Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)
Transcript of Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)
-
5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)
1/40
PUSAT PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
Analisis data EDS dan
Penyusunan RKSIdentifikasi Masalah dan Pengajuan Solusi
Tim PPMP Kemdikbud
Nopember 2013
-
5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)
2/40
A. Evaluasi Diri Sekolah (EDS) dan Rencana Kerja Sekolah (RKS)
Semua sekolah harus mempunyai tujuan, yang seharusnya dicapai dengan melaksanakan
rencana yang telah disusun berdasarkan evaluasi diri sekolah dan sesuai dengan visi dan
misi sekolah. Tujuan sekolah dijabarkan sesuai dengan visi dan misi sekolah sehingga
cara pencapaiannya harus didasarkan atas visi dan misi tersebut. Cara pencapaian tujuan
dilakukan melalui berbagai perencanaan dan program kegiatan yang dituangkan dalam
Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) atau Rencana Kerja Sekolah (RKS). Perencanaandilakukan tidak hanya untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapi, tetapi juga untuk
meningkatkan mutu sekolah. Rencana Kerja Sekolah yang telah dikembangkan oleh tim
sekolah seharusnya dapat dibaca oleh semua stakeholder sekolah untuk mengantisipasi
perubahan dan usulan yang mungkin sesuai untuk memperkaya program yang telah
disusun.
Sering ditemukan program sekolah yang tidak relevan dengan visi dan misinya.
Seharusnya program sekolah sesuai dengan visi dan misinya agar sekolah dapat
berkembang optimal. Perencanaan program dan kegiatan dalam RKS seharusnya dapat
terukur dan realistis sehingga program dapat dilaksanakan. Perencanaan sebaiknya tidak
dibuat terlalu muluk dan harus berdasarkan pada kondisi sekolah. Oleh sebab itu, tim
sekolah perlu menganalisis data EDS untuk mengidentifikasi permasalahan sekolah dan
menentukan penyebab masalah, serta mencarikan alternatif pemecahannya.
EDS perlu dikaitkan dengan proses perencanaan sekolah dan dipandang sebagai bagian
yang penting dalam kinerja siklus pengembangan sekolah. Sebagai kerangka kerja untuk
perubahan dan perbaikan, proses ini secara mendasar menjawab 3 (tiga) pertanyaan kunci
-
5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)
3/40
p p , p j ( g ) p y
3. Kelayakan Keterampilan
4. Kemampuan berkomunikasi
5. Kemampuan melanjutkan pendidikan6. Prestasi peserta didik
Standar Isi Identifikasi Masalah
1. Cakupan materi ajar
2. Penghayatan agama
3. Rancangan pembentukan sikap danperilaku
4. Rancangan pembentukan pengetahuan
5. Rancangan pembentukan keterampilan
6. Kesesuaian kurikulum thd kebutuhanpeserta didik
Standar Proses Identifikasi Masalah1. Rancangan PBM
2. Pelaksanaan PBM
3. Interaksi guru-siswa
4. Suasana di sekolah
5. Perbaikan pembelajaran
6. Dukungan sumberdaya
Standar Penilaian Identifikasi Masalah
1. Penerapan prinsip-prinsip penilaian
2 Penilaian sikap dan perilaku
-
5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)
4/40
B. Standar Nasional Pendidikan (SNP)
Identifikasi masalah dapat mengacu pada standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah,dimana sebuah kondisi yang tidak sesuai dengan standar dikatakan bermasalah. Jika sekolah
telah memenuhi standar tertentu, tetapi kenyataan yang ada belum sesuai dengan harapan,
maka hal tersebut juga merupakan masalah. Jadi permasalahan adalah kesenjangan antara
kenyataan dengan harapan. Acuan yang dijadikan dasar dalam menetapkan permasalahan
adalah SNP. Berikut ini dijabarkan deskripsi tentang beberapa SNP yang dapat dijadikan
acuan dalam pelatihan ini.
a. Standar Kompetensi Lulusan
KOMPONEN INDIKATOR KRITERIA
Sikap:
Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap
orang beriman,
berakhlak mulia,
berilmu, percaya diri,
dan bertanggung jawab
dalam berinteraksi
secara efektif dengan
lingkungan sosial danalam di lingkungan
rumah, sekolah, dan
tempat bermain
Lulusan menunjukkankarakter jujur, disiplin,
bertanggungjawab,
dan menghargai orang
lain
Sikap dan perilaku peserta didik bebas dari:
1. berdusta/berbohong
2. mencontek3. tidak mengerjakan tugas4. menyalin tugas dari pekerjaan orang lain
5. membolos6. malas belajar
7. keterlibatan narkoba8. kesiangan/terlambat masuk kelas
9. menyepelekan orang lain
Peserta didik terbiasa menunjukkan sikap
dan perilaku:
1 sama antara ucapan dengan tindakan
-
5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)
5/40
KOMPONEN INDIKATOR KRITERIA
Pengetahuan:
Memiliki pengetahuan
faktual dan konseptual
berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi,
seni, dan budaya dalamwawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian di
lingkungan rumah,
sekolah, dan tempat
bermain
Lulusan memiliki
pengetahuan faktualdan konseptual
Peserta didik mampu:1. menceritakan kembali fakta-fakta yang
diamatinya dalam PBM2. mengaitkan/ menghubungkatan antara
satu fakta/variabel dengan fakta/variabel
lain yang dipelajarinya
3. mengenali karakteristik yang melekat
dari suatu fakta yang diamatinya
4. membedakan antara satu fakta denganfakta lain yang dipelajari berdasarkan
karakteristiknya
. Hasil belajar (ujian
sekolah)
Semua siswa memenuhi standard kompetensi
dan kompetensi dasar
Kesinambungan
prestasi siswa antar
setiap jenjang sekolah(melalui penelusuran
alumni)
1. Lulusan SD dapat terserap di SMP/MTs
2. Persentase angka melanjutkan 100%
K t il L l iliki P t didik
-
5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)
6/40
b. Standar Proses
INDIKATOR KRITERIA
Guru memiliki silabus yang merupakan
acuan penyusunan kerangka pembelajaran
untuk setiap bahan kajian mata pelajaran
yang memuat komponen utama
perencanaan pembelaran
Guru memiliki silabus yang minimal memuat identitas
mata pelajaran, identitas sekolah, kompetensi inti,
kompetensi dasar, tema/materi pokok pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu dan
sumber belajar sesuai dengan buku guru.
Silabus digunakan sebagai acuan dalam
pengembangan rencana pelaksanaan
pembelajaran.
a. Skenario pembelajaran dalam RPP sesuai dengan
pendekatan dan metode serta kegiatan
pembelajaran dalam silabus
b. Teknik dan instrumen penilaian dalam RPP sesuai
dengan karakter kompetensi inti dan KD dalam
silabus
Guru mengembangkan RPP yang memuat
komponen pokok rencana pembelajaran
Guru mengembangkan RPP minimal memuat
identitas mata pelajaran, identitas sekolah,
kelas/semester, materi pokok, alokasi waktu, tujuan
pembelajaran, kompetensi dasar (KD), indikatorpencapaian kompetensi, materi ajar, metode, media,
alokasi waktu, sumber belajar, langkah-langkah
b l j d il i h il b l j i
-
5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)
7/40
Menyiapkan seluruh perangkat
administrasi pelaksanaan pembelajaran
Perangkat administrasi guru lengkap sesuai dengan
aturan yang berlaku (program tahunan, program
semester, silabus, RPP, daftar presensi siswa, daftarkemajuan kelas, agenda guru, program perbaikan dan
pengayaan, kelangkapan instrumen analisis hasil
belajar dll)
Alokasi waktu jam tatap muka sesuai
dengan ketentuan standar proses
Alokasi Waktu Jam Tatap Muka Pembelajaran
a. SD/MI : 35 menit
b. SMP/MTs : 40 menit
Buku teks memenuhi kebutuhan peserta
didik dan guru
Minimal tersedia buku teks 1 buku untuk satu siswa
pada setiap tema, topik atau mata pelajaran.
Guru mengelola kelas secara efektif a. Guru mengatur tempat duduk peserta didik sesuai
dengan tujuan dan karakteristik proses pembelajaran.
b. Volume dan intonasi suara guru dalam pembelajaran
dapat didengar dengan baik oleh peserta didik.
c. Guru berkata santun, lugas dan mudah dimengerti
oleh peserta didik.
d. Guru menyesuaikan materi pelajaran dengan
kecepatan dan kemampuan belajar peserta didik.
e. Guru menjaga kenyamanan dan kondusifitas proses
pembelajaran.
-
5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)
8/40
Guru mengawali pembelajaran dengan
kegiatan pendahuluan
Pada kegiatan pendahuluan guru:
a. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisikuntuk mengikuti proses pembelajaran
b. memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual
c. mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari
d. menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi
dasar yang akan dicapai
e. menyampaikan cakupan materi dan kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan sesuai silabus
Guru menerapkan pendekatan tematik
dan/atau tematik terpadu dan/atau saintifik
dan/atau inkuiri dan penyingkapan
(discovery) dan/atau pembelajaran yang
menghasilkan karya berbasis pemecahan
masalah (project based learning)
disesuaikan dengan karakteristik
kompetensi dan jenjang pendidikan.
a. Pendekatan pembelajaran sesuai dengankarakteristik siswa:
Untuk SD:
Guru menerapkan pembelajaran berbasis tematik Untuk SMP :
Guru menerapkan tematik terpadu untuk IPA danIPS
b. Untuk pembelajaran dengan pendekatan saintifik,
tematik terpadu, dan tematik guru menerapkanbelajar berbasis penyingkapan/penelitian
(discovery/inquiry learning).
c. Guru mendorong peserta didik menghasilkan karyakreatif dan kontekstual, baik individual maupunkelompok dengan menggunakan pendekatan
pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis
-
5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)
9/40
Guru memfasilitasi siswa melakukan
proses afeksi
Siswa belajar untuk menerima, menjalankan,
menghargai, menghayati, dan mengamalkan sehingga
mendorong terbentuknya sikap sesuai kompetensi.
Siswa mengalami proses kognisi Siswa belajar mengingat, memahami, menerapkan,
menganalisis, mengevaluasi, mencipta dalam proses
pembelajaran
Guru memfasilitasi tumbuhnya
ketrampilan belajar siswa
a. Siswa melakukan aktivitas: mengamati, menanya,
mencoba,menalar, menyaji, dan mencipta dalam
setiap kegiatan pembelajara
b. Guru dan atau sekolah memfasilitasi siswa
memamerkan keterampilan dan hasil karyanya
c. Terdapat pajangan hasil karya siswa/ dokumen
unjuk ketrampilan siswa
Guru menutup pelajaran dengan
melakukan refleksi , evaluasi dan tindak
lanjut
a. Guru bersama siswa melakukan refleksi proses dan
hasil pembelajaran
b. Guru member umpan balik terhadap proses danhasil pembelajaran.
c. Guru memberikan tugas, baik tugas individualmaupun kelompok.
d. Guru menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnyaGuru menerapkan prinsip-prinsip
pembelajaran
Guru menggunakan berbagai alat bantu (scaffolding)
untuk membantu anak untuk membangun
pengetahuannya
-
5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)
10/40
Siswa aktif secara fisik dan mental dalam pembelajaran
di kelas.
Guru menjadi teladan dalam bersikap, berprilaku dan
berfikir bagi siswa
Pembelajaran berlangsung tidak hanya di ruang kelas,
tetapi diberbagai tempat sesuai dengan tuntutan
kompetensi dan karakteristik siswa
Guru tidak mendominasi waktu dalam proses
pembelajaran.
Guru dan siswa belajar dengan memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi
Rombongan belajar sesuai dengan
standard
Untuk SD : 28 siswa per kelas
Untuk SMP/SMA/K : 32 per kelas
Menghargai perbedaan karakter siswa Tersedia fasiltitas layanan pembelajaran untuk semua
karakter dan kondisi siswa
Menghargai perbedaan pendapat orang
lain
a. Guru tidak menyalahkan siswa ketika berpendapat
b. Guru menerima aspirasi siswa dan
menkomunikasikan pendapat siswa kepada pihak
terkaitMemberikan penguatan dan pengayaan a. Guru memiliki program penguatan dan pengayaan
b. Guru melakukan penguatan dan pengayaan belajar
i
-
5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)
11/40
kompetensi inti dan Kompetensidasar a. Tes kinerja
b. Dokumen portofolio
c. Lembar observasid. Dokumen evaluasi diri
e. Hasil Karya/Produk siswa
Kepala sekolah melakukan pemantauan
proses perencanaan, pelaksanaan dan
penilaian hasil pembelajaran secara
objektif dan transparan
a. Terdapat proses review atau validasi silabus dan
RPP sebelum disahkan oleh kepala sekolah.
b. Kepala sekolah secara rutin atau insidental
melakukan observasi proses pembelajaran
Kepala sekolah melakukan supervisi
proses perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian hasil pembelajaran melalui
pemberian contoh, diskusi, konsultasi,
atau pelatihan.
Kepala Sekolah memiliki catatan pelaksanaan supervisi
dan rekomendasi perbaikan pada perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian hasil belajar guru setiap
semester.
Kepala sekolah menyusun laporan hasil
kegiatan pemantauan, supervisi, dan
evaluasi proses pembelajaran
Sekolah memiliki laporan hasil supervisi dan
rekomendasi tindak lanjut perbaikan pembelajaran
setiap akhir semester dari masing-masing guru.
Memberikan penguatan dan penghargaan
kepada guru yang menunjukkan kinerja
yang memenuhi atau melampaui standard
a. Sekolah menyelenggarakan pemilihan guru
berprestasi tingkat sekolah
b. Sekolah memberi penghargaan kepada guru
berprestasi
Pemberian kesempatan kepada guru untuk
mengikuti program pengembangan
a. Sekolah memiliki program PKB masing-masingguru sesuai dengan hasil PKG dan evaluasi diri
-
5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)
12/40
sesuai dengan kaidah yang baku mengkaji SK/KD, menyusun kisi-kisi, memilih jenis
instrument, menyusun instrument
Sekolah menetapkan KriteriaKetuntasan Minimal
Sekolah menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal dilakukansekolah di awal semester
Sekolah memiliki dokumen
prosedur dan kriteria penilaian
Sekolah memiliki dokumen prosedur dan kriteria penilaian
dalam bentuk cetak maupun dokumen yang mudah diakses di
internet
Petunjuk pelaksanaan penilaian yang digunakan sekolah
adalah pedoman penilaian, kriteria ketuntasan hasil belajar,
pedoman penskoran dan petunjuk tentang pengolahan nilaidan KKM
Satuan pendidikan melakukan
rapat dewan pendidik
Sekolah secara periodik melakukan rapat dewan pendidikan.
Untuk menentukan kriteria kenaikan kelas yang menggunakan
sistem paket, menentukan nilai akhir mata pelajaran estetika,
penjasorkes dan memetakan permasalahan yang dihadapi
sekolah
Guru menyusun instrumen
penilaian
Langkah-langkah penyusunan instrumen adalah menyusun
kisi-kisi instrumen, menyusun soal sesuai dengan kisi-kisi,
melakukan uji validitas, dan menggunakan butir soal yang
dianalisis untuk penilaian hasil belajar
Guru melakukan penilaian
pengetahuan peserta didik
Teknik penilaian untuk menilai pengetahuan peserta didik
melalui tes tulis, tes lisan dan instrumen penugasan
Guru melakukan penilaian
karakter peserta didik
Penilaian karakter peserta didik dilakukan dengan
menganalisis kesamaan/pola jawaban dalam jawaban ujian,
melakukan pengamatan sikap dan perilaku terutama untukkelompok pelajaran agama dan akhlak mulia, menganalisis
laporan hasil pengamatan beberapa guru terkait sikap dan
perilak peserta didik dan menilai sikap perilak peserta didik
-
5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)
13/40
menganalisis masalah, dan mengajukan solusi, dan Penilaian
kemampuan peserta didik dalam merancang, menghasilkan,
dan mengkomunikasikan proses penyelesaianmasalah/pembuatan produk
Guru melakukan penilaian
keterampilan peserta didik
Penilaian keterampilan peserta didik dilakukan melalui
portofolio, tes praktek dan proyek
Guru melaporkan hasil
penilaian mata pelajaran pada
setiap akhir semester
Guru melaporkan hasil evaluasi mata pelajaran serta hasil
penilaian setiap peserta didik kepada kepala sekolah pada
setiap akhir semester
Sekolah melaporkan hasil
penilian kepada orang tua dan
dinas pendidikan Kab/Kota
Sekolah melaporkan hasil penilian meliputi UAS, UKK, dan
ujian akhir kepada orang tua dan dinas pendidikan Kab/Kota
setiap akhir semester
Guru melakukan analisis dan
memanfaatkan hasil penilaian
Setelah melakukan penilaian guru melakukan analisis
penilaian, program perbaikan/pengayaan dan revisi RPP untuk
perbaikan proses pembelajaran
Guru memanfaatkan hasil
penilaian
Pemanfaatan hasil penilaian oleh guru untuk mengetahui
kemajuan belajar siswa, kesulitan belajar siswa, dan cara
melakukan perbaikan proses pembelajaran
Sekolah melakukan tindak
lanjut hasil Ujian Nasional
Tindak lanjut hasil UN dapat dilakukan melalui pelatihan
guru, memperbaiki bahan ajar, melakukan remidial,
memperbaiki RPP dan menyusun instrumen yang berkualitas
d. Standar Pengelolaan
INDIKATOR KRITERIA
-
5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)
14/40
sekolah
RKS dan RKAS sesuai denganpersetujuan rapat dewan pendidik dan
pertimbangan komite sekolah/madrasah.
RKS dan RKAS disetuji oleh rapat dewan pendidik dankomite sekolah/madrasah.
Rencana kerja tahunan memuat rincitentang semua aspek pengelolaan
sekolah
Rencana kerja tahunan minimal memuat ketentuan yangjelas mengenai 1) kesiswaan; 2) kurikulum dan kegiatan
pembelajaran; 3) pendidik dan tenaga kependidikan sertapengembangannya; 4) sarana dan prasarana; 5) keuangan
dan pembiayaan;6) budaya dan lingkungan sekolah; 7)peranserta masyarakat dan kemitraan; 8) rencana-rencana
kerja lain yang mengarah kepada peningkatan danpengembangan mutu.
Sekolah memiliki kebijakan mutu yang
sesuai dengan visi-misi sekolah
Sekolah memiliki kebijakan mutu tertulis dan dipajang di
sekolah
Sekolah mempunyai sasaran mutu yang
jelas
Sekolah mempunyai sasaran mutu yang jelas
Sekolah mengembangkan kurikulum
sesuai dengan pedoman yang berlaku
Sekolah menerapkan kurikulum 2013 sesuai dengan
pedoman yang berlaku
Sekolah memiliki struktur organisasi
sekolah yang memuat sistem
penyelenggaraan dan administrasi yang
jelas tentang tugas wewenang dantanggung jawab masing-masing pihak.
Struktur organisasi sekolah memuat sistem
penyelenggaraan dan administrasi lengkap dengan tugas
wewenang dan tanggung jawab masing-masing pihak.
Sekolah mengembangkan prosedur Sekolah memiliki prosedur operasional standard (POS)
-
5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)
15/40
sesuai dengan standar isi. standar isi.
Sekolah memiliki program
pendayagunaan pendidik dan tenaga
kependidikan sesuai dengan kebutuhan
peningkatan mutu pendidikan dan
standar PTK
Sekolah memiliki program pendayagunaan PTK sesuai
dengan kebutuhan peningkatan mutu pendidikan dan
standar PTK
Sekolah memiliki kebijakan dan
program secara tertulis mengenaipengelolaan sarana dan prasarana sesuai
dengan standar sarpras yang
disosialisasikan kepada seluruh warga
sekolah.
Sekolah memiliki kebijakan dan program secara tertulis
mengenai pengelolaan sarana dan prasarana sesuaidengan standar sarpras yang disosialisasikan kepada
seluruh warga sekolah.
Program sarpras memuat perencanaan,
pemenuhan dan pendayagunaan sarpras
pendidikan yang disusun secara
sistematis sesuai pertumbuhan kegiatan
akademis.
Program sarpras minimal memuat perencanaan,
pemenuhan dan pendayagunaan sarpras pendidikan yang
disusun secara sistematis sesuai pertumbuhan kegiatan
akademis.
Sekolah menyusun pedoman
pengelolaan biaya investasi dan
operasional sesuai standar pembiayaan
diputuskan oleh komite sekolah danditetapkan oleh kepala sekolah serta
mendapatkan persetujuan dari institusi
di atasnya.
Sekolah menyusun pedoman pengelolaan biaya investasi
dan operasional sesuai standar pembiayaan diputuskan
oleh komite sekolah dan ditetapkan oleh kepala sekolah
serta mendapatkan persetujuan dari institusi di atasnya.
-
5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)
16/40
mengelola pendidikan baik akademik
maupun non akademik sesuai dengan
aturan yang berlaku.
maupun non akademik sesuai dengan aturan yang
berlaku.
Sekolah melakukan kemitraan dengan
lembaga pemerintah atau non
pemerintah untuk meningkatkan mutu
pendidikan yang dilakukan secara
tertulis
Sekolah melakukan kemitraan dengan lembaga
pemerintah atau non pemerintah untuk meningkatkan
mutu pendidikan yang dilakukan secara tertulis ( ada
MoU tertulis)
Sekolah mendukung upaya promosipendidik dan tenaga kependidikan
berdasarkan kemanfaatan, kepatutan
dan profesionalisme.
Sekolah mempromosikan PTK yang berprestasi untukmenduduki jabatan yang lebih tinggi.
Sekolah memberi penghargaan (piagam atau sejenisnya)
kepada PTK yang berprestasi
Penempatan PTK sesuai dengan
kebutuhan dan kualifikasinya.
Penempatan PTK sesuai dengan kebutuhan dan
kualifikasinya.
Warga sekolah mentaati POS, tata
tertib, dan kode etik yang telah
ditetapkan.
Guru dan tenaga kependidikan mematuhi tata tertib dan
aturan sekolah
Siswa mematuhi tata tertib dan aturan sekolah
Sekolah menyusun program
pengawasan pengelolaan sekolah yang
meliputi pemantauan, supervisi,evaluasi , pelaporan dan tindak lanjut
yang disosialisasikan ke seluruh PTK
di sekolah
Sekolah memiliki program supervisi akademik
Sekolah memiliki jadwal pemantauan semua program
sekolah lengkap dengan pelaksana dan rincian tugasnya.
-
5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)
17/40
langsung
Pengawas menyampaikan dan melaporkan hasil
pengawasan dan evaluasi kepada sekolah dan dinas
pendidikan atau penyelenggara pendidikan
Sekolah melakukan evaluasi efektivitas
mekanisme kerja organisasi sekolah
secara berkala
Terdapat laporan tahunan yang berisi catatan dan
rekomendasi perbaikan berdasarkan hasil evaluasi
efektivitas kerja organisasi sekolah
Laporan hasil pengawasanditindaklanjuti sesuai dengan aturan
yang berlaku dalam rangka
meningkatkan mutu pendidikan.
Terdapat catatan hasil tindak lanjut (tindakan koreksiatau perbaikan) sesuai hasil pengawasan dan evaluasi
Sekolah mendokumentasikan dan
menggunakan seluruh hasil
pemantauan, supervisi, evaluasi,
pelaporan dan catatan tindak lanjutuntuk memperbaiki kinerja sekolah.
Sekolah memiliki laporan hasil pemantauan, supervisi,
evaluasi, pelaporan
Sekolah memiliki catatan tindak lanjut untukmemperbaiki kinerja sekolah.
Sekolah melakukan evaluasi diri
sekolah setiap tahun.
Sekolah melakukan evaluasi diri sekolah setiap akhir
tahun pelajaran
Sekolah melakukan evaluasi program
kerja setiap tahun pada akhir tahun
anggaran
Sekolah melakukan evaluasi program kerja setiap tahun
pada akhir tahun anggaran
Sekolah melakukan evaluasi
pendayagunaan pendidik dan tenaga
Sekolah memiliki laporan kinerja guru dan karyawan
-
5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)
18/40
Kepala sekolah melibatkan guru, komite
sekolah dalam pengambilan keputusan
penting sekolah/madrasah.
Setiap perencanaan dan pengambilan keputusan penting
sekolah selalu melibatkan guru dan komite sekolah
Kepala sekolah mengembangkan
komunikasi efektif untuk menciptakan
dukungan intensif dari orang tua peserta
didik dan masyarakat
Kepala sekolah bertutur kata ramah dan santun
Kepala sekolah mampu mempengaruhi, menggerakkan,
mengembangkan dan memberdayakan semua warga
sekolah dan masyarakat untuk mendukung program
peningkatan mutu pendidikan di sekolah
Kepala sekolah memberi teladan dan
menjaga nama baik lembaga, profesi,
dan kedudukan sesuai dengan
kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Kepala sekolah menjadi teladan bagi warga sekolah
dalam berperilaku, berfikir dan bertindak.
Kepala sekolah mampu menjalin kerja
sama dengan orang tua peserta didik
dan masyarakat, dan komite sekolahmenanggapi kepentingan dan kebutuhan
komunitas yang beragam, dan
memobilisasi sumber daya masyarakat
Sekolah melakukan analisis kebutuhan pelanggan
Sekolah memiliki data kepuasan .
Sekolah responsif dalam menangggapi semua keluhan
dari warga sekolah dan masyarakat.
Kepala sekolah mendelegasikan
sebagian tugas dan kewenangan kepada
wakil kepala sekolah sesuai dengan
bidangnya.
Wakil kepala sekolah berfungsi secara optimal
Sekolah mengembangkan sistem
i f i j d i
Sekolah menerapkan system informasi manajemen pada
k j
-
5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)
19/40
e. Standar Pendidik
KOMPETENSI INTI INDIKATOR KRITERIA
1. Bertindak sesuai dgnorma agama, hukum,
sosial dan kebudayaannasional Indonesia
1.1. Menghargai perbedaankeyakinan/agama, adat,
daerah asal dan gender
Tidak membedakan peserta didikdalam keyakinan/agama, adat, daerah
asal, dan gender
1.2. Menjalankan kewajibanibadah sesuai agama yang
dianutnya
Konsisten dalam menjalankan ibadahwajib (muslim: melaksanakan sholat
wajib)
1.3. Mematuhi hukum dan
aturan
Patuh terhadap aturan sekolah dan
hukum yang berlaku2. Menampilkan diri
sebagai pribadi yang
jujur, berakhlak mulia,dan teladan bagai
peserta didik danmasyarakat
2.1. Keaktifan hadir dalammengajar dan pertemuan
di sekolah
Memiliki tingkat kehadiran yang tinggi
dalam mengajar dan kegiatan di
sekolah
2.2. Berlaku jujur, ucapannyasesuai dengan tindakan
Konsisten dalam menjaga kebenaranucapan dan tindakan
2.3. Bermanfaat bagi orang
lain
Membantu peserta didik yang
mengalami kesulitan2.4. Dapat dijadikan teladan
oleh peserta didikMenunjukkan kedisiplinan, toleransi,membantu sesama, dan selalu
melakukan hal yang baik
3. Menampilkan diri
sebagai pribadi yangmantap, stabil, dewasa,
arif dan berwibawa
3.1. Tegas dan arif Tegas dan arif dalam bertindak dan
menyelesaikan permasalahan peserta
didik
3.2. Menjaga harga diri danwibawa dalam bersikap
dan bertindak
Menunjukkan harga diri dan wibawadalam mengatur dan melaksanakan
aktivitas di sekolah
-
5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)
20/40
guru dalam pergaulan di masyarakat
1. Bersikap inklusif,bertindak objektif, serta
tidak diskriminatif
karena pertimbanganjenis kelamin, agama,ras, kondisi fisik, latar
belakang keluarga, danstatus social ekonomi
1.1. Menghargai peserta didikdan menjalin komunikasi
yang baik dengan semua
orang
Tidak membedakan peserta didikberdasarkan status sosial
2. Berkomunikasi secara
efektif, empatik, dansantun dengan sesama
pendidik, tenaga
kependidikan, orangtua, dan masyarakat
2.1. Bergaul dengan ramah di
sekolah dan masyarakat
Bersikap ramah, mampu bekerjasama,
dan berkomunikasi dengan baik orang
lain baik di sekolah maupun di
masyarakat
3. Beradaptasi di tempat
bertugas di seluruhwilayah RI yg memiliki
keragaman sosialbudaya
3.1. Menyesuaikan diri dalam
pergaulan dengan budayamasyarakat setempat
Mampu bergaul dengan baik di
lingkungan sekolah dan masyarakat
4. Berkomunikasi dengan
komunitas profesisendiri dan profesi lain
secara lisan dan tulisan
atau bentuk lain
4.1. Aktif berpartisipasi dalam
kegiatan profesi
Menjadi anggota komunitas profesi
guru dan aktif terlibat dalam kegiatan
profesi
1. Menguasai materi,struktur, konsep, an
pola pikir keilmuanyang mendukung mata
pelajaran yang diampu
1.1. Memahami materi,struktur dan konsep
sesuai bidangkeilmuannya
Mampu menyelesaikan persoalan atau
tes terkait dengan materi keilmuan
yang diajarkan
2 Menguasai standar 2 1 Memahami standar Mampu menjabarkan kompetensi dan
-
5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)
21/40
4. Mengembangkankeprofesionalan secara
berkelanjutan dengan
melakukan tindakan
reflektif
4.1. Mengkaji danmerefleksikan hasilkegiatan pembelajarannya
Melakukan diskusi dengan teman
sejawat dan KKG/MGMP dalam
rangka perbaikan kualitaspembelajarannya
4.2. Mengembangkan karya
ilmiah sesuai bidang
keilmuannya untukpengembangan profesi
Memiliki karya ilmiah yang terkait
dengan pengembangan profesi
4.3. Mengembangkan
keprofesionalan dengan
mengubah pola pikir
Mengubah pola berpikir linier menjadi
berpikir sistemik
Mengubah pola berpikir parsial mejadi
holistik
Mengubah pola berpikir hirarkis
menjadi berpikir jaringan
Mengubah pola berpikir struktur
menjadi berpikir proses
4.4 Mengembangkan
keprofesionalan dengan
mengubah pandangan
tentang profesi guru
Mengubah pandangan dari bekerja
pragmatis menjadi ibadah
5. Memanfaatkanteknologi informasi dankomunikasi untuk
mengembangkan diri
5.1. Menggunakan saranateknologi informasi dankomunikasi dalam
pengembangan diri
Menggunakan sarana internet,
software, dan perangkat IT sebagai
sumber belajar dalam pengembangan
diri
-
5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)
22/40
dengan mata pelajaranyang diampu
penilaian dalam dokumenkurikulum
proses dan penilaian
4. Menyelenggarakanpembelajaran yangmendidik
4.1. Suasana pembelajarankondusif Manajemen pengelolaan kelas cukupbaik dan suasana belajar bersahabat
dan menarik
4.2. Partisipasi aktif siswadalam pembelajaran
Semua siswa terlibat aktif dalam
belajar
4.3. Pembelajaran membentuk
karakter siswa
Pembelajaran berdampak pada
pembentukan sikap dan perilaku yangbaik
5. Memanfaatkanteknologi informasi dan
komunikasi untuk
kepentinganpembelajaran
5.1. Penggunaan teknologiinformasi dan komunikasi
dalam pembelajaran
Menggunakan perangkat yang tersedia
untuk pembelajaran
6. Memfasilitasi
pengembangan potensipeserta didik untukmengaktualisasikan
berbagai potensi yang
dimiliki
6.1. Ketersediaan kesempatan
bagi siswa untukberekspresi dalampembelajaran
Menyediakan banyak kesempatan dan
media bagi siswa untuk meng
aktualiasikan kemampuan dirinya
7. Berkomunikasi secaraefektif, empatik, dan
santun dengan peserta
didik
7.1. Berkomunikasi secarasantun dan empatik
Berbicara secara santun dan empatik
kepada perserta didik
7.2. Berkomunikasi secaraefektif
Menyampaikan informasi denganmudah dipahami baik secara lisan
maupun tulisan
-
5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)
23/40
keterampilan
8.4. Bersikap adil dantransparan dalam
memberikan penilaian
Penilaian dilakukan secara adil dengan
tidak membedakan peserta didik, serta
transparan
9. Memanfaatkan hasil
penilaian dan evaluasiuntuk kepentingan
pembelajaran
9.1. Mengevaluasi hasil
evaluasi dan memberikanlaporan secara periodik
kepada stake holders
Bukti dokumen hasil analisis penilaian
dan pelaporan hasil penilaian tersedia
lengkap dan dapat
dipertanggungjawabkan
Analisis hasil penilaian digunakan
untuk perbaikan proses pembelajaran
10. Melakukan tindakan
reflektif untuk
peningkatan kualitaspembelajaran
10.1. Memanfaatkan hasil
evaluasi untuk
remedial, perbaikanbahan ajar, RPP dan
instrumen penilaian
Bukti dokumen yang rinci tentang
pemanfaatan hasil evaluasi untuk
remedial, perbaikan bahan ajar, RPP
dan instrument penilian
-
5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)
24/40
C. Contoh permasalahan yang diidentifikasi dari EDS
Berikut ini diberikan contoh cara menghubungkan informasi yang diperoleh dari EDS untukmengetahui identifikasi permasalahan sekolah. Permasalahan yang dihadapi oleh sekolah sangat
bervariasi sehingga tidak ada sebuah rumusan khusus dalam menangani suatu permasalahan
sebuah sekolah.
1. Kesulitan siswa dalam memahami materi pelajaran (P: S 3.6)
Berdasarkan masukan dari siswa ditunjukkan bahwa di sekolah pada umumnya terjadi
permsalahan PBM sebagai berikut:
1) Materi pelajaran terlalu sulit dipahami
2) Guru tidak menjelaskan materi yang sulit secara rinci
Permasalahan tersebut dapat dikorelasikan dengan data yang lain, misalnya dengan melihat
kegiatan PBM dan remedial yang dilakukan oleh guru.
0 5 10 15 20 25
materi pelajaran terlalu sulit untuk dipahami
materi pelajaran terlalu banyak
dasar pengetahuan yang diperoleh sebelumnya
guru tidak menjelaskan materi yang sulit secara rinci
penjelasan guru sukar dipahami
-
5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)
25/40
Berdasarkan masukan yang diperoleh dari siswa (P: S 3.11) diketahui bahwa pembelajaran yang
dilakukan di sekolah tersebut pada umumnya hanya berupa penyampaian informasi yang ada
pada buku teks. Kemungkinan besar penyampaian materi dilakukan dengan menggunakanmetode ceramah. Kondisi tersebut dapat dikorelasikan dengan jawaban pada pertanyaan G 3.18,
tentang pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru, dengan hasil sebagai berikut.
3. Strategi/metode belajar mengajar yang diterapkan oleh guru
Berdasarkan data EDS di sekolah tersebut diketahui bahwa sebagian besar guru belum
menggunakan metode belajar yang mengaktifkan siswa untuk belajar.
Sedangkan kegiatan remedial yang dilakukan oleh guru, sebagai berikut (P: G 3.4)
4. Kegiatan remedial yang dilakukan oleh guru
0 1 2 3 4 5 6 7
Ceramah dan diskusi
Belajar berkelompok
Pembelajaran berbasis proyek
Pembelajaran berbasis masalah
Pembelajaran inkuiri dan penemuan (discovery)
Strategi/metode inovatif lainnya
Berkomunikasi dengan teman sejawat atau
-
5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)
26/40
D. Identifikasi permasalahan dan menentukan akar masalah
Beberapa data yang telah dipaparkan, dan telah dielaborasi menjadi informasi yangdiperlukan, selanjutnya dilakukan pengisian tabel identifikasi masalah, misalnya sebagai
berikut.
Permasalahan Penyebab masalah
Materi pelajaran terlalu sulit dipahami
Guru tidak menjelaskan materi yang sulit
secara rinci
PBM dominan hanya penyampaian informasiyang ada pada buku teks
Sebagian besar guru belum menggunakan
metode belajar yang mengaktifkan siswauntuk belajar (hanya ceramah)
Remedial yang dilaksanakan oleh guru tidakdisertai dengan analisis daya serap peserta
didik dan tanpa melakukan refleksi diri
Selanjutnya dilakukan analisis akar masalah dengan mengelompokkan permasalahan yang
sejenis dan menganalisis faktor-faktor penyebab yang paling mungkin. Sebelumnya, perlu
dilakukan perumusan permasalahan secara jelas, misalnya sebagai berikut:
Permasalahan Rumusan Permasalahan
Materi pelajaran terlalu sulit dipahami Guru tidak melakukan pembelajaranyang efisien, efektif, dan
menyenangkan
Guru tidak menjelaskan materi yang sulitsecara rinci
PBM dominan hanya penyampaian informasi
-
5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)
27/40
Dengan demikian, dapat dibuat tabel permasalahan dan akar permasalahan sebagai berikut.
Rumusan permasalahan Akar masalah (penyebab masalah)
Guru tidak melakukan pembelajaran yang
efisien, efektif, dan menyenangkan
Guru tidak menerapkan PBM inovatif
karena kurang paham
Kegiatan remedial tidak disertai dengananalisis permasalahan PBM
E. Menetapkan solusi permasalahan
Solusi permasalahan sebaiknya dilakukan dengan menggunakan analisis medan kekuatan
(force field analysis). Analisis medan kekuatan dilakukan dengan melihat faktor pendorong
(driven forces) dan faktor pelemah (restraining forces) yang terkait dengan permasalahan
yang ditemukan.
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5
dilakukan dengan bantuan sekolah dan sudah
diterapkan dalam pembelajaran
dilakukan secara mandiri atas inisiatif sendiri, namun
belum paham
diperoleh melalui diskusi bersama rekan guru dalam
kegiatan MGMP/KKG
diperoleh dengan bantuan Kemdikbud/Pemda, namunbelum diterapkan karena belum paham
diperoleh dengan bantuan Kemdikbud/Pemda, dan
sudah diterapkan dalam pembelajaran
-
5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)
28/40
Faktor pendorong (driving forces) adalah faktor yang memungkinkan masalah dapat diatasi, dan
dapat ditelaah dari isian EDS atau berdasarkan diskusi dengan guru dan kepala sekolah, misalnya
ditemukan:
D1: Guru memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pembelajaran
D2: Siswa memiliki motivasi yang kuat untuk belajar
D3: Ada guru senior yang memahami pembelajaran yang efektif, efisien, dan menarik
D4: Ada kegiatan MGMP yang dilakukan secara rutin
Faktor pelemah (restraining forces) adalah faktor yang menyebabkan masalah semakin sulit
untuk diatasi, dan dapat ditelaah dari isian EDS atau berdasarkan diskusi dengan guru dan kepala
sekolah, misalnya ditemukan:
R1: Tidak tersedia sumberdaya untuk mengaplikasikan beberapa pembelajaran yang
membutuhkan sarpras
R2: Kemampuan awal siswa kurang mendukung untuk berpikir tingkat tinggi
R3: Kurangnya waktu luang bagi guru di sekolah akibat rasio guru dan siswa terlalu besar
R4: Tidak semua guru mengikuti kegiatan MGMP
R5: Kegiatan MGMP tidak membahas semua permasalahan PBM yang dialami oleh guru
Solusi yang diajukan dapat berupa program atau kegiatan untuk meningkatkan faktor pendorong
atau meminimalkan faktor pelemah, misalnya sebagai berikut:
Tabel: Meningkatkan faktor pendorong
Faktor Pendorong Solusi permasalahan Sesuai Tdk
sesuai
1. Guru memiliki 1. Meningkatkan komitmen V
-
5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)
29/40
Tabel: Mengurangi faktor pelemah
Faktor Pelemah Solusi permasalahan Sesuai Tdk sesuai
1. Kemampuan awal siswakurang mendukung untuk
berpikir tingkat tinggi2. Kurangnya waktu luang
bagi guru di sekolah akibatrasio guru dan siswa terlalu
besar3. Tidak semua guru
mengikuti kegiatan MGMP
4. Kegiatan MGMP tidak
membahas semuapermasalahan PBM yang
dialami oleh guru
1. Meningkatkan kemampuanawal siswa melalui
matrikulasi2. Mengurangi jumlah siswa
3. Melibatkan semua guru
yang mengalami masalahPBM untuk mengikuti
MGMP yang berkualitas4. Meningkatkan relevansi
kegiatan MGMP denganpermasalahan PBM di
sekolah
V
V
V
V
Catatan: solusi permasalahan untuk faktor no 2, terkait dengan kebijakan dan untuk contoh
latihan ini dianggap kurang sesuai. Solusi dapat dianggap sesuai jika sekolah memiliki komitmen
yang tinggi, dengan menambah jumlah guru atau mengurangi jumlah siswa yang diterima.
Selanjutnya, solusi alternatif yang dianggap sesuai tersebut diisikan dalam tabel permasalahan
dan solusinya.
Rumusan Akar masalah Solusi Alternatif
-
5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)
30/40
F. Memilih solusi yang efektif dan efisien
Beberapa solusi yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan hendaknya disesuaikan dengankeadaan sekolah. Kita dapat memilih hanya satu solusi saja jika dapat mengatai permasalahan
secara efektif dan efisien, atau memilih lebih dari satu solusi untuk mengatasi permasalahan yang
ditemukan. Tahapan dalam memilih solusi permasalahan adalah dengan mengidentifikasi
kekuatan dan kelemahan terkait dengan solusi tersebut, dengan menggunakan tabel sebagai
berikut.
Solusi alternatif Kekuatan Kelemahan
1. Solusi 1 1. Kekuatan 12. Kekuatan 2
3. Kekuatan 3
1. Kelemahan 12. Kelemahan 2
3. Kelemahan 3
2. Solusi 2 1. Kekuatan 1
2. Kekuatan 23. Kekuatan 3
1. Kelemahan 1
2. Kelemahan 23. Kelemahan 3
Misalkan telah dilakukan analisis kekuatan dan kelemahan dari masing-masing solusi sebagai
berikut.
Solusi alternatif Kekuatan Kelemahan
1. Memberdayakan guru
senior untukmeningkatkan
kemampuan guru lainnyadalam menerapkan
PAKEM
1. Guru senior memiliki
kompetensi yangmemadai
2. Sekolah memilikiruangan untuk kegiatan
pembinaan3 Guru senior memiliki
1. Guru senior sibuk
membina siswa dalamekstra kurikuler
2. Hanya ada sedikit danauntuk kegiatan
pembinaan guru
-
5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)
31/40
4. Melibatkan semua guru
yang mengalami masalah
PBM untuk mengikutiMGMP yang berkualitas
1. Pada umumnya guru
mau mencoba metode
baru dalam mengajar2. Ada guru senior yangberpengalaman untuk
beberapa mapel
1. Ada guru yang sulit
mengubah paradigma
mengajar ke PBMsiswa aktif2. Tidak tersedia tutor
yang menguasai semuapermasalahan PBM
5. Meningkatkan relevansi
kegiatan MGMP dengan
permasalahan PBM disekolah
1. Tersedia dana rutin
untuk kegiatan MGMP
2. Guru memilikidokumen RPP yanglengkap
1. Guru belum kompeten
melakukan refleksi
PBM secara akurat
Selanjutnya, dilakukan pemilihan solusi yang paling efektif dan efisien berdasarkan kekuatan
dan kelemahan yang telah diidentifikasi.
G. Menentukan program prioritas
Sebelum membahas tentang penetapan prioritas program, mari kita diskusikan terlebih dahulu
mengenai perbedaan program dan kegiatan. Program adalah aktivitas yang dilakukan pada
rentang waktu yang lama, sedangkan kegiatan pada umumnya dilakukan satu kali saja. Beberapa
program biasanya terdiri dari beberapa kegiatan, misalnya sebagai berikut:
Program Kegiatan
Peningkatan kualitas pembelajaran 1. Penerapan pembelajaran berbasis
-
5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)
32/40
Contoh pengisian tabel untuk menentukan prioritas
Komponen visidan misi Program/Kegiatan Skala Prioritas AlasanJangka
Pendek
Jangka
Menengah
Jangka
panjang
Mutu terbaik(akademik)
1. Peningkatankualitas PBM
Tahun0 - 1
Peningkatankualitas PBM
sangat pentingdilakukan untuk
menjaga
kepercayaanmasyarakat
2. Peningkatan
penggunaan bukudi perpustakaan
Tahun
3 5
Kegiatan yang
terkait denganprogram ini
adalah penugasansiswa untuk
membaca, tidak
terlalu mendesak,namun diperlukansetelah masalah
PBM diatasi
IMTAK 1. Penerapan
pendidikankarakter untuk
meningkatkantanggungjawab
Tahun
0 - 2
Program ini
mendesak untukdilakukan karena
ditemukan bahwacukup banyak
siswa yang tidakbertanggung
-
5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)
33/40
Indikator sasaran ditetapkan berdasarkan kondisi yang diharapkan oleh sekolah pada beberapa
tahun ke depan. Misalkan, jika pada saat ini jumlah siswa yang mampu berkompetisi di tingkat
propinsi ada 2 orang, dan mau ditingkatkan menjadi 6 siswa pada empat tahun yang akan datang,maka indikator sasaran adalah: 6 siswa yang mampu berkompetisi di tingkat propinsi.
Format yang digunakan dalam pelatihan ini adalah sebagai berikut:
-
5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)
34/40
34
FORMAT 1: Menentukan Identifikasi Permasalahan
Identifikasi Permasalahan Rumusan Permasalahan Akar Masalah
-
5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)
35/40
35
FORMAT 2: Menentukan solusi (alternatif) dari permasalahan
Rumusan Permasalahan Akar Masalah Faktor Pendorong Faktor Penghambat
-
5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)
36/40
36
FORMAT 3: Menentukan Solusi Alternatif
Rumusan Permasalahan Solusi Alternatif Sesuai Tidak sesuai
-
5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)
37/40
37
FORMAT 4: Menentukan kekuatan dan kelemahan dari semua solusi alternatif
Solusi alternatif Kekuatan Kelemahan
-
5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)
38/40
38
FORMAT 5: Menentukan solusi permasalahan
Solusi Alternatif Solusi yang dipilih Alasan pemilihan solusi (ditinjau darikekuatan dan kelemahan masing-masing
solusi)
-
5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)
39/40
39
FORMAT 6: Menentukan skala prioritas program/kegiatan
Komponen visi dan
misi
Program/Kegiatan Skala Prioritas Alasan
JangkaPendek
JangkaMenengah
Jangkapanjang
-
5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)
40/40
40
FORMAT 7: Matrik RKS
Indikator sasaran/tujuan Cara mencapai sasaran/tujuan Jadwal
Program Kegiatan