjang 20 M

2. Tahap intiA. Latihan Tanpa BolaSPRINT 5M

a) b) SIT UP

PUSH UPSPRINT 5M MUNDUR MUNDUR SPRINT 5M

3 s/d 10kali 3 s/d 10kaliSPRINT 5M MUNDUR

c) JONGKOK

3 s/d 10kali

d) JONGKOK DENGAN SATU KAKI 3 s/d 5 KALI BERGANTIAN KAKI KIRIDAN KANANMAJU ZIG ZAG 5M 5M LOMPAT KIJANG 10 M

3 s/d 10 kali

e) BACK UP

ZIG ZAG MUNDUR 5M 5M SPRINT DENGAN KAKI DIANGKAT PAHA LURUS PINGGUL

3 s/d 10 kali

Peningkatan kecepatan dan kekuatan kuda-kuda plus power bisa dilakukan dengan latihan pembebanan(angkat besi atau jaket pembeban) yang terprogram dengan baik, misal untuk umur 16 sampai 21 tahun,diberikan pembebanan beban 1/5 berat badan setelah 1 bulan dengan porsi seminggu 2 kali, bulan ke-2 tingkatkan beban dengan berat badan, bulan ke-3 tingkatkan lagi dengan beban 1/3 berat badan, hingga kemudian berat badan, jika usia pemain sudah

1

melampui umur 21 tahun beban bisa ditingkatkan misal melalui metode menggendong pemain yang lain yang memiliki berat yang sama dengan yang menggendong. B. Latihan Penguasaan Bola 1. Dasar penguasaan bola a) Latihan kontrol bola memakai telapak kaki kanan dan kiri secara bergantian dan kondisi bola diam. (menginjak bola bergantian kaki kanan dan kiri) b) c) Latihan kepping bola dengan memakai kaki kanan dan kiri Latihan kepping bola dengan memakai kaki kanan dan kiri (bagian luar) secara bergantian dan kondisi bola diam ditempat. (bagian dalam dan luar) secara bergantian dan kondisi bola digerakan dengan kaki bagian dalam kearah kanan dan kiri bolak balik. Tambahan mengkeping bola memakai sisi kaki bagian dalam dan bola dilewatkan bawah badan diantara dua kaki d) Latihan kombinasi b dan c dengan bola digerakan tetapi masih dalam jangkauan atau sekitas m. boleh dikreasi dengan bebas untuk mendapatkan teknik yang dapt digunakan untuk melewati lawan. e) Juggling / frestyle (untuk meningkatkan kontrol bola dan dalam olah bola) (JIKA PERLU BUAT kreatifitas

MENGHILANGKAN KEJENUHAN)

2. Dribling / teknik membawa (menggiring) bola a) Memakai kaki bagian luar kombinasi dengan latihan 1.c dimana

sisi yang berhadapan dibatasi dengan pemain lain

2

b) c)

Memakai kaki bagian dalam kombinasi dengan latihan 1.c dimana Kombinasi kaki kanan dan kiri kombinasi dengan latihan 1.c

sisi yang berhadapan dibatasi dengan pemain lain dimana sisi yang berhadapan dibatasi dengan pemain lainGambar. a dan b)

5 10 m

3. Dribling / membawa bola dengan arah berliuk liuk (DANCE WITH THE BALL a) b) c) Memakai kaki bagian luar Memakai kaki bagian dalam Kombinasi kaki kanan dan kiri

Gambar. a dan b)

Gambar. c)

Kepping (teknik menguasai/melindungi bola) dan melewati lawan Teknik ini merupakan penerapan teknik dasar penguasaan ditambah dengan bola improvisasi dalam penerapannya. Syarat yang mutlak harus menguasai teknik dasar penguasaan bola dan dalam menerapkannya harus dengan keyakinanan atau optimis bisa. 5. Passing / mengumpan bola a) Passing kontrol jalan dengan telapak kaki kemudian passing kembali dan diikuti lari kekuatan

3

b)

Passing kontrol jalan dengan telapak kaki kemudian passingB A 3 4 6 1 C 2

kembali dan diikuti lari kekuatan dan dikombinasi umpan 1 2.

5 D

c)

Passing atas (cop) kontrol jalan dengan dada / paha / kaki bagian

atas kemudian passing kembali dan diikuti lari kekuatan

d)

.a dan c dikombinasi dengan teknik defense (intersep). Dimana

yang menerima bola adalah pemain yang no 2 dari depan dengan bola boleh dikontrol jalan 1 kali, sedangkan pemain yan terdepan bertindak sebagai peraga seolah-olah menerima bola passing, tetapi bola direbut oleh pemain yang no 2 dari depan.passing 2B Passing kembali dari 2A mundur 1 2A Merebut bola

e) tidak.

Passing segitiga A, B, C, D, dimana dalam segitiga A dan B

diperbolehkan mengontrol jalan bola sedang pada segitiga C dan D

4SEGITIGA A SEGITIGA B

f). Pasing segiempat A,B,C,D, sama dengan passing segitiga, namun jumlah titiknya pemainnya ditambah satu titik plus pergerakan menjemput bola. Untuk segiempat A dan B boleh diditambah 1 sentuhan yaitu kontrol jalan, Untuk C dan D satu sentuhan.

Exercise 1: basic team work 1-2c D4 A1D1 gerak tanpa bola ke D2,bersamaan dengan bola dari A1 dipassing ke D3, D2 bergerak menjemput bola K ke D3 . A1 bergerak tanpa bola ke A2 seiringSEGIEMPAT A dengan D3 mengumpan tarik ke A2. A2 bisa langsung ditendang atau umpan ke B2 ( dimana B2 B1 pindah tempat (change C4 side) dengan C2 ULANGI DARI POSISI AWAL BOLA DI TITIK B1

D3 1 b A3D1 c A2SEGIEMPAT B

b D2

a 2 3A 3B 4 C2 PG L

b b

B3 d C1 B a 2

5

Exercise 2: basic team work 1-2c D4 A1D1 gerak tanpa bola ke D2,bersamaan dengan bola dari A1 dipassing ke D3A, D2 bergerak menjemput bola ke D3A . A1 bergerak tanpa bola ke A2 seiring K dengan D3A mengumpan tarik ke A2. A2 bisa langsung ditendang atau umpan ke B2 ( dimana B2 pindah tempat (change side) dengan C2), dari B2 bisa umpan ke D3B atau shooting.

D3A 1 b d A3D1 c A2 3 2 a

b D 2

c D3B

4 PG L

Dalam menendang bola sangatlah 4 Byang dibutuhkan teknik 3 d benar agar bola B1 B2 menemui sasaran C1 kemungkinan dan C3 terjadinya goal lebih besar. b C2 Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ULANGI DARI POSISI AWAL bdalam menendang bola ke gawang : BOLA DI TITIK B1 Yakinkan target yang dituju bola a adalah titik mati kepper dalam gawang Posisi badan agak condong ke depan Tumpuan saat bola tertendang sesaat berada pada posisi sejajar dengan 5. Shotting / mengeksekusi (menendang) bola ke gawang bola 2 Pakai kura3 kaki bila ingin A tendangan yang keras. blokin 1 Ulangi sampai benar dan coba g dengan target berbeda2 B

6 ARAH BOLA PERGERAKAN PEMAIN

A

B

Move B1 2 3B Move A2 1 Move B2 3A Move A1

CULANGI DARI SISI

D4 A

4 B

2A 1 2B

KIRI

ULANGI DARI SISI

KANAN

EPASSING ATAS (COP)

F (MENCEGAH SEMAKSIMAL KONSEP FUNDAMENTAL DEFENSE MUNGKIN TERCIPTANYA GOAL DAN MEREBUT BOLA) JANGAN MEREBUT BOLA DENGAN 1 KALI POTONG (AMBIL), TAPI ALANGKAH BAIKNYA JIKA BAYANGI DENGAN SABAR LALU REBUT BOLANYA dengan timing yang tepat. BISA MENGUNAKAN KONSEP MAN TO MAN MARKING ATAUPUN ZONE MARKING DENGAN DISIPLIN TINGGI DAN SALING MENGCOVER ANTARA SATU PEMAIN DENGAN YANG LAINNYA. (TOTAL DEFFENSE)

A B

a.

MENUTUP RUANG GERAK DAN Latihan Strategi Deffensif and Attacking RUANG SHOOTING LAWAN

7

PERGERAKAN PEMAIN MENYERANG PERGERAKAN PEMAIN BERTAHAN ARAH BOLA

membayangi

1

covering Pada bagian ini adalah melatih teknik dasar dan kreatifitas dalam membangun system penyerangan yang terorganisir dengan baik guna meraih kemenangan. A1

2

FUNDAMENTALB2

Kepper as swepper

bola dikuasai teman satu team, kita cari tempat kosong yang mudah diberi umpan, hilang bola mengawal lawan paling dekat atau B1 menutup ruang shooting/upan matang lawan. ATTACKING KONSEPA2

Adalah hal yang mutlak harus dimiliki sebuah team dimana antar satu dengan pemain lainya dalam K2 satu team memiliki kesamaan visi K1 dan saling mengerti untuk mewujudkan kerjasama team yang akan berujung kepada kemenangan. 8 SELAMAT BERLATIH..

K2 K1

1 1

2a

1

2b 2a ULANGI DARI SISI KANAN

2b ULANGI DARI SISI KANAN DARI SISI Pola 1 Penyerangan 2-2 KANAN ULANGI

A

C

E

1

2a

A12b

2c

1

2a

D12b

13

Move 2a2b

X X D2 CONTOH VARIASI POLA PERMAINAN FUTSALBULANGI DARI SISI KANAN

5

K1

A22

D

C2

XA2

F

PGL4a

(COVERING)

1 Move 3

XA C11

B1

X2 Move

4b

B2

9

Pola 2 Penyerangan 2-2

A1 X

D1

3 Move D 2

XA14

5b

Pola 3 Penyerangan 2-2K1

A2 A1 B1(COVERING)

2 Move + Bola

XA2

B2

1 Move

X X

3 2

D1 XA2

XB2 XXB1 A1

PGL5a

2 Move D 2

C1

4b6

C

3 4 Move

K1

A2(COVERING)

PGL XB24a

B2 B1 X1 Move + Bola 2

XB1 C3Move

C1

5

10

Pola 4 Penyerangan 2-2

A1 X

D1

4 Move D 2

XA1

5

Pola 5 Penyerangan 2-2 XAK1 2 Move + Bola (COVERING) A dan D change XB2 B2 side or switch 2 A1 1 Move XA + Bola X

A2

B3

2

PGL3 4a

D1 C

B1 K1

X

XX A1 B13a 3Move

C1 4 b 4b

2

C1 B1

XB23a

PGL4a

D1

1 Move + Bola 2

X

XB1 C B23Move 11

5

Pola 6 Penyerangan 2-2A1 A dan D changeside or switch 1 Move 3 1 D1 X A D 2 Move D1 11 4 A2 XA1 5c C2 5a 5

A1 D1

XA1

X

1 1 Move 2

X 1 XA A XD

K K11

2

3

K12X X

D2 C1B

12

X 5bC1

4b 5

6 PGL

K

XB2 XB 4 3

4a

B1

B1

1

1 4 Move

1

XC XB1 1 CC1 4c

3Move

A3

Pola 7 FORMASI 2-2 DYNAMIC

12

Dari POSISI MENYERANG 2-2 DYNAMIC ke MENGORGANISIR PERTAHANAN1 Move

A1 C3PERGERAKAN BOLA

D1 X D1

1 Move

XA1

1 MoveA

A2PERGERAKAN 5a C2 PENGORGANISASIAN PERTAHANAN LAWAN

PERGERAKAN TANPA BOLA

3

5 b

K

K1

D2

PG L

Strategi memakai dynamic formation pada intinya memaksimalkan gerak tanpa bola B3 XC dan dynamic change side (perpindahan tempat secara dinamis dan terorganisasi D 3 dengan baik) untuk 3mengacaukan sistem pertahanan lawan untuk membuka celah XB 1 4 1 penyerangan guna meraih hasil yang maksimal (gol sebanyak-banyaknya). Efektif a 2 C1 4 menunjang dalam 1 tidaknya tergantung pada pengertian1sesama pemain untuk bisa saling B1 penyerangan dan pengorginisasian pertahanan. Sangat perlu diperhatikan bahwa strategi Move b ini efektif sekali buat penyerangan tetapi juga rentan terkena counter attack, jadi dalam B2 penerapannya harus dilatih dulu dengan baik pemahamannya dan kerjasama antar pemain (soliditas team) guna meminimalisir kerentananan tersebut diserta pemahaman pengorganiosasian pertahanan pasca penyerangan. Tambahan fungsi kepper sebagai swepper (libero kalo dalam sepak bola).PERGERAKAN TANPA BOLA PERTAHANAN MENERAPKAN MAN TO MAN MARKING UNTUK 2 PEMAIN BERTAHAN YANG BERADA DIDEPAN, DAN ZONE MARKING UNTUK 2 PEMAIN BERTAHAN YANG BERADA DIBELAKANG

PERGERAKAN BOLA

PERGERAKAN PENGORGANISIRAN PERTAHANAN

13

Dalam penerapan formasi ini sangat dibutuhkan kebersamaan dalam menyerang dan bertahan dimana 4 orang pemain, bila menyerang membebaskan diri dari kawalan (marking) lawan dengan gerak tanpa bola ataupun dengan bola. Dan bila kehilangan bola melakukan pengawalan (marking) lawan bersamaan dengan kembali ke daerah bertahan secara bersama. Dalam penerapan Dynamic Formation diharapakan 4 pemain yang bermain memiliki kemampuan bertahan dan menyerang yang balance (seimbang) dan untuk menghindari terjadinya counter attack yang berbahaya sebaiknya lengkah yang diambil ketika terkena counter attack adalah mengamankan bola dengan membuang bola atau menahan/ menghadang laju penyerangan dengan membayangi lawan yang membawa bola dan diarahkan kesamping , hal ini dilakukan juga untuk memberi waktu pemain lainnya untuk membantu pertahanan. Atu hal lagi formasi ini membutuhkan stabilitas kemampuan pemain dalam hal stamina mentalPola 1 sehingga perlu dipersiapkan dengan baik hal tersebut atau dan skill Penyerangan 2-1-1 dengan rotasi total dalam pergatian pemain atau pengendalian tempo permainan atau delay. Move 2

A1

A2

14

C menjaga pertahanan sebagai libero

4b

4a

K

C1 Move 1 C1 Pola 2 Penyerangan 2-1-1 3

D1 B2

PGL

B1Move 1 Move 2

2

Move 1 D3 Move 3

A1C menjaga pertahanan sebagai libero

B25a

D2A2 5b

K

C 1 Move 1 Dari posisi menyerang kemudian mengorganisir posisi pertahanan B31 2 Move 3 A2 melakukan D3 marking ke X2 A2 Move 1 W2

Pola 1 Pertahanan 2-1-1 C

D15c Move 1 4a

PGL

B1C2 Menghadang laju gerang dengan bola W2 dan melakukan marking ke W2

4b

B2

3

W1 X1

D2 PGL

K1

C1

X2 3

B2 Y1

Z1

D3 melakukan marking ke Z3 Y2 Formasi 2-1-1 bisa dikembangkan sebagai basic untuk formasi yang lain, dimana formasi ini lebih cenderung mengandalkan pertahanan zone di tiga titik utama, yaitu dua zone tepi dan 1 zone tengan atau dengan kata lain bertahan dengan 3 orang pemain dan 1 kepper merangkap sweeper (fungsi libero di sepak bola), 1 pemain depan melakukan pengawalan pergerakan 1 pemain belakang lawan serta dalam penyerangan dengan teknik counter attack sebagai eksekutor atau bisa sebagai tembok dalam menerapkan teknik one two dengan 1 pemain yang membantu penyerangan . Dan memiliki keuntungan menjebak lawan masuk dalam daerah pertahanan serta membutuhkan kecepatan dalam counterk attack. Dan bisa dikombinasi dengan sistem foramsi 1-2-1 ketika menyerang atau bahkan 2-2 dynamic 15

B2 melakukan marking ke Y2

2

D3

Pola 1 Penyerangan 3-1 kombimasi 1-2-1/2-2 kemudian kembali ke 2-1-1/2-2 roof saat bertahanA1 3 K 2 C1 B2 1 A3 B1 C3 1 D2 C2 4 A4 D1 B4 D3 5 KL

2 A2

B3

16

A1 A2

B3 D3 B4 D1

K

C1

1

D2

KL

b.

Untuk perubahan formasi dari 3-1 ke 1-2-1 (diamond) ke 2-2, kemudian bertahan dengan formasi ke 2-1-1, 1 bagian pengunciB2 zone tengah dan 1 bagian pengunci zone depan (libero) lawan tergantung B dan D, mana yang melakukan shooting, dialah yang mengunci pergeakan bagian A3 C2 libero (sebagai ujung tombak pertahanan yaitu mengunci pergerakan pemain lawan yang berada B1 dibelakang), atau bertahan dengan 2-2 roof atau 2-1-1. teman menguasai bola kita cari tempat kosong yang strategi dan mudah diberi umpan, Eksekusi Bola Mati (EBM) teman atau kita kehilangan bola kita menjaga lawan satu - satu yang tedekat.

17

Pada EBM dituntut kejelian bagi pemain yang menghadapi bola dalam mengambil keputusan shooting langsung atau mengumpan kepada teman yang beba (dalam posisi yang menguntungkan untuk mencetak goal) (kreatifitas!!) Kick in / Tendangan kedalam Tendangan ke dalam dimana bola dalam keadaan diam dan diletakan menempel pada garis tepi kaki yang dipakai buat tumpuan harus berada diluar lapangan tidak boleh menyentuh garis tepi, tangan boleh digunakan untuk menjaga bola dalam keadan diam dan waktu < 4 detik. Serta pemain bertahan harus berada diluar radius 5 meter dari bola

K 1

K 1

Tendangan penjuru

K 1

K 1

K 1

K 1

Tendangan bebas dengan blokade

K 1

K 1

K K 1 1

K 1

18

2. Tahap pendinginana) Berdiri saling membelakangi dan kemudian tangan saling merangkul dan salah satu pemain menyangga punggung pemain yang lain dengan punggung dan gerakan hitungan ke- 10 b) Duduk dengan kaki lurus dan sejajar kemudian cium lutut hitung sampai hitungan ke- 10 c) Duduk dengan kaki kanan lurus dan kaki kiri dilipat dibawah lutut kaki kanan kemudian cium lutut hitung sampai hitungan ke- 10, posisi kaki kanan dan kiri bergantian. d) Duduk dengan kaki kanan lurus dan kaki kiri dilipat kesamping belakang kemudian cium lutut hitung sampai hitungan ke- 10, posisi kaki kanan dan kiri bergantian. e) Kedua kaki ditekuk kesamping belakang dan rebahkan tubuh kebelakang. Hitung sampai hitungan ke- 10 f) Badan direbahkan dan pinggul disangga (ditopang / ditahan) dengan kedua kaki diatas, kemudian digerakan seperti mengayuh sepeda. g) Tidur terlentang sambil memejamkan mata sejenak. hitung sampai hitungan ke- 10 pelan2 kebawah dan keatas. hitung sampai

3. Diskusi Gunakan sesi ini untuk menanyakan seberapa mereka paham terhadap apa yang dilakukan dalam latihan hari itu dan berbagi pengalaman serta untuk memompa semangat (memotivasi) para pemain yang berlatih hari itu. Ataupun diskusi tentang kebutuhan team antar semua elemen yang terkait (pemain, pelatih, team manajemen)TIPS N TRIK DALAM MEMIMPIN TEAM DALAM PERTANDINGAN FUTSAL (AS COACH) :

19

1) PASTIKAN SELURUH PERLENGKAPAN PEMAIN MULAI KOSTUM, ID CARD, P3K, MINUM, DAN TUGASKAN OFFICIAL DGN BAIK. 2) KONFIRMASI MENGENAI JADWAL PERTANDINGAN DAN PERLENGKAPAN PRIBADI PEMAIN 1 HARI SEBELUMNYA. 3) MANAGE DENGAN BAIK MENTAL PEMAIN YANG BISA DIAWALI DENGAN MEMBERIKAN PENEKANAN TERHADAP SIKAP PROFESIONAL SEBAGAI PEMAIN. SEPERTI : a) SIKAP SALING MENGHORAMTI (MOTIVASI SECARA KONSTRUKTIF) ANTAR SELURUH ORANG DALAM TEAM (MANAGER, PELATIH, PEMAIN SENIOR DAN YUNIOR) AGAR TERCAPAI SITUASI DAN KONDISI YANG SOLID DAN HARMONISDALAM TEAM DEMI TERCAPAINYA TUJUAN BERSAMA YAITU KEMENANGAN DAN KEKELURGAAN. b) TIDAK SALING MENYALAHKAN BILA TERJADI KESALAHAN ATAU BAHKAN KEKALAHAN DALAM PERTANDINGAN DEMI KEMAJUAN BERSAMA. c) ON TIME (1 JAM SEBELUM PERTANDINGAN) AGAR TIDAK MEMPENGARUHI MENTAL BERMAIN. d) KOMUNIKASI YANG BAIK SETIAP AKAN DAN SESUDAH PERTANDINGAN GUNA MENCEGAH PESELISIHAN ANTAR PEMAIN. e) MENGHORMATI SELURUH ELEMEN PERTANDINGAN MULAI WASIT, PANITIA, LAWAN, SUPORTER. TENTANG TEKANAN, KELALAIAN, KECURANGAN, DSB. SIAP DENGANSITUASI DAN KONDISI YANG TERBURUK DENGAN TETAP MENJUNJUNG TINGGI SPORTIFITAS DALAM BERMAIN. 4) MENEGASKAN PENTINGNYA PEMANASAN YANG CUKUP DAN PENGENDALIKAN DIRI DEMI MAKSIMALNYA PERFORMA PEMAIN BILA DIBERI KESEMPATAN BERMAIN. 5) MENGAMATI PERMAINAN LAWAN JIKA MEMUNGKINKAN GUNA KEAKURATAN DALAM MENENTUKAN STRATEGI DALAM PERMAINAN. 6) JELI DALAM MENGANALISA SITUASI DAN TEGAS DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN DALAM KONDISI APAPUN DENGAN TENANG (GUNAKAN KREATIFITAS DAN KEBERANIAN DALAM MENENTUKAN ROTASI PEMAIN BERDASARKAN BERBAGAI ASPEK, MISAL KEBUGARAN PEMAIN, SITUASI DAN KONDISI PEMAIN, KECOCOKAN REKAN BERMAIN, DSB (KALAU BISA SEDETAIL MUNGKIN). 7) JANGAN LUPA BERDOA.

FUTSAL (INDOR SOCCER)20

(5 ON 5) PERSEMBAHANKU UNTUK OLAH RAGA FUTSAL SEMOGA BERMANFAAT DEMI KEJAYAAN FUTSAL D3MITS DAN ITS PADA KHUSUSNYA, SURABAYA DAN INDONESIA SERTA DUNIA PADA UMUMNYALUCKYTO FILA CANDRA (2100030066) (2105109508)

SELAYANG PANDANG FUTSAL

21

FUTSAL (FUT = SEPAK BOLA, SAL = DALAM RUANGAN) ADALAH OLAHRAGA YANG DIMAINKAN 5 ORANG DAN PADA PINSIPNYA MERUPAKAN OLAHRAGA YANG MEMADUKAN TEKNIK BERMAIN BOLA DENGAN KREATIFITAS DALAM MEMBANGUN BERBAGAI VARIASI KOLEKTIFITAS BERMAIN DALAM UPAYA MERAIH KEMENANGAN. BERMULA DARI ARGENTINA BERKEMBANG PESAT DI BRASIL DAN SEKARANG MENYEBAR KESELURUH DUNIA. OLARAGA YANG DULUNYA MERUPAKAN STREET SOCCER KINI BANYAK MENGALAMI PENYEMPURNAAN DALAM PERATURAN PERTANDINGAN YANG SANGAT KETAT UNTUK MENCEGAH TERJADINYA PELANGGARAN KERAS GUNA MENINGKATKAN TEKNIK PENGUASAAN BOLA DAN KOLEKTIFITAS DALAM BERMAIN SERTA KEINDAHAN DAN TENTU SAJA GOAL YANG BANYAK. TINGKAT TERTINGGI DALAM BERMAIN FUTSAL ADALAH MENIKMATI SECARA BERSAMA-SAMA JALANYA PERTANDINGAN. DAN TERAKHIR SELAMAT MENIKMATI, SEMOGA MENJADI SALAH SATU ALAT MENJAGA KESEHATAN SYUKUR KALAU BISA MENCAPAI PRESTASI YANG SETINGGI-TINGGINYA.

PENULIS

22