PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIpengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... ·...

51

Transcript of PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIpengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... ·...

Page 1: PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIpengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Kurikulum Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan beserta silabus dari seluruh
Page 2: PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIpengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Kurikulum Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan beserta silabus dari seluruh

PANDUAN AKADEMIKPROGRAM STUDI DIPLOMA III

PENGELOLAAN HUTANTAHUN 2014

PROGRAM STUDI D III PENGELOLAAN HUTANSEKOLAH VOKASI UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA2014

Page 3: PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIpengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Kurikulum Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan beserta silabus dari seluruh

2

KATA PENGANTAR

Buku Panduan Akademik Tahun 2014 ini merupakan panduan resmi yang dikeluarkanoleh pengelola Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan Sekolah Vokasi UGM yang berisipenjelasan tentang kelembagaan program studi, sistem pendidikan, tata laksana pendidikan,kurikulum dan silabus, dan jumlah kredit yang diperlukan untuk menyelesaikan programDiploma III pada Program Studi D-III Pengelolaan Hutan Sekolah Vokasi UGM.Kurikulum Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan beserta silabus dari seluruhmata kuliah yang disajikan dimaksudkan agar dapat digunakan oleh mahasiswa untukmengetahui isi/content dari masing masing mata kuliah, mengetahui keterkaitan antara satumata kuliah dengan mata kuliah lainnya, yang akan bermanfaat dalam merencanakanprogram pendidikannya. Demi efektifitas kegiatan belajar mengajar maka pengambilan matakuliah pada Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan dilakukan dengan sistem paketyang berlaku sama untuk seluruh mahasiswa angkatan 2014.Hal-hal lain tentang Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan Sekolah VokasiUGM dan penyelenggaran pendidikan yang belum tercantum dalam Buku Panduan AkademikTahun 2014 ini dapat diperoleh melalui aturan lain yang berlaku baik di tingkat Universitas,Sekolah Vokasi maupun Program Studi.Yogyakarta, Agustus 2014Ketua Program StudiWiyono, S. Hut., MSi.

Page 4: PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIpengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Kurikulum Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan beserta silabus dari seluruh

3

Kata PengantarDaftar IsiBAB I PENDAHULUANBAB II KELEMBAGAANDAFTAR ISI

A. Sejarah dan PerkembanganB. Visi, Misi, dan TujuanC. KelembagaanD. Tenaga PendidikE. KemahasiswaanF. AlumniBAB III SISTEM PENDIDIKANA. Tujuan PendidikanB. Sistem Kredit Semester (SKS)C. Penilaian Prestasi AkademikD. Evaluasi Studi dan Batas Waktu StudiE. Kegiatan PendidikanBAB IV TATA LAKSANA PENDIDIKANA. PendaftaranB. Registrasi MahasiswaC. Keterlambatan MendaftarD. Cuti KuliahE. Hak dan Kewajiban MahasiswaF. Sanksi AkademikG. Tata tertib Ujian Sisipan dan Ujian AkhirH. Administrasi AkademikBAB V KURIKULUM DAN SILABUSA. Profil LulusanB. Kompetensi LulusanC. Daftar Mata KuliahD. Silabus

Page 5: PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIpengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Kurikulum Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan beserta silabus dari seluruh

4

BAB I PENDAHULUANProgram Diploma merupakan pendidikan profesional yang diarahkan terutama padakesiapan penerapan keahlian tertentu. Program pendidikan Diploma terdiri dari D I, D II, D IIIdan D IV. Program pendidikan D I ditempuh dalam waktu 2 semester, D II dalam waktu 4semester, D III dalam waktu 6 semester dan D IV dalam waktu 8 semester. Lulusan programDiploma Kehutanan yang profesional diharapkan akan mampu mengisi kekosongan tenagateknik menengah. Lulusan program D I akan memperoleh gelar Ahli Pratama (A. Pr), lulusanD II akan memperoleh gelar Ahli Muda (A. Ma), lulusan D III akan memperoleh gelas AhliMadya (A. Md) dan lulusan D IV akan memperoleh gelar Sarjana Hutan Terapan (S. Hut.T).Program Diploma III Pengelolaan Hutan berdiri pada tanggal 28 Juli 1994, berdasarkan SK No.206/DIKTI/KEP/1994. Awalnya program diploma ini hanya diikuti oleh karyawanDepartemen Kehutanan. Setelahberlangsungselama2tahun,sejaktahun 1996 program Diploma inidibuka untuk umum.Pada tanggal 21 September 2007 telah terbit SK terbaru dari DIKTI No.153/DIKTI/KEP/2007 tentang Penataan dan Penetapan kembali ijin penyelenggaraanprogram studi pada UGM di dalamnya termasuk ijin penyelenggaraaan untuk ProgramDiploma III Pengelolaan Hutan. Izin penyelenggaraan program D-III Pengelolaan Hutan terbarudikeluarkan oleh Rektor UGM dengan No. 437/P/SK/HT/2010 tanggal 5 Juli 2010 tentangPenataan dan Penetapan Kembali Izin Penyelenggaraan Program Studi di UGM.Berdasarkan data akademik dan administrasi kemahasiswaan, pada bulan September2014 jumlah mahasiswa aktif pada D III Pengelolaan Hutan sebanyak 294 mahasiswa. Jumlahwisudawan sampai dengan wisuda periode IV bulan Agustus 2014 Program Studi D IIIPengelolaan Hutan telah meluluskan Ahli Madya Kehutanan, dengan masa studi normal tigatahun, lulusan tercepat di D III Pengelolaan Hutan sampai saat ini adalah 2 tahun 10 bulan.Pelaksanaan kegiatan akademik di Program Diploma sampai dengan mahasiswa angkatan2008 masih menginduk di Fakultas Kehutanan UGM, sampai kemudian lahir Peraturan RektorUGM No. 518/P/SK/HT/2008 tertanggal 06 Oktober 2008 tentang sekolah Vokasi. Sekolahvokasi di bentuk sejalan dengan visi UGM yaitu untuk menjadi universitas riset kelas duniayang unggul, mandiri, bermartabat dan dijiwai Pancasila mengabdi kepada kepentingan dankemakmuran bangsa. Sebagai perwujudan visi tersebut salah satu kontribusi UGM adalahturut menyiapkan tenaga terampil berbasis ilmu pengetahuan dengan mengorganisasikanProgram Diploma ke dalam manajemen Sekolah Vokasi.Sekolah Vokasi adalah lembaga pendidikan Diploma sebagaimana dimaksud dalamAnggaran Rumah Tangga UGM yang merupakan pelaksana akademik sederajat denganpoliteknik yang menyelenggarakan Program Pendidikan Vokasi dan/atau Pendidikan Profesimencakup Program Diploma pada jenjang D1, D2, D3 dan D4 yang bersifat terminal.Sekolah Vokasi hadir untuk lebih mendekatkan diri (link and match) antara penyediaanpendidikan ketrampilan dengan masyarakat pengguna lulusan. Pembaharuan ini meliputipengembangan proses dan fasilitas akademik, kegiatan kemahasiswaan maupun kerja samadengan instansi terkait. Karateristik Sekolah Vokasi dicirikan dengan mayoritas kegiatanpraktek sebagai penjabaran teori yang mendasarinya sehingga mahasiswa peserta didikmenjadi terampil sebelum memasuki dunia kerja setelah lulus nantinya. Mengacu padaperaturan rektor tentang Sekolah Vokasi, Program Diploma Pengelolaan Hutan menjadi satudengan manajemen baru dalam Sekolah Vokasi.

Page 6: PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIpengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Kurikulum Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan beserta silabus dari seluruh

5

BAB II KELEMBAGAAN

A. ALAMAT PROGRAM STUDIProgram Studi D III Pengelolaan Hutan Sekolah Vokasi UGM beralamat di Jalan AgroNomor 1 Bulaksumur, Yogyakarta (55281). Nomor telpon dan fax (0274) 551752, denganalamat email : [email protected] atau [email protected] dan alamatwebsite : pengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id.B. SEJARAH DAN PERKEMBANGANUGM resmi didirikan pada tanggal 19 Desember 1949 dan merupa kan universitas yangbersifat nasional. Selain itu UGM juga berperan sebagai pe ngem ba n Pa ncasi l a da n se bagaiuniversitas pembina di Indonesia. Pada saat didirikan, UGM hanya memiliki enam fakultassatu di antaranya ialah Fakultas Pertanian. Pada tahun ajaran 1951/52 dalam Rapat SenatTerbuka UGM yang dipimpin oleh Presiden UGM, Prof. Dr. Sardjito, dibuka dandideklarasikan secara resmi Bagian Kehutanan pada Fakultas Pertanian UGM dan sejak itunama Fakultas Pertanian berubah menjadi Fakultas Pertanian dan Kehutanan UGM.Bagian Kehutanan dibina oleh ahli-ahli kehutanan Belanda, pengasuh AkademiKehutanan, antara lain Prof.Ir. PKM Steuf, Prof.Ir. C. Gartner, Prof. Ir. EHP Juta, Prof. Ir.F.Versteegh, Prof. Ir. AH Verkuyl dan Dipl. Ing. Hollerworger. Dosen-dosen tersebut jugamengajar di pendidikan tinggi kehutanan di Bogor sebagai cabang Universitas Indonesia,yang kemudian menjadi IPB (Institut Pertanian Bogor).Dalam perkembangan selanjutnya, melalui Surat Keputusan Menteri PerguruanTinggi dan Ilmu Pengetahuan No. 99 tahun 1963 tertanggal 24 Agustus 1963 berlakuterhitung m u lai ta nggal 17 Agustus 1963 Fakultas Pertanian dan Kehutanan UGMterpisah menjadi tiga fakultas, yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanianda n Fa ku lta s Kehutanan. Dengan demikian, Fakultas Kehutanan UGM secara resmidinyatakan berdiri pada tanggal 17 Agustus 1963. Dekan pertama Fakultas KehutananUGM adalah Prof. Ir. Soedarwono Hardjosoediro.Dalam rangka mengisi kekosongan formasi tenaga teknik kehutanan menengah, padatahun 1994 Program Diploma III Pengelolaan hutan didirikan berdasarkan SK No.206/D I K TI/KEP/1994 , tertanggal 28 Jul i 1994. Awalnya program diploma ini hanyadiikuti oleh karyawan Departemen Kehutanan. Mulai tahun 1996 program Diploma inidibuka untuk umum. Pada tanggal 21 September 2007 telah terbit SK terbaru dari DIKTI No.153/DIKTI/KEP/2007 tentang Penataan dan Penetapan kembali ijin penyelenggaraan programstudi pada UGM di dalamnya termasuk ijin penyelenggaraaan untuk Program Diploma IIIPengelolaan Hutan.Sampai dengan mahasiswa angkatan 2008, pengelolaan kegiatan akademik ProgramDiploma masih menginduk di Fakultas Kehutanan UGM. Sejak terbit Peraturan Rektor UGMNo. 518/P/SK/HT/2008 tertanggal 06 Oktober 2008 tentang Sekolah Vokasi makapengelolaan Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan berada di bawah Sekolah VokasiUGM.Pada tahun 2010 Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan Sekolah Vokasi UGMuntuk pertama kalinya diakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 004/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/VI/2010, Program Studi Diploma III Sekolah Vokasi UGM berhasilmemperoleh nilai akreditasi B.

Page 7: PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIpengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Kurikulum Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan beserta silabus dari seluruh

6

C. VISI, MISI, DAN TUJUAN1. VisiVisi Program Diploma III Pengelolaan Hutan adalah menjadi program pendidikanterapan unggulan di bidang pengelolaan hutan.2. Misia. Menyelenggarakan pendidikan terapan untuk menyiapkan sumber daya manusiaprofesional di bidang pengelolaan hutan yang bermoral, berintegritas, jujur, danberetos kerja tinggi.b. Mengembangkan penelitian terapan di bidang pengelolaan hutan yang dapat menjadirujukan bagi pemerintah dan praktisi kehutanan.c. Menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang pengelolaan hutan sertamengupayakan penggunaannya untuk menjamin kelestarian hutan danmeningkatkan taraf kehidupan masyarakat.3. Tujuan1. Menghasilkan lulusan yang professional di bidang pengelolaan hutan yang memilikidedikasi dan etos kerja tinggi, tangguh, mandiri dan berjiwa pemimpin di bidangpengelolaan hutan.2. Menghasilkan penelitian terapan di bidang pengelolaan hutan yang berkualitas dandiakui oleh para pihak.3. Mengembangkan jejaring dan kerjasama di bidang pendidikan, penelitian danpengabdian kepada para pihak di bidang pengelolaan hutan dengan mitra lokal,nasional dan internasional.D. KELEMBAGAANSejak berdiri pada tahun 1994 sampai dengan saat ini, berikut adalah nama KetuaProgram Studi D III Pengelolaan Hutan:

Periode Tahun Nama KaprodiI 1996 s.d. 1998 Ir. Anwar BaleII 1998 s.d. 2006 Ir. Anwar BaleIII 2006 s.d. 2009 Ir. Budi MurdawaIV 2009 s.d. 2011 Dr. Senawi SNHB., MP.V 2011 s.d. 2013 Teguh Yuwono, S. Hut, MSc.VI 2013 s.d. 2017 Wiyono, S.Hut., M.Si.Untuk periode kepengurusan tahun 2013 – 2017, berdasarkan SK. Rektor UGM No.409/P/SK/HT/2013, tanggal 27 April 2011 berikut ini adalah kelembagaan program DiplomaIII Pengelolaan Hutan, yaitu:1. Ketua Program Studi : Wiyono, S.Hut., M.Si.2. Sekretaris : Singgih Utomo, S.Hut., M.Sc.3. PUMK : Hevy cahyaningsih, SE.4. Administrasi Akademik : Sulistyorini, SE., & Sutianto5. Pembantu Umum : Ahmad effendi, A. Md.6. Instruktur : Edy Firmanto, A.Md.Norma Aji Candra Dewi, A.Md.

Page 8: PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIpengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Kurikulum Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan beserta silabus dari seluruh

7

E. TENAGA PENDIDIKTenaga Pendidik (dosen) Program Diploma III Pengelolaan Hutan Sekolah Vokasi UGMterdiri dari dosen program Diploma Pengelolaan Hutan Sekolah Vokasi UGM, dosen FakultasKehutanan, dosen dari fakultas lain di lingkungan UGM serta tenaga ahli atau praktisi yangberasal dari instansi lain. Berikut ini daftar dosen dan matakuliah yang diampu:Daftar Dosen Mengajar

Program Diploma III Pengelolaan Kehutanan Sekolah Vokasi UGM

No. Nama Dosen Nama Mata Kuliah1. Adriana, M.P., Ir. SilvikulturSilvikultur Hutan Alam2. Agus Ngadianto, M.Sc., S.Hut. Ilmu KayuHasil Hutan Non KayuPengolahan KayuPemanenan Hasil HutanStatistik3. Ambar Kusumandari, Dr., MES, Ir. Konservasi Tanah dan Air4. Bowo Dwi Siswoko, M.Si., S.Hut. Antropologi Masyarakat DesaUU/Peraturan Kehutanan5. Budiadi, Dr, M.Agr.Sc, Ir. Agroforestry6. Budi Murdawa, Ir. StatistikIlmu Ukur KayuPengantar Ilmu Kehutanan7. Daryono Prihaten, M.For., S.Hut. Ilmu Tanah HutanKesuburan Tanah8. Djoko Supriyadi, Ir. Statistik9. Djuwadi, M.S., Ir. Manajemen Hutan10. DT Adriyanti, M.P., Ir. Pengenalan Pohon11. Eko Prasetyo, M.Sc.,S.Hut. SilvikaSilvikultur Hutan TanamanPengantar Ilmu KehutananStatistik12. Handoyo Hadi Nurjanto, M.Agr.Sc., Ir. Fisiologi Pohon13. Harry Praptoyo, M.P., S.Hut Ilmu Kayu14. Haryono Supriyo, Dr, M.Agr., Ir. Kesuburan Tanah15. K. Fajar Wianti, M.Si., S.Hut. Penyuluhan Kehutanan16. Kasmudjo, M.S., Ir. Hasil Hutan Non Kayu17. Lies Rahayu WF, M.P., Ir. Penyuluhan Kehutanan18. Misnal Munir, M.Hum., Drs. Pendidikan Pancasila19. Nunuk Supriyatno, Dr., M.Sc., Ir. Pemanenan Hasil HutanKeteknikan Kehutanan20. Prasetyo Nugroho, M.Sc., S.Hut. Ekologi HutanKonservasi Tanah dan AirPengelolaan DAS

Page 9: PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIpengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Kurikulum Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan beserta silabus dari seluruh

Ilmu Tanah HutanPenyuluhan Kehutanan21. Priyono Suryanto, Dr. M.P., S. Hut. Agroforestry22. Puji Lestari, S.Hut. Pengenalan PohonKesuburan TanahPerlindungan HutanTeknik Persemaian23. Ridha Mashudi Wibowo, M.Hum, Drs Bahasa Indonesia24. Ris Hadi Purwanto, Dr., M.Sc., Ir. Pengaturan Hasil HutanPerencanaan Kehutanan25. Rohman, MP, S.Hut Inventarisasi HutanPengaturan Hasil Hutan26. Sahid, Dr., M.Si, Ir Ilmu Ukur Tanah dan Perpetaan27. Senawi, Dr. MP, Drs. Ilmu Ukur Tanah dan PerpetaanPengembangan Diri & Kepemimpinan28. Sigit Sunarto, Dr. M.Sc., S.Hut. Hasil Hutan Non Kayu29. Silvi Nur Oktalina, MSi, S.Hut Pengantar Ekonomi KehutananPembelanjaan Perusahaan HutanIlmu Ukur KayuInventarisasi HutanPengaturan Hasil Hutan30. Singgih Utomo, S.Hut., M.Sc. SilvikaSilvikulturAgroforestrySilvikultur Hutan Alam/TanamanTeknik Penanaman31. Siswantoyo D, MS, Ir Pengantar Ilmu KehutananPembelanjaan Perusahaan HutanPengantar Ekonomi Kehutanan32. Soewarno Hasan Bahri, M.S., Ir. Ekologi Hutan33. Sri Astuti Soedjoko, Ir Konservasi Tanah dan AirPengelolaan DAS34. Suginingsih, MP, Ir SilvikaTeknik Persemaian35. Sukirno DP, MP, Ir Teknik PersemaianTeknik Penanaman36. Supriyandono, M.Sc. Ir Pengelolaan DAS37. Sri Rahayu, Dr. Ir. Perlindungan Hutan38. Sri Danarto, M.Agr.Sc., Ir. Pemuliaan Pohon39. Syarif Hidayatullah, M.Ag., M.A. Agama Islam40. Teguh Yuwono, M.Sc., S.Hut. Perencanaan HutanPemanenan Hasil HutanKeteknikan KehutananKehutanan SosialUU/Peraturan Kehutanan8

Page 10: PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIpengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Kurikulum Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan beserta silabus dari seluruh

9

41. Widyanto Dwi Nugroho, Dr., M.Agr.Sc., S.Hut. Pengolahan KayuIlmu Kayu42. Winastuti DA, Dr. MP, Dra. Fisiologi Pohon43. Wiyono, M.Si, Drs. Pengenalan Pohon44. Wiyono, M.Si., S.Hut. Manajemen HutanPerencanaan KehutananKeteknikan KehutananAntropologi Masyarakat DesaKehutanan Sosial45. WW Winarni, M.P, Ir. Pemuliaan PohonF. KEMAHASISWAANBerdasarkan data penerimaan mahasiswa baru, minat calon mahasiswa program studi DIII Pengelolaan Hutan beberapa tahun terakhir ini menunjukkan perkembangan yang cukupmengembirakan. Sebagai gambaran, berikut ini adalah data jumlah mahasiswa Program StudiD III Pengelolaan Hutan selama 5 tahun terakhir:

Angkatan Mahasiswa2009 782010 942011 912012 922013 1072014 99Untuk mewadahi aktivitas mahasiswa terdapat organisasi kemahasiswaan Forum KomunikasiMahasiswa Diploma Kehutanan (Forkommadika) dengan prinsip oleh, dari, dan untukmahasiswa dibawah bimbingan Sekretaris Prodi Bidang Kemahasiswaan dan Ketua ProgramStudi D III Pengelolaan Hutan. Disamping itu terdapat organisasi mahasiswa pecinta alamMapalga (Mahasiswa Pecinta Alam Diploma 3 Pengelolaan Hutan), serta BEM dan DPM padatingkat Sekolah Vokasi. Pada tingkat universitas, terdapat banyak UKM yang mewadahikegiatan mahasiswa, diantaranya Unit Selam, Unit Catur, Unit Berkuda, dan lain-lain.G. ALUMNISejak berdiri tahun 1994 sampai dengan wisuda periode IV bulan Agustus 2013, D IIIPengelolaan Hutan telah berhasil meluluskan Ahli Madya sebanyak 1.210 orang. Berikut iniadalah sebaran jumlah wisudawan Program Studi D III Pengelolaan Hutan sejak tahun 1994sampai dengan tahun 2013:

Tahun Wisudawan1994 – 2004 8102005/2006 752006/2007 402007/2008 31

Page 11: PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIpengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Kurikulum Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan beserta silabus dari seluruh

10

2008/2009 282009/2010 332010/2011 262011/2012 522012/2013 872013/2014 89T o t a l 1.271Tujuan utama penyelenggaraan pendidikan Program Studi Diploma III Pengelolaanhutan adalah untuk menghasilkan lulusan yang profesional di bidang kehutanan. Untukmeningkatkan kompetensi lulusan, Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan memberikanpeluang bagi para mahasiswa semester akhir dan alumni untuk mengikuti sertifikasi profesikehutanan. Pada tahun 2012 Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan bekerja samadengan Lembaga Sertifikasi Profesi Kehutanan Indonsia (LSP-RINO) telah berhasilmensertifikasi 15 mahasiswa/alumni dengan kualifikasi kompetensi Penguji Mutu Bibit 13orang dan Basic/Operator SIG 2 orang.Para alumni Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan umumnya bekerja menjadiPNS tenaga teknis pada Kementerian Kehutanan, Kementerian non Kehutanan, dan DinasKehutanan Propinsi/Kabupaten, serta sebagai tenaga teknis pada perusahaan kehutanan(IUPHHK-HA/HT), Konsultan, LSM, dan wirausaha di bidang kehutanan. Pada tahun 2013,sebanyak 17 alumni D III Pengelolaan Hutan diterima di Kementerian Kehutanan Indonesiadari 25 formasi yang diterima atau sekitar 68%.

Page 12: PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIpengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Kurikulum Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan beserta silabus dari seluruh

11

BAB III SISTEM PENDIDIKANSesuai dengan panduan penyusunan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) oleh DIKTIuntuk meningkatkan kualitas lulusan maka paradigma pembelajaran yang diselenggarakanbergeser dari teacher-centered learning (dosen berperan sentral dan cenderung satu arah) kestudent-centered learning (dosen sebagai fasilitator dan mahasiswa lebih berperan aktif).Dalam prosesnya, sesuai dengan strategi dan sistem pendidikan sekolah vokasi yangmengarah pada pembentukan tenaga terampil, maka dalam proses pembelajaran mahasiswaporsi kegiatan praktikum dan praktek lebih besar dibandingkan porsi kuliah (teori).A. Tujuan Pendidikan

a. Tujuan Umum Pendidikan Diploma / Vokasi1. Menghasilkan lulusan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,berkepribadian Indonesia, dan memiliki kemampuan profesional yang dapatmenerapkan, mengembangkan, dan atau memperkaya khasanah ilmu pengetahuan,teknologi, dan seni;2. Menghasilkan lulusan yang berintegritas tinggi, berwawasan luas, kritis, kreatif,inovatif, dan tanggap terhadap perubahan masyarakat.b. Tujuan Khusus Pendidikan Diploma / Vokasi1. Menghasilkan kualifikasi lulusan yang memiliki keterampilan dan keahlian terapantertentu di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang memahami konsepbidang pengetahuan terapan tertentu serta mampu melaksanakan penyelesaianmasalah prosedural di bidangnya.2. Menghasilkan kualifikasi lulusan yang mampu melaksanakan pengawasan danbimbingan atas dasar keterampilan manajerial yang dimiliki.c. Tujuan Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan SV UGMTujuan pendidikan Program Diploma III Pengelolaan Hutan UGMdiselenggarakan adalah :1. Menghasilkan lulusan yang professional di bidang pengelolaan hutan yang memilikidedikasi dan etos kerja tinggi, tangguh, mandiri dan berjiwa pemimpin di bidangpengelolaan hutan.2. Menghasilkan penelitian terapan di bidang pengelolaan hutan yang berkualitas dandiakui oleh para pihak.3. Mengembangkan jejaring dan kerjasama di bidang pendidikan, penelitian danpengabdian kepada para pihak di bidang pengelolaan hutan dengan mitra lokal,nasional dan internasional.

B. Sistem Kredit Semester (SKS)Sis tem pem be la ja ran Pro gram Diploma III Pe nge lolaan Hu tan Se ko lah VokasiU GM menganut Sistem Kredit Semester (SKS). Semester adalah satuan waktu kegiatanyang tersusun atas 14 - 16 minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya, berikutkegiatan iringannya, termasuk 2 sampai 3 minggu kegiatan penilaian. SKS adalah sistempenyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan Satuan Kredit Semester (SKS) untukmenyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar, dan beban

Page 13: PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIpengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Kurikulum Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan beserta silabus dari seluruh

12

penyelenggaraan program. Di dalam prakteknya, untuk meningkatkan efektivitas perkuliahan,sistem pengambilan mata kuliah dalam pembelajaran di Diploma III Pengelolaan diarahkandengan sistem paket mata kuliah yang diambil oleh seluruh mahasiswa pada tiap-tiapsemester.S a tu S KS a da la h ta ta r a n penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperolehselama 1 semester melalui kegiatan terjadwal per minggu sebanyak 1 jam perkuliahanatau 2 jam praktikum atau 4 jam kerja lapangan, yang masing-masing diiringi olehsekitar 1 – 2 jam kegiatan terstruktur dan sekitar 1 – 2 jam ke gi a ta n m a n di ri .Penyusu nan, perencanaan, dan pelaksanaan program pendidikan menggunakanSKS sebagai tolok ukur beban akademik mahasiswa.C. Penilaian Prestasi AkademikHas i l pe mbelajaran setiap mata kuliah dinilai menggunakan beberapa macamcara seperti ujian tertulis, ujian lisan, seminar, penulisan karangan ilmiah (paper), kuisatau kombinasi dari cara-cara tersebut. Ujian tertulis dilakukan pada tengah semester danakhir semester, sedangkan penilaian berupa penulisan karangan, pekerjaan rumah,partisipasi dalam kuliah disesuaikan dengan waktu yang tersedia. Penilaian di m a ks u dka nu ntu k m e ngukur pe mahaman mahasiswa terhadap materi kuliah danmengelompokkan mahasiswa berdasarkan tingkat pemahaman materi kuliah.Penilaian kegiatan praktikum dan praktek lapangan dilakukan berdasarkankelengkapan mahasiswa mengikuti acara lapangan dan pertanggungan jawab laporan.Pertanggungan jawab praktek harus sudah diselesaikan selambat-lambatnya 6bulan s e ja k pra kt e k dilakukan. Apabila tidak memenuhi kriteria penilaian tersebut, makamahasiswa harus mengulang kegiatan praktek lapangan. Nilai hasil belajar dinyatakanmenggunakan huruf A, B, C, D dan E untuk capaian prestasi sebagai berikut:A = Amat baikB = BaikC = CukupD = KurangE = JelekApabila mahasiswa mengundurkan diri dari kegiatan pengajaran secara tidak sah(tida k melapor) dan masih tercantum dalam daftar peserta kuliah atau kegiatanpengajaran, maka pada akhir semester mahasiswa diberikan nilai E. Nilai TL (tidaklengkap) diberikan kepada mahasiswa yang tidak secara lengkap memenuhi unsur-u ns u r kri te ri a pe ni l a i an atau belum menyelesaikan semua tugas. Mahasiswa yangmendapatkan nilai TL untuk suatu mata kuliah diharapkan segera melengkapi kekurangannyadengan berkonsultasi pada dosen pengampu.D. Evaluasi Studi dan Batas Waktu StudiEvaluasi kemajuan studi mahasiswa dilakukan oleh Program Studi secara periodik, yaitusetiap akhir semester, pada akhir semester ke-2, akhir semester ke-4, dan akhir semester ke-6.Berdasarkan Peraturan Akademik Sekolah Vokasi Universitas Gadjah mada pasal 66,mahasiswa program DIII yang dalam waktu 4 semester pertama tidak mencapai jumlah 40SKS dan dengan indeks prestasi minimal 2,0 tidak diperkenankan melanjutkan studi.Disamping itu, mahasiswa yang dalam kurun waktu (2n-1) / 5 tahun yang kemajuan studinya

Page 14: PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIpengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Kurikulum Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan beserta silabus dari seluruh

13

A = nilai bobot 4B = nilai bobot 3C = nilai bobot 2D = nilai bobot 1E = nilai bobot 0

tidak memenuhi kriteria di bawah ini:a. Jumlah sks minimal 110b. IPK minimal 2,25c. Jumlah sks dengan nilai D kurang dari 25%d. Tidak memiliki nilai Etidak diperkenankan melanjutkan studi.1. Indeks Prestasi (IP)Prestasi mahasiswa dalam pengajaran dinyatakan dalam Indeks Prestasi (IP), dandihitung melalui pembobotan nilai huruf kedalam angka numerik yaitu:

Penghitungan Indeks Prestasi (IP) dilakukan dengan rumus sbb.:Jumlah hasil kali bobot SKS dengan nilai bobot masing-masing mata

kuliah/praktikumIP = ------------------------------------------------------------------------------------

Jumlah SKS seluruh mata kuliah/praktikumContoh : Seorang mahasiswa mengambil 5 (lima) mata kuliah dengan hasil ujianmasing-masing sbb :Mata Kuliah Bobot SKS

(K)Nilai (N) K * NNilai Bobot1234567

2331323

CABBAAB

2433443

412931289Jumlah bobot sks = 12 Jumlah nilai bobot = 40

Indeks Prestasi (IP) = 40 / 12 = 3,33

2. Evaluasi Studi pada Akhir Semester 2Pada akhir semester 2, mahasiswa Program Diploma III harus sudah mengumpulkanminimal 25 SKS dengan IP Kumulatif minimal 2,00 tanpa nilai E. Apabila mahasiswa tidakmemenuhi persyaratan minimal tersebut, maka tidak diperkenankan melanjutkan studinya.Evaluasi akhir dilakukan pada akhir batas masa studi yang telah ditentukan (5 tahun/10semester).

Page 15: PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIpengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Kurikulum Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan beserta silabus dari seluruh

14

3. KelulusanUntuk menyelesaikan program studinya mahasiswa Diploma III Pengelolaan Hutanharus menempuh minimal 115 SKS dengan sistem paket selama 6 semester. Syaratkelulusan untuk meraih gelar Ahli Madya adalah sebagai berikut (Peraturan AkademikSekolah Vokasi pasal 66 :a. Telah memenuhi beban 115 SKS,b. IPK minimal 2,25 tanpa nilai Ec. Nilai D < 25 % dari beban SKS yang ditempuhd. Telah menyelesaikan praktek magang, penelitian Tugas Akhir, ujian Tugas Akhir, sertamengumpulkan hardcopy Tugas Akhir yang telah disetujui oleh Dosen Pembimbing TugasAkhir dan Dosen Penguji.e. Nilai mata kuliah Pancasila dan Agama minimal C.Predikat kelulusan untuk Program Ahli Madya ditentukan sebagai berikut :a. Dengan Pujian (Cumlaude) Indeks Prestasi Kumulatif 3,51 – 4,00 Masa studi yang dijalani maksimal sesuai masa studi Program DiplomaIII(3 tahun)ditambah 1 (satu) tahun.b. Sangat Memuaskan Indeks Prestasi Kumulatif 2,76 – 3,50 Indeks Prestasi Kumulatif 3,51 – 4,00 dengan masa studi lebih dari 4 tahunc. MemuaskanIndeks Prestasi Kumulatif 2,00 – 2,75

4. WisudaPenyerahan ijazah Ahli Madya untuk program Diploma Pengelolaan Hutan dilakukanpada saat wisuda. Waktu wisuda mengikuti ketentuan dari universits yang dijadwalkan setiapbulan November, Februari, Mei dan Agustus setiap tahunnya. Sebelum menerima ijazah,setelah yudisium, mahasiswa berhak mendapatkan surat keterangan lulus (SKL) dari SekolahVokasi. Untuk dapat mengikuti wisuda mahasiswa harus menyerahkan beberapa persyaratanyang ditetapkan. Tahap-tahap yang dilakukan oleh calon wisudawan antara lain:a. Terdaftar sebagai mahasiswa UGM pada semester yang bersangkutan akan diwisudab. Membayar uang pendaftara upacara wisudac. Mendaftarkan diri dengan melengkapi: Formulir data wisudawan, setelah diisi dan ditempeli pas foto ukuran 3 x 4 cm(hitam putih dengan warna dasar gelap, kertas dop, menghadap lurus ke depan,kedua daun telinga harus kelihatan bagi yang ditak berjilbab, dan tidak memakaikacamata hitam); formulir data wisudawan dapat diisi dan dicetak secara on-linemelalui alamat http://sia.ugm.ac.id/wisuda setelah mendapatkan username dan

password yang diberikan operator program studi. Pas foto wisudawan harus di-upload melalui fasilitas yang tersedia untuk keperluan pencetakan buku wisuda.

Formulir bon pinjam toga Surat keterangan bebas pinjam buku perpustakaan Pusat UGM dan FakultasKehutanan UGM Fotokopi bukti penyetoran uang pendaftaran wisuda Dua lembar formulir data wisudawan yang telah diisi (asli dan fotocopy).

Page 16: PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIpengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Kurikulum Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan beserta silabus dari seluruh

15

Setiap calon wisudawan diperbolehkan membawa keluarganya pada waktu upacarawisuda maksimum 2 (dua) orang. Untuk menjaga khidmatnya upacara wisuda makadiberlakukan ketentuan:a. Hanya fotografer Sekolah Vokasi dan Program Studi D III Pengelolaan Hutan yangdiperkenankan mengambil gambar untuk memotret wisudawanb. Wisudawan tidak diperkenankan menghidupkan handphone, merokok dan ataumeninggalkan tempat tanpa izin selama upacara berlangsung.Untuk mengikuti wisuda mahasiswa harus terlebih dahulu dinyatakan lulus dalam forumyudisium di program studi Pengelolaan Hutan serta memenuhi persyaratan administrasi dankelengkapan dokumen yang ditentukan oleh universitas dalam pengumuman tersendiri.5. Dokumen Tanda LulusDokumen yang diterima mahasiswa setelah dinyatakan lulus berdasarkan ketentuanPeraturan Akademik Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada Pasal 72 adalah :a. Dokumen tanda lulus terdiri dari Ijazah dan Transkrip Hasil Studi.b. Sebelum Ijazah diterbitkan, mahasiswa mendapatkan Surat Keterangan Lulus yangdiberikan setelah yudisium.c. Ijazah diberikan pada saat pelaksanaan wisuda.d. Transkrip Hasil Studi diberikan setelah mahasiswa wisuda.e. Ijazah dan Transkrip Hasil Studi hanya diterbitkan satu kali.E. Kegiatan PendidikanKegiatan akademik meliputi kegiatan kuliah, praktikum, praktek lapangan, magang danpenyusunan tugas akhir. Kegiatan kuliah dibagi menjadi kegiatan tatap muka di kelas dankegiatan di luar kelas. Kegiatan kuliah tatap muka di kelas adalah proses interaksi dosen danmahasiswa dalam rangka transfer ilmu pengetahuan, diskusi dan kegiatan-kegiatansejenis yang dilaksanakan dalam ruangan/ kelas. Kegiatan di luar kelas adalah prosespengalihan ilmu pengetahuan, diskusi yang melibatkan mahasiswa ikut serta di suatutempat atau wilayah untuk m emantapkan proses pendalaman kuliah yang diterima didalam kelas.Praktikum dan/atau praktek lapangan merupakan kegiatan akademik yangbersifat pendalaman dan pengujian teori -teo ri yang diperole h di kelas untukdikembangkan sehingga lebih memberikan keyakinan dan ketrampilan kepadamahasiswa peserta didik. Tugas akhir merupakan pengamatan maupun penelitian secarautuh mulai dari mengidentifikasi masalah dan atau merumuskan masalahpe ne li tian dan hipotesis, metodologi dan analisis data, penulisan laporanpenelitian dan mempertanggungjawabkan hasil secara akademik. Topik dipilihse suai dengan bidang yang diminati. Kegiatan akademik Program Studi D IIIPe nge lo laan h utan di laksanakan berdasarkan kalender akademik yang ditentukan olehUniversitas.1. Kuliah dan PraktikumMahasiswa harus mengikuti kuliah, praktikum, praktek dan kegiatan lain sesuai denganrencana studinya dengan tertib dan teratur atas dasar ketentuan yang berlaku.a. Kuliah dilaksanakan secara tatap muka sebanyak 16 minggu dalam satu semeter.Untuk bobot kuliah 1 SKS kuliah dilaksanakan satu jam kuliah setiap minggu

Page 17: PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIpengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Kurikulum Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan beserta silabus dari seluruh

16

dengan lama waktu setiap jam kuliah 50 menit. Untuk mata kuliah dengan bobot 2SKS, kuliah dilaksanakan 2 jam kuliah atau 2 x 50 menit setiap minggu. Matakuliah dengan bobot SKS 1,2 adalah mata kuliah dengan bobot 1 SKS yang disertaidengan 2 SKS untuk praktikum.b. Praktikum yaitu kegiatan di laboratorium atau di lapangan yang setara dengan beban1 SKS dan harus dikerjakan sendiri oleh mahasiswa. Kegiatan praktikum dipimpinoleh asisten di bawah bimbingan dosen pengasuh mata kuliah yangbersangkutan. Dalam pelaksanaannya, asisten dapat dibantu oleh beberapa CoAssisten (Co-Ass). Tidak ada satu bagian kecil pun dari acara praktikum yang bolehditinggalkan oleh mahasiswa. Setiap hasil acara praktikum harus ditandata ngani oleh Co-Ass . Setelah semua acara praktikum diselesaikan,mahasiswa diharuskan mempertanggung-ja wa bka n hasi lnya. Ke giatan inidi namakan responsi . Bagi mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikanacara praktikumnya pada waktu yang telah ditentukan akan diberi nilai TL.c. Apabila dalam pelaksanaan kuliah atau praktikum ada mahasiswa (peroranganatau kelompok) yang merusakkan peralatan/pe rle ngkapa n ku liah ataupra k ti ku m m a ka mahasiswa (perorangan atau kelompok) yang bersangkutan wajibmengganti/memperbaiki peralatan/perlengkapan tersebut. Nilai praktikum ataunilai akhir mata kuliah tidak dapat keluar apabila kewajiban tersebut belumdipenuhi. Aturan ini berlaku juga sewaktu mahasiswa melaksanakan prakteklapangan.2. Praktek LapanganDi samping kuliah dan praktikum, mahasiswa Program Diploma III Pengelolaan HutanSekolah Vokasi UGM juga harus melaksanakan praktek lapangan. Kegiatan praktekl a p a n g a n bertujuan untuk memperkaya atau mencocokkan teori yang dipe ro le h dariku li a h / pra kti k u m de nga n pra kte k kehutanan di lapangan. Oleh karena itu sangatpenting artinya bagi mahasiswa untuk membentuk kemampuan berkarya.Kegiatan praktek mahasiswa Program Diploma III Pengelolaan Sekolah Vokasi UGMbersifat wajib yaitu: Praktek Pengantar Ilmu Kehutanan (Prakte k PIK) yangdilaksanakan pada akhir semester ke -1; Praktek Pengenalan Hutan yang dilaksanakan padaakhir semester ke-2, Praktek Pengelolaan Hutan yang dilaksanakan pada akhir semester ke-4,Praktek Perencanaan Hutan Lestari yang dilaksanakan pada akhir semester ke-5, dan PraktekKerja Lapangan (Magang Kerja) yang dilaksanakan pada semester ke-6. Selain itumahasiswa juga diwajibkan untuk menyusun Tugas Akhir (TA) yang dapat dilaksanakanbersama-sama dengan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (Magang Kerja) atausebelum/sesudahnya.3. Praktek Kerja Lapangan (Magang Kerja)Sesuai dengan kompetensi lulusan Ahli Madya Kehutanan yang ditekankan padapenguasaan keterampilan (skill), maka pada semester 6 mahasiswa D III Pengelolaan HutanSekolah Vokasi UGM wajib mengikuti praktek kerja lapangan (magang kerja) yang dilakukanpada institusi / lembaga yang memiliki aktivitas yang berhubungan dengan bidangkehutanan, dan diutamakan pada perusahaan IUPHHK-HA/HT di luar Jawa. Praktek kerjalapangan (magang kerja) dilakukan dalam bentuk tim dengan jumlah anggota antara 3 – 5orang, dan disesuaikan dengan kemampuan perusahaan lokasi magang. Waktu pelaksanaan

Page 18: PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIpengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Kurikulum Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan beserta silabus dari seluruh

17

Praktek Magang Kerja dilaksanakan selama 2 bulan kalender.Praktek magang kerja di lokasi perusahaan berupa bekerja secara penuh waktu sesuaidengan instruksi lembaga yang menjadi obyek magang kerja dengan bimbingan DosenPembimbing Lapangan (DPL-Magang Kerja), yang terdiri atas DPL dari personel stafperusahaan lokasi magang kerja dan Dosen di Program Studi D III Pengelolaan Hutan. Setelahmengikuti praktek magang kerja dan dinyatakan lulus, selain mendapatkan pengalaman kerjasecara nyata mahasiswa yang bersangkutan akan menerima sertifikat magang kerja dariinstitusi/perusahaan lokasi magang kerja.4. Penyusunan Tugas AkhirPenyusunan tugas akhir oleh mahasiswa Program Diploma III Pengelolaan Hutan SekolahVokasi UGM bertujuan untuk melatih mahasiswa di bawah bimbingan Dosen PembimbingTugas Akhir untuk melakukan penelitian secara utuh mulai dari mengenal dan merumuskanmasalah, merumuskan tujuan penelitian dan hipotesis, merancang cara (metodologi)pengumpulan dan analisis data, menulis laporan Tugas Akhir, dan mempertanggungjawabkanhasilnya secara akademik.Penyusunan Tugas Akhir dilakukan dengan bimbingan dari seorang dosen pembimbingtugas akhir yang akan ditentukan oleh Program Studi D III Pengelolaan hutan berdasarkankesesuaian tema tugas akhir dan kompetensi dosen. Topik yang diambil mahasiswa dipilihsesuai bidang yang diminati. Untuk efektivitas waktu, diharapkan mahasiswa sudahmenyelesaikan penulisan proposal Tugas Akhir pada semester 5, sebelum mengikuti PraktekPerencanaan Hutan Lestari. Di samping itu apabila memungkinkan mahasiswa melakukanpenelitian tugas akhir (pengambilan data lapangan) saat mahasiswa yang bersangkutanPraktek Magang Kerja di IUPHHK-HA/HT, dengan alokasi waktu pengambilan data di luarwaktu 2 bulan pelaksanaan magang kerja.Setelah tugas akhir disetujui oleh pembimbing tugas akhir maka akan dilakukan ujianpertanggungjawaban untuk menguji kelayakan tugas akhir tersebut. Ujianpertanggungjawaban dilakukan selama kurang lebih 1 sampai 2 jam. Tim penguji terdiri dari2 orang yang terdiri dari dosen yang mempunyai kompetensi pada bidang yang sesuai dengantema tugas akhir. Tim penguji ditentukan oleh Ketua Program Studi D III Pengelolaan Hutanatas usulan Dosen Pembimbing Tugas Akhir.Setelah mengikuti ujian pertanggungjawaban, mahasiswa dapat dinyatakan lulus ujianatau tidak lulus ujian. Bagi yang dinyatakan tidak lulus ujian diwajibkan mengulang ujianpertanggungjawaban tugas akhir paling lambat 1 bulan setelah ujian pertama. Parameterpenilaian dalam ujian pertanggungjawaban tugas akhir meliputi:a. Penilaian terhadap naskah tugas akhir yang mencakup: materi tugas akhir, tujuanpenelitian, perumusan hipotesis, metodologi, pembahasan, sistematika penulisan,bahasa dan format penulisan.b. Penilaian terhadap pertanggungjawaban hasil penelitian tugas akhir meliputi:penguasaan materi, metodologi, argumentasi, penyajian, dan penampilan.(Pedoman penyusunan proposal dan laporan penulisan tugas akhir, serta tahapan pengajuanujian pertanggungjawaban Tugas Akhir disusun secara terpisah dari buku ini).

Page 19: PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIpengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Kurikulum Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan beserta silabus dari seluruh

18

BAB IV TATA LAKSANA PENDIDIKAN

A. PENDAFTARANSeleksi Masuk mahasiswa baru Program Diploma III Pengelolaan Hutan Sekolah Vokasidilakukan secara terpadu bersama-sama dengan Program Diploma yang lain dalam SekolahVokasi. Sistem penyaringan mahasiswa baru Program Diploma Sekolah Vokasi UGM dapatdilaksanakan melalui 5 jalur, yaitu:1. Penelusuran Bibit Unggul Tidak Mampu (PBUTM)PBUTM merupakan bentuk kepedulian Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada terhadapsiswa dengan kemampuan akademik tinggi tetapi tidak mampu secara ekonomi. Pesertadiusulkan oleh sekolah maksimal dua peserta tiap sekolah. Peserta dibebaskan dari biayapendidikan selama 6 semester, jika memenuhi prestasi yang ditetapkan dan dievaluasi setiaptahun. Syarat khusus peserta dengan program ini adalah merupakan siswa yang termasukdalam 25% siswa terbaik di kelasnya pada semester lima atau 75% terbaik pada semesterempat untuk siswa kelas akselerasi. Pengusulan calon disertai dengan fotokopi raport mulaisemester satu sampai lima (sampai semester empat bagi siswa akselerasi) yang disahkanoleh Kepala Sekolah, serta Surat Rekomendasi dari pejabat terkait. Berasal dari keluargatidak mampu, didukung dengan data fotokopi kartu keluarga yang disahkan pejabat desa danketerangan penghasilan orangtua/wali yang disahkan oleh Camat bagi non karyawan, olehbendahara gaji pegawai bagi karyawan institusi.2. Penelusuran Bibit Unggul Pembangunan Daerah (PBUPD)PBUPD merupakan bentuk kepedulian Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada terhadappembangunan daerah melalui program kemitraan antara daerah dengan UGM. Ditujukankepada putra-putri daerah yang memiliki komitmen tinggi dalam pembangunan daerah yangdiusulkan dan dibiayai oleh Pemda, institusi pemerintah dan/atau perusahaan yang kredibeldi daerah. Pengusulan peserta PBUPD dilakukan oleh Pemda, institusi pemerintah dan/atauperusahaan. Pengusulan calon disertai dengan fotokopi rapor mulai semester satu sampailima (sampai semester empat bagi siswa akselerasi) yang disahkan oleh Kepala Sekolah, sertaSurat Rekomendasi dari pejabat terkait. Kemampuan membayar biaya pendidikan yangdibuktikan dengan Surat kesanggupan dari instansi penanggung biaya untuk membayarbiaya pendidikan sampai selesai.3. Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi (PBUB)PBUB ditujukan bagi siswa dengan kemampuan akademik disertai dengan prestasibidang ipteks (ilmu pengetahuan teknologi dan seni). Peserta diusulkan oleh sekolah denganjumlah maksimal dua peserta tiap sekolah dengan pilihan program studi sesuai bidangprestasinya. Peserta seleksi ini dibebaskan dari biaya SPP selama enam semester. Pengusulancalon disertai dengan fotokopi rapor mulai semester satu sampai lima (sampai semesterempat bagi siswa akselerasi) yang disahkan oleh Kepala Sekolah, serta Surat Rekomendasidari Kepala Sekolah yang menyatakan bahwa calon tersebut memiliki kemampuanmenyelesaikan pendidikan. Mempunyai prestasi bidang ipteks sesuai program studi yangdipilih. Kemampuan membayar biaya pendidikan yang dibuktikan dengan kesanggupanorangtua calon untuk membayar biaya pendidikan sampai selesai.

Page 20: PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIpengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Kurikulum Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan beserta silabus dari seluruh

19

4. Penelusuran Bibit Unggul Sekolah Menengah Atas, Madrasah Aliyah dan Kejuruan(PBUSMAK)PBUSMAK merupakan seleksi baggi siswa-siswi SMA, MA, dan SMK untuk memasukiProgram Diploma Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada melalui program seleksiadministrasi akademik sebagai upaya untuk menjaring calon mahasiswa UGM yang memilikikemampuan akademik, ketrampilan dan kematangan pribadi, yang ditunjukkan denganprestasi yang telah dicapai di sekolah. Siswa yang diusulkan merupakan 25% siswa terbaik dikelasnya pada semester lima atau 75% terbaik pada semester emapt untuk siswa kelasakselerasi. Pengusulan calon disertai dengan fotokopi raport mulai semester satu sampailima (sampai semester empat bagi siswa akselersi) yang disahkan oleh Kepala Sekolah, sertaSurat Rekomendasi dari Kepala Sekolah, yang menyatakan bahwa calon tersebut akan dapattekun dan berhasil dalam menyelesaikan pendidikan di Program Diploma Sekolah VoksiUniversitas Gadjah Mada. Kemampuan membayar biaya pendidikan yang dibuktikan denganSurat Kesanggupan orangtua calon untuk membayar biaya pendidikan sampai selesai.

5. Ujuan Tulis (UTUL)UTUL diadakan untuk seleksi calon mahasiswa baru Program Diploma Sekolah VokasiUGM yang berkualitas dengan kemampuan akademik disertai penguasaan bidang keahlianyang unggul untuk menunjang penyelesaian pendidikan sesuai dengan batas waktu yangditentukan. Materi seleksi meliputi Tes Potensi, Ilmu Pengetahuan Dasar, Ilmu PengetahuanAlam/ Ilmu Pengetahuan Sosial (sesuai program studi yang dipilih). Periode seleksi untukUTUL dilaksanakan dalam 2 gelombang, yaitu gelombang I (bersamaan dengan UM UGM) dangelombang II.B. REGISTRASI MAHASISWA1. Mahasiswa baruPendaftaran mahasiswa baru dilakukan sesuai dengan proses di Universitas GadjahMada (Lihat petunjuk pendaftaran universitas di Kantor Direktorat Adminsitrasi Aakademik(DAA) UGM).2. Mahasiswa lamaBerkenaan dengan proses registrasi mahasiswa lama, berikut ini adalah proseduryang harus dilakukan oleh mahasiswa dalam melakukan registrasi ulang (PeraturanAkademik Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada Pasal 35):(1) Mahasiswa wajib melakukan pendaftaran ulang secara administratif dan akademiksesuai jadwal kalender akademik;a. Daftar ulang mahasiswa wajib memenuhi persyaratan peraturan universitas;b. Pendaftaran ulang dilakukan ke bank yang ditunjuk Universitas ke alamat Rekeningrector UGM untuk mendapatkan password yang digunakan untuk KRS secara online.c. Daftar ulang mahasiswa yang cuti, harus mendapatkan ijin aktif kembali dari Rektoratas usul Direktur SekolahVokasi;d. Mahasiswa yang terlambat mendaftar ulang harus mendapat ijin dari Direktursekolah Vokasi;e. Keterlambatan daftar ulang paling lama 3 minggu dan setelah mendapatkan ijinketerlambatan dari prodi/departemen harus melakukan pembayaran sesuai denganaturan Universitas.

Page 21: PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIpengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Kurikulum Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan beserta silabus dari seluruh

20

f. Mahasiswa yang mengajukan ijin penundaan pembayaran harus mendapat ijin dariDirektur Sekolah Vokasi dan harus melakukan pembayaran maksimal 2 bulansetelah ijin diberikan.(2) Mahasiswa yang tidak mendaftar ulang pada waktu yang ditentukan, maka kehilanganhak-haknya sebagai mahasiswa aktif;(3) Bagi mahasiswa yang tidak melakukan pendaftaran ulang dan tidak mendapatkan ijincuti, apabila akan aktif kembali diberlakukan aturan sebagai berikut :a. Masa tidak aktif tetap diperhitungkan sebagai masa studi;b. Wajib membayar biaya pendidikan selama yang bersangkutan tidak melakukanpendaftaran ulang.(4) Bagi mahasiswa yang terputus studinya kurang dari dua tahun harus melampirkanSurat Ijin Aktif Kembali dari Dekan dan mahasiswa yang terputus studinya lebih daridua tahun harus melampirkan Surat Ijin Aktif Kembali dari Rektor.C. CUTI KULIAHMahasiswa dapat mengajukan permohonan ijin cuti studi kepada Ketua Program StudiD III Pengelolaan Hutan atau Rektor, setelah lolos dari evaluasi 2 semester pertama. Ijin cutiselama 1 sampai 2 semester diajukan kepada Ketua Program Studi Diploma III PengelolaanHutan dan Sekolah Vokasi, sedang ijin cuti lebih dari 2 semester diajukan ke pa d a Re ktora ta s us u la n Di re ktur Se ko lah V o kas i . Permohonan cuti diajukan paling lambat satu bulansebelum masa pendaftaran semester terkait berakhir (Peraturan Akademik Sekolah VokasiUniversitas Gadjah Mada Pasal 26).Menjelang berakhirnya masa cuti studi selesai , mahasiswa diharuskanmengajukan permohonan aktif kembali sesuai dengan prosedur permohonan cuti. Bila cutistudi kurang dari 2 semester, permohonan aktif kembali diajukan kepada Ketua programstudi D III Pengelolaan Hutan dan sekolah vokasi, s e d a n g k a n bila cuti studi lebih dari 2semester permohonan aktif kembali diajukan kepada Rektor. Apabila permohonan aktifdi a jukan lebih dari 3 tahun terhitung dari saat yang bersangkutan telah mendapatijin tidak aktif, maka mahasiswa kehilangan haknya untuk melanjutkan studi diUniversitas Gadjah Mada.Selama cuti studi, semua kegiatan pendidikan mahasiswa (kalau ada) tidakdiperhitungkan dalam evaluasi hasil studi. Persyaratan aktif kembali setelah cuti ialah :1. Kartu mahasiswa terakhir,2. Surat izin tidak aktif kuliah,3. Surat izin aktif kembali4. Mendaftarkan diri di Direktorat Administrasi Akademik Universitas Gadjah Madasesuai dengan ketentuanyang berlaku.D. PERPANJANGAN MASA STUDIKetentuan mengenai perpanjangan studi sesuai Peraturan Akademik Sekolah VokasiUniversitas gadjah Mada pasal 47 adalah sebagai berikut :(1) Mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan jenjang pendidikan tertentu sesuaipersyaratan dan batas waktu maksimal yang ditetapkan karena halangan yang tidak dapatdihindari, boleh mengajukan permohonan tertulis kepada Rektor c.q. Wakil Rektor yangmembidangi akademik disertai bukti-bukti dari halangan itu untuk memperolehperpanjangan masa studi;

Page 22: PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIpengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Kurikulum Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan beserta silabus dari seluruh

21

(2) Perpanjangan masa studi yang dimohon oleh mahasiswa harus diajukan dalam waktu 2(dua) bulan sebelum semester terkait dimulai dan telah disetujui oleh Dosen PembimbingAkademik,Ketua Departemen dan Direktur;(3) Evaluasi perpanjangan studi mahasiswa dilakukan pada tingkat Universitas dipimpin olehWakil Rektor yang membidangi akademik atas nama Rektor bersama Direktur dan KetuaDepartemen terkait untuk menetapkan keputusan atas permohonan mahasiswabersangkutan;(4) Jika ijin perpanjangan studi dikabulkan maka pemohon menerima surat ijin aktif kuliahkembali dari Direktorat Administrasi Akademik atas nama Rektor sebagai dasar daftarulang sebelum kuliah pada semester berikutnya dimulai;(5) Mahasiswa yang diperpanjang masa studinya diwajibkan membayar biaya pendidikansesuai aturan yang berlaku;(6) Perpanjangan masa studi diberikan untuk 1 semester, maksimal 2 (dua) kaliperpanjangan.E. MENGUNDURKAN DIRI/Drop OutKetentuan mengenai pengunduran diri mahasiswa sesuai Peraturan Akademik SekolahVokasi Universitas gadjah Mada pasal 67 adalah sebagai berikut :(1) Mahasiswa dianggap mengundurkan diri/Drop Out apabila:a. selama 2 semester berturut-turut mahasiswa tidak melakukan herregistrasi tanpaketerangan dan tidak ada tanggapan dari surat peringatan 3 (tiga) kali berturut-turut, otomatis dianggap mengundurkan diri;b. hasil evaluasi kemajuan belajar tidak memenuhi syarat sebagaimana diatur padaPasal 69;(2) Prosedur Pengunduran Diri/Drop Out adalah sebagai berikut:a. Penentuan mahasiswa drop out dilakukan melalui rapat khusus yangdiselenggarakan oleh Sekolah Vokasi, dengan melibatkan Pengurus Program Studidan Dosen Pembimbing Akademik mahasiswa yang bersangkutan;b. Mahasiswa yang mengajukan pengunduran diri atau terkena drop out harus segeradilaporkan oleh pimpinan Sekolah Vokasi ke Direktorat Administrasi Akademik;(3) Pengaturan tatacara pengunduran diri/drop out mahasiswa pascasarjana diaturtersendiri oleh Sekolah Vokasi.F. HAK DAN KEWAJIBAN MAHASISWAHak dan kewajiban mahasiswa Program Studi D III Pengelolaan Hutan melekat kepadayang bersangkutan setelah menyelesaikan administrasi sesuai dengan ketentuanya ng be rla k u da n dinyatakan sah sebagai mahasiswa Program Studi D III PengelolaanHutan. Hak dan kewajiban akan gugur bilamana yang bersangkutan tidak lagi berstatussebagai mahasiswa Program Studi D III Pengelolaan Hutan.

a. Hak-hak Mahasiswa1. Mendapatkan pendidikan dan pengajaran yang memenuhi standar akademik yangberlaku di Program Studi D III Pengelolaan Hutan.2. Menggunakan fasilitas akademik yang telah ada dan tersedia dengan tetapberpedoman pada peraturan yang berlaku.

Page 23: PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIpengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Kurikulum Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan beserta silabus dari seluruh

22

3. Mendapatkan pengakuan atas prestasi akademik yang diraih untuk kepentingan didalam maupun di luar kampus sebagaimana ketentuan-ketentuan umum.4. Mendapatkan perlindungan atas kebebasan mimbar akademik yang dilakukan, sesuaidengan etika akademik yang berlaku di UGM5. Mendapatkan upaya-upaya bagi peningkatan kesejahteraan mahasiswa yangdipersiapkan oleh program studi, sekolah vokasi maupun universitas6. Mendapatkan jaminan asuransi kesehatan selama yang bersangkutan menjadimahasiswa Program Studi D III Pengelolaan Hutan7. Mendapatkan pelayanan yang profesional dan proporsional dari Sekolah Vokasi danuniversitas8. Mahasiswa berhak meminta klarifikasi atau menyampaikan komplain terhadapkebijakan dan pelayanan yang ada melalui seksi akademik dan kemahasiswaan aaukotak saran yang tersedia.b. Kewajiban Mahasiswa1. Ikut menanggung pembiayaan pendidikan dan biaya-biaya lain yang diatur olehProgram Studi dan/ atau universitas kecuali mahasiswa yang cuti studi2. Menjaga ketertiban, ketenangan dan kedisiplinan guna m endu ku n gterwujudnya suasana kegiatan proses pembelajaran yang kondusif.3. Menunjukkan perilaku yang sopan, penuh tanggung jawab serta mempunyai etikayang tinggi dalam menjaga nama baik almamater fakultas dan universitas.4. Ikut menumbuhkan budaya akademik dalam pergaulan di kampus maupun di luarkampus sehingga mampu mewujudkan Program Studi D III Pengelolaan Hutan, danSekolah Vokasi UGM sebagai salah satu sumber pendidikan dan kebudayaan.5. Senantiasa membantu pihak program studi dan universitas serta s elu ruhjajarannya dalam melaksanakan kegiatan Tri Dharma perguruan tinggi.6. Meningkatkan kemampuan intelektual dalam berbagai cabang ilmupengetahuan dan teknologi , kemampuan akademik dan sosial, kemampuanberkarya, agar dapat memberikan rasa aman kepada pihak-pihak yangmemerlukan tenaga dan keahliannya.7. Tetap menjaga dan menghormati nama besar UGM setelah yang bersangkutanmenyelesaikan studi dan mengabdikan diri di tengah-tengah masyarakat.G. SANKSI AKADEMIKMahasiswa yang terbukti melakukan kecurangan atau pelanggaran akademik akandiberi sanksi akademik. Contoh kecurangan atau pelanggaran yang dimaksud misalnya:1. Mengerjakan ujian atau laporan praktek atau laporan penelitian untukmahasiswa lain.2. Bekerja sama dalam mengerjakan soal ujian.3. Menjiplak/meniru hasil penelitian orang lain.4. Melanggar kode etik pendidikan yang lain5. Memalsu nilai ujian atau praktikum.Bentuk hukuman akademik dapat bervariasi menurut berat ringannyapelanggaran. Contoh hukuman akademik yang ringan misalnya nilai ujian dibatalkan dandiharuskan mengulang ujiannya, pembatalan praktikum dsb. Contoh hukuman akademik

Page 24: PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIpengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Kurikulum Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan beserta silabus dari seluruh

23

yang berat bervariasi dari pengenaan skors untuk satu atau beberapa semester sampaidikeluarkan dari Program Studi D III Pengelolaan Hutan. Selama mahasiswa menjalaniskorsing, waktu skors diperhitungkan dalam evaluasi masa studi. Pelanggaran dansanksi akademik selengkapnya diatur dalam Peraturan Sekolah Vokasi Universitas GadjahMada pasal 77.H. TATA TERTIB UJIAN SISIPAN DAN UJIAN AKHIRBerdasarkan Peraturan Akademik Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada Pasal 51,tata tertib ujian adalah sebagai berikut :(1) Mahasiswa berhak dan dapat mengikuti ujian apabila memenuhi syarat-syarat yangditentukan yaitu:Wajib mengikuti kuliah minimum 75% dari seluruh jumlah tatap muka tiap matakuliah yangdiikuti seperti yang dijelaskan pada pasal 38 tentang Tata Tertib Pelaksanaan prosesPembelajaran.Membawa kartu tanda mahasiswa yang masih berlaku;Nama matakuliah tercantum dalam kartu rencana studi pada semester yang bersangkutan;Tercantum dalam daftar peserta kelas yang dikeluarkan oleh bagian akademik;Tidak sedang dijatuhi sanksi akademik;(2) Tiap Peserta ujian diwajibkan untuk:a. Menaati petunjuk-petunjuk teknis penyelenggaraan ujian;b. Mengerjakan soal-soal ujian;c. Menjaga ketertiban ujian;d. Meminta persetujuan Pengawas sebelum meninggalkan tempat duduk atau ruangujian;e. Menaati semua peraturan ujian yang berlaku di masing-masing ProgramStudi/Departemen untuk hal-hal khusus yang belum diatur.(3) Tidak berkomunikasi dalam bentuk apapun dengan peserta ujian lainnya atau denganpihak manapun;(4) Peserta ujian tidak boleh melakukan perbuatan yang dilarang selama ujian yaitu :a. Bekerjasama atau berusaha untuk bekerjasama dengan peserta lain dalammenyelesaikan soal ujian;b. Mengutip atau berusaha mengutip jawaban ujian dari peserta lain, atau memberikesempatan kepada peserta lain untuk mengutip jawaban ujiannya;c. Mempergunakan catatan, buku, sumber informasi, peralatan hitung, dan/atauperalatan teknologi informasi lainnya selama ujian berlangsung, kecualidiperbolehkan oleh dosen penguji;d. Meninggalkan ruang sebelum ujian selesai kecuali diijinkan oleh Pengawas;e. Mengerjakan ujian untuk kepentingan mahasiswa lain;f. Meminta orang lain untuk mengerjakan ujian yang menjadi tanggung jawabnya;g. Melakukan perbuatan lain yang melanggar tata-tertib ujian dan etika;(5) Peserta ujian yang tidak mematuhi tata-tertib ujian dikenai sanksi sebagaimanaditentukan dalam Bab Larangan dan Sanksi Akademik dalam Peraturan Akademik ini.1. Kewajiban setiap peserta ujiana. Hadir di tempat ujian sebelum ujian dimulai dan sesuai ruang yang ditentukan.Peserta ujian yang terlambat lebih dari 20 menit dan atau sudah ada peserta ujian

Page 25: PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIpengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Kurikulum Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan beserta silabus dari seluruh

24

yang keluar ruangan, tidak diperbolehkan mengikuti ujian.b. Mengetahui nomor urut absen yang digunakan sebagai nomor tempat duduk (nomorurut absen dapat dilihat di papan pengumuman)c. Berpakaian sopan dan rapi, tidak bersandal, tidak berkaos tanpa krah, tidak berjaketdi dalam ruang ujian.d. Duduk pada tempat duduk yang sesuai dengan nomor urut absen.e. Membawa KARTU UJIAN AKHIR, yang sah dan berlaku pada semester yangbersangkutan.f. Membawa Kartu Mahasiswa yang sah dan masih berlaku.g. Menempuh ujian untuk matakuliah yang tercantum pada kartu ujian. Mata ujianditempuh yang tidak sesuai dengan yang tercantum dalam KARTU UJIAN AKHIRdinyatakan tidak syah.h. Menandatangani Daftar Hadir Ujian.i. Menjaga ketenangan dan ketertiban pelaksanaan ujian.j. Menyerahkan pekerjaan ujian sebelum meninggalkan ruang ujian.k. Melapor ke Akademik Program Studi D III Pengelolaan Hutan maksimal setengahjam sebelum ujian matakuliah tersebut dimulai , apabi la pada hari dan jamyang sama menempuh ujian dua matakuliah (tumbukan)2. Larangan setiap peserta ujiana. Memasuki ruang ujian sebelum dipersilakan oleh pengawas ujianb. Mengerjakan ujian untuk kepentingan orang lain.c. Bekerjasama atau berusaha bekerjasama dengan orang lain.d. Melakukan kecurangan selama pelaksanaan ujian.e. Mengaktifkan Ponsel selama ujian berlangsung.f. Menggunakan alat hitung (kalkulator) yang menjadi satu dengan handphoneg. Merokok di dalam kelas.h. Meninggalkan tempat duduk tanpa izin pengawas.i. Memindah posisi tempat duduk yang telah diberi nomor ujianPeserta ujian yang diketahui berbuat curang, akan langsung dicatat dan dilaporkan diberita acara. Peserta ujian yang terbukti berbuat curang dalam ujian akanmendapatkan sanksi akademik.3. Ujian Susulan(1) Ujian susulan hanya dapat diselenggarakan berdasarkan alasan-alasan yang bersifatkhusus;(2) Hal-hal yang bersifat khusus yaitu:a. Calon peserta adalah duta universitas yang mengikuti event ilmu pengetahuan,olahraga, dan kesenian baik nasional-regional-internasional;b. Orang tua kandung/saudara kandung/suami/isteri/anak meninggal dunia, yangdibuktikan dengan surat kematian dari kantor lurah dan atau rumah sakit;c. Bencana alam;d. Sakit dengan bukti surat keterangan dari dokter;(3) Waktu dan teknis pelaksanaan ujian susulan ditentukan oleh Ketua Program Studi.

Page 26: PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIpengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Kurikulum Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan beserta silabus dari seluruh

25

4. Ujian Perbaikan(1) Program Studi dapat menyelenggarakan Ujian Perbaikan;(2) Ujian perbaikan diperuntukkan bagi mahasiswa yang pernah menempuh matakuliahdengan nilai maksimal C, baik matakuliah teori maupun praktek/praktikum;(3) Jumlah SKS maksimum matakuliah yang dapat diambil 12 SKS;(4) Hal-hal yang bersifat khusus mengenai Ujian Perbaikan diatur oleh ProgramStudi/Departemen atas persetujuan Direktur;I. ADMINISTRASI AKADEMIKPelaksanaan administrasi akademik diatur pada tingkat Program studi, SekolahVokasi, dan Universitas. Administrasi akademik berada dalam sat u sistem , yangme rupaka n fasi litas pe ndukun g dalam perencanaan, pengorganisasia n dan evaluasipelaksanaan pendidikan. Secara administrasi memenuhi persyaratan yangditentukan oleh Universitas, Sekolah Vokasi, dan program studi, membayar biaya kuliah,mengisi KRS, dan ketentuan-ketentuan lain. Besaran biaya kuliah ditentukan sesuaiaturan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada.

1. Persyaratan AdministrasiDalam pelaksanaan kegiatan akademik, ada beberapa hal yang harus diketahui yaitu :a. Petunjuk dan ketentuan

Kalender akademik yang memuat: tata waktu permulaan dan akhir kegiatan kuliah,periode pelaksanaan ujian, waktu pengumuman hasil ujian. Daftar Jenis, kedudukan dan sifat mata kuliah sesuai dengan jenjangnya, sertabobot SKS untuk masing masing mata kuliah tersebut.

b. Bimbingan Akademik oleh Dosen Pembimbing Akademik Bimbingan akademik diberikan dalam bentuk konseling akademik & nonakademik dan pada dasarnya dapat dilakukan setiap saat oleh dosen pembimbingakademik. Untuk memperlancar proses belajar-mengajar di Program Studi D III PengelolaanHutan, setiap mahasiswa mendapat bimbingan akademik oleh dosen yang telahditunjuk Program Studi masing-masing. Sebelum masa kuliah tiap semester dilaksanakan, para mahasiswa dimintamengisi Kartu Rencana Studi (KRS) sesuai jadwal yang telah ditentukan. KRS diisimata kuliah yang akan diambil, kemudian disahkan oleh Dosen PembimbingAkademik. KRS terdiri atas tiga lembar masing-masing untuk dosen pembimbing akademik,seksi akademik, dan mahasiswa. Perubahan KRS dapat dilakukan dalam waktuyang telah ditentukan pada kalender akademik.

2. Pelaksanaan Administrasi AkademikAdministrasi akademik dilaksanakan setiap semester, dan pelaksanaannyadiatur dalam beberapa tahap kegiatan sebagai berikut: persiapan pendaftaran; pengisianKRS yang disyahkan oleh Dosen Pembimbing Akademik ; pelaksanaan kuliah, praktikumdan praktek; ujian dan pengumuman hasil ujian; dan pencatatan nilai hasil ujian.

Page 27: PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIpengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Kurikulum Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan beserta silabus dari seluruh

26

a. Persiapan PendaftaranMengingat pengisian KRS dilakukan secara online, maka mahasiswa harusmengetahui jadwal pengisina KRS yang telah ditentukan Universitas. KRS onlineterkait dengan buka-tutup Portal SIA UGM yang sepenuhnya dikendalikan DirektoratAdministrasi Akademik UGM, sehingga Program Studi tidak memiliki kewenanganuntuk mengeluarkan izin keterlambatan KRS.b. Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS)Pengisian KRS harus dilaksanakan menurut prosedur yang telah ditetapkan.Waktu pengisian KRS diatur oleh Program Studi D III Pengelolaan Hutan dandiumumkan jauh sebelum pendaftaran dimulai. Pendaftaran KRS di luar waktu yang telahditetapkan hanya diperkenankan bagi mahasiswa yang sedang melakukan tugas Universitasdengan mengajukan ijin terlebih dulu. Pada waktu melakukan pendaftaran, mahasiswaharus menunjukkan kartu mahasiswa yang masih berlaku.Mahasiswa wajib mengisi kartu rencana studi secara mandiri dan on line melaluialamat website www.sia.ugm.ac.id setelah mendapatkan password dari bank melaluipembayaran perkuliahan / registrasi pada setiap awal semester Perubahan KRS.

Page 28: PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIpengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Kurikulum Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan beserta silabus dari seluruh

27

BAB V KURIKULUM DAN SILABUSMemasuki abad XXI pendidikan tinggi dihadapkan pada perubahan yang sangat cepatdisemua sektor kehidupan, khususnya dunia kerja. Perubahan itu mendorong pendidikantinggi untuk membekali lulusannya dengan kemampuan adaptasi dan kreativitas agar dapatmengikuti perubahan dan perkembangan yang cepat tersebut. Secara eksplisit pendidikantinggi perlu melakukan perubahan paradigma dalam penyusunan kurikulumnya yaitu tidakhanya memfokuskan pada isi yang harus dipelajari, tetapi lebih menitikberatkan padakemampuan apa yang harus dimiliki lulusan, sehingga dapat menghadapi kehidupan masadepan dengan lebih baik. Perubahan orientasi kurikulum secara mendasar dilakukan denganmenggunakan landasan empat pilar pendidikan yaitu: learning to know, learning to do,learning to live to gether, dan learning to be. Di samping itu perubahan juga dilandasi olehpandangan belajar seumur hidup (learning throughout life).Sesuai dengan paparan di atas, luaran hasil pendidikan tidak lagi berupa kemampuanminimal penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap, tetapi lebih diarahkan untukmemberikan kompetensi kepada lulusan untuk dapat melakukan seperangkat tindakancerdas, penuh tanggung jawab sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalammelaksanakan tugas-tugas di bidang kehutanan.A. PROFIL LULUSANProfil Lulusan Program St u d i Diploma III Pengelolaan Hutan adalah sebagai berikut:1. Teknisi Bina Hutan dan Rehabilitasi Lahan (Kementerian Kehutanan, PemerintahDaerah, BUMN dan BUMS Kehutanan)2. Teknisi Perencanaan Kehutanan (Kementerian Kehutanan, BUMN dan BUMSKehutanan)3. Pengendali Ekosistem Hutan (Kementerian Kehutanan)4. Polisi Hutan (Kementerian Kehutanan, Pemerintah Daerah, BUMN dan BUMSKehutanan)5. Wiraswasta / Pengusaha6. LSM dan Konsultan di bidang kehutanan dan lingkunganB. KOMPETENSI LULUSANKompetensi Lulusan Program S t u d i Diploma III Pengelolaan Hutan adalah sebagaiberikut:

1. Kompetensi Utama :a. Integritas (etika dan moral)b. Kemampuan rehabilitasi hutan dan lahanc. Kemampuan manajemen hutand. Kemampuan pengolahan hasil hutane. Keterampilan survei, inventarisasi, dan pemetaanf. Komunikasi dan pemberdayaan masyarakatg. Kepemimpinan dan manajerialh. Problem solving

2. Kompetensi Pendukung :a. Teknik silvikultur intensif

Page 29: PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIpengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Kurikulum Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan beserta silabus dari seluruh

28

b. Teknik Sistem Informasi Spasial Kehutananc. Jaringan (networking)3. Kompetensi lainnya :

a. Survival

C. Daftar Mata KuliahSemester INo. Kode Mata kuliah SKSTotal Kuliah Praktikum1 UNU 100 Agama 2 2 02 UNU 101 Pancasila 2 2 03 UNU 161 Bahasa Indonesia 2 2 04 DKT 101 Pengantar Ilmu Kehutanan 3 1 25 DKT 102 Silvika 3 1 26 DKT 103 Pengenalan Pohon 3 1 27 DKT 104 Ekologi Hutan 3 1 28 DKT 105 Statistik 3 1 29 DKT 106 Pengembangan diri dan kepemimpinan 2 2 0Jumlah 23 13 10Semester IINo. Kode Mata kuliah SKSTotal Kuliah Praktikum1 DKT 107 Ilmu tanah hutan 3 1 22 DKT 108 Silvikultur umum 3 1 23 DKT 109 Teknik persemaian 2 1 14 DKT 110 Teknik Penanaman 2 1 15 DKT 111 Ilmu ukur kayu 3 1 26 DKT 112 Ilmu ukur tanah dan perpetaan 3 1 27 DKT 113 Fisiologi Pohon 2 1 18 DKT 114 Praktek pengenalan hutan 2 0 2Jumlah 20 7 13Semester IIINo. Kode Mata kuliah SKSTotal Kuliah Praktikum1 DKT 201 Silvikultur Hutan Tanaman 3 1 22 DKT 202 Kesuburan Tanah 3 1 23 DKT 203 Inventarisasi Hutan 3 1 24 DKT 204 Manajemen Hutan 2 2 05 DKT 205 Pengantar Ekonomi Kehutanan 2 2 06 DKT 206 Undang-undang/Peraturan Kehutanan 2 2 07 DKT 207 Ilmu Kayu 3 1 28 DKT 208 Konservasi Tanah dan Air 3 1 2Jumlah 21 11 10

Page 30: PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIpengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Kurikulum Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan beserta silabus dari seluruh

29

Pengolahan Daerah Aliran Sungai

Semester IVNo. Kode Mata kuliah SKSTotal Kuliah Praktikum1 DKT 209 Perencanaan Kehutanan 3 1 22 DKT 210 Keteknikan Kehutanan 3 1 23 DKT 211 Pengaturan Hasil Hutan 2 2 04 DKT 212 Silvikultur Hutan Alam 3 1 25 DKT 213 Perlindungan Hutan 3 1 26 DKT 214 Pemuliaan pohon 3 1 27 DKT 215 Penyuluhan Kehutanan 2 1 18 DKT 216 Pengolahan Kayu 3 1 2Jumlah 22 9 13Semester VNo. Kode Mata kuliah SKSTotal Kuliah Praktikum1 DKT 301 Pembelanjaan Hutan 2 2 02 DKT 302 Kehutanan Sosial 2 2 03 DKT 303 Agroforestry 2 1 14 DKT 304 Pengelolaan Daerah Aliran Sungai 2 2 05 DKT 305 Pemanenan Hasil Hutan 3 1 26 DKT 306 Hasil Hutan Non Kayu 2 1 17 DKT 307 Antropologi Masyarakat Desa 2 2 08 DKT 308 Praktek Pengelolaan Hutan 3 0 39 DKT 309 Praktek Perencanaan Hutan 3 0 3Jumlah 21 11 10Semester VINo. Kode Mata kuliah SKS

Total Kuliah Praktikum1 DKT 351 Magang /Praktek Kerja 4 0 42 DKT 352 Tugas Akhir 4 0 4JumlahJumlah total

8115

050

865

Page 31: PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIpengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Kurikulum Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan beserta silabus dari seluruh

30

D. SILABUS1. UNU 100 Agama SKS : 2 (2,0)

Kompetensi :Mengajarkan dasar-dasar keimanan, perilaku keimanan, dan toleransi hidup antarumat beragama.Silabus :Dasar-dasar keimanan, hubungan manusia dengan Tuhan dan sesama manusia,implementasi keimanan dalam kehidupan bernegara, keimanan dalam pelestarianalam dan lingkungan hidup, keimanan dan kesetaraan gender, penerapan keimanandalam kehidupan ekonomi masyarakat, serta toleransi antar umat beragama.Dosen Pengampu :Syarif Hidayatullah, M.Ag., M.A.

2. UNU 101 Pendidikan Pancasila SKS : 2 (2,0)Kompetensi :Pengetahuan ilmiah tentang Pancasila sebagai dasar negara, filsafat sebagaipengantar dan dasar bagi filsafah, pengamalan Pancasila.Silabus :Pembahasan Pancasila secara ilmiah, peta pengetahuan manusia, arti istilahPancasila dan diskusi tematik, HAM dan Pancasila, Separatisme, Nasionalisme,Korupsi, demokrasi Pancasila.Dosen Pengampu :Drs. Misnal Munir, M.Hum.

3. UNU 161 Bahasa Indonesia SKS : 2 (2,0)Kompetensi :Memberikan kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar untuk dapatmengadakan komunikasi ilmiah. Materi : Bahasa Indonesia dan ragam-ragamnya,penerapan pedoman ejaan, pilih memilih kata dan sinonim, afikasi dan lain-lain.Silabus :Ejaan yang disempurnakan (EYD), diksi, kalimat, kalimat efektif, penalaran,perencanaan paragraf, perencanaan karangan, penyusunan paragraf, penyusunansurat ideal.Dosen Pengampu :Drs. Ridha Mashudi Wibowo, M.Hum.

4. DKT 101 Pengantar Ilmu Kehutanan SKS : 3 (1,2)Kompetensi :Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat memahami tentang hutandan kehutanan di Indonesia dan di dunia.Silabus :Pengertian umum tentang hutan dan kehutanan, fungsi-fungsi hutan, hubunganantara manusia dengan hutan, reboisasi dan penghijauan, pengelolan hutan diIndonesia, termasuk praktek lapangan pengantar ilmu kehutanan.Acuan :Simon, H. Pengantar Ilmu kehutanan. Fakultas Kehutanan UGM

Page 32: PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIpengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Kurikulum Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan beserta silabus dari seluruh

31

Dosen Pengampu :1. Ir. Siswantoyo, M.S.2. Ir. Budi Murdawa.5. DKT 102 Silvika

Kompetensi :SKS : 3 (1,2)

Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentangpengertian/definisi pohon dan hutan, serta pertumbuhan pohon, perkembangbiakan,penyebaran di alam dan interaksinya terhadap lingkungannya.Silabus :Dasar-dasar sivikultur dalam memperlakukan suatu hutan, tentang hutan dan pohon-pohon hutan, pertumbuhan, perkembangbiakan, penyebaran di alam sertainteraksi pohon terhadap faktor lingkungannya.Acuan :5. Daniel, T.W., J.A. Helms & F.S. Baker, 1979. Principles of Silviculture, McGraw HillBook Co. Inc.6. Hoker, Jr., H.W. 1979. Introduction to Forest Biology, John Wiley. New YorkDosen Pengampu :1. Ir. Suginingsih, M.P.2. Singgih Utomo, S.Hut., M.Sc.

6. DKT 103 Pengenalan Pohon SKS : 3 (1,2)Kompetensi :Setelah mengikuti mata kuliah ini,mahasiswa diharapkan akan mengetahuikomponen pengenalan jenis, dimulai dari organ-organ pada tumbuhan sampai padaciri-ciri suku, marga dan jenis.Silabus :Pe ngertia n,li ngku p, pera na n,mo rfo logi tumbuhan (orga n ve getati f dange ne ra tif ),ci r i lapangan , ko le ksi, identifikasi, keherbariuman,klasifikasi tumbuhantinggi, tata nama, pohon komersial (ciri suku, marga dan jenis).Acuan :1. Harlow, W.M. dan Harrar, E.S., 1969. Textbook of Dendrology, McGraw-HillBook Company.2. Samingan, T., 1982. Dendrologi, PT. Gramedia, Jakarta.3. Stafleu, F.A., et all., 1978. International Code of Botanical Nomenclature, Utrecht.4. Sutisna, U., Kalima, T. dan Purnadjaya, 1998. PedomanPengenalan Pohon Hutan di

Indonesia, Yayasan PROSEA, Bogor.5. Tantra, I.G.M., 1981. Flora Pohon Indonesia , Balai Penelitian Hutan, Bogor.6. Jones, S.B. dan Luchsinger, A.E., 1979. Plant Systematic, McGraw-Hill BookCompany.7. Lawrence, G.H.M., 1969. Taxonomy of Vascular Plants, New York.8. Tjitrosoepomo, G., 1988. Morfologi Tumbuhan, Gadjah Mada University Press.9. Soerianegara, I. dan Lemmens, R.H.M.J., 1994. Timber Trees: Major CommercialTimbers, PROSEA, Bogor.10. Symington, C.F., 1974. Forester’s manual of Dipterocarpaceae,Universiti Malaya, Kuala Lumpur,Malaysia.

Page 33: PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIpengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Kurikulum Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan beserta silabus dari seluruh

32

Dosen Pengampu :1. Drs. Wiyono, M.Si.2. Ir. Dwi T. Adriyanti, M.P.3. Puji Lestari, S.Hut.7. DKT 104 Ekologi Hutan SKS : 3 (1,2)

Kompetensi :Setelah mengikuti matakuliah Ekologi Hutan mahasiswa mampu memahami danmenjelaskan secara garis besar tentang hubungan antara organisme-organismehutan dan lingkungannya.Silabus :Pe nge r ti a n e ko logi , pengertian ekologi hutan dan peranannya, strukturhutan, faktor dan kualitas habitat pohon, produktivitas hutan, suksesi hutan, siklushara, dan tipe-tipe hutan alam.Acuan :1. Kimmins, J. P. 1987. Forest Ecology. New York : Macmillan Publishing Company.2. Spurr, S. H. dan B. V. Barnes. 1980. Forest Ecology. New York : Ronald Press Co.Dosen Pengampu :1. Ir. Suwarno HB, M.S.2. Prasetyo Nugroho, S.Hut., M.Sc.

8. DKT 105 Statistika SKS : 3 (1,2)Kompetensi :Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu mengumpulkan data,mengolah data dan menyajikan data baik secara deskriptif maupun inferensia.Menguasai dasar-dasar pengambilan sampel dan analisis stastik sederhana danpersamaan regresi.Silabus :Pengertian populasi, sampel, ukuran statistik. Penyajian da ta , di s tri bu s ipro babi li tas , pengujian hipotesis , membandingkan rata-rata sampel, proporsi ,mengenal statistik non parametrik, analisis regresi sederhana.Acuan :1. Snedecor G.W., dan Cochron W.G. 1967. Statistical Method 6 st edition. Oxford & IBHPublising Co.2. Steel Robert G.D. dan Tonic, James H. 1989 Prinsip dan Prosedur Statistika (Suatu

pendekatan Biometrik) Edisi Kedua (terjemahan). PT. Gramedia. JakartaDosen Pengampu :1. Ir. Budi Murdawa2. Ir. Djoko Supriyadi3. Agus Ngadianto, S.Hut., M.Sc.4. Puji Lestari, S.Hut.

9. DKT 106 Pengembangan Diri & Kepemimpinan Kehutanan SKS : 2 (2,0)Kompetensi :Mahasiswa dapat meningkatkan pemahaman terhadap dirinya sendiri, beberapakelemahan maupun potensi yang ada dalam dirinya sendiri, serta akan

Page 34: PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIpengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Kurikulum Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan beserta silabus dari seluruh

33

meningkatkan pemahaman terhadap bagaimana seharusnya memperlakukanbawahannya.Silabus :Pengertian dasar-dasar, manajemen dalam unit pengelolaan hutan. Dasar-dasarkepemimpinan yang efektif mencakup: batasan/definisi, dinamika kepribadian, fungsidan tipe kepemimpinan, kaderisasi, keterbatasan, peningkatan kualitas, mengendalikankonflik dihubungkan dengan aplikasi pelaksanaan kegiatan dalam unit pengelolaanhutan.Acuan :1. Mangunhardjana Sj. A. M. 1997. Kepemimpinan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.2. Sjak Abi. 1990. Kepemimpinan Manajer (Exsistensinya dalam Perilaku

Organisasi).3. Gitosudarmo, I. Sudita I.N., 1997. Perilaku Keorganisasian. BPFE. YogyakartaDosen Pengampu :1. Dr. Senawi2. Ir. Siswantoyo, MS.

10. DKT 107 Ilmu Tanah Hutan SKS : 3 (1,2)Kompetensi :Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat memahami fungsitanah sebagai media tumbuh tanaman, sifat-sifat fisik, kimia dan biologis tanahsehingga mampu menjelaskan kendala-kendala yang ada di dalam tanah hubungannyadengan pertumbuhan suatu tanaman.Silabus :Komponen penyusun tanah (bahan organik, inorganik, air dan udara), faktorpembentukan tanah (bahan induk, iklim, jasad hidup, relief dan waktu), pedogenesis,sifat fisik tanah (tekstur, struktur, konsistensi, udara, lengas dan warna tanah), sifatkimia tanah (pH, status unsur hara, KPK dan KPA), mineral lempung (tipe 1:1 dan 2:1),organisme tanah, beda antara tanah hutan dengan tanah pertanian.Acuan :1. Brady, N. C. 1985. The Nature and Properties of Soils. Macmillan PublishingCompany. 750 p.2. Donahue, R. L. , Miller, R. W., & Scickluna, J.H. 1987. An Introduction to Soils and

Plant Growth. Prentice-Hall, Inc. 626 p.3. Edwards, C. A. Stinner, B. R. & Rabatin, S. 1987. Biological Interactions in Soils.Elsevier. 380 p.4. Foth, H. D. 1990. Fundamentals of Soil Science. 8th ed. John Wiley & Sons Inc. 360 p.5. Pritchet, W. L. 1979. Propeties and Management of Forest Soils. John Wiley & SonsInc. 500 p.6. Tan, K. H. 1990. Principles of Soil Chemistry. Diterjemahkan ke dalam bahasaIndonesia “ Dasar-dasar Kimia Tanah” oleh Didiek Hadjar Goenadi. Gadjah MadaPress.7. White, R. E. 1987. Introduction to the Principles and practice of Soil Science. 2nd.Blackwell Scientific Publications. 244 p.Dosen Pengampu :1. Daryono Prehaten, S.Hut., M.For.

Page 35: PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIpengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Kurikulum Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan beserta silabus dari seluruh

34

2. Eko Prasetyo, S.Hut., M.Sc.3. Prasetyo Nugroho, S.Hut., M.Sc.11. DKT 108 Silvikultur SKS : 2 (1,1)

Kompetensi :Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan mengerti dan mampumengoperasikan silvikultur dalam praktek pemapanan (establishment),pemeliharaan hutan, dan optimalisasi pengelolaan sumber daya hutan secaralestar i denga n tida k me ni nggalka n upa ya kelestari an konservasi lahan danlingkungannya.Silabus :Dasar-dasar dan penerapan sistem-sistem permudaan, pemeliharaan hutan, sistem-sistem silvikultur, dan problema silvikultur di Indonesia.Acuan :1. Smith, D.M., 1986. The Practice of Silviculture, John Wiley & Sons. Inc., New York–Toronto – Singapore.2. Toumey, J.W., & C.F. Korstian 1967. Seeding and Planting in The Practice of Forestry,John Wiley. & Sons. Inc., New York – London - Sydney.Dosen Pengampu :1. Ir. Adriana, M.P.2. Widiyatno, S.Hut., M.Sc.3. Singgih Utomo, S.Hut., M.Sc.

12. DKT 109 Teknik Persemaian SKS : 2 (1,1)Kompetensi :Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan teknikperencanaan pembuatan persemaian, mulai dari penetapan perlatan sampai denganpenggunaan materi tanaman dengan memasukkan unsur manipulasi faktor-faktorlingkungan yang berperan terhadap kualitas semai yang diproduksi.Silabus :Perencanaan pembuatan persemaian, upaya manipulasi fa kto r lingku nga n ,pema nf aata n m ater i ge ne ra ti f da n vegetatif, pengaturan tata waktu, penetapanperalatan, organisasi pengawasan untuk menghasilkan semai berkualitastinggi.Acuan :Duryea,ML & Landis TD (eds.) 1984. Forest Nursery Manual: Production of bare rootSeedlings for Research laboratory Oregon State University,Corvallis, MartinusNijhoff/Dr W Junk PublisherDosen Pengampu :1. Ir. Sukrino D Prianto, M.P.2. Ir. Suginingsih, M.P.3. Eko Prasetyo, S.Hut., M.Sc.

13. DKT. 110 Teknik Penanaman SKS : 2 (1.1)KompetisiMengetahui berbagai cara penanaman di lapangan, seperti waktu penanaman, cara

Page 36: PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIpengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Kurikulum Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan beserta silabus dari seluruh

35

penanaman, jarak tanam, tanaman sela, tanaman penekan pertumbuhangulma/alang-alang, tanaman pinggir, pemupukan, penyiapan lahan (mekanis,herbisida, manual), dllSilabusPengertian hutan tanaman dan teknik pembuatan tanaman, kedudukan teknikpenanaman dengan matakuliah lain, perencanaan pembangunan dan penerapan teknikpembuatan tanaman, macam dan metoda pembuatan tanaman hutan, benih dan sumberbenih, penilaian mutu benih, Teknik penyiapan lahan tanaman, teknik pemancangan ajirdan pembuatan lubang tanaman, teknik penanaman bibit, teknik pemeliharaantanaman, evaluasi tanaman, penanganan dan penanggulanan serangan hama danpenyakit pada tanaman muda, pengorganisasian dan pengawasan pembuatan tanaman.

Acuan1. Burley, J. and P.K Wood, 1976. A Manual on Species and Provenance Research with

Particular Reference to Tropics., Tropical Forestry papers No. 10 Department ofForestry Commenwealth Forestry Institut University of Oxford2. Dwiyanto, D. 2005. Rencana Program Dan Kegiatan Pembelajaran Semester MataAjaran Kebijakan Arkeologi, Faklutas Ilmu Budaya-UGM

3. Evan., J. 1982. Plantation Forestry in The Tropics. Clarendon Press, Oxford4. Nyland. R. D., 1996. Silviculturre: Concepts and Applications. The Mc-Graw-Hill

Companies, Inc. New-York5. Smith. D.M., B.C. Larson, M.J. Kelty and P.M.S. Ashton. 1997. The Practise of Silvicultur:

Applied Forest Ecology., John Wiley&Sons. Inc. New-York.6. Toumey W., and C.F. Kortain, 1967. Seedling and Planting in the Prectice of Forestr. “ A

Manual for the Guidance of Forestry Students, Nurserymen, Forest Owners andFarmers.” New York, USA.

Dosen Pengampu :1. Ir. Sukirno DP, M.P.2. Singgih Utomo, S.Hut., M.Sc.14. DKT 111 Ilmu Ukur Kayu SKS : 3 (1,2)

Kompetensi :Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu melakukan pengukurankomoditas hutan seperti balak, pohon, tegakan, kualitas tempat tumbuh. Menyusuntabel volume dan mengukur riap, pertumbuhan pohon maupun tegakan.Silabus :Pengenalan alat ukur hutan, pengukuran karakteristik pohon, pengukuranproduk-produk kehutanan terutama kayu. Mempelajari pertumbuhan pohon,te ga ka n. Mengenal/menyusun tabel volume. Mempelajari analisis batang,pengukuran riap dan mempelajari tabel tegakan. Acuan :1. Avery, TE. and H.E. Bakhart. 2002. Forest Measurements5 th edition, Mc. Graw. HillInc.2. Husch, Bertram et,. al. 1982. Forest Mensuration. John Wiley & Sins.3. Murdawa, Budi. 1985. Pengantar Ukur Kayu. Penerbitan Fakultas Kehutanan UGM.Yogyakarta.4. Philip, Michael S., Measuring Trees and Forests 2nd edition , CAB International UK.5. Vademecum Kehutanan Indonesia. 1976. Departemen Pertanian Direktorat

Page 37: PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIpengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Kurikulum Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan beserta silabus dari seluruh

36

Jenderal Kehutanan.Dosen Pengampu :1. Ir. Budi Murdawa2. Silvi Nur Oktalina, S.Hut. M.Si.

15. DKT 112 Ilmu Ukur Tanah & Perpetaan SKS : 3 (1,2)Kompetensi :Sesudah mengikuti perkuliahan dan praktikan mata kuliah ini, mahasiswa mampumemahami cara-cara pengukuran suatu wilayah baik secara teoritis maupunnonteoritis, mengolah data hasil pengukuran lapangan dan sekaligus m e m e ta k ka ns e s u ai dengan kaidah kartograf i secara manual maupun digital. Untukmendukung pengelolaan ekosistem pemberdaya hutan.Silabus :Dasar-dasar pengukuran dan pemetaan, pengenalan dan pengguanaan peralatanGPS (Global Positioning System) sistem koordinat dan proyeksi peta, pengukuranhorizontal dan vertikal, pengolahan data untuk pemetaan baik manual maupun digitalsesuai dengan kaidah kartografi, skala peta dan klasifikasi serta interpretasi peta.Acuan :1. Ateng Sutisna, 2002. Aplikasi GPS Dalam Membangun GIS, Gramedia. Jakarta.2. Robinson AH, JL Marison, PC Mucreke, Aj Kimerling and SC,k Guptil, 2002. Element

of Cartography. Third Ed. A Willey Int. New York.3. Soetomo Wongsotjitro, 1997. Ilmu Ukur Tanah Cetakan ke 3. Tarsito, Bandung.Dosen Pengampu :1. Dr. Ir. Sahid, M.Si.2. Wahyu Wardhana, S.Hut., M.Sc.

16. DKT 113 Fisiologi Pohon SKS : 2 (1,1)Kompetensi :Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat mene rangkan pros es -proses fis iologi pohon dan menganalisis keterkaitan antar fungsi organ untukmeningkatkan kualitas pertumbuhan dan perkembangan mulai dari biji, seedling,organ vegetatif dan generatif serta penuaan, kemudian mengukur laju fotosintesis,respirasi, transparasi serta pemanfaatan zat pengatur tumbuh.Silabus :Proses-proses Fisiologi Pohon, struktur dan fungsi organ, metabolisma, transportasi,nutrisi, zat pengatur tumbuh, keterkaitan antar fungsi organ untuk pertumbuhandan perkembangan.Acuan :1. Kramer, J.P., dan Kozlowski, T. 1979. Physiology of Woody Plants. Academic Press.London.2. Loveless, A.R., 1983. Principles of Plant Biology for the Tropics. Longman GroupLimited.3. Marshner, H. 1983. Mineral Nutrition of Higher Plants Academic Press New York4. Salisbury, F.B. and C.W., Ross, 1992. Plant Physiology.Wads Wort PublishingDosen Pengampu :1. Dra. Winastuti Dwi Atmanto, M.P.

Page 38: PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIpengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Kurikulum Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan beserta silabus dari seluruh

37

2. Ir. Handoyo Hadi Nurjanto, M.Agr.Sc.3. Yeni Widyana Nurchahyani, S.Hut., M.Sc.17.DKT 114 Praktek Pengenalan Hutan SKS : 2 (0,2)

Kompetensi :Mengenal beberapa tipe hutan, mulai dari pantai sampai ke pegunungan. Danmengenal beberapa kegiatan dalam bidang kehutanan, pengelolaan hasilhutan dan problematiknya.Silabus :Perkem ba nga n ta nah dar i hu ta n pa ya u sampai hutan pegunungan, tipe iklim danhubungannya dengan vegetasi penyusunnya, ciri-ciri vegetasi penyusun hutan,pengelolaan hasil hutan kayu maupun non kayu yang dijumpai di perjalanan.Perbedaan pengelolaan hutan rakyat dan hutan negaraAcuan : Buku Petunjuk Praktek Pengenalan HutanDosen Pengampu :Tim Dosen

18. DKT 201 Silvikultur Hutan Tanaman SKS : 3 (1,2)Kompetensi :Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan dapat menerangkan elemen-elemensilvikultur intensif yang akan dipergunakan dalan rangka pembuatan hutan tanamanyang produktivitasnya tinggi melalui penggabungan aspek m ani pu las i li ngku nga n,genetik, dan diikuti dengan perlindungan tanaman yang memadai.Silabus :Pengertian karakteristik dan klasfikasi hutan, perkembangan sistem silvikultur polisiklisdi Indonesia,Pengertian tentang peranan silvikultur hutan tanaman, penerapanprinsip-prinsip silvikultur intensif melalui penetapan jenis terpilih, pengendaliantapak tempat tumbuh, manipulasi genetik, dan perlindungan tanaman untukpembuatan hutan.Acuan :Shepperd , K . Plantation Silviculture.Dosen Pengampu :1. Dr. Budiadi,S.Hut., M.Agr.Sc.2. Widiyatno, S.Hut., M.Sc.3. Singgih Utomo, S.Hut., M.Sc.

19. DKT 202 Kesuburan Tanah SKS : 3 (1,2)Kompetensi :Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu membedakanantara tanah tidak subur, kurang subur, tanah subur dan dinamikakesuburannya, dan memahami permasalahan yang terjadi di lapangan dalamhubungannya dengan kemunduran dan tahu bagaimana cara–cara memperbaiki danmempertahankan kesuburan tanah.Silabus :Pengertian Kesuburan, kesuburan fisik, Kimia dan biologis, pengertian pupuk danpemupukan, macam pupuk, dosis/takaran, waktu dan cara pemupukan.

Page 39: PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIpengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Kurikulum Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan beserta silabus dari seluruh

38

Acuan :1. Binkley, D. 1986. Forest Nutrition Management. John Wiley & Son. 290 pp.2. Bowen, G.D. & Nambiar, E.K.S. 1984. Nutrition of plantation forest. AcademicPress. 516 pp.3. Foth, H.D. & Ellis, B.G. 1988. Soil Fertility. John Willey & Son Inc. 212 pp.4. Mengel, K. & Kirkby, E.A. 1988. Principles of PlantNutrition. InternationalPotash Ins. 593.5. Prichet, W.L. 1979. Properties and Management of Forest Soils. John Wiley & SonsInc. 500 pp.Dosen Pengampu :1. Dr. Ir. Haryono Supriyo, M.Agr.2. Daryono Prehaten, S.Hut., M.For.3. Puji Lestari, S.Hut.

20. DKT 203 Inventarisasi Hutan SKS : 3 (1,2)Kompetensi :Setelah mengikuti kuliah inventarisasi hutan mahasiswa memiliki kemampuan untukmelaksanakan kegiatan inventarisasi hutan di lapangan.Silabus :Lingkup inventarisasi hutan, Jenis-jenis data yang perlu dikumpulkan pada saatpelaksanaan inventarisasi hutan, Inventarisasi SDH secara okuler, Inventarisasi SDHdenganDescri ptio n of Unit Area (perisalaha n hutan), Perlunya pembuatan petak ukurdalam inventarisasi SDH, Bentuk-bentuk pe tak ukur dan pembu atannya dila pa ng a n, Problematika pembuatan petak ukur, Pengertian sample dan populasi,Pengambilan sampel secara random dan purposive, Pe ngam bi la n Sam pe l s e c arasistematik, Pengambilan sampel secara Point Sampling.Acuan :1. Anonim. 1938. Instruksi Risalah Hutan Jati , Balai Penelitian Kehutanan,Bogor.2. . 1974. Peraturan Inventarisasi Hutan Jati, Balai Penelitian Kehutanan,Bogor.3. Freese, F. 1962. Elementary Forest Sampling, 1st edition, U.S. Department ofAgriculture4. Simon, H. 1985. Metode Inventarisasi Hutan, Edisi 2, Aditya Media, Yogyakarta.5. Wulfing, H.E.W. 1932. Opstantafel voor de Djati Plantsoenem, BalaiPenelitian Bogor (terjemahan).Dosen Pengampu :1. Rohman, S.Hut, M.P.2. Silvi Nur Oktalina, S.Hut, M.Si.3. Wiyono, S.Hut., M.Si.

21. DKT 204 Manajemen Hutan SKS : 2 (2,0)Kompetensi :Dasar-dasar manajemen hutan, anak petak, petak, pengelolaan hutan terkecil, bagianhutan, kelestarian hutan, kelestarian ekonomi hasil hutan dan kelestarian perusahaan

Page 40: PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIpengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Kurikulum Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan beserta silabus dari seluruh

39

hutan. Administrasi kelengkapan perencanaan hutan, PK 1PK2 sampai dengan PK 10.Manajemen kegiatan pengusahaan; tanaman pemeliharaan/[enjarangan, pemanenan,pengelolaan pasca panen. Studi kasus pembelajaran di Kelas Perusahaan hutan Jati danhutan alam (tropical rain forest) di Luar Jawa.Silabus :Pendahuluan mengenai hutan tanaman, hutan yang baik atau buruk, cara mengukurvolume pon, menaksir volume dengan table WvW, menaksir dk, Kayu bakar danKayu pe rkakas , kelas hutan, perencanaan hutan, riap dan pemanenan hasilhutan,rencana pengelolaan hutan.Acuan :1. Davis, 1986. Forest Management2. Osmaston,1966. Forest Management3. Duerr, 1979. Forest Resource Management Decision Making4. Principles&CasesDosen Pengampu :1. Ir. Djuwadi, M.S.2. Wiyono, S.Hut, M.Si.

22. DKT 205 Pengantar Ekonomi Kehutanan SKS : 2 (2,0)Kompetensi :Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat:1. Memahami pengertian lingkup dan posisi ilmu kehutanan.2. Memahami pentingnya penguasaan konsep-konsep ilmu ekonomi kehutanan untukpengambilan keputusan dalam setiap kegiatan teknis pengelolaan hutan.3. Memahami konsep-konsep dasar ilmu ekonomi kehutanan dan mampumenerapkan konsep-konsep tersebut untuk pengambilan keputusan dalamkegiatan-kegiatan teknis di dalam pengelolaan sumber daya hutan

Silabus :Rua ng li ngku p i lmu eko nomi kehu tanan, kaitan ilmu ekonomi kehutanan denganilmu ekonomi khususnya ilmu ekonomi mikro, peranan ilmu ekonomi kehutananuntuk pengambilan keputusan dalam pengelolaan sumber daya hutan dan industripengolahan hasil hutan. Pengertian teori produksi, hubungan antara input dengan output,pengertian produ k to tal, produ k rata-rat a da n produ k ma rgi nal, tahapan-tahapandalam fungsi produksi. Pengertian biaya produksi, kaitan antara fungsi biaya denganfungsi produksi, hubungan antara biaya depresiasi. Pengertian Analisis BEP, asumsi-asumsi dan keterbatasan dalam aplikasi BEP, metode penentuan BEP. Pengertian nilaiwaktu dari uang (time value of maney), proses diskonting dan komponding, beberapava ri a s i dalam proses disko nting dan kompo nding. Pengertian evaluasikelayakan proyek, kelayakan proyek secara f inansial , penerapan kriteriainvestasi untuk penilaian kelayakan proyek.Acuan :1. Andayani, Wahyu. 1985. Bahan Kuliah Ekonomi Kehutanan. BagianPenerbitan Yayasan Pembina Fakultas Kehutanan UGM Yogyakarta.2. Boediono. 1990. Seri Sinopsis pengantar Ilmu Ekonomi No. 1: Ekonomi Mikro. BagianPenerbitan Fakultas Ekonomi UGM )BPFE UGM). Yogyakarta.3. Duerr, William, A. 1960. Fundamentals of ForestryEconomics. McGraw Hill

Page 41: PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIpengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Kurikulum Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan beserta silabus dari seluruh

40

Co. New York.Dosen Pengampu :1. Ir. Siswantoyo, M.S.2. Silvi Nur Oktalina, S.Hut, M.Si.

23. DKT 206 UU/Peraturan Kehutanan SKS : 2 (2,0)Kompetensi :Pendahuluan,se jarah hukum agraria,Hukum agraria nasional,Hak keagrariaan(hak guna ruang angkasa, air, tanah, penangkapan ikan, pertambangan,pengusahaan h utan), Ha k atas tanah,Tanah untuk kepentinganumum,Tanahuntuk pengusahaan.Silabus :Pengantar perundangan agraria, sejarah hokum agrarian, hokum agrarian nasional, hakkeagrariaan (hak guna ruang angkasa, tanah, air, penangkapan ikan, pertambangan,pengusahaan hutan, hak atas tanah, tanah untuk kepentingan umum, tanah untukpengusahaan serta hutan menurut adapt. Pengantar perundangan kehutanan, UU PokokKehutanan no. 5/67, UU pokok kehutanan 41/99, peraturan menteri, keputusanmenteri, hutan tanaman industri, izin pemanfaatan kayu, fungsi huta, perataan daerahtentang hutan dan kehutanan dan sekitarnya, hutan kemasyarakatan, TPTI dll.Acuan :1. Djuwadi, 2003, Kebijakan Perundangan Hukum Indonesia2. Departemen Kehutanan, 1999, Peraturan-peraturan Bidang Kehutanan danPerkebunan3. Imam Sudiyat, 1981, Azas-Azas Hukum Adat. Liberty Yogyakarta4. Kartasaputra, 1991, Hukum Tanah, Rineka Cipta, Jakarta5. Maaren, A.V. 1985, Sylabus Forest Policy, Wageningen university6. Worell, A.C., 1976, Forest PolicyDosen Pengampu :1. Teguh Yuwono, S.Hut., M.Sc.2. Bowo Dwi Siswoko, S.Hut., M.Si.

24. DKT 207 Ilmu Kayu SKS : 3 (1,2)Kompetensi :Mahasiswa dapat gambaran tentang sejarah penggunaan kayu, sifat anatomi danstruktur kayu, sifat fisika kayu, sefat mekanika kayu beserta manfaat mempelajariteknologi kayu dalam kehidupan bermasyarakat.Silabus :Sejarah pemanfaatan kayu, mempelajari teknologi kayu, ta ks o nom i tu mbu h a n da ntu m buh a n pe ngh as i l ka yu , pertumbuhan pohon dan riap tumbuh, klasifikasikayu beserta sifat-sifatnya, identifikasi kayu dan sifat fisik kayu, ciri-ciri makroskopiskayu, kadar air kayu, perubahan dimensi kayu, kerapatan dan berat jenis kayu, sifatmekanika kayu dan macam-macam sifat mekanika kayu.Acuan :1. Haygreen, J.G. and J.L. Bowyer. 1989. Hasil Hutan dan Ilmu Kayu: Suatu

Pengantar. Diterjemahkan oleh Sutjipto A. Hadikusumo. Gadjah Mada

Page 42: PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIpengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Kurikulum Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan beserta silabus dari seluruh

41

University Press. Yogyakarta.2. Soenardi, 1999. Struktur dan Sifat Kayu jilid I. Sifat-sifat Makroskopis danIdentifikasi Kayu . Yayasan Penerbit Fakultas Kehutanan UGM. Yogyakarta.3. Soenardi, 1999. Struktur dan Sifat Kayu jilid II. Asal dan Perkemb angan Sel Kayudan Dinding Sel Kayu Dewasa. Yayasan Penerbit Fakultas Kehutanan UGM.Yogyakarta.4. Soenardi, 1999. Struktur dan Sifat Kayu jilid III. Anatomi Kayu Daun dan AnatomiKayu Jarum. Yayasan Penerbit Fakultas Kehutanan UGM. Yogyakarta.

Dosen Pengampu :1. Harry Praptoyo, S.Hut., M.P.,2. Agus Ngadianto, S.Hut., M.Sc.25. DKT 208 Konservasi Tanah dan Air SKS : 3 (1,2)

Kompetensi :Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan pengertianKTA, proses erosi dan faktor- faktornya, dampak erosi, menduga/mengukurkerusakan tanah karena erosi, mengetahui berbagai teknik KTA, mengenalkendala dan merancang serta mengevaluasi praktek KTA.Silabus :Matakuliah Konservasi Tanah dan Air membahas tentang pengertian konservasitanah dan air, siklus hidrologi, pengertian erosi, faktor-faktor yang mempengaruhierosi, dampak erosi, pengukuran erosi, teknik-teknik konservasi tanah dan air,mengenal kendala dan menyusun rekayasa dan strategi konservasi tanah dan air.Acuan :1. Arsyad, S. 1989. Konservasi Tanah dan Air. Penerbit IPB. Bogor.2. Hudson, N.W., 1995. Soil Conservation. Cornell University Press. New York.3. Lal, R., 1990. Soil Erosion in the Tropics : Priciples and Management. Mc-GrawHill, Inc. USA.Dosen Pengampu :1. Dr. Ir. Ambar Kusumandari, M.E.S.2. Prasetyo Nugroho, S.Hut., M.Sc.

26. DKT 209 Perencanaan Kehutanan SKS : 3 (1,2)Kompetensi :S e te lah mengikuti kuliah ini mahasiswa memiliki kemampuan praktis untukmembantu penyusunan rencana pe nge lolaan sumberdaya hutan (SDH ) lestaridengan penekanan pada rehabilitasi hutan dan pembangunan kehutanan.Silabus :Konsep dasar perencanaan suatu unit manajemen sumberdaya hutan lestariyang dijabarkan ke dalam topik penataan SDH, perencanaan berjangka danperencanaan operasional.Acuan :1. Anonim, 2006. Peraturan Pemerintah RI tahun 2007.2. Radite, D.S., 2007. Perencanaan Sumberdaya Hutan. Bahan Ajar Diploma 3 FakultasKehutanan UGM.3. Simon, H., 2000. Hutan Jati dan Kemakmuran. Problematika dan Pemecahannya.

Page 43: PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIpengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Kurikulum Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan beserta silabus dari seluruh

42

Bigraf Publishing, Yogyakarta.Dosen Pengampu :1. Dr. Ris Hadi Purwanto2. Teguh Yuwono, S.Hut, MSc3. Wiyono, S.Hut, Msi

27. DKT 210 Keteknikan Kehutanan SKS : 3 (1,2)Kompetensi :Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu merancang jaringan jalanyang optimal dan memahami konstruksi jalan hutan untuk mendukungpengelolaan hutan yang lestari.Silabus :Perencanaan jaringan jalan dan kelas jalan, penentuan jaringan jalan optimal,rencana trase jalan, konstruksi jalan hutan, pekerjaan tanah, perawatan danperbaikan jalan, bangunan air.Acuan :1. Harisson. 1950. Forest Engineering: Roads and Bridges.2. Pearce, J.K., and G. Stenzel. 1972. Logging and pulpwood production. Chapter III,IV. The Ronald Press Co. New York.3. Dietz, P., W. Knigge, and H. Leoffer. 1984. Walderschließung. VerlagPaul Parey, Hamburg.Dosen Pengampu :1. Dr. Nunuk Supriyatno2. Teguh Yuwono, S.Hut., M.Sc.3. Wiyono, S.Hut., M.Si.

28. DKT 211 Pengaturan Hasil Hutan SKS : 2 (2,0)Kompetensi :Setelah mengikuti kuliah pengaturan hasil hutan ini mahasiswa memiliki kemampuanuntuk melakukan pengaturan terhadap hasil hutan demi terwujudnya hutan yanglestari.Silabus :Konsep-konsep tentang kelestarian hutan, Syarat-syarat yang harus dipenuhi agarterwujud kelestaria n hutan, Pengertian dan konsep tentang hutan normal, Tabelhasil dan tandon hutan (growing stock), Pengertian dan macam- m a c a m da u r/ro ta s i ,C a r a m e ne n tukan daur/ro tasi , Berbagai sitem permudaan hutan yang biasaditerapkan demi terwujudnya kelestarian hutan, Penghitungan etat berdasarkanluas dan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya etat, Penghitungan etatberdasarkan volume dan riap tegakan.Acuan :1. Leuschner, W.A. 1984. Introduction to Forest Regulation. John Wiley & Sons, NewYork.2. Simon, H. 1994. Diktat Teori Pengaturan Hasil Hutan. Kerjasama antaraFakultas Kehutanan UGM dengan Departemen Kehutanan.Dosen Pengampu :1. Dr. Ris Hadi Purwanto

Page 44: PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIpengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Kurikulum Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan beserta silabus dari seluruh

43

2. Rohman, S.Hut, MP3. Silvi Nur Oktalina, S.Hut, M.Si.4. Wiyono, S.Hut., M.Si.29. DKT 212 Silvikultur Hutan Alam SKS : 3 (1,2)

Kompetensi :Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu mngenali, menguasai danmemahami ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budidaya hutan alam tropisuntuk m enanggapi dan mengantisipasi berbagai problema, tantangan sertapeluang dalam pengelolaan hutan hujan tropis; mampu mengenali , menguasai danmemahami berbagai macam sistem silvikultru hutan alam tropis yang pernah dansedang berlangsung serta mampu menguasai, mengembangkan dan menerapkan ilmupengetahuan dan teknik penanaman pengayaan (erichmen t planting) danpemeliharaan tanaman hutan alam tropis secara profesional sehingga kelestarianpengelolaan (ekologi, ekonomi dan sosial) tetap terjaga.Silabus :Lingkungan hutan alam, karakteristik hutan alam, proses regenerasi/permudaanhutan alam, sistem silvikultru hutan alam, dan TPI 1972, Silvikultur Tebang PilihTanam Indonesia (TPTI ) 1989 dan 1993, sistem jalur tanam Indonesia (TJJI)1993 dan sistem silvikultur HTI-TJJ 1997, Enrichment (pe rmudaa n bu atan dalamhutan alam), Pengadaan bibit tanaman, Penamaan, Pemeliharaan tanamanmuda, pembebasan, penjarangan, dampak system silvikultur TPTI terhadaplingkungan.Acuan :1. Anonimous, 1972. SK. Dirjen Kehutanan No. 35/DD/II/tanggal 13 Maret 1972.Tentang: Pedoman Tebang pilih Indonesia, Tebang habis dengan penanaman,Tebang habis dengan permudaan alam dan Pedoman-pedoman pengawasannya.Departemen Pertanian, Jakarta.2. , 1989 dan 1993. SK Menteri Kehutanan No. 485/KPTS-II-1989 tanggal 18September 1989 tentang: Sistem silvikultur pengelolaan hutan alam produksi diIndonesia. SK Dirjen Pengusahaan Hutan No. 151/K PTS /IV - BPHH/1993 ,te ntang: Pedoman tebang pilih tanam Indonesia. Departemen Kehutanandan Perkebunan, Jakarta.3. , 1997. SK Dirjen Pengusahaan Hutan No. 220/KPTS/IV-BPH/1997,te ntan g: Pedoman pelaksanaan Hutan Tanaman Industri dengan sistemtebang dan tanam jalur. Departemen Kehutanan dan Perkebunan, Jakarta.4. Whitemore, T.C. 1984. Tropical Rain Forest of The Far East. Second edition.Clarendon Press, Oxford.Dosen Pengampu :1. Ir. Adriana, MP.2. Gunawan Wibisono, S.Hut., M.Sc.3. Widiyatno, S.Hut., M.Sc.4. Singgih Utomo, S.Hut., M.Sc.

30. DKT 213 Dasar-dasar Perlindungan Hutan SKS : 3 (1,2)Kompetensi :

Page 45: PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIpengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Kurikulum Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan beserta silabus dari seluruh

44

Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan dapat me ne ra n gka npermasalahan yang terjadi dalam hubungannya dengan kerusakan hutan,penyebab kerusakan dan cara pengendalian/pencegahan.Silabus :Pe ngertia n , lingku p da n pri nsi p perlindu nga n hu tan. Deskripsi dan klasifikasigejala kerusakan dan pengaruhnya terhadap produktivitas hutan yang disebabkan olehpatogen, hama, gulma, kenakaran hutan, satwa, dan penggembalaan liar.Acuan :1. Halwey, R.C. dan P.W. Stickel. 1948. Forest Protection. 2nded John Wiley andSons. New York2. Sumardi dan SM Widyastuti. 2003. Dasar-dasar Perlindungan Hutan.Gadjah Mada University Press. YogyakartaDosen Pengampu :1. Dr. Sri Rahayu2. Puji Lestari, S.Hut.

31. DKT 214 Pemuliaan Pohon SKS : 2 (1,1)Kompetensi :Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menerangkan tentanga s pe k va ri a s i ge ne ti k d an pemanfaatannya, pertanaman uji genetik, klasifikasi dankualitas sumber benih, metode pemuliaan seleksi, seleksi pohon plus, hibridisasi,model dan siklus pemuliaan pohon.Silabus :Pe ngertia n pemu liaa n poho n, va riasi , ta nama n e ksot, pertanaman uji genetik,seleksi, heritabilitas dan diferensial seleksi , sumber benih, hibridisasi , model dansiklus pemuliaan pohon.Acuan :1. Wright. J.W. 1976. Introduction to Forest Genetics, Academic Press. New York.2. Zobel. B., J.T. Talbert. 1984. Applied Forest TreeImprovement. John Wiley &Sons. New York.Dosen Pengampu :1. Ir. WW. Winarni, MP.2. Sri Danarto, M.Agr.Sc.

32. DKT 215 Penyuluhan Kehutanan SKS : 2 (1,1)Kompetensi :Mahasiswa dapat melaksanakan dan mengorganisasikan penyuluhan dengan baikdan benar.Silabus :Pengertian dasar, falsafah penyuluhan, maksud dan tujuan penyuluhan, komunikasidalam penyuluhan, metode penyuluhan, materi dan alat bantupenyuluhan, penyuluhan partisipatif, perencanaan penyuluhan, kebijakanpenyuluhan kehutanan.Acuan :1. Anonim. 1997. Buku Pinter Penyuluhan Kehutanan. Pusat Penyuluhan Kehutanan.Departemen Kehutanan.Jakarta.

Page 46: PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIpengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Kurikulum Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan beserta silabus dari seluruh

45

2. Kartasaputra, AG.1988.Teknologi Penyuluhan Pertanian. Dina Aksara. Jakarta.3. Sim D. and Hemi HA. 1987. Forestry Extension Methods.FAO Forester Paper. Rome.4. Suharno L. 1992. Penyuluhan, Petunjuk Bagi Penyuluh Pertanian. Erlangga.Jakarta.Dosen Pengampu :1. Dr. Ir. Lies Rahayu WF., M.P.2. K. Fajar Wianti,. S.Hut, M.Si.Prasetyo Nugroho, S.Hut., M.Sc.

33. DKT 216 Pengolahan Kayu SKS : 3 (1,2)Kompetensi :Penguasaan informasi dasar mengenai macam-macam pengolahan kayu, baiktradisional maupun nasional.Silabus :Dasar-dasar penggergajian, pengeringan, kayu lapis, papan partikel, papan serat, pulpdan kertas, arang dan arang aktif.Acuan :Hadikusumo, SA. 1988. Pengolahan Kayu . Fakultas Kehutanan UGM,Yogyakarta.Dosen Pengampu :1. Dr. Ir. Sutjipto A. Hadikusumo2. Vendy E.P., S.Hut., M.Sc.

34. DKT 301 Pembelanjaan Hutan SKS : 2 (2,0)Kompetensi :Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami konsep danteori Pembelanjaan Perusahaan Hutan yang dapat dipakai sebagai alat untukmencapai tujuan kelestarian hutan pada unit perusahaan atas dasar me ka ni s m ene ra c a ke gi ata n ya ng telah dirumuskan mencakup : alternatif pemenuhankeperluan dana, analisis neraca perusahaan/laba-rugi perusahaan, aktivatetap/a kti va la nca r , anggaran pendapatan dan belanja unit perusahan hutan,rincian berbagai aspek belanja berkaitan dengan pekerjaan teknis kehutanan,sistem monitoring/pelaporan belanja perusahaanSilabus :Mata kuliah Pembelanjaan Perusahaan Hutan mempelajari konsep dan teoripembelanjaan perusahaan hutan yang mencakup berbagai alternatif dan keperluanpemenuhan dana, identifikasi keperluan belanja perusahaan hutan, analisis yangberhubungan dengan neraca perusahaan/laba rugi perusahaan, aktiva tetap/aktivalancar, penjelasan dan rincian konsep teori di atas pada kasus unit perusahaan dilapangan dengan tujuan kelestarian hutan/mekanisme kelestarian, hubunganre nc a n a ke gi a t a n f is i k teknis kehutanan dengan pendapatan dan belanjaperusahaan, sistem monitoring biaya perusahaan hutanAcuan :1. Riyanto, B, 2000, Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan, BPFE UGM, Yogyakarta2. Siswantoyo, D, 2004, Bahan Ajar Pembelanjaan PerusahaanHutan, FakultasKehutanan UGM, Yogyakarta

Page 47: PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIpengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Kurikulum Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan beserta silabus dari seluruh

46

Dosen Pengampu :1. Ir. Siswantoyo Dipodiningrat, M.S.2. Silvi Nur Oktalina, S.Hut, M.Si.35. DKT 302 Kehutanan Sosial SKS : 2 (2,0)

Kompetensi :Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mampu memahami konsepdasar perubahan dan pendekatan pembangunan sumberdaya alam hutan ditingkat global, nasional, regional, dan distrik.Silabus :Perkembangan paradigma pengelolaan Hutan (Timber extraction- Timber Management-Social Forestry); sejarah lahirnya dan definisi social Forestry; Keterkaitan SocialForestry, Community Forestry dan Farm Forestry; Social Forestry dan Agroforestry; PHJO(Konsep FRM, FEM) Implementasi MR I-V dalam PHJO; Perkembangan implementasi SFdi Jawa (Kasus Perhutani); Perkembangan Implementasi SF di Indonesia (Kasus HkM);Implementasi Social Forestry di Lahan Milik.Acuan :1. Simon, H. 1999. Hutan dan Kemakmuran2. Awang, S. 2004. Dekonstruksi Sosial ForestriDosen Pengampu :1. Teguh Yuwono, S.Hut. M.Sc.2. Wiyono, S.Hut, M.Si.

36. DKT 303 Agroforestry SKS : 2 (2,0)Kompetensi :Agar mahasiswa mampu memahami, memadukan, mengkomunikasikan konsepdan gagasan tentang berbagai disiplin yang bersinggungan dengan agroforestry.Silabus :Konsep dasar agroforestry, proses evolusi, interaksi pohon-tanaman-tanah , layananli ng ku nga n , a gro f o re s tr y di pedesaan, Sistem dan praktek : definisi, klasifikasidomestifikasi pohon, si stem dan praktek di kehutanan. K elembagaan:kelembagaan, kebijakan dan program. Pengembangan pra kte k : pe re nc a naa n ,pengembangan teknologi dan penyebaran dan Monev.Acuan :Wiersum, K.F. View points on agroforestry, Nair, P.K.R. Introduction to AfroforestryDosen Pengampu :1. Dr.Ir. Budiadi, M.Agr.Sc.2. Dr. Priyono Suryanto, S.Hut., M.P.3. Singgih Utomo, S.Hut., M.Sc.

37. DKT 304 Pengelolaan DAS SKS : 2 (2,0)Kompetensi :Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan tentangKonsep P-DAS,memahami tahapan-ta h a pa n dalam Pe re nc anaan P-D AS , m e n ge na l da n mengetahui P-DAS di Indonesia saat ini, mengetahui fungsi danmetode Klasifikasi Kemampuan Lahan, Klasifikasi Kesesuaian Lahan dan evaluasi

Page 48: PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIpengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Kurikulum Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan beserta silabus dari seluruh

47

ekonomi dalam P-DAS di Indonesia,memahami fungsi dan metode hidrologis dalamMonitoring dan Evaluasi P-DAS.Silabus :Konsep P-DAS, Perencanaan P-DAS, Perencanaan P-DAS di Indonesia, KlasifikasiKemampuan Lahan dalam P-DAS, Klasifikasi Kesesuaian Lahan dalam P-DAS,Ekonomi P-DAS, Monitoring dan Evaluasi P-DAS dari Aspek Hidrologi.Acuan :1. Brooks, K.N., P.F. Ffolliott, H.M. Gregersen, dan J.L. T h a m e s , 1992 . Hydrology

a n d t h e M a n a g e me n t o f Watersheds. Iowa State University Press, Ames, Iowa,USA.2. Fletcher, J.R. dan R.G. Gibb. 1990. Land Resource Survey Handbook For SoilConservation Planning in Indonesia. Ministry of Forestry, Directorate GeneralReforestation and Land Rehabilitation, Indonesia and The Department o fS c i e nti fic and Industrial Research DSIR Land Resources PalmerstoneNorth, New Zealand.3. . 1994. Pedoman Penyusunan Pola Rehbilitasi Lahan dan Konservasi TanahDaerah Aliran Sungai. Kpts. Dirjen RRL No. 073/Kpts/V/1994. DepartemenKehutanan, Jakarta.

Dosen Pengampu :1. Ir. Supriyandono, M.Sc.2. Ir. Sri Astuti Soejoko3. Prasetyo Nugroho, S.Hut., M.Sc.38. DKT 305 Pemanenan Hasil Hutan SKS : 3 (1,2)

Kompetensi :Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa dapat memahami prinsip-prinsipdan operasional pemanenan hasil hu ta n yang ram ah li ngku ngan se rta m am pum emilih metoda pemanenan yang tepat untuk mendukung pengelolaan hutanyang lestari.Silabus :Pengenalan hasil hutan (kayu dan non-kayu), sistem dan komponen dalampemanenan hasil hutan, prinsip pemanenan ramah lingkungan, pemilihanmetoda pemanenan, perencanaan pemanenan, penebangan dan pembagianbatang, penyaradan, pemuatan dan pembongkaran, pengangkutanhasil hutan, peraturan pemanenan hasil hutan.Acuan :1. Conway, S. 1982. Logging practices: principles of timber harvesting systems. Rev.Ed. Miller Freeman Pub. Inc. San Fransisco, USA.2. Haryanto. 1996. Pemanenan Hasil Hutan (4 volume)3. Pearce, J.K., and G. Stenzel. 1972. Logging and pulpwood production. Chapter 3 and4. The Ronald Press Co., New York.4. Wackerman, A.E. 1949. Harvesting Timber Crops. First Ed. McGraw-Hill Book Co.Inc. New York.5. Lemmeus. 1992. Dye dan Tannin Producting . Plant Resources of South EastAsia.6. Yoesoef. Moch. 1976. Lak Seri Kuliah HHNK. Yayasan Pembina Fakultas

Page 49: PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIpengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Kurikulum Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan beserta silabus dari seluruh

48

Kehutanan UGM. Yogyakarta.Dosen Pengampu :1. Dr. Nunuk Supriyatno2. Teguh Yuwono, S.Hut., M.Sc.

39. DKT 307. Antropologi Masyarakat Desa SKS : 2 (2,0)Kompetensi :Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat: Memahami pengertianAntropologi Budaya, Antropologi Sosial, dan Antropologi Terapan. Memahamikarakteristik dan ruang lingkup perhatian ilmu Antropologi. Memahami konsep-konsep dasar ilmu Antropologi Budaya/Sosial dan mampu mengaplikasikan konsep-konsep tersebut untuk menangani masalah-masalah kemanusiaan dalam kaitannyadengan pelestarian sumber daya hutan.Silabus :Kuliah Antropologi Masyarakat Desa terbagi daam tiga bagian. Bagian Pertamamengupas tentang apa Antropologi, khususnya Antropologi Budaya dan Sosial,karakteristik keilm ua n da n masa lah-m asalah yang dipec ah kannya. Bagian keduamengungkap pengertian tentang manusia,masyarakat dan kebudayaan, khususnya manusia, masyarakat dan kebudayaanmasyarakat desa. Pada bagian akhir kuliah akan membicarakan tentang aplikasikonsep-konsep ilmu antropologi dan cara-cara pendekatannya da la m m e na n ga n imasalah -masalah pe m bangunan, khususnya pembangunan masyarakat desa, dalamrangka mengupayakan pelestarian hutan.Acuan :1. Foster, G. M., 1969. Applied Anthropology. Boston: Little, Brown and Company.2. Koentjaraningrat, 1995. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta. Aksara Baru.3. Rogers, E. M. dan Shoemaker, F.F., 1986 Memasyarakatkan

Ide-Ide Baru. Surabaya. Usaha Nasional.4. Sugihen, B. T., 1996. Sosiologi Pedesaan (Suatu Pengantar). Jakarta. PT. RajaGrafindo Persada.Dosen Pengampu :1. Wiyono, S.Hut, MSi2. Bowo Dwi Siswoko, S.Hut., M.Si.

40. DKT 306. Hasil Hutan Non-Kayu SKS : 2 (2,0)Kompetensi :Setelah menempuh dan menguasai mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memahamipentingnya Hasil Hutan Non Kayu sebagai hasil hutan selain kayu, klasifikasi HHNK, carapemungutan dan pengolahan macam-macam produk HHNK, rendemen dan kualitasproduk serta kegunaannya.Silabus :Mata kuliah ini akan mempelajari jenis dan lingkup Hasil Hutan Non Kayu, klasifikasi,potensi jenis, cara-cara pemungutan dan pengolahannya baik yang sederhana atau yangmekanis dari semua produk minyak atsiri, minyak lemak, getah resin, getah karet, produk-produk hasil budidaya, produk hasil hutan berkekuatan serta produk-produk ekstrak lainberupa bahan penyamak dan pewarna.

Page 50: PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIpengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Kurikulum Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan beserta silabus dari seluruh

49

Acuan :1. Anonim, 1973. Beberapa Catatan Tentang Jelutung. Ditjen Kehutanan. Dit.Pemasaran. Proyek Penyusunan Kertas Kerja Hasil Hutan Non Kayu. Jakarta.2. , 1976. Vademecum Kehutanan Indonesia. Ditjen Kehutanan-Deptan. Jakarta.3. , 1987. Proceding Lokakarya Rotan. Kerjasama IDRC Dengan BPPK. Dephut.Jakarta.4. , 1994. Strategi Penelitian Bambu Indonesia. Makalah Sarasehan PenelitianBambu Indonesia. Yayasan Bambu Lingkungan Lestari, Bogor.5. , 1995. HHNK. Abstrak Hutan dan Kehutanan. Pusdok-Info Manggala Wanabakti.Dept. Kehutanan Jakarta.6. , 1996. Himpunan Pedoman Kerja Bidang Produksi Hutan. PHT 39. Seri Produksi96. Perum Perhutani. Jakarta.7. , 1999. Undang-Undang Tentang Kehutanan No. 41/1999. Dephut. Jakarta.8. , 2000. Sutera Alam Indonesia. Yayasan Sarana Wanajaya. Jakarta.9. Guenther, E. 1987a. Minyak Atsiri Jilid IV (Terjemahan). Penerbit UI Press. Jakarta.10. Kasmudjo, 1982. Pengantar Pengolahan Minyak Kayu Putih. Penerbit YayasanPembina Fak. Kehutanan UGM. Yogyakarta.11. , 1985. Pengantar Pengolahan Gondorukem, Penerbit Yayasan Pembina FakultasKehutanan UGM. Yogyakarta.12. Ketaren, 1985. Pengantar Teknologi Minyak Atsiri. Penerbit P.P. Balai Pustaka. Jakarta.13. , 1986. Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak. Penerbit UI Press. Jakarta.14. Lemmeus, 1992. Dye and Tannin Producing Plant. Resources of South East Asia.15. Soeryanto, 1976. Penelitian Soga Batik. Balai Penelitian Batik dan Kerajinan.Yogyakarta.16. Yoesoef, M. 1976. Lak. Seri Kuliah Hasil Hutan Non Kayu. Yayasan Pembina Fak.Kehutanan UGM. Yogyakarta.17. Zolinger, H. 1987. Color Chemistry. Syntheces Properties and Aplications of OrganicDye and Pigmen. Verlaggesell Schaft mb. HD 6940. Wienheim. F.R. of Germany.Dosen pengampu :1. Ir. Kasmudjo,Ms2. Dr. Sigit Sunarta,S.Hut.,M.Sc3. Agus Ngadianto,S.Hut.,M.Sc

41. DKT 308 Praktek Pengelolaan Hutan SKS : 3 (0,3)Kompetensi :Pengenalan petak, anak petak dan pengaturannya, Pengukuran potensial hutandilanjutkan dengan pembuatan rencana perusahaan,Pengenalan kelas perusahaanjati, sengon, dan lain-lain.

Page 51: PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI DIPLOMA IIIpengelolaanhutan.sv.ugm.ac.id/wp-content/uploads/... · Kurikulum Program Studi Diploma III Pengelolaan Hutan beserta silabus dari seluruh

50

Silabus :Pembenihan dan pemuliaan tanaman hutan, pembuatan tanaman hutan, perlindunganhutan, pembukaan wilayah hutan, penebangan/pemanena n hasil hutan, TPK danAdministrasi hasil hutan.Acuan : Buku Panduan Praktek Pengelolaan HutanDosen Pengampu :Tim dosen

42. DKT 309 Praktek Perencanaan Hutan SKS : 3 (0,3)Kompetensi:Mahasiswa memahami tata batas, merekunstruksi luas petak, memahamipenaksiran potensi suatu petak dan mampu menaksir potensi produksi suatubagian hutan dan mampu membuat perencanaan selama jangka, meliputi rencanapenebangan,Tanaman dan teresan.Silabus :Pe na taan areal kawasan hutan, inventarisasi hutan tanaman, penaksiranpotensi produksi, perhitungan etat, pembuatan Bagan Tebang Habis SelamaDaur(BTHSD), pembuatan rencana selama jangka dan inventarisasi sosial ekonomimasyarakat sekitar hutan jati.Acuan : Buku Panduan Praktek Perencanaan HutanDosen Pengampu :Tim dosen

43. DKT 351 Praktek Magang SKS : 4 (0,4)Kompetensi :Bekerja pada berbagai macam pekerjaan di perusahaan hutan sehingga mengenaliberbagai macam pekerjaan dan permas alahannya dan kemungkinanpemecahannya; Selanjutnya membuat laporan dan mempertanggung-jawabkanpada Dosen Pembimbing.Silabus :Sistem Penataan Areal Kerja; Pengenalan Jenis; Inventarisasi Tegakan SebelumPenebangan; Perencanaan Pemanenan hasil Hutan; Pemanenan Hasil Hutan; JalanAngkutan dan Jembatan; Tata Usaha Kayu; Pembinaan Hutan; Pengolahan atau IndustriKayu; Bina Desa Hutan; Pengelolaan Hutan Tanaman IndustriAcuan : Buku Panduan Praktek MagangDosen Pengampu :Tim dosen

44. DKT 352 Penyusunan Tugas Akhir SKS : 4 (0,4)Kompetensi :Melakukan penelitian secara utuh mulai merumuskan mas alah , pe ru mu santu ju a n pe ne li ti a n da n h i potesis , metodologi dan analisis data, penulisan laporanpenelitian dan mempertanggungjawabkan hasil secara akademik. Topik dipilihsesuai dengan bidang yang diminati.Dosen Pengampu :Tim dosen