Panduan Desain Grafis Menggunakan Inkscape...Panduan Desain Grafis yang berbasis kode sumber...

45

Transcript of Panduan Desain Grafis Menggunakan Inkscape...Panduan Desain Grafis yang berbasis kode sumber...

Page 1: Panduan Desain Grafis Menggunakan Inkscape...Panduan Desain Grafis yang berbasis kode sumber terbuka. Buku ini berisi panduan cara-cara menggambar dengan mudah menggunakan software
Page 2: Panduan Desain Grafis Menggunakan Inkscape...Panduan Desain Grafis yang berbasis kode sumber terbuka. Buku ini berisi panduan cara-cara menggambar dengan mudah menggunakan software

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat

dan karunia-Nya, akhirnya Buku Panduan Desain Grafis dengan Inkscape ini dapat terselesaikan. Buku ini sengaja kami susun sebagai langkah awal untuk memenuhi kebutuhan buku Desain Grafis dengan Aplikasi yang dapat diunduh secara gratis, karena selama ini masih sangat sedikit buku Panduan Desain Grafis yang berbasis kode sumber terbuka. Buku ini berisi panduan cara-cara menggambar dengan mudah menggunakan software open source yang dapat diunduh (download) dan digunakan secara gratis.

Dengan adanya buku ini kami berharap semoga pembaca tetap dapat menyalurkan hobinya dengan menggunakan Aplikasi murah tanpa harus memakai aplikasi bajakan. Penulis berharap dengan adanya buku ini, semoga akan terbit buku lain tentang Desain Grafis berbasis Open Source yang ditulis orang lain sehingga dapat saling melengkapi.

Buku ini sebagian besar berisi berbagai Fitur dan Tool yang ada di Inkscape dan beberapa contoh cara menggunakannya. Buku ini diperuntukkan untuk kalangan umum ataupun pelajar yang hobi menggambar. Buku ini dapat digunakan oleh semua orang dengan berbagai latar belakang yang berbeda. Pembaca dapat membaca buku ini berurutan dari depan ke belakang atau secara acak dari halaman tertentu. Secara umum isi buku ini ditulis dengan berurutan dari hal yang paling dasar sampai ke hal yang lebih rumit.

Inkscape yang digunakan kami pada buku ini adalah versi 0.48 yang berjalan di atas Sistem Operasi Mac X Os, maka dari itu sangat memungkinkan terdapat perbedaan pada sistem operasi lain yang pembaca gunakan, perbedaan yang sangat mencolok adalah Antarmuka dan bentuk Ikon. isi buku ini merupakan hasil praktek yang penulis lakukan berdasarkan refrensi yang kami baca di internet. Buku ini sengaja kami bagikan agar masyarakat umum bisa belajar menggunakan Inkscape.

Kami menyadari bahwa buku ini masih banyak kekurangannya. Untuk itu, kritik dan saran dari para pengguna buku ini sangat diharapkan. Akhir kata, terima kasih telah menggunakan buku ini. Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Pemalang, 14 Juni 2017

Tim Penulis

Page 3: Panduan Desain Grafis Menggunakan Inkscape...Panduan Desain Grafis yang berbasis kode sumber terbuka. Buku ini berisi panduan cara-cara menggambar dengan mudah menggunakan software

DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................................................1 1.1.Apa Itu Inkscape?..............................................................................................................1 1.2.Sejarah Inkscape................................................................................................................1 1.3.Apa Itu SVG......................................................................................................................2 1.4.Perbedaan Vektor Dan Bitmap..........................................................................................2 1.5.Keuntungan Menggunakan SVG.......................................................................................3 BAB 2 MENGGUNAKAN INKSCAPE........................................................................................................................4 2.1.Antarmuka Inkscape.........................................................................................................4 2.2.Membuka Inkscape...........................................................................................................5 2.3.Mengenal Menu-Menu Inkscape......................................................................................5 BAB 3 CANVAS AND PAGE...................................................................................................8 3.1.Mengatur Canvas Dan Halaman......................................................................................8 3.2.Guides.............................................................................................................................10 BAB 4 FILES.................................................................................................................................12 4.1.Membuka Halaman Baru................................................................................................12 4.2.Membuka File.................................................................................................................12 4.3.Save File..........................................................................................................................13 4.4.Import File.......................................................................................................................13 4.5.Export File.......................................................................................................................15 4.6.Printing Files...................................................................................................................17 4.7.Close File.........................................................................................................................17 BAB 5 TOOL BOX.......................................................................................................................18 5.1.Selector Tool....................................................................................................................18 5.2.Bezier Curves...................................................................................................................22 5.3.Tweak Tool......................................................................................................................28 5.4.Zoom Tool........................................................................................................................29 5.5.Rectangle Tool.................................................................................................................30 5.6.3D Box Tool.....................................................................................................................31 5.7.Ellipse Tool.......................................................................................................................31 5.8.Star Tool...........................................................................................................................32 5.9.Spiral Tool........................................................................................................................33 5.10.Pencil Tool.....................................................................................................................34 5.11.Bezier Width Pen Tool...................................................................................................35

Page 4: Panduan Desain Grafis Menggunakan Inkscape...Panduan Desain Grafis yang berbasis kode sumber terbuka. Buku ini berisi panduan cara-cara menggambar dengan mudah menggunakan software

BAB 1 PENDAHULUAN

1

1.1. Apa itu Inkscape? Inkscape merupakan perangkat lunak pengolah gambar vektor yang bersifat bebas terbuka di bawah lisensi GNU GPL. Tujuan utama dari Inkscape adalah membuat perangkat grafik mutakhir yang memenuhi standar XML, SVG, dan CSS. Inkscape tersedia untuk hampir semu sistem operasi komputer, diantaranya; Windows, Macintosh, dan Linux. Program dan kode sumber (source code) Inkscape tersedia untuk umum pada situs resmi Inkscape https://inkscape.org/en/ sehingga siapapun dapat mempelajari dan mengembangkannya. Inkscape dapat digunakan untuk membuat berbagai gambar vektor sesuai kebutuhan, misalnya untuk membuat gambar ilustrasi pada web, ikon untuk smartphone, gambar kartun atau animasi, membuat garis sederhana, kaligrafi, logo, brosur, dan masih banyak lagi. Format gambar yang dibuat menggunakan Inkscape sangat handal dan dapat disebarkan melalui internet dengan mudah karena ukurannya relatif lebih kecil dibandingkan format yang dibuat menggunakan aplikasi lain sejenis. Dukungan untuk berbagai format telah ditambahkan termasuk untuk berbagai browser dan smartphone masa kini. Inkscape mendukung gambar dengan bentuk biasa (misal; persegi panjang dan lingkaran), garis, dan teks. Setiap object dapat dimodifikasi dan diberi warna sendiri. Hyperlink dapat ditambahkan sehingga gambar dapat digunakan pada web browser, hal ini dapat terjadi karena program Inkscape tujuan utamanya adalah untuk membuat gambar dengan format XML, SVG, dan kompatibel dengan script CSS. Saat ini Inkscape masih terus dikembangkan, hal ini dapat dilihat dengan adanya penambahan fitur dan antarmuka baru pada setiap rilis versi barunya.

1.2. Sejarah Inkscape Inkscape dirintis pada tahun 2003 sebagai sebuah fork dari proyek Sodipodi. Proyek sodipodi sendiri sudah dikembangkan sejak tahun 1999 dengan menggunakan dasar Gill (Gnome Illustration Application) karya Raph Levien. Fork tersebut dipandu oleh sebuah tim berjumlah empat orang yaitu: Ted Gould, Bryce Harrington, Nathan Hurst, dan MenTaLguY, yang mana ke-empat orang tersebut lebih mengenali perbedaan dari tujuan project tersebut karena mereka juga adalah pengembang Sodipodi. Keterbukaan untuk pihak ketiga agar dapat berkontribusi, dan ketidaksetujuan teknis sebagai alasan mereka melakukan forking inkscape. Dengan inkscape mereka berpendapat bahwa fokus dan pengembangan untuk penerapan standar SVG dapat dilakukan secara lengkap, hal ini sedikit berbeda dengan pengembangan Sodipodi yang menekankan pada pembuatan sebuah program editor grafik vektor seperti pada umumnya yang mengorbankan implementasi SVG. Sejak dikembangkan dalam fork tersebut, Inkscape yang semula

Page 5: Panduan Desain Grafis Menggunakan Inkscape...Panduan Desain Grafis yang berbasis kode sumber terbuka. Buku ini berisi panduan cara-cara menggambar dengan mudah menggunakan software

menggunakan bahasa pemrograman C ke C++, berubah menggunakan GTK+ toolkit C++ y (gtkmm), antarmuka inkscape kemudian dirancang ulang sehingga lebih mudah jika ada

2 penambahan fitur baru. Penerapan terhadap standar SVG telah menunjukkan perbaikan yang signifikan, walaupun sampai saat ini belum lengkap, alasannya adalah karena SVG sendiri hingga kini masih terus dikembangkan. Berita baik kemudian muncul setelah Xara meluncurkan rencana akan merilis aplikasi untuk melukis Xara Xtreme sebagai proyek Open Source, mereka mengungkapkan minat untuk bekerja sama dengan inkscape agar kedua proyek ini dapat saling berbagi kode. Tujuannya adalah sebuah proyek dengan koordinasi yang baik sehingga tercipta aplikasi pengolah grafik open source yang lebih hebat dari pengolah grafik apapun. Sejak tahun 2005 Inkscape ikut serta di dalam Summer of Code, sebuah program yang dikembangkan Google. Sejak bulan November 2007 sistem pencarian kesalahan program inkscape ditanam ke Sourceforge.

1.3. Apa Itu SVG SVG adalah singkatan dari Scalable Vector Graphics dan merupakan format file baru untuk menampilkan grafik dalam pengembangan web yang berbasis XML (eXtensible Markup Language). SVG telah direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium (W3C) untuk menampilkan grafik serta mendeskripsikan gambar 2 dimensi dalam pengembangan web yang berbasis XML. SVG mengijinkan tiga tipe dari object grafis, yaitu bentuk vektor grafis (misalkan path yang terdiri dari garis lurus dan kurva), gambar, dan teks. SVG dapat digunakan untuk menghasilkan berbagai macam variasi object grafis, dan juga menyediakan bentuk dasar umum seperti bujur sangkar dan elips. SVG memberikan pengendalian kualitas melalui sistem koordinat dari object grafis yang telah didefinisikan dan transformasi yang digunakan selama proses render.

Logo World Wide Web Consortium

1.4. Perbedaan Vektor dan Bitmap Dalam dunia desain grafis pada umumnya terdapat dua jenis gambar yang sering digunakan yaitu Vektor dan Bitmap. 1.4.1. Vektor Gambar Vektor merupakan gambar yang terbentuk dari sejumlah garis atau kurva dan shape, maka dari itu gambar dengan format vektor apabila diperbesar tidak akan mengalami penurunan sehingga kualitasnya gambar tetap baik.

Page 6: Panduan Desain Grafis Menggunakan Inkscape...Panduan Desain Grafis yang berbasis kode sumber terbuka. Buku ini berisi panduan cara-cara menggambar dengan mudah menggunakan software

3

1.4.2. Bitmap Gambar Bitmap sering juga disebut Raster, tampilan gambar jenis ini terdiri dari titik-titik atau piksel, gambar dengan format Bitmap jika diperbesar menjadi ukuran tertentu akan terlihat kotak-kotak.

Gambar Perbedaan Vektor dengan Bitmap ketika diperbesar 1.5. Keuntungan Menggunakan SVG Keuntungan menggunakan SVG dibanding format gambar yang lain: • File dengan format SVG dapat dibaca secara langsung menggunakan hampir semua web browser . • File dengan format SVG berukuran lebih kecil jika dibandingkan dengan format gambar JPEG dan GIF. . • Gambar dalam format SVG dapat dicetak dengan kualitas yang tinggi dan sama baiknya pada berbagai resolusi. • Gambar dalam format SVG bersifat zoomable yang artinya setiap bagian dari gambar dapat diperbesar dan diperkecil tanpa mengalami penurunan kualitas. Hal ini berbeda dengan gambar Bitmap. • Text dalam SVG selectable dan searchable (sangat berguna dalam peta). • SVG dapat bekerja dengan teknologi Java dan mendukung script CSS. • SVG merupakan open standard. • SVG adalah murni XML.

Page 7: Panduan Desain Grafis Menggunakan Inkscape...Panduan Desain Grafis yang berbasis kode sumber terbuka. Buku ini berisi panduan cara-cara menggambar dengan mudah menggunakan software

4

BAB 2 MENGGUNAKAN INKSCAPE

2.1. Antarmuka Inkscape Inkscape memiliki Antarmuka mirip aplikasi pengolah grafis vektor komersial Corel Draw yang sering digunakan pada sistem operasi Microsoft Windows, namun fungsinya tidak hanya sekedar seperti Corel Draw tapi mirip gabungan antara Corel Draw, Freheand, dan Adobe Illustrator.

2.2. Membuka Inkscape Untuk membuka Inkscape klik ikon Inkscape.

Gambar 2.2: Cara Menjalankan Inkscape pada Mac

Tunggu beberapa saat hingga tampil jendela utama inkscape, Waktu yang dibutuhkan dalam proses membuka program ini tergantung dengan kondisi komputer yang sedang digunakan, semakin modern komputer yang digunakan maka akan semakin cepat juga prosesnya.

Page 8: Panduan Desain Grafis Menggunakan Inkscape...Panduan Desain Grafis yang berbasis kode sumber terbuka. Buku ini berisi panduan cara-cara menggambar dengan mudah menggunakan software

5 2.3. Mengenal Menu-Menu Inkscape Setelah aplikasi inkscape berhasil dijalankan, maka terlihat tampilan jendela utama inkscape. Pada jendela utama inilah segala kegiatan menggambar dapat dilakukan dengan mudah. Jendela utama inkscape terdiri dari beberapa menu di antaranya; Name File, Menu Bar, Command Bar, Control Bar, Canvas, Toolbox, Color Palette, Status Bar, dan lain-lain.

Page 9: Panduan Desain Grafis Menggunakan Inkscape...Panduan Desain Grafis yang berbasis kode sumber terbuka. Buku ini berisi panduan cara-cara menggambar dengan mudah menggunakan software

2.3.1. Name File Name File (baris nama), merupakan nama dan jenis halaman kerja yang sedang aktif, pada saat pertama kali inkscape dijalankan bertuliskan New Document1-Inkscape, name file kadang disebut Title Bar. 2.3.2. Menu Bar Menu Bar atau dalam bahasa Indonesia sering disebut baris menu, berisi daftar perintah yang bisa digunakan berupa menu, jika salah satu menu diklik maka akan muncul submenu lainnya.

6

2.3.3. Command Bar Command Bar menampilkan ikon-ikon yang merupakan perintah utama pada program inkscape, seperti ikon membuat halaman baru, membuka gambar yang sudah dibuat sebelumnya, menyimpan gambar, dan lain-lain. 2.3.4. Tool Control Tool Control menampilkan ikon-ikon untuk melakukan pengaturan pada object yang sedang dikerjakan, misalnya mengatur jarak object dari penggir halaman, mengatur tinggi dan lebar object, memutar object, dan lain-lain. Ikon pada Tool Control secara otomatis berubah pada saat salah satu ikon pada Tool Box diklik.

2.3.5. Ruler Ruler atau penggaris merupakan alat bantu untuk mengukur panjang dan lebar suatu canvas atau halaman kerja. Pada program inkscape terdapat dua ruler yaitu ruler horizontal dan vertical, ruler horizontal berada di sisi atas canvas, sedangkan ruler vertical berada di sisi kiri canvas.

Page 10: Panduan Desain Grafis Menggunakan Inkscape...Panduan Desain Grafis yang berbasis kode sumber terbuka. Buku ini berisi panduan cara-cara menggambar dengan mudah menggunakan software

2.3.6. Tool Box Tool Box, berisi berbagai ikon untuk memudahkan dalam menggambar, pada saat salah satu ikon diklik maka secara otomatis ikon pada Tool Control ikut berubah, secara umum ikon Tool Box letaknya di pinggir sebelah kiri dengan posisi tegak.

2.3.7. Canvas Canvas, merupakan area kerja untuk menempatkan object yang dibuat, pada saat melakukan pencetakan (printing) object yang berada pada canvas namun diluar halaman kerja tidak ikut tercetak.

7 2.3.8. Page Page atau kadang disebut lembar kerja merupakan area kerja di dalam canvas,

area ini dapat memanjang keluar dari area pandang, kita dapat menyorot halaman ini sesuai kebutuhan, dengan mengeser Sroll Bar ke kiri-kanan atau ke atas-bawah. Pada saat melakukan pencetakan object yang berada di halaman kerja inilah yang akan tercetak. 2.3.9. Scroll Bar Scroll Bar fungsinya untuk menggulung tampilan canvas agar turun atau naik dan ke kiri atau ke kanan, terdapat dua buah scroll bar yaitu scroll bar vertical dan horizontal, scroll bar vertical berada di sisi kanan canvas sedangkan scroll bar horizontal berada di sisi bawah canvas. Penggunaan Scroll Bar juga dapat dilakukan dengan menekan tombol pada Keyboard, caranya tekan Ctrl kemudian tekan tombol Arah, Ctrl+Arah kanan/kiri

Page 11: Panduan Desain Grafis Menggunakan Inkscape...Panduan Desain Grafis yang berbasis kode sumber terbuka. Buku ini berisi panduan cara-cara menggambar dengan mudah menggunakan software

untuk menggulung layar ke kiri/kanan (horizontal), sedangkan Ctrl+Arah atas/bawah untuk menggulung layar ke atas/bawah (vertical). 2.3.10. Snap Controls Digunakan untuk membantu penempatan object secara tepat pada canvas atau halaman dengan mendekatkan object pada terget tertentu sesuai parameter yang dilakukan. 2.3.11. Color Palette Color Palette (palet warna) berisi ikon warna untuk memberi warna pada gambar sesuai pilihan, untuk memilih warna lain yang tidak terlihat geser Scroll Bars yang disertakan di bawah color palette. Untuk memberi warna pada Fill, pilih object kemudian klik ikon warna yang sesuai, sedangkan untuk memberi warna pada Stroke lakukan sambil menekan tombol Shif.

8

BAB 3 CANVAS AND PAGE

3.1. Mengatur Canvas dan Halaman

Page 12: Panduan Desain Grafis Menggunakan Inkscape...Panduan Desain Grafis yang berbasis kode sumber terbuka. Buku ini berisi panduan cara-cara menggambar dengan mudah menggunakan software

Agar saat membuat gambar lebih mudah, sebaiknya kita melakukan pengaturan canvas dan page (halaman) terlebih dulu, untuk melakukan pengaturan canvas dan page, klik File => Document Properties atau tekan Shif+Ctrl+D. Cara lainnya dapat dilakukan dengan klik ikon Document Properties pada Command Bar. 3.1.1. Default units Digunakan untuk mengatur jenis ukuran ruler atau penggaris, ukuran default halaman baru inkscape adalah px, namun jika saat membuat project ukuran sudah diubah kemudian menyimpan project tersebut dan suatu saat membukanya kembali maka ukuran yang digunakan sesuai dengan ukuran yang sudah diubah terakhir kali. Perbandingan Unit pada Inkscape secara Default sebagai berikut: 1 inch = 1/12 f = 2.54 cm = 25.4 mm = 0.0254 m = 6 pc = 72 pt. Sedangkan perbandingan inch dengan px adalah 1 inch = 90 px atau 1 px = 0,011 inch.

9 3.1.2. Background Canvas Digunakan untuk mengatur warna Latar belakang (background color) Canvas, warna yang muncul hanya tampilan saja. Untuk mengganti latar belakang canvas lakukan cara berikut: klik indicator warna canvas di samping kanan tulisan Background, pada subjendela pengaturan yang tampil pilih tab dan warna yang sesuai, setelah sesuai tutup kembali subjendela pengaturan warna latar belakang tersebut. Catatan: • Penggunaan warna latar belakang pada canvas sangat berguna pada saat menggambar object dengan warna tertentu yang sulit dilihat, misalnya pada saat membuat object berwarna putih atau warna lainnya. 3.1.3. Page Size

Page 13: Panduan Desain Grafis Menggunakan Inkscape...Panduan Desain Grafis yang berbasis kode sumber terbuka. Buku ini berisi panduan cara-cara menggambar dengan mudah menggunakan software

Page Size digunakan untuk memilih dan mengatur ukuran page atau halaman, terdapat beberapa bagian untuk melakukan pengaturan halaman yaitu: • Page Size: digunakan untuk memilih jenis halaman kerja atau kertas, orientation digunakan untuk mengatur posisi kertas. • Custom Size: digunakan untuk mengatur jenis halaman secara manual yang tidak tersedia pada daftar di menu Page Size. • Units digunakan untuk mengatur ukuran dan satuan antarmuka halaman dan object yang sedang dikerjakan.

10 3.1.4. Mengatur halaman sesuai Object Pada saat membuat object dengan ukuran tertentu dan ingin agar ukuran halaman pada inkscape sesuai dengan ukuran object dapat dilakukan dengan mengunakan fitur Rezise page to drawing or selection. Dalam contoh pada buku ini menggunakan fitur Rezise page to drawing or selection untuk management printer, berikut penjelasan singkat cara penerapan Rezise page to drawing or selection pada printer. Agar hasil gambar saat dicetak (print) yang telah dibuat tidak terpotong, maka perlu dilakukan pengaturan batas halaman. Klik Resize page to Content maka akan segera tampil ukuran jarak halaman kerja dari Atas, Bawah, Kiri dan Kanan yang sebelumnya tersembunyi, Atur jarak batas halaman tersebut sesuai kebutuhan, sebagai contoh lakukan pengaturan dengan Top, Lef, Right, dan Bottom 1,30 cm (sama semua). Agar jarak Object dengan halaman sesuai dengan pengaturan yang sudah dibuat lakukan langkah berikut: pilih object, kemudian klik Rezise page to drawing or selection. Catatan: • Jika terdapat beberapa object yang akan diatur pada mode ini lakukan group terlebih dulu terhadap object-object tersebut. • Batas dari jangkuan cetak tergantung dari jenis dan printer yang digunakan. 3.1.5. Border Border digunakan untuk menampilkan atau menyembunyikan garis bingkai pada tepi halaman, terdapat 3 (tiga) submenu untuk mengatur tampilan bingkai. 3.1.5.1. Border Color Border color digunakan untuk mengatur warna garis bingkai pada tepi halaman.

Page 14: Panduan Desain Grafis Menggunakan Inkscape...Panduan Desain Grafis yang berbasis kode sumber terbuka. Buku ini berisi panduan cara-cara menggambar dengan mudah menggunakan software

3.2. Guides Guides atau garis pandu adalah garis bantu yang dapat gunakan untuk mempermudah pekerjaan dalam membuat gambar terutama untuk mengatur letak dan posisi object. Object yang dibuat dapat digeser dan diatur sesuai posisi guides yang dibuat sebelumnya. 3.2.1. Membuat Guides vertical dan horizontal Arahkan kursor pada ruler, klik tanda segitiga kecil kemudian tahan dan seret ke canvas ataupun ke halaman. Untuk membuat guides vertical seret segitiga kecil tersebut dari arah kiri ke kanan, sedangkan untuk membuat guides horinzontal dapat dilakukan dari atas ke bawah.

11 3.2.2. Membuat Guides Diagonal Guide Diagonal (miring) dapat dibuat dengan menyeret tanda segitiga kecil dari pojok penggaris, jika saat membuat guide dilakukan dari pojok kiri atas maka secara otomatis garis diagonal yang dihasilkan memiliki kemiringan 450 (empat puluh lima derajat).

3.2.3. Object to Guides Ukuran rentang guides dapat dibuat dengan mudah sesuai ukuran suatu object, hal ini sangat berguna jika ingin membuat guides dengan ukuran persegi, untuk melakukannya, buat object berupa shape dengan ukuran tertentu, kemudian klik Object => Object to Guides atau tekan Shif+G, maka object secara otomatis berubah menjadi guides vertical dan harizontal. Jika ingin membuat guides diagonal menggunakan object dapat dilakukan dengan menggunakan path berupa garis. 3.2.4. Modifikasi Guides Klik dua kali guides maka akan tampil jendela untuk mengatur posisi guides, X menandakan jarak guides dari sisi kiri halaman, Y menandakan jarak guides dari sisi bawah halaman, sedangkan Angle (degrees) menunjukan kemiringan guides. 3.2.5. Hapus Guides

Page 15: Panduan Desain Grafis Menggunakan Inkscape...Panduan Desain Grafis yang berbasis kode sumber terbuka. Buku ini berisi panduan cara-cara menggambar dengan mudah menggunakan software

Untuk menghapus guides, klik guides hingga warnanya berubah menjadi merah, kemudian tekan tombol Delete pada keyboard, cara lainnya dengan melakukan klik kanan guides => Delete. 3.2.6. Sembunyikan Guides Untuk menyembunyikan Guides, klik View => Guides, atau dengan cara klik File => Document Properties => Guides, hilangkan tanda centang pada Show guides. Cara lain untuk menyembunyikan Guides dapat dilakukan dengan menekan tombol | (garis tegak-lurus) pada keyboard, lakukan hal yang sama untuk menampilkannya kembali. 3.2.7. Guides Color Guides color digunakan untuk mengatur warna guide yang dibuat, sedangkan Highlight color digunakan untuk mengatur warna guide saat kursor berada di atasnya.

12

BAB 4 FILES

Tentang File Halaman ini khusus menjelaskan secara ringkas mengenai konsep dan management file pada inkscape. Penjelasan mencakup cara menyimpan, import, export, dan print gambar atau file. Untuk menjalankan menu file, klik File => nama submenu pada Menu Bar. Cara lainnya klik salah satu ikon pada Command Bar, contohnya: New-default, Open, Save, Print, Import, dan Export Bitmap. 4.1. Membuka Halaman Baru Klik File => New => pilih jenis halaman yang akan digunakan, atau tekan tombol Ctrl+N pada keyboard, cara lainnya klik ikon New pada Command Bar. Standar Halaman baru pada Inkscape menggunakan ukuran A4 dengan orientasi portrait (tegak), walau begitu standar tersebut dapat diubah dengan menggunakan template baru yang kita buat, kemudian mengganti template asli dengan template baru buatan kita. Catatan • Jika menggunakan sistem operasi GNU/Linux letak template yang disediakan secara default oleh inkscape berada di direktori /usr/local/inkscape/share/templates dengan nama default.svg. 4.2. Membuka File Gambar atau file yang dibuat menggunakan inkscape secara otomatis disimpan dalam format SVG. Gambar yang sudah dibuat sebelumnya dapat dibuka secara langsung dengan melakukan klik dua kali atau menggunakan cara lain sesuai aturan sistem operasi yang digunakan. 4.2.1. Membuka Gambar Untuk membuka file yang sudah dibuat sebelumnya lakukan langkah berikut: klik File => Open, atau tekan tombol Ctrl+O pada keyboard, cara lainnya klik ikon Open pada Command Bar, kemudian lakukan pencarian file yang akan dibuka pada direktori komputer Anda. Untuk melihat tampilan gambar yang akan dibuka, untuk menampilkan semua jenis File klik menu All Inkscape Files, setelah file yang akan dibuka sesuai dengan pilihan, klik Open atau klik dua kali. Jika File yang akan dibuka formatnya bukan SVG maka akan tampil pesan peringatan untuk memasukkan gambar dengan menempelkannya (embed) atau melalui tautan (link), pilih salah satu kemudian klik Ok.

Page 16: Panduan Desain Grafis Menggunakan Inkscape...Panduan Desain Grafis yang berbasis kode sumber terbuka. Buku ini berisi panduan cara-cara menggambar dengan mudah menggunakan software

Cara lain untuk membuka File adalah dengan melakukan pencarian pada direktori, pilih file yang akan dibuka => klik kanan Open with Inkscape.

13 4.3. Save File Agar file atau gambar yang dibuat dapat digunakan sewaktu-waktu maka perlu disimpan, untuk melakukan penyimpanan lakukan langkah berikut: arahkan kursor ke Menu Bar klik File => Save, atau tekan tombol Ctrl+S pada keyboard secara bersamaan. Cara lain dapat dilakukan dengan klik ikon Save pada Command Bar, maka tidak beberapa lama keluar tampilan menu untuk melakukan penyimpanan, arahkan kursor ke lokasi penyimpanan, sebagai contoh klik folder Pictures atau folder lainnya, jika ingin melihat tampilan gambar yang sudah tersimpan pada direktori yang sama beri tanda centang Enable preview pada Kotak Opsi Pilihan. Pada tab Name tulis judul yang diinginkan, sedangkan untuk memilih jenis file yang akan disimpan klik Inkscape SVG (*.svg) pada Format File atau pilih jenis file yang sesuai, kemudian klik Save. Penyimpanan file juga dapat dilakukan secara langsung pada folder baru dengan cara membuat folder baru terlebih dulu, jika menggunakan sistem operasi GNU/Linux (dalam contoh menggunakan distro BlankOn Linux) lakukan langkah berikut: klik tombol Create Folder (letaknya di sebelah kanan Save in folder), kemudian tulis nama folder yang diinginkan, tekan Enter, setelah itu tulis nama file yang akan disimpan, pilih jenis file, terakhir klik Save. Jika gambar yang akan disimpan berupa object yang rumit, misalnya object yang dibuat menggunakan fitur extension tertentu, atau menggunakan Filter tertentu, beri tanda centang Append filename extension automatically pada Kotak Opsi Pilihan, hal ini perlu dilakukan agar gambar yang dibuat saat dibuka pada inkscape versi yang berbeda tidak mengalami banyak perubahan.

Page 17: Panduan Desain Grafis Menggunakan Inkscape...Panduan Desain Grafis yang berbasis kode sumber terbuka. Buku ini berisi panduan cara-cara menggambar dengan mudah menggunakan software

14 4.3.1. Save AS (Shif+Ctrl+S) Save As atau Simpan Sebagai digunakan untuk menyimpan File dengan nama dan format lain. Di bawah ini beberapa format yang dapat disimpan oleh Inkscape dengan beberapa keterangannya: • .svg (Standar SVG), format standar inkscape, semua bentuk object yang dibuat lebih mudah diedit pada kemudian hari menggunakan Inkscape. • .svg (Plain SVG), format SVG yang direkomendasikan sepenuhnya sesuai dengan spesifikasi W3C. Jika menggunakan format ini gambar object berupa shapes yang sudah banyak dimodifikasi akan diubah menjadi path. • .svgz (Compressed Inkscape SVG), Format SVG yang telah terkompres dengan gzip, ukuran file lebih kecil sehingga lebih mudah diunduh maupun diunggah ke peramban (web). • .svgz (Compressed plain SVG), Format SVG gabungan antara Plain SVG dengan Compressed Inkscape SVG. • .pdf (Portable Document Format), Format standard yang dibuat oleh Adobe, biasanya digunakan untuk pertukaran file, dengan menggunakan format ini sebagian file yang terdiri dari banyak object dalam group tidak bisa terbaca dengan baik. • .png (Cairo PNG), Menyimpan file sebagai PNG melalui Cairo. Untuk menyimpan format ini agar hasilnya lebih baik, lakukan dengan cara klik File => Export Bitmap atau tekan tombol Shif+Ctrl+E.

Page 18: Panduan Desain Grafis Menggunakan Inkscape...Panduan Desain Grafis yang berbasis kode sumber terbuka. Buku ini berisi panduan cara-cara menggambar dengan mudah menggunakan software

• .ps atau .eps (Encapsulated PostScript), Format standar yang digunakan pada printer jaman dulu (antara tahun 1980-an s/d 1990-an) biasanya untuk object campuran antara vektor dan raster. • .pov (PovRay or path and shapes only), Format file ray yang dibuat untuk render 3D. File disimpan dalam bentuk Shapes dan path namun stroke tidak ikut tersimpan. 4.3.2. Simpan Sebagai Salinan (Shif+Ctrl+Alt+S) Digunakan untuk menyimpan File lama dengan nama yang sama pada direktori yang berbeda. Catatan • Inkscape juga menyediakan fitur untuk menyimpan perubahan secara otomatis (autosave), fitur ini dapat diaktifkan melalui jendela Inkscape Preferences (Shift+Ctrl+P) => Save, jeda waktu dan maksimum penyimpanan dapat diatur dengan megubah nilai yang sudah ada dengan nilai tertentu pada kotak yang tersedia. 4.4. Import File Inkscape mampu mengimpor berbagai jenis file vektor dan bitmap termasuk mengimpor teks. Beberapa jenis file ditangani secara internal oleh GDK, misalnya file dengan format ani, bmp, gif, ico, ICNS, jpeg, PCX, png, pnm, ras, tga, tiff, WBMP, xbm, XPM dan lain-lain. Beberapa format lain dapat dibuka dengan program tambahan. Salah satu fitur khusus pada inkscape dapat digunakan untuk mengimpor gambar dari web adalah Open Clip Art Library.

15 4.4.1. Menjalankan Import File Terdapat dua metode yang dapat dilakukan untuk mengimpor file ke halaman kerja yang sudah terbuka. Cara pertama adalah dengan menggunakan Window manager kemudian menyeret file yang dipilih ke halaman inkscape dan melepaskannya (drag and drop). Sedangkan cara kedua dengan cara klik File => Import (Ctrl+I) kemudian klik dua kali file yang akan dibuka. Berikut daftar file yang dapat diimpor oleh inkscape :

• ai.svg (Adobe Illustrator SVG) • .ani (Animation Cursor) • .bmp (Windows Bitmap) • .gif (GIF: Graphic Interchange Format) • .icns (Apple Icon Image icon) • .ico (Windows icon) • .jpg, .jpe, .jpeg, jp2, .jpc, .jpx, .j2k, .jpf (JPEG and JPEG2000: Joint Photographic Experts Group) • .pcx (PC Paintbrush Bitmap Format) • .pdf (Adobe Portable Document Format), didukung native melalui poppler library. • .png (PNG: Portable Network Graphic) • .tga, .targa (Truevision Advanced Raster Graphics Adapter).

Page 19: Panduan Desain Grafis Menggunakan Inkscape...Panduan Desain Grafis yang berbasis kode sumber terbuka. Buku ini berisi panduan cara-cara menggambar dengan mudah menggunakan software

• .tif, tiff (TIFF: Tagged Image Format).

4.5. Export File Inkscape mampu mengekspor gambar vektor secara langsung menjadi gambar bitmap. Standar grafis PNG adalah standar yang didukung secara native oleh semua web browser utama dan program pengolah bitmap pada umumnya.

16 4.5.1. Export to PNG Untuk melakukan ekspor file menjadi PNG, klik File => Export Bitmap atau tekan Shif+Ctrl+E. Pada jendela pengaturan export terdapat 4 (empat) Tab yang dapat dipilih dan digunakan untuk melakukan pengaturan pada gambar yang akan diekspor, berikut penjelasan singkatnya: 4.5.1.1. Page Jika memilih tab Page maka hanya object yang berada di dalam area halaman yang diekspor. Format file SVG diekspor menjadi png. 4.5.1.2. Drawing Jika memilih tab Drawing maka semua object dalam canvas akan

Page 20: Panduan Desain Grafis Menggunakan Inkscape...Panduan Desain Grafis yang berbasis kode sumber terbuka. Buku ini berisi panduan cara-cara menggambar dengan mudah menggunakan software

diekspor, object paling pinggir menjadi pembatas gambar hasil ekspor. 4.5.1.3. Selection Jika memilih tab Selection maka hanya object dipilih yang akan di ekspor, object paling pinggir menjadi pembatas gambar hasil ekspor. Nama gambar sesuai dengan nama path pada object yang dipilih.

4.5.1.4. Custom Jika memilih tab Custom maka ekspor dilakukan pada gambar dengan batas sesuai ukuran yang ditentukan secara manual. Di bagian bawah menu File Name terdapat dua fitur tambahan yang dapat digunakan untuk mengekspor object. 4.5.1.5. Bitmap size Area dan ukuran gambar yang akan diekspor dapat diatur dan dimodifikasi pada kotak pengaturan yang disediakan dengan mengubah nilai yang sudah ada dengan nilai tertentu sesuai keinginan. Pada menu Bitmap size ukuran lebar (width) dan tinggi (height) dapat diatur sesuai keinginan, jika salah satu ukuran diubah maka ukuran lainnya akan mengikuti, misalnya ukuran tinggi diubah maka ukuran lebar ikut berubah, begitupun sebaliknya, namun modus ini tidak berlaku pada tab Page. Ukuran resolusi bawaan yang digunakan Inkscape adalah 72 dpi, namun dapat diubah secara manual, semakin tinggi nilai dpi yang digunakan maka semakin besar juga ukuran kapasitas gambar yang dihasilkan dengan hasil yang semakin baik. 4.5.1.6. Filename Menu Filename digunakan untuk menentukan letak dan memberi nama file hasil ekspor, klik Browser untuk menuju ke direktori yang diinginkan, penyimpanan file secara garis besar sama seperti cara menyimpan file pada aplikasi lain sesuai Sistem Operasi yang digunakan. 4.5.1.7. Batch export Selected objects digunakan untuk melakukan ekspor beberapa object yang dipilih secara bersamaan dengan cara memberi centang pada kotak yang tersedia. Nama File hasil ekspor sesuai nama id object yang sudah dibuat dengan jumlah object sesuai yang

16 dipilih, jika object tidak memiliki nama id maka nama file hasil ekspor menggunakan nama path sesuai nomor terakhir object tersebut dibuat.

17 4.5.1.8. Hide all except selected Digunakan untuk mengekspor beberapa object yang dipilih dengan hasil ekspor dalam bentuk satu file, object yang tidak dipilih disembunyikan atau tidak ikut diekspor. Catatan • Jika ingin mengekspor gambar yang berasal dari shape dan path sebaiknya gunakan antara 200 s/d 300 dpi, sedangkan jika yang akan diekspor gambar berupa text gunakan nilai 150 dpi. • Untuk memberi nama id object silakan baca penjelasannya pada halaman XML Editor. • Jika object yang akan diekspor berasal dari shape yang sudah mengalami banyak modifikasi, sebaiknya ubah terlebih dulu menjadi path sebelum diekspor.

Page 21: Panduan Desain Grafis Menggunakan Inkscape...Panduan Desain Grafis yang berbasis kode sumber terbuka. Buku ini berisi panduan cara-cara menggambar dengan mudah menggunakan software

• Jika pada direktori tempat menyimpan file ada nama yang sama maka pada saat menggunakan fitur Batch export akan menimpa file lama tersebut dengan file hasil ekspor tanpa ada peringatan.

4.6. Printing Files Untuk mencetak (print) gambar secara langsung dapat dilakukan dengan cara klik File => Print atau tekan Ctrl+P. Cara lain klik ikon Printing pada Command Bar. Standard untuk mencetak pada Inkscape adalah GTK, hal ini dapat mencetak gambar dengan baik seperti standard pada PostScript atau file PDF. Catatan • Pada beberapa Distro GNU/Linux tertentu proses printing secara langsung dari inkscape kadang mengalami masalah terutama jika menggunakan mesin printer yang belum mendukung driver secara native, solusinya simpanlah project dengan format PDF, kemudian buka file dan print menggunakan aplikasi pembuka file PDF yang sudah disediakan oleh Ssitem Operasi yang Anda gunakan. • Cara lainya simpan file dalam format SVG kemudian buka dan print menggunakan Browser yang sudah mendukung SVG.

4.7. Close File Untuk menutup program Inkscape ada beberapa cara yaitu • Klik File => Close atau tekan Ctrl+W. • Klik tanda silang dipojok kanan atas. 4.7.1. Pesan Peringatan Sebuah pesan peringatan akan muncul apabila kita menutup inkscape yang sebelumnya sudah melakukan perubahan pada object namun perubahan tersebut belum disimpan • Klik Save untuk menyimpan dokumen. • Close without saving, menutup tanpa menyimpan perubahan. • Cancel untuk batal menutup dan program Inkscape akan tetap terbuka.

18

Page 22: Panduan Desain Grafis Menggunakan Inkscape...Panduan Desain Grafis yang berbasis kode sumber terbuka. Buku ini berisi panduan cara-cara menggambar dengan mudah menggunakan software

BAB 5 TOOL BOX

Tool Box berisi berbagai ikon untuk memudahkan dalam pembutan object yang akan dijadikan gambar, jika salah satu ikon pada Tool Box diklik maka secara otomatis ikon pada Tool Control ikut berubah. Pada saat melakukan klik dua kali (double click) pada salah satu ikon Tool Box maka akan membuka jendela Inkscape Preferences dengan submenu mengarah sesuai Tool Box tersebut. 5.1. Selector Tool Selector Tool digunakan untuk memilih dan mengatur object pada Canvas dengan menggunakan mouse atau keyboard. Cara Menggunakan Klik ikon Selector Tool kemudian pilih dan klik object yang akan dimodifikasi, maka pada object terdapat bingkai dengan garis tepi hitam putus-putus berbentuk persegi panjang yang mengelilingi object, garis tersebut dalam istilah desain grafis sering disebut bounding box atau dalam Bahasa Indonesia disebut kotak pembatas.

Page 23: Panduan Desain Grafis Menggunakan Inkscape...Panduan Desain Grafis yang berbasis kode sumber terbuka. Buku ini berisi panduan cara-cara menggambar dengan mudah menggunakan software

19 5.1.1. Selection Object Klik salah satu object atau gambar yang akan dimodifikasi, jika gambar terdiri dari beberapa object yang sudah dikelompokkan (grouping), klik dua kali pada salah satu object untuk memisahkannya, kemudian klik salah satu object untuk mulai melakukan pengeditan, cara lainnya dengan melakukan klik salah satu object sambil menekan tombol Ctrl pada keyboard. 5.1.1.1. Drag Selection Teknik drag selection digunakan untuk memilih beberapa object secara berurutan dalam satu operasi, caranya letakkan kursor pada area kerja, klik => tahan dan seret pada beberapa object yang akan dipilih hingga membentuk garis putus-putus berbentuk segi empat, setelah itu lepaskan tekanan pada mouse. 5.1.1.2. Rubberband Selection Rubberband Selection digunakan untuk memilih satu atau beberapa object di antara object yang banyak sehingga object tersebut dapat dimodifikasi dengan mudah, untuk melakukan teknik rubberband selection lakukan cara berikut; klik object hingga pada keliling object terbentuk garis putus-putus yang pada setiap sudut dan sisinya terdapat tanda panah yang saling berlawanan. Untuk melakukan Rubberband Selection pada beberapa object sekaligus klik object pertama sambil menekan tombol Shif kemudian pilih object lainnya. Selain untuk mengubah ukuran object, Rubberband Selection juga dapat digunakan untuk mengubah beberapa warna pada object menjadi satu warna secara bersamaan dengan menggunakan warna pada Color Palette.

5.1.1.3. Touch Selection Touch Selection digunakan untuk memilih object dengan membuat garis seperti freehand, cara ini memudahkan pekerjaan pada saat melakukan pemilihan beberapa object secara bersamaan di antara object lainnya. Untuk melakukan Touch Selection, arahkan kursor pada object di canvas => tekan Alt => klik, tahan dan geser kursor yang sudah berubah bentuk menjadi garis merah pada object yang dipilih.

20 5.1.1.4. Hapus object

Page 24: Panduan Desain Grafis Menggunakan Inkscape...Panduan Desain Grafis yang berbasis kode sumber terbuka. Buku ini berisi panduan cara-cara menggambar dengan mudah menggunakan software

Klik salah satu object, kemudian tekan tombol Delete, untuk menghapus beberapa object sekaligus lakukan sambil menekan Shif => kemudian pilih object lainnya => tekan Delete. 5.1.2. Moving Object Moving Object digunakan untuk menggeser atau memindah object, klik salah satu object yang akan digeser, tahan dan seret ke tempat tujuan, kemudian lepas. Selain cara di atas masih ada dua cara lagi yang bisa dilakukan yaitu dengan menggunakan tombol arah pada keyboard dan mengisikan nilai tertentu pada kotak koordinat Vertical dan Horizontal pada Tool Control. 1. Klik object yang akan digeser, kemudian tekan tombol arah kiri-kanan atau atas bawah pada keyboard untuk menggeser object tersebut, agar jarak object waktu digeser tidak terlalu lebar, lakukan pengeseran sambil menekan tombol Ctrl atau Alt. 2. Klik object, isikan nilai tertentu pada kotak koordinat yang ada di menu Tool Control, kotak X artinya jarak object dari sisi kiri halaman, sedangkan kotak Y artinya jarak object dari sisi bawah halaman, setelah nilai yang diisikan sudah sesuai tekan Enter. Berikut keterangan dari efek dari pergeseran menggunakan keyboard:

• Tombol Arah: Object bergeser 2 pixel dari posisi semula • Shif+Tombol Arah: Object bergeser 20 pixel dari posisi semula. • Alt+Tombol Arah: Object bergeser 1 pixel dari posisi semula • Alt+Tombol Arah+Shif: Object bergeser 10 pixel dari posisi semula

5.1.3. Transforming Objects Terdapat dua mode pada Selector Tool yang digunakan untuk melakukan transformasi object yaitu: Skala dan Rotasi.

Page 25: Panduan Desain Grafis Menggunakan Inkscape...Panduan Desain Grafis yang berbasis kode sumber terbuka. Buku ini berisi panduan cara-cara menggambar dengan mudah menggunakan software

21 5.1.3.1. Skala object Untuk mengubah lebar maupun tinggi object, klik object, kemudian tarik salah satu pegangan (berbentuk tanda panah saling berhadapan) yang terletak pada sudut atau yang ada di salah satu sisi object. Cara lainnya adalah dengan mengisi nilai tertentu di kotak W dan H pada Tool Control. Kotak W artinya ukuran Lebar object, sedangkan kotak H artinya ukuran Tinggi object, setelah nilai yang diisikan sudah sesuai tekan Enter. Agar ukuran object waktu diperbesar ataupun diperkecil tetap simetris (ukuran lebar atau tinggi secara otomatis mengikuti ukuran yang diubah), Anda dapat mengunci object tersebut dengan melakukan klik ikon gembok yang ada di antara kotak W dan H. Disebelah kanan kotak H terdapat kotak kecil yang digunakan untuk mengubah secara langsung jenis ukuran object yang sedang dikerjakan. 5.1.3.2. Rotasi atau Perputaran Rotasi berguna untuk melakukan pengaturan object tertentu agar object tersebut selaras dengan object lainnya. Untuk memutar object lakukan langkah berikut: Klik object kemudian lepas dan klik sekali lagi hingga di empat sudut object terbentuk tanda panah saling berhadapan terlihat melengkung, setelah itu klik dan tahan sudut tanda panah tersebut ke kiri-kanan atau ke atas-bawah (memutar) setelah itu lepaskan. Posisi pangkal object bergeser berlawanan dengan ujung object yang diputar, misalnya ujung object di sebelah kanan atas diputar ke bawah makan pangkal object sebelah kiri bawah akan bergeser ke atas dengan posisi pusat object tidak bergeser. Jika pada saat memutar object sambil menekan tombol Shif maka object akan bergeser memutar dari posisi semula (tergantung dari perputaran yang dilakukan), pangkal object untuk sementara berubah menjadi pusat object, namun setelah dilepas pusat object akan kembali ke tengah. Klik ikon Rotate Selection 900 pada Command Bar untuk melakukan perputaran dengan kemiringan 900 (sembilan puluh derajat). Jika ikon di sebelah kiri yang diklik maka object akan berputar ke kiri sedangkan jika melakukan klik ikon di sebelah kanan object akan berputar ke kanan.

Page 26: Panduan Desain Grafis Menggunakan Inkscape...Panduan Desain Grafis yang berbasis kode sumber terbuka. Buku ini berisi panduan cara-cara menggambar dengan mudah menggunakan software

22

5.2.2. Bezier Curves Sebagian besar path pada inkscape dijelaskan secara mendalam sebagai rangkaian Bezier curves, pada program menggambar lainnya juga tidak jauh berbeda. Hal ini sangat berguna untuk memahami sifat dasar Bezier curves pada saat menggambar dan manipulasi path. Bezier Curves didefinisikan oleh empat poin, dua di antaranya sebagai end points atau titik akhir, sedang yang lainnya sebagai control points atau handles (pegangan), masing-masing dipasangkan dengan salah satu titik akhir. Control point berguna untuk mengotrol bentuk path dengan titik akhir Bezier curves. Dua Bezier curves atau lebih dapat digabungkan menjadi path yang bentuknya lebih kompleks. Node yang terletak pada kedua node hasil gabungan kadang tampak smooth (halus) yang ditandai dengan titik kotak (normal) atau lingkaran kecil (auto smooth). 5.2.3. Paths dari Object Terdapat beberapa cara untuk menciptakan path secara tidak langsung. Salah satunya adalah dengan mengubah object shape atau object berupa teks menjadi path. Cara lainnya dengan mengubah Stroke atau garis yang dibuat menggunakan Pencil (freehand) dan Bezier (Pen) menjadi path, cara ketiga untuk menciptakan path adalah dengan trace a bitmap image. 5.2.4. Menambah Node Penulis asumsikan bahwa Node Tool yang Anda gunakan masih aktif setelah mejalankan perintah sebelumnya, jika belum aktif lakukan langkah berikut; pilih atau klik Path yang dibuat sebelumnya, kemudian klik ikon Node Tool pada Tool Box atau tekan tombol F2, kemudian klik sekali lagi path yang akan diedit, setelah itu klik ikon node yang ada tanda Tambah di atasnya (paling kiri) pada Tool Control. Cara lainnya untuk menambah node adalah dengan melakukan klik dua kali pada path, maka secara

Page 27: Panduan Desain Grafis Menggunakan Inkscape...Panduan Desain Grafis yang berbasis kode sumber terbuka. Buku ini berisi panduan cara-cara menggambar dengan mudah menggunakan software

23 otomatis node baru akan ditambahkan pada salah satu bagian path. Penambahan node juga bisa dilakukan dengan cara menekan tombol Insert pada keyboard. Jika pada path sudah terdapat beberapa node dan Anda ingin menambahkan node dengan jumlah yang banyak sekaligus tekan Ctrl+A kemudian klik ikon Insert new node. 5.2.5. Geser Node atau Path Untuk menggeser node maupun path dapat dilakukan menggunakan mouse maupun tombol tertentu pada keyboard, secara garis besar caranya seperti metode dalam menggunakan Selector Tool, misalnya jika ingin menggeser node ke atas, klik-tahan dan seret node ke atas, atau tekan tombol arah yang menghadap ke atas pada keyboard. Pada saat kursor berada di atas node, maka warna node tersebut berubah merah, untuk menggeser node, klik dan seret node yang dipilih ke tempat lain, cara lain untuk menggeser node dapat dilakukan dengan menekan tombol Arah pada keyboard. Untuk berpindah dari node maupun path yang sedang dipilih menggunakan keyboard lakukan dengan menekan tombol Tab atau tombol Shif+Tab, jika menekan tombol Tab maka perpindahan maju satu langkah sedangkan jika menekan tombol Shif+Tab maka perpindahan mundur satu langkah. 5.2.6. Hapus node Klik salah satu node, kemudian klik ikon Delete selected node atau tekan tombol Delete atau Backspace, cara lainnya adalah dengan menekan tombol Ctrl+Alt+klik kiri. Pada saat menghapus node dengan menekan tombol Delete atau Backspace bentuk pinggir path tidak berubah, sedangkan jika sambil menekan tombol Ctrl maka secara otomatis bentuk path berubah. 5.2.7. Gabung node Klik salah satu bagian path di antara dua node, kemudian klik ikon Joint selected nodes, maka kedua node tersebut akan tergabung menjadi satu, posisi node berada di antara dua node yang digabungkan. Untuk menggabungkan node dapat juga dilakukan dengan menekan tombol Crtl+J.

Page 28: Panduan Desain Grafis Menggunakan Inkscape...Panduan Desain Grafis yang berbasis kode sumber terbuka. Buku ini berisi panduan cara-cara menggambar dengan mudah menggunakan software

24 5.2.8. Membagi Path Klik salah satu node, kemudian klik ikon Break path at selected nodes pada Tool Control, setelah itu geser node untuk melihat hasilnya. Untuk membagi path dapat juga dilakukan dengan menekan tombol Shif+B. 5.2.9. Hapus Path Untuk menghapus path, klik salah satu bagian path di antara dua node, kemudian klik ikon Delete segment between two non-endpoint nodes, sedangkan untuk menyambungnya lagi klik ikon Join selected endnodes width a new segment.

Catatan • Untuk menyambung Path satu dengan path lain lakukan cara berikut: klik node paling pinggir pada path => tekan Shif => klik node paling pinggir pada path lain, kemudian klik ikon Join selected endnodes width a new segment. 5.2.10. Modifikasi Node Node yang ditambahkan pada path dapat diubah menjadi beberapa bentuk dengan memilih salah satu ikon yang tersedia, terdapat 4 (empat) ikon node yang dapat digunakan untuk mengubah bentuk node, berikut penjelasannya: 5.2.11. Modifikasi bentuk path Bentuk Path yang sudah dibuat dapat dimodifikasi dengan mudah menggunakan fasilitas pada node tool, misalnya ingin mengubah bentuk path melengkung menjadi lurus atau sebaliknya.

5.2.11.1. Mengubah Path jadi lurus Pilih salah satu bagian path yang melengkung, kemudian klik ikon Make selected segment lines atau tekan Shif+L, maka bentuk path yang tadinya melengkung menjadi lurus, ujung pegangan garis pengontrol node (control point) otomatis hilang.

Page 29: Panduan Desain Grafis Menggunakan Inkscape...Panduan Desain Grafis yang berbasis kode sumber terbuka. Buku ini berisi panduan cara-cara menggambar dengan mudah menggunakan software

25 5.2.11.2. Mengubah Path jadi melengkung Pilih salah satu bagian path yang lurus, kemudian klik ikon Make selected segments curves atau tekan Shif+U, maka pada path tersebut muncul dua lingkaran kecil sebagai pegangan node (control point), geser lingkaran kecil tersebut ke arah yang diinginkan maka path akan berubah bentuknya jadi melengkung atau menjadi curva. 5.2.11.3. Ubah Object menjadi Path Pada object tertentu node atau path tidak aktif secara otomatis, misalnya pada object lingkaran, spiral, dan teks, sehingga akan sulit untuk melakukan penambahan node dan modifikasi path. Untuk mengubah shape atau object berupa teks menjadi path, klik Path => Object to path atau tekan Shif+Ctrl+C. Pada saat object diubah menjadi path, object tersebut kehilangan fungsi khusus yang dimilikinya, sebagai contoh teks yang sudah diubah menjadi path, maka jenis font dan tulisan pada teks tersebut tidak bisa diganti lagi, namun object yang sudah diubah menjadi path bentuknya dapat dimodifikasi menjadi berbagai bentuk. 5.2.11.4. Mengubah Stroke/shape menjadi Path Untuk mengubah Stroke atau shape menjadi path, klik Path => Stroke to Path atau tekan Ctrl+Alt+C. Setelah proses ini dilakukan, path terlihat hampir sama namun sebenarnya struktur path sudah berbeda, stroke yang sudah diubah memiliki dua path seperti object yang dibuat menggunakan Calligraphy Tool . Sebenarnya metode ini lebih tepat digunakan untuk mengubah stroke yang dibuat menggunakan Pencil Tool atau Bezier width Pen Tool menjadi Shape atau Path tertutup. 5.2.11.5. Coordinate Node Coordinate Node digunakan untuk mengatur node yang dipilih berdasarkan pinggir halaman dengan mengisi nilai tertentu pada kotak isian yang tersedia, kotak X berdasarkan jarak dari sisi kiri pinggir halaman, sedangkan kotak Y berdasarkan jarak dari sisi bawah pinggir halaman. Di sebelah kanan kotak coordinate terdapat ikon unit yang fungsinya untuk mengatur ukuran yang digunakan pada kotak isian.

Page 30: Panduan Desain Grafis Menggunakan Inkscape...Panduan Desain Grafis yang berbasis kode sumber terbuka. Buku ini berisi panduan cara-cara menggambar dengan mudah menggunakan software

26 5.2.12. Show path on clipping Untuk menampilkan atau menyembunyikan node dan path pada object yang sudah dipotong atau clipping, path terlihat sebagai garis hijau. Modus ini dapat berjalan pada clipping yang menggunakan path sebagai pemotongnya. 5.2.12.1. Show path on mask Untuk menampilkan atau menyembunyikan node dan path pada object yang sudah dimodifikasi menggunakan teknik mask. Path terlihat sebagai garis biru. Modus ini hanya dapat bekerja dengan baik pada masking yang menggunakan path (bukan menggunakan shape). Catatan • Untuk memahami kedua fungsi dari fitur di atas silakan baca halaman Multiple Object Operations => Clip and Mask 5.2.12.2. Show Edit LPE Untuk mengaktifkan atau memanggil fungsi node dan path pada object yang dimodifikasi menggunakan Live Path Editor. Untuk memahami fungsi dari fitur ini silakan baca halaman Path => Live Path Editor.

Page 31: Panduan Desain Grafis Menggunakan Inkscape...Panduan Desain Grafis yang berbasis kode sumber terbuka. Buku ini berisi panduan cara-cara menggambar dengan mudah menggunakan software

27 5.2.12.3. Show Transformation Handle Untuk mengaktifkan atau mematikan fungsi pegangan transformasi pada node seperti fungsi transform object pada Selector Tool. 5.2.12.4. Show Bezier handles Untuk mengaktifkan atau mematikan pegangan pada node. 5.2.12.5. Show path outline Untuk menampilkan atau menyembunyikan garis path pada object, saat fungsi ini aktif maka garis path terlihat berwarna merah.

Page 32: Panduan Desain Grafis Menggunakan Inkscape...Panduan Desain Grafis yang berbasis kode sumber terbuka. Buku ini berisi panduan cara-cara menggambar dengan mudah menggunakan software

28 5.3. Tweak Tool Tweak Tool digunakan untuk modifikasi object, di antaranya untuk mengubah bentuk dan style object, mengaburkan warna object, dan lain-lain. Object yang sudah dimodifikasi menggunakan tweak tool masih memiliki kemiripan dengan object asli. Pada saat Tweak Tool aktif maka kursor berubah bentuk menjadi lingkaran berwarna oranye, fungsi lingkaran tersebut seperti brush atau kuas yang dapat digunakan untuk modifikasi bentuk dan warna object. Menggunakan Tweak Tool Pilih object yang akan dimodifikasi, klik ikon Tweak Tool atau tekan Shif+F2, pilih salah satu ikon pada Tool Control, arahkan kursor yang sudah berubah bentuk menjadi lingkaran pada object, klik => tahan, kemudian geser ke kiri-kanan atau ke atas-bawah, cara lainya klik dua kali secara cepat pada object. Tweak Tool juga dapat diaktifkan dengan menekan tombol W pada keyboard. 5.3.1. Width Tweak Tool width digunakan untuk mengatur besar-kecilnya ukuran brush, ukuran tersebut diwakili dengan ikon garis lurus, yang mana panjang rentang garis sama dengan lebar brush, panjang rentang garis yang tersedia adalah 1 sampai dengan 100 (20 sama dengan 100 pixel). Untuk mengatur ukuran brush klik ikon width => geser ke kiri atau ke kanan lingkaran kecil di atas garis, pada saat lingkaran kecil digeser ke kanan maka ukuran brush akan berubah besar, sedangkan jika digeser ke kiri maka ukuran brush akan mengecil. Selain cara di atas penggeseran width dapat dilakukan dengan tombol Arah pada keyboard, tombol arah kiri memperkecil brush, tombol arah kanan memperbesar brush, sedangkan jika menekan tombol Home ukuran brush akan menjadi paling kecil, menekan tombol End ukuran brush menjadi paling besar. 5.3.2. Force Force digunakan untuk mengatur efek dari gerakan brush. Klik ikon Force => geser ke kiri atau ke kanan lingkaran kecil di atas garis untuk mengatur efek brush. Pada saat lingkaran kecil digeser ke kanan maka efek gerakan brush terhadap object semakin kuat. Selain cara di atas penggeseran Force dapat dilakukan dengan tombol Arah pada keyboard, tombol arah Atas memperkuat efek brush, tombol arah Bawah memperlemah efek brush. Sedangkan untuk menambah tekanan brush klik ikon input device yang ada di sebelah kanan ikon Force. Ikon Tweak Tool Tweak Tool memiliki beberapa cara dalam modifikasi object, baik modifikasi warna ataupun bentuk. Beberapa cara tersebut dapat dilakukan dengan mudah menggunakan ikon yang muncul pada Tool Control atau bisa juga menggunakan tombol pintas pada keyboard. Ikon Tweak Tool terdiri dari tiga kelompok yaitu; Tweaking Objects, Tweaking Paths, dan Tweaking Colors, ketiga kelompok tersebut memiliki fungsi berbeda.

Page 33: Panduan Desain Grafis Menggunakan Inkscape...Panduan Desain Grafis yang berbasis kode sumber terbuka. Buku ini berisi panduan cara-cara menggambar dengan mudah menggunakan software

29 5.3.6. Channels Channels control hanya bekerja pada modus Color Paint dan Color Jitter. Channel control terdiri dari satu tombol biasanya menggunakan huruf H yang artinya hue, di dalam tombol tersebut terdapat submenu yang terdiri dari Saturation, Lightness, dan Opacity, ketiga submmenu tersebut dapat digunakan untuk melakukan pengaturan kecerahan warna saat melakukan modifikasi object. Misalnya jika ingin meningkatkan saturation (penyerapan) beberapa bagian dari object tanpa mengubah hue atau corak, pilih warna saturation secara maksimal (misalnya merah cerah) kemudian matikan semua opsi pada Channel kecuali Saturation. Demikian juga jika ingin mengganti warna tanpa mempengaruhi saturation atau lightness maka yang perlu diaktifkan adalah Hue, atau jika ingin menggelapkan semua warna tanpa mengubah saturation atau penyerapan maka yang perlu diaktifkan hanya Lightness. Jika ingin menerapkan opacity pada style maka yang perlu diaktifkan hanya Opacity. Catatan: • Untuk melihat efek dari penggunaan Tweaking Colors dan Channel Control dapat dilakukan dengan menampilkan jendela pengaturan Fill and Stroke. 5.4. Zoom Tool Zoom Tool sangat berguna untuk melihat tampilan object di canvas sehingga mempermudah pekerjaan pada saat membuat dan mengolah object. Object pada canvas dapat dilihat dengan jelas dan detail dengan cara memperbesar (mendekatkan) object tersebut. Standard zoom yang digunakan inkscape adalah perbandingan "1" (satu) sama dengan satu pixel perlayar. Jika ingin melakukan kalibrasi zoom ke ukuran satuan lainnya (misalnya inch atau centimeter), lakukan pengaturan pada Inkscape Preferences => Interface. Menggunakan Zoom Untuk menggunakan fungsi Zoom Tool dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu: klik ikon pada Tool Control, tekan tombol tertentu pada keyboard, atau tekan tombol Ctrl pada keyboard disertai memutar tombol tengah (scroll) pada mouse. 5.4.1. Menjalankan Zoom

Klik ikon Zoom Tool pada Tool Box, atau tekan F3. Penggunaan Zoom Tool juga

dapat dilakukan dengan klik View => Zoom => jenis zoom yang akan digunakan.

5.4.1.1. Memperbesar Klik ikon Zoom yang ada tanda Plus (tambah) atau tekan tombol + pada keyboard.

5.4.1.2. Memperkecil Klik ikon Zoom yang ada tanda Minus atau tekan tombol - (minus), maka tampilan

object pada layar akan mengecil.

Page 34: Panduan Desain Grafis Menggunakan Inkscape...Panduan Desain Grafis yang berbasis kode sumber terbuka. Buku ini berisi panduan cara-cara menggambar dengan mudah menggunakan software

30 5.5. Modifikasi Rectangle Klik dan seret Resize Handles atau tanda segi empat kecil yang ada di pojok kiri atas atau pojok kanan bagian bawah untuk mengubah lebar ataupun tinggi ukuran Object, cara lainnya dengan mengisi nilai tertentu pada kotak isian di Tool Control, kotak W artinya width atau lebar object, sedangkan kotak H atau Height yang artinya tinggi Object. Object persegi panjang dapat dimodifikasi sehingga sudutnya dapat membulat, perhatikan object persegi panjang yang sedang dibuat, pada pojok kanan bagian atas terdapat tanda lingkaran kecil, tarik tanda lingkaran kecil tersebut ke bawah maka sudut object persegi panjang berubah agak membulat, sedangkan di sudut pojok kanan masih tersisa satu lagi, seret tanda lingkaran kecil tersebut ke kiri maka object persegi panjang semakin membulat, tanda lingkaran kecil tersebut sering disebut Corner Shape Handles. Cara lainnya dengan mengisi nilai tertentu di kotak isian pada Tool Control, kotak Rx artinya Radius horizontal yaitu untuk mengubah bentuk bulat pada sisi mendatar, sedangkan kotak Ry artinya Radius vertical yaitu untuk mengubah bentuk bulat pada sisi tegak atau ke bawah.

Untuk mengubah bentuk object persegi panjang menjadi lingkaran, seret kedua tanda lingkaran kecil tersebut hingga mencapai setengah dari object persegi panjang, untuk mempermudah proses tersebut gunakan garis panduan (guides) pada area kerja. Sedangkan untuk mengembalikan sudut membulat yang telah dibuat menjadi bentuk persegi panjang klik ikon Corner sharp pada Tool Control.

Page 35: Panduan Desain Grafis Menggunakan Inkscape...Panduan Desain Grafis yang berbasis kode sumber terbuka. Buku ini berisi panduan cara-cara menggambar dengan mudah menggunakan software

31 5.6. 3D Box Tool Inkscape adalah program untuk menggambar object 2D (dua dimensi), namun, kadang digunakan untuk membuat gambar atau object 3D (tiga dimensi). 3D Box Tool dapat digunakan untuk membuat gambar tiga dimensi secara otomatis dengan cara menciptakan object perspektif dalam kotak 3D. Tool 3D secara otomatis memastikan bahwa semua sisi kotak terletak pada garis perspektif yang sesuai. Cara menggunakan:

Klik ikon 3D Box Tool pada menu Tool Box, atau tekan Shif+F4, kemudian

letakkan kursor pada area kerja, klik => tahan dan seret hingga membentuk object kotak tiga dimensi, setelah itu lepas, jika pada saat membuat object sambil menekan Shif maka object yang dihasilkan akan menghadap pada sisi yang berbeda. 3D Box Tool juga dapat diaktifkan dengan menekan tombol X pada keyboard.

5.7. Ellipse Tool Ellipse Tool digunakan untuk menggambar object berbentuk lingkaran, elips, dan busur. Cara menggunakan:

Klik ikon Create circles, ellipse, and arcs pada Tool Box (tekan tombol

F5 atau E) klik dan lepas di Canvas, maka pada canvas terbentuk object lingkaran yang pada pojok kiri dan atas bagian tengah terdapat kotak kecil bujur sangkar, sedangkan pada sisi kanan tengah terdapat dua lingkaran kecil yang saling bertumpuk, jika lingkaran pertama digeser maka lingkaran di bawahnya akan terlihat.

Fungsi kotak tersebut sebagai pegangan untuk mengubah ukuran lebar dan tinggi object, sedangkan lingkaran kecil untuk mengubah object yang semula bentuk lingkaran menjadi elips atau busur.

5.7.1. Modifikasi Object Untuk mengubah bentuk lingkaran menjadi busur, tarik dan geser pegangan berbentuk lingkaran ke atas atau ke bawah, atau klik ikon berbentuk Busur pada Tool Control. Sedangkan untuk mengubah bentuk lingkaran menjadi elips, tarik dan geser pegangan berbentuk lingkaran ke atas sambil menekan tombol Crtl atau klik ikon berbentuk Elips pada Tool Control terlebih dahulu. Untuk mengembalikan object berbentuk busur ataupun elips ke bentuk lingkaran klik ikon Lingkaran pada Tool Control. Untuk melakukan pengaturan jarak rentang busur atau elips selain dengan cara menggeser pegangan lingkaran kecil dalam jarak tetentu bisa juga dengan mengubah angka pada kotak isian di Start dan End.

Untuk membuat lingkaran agar lebar dan tinggi sama, saat membuat object lakukan sambil menekan tombol Ctrl, sedangkan jika dilakukan dengan menekan tombol Shif maka object yang terbentuk akan membesar ke semua arah (sisi).

Page 36: Panduan Desain Grafis Menggunakan Inkscape...Panduan Desain Grafis yang berbasis kode sumber terbuka. Buku ini berisi panduan cara-cara menggambar dengan mudah menggunakan software

32 5.8. Star Tool Star Tool dapat digunakan untuk menggambar object berbentuk Polygon dan Star (bintang). Penggunaan Star Tool dalam pembuatan object polygon dan star sangat mudah dilakukan layaknya membuat kotak dan lingkaran dengan menggunakan Rectangle dan Ellipse Tool. Bentuk object yang dibuat dapat dimodifikasi menjadi bentuk lain dengan cara menyeret gagang atau titik pusat object, cara lainnya dengan memberi nilai angka tertentu di kotak isian pada Tool Control.

Cara Menggunakan Klik ikon Stars and Polygon pada Toolbox atau

tekan tombol Bintang (*) pada keyboard, kemudian pilih dan klik ikon Polygon (segilima) atau Star (bintang) pada Tool Control, letakkan kursor pada area kerja, klik => tahan dan seret hingga membentuk object Polygon atau Star, setelah itu lepas. Jika object yang dibuat berbentuk Polygon maka pegangan pada object tersebut hanya satu buah yang terletak pada salah satu sudut object, pegangan object tersebut berbentuk Diamond (permata) berwarna putih namun jika kursor didekatkan akan berubah merah, fungsi pegangan tersebut untuk mengubah ukuran dan memutar Polygon. Untuk mengubah ukuran object dapat dilakukan dengan cara menyeretnya ke arah luar atau dalam, sedangkan untuk memutarnya dilakukan dengan cara klik pegangan, tahan dan geser memutar.

Jika object yang dibuat berbentuk Star maka akan terdapat dua pegangan yang terletak pada salah satu sudut luar dan dalam object. Pegangan luar fungsinya sama seperti pada polygon, sedangkan pegangan dalam untuk mengatur dan memodifikasi bentuk dan ukuran jari-jari object.

Untuk melakukan modifikasi bentuk star dapat dilakukan dengan menyeret pegangan sebelah dalam, jika ingin memodifikasi bentuk yang lebih rumit dapat dilakukan sambil menekan tombol Ctrl, Shif, dan Shif+Alt. Catatan • Jika ingin membuat object polygon atau star dengan posisi tegak lurus lakukan sambil menekan Ctrl dengan posisi pegangan di atas.

Page 37: Panduan Desain Grafis Menggunakan Inkscape...Panduan Desain Grafis yang berbasis kode sumber terbuka. Buku ini berisi panduan cara-cara menggambar dengan mudah menggunakan software

33 5.9. Spiral Tool Spiral Tool dapat digunakan untuk menggambar object berbentuk Spiral. Cara Menggunakan:

Klik ikon Spirals pada Toolboox atau tekan tombol F9, letakkan kursor pada area kerja, klik => tahan dan seret secara melingkar beberapa kali hingga membentuk object spiral, setelah itu lepas.

Pada object Spiral yang dibuat terdapat dua pegangan berbentuk berlian yang fungsinya hampir sama pada Star and Polygon. Jika pegangan bagian luar diputar searah jarum jam (ke arah kanan) maka kisi-kisi lingkaran pada spiral jumlahnya akan bertambah, sebaliknya jika di putar berlawanan maka kisi-kisi akan berkurang.

Sedangkan jika pegangan tengah diputar searah jarum jam maka kisi-kisi lingkaran

bagian dalam akan berkurang, jarak lebar ruangan pada lingkaran bagian dalam (pusat) akan melebar (membesar), sedangkan jika pegangan diputar sebaliknya maka efek yang terjadi juga sebaliknya.

Page 38: Panduan Desain Grafis Menggunakan Inkscape...Panduan Desain Grafis yang berbasis kode sumber terbuka. Buku ini berisi panduan cara-cara menggambar dengan mudah menggunakan software

34 5.9.1. Ikon Spiral Untuk memudahkan dalam modifikasi object Spiral dapat menggunakan ikon pada Tool Control dengan mengubah atau memasukkan angka tertentu pada kotak isian yang tersedia, berikut penjelasan singkat dari tool control Spiral. 5.9.1.1. Turns

Untuk mengatur jumlah kisi-kisi atau garis pada lingkaran object

Spiral. 5.9.1.2. Divergence

Untuk mengatur renggang kisi-kisi antara satu dan lainya

dengan berpedoman pada angka 1 (satu), jika nilai angka lebih besar dari angka 1 maka jarak antara kisi-kisi satu dengan lainnya akan merenggang, jika nilai angka lebih kecil dari 1 (satu) maka jarak antara kisi-kisi akan menjadi rapat dan ukuran pusat (bagian tengah) spiral membesar. 5.9.1.3. Inner Radius

Untuk mengatur kisi-kisi melalui pegangan bagian dalam, jika nilainya besar maka jumlah kisi-kisi akan berkurang dan lebar

dalam ruang pada spiral akan membesar (lebar). 5.9.1.4. Reset Shape

Untuk mengembalikan bentuk object yang sudah dimodifikasi ke bentuk standar object spiral.

5.10. Pencil Tool Pensil Tool digunakan untuk membuat path atau garis, fungsi alat ini seperti pencil yang digunakan oleh para seniman untuk membuat sketsa pada lukisan. Cara menggunakan:

Klik ikon Pencil (freehand) pada Toolboox atau tekan tombol F6, letakkan kursor pada area kerja, klik => tahan dan seret hingga membentuk object garis, setelah itu lepas. Pada saat membuat garis sambil menekan Ctrl akan menghasilkan sebuah titik kecil. Sedangkan jika sambil menekan tombol Ctrl+Alt maka akan menghasilkan titik yang ukurannya dua kali lipat dari jika sambil menekan tombol Ctrl. Pencil Tool juga dapat diaktifkan dengan menekan tombol P pada keyboard. 5.10.1. Ikon Pencil Tool Ikon Pensil Tool pada Tool Control dapat digunakan untuk mengatur bentuk dari object yang dibuat, berikut penjelasan singkat beberapa ikon pada pencil tool.

Page 39: Panduan Desain Grafis Menggunakan Inkscape...Panduan Desain Grafis yang berbasis kode sumber terbuka. Buku ini berisi panduan cara-cara menggambar dengan mudah menggunakan software

35 5.10.1.1. Mode

Pada menu ini terdiri dari dua ikon yaitu Regular Bezier dan Spiro yang dapat digunakan untuk membuat object berupa garis, jika menggunakan

mode Regular Bezier maka garis yang dihasilkan berupa path dengan bentuk berlekuk-lekuk, sedangkan jika menggunakan mode Spiro akan menghasilkan garis berupa stroke dengan bentuk lurus. 5.10.1.2. Smoothing

Digunakan untuk mengatur jumlah node pada path dengan cara menggeser lingkaran kecil yang berada atas garis lurus ke arah kanan atau ke kiri, semakin besar nilai Smoothing, maka Node yang terdapat pada path semakin sedikit. 5.10.1.3. Reset

Digunakan untuk mengembalikan fungsi Smoothing ke posisi semula. 5.10.1.4. Shape Pada ikon Shape terdapat submenu yang terdiri dari 5 (lima) model garis yang dapat digunakan yaitu, None, Triangle in, Trianggle Out, Ellipse, dan From clipboard, di bawah ini penjelasan singkat dari submenu shape: • None, bentuk garis atau path dari pangkal ke ujung sama besarnya. • Triangle in, bentuk garis pada pangkal lebih besar daripada ujung. • Trianggle Out, bentuk garis pada pangkal lebih kecil daripada ujung. • Ellipse, bentuk garis pada pangkal dan ujung kecil sedangkan bagian tengah lebih besar. • From clipboard, garis yang dibuat berbentuk object shapes tanpa stroke. 5.11. Bezier width Pen Tool Bezier Curves, digunakan untuk membuat garis lurus dan kurva, selain itu dapat juga digunakan untuk membuat garis lengkung. Bezier Curves juga dapat digunakan untuk membuat object berbentuk persegi panjang, segitiga, setengah lingkaran, dan lain-lain. Cara menggunakan

Klik ikon Bezier curves and straight line pada Toolboox atau tekan Shif+F6, letakkan kursor pada area kerja, klik => tahan dan seret hingga membentuk garis lurus, kemudian lepas, setelah itu klik dua kali, maka terbentuklah sebuah object berupa garis lurus.

Page 40: Panduan Desain Grafis Menggunakan Inkscape...Panduan Desain Grafis yang berbasis kode sumber terbuka. Buku ini berisi panduan cara-cara menggambar dengan mudah menggunakan software

36 Untuk membuat object kurva, lakukan seperti cara di atas, namun setelah terbentuk

garis lurus, lepas tekanan, tekan lagi => seret ke arah lain, ulangi hingga membentuk beberapa garis kurva (sesuaikan jumlah garis kurva yang akan dibuat), jika bentuk kurva sudah sesuai klik dua kali pada canvas.

Untuk membuat object shapes menggunakan bezier curve pen tool lakukan cara berikut; buat garis kurva seperti biasanya namun bagian ujung dan pangkal garis gabungkan jadi satu, setelah itu beri Fill pada object tersebut dengan melakukan klik salah satu warna pada Color Palette.

5.11.1. Ikon Bezier Curves Ikon Bezier Curves pada Tool Control digunakan untuk mengatur garis yang dibuat, berikut penjelasan dari ikon-ikon tersebut. 5.11.1.1. Regular Bezier

Digunakan untuk membuat garis lurus biasa, jika menggunakan mode ini maka garis yang dihasilkan berupa path. 5.11.1.2. Spiro

Digunakan untuk membuat garis lurus dan kurva, jika menggunakan mode ini garis

yang dihasilkan berupa stroke dan bentuknya tidak bisa diubah secara langsung (misal; ingin dibuat melengkung), agar bentuk garis dapat dimodifikasi harus diubah terlebih dulu menjadi path. 5.11.1.3. Sequence of Straight

Digunakan untuk membuat garis lurus atau kurva secara berurutan.

Page 41: Panduan Desain Grafis Menggunakan Inkscape...Panduan Desain Grafis yang berbasis kode sumber terbuka. Buku ini berisi panduan cara-cara menggambar dengan mudah menggunakan software

37 5.11.1.4. Sequence of Paraxial

Digunakan untuk membuat garis lurus atau kurva secara acak yang memiliki sudut, setiap membuat garis maka hasilnya akan lurus secara horizontal atau

vertical, pada saat membuat garis berikutnya maka hanya bisa menarik garis ke arah yang berlawanan dari garis yang dibuat sebelumnya, misalnya jika sebelumnya membuat garis vertical maka garis berikutnya hanya dapat dibuat horizontal, jika ingin membuat garis yang berurutan lakukan sambil menekan tombol Shif. 5.11.1.5. Shape

Pada ikon Shape terdapat submenu yang terdiri dari 5 (lima) model garis yang dapat digunakan yaitu, None, Triangle in, Trianggle Out, Ellipse, dan From clipboard, fungsinya sama persis pada Pencil Tool. 5.12. Calligraphy Tool Calligraphy Tool dapat digunakan untuk menggambar object berupa line atau garis kaligrafi dengan menggunakan alat khusus seolah-olah mengunakan pena seperti yang biasa digunakan oleh para seniman. Garis yang dihasilkan berbeda dari yang dibuat menggunakan Pencil Tool dan Bezier Tool, object tersebut terdiri dari dua garis paralel yang posisinya hampir sejajar. Cara menggunakan Klik ikon Draw Calligraphic or Brush Strokes pada Toolboox atau tekan Ctrl+F6, letakkan kursor pada area kerja, klik => tahan dan seret kursor hingga membentuk object garis kaligrafi, kemudian lepas. 5.12.1. Tool Control Calligraphy Pada Tool Control Calligraphy terdapat berbagai ikon yang dapat digunakan, sehingga sangat memudahkan dalam membuat object kaligrafi menjadi berbagai macam, berikut penjelasan dari ikon pada tool control Calligraphy: 5.12.1.1. Choose a preset

Digunakan untuk memilih dan mengatur jenis kaligrafi yang akan dibuat, jika ikon tersebut diklik maka akan muncul submenu yang dapat dipilih

dan digunakan, submenu tersebut terdiri dari; Dip pen, Maker, Brush, Wiggly, Splotchy dan Tracing. 5.12.1.2. width

Digunakan untuk mengatur lebar dasar garis kaligrafi dengan cara menggeser ke kiri atau ke kanan lingkaran kecil di atas garis. Lebar

dasar garis kaligrafi dapat berubah secara otomatis jika melakukan pengaturan pada ikon lain. 5.12.1.3. Input Device Pressure

Digunakan untuk mengunci tekanan lebar pena pada garis kaligrafi yang dibuat.

Page 42: Panduan Desain Grafis Menggunakan Inkscape...Panduan Desain Grafis yang berbasis kode sumber terbuka. Buku ini berisi panduan cara-cara menggambar dengan mudah menggunakan software

38 5.12.1.4. Trace Lightness to width

Digunakan untuk mengatur ukuran garis dan efek kecerahan warna garis terhadap object yang menjadi latar belakangnya. Jika ikon tersebut tidak diaktifkan (tidak

terkunci) maka garis yang dihasilkan lebih lebar, sedangkan jika terkunci menjadi sebaliknya. Jika garis yang dibuat berada di atas object lain yang warnanya gelap maka warna garis yang dihasilkan terang, sedangkan jika berada di atas object yang berwarna terang hasilnya menjadi gelap. 5.12.1.5. Thinning

Digunakan untuk mengatur lebar dan tekanan pena secara mandiri pada garis kaligrafi, pada saat menggunakan modus ini maka menu

pada Choose a preset otomatis menjadi No Preset. 5.12.1.6. Angle

Angle digunakan untuk membuat dan mengatur garis rambut (garis kecil semacam ukiran) pada sudut atau sumbu. Nilai dapat diatur antara -900

sampai dengan 900, jika nilai yang digunakan 0 maka hasilnya garis rambut horizontal, sedangkan jika 90 hasilnya garis rambut vertical. 5.13. Text Tool Text Tool digunakan untuk membuat object tulisan pada project gambar yang sedang dibuat. Seperti aplikasi desain grafis lain, inkscape juga menyediakan fitur dan tool untuk membuat object berupa teks, penggunaan teks sangat penting terutama dalam pembuatan project yang memerlukan tulisan, misalnya untuk membuat Kartu Nama, Brosur, Spanduk, dan lainlain. Cara menggunakan Klik ikon berbentuk aksara A pada Toolbox atau tekan F8 pada keyboard. 5.13.1. Teks Biasa

Klik ikon Text Tool pada Toolbox, arahkan kursor pada canvas, klik dan lepas, setelah itu lakukan pengetikan sesuai kata-kata atau kalimat yang akan dibuat,

tulisan yang dibuat memanjang ke samping dan dapat melewati batas halaman, untuk membuat paragraf baru harus dilakukan dengan menekan Enter, kemudian baru lakukan pengetikan seperti sebelumnya. 5.13.2. Teks Mengalir (dalam kotak) Klik Ikon Text Tool kemudian letakkan kursor pada area kerja, klik => tahan dan seret hingga membentuk object segi empat, kemudian lepas, setelah itu lakukan pengetikan sesuai kata-kata atau kalimat yang akan dibuat, tulisan yang dibuat akan berada dalam kotak, jika tulisan sudah mencapai garis pinggir kotak maka secara otomatis akan turun menjadi paragraf atau baris baru di bawahnya. Panjang dan lebar teks bisa diatur dengan cara menyeret salah satau bagian pinggir kotak.

Page 43: Panduan Desain Grafis Menggunakan Inkscape...Panduan Desain Grafis yang berbasis kode sumber terbuka. Buku ini berisi panduan cara-cara menggambar dengan mudah menggunakan software

39 5.13.3. Karakter Khusus Tekan Ctrl+U => tulis kombinasi angka atau aksara => tekan Enter, misalnya untuk menulis simbol hak cipta tekan Ctrl+U, ketik a9 kemudian tekan Enter, cobalah menulis simbol lain dengan menulis kombinasi angka dan aksara lain. Untuk membuat Karakter khusus secara bersambung bisa dilakukan dengan cara menekan tombol Spasi setelah penulisan simbol pertama selesai. Tekan Esc atau Ctrl+U untuk membatalkan mode karakter khusus. 5.13.4. Ikon Text Tool Saat Text Tool aktif maka pada Tool Control muncul berbagai ikon yang dapat digunakan untuk mengatur teks yang sedang dibuat, berikut penjelasan singkat dari ikon yang tersedia: 5.13.4.1. Jenis Huruf Digunakan untuk memilih jenis huruf atau font yang diinginkan, jika ingin memilih jenis tertentu secara cepat, ketik awalan jenis huruf tersebut pada kotak yang tersedia. 5.13.4.2. Ukuran huruf Digunakan untuk mengatur ukuran huruf atau font, untuk membuat ukuran tertentu yang tidak tersedia lakukan langkah berikut, blok kotak isian kemudian tulis angka tertentu sesuai keinginan, setelah itu tekan Enter. 5.13.4.3. Tebal dan miring Digunakan untuk mengubah huruf menjadi tebal atau miring, dapat juga menggunakan keduanya (tebal dan miring). 5.13.4.3. Alignment

Digunakan untuk mengatur perataan (alignment) suatu paragraf, misalnya rata kiri, kanan, atau rata tengah.

5.13.4.4. Superscript dan Subscript

Digunakan untuk mengubah posisi sebuah karakter menjadi di atas (superscript) ataupun di bawah (subscript).

Page 44: Panduan Desain Grafis Menggunakan Inkscape...Panduan Desain Grafis yang berbasis kode sumber terbuka. Buku ini berisi panduan cara-cara menggambar dengan mudah menggunakan software
Page 45: Panduan Desain Grafis Menggunakan Inkscape...Panduan Desain Grafis yang berbasis kode sumber terbuka. Buku ini berisi panduan cara-cara menggambar dengan mudah menggunakan software