Panduan Dealer - si.shimano.comsi.shimano.com/pdfs/dm/DM-UARD001-01-IND.pdf · DAFTAR ALAT YANG...

(Indonesian) DM-UARD001-01

Panduan DealerJALANAN MTB Trekking

Keliling Kota/Sepeda Nyaman

URBAN SPORT E-BIKE

Pemindah gigi belakang

METREARD-U5000

2

DAFTAR ISI

PENGUMUMAN PENTING ................................................................................................................................................ 3

UNTUK MENJAGA KESELAMATAN ................................................................................................................................. 4

DAFTAR ALAT YANG AKAN DIGUNAKAN .................................................................................................................... 6

PEMASANGAN ......................................................................................................................................8

Panjang rantai................................................................................................................................................ 9

PENYETELAN .......................................................................................................................................11

Penyetelan SIS ............................................................................................................................................................................ 11 � Penyetelan atas ........................................................................................................................................................................ 11

� Mengencangkan kabel dalam ................................................................................................................................................. 11

� Penyetelan rendah ................................................................................................................................................................... 12

� Menyetel baut setelan tegangan B ......................................................................................................................................... 12

� Penyetelan SIS ........................................................................................................................................................................... 12

PERAWATAN .......................................................................................................................................15

Penggantian katrol ...................................................................................................................................... 15

Pemasangan poros B ................................................................................................................................... 15 � Melepaskan poros B ................................................................................................................................................................. 15

� Memasang poros B ................................................................................................................................................................... 15

� Melepas unit pelat ................................................................................................................................................................... 17

� Memasang unit pelat ............................................................................................................................................................... 18

Mengganti kabel ......................................................................................................................................... 20

2

3

PENGUMUMAN PENTING

PENGUMUMAN PENTING • Panduan dealer ini terutama dimaksudkan untuk digunakan oleh mekanik sepeda profesional. Pengguna yang tidak terlatih secara profesional untuk perakitan sepeda tidak boleh mencoba untuk memasang komponen sendiri dengan menggunakan panduan dealer. Jika ada bagian informasi pada panduan ini yang tidak jelas bagi Anda, jangan teruskan pemasangan. Melainkan, hubungi tempat Anda membeli atau dealer sepeda setempat untuk minta bantuan mereka.

• Pastikan membaca semua panduan instruksi yang disertakan bersama produk.

• Jangan membongkar atau memodifikasi produk selain dari yang dinyatakan dalam informasi yang dimuat dalam panduan dealer ini.

• Semua panduan dealer dan panduan instruksi dapat dilihat secara online di situs web kami (http://si.shimano.com).

• Harap perhatikan peraturan dan regulasi yang sesuai di setiap negara, provinsi, atau daerah tempat Anda menjalankan usaha sebagai dealer.

Untuk keselamatan, pastikan membaca panduan dealer ini secara menyeluruh sebelum menggunakan, dan ikuti untuk penggunaan yang benar.

Instruksi berikut harus selalu diperhatikan untuk mencegah cedera pada orang dan kerusakan fisik pada peralatan dan lingkungan sekitar. Instruksi dikelompokkan sesuai dengan tingkat bahaya atau kerusakan yang mungkin terjadi jika produk digunakan secara tidak benar.

BAHAYA

Tidak mengikuti instruksi ini akan mengakibatkan kematian atau cedera serius.

PERINGATAN

Tidak mengikuti instruksi ini bisa mengakibatkan kematian atau cedera serius.

WASPADA

Tidak mengikuti instruksi ini bisa mengakibatkan cedera pada orang atau kerusakan fisik pada peralatan dan lingkungan sekitar.

4

UNTUK MENJAGA KESELAMATAN

UNTUK MENJAGA KESELAMATAN

PERINGATAN

• Pastikan mengikuti instruksi yang disediakan dalam panduan saat memasang produk. Disarankan untuk menggunakan komponen SHIMANO asli saja. Jika komponen seperti baut dan mur sudah longgar atau rusak, sepeda bisa tiba-tiba terjungkal, sehingga menyebabkan cedera serius. Selain itu, jika penyetelan tidak dilakukan dengan benar, maka bisa terjadi masalah, dan sepeda bisa tiba-tiba terjungkal, sehingga menyebabkan cedera serius.

• Pastikan mengenakan kacamata pengaman atau kacamata pelindung untuk melindungi mata Anda saat melakukan tugas perawatan seperti mengganti komponen.

• Setelah membaca panduan dealer secara menyeluruh, simpanlah di tempat yang aman untuk referensi nanti.

Pastikan juga memberi tahu pengguna mengenai hal-hal berikut:

• Interval antara perawatan bergantung pada penggunaan dan kondisi pengemudian. Bersihkan rantai secara teratur dengan pembersih rantai yang sesuai. Jangan gunakan pelarut berbahan basa atau asam, misalnya pembersih karat. Jika pelarut itu digunakan, rantai bisa putus dan menyebabkan cedera serius.

• Periksa adanya kerusakan pada rantai (perubahan bentuk atau retak), lompatan, atau ketidaknormalan lainnya seperti perpindahan gigi yang tidak disengaja. Jika ada masalah, tanyakan pada dealer atau agen. Rantai bisa putus, dan Anda bisa jatuh.

CATATAN

Pastikan juga memberi tahu pengguna mengenai hal-hal berikut:

• Jika operasi perpindahan gigi tidak dapat dilakukan dengan mulus, bersihkan pemindah gigi dan lumasi semua komponen bergerak.

• Jika kelonggaran mata rantai sangat besar sehingga penyetelan perpindahan gigi tidak dapat dilakukan, ganti pemindah gigi tersebut.

• Gigi harus dicuci secara berkala dengan detergen netral. Selain itu, membersihkan rantai dengan detergen netral dan melumasinya dapat menjadi cara yang efektif untuk memperpanjang masa pakai gigi dan rantai.

• Produk ini tidak dilindungi garansi terhadap aus dan keropos alami akibat penggunaan normal dan lama pemakaian.

Untuk Pemasangan pada Sepeda dan Perawatan:

• Gunakan selubung luar bersegel OT-SP dan pemandu kabel agar operasi berjalan mulus.

• Beri gemuk pada kabel dalam dan sisi dalam selubung luar sebelum menggunakan untuk memastikannya bergeser dengan benar. Jangan biarkan debu menempel pada kabel dalam. Jika gemuk pada kabel dalam telah dilap, maka disarankan memberi gemuk SIS SP41 (Y04180000).

• Ujung selubung luar yang memiliki tutup aluminium harus berada pada sisi pemindah gigi.

1

(B)(A)

1 Sisi pemindah gigi

(A) Tutup aluminium

(B) Tutup luar normal

• Jika penyetelan perpindahan gigi tidak dapat dilakukan, periksa apakah ujung garpu belakang telah sejajar. Periksa apakah kabel telah terlumasi dan bersih, dan jika selubung luar terlalu panjang atau pendek.

• Bersihkan pemindah gigi secara berkala dan lumasi semua komponen bergerak (mekanisme dan katrol).

• Beberapa katrol tegangan memiliki tanda panah untuk menunjukkan arah putarannya. Dalam hal demikian, pasang katrol dengan tanda panah menunjuk searah jarum jam bila dilihat dari sisi luar pemindah gigi.

• Jika Anda mendengar suara yang tidak biasa karena longgarnya katrol, Anda harus mengganti katrol itu.

Produk sesungguhnya mungkin berbeda dari ilustrasi karena panduan ini terutama dimaksudkan untuk menjelaskan prosedur penggunaan produk.

DAFTAR ALAT YANG AKAN DIGUNAKAN

6

DAFTAR ALAT YANG AKAN DIGUNAKAN

DAFTAR ALAT YANG AKAN DIGUNAKANAlat berikut diperlukan untuk tujuan pemasangan, penyetelan, dan perawatan.

Alat Alat Alat

Kunci heksagon 2 mm Kunci heksagon 5 mm Obeng minus

Kunci heksagon 3 mm Obeng[#2]

Kunci heksagon 4 mm Tang cincin pemegang

PEMASANGAN

8

PEMASANGAN

PEMASANGANSaat memasang, berhati-hatilah agar tidak menyebabkan perubahan bentuk akibat baut setelan tegangan B bersentuhan dengan tab ujung garpu.

(C)(B)

(A)

(A) Kunci heksagon 5 mm

(B) Tab ujung garpu

(C) Baut setelan tegangan B

Torsi pengencang Kunci heksagon 5 mm

8-10 N·m

CATATAN

• Pastikan untuk memasukkan kunci heksagon sampai ujung lubang

alat poros braket saat mengencangkan.

• Jangan gunakan ujung bola kunci heksagon.

(A)

(A) Ujung bola kunci heksagon

Jika pengencangan salah, fenomena berikut dapat terjadi:

• Perubahan bentuk lubang alat yang mencegah pemasangan atau

pelepasan.

• Performa perpindahan gigi yang di bawah optimal.

9

PEMASANGAN

Panjang rantai

Dengan rantai yang ditempatkan pada sproket terbesar dan cincin rantai terbesar, tambahkan 2 mata rantai ke "jumlah mata rantai minimum yang dapat disambungkan". (Sama untuk cincin rantai depan tunggal dan ganda)

1

(D)(C)

(A) (B)

1 +2 mata rantai

(A) Sproket terbesar

(B) Cincin rantai terbesar

(C) Cincin rantai depan tunggal

(D) Rantai

CATATAN

Rakitan pelat pemindah gigi belakang dilengkapi dengan pin atau

pelat yang mencegah agar rantai tidak keluar dari jalurnya.

Ketika melewatkan rantai melalui pemindah gigi belakang,

lewatkan ke bodi pemindah gigi belakang dari sisi pin/pelat untuk

mencegah rantai keluar jalur seperti yang ditunjukkan dalam

ilustrasi.

Jika rantai tidak dilewatkan melalui posisi yang benar, hal itu bisa

menyebabkan kerusakan pada rantai atau pemindah gigi belakang.

(A)

(A)

(A) Pin/pelat untuk mencegah rantai keluar jalur

PENYETELAN

11

PENYETELAN

PENYETELAN

Penyetelan SIS

� Penyetelan atas

Putar baut setelan atas untuk menyetel agar katrol pemandu berada di bawah garis luar sproket terkecil bila dilihat dari belakang.

AB(D)

(C)

B

(A)

(B)A

(A) Sproket terkecil

(B) Katrol pemandu

(C) Obeng[#2]

(D) Baut setelan atas

�Mengencangkan kabel dalam

Sambung kabel ke pemindah gigi belakang, dan setelah menaikkan kekenduran awal di kabel, eratkan kembali pada pemindah gigi belakang sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi.

1

1 Tarik

CATATAN

• Pastikan kabel dalam keadaan erat di alurnya.

• Mungkin akan timbul semacam bulu bila kabel dalam dipasang

atau bila lapisannya sudah rusak selama penggunaan, namun hal

ini tidak memengaruhi fungsinya.

Tempat merutekan kabel dalamSejajarkan kabel dalam dengan alur saat merutekannya.

(A)

(A) Alur


6-7 N·m

12

PENYETELAN

� Penyetelan rendah

Putar baut setelan rendah agar katrol pemandu berpindah ke posisi yang persis di bawah sproket terbesar.

(A)

A B

(B)

(D)AB

(C)


(B) Katrol pemandu

(C) Obeng[#2]

(D) Baut setelan rendah

CATATAN

Bila pelat dalam pemindah gigi belakang terlalu dekat ke jari-jari

roda, lakukan penyetelan dengan memutar sedikit baut setelan

rendah searah tanda panah.

�Menyetel baut setelan tegangan B

Pasang rantai pada cincin rantai terkecil dan sproket terbesar, dan putar lengan engkol ke belakang. Putar baut setelan tegangan B untuk menyetel agar katrol pemandu sedekat mungkin dengan sproket namun tidak sampai menyentuhnya. Berikutnya, pasang rantai ke sproket terkecil dan ulangi langkah di atas untuk memastikan katrol tidak menyentuh sproket.

A

BB

(A) (B)

A

(D)AB

(C)


(B) Sproket terkecil

(C) Obeng[#2]

(D) Baut setelan tegangan B

� Penyetelan SIS

1. Operasikan tuas pemindah beberapa kali untuk memindah rantai ke sproket ke 2. Kemudian, sambil mengoperasikan tuas secukupnya untuk menutup celah di tuas, putar lengan engkol.

(A)

23

2

3

1

1 Celah

(A) Tuas

13

PENYETELAN

2. Setel posisi gigi dengan memutar barel setelan kabel.

Pengaturan terbaik Pengaturan terbaik adalah saat tuas pemindah dioperasikan secukupnya untuk menutup celah tuas dan rantai menyentuh sproket ke 3 dan menimbulkan bunyi.

3 2

Saat memindah ke 3 Kencangkan barel setelan kabel hingga rantai kembali ke sproket ke 2. (Searah jarum jam)

23

23

(A)

(A) Barel setelan kabel

Ketika sama sekali tidak ada bunyi yang terdengar Longgarkan barel setelan kabel hingga rantai menyentuh sproket ke 3 dan menimbulkan bunyi. (Berlawanan arah jarum jam)

3 2

3 2

(A)


3. Kembalikan tuas ke posisinya semula (posisi di mana tuas berada pada pengaturan sproket ke 2 dan telah dilepas) kemudian putar lengan engkol searah jarum jam. Jika rantai menyentuh sproket ke 3 dan menimbulkan bunyi, putar sedikit barel setelan kabel searah jarum jam untuk mengencangkannya hingga bunyi tersebut berhenti.

4. Operasikan tuas untuk mengubah gigi, dan periksa apakah tidak timbul bunyi di salah satu posisi gigi.

TIPS-TIPS TEKNOLOGI Untuk mendapatkan performa SIS terbaik, secara berkala lumasi

semua komponen penyaluran tenaga.

PERAWATAN

15

PERAWATAN

PERAWATAN

Penggantian katrol

1. Ganti katrol dengan kunci heksagon 3 mm.

(A)



2,5-5 N·m

Pemasangan poros B

�Melepaskan poros B

1. Lepaskan cincin penghenti poros B dengan obeng minus.

(B)

(A)

(A) Obeng minus

(B) Cincin penghenti poros B

WASPADA

Berhati-hatilah saat melepaskan cincin penghenti poros B karena

pelat penghenti dapat menyembul karena kekuatan per.

2. Gunakan tang untuk melepaskan pelat penghenti dengan memindahkannya searah tanda panah.

1

1 Tang cincin pemegang

3. Lepaskan cincin segel poros B dan per tegangan B, kemudian lepaskan poros B searah tanda panah.

�Memasang poros B

CATATAN

Beri gemuk secukupnya pada porsi geser (poros B, laher poros B,

washer poros B, pelat penghenti) dan per tegangan B.

1. Ketika memasang per tegangan B, masukkan ujung per yang lebih panjang ke dalam sisi bodi braket dan ujung per yang lebih pendek ke dalam lubang pada sisi pelat penghenti.

(C) (D)

(A)(B)

(A) Sisi bodi braket

(B) Sisi pelat penghenti

(C) Per tegangan B

(D) Pelat penghenti

16

PERAWATAN

2. Untuk sementara rakit per tegangan B, cincin segel bodi B, pelat penghenti (dilengkapi baut setelan tegangan B) dan poros B ke bodi B.

(A) (B)

(A) Per tegangan B

(B) Pelat penghenti

3. Gantungkan kunci heksagon 3 mm seperti dalam ilustrasi, kemudian putar kunci berlawanan arah jarum jam.

(A)


4. Putar kunci heksagon hingga capit pada pelat penghenti bersilang dengan capit pada bodi B.

(A)


5. Masukkan kunci heksagon. Jika sulit memasukkan kunci heksagon, dorong dengan memindahkannya sedikit.

(A)


6. Gantungkan pelat penghenti pada capit penghenti pada bodi braket.

(A)

(A) Capit penghenti

CATATAN

Beri gemuk secukupnya pada washer poros B sebelum pemasangan.

17

PERAWATAN

7. Pasang cincin penghenti poros B.

(A)

(A) Cincin penghenti poros B

WASPADA

Berhati- hatilah agar tidak mengubah bentuk cincin penghenti

poros B dan membuatnya jadi lebih lebar daripada diameter luar

poros B. (Jika diameter dalam cincin penghenti dilebarkan menjadi

Ø10,15 mm atau lebih selama perakitan, cincin penghenti akan

berubah bentuknya.)

Periksa apakah tidak ada celah antara cincin penghenti dan

diameter poros B setelah perakitan.

Jika ada celah, cincin penghenti bisa berubah bentuknya.

Ini bisa menyebabkan poros B lepas dan Anda bisa jatuh. Ganti

cincin penghenti dengan yang baru.

�Melepas unit pelat

1. Longgarkan baut penghenti dengan kunci heksagon 2 mm.

(A)

(A) Baut penghenti

2. Lepas baut penghenti. Tegangan pada per tegangan pelat dapat membuat pelat terlempar keluar, jadi tekan pelat dengan kuat menggunakan tangan sambil melepas baut penghenti.

(A)

(A) Baut penghenti

3. Angkat pelat (y), kemudian putar dengan perlahan hingga pin penghenti pelat melampaui penghenti unit pelat (z).

(B)(A)(A)

(y)

(z)(z)

(A) Pin penghenti pelat

(B) Penghenti unit pelat

CATATAN

Tahan pelat dan bodi pemindah gigi belakang dengan kuat saat

bekerja, karena ada tegangan pada pelat.

18

PERAWATAN

4. Lepaskan pelat dengan perlahan. �Memasang unit pelat

1. Pastikan cincin segel unit pelat dimasukkan sepenuhnya ke bagian belakang.

(A)

(A) Cincin segel unit pelat

2. Masukkan ujung per tegangan pelat ke dalam lubang per unit pelat. Masukkan sisi per tegangan pelat dengan diameter luar yang lebih besar ke dalam lubang per pada sisi unit pelat. (Bila diameter luar sama pada kedua sisi, sisi mana yang dipilih sama saja.)

(B)

(C)(A)

(A) Lubang per unit pelat

(B) Per tegangan pelat

(C) Sisi unit pelat

CATATAN

• Pastikan Anda beri gemuk yang cukup pada per tegangan pelat.

• Status sisipan per tegangan pelat

19

PERAWATAN

3. Beri gemuk pada poros pelat.

1(A)

1 Beri gemuk.

(A) Poros pelat

4. Masukkan ujung per tegangan pelat ke dalam lubang pelat.

(A)

(A) Lubang pelat

5. Putar pelat menurut arah yang ditunjukkan tanda panah, kencangkan per tegangan pelat sehingga tidak longgar, lalu masukkan pelat. Putar pelat hingga pin penghenti pelat tertarik ke dekat penghenti unit pelat. Kurangi tenaga yang digunakan untuk menahan pelat di tempatnya lalu angkat (y), kemudian putar hingga pin penghenti pelat melampaui penghenti unit pelat (z).

(B)(A)(A)

(y)

(z)(z)

(A) Pin penghenti pelat

(B) Penghenti unit pelat

CATATAN

Berhati-hatilah agar per tegangan pelat tidak terlepas saat

mengurangi tenaga yang digunakan untuk menahan pelat di

tempatnya.

20

PERAWATAN

6. Tekan dengan kuat sehingga pelat tidak dapat dilepas. Masukkan baut penghenti, lalu kencangkan dengan kunci heksagon 2 mm. Pastikan Anda menggunakan baut penghenti yang baru.

(B)

(A)

(A) Baut penghenti

(B) Kunci heksagon 2 mm


0,88-1,27 N·m

Mengganti kabel

1. Lepaskan kabel.

2. Lepaskan barel setelan kabel dan kemudian lepaskan penutup penutup dengan lidah.

(A)


3. Putar sekrup barel setelan kabel ke bawah hingga titik yang sesuai.

4. Pasang kabel yang baru.

Perhatikan: spesifikasi dapat berubah untuk peningkatan, tanpa pengumuman. (Indonesian)

Panduan Dealer - si.shimano.comsi.shimano.com/pdfs/dm/DM-UARD001-01-IND.pdf · DAFTAR ALAT YANG...

Documents

Transcript of Panduan Dealer - si.shimano.comsi.shimano.com/pdfs/dm/DM-UARD001-01-IND.pdf · DAFTAR ALAT YANG...