PANDUAN AKADEMIK - Universitas Garut1.7 Visi, Misi dan Tujuan Prodi Pendidikan Fisika 7 1.8 Visi,...

PANDUAN

AKADEMIK

PANDUAN AKADEMIK

FAKULTAS PENDIDIKAN ISLAM DAN KEGURUAN UNIVERSITAS GARUT

2019/ 2020

ii

Kata Pengantar

Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Pengatur semesta alam, yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Pemilik Hari Kemudian. Hanya atas perkenan rahmat dan karunia-Nya, serta berkat bantuan semua pihak, Buku Panduan Akademik ini dapat diselesaikan. Buku ini disusun untuk digunakan oleh mahasiswa, sebagai pedoman dan arahan mengenai seluruh kegiatan akademik di Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut. Buku Panduan Akademik ini akan membantu para mahasiswa dalam memahami tentang tata kehidupan kampus di Perguruan Tinggi, khususnya di Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut.

Garut, Agustus 2019

iii

Daftar Isi Hal Kata Pengantar ii Daftar Isi iii BAB 1 PENDAHULUAN 1 1.1 Sejarah Singkat FPIK 1 1.2 Visi, Misi dan Tujuan FPIK 2

1.3 Visi, Misi dan Tujuan Prodi PAI 3 1.4 Visi, Misi dan Tujuan Prodi PGMI 4 1.5 Visi, Misi dan Tujuan Prodi POR 5 1.6 Visi, Misi dan Tujuan Prodi PGSD 6 1.7 Visi, Misi dan Tujuan Prodi Pendidikan Fisika 7 1.8 Visi, Misi dan Tujuan Prodi Pendidikan IPA 8 1.9 Organisasi 9

BAB 2 AKADEMIK 11 2.1 Administrasi Akademik 11 2.2 Kegiatan Akademik 17 2.3 Kurikulum 34 2.4 Laboratorium 52 2.5 Penilaian Akademik 55 2.6 Kelulusan 57 2.7 Wisuda 58 BAB 3 PENELITIAN 59 3.1 Penelitian Mahasiswa 59 3.2 Penelitian Dosen 69 BAB 4 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 72 4.1 Kuliah Kerja Nyata (KKN) 72 4.2 Kegiatan Keagamaan 73 4.3 Kegiatan Sosial 74 4.4 Desa Binaan 76 4.5 Pengabdian Kepada Masyarakat Bagi Dosen 77

1

Bab 1

Pendahuluan

1.1 Sejarah Singkat Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan

Sejarah lahirnya Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan, berawal dari Fakultas Agama Islam, kemudian menjadi Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan pada tanggal 02 Januari 2013 berdasarkan Surat Keputusan Yayasan Universitas Garut Nomor: 02A/YUNGA/KY/I/2013 di lingkungan Yayasan Universitas Garut bersamaan dengan didirikannya Universitas Garut, memberikan makna tersendiri dalam sistem pendidikan yang dilaksanakan dengan berupaya mencitrakan diri sebagai suatu model yang berakar pada nilai-nilai luhur budaya bangsa, serta berfungsi sebagai pengusung nilai religiusitas Islami dengan bercirikan penguasaan yang ideal terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya bidang yang berhubungan dengan program studi. Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan merupakan bagian dari fakultas-fakultas yang berada dalam naungan Yayasan Universitas Garut didirikan pada tahun 1999 dengan Surat Keputusan Ditjen Bimbaga Islam Nomor: E/300/1999. Adapun Program Studi yang dibuka pada Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan ini terdiri dari: 1. Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Jenjang Strata satu

(S1) dengan Surat Keputusan Dirjen Bimbagais Nomor E/258/2001 dan Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi Islam Nomor DJ.II/569/2006, SK. Perpanjangan Izin Penyelenggaraan Prodi No. 198 Tahun 2012 yang telah terakreditasi “B”, SK. BAN–PT No. 010/BAN-PT/Ak/S1/V/2007, kemudian diakreditasi ulang dengan nilai akreditasi “B”, SK. BAN–PT No. 032/BAN-PT/Ak-XV/S1/X/2012 kemudian di akreditasi ulang dengan nilai akreditasi “B”, SK BAN-PT No. 2574/SK/BAN-PT/Akren/S/VIII/2017

2. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Jenjang Strata Satu (S1) dengan Surat Keputusan Nomor: Dj.1/257/2007, kemudian proses perpanjangan izin penyelenggaraan Program Studi dengan Surat Keputusan Nomor:

2 Panduan Akademik

31 Tahun 2013 Pada Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) dan telah terakreditasi “B” (SK. BAN–PT No. 0338/K/BAN-PT/Akred/S/IV/2016).

Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan diberikan kepercayaan untuk membuka tiga program studi baru, diantaranya: 1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Program

Sarjana (S1) dengan ijin penyelenggaraan SK KEMENRISTEKDIKTI: 19/M/KPT/I/2017;

2. Program Studi Pendidikan Olahraga (POR) Program Sarjana (S1) dengan ijin penyelenggaraan SK KEMENRISTEKDIKTI: 216/KPT/1/2017.

3. Program Studi Pendidikan Fisika Program Sarjana (S1) dengan

ijin penyelenggaraan SK KEMENRISTEKDIKTI: 385/KPT/1/2017;

4. Program Studi Pendidikan IPA Program Sarjana (S1) dengan ijin penyelenggaraan SK KEMENRISTEKDIKTI: 860/KPT/I/2018

1.2 Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan

1.2.1 Visi

“Menjadi fakultas penyelenggara Pendidikan Tinggi yang maju

dan unggul bidang Pendidikan dan Keguruan di Priangan Timur

pada tahun 2022”.

1.2.2 Misi

a. Melaksanakan pendidikan dan pembelajaran untuk mendidik calon tenaga pendidik dan kependidikan yang profesional.

b. Melaksanakan penelitian yang berorientasi pada pengembangan keilmuan bidang keguruan dan aplikasinya bagi kepentingan pengembangan masyarakat.

c. Melaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat melalui perangkat keilmuan bidang keguruan dengan berbagai metoda pengajaran.

Panduan Akademik 3

d. Mengadakan kerjasama dengan institusi lain seperti institusi pemerintahan, swasta serta lembaga sosial dan pendidikan dalam pengembangan bidang keguruan dan pendidikan, pada tataran lokal, nasional dan internasional.

1.2.3 Tujuan Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan

Adapun Tujuan dari Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan

adalah:

a. Membentuk manusia bertaqwa kepada Allah SWT yang memiliki iman, ilmu dan amal.

b. Menghasilkan lulusan tenaga pendidik dan kependidikan yang profesional dan berakhlaqul karimah.

c. Menghasilkan lulusan yang mampu meneliti, menganalisa dan mengembangkan ilmu pendidikan dan Keguruan ditengah kehidupan masyarakat.

d. Menghasilkan lulusan yang mampu bekerjasama dibidang pendidikan dan keguruan sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat.

1.3 Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI)

1.3.1 Visi

“Menjadi Penyelenggara Pendidikan Agama Islam Yang Maju dan

Unggul di Priangan Timur Pada Tahun 2022”

1.3.2 Misi

a. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berorientasi pada pengkajian, penguasaan dan pengembangan pendidikan agama Islam dan aplikasinya serta menyiapkan tenaga pengajar terdidik yang beriman, berakhlak mulia dan profesional dalam bidang pendidikan agama Islam, sehingga mampu mengabdi di berbagai jenjang pendidikan.

b. Menyelenggarakan kegiatan penelitian untuk mendukung pengkajian pendidikan agama Islam dan aplikasinya sesuai dengan tantangan pendidikan di masa depan.

http://www.jurnal.uniga.ac.id/

4 Panduan Akademik

c. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui perangkat keilmuan bidang pendidikan agama Islam.

d. Menyelenggarakan kerjasama dengan sejumlah pihak terkait untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan peserta didik dalam bidang pendidikan agama Islam.

1.3.3 Tujuan

a. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik dan profesional dalam bidang pendidikan agama Islam dan aplikasinya, serta mampu menyelesaikan berbagai masalah pendidikan di masa depan.

b. Menghasilkan tenaga pendidik yang mampu memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di masa depan.

c. Menghasilkan lulusan yang mampu menguasai konsep-konsep baru berdasarkan hasil penelitian bidang pendidikan agama Islam dan aplikasinya agar mampu berperan aktif di masyarakat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

1.4 Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

1.4.1 Visi

“Menjadi Penyelenggara Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Yang Maju dan Unggul di Priangan Timur Pada Tahun 2022”

1.4.2 Misi

a. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berorientasi pada pengkajian, penguasaan dan pengembangan Ilmu Pendidikan Guru MI dan aplikasinya serta menyiapkan tenaga pengajar terdidik yang profesional dalam bidang pendidikan, sehingga mampu mengabdi di jenjang pendidikan.

b. Mengembangkan penelitian yang berorientasi pada pengembangan Ilmu Pendidikan Guru MI dan kebtuhan masyarakat.

c. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat melalui kerjasama dengan sejumlah pihak terkait untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan peserta didik dalam bidang pendidikan guru MI sekaligus sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.

Panduan Akademik 5

1.4.3 Tujuan

a. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik dan profesional sebagai guru kelas di tingkat Madrasah Ibtidaiyah yang berakhlaq karimah.

b. Menghasilkan lulusan yang menguasai konsep-konsep baru berdasarkan hasil penelitian di bidang pendidikan Guru MI dan aplikasinya agar mampu berperan aktif dalam mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai tantangan masa depan.

c. Menghasilkan lulusan yang mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

1.5 Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Pendidikan Olahraga

1.5.1 Visi

“Menjadi Penyelenggara Pendidikan Olahraga yang Maju dan

Unggul di Priangan Timur Pada Tahun 2022”.

1.5.2 Misi

a. Menyelenggarakan pendidikan tinggi untuk menghasilkan lulusan yang professional, mandiri dan berkualitas dalam bidang pendidikan olahraga.

b. Mengembangkan penelitian yang berorientasi pada pengembangan Ilmu pendidikan olahraga dan bermanfaat bagi dunia pendidikan.

c. Mengimplementasikan keilmuan dalam bidang pendidikan olahraga yang bermanfaat bagi masyarakat.

d. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat melalui kerjasama dengan pihak terkait dalam bidang pendidikan olahraga.

1.5.3 Tujuan

a. Menghasilkan lulusan pendidikan olahraga yang kreatif, inovatif, dan kompetitif.

b. Menghasilkan lulusan yang mampu mengembangkan pembelajaran Sport Education Model yang berkualitas.


6 Panduan Akademik

c. Menghasilkan produk-produk penelitian yang tepat guna, dan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat lokal dan nasional.

d. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengabdian pada masyarakat dalam pendidikan olahraga.

1.6 Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

1.6.1 Visi “Menjadi penyelenggara Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) yang Maju dan Unggul di Priangan Timur Pada Tahun 2022”

1.6.2 Misi

a. Menyelenggarakan program Pendidikan Guru SD yang berakhlak mulia dan peka terhadap kearifan budaya lokal.

b. Menyelenggarakan program Pendidikan Guru SD yang profesional, berwawasan global, berjiwa wirausaha dan peka terhadap perkembangan zaman.

c. Menyelenggarakan penelitian yang berorientasi pada pengembangan ilmu pendidikan dasar yang kontekstual dan komprehensif.

d. Menyelenggarakan program pengabdian kepada masyarakat dalam bidang pendidikan dasar untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan secara global dengan mempertahankan budaya lokal.

1.6.3 Tujuan

a. Menghasilkan tenaga pendidik di SD yang berkarakter, yang

memiliki sikap dan perilaku yang bertanggungjawab dalam

mengembangkan ilmu serta memiliki kepribadian yang matang

dalam menunjang tugasnya sebagai pendidik di tingkat Sekolah

Dasar.

b. Menghasilkan tenaga pendidik di SD yang profesional yang

memiliki wawasan global, menguasai teori dalam bidang

Panduan Akademik 7

pendidikan dasar, memiliki keterampilan yang profesional dalam

melaksanakan tugasnya sebagai guru SD.

c. Menghasilkan konsep-konsep baru berdasarkan hasil kajian

penelitian di bidang pendidikan dasar serta mampu

mengaplikasikannya dalam tugasnya sebagai seorang guru SD.

d. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang

pendidikan dasar.

1.7 Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Pendidikan Fisika

1.7.1 Visi

“Menjadi penyelenggara pendidikan Fisika yang Maju dan Unggul

di Priangan Timur Pada Tahun 2022”

1.7.2 Misi

a. Menyelenggarakan proses pendidikan di bidang Fisika yang profesional dan berkarakter.

b. Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian keilmuan pendidikan fisika.

c. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang berbasis pada penelitian dan pendidikan di bidang fisika.

1.7.3 Tujuan

a. Menghasilkan lulusan pendidikan fisika yang memiliki kemampuan akademik yang profesional dan mampu mengembangkan ilmu di bidang pendidikan fisika.

b. Menghasilkan laboran dan peneliti di bidang pendidikan fisika yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.

c. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang pendidikan fisika.

d. Mengembangkan jaringan kerjasama antar program studi pendidikan fisika, sekolah-sekolah mitra dan lembaga-lembaga penelitian.


8 Panduan Akademik

1.8 Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Pendidikan IPA

1.8.1 Visi

“Menjadi penyelenggara pendidikan IPA yang Maju dan Unggul di

Priangan Timur Pada Tahun 2022”

1.8.2 Misi

d. Menyelenggarakan proses pendidikan di bidang IPA yang profesional dan berkarakter.

e. Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian keilmuan pendidikan IPA.

f. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang berbasis pada penelitian dan pendidikan di bidang IPA.

1.8.3 Tujuan

e. Menghasilkan lulusan pendidikan IPA yang memiliki kemampuan akademik yang profesional dan mampu mengembangkan ilmu di bidang pendidikan IPA.

f. Menghasilkan laboran dan peneliti di bidang pendidikan IPA yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.

g. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang pendidikan IPA.

h. Mengembangkan jaringan kerjasama antar program studi pendidikan IPA, sekolah-sekolah mitra dan lembaga-lembaga penelitian.

Panduan Akademik 9

1.9 Organisasi

1.9.1 Yayasan Universitas Garut (YUNGA)

Ketua : Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, MT.

Sekretaris : H. Fakri Hamdani, SS, M.Hum

Bendahara : Dr. H. Hilmi Aulawi, MT

1.9.2 Universitas Garut

Rektor : Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng.

Wakil Rektor I : Dr. Ijudin, M.Si

Wakil Rektor II : Dr. Nizar Alam Hamdani, MT., MM., M.Si

Wakil Rektor III : Dr. Aji Abdul Wahid, M.Si

Dr. Gugun Geusan Akbar, M.Si.

1.9.3 Unit Penjamin Mutu

Ketua : Abdullah Ramdhani, SE, M.Si

Anggota : Ja’far Amirudin, S.Pd.I, M.Pd

1.9.4 Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Dekan : Dr. Hj. Hilda Ainissyifa, M.Ag

Wakil Dekan I : Iman Saifullah, S.Pd.I., M.Pd.I.

Wakil Dekan II : Dr. Masripah, M.Si.

Wakil Dekan III : Asep Tutun Usman, S.Ag., M.Pd.


10 Panduan Akademik

Ketua Prodi PAI : H. Yufi M. Nasrullah, S.Pd., MA.

Ketua Prodi PGMI : Ade Holis, S.Ag., M.Pd.

Ketua Prodi PGSD : Ani Siti Anisah, S.Ag., M.Pd.

Ketua Prodi Pendidikan

Olahraga

: Azhar R. Sonjaya, M.Pd.

Ketua Prodi Pendidikan

Fisika

: Resti Warliani, S.Si., M.Pd.

Ketua Prodi Pendidikan IPA : Yuli Andriani, M.Pd.

Kepala Laboratorium : Anton, S.Pd., M.E.Sy

Kepala Biro Karya Tulis

Ilmiah

: Asep Angga Permadi, M.Pd

Kepala Tata Usaha : Iis Srimulyati, S.Ip.

Kasubag Keuangan : Cucu Yuliani, SE.

Kasubag Akademik : Denden Ramdhani

Staf Akademik : Nurul Annisa Shaleha, ST.

: R. Juarsa, S.Ip.

Staf Perpustakaan : Dra. Iis Komariah, M.Si.

Staf Kemahasiswaan : Anggi Wandani

Staf Umum : Ismail

11

Bab 2 Akademik

2.1 Administrasi Akademik 2.1.2 Prosedur Registrasi Mahasiswa Baru. Mahasiswa baru melakukan registrasi dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Membawa bukti surat kelulusan USM; 2. Membayar biaya kuliah (SPP) dan biaya administrasi melalui bank

yang telah ditetapkan oleh lembaga; 3. Menyerahkan bukti pembayaran dari bank ke bagian keuangan

fakultas dan menerima bukti pengesahan FRS. 4. Menyerahkan bukti pengesahan FRS ke bagian akademik untuk

selanjutnya melaksanakan FRS Online. 5. Biaya kuliah (SPP) yang sudah dibayarkan setelah pengisian FRS

tidak dapat dikembalikan kecuali pindah Fakultas di lingkungan Universitas Garut.

2.1.3 Perwalian dan Rencana Studi Mahasiswa Baru

1. Mahasiswa baru melakukan pengisian FRS secara Online dan diserahkan kepada pembimbing akademik yang telah ditentukan.

2. Pembimbing akademik mengesahkan mata kuliah yang telah dikontrak dalam FRS.

3. Mahasiswa menyerahkan FRS yang telah disahkan Pembimbing Akademik ke Bagian Administrasi Akademik (BAA) untuk divalidasi.

4. Bukti validasi FRS dapat dilihat mahasiswa pada SIMAK online yang dapat diakses pada menu pengisian KRS.

2.1.4 Pendaftaran Mahasiswa Pindahan/ Transfer/ Lintas Jalur Prosedur pendaftaran bagi mahasiswa pindahan:

a. Prosedur pendaftaran mahasiswa pindahan dari Perguruan Tinggi lain dengan persyaratan sebagai berikut : 1) Pendaftaran dilaksanakan pada awal semester ganjil. 2) Mahasiswa pindahan membawa transkip nilai, surat keterangan

pindah dan surat kelakuan baik dari perguruan tinggi asal. 3) Mahasiswa pindahan mengkonsultasikan mata kuliah dengan

Program Studi dan disetujui Wakil Dekan I Bidang Akademik.

12 Panduan Akademik

4) Mahasiswa pindahan mengikuti pendaftaran sesuai prosedur pendaftaran mahasiswa baru.

5) Mahasiswa pindahan diwajibkan membayar biaya administrasi dan biaya kuliah yang telah ditentukan.

6) Mahasiswa pindahan mengikuti seluruh proses dan kegiatan sebagaimana mahasiswa baru.

7) Mahasiswa pindahan melakukan perwalian dengan Pembimbing akademik sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

b. Prosedur pendaftaran mahasiswa pindahan dari lingkungan Universitas Garut. 1) Pendaftaran dilakukan awal semester ganjil. 2) Mahasiswa melaksanakan pendaftaran dengan menyerahkan

transkrip nilai dari Fakultas asal. 3) Mahasiswa pindahan menyetujui aturan yang ditetapkan

mengenai hasil konversi nilai, administrasi akademik dan keuangan yang telah ditetapkan fakultas.

Alur Pendaftaran Mahasiswa Pindahan

Ekuevalensi Nilai

Informasi dari Wakil Dekan I

Pendaftaran Mahasiswa

Administrasi Keuangan

Perwalian

Rekomendasi

Tanda Bukti

Transkip Nilai

Panduan Akademik 13

2.1.5 Daftar Ulang Mahasiswa Lama (Her-Registrasi) Mahasiswa lama adalah mahasiswa aktif yang terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut.

1) Setiap mahasiswa lama wajib melakukan pembayaran administrasi daftar ulang (Her-Registrasi) sesuai Ketentuan yang telah ditetapkan ke Bank yang telah ditentukan

2) Menyerahkan bukti pembayaran dari bank ke bagian keuangan fakultas dan menerima bukti pengesahan FRS.

3) Menyerahkan bukti pengesahan FRS ke bagian akademik untuk selanjutnya melaksanakan FRS Online.

4) Mahasiswa yang sedang mengambil cuti akademik memiliki kewajiban membayar administrasi keuangan sebesar 50% dari SPP yang di tentukan.

5) Mahasiswa lama yang tidak melakukan daftar ulang pada semester tersebut maka tidak berhak memperoleh pelayanan akademik dan di anggap cuti.

2.1.6 Prosedur Perwalian dan Rencana Studi Mahasiswa Lama

a. Mahasiswa melakukan pengambilan FRS (Formulir Rencana Studi) secara Online.

b. Mahasiswa melakukan perwalian pada pembimbing akademik masing-masing dengan membawa KHS (Kartu Hasil Studi) dan administrasi akademik (Laboratorium) yang sudah disahkan oleh bagian akademik.

c. FRS yang telah diisi dan ditandatangani pembimbing akademik diverifikasi oleh Bagian Administrasi Akademik (BAA).

d. Bagi mahasiswa lama yang terlambat melaksanakan FRS akan dikenakan sanksi berupa pengurangan bobot SKS pada semester yang akan diikuti sebanyak 2 sks.


14 Panduan Akademik

Prosedur Pendaftaran Mahasiswa Lama dan FRS

2.1.7 Cuti Akademik Cuti akademik yaitu suatu keadaan mahasiswa tidak dapat melaksanakan perkuliahan dalam jangka waktu tertentu karena mendapat halangan yang tidak dapat dihindari dan terpaksa harus menghentikan proses studinya untuk sementara waktu.

Aktivasi Online

Pembayaran Melalui Bank

Verifikasi

Bag. Keuangan

Tanda Sah Pembimbing Akademik

Bag Administrasi Akademik

Tanda Bukti Bank

Tanda Sah Akademik

Kartu Hasil Studi (KHS)

dan Adm Akademik

Panduan Akademik 15

1) Ketentuan Mengajukan Cuti Akademik Alasan dilihat dari :

a) Faktor yang dipertimbangkan dapat memperoleh izin cuti akademik diperkuat dengan surat keterangan dari orang tua/wali mahasiswa dan/atau instansi yang berwenang.

b) Faktor kesehatan yang diperkuat dengan surat keterangan dari dokter yang menyatakan bahwa mahasiswa yang bersangkutan harus istirahat efektif satu semester atau lebih.

2) Prosedur Pengajuan Cuti Akademik

a) Mengajukan permohonan cuti secara tertulis selanjutnya akan dipertimbangkan ijin oleh pimpinan fakultas.

b) Surat permohonan dilampiri dengan: 1) Fotokopi kartu mahasiswa; 2) Tanda bukti pembayaran SPP semester terakhir dan SPP

masa cuti; 3) Transkip akademik; 4) Surat keterangan pendukung alasan mengajukan cuti dan

surat pernyataan sebagai rekomendasi dari ketua Program Studi dan pembimbing akademik.

c) Pengajuan cuti akademik berlaku satu semester dan diperkenankan untuk perpanjangan cuti akademik maksimum dua semester.

d) Diperbolehkan mengajukan kembali cuti akademik setelah mengikuti perkuliahan pada satu semester berikutnya dengan batas maksimum dua semester.

e) Mahasiswa dalam keadaan cuti akademik tidak mempunyai kewajiban untuk memenuhi ketentuan akademik (tidak terhitung waktu studi) tetapi hanya wajib membayar SPP sebesar 25 %.

f) Permohonan cuti akademik hanya akan dipertimbangkan apabila diajukan selambat-lambatnya satu bulan setelah perkuliahan berjalan.

g) Setelah menjalani cuti akademik mahasiswa dinyatakan aktif kembali apabila mengajukan permohonan secara tertulis kepada pimpinan Fakultas dengan melampirkan surat izin cuti akademik dan pelunasan SPP nya.

h) SPP yang sudah dibayar yang termasuk dalam masa cuti akademik tidak dapat dikembalikan.

i) Surat permohonan aktif kembali diajukan satu bulan sebelum awal semester dengan mengikuti prosedur pengisian FRS.


16 Panduan Akademik

j) Surat cuti akademik dan surat pengaktifan kembali dikeluarkan oleh Dekan Fakultas dengan tembusan kepada Rektor, BAAK, Ketua Program Studi dan Pembimbing Akademik.

k) Pemberian cuti akademik di luar ketentuan-ketentuan yang disebutkan di atas akan ditetapkan oleh Dekan dan pimpinan Fakultas dengan mempertimbangkan hal-hal tertentu.

Alur Cuti Akademik

3) Sanksi Cuti Akademik

a) Bilamana batas waktu cuti akademik telah habis dan mahasiswa yang bersangkutan tidak mengajukan perpanjangan cuti akademik, maka semester atau tahun akademik berikutnya dinyatakan aktif dalam masa studi dan dikenakan kewajiban membayar SPP penuh.

b) Mahasiswa yang tidak mengajukan permohonan aktif kembali sampai 2 (dua) semester berikutnya dinyatakan mengundurkan diri dan hilang haknya sebagai mahasiswa Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut.

Pertimbangan Pimpinan Fakultas

Permohonan Cuti

Program Studi dan Pembimbing Akademik

Administrasi Akademik

Surat Cuti

Surat Ajuan

Tanda Bukti

Rekomendasi

Panduan Akademik 17

4) Aktif Kuliah Kembali

Mahasiswa yang cuti akademiknya telah berakhir akan dinyatakan aktif apabila:

a) Membuat permohonan aktif kuliah kembali diajukan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum dibuka perwalian dan FRS pada semester berjalan.

Melampirkan Surat Persetujuan Prodi dan melampirkan bukti lunas administrasi (SPP) kemudian diajukan pada Pimpinan Fakultas (Dekan). 2.2 Kegiatan Akademik

2.2.2 Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru

(PKKMB)

Memahami hak dan kewajiban serta kedudukan mahasiswa sebagai mitra ilmiah dan/atau sebagai salah satu unsur civitas akademika, maka sebelum kegiatan akademik dilaksanakan (kegiatan belajar mengajar) mahasiswa wajib untuk mengikuti pembinaan pra-edukasi. Pembinaan pra-edukasi yang diselenggarakan oleh Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan mengacu kepada Keputusan Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Nomor: 116/B1/SK/2016, yang kemudian diberi nama PKKMB yaitu Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru.

Pembinaan pra-edukasi perguruan tinggi wajib dilaksanakan oleh setiap penyelenggara pendidikan tinggi sehingga dapat menjelaskan perbedaan metode belajar mengajar di perguruan tinggi dengan metode belajar pra-perguruan tinggi. Dengan mengikuti kegiatan PKKMB, mahasiswa diharapkan akan memperoleh bekal sehingga dapat aktif dalam menyelesaikan program studi yang telah dipilihnya masing-masing. Adapun bekal yang diberikan melalui pengarahan selama PKKMB berlangsung (diantaranya dijelaskan dengan Buku Panduan Akademik) yaitu hal-hal yang berhubungan dengan pemahaman sistem administrasi baik administrasi umum maupun administrasi akademik, kurikulum, silabus, rencana program kegiatan pembelajaran semester, garis besar program pengajaran, kontrak kuliah, perwalian, metode belajar mengajar, sistem evaluasi, kegiatan kemahasiswaan, memahami


18 Panduan Akademik

lingkungan dan tata cara berhubungan antar dan inter civitas termasuk bimbingan lain yang dipandang perlu.

Sesuai dengan makna dan kepentingan yang dijelaskan diatas, maka mahasiswa wajib mengikuti PKKMB dan mahasiswa yang tidak dapat mengikuti PKKMB, maka diwajibkan mengikuti kegiatan PKKMB di tahun berikutnya.

a. Ketentuan Umum

1) Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru yang selanjutnya disebut PKKMB adalah serangkaian kegiatan bagi mahasiswa baru untuk memberikan pengenalan proses pendidikan di lingkungan Kampus.

2) Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di perguruan tinggi.

3) Peserta adalah mahasiswa baru atau mahasiswa lama yang belum mengikuti orientasi pengenalan akademik.

4) Panitia adalah penyelenggara Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru yang terdiri atas unsur pimpinan, dosen, karyawan dan mahasiswa yang ditunjuk oleh pimpinan Fakultas.

5) Kewajiban adalah segala sesuatu yang mengikat dan harus dipatuhi oleh panitia dan peserta.

6) Hak adalah segala sesuatu yang menurut peraturan yang boleh dilakukan oleh panitia dan peserta.

7) Larangan adalah segala sesuatu yang tidak boleh dilakukan oleh panitia dan peserta.

8) Sanksi adalah akibat hukum yang dikenakan pada panitia dan atau peserta yang melanggar ketentuan-ketentuan yang berlaku.

9) Pemberi sanksi adalah pimpinan atau pejabat yang diberi wewenang untuk menjatuhkan sanksi bagi para pelanggar aturan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru.

b. Fungsi dan Tujuan

1) Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru berfungsi

mendidik, membimbing dan mengarahkan peserta untuk mengenali dan memahami pendidikan di perguruan tinggi.

2) Memberikan pembekalan kepada mahasiswa baru agar dapat lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus, khususnya kegiatan pembelajaran dan kemahasiswaan.

3) Secara khusus Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru bertujuan untuk:

Panduan Akademik 19

a) Mengenalkan arti pentingnya kesadaran berbangsa, bernegara, cinta tanah air, lingkungan dan bermasyarakat.

b) Mengenalkan tata kelola perguruan tinggi, sistem pembelajaran dan kemahasiswaan (kurikuler, ko dan ekstrakurikuler).

c) Memberikan gambaran tentang pentingnya pendidikan karakter khususnya nilai integritas, moral, etika, kejujuran, kepedulian, tanggung jawab dan kedisiplinan dalam kehidupan di kampus dan masyarakat.

d) Mendorong mahasiswa untuk proaktif beradaptasi, membentuk jejaring, menjalin keakraban dan persahabatan antar mahasiswa, mengenal lebih dekat dengan lingkungan kampus.

e) Memotivasi dan mendorong mahasiswa baru untuk memiliki rasa percaya diri yang tinggi

f) Mengembangkan kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual.

g) Memupuk semangat solidaritas dan toleransi diantara civitas akademika.

h) Menumbuhkembangan rasa memiliki dan tanggung jawab akademis terhadap pilihan disiplin ilmu.

i) Memantapkan sikap dan mental peserta.

2.2.2 Pendidikan Bela Negara (PBN) Bela negara sebagai kewajiban dasar bagi setiap warga negara yang penuh kesadaran, tanggung jawab dan rela berkorban kepada negara dan bangsa. Mahasiswa merupakan bagian dari warga negara yang memiliki kewajiban untuk melakukan pembelaan negara yang disesuaikan dengan perannya sebagai agen perubahan dan agen pembangunan. Kegiatan bela negara bagi mahasiswa diperlukan untuk pembinaan karakter, penguatan revolusi mental dan mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi ancaman, seperti; penyalahgunaan narkoba, paham radikalisme, bencana alam, konflik antar mahasiswa dan penyebaran penyakit menular. Pengembangan pendidikan bela negara mahasiswa memiliki landasan yuridis yang memadai. Pasal 27 ayat 3 UUD 1945 berbunyi, “setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”. Konsep bela negara bagi mahasiswa menekankan pada peningkatan kesadaran berbangsa dan bernegara dan kecintaan kepada tanah air Indonesia. Bela negara wajib dilaksanakan oleh seluruh


20 Panduan Akademik

komponen bangsa, termasuk mahasiswa, implementasinya disesuaikan dengan peran masing- masing warga negara. Pendidikan Bela Negara mahasiswa diselenggarakan, karena semakin besar tantangan yang dihadapi bangsa dan semakin kompleks ancaman sebagai akibat dari perkembangan global. Arus globalisasi dan modernisasi memberikan pengaruh yang besar terhadap identitas bangsa, bahkan dapat mengancam budaya bangsa sehingga mahasiswa sebagai kader terdidik harus mengambil peran aktif melalui mahasiswa bela negara. Ancaman dari luar maupun ancaman dari dalam dapat ditangkal, apabila generasi muda mempunyai rasa nasionalisme dan kecintaan kepada tanah air yang kuat untuk melindungi dan membela negara dengan wawasan intelektual yang dimiliki. Pendidikan Bela Negara mahasiswa ini melibatkan Civitas Akademika Universitas Garut dari unsur Pimpinan, Bagian Kemahasiswaan, Dosen dan Organisasi Kemahasiswaan bersama-sama dengan pelaksana teknis dari Batalyon yang bekerjasama dengan Universitas Garut.

a. Unsur Dasar Unsur dasar Pendidikan Bela Negara bagi mahasiswa di Universitas Garut, meliputi:

1) Cinta tanah air, 2) Kesadaran berbangsa dan bernegara, 3) Yakin akan kebenaran Pancasila sebagai ideologi negara, 4) Rela berkorban untuk bangsa dan negara, 5) Mengamalkan 8 nilai konservasi (inspiratif, humanis, peduli,

inovatif, kreatif, sportif, jujur dan adil), 6) Melestarikan budaya lokal dan nasional, 7) Belajar dengan tekun dan rajin, 8) Taat hukum dan aturan-aturan negara.

b. Tujuan Adapun tujuan Pendidikan Bela Negara mahasiswa, yaitu;

1) Memelihara dan meningkatkan kecintaan terhadap tanah air pada setiap generasi muda dalam hal ini mahasiswa Universitas Garut;

2) Memelihara dan meningkatkan semangat setiap mahasiswa UNIGA yang tangguh, disiplin, memiliki daya juang serta

Panduan Akademik 21

memiliki wawasan kebangsaan dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya;

3) Memelihara dan meningkatkan kedisiplinan dan semangat kerja setiap mahasiswa UNIGA sebagai bagian dari Sistem Pertahanan Rakyat Semesta yang wajib ikut serta secara aktif dalam Ketahanan Sipil; dan

4) Memelihara dan meningkatkan kepribadian setiap mahasiswa UNIGA yang terampil dengan menanamkan pengertian fungsi, tugas dan tanggung jawab sebagai generasi muda harapan bangsa.

Sasaran kualitatif Pendidikan Bela Negara mahasiswa, yaitu;

1) Mengetahui tentang wawasan kebangsaan sebagai generasi muda;

2) Cakap dalam melaksanakan disiplin, tata tertib dan peraturan sebagai mahasiswa UNIGA;

3) Mampu melaksanakan tugas, fungsi dan peranan sebagai mahasiswa;

4) Mampu melaksanakan peraturan, disiplin dan tata tertib; 5) Mampu dalam penanganan bencana alam dan menghadapi

ancaman non militer lainnya (IPOLEKSOSBUD).

c. Kewajiban dan Hak Peserta PKKMB dan PBN

Kewajiban dan hak peserta PKKMB dan PBN diatur dan ditentukan oleh Universitas dan Fakultas.

d. Sanksi

Bentuk sanksi yang berlaku di lingkungan Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut bagi Mahasiswa Baru yang tidak mengikuti kegiatan PKKMB dan PBN adalah:

a) Tidak mempunyai hak untuk memperoleh beasiswa; b) Tidak diperkenankan menjadi pengurus BEM (Badan Eksekutif

Mahasiswa) dan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa); c) Tidak berhak untuk mengajukan penelitian dan bimbingan skripsi.


22 Panduan Akademik

2.2.3 Perwalian a. Pengambilan Mata Kuliah

Penawaran mata kuliah pada tiap-tiap semester yang disajikan oleh Fakultas akan diarahkan oleh Prodi sesuai dengan kurikulum yang berlaku, kemudian pengisian FRS (Formulir Rencana Studi) dilakukan secara online, selanjutnya dikonsultasikan dan disetujui oleh Pembimbing Akademik kemudian diserahkan kepada Sub Bagian Akademik.

b. Pembimbing Akademik

Pembimbing Akademik adalah dosen tetap Yayasan yang telah memiliki NIDN dan kepangkatan akademik yang diangkat dan diberhentikan berdasarkan Surat Keputusan Dekan. Pembimbing Akademik berfungsi sebagai pembimbing, penasehat dan konsultan mahasiswa untuk seluruh kegiatan akademik selama menjadi mahasiswa di FPIK. Adapun tugas Pembimbing Akademik adalah:

a. Membantu mahasiswa dalam menyusun dan menentukan rencana studi, baik rencana studi per semester maupun rencana kegiatan akademik mahasiswa secara keseluruhan hingga dapat menyelesaikan studinya.

b. Memberi gambaran dan saran tentang alternatif dan peluang dalam bidang akademik yang dapat diambil beserta konsekuensinya, khususnya mengenai beban studi dalam tiap-tiap semester dari pilihan mata kuliah yang akan ditempuh mahasiswa.

c. Mengesahkan bimbingan akademik atau rencana studi sebelum diteruskan untuk diproses.

d. Memotivasi mahasiswa agar bisa berprestasi dalam minat dan bakatnya.

e. Memberikan waktu untuk konsultasi akademik dengan mahasiswa satu kali dalam seminggu dan melakukan bimbingan kolektif wajib 1 kali setiap bulan.

f. Memberikan nasehat dan arahan kepada mahasiswa bidang akademik dan non-akademik.

g. Memberikan sanksi akademik ringan berupa peringatan lisan atau tertulis kepada mahasiswa bimbingannya yang melanggar aturan dan tata tertib fakultas.

Panduan Akademik 23

h. Memberikan laporan/informasi kepada ketua Prodi dan WD I (bidang akademik) terkait mahasiswa bimbigannya yang melanggar aturan dan tata tertib fakultas.

i. Membuat group diskusi dan konsultasi melalui media sosial bagi seluruh mahasiswa bimbingannya.

j. Membuat group diskusi dan konsultasi melalui media sosial dengan orang tua mahasiswa bimbingannya.

k. Memberikan pelayanan akademik dan diwajibkan hadir minimal 3 hari dalam seminggu.

c. Jadwal Perwalian

Jadwal perwalian ditetapkan oleh masing-masing Program Studi dan pelaksanaannya dilakukan pada setiap awal semester baik ganjil maupun genap. Setiap mahasiswa dan pembimbing akademik diwajibkan mematuhi jadwal perwalian ini sesuai dengan waktu dan tempat yang telah ditentukan.

d. Prosedur Perwalian

1) Setiap awal semester, mahasiswa mengambil FRS secara online ke bagian Prodi masing-masing dengan mencantumkan rencana studinya dalam Formulir Rencana Studi (FRS) di bawah arahan pembimbing akademik.

2) FRS diambil oleh mahasiswa secara online, lalu disampaikan kepada pembimbing akademik dengan menunjukan Kartu Hasil Studi (KHS).

b. Pengisian FRS bagi mahasiswa baru (semester I) dapat mengambil seluruh SKS yang ada pada semester tersebut sesuai dengan yang ditetapkan dalam kurikulum pada program studi masing-masing.

c. Pengisian FRS bagi mahasiswa untuk semester berikutnya hendaklah memperhatikan saran-saran pembimbing akademik berkenaan dengan bobot SKS yang akan diambil sesuai dengan Indeks Prestasi Semester (IPS) yang diperoleh.

d. Perubahan mata kuliah pada FRS harus sepengetahuan pembimbing akademik dan dapat dilakukan maksimal dua minggu terhitung sejak awal perkuliahan pada semester tersebut dan dinyatakan dalam kolom Perubahan Rencana Studi (PRS) baik untuk penggantian, penambahan, maupun perubahan mata kuliah, kemudian diproses kembali secara online.

e. Petunjuk lengkap mengenai pengisian FRS dan PRS Hendaknya diperhatikan oleh pembimbing akademik saat perwalian


24 Panduan Akademik

berlangsung. Bagi mahasiswa yang mempunyai hak mengambil rencana studi dengan bobot SKS lebih dari jumlah SKS yang tersedia pada semester yang bersangkutan diperkenankan untuk mengambil mata kuliah sesuai dengan bobot kelebihan tersebut (baik ke semester bawah maupun atas). 1) Contoh 1 : IPS seorang mahasiswa pada semester III = 3,5.

Hak beban studi yang dapat diambil pada semester selanjutnya antara 22 – 24 SKS, sedangkan bobot SKS yang tersedia pada semester IV = 20 SKS, kelebihan 4 SKS. Untuk itu mahasiswa yang bersangkutan diberikan keleluasaan untuk mengambil sisa SKS yang tersedia pada semester berikutnya atas saran dan pertimbangan pembimbing akademik.

2) Contoh 2 : Apabila mahasiswa pada semester III mendapat IPS = 3.0. Hak beban studi yang dapat diambil pada semester selanjutnya antara 19 – 21 SKS, sedangkan bobot SKS yang tersedia pada semester IV = 20 SKS, kelebihan satu SKS diperkenankan untuk diambil seluruh SKS yang ditentukan.

f. Pembimbing akademik mengarahkan mahasiswa untuk mengambil mata kuliah pilihan (election) sesuai dengan minat dan kemampuan mahasiswa yang tersedia pada semester tersebut.

g. Setelah mengisi FRS mahasiswa menandatangani FRS tersebut pada kolom yang telah disediakan kemudian ditanda tangani oleh Pembimbing akademik.

h. Proses perwalian dan bimbingan direkap melalui buku progres report (laporan perkembangan akademik mahasiswa) yang disediakan lembaga.

i. Mahasiswa yang terlambat melaksanakan FRS dari waktu yang ditentukan (maks 1 minggu) maka mendapatkan pengurangan beban studi 2 sks.

j. Mahasiswa yang tidak mengisi FRS tepat pada waktunya dianggap cuti akademik dan tidak berhak untuk memperoleh pelayanan akademik.

e. Beban Studi

Beban Studi untuk Program Sarjana (S1) adalah 144-150 SKS diberikan dalam jangka waktu delapan semester (4 tahun) dan harus diselesaikan paling lambat empat belas semester (7 tahun) didalamnya termasuk penulisan skripsi. Setiap semester penyajian mata kuliah berkisar 6-24 SKS dan untuk semester pertama maksimal 20 SKS. Untuk semester kedua dan selanjutnya ditentukan berdasarkan IPS (Indeks Prestasi Semester)

Panduan Akademik 25

yang diperoleh mahasiswa pada semester sebelumnya, dengan ketentuan sebagai berikut:

IP semester yang

diperoleh

Beban studi dalam

semester

3,50 – 4,00

3,00 – 3,49

2,50 - 2,99

≥ 2,49

24 sks

21 sks

18 sks

16 sks

2.2.4 Perkuliahan

Perkuliahan pada Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS) dengan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen dan beban penyelenggara pendidikan dinyatakan dengan satuan kredit semester. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk merencanakan beban studinya sesuai dengan petunjuk dosen pembimbing akademik.

a. Bentuk Perkuliahan Bentuk perkuliahan yang harus diikuti mahasiswa adalah:

a. Perkuliahan Kelas (Tatap Muka) b. Perkuliahan Luar Kelas (Praktek Lapangan) c. Perkuliahan Praktikum (Laboratorium) d. Praktek Profesi: Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) e. Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Frekuensi perkuliahan dalam satu semester adalah 16 kali pertemuan (minggu), terdiri dari:

1) Perkuliahan Tatap Muka 14 kali pertemuan 2) Ujian Tengah Semester 1 kali 3) Ujian Akhir Semester 1 kali


26 Panduan Akademik

Dosen yang belum mencapai 14 kali pertemuan diharuskan melengkapi perkuliahan sebelum ujian mata kuliah tersebut dilaksanakan, sedangkan untuk praktikum dan praktek lapangan jumlah pertemuan ditentukan khusus menurut kebutuhan praktikum dan kebutuhan praktek lapangan tersebut.

b. Sistem Kredit Semester

Sistem kredit semester adalah suatu sistem pendidikan dimana beban studi mahasiswa, beban kerja dosen dan beban penyelenggaraan program lembaga pendidikan dinyatakan dalam kredit. Semester adalah satuan kegiatan yang terdiri atas 16 minggu tatap muka, lapangan atau kegiatan terjadwal lainnya (diskusi, seminar, dan sebagainya) termasuk kegiatan penunjangnya seperti perwalian, ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Satu tahun akademik dibagi menjadi dua semester yaitu, semester Ganjil dan semester Genap. Satuan kredit semester (sks) adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan besarnya beban studi mahasiswa, besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha kumulatif bagi suatu program tertentu, serta besarnya usaha untuk menyelenggarakan pendidikan bagi perguruan tinggi dan khususnya bagi tenaga pengajar. Satu SKS adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar mengajar yang terdiri atas : a. 50 menit per sks tatap muka/ praktek lapangan b. 50 menit per sks kegiatan laboratorium c. 45 menit per sks ujian tengah semester d. 45 menit per sks ujian akhir semester

c. Tata Tertib Perkuliahan

a. Proses perkuliahan harus sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.

b. Setiap perubahan jadwal harus dikonfirmasikan kepada bagian akademik dan diumumkan kepada mahasiswa.

c. Dosen dan mahasiswa melaksanakan kontrak perkuliahan terlebih dahulu pada tatap muka pertama.

Panduan Akademik 27

d. Setiap mahasiswa dan dosen diharuskan melakukan finger print sebelum perkuliahan dimulai.

e. Proses perkuliahan pada jam pertama wajib di awali dengan membaca Al-Fatihah, Asmaul Husna/ Tadarus.

f. Selama perkuliahan setiap mahasiswa dan mahasiswi wajib duduk secara terpisah.

g. Selama perkuliahan berlangsung mahasiswa wajib mengisi daftar hadir perkuliahan yang telah disiapkan oleh bagian akademik dan diketahui dosen pengampu mata kuliah.

h. Dosen memeriksa mahasiswa/mahasiswi yang berpakaian tidak sesuai dengan aturan untuk tidak diikutsertakan dalam perkuliahan.

i. Keterlambatan 15 menit selama proses perkuliahan berjalan, mahasiswa tidak diperkenankan mengisi daftar hadir.

j. Setiap bentuk aktivitas yang menggangu perkuliahan harus dihentikan seperti handphone, rokok, makanan dan lain-lain.

k. Mahasiswa harus mengikuti perkuliahan minimal 75% dari jumlah tatap muka perkuliahan dalam setiap mata kuliah yang diikutinya.

l. Mahasiswa maupun dosen mempunyai kewajiban untuk berinteraksi secara aktif dalam proses belajar mengajar dan tidak bersifat satu arah.

m. Mahasiswa dan dosen berinteraksi dengan baik dalam menjunjung tinggi etika dan akhlakul karimah.

d. Semester Antara (SA)

Untuk membantu mahasiswa dalam menempuh studi serta memberi kesempatan kepada mahasiswa dalam memperbaiki Nilai, seluruh mahasiswa diperkenankan mengikuti kegiatan Semester Antara, dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Semester Antara Perbaikan

a. Semester Antara Perbaikan diselenggarakan dengan tujuan untuk memperbaiki nilai yang kurang, dan berlaku untuk semua mata kuliah (kecuali nilai praktikum) baik mata kuliah di semester ganjil maupun semester genap.

b. Semester Antara perbaikan diadakan setelah pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) dan sebelum dimulainya kegiatan semester Ganjil tahun akademik berikutnya.


28 Panduan Akademik

c. Semester Antara perbaikan dilaksanakan 16 kali pertemuan termasuk ujian (UTS dan UAS) dengan durasi waktu perkuliahan 50 menit/ sks.

d. Ketentuan dan syarat-syarat mengikuti Semester Antara perbaikan adalah sebagai berikut: 1) Melakukan pembayaran sesuai dengan ketentuan yang telah

ditetapkan oleh lembaga. 2) Telah tercantum dalam transkip nilai, yaitu: C, D, atau E. 3) Mata kuliah yang dapat diambil maksimal 12 SKS. 4) Pemberian nilai akhir untuk Semester Antara maksimal “B”. 5) Pada Semester Antara tidak ada Ujian Susulan UTS/ UAS. 6) Peserta Semester Antara minimal 10 mahasiswa pada mata

kuliah yang sama.

2. Semester Antara Akselerasi

a. Semester Antara Akselerasi diselenggarakan dengan tujuan untuk mengambil mata kuliah yang belum diampu (tidak termasuk praktikum).

b. Semester Antara Akselerasi diadakan setelah pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) dan sebelum dimulainya kegiatan semester Ganjil tahun akademik berikutnya.

c. Semester Antara Akselerasi dilaksanakan 16 kali pertemuan termasuk ujian (UTS dan UAS).

d. Ketentuan dan syarat-syarat mengikuti Semester Antara akselerasi adalah sebagai berikut: 1) Melakukan pembayaran sesuai dengan ketentuan yang telah

ditetapkan oleh lembaga. 2) Mata kuliah yang dapat diambil maksimal 12 SKS. 3) Nilai Indeks Prestasi Semester minimal 3,35. 4) Peserta Semester Antara akselerasi minimal 20 mahasiswa

pada mata kuliah yang sama.

e. Laboratorium dan Praktikum

Ada beberapa macam laboratorium dan praktikum yang akan diikuti oleh mahasiswa Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan, yaitu:

1. Lab. Islamiyat (BTQ, Praktek Ibadah, dan Da’wah) 2. Lab. Komputer 3. Lab. Bahasa Arab (Pengenalan TOAFL) 4. Lab. Bahasa Inggris (Pengenalan TOEFL) 5. Lab. Micro Teaching 6. Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)

Panduan Akademik 29

7. Lab IPA: Matematika, Fisika dan Biologi. (Khusus PGMI dan PGSD)

8. Lab. Fisika Dasar, Lab. Elektronika, Lab. Fisika Sekolah (Khusus Prodi Pendidikan Fisika)

9. Lab. IPA Terpadu (Khusus Prodi Pendidikan IPA) 10. Lab. Faal (Fisiotherapy), Lab. Kebugaran Jasmani (Khusus Prodi

Penjas)

f. Ujian Tengah Semester (UTS) Bagi mahasiswa yang terdaftar dan telah merencanakan perwalian pada semester yang bersangkutan diwajibkan mengikuti UTS, dengan ketentuan sebagai berikut: a) UTS diselenggarakan pada minggu kedelapan, yang

pelaksanaannya dikoordinir langsung oleh dosen pengampu mata kuliah sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

b) Hasil UTS merupakan salah satu komponen nilai akhir semester yang mempunyai bobot 30%.

c) Dosen telah melaksanakan perkuliahan (tatap muka) sebanyak 7 (tujuh) kali pertemuan.

d) Telah memenuhi syarat administrasi akademik dan keuangan. g. Ujian Akhir Semester (UAS) UAS wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa yang terdaftar pada semester yang bersangkutan dengan ketentuan sebagai berikut: a) UAS diselenggarakan pada minggu keenam belas atau akhir

perkuliahan yang pelaksanaannya dikoordinir oleh panitia fakultas sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

b) Hasil UAS merupakan salah satu komponen nilai akhir semester yang mempunyai bobot 40%.

c) Dosen telah melaksanakan perkuliahan sebanyak 14 kali tatap muka.

d) Telah mengikuti perkuliahan minimum 75% dari kehadiran keseluruhan.

e) Telah memenuhi syarat administrasi akademik dan keuangan.

Sebelum ujian berlangsung:

1) Peserta ujian wajib hadir 10 menit sebelum jadwal yang telah ditentukan.


30 Panduan Akademik

2) Peserta ujian tidak diperkenankan masuk terlebih dahulu kedalam ruangan ujian sebelum diperkenankan oleh pengawas atau panitia ujian.

3) Setiap peserta harus masuk dalam ruangan dengan tertib sesuai dan menduduki nomor urut yang telah ditentukan oleh panitia ujian.

Pada saat ujian berlangsung:

1) Setiap peserta ujian harus membawa dan memperlihatkan Kartu Peserta Ujian kepada pengawas ujian. Peserta yang tidak dapat memperlihatkan kartu tidak diperkenankan masuk dan mengikuti ujian.

2) Terlambat lebih dari 15 menit tidak diperkenankan memasuki ruangan ujian kecuali karena sesuatu hal sehingga dapat dipertimbangkan untuk mendapatkan izin dari panitia ujian.

3) Untuk ujian yang sifatnya tutup buku (closed book), sebelum soal ujian dibagikan kepada mahasiswa, semua buku-buku, diktat, handphone, smartwatch dan/atau catatan-catatan tidak lagi berada di tempat duduk ujian.

4) Sebelum soal ujian dibagikan, mahasiswa wajib meletakkan kartu peserta ujian diatas meja/kursi dalam keadaan terbuka.

5) Selama ujian berlangsung peserta tidak diperkenankan keluar masuk ruangan ujian, kecuali mempunyai alasan yang dapat dipertimbangkan.

6) Selama ujian berlangsung peserta tidak diperkenankan saling meminjam alat tulis termasuk kalkulator, dan lain-lain.

7) Selama ujian berlangsung, antara peserta ujian tidak diperkenankan bercakap-cakap atau berbisik-bisik. Bila ada yang kurang jelas berkaitan dengan soal atau hal-hal lainnya yang meragukan dapat ditanyakan langsung kepada pengawas ujian.

8) Kecurangan yang dilakukan setiap peserta ujian hanya akan merugikan peserta ujian itu sendiri. Oleh karena itu diharapkan peserta ujian harus bekerja sendiri secara jujur.

9) Setiap peserta ujian diwajibkan menjaga ketertiban dan kebersihan ruangan ujian.

10) Selama ujian berlangsung seluruh aturan dan tata tertib perkuliahan berlaku dalam pelaksanaan ujian.

11) Peserta yang tidak mematuhi peraturan tersebut akan mendapat teguran dari pengawas, dipindahkan tempat duduknya, dianggap tidak mengikuti ujian dan dicatat dalam Berita Acara Ujian.

Panduan Akademik 31

1. Tata Tertib Bagi Pengawas

1) Pengawas dan penguji memakai pakaian resmi, rapi, sopan (pakai batik dan berpeci).

2) Pengawas bertanggungjawab penuh dalam pelaksanaan ujian dan menindak tegas kepada peserta ujian yang berbuat curang.

3) Pengawas hadir minimal 10 menit sebelum jadwal yang telah ditentukan.

h. Ujian Khusus Pengganti UTS atau UAS

Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti UTS atau UAS diperkenankan mengikuti ujian khusus pengganti UTS atau UAS apabila:

1) Sakit (dirawat) atau Melahirkan. Hal tersebut dilaporkan kepada Prodi/ Bagian Akademik dengan tembusan kepada dosen pengampu mata kuliah dengan melampirkan Surat Keterangan Sakit dari dokter atau Rumah Sakit.

2) Terdapat anggota keluarga yang meninggal dunia. Hal tersebut dilaporkan kepada Prodi/ Bagian Akademik dengan tembusan kepada dosen pengampu mata kuliah dengan melampirkan Surat Keterangan dari Kelurahan.

3) Melaksanakan Ibadah Haji dan Umroh. 4) Melaksanakan tugas sebagai delegasi fakultas atau universitas di

tingkat regional, nasional dan internasional. Penyelenggaraan ujian khusus pengganti ini diselenggarakan selambat-lambatnya 2 minggu setelah ujian dengan mengajukan surat permohonan kepada Jurusan dengan tembusan kepada Akademik. Apabila tidak mengikuti ujian khusus pengganti ini maka dosen berhak memberikan nilai 0 (nol) dan masuk dalam perhitungan komponen nilai akhir.

i. Ujian Praktek

Selanjutnya proses penilaian pembelajaran juga dilaksanakan melalui ujian praktek, yaitu:

a) Ujian praktek mata kuliah di laboratorium. b) Ujian praktek mata kuliah di lapangan c) Ujian praktek Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP).


32 Panduan Akademik

d) Ujian praktek pada mata kuliah yang ditentukan masing-masing prodi.

Tata tertib Ujian Praktek

1) Tata tertib ujian praktek berlaku sama dengan tata tertib UTS dan UAS.

2) Sebelum praktikum dimulai, peserta menyiapkan terlebih dahulu alat dan bahan sesuai materi praktikum.

3) Peserta ujian diwajibkan menjaga alat-alat praktikum, dan apabila merusak, menghilangkan alat atau bahan praktikum, maka diwajibkan mengganti dengan alat dan bahan yang sama (bukan dalam bentuk uang).

j. Pendidikan Kepramukaan Pendidikan Kepramukaan adalah salah satu kegiatan akademik yang bertujuan untuk membentuk watak, akhlak, dan budi pekerti luhur serta mengembangkan keterampilan di berbagai aspek kepanduan. Salah satu Kegiatan Kepramukaan ini dilaksanakan di luar kelas dengan bentuk kegiatan yang menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan yang diatur oleh Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka.

k. Studi Kebudayaan

Kegiatan Studi Kebudayaan merupakan agenda akademik yang bertujuan untuk menambah wawasan dan kecintaan terhadap kearifan budaya lokal (sunda), sehingga mahasiswa diharapkan mampu mentransformasikan aspek-aspek budaya sunda sebagai bagian entitas penting didalam kehidupan mahasiswa di masyarakat.

l. Studi Banding Kegiatan Studi Banding FPIK Uniga merupakan salah satu agenda akademik yang wajib diikuti seluruh mahasiswa yang ketentuan dan pelaksanaannya ditetapkan oleh lembaga sebagai tindak lanjut kerjasama dengan lembaga lain sebagai penunjang pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi.

https://id.wikipedia.org/wiki/Kepanduan

https://id.wikipedia.org/wiki/Prinsip_Dasar_Kepramukaan

https://id.wikipedia.org/wiki/Prinsip_Dasar_Kepramukaan

https://id.wikipedia.org/wiki/Metode_Kepramukaan

Panduan Akademik 33

2.2.5 Kalender Akademik

Kalender akademik merupakan jadwal dan rincian kegiatan akademik yang berlaku selama satu tahun akademik.

No Semester Ganjil Waktu

1 Registrasi dan Perwalian Mahasiswa Lama

19-31 Agustus 2019

2 Libur Idul Adha 1440 H 10-Agt-19

3 Registrasi dan Perwalian Mahasiswa Baru

20-21 September 2019

4 Undangan Pertemuan Orang Tua 23-Sep-19

5 PKKMB 19-22 September 2019

6 Pelatihan Bela Negara

7 Perkuliahan Efektif 27 September 2019 -12 Januari 2020

8 Ujian Tengah Semester 15-24 November 2019

9 Masa Tenang UAS 13-19 Januari 2020

10 Ujian Akhir Semester 20 Januari-2 Februari 2020

11 Wisuda Gelombang ke-l 25-Sep-19

No Semester Genap Waktu

1 Registrasi dan Perwalian 3-9 Februari 2020

2 Perkuliahan Efektif 10 Februari - 9 Juni 2020

3 Ujian Tengah Semester 3-12 April 2020

4 Ujian Akhir Semester 22 Juni- 5 Juli 2020

5 Wisuda Gelombang ke-II Rabu, 18 Maret 2020

6 Libur Akhir Tahun 28 Des 2019-1 Januari 2020

7 KKN Terpadu 2020 10 Feb.- 15 Maret 2020

8 Libur Menjelang Ramadhan 22-24 April 2020

9 Libur Idul Fitri 1441 H 22 Mei -1 Juni 2020

10 Pelaksanaan Semester Antara (SA) 29 Juni - 14 Agustus 2020

11 Pendaftaran SA 8 - 17 Juni 2020


34 Panduan Akademik

2.2.6 Ijin Khusus Perkuliahan

Ijin khusus perkuliahan diberikan kepada mahasiswa yang: 1) Melaksanakan Ibadah Haji dan Umroh. 2) Melaksanakan tugas sebagai delegasi fakultas, universitas di

tingkat regional, nasional dan internasional.

2.3 Kurikulum Kurikulum yang dikembangkan oleh FPIK mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi untuk setiap Program Studi yang mencakup pengembangan kecerdasan intelektual, akhlak mulia, dan keterampilan. Kurikulum yang disusun di FPIK berdasarkan pada Standar Kompetensi Lulusan sebagai berikut: a. Sikap Merupakan perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari internalisasi dan aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan spiritual dan sosial melalui proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran b. Pengetahuan Merupakan penguasaan konsep, teori, metode, dan/atau falsafah bidang ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui penalaran dalam proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran c. Ketrampilan Umum Kemampuan kerja umum yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan kemampuan lulusan sesuai tingkat program dan jenis pendidikan tinggi d. Ketrampilan Khusus Kemampuan kerja khusus yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan sesuai dengan bidang keilmuan program studi

Kurikulum yang digunakan pada program S1 Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan dikembangkan berbasis KKNI yang dituangkan dalam rangka membangun kompetensi calon guru, yaitu:

a) Kompetensi Kepribadian (KK) b) Kompetensi Sosial (KS)

Panduan Akademik 35

c) Kompetensi Pedagogik (KP) d) Kompetensi Keprofesian (KF) e) Kompetensi Peminatan (KM). f) Jumlah sks yang di selenggarakan adalah:

1) PAI berjumlah 144 SKS 2) PGMI berjumlah 145 SKS 3) PGSD berjumlah 144 SKS 4) POR berjumlah 144 SKS 5) Pendidikan FISIKA berjumlah 145 SKS 6) Pendidikan IPA berjumlah 145 SKS

Adapun mata kuliah yang harus diambil mahasiswa adalah sebagai berikut: A. PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

SEMESTER 1

NO KODE MK MATA KULIAH SKS

1 PAIK1012 Pendidikan Pancasila 2

2 PAIS1082 IAD, IBD, ISD 2

3 PAIS1092 Bahasa Indonesia 2

4 PAIS1122 Bahasa Arab 1 2

5 PAIS1102 Bahasa Inggris 1 2

6 PAIS1202 Pengantar Psikologi 2

7 PAIP1322 Pengantar Filsafat 2

8 PAIP1352 Dasar-dasar Ilmu Pendidikan 2

9 PAIS1182 Sejarah Peradaban Islam 2

10 PAIP1432 Ulumul Qur'an 2

11 PAIF1650 Lab. Islamiyat 1 (BTQ) 0

JUMLAH SKS 20

SEMESTER 2


2 PAIS2112 Bahasa Inggris 2 2

3 PAIP2461 Fiqh Ibadah 2

4 PAIK2022 Pendidikan Kewarganegaraan 2

5 PAIP2302 Ilmu Pendidikan Islam 1 2

6 PAIP2442 Ulumul Hadits 2

7 PAIP2333 Filsafat Pendidikan 3

8 PAIP2342 Psikologi Pendidikan 2

9 PAIP2452 Ushul Fiqih 2

10 PAIF1660 Lab. Islamiyat 2 (BTQ) 0

JUMLAH SKS 19


36 Panduan Akademik

SEMESTER 3

1 PAIF3412 Tafsir Tarbawi 1 2

2 PAIP3312 Ilmu Pendidikan Islam 2 2

3 PAIP3392 Hadits Tarbawi 1 2

4 PAIP4282 Bimbingan & Konseling 2

5 PAIP3522 Sejarah Pendidikan Islam 2

6 PAIS3192 Metodologi Studi Islam 2


8 PAIF3532 Materi Pai Pendidikan Dasar 2

9 PAIK3042 Akhlak 1 2

10 PAIS3222 Ilmu Kalam (ASWAJA) 2

11 PAIF1670 Lab. Islamiyat 3 0

JUMLAH SKS 20

SEMESTER 4

1 PAIP4422 Tafsir Tarbawi 2 2

2 PAIP4402 Hadits Tarbawi 2 2

3 PAIP4363 Statistik Pendidikan 3

4 PAIP4262 Strategi Belajar Mengajar 2

5 PAIP2462 Fiqh Muamalah (Materi Fiqih Siyasah)*

2

6 PAIF4542 Materi PAI SLTP 2

7 PAIP4232 Pengembangan Kurikulum PAI 2

8 PAIP6512 Pendidikan Pramuka 2

9 PAIF4562 MKPAI 1 2


JUMLAH SKS 19

SEMESTER 5

1 PAIF5552 Materi PAI SLTA 2

2 PAIS5212 TIK 2

3 PAIP6243 Administrasi & Supervisi Pendidikan 2

4 PAIP5482 Fiqh Mawaris 2

5 PAIP5372 Metodologi Penelitian Kuantitatif 2

6 PAIP5382 Metodologi Penelitian Kualitatif 2


8 PAIP5272 Pengelolaan Kelas 2

9 PAIF5572 MKPAI 2 2

10 PAIS6172 Kewirausahaan 2


JUMLAH SKS 20

Panduan Akademik 37

SEMESTER 6 1 PAIF6592 Telaah Pesantren 2

2 PAIP5252 Pengembangan Sistem Evaluasi PAI 3

3 PAIP6492 Fiqh Munakahat 2

4 PAIP6502 Pend. Jasmani, olahraga dan kesehatan

2



6 PAIF6614 PPL 4 JUMLAH SKS 17

SEMESTER 7

1 PAIP7293 Kapita Selekta Pendidikan 3

2 PAIF7582 Qira'atul Kutub (Kitab Ta'lim Muta'lim)

2

3 PAIS7162 Bahasa Sunda 2

4 PAIK7072 Akhlak Tasawuf 2

5 PAIF7622 Usulan Penelitian 0

6 PAIF7604 KKN 4 JUMLAH SKS 13

SEMESTER 8

1 PAIF8632 Komprehensif 2

2 PAIF8644 Skripsi 4

JUMLAH SKS 6

MATA KULIAH PEMINATAN*

1 FAKM1012 * Manajemen Da'wah 2

2 FAKM1022 * Logika/ Mantiq 2

3 FAKM1032 * Kepemimpinan Islam 2

4 FAKM1042 * Konseling Islami 2

5 FAKM1052 * Masail Fiqhiyah (Madzahib Al Arba') 2

6 FAKM1062 * Pendidikan Anti Korupsi 2

7 FAKM2062 * Pembiayaan Pendidikan 2

8 FAKM2072 * Pengembangan Profesi Guru PAI 2

9 FAKM2082 * Karya Tulis Ilmiah 2

10 FAKM2092 * Pembelajaran Daring PAI 2

11 FAKM2102 * Deradikalisasi Masyarakat 2

12 FAKM2112 * Manajemen Organisasi Islam 2

13 FAKM2122 * Wisata Dan Kebudayaan Islami 2

* Mata Kuliah Peminatan wajib dimbil sebanyak 10 SKS (5 Mata Kuliah)


38 Panduan Akademik

B. PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)

Semester 1

No Kode Mata Kuliah SKS

1 PMIP1182 Ulumul Qur’an 2

2 PMIP1202 Dasar-Dasar Pendidikan 2

3 PMIK1022 Akidah & Ahlak 2

4 PMIS1052 Ilmu Alamiah, Sosial dan Budaya Dasar 2

5 PMIK1012 Pendidikan Pancasila 2

6 PMIS1072 Bahasa Indonesia 2

7 PMIS1082 Bahasa Inggris 1 2

8 PMIS1102 Bahasa Arab 1 2

9 PMIF1532 Sejarah Kebudayaan Islam 2

10 PMIP1192 Filsafat Pendidikan Islam 2

11 PMIF1680 Lab. Islamiyat 1 0

JUMLAH 20

Semester 2


1 PMIK2032 Pendidikan Kewarganegaraan 2

2 PMIP2212 Psikologi Belajar 2

3 PMIS2092 Bahasa Inggris 2 2

4 PMIS2112 Bahasa Arab 2 2

5 PMIP2262 Ilmu Pendidikan Islam 2

6 PMIP2252 Perencanaan Pembelajaran 2

7 PMIP2242 Strategi Belasjar Mengajar 2

8 PMIS2122 Kewirausahaan 2

9 PMIF2542 Konsep Dasar IPA 2

10 PMIF2552 Konsep Dasar IPS 2


JUMLAH 20

Semester 3


1 PMIP3222 Ulumul Hadits 2

2 PMIP3232 Ushul Fiqh 2

3 PMIP3282 Bimbingan & Konseling 2

4 PMIP3292 Pengembangan Kurikulum di MI 2

5 PMIP3272 Psikologi Perkembangan Anak 2

Panduan Akademik 39

6 PMIP3312 Evaluasi Pembelajaran 2

7 PMIP3302 Pengelolaan Kelas 2

8 PMIF3592 Matematika 1 2

9 PMIF3562 IPA 1 (Fisika) 2

10 PMIP3322 Administrasi dan Supervisi Pendidikan 2


JUMLAH 20 Semester 4


1 PMIF4572 Fiqh 2

2 PMIP4382 Pembelajaran Bahasa Indonesia di MI 2

3 PMIP4392 Pembelajaran Bahasa Arab di MI 2

4 PMIP4402 Pembelajaran Bahasa Inggris di MI 2

5 PMIP4412 Pembelajaran Akidah Ahlak di MI 2

6 PMIP4422 Pembelajaran AlQur’an Hadits di MI 2

7 PMIF4602 Matematika 2 2

8 PMIF4582 Ilmu Pengetahuan Alam 2 (Biologi) 2

9 PMIF4612 Seni Budaya dan Keterampilan (SBK) 2

10 PMIP5492 Pendidikan Pramuka di MI 2




1 PMIP5432 Pembelajaran sejarah Kebudayaan Islam di MI

2

2 PMIP5442 Pembelajaran Matematika di MI 2

3 PMIP5332 Pembelajaran Tematik 2

4 PMIP5472 Pembelajaran IPS di MI 2

5 PMIP5462 Pembelajaran IPA di MI 2

6 PMIP5342 Inovasi Pendidikan 2

7 PMIP5452 Pembelajaran PKn di MI 2

8 PMIP5482 Pembelajaran Fiqh di MI 2

9 PMIS4132 Teknologi Informasi dan Komunikas 2

10 PMIP6502 Komunikasi Pembelajaran 2

11 PMIP5350 Micro Teaching 0

12 PMIF5720 Lab. Islamiyat 0

JUMLAH 20


40 Panduan Akademik

Semester 6


1 PMIK6042 Etika Profesi, dan Kecerdasan Guru 2

2 PMIP6512 Tafsir Tarbawi 2

3 PMIP6522 Hadits Tarbawi di MI 2

4 PMIS6142 Metode Penelitian Kualitatif 2

5 PMIS6152 Metode Penelitian Kuantitatif 2

6 PMIS6162 Penelitian Tindakan Kelas 2

7 PMIP6362 Kapita Selekta Pendidikan 2

8 PMIP6372 Pend. Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2

9 PMIF6624 PPL 4



1 PMIS17174 KKN 4

2 PMIF7633 Statistik Pendidikan 3

3 PMIF7650 Usulan Penelitian 0

4 PMIF7642 Bahasa Daerah (Sunda) 2

5 *Sosiologi dan Antropologi Pendidikan 2



1 PMIF8662 Komprehensif 2

2 PMIF8674 Skripsi/Munaqosah 4

3 *Pembiyaan Pendidikan (Pilihan) 2

JUMLAH 8

MATA KULIAH PEMINATAN*

1 FAKM1012 Sosiologi Antropologi 2

2 FAKM1022 Bimbingan Membaca Kitab 2

3 FAKM1032 Pembelajaran Berbasis Multimedia 2

4 FAKM1042 Pendidikan Anti Korupsi 2

5 FAKM1052 Pengembangan Berfikir dan Kreatifitas Anak

2

6 FAKM2062 Karya Tulis Ilmiah 2

7 FAKM2072 Pembiayaan Pendidikan 2

8 FAKM2082 Keterampilan Berbahasa 2

9 FAKM2092 Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus 2

10 FAKM2102 Wisata dan Kebudayaan Islami 2


Panduan Akademik 41

C. PENDIDIKAN OLAHRAGA

Semester 1


1 PJSK1120 Pendidikan Agama Islam 2

2 PJSK1132 Pendidikan Pancasila 2

3 PJSK1153 Atletik I 3

4 PJSS1153 Aquatik I 3

5 PJSS1303 Senam I 3

6 PJSS1192 Bahasa Indonesia 2

7 PJSP1363 Anatomi Manusia 3

8 PJSF1562 Landasan Pendidikan Jasmani Dan Olahraga

2

Lab. Islamiyat 1 0

JUMLAH 20

Semester 2


1 PORK2012 Bimbingan dan Konseling 2

2 PORS2122 Etika Islam 2

3 PORS2142 Psikologi Pendidikan 2

4 PORS2152 Pendidikan Kewarganegaraan 2

5 PORS2162 Atletik II 3

6 PORS2202 Aquatik II 3

7 PORS2252 Bahasa Inggris 2

8 PORS2272 Senam II 3

JUMLAH 16

Semester 3


1 PJSK3072 Pendidikan Sosial, Budaya Dan Teknologi 2

2 PJSK3082 Pengelolaan Pendidikan 2

3 PJSS3222 Bola Basket 2

4 PJSS3232 Bola Voli 2

5 PJSS3462 Permainan Olahraga Tradisional 2

6 PJSP3383 Ilmu Faal Dasar Manusia 2

7 PJSP3452 Pembangan kurikulum & Perencanaan Pembelajaran Penjas

2

8 PJSP3472 Pendidikan Kesehatan 2

9 PJSP3522 Teori Belajar Motorik 2

Lab Islamiyat 2 0

JUMLAH 18


42 Panduan Akademik

Semester 4


1 PJSK4062 Pendidikan Pramuka 2

2 PJSS4242 Filsafat Penjas dan Olahraga 2

3 PJSP4393 Ilmu Faal dan Prktikum Olahraga 2

4 PJSP4412 Manajemen Penjas dan Olahraga 2

5 PJSP4432 Model-Model Pembelajaran Penjas 2

6 PJSP4492 Perkembangan Motorik 2

7 PJSP4532 Teori Bermain Penjas 2

8 PJSP4542 Teori Latihan 2

Lab. Islamiyat 3 0 JUMLAH 16

Semester 5


1 PJSK5102 Kewirausahaan 2

2 PJSK5142 Teknologi Informasi dan Komunikasi 2

3 PJSS5252 Kebugaran Jasmani (Fitness) 2

4 PJSS5292 Pencak Silat 2

5 PJSS5322 Sepak Bola 2

6 PJSP5402 Ilmu Gizi Olahraga 2

7 PJSF5582 Manajemen Sistem Pertandingan dan Perwasitan Olah Raga

2

8 PJSF5592 Pencegahan dan Perawatan Cidera Olahraga

2

9 PJSF5572 Landasan Persiapan Profesi Guru Penjas 2

JUMLAH 18

Semester 6


1 PJSS6272 Metodologi Penelitian Penjas 2

2 PJSS6262 Kepemimpinan Olahraga 2

3 PJSS6352 Tes dan Pengukuran Penjas 2

4 PJSP6372 Evaluasi Pembelajaran Penjas 2

5 PJSP5442 Pedagogik Olahraga 2

6 PJSP6482 Penjas Adaptif 2

7 PJSP6512 Strategi dan Modifikasi Belajar Mengajar Penjas

2

8 PJSF6602 PLP 4

JUMLAH 18

Panduan Akademik 43

Semester 7


1 PORK7032 Biomekanika Olahraga 2

2 PORK7062 Olahraga Rekreasi 2

3 PORS7172 Statistik 3

4 PORS7232 Massage Olahraga 2

5 PORP7382 Sosiologi Olahraga 2

6 PORP7442 Psikologi Olahraga 2

7 PORF7594 KKN 4

JUMLAH 17

Semester 8


1 PJSF8622 Komprehensif 2

2 PJSF8624 Skripsi 4 JUMLAH 6

NO KODE MATA KULIAH PEMINATAN* SKS

1 PJSM4632 Permainan Olahraga Perorangan 2

2 PJSM3642 Permainan Olahraga Beregu 2

3 PJSM3652 Jurnalistik Olahraga 2

4 PJSM6662 Industri Olahraga 2

5 PJSM5672 Sarana dan Prasarana Olahraga 2

6 PJSM7682 Pembinaan Prestasi Olahraga 2

7 PJSM5692 Perkembangan Teknologi dan Informasi Olahraga

2

8 PJSM7702 Olahraga Usia Dini hingga Usia Lanjut 2

9 PJSM4712 Pendidikan Kesehatan dan Lingkungan Masyarakat

2

10 PJSM6722 Karya Tulis Ilmiah* 2



44 Panduan Akademik

D. PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)

SEMESTER 1 NO KODE MATA KULIAH SKS

1 PSDK1012 Pendidikan Agama Islam 2

2 PSDK1042 Pendidikan Pancasila 2

3 PSDS1112 Bahasa Inggris 2

4 PSDS1072 Dasar TIK 2

5 PSDS1102 Bahasa Indonesia 2

6 PSDS1122 IAD, ISD, IBD 2

7 PSDP1143 Filsafat Pendidikan 3

8 PSDP1163 Psikologi Pendidikan 3

9 PSDF1522 Konsep Dasar IPA 2

Jumlah SKS 20

SEMESTER 2

1 PSDK2022 Etika Islam 2

2 PSDK2052 Pendidikan Kewarganegaraan 2

3 PSDS2082 Pendidikan Ling, Sosial Budaya &Teknologi 2

4 PSDS2062 Kewirausahaan 2

5 PSDP2152 Dasar-dasar Pendidikan 2

6 PSDF2532 Konsep Dasar Matematika 2

7 PSDF2542 Konsep Dasar IPS 2

8 PSDP2252 Teori Belajar dan Pembelajaran 2

9 PSDP2282 Manajemen Pendidikan 2

10 PSDP2462 Pengembangan Ekstrakurikuler 2

Jumlah SKS 20

SEMESTER 3

1 PSDP3172 Perkembangan Peserta Didik 2

2 PSDP3223 Pengembangan Kurikulum & Pembelajaran

3

3 PSDP3192 Bimbingan Konseling 2

4 PSDP3322 Pendidikan IPA 1 SD 2

5 PSDP3353 Pendidikan Matematika 1 SD 3

6 PSDP3402 Pendidikan Jasmani & Olahraga 2

7 PSDF3552 Konsep Dasar PKn SD 2

8 PSDF3582 Konsep Dasar Bahasa dan Sastra Indonesia 2

9 PSDP3182 Pembelajaran Tematik 2

Jumlah SKS 20

Panduan Akademik 45

SEMESTER 4

1 PSDP4302 Perencanaan Pengajaran 2

2 PSDP4442 Pendidikan Pramuka 2

3 PSDP4292 Strategi Belajar Mengajar 2

4 PSDP4202 Pedagogik 2

5 PSDP4362 Pendidikan Matematika 2 SD 2

6 PSDP4372 Pembelajaran Bhs & Sas Indo Kls Rendah 2

7 PSDF4602 Bahasa Inggris di SD 2

8 PSDP4272 Pengelolaan Kelas 2

9 PSDP4472 Media Pembelajaran & Pengembangannya 2

10 PSDP4412 Pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan 2

Jumlah SKS 20

SEMESTER 5

1 PSDP5242 Sosiologi, Antropologi Pendidikan 2

2 PSDP5263 Pendidikan Bahasa dan Budaya Daerah (Sunda) 3

3 PSDP5232 Inovasi Pendidikan 2

4 PSDP5422 Pendidikan Seni Musik 2

5 PSDP5393 Pembelajaran PKn SD 3

6 PSDP5332 Pendidikan IPA 2 SD 2

7 PSDP5343 Pendidikan IPS SD 3

8 PSDP5382 Pembelajaran Bhs & Sas Indo Kelas Tinggi 2

9 PSDF5571 PLP 1 1

Jumlah SKS 20

SEMESTER 6

1 PSDF6593 PLP 2 3

2 PSDP6433 Pendidikan Seni tari & Drama 3

3 PSDP6512 Penelitian Tindakan Kelas 2

4 PSDP6492 Penelitian Kualitatif 2

5 PSDP6502 Penelitian Kuantitatif 2

6 PSDP6453 Kapita Selekta Pendidikan di SD 3

7 PSDP6312 Evaluasi Pembelajaran SD 2

Jumlah SKS 17


46 Panduan Akademik

SEMESTER 7

1 PSDP7212 Pendidikan Berkebutuhan Khusus 2

2 PSDS7142 Perspektif Global dan Multikultural 2

3 PSDS7134 KKN 4

4 PSDP7483 Statistik Pendidikan 3

5 PSDF7620 Usulan Penelitian 0

Jumlah SKS 11

SEMESTER 8

1 PSDF8630 Komprehensif 2

2 PSDF8644 Skripsi 4

Jumlah SKS 6

MATA KULIAH PILIHAN SKS

1 PSDK3652 Kebahasaan (Fanolofi/Morfologi) 2

2 PSDK3672

Membaca & Menulis di SD dan teori Pengajarannya 2

3 PSDK3712 Tempat, Ruang dan Sistem Sosial 2

4 PSDK3752 Konsep Dasar Biologi SD 2

5 PSDK3802 Logika Matematika 2

6 PSDK5682

Kemampuan Berbahasa Indonesia di SD 2

7 PSDK5722 Perspektif Sosial Budaya 2

8 PSDK5762 Konsep Dasar Fisika SD 2

9 PSDK5772 Konsep dasar Kimia SD 2

10 PSDK5792 Dasar Pend. Lingkungan SD 2

11 PSDK4702 Perkembangan Masy. dan Budaya 2

12 PSDK4662 Apresiasi Sastra Indonesia 2

13 PSDK4812 Bilangan 2

14 PSDK4732 Sumberdaya & Kesejahteraan Masyarakat 2

15 PSDK4832 Aljabar 2

16 PSDK4832 Karya Tulis Ilmiah 2

17 PSDK6692

Pengembangan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD 2

18 PSDK6782 Konsep dasar Bumi dan Antariksa SD 2

19 PSDK6822 Geometri dan Pengukuran 2

20 PSDK6742 Budaya Masyarakat Demokrasi 2

21 PSDK6842 Model Pembelajaran Matematika SD 2


Panduan Akademik 47

E. PENDIDIKAN FISIKA

SEMESTER 1

NO KODE MATA KULIAH SKS

1 PFIK1012 Pendidikan Agama Islam 2

2 PFIK1022 Pendidikan Pancasila 2

3 PFIS1072 Bahasa Indonesia 2

4 PFIP1102 Landasan Pendidikan 2

5 PFIF1173 Fisika Umum 3

6 PFIF1173 Biologi Umum 3

7 PFIF1183 Kimia Umum 3

8 PFIF1193 Matematika Dasar 3

JUMLAH 20

SEMESTER 2


1 PFIK2032 Pendidikan Jasmani dan Olahraga 2

2 PFIK2042 Etika Islam 2

3 PFIK2052 Pendidikan Kewarganegaraan 2

4 PFIP2113 Filsafat Pendidikan 3

5 PFIP2132 Psikologi Pendidikan 2

6 PFIF2213 Fisika Dasar 1 3

7 PFIF2223 Matematika Fisika 1 3

8 PFIF2232 Bahasa Inggris 2

JUMLAH 19

SEMESTER 3


1 PFIP3122 Kurikulum dan Pembelajaran 2

2 PFIP3142 Pengelolaan Kelas 2

3 PFIF3243 Fisika Dasar 2 3

4 PFIF3253 Matematika Fisika 2 3

5 PFIF3263 Fisika Sekolah 1 3

6 PFIF3272 Eksperimen Fisika Dasar 1 2

7 PFIF3282 Manajemen Laboratorium 2

8 PFIF3292 Belajar Pembelajaran Fisika 2

JUMLAH 19


48 Panduan Akademik

SEMESTER 4


1 PFIF4202 Teknologi Informasi dan Komunikasi 2

2 PFIF4303 Mekanika 3

3 PFIF4313 Termodinamika 3

4 PFIF4323 Gelombang dan Optik 3


6 PFIF4342 Eksperimen Fisika Dasar 2 2

7 PFIF4353 Listrik Magnet 3

JUMLAH 19

SEMESTER 5


1 PFIK5062 Pendidikan Pramuka 2

2 PFIS5082 Kewirausahaan 2

3 PFIF5363 Media Pembelajaran Fisika 3

4 PFIF5373 Fisika Modern 3


6 PFIF5392 Elektronika 1 2

7 PFIF5403 Fisika Kuantum 3

JUMLAH 18

SEMESTER 6


1 PFIF6413 Evaluasi Pembelajaran Fisika 3

2 PFIS6092 KKN 2

3 PFIP6152 Bimbingan dan Konseling 2

4 PFIF6422 Elektronika 2 2

5 PFIF6433 Fisika Inti 3

6 PFIF6443 Fisika Zat Padat 3

7 PFIF6453 Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa 3

JUMLAH 18

Panduan Akademik 49

SEMESTER 7


1 PFIF7463 Perencanaan Pembelajaran Fisika 3

2 PFIF7472 Seminar Pendidikan Fisika 2

3 PFIF7482 Statistika Pendidikan 2

4 PFIF7493 Metodologi Penelitian 3

5 PFIF7503 Fisika Statistika 3

JUMLAH 13

SEMESTER 8


1 PFIF8514 Praktek Profesi Lapangan 4

2 PFIF8524 Skripsi 4

JUMLAH 8

NO KODE MATA KULIAH PILIHAN* SKS

1 PFIM2582 Karya Tulis Ilmiah 2

2 PFIM3532 Sejarah Fisika 2

3 PFIM5542 Pendidikan Teknologi Dasar 2

4 PFIM5552 Inovasi Pembelajaran Fisika 2

5 PFIM7562 Multimedia Pembelajaran Fisika 2

6 PFIM7572 Studi Kasus Pendidikan Fisika 2

7 PFIM4592 E-Learning Fisika 2

8 PFIM4602 Pendidikan Lingkungan,Sosial, Budaya dan Teknologi 2

9 PFIM6612 Fisika Lingkungan 2

10 PFIM6622 Kapita Selekta Komputasi Fisika 2



50 Panduan Akademik

F. PENDIDIKAN IPA

SEMESTER 1


1 PIPA1012 Pendidikan Agama Islam 2

2 PIPA1092 Bahasa Indonesia 2

3 PIPA1193 Kimia Umum 3

4 PIPA1203 Biologi Umum 3

5 PIPA1213 Fisika Umum 3

6 PIPA1223 Matematika Dasar 3

7 PIPA1232 Dasar-dasar IPA 2

8 PIPA1061 Pendidikan Pancasila 2

Jumlah SKS 20

SEMESTER 2

1 PIPA2072 Pendidikan Kewarganegaraan 2

2 PIPA2142 Landasan Pendidikan 2

3 PIPA2242 Bahasa Inggris 2

4 PIPA2252 Matematika IPA 2

5 PIPA2262 Belajar dan Pembelajaran IPA 2

6 PIPA2272 Laboratorium IPA 1 2

7 PIPA2282 Ekologi dan Lingkungan 2

8 PIPA2292 Pengenalan Kimia Fisika 2

9 PIPA2302 Materi dan Energi 2

10 PIPA2042 Etika Islam 2

Jumlah SKS 20

SEMESTER 3

1 PIPA3172 Kurikulum dan Pembelajaran 2

2 PIPA3152 Pengelolaan Pendidikan 2

3 PIPA3162 Psikologi Pendidikan 2

4 PIPA3313 Statistika Pendidikan 3

5 PIPA3323 Mekanika dan Fluida 3

6 PIPA3332 Laboratorium IPA 2 2

7 PIPA3342 Pengenalan Kimia Analitik 2

8 PIPA3352 Sel dan Kehidupan Tingkat Sel 2

9 PIPA3083 Pendidikan Pramuka 2

Jumlah SKS 20

Panduan Akademik 51

SEMESTER 4

1 PIPA4112 Pendidikan Jasmani dan Olahraga 2

2 PIPA4102 Pendidikan Lingkungan, Sosial, Budaya dan Teknologi

2

3 PIPA4363 Dasar-dasar Komputer untuk Pembelajaran IPA

3

4 PIPA4372 Analisis Kurikulum dan Pembelajaran IPA 2

5 PIPA4383 IPA Sekolah 1 3

6 PIPA4393 Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan 3

7 PIPA4403 Gelombang, Bunyi dan Optik 3

8 PIPA4413 Biokimia Dasar 2

Jumlah SKS 20

SEMESTER 5

1 PIPA5423 Media Pembelajaran IPA 3

2 PIPA5433

Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA

3

3 PIPA5443 Penilaian Hasil Pembelajaran IPA 3

4 PIPA5453 Fisiologi Manusia 3

5 PIPA5463 Listrik dan Magnet 3

6 PIPA5473 Praktikum IPA Sekolah 3

7 PIPA5182 Bimbingan dan Konseling 2

Jumlah SKS 20

SEMESTER 6

1 PIPA6483 Pembelajaran IPA Terpadu 3

2 PIPA6492 Filsafat Pendidikan IPA 2

3 PIPA6502 Kajian Hasil Penelitian IPA 2

4 PIPA6513 Simulasi Pembelajaran IPA 3

5 PIPA6523 Ilmu Kebumian dan Antariksa 3

6 PIPA6533 Anatomi dan Fisiologi Hewan 3

7 PIPA6122 Kewirausahaan 2

8 PIPA6132 KKN 2

Jumlah SKS 20


52 Panduan Akademik

SEMESTER 7

1 PIPA7543 IPA Sekolah 2 3

2 PIPA7553 Seminar Pendidikan IPA 3

3 PIPA7563 Metodologi Penelitian Pendidikan IPA 3

4 PIPA7572 Observasi Sekolah 2

5 PIPA7582 Inovasi Pembelajaran IPA 2

6 PIPA7592 Bioteknologi Dasar 2

7 PIPA7602 Kimia Terapan 2

Jumlah SKS 17

SEMESTER 8

1 PIPA8614 Praktek Profesi Lapangan 4

2 PIPA8624 Skripsi 4

Jumlah SKS 8

MATA KULIAH PILIHAN* SKS

1 PIPA7642 Penelitian Tindakan Kelas 2

2 PIPA3652 Biologi Terapan 2

3 PIPA3662 Dasar-dasar Elektronika 2

4 PIPA5672 Pengantar Fisika Zat Padat 2

5 PIPA5682 Larutan 2

6 PIPA6692 Karya Tulis Ilmiah 2

7 PIPA4702 Inovasi Pembelajaran IPA 2

8 PIPA2712 Sejarah IPA 2

9 PIPA4722 Pendidikan Teknologi Dasar 2

10 PIPA6732 Studi Kasus Pendidikan IPA 2

* Mata Kuliah Peminatan wajib dimbil sebanyak 10 SKS (5 Mata Kuliah) 2.4. Laboratorium

A. Laboratorium Islamiyat

Lab Islamiyat I Baca Tulis Qur’an 1 : - Ilmu Tajwid

- Hapalan Juz ‘Amma

- Imla

Panduan Akademik 53

Lab Islamiyat II Baca Tulis Qur’an 2 : - Ilmu Tajwid

- Hapalan Ayat-ayat pilihan

- Imla

Lab Islamiyat III - Pengurusan Jenazah

- Tata Cara Tahlil dan Ziarah


Lab Islamiyat IV - Imam dan Khatib

- Qurban dan Aqiqah


Lab Islamiyat V - Haji dan Umroh


B. Laboratorium Bahasa Arab

- Muhadatsah - Kitabah - Qiro’ah - Sima’ah - Dasar TOAFL

C. Laboratorium Bahasa Inggris

- Speaking, - Writing - Reading - Listening - Dasar TOEFL

D. Laboratorium Komputer

- Operasional Sistem Windows - Windows Arabic - Internet - Power Point - Excel


54 Panduan Akademik

E. Laboratorium Microteaching

- Keterampilan Prosedur pre intruksional - Teknik mengenalkan dan mengantarkan bahan pelajaran - Metode Pengajaran - Prosedur penutupan pelajaran

F. Laboratorium Faal (Fisiotherapy Olahraga)

- Sistem anatomis dan fisiologis tubuh manusia - Olah Daya, metabolisme, Oksidan - Penampilan Olah Raga - Fisiologi pembebanan - Latihan kondisi fisik - Latihan keterampilan teknik - Tekanan dan peredaran darah Perifer

G. Laboratorium Kebugaran Jasmani

- Klasifikasi Gizi olahraga - Sumber makanan dan suplemen - Pengaturan berat badan - Komponen kebugaran jasmani - Physical fitness - Latihan kelentukan (flexibility) - Latihan daya tahan (endurance) - Latihan kekuatan (strenght) - Latihan kecepatan (speed) - Latihan kondisi fisik dan pengukuran item tes kebugaran jasmani

H. Lab. Fisika Dasar, Lab. Elektronika

- Mekanika - Termodinamika - Gelombang dan Optik - Listrik Magnet - Elektronika Dasar

I. Lab. IPA Terpadu

- Fisika Dasar - Kimia Dasar - Biologi Dasar

- Integrated science

Panduan Akademik 55

2.5 Penilaian Akademik

1) Pendekatan Penilaian

Pendekatan penilaian dengan menggunakan standar relatif atau Penilaian Acuan Normatif (PAN) yaitu yang didasarkan pada kemampuan kelompok kelas. Pendekatan penilaian dengan menggunakan standar mutlak atau Penilaian Acuan Patokan (PAP) yang didasarkan kepada batas minimal yang harus dicapai peserta didik di dalam suatu proses belajar mengajar. Menggunakan sistem gabungan antara PAP dan PAN, yaitu dengan menentukan batas kelulusan terlebih dahulu, kemudian membandingkan nilai yang lulus relatif dengan nilai kelompok.

2) Jenis-jenis Penilaian Di dalam menilai proses belajar mengajar, sekurang-kurangnya ada dua hal pokok yang menjadi sasaran penilaian, pertama adalah hasil yang dicapai melalui proses belajar mengajar itu sendiri, yaitu:

a. Penilaian sumatif, yaitu penilaian yang dimaksudkan untuk mengetahui sejauhmana keberhasilan setiap peserta didik di dalam menguasai materi pembelajaran.

b. Penilaian formatif, yaitu penilaian yang dimaksudkan untuk mengetahui efektivitas proses pengajaran sehingga dosen dapat menentukan kegiatan apa yang perlu ditempuh seandainya suatu proses belajar mengajar belum berhasil.

3) Evaluasi Keberhasilan Studi setiap Semester Keberhasilan studi tiap semester diukur dengan indeks prestasi (IP). Proses perhitungan indeks prestasi untuk setiap semester sebagai berikut:

a. Mengetahui SKS X bobot untuk setiap mata kuliah yang ditempuh. b. Menjumlahkan hasil perhitungan SKS X untuk semua mata kuliah

yang ditempuh pada semester yang bersangkutan. c. Menghitung IP dengan rumus:


56 Panduan Akademik

Kuliah Mata SKS

Kualitasbobot IP

dimana Kualitasbobot = SKS per mata kuliah X bobot

Sistem penilaian yang digunakan berskala 0 – 4:

Tabel. Skala dan Bobot Penilaian

Nilai Ujian Bobot Angka Keterangan

A 4 86 –100 Sangat Baik

B 3 76 – 85 Baik

C 2 66 – 75 Cukup

D 1 56 – 65 Kurang

E 0 0 – 55 Gagal

T - Tidak Lengkap

K - Kosong

Tabel. Patokan Persentase Penilaian

Absen Tugas UTS UAS Nilai Akhir

10% 20% 30% 40% ∑ Total

4) Akhir Masa Studi Bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan seluruh mata kuliah dan masih dalam proses bimbingan skripsi, jika melewati semester berikutnya, maka akan dikenakan biaya SPP 50 %. Berdasarkan Permenristekdikti nomor: 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, bahwa masa studi mahasiswa Program Sarjana S1 adalah 14 semester (7 Tahun) dan bagi Mahasiswa yang tidak bisa menyelesaikan studi dalam batas waktu tersebut, akan mendapat sanksi Drop Out.

Panduan Akademik 57

2.6 Kelulusan Evaluasi keseluruhan kegiatan akademik dimaksudkan untuk mengevaluasi mahasiswa yang telah melengkapi studinya. Mahasiswa yang dinyatakan telah menyelesaikan program studinya di Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut berhak mendapatkan ijazah. Dalam hal ini, seorang mahasiswa dinyatakan telah selesai program studinya, bila ia telah memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. Menyelesaikan seluruh mata kuliah yang disajikan dalam program studi masing-masing.

b. Mencapai Indeks Prestasi Kumulatif lebih besar atau sama dengan 2,75 (dua koma tujuh lima).

c. Menyelesaikan seluruh kegiatan laboratorium yang sudah ditetapkan oleh masing-masing program studi.

d. Menyelesaikan seluruh administrasi akademik, keuangan dan perpustakaan.

Predikat kelulusan mengacu kepada Permendristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 bahwa kelulusan dapat diberikan predikat sebagai berikut:

Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)

Predikat

≤ 3,50 Pujian

3,01 – 3,50 Sangat Memuaskan

2,76 – 3,00 Memuaskan

≥ 2,75 Tidak Lulus

Predikat Pujian diberikan kepada lulusan, dengan syarat:

1) Memiliki Nilai IPK diatas 3.50. 2) Tidak mengulang mata kuliah. 3) Masa studi tepat waktu maksimal 4 tahun. 4) Tidak melanggar asusila dan tindak pidana.


58 Panduan Akademik

2.7 Wisuda Wisuda yaitu ceremonial pelantikan sekaligus penyampaian penghargaan tertinggi yang dilaksanakan dalam upacara penganugerahan gelar sarjana bagi lulusan Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut. Wisuda bagi lulusan Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut diselenggarakan sesuai kebutuhan berdasarkan ketetapan Rektor Universitas Garut. a. Persyaratan Wisuda

1) Telah menyelesaikan seluruh administrasi keuangan. 2) Telah menyelesaikan revisi skripsi yang telah ditandatangani oleh

seluruh penguji dan ditandasahkan oleh pimpinan fakultas. 3) Telah menyerahkan Skripsi dan artikel jurnal dalam bentuk soft

copy (CD) dan hard copy (2 eksemplar). b. Prosedur pengambilan Ijazah

1) Mengisi formulir pengambilan ijasah.

2) Mengisi data alumni (manual dan online) dengan melampirkan pas photo (ukuran 4x6) berlatar biru memakai jas almamater (2 lembar).

3) Pengambilan ijazah maksimal 1 tahun, dan tidak diperkenankan meminjam salinan ijazah. Apabila ijazah tidak diambil dalam batas waktu yang telah ditentukan, maka lembaga tidak bertanggungjawab atas kerusakan dan kehilangan ijazah tersebut.

59

Bab 3

Penelitian

Penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan tertentu. Pengumpulan dan analisis data menggunakan metode-metode ilmiah, baik yang bersifat kuantitatif dan kualitatif, eksperimental atau noneksperimental, interaktif atau non interaktif. Metode-metode tersebut telah dikembangkan secara intensif, melalui berbagai uji coba sehingga telah memiliki prosedur yang baku.

Tujuan dari kegiatan penelitian dosen maupun mahasiswa di lingkungan Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan adalah: 1. Untuk mengarahkan, membina, dan meningkatkan kemampuan

meneliti dosen dan mahasiswa. 2. Untuk memberikan kesempatan kepada dosen untuk melibatkan para

mahasiswanya dalam melaksanakan kegiatan penelitian. 3. Untuk melatih dosen mempublikasikan hasil penelitiannya dalam

jurnal, prosiding, baik skala nasional maupun intenasional.

3.1 HASIL PENELITIAN

3.1.1 ARTIKEL

Artikel adalah karangan faktual secara lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan di media online maupun cetak (melalui koran, majalah, buletin, dsb) dan bertujuan menyampaikan gagasan dan fakta yang dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur.

Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan mewajibkan seluruh dosen dan mahasiswa untuk membuat artikel terkait dengan bidang keilmuan dan bidang kajian pada program studi yang diikuti, kemudian di terbitkan di koran, majlah, mading, dan lain sebagainya. 3.1.2 JURNAL NASIONAL

Jurnal Nasional merupakan tulisan khusus yang memuat artikel suatu bidang ilmu tertentu, yang dikeluarkan oleh seorang yang berkompeten di bidangnya dan diterbitkan oleh suatu instansi (Lembaga) yang menerbitkan jurnal nasional yang memiliki ISSN online maupu cetak.

60 Panduan Akademik

Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan mewajibkan seluruh dosen dan mahasiswa untuk membuat artikel jurnal terkait dengan bidang keilmuan dan bidang kajian pada program studi yang diikuti, kemudian di terbitkan di jurnal nasional yang terakreditasi maupun belum terakreditasi. 3.1.3 JURNAL INTERNASIONAL

Jurnal Internasional merupakan tulisan khusus yang memuat artikel suatu bidang ilmu tertentu, yang dikeluarkan oleh seorang yang berkompeten di bidangnya dan diterbitkan oleh suatu instansi (Lembaga) yang menerbitkan jurnal internasional yang bereputasi. Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan mewajibkan seluruh dosen dan mahasiswa untuk membuat artikel jurnal terkait dengan bidang keilmuan dan bidang kajian pada program studi yang diikuti, kemudian di terbitkan di jurnal internasional yang bereputasi atau terindex scopus. 3.1.4 SEMINAR NASIONAL

Seminar pada umumnya merupakan sebuah bentuk pengajaran akademis, baik di sebuah universitas maupun diberikan oleh suatu organisasi komersial atau professional dengan skala nasional, dan biasanya memiliki fokus pada suatu topik yang khusus, di mana mereka yang hadir dapat berpartisipasi secara aktif, dan dilaksanakan melalui sebuah dialog melalui sebuah presentasi hasil penelitian dalam bentuk yang lebih formal.

Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan mewajibkan seluruh dosen dan mahasiswa untuk mengikuti seminar nasional terkait dengan bidang keilmuan dan bidang kajian pada program studi yang diikuti.

3.1.5 SEMINAR INTERNASIONAL

Seminar pada umumnya merupakan sebuah bentuk pengajaran akademis, baik di sebuah universitas maupun diberikan oleh suatu organisasi komersial atau professional dengan skala internasional, dan biasanya memiliki fokus pada suatu topik yang khusus, di mana mereka yang hadir dapat berpartisipasi secara aktif, dan dilaksanakan melalui sebuah dialog melalui sebuah presentasi hasil penelitian dalam bentuk yang lebih formal. Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan mewajibkan seluruh dosen dan mahasiswa untuk mengikuti seminar imternasional terkait dengan bidang keilmuan dan bidang kajian pada program studi yang diikuti, kemudian di terbitkan di prosiding.

https://id.wikipedia.org/wiki/Universitas

https://id.wikipedia.org/wiki/Universitas

Panduan Akademik 61

3.1.6 PROSIDING

Prosiding merupakan kumpulan dari paper akademis yang dihasilkan para peneliti dan dipublikasikan dalam suatu acara seminar akademis. Kemudian didistribusikan sebagai buku cetakan setelah seminar usai. Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan mewajibkan seluruh dosen dan mahasiswa untuk membuat artikel yang diterbitakan di prosiding.

3.1.7 SKRIPSI

Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk

mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil

penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena

dalam bidang ilmu pendidikan tertentu dengan menggunakan kaidah-

kaidah yang berlaku.

3.1.8 TUGAS AKHIR

Tugas Akhir (TA) adalah sebuah mata kuliah yang harus ditempuh oleh seorang mahasiswa menjelang akhir studinya. Mata kuliah ini berbentuk proyek mandiri yang dilakukan oleh mahasiswa di bawah bimbingan dosen pembimbing. Karya ilmiah yang dimaksud dapat berupa laporan ditulis sesuai dengan pedoman tugas akhir.

1.1.4 ARTIKEL JURNAL

Jurnal adalah terbitan berkala yang berbentuk majalah yang berisi bahan ilmiah yang di terbitkan untuk orang-orang dengan minat khusus. Awalnya jurnal berbentuk buku, namun seiring berkembangnya teknologi informasi, jurnal kini di terbitkan dalam bentuk elektronik, atau lebih dikenal dengan nama e-Journal. Pada umumnya jurnal biasanya diterbitkan 2-3 kali dalam setahun. Artikel jurnal merupakan salah satu jenis jurnal akademik di mana penulis mempublikasikan artikel ilmiah yang biasanya memberikan kontribusi terhadap teori atau penerarapan ilmu. Untuk memastikan kualitas ilmiah pada artikel yang diterbitkan.


62 Panduan Akademik

Umumnya jurnal ilmiah mempunyai aspek perkembangan ilmu, bukan artikel ilmiah biasa. Seleksinya pun cenderung sangat ketat, apalagi untuk jurnal internasional. Jurnal mempunyai cakupan materi yang luas namun sangat padat, Jurnal bersifat sangat efektif hanya 6-8 halaman, namun setiap kalimatnya bernilai ilmu pengetahuan. Jurnal ilmiah wajib memenuhi persyaratan administratif sebagai berikut ini :

1. Mempunyai International Standard Serial Number (ISSN). 2. Memiliki mitra bestari paling sedikit empat orang. 3. Di terbitkan secara teratur dengan frekuensi paling sedikit dua

kali dalam setahun, kecuali majalah ilmiah dengan cakupan keilmuan spesialisasi dengan frekuensi satu kali dalam satu tahun.

4. Bertiras setiap kali penerbitan paling sedikit berjumlah 300 eksemplar, kecuali majalah ilmiah yang menerbitkan sistem jurnal elektronik (e-journal) dan majalah ilmiah yang menerapkan sistem daring (online) dengan persyaratan yang sama dengan persyaratan majalah ilmiah tercetak.

5. Memuat artikel utama setiap kali penerbitan berjumlah paling sedikit lima. Selain dapat di tambahkan dengan artikel komunikasi pendek yang dibatasi paling banyak tiga buah.

72

Bab 4

Pengabdian Kepada Masyarakat

Pengabdian masyarakat adalah suatu kegiatan yang bertujuan membantu masyarakat tertentu dalam beberapa aktivitas tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun. Secara umum program ini dirancang oleh berbagai universitas atau institut yang ada di Indonesia untuk memberikan kontribusi nyata bagi bangsa Indonesia, khususnya dalam mengembangkan kesejahteraan dan kemajuan bangsa Indonesia. Kegiatan Pengabdian Masyarakat merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat disamping melaksanakan pendidikan sebagaimana diamanahkan oleh Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 20. Sejalan dengan kewajiban tersebut, Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Pasal 45 menegaskan bahwa penelitian di perguruan tinggi diarahkan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa. Dalam pasal tersebut juga ditegaskan bahwa pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan sivitas akademika dalam mengamalkan dan membudayakan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. 4.1 KEGIATAN KEAGAMAAN

Tujuan pendidikan salah satunya memiliki sikap spiritual keagamaan. Realitas menunjukkan bahwa pencapaian sikap spiritual belum menunjukkan seperti yang diharapkan. Terjadinya dekadensi moral merupakan salah satu contoh belum tercovernya sikap spiritual. Sebagai bentuk pembinaan terhadap mahasiswa, Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan mengadakan kegiatan keagamaan di dalam maupun diluar kampus. Fungsi dari kegiatan keagamaan ini untuk memberikan pengalaman dalam menjalankan agamanya, dan juga langkah pengembangan institusi dan wadah bagi pengembangan nilai-nilai Iman, ilmu dan amal. Harapan yang ingin dicapai dalam kegiatan keagamaan diantaranya: 1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT

https://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia

Panduan Akademik 73

2. Meningkatkan sikap spiritual

3. Meningkatkan pemahaman terhadap agama sehingga mampu mengembangkan diri sejalan dengan norma-norma agama dan mampu mengamalkan dalam perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya.

Berdasarkan harapan yang ingin dihasilkan, maka kegiatan keagamaan dapat meliputi beberapa hal berikut: 1. Pembinaan Baca Tulis Al-Qur’an 2. Pembinaan Imam dan Khatib 3. Pengurusan Jenazah 4. Peringatan Hari Besar Islam 5. Pesantren Kilat Ramadhan 6. Kajian Islamiyah 7. Bimbingan keagamaan Mahasiswa dan Dosen 8. Pembinaan Masjid dan Majlis Ta’lim 4.2 KEGIATAN SOSIAL

Aksi tolong menolong merupakan salah satu bentuk cinta kasih dan kepedulian Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan sebagai bagian Pengabdian Kepada Masyarakat melalui kegiatan sosial. Hasil dan Capaian Harapan yang ingin dicapai dalam kegiatan sosial diantaranya: 1. Mengurangi potensi terjadinya kerentanan sosial yang ditanggung

oleh individu, keluarga, kelompok dan/atau masyarakat sebagai dampak krisis sosial, krisis ekonomi, krisis politik, fenomena alam dan bencana alam

2. Mempersempit kesenjangan sosial di masyarakat yang jika tidak diberikan bantuan sosial akan semakin terpuruk dan tidak dapat hidup dalam kondisi wajar.

3. Penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat dengan memanfaatkan sivitas akademika yang relevan.

Berdasarkan harapan yang ingin dihasilkan, maka kegiatan sosial dapat meliputi beberapa hal berikut: 1. Penghimpunan Dana Korban Bencana Alam Posisi geografis Indonesia menjadikan negara ini sebagai salah satu negara rawan bencana. berbagai bencana sering melanda Indonesia di


74 Panduan Akademik

antaranya bencana banjir, longsor, gempa, kebakaran, dll. Berbagai upaya penggalangan dana dilakukan untuk meringankan beban para korban. 2. Donor Darah Membantu sesama tidaklah harus dalam bentuk materi, darah yang kita miliki juga bisa membantu orang lain. Donor darah memiliki keuntungan bukan hanya untuk penerima donor, melainkan juga untuk pemberi donor. Beberapa manfaat bagi pendonor antara lain, memelihara kesehatan jantung, meningkatkan produksi sel darah merah, dan pencegahan penyakit. 3. Mengajar Anak Putus Sekolah Kesulitan ekonomi menjadi faktor utama yang memaksa seseorang putus sekolah. Padahal banyak anak yang sebenarnya memiliki potensi baik namun tidak mempunyai kesempatan untuk mengenyam bangku pendidikan di sekolah. Kondisi ini menarik simpati banyak kalangan sehingga muncullah aktivitas sosial berupa komunitas-komunitas pengajar untuk mengajar anak-anak yang putus sekolah tanpa bayaran. 4. Santunan Panti Asuhan Kegiatan sosial berupa pemberian santunan kepada anak-anak yatim piatu merupakan salah satu bentuk aktivitas untuk membantu meringankan beban mereka. Kesedihan anak-anak di panti asuhan mungkin akan sulit terobati karena kehilangan orang-orang yang sangat disayanginya. Namun, kehadiran orang lain yang peduli bisa membantu mengurangi kegundahan anak-anak di panti. Kegiatan sosial merupakan pemberian bantuan berupa uang/ barang dari Fakultas/ Program Studi kepada individu, keluarga, kelompok dan/atau masyarakat yang sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif dengan tujuan untuk melindungi dari kemungkinan terjadinya resiko sosial. Bantuan kegiatan sosial dianggarkan dalam perbelanjaan Fakultas sesuai dengan kemampuan keuangan setelah memprioritaskan pemenuhan belanja wajib, kecuali ditentukan lain terkait hal-hal yang urgen dan mendesak seperti terjadinya bencana alam. Kriteria Pemberian Hibah Adapun pemberian hibah sedikitnya memiliki kriteria sebagai berikut:

Panduan Akademik 75

1. Peruntukannya secara spesifik telah ditetapkan 2. Bersifat tidak wajib, tidak mengikat/tidak secara terus menerus setiap

tahun anggaran sesuai dengan Kemampuan Keuangan fakultas kecuali ditentukan lain oleh rapat pimpinan.

3. Memberikan nilai manfaat bagi akademik dalam mendukung terselenggaranya keagamaan, pembangunan dan kemasyarakatan yang baik.

4. Memenuhi persyaratan penerima hibah. Persyaratan Penerima Hibah Persyaratan Hibah Kepada Badan dan Lembaga paling sedikit: 1. Memiliki kepengurusan yang jelas di daerah yang bersangkutan 2. Memiliki surat keterangan domisili dari lurah/kepala desa setempat

atau sebutan lainnya; dan 3. Berkedudukan dalam wilayah administrasi pemerintah daerah yang

bersangkutan Adapun Persyaratan Hibah kepada Organisasi Kemasyarakatan paling sedikit: 1. Telah terdaftar pada kementerian yang membidangi urusan hukum

dan HAM paling singkat 3 tahun, kecuali ditentukan lain oleh perundang-undangan

2. Berkedudukan dalam wilayah administrasi pemerintah daerah yang bersangkutan; dan

3. Memiliki sekretariat tetap di daerah yang bersangkutan Pelaporan dan Pertanggungjawaban (1) Penerima bantuan sosial berupa uang menyampaikan laporan

penggunaan bantuan kepada fakultas. (2) Laoran dan pertanggungjawaban berupa laporan tertulis dan sesuai

dengan peraturan yang berlaku 4.3 KULIAH KERJA NYATA (KKN)

Kuliah Kerja Nyata adalah proses pembelajaran bagi mahasiswa S1 yang dikembangkan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Pelaksanaan KKN ditujukan untuk menumbuh kembangkan empati dan


76 Panduan Akademik

kepedulian mahasiswa dalam (1) berbagai permasalahan yang riil dihadapi masyarakat dan (2) pembangunan berkelanjutan yang diperlukan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan pemberdayaan masyarakat. Selain itu kegiatan KKN diharapkan melahirkan pribadi mahasiswa yang berakhlakul karimah, tangguh, unggul, berkepribadian mulia, berjiwa sosial, dan kepemimpinan yang tinggi. Kegiatan KKN dilaksanakan dengan paradigma empowerment (pemberdayaan) yakni personal empowerment, community empowerment, dan institutional empowerment. Artinya kegiatan ini tidak hanya berisi kegiatan kerja civitas akademika FPIK Uniga untuk masyarakat tetapi berisi rangkaian kegiatan integratif interdisipliner yang dikemas secara strategis untuk menyelesaian permasalahan dan dilaksanakan bersama masyarakat dengan memerankan masyarakat sebagai pelaku penting dan utama serta melibatkan para pemangku kepentingan lain yang terkait. Sejalan dengan adanya dinamika masyarakat, maka pelaksanaan KKN disesuaikan dengan kebutuhan yang berkembang dalam kehidupan masyarakat. Syarat-syarat pelaksanaan KKN sebagai berikut: 1. Mahasiswa aktif di Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan 2. Telah lulus mata kuliah minimal 75% (110 SKS) dari beban studi

kurikulum prodi. 3. Memenuhi persyaratan administrasi yang telah ditentukan. 4. Pengajuan KKN disampaikan dalam bentuk surat usulan yang

ditandatangani oleh mahasiswa, dan disetujui serta ditandatangani oleh pembimbing akademik dan prodi.

Adapun langkah-langkah yang dilaksanakan dalam KKN sebagai berikut: 1. Langkah-langkah Persiapan

a. Penentuan dan Survei Lokasi KKN b. Orientasi Dosen Pembimbing Lapangan c. Pembekalan peserta KKN d. Penentuan Kelompok, Pembimbing dan POSKO Kegiatan

2. Langkah-langkah Pelaksanaan a. Sosialisasi Kegiatan b. Pelaksanaan Kegiatan

3. Langkah-langkah Pelaporan a. Penyusunan Laporan Kegiatan

Pengesahan Laporan 4.4 DESA BINAAN masuk ke KKN dan Pengabdian Lanjutan

Panduan Akademik 77

Kriteria dan Pengusulan Persyaratan dan Kriteria Desa Binaan untuk pengusulan sebagai berikut. a. Desa dan Kelompok Binaan

1. Kriteria desa yang dimaksud dalam program ini mengacu pada UU No. 6 Tahun 2014.

2. Desa yang diusulkan adalah binaan Perguruan Tinggi dengan rekomendasi ketua LPPM atau yang sudah tertuang dalam RENSTRA Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan.

3. Desa yang diusulkan harus benar-benar bermitra dengan Tim pengusul yang dibuktikan dengan surat persetujuan kerja sama.

4. Minimal melibatkan 3 kelompok masyarakat pada desa binaan pertahun baik organisasi keagamaan (Majlis Ta’lim, DKM Masjid), unit usaha (UKM/IKM/Koperasi) atau organisasi sosial (karang taruna, PKK, atau lainnya) yang dibuktikan dengan surat keterangan kesanggupan bekerja sama.

5. Kelompok mitra yang ditangani dalam desa mitra yang sama dapat berganti setiap tahun.

b. Tim Pengusul 1. Tim pengusul dibentuk institusi atas rekomendasi Ketua LPPM

dimana setiap program studi boleh mengusulkan lebih dari 1 tim untuk desa mitra yang sama atau berbeda.

2. Ketua dan anggota tim pengusul sekurang-kurangnya bergelar S-2 dan mempunyai NIDN.

3. Tim pengusul 3-5 orang (minimal 2 disiplin ilmu). 4. Tim pengusul harus melibatkan minimal 4 orang

mahasiswa/tahun. 5. Tim Pengusul memiliki kapabilitas (rekam jejak keilmuan/sains)

yang sesuai dengan kegiatan yang diusulkan/masalah yang ditangani.

6. Fakultas memberikan dana pendampingan minimal 10% dalam bentuk in-cash atau in-kind atas rekomendasi ketua LPPM.


3.1.2 UJIAN KOMPREHENSIF

Ujian komprehensif merupakan Ujian Pengendalian Mutu (UPM) Pendidikan pada program studi, yang pelaksanaannya sebelum ujian Sidang Munaqosyah (skripsi). Adapun materi yang diujikan adalah materi inti dari masing-masing prodi baik lisan maupun tulisan.

a. Keprodian

1. Pendidikan Agama Islam (PAI)

a) Ilmu Pendidikan Islam b) Materi PAI c) Metodik Khusus PAI d) Evaluasi Pembelajaran PAI

2. Pendidikan Guru MI (PGMI) a) Pedagogik b) Pembelajaran di MI

3. Pendidikan Guru SD (PGSD)

a) Pedagogik b) Pembelajaran di SD

4. Pendidikan FISIKA c) Pedagogik d) Fisika Dasar e) Pembelajaran Fisika

5. Pendidikan Jasmani (Penjas) a) Dedaktik Metodik dan Pembelajaran Penjas b) Teori Latihan c) Postest Kebugaran Jasmani

6. Pendidikan IPA

a) Pedagogik b) Pembelajaran IPA Terpadu

b. Keagamaan

a) Baca Tulis Al Qur’an (BTQ) b) Praktek Ibadah c) Pengurusan Jenazah

Pengajuan Judul Skripsi

1) Mahasiswa melakukan KRS Skripsi 2) Mahasiswa mengambil berkas berupa buku panduan dan buku bimbingan skripsi 3) Mahasiswa menyusun usulan penelitian dengan topik sesuai dengan konsentrasi

studinya. 4) Mahasiswa mengambil form pengajuan usulan penelitian dengan melengkapi

persyaratan yang telah ditentukan. 5) Mahasiswa memasukkan berkas usulan penelitian ke Prodi 6) Mahasiswa menyerahkan copy usulan penelitian sebanyak 3 eksemplar ke

program studi masing-masing. 7) Usulan penelitian yang sudah diterima oleh prodi dan akan dirapatkan dalam

rapat prodi dan akademik. 8) Mahasiswa melihat hasil pengumuman rapat, mengenai keputusan diterima atau

ditolaknya proposal skripsi mahasiswa yang bersangkutan. 9) Mahasiswa yang proposalnya ditolak, dapat mengajukan proposal baru dengan

proses yang sama. 10) Mahasiswa yang diterima proposalnya, melanjutkan pada proses seminar usulan

penelitian.

1. Syarat Pengajuan Usulan Penelitian:

Seminar Usulan Penelitian harus memenuhi persyaratan akademik sebagai berikut: 1) Telah lulus mata kuliah minimal 75% (110 SKS) dari beban studi kurikulum prodi. 2) Telah lulus mata kuliah Metodologi Penelitian dan Statistik Pendidikan dengan

nilai minimal B (untuk jenis penelitian kuantitatif). 3) Pengajuan Usulan Penelitian disampaikan dalam bentuk surat usulan yang

ditandatangani oleh mahasiswa, dan disetujui serta ditandatangani oleh pembimbing akademik dan prodi.

4) Usulan Penelitian telah dikonsultasikan dengan pembimbing akademik dan mendapat rekomendasi dari prodi.

2. Seminar Usulan Penelitian

Usulan penelitian sebagai salah satu kegiatan akademik yang diselenggarakan oleh Program Studi sebagai langkah awal yang harus dilalui oleh setiap mahasiswa dalam penyusunan skripsi. 1. Tujuan Seminar Usulan Penelitian

Tujuan diselenggarakannya seminar usulan penelitian adalah untuk membahas penelitian awal oleh mahasiswa sebagai calon peneliti dalam mempersiapkan penelitian selanjutnya sesuai dengan bidang pendidikan dan keguruan.

2. Kegunaan Seminar Usulan Penelitian

Adapun kegunaan Seminar usulan penelitian yaitu untuk mengetahui, bahwa mahasiswa: 1) Mampu memahami konsep penelitian yang diajukan. 2) Mampu menetapkan teori secara tepat yang akan dirujuk sebagai landasan

kerangka pemikiran dalam penelitiannya. 3) Mampu menentukan metodologi penelitian secara tepat. 4) Mampu memahami isi dan sistematika usulan penelitian yang akan dibahas

dalam seminar dan diatur di dalam ketentuan tersendiri. 5) Mampu meneliti permasalahan dalam bidang pendidikan dan keguruan.

3. Ketentuan Umum

a) Pembukaan Seminar Usulan Penelitian bagi seluruh peserta dilaksanakan sesuai

jadual yang telah ditentukan dan dibuka oleh Dekan atau Wakil Dekan I. b) Pelaksanakan Seminar Usulan Penelitian diselenggarakan di ruangan yang telah

ditentukan Program Studi. c) Waktu yang disediakan untuk pelaksanaan Seminar Usulan Penelitian adalah 60

menit, dengan alokasi waktu, 15 menit untuk presentasi dan sisanya untuk tanya jawab.

d) Seminar Usulan Penelitian dapat bersifat tertutup ataupun terbuka. e) Hasil Seminar Usulan Penelitian diumumkan pada hari yang sama setelah

seluruh peserta Seminar telah diuji oleh seluruh penguji.

3. Proses Bimbingan Skripsi 1) Usulan Penelitian yang disetujui selanjutnya dibuatkan SK Pembimbing sesuai

dengan masukan-masukan dari Program Studi dengan dibimbing oleh dosen pembimbing skripsi yang selanjutnya disahkan oleh Ketua Komisi Skripsi.

2) Mahasiswa melakukan bimbingan rutin dengan dosen pembimbing hingga disetujui untuk maju ke sidang munaqosyah (skripsi).

3) Mahasiswa mengajukan sidang munaqosyah (skripsi) dengan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.

4) Mahasiswa melihat hasil pengumuman rapat komisi skripsi, mengenai jadwal sidang munaqosyah yang bersangkutan beserta tim dosen penguji.

5) Mahasiswa memperbanyak dan menyerahkan proposal skripsi kepada tim dosen yang menjadi penguji dalam seminar tersebut.

6) Mahasiswa menjalani proses Ujian Munaqosyah (Skripsi) sesuai mekanisme ujian.

3.1.3 SIDANG MUNAQOSYAH (SKRIPSI)

a. Kriteria Skripsi : 1) Karya tulis ilmiah (skripsi) yang dapat diuji dalam sidang munaqasyah adalah

yang telah selesai disusun). 2) Skripsi dianggap telah selesai jika telah memenuhi kaidah ilmiah, metodologi

penelitian dan secara administrasi akademik sesuai dengan pedoman/ panduan yang berlaku, dan telah disetujui pembimbing.

b. Persyaratan Sidang Munaqosyah 1) Sidang Munaqosyah diikuti oleh mahasiswa yang skripsinya telah disetujui

pembimbing dan Ketua Prodi. 2) Telah lulus seluruh mata kuliah dan laboratorium dari beban studi kurikulum

program studi yang harus ditempuh dengan indeks prestasi kumulatif minimal 2,75.

3) Lulus uji plagiarisme 70% dengan toleransi 30%. 4) Melengkapi dokumen persyaratan/ lampiran ujian 5) Memperbanyak naskah skripsi sebanyak tiga buah 6) Mahasiswa melihat hasil pengumuman rapat, mengenai jadwal dan tim penguji. 7) Telah menulis Artikel Jurnal yang ber ISSN, minimal Proceding. 8) Pendaftaran ujian selambat-lambatnya tujuh hari sebelum pelaksanaan ujian

Sidang munaqasyah.

c. Pelaksanaan Sidang Munaqosyah (Skripsi)

1) Mahasiswa menjalani ujian skripsi 2) Mahasiswa melakukan revisi sesuai batas waktu yang sudah ditentukan. 3) Mahasiswa mendapat persetujuan dosen pembimbing untuk melakukan

penjilidan. 4) Mahasiswa melengkapi skripsi yang sudah dijilid dengan tanda tangan dosen

pembimbing dan penguji serta materai sesuai ketentuan. 5) Mahasiswa mengumpulkan skripsi ke prodi masing-masing.

d. Tata Tertib Sidang Munaqosyah

1) Ketentuan Umum

a) Seluruh peserta wajib mengikuti Pembukaan Sidang Munaqosyah sesuai jadual yang telah ditentukan.

b) Pelaksanakan Sidang Munaqosyah diselenggarakan di ruang sidang yang telah ditentukan Prodi.

c) Waktu yang disediakan untuk pelaksanaan Sidang Munaqosyah adalah 60 menit, dengan alokasi waktu, 15 menit untuk presentasi dan sisanya untuk tanya jawab.

d) Ujian Sidang Munaqosyah dapat bersifat tertutup ataupun terbuka.

e) Hasil Sidang Munaqosyah diumumkan pada hari yang sama setelah seluruh peserta telah diuji oleh seluruh penguji.

2) Tata Tertib Bagi Pembimbing Dan Penguji

a) Pembimbing dan penguji diharapkan hadir minimal 15 menit sebelum jadual yang telah ditentukan.

b) Pembimbing dan Penguji melaksanakan ujian sidang secara bersama-sama pada jadual dan tempat yang telah ditentukan. Pimpinan sidang Ujian Skripsi/ Sidang Munaqosyah adalah pembimbing skripsi Mahasiswa peserta Ujian Skripsi/ Sidang Munaqosyah.

c) Tugas Pimpinan sidang antara lain: membuka sidang, memimpin jalannya sidang, dan menutup sidang.

d) Jika pada jadual yang telah ditetapkan pembimbing/penguji berhalangan hadir dikarenakan sakit atau ada tugas lain, harap menghubungi program studi, sebelum sidang dimulai.

e) Apabila pembimbing tidak hadir, maka sidang untuk peserta yang bersangkutan dapat diundur.

f) Apabila penguji tidak hadir, maka sidang untuk peserta yang bersangkutan dapat diganti oleh penguji lain.

g) Apabila ada revisi, batasan waktu revisi adalah dua minggu terhitung dari tanggal sidang berlangsung.

h) Berita acara dan lembar penilaian yang sudah diisi pembimbing dan penguji, diserahkan kepada Program studi masing-masing.

3) Tata Tertib Bagi Peserta

a) Peserta Ujian Sidang Skripsi diwajibkan hadir selambat-lambatnya 30 menit di lokasi sidang.

b) Peserta Ujian Sidang Skripsi memasuki ruang sidang 10 menit sebelum Ujian Sidang Skripsi dimulai di ruang sidang, sesuai dengan jadual yang telah diumumkan, untuk melaksanakan persiapan.

c) Peserta Ujian Sidang Skripsi diwajibkan mengenakan Pakaian: 1) Laki-laki: Berpakaian rapi dengan almamater, Baju putih lengan panjang,

berdasi, celana hitam katun dan bersepatu (warna hitam diutamakan). 2) Perempuan: Berpakaian rapi, sopan dan tidak ketat dengan almamater,

jilbab hitam/ putih, baju putih lengan panjang, rok hitam, bersepatu (warna hitam diutamakan).

d) Membawa Laptop sendiri. e) Membawa alat tulis yang diperlukan. f) Selama pelaksanaan Ujian Sidang Skripsi berlangsung, seluruh peserta

dilarang: 1) Melakukan atau mencoba melakukan kegiatan yang dapat mengganggu

kelancaran/ketertiban jalannya Ujian Sidang Skripsi.

2) Melakukan kegiatan yang menyebabkan kotornya lokasi Ujian Sidang Skripsi.

3) Bertindak tidak jujur dalam menjalankan Ujian Sidang Skripsi. g. Peserta Ujian Sidang Skripsi wajib mengikuti seluruh rangkaian jalannya Ujian

Sidang Skripsi dari awal hingga pengumuman hasil sidang. h. Peserta yang tidak mengikuti seluruh rangkaian jalannya Ujian Sidang Skripsi

tanpa sepengetahuan dan seizin ketua sidang atau Prodi, dinyatakan tidak lulus.

e. Penilaian Skripsi

1. Penilaian dalam ujian skripsi a. Aspek-aspek penilaian yaitu:

1) Penguasaan isi/ materi 2) Penguasaan metodologi penelitian. 3) Penguasaan teknik dan sistematika penulisan. 4) Kemampuan presentasi. 5) Proses bimbingan (penguji 2 dan 3) 6) Etika.

b. Mahasiswa dinyatakan lulus ujian skripsi apabila serendah-rendahnya memperoleh nilai 2,00 ( C ).

c. Hasil ujian dikumulasikan dengan hasil ujian lain (rekap nilai seluruh mata kuliah yang telah ditempuh).

d. Pada akhir ujian skripsi, nilai ujian yang diumumkan adalah Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan yudicium.

e. Penilaian dilakukan dengan menggunakan standar huruf A, B, C, D, dan E, sebagai konversi nilai angka 0 -100, dan diberi nilai bobot 0 - 4 Konversi nilai yang diberlakukan adalah sebagai berikut:

Nilai Angka Konversi

96 – 100 3,76 - 4,00

90 – 95 3,51 - 3,75

85 – 89 3,26 - 3,50

80 – 84 3,01 - 3,25

75 – 79 2,75 - 3,00

70 – 74 2,51 - 2,75

65 – 69 2,26 - 2,50

60 – 64 2,01 - 2,25

55 – 59 1,76 - 2,00

50 – 54 0,1 - 1,75

Nilai Angka Konversi

< 50 0,00 - 0,9

f. Penilaian menggunakan skala nilai yang dinyatakan dalam bentuk sebagai berikut:

Interval Skor

Nilai Mata

Kuliah Predikat

Yudisium Bulat Huruf

80 – 100 3,50 – 4,00 4 A Sangat

Memuaskan

70 – 79 2,50 – 3,49 3 B Memuaskan

60 – 69 2,00 – 2,49 2 C Cukup

50 – 59 1,00 – 1,99 1 D Kurang

00 – 49 0,00 – 0,99 0 E Gagal

2. Kategorisasi Hasil Sidang Munaqosyah sebagai berikut:

a. Lulus: yaitu seluruh penguji memberikan nilai yang sesuai. b. Ditangguhkan: yaitu peserta tidak mendapatkan nilai dari salah satu penguji. c. Tidak Lulus: yaitu peserta tidak mendapatkan nilai dari seluruh penguji.

3. Konsekuensi bagi yang ditangguhkan dan tidak lulus: a. Ditangguhkan:

1) Bimbingan kembali untuk perbaikan skripsi.

2) Ujian ulang sidang munaqosyah dilaksanakan kembali maksimal 2 minggu setelah sidang pertama.

3) Melaksanakan pembayaran administrasi keuangan sesuai ketentuan. b. Tidak Lulus:

1) Melaksanakan bimbingan dan penelitian kembali

2) Ujian dilaksanakan maksimal 2 bulan setelah sidang pertama

3) Melaksanakan pembayaran administrasi keuangan sesuai ketentuan.

4.5 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BAGI DOSEN Sebagaimana dalam penelitian, dosen harus melakukan pengabdian kepada masyarakat sebagai kewajiban menjalankan tridarma perguruan tinggi. Pengabdian kepada Masyarakat diharapkan mampu menerapkan, mengamalkan, dan membudayakan ilmu pengetahuan dan teknologi guna memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Hasil yang diharapkan dalam pengabdian kepada masyarakat ini diantaranya:

1. Penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat dengan memanfaatkan keahlian sivitas akademika yang relevan;

2. Pemanfaatan teknologi tepat guna; 3. Bahan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; atau 4. Bahan ajar atau modul pelatihan untuk pengayaan sumber belajar.

Berdasarkan harapan yang ingin dihasilkan, maka pengabdian kepada masyarakat dapat meliputi beberapa hal berikut:

1. Hasil penelitian yang dapat diterapkan langsung dan dibutuhkan oleh masyarakat pengguna;

2. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka memberdayakan masyarakat;

3. teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat;

4. model pemecahan masalah, rekayasa sosial, dan/atau rekomedasi kebijakan yang dapat diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia usaha, industri, dan/atau Pemerintah; atau

5. Kekayaan intelektual (KI) yang dapat diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia usaha, dan/atau industri.

Adapun langkah-langkah yang dilaksanakan dalam Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai berikut:

1. Langkah-langkah Perencanaan a. Penentuan dan Survei Lokasi b. Orientasi pengusul c. Penentuan Kelompok/ Pembimbing Kegiatan

2. Langkah-langkah Pelaksanaan a. Sosialisasi Kegiatan b. Pelaksanaan Kegiatan

3. Langkah-langkah Pelaporan Kegiatan a. Penyusunan Laporan Kegiatan b. Pengesahan Laporan

Kriteria dan persyaratan umum untuk pengusulan Pengabdian Kepada Masyarakat bagi Dosen adalah sebagai berikut:

1. Pengusul adalah dosen tetap di Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut.

2. Penelitian bersifat original belum pernah dilakukan dan dibiayai oleh lembaga/ sumber lain).

3. Tim Pengabdian Kepada Masyarakat maksimum berjumlah 3 orang, terdiri dari 1 orang ketua dan 2 orang anggota dengan pendidikan maksimum S2 dan jabatan fungsional maksimum lektor.

4. Pengusul Pengabdian Kepada Masyarakat wajib melibatkan mahasiswa baik mahasiswa minimal telah duduk pada semester 6.

5. Setiap dosen pengusul hanya diperbolehkan mengusulkan satu proposal Pengabdian Kepada Masyarakat, baik sebagai ketua maupun sebagai anggota.

6. Usulan Pengabdian Kepada Masyarakat harus relevan dengan kebutuhan masyarakat.

7. Setiap pengusul hanya diperbolehkan mendapatkan dana pengabdian kepada masyarakat sebagai ketua maksimal sebanyak 3 kali dan tidak berturut-turut.

8. Jangka waktu Pengabdian Kepada Masyarakat adalah minimal 6 bulan dan maksimum 1 tahun.

9 Usulan penelitian dibuat rangkap 2 (dua) diajukan ke Jurusan. 10. Evaluasi proposal dilakukan oleh reviewer internal yang telah di SK kan oleh

Dekan. Pengumuman hasil seleksi dilaksanakan oleh Jurusan. 11. Proposal yang lulus seleksi, diperbaiki sesuai dengan saran reviewer, dibuat

rangkap 2 (dua) dan diserahkan kembali ke Jurusan dan dilaporkan ke Wakil Dekan II untuk didanai.

Berikut ini beberapa manfaat jurnal ilmiah : 1. Sebagai Sarana Pengembangan Ilmu

Pengetahuan Jurnal ilmiah merupakan arena diskursus intelektual melalui tulisan. Pengembangan ilmu pengetahuan dapat di lakukan dengan temuan penelitian, kritik terhadap temuan penelitian, pembentukan konsensus dan temuan baru. Dan proses tersebut berlangsung terus-menerus. Begitulah ilmu pengetahuan berkembang dan jurnal berperan sangat penting sebagai sarananya.

2. Sebagai Basis Data Kebijakan Publik Kebijakan publik memerlukan naskah akademik sebagai fondasinya. Jurnal dapat berperan sebagai dasar ilmiah di buatnya kebijakan publik. Tanpa dasar ilmiah, kebijakan publik bisa di katakan di buat dengan semena-mena.

Beberapa manfaat lain dapat di sebutkan baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Secara kuantitatif, misalnya jumlah terbitan jurnal ilmiah biasa di jadikan sebagai tolok ukur kemajuan suatu intitusi atau lembaga seperti, negara, pusat studi, universitas, dan lain sebagainya.

Keterbatasan produksi atau penerbitan jurnal ilmiah mendasari kebijakan pemerintah. Karena jumlah produksi yang terbatas, sangat di harapkan sasaran pembaca ialah ilmuwan dalam bidang ilmu yang tepat, sehingga akan bisa di teruskan oleh penerus penelitian tersebut. Hal ini juga untuk mencegah judul jurnal yang sama atau duplikasi jurnal ilmiah. Manfaat lainnya juga agar penelitian sejenis dapat saling bekerja sama dan saling menjadi acuan, karena IPTEK akan berkembang sangat pesat. Ilmuwan di harapkan bisa bekerjasama dengan baik. Jika para ilmuwan bekerjasama dengan baik, selain itu jurnal ilmiah adalah suatu upaya memasyarakatan IPTEK.

3.1 PENELITIAN DOSEN

Salah satu unsur Tri Dharma perguruan tinggi yang harus dilakukan oleh dosen adalah melakukan penelitian. Tujuannya adalah untuk menjawab kebutuhan yang ada di masyarakat dan mengembangkan institusi serta pengembangan intelektual dosen perguruan tinggi melalui pengayaan konsep-konsep teori. Untuk itu, Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut perlu secara khusus mendorong para dosen tetap untuk melaksanakan kegiatan penelitian dalam rangka mengembangkan intelektualitas dan ide-ide nya melalui karya penelitian yang kreatif dan inovatif. Dalam pelaksanaannya, program ini memerlukan adanya kerja sama dan sharing ide serta pengalaman di antara peneliti pemula dengan peneliti senior, mulai dari penyusunan usul penelitian sampai dengan pelaksanaan, pelaporan, dan pengelolaan administrasi penelitian. Sehubungan dengan itu, program Penelitian Dosen Tetap Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut ini mempersyaratkan adanya tim dan asistensi dari dosen peneliti senior (sekurang-kurangnya doktor atau berkualifikasi Lektor Kepala) untuk mengarahkan dan membina kemampuan meneliti. Selain itu, keterlibatan mahasiswa merupakan aspek penting yang dipersyaratkan bagi program penelitian dosen ini. Pada tingkat Nasional jumlah keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dosen merupakan salah satu tolok ukur kinerja lembaga dalam bidang penelitian. Hal itu dimaksudkan sebagai bentuk tanggungjawab pendidikan dalam mendidik mahasiswa menjadi sarjana peneliti yang handal. Diharapkan dosen peneliti melibatkan mahasiswa dalam penelitian ini, minimal mahasiswa yang mana dosen sebagai pembimbing akademik. Melalui pelibatan mahasiswa tersebut diharapkan akan terjadi transfer pengetahuan dan pengalaman meneliti antara dosen dengan mahasiswa

secara intens, sehingga mahasiswa akan memiliki kemampuan meneliti untuk penulisan skripsi, dan berkonstribusi terhadap percepatan penyelesaian studi mahasiswa, termasuk juga kemampuan mahasiswa dalam meraih hibah-hibah kompetitif seperti Program Kreatif Mahasiswa di tingkat nasional. Penelitian dosen pemula di Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut mencakup bidang ilmu yang sesuai dengan bidang ilmu/ keahlian peneliti dengan kebebasan memilih metode penelitian yang relevan dengan topik dan masalah penelitian. Prioritas topik penelitian akan lebih baik jika mengacu pada topik penelitian tentang Pendidikan, Pendidikan Keagamaan, Pembelajaran, Sumber Belajar maupun Kelembagaan Pendidikan. Kriteria dan persyaratan umum untuk pengusulan Penelitian Dosen Pemula adalah sebagai berikut: 1. Pengusul adalah dosen tetap di Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan

Universitas Garut. 2. Penelitian bersifat original belum pernah dilakukan dan dibiayai oleh lembaga/

sumber lain). 3. Tim peneliti maksimum berjumlah 3 orang, terdiri dari 1 orang ketua dan 2 orang

anggota dengan pendidikan maksimum S2 dan jabatan fungsional maksimum lektor.

4. Peneliti wajib melibatkan mahasiswa baik mahasiswa minimal telah duduk pada semester 6.

5. Setiap dosen pengusul hanya diperbolehkan mengusulkan satu proposal penelitian, baik sebagai ketua maupun sebagai anggota peneliti.

6. Usulan penelitian harus relevan dengan bidang ilmu yang ditekuni atau mata kuliah yang diampu.

7. Setiap peneliti hanya diperbolehkan mendapatkan dana penelitian Dosen Pemula sebagai ketua peneliti maksimal sebanyak 3 kali dan tidak berturut-turut.

8. Jangka waktu penelitian adalah minimal 6 bulan dan maksimum 1 tahun. 9 Usulan penelitian dibuat rangkap 2 (dua) diajukan ke Jurusan. 10. Evaluasi proposal dilakukan oleh reviewer internal yang telah di SK kan oleh

Dekan. Pengumuman hasil seleksi dilaksanakan oleh Jurusan. 11. Proposal yang lulus seleksi, diperbaiki sesuai dengan saran reviewer, dibuat

rangkap 2 (dua) dan diserahkan kembali ke Jurusan dan dilaporkan ke Wakil Dekan II untuk didanai.

Jurnal

Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan mewajibkan seluruh mahasiswa yang hendak meraih gelar kesarjanaannya untuk membuat artikel jurnal terkait dengan bidang keilmuan dan bidang kajian pada program studi yang diikuti.

Ketentuan umum dalam penulisan artikel jurnal sebagai berikut: 1. Naskah merupakan karya ilmiah hasil penelitian atau kajian yang bersifat asli, belum

pernah dipublikasikan atau sedang diajukan untuk dipublikasikan dalam jurnal lain. Diutamakan untuk mahasiswa disesuaikan dengan skripsi yang disusun mahasiswa.

2. Penulisan naskah menggunakan bahasa Indonesia, bahasa Arab atau bahasa Inggris secara benar. Panjang naskah antara 15 sampai dengan 25 halaman A4 (21 x 29,70 cm), diketik dua spasi dengan margin kiri dan atas 4 cm, kanan dan bawah 3 cm, font Times New Roman 12 dengan program window MS Word.

3. Naskah memuat komponen-komponen berikut: a. Judul: ditulis dengan singkat dan padat, maksimum 14 kata mengandung kata

kunci, dan harus mencerminkan substansi kependidikan yang diuraikan pada batang tubuh artikel.

b. Nama penulis: ditulis di bawah judul, tanpa gelar dan alamat e-mail penulis. Penulis dapat individu atau tim dan semua penulis dicantumkan.

c. Abstrak: ditulis dalam bahasa Indonesia, Arab atau Inggris, yang terdiri dari 100 sampai dengan 150 kata dan ditulis dalam satu paragraf yang berisi tujuan, metode, dan hasil penelitian.

d. Kata kunci: diisi kata atau istilah yang mencerminkan esensi konsep dalam cakupan permasalahan, dapat terdiri atas beberapa buah kata/istilah. Kata kunci ditulis di bawah abstrak dengan jarak satu baris dan dicetak miring tebal.

e. Isi naskah (Hasil Penelitian) a) Pendahuluan (10 %) b) Kajian Pustaka/kajian literatur yang mencakup kajian teori dan penelitian

terdahulu yang relevan (15 %) c) Metode Penelitian yang berisi rancangan model/. Sampel dan data, tempat

dan waktu, teknik pengumpulan data, teknik analisis data (10 %) d) Hasil Penelitian dan Pembahasan (50 %)

f. Penutup yang berisi kesimpulan dan saran (15 %) g. Daftar pustaka: Semua referensi harus merupakan sumber yang relevan dan up-

to-date.

PANDUAN AKADEMIK - Universitas Garut1.7 Visi, Misi dan Tujuan Prodi Pendidikan Fisika 7 1.8 Visi,...

Documents

Transcript of PANDUAN AKADEMIK - Universitas Garut1.7 Visi, Misi dan Tujuan Prodi Pendidikan Fisika 7 1.8 Visi,...