Panduan sukses implementasi dapodikmen 8.1.4 untuk sma smk-smlb
PANDUAN IMPLEMENTASI KODE
-
Upload
indah-puspita-sari-pane -
Category
Documents
-
view
220 -
download
0
Transcript of PANDUAN IMPLEMENTASI KODE
-
8/16/2019 PANDUAN IMPLEMENTASI KODE
1/7
PANDUAN IMPLEMENTASI KODE-KODE EMERGENSI
DI RUMAH SAKIT PANDAN
I. DEFENISI
Panduan implementasi kode-kode emegensi adalah acuan dalam menggunakan tanda-tanda atau kode tertentu yang menyatakan kondisi kedaruratan dalam upaya
penyelamatan pasien, pengunjung, karyawan dan seluruh warga yang berada disekitar
RSUD Pandan.
II. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Untuk penyelamatan pasien, keluarga pasien, pengunjung, karyawan dan seluruh
warga yang berada disekitar RSUD Pandan dalam kondisi darurat tertentu.
b. Tujuan Khusus
1. Untuk menyelamatkan setiap orang berada dalam area kebakaran dengan tanda
peringatan “c!" #"!$.2. Untuk menyelamtakan setiap orang yang berada di area RSUD Pandan dengan
kondisi klinis compromise yang rentan terhadap ineksi maupun komplikasi serius
yang membutuhkan pertolongan medis segera dengan tanda peringatan “c!"
b%u"$.
3. Untuk menyelamatkan bayi atau anak-anak yang hilang atau diculik di area RSUD
Pandan dengan tanda peringatan “c!" &'n($.
4. Untuk menyelamatkan setiap orang dari ancaman orang yang membahayakan
!bersenjata atau tidak bersenjata", bom, dan ancaman lain !penyanderaan" yang
terjadi di area RSUD Pandan dengan tanda peringatan “c!" b%ac($.
5. Untuk memindahkan korban dari areah bahaya ke ruangan yang aman kemudian
ke titik kumpul dengan tanda peringatan “c!" b#)n$.
6. Untuk menyelamtkan setiap orang dari kondisi bencana eksternal dengan tanda
peringatan “c!" #an*"$.
7. Untuk menyelamatkan setiap orang dari kondisi emergensi internal dengan tanda
peringatan “c!" +"%%)$.
III. RUANG LINGKUP
Setiap orang membutuhkan upaya penyelamatan dalam kondisi kedaruratan baik
pasien, keluarga pasien, pengunjung, karyawan dan warga disekitar RSUD Pandan.
-
8/16/2019 PANDUAN IMPLEMENTASI KODE
2/7
I,. ISTILAH-ISTILAH
. !" R"! /M"#ah0
Code Red adalah kode yang mengumumkan adanya ancaman kebakaran di
lingkungan dirumah sakit !api maupun asap", sekaligus mengaktikan tim siaga
bencana rumah sakit untuk kasus kebakaran. Dimana tim ini terdiri dari seluruh
personel rumah sakit, yang masing-masing memiliki peran spesiik yang harusdikerjakan sesuai panduan tanggap darurat bencana rumah sakit. #isalnya petugas
teknik segera mematikan listrik di area kebakaran, pesawat segera memobilisasi
pasien ke titik-titik e$akuasi, dan sebagainya.
1. !" 2%u" /2'#u0
Code blu adalah kode yang mengumumkan adanya pasien, keluarga pasien,
pengunjung, dan karyawan yang mengalami henti jantung dan membutuhkan
tindakan resusitasi segera. Pengumuman ini utamanya adalah untuk memanggil tim
medis reaksi cepat atau tim code blue yang bertugas pada saat tersebut, untuk segera
berlari secepat mungkin menuju ruangan yang di umumkan dan melakukan resusitasi
jantung dan paru pada pasien. %im medis reaksi cepat !tim code blue" ini merupakan
gabungan dari perawat dan dokter yang terlatih khusus untuk penanganan pasienhenti jantung. &arena setiap shi memiliki anggota tim yang berbeda-beda, dan
bertugas pada lokasi yang berbeda-beda pula !pada lantai yang berbeda atau
bangsal'ruang rawatan yang berbeda" diperlukan pengumuman yang dapat
memanggil mereka dengan cepat.
3. !" P'n( /M"#ah Mu!ah0
Code pink adalah kode yang mengumumkan adanya penculikan bayi'anak atau
kehilangan bayi'anak di lingkungan rumah sakit. Secara uni$ersal, pengumuman ini
seharunya diikuti dengan lock down !menutup akses keluar-masuk" rumah sakit
secara serentak. (ahkan menghubungi bandar udara, terminal, stasiun dan pelabuhan
terdekat untuk kewaspadaan terhadap bayi korban penculikan.
4. !" 2%ac( /H'5am0
Code black adalah code yang mengumumkan adanya acaman orang yang
mebahayakan !ancaman orang bersenjata atau tidak bersenjata yang mengancam
akan melukai seseorang atau melukai diri sendiri", ancaman bom atau ditemukan
benda yang dicurigai bom di lingkungan rumah sakit dan ancaman lain.
6. !" 2#)n /(%a50
Code brown adalah kode yang mengumumkan pengaktian e$akuasi pasien,
pengunjung dan karyawan rumah sakit pada titik yang telah ditentukan. Pada intinya,
menginisiasi tim e$akuasi untuk melaksanakan tugasnya.
7. !" O#an*" /O#an*"0
Code orange adalah code yang mengumukan adanya insiden yang terjadi di luar rumah sakit !emergensi eksternal" misalnya kecelakaan massal lalulintas darat, laut,
dan udara ) ledakan, banjir, kebakaran, gempa bumi, tsunami, dan lain-lain.
-
8/16/2019 PANDUAN IMPLEMENTASI KODE
3/7
&ode yang menggunakan warna*warna diatas adalah tanda peringatan terhadap suatu
kondisi kegawat daruratan yang siatnya uni$ersal. &husus untuk lingkungan rumah
sakit, kode-kode tersebut merupakan bagian dari kebijakan tanggap darurat bencana
terkait keselamatan dan keamanan pasien, pengunjung, warga sekitar rumah sakit
serta sta, yang harus dimiliki serta diketahui secara luas.
8. !" 9"%%) /Kun'n*0Code yellow adalah kode yang mengumumkan adanya situasi krisis internal
!emergensi internal" rumah sakit yang meliputi, kebocoran atau dugaan kebocoran
gas termasuk gas elpiji, kebocoran dan tumpahan bahan kimia dan atau bahan
berbahaya, kegagalan sistem $ital seperti kegagalan back-up daya listrik, boks
pembagi daya listrik, seseorang terjebak'terjerat, banjir, insiden radiasi, dan lain-lain.
,. PENATALAKSANAAN
. A&':Asa& /F'#":Sm("0 ; !" R"!
1. R R+#+'R+SU+'S+/0#0%&0 setiap orang yang berada dalam area
kebakaran, sambil meneriakkan ) code red ---- code red .2. 0 0/+R%'0/0R#'S+(0R/U0S&0 dengan cara menelpon 3 atau 242
!P+R0%R" selanjutnya operator menghubungi pihak yang terkait a.5. petugas
sekuriti, selanjutnya beritahu kawan terdekat. (ila api membesar telpon 116 7
!3891" 2:99: Dinas pemadam kebakaran.
6. ;5+'%05'S+&0% bila sekitar ruangan penuh api dan asap, bila
memungkinkan tutup pintu dan jendela untuk mencegah api menjalar.
U5S?'P0D0#&0 bila api masih memungkinkan'bila api masih
kecil. @angn ambil resiko yang tidak perlu.
9. (ila cukup aman, matikan semua sarana seperti listrik, gas yang memungkinkan
berkaitan dengan api, tapi tetap pertimbangkan dengan cermat bila pasien masih
memerlukan.
4. +$akuasi pasien dan pengunjung ke daerah yang aman.
8. %etap awasi pasien. (ila perlu dihitung per kepala atau absensi berurutan .
:. &ooperati dengan semua intruksi yang diberikan oleh Sta Senior, #anajer on
Duty ! #D", ataupun petugas pemadam kebakaran.
1. H"n5' jan5un* D")asa < Ana( s"#5a !a#u#a5 m"!'s %a'nn+a ; !" 2%u".
Darurat medis dideenisikan sebagai setiap situasi klinis dimana pasien dengan
kondisi medik kompromais yang rentan terhadap ineksi maupun komplikasih serius
dan memerlukan pertolongan medis segera.
Dalam situai darurat medis'henti jantung )
1". S+>+R0 +0/U0S5 S5%U0S5 dengan)
a. (ahaya yang dapat muncul segera.
b. atat waktu
c. Periksa tanda-tanda kehidupan)
-
8/16/2019 PANDUAN IMPLEMENTASI KODE
4/7
i. %idak ada respon.
ii. %idak bernaas normal
iii. %idak teraba nadi.
2". #5%0 bantuan sta lainnya ! teriak minta bantuan Acode blue ---code blueBatau
gunakan (el yang tersedia".
6". %+/P 3 atau 242 yang akan meneruskannya ke %5# D+ (/U+ !5>D-&-5U-5U".
@elaskan ) @enis emergensinya !misal ?enti @antung".
/okasi kejadian dengan tepat ! Ruangan apa'bed nomor berapa".
ama, tugas, dan tempat tugas anda.
5'@0>0 terus pasien sampai bantuan datang.
3. P"ncu%'(an 2a+':Ana(-ana( ; !" P'n(
leh karena beberapa jam pertama merupakan waktu kritis pada kasus hilangnya
bayi'anak-anak, hal terpenting adalah menyediakan inormasih akurat berkaitan
dengan bayi'anak sesegera mungkin.
0pabila (ayi'0nak-anak Diculik maka )
1". Petugas yang menemukan terjadinya penculikan bayi'anak, meneriakkan ) Aode
Pink - Code Pink !!!B dan segera menelpon) 3 atau 242 !P+R0%R".
2." Selanjutnya operator menghubungi pihak yang terkait di Rumah sakit antara lain
sekuriti, Manager on Duy, Direksi, dan Sta Senior lainnya".
6". Sekuriti atas perintah Pimpinan, menelpon !#0P/R+S%0 %0P %+>",
!P/S+& P0D0", dan sebutkan ) jenis kejadian, lokasi kejadian dengan
tepat, nama anda dan tugas'proesi anda.
-
8/16/2019 PANDUAN IMPLEMENTASI KODE
5/7
4. O#an* +an* m"mbaha+a(an= Ancaman #an* b"#s"nja5a= P"n*uasaan
'%"*a%:&"n+an!"#aan= Ancaman bm < ancaman %a'n ; !" 2%ac(
Dalam hal adanya ancaman terhadap seseorang * !orang bersenjata atau tidak
bersenjata yang mengancam akan melukai seseorang atau melukai diri sendiri" yang
dilakukan )
a. R Remain calm- %etap tenang. b. R Rerea - #undur bila lebih aman.
c. R Raise e alarm- (unyikan alarm.
d. R Record deails- atat rincian kejadian.
1" 0mbil tindakan cepat untuk melindungi diri sendiri atau melindungi pasien yang
terancam.
2" (eri peringatan atau minta bantuan kepada sesama teman, sambil meneriakkan )
ACode "lack # Code "lack !!!!$.
6" #elangkah mundur bila lebih aman * ?ubungi telpon 3 atau 242 ! P+R0%R".
-
8/16/2019 PANDUAN IMPLEMENTASI KODE
6/7
6. E>a(uas' S"*"#a:E>acua5'n - !" 2#)n
%erdapat tiga tahap e$akuasi)
%0?0P 1 ) Pindahkan korban dari tempat berbahaya, misalnya dari ruangan ke
koridor, sambil meneriakkan ) %code brown # code brown$, untuk memberitahukan
petugas lain.
%0?0P 2 ) (ersama-sama petugas lain pindahkan korban ke ruangan yang aman padalantai yang sama, lantai bawah bila bangunan bertingkat.
%0?0P 6 ) Selesaikan e$akuasi dari bangunan melalui koridor atau tangga ke titik
kumpul dan ikuti petunjuk dalam &mergrncy Plan RSUD Pandan.
Pada saat e$akuasi )
(ila diinstruksikan, e$akuasikan ke area yang dialokasikan dalam urutan sebagai
berikut )
a. Pasien yang mampu bergerak sendiri.
b. Pasien yang mampu bergerak dengan memerlukan bantuan.
c. Pasien yang tidak mampu bergerak.
1" Periksa seluruh ruangan ! termasuk kamar mandi dan toilet " untuk memastikansemua orang untuk sudah die$akuasi.
2" /akukan penghitungan untuk memastikan semua orang sudah die$akuasi.
6" (ila ada orang tidak diketemukan, laporkan ke Sta Senior, Manager on Duy
!#D", atau Petugas +mergensi.
D atau operator meneriakkan )
%Code 'range # Code 'range!!!$.6" Setiap sta akan merespon sesuai dengan Panduan Siaga (encana RSUD Pandan.
Respon dapat meliputi salah satu atau lebih langkah berikut ini)
a. (ila memungkinkan sediakan tempat tidur untuk menampung korban, bila
perlu dengan cara memulangkan sebagian pasien rawat inap atau
mengirimkannya ke RS lain.
-
8/16/2019 PANDUAN IMPLEMENTASI KODE
7/7
b. Sediakan asilitas penerimaan dan perawatan pasien secukupnya.
c. (ila diminta oleh #anajer Senior atau Direksi ataupun utusan dari lokasi
bencana, sediakan bantuan yang dapat dikirim ke lokasi bencana.