Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)

download Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)

of 40

Transcript of Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)

  • 5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)

    1/40

    PUSAT PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

    Analisis data EDS dan

    Penyusunan RKSIdentifikasi Masalah dan Pengajuan Solusi

    Tim PPMP Kemdikbud

    Nopember 2013

  • 5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)

    2/40

    A. Evaluasi Diri Sekolah (EDS) dan Rencana Kerja Sekolah (RKS)

    Semua sekolah harus mempunyai tujuan, yang seharusnya dicapai dengan melaksanakan

    rencana yang telah disusun berdasarkan evaluasi diri sekolah dan sesuai dengan visi dan

    misi sekolah. Tujuan sekolah dijabarkan sesuai dengan visi dan misi sekolah sehingga

    cara pencapaiannya harus didasarkan atas visi dan misi tersebut. Cara pencapaian tujuan

    dilakukan melalui berbagai perencanaan dan program kegiatan yang dituangkan dalam

    Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) atau Rencana Kerja Sekolah (RKS). Perencanaandilakukan tidak hanya untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapi, tetapi juga untuk

    meningkatkan mutu sekolah. Rencana Kerja Sekolah yang telah dikembangkan oleh tim

    sekolah seharusnya dapat dibaca oleh semua stakeholder sekolah untuk mengantisipasi

    perubahan dan usulan yang mungkin sesuai untuk memperkaya program yang telah

    disusun.

    Sering ditemukan program sekolah yang tidak relevan dengan visi dan misinya.

    Seharusnya program sekolah sesuai dengan visi dan misinya agar sekolah dapat

    berkembang optimal. Perencanaan program dan kegiatan dalam RKS seharusnya dapat

    terukur dan realistis sehingga program dapat dilaksanakan. Perencanaan sebaiknya tidak

    dibuat terlalu muluk dan harus berdasarkan pada kondisi sekolah. Oleh sebab itu, tim

    sekolah perlu menganalisis data EDS untuk mengidentifikasi permasalahan sekolah dan

    menentukan penyebab masalah, serta mencarikan alternatif pemecahannya.

    EDS perlu dikaitkan dengan proses perencanaan sekolah dan dipandang sebagai bagian

    yang penting dalam kinerja siklus pengembangan sekolah. Sebagai kerangka kerja untuk

    perubahan dan perbaikan, proses ini secara mendasar menjawab 3 (tiga) pertanyaan kunci

  • 5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)

    3/40

    p p , p j ( g ) p y

    3. Kelayakan Keterampilan

    4. Kemampuan berkomunikasi

    5. Kemampuan melanjutkan pendidikan6. Prestasi peserta didik

    Standar Isi Identifikasi Masalah

    1. Cakupan materi ajar

    2. Penghayatan agama

    3. Rancangan pembentukan sikap danperilaku

    4. Rancangan pembentukan pengetahuan

    5. Rancangan pembentukan keterampilan

    6. Kesesuaian kurikulum thd kebutuhanpeserta didik

    Standar Proses Identifikasi Masalah1. Rancangan PBM

    2. Pelaksanaan PBM

    3. Interaksi guru-siswa

    4. Suasana di sekolah

    5. Perbaikan pembelajaran

    6. Dukungan sumberdaya

    Standar Penilaian Identifikasi Masalah

    1. Penerapan prinsip-prinsip penilaian

    2 Penilaian sikap dan perilaku

  • 5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)

    4/40

    B. Standar Nasional Pendidikan (SNP)

    Identifikasi masalah dapat mengacu pada standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah,dimana sebuah kondisi yang tidak sesuai dengan standar dikatakan bermasalah. Jika sekolah

    telah memenuhi standar tertentu, tetapi kenyataan yang ada belum sesuai dengan harapan,

    maka hal tersebut juga merupakan masalah. Jadi permasalahan adalah kesenjangan antara

    kenyataan dengan harapan. Acuan yang dijadikan dasar dalam menetapkan permasalahan

    adalah SNP. Berikut ini dijabarkan deskripsi tentang beberapa SNP yang dapat dijadikan

    acuan dalam pelatihan ini.

    a. Standar Kompetensi Lulusan

    KOMPONEN INDIKATOR KRITERIA

    Sikap:

    Memiliki perilaku yang

    mencerminkan sikap

    orang beriman,

    berakhlak mulia,

    berilmu, percaya diri,

    dan bertanggung jawab

    dalam berinteraksi

    secara efektif dengan

    lingkungan sosial danalam di lingkungan

    rumah, sekolah, dan

    tempat bermain

    Lulusan menunjukkankarakter jujur, disiplin,

    bertanggungjawab,

    dan menghargai orang

    lain

    Sikap dan perilaku peserta didik bebas dari:

    1. berdusta/berbohong

    2. mencontek3. tidak mengerjakan tugas4. menyalin tugas dari pekerjaan orang lain

    5. membolos6. malas belajar

    7. keterlibatan narkoba8. kesiangan/terlambat masuk kelas

    9. menyepelekan orang lain

    Peserta didik terbiasa menunjukkan sikap

    dan perilaku:

    1 sama antara ucapan dengan tindakan

  • 5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)

    5/40

    KOMPONEN INDIKATOR KRITERIA

    Pengetahuan:

    Memiliki pengetahuan

    faktual dan konseptual

    berdasarkan rasa ingin

    tahunya tentang ilmu

    pengetahuan, teknologi,

    seni, dan budaya dalamwawasan kemanusiaan,

    kebangsaan, kenegaraan,

    dan peradaban terkait

    fenomena dan kejadian di

    lingkungan rumah,

    sekolah, dan tempat

    bermain

    Lulusan memiliki

    pengetahuan faktualdan konseptual

    Peserta didik mampu:1. menceritakan kembali fakta-fakta yang

    diamatinya dalam PBM2. mengaitkan/ menghubungkatan antara

    satu fakta/variabel dengan fakta/variabel

    lain yang dipelajarinya

    3. mengenali karakteristik yang melekat

    dari suatu fakta yang diamatinya

    4. membedakan antara satu fakta denganfakta lain yang dipelajari berdasarkan

    karakteristiknya

    . Hasil belajar (ujian

    sekolah)

    Semua siswa memenuhi standard kompetensi

    dan kompetensi dasar

    Kesinambungan

    prestasi siswa antar

    setiap jenjang sekolah(melalui penelusuran

    alumni)

    1. Lulusan SD dapat terserap di SMP/MTs

    2. Persentase angka melanjutkan 100%

    K t il L l iliki P t didik

  • 5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)

    6/40

    b. Standar Proses

    INDIKATOR KRITERIA

    Guru memiliki silabus yang merupakan

    acuan penyusunan kerangka pembelajaran

    untuk setiap bahan kajian mata pelajaran

    yang memuat komponen utama

    perencanaan pembelaran

    Guru memiliki silabus yang minimal memuat identitas

    mata pelajaran, identitas sekolah, kompetensi inti,

    kompetensi dasar, tema/materi pokok pembelajaran,

    kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu dan

    sumber belajar sesuai dengan buku guru.

    Silabus digunakan sebagai acuan dalam

    pengembangan rencana pelaksanaan

    pembelajaran.

    a. Skenario pembelajaran dalam RPP sesuai dengan

    pendekatan dan metode serta kegiatan

    pembelajaran dalam silabus

    b. Teknik dan instrumen penilaian dalam RPP sesuai

    dengan karakter kompetensi inti dan KD dalam

    silabus

    Guru mengembangkan RPP yang memuat

    komponen pokok rencana pembelajaran

    Guru mengembangkan RPP minimal memuat

    identitas mata pelajaran, identitas sekolah,

    kelas/semester, materi pokok, alokasi waktu, tujuan

    pembelajaran, kompetensi dasar (KD), indikatorpencapaian kompetensi, materi ajar, metode, media,

    alokasi waktu, sumber belajar, langkah-langkah

    b l j d il i h il b l j i

  • 5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)

    7/40

    Menyiapkan seluruh perangkat

    administrasi pelaksanaan pembelajaran

    Perangkat administrasi guru lengkap sesuai dengan

    aturan yang berlaku (program tahunan, program

    semester, silabus, RPP, daftar presensi siswa, daftarkemajuan kelas, agenda guru, program perbaikan dan

    pengayaan, kelangkapan instrumen analisis hasil

    belajar dll)

    Alokasi waktu jam tatap muka sesuai

    dengan ketentuan standar proses

    Alokasi Waktu Jam Tatap Muka Pembelajaran

    a. SD/MI : 35 menit

    b. SMP/MTs : 40 menit

    Buku teks memenuhi kebutuhan peserta

    didik dan guru

    Minimal tersedia buku teks 1 buku untuk satu siswa

    pada setiap tema, topik atau mata pelajaran.

    Guru mengelola kelas secara efektif a. Guru mengatur tempat duduk peserta didik sesuai

    dengan tujuan dan karakteristik proses pembelajaran.

    b. Volume dan intonasi suara guru dalam pembelajaran

    dapat didengar dengan baik oleh peserta didik.

    c. Guru berkata santun, lugas dan mudah dimengerti

    oleh peserta didik.

    d. Guru menyesuaikan materi pelajaran dengan

    kecepatan dan kemampuan belajar peserta didik.

    e. Guru menjaga kenyamanan dan kondusifitas proses

    pembelajaran.

  • 5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)

    8/40

    Guru mengawali pembelajaran dengan

    kegiatan pendahuluan

    Pada kegiatan pendahuluan guru:

    a. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisikuntuk mengikuti proses pembelajaran

    b. memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual

    c. mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan

    pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan

    dipelajari

    d. menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi

    dasar yang akan dicapai

    e. menyampaikan cakupan materi dan kegiatan

    pembelajaran yang akan dilakukan sesuai silabus

    Guru menerapkan pendekatan tematik

    dan/atau tematik terpadu dan/atau saintifik

    dan/atau inkuiri dan penyingkapan

    (discovery) dan/atau pembelajaran yang

    menghasilkan karya berbasis pemecahan

    masalah (project based learning)

    disesuaikan dengan karakteristik

    kompetensi dan jenjang pendidikan.

    a. Pendekatan pembelajaran sesuai dengankarakteristik siswa:

    Untuk SD:

    Guru menerapkan pembelajaran berbasis tematik Untuk SMP :

    Guru menerapkan tematik terpadu untuk IPA danIPS

    b. Untuk pembelajaran dengan pendekatan saintifik,

    tematik terpadu, dan tematik guru menerapkanbelajar berbasis penyingkapan/penelitian

    (discovery/inquiry learning).

    c. Guru mendorong peserta didik menghasilkan karyakreatif dan kontekstual, baik individual maupunkelompok dengan menggunakan pendekatan

    pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis

  • 5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)

    9/40

    Guru memfasilitasi siswa melakukan

    proses afeksi

    Siswa belajar untuk menerima, menjalankan,

    menghargai, menghayati, dan mengamalkan sehingga

    mendorong terbentuknya sikap sesuai kompetensi.

    Siswa mengalami proses kognisi Siswa belajar mengingat, memahami, menerapkan,

    menganalisis, mengevaluasi, mencipta dalam proses

    pembelajaran

    Guru memfasilitasi tumbuhnya

    ketrampilan belajar siswa

    a. Siswa melakukan aktivitas: mengamati, menanya,

    mencoba,menalar, menyaji, dan mencipta dalam

    setiap kegiatan pembelajara

    b. Guru dan atau sekolah memfasilitasi siswa

    memamerkan keterampilan dan hasil karyanya

    c. Terdapat pajangan hasil karya siswa/ dokumen

    unjuk ketrampilan siswa

    Guru menutup pelajaran dengan

    melakukan refleksi , evaluasi dan tindak

    lanjut

    a. Guru bersama siswa melakukan refleksi proses dan

    hasil pembelajaran

    b. Guru member umpan balik terhadap proses danhasil pembelajaran.

    c. Guru memberikan tugas, baik tugas individualmaupun kelompok.

    d. Guru menginformasikan rencana kegiatan

    pembelajaran untuk pertemuan berikutnyaGuru menerapkan prinsip-prinsip

    pembelajaran

    Guru menggunakan berbagai alat bantu (scaffolding)

    untuk membantu anak untuk membangun

    pengetahuannya

  • 5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)

    10/40

    Siswa aktif secara fisik dan mental dalam pembelajaran

    di kelas.

    Guru menjadi teladan dalam bersikap, berprilaku dan

    berfikir bagi siswa

    Pembelajaran berlangsung tidak hanya di ruang kelas,

    tetapi diberbagai tempat sesuai dengan tuntutan

    kompetensi dan karakteristik siswa

    Guru tidak mendominasi waktu dalam proses

    pembelajaran.

    Guru dan siswa belajar dengan memanfaatkan teknologi

    informasi dan komunikasi

    Rombongan belajar sesuai dengan

    standard

    Untuk SD : 28 siswa per kelas

    Untuk SMP/SMA/K : 32 per kelas

    Menghargai perbedaan karakter siswa Tersedia fasiltitas layanan pembelajaran untuk semua

    karakter dan kondisi siswa

    Menghargai perbedaan pendapat orang

    lain

    a. Guru tidak menyalahkan siswa ketika berpendapat

    b. Guru menerima aspirasi siswa dan

    menkomunikasikan pendapat siswa kepada pihak

    terkaitMemberikan penguatan dan pengayaan a. Guru memiliki program penguatan dan pengayaan

    b. Guru melakukan penguatan dan pengayaan belajar

    i

  • 5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)

    11/40

    kompetensi inti dan Kompetensidasar a. Tes kinerja

    b. Dokumen portofolio

    c. Lembar observasid. Dokumen evaluasi diri

    e. Hasil Karya/Produk siswa

    Kepala sekolah melakukan pemantauan

    proses perencanaan, pelaksanaan dan

    penilaian hasil pembelajaran secara

    objektif dan transparan

    a. Terdapat proses review atau validasi silabus dan

    RPP sebelum disahkan oleh kepala sekolah.

    b. Kepala sekolah secara rutin atau insidental

    melakukan observasi proses pembelajaran

    Kepala sekolah melakukan supervisi

    proses perencanaan, pelaksanaan, dan

    penilaian hasil pembelajaran melalui

    pemberian contoh, diskusi, konsultasi,

    atau pelatihan.

    Kepala Sekolah memiliki catatan pelaksanaan supervisi

    dan rekomendasi perbaikan pada perencanaan,

    pelaksanaan, dan penilaian hasil belajar guru setiap

    semester.

    Kepala sekolah menyusun laporan hasil

    kegiatan pemantauan, supervisi, dan

    evaluasi proses pembelajaran

    Sekolah memiliki laporan hasil supervisi dan

    rekomendasi tindak lanjut perbaikan pembelajaran

    setiap akhir semester dari masing-masing guru.

    Memberikan penguatan dan penghargaan

    kepada guru yang menunjukkan kinerja

    yang memenuhi atau melampaui standard

    a. Sekolah menyelenggarakan pemilihan guru

    berprestasi tingkat sekolah

    b. Sekolah memberi penghargaan kepada guru

    berprestasi

    Pemberian kesempatan kepada guru untuk

    mengikuti program pengembangan

    a. Sekolah memiliki program PKB masing-masingguru sesuai dengan hasil PKG dan evaluasi diri

  • 5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)

    12/40

    sesuai dengan kaidah yang baku mengkaji SK/KD, menyusun kisi-kisi, memilih jenis

    instrument, menyusun instrument

    Sekolah menetapkan KriteriaKetuntasan Minimal

    Sekolah menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal dilakukansekolah di awal semester

    Sekolah memiliki dokumen

    prosedur dan kriteria penilaian

    Sekolah memiliki dokumen prosedur dan kriteria penilaian

    dalam bentuk cetak maupun dokumen yang mudah diakses di

    internet

    Petunjuk pelaksanaan penilaian yang digunakan sekolah

    adalah pedoman penilaian, kriteria ketuntasan hasil belajar,

    pedoman penskoran dan petunjuk tentang pengolahan nilaidan KKM

    Satuan pendidikan melakukan

    rapat dewan pendidik

    Sekolah secara periodik melakukan rapat dewan pendidikan.

    Untuk menentukan kriteria kenaikan kelas yang menggunakan

    sistem paket, menentukan nilai akhir mata pelajaran estetika,

    penjasorkes dan memetakan permasalahan yang dihadapi

    sekolah

    Guru menyusun instrumen

    penilaian

    Langkah-langkah penyusunan instrumen adalah menyusun

    kisi-kisi instrumen, menyusun soal sesuai dengan kisi-kisi,

    melakukan uji validitas, dan menggunakan butir soal yang

    dianalisis untuk penilaian hasil belajar

    Guru melakukan penilaian

    pengetahuan peserta didik

    Teknik penilaian untuk menilai pengetahuan peserta didik

    melalui tes tulis, tes lisan dan instrumen penugasan

    Guru melakukan penilaian

    karakter peserta didik

    Penilaian karakter peserta didik dilakukan dengan

    menganalisis kesamaan/pola jawaban dalam jawaban ujian,

    melakukan pengamatan sikap dan perilaku terutama untukkelompok pelajaran agama dan akhlak mulia, menganalisis

    laporan hasil pengamatan beberapa guru terkait sikap dan

    perilak peserta didik dan menilai sikap perilak peserta didik

  • 5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)

    13/40

    menganalisis masalah, dan mengajukan solusi, dan Penilaian

    kemampuan peserta didik dalam merancang, menghasilkan,

    dan mengkomunikasikan proses penyelesaianmasalah/pembuatan produk

    Guru melakukan penilaian

    keterampilan peserta didik

    Penilaian keterampilan peserta didik dilakukan melalui

    portofolio, tes praktek dan proyek

    Guru melaporkan hasil

    penilaian mata pelajaran pada

    setiap akhir semester

    Guru melaporkan hasil evaluasi mata pelajaran serta hasil

    penilaian setiap peserta didik kepada kepala sekolah pada

    setiap akhir semester

    Sekolah melaporkan hasil

    penilian kepada orang tua dan

    dinas pendidikan Kab/Kota

    Sekolah melaporkan hasil penilian meliputi UAS, UKK, dan

    ujian akhir kepada orang tua dan dinas pendidikan Kab/Kota

    setiap akhir semester

    Guru melakukan analisis dan

    memanfaatkan hasil penilaian

    Setelah melakukan penilaian guru melakukan analisis

    penilaian, program perbaikan/pengayaan dan revisi RPP untuk

    perbaikan proses pembelajaran

    Guru memanfaatkan hasil

    penilaian

    Pemanfaatan hasil penilaian oleh guru untuk mengetahui

    kemajuan belajar siswa, kesulitan belajar siswa, dan cara

    melakukan perbaikan proses pembelajaran

    Sekolah melakukan tindak

    lanjut hasil Ujian Nasional

    Tindak lanjut hasil UN dapat dilakukan melalui pelatihan

    guru, memperbaiki bahan ajar, melakukan remidial,

    memperbaiki RPP dan menyusun instrumen yang berkualitas

    d. Standar Pengelolaan

    INDIKATOR KRITERIA

  • 5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)

    14/40

    sekolah

    RKS dan RKAS sesuai denganpersetujuan rapat dewan pendidik dan

    pertimbangan komite sekolah/madrasah.

    RKS dan RKAS disetuji oleh rapat dewan pendidik dankomite sekolah/madrasah.

    Rencana kerja tahunan memuat rincitentang semua aspek pengelolaan

    sekolah

    Rencana kerja tahunan minimal memuat ketentuan yangjelas mengenai 1) kesiswaan; 2) kurikulum dan kegiatan

    pembelajaran; 3) pendidik dan tenaga kependidikan sertapengembangannya; 4) sarana dan prasarana; 5) keuangan

    dan pembiayaan;6) budaya dan lingkungan sekolah; 7)peranserta masyarakat dan kemitraan; 8) rencana-rencana

    kerja lain yang mengarah kepada peningkatan danpengembangan mutu.

    Sekolah memiliki kebijakan mutu yang

    sesuai dengan visi-misi sekolah

    Sekolah memiliki kebijakan mutu tertulis dan dipajang di

    sekolah

    Sekolah mempunyai sasaran mutu yang

    jelas

    Sekolah mempunyai sasaran mutu yang jelas

    Sekolah mengembangkan kurikulum

    sesuai dengan pedoman yang berlaku

    Sekolah menerapkan kurikulum 2013 sesuai dengan

    pedoman yang berlaku

    Sekolah memiliki struktur organisasi

    sekolah yang memuat sistem

    penyelenggaraan dan administrasi yang

    jelas tentang tugas wewenang dantanggung jawab masing-masing pihak.

    Struktur organisasi sekolah memuat sistem

    penyelenggaraan dan administrasi lengkap dengan tugas

    wewenang dan tanggung jawab masing-masing pihak.

    Sekolah mengembangkan prosedur Sekolah memiliki prosedur operasional standard (POS)

  • 5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)

    15/40

    sesuai dengan standar isi. standar isi.

    Sekolah memiliki program

    pendayagunaan pendidik dan tenaga

    kependidikan sesuai dengan kebutuhan

    peningkatan mutu pendidikan dan

    standar PTK

    Sekolah memiliki program pendayagunaan PTK sesuai

    dengan kebutuhan peningkatan mutu pendidikan dan

    standar PTK

    Sekolah memiliki kebijakan dan

    program secara tertulis mengenaipengelolaan sarana dan prasarana sesuai

    dengan standar sarpras yang

    disosialisasikan kepada seluruh warga

    sekolah.

    Sekolah memiliki kebijakan dan program secara tertulis

    mengenai pengelolaan sarana dan prasarana sesuaidengan standar sarpras yang disosialisasikan kepada

    seluruh warga sekolah.

    Program sarpras memuat perencanaan,

    pemenuhan dan pendayagunaan sarpras

    pendidikan yang disusun secara

    sistematis sesuai pertumbuhan kegiatan

    akademis.

    Program sarpras minimal memuat perencanaan,

    pemenuhan dan pendayagunaan sarpras pendidikan yang

    disusun secara sistematis sesuai pertumbuhan kegiatan

    akademis.

    Sekolah menyusun pedoman

    pengelolaan biaya investasi dan

    operasional sesuai standar pembiayaan

    diputuskan oleh komite sekolah danditetapkan oleh kepala sekolah serta

    mendapatkan persetujuan dari institusi

    di atasnya.

    Sekolah menyusun pedoman pengelolaan biaya investasi

    dan operasional sesuai standar pembiayaan diputuskan

    oleh komite sekolah dan ditetapkan oleh kepala sekolah

    serta mendapatkan persetujuan dari institusi di atasnya.

  • 5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)

    16/40

    mengelola pendidikan baik akademik

    maupun non akademik sesuai dengan

    aturan yang berlaku.

    maupun non akademik sesuai dengan aturan yang

    berlaku.

    Sekolah melakukan kemitraan dengan

    lembaga pemerintah atau non

    pemerintah untuk meningkatkan mutu

    pendidikan yang dilakukan secara

    tertulis

    Sekolah melakukan kemitraan dengan lembaga

    pemerintah atau non pemerintah untuk meningkatkan

    mutu pendidikan yang dilakukan secara tertulis ( ada

    MoU tertulis)

    Sekolah mendukung upaya promosipendidik dan tenaga kependidikan

    berdasarkan kemanfaatan, kepatutan

    dan profesionalisme.

    Sekolah mempromosikan PTK yang berprestasi untukmenduduki jabatan yang lebih tinggi.

    Sekolah memberi penghargaan (piagam atau sejenisnya)

    kepada PTK yang berprestasi

    Penempatan PTK sesuai dengan

    kebutuhan dan kualifikasinya.

    Penempatan PTK sesuai dengan kebutuhan dan

    kualifikasinya.

    Warga sekolah mentaati POS, tata

    tertib, dan kode etik yang telah

    ditetapkan.

    Guru dan tenaga kependidikan mematuhi tata tertib dan

    aturan sekolah

    Siswa mematuhi tata tertib dan aturan sekolah

    Sekolah menyusun program

    pengawasan pengelolaan sekolah yang

    meliputi pemantauan, supervisi,evaluasi , pelaporan dan tindak lanjut

    yang disosialisasikan ke seluruh PTK

    di sekolah

    Sekolah memiliki program supervisi akademik

    Sekolah memiliki jadwal pemantauan semua program

    sekolah lengkap dengan pelaksana dan rincian tugasnya.

  • 5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)

    17/40

    langsung

    Pengawas menyampaikan dan melaporkan hasil

    pengawasan dan evaluasi kepada sekolah dan dinas

    pendidikan atau penyelenggara pendidikan

    Sekolah melakukan evaluasi efektivitas

    mekanisme kerja organisasi sekolah

    secara berkala

    Terdapat laporan tahunan yang berisi catatan dan

    rekomendasi perbaikan berdasarkan hasil evaluasi

    efektivitas kerja organisasi sekolah

    Laporan hasil pengawasanditindaklanjuti sesuai dengan aturan

    yang berlaku dalam rangka

    meningkatkan mutu pendidikan.

    Terdapat catatan hasil tindak lanjut (tindakan koreksiatau perbaikan) sesuai hasil pengawasan dan evaluasi

    Sekolah mendokumentasikan dan

    menggunakan seluruh hasil

    pemantauan, supervisi, evaluasi,

    pelaporan dan catatan tindak lanjutuntuk memperbaiki kinerja sekolah.

    Sekolah memiliki laporan hasil pemantauan, supervisi,

    evaluasi, pelaporan

    Sekolah memiliki catatan tindak lanjut untukmemperbaiki kinerja sekolah.

    Sekolah melakukan evaluasi diri

    sekolah setiap tahun.

    Sekolah melakukan evaluasi diri sekolah setiap akhir

    tahun pelajaran

    Sekolah melakukan evaluasi program

    kerja setiap tahun pada akhir tahun

    anggaran

    Sekolah melakukan evaluasi program kerja setiap tahun

    pada akhir tahun anggaran

    Sekolah melakukan evaluasi

    pendayagunaan pendidik dan tenaga

    Sekolah memiliki laporan kinerja guru dan karyawan

  • 5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)

    18/40

    Kepala sekolah melibatkan guru, komite

    sekolah dalam pengambilan keputusan

    penting sekolah/madrasah.

    Setiap perencanaan dan pengambilan keputusan penting

    sekolah selalu melibatkan guru dan komite sekolah

    Kepala sekolah mengembangkan

    komunikasi efektif untuk menciptakan

    dukungan intensif dari orang tua peserta

    didik dan masyarakat

    Kepala sekolah bertutur kata ramah dan santun

    Kepala sekolah mampu mempengaruhi, menggerakkan,

    mengembangkan dan memberdayakan semua warga

    sekolah dan masyarakat untuk mendukung program

    peningkatan mutu pendidikan di sekolah

    Kepala sekolah memberi teladan dan

    menjaga nama baik lembaga, profesi,

    dan kedudukan sesuai dengan

    kepercayaan yang diberikan kepadanya.

    Kepala sekolah menjadi teladan bagi warga sekolah

    dalam berperilaku, berfikir dan bertindak.

    Kepala sekolah mampu menjalin kerja

    sama dengan orang tua peserta didik

    dan masyarakat, dan komite sekolahmenanggapi kepentingan dan kebutuhan

    komunitas yang beragam, dan

    memobilisasi sumber daya masyarakat

    Sekolah melakukan analisis kebutuhan pelanggan

    Sekolah memiliki data kepuasan .

    Sekolah responsif dalam menangggapi semua keluhan

    dari warga sekolah dan masyarakat.

    Kepala sekolah mendelegasikan

    sebagian tugas dan kewenangan kepada

    wakil kepala sekolah sesuai dengan

    bidangnya.

    Wakil kepala sekolah berfungsi secara optimal

    Sekolah mengembangkan sistem

    i f i j d i

    Sekolah menerapkan system informasi manajemen pada

    k j

  • 5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)

    19/40

    e. Standar Pendidik

    KOMPETENSI INTI INDIKATOR KRITERIA

    1. Bertindak sesuai dgnorma agama, hukum,

    sosial dan kebudayaannasional Indonesia

    1.1. Menghargai perbedaankeyakinan/agama, adat,

    daerah asal dan gender

    Tidak membedakan peserta didikdalam keyakinan/agama, adat, daerah

    asal, dan gender

    1.2. Menjalankan kewajibanibadah sesuai agama yang

    dianutnya

    Konsisten dalam menjalankan ibadahwajib (muslim: melaksanakan sholat

    wajib)

    1.3. Mematuhi hukum dan

    aturan

    Patuh terhadap aturan sekolah dan

    hukum yang berlaku2. Menampilkan diri

    sebagai pribadi yang

    jujur, berakhlak mulia,dan teladan bagai

    peserta didik danmasyarakat

    2.1. Keaktifan hadir dalammengajar dan pertemuan

    di sekolah

    Memiliki tingkat kehadiran yang tinggi

    dalam mengajar dan kegiatan di

    sekolah

    2.2. Berlaku jujur, ucapannyasesuai dengan tindakan

    Konsisten dalam menjaga kebenaranucapan dan tindakan

    2.3. Bermanfaat bagi orang

    lain

    Membantu peserta didik yang

    mengalami kesulitan2.4. Dapat dijadikan teladan

    oleh peserta didikMenunjukkan kedisiplinan, toleransi,membantu sesama, dan selalu

    melakukan hal yang baik

    3. Menampilkan diri

    sebagai pribadi yangmantap, stabil, dewasa,

    arif dan berwibawa

    3.1. Tegas dan arif Tegas dan arif dalam bertindak dan

    menyelesaikan permasalahan peserta

    didik

    3.2. Menjaga harga diri danwibawa dalam bersikap

    dan bertindak

    Menunjukkan harga diri dan wibawadalam mengatur dan melaksanakan

    aktivitas di sekolah

  • 5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)

    20/40

    guru dalam pergaulan di masyarakat

    1. Bersikap inklusif,bertindak objektif, serta

    tidak diskriminatif

    karena pertimbanganjenis kelamin, agama,ras, kondisi fisik, latar

    belakang keluarga, danstatus social ekonomi

    1.1. Menghargai peserta didikdan menjalin komunikasi

    yang baik dengan semua

    orang

    Tidak membedakan peserta didikberdasarkan status sosial

    2. Berkomunikasi secara

    efektif, empatik, dansantun dengan sesama

    pendidik, tenaga

    kependidikan, orangtua, dan masyarakat

    2.1. Bergaul dengan ramah di

    sekolah dan masyarakat

    Bersikap ramah, mampu bekerjasama,

    dan berkomunikasi dengan baik orang

    lain baik di sekolah maupun di

    masyarakat

    3. Beradaptasi di tempat

    bertugas di seluruhwilayah RI yg memiliki

    keragaman sosialbudaya

    3.1. Menyesuaikan diri dalam

    pergaulan dengan budayamasyarakat setempat

    Mampu bergaul dengan baik di

    lingkungan sekolah dan masyarakat

    4. Berkomunikasi dengan

    komunitas profesisendiri dan profesi lain

    secara lisan dan tulisan

    atau bentuk lain

    4.1. Aktif berpartisipasi dalam

    kegiatan profesi

    Menjadi anggota komunitas profesi

    guru dan aktif terlibat dalam kegiatan

    profesi

    1. Menguasai materi,struktur, konsep, an

    pola pikir keilmuanyang mendukung mata

    pelajaran yang diampu

    1.1. Memahami materi,struktur dan konsep

    sesuai bidangkeilmuannya

    Mampu menyelesaikan persoalan atau

    tes terkait dengan materi keilmuan

    yang diajarkan

    2 Menguasai standar 2 1 Memahami standar Mampu menjabarkan kompetensi dan

  • 5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)

    21/40

    4. Mengembangkankeprofesionalan secara

    berkelanjutan dengan

    melakukan tindakan

    reflektif

    4.1. Mengkaji danmerefleksikan hasilkegiatan pembelajarannya

    Melakukan diskusi dengan teman

    sejawat dan KKG/MGMP dalam

    rangka perbaikan kualitaspembelajarannya

    4.2. Mengembangkan karya

    ilmiah sesuai bidang

    keilmuannya untukpengembangan profesi

    Memiliki karya ilmiah yang terkait

    dengan pengembangan profesi

    4.3. Mengembangkan

    keprofesionalan dengan

    mengubah pola pikir

    Mengubah pola berpikir linier menjadi

    berpikir sistemik

    Mengubah pola berpikir parsial mejadi

    holistik

    Mengubah pola berpikir hirarkis

    menjadi berpikir jaringan

    Mengubah pola berpikir struktur

    menjadi berpikir proses

    4.4 Mengembangkan

    keprofesionalan dengan

    mengubah pandangan

    tentang profesi guru

    Mengubah pandangan dari bekerja

    pragmatis menjadi ibadah

    5. Memanfaatkanteknologi informasi dankomunikasi untuk

    mengembangkan diri

    5.1. Menggunakan saranateknologi informasi dankomunikasi dalam

    pengembangan diri

    Menggunakan sarana internet,

    software, dan perangkat IT sebagai

    sumber belajar dalam pengembangan

    diri

  • 5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)

    22/40

    dengan mata pelajaranyang diampu

    penilaian dalam dokumenkurikulum

    proses dan penilaian

    4. Menyelenggarakanpembelajaran yangmendidik

    4.1. Suasana pembelajarankondusif Manajemen pengelolaan kelas cukupbaik dan suasana belajar bersahabat

    dan menarik

    4.2. Partisipasi aktif siswadalam pembelajaran

    Semua siswa terlibat aktif dalam

    belajar

    4.3. Pembelajaran membentuk

    karakter siswa

    Pembelajaran berdampak pada

    pembentukan sikap dan perilaku yangbaik

    5. Memanfaatkanteknologi informasi dan

    komunikasi untuk

    kepentinganpembelajaran

    5.1. Penggunaan teknologiinformasi dan komunikasi

    dalam pembelajaran

    Menggunakan perangkat yang tersedia

    untuk pembelajaran

    6. Memfasilitasi

    pengembangan potensipeserta didik untukmengaktualisasikan

    berbagai potensi yang

    dimiliki

    6.1. Ketersediaan kesempatan

    bagi siswa untukberekspresi dalampembelajaran

    Menyediakan banyak kesempatan dan

    media bagi siswa untuk meng

    aktualiasikan kemampuan dirinya

    7. Berkomunikasi secaraefektif, empatik, dan

    santun dengan peserta

    didik

    7.1. Berkomunikasi secarasantun dan empatik

    Berbicara secara santun dan empatik

    kepada perserta didik

    7.2. Berkomunikasi secaraefektif

    Menyampaikan informasi denganmudah dipahami baik secara lisan

    maupun tulisan

  • 5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)

    23/40

    keterampilan

    8.4. Bersikap adil dantransparan dalam

    memberikan penilaian

    Penilaian dilakukan secara adil dengan

    tidak membedakan peserta didik, serta

    transparan

    9. Memanfaatkan hasil

    penilaian dan evaluasiuntuk kepentingan

    pembelajaran

    9.1. Mengevaluasi hasil

    evaluasi dan memberikanlaporan secara periodik

    kepada stake holders

    Bukti dokumen hasil analisis penilaian

    dan pelaporan hasil penilaian tersedia

    lengkap dan dapat

    dipertanggungjawabkan

    Analisis hasil penilaian digunakan

    untuk perbaikan proses pembelajaran

    10. Melakukan tindakan

    reflektif untuk

    peningkatan kualitaspembelajaran

    10.1. Memanfaatkan hasil

    evaluasi untuk

    remedial, perbaikanbahan ajar, RPP dan

    instrumen penilaian

    Bukti dokumen yang rinci tentang

    pemanfaatan hasil evaluasi untuk

    remedial, perbaikan bahan ajar, RPP

    dan instrument penilian

  • 5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)

    24/40

    C. Contoh permasalahan yang diidentifikasi dari EDS

    Berikut ini diberikan contoh cara menghubungkan informasi yang diperoleh dari EDS untukmengetahui identifikasi permasalahan sekolah. Permasalahan yang dihadapi oleh sekolah sangat

    bervariasi sehingga tidak ada sebuah rumusan khusus dalam menangani suatu permasalahan

    sebuah sekolah.

    1. Kesulitan siswa dalam memahami materi pelajaran (P: S 3.6)

    Berdasarkan masukan dari siswa ditunjukkan bahwa di sekolah pada umumnya terjadi

    permsalahan PBM sebagai berikut:

    1) Materi pelajaran terlalu sulit dipahami

    2) Guru tidak menjelaskan materi yang sulit secara rinci

    Permasalahan tersebut dapat dikorelasikan dengan data yang lain, misalnya dengan melihat

    kegiatan PBM dan remedial yang dilakukan oleh guru.

    0 5 10 15 20 25

    materi pelajaran terlalu sulit untuk dipahami

    materi pelajaran terlalu banyak

    dasar pengetahuan yang diperoleh sebelumnya

    guru tidak menjelaskan materi yang sulit secara rinci

    penjelasan guru sukar dipahami

  • 5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)

    25/40

    Berdasarkan masukan yang diperoleh dari siswa (P: S 3.11) diketahui bahwa pembelajaran yang

    dilakukan di sekolah tersebut pada umumnya hanya berupa penyampaian informasi yang ada

    pada buku teks. Kemungkinan besar penyampaian materi dilakukan dengan menggunakanmetode ceramah. Kondisi tersebut dapat dikorelasikan dengan jawaban pada pertanyaan G 3.18,

    tentang pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru, dengan hasil sebagai berikut.

    3. Strategi/metode belajar mengajar yang diterapkan oleh guru

    Berdasarkan data EDS di sekolah tersebut diketahui bahwa sebagian besar guru belum

    menggunakan metode belajar yang mengaktifkan siswa untuk belajar.

    Sedangkan kegiatan remedial yang dilakukan oleh guru, sebagai berikut (P: G 3.4)

    4. Kegiatan remedial yang dilakukan oleh guru

    0 1 2 3 4 5 6 7

    Ceramah dan diskusi

    Belajar berkelompok

    Pembelajaran berbasis proyek

    Pembelajaran berbasis masalah

    Pembelajaran inkuiri dan penemuan (discovery)

    Strategi/metode inovatif lainnya

    Berkomunikasi dengan teman sejawat atau

  • 5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)

    26/40

    D. Identifikasi permasalahan dan menentukan akar masalah

    Beberapa data yang telah dipaparkan, dan telah dielaborasi menjadi informasi yangdiperlukan, selanjutnya dilakukan pengisian tabel identifikasi masalah, misalnya sebagai

    berikut.

    Permasalahan Penyebab masalah

    Materi pelajaran terlalu sulit dipahami

    Guru tidak menjelaskan materi yang sulit

    secara rinci

    PBM dominan hanya penyampaian informasiyang ada pada buku teks

    Sebagian besar guru belum menggunakan

    metode belajar yang mengaktifkan siswauntuk belajar (hanya ceramah)

    Remedial yang dilaksanakan oleh guru tidakdisertai dengan analisis daya serap peserta

    didik dan tanpa melakukan refleksi diri

    Selanjutnya dilakukan analisis akar masalah dengan mengelompokkan permasalahan yang

    sejenis dan menganalisis faktor-faktor penyebab yang paling mungkin. Sebelumnya, perlu

    dilakukan perumusan permasalahan secara jelas, misalnya sebagai berikut:

    Permasalahan Rumusan Permasalahan

    Materi pelajaran terlalu sulit dipahami Guru tidak melakukan pembelajaranyang efisien, efektif, dan

    menyenangkan

    Guru tidak menjelaskan materi yang sulitsecara rinci

    PBM dominan hanya penyampaian informasi

  • 5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)

    27/40

    Dengan demikian, dapat dibuat tabel permasalahan dan akar permasalahan sebagai berikut.

    Rumusan permasalahan Akar masalah (penyebab masalah)

    Guru tidak melakukan pembelajaran yang

    efisien, efektif, dan menyenangkan

    Guru tidak menerapkan PBM inovatif

    karena kurang paham

    Kegiatan remedial tidak disertai dengananalisis permasalahan PBM

    E. Menetapkan solusi permasalahan

    Solusi permasalahan sebaiknya dilakukan dengan menggunakan analisis medan kekuatan

    (force field analysis). Analisis medan kekuatan dilakukan dengan melihat faktor pendorong

    (driven forces) dan faktor pelemah (restraining forces) yang terkait dengan permasalahan

    yang ditemukan.

    0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5

    dilakukan dengan bantuan sekolah dan sudah

    diterapkan dalam pembelajaran

    dilakukan secara mandiri atas inisiatif sendiri, namun

    belum paham

    diperoleh melalui diskusi bersama rekan guru dalam

    kegiatan MGMP/KKG

    diperoleh dengan bantuan Kemdikbud/Pemda, namunbelum diterapkan karena belum paham

    diperoleh dengan bantuan Kemdikbud/Pemda, dan

    sudah diterapkan dalam pembelajaran

  • 5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)

    28/40

    Faktor pendorong (driving forces) adalah faktor yang memungkinkan masalah dapat diatasi, dan

    dapat ditelaah dari isian EDS atau berdasarkan diskusi dengan guru dan kepala sekolah, misalnya

    ditemukan:

    D1: Guru memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pembelajaran

    D2: Siswa memiliki motivasi yang kuat untuk belajar

    D3: Ada guru senior yang memahami pembelajaran yang efektif, efisien, dan menarik

    D4: Ada kegiatan MGMP yang dilakukan secara rutin

    Faktor pelemah (restraining forces) adalah faktor yang menyebabkan masalah semakin sulit

    untuk diatasi, dan dapat ditelaah dari isian EDS atau berdasarkan diskusi dengan guru dan kepala

    sekolah, misalnya ditemukan:

    R1: Tidak tersedia sumberdaya untuk mengaplikasikan beberapa pembelajaran yang

    membutuhkan sarpras

    R2: Kemampuan awal siswa kurang mendukung untuk berpikir tingkat tinggi

    R3: Kurangnya waktu luang bagi guru di sekolah akibat rasio guru dan siswa terlalu besar

    R4: Tidak semua guru mengikuti kegiatan MGMP

    R5: Kegiatan MGMP tidak membahas semua permasalahan PBM yang dialami oleh guru

    Solusi yang diajukan dapat berupa program atau kegiatan untuk meningkatkan faktor pendorong

    atau meminimalkan faktor pelemah, misalnya sebagai berikut:

    Tabel: Meningkatkan faktor pendorong

    Faktor Pendorong Solusi permasalahan Sesuai Tdk

    sesuai

    1. Guru memiliki 1. Meningkatkan komitmen V

  • 5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)

    29/40

    Tabel: Mengurangi faktor pelemah

    Faktor Pelemah Solusi permasalahan Sesuai Tdk sesuai

    1. Kemampuan awal siswakurang mendukung untuk

    berpikir tingkat tinggi2. Kurangnya waktu luang

    bagi guru di sekolah akibatrasio guru dan siswa terlalu

    besar3. Tidak semua guru

    mengikuti kegiatan MGMP

    4. Kegiatan MGMP tidak

    membahas semuapermasalahan PBM yang

    dialami oleh guru

    1. Meningkatkan kemampuanawal siswa melalui

    matrikulasi2. Mengurangi jumlah siswa

    3. Melibatkan semua guru

    yang mengalami masalahPBM untuk mengikuti

    MGMP yang berkualitas4. Meningkatkan relevansi

    kegiatan MGMP denganpermasalahan PBM di

    sekolah

    V

    V

    V

    V

    Catatan: solusi permasalahan untuk faktor no 2, terkait dengan kebijakan dan untuk contoh

    latihan ini dianggap kurang sesuai. Solusi dapat dianggap sesuai jika sekolah memiliki komitmen

    yang tinggi, dengan menambah jumlah guru atau mengurangi jumlah siswa yang diterima.

    Selanjutnya, solusi alternatif yang dianggap sesuai tersebut diisikan dalam tabel permasalahan

    dan solusinya.

    Rumusan Akar masalah Solusi Alternatif

  • 5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)

    30/40

    F. Memilih solusi yang efektif dan efisien

    Beberapa solusi yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan hendaknya disesuaikan dengankeadaan sekolah. Kita dapat memilih hanya satu solusi saja jika dapat mengatai permasalahan

    secara efektif dan efisien, atau memilih lebih dari satu solusi untuk mengatasi permasalahan yang

    ditemukan. Tahapan dalam memilih solusi permasalahan adalah dengan mengidentifikasi

    kekuatan dan kelemahan terkait dengan solusi tersebut, dengan menggunakan tabel sebagai

    berikut.

    Solusi alternatif Kekuatan Kelemahan

    1. Solusi 1 1. Kekuatan 12. Kekuatan 2

    3. Kekuatan 3

    1. Kelemahan 12. Kelemahan 2

    3. Kelemahan 3

    2. Solusi 2 1. Kekuatan 1

    2. Kekuatan 23. Kekuatan 3

    1. Kelemahan 1

    2. Kelemahan 23. Kelemahan 3

    Misalkan telah dilakukan analisis kekuatan dan kelemahan dari masing-masing solusi sebagai

    berikut.

    Solusi alternatif Kekuatan Kelemahan

    1. Memberdayakan guru

    senior untukmeningkatkan

    kemampuan guru lainnyadalam menerapkan

    PAKEM

    1. Guru senior memiliki

    kompetensi yangmemadai

    2. Sekolah memilikiruangan untuk kegiatan

    pembinaan3 Guru senior memiliki

    1. Guru senior sibuk

    membina siswa dalamekstra kurikuler

    2. Hanya ada sedikit danauntuk kegiatan

    pembinaan guru

  • 5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)

    31/40

    4. Melibatkan semua guru

    yang mengalami masalah

    PBM untuk mengikutiMGMP yang berkualitas

    1. Pada umumnya guru

    mau mencoba metode

    baru dalam mengajar2. Ada guru senior yangberpengalaman untuk

    beberapa mapel

    1. Ada guru yang sulit

    mengubah paradigma

    mengajar ke PBMsiswa aktif2. Tidak tersedia tutor

    yang menguasai semuapermasalahan PBM

    5. Meningkatkan relevansi

    kegiatan MGMP dengan

    permasalahan PBM disekolah

    1. Tersedia dana rutin

    untuk kegiatan MGMP

    2. Guru memilikidokumen RPP yanglengkap

    1. Guru belum kompeten

    melakukan refleksi

    PBM secara akurat

    Selanjutnya, dilakukan pemilihan solusi yang paling efektif dan efisien berdasarkan kekuatan

    dan kelemahan yang telah diidentifikasi.

    G. Menentukan program prioritas

    Sebelum membahas tentang penetapan prioritas program, mari kita diskusikan terlebih dahulu

    mengenai perbedaan program dan kegiatan. Program adalah aktivitas yang dilakukan pada

    rentang waktu yang lama, sedangkan kegiatan pada umumnya dilakukan satu kali saja. Beberapa

    program biasanya terdiri dari beberapa kegiatan, misalnya sebagai berikut:

    Program Kegiatan

    Peningkatan kualitas pembelajaran 1. Penerapan pembelajaran berbasis

  • 5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)

    32/40

    Contoh pengisian tabel untuk menentukan prioritas

    Komponen visidan misi Program/Kegiatan Skala Prioritas AlasanJangka

    Pendek

    Jangka

    Menengah

    Jangka

    panjang

    Mutu terbaik(akademik)

    1. Peningkatankualitas PBM

    Tahun0 - 1

    Peningkatankualitas PBM

    sangat pentingdilakukan untuk

    menjaga

    kepercayaanmasyarakat

    2. Peningkatan

    penggunaan bukudi perpustakaan

    Tahun

    3 5

    Kegiatan yang

    terkait denganprogram ini

    adalah penugasansiswa untuk

    membaca, tidak

    terlalu mendesak,namun diperlukansetelah masalah

    PBM diatasi

    IMTAK 1. Penerapan

    pendidikankarakter untuk

    meningkatkantanggungjawab

    Tahun

    0 - 2

    Program ini

    mendesak untukdilakukan karena

    ditemukan bahwacukup banyak

    siswa yang tidakbertanggung

  • 5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)

    33/40

    Indikator sasaran ditetapkan berdasarkan kondisi yang diharapkan oleh sekolah pada beberapa

    tahun ke depan. Misalkan, jika pada saat ini jumlah siswa yang mampu berkompetisi di tingkat

    propinsi ada 2 orang, dan mau ditingkatkan menjadi 6 siswa pada empat tahun yang akan datang,maka indikator sasaran adalah: 6 siswa yang mampu berkompetisi di tingkat propinsi.

    Format yang digunakan dalam pelatihan ini adalah sebagai berikut:

  • 5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)

    34/40

    34

    FORMAT 1: Menentukan Identifikasi Permasalahan

    Identifikasi Permasalahan Rumusan Permasalahan Akar Masalah

  • 5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)

    35/40

    35

    FORMAT 2: Menentukan solusi (alternatif) dari permasalahan

    Rumusan Permasalahan Akar Masalah Faktor Pendorong Faktor Penghambat

  • 5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)

    36/40

    36

    FORMAT 3: Menentukan Solusi Alternatif

    Rumusan Permasalahan Solusi Alternatif Sesuai Tidak sesuai

  • 5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)

    37/40

    37

    FORMAT 4: Menentukan kekuatan dan kelemahan dari semua solusi alternatif

    Solusi alternatif Kekuatan Kelemahan

  • 5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)

    38/40

    38

    FORMAT 5: Menentukan solusi permasalahan

    Solusi Alternatif Solusi yang dipilih Alasan pemilihan solusi (ditinjau darikekuatan dan kelemahan masing-masing

    solusi)

  • 5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)

    39/40

    39

    FORMAT 6: Menentukan skala prioritas program/kegiatan

    Komponen visi dan

    misi

    Program/Kegiatan Skala Prioritas Alasan

    JangkaPendek

    JangkaMenengah

    Jangkapanjang

  • 5/24/2018 Panduan Analisis EDS Dan Penyusunan RKS (Bandung 2013)

    40/40

    40

    FORMAT 7: Matrik RKS

    Indikator sasaran/tujuan Cara mencapai sasaran/tujuan Jadwal

    Program Kegiatan