PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran...

236

Transcript of PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran...

Page 1: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran
Page 2: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

i

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

PANDU PANDU PANDU PANDU PANDUAN MENDIRIKANAN MENDIRIKANAN MENDIRIKANAN MENDIRIKANAN MENDIRIKAN

LLLLLAAAAAYANANYANANYANANYANANYANAN

KKKKKETENAGAKERJAANETENAGAKERJAANETENAGAKERJAANETENAGAKERJAANETENAGAKERJAAN

UNTUKUNTUKUNTUKUNTUKUNTUK M M M M MASASASASASYARAKYARAKYARAKYARAKYARAKAAAAATTTTT

IIIIINDONESIANDONESIANDONESIANDONESIANDONESIA

Kantor PKantor PKantor PKantor PKantor Perberberberberburururururuhan Interuhan Interuhan Interuhan Interuhan Internasionalnasionalnasionalnasionalnasional

Page 3: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

ii

Hak Cipta © Organisasi Perburuhan Internasional 2003

Publikasi-publikasi International Labour Office memperoleh hak cipta yang dilindungi oleh Protokol2 Konvensi Hak Cipta Universal. Meskipun demikian, bagian-bagian singkat dari publikasi-publikasitersebut dapat diproduksi ulang tanpa izin, selama terdapat keterangan mengenai sumbernya.Permohonan mengenai hak reproduksi atau penerjemahan dapat diajukan ke Publications Bureau(Rights and Permissions), International Labour Office, CH 1211 Geneva 22, Switzerland. InternationalLabour Office menyambut baik permohonan-permohonan seperti itu.

Perpustakaan, insitusi-institusi dan para pengguna lain yang terdaftar di Inggris dengan CopyrightLicensing Agency, 90 Tottenham Court Road, London W1P 9HE (Fax: + 44 171 436 3986), diAmerika Serikat dengan Copyright Clearance Center, 222 Rosewood Drive, Danvers, MA 01923(Fax: +1 508 750 4470) atau di negara-negara lain dengan Organisasi-organisasi Hak Reproduksi yangterkait, dapat membuat fotokopi sesuai dengan izin yang dikeluarkan bagi mereka untuk kepentinganini.

ILO

Kantor Perburuhan Internasional, 2005

“Panduan Mendirikan Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia”

Judul Bahasa Inggris: “Guidelines for establishing Emergency Public Employment Services”

ISBN 92-2-817032-8

Penggambaran-penggambaran yang terdapat dalam publikasi-publikasi ILO, yang sesuai dengan praktek-praktek Persatuan Bangsa-Bangsa, dan presentasi materi yang berada didalamnya tidak mewakilipengekspresian opini apapun dari sisi International Labour Office mengenai status hukum negara apapun, wilayah atau teritori atau otoritasnya, atau mengenai delimitasi batas-batas negara tersebut.

Tanggung jawab atas opini-opini yang diekspresikan dalam artikel, studi dan kontribusi lain yangditandatangani merupakan tanggung jawab pengarang seorang, dan publikasi tidak mengandung suatudukungan dari International Labour Office atas opini-opini yang terdapat didalamnya.

Referensi nama perusahaan dan produk-produk komersil dan proses-proses tidak merupakan dukungandari International Labour Office, dan kegagalan untuk menyebutkan suatu perusahaan, produk komersilatau proses tertentu bukan merupakan tanda ketidaksetujuan.

Publikasi ILO dapat diperoleh melalui penjual buku besar atau kantor ILO lokal di berbagai negara, ataulangsung dari ILO Publications, International Labour Office, CH-1211 Geneva 22, Switzerland. Katalogatau daftar publikasi baru akan dikirimkan secara cuma-Cuma dari alamat diatas.

Rancangan dan cetakan: International Training Centre ILO, Turin - Italiaversi Indonesia dicetak di Jakarta, Indonesia

Page 4: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

iii

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

Assalamualaikum wr. wb.

Tragedi bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi di beberapakawasan di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dan SumateraUtara pada tanggal 26 Desember 2004 yang lalu telah merubah kondisikehidupan masyarakat setempat, baik dari segi sosial maupun ekonomi.Diperkirakan sekitar 300.000 penduduk menjadi korban, baik meninggalmaupun belum ditemukan keberadaannya; infrastruktur dankelembagaan ekonomi hancur, sementara itu sektor pemerintahan daerahbelum dapat pulih dalam waktu singkat. Bencana tersebut juga telahmengundang simpati dunia, baik dari PBB, negara-negara sahabat,organisasi internasional, lembaga-lembaga swadaya masyarakat, sertarelawan dari berbagai pelosok dunia.

Depnakertrans RI sebagai partner ILO menyambut baik upaya lembagaini untuk melakukan aksi nyata guna memulihkan dan merevitalisasi situasiketenagakerjaan yang terimbas oleh bencana. Salah satu upaya yang diharapkansangat bermanfaat bagi ketenagakerjaan di kawasan bencana adalahdibentuknya lembaga layanan ketenagakerjaan publik darurat. Kami yakinbahwa “Buku Panduan Mendirikan Layanan Ketenagakerjaan Publik Darurat”yang merupakan rangkuman dari pengalaman ILO di berbagai daerahbencana, baik karena konflik maupun bencana alam, akan bermanfaat bagipemulihan sumberdaya manusia bagi pembangunan provinsi NAD danSumatera Utara, paska bencana alam.

Pembentukan layanan dimaksud diharapkan mampu mendorongmasyarakat NAD dan Sumatera Utara untuk tidak terus terlelap olehkesedihan bencana, namun segera bangkit kembali dengan bekerja giatmembangun daerahnya. Pelayanan ini akan secara cepat berupayamempertemukan “stock” tenaga kerja dan pihak-pihak yang membutuhkan

SSSSSaaaaambutmbutmbutmbutmbutananananan

MENAKERMENAKERMENAKERMENAKERMENAKERTRANSTRANSTRANSTRANSTRANS

Page 5: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

iv

baik dalam rangka rekonstruksi maupun kegiatan pemulihan ekonomi daerah.

Akhirnya kita semua hanya dapat memohon kepada Allah SWT untukselalu ditunjukkan jalan bagi setiap langkah ikhtiar yang kita lakukan agarnantinya mendapatkan ridho-Nya. Amin.

Wassalamualaikum wr. wb.

Mentri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI

Fahmi Idris

Page 6: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

v

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

PengantPengantPengantPengantPengantararararar

Disnaker NADDisnaker NADDisnaker NADDisnaker NADDisnaker NAD

Assalamualaikum wr. wb.

Bencana alam gempa bumi dan gelombang tsunami yang terjaditanggal 26 Desember 2004 di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam telahmengakibatkan kerusakan dan nyaris menghancurkan seluruh sarana dan pra-sarana serta menelan korban manusia yang cukup dasyat.

Dari data yang diperoleh, jumlah korban yang meninggal dan hilangtelah mencapai 350.000 jiwa. Mereka yang selamat, walaupun harta bendanyatelah musnah, kini tinggal dan tersebar di tempat-tempat pengungsian berkisarlebih dari 600.000 jiwa.

Dengan partisipasi dan bantuan dari berbagai komponen masyarakat,baik nasional maupun internasional, bagi kita yang selamat sudah saatnyauntuk berpikir dan berusaha mengobati luka psikologis akibat berbagai rasakepedihan.

Satu hal yang tidak kalah penting adalah soal ketidakberdayaanmasyarakat, hilangnya kesempatan kerja dan berusaha, dan lain-lain,penghidupan yang bermuara pada terjadinya pengangguran.

Kiranya siapapun dia, keberadaan mereka adalah bagian dari tanggungjawab kita, mereka berhak atas pekerjaan demi penghidupan dan masa depan.Dalam konteks ini, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada ILOyang berkenan membuka perwakilan di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalamuntuk membantu mengangani masalah-masalah ketenagakerjaan danpengangguran dengan membuka layanan ketenagakerjaan untuk masyarakatdi Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

Mudah-mudahan mereka-mereka yang kehilangan pekerjaan dan kinitersebar di berbagai tempat pengungsian maupun di tempat-tempat lainnya

Page 7: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

vi

dapat diberi program kegiatan dan pekerjaan melalui proses mekanismeantarkerja dan pembekalan pelatihan kerja.

Kami menyambut dengan hangat keberadaan ILO di tengah-tengahmasyarakat Aceh. Semoga dengan kerjasama yang baik serta melibatkanberbagai komponen masyarakat, seperti LSM, baik nasional maupuninternasional, serta pihak Pemerintah, upaya-upaya untuk mengurangipenderitaan masyarakat di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam secarabertahap dapat dilaksanakan.

Wassalamualaikum wr. wb.

Kepala Dinas Tenaga KerjaProvinsi Nanggroe Aceh Darussalam

Drs. A. Manan Ganto

Page 8: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

vii

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

Bencana dahsyat gempa bumi yang diikuti tsunami yang mengantamNanggroe Aceh Darussalam dan Sumatra Utara di Indonesia pada 26 Desember2004, telah menghancurkan wilayah tersebut dan menyebabkan lebih dari 350ribu jiwa meninggal dan hilang serta ratusan ribu keluarga terpaksa tinggal diberbagai tempat pengungsian. Bencana alam ini telah menghancurkan kehidupansebagian besar penduduk Aceh, dengan lebih dari 600,000 orang kehilanganpekerjaan. Tanpa adanya bantuan langsung, hilangnya lapangan kerja danpendapatan akan menyebabkan banyak orang menghadapi kelaparan dankemiskinan bahkan melebihi fase pasca-krisis saat ini.

Bagian terpenting dari pembangunan kembali kehidupan masyarakatadalah memberikan kembali mereka lapangan kerja. Pada tahap implementasiprogram pemulihan dan rehabilitasi pasca-krisis di setiap daerah bencanaakan membuka banyak kesempatan kerja. Beberapa dari kesempatan kerjatersebut mungkin akan diisi sementara, beberapa lagi mungkin permanen,oleh orang-orang Aceh —sebelum beberapa dari mereka dapat kembali kepekerjaan mereka semula di sektor perikanan dan pertanian.

Beberapa pekerjaan rekonstruksi infrastruktur yang berbasis tenaga kerjamungkin tidak memerlukan tenaga kerja terlatih. Sementara pekerjaan-pekerjaanlain boleh jadi memerlukan keterampilan tertentu, di mana setiap orang dapatmemperoleh atau memerlukan siklus pelatihan singkat. Untuk memastikan orang-orang Aceh mendapat manfaat dari kesempatan-kesempatan tersebut, adalahpenting untuk memberikan dan membangun kembali layanan ketenagakerjaanyang memungkinkan orang yang mencari pekerjaan dapat dipertemukan secaraefektif dengan peluang pekerjaan yang tersedia.

Dengan pengalaman yang dimiliki ILO di bidang ini pada situasipascakrisis di sejumlah negara, ILO menerbitkan panduan ini yang berjudul“Panduan Mendirikan Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia”.

PengantPengantPengantPengantPengantararararardirektur ilo jakdirektur ilo jakdirektur ilo jakdirektur ilo jakdirektur ilo jakararararartttttaaaaa

Page 9: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

viii

Dalam bencana alam, setiap layanan publik yang ada, yang biasanyadisediakan oleh pemerintahan lokal, tidak dapat dijalankan. Sebagai tindaklanjut penilaian bersama Departemen Tenaga Kerja yang bekerjasama secaraerat dengan Kantor Dinas Tenaga Kerja Provinsi dan di Kabupaten/Kota,ILO membantu pemerintah untuk mendirikan sejumlah pusat pelayanan publikketenagakerjaan dengan melibatkan organisasi Serikat Pekerja dan AsosiasiPengusaha setempat.

Pusat-pusat Layanan yang didirikan akan menerapkan panduan ini dalamupaya menjadi perantara kerja, layanan penempatan, dan informasi yangpenting dibutuhkan oleh orang Aceh untuk memungkinkan mereka kembalibekerja.

Direktur ILO Jakarta

Alan J. Boulton

Page 10: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

ix

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

Daftar istilah

RINGKASANRINGKASANRINGKASANRINGKASANRINGKASAN

1 .1 .1 .1 .1 . PENDPENDPENDPENDPENDAHULAHULAHULAHULAHULUUUUUANANANANAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Tujuan Panduan ini

2 .2 .2 .2 .2 . KKKKKONDISI DONDISI DONDISI DONDISI DONDISI DAN KAJIAN KEBAN KAJIAN KEBAN KAJIAN KEBAN KAJIAN KEBAN KAJIAN KEBUTUHAN-KEBUTUHAN-KEBUTUHAN-KEBUTUHAN-KEBUTUHAN-KEBUTUHANUTUHANUTUHANUTUHANUTUHAN2.1 Memahami Keadaan2.2 Penanganan ILO atas Krisis

2.2.1 Permasalahan-permasalahan Pokok2.3 Intervensi-intervensi LKM

2.3.1 Kegiatan Pelayanan Utama2.3.2 Bencana Alam2.3.3 Krisis Keuangan dan Ekonomi2.3.4 Konflik Bersenjata2.3.5 Transisi Sosial dan Politik yang Sulit

2.4 Kajian Kebutuhan-kebutuhanTemuan-temuan Pokok dan Rekomendasi

3.3.3.3.3. FUNGSI LKM PFUNGSI LKM PFUNGSI LKM PFUNGSI LKM PFUNGSI LKM PASCA-KRISISASCA-KRISISASCA-KRISISASCA-KRISISASCA-KRISIS3.1 Strategi-strategi Intervensi

3.1.1 Menangani Kebutuhan-kebutuhan Krisis yang Teridentifikasi3.2 Pendaftaran dan Pemberian Saran kepada Pencari Kerja

3.2.1 Menggambarkan Profil Pencari Kerja3.2.2 Saran, Informasi dan Layanan Referensi bagi Pencari Kerja

3.3 Menghubungi Pengusaha dan Mendaftarkan Lowongan3.3.1 Menginformasikan Kepada Pengusaha Mengenai LKM3.3.2 Proyek-proyek Besar dan Institusi-institusi Internasional3.3.3 Melobi Penggunaan Teknologi Padat Karya

DaftDaftDaftDaftDaftar Isiar Isiar Isiar Isiar Isi

Page 11: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

x

3.3.4 Pengusaha di Sektor Swasta3.3.5 Layanan Masyarakat dan Pengusaha-Pengusaha di Sektor

Publik3.3.6 Lowongan

3.4 Kodifikasi Pekerjaan dan Industri3.4.1 International Standard Classification of Occupations (ISCO)3.4.2 Kode Industri

3.5 Informasi Pasar Kerja3.5.1 Membangun Pangkalan Data Informasi Pasar Kerja

3.6 Memenuhi Kebutuhan Pencari Kerja dalam Kategori-kategori Khusus3.6.1 Pengungsi Lokal3.6.2 Perempuan3.6.3 Pencari Pekerjaan dengan Cacat Fisik3.6.4 Kaum Muda dan Anak-Anak Putus Sekolah3.6.5 Prajurit yang Cacat karena Perang dan Mantan Tentara Lain3.6.6 Pekerja Lanjut Usia

3.7 Akses Jasa Layanan3.8 Pengelolaan Ketenagakerjaan Khusus dan Langkah-langkah Pelatihan3.9 Publikasi

4.4.4.4.4. MEMBMEMBMEMBMEMBMEMBANGUN LKM PANGUN LKM PANGUN LKM PANGUN LKM PANGUN LKM PASCA-KRISISASCA-KRISISASCA-KRISISASCA-KRISISASCA-KRISIS4.1 Menetapkan Tujuan4.2 Meninjau Ulang Lokasi4.3 Struktur, Fungsi dan Staf Kantor4.4 Fungsi Pusat Layanan Ketenagakerjaan (PLK)4.5 Program Pengenalan dan Pelatihan untuk Staf4.6 Pendanaan Operasi LKM4.7 Strategi Kemitraan dan Kerja Sama4.8 Dewan Penasehat

4.8.1 Peran Dewan Penasehat4.8.2 Fungsi Dewan Penasehat

4.9 Pengaturan Layanan Bersama4.10 Bekerja sama dengan PBB dan Badan Internasional Lainnya4.11 Bekerja sama dengan LSM, Organisasi Keagamaan dan

Organisasi Kemasyarakatan Lokal4.12 Institusi-Institusi Jasa Layanan Ketenagakerjaan Swasta4.13 Daftar Implementasi

Page 12: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

xi

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

5.5.5.5.5. MENGELMENGELMENGELMENGELMENGELOLA LKM DOLA LKM DOLA LKM DOLA LKM DOLA LKM DAN MENGKAJI ULANG KINERJAN MENGKAJI ULANG KINERJAN MENGKAJI ULANG KINERJAN MENGKAJI ULANG KINERJAN MENGKAJI ULANG KINERJAAAAA5.1 Manajemen5.1.1 Masukan, Proses, dan Keluaran5.2 Menetapkan Hasil Akhir dan Tujuan5.3 Perencanaan Operasional

5.3.1 Rencana Kerja

6.6.6.6.6. MEMPERKUMEMPERKUMEMPERKUMEMPERKUMEMPERKUAAAAAT LKM JT LKM JT LKM JT LKM JT LKM JANGKA PANGKA PANGKA PANGKA PANGKA PANJANJANJANJANJANGANGANGANGANG6.1 Pengembangan Kebijakan Ketenagakerjaan Nasional6.2 Perluasan Akses dan Pelayanan

Lampiran 1.Lampiran 1.Lampiran 1.Lampiran 1.Lampiran 1. Daftar PustakaDaftar PustakaDaftar PustakaDaftar PustakaDaftar Pustaka

Lampiran 2.Lampiran 2.Lampiran 2.Lampiran 2.Lampiran 2. PPPPPendaftaran Pendaftaran Pendaftaran Pendaftaran Pendaftaran Pencari Kencari Kencari Kencari Kencari KerererererjajajajajaA 2.1 Formulir Pendaftaran Pencari KerjaA 2.2 Melengkapi Formulir Pendaftaran Pencari KerjaA 2.3 Prosedur Pembaharuan InformasiA 2.4 Arsip Pencari KerjaA 2.5 Pencari Kerja AktifA 2.6 Kartu IndeksA 2.7 Formulir Pendaftaran Pencari Kerja Tidak Aktif

Lampiran 3.Lampiran 3.Lampiran 3.Lampiran 3.Lampiran 3. PPPPPendaftaran Loendaftaran Loendaftaran Loendaftaran Loendaftaran Lowwwwwongongongongongan Kan Kan Kan Kan KerererererjajajajajaA 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan KerjaA 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan KerjaA 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja

Lampiran 4.Lampiran 4.Lampiran 4.Lampiran 4.Lampiran 4. KKKKKodifodifodifodifodifikasi Pikasi Pikasi Pikasi Pikasi Pekekekekekerererererjaan dan Industrijaan dan Industrijaan dan Industrijaan dan Industrijaan dan IndustriA 4.1 Standar Internasional untuk Klasifikasi KerjaA 4.2 Kodifikasi PekerjaanA 4.3 Kodifikasi Industri

Lampiran 5.Lampiran 5.Lampiran 5.Lampiran 5.Lampiran 5. Catatan Statistik dan Sistem PCatatan Statistik dan Sistem PCatatan Statistik dan Sistem PCatatan Statistik dan Sistem PCatatan Statistik dan Sistem Pelaporan LKMelaporan LKMelaporan LKMelaporan LKMelaporan LKMA 5.1 PendahuluanA 5.2 Hasil Statistik Pelayanan KetenagakerjaanA 5.2.1 Statistik HarianA 5.2.2 Statistik BulananA 5.2.3 Statistik TriwulanA 5.3 Laporan KegiatanA 5.3.1 Formulir Catatan Layanan Pemberian SaranA 5.3.2 Laporan Kegiatan Harian

Page 13: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

xii

A 5.3.3 Laporan Kegiatan BulananA 5.3.4 Laporan Triwulan mengenai Lowongan berdasarkan PekerjaanA 5.3.5 Laporan Kegiatan Tahunan

Lampiran 6.Lampiran 6.Lampiran 6.Lampiran 6.Lampiran 6. KKKKKeeeeebbbbbutuhan-Kutuhan-Kutuhan-Kutuhan-Kutuhan-Keeeeebbbbbutuhan Putuhan Putuhan Putuhan Putuhan Pangkalan Data Pangkalan Data Pangkalan Data Pangkalan Data Pangkalan Data Pasar Kasar Kasar Kasar Kasar Kererererer jajajajajaA 6.1 Persyaratan Pangkalan Data Pasar KerjaA 6.1.1 Dokumen-Dokumen SumberA 6.1.2 CakupanA 6.1.3 Daftar PengusahaA 6.1.4 Daftar Institusi PelatihanA 6.1.5 Informasi di Sisi PersediaanA 6.2 Metode-Metode Pengumpulan Informasi dan DataA 6.3 Memperluas Pangkalan DataA 6.4 Laporan dan KeteranganA 6.5 Sumber-Sumber Lain

Lampiran 7.Lampiran 7.Lampiran 7.Lampiran 7.Lampiran 7. PPPPPengengengengengelolaan Kelolaan Kelolaan Kelolaan Kelolaan Ketenagetenagetenagetenagetenagakakakakakererererer jaan Khusus dan Langkah-Langkahjaan Khusus dan Langkah-Langkahjaan Khusus dan Langkah-Langkahjaan Khusus dan Langkah-Langkahjaan Khusus dan Langkah-LangkahPPPPPelatihanelatihanelatihanelatihanelatihan

A 7.1 Wirausaha dan Bantuan dan Pengembangan Usaha KecilA 7.2 Bimbingan dan Penyuluhan KejuruanA 7.3 Skema Pelatihan Kejuruan dan Skema Pelatihan di Tingkat

PenerimaanA 7.4 Skema Pelatihan bagi Kaum MudaA 7.5 Migrasi Tenaga Kerja dan Kesempatan Bekerja di Luar NegeriA 7.6 Program Pekerjaan Umum yang berbasis tenaga kerjaA 7.7 Tunjangan PelatihanA 7.8 Skema Subsidi UpahA 7.9 Program Ketenagakerjaan KomunitasA 7.10 Menangani Tumpang Tindih MassalA 7.11 Pelatihan dan Pelatihan Keterampilan UlangA 7.12 Skema Pembelajaran Jarak JauhA 7.13 Dukungan PendapatanA 7.14 Bantuan Sosial (Tunai)

Lampiran 8.Lampiran 8.Lampiran 8.Lampiran 8.Lampiran 8. PPPPPersyersyersyersyersyaratan Minimum untuk Mendirikan Faratan Minimum untuk Mendirikan Faratan Minimum untuk Mendirikan Faratan Minimum untuk Mendirikan Faratan Minimum untuk Mendirikan Fasilitas PLKasilitas PLKasilitas PLKasilitas PLKasilitas PLK

Lampiran 9.Lampiran 9.Lampiran 9.Lampiran 9.Lampiran 9. Deskripsi PDeskripsi PDeskripsi PDeskripsi PDeskripsi Pekekekekekerererererjaan dan Kriteria Seleksijaan dan Kriteria Seleksijaan dan Kriteria Seleksijaan dan Kriteria Seleksijaan dan Kriteria Seleksi

Lampiran 10.Lampiran 10.Lampiran 10.Lampiran 10.Lampiran 10. PrPrPrPrProgogogogogram Pram Pram Pram Pram Pengengengengengenalan dan Penalan dan Penalan dan Penalan dan Penalan dan Pelatihanelatihanelatihanelatihanelatihan

Program Pengenalan (Indikatif)

Program Pelatihan Staf

Lampiran 11.Lampiran 11.Lampiran 11.Lampiran 11.Lampiran 11. RRRRRencana Kencana Kencana Kencana Kencana Kerererererja PLK Prja PLK Prja PLK Prja PLK Prja PLK Prooooovisionalvisionalvisionalvisionalvisional

Page 14: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

xiii

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

ASIST Advisory Support Information Services and Training Programme(Program Pelatihan dan Layanan Informasi Pendukung)

DDR Disarmament, Demobilization and Reintegration (PelucutanSenjata, Demobilisasi dan Reintegrasi)

OPC Organisasi Penyandang Cacat (Disabled Persons Organization )

LK Layanan Ketenagakerjaan (Employment Services)

PLK Pusat Layanan Ketenagakerjaan (Employment Service Centre)

PIPK Program Investasi Padat Karya (Employment-Intensive InvestmentProgramme)

PLIK Pusat Pelayanan Informasi Ketenagakerjaan (EmploymentInformation Service Centre)

GOSL Government of the Socialist Democratic Republic of Sri Lanka(Pemerintah Republik Demokrasi Sosial Sri Lanka)

IFP/CRISIS InFocus Programme on Crisis Response and Reconstruction(Program Khusus mengenai Penanganan Krisis dan Rekonstruksi)

ILO International Labour Organization (Organisasi PerburuhanInternasional)

IOM International Organization for Migrations (Organisasi Internasionaluntuk Migrasi)

SIKP Standar Internasional untuk Klasifikasi Pekerjaan (InternationalStandard Classification of Occupations)

SIKI Standar Internasional untuk Klasifikasi Industri (InternationalStandard Industry Classification)

DAFTDAFTDAFTDAFTDAFTAR ISTILAR ISTILAR ISTILAR ISTILAR ISTILAHAHAHAHAH

Page 15: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

xiv

PEL Pembangunan Ekonomi Lokal (Local Economic Development)

IPK Informasi Pasar Kerja (Labour Market Information)

LTTE Liberation Tigers of Tamil Eelam (Pembebasan Macan TamilEelam)

BKN Biro Ketenagakerjaan Nasional (National Employment Bureau)

KKNPRR Komite Koordinasi Nasional Pemulihan, Rehabilitasi danRekonsiliasi (National Coordinating Committee on Relief,Rehabilitation and Reconciliation)

BPS Badan Pusat Statistik

LSM Organisasi Non-Pemerintah/Lembaga Swadaya Masyarakat(Non-Governmental Organizations)

LKM Layanan Ketenagakerjaan Masyarakat (Public EmploymentServices)

LKS Lembaga Ketenagakerjaan Swasta (Private Employment Agencies)

REIP Rapid Employment Impact Project (Proyek Berdampak padaPenyerapan Tenaga Kerja yang Cepat)

SIYB Start and Improve Your Business Programme (Program Memulaidan Meningkatkan Usaha Sendiri)

TP Tunjangan Pengangguran (Unemployment Benefits)

PBB Persatuan Bangsa-Bangsa (United Nations)

UNHCR United Nations High Commissioner for Refugees (Komisi TinggiPBB untuk Pengungsi)

WAPES World Association of Public Employment Services (Asosiasi Duniauntuk Layanan Ketenagakerjaan Publik)

Page 16: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

xv

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

Layanan Ketenagakerjaan (LK) membangun jembatan yang pentingantara para pencari kerja dan kesempatan kerja. Layanan ini menjadi lebihpenting pada masa pemulihan pasca-krisis, ketika terjadi perubahan besardalam penawaran dan permintaan tenaga kerja, yang muncul dalam tempoyang sangat cepat, dan kian mendesaknya kebutuhan-kebutuhan para pencaripekerjaan dan calon pemberi pekerjaan.

Berbagai persoalan ketenagakerjaan muncul secepat fase pasca-krisisitu sendiri, ketika tenaga kerja dibutuhkan untuk memberikan layanan-layananpemulihan, tetapi mereka menjadi lebih penting lagi ketika tahap rekonstruksidimulai. Di sisi penawaran, terdapat banyak korban krisis yang mencaripekerjaan yang produktif yang akan dapat memberikan penghidupan yanglayak bagi mereka dan keluarga mereka. Di sisi permintaan, rekonstruksi sosial,layanan reintegrasi sosial-ekonomi dan dimulainya (kembali) kegiatan ekonomisemuanya membutuhkan tenaga kerja dan keterampilan-keterampilan tertentu.Kesempatan kerja di sektor formal mungkin berkurang, tetapi ada pilihan-pilihan untuk berwirausaha dan hal itu patut dipertimbangkan. Setiap kondisipasca-krisis memerlukan sejumlah tugas-tugas pokok yang biasanyadilaksanakan oleh layanan-layanan ketenagakerjaan, seperti pendaftaranpencari kerja dan lowongan kerja, mempertemukan di antara keduanya,rekrutmen pekerja untuk program-program ketenagakerjaan khusus danmemastikan prinsip non-diskriminasi dalam akses kesempatan kerja. Tugas-tugas yang terkait mencakup pengkajian secara cepat mengenai pasar kerja,membuat rujukan orang-orang pada program-program pelatihan danmenyediakan penyuluhan mengenai pilihan-pilihan kewirausahaan.

RINGKRINGKRINGKRINGKRINGKASASASASASANANANANANEKSEKUTIFEKSEKUTIFEKSEKUTIFEKSEKUTIFEKSEKUTIF

Page 17: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

xvi

Untuk mengatasi berbagai persoalan tersebut, ILO bersama DisnakerProvinsi Nanggroe Aceh Darussalam telah membuat proyek percontohanyang memperkenalkan pusat-pusat LK pasca-krisis dalam berbagai situasipasca-krisis. Kadang-kadang pusat-pusat LK itu hanya terdiri dari sebuahtenda di mana beberapa staf melaksanakan kegiatan untuk mempertemukanpara pencari pekerja dengan pekerjaan-pekerjaan dasar, dan secara bertahapakan ditingkatkan menjadi layanan ketenagakerjaan yang lebih solid danpermanen.

Panduan untuk membangun layanan ketenagakerjaan masyarakat ini telahdisiapkan untuk membantu para praktisi mengembangkan layananketenagakerjaan pasca-krisis yang efektif dan efisien dalam kondisi krisis.Panduan ini dirancang untuk menyediakan referensi cepat mengenaipermasalahan-permasalahan yang terkait dengan pengenalan layanan sepertiini.

ILO menangani empat jenis krisis: bencana alam, krisis keuangan danfinansial, konflik bersenjata, dan transisi sosial dan politik yang sulit. IFP/CRISIS hendak mengadaptasikannya dengan tujuan menyeluruh ILO dalamkonteks pasca-krisis untuk meningkatkan kesempatan bagi perempuan danlaki-laki mendapatkan pekerjaan yang layak dan produktif berlandaskanprinsip-prinsip kebebasan, keadilan, keamanan dan martabat manusia.

Agenda Pekerjaan yang Layak yang diperkenalkan ILO memiliki tujuanpengembangan yang luas, tetapi hal ini juga terbukti dapat menjadi tali yangkuat yang dapat menarik individu-individu dan masyarakat melewati krisisdan menempatkan mereka pada jalan pembangunan yang damai dan progresif.

ILO telah terlibat dalam penanganan krisis bersama PBB atau atasprakarsanya sendiri di 40 negara, termasuk Afghanistan, Indonesia, Namibia,Afrika Selatan, El Savador, Bekas Pecahan Yugoslavia, Sierra Leone, Palestina,Timor Leste dan Sri Lanka. Relevansi layanan ketenagakerjaan jelas-jelas dapatdilihat di hampir semua kegiatan tersebut.

Kegiatan layanan ketenagakerjaan dalam situasi pasca-krisis akantergantung pada sifat dan cakupan krisis yang ada. Peran LK dapat meliputidukungan bagi prakarsa-prakarsa khusus yang dikembangkan untuk

Page 18: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

xvii

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

membantu kelompok sasaran khusus atau menyediakan bantuan yang lebihumum yang terkait dengan ketenagakerjaan bagi semua pencari kerja dancalon-calon pemberi kerja. Lembaga-lembaga layanan ketenagakerjaan swasta(LKS) dapat beroperasi di beberapa sektor pasar kerja, tetapi pemerintahpusat memiliki tanggungjawab yang menyeluruh untuk memberikan layananketenagakerjaan masyarakat (LKM), terutama di saat krisis. Di luar kondisikrisis, LKM dapat menjalankan sejumlah fungsi dan layanan, tetapi hal inimasih harus diseseuaikan dengan situasi tertentu. Layanan atau pendekatanbaru mungkin telah dikembangkan pada saat belum ada layanan semacam itudi masa-masa sebelumnya atau ketika layanan yang ada pada saat itu tidakmemadai.

Dalam semua kasus tersebut, upaya-upaya LKM akan maksimal apabilaupaya-upaya itu dilaksanakan melalui kerjasama dengan semua organisasiterkait dan di dalam strategi penanganan krisis secara menyeluruh.Sesungguhnya, meskipun LK menjadi tugas pokok yang diamanatkan olehILO dan sudah menjadi keahliannya, keberhasilan penanganan krisis yangdilakukan ILO secara umum akan lebih baik jika dilakukan bersama-samadengan institusi-institusi PBB yang lain, otoritas nasional, termasuk instansipenanganan krisis pemerintah, organisasi-organisasi pengusaha dan pekerja,LSM, LK swasta, otoritas lokal dan para penyandang dana. Persoalankoordinasi menjadi semakin penting dan kompleks. Selain itu, lebih pentinglagi, penanganan ILO melalui layanan ketenagakerjaan ini terkait erat denganprogram penanganan krisis yang lain, dan bahwa LK sangat layak, diakui,dan digunakan oleh para pelaku pelaksanaan penanganan krisis yang lain.

Panduan LK dapat digunakan berbarengan dengan berbagai manualdan alat-alat bimbingan yang telah dibuat ILO di sejumlah bidang teknisyang terkait dengan penanganan krisis, dan alat-alat bimbingan yang serupa,untuk menguatkan dampaknya. Bersama-sama, instrumen-instrumen ini dapatmeningkatkan penanganan krisis yang berbasis ketenagakerjaan.

Bab 1 panduan ini menggambarkan peran utama layanan ketenagakerjaandalam pasar kerja pasca-krisis serta tujuan-tujuannya. Bab 2 memberikancontoh-contoh mengenai kemungkinan penanganan LKM dalam berbagaisituasi pasca-krisis dan suatu pendekatan yang diusulkan dalam mengkaji

Page 19: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

xviii

kebutuhan sebagai dasar bagi pengembangan penanganan-penanganan ini.Bab 3 memuat informasi yang lebih terperinci mengenai fungsi suatu LKMserta strategi intervensi untuk menangani kebutuhan-kebutuhan krisis yangtelah teridentifikasi. Bab 3 juga mencakup bagian mengenai pemenuhankebutuhan para pencari kerja yang berada pada kategori khusus seperti parapengungsi lokal, perempuan, mantan tentara, penyandang cacat, kaum mudadan lanjut usia.

Bab 4 mengamati persoalan-persoalan yang terkait denganpengembangan layanan ketenagakerjaan pasca-krisis, termasuk pemilihanlokasi, penetapan tujuan-tujuan khusus, seleksi dan pelatihan staf, dankebutuhan untuk bekerja sama dengan institusi-institusi lain serta organisasikemasyarakatan. Bab 4 pun memuat daftar implementasi yang terperinci sertapanduan perencanaan. Bab 5 menyediakan informasi dan bimbingan bagiatasan dan staf yang terdapat dalam Pusat LK mengenai pendekatan-pendekatan bagi keseluruhan manajemen dan pengoperasian Pusat LKtersebut. Bab 6 berisi ulasan singkat mengenai permasalahan-permasalahanyang terdapat dalam upaya meningkatkan operasi LKM dalam rentang waktuyang lebih panjang dan berkelanjutan.

Bagian Lampiran menyediakan informasi yang lebih terperinci mengenaipembangunan dan pengoperasian pusat layanan ketenagakerjaan; padakhususnya, penjelasan mengenai fungsi-fungsi dan langkah-langkah khusus,bersama dengan formulir-formulir dasar dan dokumen-dokumen lain yangbiasanya digunakan oleh LK.

Page 20: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

1

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

PENDAHULUPENDAHULUPENDAHULUPENDAHULUPENDAHULUANANANANAN

PANDUPANDUPANDUPANDUPANDUAN MENDIRIKANAN MENDIRIKANAN MENDIRIKANAN MENDIRIKANAN MENDIRIKAN

LLLLLAAAAAYANANYANANYANANYANANYANAN

KKKKKETENAGAKERJAANETENAGAKERJAANETENAGAKERJAANETENAGAKERJAANETENAGAKERJAAN

UNTUKUNTUKUNTUKUNTUKUNTUK M M M M MASASASASASYARAKYARAKYARAKYARAKYARAKAAAAATTTTT

IIIIINDONESIANDONESIANDONESIANDONESIANDONESIA

BABABABABAGIAN 1GIAN 1GIAN 1GIAN 1GIAN 1

Kantor PKantor PKantor PKantor PKantor Perberberberberburururururuhan Interuhan Interuhan Interuhan Interuhan Internasionalnasionalnasionalnasionalnasional

Page 21: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

2

Page 22: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

3

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

1.1 Latar Belakang

Layanan Ketenagakerjaan (LK) merupakan elemen kunci dalam pasarkerja dan peran yang dimiliki LK adalah membangun jembatan-jembatanyang penting bagi pencari kerja dan kesempatan kerja yang ada. Peran yangdikenal secara luas ini menjadi lebih penting lagi di masa-masa krisis, akibatbencana alam, dan gelombang tsunami di provinsi Nanggroe AcehDarussalam (NAD). Pada masa-masa yang penuh tantangan ini, terjadiperubahan-perubahan besar dalam penawaran dan permintaan tenaga kerjayang muncul secara lebih cepat ke arah yang lebih tidak dapat diramalkan;dan kebutuhan-kebutuhan akan kesempatan kerja yang lebih mendesak.

Persoalan-persoalan ketenagakerjaan ini muncul sedini munculnya fasekemanusiaan. Biasanya, banyak orang telah kehilangan pekerjaannya dansumber kehidupannya, sementara yang lain mungkin baru pertama kalinyamenghadapi kebutuhan mendapatkan kegiatan-kegiatan yang menghasilkanpendapatan bagi mereka (janda-janda, para pengungsi, serta orang yangkehilangan harta benda dan tempat tinggal). Kesempatan-kesempatan kerjayang sebelumnya ada mungkin telah hilang (terutama di sektor formal),sehingga pilihan untuk bekerja mandiri juga perlu dipertimbangkan. Padasaat yang sama, pekerjaan-pekerjaan baru seperti rekonstruksi fisik,pembangunan tempat penampungan sementara, pendistribusian bantuanpemulihan, dan pelayanan reintegrasi sosial-ekonomi semuanyamembutuhkan tenaga kerja. Kondisi yang ada ini memerlukan sejumlahpekerjaan pokok yang biasanya dibentuk oleh kantor-kantor layananketenagakerjaan; khususnya seperti pendaftaran pencari kerja, pendaftaranlowongan-lowongan kerja, mempertemukan antara pencari kerja danlowongan kerja yang ada (termasuk rekrutmen pekerja untuk program-program ketenagakerjaan khusus seperti pekerjaan umum) dan upaya untuk

1. PENDAHULU1. PENDAHULU1. PENDAHULU1. PENDAHULU1. PENDAHULUANANANANAN

Page 23: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

4

memastikan tidak ada tindakan diskriminatif dalam pemberian akseskesempatan kerja (bagi kaum perempuan, kaum muda, manusia lanjut usia,mereka yang cacat, kelompok etnis dan minoritas.) Pekerjaan-pekerjaan terkaitmeliputi pelaksanaan penilaian pasar kerja lokal dan nasional yang cepat,penyediaan orientasi ketenagakerjaan, menyarankan pelatihan bagi orang-orang dan penyediaan bimbingan bagi mereka yang ingin bekerja mandiri.

Meskipun demikian, pengalaman memperlihatkan bahwa dalam keadaanpasca-krisis kontribusi-kontribusi potensial yang dapat diberikan oleh layananketenagakerjaan dapat diabaikan begitu saja. Untuk menangani berbagaiperosalan ketenagakerjaan ini ILO In Focus Programme on Crisis Response andReconstruction (IFP/CRISIS), telah membuat proyek-proyek percontohan untukmemperkenalkan pusat-pusat LK sementara, terkadang terdiri dari sebuahtenda di mana suatu kelompok kecil staf melaksanakan kegiatan pencocokanpekerjaan yang sifatnya mendasar, yang dapat diubah secara bertahap menujulayanan ketenagakerjaan yang lebih solid dan lebih permanen.

1.2 Tujuan Panduan ini

Pengaturan pelaksanaan LK berbeda antara satu negara dengan negaralain dan di sejumlah wilayah, Agen Ketenagakerjaan Swasta juga beroperasidi bidang ketenagakerjaan –sering kali dengan spesialisasi layanan rekrutmenuntuk pekerjaan-pekerjaan atau industri-industri tertentu. Meskipun demikian,Layanan Ketenagakerjaan Masyarakat (LKM) biasanya menyediakan layanan-layanan yang lebih umum bagi para pencari pekerjaan dan pengusaha, danmerupakan salah satu fungsi Departemen Ketenagakerjaan atau Perburuhan.Panduan ini disiapkan untuk membantu para praktisi mengembangkan layananketenagakerjaan yang efektif dan efisien dalam keadaan krisis dan membantumemastikan kontribusi layanan jangka panjang dalam pembangunan kapasitaskelembagaan LKM. Fokus utamanya pada penanganan-penanganan LKMdan pengaturan-pengaturan pelaksanaannya.

Panduan ini akan menyediakan pedoman yang siap diakses dan mudahdigunakan oleh staf ILO, konstituen-konstituen ILO dan para praktisi krisislainnya. Panduan ini dirancang untuk memberikan acuan yang cepat mengenaikeseluruhan permasalahan yang terkait dengan pengenalan layanan

Page 24: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

5

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

ketenagakerjaan. Panduan ini juga mencantumkan lampiran-lampiran yangmengandung lebih banyak informasi yang terperinci mengenai pendirian danpelaksanaan suatu Pusat Layanan Ketenagakerjaan (PLK).1 Panduan ini dapatmemenuhi kebutuhan-kebutuhan khusus kondisi krisis dan tingkatpembangunan yang sangat beragam, serta mengarahkan aksi penanganancepat.

Penerbitan ini dapat digunakan bersama-sama dengan manual-manuallain maupun alat-alat panduan serupa yang telah dikembangkan oleh ILO disejumlah bidang yang terkait dengan penanganan krisis. Beberapa di antaranyamengetengahkan aspek penawaran dan permintaan pasar kerja, sepertipelatihan, pembangunan ekonomi daerah, pekerjaan-pekerjaan infrastrukturketenagakerjaan yang intensif, koperasi, jender, mantan tentara atau prajurit,dan lain-lain; yang lain mengetengahkan aspek pendekatan penanganan krisisseperti kajian kebutuhan cepat (Lihat referensinya di Lampiran 1). Panduanini bukan hanya akan melengkapi sumber-sumber ini tetapi juga memperkuatdampaknya.

Penekanan diberikan pada penyediaan panduan untuk mengembangkanpenanganan cepat dalam konteks pasca-krisis. Meskipun demikian, dokumenini mencakup lampiran-lampiran yang menawarkan panduan bagi operasiharian LKM. Panduan ini menyediakan deskripsi terperinci mengenaiprosedur, catatan-catatan, persyaratan laporan dan pemberian kode untukberbagai transaksi dan kegiatan; serta contoh-contoh pernyataan tugas, rencanaoperasional dan perincian mengenai pembangunan pangkalan data pasar kerja.

Daftar referensi yang digunakan dalam mempersiapkan panduan-panduan ini dapat dilihat di Lampiran 1.

1 Terminologi PLK digunakan dalam panduan ini untuk mengacu pada kantor LKM yang bersifatindividual.

Page 25: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

6

Page 26: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

7

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

KEADAAN KRISISKEADAAN KRISISKEADAAN KRISISKEADAAN KRISISKEADAAN KRISISDAN PENGKDAN PENGKDAN PENGKDAN PENGKDAN PENGKAJIANAJIANAJIANAJIANAJIANKEBUTUHAN-KEBUTUHAN-KEBUTUHAN-KEBUTUHAN-KEBUTUHAN-KEBUTUHANKEBUTUHANKEBUTUHANKEBUTUHANKEBUTUHAN

PANDUPANDUPANDUPANDUPANDUAN MENDIRIKANAN MENDIRIKANAN MENDIRIKANAN MENDIRIKANAN MENDIRIKAN

LLLLLAAAAAYANANYANANYANANYANANYANAN

KKKKKETENAGAKERJAANETENAGAKERJAANETENAGAKERJAANETENAGAKERJAANETENAGAKERJAAN

UNTUKUNTUKUNTUKUNTUKUNTUK M M M M MASASASASASYARAKYARAKYARAKYARAKYARAKAAAAATTTTT

IIIIINDONESIANDONESIANDONESIANDONESIANDONESIA

BABABABABAGIAN 2GIAN 2GIAN 2GIAN 2GIAN 2

Kantor PKantor PKantor PKantor PKantor Perberberberberburururururuhan Interuhan Interuhan Interuhan Interuhan Internasionalnasionalnasionalnasionalnasional

Page 27: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

8

Page 28: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

9

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

2.1 Memahami Keadaan

Krisis dapat terjadi di berbagai negara karena pelbagai macam alasandan dalam banyak kondisi yang berbeda-beda. Meskipun demikian,dampaknya pada kehidupan masyarakat selalu meluas dan berat.Konsekuensi-konsekuensinya dapat mencakup kehancuran infrastrukturfisik dan sosial, hilangnya fasilitas produksi dan rumah-rumah, pendudukyang kehilangan tempat tinggal (pengungsian), dan hilangnya pekerjaan danpendapatan.

Penanganan ILO terhadap berbagai situasi ini akan sangat baik jikamenjadi bagian dari kolaborasi yang melibatkan institusi-institusi PBB yanglain, kementerian-kementerian pemerintah tertentu, organisasi-organisasipengusaha dan buruh, serta organisasi-organisasi non-pemerintah (LSM) danotoritas setempat. Karena soal koordinasi menjadi makin penting dankompleks, adalah sangat vital bahwa usulan penanganan ILO dalam kaitannyadengan layanan jasa ketenagakerjaan dikaitkan erat dengan strategi-strategipenanganan lainnya dan segera diimplementasikannya proyek-proyek yangtelah disetujui.

Deskripsi terperinci mengenai mekanisme koordinasi baik dalam halkoordinasi kebijakan di tingkat pusat serta koordinasi operasional dan strategis

2. KEADAAN KRISIS2. KEADAAN KRISIS2. KEADAAN KRISIS2. KEADAAN KRISIS2. KEADAAN KRISISDAN PENGKDAN PENGKDAN PENGKDAN PENGKDAN PENGKAJIANAJIANAJIANAJIANAJIANKEBUTUHAN-KEBUTUHAN-KEBUTUHAN-KEBUTUHAN-KEBUTUHAN-KEBUTUHANKEBUTUHANKEBUTUHANKEBUTUHANKEBUTUHAN

Page 29: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

10

di lapangan dapat dilihat dalam Publikasi ILO, “Coordination in Crisis Responseand Reconstruction” (Koordinasi dalam Menangani Krisis dan Rekonstruksi).2

2.2 Penanganan ILO terhadap Krisis

ILO telah membuat beragam dokumen mengenai penanganan krisis,termasuk manual yang berjudul “ILO Generic Crisis Response Modules” (ModulUmum ILO untuk Penanganan Krisis), yang dirancang untuk mendorongkoherensi dan konsistensi penanganan krisis dan untuk menjabarkan strategi-strategi potensial yang cocok untuk situasi krisis tertentu. Para pembaca harusmerujuk pada dokumen ini untuk memperoleh pemahaman yang lebihterperinci mengenai konteks keseluruhan penanganan.

ILO menangani krisis akibat empat jenis situasi: bencana alam, krisiskeuangan dan ekonomi, konflik bersenjata, dan transisi sosial dan politikyang sulit. Seringkali, suatu krisis terjadi akibat banyak sebab, kombinasi duaatau lebih faktor, yang kemungkinan akan menambah kerumitan kondisitersebut.

Kriteria dasar berikut ini merupakan dasar-dasar pertimbangan ILOdalam mengambil keputusan untuk ikut menangani suatu krisis atau tidak:

§Derajat krisis yang berkaitan dengan dampak kemanusiaan yangterjadi atau akan terjadi di bidang ketenagakerjaan, kemiskinan,keterasingan sosial, dan keamanan sosial-ekonomi;

§Tingkat keprihatinan PBB dan derajat keterlibatan yangdirencanakan oleh sistem PBB;

§Keinginan yang disampaikan pemerintah dan konstituen-konstituen ILO mengenai suatu penanganan yang diberikan ILO;

§Derajat pengembangan dan kemampuan suatu negara menanganirehabilitasi dan pemulihan;

§Kajian mandiri ILO mengenai kebutuhan untuk, dan kelayakanpenanganan yang akan diberikan; dan

2 Calvi-Parisetti, P. dan Kiniger-Passigli, D. : Coordination in crisis response and reconstruction(Geneva, ILO, 2002).

Page 30: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

11

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

§Ketersediaan sumber daya ILO, termasuk bukan hanyakemampuan teknis tetapi juga daya dukung keuangan dan sumberdaya manusia.3

2.2.1 Persoalan-persoalan Utama

Situasi pasca-krisis seringkali dibarengi dengan tingginya tingkatpengangguran dan pengangguran terselubung, penurunan pendapatan yangdrastis, orang-orang yang tinggal jauh dari komunitas atau lingkungan tempattinggalnya, pengungsian, korban-korban yang mengalami trauma, dankelompok-kelompok yang tidak diuntungkan yang lain. Pada saat yang sama,kurangnya keterampilan juga mulai muncul akibat naiknya permintaan akanketerampilan-keterampilan tertentu ketika upaya kemanusiaan danrekonstruksi mulai dijalankan.

Dalam situasi seperti ini, kepedulian ILO yang utama adalah bagaimanameningkatkan kesempatan bagi perempuan dan laki-laki untuk memperolehpekerjaan yang layak dan produktif dilandasi prinsip-prinsip kebebasan,keadilan, keamanan dan martabat manusia. Agenda Pekerjaan yang LayakILO terdiri dari hak-hak penting yang memungkinkan masyarakat berkembangdan meningkatkan kemampuan produktivitas mereka dan terlepas darikemiskinan. Itu semua mengintegrasikan keprihatinan ekonomi dan sosialdan dirangkum dalam empat tujuan strategis berikut ini:

§Prinsip-prinsip dan hak-hak mendasar di tempat kerja§Terciptanya lapangan pekerjaan dan kesempatan untuk

memperoleh pendapatan bagi perempuan dan laki-laki§Perlindungan sosial§Dialog sosial

Pekerjaan yang produktif memang merupakan strategi penyesuaian yangkuat. Pekerjaan yang produktif memberi penghasilan bagi para korban krisisserta mengangkat martabat, kepercayaan diri, harapan dan bagian dalam prosesperdamaian bagi mereka, saat membantu membangun kembali danmengupayakan stabilitas komunitas mereka. Selain itu, proses rekonstruksi,

3 Kriteria intervensi ILO terdapat dalam ILO: Modul Generik untuk Menangani Krisis (ILO: GenericCrisis Response Modules) (Jenewa, 2001), hal. 11.

Page 31: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

12

rehabilitasi dan reintegrasi pasca-krisis yang berbasis pada pekerjaan yanglayak juga membuka jendela kesempatan untuk mencapai keadilan sosial,menangani permasalahan ketidakadilan jender, mengurangi kerentanan,memastikan kelangsungan keamanan dan perdamaian; dan oleh karenanyamenempatkan komunitas pada jalan pembangunan yang lebih berkelanjutan.

Penciptaan lapangan kerja harus menjadi sasaran yang jelas dansenantiasa tersedia.

2.3 Pelaksanaan LKM

Jasa layanan ketenagakerjaan untuk masyarakat dapat memainkan peranpenting dalam memberikan bantuan dalam situasi pasca-krisis. Penanganan-penanganannya dapat beragam tergantung pada sifat dan jangkauan krisistersebut. Peran-peran tersebut dapat mencakup dukungan bagi prakarsa-prakarsa khusus yang dikembangkan untuk membantu kelompok-kelompoksasaran tertentu atau menyediakan bantuan ketenagakerjaan yang lebih umumbagi semua yang terkena dampak krisis tersebut.

Pelaksanaan apapun yang diusulkan oleh LKM harus dipertimbangkandalam konteks mandat ILO dan dalam membentuk penanganan tersebut,enam bidang kepedulian utama berikut ini harus dipertimbangkan:

§Hak Asasi Manusia (Prinsip-prinsip dasar ILO, keadilan sosial,hak-hak dasar dan pendekatan tripartit);

§ Situasi mikro dan makro ekonomi (ekonomi yang menyusut ataubertumbuh, tren harga, tingkat kemiskinan, tren dalamperdagangan luar negeri, arus masuk modal luar negeri danpembayaran);

§ Situasi pasar kerja (pengangguran dan pengangguran terselubungdan permintaan serta penawaran atas berbagai jenis tenaga kerja,kemampuan dan kebutuhan pelatihan, kebijakan pasar kerja dantingkat upah yang mencerminkan realitas di daerah tersebut dansekitarnya);

§Konteks sosio-kultural dan politik (terutama keamanan,permasalahan jender, kerentanan, pengasingan sosial dan

Page 32: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

13

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

kelompok-kelompok sasaran kunci);§Mekanisme dialog sosial (terutama peran mitra sosial ILO dan

cakupan rekonsiliasi dan perdamaian); serta§Perlindungan sosial (jaminan sosial, cakupan dan potensi sistem

berbasis komunitas dan sistem nasional yang modern dantradisional).

Karena itu penting memastikan bahwa jasa layanan ketenagakerjaanmasyarakat pasca-krisis yang diusulkan akan mendapatkan dukungan penuhdan diakui kepemilikannya oleh jajaran kementerian negara yang bersangkutan(biasanya Departemen Tenaga Kerja, apabila ada). Apabila suatu kantor kecildioperasikan sebagai proyek percontohan, kelompok sasaran harus ditentukandan tujuan-tujuan khusus harus ditetapkan sesuai dengan kemampuanpencapaiannya berdasarkan ketersediaan staf dan jangan menciptakanharapan-harapan yang tidak realistis. Pengaturan-pengaturan tersebut harusdikonfirmasikan melalui suatu perjanjian bersama antara pihak-pihak yangterkait, yang mencakup jasa layanan ketenagakerjaan awal yang akan disediakan,tanggung jawab masing-masing pihak, kerangka waktu dan kesepakatan hasilyang hendak dicapai. Formalitas ini akan membantu menghilangkankebingungan dan penundaan, akan menyediakan suatu basis untuk memonitorkemajuan dan akan membantu memastikan keberlanjutan jangka panjangLKM setelah pendanaan awal proyek tersebut berakhir.

Apabila tidak ada LKM dan Departemen Tenaga Kerja tidak memilikikemampuan membantu program percontohan PLK, pilihan-pilihanimplementasi lain harus dipertimbangkan, termasuk menjalin kemitraandengan kementerian yang lain, institusi-institusi internasional atau LSM.

Dalam situasi krisis seperti apa pun, penanganan awal LKM harus terkaitdengan intervensi yang bersifat segera, dan dalam jangka pendek denganprioritas untuk membantu kelompok-kelompok sasaran yang telahdiidentifikasi. Penting untuk ditekankan bahwa LKM tidak boleh bertindaksendiri dalam situasi-situasi seperti ini, dan bahwa upaya-upaya LKM akanmaksimal apabila dilakukan dalam kolaborasi dengan organisasi-organisasinasional dan internasional lain yang terkait, terutama yang berasal dari sistemPBB dan dalam konteks kegiatan penanganan krisis secara menyeluruh. Setelah

Page 33: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

14

beberapa waktu, kegiatan-kegiatan LKM pasca-krisis dapat meningkat secaraprogresif menjadi struktur yang lebih permanen yang terintegrasi dalamstruktur administrasi ketenagakerjaan negara.

2.3.1 Kegiatan-kegiatan Layanan Utama

ILO telah terlibat dalam upaya luas yang terdapat dalam sistem PBBdan di beberapa peristiwa ILO juga pernah mengambil tindakan atasprakarsanya sendiri untuk mengembangkan komponen-komponen layananketenagakerjaan sebagai penanganan kondisi pasca-krisis. Hal ini mencakuppenanganan kondisi krisis di Timor Leste, Pecahan Yugoslavia, Indonesia,Namibia, Palestina, Sierra Leone, Afrika Selatan, dan yang terbaru adalahAfganistan dan Sri Lanka.4

LKM pasca-krisis harus bersifat fungsional, dapat dilihat, dan menjadititik acuan yang diketahui oleh para pencari kerja dan pengusaha.

Selain dalam kondisi krisis, ada sejumlah fungsi atau jasa layanan utamayang dapat dijalankan oleh LKM, dan meskipun ada variasi dari satu negarake negara lain, fungsi atau jasa tersebut biasanya mencakup hal-hal berikutini:

§Pendaftaran dan pemberian saran kepada pencari kerja.§Pendampingan dengan pengusaha dan mengisi lowongan-

lowongan.§Mengumpulkan dan menyebarkan Informasi Pasar Kerja (IPK).§Memenuhi kebutuhan pencari kerja dengan kategori-kategori

khusus.§Merencanakan dan mengatur langkah-langkah ketenagakerjaan

khusus dan pelatihan.

Jasa atau fungsi ini mungkin harus diadaptasikan atau disusun secarakhusus untuk menghadapi situasi tertentu. Jasa layanan atau pendekatan barumemang harus dilakukan apabila sebelumnya tidak ada layanan seperti ituatau layanan yang ada pada saat ini sudah tidak memadai lagi.

4 Informasi lebih lanjut mengenai tanggapan krisis ILO tersedia di ILO : Orang-orang dan Negara-negara yang terkena dampak krisis (ILO : Crisis-affected people and countries) (Jenewa, 2001)

Page 34: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

15

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

Contoh-contoh berikut ini menyoroti serangkaian kegiatan yang dapatdilakukan dalam menangani situasi krisis tertentu.

2.3.2 Bencana Alam

Bencana alam sering terjadi akibat kekuatan alam yang merusak yangdatang tiba-tiba, seperti gempa bumi, tsunami, banjir atau badai tropis yangmembawa dampak pada masyarakat dan mengakibatkan kematian, kerusakaninfrastruktur dan alat-alat produksi yang parah, serta hilangnya pekerjaanyang meluas. Penanganan pertama akan datang dari institusi-institusi yangterlibat dalam upaya penyelamatan segera dan bantuan kemanusiaan. Kadang-kadang, peran ILO dimulai pada tahap pertama tetapi menjadi lebih intensifdi tahap kedua, yang melibatkan proses penempatan kembali dan bantuanketenagakerjaan.

Permasalahan Pasca-Krisis

KebutuhanPenempatankembali

Pilihan-pilihan penanganan ILO/LKM

• Penanganan cepat dengan mengirimkanstaf LKM ke pusat-pusat pendaftarandan penempatan sementara/bergerak

• Bantuan rekrutmen untuk tenaga kerjapasca-krisis dan kebutuhan-kebutuhanpengiriman

• Bantuan dalam rekrutmen pekerja untukproyek-proyek rekonstruksi danpemulihan pasca-krisis

• Promosi proyek-proyek/strategi-strategiberbasis tenagakerja

Bencana Alam

Rekonstruksi

Page 35: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

16

Permasalahan Pasca-Krisis

Pilihan-pilihan penanganan ILO/LKM

• Rekrutmen untuk proyek-proyekpekerjaan umum

• Promosi kesempatan pelatihan di tempatkerja

• Program pendaftaran bagi mereka yangkehilangan pekerjaan/penghidupannya

• Penyediaan saran dan informasi bagipencari kerja dan institusi-institusipasca-krisis

• Saran dan bantuan dengan program-program penempatan kembali danpilihan ketenagakerjaan alternatif

• Identifikasi keterampilan dalampermintaan dan penawaran

• Identifikasi penyedia jasa pelatihan

• Promosi pelatihan-pelatihan untukmenutupi kekurangan keterampilan

• Identifikasi kesempatan pelatihanketerampilan di tempat kerja

HilangnyaBanyak Pekerjaan

KekuranganKeterampilan

Page 36: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

17

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

2.3.3 Krisis Keuangan dan Ekonomi

Banyak faktor yang mengakibatkan krisis ekonomi, tetapi hasilnya akanselalu menyebabkan banyak pekerja kehilangan pekerjaannya, sertamenghadapi penurunan upah dan pendapatan. Meskipun beberapa industriterkena dampak yang lebih parah dibandingkan industri lain, dampaknya tetapdirasakan di seluruh bidang perekonomian.

Dalam jenis krisis seperti ini, infrastruktur pemerintahan sering kali tetapberdiri dan ILO dapat bekerja dengan lebih baik dengan kementerian-kementerian terkait. ILO biasanya mengusulkan penanganan dan programLKM yang dibangun dalam operasi layanan ketenagakerjaan yang ada untukmembantu para pekerja yang menganggur berpartisipasi dalam program-program yang terkait dengan reformasi struktural, melatih kembali danmerekokasi para pekerja. Meskipun demikian, pelatihan staf danpembangunan kapasitas bagi LKM mungkin dibutuhkan agar dapatmenghadapi tantangan-tantangan baru.

PermasalahanPasca-Krisis

Penyusutanjumlah pekerjadalam skala besar

Pilihan-pilihan penanganan ILO/LKM

• Pendaftaran orang-orang yang terkenadampak program penyusutan jumlahpekerja dalam jumlah besar

• Kantor-kantor sementara di lokasiuntuk menawarkan seminar-seminarpra-penyusutan jumlah pekerjatersebut (misalnya, mengenaitunjangan penghematan,kemungkinan-kemungkinan pekerjaanalternatif, pilihan-pilihan pelatihankembali, teknik-teknik mencari

Krisis Keuangan dan Ekonomi

Page 37: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

18

pekerjaan) dan layanan pendaftaran

• Dukungan untuk strategi-strategikomunitas untuk meminimalisasi ataumencegah penyusutan jumlah pekerja

• Bantuan bagi orang-orang yangmenganggur (misalnya, menyediakanketerampilan untuk mencari pekerjaandan menyiapkan daftar riwayat hidup)

• Saran dan bantuan dalam program-program pelatihan kembali danpenempatan kembali

• Meningkatkan kesempatan bekerjamandiri

• Menyediakan informasi mengenaipelatihan-pelatihan dan penyedia jasapelatihan

• Saran mengenai perubahan pilihan karir

• IPK mengenai permintaan yang timbulbagi keterampilan tertentu

• Promosi prakarsa ketenagakerjaandaerah

Tingginyatingkatpenganggurandanpengangguranterselubung

Pengorganisasiankembali danreformasiindustri

PermasalahanPasca-Krisis

Pilihan-pilihan penanganan ILO/LKM

Page 38: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

19

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

• Rekrutmen untuk program-programpekerjaan umum

• Saran mengenai rancangan program-program ketenagakerjaan jangka pendekdengan komponen perburuhan yangluas (dengan komponen yang berarti,bukan komponen yang “hanya dibuat”begitu saja)

• Implementasi asuransi penganggurandan program-program dan strategi-strategi perlindungan sosial

• Saran mengenai rancangan program-program jejaring pengaman sosial

Perlindungansosial terbatas

PermasalahanPasca-Krisis

Pilihan-pilihan penanganan ILO/LKM

Bantuan Ketenagakerjaan di Sierra Leone

Atas permintaan dan dalam kolaborasi dengan KementerianPerburuhan, Jaminan Sosial dan Hubungan Industrial di Freetown, padatahun 2001, ILO memulai suatu Proyek Dampak Ketenagakerjaan Cepatuntuk mendukung proses konsolidasi perdamaian di Sierra Leone.

Proyek tersebut memfokuskan diri pada penguatan kapasitas Pusat-pusat Layanan Informasi Ketenagakerjaan (PLIK) untuk memungkinkanmereka dapat berpartisipasi secara efektif dalam reintegrasi kelompok-kelompok yang terkena dampak perang. Latihan pengembangan kapasitastersebut bertujuan mereorientasi layanan-layanan PLIK menujukemampuan untuk mempekerjakan diri sendiri dan kegiatan-kegiatansektor informal.

Page 39: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

20

Meskipun suatu jaringan kantor ketenagakerjaan sudah ada, kantor-kantor ini memiliki sumber daya yang sangat miskin dan kekurangankapasitas untuk melaksanakan tugas-tugas tambahan yang terkait denganreintegrasi kelompok-kelompok tambahan yang terkena dampak konflik.

Pada fase pertama, ILO menyediakan dana awal untuk melaksanakansuatu kajian kebutuhan-kebutuhan pasar kerja yang cepat dan untukmendirikan proyek percontohan PLIK untuk menyediakan layanan-layanan ketenagakerjaan. Kemudian kantor ini dilihat dapat menjadi modeluntuk memperbaiki kantor-kantor ketenagakerjaan kementerian yang laindi masa mendatang, dengan layanan-layanan untuk dicontoh di daerah-daerah lain yang memiliki masalah sama. Hal ini akan dilaksanakan sebagaibagian dari suatu program “Employment for Peace” (Ketenagakerjaan untukPerdamaian) di mana ILO mencari donor yang akan menyediakanpendanaan untuk hal tersebut.

Pusat tersebut bertujuan membantu pencari kerja dalam menemukanpekerjaan dan untuk menyediakan informasi dan layanan referensi yangterkait dengan kesempatan untuk bekerja mandiri serta kesempatanpelatihan. PLIK juga membuat suatu pangkalan data informasi pasar kerjadengan profil keterampilan-keterampilan para pencari kerja, perinciankekurangan keterampilan, dan informasi mengenai institusi-institusipelatihan.

Penekanan utama terletak pada bantuan bagi kaum muda yangterkena dampak perang. Untuk memperoleh dampak yang cepat,diusulkanlah suatu kemitraan dengan Komisi Nasional untuk PelucutanSenjata, Demobilisasi dan Reintegrasi yang bertujuan membantu mantantentara mendapatkan pekerjaan dengan cara mengidentifikasi posisi-posisiyang terdapat dalam sektor informal yang dapat menyerap pekerja pemuladan memperbaiki kualitas pelatihan di tempat-tempat ini.

Page 40: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

21

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

2.3.4 Konflik bersenjata

Dalam banyak situasi paska konflik, infrastruktur dan administrasipemerintahan mungkin menjadi lemah atau hancur, menyebabkan kapasitasnasional dan ketersediaan sumber daya sangat terbatas. Meskipun terdapatpengaturan administrasi transisional, iklim politik tetap tidak menentu.Pengangguran sangat tinggi dan program-program khusus dibutuhkan untukmembangun kembali infrastruktur sosial dan ekonomi dan untukmengintegrasikan kembali para pengungsi dan mantan tentara. Tergantungpada kelompok sasarannya, lembaga dan kerangka waktu yang berbeda-bedadilibatkan dan terdapat permintaan untuk penanganan yang berbeda-beda.Misalnya, segera setelah gencatan senjata atau perjanjian perdamaian dicapai,para pengungsi mungkin mulai kembali dengan cepat, sementara para mantantentara mungkin belum menjadi kelompok sasaran yang besar sampai setelahstrategi demobilisasi diimplementasikan.

PermasalahanPasca- Krisis

Pilihan-pilihan penanganan ILO/LKM

Konflik Bersenjata

Pemulanganpengungsi

DemobilisasiMantan Tentara

• Praktek-praktek pendaftarangabungan untuk mengidentifikasiketerampilan-keterampilan dankapasitas individual

• Survei permintaan pasar kerjasetempat

• Program pemulangan untukmembantu pengungsi lokal

• Partisipasi dalam program-programdemobilisasi

Page 41: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

22

PermasalahanPasca-Krisis

Pilihan-pilihan penanganan ILO/LKM

• Seminar-seminar pra-pembebasan yangmeliputi kemungkinan-kemungkinanpekerjaan, pilihan-pilihan pelatihan,teknik-teknik mencari pekerjaan danreintegrasi ke dalam kehidupan sipil

• Layanan informasi dan referensi

• Hubungan-hubungan dengan layananlokal, institusi-institusi pendukung danbantuan psikologis

• Informasi dan referensi untukpelatihan kembali dan kesempatan-kesempatan untuk mengembangkanusaha kecil

• Identifikasi kelompok-kelompoksasaran

• Program-program dan layanan khususuntuk membantu kelompok-kelompokyang dirugikan yang menjadi prioritas(misalnya, para janda dan kepalakeluarga perempuan lainnya, orangcacat, korban trauma, mereka yangmengalami gangguan psikologis)

• Rekrutmen untuk proyek-proyek besar

• Promosi strategi-strategi/proyek-

Berbagaikelompok yangdirugikan yangmembutuhkanbantuan bersifatsegera

Rekonstruksi

Page 42: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

23

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

PermasalahanPasca-Krisis

Pilihan-pilihan penanganan ILO/LKM

proyek berbasis ketenagakerjaan

• Identifikasi persediaan dan permintaanketerampilan yang muncul

• Pengembangan kesempatan-kesempatan pelatihan keterampilan ditempat kerja

• Penyediaan IPK yang dapat diandalkan

• Promosi prakarsa-prakarsapengembangan kesempatan kerja lokal

• Pembangunan kapasitas yangberkelanjutan dalam LKM

• Integrasi layanan PLK percontohan kedalam organisasi-organisasi nasional

• Pelatihan-pelatihan dan bantuan teknisbagi staf yang terdapat dalamorganisasi-organisasi peserta.

Pemulihanekonomi

Kapasitasinstitusionalyang lemah

Page 43: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

24

2.3.5 Transisi Sosial dan Politik yang Sulit

Negara-negara dalam masa transisi mungkin menghadapi reformasiekonomi, sosial, politik dan keuangan. Kerangka waktu untuk transisi danperubahan bisa berlangsung bertahun-tahun. Kebutuhan khusus mungkinberagam bentuknya, tetapi negara-negara ini menghadapi permasalahan yangsama.

PermasalahanPasca-Krisis

Pilihan-pilihan penanganan ILO/LKM

• Layanan registrasi dan referensi

• Dukungan penyusutan jumlah pekerjaatau pengerahan pekerja

• Layanan transisional, seperti bantuandalam merestrukturisasi badan-badanusaha milik negara

• Penyuluhan dan bimbingan karir

• Program pelatihan untuk memenuhikekurangan keterampilan

• Pembangunan kapasitas untukorganisasi-organisasi yang terkaitdengan LKM nasional

• Pelatihan-pelatihan dan bantuan teknisbagi staf di wilayah prioritas

Penyusutan ataukelebihanjumlah pekerja

Transisi Sosial dan Politik

Kekuranganketerampilan yangmuncul dalamindustri baru

Kapasitasinstitusionalyang lemah

Page 44: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

25

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

PermasalahanPasca-Krisis

Pilihan-pilihan penanganan ILO/LKM

• Peninjauan ulang sistem tunjangan/bantuan yang ada

• Pelaksanaan asuransi bagipengangguran dan program-programdan strategi-strategi perlindungansosial

• Saran dalam merancang program-program jaminan sosial

• Kompilasi, analisa dan penyebaranIPK

• Program pasar kerja aktif, sepertipekerjaan umum

• Informasi mengenai dan bantuandengan kesempatan-kesempatanuntuk bekerja mandiri

Perlindungansosial terbatas

Merestrukturisasiekonomi

2.4 Kajian Kebutuhan-kebutuhan

Sebelum menentukan jenis penanganan yang dapat ditawarkan LKM,harus dibuat suatu kajian mengenai jangkauan dan sifat layanan yang sudahada. Hal ini harus dilakukan baik secara mandiri maupun sebagai bagian dariILO Crisis Assessment Mission (Misi Kajian Krisis ILO) yang lebih luas yangmemeriksa dampak keseluruhan yang diakibatkan oleh krisis tersebut danmemformulasikan penanganan menyeluruh mengenai ketenagakerjaan danpermasalahan-permasalahan lain yang terkait. Sejumlah metode yang berbeda-

Page 45: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

26

beda dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi,5 dan perincian lebihlanjut mengenai pendekatan kajian yang menyeluruh mengenai penanganankrisis terdapat di “Crisis response – Rapid Needs Assessment manual” (PenangananKrisis – Manual Kajian Kebutuhan Cepat) ILO.6

Pada saat sudah ada LKM, kajian kebutuhan-kebutuhan harus meliputisuatu peninjauan ulang mengenai seberapa memadai layanan-layanan yangsudah ada. Kuesioner berikut ini dapat membantu menelaah beberapa bidangkunci.

5 World Association of Public Employment Services (WAPES) telah mengembangkan instrumensurvei untuk melaksanakan kajian kebutuhan-kebutuhan untuk mengidentifikasi persyaratanbantuan teknis bagi LKM yang sudah ada. Informasi lebih lanjut tersedia di alamat situs websekretariat WAPES (www.wapes.org).

6 Manual tersebut mengandung bagian-bagian terperinci yang terkait dengan pasar kerja danpermasalahan-permasalahan ketenagakerjaan, termasuk persyaratan informasi yang dibutuhkanketika sedang mengkaji kebutuhan-kebutuhan dari kelompok khusus yang rawan, pelatihan danpendidikan kejuruan, layanan pengembangan UKM dan usaha.

Permasalahan

Status PenyediaJasa LKM

Transisi Sosial dan Politik

Pertanyaan Kunci Catatan

• Kementerianapakah yangbertanggungjawab atas LKM?

• Bagaimanakahkerangka kerjaperaturan yangberlaku bagilayanan-layananLKM ini(misalnya,persyaratan klien

Page 46: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

27

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

Permasalahan Pertanyaan Kunci Catatan

Cakupangeografis, situs,klien danpemberianpekerjaan

untuk menggunakanlayanan ini, batasanmengenai pergerakanpekerja, sepertipersyaratan perizinanuntuk bepergian dari satudistrik atau provinsi kedistrik atau provinsilain)?

• Hubungan sepertiapakah yang dimiliki olehsuatu kementeriandengan kementerian-kementerian lain,(misalnya untukpendidikan dan pelatihankejuruan) serta organisasisektor swasta?

• Ada berapa kantor LKMyang sekarangberoperasi?

• Apakah cakupannya?(berdasarkan provinsi,distrik dan daerahsetempat)

• Seperti apakah jenis-jenispengusaha dan pekerjayang biasanya dilayani

Page 47: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

28

Permasalahan Pertanyaan Kunci Catatan

oleh LKM?

• Apakah tersedia layananpenuh di setiap lokasi?

• Apakah kantor-kantormemiliki telepon, faks,komputer danperabotan sertaperalatan yangmemadai?

• Apakah tujuan-tujuanLKM?

• Apakah kantor-kantormenyediakan layanankhusus? (misalnya untukkesempatan kerja di luarnegeri, pekerjaan santai,pekerjaan musiman)

• Apakah LKM memilikifungsi lain di luarlayananketenagakerjaan?(misalnya inspeksitenaga kerja,penyelesaian sengketa,pembayaran tunjanganpengangguran)

Jangkauan layananyang tersedia padaLKM pasca-krisis

Page 48: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

29

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

Permasalahan Pertanyaan Kunci Catatan

• Daerah atau komunitasyang manakah yangterkena dampak yangpaling besar?

• Apakah dampak krisistersebut terhadappekerja, pencari kerja danpengusaha?

• Berapa orang yang telahterkena dampak?(misalnya, jumlahpengungsi, jumlah yangtelah kehilangan rumahdan pekerjaannya, jumlahyang akan dipindahkanberdasarkan jeniskelamin, usia dan latarbelakang etnis)

• Apakah terdapatkelompok-kelompokyang dirugikan yangmembutuhkan bantuankhusus? (misalnya,tentara anak-anak,mantan tentara, jandadan kepala keluargaperempuan, penyandangcacat)

Permasalahan-permasalahan yang terkait dengan ketenagakerjaan

Kelompok-kelompok kunciyang terkenadampak

Page 49: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

30

Permasalahan Pertanyaan Kunci Catatan

• Apakah terdapatpengaturan pendaftaranpencari kerja, danapabila ya, bagaimanapengaturan tersebutberjalan?

• Apakah, apabila ada,layanan kajian pencarikerja dan layananbimbingan yangdisediakan pada saat ini?

• Apakah jenis kajian yangdilakukan danbagaimanakahhubungannya, apabilaada, dengan pelatihan-pelatihan dan kebutuhanketerampilan yangberada dalam persediaanyang terbatas dalampasar kerja?

• Untuk apakah kajian-kajian ini digunakan?(misalnya, apakah kajianini diwajibkan sebelummenjalani pelatihan?)

• Bagaimanakah tingkat

Pendaftaran Klien, Bimbingan dan Layanan Informasi

Layanan bagipara pencari kerja

Page 50: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

31

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

Permasalahan Pertanyaan Kunci Catatan

usaha yang ada padasaat ini bagi setiaplayanan ini? (misalnya,jumlah pencari kerjayang dikaji, jumlahpencari kerja yangmemperoleh bimbingan–berikanlah jumlah laki-laki dan perempuanyang dibantu)

• Apakah terdapatdokumentasi mengenaiapa yang terjadi padapencari kerja setelahmereka mendapatkanbimbingan atau kajian?

• Apakah ada kontaklanjutan? Berikanperinciannya.

• Apakah LKM mengurusdana tunjanganpengangguran danpembayarannya?

• Apakah prosedurpendaftaran danpersyaratan yangberlaku bagi tunjanganpengangguran?

Page 51: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

32

Permasalahan Pertanyaan Kunci Catatan

• Apakah jenis pengusahayang biasanyamenggunakan jasaLKM?

• Berapa banyaklowongan yang biasanyaditerima oleh LKMsetiap bulannya?

• Berapa banyaklowongan yang saat iniditerima?

• Apakah LKMmengkhususkan diridalam mengisilowongan jenis tertentu?(misalnya, lowonganbagi yang memilikiketerampilan/tidakmemiliki keterampilan,pekerjaan musiman ataukasual)

• Kontak seperti apakahyang dimiliki LKMdengan organisasipengusaha, industri daninstitusi pelatihan?

Layanan bagi pengusaha dan hubungan dengan komunitas

Pemberitahuanlowongan

Kunjunganpengusaha

Page 52: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

33

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

Permasalahan Pertanyaan Kunci Catatan

• Apakah LKM memilikiprogram kunjunganpengusaha berkala?

• Apakah LKMmenyediakan layananbagi para pengusaha disektor swasta dan sektorinformal?

• Pengaturan konsultatifapakah yang ada bagipartisipasi pemerintah,organisasi pengusahadan perwakilan pekerja?

• Apakah terdapat DewanPenasehat ataumekanisme lain untukmembimbing danmengkoordinasikegiatan-kegiatan LKM?

• Apakah Dewan tersebutmemiliki komposisitripartit?

PengaturanTripartit

Kualitas Layanan

• Statistik apa saja yangtersedia yangmenunjukkan tingkat

Kualitas layananyang disediakan

Page 53: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

34

Permasalahan Pertanyaan Kunci Catatan

usaha bagi masing-masing kantor?

• Berapa banyak pencarikerja yang terdaftarsetiap bulannya?

• Berapa banyak lowonganyang diumumkan setiapbulannya?

• Berapa banyak pencarikerja yang ditempatkandalam suatu kesempatankerja setiap bulannya?

• Apakah terdapat aksesyang memadai untukmelayani para pencarikerja dan pengusaha?

• Apakah terdapatdokumentasi pencarikerja, lowongan, dll yangterkomputerisasi?Apabila ya, tolongberikan keterangan.

Informasi Pasar Kerja

• IPK seperti apakah yangsaat ini disediakan olehLKM? Bagi pencari kerja

Frekuensi,jangkauan dan

Page 54: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

35

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

Permasalahan Pertanyaan Kunci Catatan

dan pengusaha? Bagianalis pasar kerja danpembuat kebijakan?

• Bagaimanakahjangkauan dan cakupaninformasinya?

• Seberapa seringnyainformasi tersebutdikumpulkan dandiperbaharui?

• Bagaimana informasitersebut ditampilkandan disebarluaskan?

• IPK apa saja yangdiperoleh dari sumber-sumber lain?

• Apakah tersediainformasi mengenaitren pekerjaan danindustri? (misalnya,pekerjaan di manaterdapat kekuranganketerampilan, lokasi dimana terdapatpermintaan ataspekerja)

Kekuranganketerampilan yangdibutuhkan dalampekerjaan dan trenindustri

cakupanpengumpulandata

Page 55: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

36

Permasalahan Pertanyaan Kunci Catatan

• Apakah informasidisediakan di tingkatnasional, provinsi danlokal?

• Apakah tersediainformasi di bidang-bidang pertumbuhanekonomi?

• Apakah tersediainformasi mengenaiinstitusi-institusipelatihan dan pelatihan-pelatihan?

• Apakah ada kebutuhanuntuk membawaperubahan atauperbaikan terhadapinformasi yang tersedia?

• Apakah Badan PusatStatistik (BPS)menyediakan statistikatau laporan-laporanpasar kerja? Seberapasering? Untuk kelompokdan bidang apa?

• Apakah institusi lainmelakukan survei dan

Sumber-sumberinformasi lain

Page 56: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

37

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

Permasalahan Pertanyaan Kunci Catatan

membuat laporan-laporan? (misalnya,Departemen Pertanian,Kesehatan, Pendidikan,organisasi-organisasiinternasional, LSM)

• Apakah tersedia hasilsensus nasional yangterbaru? Apakah hasiltersebut relevan dalamsituasi pasca-krisis?

Institusi Ketenagakerjaan Swasta

• Berapa banyak institusiketenagakerjaan swastayang beroperasi dinegara tersebut?

• Apakah kerangka kerjaperundang-undanganyang memungkinkannyaberoperasi?

• Di wilayah negara yangmanakah institusi-institusi ketenagakerjaanswasta ini beroperasi?

• Spesialisasi merekaberada dalam kategoripekerja/sektor apa?

Status dancakupangeografis

Page 57: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

38

Permasalahan Pertanyaan Kunci Catatan

• Bagaimanakah tingkatpenempatan dalampekerjaan dan kapasitasinstitusi-institusi ini?

• Layanan apakah yangmereka sediakan danberapa banyak lowonganyang mereka layani?

• Apakah lembagaketenagakerjaan swastaini mengkhususkan diripada kelompok sasarantertentu?

• Bagaimana tingkat kerjasama mereka denganLKM?

• Dari mana sumberpendanaan mereka danberapakah bayaran yangmereka kenakan untukpelayanan mereka?

• Apa saja kegiatan lainyang mereka lakukan?

Jangkauan dankualitas layanan

Page 58: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

39

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

Permasalahan Pertanyaan Kunci Catatan

• Apakah lokasi dancakupan layanan LKMyang ada cukup memadaiuntuk memenuhipermintaan-permintaanbaru?

• Apakah layanan harusdiubah atau dapatmenjadi lebih baik lagi?Berikan keterangan.

• Apakah pencari kerja danpengusaha memiliki aksespelayanan yang memadai?

• Seberapa berguna IPKyang ada dalammemberikan bantuankepada kelompok-kelompok sasaran yangdibantu?

• Apakah terdapatinformasi kesempatankerja dan pelatihan yangdibutuhkan yang belumtersedia pada saat ini?Berikan keterangan

Kajian mengenaikekurangan

Kesenjanganinformasi

Kesenjangan atau defisiensi dalam pengaturan yang ada dalammenangani tantangan-tantangan krisis

Page 59: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

40

Permasalahan Pertanyaan Kunci Catatan

• Apakah secara umumpara staf memilikipengetahuan danketerampilan yangdibutuhkan dalammenangani tugas-tugas tambahan?

• Apabila tidak, dibidang apa sajapelatihan lanjutan itumereka butuhkan?

• Apakah manajer danpenyelia memilikiketerampilankepemimpinan,manajemen, danpengawasan yangmemadai?

• Apabila tidak, dibidang apa sajamereka membutuhkanpelatihan lanjutan?

• Apakah tempat yangada cukup memuaskanatau apakahdiperlukan tempatalternatif?

Pelatihan staf danperalatan

Page 60: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

41

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

Permasalahan Pertanyaan Kunci Catatan

• Apakah peralatan,komputer danperlengkapan kantoryang ada cukupmemadai?

• Apakah terdapathubungan antara asosiasipengusaha denganasosiasi pekerja?

• Apakah layanan LKMmemiliki orientasi padaklien? (tidak birokratis)

• Apakah LKM memilikisumber daya finansialdan sumber dayamanusia yang memadai?

Permasalahan-permasalahanlain

Page 61: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

42

Temuan-temuan Kunci dan Rekomendasi

Bagian ini dapat digunakan untuk mengkonsolidasi penemuan-penemuandari kajian kebutuhan-kebutuhan dan sebagai panduan untuk menyiapkanpilihan-pilihan penanganan.

• Meninjau ulang danmenggunakan (apabilalayak) perencanaanLKM tahap persiapanatau pra-krisis yangsudah dijalankan

• Mengembangkan(sesuai dengankonsultasi denganDepartemen TenagaKerja) penanganan-penanganan khususdan intervensi cepatbagi kegiatan-kegiatantertentu

Pilihan-pilihan Penanganan

PermasalahanApabila sudah ada

LKM

Apabila belum adaLKM atau kapasitas

yang ada lemah

PerencanaanuntukPelaksanaanLKM

• Mencari tahu apakahotoritas perencanaankrisis secarakeseluruhan telahmengembangkanstrategi untukrekrutmen, penciptaanlapangan pekerjaandan penanganan-penanganan lain yangterkait denganketenagakerjaan

• Mengidentifikasiinstitusi nasional yangrelevan ataukementerian yangharus bertanggung-jawab atas layananketenagakerjaan danmemperolehkomitmen sertakepemilikannya atas

Page 62: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

43

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

Pilihan-pilihan Penanganan

PermasalahanApabila sudah ada

LKM

Apabila belum adaLKM atau kapasitas

yang ada lemah

layanan LKM yangdiusulkan

• Mengkaji kelayakanLKM

• Apabila diperlukan,mencari kesempatanuntuk mendirikanLKM dalamkemitraan ataukolaborasi denganinstitusi internasionalatau LSM lain yangtelah beroperasi(misalnya UNHCRatau IOM)

• Mengembangkanpenanganan khususdan intervensi-intervensi cepatuntuk kegiatan-kegiatan tertentu

• Bernegosiasi dengandepartemenpemerintah, LSMdan institusi

Penerapan • Menggunakankapabilitas LKM yangada untuk menerapkan

Page 63: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

44

Pilihan-pilihan Penanganan

PermasalahanApabila sudah ada

LKM

Apabila belum adaLKM atau kapasitas

yang ada lemah

kegiatan-kegiatan yangdiajukan

• Mengadaptasi ataumenguatkan layanan-layanan yang adaapabila diperlukanuntuk memenuhikebutuhan

• Menggunakanpendekatan kantorpercobaan untukmemperolehpenanganan dandampak yang cepat

• Mempertimbangkanpenggunaanpenanganan jangkapendek yang diperlukandalam memenuhikebutuhan-kebutuhantertentu

• Membangun hubunganyang kuat danpengaturan kerja samadengan badan-badaninternasional dan

internasional yangterkait untukmenjalankan danmendukungpenanganan-penanganan layananketenagakerjaanmasyarakat pasca-krisis

• Menjalin kerjasamadengan semuapemain kunci pasca-krisis untukmenggunakan layananyang diajukan

• Memilih staf dariKementerian terkaitatau merekrut staf-staf baru untukmendirikan danmengoperasikanLKM percontohan

• Menggunakanpendekatan kantorpercobaan untukmemperoleh

Page 64: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

45

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

Pilihan-pilihan Penanganan

PermasalahanApabila sudah ada

LKM

Apabila belum adaLKM atau kapasitas

yang ada lemah

nasional lain yangterlibat dalampenanganan krisis

penanganan dandampak yang cepat

• Mempertimbangkanuntuk penggunaanpenanganan jangkapendek untukmemenuhikebutuhan tertentu

• Membangunhubungan yang kuatdan menjalinkerjasama denganbadan internasionaldan nasional yangterlibat dalampenanganan krisis

• Mendirikan LKM‘percontohan’ dalamkemitraan denganlembaga lain yangsudah beroperasi dilapangan. Pilihlahlokasi kunci dansusunlah tujuan-tujuan khusus

• Apabila sumber dayanyaterbatas atau terdapatkekurangan keahlian,gunakan layanan LKMpercontohan di lokasi-lokasi kunci untukmemperoleh dampakyang cepat danmemperoleh pengalaman

Pilihan-pilihanKhusus

Page 65: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

46

Pilihan-pilihan Penanganan

PermasalahanApabila sudah ada

LKM

Apabila belum adaLKM atau kapasitas

yang ada lemah

• Membangunpengaturan kemitraanyang juga dapatmembantu dalamprogram pengawasandan kelanjutan jangkapanjang

• Menyediakanpelatihan intensif danbantuan bagi staf-stafdalam pengoperasianlayananketenagakerjaan

• Mengembangkanpengaturan layanangabungan denganinstitusi ataupengusaha ketikaterdapat kebutuhanatas pendaftaranpencari kerja dalamskala besar (misalnya,penempatan kembali,demobilisasi,penyusutan pekerja,pengungsi lokal)

• Menyediakan pelatihanintensif dan bantuanbagi staf dalampengoperasian layananketenagakerjaan

• Menggunakan layanansementara/bergerakuntuk menjangkaulokasi-lokasi yangterpencil

• Mengembangkanpengaturan layanangabungan denganinstitusi atau pengusahaketika terdapatkebutuhan ataspendaftaran pencaripekerjaan dalam skalabesar (misalnya,penempatan kembali,demobilisasi, penyusutanpekerja, pengungsi lokal)

Page 66: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

47

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

Pilihan-pilihan Penanganan

PermasalahanApabila sudah ada

LKM

Apabila belum adaLKM atau kapasitas

yang ada lemah

• Menggunakankonsultan lokal dansumber dayakemitraan untukmelakukan kajianpasar kerja secaracepat

• Menggunakan stafDepartemen TenagaKerja atau konsultanlokal untukmenyediakan kajianpasar kerja cepatmengenai kekuranganketerampilan, sektorpertumbuhan, danprofil keterampilanpencari pekerjaan

• Bekerja sama denganotoritas lokal danlayanan statistiknasional

InformasiPasar Kerja

Page 67: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

48

Perencanaandan strategipembangunanuntuk jangkawaktu yanglebih panjang

• Mendorong Departemen Tenaga Kerja untukmerencanakan arah LKM dalam jangka waktu yanglebih panjang

• Mendukung prakarsa dan strategi untuk:

• Pengembangan kebijakan dan program

• Mengembangkan Kebijakan KetenagakerjaanNasional

• Mengkaji ulang organisasi, struktur, danketenagakerjaan LKM yang ada

• Meningkatkan kapasitas untuk memperluaslayanan

• Membangun dukungan politik bagipengembangan LKM yang sedang berjalan

• Mengintegrasikan LKM ke dalam DepartemenTenaga Kerja

• Memastikan pendanaan yang berkelanjutan

Page 68: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

49

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi LKMLKMLKMLKMLKMpppppascascascascasca-krisisa-krisisa-krisisa-krisisa-krisis

PANDUPANDUPANDUPANDUPANDUAN MENDIRIKANAN MENDIRIKANAN MENDIRIKANAN MENDIRIKANAN MENDIRIKAN

LLLLLAAAAAYANANYANANYANANYANANYANAN

KKKKKETENAGAKERJAANETENAGAKERJAANETENAGAKERJAANETENAGAKERJAANETENAGAKERJAAN

UNTUKUNTUKUNTUKUNTUKUNTUK M M M M MASASASASASYARAKYARAKYARAKYARAKYARAKAAAAATTTTT

IIIIINDONESIANDONESIANDONESIANDONESIANDONESIA

BABABABABAGIAN 3GIAN 3GIAN 3GIAN 3GIAN 3

Kantor PKantor PKantor PKantor PKantor Perberberberberburururururuhan Interuhan Interuhan Interuhan Interuhan Internasionalnasionalnasionalnasionalnasional

Page 69: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

50

Page 70: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

51

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

Dalam situasi krisis seperti apa pun ketika sejumlah besar orang terkenadampaknya, LKM harus dengan cepat meresponnya dan menjalin kerjasamayang erat dengan organisasi-organisasi pemulihan atau organisasi penangananbesar yang lain. LKM harus terwakili dalam proses perencanaan keseluruhanprogram penanganan terhadap krisis yang ada, dan LKM harus memberikanperincian prakarsa khusus yang dapat dilakukannya dan program-programyang dapat disediakan untuk membantu kelompok-kelompok sasaran yangterkena dampak krisis yang diprioritaskan.

Pengkajian kebutuhan-kebutuhan akan memberikan informasi terkinimengenai kapasitas dan sumber daya LKM, dan akan membantu menentukanpenanganannya dalam jangka pendek dan cakupan pelayanan yang dapatdiberikannya untuk menangani situasi-situasi khusus dan untuk memajukanprinsip keadilan dan transparansi dalam rekrutmen staf. LKM juga harusmemberikan suatu dasar untuk perencanaan prioritas dan kegiatan dalamjangka waktu yang lebih panjang.

LKM harus menjadi titik acuan yang pantas dan dapat diandalkan olehpara pencari kerja dan calon majikan.

Fungsi utama LKM pasca-krisis adalah:

§Mendaftarkan dan memberi saran kepada para pencari kerja;§Pendampingan untuk pengusaha (institusi-institusi lokal, nasional

dan internasional) dan mendapatkan kesempatan kerja;§Mencocokkan pekerjaan dengan para pencari kerja;§Mengumpulkan dan menyebarluaskan IPK;§Memenuhi kebutuhan pencari kerja yang tergolong kategori

khusus; dan

3.3.3.3.3. Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi LKMLKMLKMLKMLKMpppppascascascascasca-krisisa-krisisa-krisisa-krisisa-krisis

Page 71: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

52

§Merencanakan dan mengatur langkah-langkah khusus bagiketenagakerjaan dan pelatihan.

3.1 Strategi-strategi Penanganan

LKM harus mengembangkan strategi yang jelas yang meliputipenanganan jangka pendek yang diusulkannya, berdasarkan pada berbagaipertimbangan internal dan eksternal. Tujuan-tujuannya harus realistis dandapat dicapai sesuai jumlah staf yang tersedia untuk mengimplementasikanstrategi tersebut.

Elemen-elemen kunci strategi tersebut harus mencakup:

§Perundingan mengenai mandat dari para pelaku utama nasionaldan internasional;

§Hubungan dengan institusi lain dan jaringan komunitas lokal yangakan dibantu dalam mengidentifikasi pencari kerja denganketerampilan tertentu yang sedang dibutuhkan;

§Hubungan dengan proyek-proyek besar untuk membantu merekadengan persyaratan rekrutmen;

§Fokus yang kuat atas kontak dengan pengusaha untuk membantumengisi lowongan-lowongan yang mereka miliki dan untukmengumpulkan informasi mengenai tren-tren pasar kerja;

§Penanganan yang memiliki sasaran yang fleksibel untuk membantukelompok-kelompok khusus yang memiliki kebutuhan-kebutuhankhusus;

§Kampanye pendaftaran pencari kerja yang khusus untukmengidentifikasi pekerja yang menganggur dengan keterampilan-keterampilan tertentu. Hal ini mungkin dibutuhkan untukmengembangkan suatu pangkalan data tentang keterampilan untukmengansipasi permintaan tenaga kerja untuk pekerjaan tertentu;

§Pengembangan IPK dasar untuk mengidentifikasi pekerjaan-pekerjaan yang sedang dibutuhkan, kekurangan keterampilan,bidang pertumbuhan dan kebutuhan pelatihan;

Page 72: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

53

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

§Menggambarkan profil individual para pencari kerja untukmengidentifikasi keterampilan, pengalaman kerja, aspirasiprofesional, kebutuhan keterampilan dan menemukankemungkinan masalah sosio-psikologis yang dapat direferensikanpenanganannya;

§Hubungan dengan institusi pelatihan untuk menyediakankesempatan melatih para pencari kerja; dan

§Penyediaan saran dan informasi bagi para pencari kerja danpengusaha mengenai alternatif kesempatan kerja, pengembanganusaha kecil dan pilihan mata pencaharian yang berkelanjutan.

3.1.1 Merespon kebutuhan Krisis yangTeridentifikasi

Sifat-sifat utama LKM adalah fleksibel dan mampu merespon dengancepat kebutuhan-kebutuhan yang muncul. Untuk dapat mencapai hal itu, LKMharus mengembangkan pengaturan pelayanan yang luwes dalam situasi-situasitertentu untuk mendukung strategi pelaksanaan programnya. Hal inimencakup:

§Pengerahan staf LKM ke pusat-pusat pendaftaran sementara/bergerak untuk memberikan penanganan cepat ketika sejumlahbesar orang membutuhkan bantuan;

§Program pendaftaran untuk membantu mereka yang kehilanganpekerjaan;

§Program kunjungan ke tempat-tempat yang ditentukan untukmenyediakan saran dan informasi bagi para pencari kerja di lokasitertentu, pada waktu yang telah ditentukan sebelumnya;

§Pengaturan seleksi gabungan di tempat pengusaha untukmemberikan bantuan dalam merekrut pekerja untuk proyek-proyek rekonstruksi dan pemulihan pasca-krisis;

§Kantor-kantor ‘di lokasi’ sementara dengan para pengusaha untukmemberikan seminar pra-penyusutan jumlah pekerja dan layanan-layanan pendaftaran;

§Pengaturan rekrutmen khusus untuk program-program pekerjaanumum;

Page 73: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

54

§Partisipasi dalam program-program demobilisasi melaluipelaksanaan seminar-seminar pra-pembebasan dan layananinformasi dan referensi bagi para mantan tentara;

§Kegiatan-kegiatan pendaftaran gabungan pada titik-titikperkumpulan atau kemah-kemah pengungsi lokal;

§Layanan kunjungan ke lokasi-lokasi terpilih untuk menyediakansesi-sesi informasi bagi kelompok-kelompok yang dirugikan,seperti kepala keluarga perempuan, mereka yang cacat, korbantrauma dan mereka yang mengalami gangguan psikologis;

§Layanan bantuan transisional disediakan untuk pekerja-pekerjadan pengusaha-pengusaha yang ada (misalnya, bantuan dalammerestrukturisasi badan-badan usaha milik negara).

LKM pasca-krisis dapat mendukung strategi-strategi ini denganmenyediakan layanan-layanan pokok yang masuk ke dalam kategori yang telahdijabarkan sebelumnya. Adalah penting untuk menekankan bahwa LKM harusselektif dalam menentukan layanan dan kelompok sasaran yang akan dibantusebagai bagian dari penanganan pasca-krisisnya. Layanan LKM harusdiprioritaskan untuk menjamin bahwa layanan tersebut akan bisa berlangsungcepat dan tepat sesuai sumber daya yang dimilikinya.

Rencana Ketenagakerjaan untuk Timor-Leste

Pada tahun 1999, ILO mengembangkan suatu rencana rekonstruksi,pelatihan ketenagakerjaan dan keterampilan yang komprehensif untukmembantu negara baru Timor Leste.

Rencana yang diajukan mencakup kesempatan kerja pasca-krisisdalam skema rekonstruksi yang berbasis tenaga kerja, rehabilitasi fungsi-fungsi umum, meningkatkan usaha kecil dan mikro, rehabilitasi danpengembangan pendidikan dan pelatihan kejuruan, dan pendirian layananpendaftaran ketenagakerjaan. Prakarsa tambahan yang terkait denganadministrasi perburuhan, hukum perburuhan dan hubungan industrialjuga dijabarkan dalam rencana tersebut. Dalam kerangka kerja ini, ILOtelah memberikan bantuan teknis kepada Office of Labour and Social Affairs(Kantor Urusan Perburuhan dan Sosial) di Dili, ibu kota, untuk membantu

Page 74: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

55

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

mereka mendirikan Pusat Pelayanan Ketenagakerjaan pertama, yangdiresmikan pada bulan September 2000 dengan staf yang terdiri dari 10petugas ketenagakerjaan.

Untuk segera menangani lowongan pengusaha untuk proyek-proyekbesar, Pusat Pelayanan Ketenagakerjaan ini mengembangkan strategi pra-seleksi dan wawancara yang melibatkan kerja sama yang erat denganjaringan kepala Zona dan Suco di Dili. Strategi tersebut dikembangkanmelalui konsultasi dengan semua pihak terkait dan digunakan dengansukses untuk merekrut pekerja dan dalam mempromosikan praktekrekrutmen yang adil dan transparan dengan memastikan bahwa semuapelamar yang tertarik menerima keterangan mengenai deskripsi pekerjaandan kriteria seleksi untuk pekerjaan yang diinginkan.

Pada bulan pertama pengoperasiannya, layanan ketenagakerjaanmengisi 120 lowongan, termasuk 70 posisi untuk pembukaan sebuahhotel baru di Dili, dan 50 lowongan lain untuk perusahaan konstruksiyang menyelesaikan pekerjaan dalam Emergency Schools Readiness Project(Proyek Persiapan Sekolah Darurat).

Dua petugas pelayanan ketenagakerjaan juga mendapatkan pelatihanmengenai bagaimanana caranya mengidentifikasi dan mempromosikankesempatan untuk mengembangkan usaha kecil, dan bekerja sama denganerat dengan LSM-LSM untuk mengorganisasi dan berpartisipasi dalamseminar-seminar dan pertemuan-pertemuan kelompok untuk menjelaskankesempatan-kesempatan alternatif untuk memperoleh pendapatan bagicalon-calon klien.

Pusat ketenagakerjaan mengembangkan serangkaian brosur danmateri-materi lain untuk membantu para pencari pekerjaan memperolehlebih banyak informasi mengenai kesempatan kerja dan pelatihan sertapilihan-pilihan untuk bekerja mandiri. Informasi tersebut meliputi teknik-teknik mencari pekerjaan, memulai usaha sendiri, skema kredit mikro,serta pelatihan kejuruan yang tersedia. Pusat ketenagakerjaan jugamengembangkan paket informasi untuk dibagikan kepada kepalapemerintahan di daerah.

Page 75: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

56

Meskipun kantor ketenagakerjaan meraih beberapa kesuksesan padatahap awal, tampak jelas bahwa bantuan teknis yang sedang berjalan tetappenting apabila layanan tersebut hendak mencapai hasil yang optimal.Rencana membuka kantor-kantor ketenagakerjaan di 12 distrik lain diTimor Timur ditunda sampai pada waktu yang tidak dapat ditentukankarena pembatasan anggaran dan pemotongan-pemotongan.

3.2 Mendaftar dan Memberi Saran kepadaPencari Kerja

LKM dapat memberikan layanan pendaftaran dan penempatan untukpara penganggur yang mencari pekerjaan. LKM juga dapat memberikanberbagai informasi yang dapat membantu para penganggur tersebut dalammencari pekerjaan dan memberikan mereka saran alternatif pekerjaan. Bahkandengan kondisi tingkat pengangguran yang tinggi sekalipun, masih dapatditemui kebutuhan untuk mendapatkan pekerja dengan keterampilan khususdi beberapa jenis pekerjaan dan daerah-daerah tertentu. Proses pendaftaranakan membantu LKM menyusun daftar profil keterampilan para pencari kerjayang ada.

LKM harus berusaha memberikan pelayanan yang efisien dan ramahkepada semua pencari kerja dan juga kepada semua pengusaha maupunindividu yang membutuhkan pekerja.

Pejabat LKM dapat melakukan hal tersebut di atas dengan:

§Mendaftar para pencari kerja dan memberikan saran kepadamereka tentang bagaimana caranya dan di mana tempat mencaripekerjaan;

§Mencocokkan mereka dengan lowongan dan mereferensikanmereka kepada pekerjaan yang ada, baik untuk pekerjaan proyekatau pun pengusaha lainnya; dan

§Memberikan saran mengenai kursus dan pelatihan yang dapatmereka ambil serta pilihan-pilihan lainnya seperti wirausaha dankesempatan membangun usaha kecil milik sendiri.

Page 76: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

57

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

Sebelum bantuan dan pelayanan ini dapat diberikan, LKM perlumendapatkan informasi terperinci dari para pencari kerja mengenai:

§ Sejarah pekerjaan dan ketenagakerjaan mereka;§Pendidikan dan kualifikasi mereka;§Keterampilan dan pengalaman mereka;§ Jika ada, keterbatasan jasmani, mental, keluarga dan sosial yang

berkaitan dengan jenis atau pun tempat pekerjaan yang diinginkan;dan

§ Jenis pekerjaan yang mereka inginkan.

Cara paling efektif untuk mengumpulkan informasi ini adalah denganmenggunakan formulir pendaftaran bagi para pencari kerja yang telahdistandarisasi. Satu contoh bentuk “generik” dari formulir ini, yang dapatdipergunakan untuk tujuan di atas, dapat dilihat pada Lampiran 2. Lampiranini juga berisi panduan terperinci tentang cara mengisi formulir tersebut.

Selama proses pendaftaran berlangsung, para pejabat LKM juga dapatmelakukan penilaian mereka sendiri terhadap kebutuhan sang pencari kerjaakan bantuan khusus dikarenakan masalah psikososial, cacat jasmani ataukesulitan-kesulitan lainnya.

3.2.1 Dengan mendapatkan informasi yang akurat dan lengkap dariwawancara, LKM akan dapat memasangkan para pencari kerjadengan lowongan yang ada. Pada saat yang bersamaan staf LKMharus berhati-hati untuk tidak menjanjikan ataupun memastikan parapencari kerja bahwa LKM akan mampu mencarikan pekerjaan untukmereka. Demikian pula, para pencari kerja harus juga didoronguntuk mencari pekerjaan dengan usaha sendiri.

3.2.2 Menggambarkan Profil Pencari Kerja

Tiap-tiap informasi tertulis tentang para pencari kerja akan diberikansatu atau lebih kode khusus, sehingga akan lebih mudah untuk memasangkanketerampilan yang dimiliki para pencari kerja dengan lowongan kerja yangtersedia, baik pada saat wawancara maupun di waktu-waktu yang akan datang.Dengan menggunakan informasi tertulis berkode khusus ini, LKM akan dapat

Page 77: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

58

menyusun sebuah profil pencari kerja tersebut berdasarkan pengalaman danketerampilan mereka, serta pekerjaan yang diinginkan. Informasi inikhususnya berguna ketika para pengusaha atau individu yang membutuhkanpekerja mencari tipe tertentu dari pekerja terampil. Informasi lebih lanjuttentang penggunaan kode pencari kerja dapat ditemukan di seksi 3.4. tentangkode pekerjaan dan industri.

3.2.3 Saran, Informasi, dan Layanan Referensi bagiPencari Kerja

Apabila tidak tersedia pekerjaan yang tepat untuk pencari kerja saatwawancara berlangsung, pencari kerja tersebut harus didorong untukmenggunakan metode-metode lainnya dalam mencari pekerjaan, sepertibertanya kepada teman, menghubungi secara langsung pengusaha atauperusahaan, dan memeriksa pengumuman di koran dan radio.

LKM harus menyediakan informasi tentang:

§Kursus pelatihan yang relevan yang akan dilaksanakan dalam waktudekat;

§Organisasi-organisasi dan program-program yang dapatmembantu para pencari kerja dengan cara yang lain, sepertiwirausaha, membangun usaha kecil milik sendiri, dan akses kredit;dan

§Organisasi-organisasi yang menyediakan pelayanan pendukungpsikososial.

3.3 Menghubungi Pengusaha danMendaftar Lowongan

Di banyak negara, pemberitahuan tentang lowongan kepada LKMbukanlah suatu kewajiban, dan ketika perusahaan memiliki posisi yang kosong,mereka tidak selalu memberikan informasi ini kepada LKM. Perusahaan-perusahaan tersebut dapat mengiklankan lowongan pekerjaan di radio, melaluipublikasi pers, dengan meletakkan pemberitahuan lowongan di tempat kerja,

Page 78: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

59

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

atau dengan menanyakan kepada karyawan mereka sendiri untukmemberitahukan teman-teman maupun keluarga mereka bahwa ada lowonganpekerjaan. Sebisa mungkin, LKM harus mendaftar semua lowongan yangtelah diiklankan secara luas, tidak hanya yang disampaikan secara langsung kekantor LKM.

Penting bagi LKM untuk memublikasikan pekerjaannya denganmemasarkan pelayanannya kepada para pengusaha, untuk mendorong merekamenginformasikan lowongan pekerjaan yang mereka miliki, dan membujukmereka agar mempertimbangkan individu-individu yang telah terdaftar sebagaipengangguran ketika mereka memiliki lowongan. Dalam situasi pasca-krisis,LKM memiliki kesempatan khusus untuk mempromosikan perekrutan danpelatihan seleksi yang transparan, adil dan berdasarkan pada kemampuandan prestasi.

Pada situasi pasca-krisis, para pengusaha seringkali enggan mengiklankanlowongan pekerjaan secara terbuka karena khawatir akan meluapnya jumlahpencari kerja yang akan datang melamar. Pada saat yang sama, mereka mungkinperlu merekrut staf dalam jumlah banyak untuk proyek-proyek besar, tetapimenghadapi kesulitan dalam mencari individu dengan kemampuan yang tepat.

Dalam semua keadaan ini, LKM harus aktif dalam menawarkanpelayanan yang menarik bagi para pengusaha. Selain itu, LKM juga harusmampu menawarkan pelayanan yang mempromosikan proses perekrutan yangadil dan transparan. Pelayanan-pelayanan ini termasuk pelayanan pra-seleksidan bantuan dalam mendesain obyektif dari kriteria seleksi dan pemberitahuanhasil yang cepat dan efisien kepada pencari kerja.

3.3.1 Menginformasikan Pengusaha Mengenai LKM

LKM harus mengalokasikan waktu untuk mengidentifikasi industri danpengusaha-pengusaha di distrik lokalnya, dan staf LKM harus secara berkalamengadakan kunjungan ke pengusaha-pengusaha tersebut untukmempromosikan pelayanan-pelayanan yang tersedia dan untuk mendorongpengusaha-pengusaha tersebut menginformasikan lowongan kerja yangmereka miliki kepada LKM.

Page 79: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

60

Kontak secara berkala harus dijaga dengan:

§Badan koordinasi krisis dan institusi internasional;§Proyek-proyek pembangunan besar;§Pengusaha-pengusaha yang relevan di distrik yang bersangkutan;§Departemen dan institusi pemerintah; dan§Kantor pemerintahan lokal dan organisasi kemasyarakatan.

3.3.2 Proyek-Proyek Besar dan Institusi-InstitusiInternasional

Di mana ada proyek-proyek besar untuk konstruksi, pekerjaanrehabilitasi, atau pekerjaan umum dalam skala besar lainnya yang sedangdilaksanakan, para pejabat LKM harus mengatur kunjungan ke para kontraktoryang melaksanakan proyek-proyek tersebut secepat mungkin untukmengidentifikasi kebutuhan pekerjaan mereka dan kemudian menawarkanbantuan untuk merekrut pekerja. Staf LKM akan perlu merundingkan metodeterbaik dalam mengatur proses perekrutan untuk proyek-proyek tersebutdengan pengusaha terkait.

Jika pengusaha mengalami kesulitan dalam merekrut pekerja denganketerampilan tertentu, rincian persyaratan pelatihan yang dibutuhkan harusjuga didapatkan sehingga kesempatan untuk memberikan pelatihan lokal gunamemenuhi kekurangan keterampilan dapat dibangun. Harus juga didiskusikankemungkinan untuk memberikan pelatihan tentang pekerjaan itu sendiri.

LKM dapat memberikan bantuan dengan:

§Menyediakan ide mengenai aktivitas atau program pada karya;§Mengkoordinasi semua aktivitas perekrutan yang berhubungan

dengan pekerjaan tersebut atau suatu kompenen yang spesifik;§Melaksanakan pra-seleksi dan proses pemilihan bersama para

pengusaha; dan§Menghubungkan pencari kerja dengan pelatihan-pelatihan yang

dibutuhkan.

Page 80: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

61

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

Saat program ketenagakerjaan pasca-krisis dalam skala besardirencanakan, manajer LKM harus berpartisipasi dalam perancangannya. Danketika proses perekrutan yang relevan diidentifikasi, sang manajer harusmenghubungi kantor pusat LKM untuk mendapatkan bantuan dalammembangun strategi dan juga untuk mendiskusikan implikasi sumber dayayang mungkin terjadi.

3.3.3 Melobi Penggunaan Teknologi Padat Karya

Salah satu aspek dari respon krisis ILO adalah untuk mempromosikankesempatan ketenagakerjaan melalui penggunaan teknologi konstruksi danmetode berbasis tenaga kerja pada proyek-proyek rekonstruksi.

Para praktisi harus mengusahakan untuk menggunakan strategi ini padarekonstruksi dan pekerjaan perbaikan yang sesuai yang sedang berlangsung,dan harus melobi bersama institusi-institusi yang mengkoordinasikan, paradonor dan kontraktor untuk mengadopsi pendekatan ini sedapat mungkin.Idealnya, klausul-klausul preferensial perlu dimasukkan ke dalam dokumen-dokumen tender untuk mendorong kontraktor memaksimalisasi penggunaanstrategi ini dan untuk mempekerjakan pekerja-pekerja lokal yang tersedia.Para spesialis ILO siap membantu dalam proses ini.

Penggunaan metode berbasis-tenaga kerja tidak hanya membantumenciptakan pekerjaan yang lebih bersifat lokal, tetapi juga dapat menghasilkanpenggunaan yang lebih besar terhadap material-material, peralatan danperlengkapan yang tersedia. Pendekatan-pendekatan ini turut meningkatkaninvestasi pada komunitas lokal dan mengurangi ketergantungan padakontraktor asing dan barang serta peralatan impor.

Setelah berjalan stabil, metode berbasis-tenaga kerja ini dapat terusdigunakan sebagai komponen tetap dalam program investasi masyarakat yangberulang untuk sektor-sektor konstruksi dan infrastruktur.7

7 ILO telah membangun Employment-Intensive Investment Programme (EIIP) dan AdvisorySupport Information Services and Training Program (ASIST). Informasi lebih lanjut tentangprogram-program ini tersedia pada: www.ilo.org/employment/eiip dan www.ilo.org/asist

Page 81: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

62

3.3.4 Pengusaha Sektor Swasta

Program kunjungan harus dirancang untuk menghubungi semuapengusaha ‘skala besar’ secara berkala, sebagaimana juga tempat dan asosiasidi mana dimungkinkan untuk mempertemukan pengusaha ‘skala kecil’ atauperwakilan mereka. Prioritas harus diberikan kepada pengusaha denganjumlah pekerja besar yang berkunjung ke kantor LKM. Prioritas juga harusdiberikan kepada pengusaha-pengusaha baru yang baru saja mendirikanperusahaan mereka. Dalam kurun waktu yang lebih panjang, LKM harusberusaha menghubungi semua pengusaha baru dalam waktu tiga bulansemenjak keberadaan pengusaha tersebut diketahui. Selain itu, semuapengusaha yang ada harus dihubungi setidaknya sekali setahun.

Panduan berikut akan berguna bagi pejabat LKM ketika merekamelakukan kunjungan ke para pengusaha:

§Mencari tahu nama dan posisi dari orang yang bertanggung jawabatas perekrutan dan membuat janji untuk bertemu dengan orangtersebut;

§Membawa materi-materi yang menjelaskan layanan-layanan LKM;§Tepat waktu, berbicara secara jelas, dan menggunakan bahasa yang

lugas;§Mengindikasikan layanan-layanan mana saja yang dapat ditawarkan

oleh LKM untuk membantu pengusaha tersebut;§Mendengarkan pertanyaan dan menjawab secara jelas dan jujur;§Menghindari membuat janji yang tidak dapat dipenuhi oleh LKM;

dan§Meninggalkan informasi kepada pengusaha, khususnya tentang

bagaimana dan di mana LKM dapat dihubungi.

3.3.5 Pelayanan Sipil dan Pengusaha di SektorPublik

Pengaturan perekrutan untuk pegawai negeri akan berbeda-beda di tiapnegara. Dalam beberapa kasus, perekrutan diorganisasikan melalui institusipusat, di tempat lain, proses ini dapat melibatkan LKM. Dalam beberapa

Page 82: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

63

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

kondisi pasca-krisis, sektor publik bisa berada pada posisi untuk merekrutbanyak staf, tetapi LKM harus tetap melakukan hubungan secara berkaladengan Kementrian Pelayanan Sipil dan mendapatkan rincian tentang semualowongan terbaru dan kampanye perekrutan sehingga LKM dapatmenyediakan informasi kepada para pencari kerja tentang kesempatan menjadipegawai negeri. LKM juga harus senantiasa terlibat, dan jika bisa turutberpartisipasi dalam diskusi-diskusi mengenai reformasi jasa pelayananpemerintah yang seringkali diadakan dalam konteks pasca-krisis.

3.3.6 Lowongan

Ketika para pengusaha memiliki lowongan, informasi tertulis yang detilmengenai persyaratan yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut harusdipenuhi sehingga LKM dapat memiliki informasi mengenai seluruhpersyaratan yang diberikan oleh para pengusaha sehubungan dengankualifikasi, keterampilan dan pengalaman. Formulir lowongan, yang digunakanuntuk tujuan ini, dan panduan untuk mengisi formulir tersebut tersedia diLampiran 3. Ketika para pengusaha menginformasikan lowongan kerja yangada kepada LKM, pengusaha tersebut dapat mencari pelamar yang sesuaidengan cara mencocokkan detil informasi personal pencari kerja denganpersyaratan pekerjaan yang dibutuhkan. Garis besar dari langkah-langkahyang dibutuhkan dalam mencocokkan lowongan dan mereferensikan pelamaryang sesuai kepada para pengusaha juga tercakup dalam Lampiran 3.

3.4 Kodifikasi Industri dan Pekerjaan

3.4.1 International Standard Classification ofOccupations (ISCO)

Saat formulir pendaftaran pencari kerja telah diisi dengan lengkap,keputusan harus dibuat berdasarkan tipe pekerjaan yang dicari sang pencarikerja tersebut, dan pekerjaan yang sesuai serta kode pekerjaan harus ditulis diformulir pendaftaran.

Page 83: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

64

Jika tidak tersedia sistem nasional untuk klasifikasi pekerjaan, sistemklasifikasi pekerjaan ISCO menyediakan cara untuk mengklasifikasi pekerjaanke dalam 390 kelompok pekerjaan berbeda berdasarkan tugas dan tanggungjawab yang akan dilakukan pada pekerjaan tersebut. Kelompok-kelompokini kemudian akan dikelompokkan lagi ke dalam kelompok-kelompok yangterdefinisikan secara tepat dan juga digabungkan ke dalam bentuk yang lebihmenyeluruh sesuai dengan kebutuhan; misalnya, kelompok atau ‘pekerjaan’mungkin akan perlu lebih dispesifikasi untuk penempatan di pekerjaan-pekerjaan tertentu yang lebih sesuai guna membatasi jumlah kategori yangdiberikan ketika melaporkan aktivitas-aktivitas tersebut.

Pengecekan harus dilakukan dengan BPS sehubungan dengan sistempengkodean pekerjaan yang diajukan untuk digunakan. Dengan mencapaikesepakatan atas pertanyaan ini, laporan dan aktivitas LKM akan lebih mudahdibandingkan dengan statistik yang telah disiapkan oleh BPS dan organisasi-organisasi lainnya. Pada awalnya, versi sistem pengkodean yang lebihsederhana dapat dipergunakan, tetapi persyaratan harus dibuat dalammerancang pangkalan data agar sistem pengkodean yang lebih lanjut dapatditerapkan di waktu yang akan datang.

Klasifikasi pekerjaan berguna dalam mencocokkan pencari kerja denganlowongan pekerjaan karena tahap awal dari proses pemasangan ini dapatdilakukan dengan cara membandingkan kode pekerjaan pada lowongandengan formulir pendaftaran pencari kerja yang memiliki kode pekerjaan yangmirip atau sama. Penelitian yang lebih detil ini dapat menunjukkan bahwatidak ada kandidat yang sesuai, namun di lain pihak dapat juga mengidentifikasibeberapa yang sesuai untuk direferensikan.

3.4.2 Kode Industri

Ketika LKM menghubungi atau mengadakan kunjungan ke parapengusaha, mereka akan mendapatkan detil mendasar dari para pengusahatersebut, termasuk juga aktivitas bisnis utama mereka. Penting untukmendapatkan deskripsi yang jelas mengenai aktivitas bisnis ini, karena haltersebut akan digunakan untuk mengkodekan di jenis industri apakah parapengusaha tersebut beroperasi. Kode industri dapat dimasukkan pada catatan

Page 84: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

65

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

pengusaha dan ditulis pada formulir lowongan untuk pengusaha tersebut.

‘Industri’ dari suatu tempat kerja ditentukan dari tipe produk, yaitubarang-barang dan jasa yang diberikan atau fungsi dari tempat kerja. Masing-masing pengusaha dapat dikodekan menggunakan versi yang diadaptasi dandisederhanakan dari sistem Standar Internasional untuk Klasifikasi Industri(SIKI); setelah mengecek dengan BPS tentang sistem pengkodean yang sesuaiuntuk dipergunakan. Informasi lebih lanjut dan detil mengenai sistempelaporan dan pencatatan tersedia di Lampiran 4.

3.5 Informasi Pasar Kerja (IPK)

Pelayanan Ketenagakerjaan Masyarakat dapat menyusun IPK yangbermanfaat sebagai bagian dari operasi mereka. Apabila Departemen TenagaKerja atau BPS telah melakukan pekerjaan ini, peran LKM dapat dibatasipada tugas-tugas tertentu untuk tujuan-tujuan khusus saja (sepertimengidentifikasi permintaan potensial untuk kesempatan membangun usahakecil di daerah). Dalam situasi lainnya, LKM dapat memiliki tujuan yanglebih luas untuk membangun pangkalan data tentang IPK yang dapatmenyediakan informasi tentang kecenderungan industri lokal dan sektorpertumbuhan, profil keterampilan para pencari kerja, kebutuhan akanketerampilan dan kesempatan pembangunan usaha kecil.

Peran LKM dapat meliputi:

§Menciptakan pasar kerja yang sesuai dengan statistik dari transaksipelayanan ketenagakerjaannya sendiri;8

§Memperkenalkan dan mengkoordinasi pengkajian yang cepatmengenai pasar kerja untuk menentukan kebutuhan keterampilandan permintaan pasar; dan

§Membangun pangkalan data pasar kerja untuk menyediakan profilketerampilan para pencari kerja dan informasi mengenai sektoryang banyak membutuhkan pekerja dan yang tumbuh pesat.

8 Lihat, sebagai contoh, ILO/EASMAT: Labour Statistics based on administrative records: Guidelineson compilation and presentation (Bangkok 1997)

Page 85: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

66

Penting untuk diingat bahwa tanggung jawab utama dari survei danpengumpulan data pasar kerja biasanya berada di tangan BPS, dan LKMharus menghubungi dan menjalin kerjasama dengan kantor tersebut dalamaktivitas pengumpulan data apapun. Informasi lebih lanjut dan detil mengenaisistem pelaporan dan pencatatan dapat dilihat di Lampiran 5.

3.5.1 Membangun Pangkalan Data Informasi Pasarkerja

§Ketika LKM berniat membangun pangkalan data pasar kerja,penting untuk memastikan bahwa salah satu staf di PLK jugamerupakan seorang spesialis pasar kerja. Kontraktor lokal dapatjuga dibutuhkan untuk merancang dan membuat piranti lunakuntuk pangkalan data tersebut.

Informasi yang lebih detil tentang panduan dan persyaratan dalammembangun pangkalan data tentang IPK tercakup dalam Lampiran 6.

3.6 Memenuhi Kebutuhan Pencari Kerjadalam Kategori-Kategori Khusus

Salah satu tujuan dari LKM adalah menyediakan bantuan ketenagakerjaankepada kelompok-kelompok khusus. Bantuan ini dapat mencakuppenyuluhan, referensi pelatihan, dan menghubungkannya dengan layanan-layanan yang relevan lainnya. Berikut ini adalah beberapa contoh dari jenispelayanan yang dapat disediakan untuk kelompok-kelompok tersebut:

3.6.1 Pengungsi Lokal

LKM dapat:

§Bekerjasama dengan institusi-institusi lainnya dan membangunpengaturan pendaftaran pencari kerja yang cepat untuk pengungsilokal;

Page 86: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

67

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

§Membangun profil keterampilan para pengangguran untukmemastikan respon dan alokasi orang-orang ke lowongan-lowongan pekerjaan saat ada permintaan untuk keterampilantertentu dengan cepat;

§Menggunakan paket bantuan relokasi yang tersedia sehinggapekerja dan keluarganya dapat kembali ke komunitas lokal mereka;

§Membangun jaringan dengan organisasi lokal yang relevan untukmendoron respon kolaboratif untuk memenuhi kebutuhanpengungsi yang kembali ke tempat asal; dan

§Menggunakan strategi Pembangunan Ekonomi Lokal (PEL) untukmengidentifikasi daerah mana saja yang mungkin berkembang danmembutuhkan pekerja.

3.6.2 Perempuan

LKM dapat:§Mempromosikan kesetaraan jender dan mendorong

dihilangkannya stereotip jender dalam hubungannya terhadapketenagakerjaan, pekerjaan dan kesempatan pelatihan untukperempuan;

§Menyiapkan dan mendorong institusi relevan lainnya untukmenyiapkan disagregasi jender dan data pasar kerja yang relevan-jender untuk menonjolkan ketimpangan jender dan isu-isu terkaitlainnya;9

§Menyediakan perempuan akses yang lebih baik ke informasimengenai kesejahteraan dan pelayanan ketenagakerjaan, hak-haklegal mereka, serta kesempatan kerja dan pelatihan;

§Mengembangkan penanganan yang spesifik untuk membantuperempuan-perempuan yang dirugikan, seperti para perempuanyang mengepalai rumah tangga, mengalami trauma psikologis,perempuan-perempuan muda dan mereka yang berasal darikelompok minoritas;

§Mengidentifikasikan institusi-institusi pemerintah dan non-

9 Lihat sebagai contoh Mata-Greenwood, A.: Incorporating gender issues in labour statistics,Working paper (Jenewa, ILO 1997)

Page 87: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

68

pemerintah yang menyediakan kursus dan bantuan, terutamauntuk perempuan berkenaan dengan reintegrasi dan penempatanulang;

§Melaksanakan sesi peningkatan kesadaran untuk staf LKMberkaitan dengan tantangan spesifik yang dihadapi perempuan,termasuk kesempatan ketenagakerjaan yang setara, hak asasimanusia, dan kekerasan terhadap perempuan;

§Memastikan bahwa staf LKM terlatih untuk mengidentifikasiklien-klien perempuan yang membutuhkan bantuan psikososialdan mengarahkan mereka kepada layanan-layanan yang sesuai;

§Menyusun dan mengelola daftar penyedia pelayanan lokal yangmenawarkan program-program untuk perempuan di areapembangunan usaha kecil, pelatihan keterampilan praktis danpendidikan; dan

§Memastikan terdapatnya keseimbangan antara jumlah stafperempuan dan laki-laki di LKM.

3.6.3 Pencari Kerja dengan Kekurangan Fisik

Individu-individu dengan kekurangan fisik, baik perempuan dan laki-laki, adalah kelompok sasaran yang penting. Jumlah mereka berkisar antara5-15 persen dari seluruh populasi. Pelayanan LKM harus mudah diaksesoleh para pencari kerja dengan kekurangan fisik ini, bekerja sama denganpelayanan-pelayanan khusus yang biasanya tersedia di institusi rehabilitasiumum dan LSM-LSM, juga penting untuk mengambil pendekatan positifdengan penekanan pada bagaimana caranya para penyandang cacat tersebutmenjadi produktif.10

LKM dapat:

§Membangun pengaturan pekerjaan dengan institusi-institusirehabilitasi, LSM-LSM dan organisasi-organisasi yang mewakiliindividu-individu dengan kekurangan fisik;

§Mempromosikan kesempatan setara dan praktek-praktek non-diskriminatif;

10 Lihat ILO: Code of practice on managing disability in the workplace (Jenewa, 2003), juga lihathttp://www.ilo.org/public/english/emplyment/skills/disability/policy_c.htm

Page 88: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

69

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

§Memastikan bahwa staf LKM terlatih untuk menyediakan layanan-layanan kepada pencari kerja dengan kekurangan fisik, denganmemberi perhatian khusus terhadap perbedaan jender dan mampubekerja bersama dengan spesialis rehabilitasi;

§Memfasilitasi staf LKM dalam kerjasamanya dengan institusi-institusi rehabilitasi, LSM-LSM dan/atau staf dengan kekuranganfisik sembari membantu individu-individu dengan kekurangan fisiktersebut;

§Menyediakan pengkajian dan panduan kejuruan serta pelayananpenyuluhan kepada para pencari kerja dengan kekurangan fisikdan mereferensikan mereka, apabila diminta, kepada programpelatihan keterampilan kejuruan, baik negeri maupun swasta;

§Mendorong staf LKM mempromosikan kesempatan setara dannon-diskriminatif bagi para pencari kerja dengan kekurangan fisik,dengan meminta pengusaha mempertimbangkan untukmemberikan mereka pelatihan kerja atau masa percobaan kerja. Halini akan memberikan pengusaha tersebut kesempatan menilaikemampuan dan kapasitas pencari kerja tersebut. Cara ini jugamemberikan pencari kerja tersebut pengalaman kerja yang berharga;

§Menggunakan subsidi upah manapun, uang saku untuk pelatihan,pemotongan pajak, atau insentif-insentif lainnya yang mungkintersedia untuk mempromosikan ketenagakerjaan dari individu-individu dengan kekurangan fisik;

§Mempromosikan kondisi kerja yang memadai, aman, mudahdiakses dan sehat untuk individu-individu penyandang cacat;

§Membantu penyusunan dan pengaturan ketenagakerjaan dengandukungan para pengusaha, bekerja sama dengan institusi-institusirehabilitasi dan LSM-LSM;

§Mempromosikan kesempatan wirausaha dan pelatihan untukindividu-individu dengan kekurangan fisik, demikian pula denganpembangunan kerjasama antara pekerja-pekerja dengankekurangan fisik; dan

§Mendukung pengaturan transisional untuk individu-individu yangberpindah dari status bekerja di tempat kerja khusus keketenagakerjaan penuh.

Page 89: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

70

3.6.4 Pemuda dan Anak-anak Putus Sekolah

Jumlah kaum muda yang menganggur mewakili jumlah terbesar di antarapara pencari kerja dan LKM dapat membangun program khusus untuk halini.

LKM dapat:

§Menyediakan para perempuan dan laki-laki muda ini denganpelayanan referensi dan pendaftaran serta akses ke panduankejuruan khusus dan penyuluhan;

§Melaksanakan lokakarya dan sesi informasi kelompok untukpemuda mengenai pilihan kerja, kesempatan pelatihanketerampilan, teknik mencari kerja dan bantuan lain yangdisediakan oleh LKM, dengan memperhatikan isu-isu jender;

§Mendorong kamu muda belajar lebih lama, baik di institusipendidikan maupun pelatihan, termasuk melalui hubungan dengankeluarga mereka;

§Membantu kaum muda belajar mengenai pentingnya keterampilanketenagakerjaan umum, termasuk keterampilan berkomunikasi,manajemen pribadi (seperti sikap positif terhadap pekerjaan) dankeahlian kerja kelompok;

§Merancang dan membangun program khusus, termasuk pelatihankerja, untuk membantu perempuan dan laki-laki mudamendapatkan pekerjaan. Dalam kondisi di mana perempuan-perempuan muda dirugikan, menyusun penanganan yang spesifik-perempuan;

§Menggunakan subsidi upah, uang saku pelatihan dan insentif-insentif lainnya untuk mendorong para pengusaha merekrutorang-orang muda;

§Membangun program khusus untuk orang-orang muda yang tidakpernah bersekolah atau putus sekolah untuk memberikan merekainformasi tentang pekerjaan, ketenagakerjaan dan kesempatanpelatihan serta panduan mengenai bagaimana cara merekamendapatkan akses ke kesempatan-kesempatan tersebut;

§Menyediakan saran mengenai permintaan terhadap dan

Page 90: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

71

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

keterampilan yang dibutuhkan untuk pekerjaan-pekerjaan tertentu;§Membantu dalam mengorganisasi hari informasi karir di sekolah-

sekolah, bursa-bursa kerja, klub-klub kepemudaan dan lain-lain,untuk memastikan para pemuda putus sekolah tetap mendapatkaninformasi yang baik mengenai pasar kerja dan memilikikemampuan untuk membuat keputusan mengenai karir merekadi masa depan;

§Mempertimbangkan untuk mengalokasikan salah satu pejabatLKM sebagai penasihat ‘pemuda dan orang-orang putus sekolah’.Pelatihan khusus, termasuk mengenai isu jender, harus disediakanuntuk pejabat ini apabila dibutuhkan;

§Mendorong kewirausahaan dengan menyediakan dukungan dalammendapatkan akses ke modal yang sesuai, pelatihan keterampilanusaha, dukungan pengembangan usaha, pembuatan jaringandukungan, penyuluhan usaha dan dukungan mentor;

§Mempromosikan kesempatan kewirausahaan dan pelatihan untukindividu-individu atau kelompok-kelompok pemuda danmereferensikan mereka kepada organisasi-organisasi yang bekerjadalam bidang pengembangan usaha kecil; dan

§Mengumpulkan IPK dari para pengusaha mengenai pola karir,kualifikasi, dan pelatihan yang lebih lanjut yang dibutuhkan untukproses penyuluhan.

3.6.5 Prajurit yang Cacat karena Perang danMantan Tentara Lain

LKM dapat:

§Berpartisipasi dalam pelatihan/lokakarya ‘kehidupan sipil’ pra-purnawira;

§Menyediakan masukan informasi dan brosur-brosur mengenaiketenagakerjaan dan komponen-komponen pelatihan dari paketpurnawira;

§Menyediakan pelayanan pendaftaran dan referensi untuk mantantentara yang menganggur, termasuk mereka yang cacat karenaperang;

Page 91: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

72

§Membangun hubungan dengan institusi-institusi pemberi referensidan jaringan dukungan kesejahteraan untuk membantu mantantentara kembali ke komunitas lokal mereka;

§Memberikan saran kepada mantan tentara yang “memenuhipersyaratan” mengenai program-program khusus yangmenawarkan bantuan pendanaan dan membantu merekamengembangkan proposal untuk bantuan;

§Menyediakan informasi dan referensi terhadap program-programkhusus untuk rehabilitasi, pelatihan keterampilan danketenagakerjaan bagi mantan tentara yang menderita cacat perangdan, bekerja sama dengan institusi-institusi lainnya,mengembangkan metode untuk memenuhi kebutuhan khususmereka;

§Memastikan bahwa staf LKM terlatih untuk mengidentifikasiklien-klien yang mebutuhkan bantuan psikososial danmereferensikan mereka ke pelayanan yang sesuai;

§Melaksanakan sesi peningkatan kesadaran untuk staf mengenaiisu-isu khusus yang dihadapi oleh mantan tentara, termasukkesempatan ketenagakerjaan yang setara, hak asasi manusia danisu jender;

§Membangun dan mengelola daftar penyedia pelayanan lokal dalambidang pengembangan bisnis kecil, pelatihan keterampilankejuruan dan pendidikan;

§Membantu kemungkinan kredit mikro dan mengidentifikasi mitrapotensial untuk mendukung inisiatif pengembangan bisnis kecil;

§Menyediakan informasi mengenai pilihan sehubungan denganketenagakerjaan, termasuk pelatihan keterampilan dan wirausaha;

§Bekerja sama dengan institusi-institusi lainnya, mengembangkanmetode untuk memenuhi kebutuhan khusus dari anak-anakprajurit dalam hubungannya dengan pendidikan, pelatihan danketenagakerjaan; dan

§Mengembangkan dan mengimplementaikan prosedur pengawasanberkelanjutan dan pelaporan mengenai hasil dari mantan tentara.

Page 92: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

73

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

3.6.6 Pekerja Lanjut Usia

Pekerja dengan usia yang lanjut juga penting dalam kelompok sasarandalam situasi krisis dan dapat mencapai angka 10-30 persen dari pengungsidalam situasi konflik. Orang-orang yang lebih tua, terutama perempuan,memberikan kontribusi yang substantif kepada komunitas dan masyarakatdalam keadaan pasca-krisis, termasuk perawatan anak-anak dan anggotakeluarga yang cacat atau ketidakberadaan orang dewasa lain.

LKM dapat:

§Memastikan bahwa data dikumpulkan secara baik dan dipisahkanberdasarkan jenis kelamin dan umur, termasuk mereka yangberumur 60 tahun ke atas;

§Menyediakan penyuluhan kejuruan dan kajian kebutuhan,membantu persiapan pelamaran dan wawancara kerja;

§Menggunakan sesi pelatihan kelompok kecil untuk mendorongdan mengembangkan dukungan dan motivasi timbal balik;

§Mengenali pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki orang-orang usia lanjut dari situasi bencana dan krisis sebelumnya;

§Mengakui peran mereka dalam melestarikan budaya dan identitassosial dari komunitas dalam krisis (terutama penting dalamkomunitas buatan seperti penampungan pengungsi);

§Mendorong tingkah laku para pengusaha yang lebih positif saatmempekerjakan pengangguran usia lebih lanjut, dengan mengakuipengalaman dan pelatihan mereka sebelumnya;

§Menyediakan penyuluhan dan dukungan pasca penempatan; dan§HelpAge International telah menghasilkan penelitian substantif dan

panduan mengenai topik tersebut yang dapat ditemukan pada situsmereka: www.helpage.org11.

11 Tulisan mencakup Older people in disasters and humanitarian crises: Guidelines for best practice(2000)-Berdasarkan pada penelitian HelpAge International dengan cakupan luas di Asia, AfrikaEropa dan Amerika, untuk membantu institusi memenuhi kebutuhan khusus dari orang-orangusia lanjut selama dan setelah keadaan pasca-krisis; dan Keadaan pasca-krisis dan penuaan:Tulisan posisi-Menyimpulkan sasaran HelpAge, isi dan kegiatan.

Page 93: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

74

3.7 Akses ke Layanan

Sejalan dengan makin dikenalnya operasi LKM, akan meningkat pulaharapan bahwa pelayanan LKM dapat tersedia untuk seluruh pencari kerjadan karyawan. Walaupun PLK dikembangkan untuk menawarkan bantuankhusus kelompok sasaran yang terpilih saja, kritik bahwa dengan demikianberarti PLK membatasi pelayanannya tetap mungkin muncul ke permukaan.Usaha-usaha spesifik harus dilaksanakan untuk memastikan akses yang setarake LKM baik untuk laki-laki maupun perempuan, dan tujuan LKM harusselalu berbentuk program-program dan pelayanan-pelayanan yang ditawarkankepada kelompok sasaran yang terpilih di fase awal atau fase pasca-krisis, dandi kemudian hari akan tersedia untuk kelompok yang lebih luas setelah faseawal diselesaikan. Ini juga dapat menjadi argumen yang kuat untukmemperlebar pelayanan LKM.

3.8 Pengelolaan Tenaga Kerja Khusus danMetode Pelatihan

LKM dapat juga terlibat dalam penanganan dan administrasi program-program khusus yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan kelompoktertentu. Program-program ini dapat diperkenalkan oleh pemerintah ataudikembangkan sebagai bagian dari proyek bantuan donor, dan dapat berupaprogram jangka pendek maupun panjang.

LKM dapat memainkan peranan yang penting dalam merancang danmenargetkan program-program ini sebagaimana yang telah dilaksanakan, danpenting bahwa Departemen Tenaga Kerja memasukkan rancangan program-program seperti itu. Tidak tergantung apakah program tersebut merupakaninisiatif jangka pendek ataupun panjang, peran LKM dapat mencakuppenilaian klien yang memenuhi syarat untuk program tersebut, merujukkandan menempatkannya dalam program, dan menyelenggarakan adiministrasiselama program berlangsung. Detil mengenai tipe-tipe program khusus yangberbeda dan metode pelatihan di mana LKM dapat terlibat dapat dilihat diLampiran 7.

Page 94: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

75

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

3.9 Publikasi

Penting bagi LKM untuk menyediakan publikasi mengenai layanan-layanan yang ditawarkannya sehingga para pencari kerja dan para pengusaha,termasuk PBB dan lembaga lain yang terlibat dalam program penanganankrisis, terdorong menggunakan layanan ini. Walaupun demikian, LKM jugaharus memastikan bahwa mereka tidak menimbulkan harapan yang tidakrealistis mengenai apa yang dikerjakan PLK untuk mereka.

Beberapa pesan penting adalah:

§Publikasi yang tersebar luas harus disediakan pada pelayanan yangtersedia melalui PLK dan bagaimana proses perekrutan denganskala besar dilaksanakan. Seperangkat wawancara radio,pengumuman dan iklan surat kabar dapat digunakan untukmenyebarkan informasi;

§Karena perempuan cenderung tidak memiliki wakil dalam lembagaperwakilan lokal, komunitas desa dan lokasi publik, penting untukmenggunakan metode khusus yang menjamin bahwa baikperempuan maupun laki-laki mengetahui keberadaan LKM didaerah sasaran;

§Pencari kerja perlu memahami bahwa LKM sendiri tidakmenciptakan lapangan kerja, tapi LKM bekerja sama dengan parapengusaha di sektor publik dan swasta untuk membantu merekamerekrut pekerja dengan menggunakan proses seleksi yang adildan transparan. Bahkan bagi para pencari kerja yang mendaftarke PLK, tidak ada jaminan bahwa mereka akan mendapatkanpekerjaan; dan

§Karena terbatasnya pertumbuhan lowongan pekerjaan di sektorpublik dan swasta, banyak pencari kerja tidak akan mampu bekerjasesuai dengan profesi yang mereka inginkan atau di daerah yangmereka sukai dan perlu mempertimbangkan alternatif lain,termasuk wirausaha atau memulai perusahaan kecil atau skalamikro.

Page 95: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

76

Page 96: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

77

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

MembMembMembMembMembangun angun angun angun angun LKMLKMLKMLKMLKMpppppascascascascasca-krisisa-krisisa-krisisa-krisisa-krisis

PANDUPANDUPANDUPANDUPANDUAN MENDIRIKANAN MENDIRIKANAN MENDIRIKANAN MENDIRIKANAN MENDIRIKAN

LLLLLAAAAAYANANYANANYANANYANANYANAN

KKKKKETENAGAKERJAANETENAGAKERJAANETENAGAKERJAANETENAGAKERJAANETENAGAKERJAAN

UNTUKUNTUKUNTUKUNTUKUNTUK M M M M MASASASASASYARAKYARAKYARAKYARAKYARAKAAAAATTTTT

IIIIINDONESIANDONESIANDONESIANDONESIANDONESIA

BABABABABAGIAN 4GIAN 4GIAN 4GIAN 4GIAN 4

Kantor PKantor PKantor PKantor PKantor Perberberberberburururururuhan Interuhan Interuhan Interuhan Interuhan Internasionalnasionalnasionalnasionalnasional

Page 97: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

78

Page 98: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

79

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

LKM harus menyediakan pelayanan yang secara langsung berkaitandengan kondisi pasca-krisis. LKM ini haruslah layak, dilaksanakan denganbaik dan didukung oleh semua pemain utama dalam penanganan krisistersebut, termasuk PBB dan badan-badan internasional lainnya, sebagai pusatperekrutan dan referensi untuk kegiatan terkait lainnya seperti pelatihan, danjika mungkin, juga penetapan upah dan kondisi ketenagakerjaan.

Lebih jauh, pengalaman menunjukkan bahwa di tempat-tempat di manaPLK sebagai proyek percontohan dibangun dengan basis jangka pendek dibawah Departemen Tenaga Kerja, meskipun pada awalnya usaha merekatampak menjanjikan, PLK tersebut akan sulit berhasil kecuali ia memperolehdukungan teknis dan finansial yang berkesinambungan. Sangatlah pentinguntuk mengembangkan suatu strategi yang jelas dengan Departemen TenagaKerja, yang memastikan keikutsertaannya secara penuh dan komitmennyadari awal sampai akhirnya memegang tanggung jawab penuh atas kinerja danbiaya pengoperasian PLK setelah periode pendanaan proyek awal selesai.

4.1 Menetapkan Tujuan

LKM harus mengembangkan tujuan-tujuan yang jelas sehubungandengan penanganan cepat maupun penanganan jangka menengah dalammerespon krisis. Hal-hal ini harus didasarkan pada pengkajian kebutuhan-kebutuhan yang telah dilaksanakan dan harus juga mempertimbangkan responyang lebih luas yang dikembangkan oleh pemerintah dan badan-badaninternasional dalam menghadapi krisis. Dalam beberapa kasus, peran LKMpasca-krisis ini dapat meliputi pengubahan kegiatan dan peran badan-badanLKM yang telah ada sebelumnya agar sesuai dengan kebutuhan baru yang

4. Memb4. Memb4. Memb4. Memb4. MembangunangunangunangunangunLKM pLKM pLKM pLKM pLKM pascascascascasca-krisisa-krisisa-krisisa-krisisa-krisis

Page 99: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

80

ada. Dalam kasus lain, peran LKM pasca-krisis bisa jadi denganmengembangkan badan baru yang pada awalnya hanya beroperasi sebagaiproyek percontohan, tapi memiliki kemampuan untuk dikembangkan di daerahmanapun di negara bersangkutan jika sekiranya dibutuhkan dan sumber dayayang ada mencukupi. Apapun situasinya, proposal pendirian LKM pasca-krisis haruslah disetujui oleh Departemen Tenaga Kerja, atau otoritas nasionalserupa, dan LKM tersebut haruslah mendapatkan persetujuan pada tingkatstaf dan dukungan yang ia perlukan untuk memastikan proposal tersebutdapat berjalan baik.

Tujuan utama LKM pasca-krisis harus mencakup:

§Tersedianya bantuan yang spesifik untuk kelompok-kelompokyang membutuhkan bantuan khusus, terutama perempuan, kaummuda, penyandang cacat, dan orang-orang dari kelompokminoritas;

§Terciptanya hubungan dengan badan-badan terkait, danterbangunnya jaringan komunitas setempat;

§Konsultasi dan hubungan dengan organisasi-organisasi pekerjadan perusahaan;

§ Sistem pendaftaran pencari kerja yang sistematis—dapat terkaitdengan kegiatan perekrutan pada waktu-waktu sebelumnya;

§Kontak langsung (melalui program kunjungan) dengan parapengusaha dan kontraktor yang bertanggung jawab atas proyek-proyek besar, untuk membantu mereka dengan rancanganprogram (mendesak diadakannya pekerjaan berbasis pekerja), danpersyaratan perekrutan;

§Pengumpulan/kompilasi IPK dasar untuk mengidentifikasi secaracepat kebutuhan keterampilan, daerah-daerah yang cepatberkembang, kebutuhan pelatihan, dll.;

§Terciptanya keterkaitan dengan insitusi pemberi pelatihan agardapat memberikan kesempatan pelatihan kepada pencari kerja,termasuk pilihan-pilihan pekerjaan; dan

§Pelayanan informasi dan pemberian saran untuk membantu parapencari kerja dan para pengusaha berkaitan dengan alternatif

Page 100: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

81

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

ketenagakerjaan, pengembangan usaha kecil dan pilihanpemenuhan kebutuhan hidup yang berkesinambungan.

4.2 Menelaah Lokasi

Berdasarkan informasi yang diperoleh pada tahap pengkajian kebutuhan,dan dari konsultasi dengan para pejabat Departemen Tenaga Kerja, suatukeputusan harus diambil berkaitan dengan apakah lokasi-lokasi LKM yangsudah ada dapat dipakai sebagai bagian dari strategi penanganan pasca-krisis,atau haruskah membuka sebuah kantor baru yang terpisah untukmelaksanakan pendekatan baru ini. Jika ada perubahan-perubahan besar yangterlibat, mungkin akan lebih baik jika pelaksanaan strategi pelaksanaan LKMyang diajukan ini dilakukan menggunakan kantor proyek percontohan untukmenguji pendekatan baru ini dan mencapai hasil secara cepat. Fase lanjutandapat dikembangkan begitu kantor percontohan tersebut sudah bekerja efisiendan sudah ada sumber daya yang dapat dipakai untuk melakukan perluasankegiatan.

Dalam beberapa situasi krisis, mungkin sama sekali tidak ada pelayananketenagakerjaan yang beroperasi. Untuk kasus-kasus seperti ini, dibutuhkandiskusi awal dan komitmen dari otoritas setempat (dan/atau otoritas pasca-krisis) terkait, selain Departemen Tenaga Kerja, untuk memperkenalkanpenanganan ketenagakerjaan pasca-krisis ini.

Bahkan dalam situasi di mana jaringan kantor ini sudah ada, masih tetapbanyak sumber daya dan keahlian yang diperlukan untuk memastikan parastaf di kantor-kantor tersebut telah terlatih secara benar agar mereka dapatmemberikan pelayanan yang diperlukan dalam situasi krisis. Kantor-kantorini juga akan membutuhkan peralatan dan dukungan yang diperlukan agardapat memberikan respon secara efektif. Pendekatan implementasi yangbegitu meluas akan membutuhkan tahap perencanaan dan persiapan yangmatang. Akan diperlukan juga pembangunan kapasitas, dukunganinfrastruktur dan pendanaan, serta koordinasi yang kuat dengan DepartemenTenaga Kerja, yang bertanggung jawab secara keseluruhan atas operasionalLKM.

Page 101: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

82

Dampak yang cepat akan lebih mudah dicapai dan juga memerlukandana yang lebih sedikit jika kantor proyek percontohan yang dipakai sepertidijelaskan di atas. Pendekatan ini juga akan bisa mencapai keberhasilan yangsignifikan dalam menangani kelompok sasaran tertentu atau lokasi-lokasitertentu. Hal ini tentunya akan dapat dijadikan dasar yang kuat untukmemperluas pendekatan model percontohan yang sukses. Dalam Lampiran8 dapat dilihat rangkuman persyaratan minimum untuk membangun sebuahproyek percontohan PLK.

4.3 Struktur, Fungsi dan Staf Kantor

Unit-unit PLK dapat ditempatkan di beberapa kabupaten dan tersebardi suatu negara. Biasanya mereka bertanggung jawab kepada BadanKetenagakerjaan Nasional (BKN), yang bisa jadi merupakan suatu bagian diDepartemen Tenaga Kerja. BKN bertanggung jawab secara keseluruhan atasoperasional LKM, termasuk:

§Menangani kebijakan dan masalah legal untuk LKM; serta§Menyediakan bantuan teknis yang diperlukan.

Suatu LKM pasca-krisis seringkali dimulai dengan pembentukan sebuahkantor proyek percontohan yang kecil dengan tujuan dan kelompok targetyang spesifik. Ukuran dan ruang lingkup penanganan LKM akan ditentukanoleh sumber daya yang tersedia namun setidaknya 5–10 orang staf akandiperlukan untuk memastikan berjalannya operasional kantor tersebut.Banyaknya staf yang tersedia akan turut menentukan kapasitas LKM dalammengimplementasikan tujuan-tujuannya. Jika dimungkinkan, staf yangdirekrut haruslah sudah memiliki pengalaman, keterampilan dan keahlian yangrelevan dengan kegiatan ketenagakerjaan agar dapat dicapai dampak yangmaksimum. Meskipun semua staf yang bekerja diharapkan memiliki berbagaiketerampilan dan dapat menjalankan berbagai jenis pekerjaan di LKM, masihada ruang untuk merekrut beberapa spesialis yang ahli dalam hal-hal tertentu,tergantung pada operasional LKM yang diajukan.

Page 102: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

83

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

4.4 Fungsi Pusat LayananKetenagakerjaan (PLK)

Pejabat ketenagakerjaan yang bekerja di PLK akan mempunyai banyaktugas untuk dilaksanakan, sebagaimana dapat dilihat di Bagian 3, dan banyakdari kerja mereka merupakan pekerjaan di mana mereka harus terlibat langsungdengan orang. Tidak seperti posisi layanan pemerintah lain yang terpusatpada pekerjaan di kantor dan proses administrasi yang kaku, posisi-posisi diPLK akan memerlukan orang-orang yang aktif, antusias, fleksibel, berorientasipada pelayanan dan klien, serta selalu berusaha mencapai hasil yang diinginkan.

Akan sangat penting untuk merekrut orang-orang dengan keterampilanyang sesuai untuk bekerja di PLK, dan juga perlu diperhatikan keseimbanganjender ketika memilih staf.12 Deskripsi pekerjaan dan kriteria seleksi juga perludipergunakan untuk membantu memilih orang-orang yang tepat untuk bekerjadi PLK.

Contoh deskripsi tugas dan kriteria seleksi untuk posisi-posisi pentingdi PLK pasca-krisis dapat dilihat di Lampiran 9.

4.5 Program Pengenalan dan Pelatihanuntuk Staf

Staf yang terpilih untuk bekerja di PLK pasca-krisis perlu diberikanprogram pengenalan yang sesuai mengenai jalannya dan operasional LKMpasca-krisis.

Bahkan untuk para staf yang pernah bekerja di suatu PLK sebelumnya,mereka tetap perlu mengerti bahwa tugas utama PLK pasca-krisis adalahmemberikan layanan yang cepat dan efisien untuk beragam jenis klien. Tidakseperti pengalaman kerja mereka sebelumnya, penekanan akan lebih padamemberikan layanan kepada berbagai kelompok klien yang berbeda-beda,

12 Perlu diperhatikan juga kebiasaan dan adat istiadat lokal serta situasi keaamanan jika dianggappenting, setidaknya pada tahap percontohan.

Page 103: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

84

dan memperoleh hasil terbaik dengan penundaan waktu seminimal mungkinserta tanpa mementingkan proses birokrasi yang berbelit-belit.

Sebelum kantor dibuka, semua staf harus menjalani pelatihan awal tentangtujuan dan operasional LKM dan juga tentang komitmen khusus yangdiperlukan. Saran-saran untuk program ini dapat dilihat di Lampiran 10.

4.6 Pendanaan Operasi LKM

Di tempat-tempat LKM telah beroperasi, pendanaan biayaoperasionalnya biasanya datang dari anggaran Departemen Tenaga Kerja.Namun, seringkali anggaran dari departemen suatu pemerintahanan sangatrendah, dan dalam konteks krisis, gaji para pegawai sipil pun biasanya agakmenyedihkan. Lokasi, peralatan dan sumber daya yang tersedia untuk LKMjuga biasanya jauh dari memadai. Dalam situasi seperti ini, akan sangat sulitmemulai pelaksanaan LKM kecuali ada dukungan teknis dan anggaran daripihak eksternal.

Proposal proyek perlu dirancang dengan penekanan yang jelas padakelompok-kelompok yang menanggung dampak paling buruk. Proposal jugaperlu didukung oleh PBB dan badan-badan koordinasi lainnya, agar dapatmenarik dukungan donor internasional. Proposal ini haruslah mencakup:

§Pelayanan LKM yang menargetkan pemberian bantuan kepadakelompok-kelompok prioritas tinggi dan yang mendapatkandampak terburuk (misalnya, pengungsi lokal, mantan tentara,perempuan);

§Kegiatan LKM yang akan meningkatkan akses untuk mendapatkanpekerjaan kembali dan yang menyediakan informasi dan referensimengenai kesempatan wirausaha serta pengembangan usaha kecil;

§Kegiatan LKM yang merupakan komponen dari proyek yang lebihbesar yang dikerjakan ILO dan proyek-proyek internasional lainnyayang sudah berjalan (misalnya sebagai bagian dari kegiatandemobilisasi mantan tentara, atau pelatihan dan bantuan referensiketenagakerjaan untuk para pengungsi lokal); dan

Page 104: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

85

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

§ Inisiatif LKM yang melibatkan kerjasama yang erat denganorganisasi-organisasi lokal dan badan-badan pelaksana.

Pendanaan awal juga perlu dicari untuk kegiatan proyek percontohanLKM untuk memastikan terlaksananya proyek yang sesungguhnya di masamendatang.

Tentunya, juga diperlukan adanya pengakuan akan pentingnya isuketenagakerjaan oleh otoritas yang mengkoordinasikan pelaksanaan di tingkatnasional dan internasional pada situasi pasca-krisis. Hal ini akan memudahkandan memastikan bahwa informasi yang diperlukan mengenai ketenagakerjaandan kesempatan kerja akan tersedia, dan bahwa peran utama LKM juga diakui.Usaha memperoleh pengakuan semacam ini harus menjadi bagian pentingdari program persiapan ILO.

4.7 Strategi Kemitraan dan Kerjasama

Sangatlah penting bagi LKM untuk menjalin kemitraan yang kuat denganserikat pekerja dan dunia usaha, dan juga organisasi-organisasi nasional daninternasional lainnya. Hal ini perlu dilakukan pada tingkat nasional maupunlokal, dan akan menyediakan kerangka kerja konsultatif mengenai informasiyang perlu disebarluaskan, masalah yang perlu didiskusikan, dan prioritaspasar kerja yang perlu diperhatikan. Konsultasi dengan organisasi-organisasiini sangatlah penting di masa pasca-krisis, ketika keadaan dapat berubahdengan cepat. Kebutuhan-kebutuhan baru dapat muncul dengan cepat danmasyarakat perlu terus diinformasikan mengenai perkembangan danperubahan terbaru.

4.8 Dewan Penasihat

Satu cara efektif untuk meningkatkan relevansi dan keefektifan LKMadalah dengan membentuk suatu kelompok penasihat formal yang terdiridari para mitra untuk membimbing dan mendukung aktivitas LKM.

Page 105: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

86

Keanggotaan harus diambil dari departemen dan institusi terkait lain yangaktif dalam kegiatan rekonstruksi pasca-krisis, perwakilan para pekerja dandunia usaha, perwakilan kelompok-kelompok sasaran serta organisasi-organisasi lokal.

4.8.1 Peran Dewan Penasihat

Tujuan utama Dewan Penasihat dalam meningkatkan dan mendukunginisiatif dan operasional LKM, dan khususnya program percontohan PLKyang dioperasikan di bawah Departemen Tenaga Kerja.

Adanya Dewan Penasihat akan menyediakan mekanisme koordinasikegiatan-kegiatan LKM. Komposisi tripartit ini secara khusus memberikancara terbaik untuk memastikan hubungan yang kuat antara menteri-menteripemerintah, dunia usaha, perwakilan pekerja, badan-badan lainnya sertaperwakilan dari kelompok-kelompok target jika dipandang perlu, untukmemastikan tercapainya tujuan pasar kerja. Sangatlah penting untukmemastikan bahwa kerangka acuan dari Dewan Penasihat mencakup jugapromosi kesetaraan jender dan perhatian khusus bagi kelompok-kelompokyang memiliki kekurangan.

4.8.2 Fungsi Dewan Penasihat

Fungsi Dewan Penasihat LKM mencakup hal-hal berikut:

§Menetapkan arah dan mempromosikan tujuan dan kegiatan LKMdan proyek percontohan PLK lainnya;

§Meraih partisipasi komunitas dan industri yang lebih luas daninteraksi yang kuat dengan pihak-pihak terkait untuk menjaminLKM dapat memenuhi kebutuhan para kliennya;

§Mendukung inisiatif untuk mengembangkan kesempatankewirausahaan dan pengembangan usaha kecil;

§Mengawasi dan meninjau pengeluaran serta kinerja LKM; dan§Memberikan saran kepada Departemen Tenaga Kerja dan

pemerintah mengenai pengembangan kebijakan, arah, serta strategiperluasan LKM.

Page 106: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

87

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

Dewan ini harus mengadakan pertemuan secara rutin, dengan seorangKetua yang dipilih tiap tahunnya. Frekuensi pertemuan dan jangka waktukantor-kantor disesuaikan dengan situasi yang ada. Jika dimungkinkan, sangKetua harus seseorang yang bukan pegawai pemerintah, karena ini akanmenjamin kelangsungan komitmen pihak-pihak lain dan menghilangkan kesanbahwa Dewan Penasihat dikendalikan oleh Pemerintah. Namun, cukupditerima sekiranya pejabat di Departemen Tenaga Kerja memimpin DewanPenasihat selama 12 bulan pertama sejak Dewan tersebut bekerja.

4.9 Pengaturan Layanan Bersama

LKM tentunya tidak memiliki hak monopoli atas penyediaan layanankepada pemberi dan pencari kerja, dan bisa jadi ada organisasi-organisasilainnya yang menawarkan layanan ketenagakerjaan dan pelatihan. Perusahaandapat memakai berbagai macam metode untuk merekrut staf, dan LKM harussecara aktif mempromosikan layanannya dan menunjukkan kemampuannyadalam memberikan pelayanan yang efisien dan kompetitif.

Sebuah proyek percontohan PLK sering lebih efektif sekiranya iamembatasi atau menargetkan layanannya pada kelompok-kelompok prioritastinggi. Contohnya, hal ini dapat dilakukan dengan bekerja sama dengan badan-badan yang menangani pengungsi lokal dan meminta merekamengikutsertakan pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan ketenagakerjaandalam formulir survei mereka. Bisa juga dengan melakukan kegiatanpendaftaran ketenagakerjaan di tempat-tempat pendaftaran untuk parapengungsi lokal atau kelompok-kelompok yang terkena dampak krisis lainnya.Spesialisasi ini bisa jadi sangat diperlukan mengingat kemungkinan tidakbanyak staf yang bekerja di PLK.

LKM dapat berkolaborasi dengan badan nasional yang bertanggung-jawab atas penyitaan senjata dan demobilisasi mantan tentara untukmenawarkan pekerjaan dan informasi pelatihan dan pelayanan pendaftaranseiring dengan kegiatan demobilisasi tersebut.

Page 107: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

88

LKM juga perlu membentuk hubungan dengan jaringan komunitassekitar, tingkat desa, maupun kabupaten, karena hal ini akan sangat membantupenyebaran informasi yang cepat dan dapat menjadi sumber daya potensialketika mengorganisasikan kegiatan pra-seleksi dan perekrutan skala besaruntuk para pengusaha.

4.10 Bekerjasama dengan PBB dan BadanInternasional Lainnya

Badan-badan internasional merupakan mitra utama dalam perancangandan penerapan program rekonstruksi dan bantuan utama dalam kondisi pasca-krisis, seperti halnya juga para pengusaha dan penyandang dana. LKM perlumembentuk hubungan yang kuat dan didukung oleh PBB dan badan-badaninternasional lainnya, termasuk bank-bank pembangunan internasional, dalamperannya sebagai pusat referensi dan mitra implementasi untuk kegiatan-kegiatan ketenagakerjaan.

4.11 Bekerja dengan LSM, OrganisasiKeagamaan dan OrganisasiKemasyarakatan Lokal

Banyak LSM-LSM nasional dan internasional yang menyediakan layanandan bekerja dengan kelompok-kelompok yang tidak diuntungkan yang terkenakrisis. Di tingkat lokal, kelompok-kelompok keagamaan dan komunitas jugamenyediakan berbagai layanan sosial bagi mereka yang membutuhkan. LKMharus menghubungi organisasi-organisasi ini untuk menjelaskan perannyadan untuk menawarkan bantuan yang melibatkan program-program yangterkait dengan bidang ketenagakerjaan dan pelatihan.

Dalam beberapa kasus, LSM mungkin akan menjadi instansi pelaksanayang paling utama bagi program-program pemerintah atau bantuan yang

Page 108: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

89

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

didanai oleh donor, dan mungkin terdapat kesempatan bagi LKM untukbekerja sama dengan LSM-LSM ini dalam mengidentifikasi kelompok-kelompok sasaran untuk memberikan bantuan atau kesempatan kerja melaluiprogram-program ini.

4.12 Institusi Agen Ketenagakerjaan Swasta

Lembaga Ketenagakerjaan Swasta (LKS) juga dapat beroperasi dalamsituasi pasca-krisis, dan LKM harus mengetahui bidang kegiatan-kegiatannya.Beberapa institusi mungkin memiliki spesialisasi dalam merekrut beberapapekerjaan atau industri tertentu, yang lain mungkin berkonsentrasi untukmerekrut pekerja untuk pekerjaan kasual atau kesempatan kerja di luar negeri.Dalam beberapa kasus, LKS juga dapat menawarkan pelatihan-pelatihan bagipara pencari kerja di bidang yang tengah menghadapi kurangnya keterampilan.Mungkin akan menjadi sesuatu yang berguna bagi LKM dan LKS untuk salingberbagi informasi atau bekerja sama dalam beberapa permasalahan. Meskipundemikian, apabila LKM memang mereferensikan para pencari pekerjaan keLKS, LKM harus memberitahu para pencari kerja tersebut mengenaikemungkinan biaya yang akan dikenakan oleh LKS (misalnya untuk pelatihanatau penempatan).

4.13 Daftar Implementasi

Daftar berikut ini merangkum kegiatan-kegiatan dan permasalahan-permasalahan kunci yang terdapat dalam pembangunan PLK pasca-krisis.Kerangka waktu yang dikaitkan dengan fase pasca-krisis dan jangka menengahakan berbeda-beda tergantung pada berbagai faktor, termasuk sifat dankonteks krisis tersebut, pengaturan administrasi transisional atau administrasisementara, kecepatan rekonstruksi dan pemulihan serta kapasitas dan sumberdaya yang tersedia dalam LKM. Harus diperhatikan bahwa kegiatan-kegiatanyang terdapat dalam daftar bersifat indikatif dan persyaratan-persyaratan yang

Page 109: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

90

diidentifikasi mungkin dapat diaplikasikan dalam sejumlah kegiatan-kegiatanyang berbeda.

• Akses ke data yang ada

• Kontak dengan DepartemenTenaga Kerja dan badan-badan internasional lainnya

• Peran LKM disusun olehDepartemen Tenaga Kerja,bekerja sama dengankementerian dan badan-badan internasional lainnya

• Klarifikasi atas garispertanggungjawaban keDepartemen

• Kesepakatan atau persetujuantertulis dari kementerian-kementerian terkait

• Hubungan dan konsultasidengan badan-badan nasionaldan internasional terkaitlainnya

Fase Darurat

Kegiatan Persyaratan

Respons yang dibutuhkan

• Melakukan penilaiankebutuhan yang cepat

• Membangun strategipenanganan

• Mendefinisikan peran LKMpasca-krisis

• Memastikan persetujuan dankomitmen dari DepartemenTenaga Kerja

• Mengkonfirmasikan sumberdana dan kontribusi yangakan diberikan olehDepartemen

• Meraih dukungan dari badan-badan nasional daninternasional terkait lainnya(pemain-pemain kunci dalampenanganan krisis)

Page 110: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

91

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

Fase Darurat

Kegiatan Persyaratan

• Memilih lokasi yang layakdan mengisi kantor denganperabotan dan peralatan yangdibutuhkan

• Memastikan adanya listrikdan air

• Mengiklankan posisi PLKdan merekrut staf yangdiperlukan

• Memberikan pengenalan danmelakukan pelatihan awaluntuk para staf

• Membeli dan memasangperalatan komputer, telepon,dan peralatan kantor,formulir, dan alat-alat tulis

• Mengontak badan-badannasional dan internasionalyang terkait untuk mem-promosikan pelayanan PLK

• Mengembangkan rencanaoperasional dan melakukanpersiapan untuk pembukaanPLK

• Lokasi yang cocok bagi parapencari kerja dan harus dapatdiakses penyandang cacat

• Sumber daya listrik pasca-krisis tersedia jika diperlukan

• Panitia seleksi terbentuk danhasil seleksi harus segeradiumumkan

• Akses ke pelatih-pelatihberkualitas dan fasilitaspelatihan

• Piranti lunak untuk pangkalandata sudah dirancang dandiuji; pelatihan keterampilankomputer untuk para staf

• Akses ke badan-badannasional dan internasionalterkait

• Rencana disetujui danupacara pembukaan secararesmi dipersiapkan.

Persiapan Implementasi

Page 111: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

92

Fase Darurat

Kegiatan Persyaratan

Membuka PLK

• Melaksanakan pembukaanPLK secara resmi

• Memulai operasi danmenerapkan kebijakanlayanan prioritas untukkelompok target tertentu

• Memulai pendaftaran danlayanan pemberian bantuanuntuk para pencari kerja

• Mengatur pusat registrasisementara/keliling di manadiperlukan

• Memakai publisitas pers danmedia untuk mem-promosikan layanan PLK

• Memulai kunjunganpromosional ke organisasi-organisasi, perusahaan-perusahaan, dan kontraktor-kontraktor utama

• Memastikan adanya tinjauanrutin atas aktivitas dankinerja PLK

• Pembukaan yang terencanadengan baik

• Pengembangan danimplementasi rencanaoperasional

• Sistem yang dikembangkanuntuk menangani pencarikerja dalam jumlah yang besar

• Transportasi yang siap untukkunjungan lapangan danlayanan pendaftaran keliling

• Liputan media dan siaran persdisiapkan

• Program promosionaldisiapkan

• Tugas dan hasil kerja dipantau

Page 112: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

93

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

• Memantau atas dampaklayanan bagi kelompok targetkhusus

• Kontak berkelanjutan denganpara pejabat DepartemenTenaga Kerja

• Hubungan dengan badan-badan nasional daninternasional terkait lainnyadan juga institusi pelatihan

• Perusahaan-perusahaan disektor-sektor yangberkembang dijadikan sasaran

• Pelatihan bagi staf di bidangkonseling

• Pembuatan brosur danlembar informasi

• Hubungan dengan LSM-LSMyang bekerja di bidangpelatihan dan pemberiandukungan bagipengembangan usaha kecil

• Keterlibatan dalampertemuan-pertemuan

Jangka Menengah

Kegiatan Persyaratan

Operasi PLK

• Meneruskan pelayananpendaftaran pencari kerjauntuk kelompok targettertentu

• Melihat kemungkinan untuklebih mengembangkanlayanan bagi para pencarikerja lainnya

• Mengembangkan kesempatanuntuk pelatihan keterampilandengan mengembangkankursus pelatihan bersamainstitusi pelatihan

• Meneruskan programkunjungan ke perusahaan-perusahaan

• Mengembangkan peran PLKdalam memberikan layananinformasi dan konselinguntuk para pencari kerja

• Mengidentifikaasi kesempatanwirausaha dan pemberianreferensi ke penyediapengembangan keterampilanusaha

Page 113: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

94

Jangka Menengah

Kegiatan Persyaratan

Informasi Pasar Kerja (IPK)

• Meneruskan hubungan kebadan penanganan krisisnasional dalam hal strategiberbasis buruh di setiappersetujuan proyek-proyekbaru

• Tinjauan lebih lanjut ataskinerja PLK

antarlembaga, forumperusahaan dan temumasyarakat

• Telaah atas hasil kerja danprestasi PLK

• Mengumpulkan LMI dariberbagai sumber

• Mengembangkan, Menguji,dan mengimplementasikanpiranti lunak pangkalan dataLMI (termasuk integrasidengan piranti lunak terkaityang digunakan untukadministrasi, seperti untukpendaftaran pencari kerjadan lowongan)

• Membuat data dan laporanmengenai kebutuhanketerampilan dan sektor-sektor yang tumbuh

• Mengidentifikasi sektor-

• Penunjukan konsultan lokal

• Mengadakan pelatihan untukstaf kunci tentangpenggunaan pangkalan datadan pembuatan laporan

• Bekerja sama dengan industridan penyedia pelatihan

• Melakukan survei terhadapindustri spesifik atau lokaluntuk mengidentifikasikebutuhan secara cepat

Page 114: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

95

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

Jangka Menengah

Kegiatan Persyaratan

Kegiatan Lainnya

sektor potensial bagi peluangpengembangan usaha kecil

• Memeriksa persyaratanpelatihan keterampilan danpermintaan dari sektor-sektor yang tumbuh, sepertikonstruksi, jasa pariwisatadan perhotelan

• Melanjutkan publikasi daninformasi berkala mengenaiproyek-proyek baru,lokakarya pembangunanusaha kecil, pelatihanketerampilan

• Pengaturan untukmenghadiri pertemuanantarlembaga

• Mengembangkan pilihan-pilihan dan kemungkinanpelatihan untuk wirausaha(pekerja mandiri) dan usahakecil

• Bekerja sama dengan media

• Kesadaran dan keanggotaandalam forum-forum danpertemuan relevan lainnya

• Kerjasama dengan proyek lainyang menjalankan aktivitasyang terkait dengan pelatihandan ketenagakerjaan.

Page 115: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

96

Jangka Panjang

Operasi PLK• Memeriksa proposal untuk perwakilan LKM di daerah lain yang

sangat membutuhkan• Membuat proposal untuk jaringan kantor nasional• Mempertimbangkan penggunaan komputer untuk mencapai

perbaikan informasi dan pelayanan referensi• Bekerja sama dengan pelaku-pelaku kunci lainnya, menegosiasikan

strategi pembangunan ketenagakerjaan lokal dan regional• Mengidentifikasi kesempatan wirausaha dan pengaturan referensi

kepada penyedia layanan pengembangan ketenagakerjaan

Informasi Pasar kerja• Mengembangkan pasar kerja lokal dan regional, dan

mengembangkan profil perkembangan dan permintaanketerampilan untuk membantu para pencari kerja

• Mengidentifikasi kurangnya keterampilan dan pelatihan yangdibutuhkan

• Memperbaharui dan meningkatkan alat-alat yang digunakan untukpendaftaran dan analisis (misal untuk klasifikasi pekerjaan)

Kegiatan Lain• Mendukung pembuatan undang-undang ketenagakerjaan• Menentukan atau memperluas peran Dewan Penasehat LKM

sebagai pendukung bagi undang-undang dan insiatif DepartemenTenaga Kerja

• Menggunakan pertemuan antarorganisasi dan forum lainnya untukmengangkat isu-isu ketenagakerjaan dan pelatihan

• Bekerja sama dengan spesialis ILO mengenai pilihan-pilihanpembangunan nasional yang bisa diberikan dalam layanan LKM

Page 116: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

97

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

mENGELOmENGELOmENGELOmENGELOmENGELOLLLLLA A A A A LKMLKMLKMLKMLKMDAN mEnelDAN mEnelDAN mEnelDAN mEnelDAN mEnelaahaahaahaahaahKINERJAKINERJAKINERJAKINERJAKINERJA

PANDUPANDUPANDUPANDUPANDUAN MENDIRIKANAN MENDIRIKANAN MENDIRIKANAN MENDIRIKANAN MENDIRIKAN

LLLLLAAAAAYANANYANANYANANYANANYANAN

KKKKKETENAGAKERJAANETENAGAKERJAANETENAGAKERJAANETENAGAKERJAANETENAGAKERJAAN

UNTUKUNTUKUNTUKUNTUKUNTUK M M M M MASASASASASYARAKYARAKYARAKYARAKYARAKAAAAATTTTT

IIIIINDONESIANDONESIANDONESIANDONESIANDONESIA

BABABABABAGIAN 5GIAN 5GIAN 5GIAN 5GIAN 5

Kantor PKantor PKantor PKantor PKantor Perberberberberburururururuhan Interuhan Interuhan Interuhan Interuhan Internasionalnasionalnasionalnasionalnasional

Page 117: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

98

Page 118: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

99

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

5.1 Manajemen

Bagian berikut ini menyediakan informasi dan panduan bagi parasupervisor dan staf Pusat Layanan Ketenagakerjaan (PLK) atas managemendan operasi secara keseluruhan PLK.

Managemen yang efektif dari PLK adalah sebuah proses mengenai:

§melakukan hal-hal yang beragam untuk mencapai hasil atau tujuantertentu;

§mengorganisasikan sumber daya yang memungkinkan tercapainyatujuan; dan

§mengawasi kemajuan untuk memastikan bahwa hasil yang dicapaisesuai perencanaan.

5.1.1 Masukan, Proses, dan Keluaran

Satu pendekatan untuk memahami manajemen adalah melihatnya sebagaiproses transformasi input (masukan) menjadi output (keluaran) atau hasil.

Masukan

Untuk PLK, masukan utama yang tersedia adalah:

§ klien;§ staf dengan beragam keterampilan dan kemampuan mereka;§ ruangan;

5. Mengelo5. Mengelo5. Mengelo5. Mengelo5. Mengelollllla LKMa LKMa LKMa LKMa LKMdan Meneldan Meneldan Meneldan Meneldan MenelaahaahaahaahaahKinerjaKinerjaKinerjaKinerjaKinerja

Page 119: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

100

§ peralatan dan mebel;§ dana;§ informasi;§ transportasi;§ prosedur; dan§waktu.

Proses

Proses adalah cara masukan ditelaah untuk mencapai hasil yangdiinginkan. Hal ini meliputi:

§membantu klien;§merencanakan cara terbaik penggunaan masukan;§mendelegasikan pekerjaan kepada orang atau institusi yang tepat;§mengatur bawahan;§mengawasi dan mengendalikan;§memimpin dan memotivasi yang lain;§ berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan;§membuat keputusan; dan§menyelesaikan masalah, melatih dan memberikan mentoring

kepada staf.

Keluaran

Keluaran adalah hasil yang dicapai. Tujuannya adalah untuk membantuklien sehingga keluaran atau hasilnya adalah klien mendapatkan keuntungandari layanan yang diberikan. Ini dapat berupa, sebagai contoh:

§ para penganggur mendapatkan pekerjaan;§ informasi atau saran yang diberikan kepada para pencari kerja

atau perusahaan;§ lowongan yang terisi; dan§ lebih banyak orang yang memilih bekerja mandiri (wirausaha).

Page 120: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

101

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

5.2 Menetapkan Hasil Akhir dan Tujuan

LKM pasca-krisis harus memiliki pernyataan misi yang sederhana,merencanakan hasil akhir dan tujuan strategi yang luas yang mencakup semuatujuan yang ingin dicapai. Dengan mengembangkan rencana operasional,LKM akan mampu menentukan aktivitas yang diperlukan untuk mencapaitujuan-tujuan ini. Juga menetapkan target kerja sehingga LKM kemudiandapat mengecek kinerjanya secara berkala dan mengidentifikasi kemajuandan peluang perbaikan.

Proses ini akan membantu semua staf untuk memahami apa yang merekatargetkan, apa yang telah mereka lakukan untuk mencapai tujuan mereka,dan kemudian mengukur perkembangan mereka dalam proses pencapaiantujuan ini.

5.4 Perencanaan Operasional

Fokus utama LKM pasca-krisis harus diletakkan pada pemberianpelayanan ke pelanggan dan pencapaian hasil, daripada diletakkan padaprosedur dan proses. Dengan mengembangkan rencana operasional, PLKakan mampu memprioritaskan tugasnya dan mengatur pekerjaan untukmasing-masing petugas dalam skala harian, mingguan, bulanan dan tahunan.Rencana tersebut juga dapat membantu memastikan bahwa ketika hanyatersedia sumber daya yang terbatas, usaha staf akan terkonsentrasi padakegiatan yang paling penting. Perencanaan juga memberikan keuntungan-keuntungan berikut:

§Membantu menentukan sumber daya yang dibutuhkan;§Mengklarifikasi prioritas;§Mengurangi situasi krisis dengan memastikan tidak ada yang

terlupakan;§Mendorong penetapan tujuan yang realistis;§Melengkapi bawahan dengan standar dan tujuan;

Page 121: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

102

§Mengizinkan aktivitas kerja yang mencapai puncaknya atausebaliknya sangat kurang untuk diidentifikasi, dan dihindari ataudiselesaikan;

§Menyediakan kesempatan penting kepada bawahan yangbertanggungjawab atas pelaksanaan rencana tersebut untukberkonsultasi dan berdiskusi.

5.4.1 Rencana-rencana Kerja

Contoh bentuk rencana kerja yang dapat dimanfaatkan ketikamerencanakan kegiatan PLK baru pada tiga bulan pertama dan menyerahkantanggung jawab kepada seksi-seksi atau staf-staf tertentu di kantor disediakandi Lampiran 11.

Page 122: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

103

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

PENGUPENGUPENGUPENGUPENGUAAAAATTTTTAN AN AN AN AN LKMLKMLKMLKMLKMJANGKJANGKJANGKJANGKJANGKA PA PA PA PA PANJANGANJANGANJANGANJANGANJANG

PANDUPANDUPANDUPANDUPANDUAN MENDIRIKANAN MENDIRIKANAN MENDIRIKANAN MENDIRIKANAN MENDIRIKAN

LLLLLAAAAAYANANYANANYANANYANANYANAN

KKKKKETENAGAKERJAANETENAGAKERJAANETENAGAKERJAANETENAGAKERJAANETENAGAKERJAAN

UNTUKUNTUKUNTUKUNTUKUNTUK M M M M MASASASASASYARAKYARAKYARAKYARAKYARAKAAAAATTTTT

IIIIINDONESIANDONESIANDONESIANDONESIANDONESIA

BABABABABAGIAN 6GIAN 6GIAN 6GIAN 6GIAN 6

Kantor PKantor PKantor PKantor PKantor Perberberberberburururururuhan Interuhan Interuhan Interuhan Interuhan Internasionalnasionalnasionalnasionalnasional

Page 123: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

104

Page 124: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

105

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

Fokus panduan ini adalah pada operasi LKM di fase awal pasca-krisis,namun sangat penting untuk memastikan bahwa dukungan untuk programini akan diteruskan, dan mungkin dapat dikembangkan untuk operasi-operasiLKM dalam jangka panjang.

LKM biasanya bergantung pada anggaran pemerintah sebagai sumberdana mereka, dan mereka perlu menunjukkan bahwa layanan ketenagakerjaanmereka relevan, fleksibel, dan efektif untuk memastikan diteruskannyadukungan pemerintah kepada mereka. Dengan anggaran yang terbatas danmasih banyak kebutuhan lain yang perlu diperhatikan, pemerintah bisa jadimemberikan prioritas yang rendah pada kegiatan LKM, kecuali pemerintahmengakui peran positif yang dimainkan LKM dalam memberikan bantuanlangsung kepada pencari kerja dan pengusaha, selain juga turutmengimplementasikan program-program penyesuaian yang ingin dilakukanpemerintah di pasar kerja. Bantuan teknis mungkin akan diperlukan untukmembantu Departemen Tenaga Kerja mengambilalih secara penuh operasiLKM dan memperkuat kapasitasnya di wilayah pengembangan kebijakan,layanan ketenagakerjaan dan implementasi program.13

6.6.6.6.6. Pengu Pengu Pengu Pengu PenguaaaaatttttanananananLKMLKMLKMLKMLKM Jangk Jangk Jangk Jangk JangkaaaaaPPPPPanjanganjanganjanganjanganjang

13 Diskusi yang lebih detil mengenai isu-isu yang terkait dengan LKM, termasuk di negara-negaraberkembang, dapat dilihat di Phan T., Hansen E., dan Price, D.; The public employment service ina changing labour market (Jenewa, ILO, 2001), Bab 10.

Page 125: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

106

6.1 Pengembangan KebijakanKetenagakerjaan Nasional

Setelah krisis berlangsung, suatu negara sering kemudian melaksanakanreformasi ekonomi dan merestrukturisasi pasar tenagakerja secara besar-besaran, dan reformasi ini biasanya merupakan bagian dari program keuangandan makro-ekonomi yang lebih luas yang dilakukan pemerintah. Reformasimungkin juga diperlukan dalam legislasi ketenagakerjaan, kebijakan danpraktek yang berkaitan dengan industri, penentuan upah, dan menyediakanjaminan ketenagakerjaan, seperti halnya dengan peranan LayananKetenagakerjaan Nasional.

Pemerintah juga perlu mengembangkan kebijakan ketenagakerjaandan buruh untuk menangani berbagai persoalan di atas, dan para praktisiperlu mendorong Departemen Tenaga Kerja mengembangkan kebijakan yangmencakup bidang administrasi perburuhan dan mengusahakannya untukdipertimbangkan, disetujui, dan disebarluaskan oleh pemerintah. Dalamkonteks ini, Departemen Tenaga Kerja yang kuat dan seorang menteri yangaktif bertanggung jawab atas portofolio kebijakan tersebut dapat menjadipendamping yang sangat berpengaruh dalam mengembangkan peran LKM.

6.2 Perluasan Akses dan Layanan

Ketika sebuah PLK pasca-krisis berhasil memfokuskan diri padakebutuhan spesifik kelompok-kelompok tertentu, maka ada alasan yang sangatkuat untuk mengembangkan LKM agar ia dapat memberikan akses yang lebihbesar atas layanan-layanan yang mereka tawarkan dan mungkin jenis layananyang lebih banyak lagi. Cara melakukan hal ini dapat dengan membentukjaringan nasional kantor-kantor PLK. Dari pengalaman mereka di layananketenagakerjaan dalam kondisi pasca-krisis, LKM juga dapat memberikanmasukan yang berguna ketika kebijakan-kebijakan baru sedang dirancang dandikembangkan untuk dilaksanakan secara nasional.

Keberadaan Dewan Penasihat tripartit juga dapat memberikan komitmendan dukungan yang lebih luas bagi LKM, dan bantuan dari anggota Dewan

Page 126: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

107

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

perlu diminta ketika LKM hendak memberikan argumen untukmengembangkan layanan mereka dan meminta dana tambahan.

Page 127: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

108

Page 128: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

109

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

LLLLLAAAAAMPIRANMPIRANMPIRANMPIRANMPIRAN

PANDUPANDUPANDUPANDUPANDUAN MENDIRIKANAN MENDIRIKANAN MENDIRIKANAN MENDIRIKANAN MENDIRIKAN

LLLLLAAAAAYANANYANANYANANYANANYANAN

KKKKKETENAGAKERJAANETENAGAKERJAANETENAGAKERJAANETENAGAKERJAANETENAGAKERJAAN

UNTUKUNTUKUNTUKUNTUKUNTUK M M M M MASASASASASYARAKYARAKYARAKYARAKYARAKAAAAATTTTT

IIIIINDONESIANDONESIANDONESIANDONESIANDONESIA

Kantor PKantor PKantor PKantor PKantor Perberberberberburururururuhan Interuhan Interuhan Interuhan Interuhan Internasionalnasionalnasionalnasionalnasional

Page 129: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

110

Page 130: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

111

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

Calvi-Parisetti, P. Dan Kiniger-Passigli, D.: Coordination in crisis response andreconstruction (Jenewa, ILO, 2002).

Cramer, C. Dan Weeks, J: Analytical foundations of employment and trainingprogrammes in conflict-affected countries (Jenewa, ILO, 1997).

Date-Bah, E., Walsh, M. Et al.: Gender and armed conflicts, Kertas kerja (Jenewa,ILO, 2001).

Hansen, E. Dan Gary, B.: A guide to worker displacement: Some tools for reducing theimpact on workers, communities and enterprises (Jenewa, ILO 2001).

Heron, R.: Employment services – An introductory guide (Bangkok, ILO/EASMAT,1999).

Hoffmann, E. Et al.: What kind of work do you do? Data collection and processingstrategies when measuring “occupation” for statistical surveys and administrativerecords, Kertas kerja (Jenewa, ILO, 1995).

ILO: International Standard Classification of Occupations (ISCO-88) (Jenewa, 1990).

— : Reinteration of demobilized combatants through (self-) employment and training,Expert Meeting on the Design of Guidelines for Training andEmployment of Ex-Combatants, Harare 11-14 Juli 1995 (Jenewa, 1995).

— : Framework of guidelines for the reintegration of demobilized combatants throughtraining and employment (Jenewa, 1996).

— : ILO and conflict-affected people and countries – Promoting lasting peace throughemployment promotion (Jenewa, 1997).

— : Manual on training and employment options for ex-combatants (Jenewa, 1997).

— : Trade unions in conflict-affected countries: Experiences and roles in peace negotiation,social healing, reconstruction and development (Jenewa, 1997).

LLLLLAAAAAMPIRAN 1 –MPIRAN 1 –MPIRAN 1 –MPIRAN 1 –MPIRAN 1 –

daftdaftdaftdaftdaftar pustar pustar pustar pustar pustakakakakakaaaaa

Page 131: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

112

— : A compendium of initiatives: Skills training and employment promotion in conflict-affected countries (Jenewa, 1998).

— : Gender guidelines for employment and skills training in conflict-affected countries(Jenewa, 1998).

— : Guidelines for employment and skills training in conflict-affected countries (Jenewa,1998).

— : A framework for ILO policy and action in the conflict-affected context (Jenewa,1999).

— : Crisis response and reconstruction – Tackling the employment challenges of crisis(Jenewa, 2000).

— : Final Report: Crisis Response and Reconstruction Capacity-BuildingTraining Workshop, Turin, 23-27 Oktober 2000 (Jenewa, 2000).

— : Manual for employment service officers (Dili, Timor Leste, Kantor UrusanPerburuhan dan Sosial, 2000).

— : Meeting papers and report, High Level Research Consultation on Crisis, 3-5Mei 2000 (Jenewa, 2000).

— : Workshop papers, ILO Crisis Response and Reconstruction Capacity-Building Training Workshop, Turin, 23-27 Oktober 2000.

— : Crisis response rapid needs assessment manual (Jenewa, 2001).

— : Crisis-affected peoples and countries (Jenewa, 2001).

— : ILO generic crisis response modules (Jenewa, 2001).

— : ILO crisis response trainer’s guide (Jenewa, 2003).

ILO dan UNSD: Collection of economic characteristics in population censures, ST/ESA/STAT/119 (New York, Persatuan Bangsa-Bangsa, 2002).

ILO/EASMAT: Labour statistics based on administrative records: Guidelines oncompilation and presentation (Bangkok, 1997).

Mata-Greenwood, A.: Incorporating gender issues in labour statistics (Jenewa, ILO,1999).

Page 132: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

113

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

O’Leary, C., Nesporova, A. Dan Samorodov, A.: Manual on evaluation of labourmarket policies in transition economies (Jenewa, ILO 2001).

Phan, T.; Hansen, E. Dan Price, D.: The public employment service in a changinglabour market (Jenewa, ILO, 2001).

Schultz, G. Dan Klemmer, B.: Public employment services in English-speaking Africa:Proposals for re-organization (Jenewa, ILO, 2001).

Smith, N: ILO’s technical assistance projects in conflict-affected countries: A sample(Jenewa, ILO, 1997).

Specht, I.: The reintegration of young ex-combatants into civilian life, paper, Yaounde,13-17 Juli 1998.

Specht, I.: Jobs for demobilized rebels and soldiers – Early preparedness and sustainingcapacities, Makalah (Jenewa, ILO, 2000).

UNHCR: Older people in disasters and humanitarian crises: Guidelines for best practice(London, Helpage International, 2000).

Page 133: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

114

Page 134: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

115

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

Bagian ini menyediakan panduan terperinci untuk membantu pengenalandan penggunaan formulir-formulir yang relevan yang dapat memudahkanpengoperasian LKM.

A 2.1 Formulir Pendaftaran Pencari Kerja

Formulir pencari kerja harus dirancang untuk dapat memastikan bahwasemua informasi yang terkait dengan pencari kerja telah terkumpul pada saatwawancara sehingga pencari kerja dapat dipasangkan dengan lowongan yangada. Semua informasi ini bersifat rahasia dan tidak boleh diberitahukan keorang atau organisasi lain apa pun kecuali klien memberikan izin kepada LKMuntuk mengeluarkan informasi tersebut. Sebagai panduan, informasidemografis dan karir biasanya dikomunikasikan ke calon pengusaha, tetapiinformasi mengenai faktor sosio-psikologis dan sejarah referensinya harustetap dijaga kerahasiaannya kecuali izin khusus telah diperoleh dari pencarikerja.

Contoh Formulir Pendaftaran Pencari Kerja yang bersifat generik(umum) dapat dilihat di halaman berikut.

LLLLLAAAAAMPIRAN 2 –MPIRAN 2 –MPIRAN 2 –MPIRAN 2 –MPIRAN 2 –

PENDAFTPENDAFTPENDAFTPENDAFTPENDAFTARANARANARANARANARANPENCPENCPENCPENCPENCARI KERJAARI KERJAARI KERJAARI KERJAARI KERJA

Page 135: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

116

1. Nomor Pendaftaran

_______________________

2. Jenis Pekerjaan yang

Diinginkan

___________________

Data Pribadi

5. Nama Lengkap

_________________________________

6. Alamat

Sampel Formulir Pendaftaran Pencari Kerja

3. Jenis Pekerjaan yang

Diinginkan

___________________

4. Kode Pekerjaan

_________________________________

7. Nomor Kartu Identitas

_______________________

8. Keterangan Cara Menghubungi

Pendidikan

9. Jenjang Pendidikan Tertinggi

______________________

10. Lama Tahun Belajar

_______________________

Page 136: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

117

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

11. Kualifikasi _____________________________________

12. Kelengkapan Kualifikasi Ya Tidak

13. Bahasa _________________ _________________

Keterampilan Membaca ( ) Keterampilan Membaca ( )

Keterampilan Berbicara ( ) Keterampilan Berbicara ( )

Keterampilan Menulis ( ) Keterampilan Menulis ( )

14. Keterampilan Khusus

___________________________________________________________________________________

Pengalaman Kerja

15. Pekerjaan 16. Tugas dan 17. Dari Sampai 18. Perusahaan Tanggung Jawab /Majikan

19. Komentar mengenai faktor-faktor pekerjaan yang terkait

Informasi Administratif (Informasi berikut ini dikumpulkan untuk kepentingan administratif)

20. Tanggal Lahir 21. Jender

Laki-laki Perempuan

22. Status Perkawinan Menikah Belum

Page 137: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

118

23. Tanggal Pendaftaran __________________________

24. Kantor __________________________

25. Tanda Tangan Pewawancara__________________________

26. Tanda Tangan Pencari Kerja ________________________

Referensi Pencari Kerja

27. Tanggal Referensi __________________________

28. Nomor Lowongan Kerja __________________________

29. Perusahaan / Institusi __________________________

30. Pekerjaan / Pelatihan __________________________

31. Kode Pekerjaan __________________________

32. Hasil __________________________

33. Tanggal Hasil __________________________

Page 138: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

119

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

Hal Instruksi Pengisian

1. NOMOR PENDAFTARAN

2. TANGGALPENDAFTARAN

3. JENIS PEKERJAANYANG DIINGINKAN

4. KODE PEKERJAAN

Masukkan nomor sesuai dengansistem penomoran yang telahdisetujui

Catatlah tanggal wawancara tersebut

Setelah berdiskusi dengan pencarikerja dan dari informasi yangdiperoleh, dapatkanlah kesepakatanmengenai jenis pekerjaan yangpantas dan yang diinginkan, denganmempertimbangkan kualifikasipencari kerja, keterampilan danpengalaman kerjanya.

Dengan menggunakan keterangankelompok kode-kode pekerjaanyang sesuai dengan informasi yangterdapat pada butir 3, masukkankode pekerjaan tersebut.

A 2.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Pencari Kerja

Panduan berikut disediakan untuk menjelaskan setiap isian dalamformulir pendaftaran pencari kerja dan untuk membantu petugasketenagakerjaan dalam mengisi formulir tersebut.

Jangan mengisi jawaban atas pertanyaan Nomor 3 dan 4 sampai seluruhinformasi mengenai sejarah kerja pencari kerja, kualifikasinya dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi penempatan telah dipertimbangkan.Selesaikanlah pengisian bagian ini menjelang akhir wawancara.

Page 139: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

120

Hal Instruksi Pengisian

5. NAMA LENGKAP

6. ALAMAT

7. NOMOR KARTUIDENTITAS

8. KETERANGAN CARAMENGHUBUNGI

Gunakanlah informasi yangterdapat dalam kartu identitaspencari kerja.

Tempat tinggal.

Catatlah nomor kartu identitaspencari kerja

Catatlah cara terbaik untukmenghubungi pencari kerja; dancara-cara lain untukmenghubunginya

Keterangan Pribadi

9. JENJANG PENDIDIKANTERTINGGI

10. LAMA TAHUN BELAJAR

11. KUALIFIKASI

12. KELENGKAPANKUALIFIKASI

Catatlah jenjang pendidikan yangdilalui oleh pencari kerja, nama dantempat institusi pendidikantersebut, kualifikasi formal yangdiperoleh (misalnya, pendidikanlanjutan, tidak selesai, pendidikanteknis lanjutan, pendidikanmenengah).

Catatlah jumlah tahun ia bersekolah.

Catatlah semua kualifikasi pekerjaanatau kualifikasi lain yang dimilikinya.

Tunjukkan apabila terdapat buktikualifikasi (misalnya izin, sertifikat).

Pendidikan

Page 140: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

121

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

Hal Instruksi Pengisian

Buatlah daftar bahasa danketerampilan berbahasa yangdikuasainya, baik dalam berbicaramaupun dalam menulis.Kelancaran membaca, berbicaradan menulis harus ditunjukkansecara terpisah.

Catatlah keterampilan ataupengalaman tambahan lainnya(misalnya pengoperasiankomputer, kecepatan mengetik,izin-izin khusus untukmengoperasikan mesin)

13. BAHASA

14. KETERAMPILANKHUSUS

Pengalaman Kerja

Catatlah pekerjaan yang telahdijalani pencari kerja selamasepuluh tahun terakhir, apabilarelevan. Apabila pencari kerjamemiliki sejumlah pekerjaan,catatlah pekerjaan paling akhir danyang memiliki waktu kerja palinglama.

Catatlah sebanyak mungkin tugas-tugas yang ia lakukan dalampekerjaanya. Hal ini penting untukmemahami tugas-tugas yangdilakukan di masing-masingpekerjaan agar dapat mengkajiketerampilan dan pengalamanpencari kerja.

15. PEKERJAAN

16. TUGAS DANTANGGUNG JAWAB

Page 141: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

122

Hal Instruksi Pengisian

Informasi Administratif

Catatlah tahun ia bekerja(misalnya 1998-2001).

Catatlah nama perusahaan dimana pencari kerja tersebutdipekerjakan.

Catatlah sifat, faktor atauhalangan apapun yang akanmempengaruhi kapasitas pencarikerja dalam bekerja.

17. DARI/SAMPAI (WaktuDipekerjakan)

18. PERUSAHAAN/PEMBERIKERJA

19. KOMENTAR MENGENAIFAKTOR-FAKTORPEKERJAAN YANGTERKAIT

Catatlah hari, bulan dan tahun.Periksa kembali di kartu identitasatau paspornya apabiladiperlukan.

Beri tanda pada kotak yang benar.

Beri tanda pada kotak yang benar.

Tanggal pencari kerja terdaftaruntuk kesempatan kerja dandiwawancarai oleh PLK.

Catatlah nama PLK yangmendaftarkan pencari kerja.

Petugas Ketenagakerjaan yangmewawancarai pencari kerja harusmenandatangani formulir ini.

20. TANGGAL LAHIR

21. JENDER

22. STATUS PERKAWINAN

23. TANGGALPENDAFTARAN

24. KANTOR

25. TANDA TANGANPEWAWANCARA

Page 142: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

123

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

Hal Instruksi Pengisian

26. TANDA TANGANPENCARI KERJA

Pencari kerja harusmenandatangani formulir ini danmengkonfirmasi kebenaraninformasi yang diberikan.

Catatlah tanggal pencari kerjatersebut direferensikan untuksuatu lowongan.

Catatlah kode pekerjaan dannomor pelayanan pribadi (apabilaada) lowongan yang ditawarkankepada pencari kerja tersebut.

Catatlah nama perusahaan atauorganisasi pelatihan yangmenerima referensi mengenaipencari kerja atau nomor formulirlowongan/pelatihan yang terkait.

Catatlah nama pekerjaan ataunama pelatihan.

Catatlah kode pekerjaan yangterdaftar dalam formulirlowongan atau nomor formulirlowongan yang terkait.

27. TANGGAL REFERENSI

28. NOMOR LOWONGANKERJA

29. PERUSAHAAN/INSTITUSI

30. PEKERJAAN/PELATIHAN

31. KODE PEKERJAAN

RRRRReferensi Peferensi Peferensi Peferensi Peferensi Pencari Kerjaencari Kerjaencari Kerjaencari Kerjaencari Kerja

Keterangan mengenai semua pemberi referensi dalam pekerjaan ataupelatihan harus dicatat di belakang formulir lowongan pada waktu pencarikerja direferensikan untuk suatu lowongan. Hasilnya harus dicatat ketikatelah diberitahukan oleh pencari kerja atau pengusaha.

Page 143: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

124

Hal Instruksi Pengisian

Hasil wawancara dicatat setelahmemeriksa referensi untuklowongan dengan pengusahanya.Catatlah hasil wawancara sepertiberikut ini:

Tempat“T”

Tidak Terikat“TT”

Tidak Hadir“TH”

Menolak Posos“MP”

(Apabila pencari kerja tidakterikat, deskripsikanlah alasanmengapa ia tidak terikat.)

Catatlah tanggal ketika pengusahamemberikan hasil wawancarakepada PLK.

32. HASIL

33. TANGGAL HASIL

Page 144: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

125

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

A 2.3 Prosedur Perbaruan

Ketika seorang pencari kerja kembali ke kantor pendaftaran setelahmereka mendapatkan pekerjaan atau berada di tempat lain, sebaiknya catatanpencari kerja dilihat kembali dan perbaharuilah bidang-bidang yang terkaituntuk menggambarkan perubahan-perubahan terbaru ketimbang memintaklien mengisi formulir pendaftaran yang baru. Apabila sistem komputerisasidigunakan, tugas-tugas ini dapat dilaksanakan dengan otomatis, tetapi apabilacatatan manual yang digunakan, maka perlu dijaga suatu sistem pengarsipanyang efektif.

A 2.4 Arsip Pencari Kerja

Harus terdapat tiga arsip yang dipegang penerima tamu di ruangpenerimaan tamu untuk catatan pencari kerja:

1. Arsip aktif – untuk mereka yang pada saat ini sedang mencari pekerjaan,dan disusun berdasarkan kode pekerjaan;

2. Arsip non-aktif – bantuan tidak diperlukan, dan disusun berdasarkanabjad; dan

3. Arsip indeks – daftar menurut abjad untuk mereka yang pada saat inisedang mencari pekerjaan.

A 2.5 Pencari Kerja Aktif

Semua formulir pendaftaran pencari kerja yang ada pada saat ini harusdisusun dalam suatu arsip aktif dengan urutan kode pekerjaan, dan kemudianmenurut abjad dalam kelompok-kelompok pekerjaan tersebut.

Untuk menemukan sebuah formulir pencari kerja bagi seorang pencarikerja yang pada saat ini terdaftar untuk mendapatkan kesempatan kerja,rujuklah pada arsip kartu-kartu indeks yang disusun berdasarkan namakeluarga klien. Apabila terdapat lebih dari satu pencari kerja yang memilikinama keluarga yang sama, periksalah tanggal lahir klien. Setelah kartu indeksyang benar ditemukan, catatlah kode pekerjaan dan ambillah formulir pencarikerja dari arsip aktif.

Page 145: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

126

A 2.6 Kartu Indeks

Kartu Indeks harus diisi untuk masing-masing klien yang mendaftarkandiri untuk memperoleh pekerjaan. Kartu ini akan berisi nama, tanggal lahirdan kode pekerjaan, dan kartu ini akan disusun berdasarkan urutan abjaddan kartu ini akan menjadi cara yang cepat untuk mengidentifikasi kodepekerjaan yang diinginkan sebagaimana terdapat dalam formulir pendaftaranpencari kerja. Kartu indeks ini dapat digunakan kembali dan dapat ditulisdengan pensil. Kartu-kartu ini harus diisi dalam urutan abjad. Kartu-kartuindeks dapat ditarik dari arsip indeks pada saat formulir pencari kerja telahberakhir atau ketika klien ditempatkan pada suatu pekerjaan atau apabila iatidak lagi membutuhkan bantuan ketenagakerjaan. Sebuah sampel kartu indeksdapat dilihat di bawah ini.

Sampel Kartu Indeks

Nama____________________________________________________

Tanggal Lahir____________________________________________________

Kode Pekerjaan____________________________________________________

Pusat Layanan Ketenagakerjaan____________________________________________________

A 2.7 Formulir Pendaftaran Pencari Kerja Non-Aktif

Apabila seorang pencari kerja telah ditempatkan dalam suatu pekerjaanatau telah menyatakan bahwa ia tidak lagi membutuhkan bantuanketenagakerjaan, formulir pencari kerja akan diberi catatan mengenai hal inidan disusun menurut urutan abjad di dalam arsip non-aktif. Kartu indeksjuga kemudian harus dipindahkan.

Page 146: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

127

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

Bagian ini menyediakan panduan untuk membantu pengenalan danpenggunaan formulir yang dapat memudahkan pengoperasian LKM.

A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja

Apabila suatu sistem komputerisasi telah diperkenalkan, perangkatlunaknya akan memiliki “lokasi” tetap (templates) dan prosedur semi-otomatisuntuk mencatat lowongan dan transaksi pencari kerja. Meskipun demikian,apabila sistem manual yang digunakan, penggunaan formulir yang telahdistandarisasi akan menjamin bahwa informasi dicatat secara sistematis.Formulir lowongan digunakan untuk menyimpan catatan terperinci mengenailowongan tersebut. Formulir tersebut harus diisi selengkap mungkin sehinggapetugas ketenagakerjaan akan memiliki informasi mengenai semua persyaratanyang terkait dengan kualifikasi, keterampilan dan pengalaman yang dimintaoleh pengusaha.

Hanya satu jenis pekerjaan yang dapat dicatat di setiap formulir bagisetiap pengusaha yang berbeda; misalnya apabila seorang pengusahamenginginkan dua orang pekerja kasar dan seseorang di bidang pembukuan,maka harus diberikan dua formulir lowongan yang terpisah – satu untukpekerja kasar dan satu untuk pegawai pembukuan.

Deskripsi singkat mengenai lowongan tersebut juga harus disiapkandi sebuah kartu yang dapat ditempel di papan lowongan pekerjaan di ruangpenerima tamu. Pengaturan referensi harus disepakati dengan pengusahaindividual, termasuk apakah nama pengusaha tidak boleh diperlihatkan dalamkartu ini, dan metode yang terbaik bagi seorang pencari kerja untuk dapatdireferensikan dalam suatu lowongan tertentu. Hal ini tergantung dari

LLLLLAAAAAMPIRAN 3 –MPIRAN 3 –MPIRAN 3 –MPIRAN 3 –MPIRAN 3 –

PENDAFTPENDAFTPENDAFTPENDAFTPENDAFTARANARANARANARANARANLOWONGAN KERJALOWONGAN KERJALOWONGAN KERJALOWONGAN KERJALOWONGAN KERJA

Page 147: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

128

keinginan pengusaha dan kapasitas kantor setempat.

Sebuah sampel mengenai Formulir Pendaftaran Lowongan generikdapat dilihat berikut ini.

1. Nama Pekerjaan

_______________________

2. Tanggal Pendaftaran

___________________

Informasi Perusahaan

5. Nama

_________________________________

6. Alamat

_______________________

_______________________

_______________________

Sampel Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja

3. Kode Pekerjaan

___________________

4. Kode Perusahaan

_________________________________

7. Sektor/Industri

_____________________________________

8 Personal Kontak

____________________________________

9. Tel/Faks

_________________________________________

10. Tempat Pekerjaan ______________________________________

______________________________________

Page 148: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

129

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

Informasi Pekerjaan

11. Jumlah Posisi ______________________________________

12. Melapor kepada ______________________________________

13. Permanen/Sementara ____________________________________

14. Jam (Hari/Minggu) ______________________________________

15. Paruh Waktu / Tetap ____________________________________

16. Upah (per Hari/Minggu/Bulan) / Tunjangan _________________

17. Waktu lembur yang dibutuhkan ____________________________

18. Tanggal Mulai __________________________________________

19. Ringkasan Pekerjaan _____________________________________

20. Tugas-Tugas Pekerjaan

1.

2.

3.

4

5.

6.

Page 149: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

130

21. Pendidikan yang Dibutuhkan 22. Pengalaman yang dibutuhkan

0 – 6 Tahun Tidak ada

7 – 11 Tahun 1 – 3 Tahun

12 + (Tanpa Gelar) 4 – 6 Tahun

12 + (Dengan Gelar) 7 Tahun +

23. Keterampilan dan Kemampuan yang Dibutuhkan

1.

2.

3.

4.

24. Persyaratan Khusus

Referensi Lowongan Kerja

25. Tanggal Direferensikan

26. Nama Pencari Kerja

27. Kode Pekerjaan

28. Hasil

29. Tanggal Hasil

Page 150: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

131

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran LowonganKerja

Hal Instruksi Pengisian

1. NAMA PEKERJAAN

2. TANGGALPENDAFTARAN

3. KODE PEKERJAAN

4. KODE PERUSAHAAN /INDUSTRI

Gunakanlah nama pekerjaan yangdiberikan oleh pengusaha.

Tanggal lowongan tersebutditerima.

Kode ini harus dipilih berdasarkannama pekerjaan dalam bagian 2 dantugas-tugas yang dijabarkan dalamitem 20. Gunakanlah kode yangpaling terperinci yang dapatdiidentifikasi dari informasi.

Gunakanlah sistem pemberian kodeindustri (lihat A 4.3) untuk memilihkode industri yang paling tepat.

5. NAMA

6. ALAMAT

Tuliskanlah nama usaha perusahaandengan lengkap.

Catatlah alamat lengkap yangdigunakan untuk keperluan surat-menyurat perusahaan. (Informasiapapun yang mengidentifikasi lokasifisik tempat kerja harus dicatatdalam bagian 10, lihat di bawah).

Informasi Perusahaan

Page 151: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

132

Hal Instruksi Pengisian

Informasi Pekerjaan

Catatlah jenis usaha perusahaan(misalnya, konstruksi jalanan).

Catatlah nama orang yang harusdihubungi untuk dimintaiketerangan mengenai posisi ini.

Catatlah nomor telepon dan faksperusahaan, dan nomor extensiatau nomor telepon selular orangyang harus dihubungi apabilaperlu.

Harus dilengkapi, kecuali alamatsurat-menyurat perusahaanmerupakan lokasi yang tepat.

7. SEKTOR / INDUSTRI

8. PERSONAL KONTAK

9. NOMOR TELEPON /FAKS

10. TEMPAT KERJA

Catatlah jumlah pekerja yangdibutuhkan.

Nama orang yang akan menjadipenyelia.

Catatlah keterangannya.

Catatlah waktu mulai dan waktuselesai yang sebenarnya, waktuistirahat makan, rotasi waktu kerjaatau waktu istirahat.

Pekerjaan paruh waktu harusdicatat, dalam jumlah jam/hari

11. JUMLAH POSISI

12. MELAPOR KEPADA

13. PERMANEN /SEMENTARA

14. JAM (HARI/MINGGU)

15. PARUH WAKTU /PENUH WAKTU

Page 152: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

133

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

Hal Instruksi Pengisian

bekerja dan waktu-waktu istirahatmakan.

Catatlah jumlah upah atau gajiminimum dan maksimum yangdapat dibayarkan oleh pengusaha,atau pengaturan komisi ataupembagian keuntungan. Adalahpenting bagi para pencari kerjauntuk mengetahui upah yangditawarkan, dan setiap upayaharus dilakukan untukmemperoleh jumlah upah yangsebenarnya dari pengusaha.Masukkan pula keteranganmengenai tunjangan lain(misalnya, bantuan perumahanatau transportasi).

Jumlah lembur rutin atausukarela yang tersedia harusdicatat, dan apakah waktu lemburtersebut akan dibayarkan, dandibayarkan dengan bayaran yanglebih tinggi.

Catatlah tanggal dimulainyapekerjaan tersebut.

Berikan deskripsi singkatmengenai pekerjaan tersebut.

Bagian ini harus mengandunggambaran singkat mengenai

16. UPAH / TUNJANGAN

17. LEMBUR

18. TANGGAL MULAI

19. RINGKASANPEKERJAAN

20. TUGAS-TUGASPEKERJAAN

Page 153: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

134

Hal Instruksi Pengisian

tugas-tugas yang harusdilaksanakan.

Menandai pilihan-pilihan danpersyaratan-persyaratan.

Menandai pilihan-pilihan danpersyaratan-persyaratan.

Catatlah keterampilan-keterampilan dan kemampuanatau pengalaman khusus lain yangdibutuhkan untuk melaksanakanpekerjaan ini.

Catatlah kebutuhan-kebutuhankhusus lain untuk pekerjaan ini.

21. PENDIDIKAN YANGDIBUTUHKAN

22. PENGALAMAN YANGDIBUTUHKAN

23. KETERAMPILAN DANKEMAMPUAN YANGDIBUTUHKAN

24. PERSYARATAN KHUSUS

Referensi Lowongan Kerja

Catatlah waktu dan tanggalwawancara dengan pengusaha.

Catatlah dengan jelas namapencari kerja yang direferensikan.

Catatlah kode pekerjaan pencarikerja.

Pengusaha harus dihubungisetelah wawancara untukmenentukan apakah sudah adaseseorang yang dipekerjakan atauapakah diperlukan referensi lebih

25. TANGGALDIREFERENSIKAN

26. NAMA PENCARI KERJA

27. KODE PEKERJAAN

28. HASIL

Page 154: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

135

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

Hal Instruksi Pengisian

lanjut. Hasil wawancara harusdicatat sebagai berikut:

Terima“T”

Tidak Dipekerjakan“TD”

Tidak Datang Wawancara“TDW”

Menolak“M”

Catatlah tanggal ketika hasilwawancara diperoleh.

29. TANGGAL HASIL

Page 155: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

136

A 3.3 3.3 3.3 3.3 3.3 MencocokkMencocokkMencocokkMencocokkMencocokkan Pan Pan Pan Pan Pencari Kerja dan Lowonganencari Kerja dan Lowonganencari Kerja dan Lowonganencari Kerja dan Lowonganencari Kerja dan LowonganPPPPPekekekekekerjaanerjaanerjaanerjaanerjaan

Ketika para pengusaha memberitahukan lowongan yang mereka milikikepada LKM, LKM dapat mencarikan pelamar yang tepat denganmencocokkan persyaratan kerja yang dimiliki pengusaha dengan catatanpribadi pencari kerja yang terdaftar dalam daftar aktif. Hal ini merupakanbentuk yang paling biasa digunakan untuk mencocokkan ketika kesempatankerja yang ada jumlahnya terbatas.

Metode tambahan untuk mengiklankan lowongan yang ada adalahdengan memasang keterangan pekerjaan yang tersedia di sebuah papanpengumuman di ruang tunggu umum yang terdapat di PLK, danmemungkinkan pencari kerja melihat lowongan tersebut dan mengidentifikasiposisi yang mereka anggap cocok. Setelah pemeriksaan singkat yang dilakukanoleh petugas ketenagakerjaan, mereka kemudian dapat direferensikan kepadapengusaha. Metode ini seringkali disebut sebagai metode ‘Self-Service’ (melayanidiri sendiri), dan metode ini berguna untuk mempercepat proses ketika jumlahstaf yang bekerja untuk PLK terbatas.

Ketika memberikan referensi kepada pencari kerja ke suatu lowonganmelalui proses pencocokan, langkah-langkah berikut ini harus diambil:

§Memeriksa lowongan yang ada pada saat ini di dalam sistem;§Mengkaji keterampilan, pengalaman dan kualifikasi pencari kerja

terhadap persyaratan yang terdapat dalam lowongan tersebut;§Menghubungi pengusaha untuk membicarakan kecocokan pencari

kerja yang dipilih untuk direferensikan;§Menentukan pengaturan wawancara agar sesuai dengan pengusaha;§Menghubungi pencari kerja dan mengkonfirmasi ketertarikan

mereka dalam posisi tersebut;§Memberikan keterangan lowongan kepada para pencari kerja dan

memberitahukan mereka mengenai pengaturan wawancara;§Apabila pengusaha membutuhkan formulir referensi (hal ini

mungkin mengambil bentuk surat pengantar “pro forma” yang

Page 156: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

137

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

mengidentifikasi pencari kerja dan nama PLK yangmereferensikannya), mintalah pencari kerja mengunjungi PLK danmengambil formulir referensi tersebut;

§Memasukkan keterangan referensi dalam catatan pribadi pencarikerja dan formulir lowongan; dan

§Apabila dimungkinkan, mintalah agar pencari kerjamengkomunikasikan keterangan mengenai hasil wawancara kepadaPLK.

Di luar dari apakah seorang pencari kerja direferensikan untuk suatulowongan pekerjaan dari usaha sendiri, pencarian kerja atau pencocokan, akanlebih baik, apabila dimungkinkan, untuk terlebih dahulu menghubungipengusaha dan mendiskusikan keterangan mengenai pencari kerja yang dipilihuntuk diberikan referensi tersebut. Ketika mungkin terdapat kesulitanmenghubungi seorang pengusaha, pengaturan referensi alternatif harusdisepakati dengan pengusaha pada waktu lowongan asli tersebut pertamakali diterima.

Pengusaha dan pencari kerja harus selalu didorong untukmemberitahukan hasil wawancara pekerjaan secepat mungkin kepada PLK.

Page 157: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

138

Page 158: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

139

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

A 4.1A 4.1A 4.1A 4.1A 4.1 Standar Internasional untuk KlasifikasiPekerjaan (SIKP)

Suatu sistem klasifikasi pekerjaan merupakan cara untuk menyortirpekerjaan ke dalam kelompok-kelompok pekerjaan yang berbeda-beda yangditentukan berdasarkan kesamaan dalam tugas dan tanggung jawab yang harusdilaksanakan dalam pekerjaan ini. Apabila tidak ada klasifikasi pekerjaannasional yang memadai, seseorang dapat menggunakan SIKP-88, yangmenspesifikasikan 380 kelompok satuan pekerjaan yang berbeda-beda.Kelompok-kelompok ini dapat dibagi lagi menjadi kelompok yang lebih dekat,atau digabungkan menjadi kelompok gabungan sesuai dengan kebutuhan;misalnya untuk penempatan dalam pekerjaan tertentu yang lebih spesifik,atau ‘pekerjaan’ yang dibutuhkan, dan untuk pelaporan kegiatan-kegiatantertentu, mungkin akan lebih nyaman membatasi jumlah kategori yang ada.14

Ketika formulir pendaftaran pencari kerja telah diisi untuk seorangpencari kerja individual, suatu keputusan harus dibuat mengenai jenispekerjaan yang ia cari, dan pekerjaan yang tepat serta kode pekerjaan tersebutharus dimasukkan dalam kartu pendaftarannya.

LLLLLAAAAAMPIRAN 4 –MPIRAN 4 –MPIRAN 4 –MPIRAN 4 –MPIRAN 4 –

KOKOKOKOKODE PEKERJAAN DANDE PEKERJAAN DANDE PEKERJAAN DANDE PEKERJAAN DANDE PEKERJAAN DANKOKOKOKOKODE INDUSTRIDE INDUSTRIDE INDUSTRIDE INDUSTRIDE INDUSTRI

14 Untuk panduan yang lebih terperinci mengenai bagaimana caranya untuk menyusun kodedengan lebih efektif dan dapat diandalkan, lihat misalnya Hoffmann, E. et al.: What kind of workdo you do? Data collection and processing strategies when measuring “occupation” for statisticalsurveys and administrative records, kertas kerja (Jenewa, ILO, 1995).

Page 159: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

140

A 4.2 Kode Pekerjaan

Lowongan pekerjaan dan pengalaman kerja dapat diklasifikasikan denganmenggunakan SIKP-88. Daftar berikut ini memberikan gambaran menyeluruhmengenai kelompok-kelompok pekerjaan yang umum dan tidak dapatdigunakan untuk pemberian kode yang sebenarnya. Untuk pemberian kodeyang sebenarnya, harap mengacu pada SIKP-88. Mengadaptasikan klasifikasiinternasional ke dalam situasi lokal mungin diperlukan.

Kelompok-kelompok besar adalah sebagai berikut:

1. Legislator, pejabat senior dan manajer2. Profesional3. Teknisi dan profesi terkait4. Kerani5. Pekerja di bidang jasa, pedagang/penjual di toko dan di pasar6. Pekerja terampil di bidang pertanian dan perikanan7. Pekerja kerajinan dan pekerja lain yang terkait8. Pekerja pabrik dan mereka yang mengoperasikan dan merangkai

mesin9. Pekerjaan dasar10.Angkatan BersenjataContoh-contoh dari kelompok pekerjaan yang penting di bawah

setiap-tiap kelompok besar adalah sebagai berikut:

1. Legislator, pejabat senior dan manajer- Pejabat pemerintah senior- Kepala desa tradisional- Direktur dan Ketua pelaksana- Manajer operasi- Manajer keuangan dan administrasi- Manajer umum

Page 160: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

141

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

2. Profesional- Perancang dan analis sistem komputer- Pembuat program komputer- Arsitek- Insinyur- Dokter- Dokter gigi- Apoteker- Perawat- Guru- Akuntan- Profesional di bidang bisnis- Pengacara- Ahli ekonomi- Profesional di bidang keagamaan

3. Teknisi dan profesi terkait- Teknisi insinyur- Penulis rancangan- Pemasang peralatan komputer- Operator peralatan medis- Pengawas lalu lintas udara- Asisten di bidang medis- Ahli mata- Agen perumahan- Konsultan perjalanan- Pegawai pembukuan- Penyiar radio atau televisi

4. Kerani- Pengolah data- Operator yang memasukkan data- Juru ketik

Page 161: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

142

- Sekretaris- Kerani Akuntansi dan Pembukuan- Kerani Pengarsipan dan Surat-Menyurat- Kerani kantor- Kasir- Teller dan klerek di meja transaksi lainnya- Kerani di instansi perjalanan dan yang terkait- Kerani penerima tamu dan informasi- Operator telepon

5. Pekerja di bidang jasa, pedagang/penjual di toko dan di pasar- Asisten di toko- Penjual di kios dan pasar- Penata rambut- Pekerja pengasuh anak- Pekerja pengasuh pribadi- Juru masak- Pelayan, peramu minuman di bar

6. Pekerja terampil di bidang pertanian dan perikanan7. Pekerja kerajinan dan pekerjaan lain yang terkait

- Pekerja bangunan- Pelapis tembok- Tukang kayu- Pemasang atap- Pekerja pelapis beton- Pekerja pemasangan/perbaikan pipa- Pengecat- Pekerja untuk barang-barang yang terbuat dari besi- Mekanik kendaraan bermotor- Pekerja pengrajin- Pencetak barang-barang tekstil- Penjagal

Page 162: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

143

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

- Pemanggang- Perajut, penyulam, penjahit

8. Pekerja pabrik dan mereka yang mengoperasikan danmerangkai mesin- Operator mesin untuk memproses kayu- Pengemudi taksi dan bus- Pengemudi truk dan kendaraan pengangkut barang- Operator peralatan pertanahan

9. Pekerjaan dasar- Petugas kebersihan- Pengawas bangunan- Pengirim pesan, pemaketan, penanggung jawab barang bawaan- Penjaga pintu, pengawas- Petugas sampah- Tukang sapu- Pekerja konstruksi dan perawatan, pekerja perakit

Untuk keterangan lengkap mengenai kelompok-kelompok yang pal-ing terperinci dalam SIKP-99 dan instruksi mengenai bagaimana caranya untukmenyusun kode pekerjaan dengan efektif, pembaca harus mengacu kepadapublikasi SIKP-88 dan manual-manual tambahannya yang telah dipersiapkanILO.

A 4.3 Kode Industri

Kode industri adalah cara untuk mengidentifikasi dan mensortirpengusaha menjadi kelompok atau industri tertentu berdasarkan kegiatanusaha utamanya. Baik untuk tujuan memfasilitasi penempatan dan untuktujuan statistik, penggunaan sistem Standar Internasional untuk KlasifikasiIndustri (SIKI) yang dimodifikasi atau disederhanakan dapat sangat berguna.Pemeriksaan mengenai sistem pemberian kode yang akan digunakan harusdilakukan dengan BPS.

Page 163: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

144

Kelompok-kelompok besar adalah sebagai berikut:

A. Pertanian, kehutanan dan perikananB. Pertambangan dan penggalianC. ManufakturD. Listrik, gas dan persediaan airE. Bangunan dan konstruksiF. Borongan dan eceranG. Akomodasi, kafe dan rumah makanH. Transportasi, penyimpanan dan komunikasiI. Pendidikan dan kesejahteraanJ. Administrasi pemerintahK. Keuangan, asuransi, perumahan dan layanan usahaL. Layanan sosial dan pribadi kemasyarakatanM. Rumah tangga pribadiN. Institusi internasional

Contoh-contoh dari pengelompokan industri yang terperinci adalahsebagai berikut:

A. Pertanian, kehutanan dan perikanan- Perkebunan- Peternakan sapi- Peternakan unggas- Penangkapan ikan komersial- Penangkapan ikan di laut

B. Pertambangan dan penggalian- Menggali pasir dan batu

C. Manufaktur- Memproses daging- Memproses susu dan krim

Page 164: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

145

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

- Memproduksi es krim- Memproses buah-buahan dan sayur-sayuran- Memproses hasil laut- Busana dan alas kaki tekstil- Produksi baju hangat- Produksi busana laki-laki- Produksi busana perempuan- Percetakan- Percetakan dan penerbitan surat kabar- Produksi produk konkrit- Pembuatan perahu

D. Listrik, gas dan persediaan airE. Bangunan dan konstruksi

- Konstruksi umum- Konstruksi jalan dan jembatan- Layanan perdagangan konstruksi- Layanan pembuat beton- Layanan pelapis tembok- Layanan listrik- Layanan pipa- Layanan atap- Layanan perkayuan- Layanan pengecatan dan dekorasi- Layanan pendingin udara

F. Borongan dan eceran- Pedagang bahan-bahan bangunan borongan- Pedagang daging borongan- Pedagang untuk grosir- Toko grosir atau supermarket- Pedagang makanan eceran untuk dibawa pulang- Pedagang pakaian eceran

Page 165: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

146

- Pedagang alas kaki eceran- Pedagang bahan eceran- Pedagang peralatan rumah tangga eceran- Layanan reparasi peralatan rumah tangga- Penjualan kendaraan bermotor- Pom bensin- Reparasi otomotif

G. Akomodasi, kafe dan rumah makan- Hotel dan bar- Klub- Kafe dan rumah makan- Akomodasi

H.Transportasi, penyimpanan dan komunikasi- Transportasi bus- Transportasi jalanan- Taksi- Transportasi air- Transportasi di laut internasional dan wilayah pesisir- Transportasi udara internasional dan domestik- Pengangkutan barang- Operator pelabuhan- Layanan untuk transportasi air atau udara- Agen perjalanan- Pengiriman barang- Badan bea cukai- Layanan pos- Layanan telekomunikasi

I. Pendidikan dan kesejahteraan- Pendidikan dasar- Pendidikan menengah

Page 166: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

147

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

- Pendidikan tinggi- Pendidikan teknis dan lanjutan

J. Administrasi pemerintahK. Keuangan, asuransi, perumahan dan layanan usaha

- Bank- Serikat pemberi pinjaman- Asuransi jiwa- Dana pensiun- Asuransi umum- Agen perumahan- Sewa kendaraan bermotor- Sewa peralatan berat- Layanan arsitektur- Layanan konsultan insinyur- Layanan memproses data- Perawatan komputer dan layanan konsultasi- Layanan hukum- Layanan akuntansi- Layanan periklanan- Layanan keamanan- Layanan kebersihan

L. Layanan sosial dan pribadi kemasyarakatan- Layanan kesehatan- Praktek umum layanan medis- Rumah sakit- Layanan kesehatan gigi- Layanan optik- Layanan kesehatan masyarakat- Perpustakaan dan museum- Bioskop- Toko sewa video

Page 167: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

148

- Fasilitas dan lapangan oleh raga- Pengurus pemakaman- Tata rambut dan salon kecantikan- Asosiasi usaha dan profesional- Asosiasi perburuhan

M. Rumah tangga pribadiN. Lembaga internasional

Page 168: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

149

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

A 5.1 Pendahuluan

Statistik dari transaksi yang dilakukan LKM dapat menjadi sumber IPKdi daerah pengoperasiannya. Meskipun demikian, perlu diingat bahwa karenaLKM pada umumnya hanya melayani bagian-bagian tertentu yang terdapatdalam pasar kerja, dan karena itu lebih terbatas dalam kasus yang beradapada kondisi paska krisis (di mana LKM itu sendiri mungkin juga “mengalamikrisis”), statistik ini harus digunakan dengan hati-hati karena mungkin statistikini tidak dapat mencerminkan konteks yang lebih luas. Meskipun demikian,statistik tersebut dapat digunakan untuk:

1. Membantu merencanakan dan mengelola beban kerja LKM secaraefisien;

2. Memonitor bagian-bagian tertentu dari pasar kerja di tingkatkabupaten dan di tingkat nasional;

3. Memberikan indikasi yang tepat mengenai keadaan sektor-sektorpasar kerja; dan

4. Mengidentifikasi tren pasar kerja, termasuk industri-industri,pekerjaan-pekerjaan dan daerah-daerah dimana terdapat persediaantenaga kerja yang tipis atau di mana terdapat tingginya tingkatpengangguran.

Dalam jangka panjang, pengetahuan ini akan memungkinkan kantorpusat LKM merencanakan layanan bagi para pengangguran secara lebih efektifdan untuk mengembangkan program penanganan tertentu untuk

LLLLLAAAAAMPIRAN 5 –MPIRAN 5 –MPIRAN 5 –MPIRAN 5 –MPIRAN 5 –

CCCCCAAAAATTTTTAAAAATTTTTAN STAN STAN STAN STAN STAAAAATISTIKTISTIKTISTIKTISTIKTISTIKDAN SISTEMDAN SISTEMDAN SISTEMDAN SISTEMDAN SISTEMPELPELPELPELPELAPOAPOAPOAPOAPORAN LKMRAN LKMRAN LKMRAN LKMRAN LKM

Page 169: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

150

mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan pasar kerja.

Apabila digunakan suatu sistem yang terkomputerisasi, pengumpulanstatistik dapat dilakukan secara otomatis; tetapi apabila sistem manual yangdipergunakan, adalah penting untuk melengkapi semua hasil statistikselengkap dan seakurat mungkin.

Panduan berikut ini akan membantu dalam membangun sistempengumpulan statistik manual untuk LKM.

Sistem tersebut harus:

§ Memproduksi format catatan yang mencakup semua informasi yangdibutuhkan dalam statistik laporan bulanan, triwulan dan tahunan;

§ Memiliki seperangkat kertas pengumpulan statistik harian yang dapatdigunakan untuk mengumpulkan statistik secara manual;

§ Memiliki sistem pencatatan yang akurat dan konsisten yang digunakanoleh setiap-tiap PLK. Sistem tersebut juga dapat digunakan untukmengembangkan pangkalan data sejarah, yang pada gilirannya dapatdigunakan untuk mengembangkan prediksi pasar kerja dan prediksidan analisa tren musiman;

§ Memiliki sistem yang fleksibel yang dapat dibangun atau dimodifikasisesuai dengan perubahan kebutuhan-kebutuhan IPK;

§ Memiliki suatu sistem yang cocok dengan pengumpulan danpelaporan statistik BPS dan institusi-institusi pasar kerja sehinggaperbandingan nasional dan internasional yang valid dapat diperoleh;dan

§ Memiliki suatu sistem yang mendukung perencanaan dan kinerjamonitoring di dalam LKM.

Apabila sistem manual yang dipergunakan dan dengan staf yang terbatas,mungkin beberapa jenis statistik tertentu perlu dilupakan saja apabila untukmemperoleh statistik tersebut diperlukan cara-cara lain yang tidak dapat begitusaja diintegrasikan dalam tugas-tugas harian. Meskipun pada awalnya statistiktersebut perlu dikumpulkan secara manual, setelah transaksi LKMterkomputerisasi, kebanyakan dari laporan-laporan ini dapat dihasilkan secaraotomatis.

Page 170: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

151

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

A 5.2 Hasil Statistik Layanan Ketenagakerjaan

A 5.2.1 Statistik Harian

Lembaran penjumlahan harian yang sederhana dapat digunakan untukmencatat jumlah pencari kerja (laki-laki dan perempuan) yang telahmendaftarkan diri untuk memperoleh kesempatan kerja, jumlah yang telahditempatkan dalam suatu kesempatan kerja, jumlah lowongan baru yangteridentifikasi dan jumlah lowongan yang telah diisi. Laporan Kegiatan Harianini harus disimpan berdasarkan jenis kelamin, usia, lokasi geografis, industridan kelompok pekerjaan.

A 5.2.2 Statistik Bulanan

Suatu Laporan Kegiatan Bulanan juga harus disiapkan. Arus statistikdalam laporan ini dapat diperoleh secara langsung dari jumlah keseluruhanbulanan yang diperoleh dari laporan kegiatan harian. Statistik tersebut harusmeliputi hal-hal berikut ini:

§ Jumlah Orang yang Terdaftar di Bulan tersebut – angka inimencatat jumlah bulanan semua orang (laki-laki dan perempuan)yang terdaftar sebagai pencari pekerjaan di layanan ketenagakerjaanpada bulan ini. Sebagai perbandingan, angka untuk bulan sebelumnyajuga harus dimasukkan.

§ Jumlah Pencari Kerja dalam Daftar Aktif di Akhir Bulan – angkaini dapat diperoleh dengan menghitung langsung daftar aktif pencarikerja.

§ Jumlah Pencari Kerja yang Direferensikan kepada Pengusaha– jumlah pencari kerja yang terdaftar yang direferensikan kepadapengusaha bulan ini.

§ Jumlah Pencari Kerja yang Ditempatkan dalam Pekerjaan –jumlah seluruh pencari kerja yang ditempatkan dalam pekerjaanselama bulan tersebut.

§ Jumlah Pencari Kerja yang Ditempatkan dalam Pelatihan –jumlah bulanan dari semua pencari kerja yang ditempatkan oleh staflayanan ketenagakerjaan dalam suatu pelatihan/pelatihan kembali.

§ Jumlah Lowongan yang Teridentifikasi – jumlah seluruh

Page 171: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

152

lowongan baru yang disampaikan pada layanan ketenagakerjaan bulanini.

§ Jumlah Lowongan yang Diisi di Bulan tersebut – jumlah seluruhlowongan yang diisi di bulan tersebut. Angka ini mencakup lowongan-lowongan yang diisi pada bulan ini meskipun disampaikan pada bulansebelumnya.

A 5.2.3 Statistik Triwulan

Mengidentifikasi secara berkala jumlah pencari kerja yang telah terdaftardan jumlah lowongan yang diterima berdasarkan kelompok pekerjaanmerupakan hal yang berguna. Oleh karenanya, hal tersebut memungkinkandilakukannya analisis setiap tiga bulan yang akan memperbaharui profil pencarikerja berdasarkan kelompok pekerjaan dan lowongan yang ada berdasarkanpekerjaan dan industri.

Angka-angka ini diperoleh melalui suatu penghitungan semua orangyang menganggur dan lowongan-lowongan yang belum diisi di setiap akhirtiga bulan tersebut. Penjumlahan angka-angka ini di tingkat kantor dannasional akan memberikan panduan yang berharga bagi tingkat pengangguranberdasarkan pekerjaan, permintaan yang ada bagi tenaga kerja dalam pekerjaantersebut dan menurut industri, dan permintaan yang ada bagi tenaga kerja diindustri tersebut.

Statistik bulanan harus dicatat dalam laporan kegiatan tahunan sehinggasaldo transaksi dan kinerja kumulatif dapat dijaga sepanjang tahun.

Sistem klasifikasi pekerjaan dan sistem pemberian kode industri yangdigunakan oleh LKM harus konsisten dengan sistem yang digunakan olehorganisasi pemerintah yang lain, terutama BPS dan badan penelitian yanglain.

Staf mungkin membutuhkan pelatihan dalam menggunakan alat-alatdan teknik-teknik yang dibutuhkan dalam pengumpulan dan analisa IPKsetempat, termasuk metodologi untuk mengkaji kebutuhan keterampilanuntuk merancang program pelatihan yang terkait dengan kebutuhan-kebutuhan pasar kerja.

Page 172: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

153

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

A 5.3 Laporan Kegiatan

Catatan-catatan berikut ini merupakan sampel lembar penjumlahanstatistik yang dapat digunakan oleh LKM untuk memonitor beban kerja danmemberikan data di tingkat kegiatan. Laporan-laporan ini dapat dikembangkanuntuk memberikan informasi dan statistik mengenai kategori pencari kerjatertentu, dan harus disesuaikan dengan situasi setempat. Dalam beberapakasus, pengumpulan informasi tertentu hanya diperlukan selama periode waktuyang ditetapkan.

A 5.3.1 Formulir Catatan Layanan Pemberian Saran

Ketika seoran klien menghubungi PLK untuk mendapatkan saranatau informasi tetapi tidak mendaftarkan diri untuk memperoleh kesempatankerja, formulir ini dapat digunakan untuk mencatat saran yang diberikan atautindakan yang dilakukan. Formulir ini juga dapat digunakan untuk memberikanstatistik mengenai cakupan atau jumlah pertanyaan yang diterima oleh kantortersebut dalam periode waktu tertentu.

Tanggal Usia

Nama Alamat

Telepon Laki-laki

Perempuan

Saran yang Diinginkan Saran yang Diberikan

Keterangan

Page 173: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

154

Klien Tandai hal Saran Tandai halyang terkait yang terkait

Pencari Kerja Pengupahan – Swasta

Mahasiswa Pengupahan – PegawaiNegeri

Orang tua Pengupahan – LSM

Perusahaan Wirausaha

LSM Hukum Perburuhan

Pemerintah Pendidikan dan Pelatihan

Lain-lain Kajian Keterampilan(Sebutkan)

Lain-lain (Sebutkan)

A 5.3.2 Laporan Kegiatan Harian

Pusat Layanan Ketenagakerjaan

Laporan untuk Bulan

Jumlah Pencari Kerja Lowongan

Hari Tanggal Terdaftar Ditempatkan Teridenti- Terisiuntuk Bekerja fikasi

P L P L

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Sabtu

Page 174: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

155

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

Minggu

Total:

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Sabtu

Minggu

Total:

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Sabtu

Minggu

Total:

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Sabtu

Page 175: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

156

Minggu

Total:

Total Bulanan:

A 5.3.3 Laporan Kegiatan Bulanan

Pusat Layanan Ketenagakerjaan

Laporan untuk Bulan

Kegiatan Bulan Ini Bulan Sebelumnya

Kaum Muda Dewasa Kaum Muda Dewasa

• Jumlah Orangyang Terdaftardalam Bulan ini

Total

Perempuan

Laki-laki

• Jumlah PencariKerja yangTerdapat dalamDaftar Aktifpada AkhirBulan

Total

Perempuan

Laki-laki

• Jumlah PencariKerja yangDireferensikankepadaPengusaha

Total

Perempuan

Laki-laki

• Jumlah PencariKerja yangDitempatkanuntuk Bekerja

Total

Perempuan

Laki-laki

Page 176: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

157

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

Apabila diperlukan, pemisahan berdasarkan usia juga dapat diperluaske dalam kelompok-kelompok usia yang lebih banyak.

A 5.3.4 Laporan Triwulan mengenai Lowonganberdasarkan Pekerjaan

Pusat Layanan Ketenagakerjaan

Laporan untuk Triwulan yang berakhir pada

• Jumlah PencariKerja yangDitempatkanuntuk Pelatihan

Total

Perempuan

Laki-laki

• JumlahLowongan yangTeridentifikasi

Total

Perempuan

Laki-laki

Total

Perempuan

Laki-laki

• JumlahLowonganyang Terisi

KodePekerjaan

Pencari Kerjayang Terdaftarpada Triwulan

ini

Lowonganyang

Teridentifikasipada Triwulan

ini

Lowonganyang Terisi

pada Triwulanini

Lowonganyang

Dibatalkankarena

KurangnyaPencari Kerjayang Sesuai

Page 177: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

158

A 5.3.5 Laporan Kegiatan Tahunan

Pusat Layanan Ketenagakerjaan

Laporan untuk Triwulan yang berakhir pada

Laporan tahunan dapat dirancang untuk memenuhi kebutuhansetempat yang bersifat khusus (misalnya, mungkin ada kebutuhan untukmembuat pemisahan berdasarkan jenis kelamin, usia, lokasi geografis dankelompok pekerjaan).

Terdaftar Ditempatkanuntuk Bekerja

Ditempatkanuntuk

Pelatihan

Teridenti-fikasi

Pencari Kerja Lowongan

Terisi

Januari

Februari

Maret

Total:

April

Mei

Juni

Total

Juli

Agustus

September

Total:

Oktober

Nopember

Desember

Total:TotalTahunan:

Page 178: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

159

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

Panduan berikut ini akan membantu apabila kita hendak membangunpangkalan data:

§ Tujuan pangkalan data harus detetapkan dengan jelas;§ Kelompok referensi kecil harus dibentuk untuk membantu selama

tahap perancangan pangkalan data tersebut;§ Kelompok tersebut harus setidaknya terdiri dari manajer/koordinator

PLK dan spesialis pasar kerja dari LKM, perwakilan dari BPS,organisasi pekerja, organisasi pengusaha, dan seorang perwakilan daricalon pengguna pangkalan data tersebut;

§ Tujuan utama dari dibentuknya kelompok ini adalah untukmengkonfirmasi kebutuhan-kebutuhan pengguna selama tahappengembangan dan untuk mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhanlain yang harus dimasukkan ke dalam pangkalan data;

§ Kelompok tersebut harus bertemu secara reguler dan mengklarifikasiberbagai permasalahan yang diangkat oleh kontraktor lokal yangmerancang pangkalan data tersebut;

§ Setelah pangkalan data tersebut dibangun, Kelompok tersebut harusmemiliki peran yang berkelanjutan dalam meninjau kembali prioritas-prioritasnya dan menentukan bidang analisa dan penelitian lanjutan.

A 6.1A 6.1A 6.1A 6.1A 6.1 Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Pangkalan Data Pasar KerjaPasar KerjaPasar KerjaPasar KerjaPasar Kerja

A 6.1.1 Dokumen-Dokumen Sumber

Sebuah daftar dokumen dan berbagai sumber informasi lainnya harus

LLLLLAAAAAMPIRAN 6 –MPIRAN 6 –MPIRAN 6 –MPIRAN 6 –MPIRAN 6 –

MEMBMEMBMEMBMEMBMEMBANGUNANGUNANGUNANGUNANGUNpppppangkangkangkangkangkalalalalalan daan daan daan daan datttttaaaaaPPPPPASASASASASAR KERJAAR KERJAAR KERJAAR KERJAAR KERJA

Page 179: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

160

dikumpulkan dan direferensikan dalam perancangan pangkalan data. Beberapadata akan diperoleh dari catatan-catatan individual, tetapi kebanyakan dataakan datang dari ringkasan tabel-tabel transaksi, catatan atau daftar organisasi(misalnya, daftar institusi pelatihan) dan dokumen-dokumen ringkasan lainnya.Dalam beberapa contoh, ada kemungkinan bahwa daftar suatu kategoritertentu dapat diperoleh dari berbagai sumber (misalnya, daftar pengusahadapat diperoleh dari Divisi Inspeksi Tenaga Kerja di Departemen TenagaKerja dan dari BPS). Adalah merupakan hal yang penting untuk memeriksadata sebelum memasukkannya, untuk memvalidasi informasi dan untukmencegah terjadinya duplikasi catatan.

Dokumen-dokumen sumber dapat terdiri dari:

Dari Departemen Tenaga Kerja dan LKM:§ Formulir Pendaftaran pencari kerja;§ Statistik ketenagakerjaan dan statistik pengangguran, ringkasan

laporan-laporan bulanan, dll.;§ Catatan-catatan pengusaha dan catatan-catatan lowongan yang

digunakan oleh LKM;§ Daftar pengusaha lain yang digunakan oleh Divisi Inspeksi Tenaga

Kerja/Divisi Hubungan Industrial;§ Survei-survei lain (misalnya Survei Pendirian Tahunan, survei untuk

jaminan sosial nasional dan skema-skema asuransi);§ Data yang dikumpulkan oleh staf LKM selama kunjungan ke

lapangan dan melalui kontak-kontak lain dengan pengusaha daninstitusi-institusi lain; dan

§ Sumber-sumber lain yang dapat diidentifikasi dalam KementerianPerburuhan.

Sumber-sumber dari luar:§ BPS dan/atau daftar pajak pengusaha dan hasil-hasil survei lain yang

terbaru;§ Data sensus populasi nasional yang terbaru;§ Daftar LSM;

Page 180: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

161

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

§ Ringkasan statistik mengenai mantan tentara, mereka yang ada dipengungsian, dll., melalui badan-badan nasional yang bertanggungjawab;

§ Proyek-proyek dan program-program rekonstruksi dan rehabilitasinasional;

§ Profil pegawai negeri dari Komisi Pegawai Negeri;§ Daftar anggota dari Asosiasi Pengusaha, Kamar Dagang dan asosiasi-

asosiasi lain;§ Laporan-laporan dan temuan-temuan survei yang dilakukan oleh

institusi-institusi lain;§ Statistik dari Departemen Pendidikan;§ Statistik dari Kementerian-Kementerian yang bertanggungjawab atas

pendaftaran usaha, perizinan, industri, perdagangan dan perpajakan;dan

§ Data dan laporan-laporan dari institusi-institusi internasional danorganisasi-organisasi penyandang dana (donor).

A 6.1.2 Cakupan

Pangkalan dataharus menyediakan informasi di tiga bidang yang luas.Di sisi permintaan, pangkalan data bertujuan menghasilkan informasimengenai pengusaha dan profil serta tren industri secara luas. Di sisipenawaran, pangkalan data tersebut akan menyediakan informasi mengenaikomposisi angkatan kerja, termasuk pencari kerja yang sedang mencaripekerjaan; dan di bidang pelatihan, pangkalan data tersebut akan menyediakaninformasi mengenai institusi-institusi dan jenis-jenis pelatihan yang ditawarkan.Pangkalan data tersebut juga dapat digunakan sebagai dasar bagi analisislanjutan mengenai kebutuhan industri yang khusus, keterampilan yangmerupakan permintaan dan bidang yang memiliki potensi pertumbuhan.

A 6.1.3 Daftar Pengusaha

Berikut ini merupakan contoh bidang-bidang informasi yang akandikembangkan sehubungan dengan perusahaan:

Page 181: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

162

Bidang-Bidang Perusahaan

§ Kode pengusaha§ Jenis usaha§ Kode industri§ Nomor pendaftaran

pengusaha§ Kode kota/wilayah/distrik§ Kegiatan utama usaha§ Nama Pengusaha§ Alamat pengusaha§ Nomor telepon§ Nomor faks§ Nama orang yang dapat

dihubungi§ Jumlah pegawai, dipisahkan

berdasarkan usia dan jeniskelamin

§ Jumlah pegawai asing,dipisahkan berdasarkan usia,jenis kelamin dan negara asal

§ Kategori angkatan kerja§ Pemilik§ Pegawai yang digaji§ Pekerja yang dibayar sendiri§ Jam kerja mingguan yang

sebenarnya§ Rata-rata lembur yang

dilakukan per pekerja§ Rata-rata upah dasar

mingguan§ Rata-rata upah bulanan per

pekerja§ Kekurangan keterampilan§ Kebutuhan pelatihan§ Posisi usaha§ Komentar umum

Kelompok Referensi harus meninjau ulang bidang-bidang ini dan, apabiladiperlukan, menambahkannya. Suatu keputusan harus dibuat mengenai sistempemberian kode yang relevan dan metode pengurutan nomor-nomor yangdibutuhkan untuk memenuhi persyaratan-persyaratan lokal dan nasional. Suatukesepakatan mengenai konvensi-konvensi ini harus tercapai sebelumrancangan pangkalan data diselesaikan.

Biasanya, daftar ini akan mencakup pengusaha-pengusaha yangberoperasi di daerah yang dilayani oleh PLK pasca-krisis, tetapi pangkalandata harus memiliki kapasitas untuk diperluas sehingga dapat mencakupseluruh bagian negara tersebut.

Page 182: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

163

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

Harus selalu terjalin kerjasama yang erat dengan institusi-institusilain dalam membuat daftar-daftar seperti itu, dan situasi pasca-krisis mungkinmerupakan suatu kesempatan yang baik untuk membangun kerja sama yangefektif.

A 6.1.4 Daftar Institusi-Institusi Pelatihan

Komponen pangkalan data ini harus menyediakan informasimengenai jenis-jenis pelatihan yang tersedia dan institusi-insitusi yangmenyediakan pelatihan-pelatihan tersebut. Pada awalnya, pangkalan data harusdikembangkan untuk mencakup institusi-institusi yang berada di wilayah yangdilayani oleh PLK dan di distrik-distrik terdekat. Meskipun cakupannyamungkin belum lengkap dalam jangka waktu yang singkat, hal tersebut harusdiperluas sepanjang waktu agar dapat menyediakan informasi yang lebihmendalam mengenai penyedia jasa pelatihan yang lain.

Seperti pangkalan data pengusaha, setiap bidang informasi yangdiajukan untuk institusi pelatihan harus ditinjau kembali dan suatu keputusanharus dibuat mengenai apakah masing-masing bidang ini harus dimasukkanke dalam pangkalan data dan apakah perlu ditambahkan bidang-bidang lain.Lagi-lagi, suatu keputusan harus dibuat mengenai metode pengurutan angka-angka yang akan digunakan sebelum rancangan pangkalan data diselesaikan.

Berikut ini merupakan contoh-contoh bidang informasi yang dapatdikembangkan sehubungan dengan institusi-institusi pelatihan:

Bidang-Bidang Institusi Pelatihan

§ Kode institusi pelatihan§ Kode wilayah/distrik§ Nama institusi pelatihan§ Alamat§ Telepon§ Faks

§ Nama setiap kursus§ Durasi setiap kursus§ Biaya setiap kursus§ Kapasitas/Jumlah tempat

pelatihan per kursus§ Skema praktek kerja

Page 183: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

164

§ Nama orang yang dapatdihubungi

§ Kegiatan utama usaha§ Jenis pelatihan yang

ditawarkan§ Persyaratan masuk

§ Layanan lain yang disediakan§ Akses untuk kredit§ Bantuan penempatan yang

ditawarkan§ Komentar umum

A 6.1.5 Informasi di Sisi Persediaan

Komponen pangkalan data ini dapat digunakan untuk mengembangkanprofil orang-orang yang menganggur serta angkatan kerja secara keseluruhan.Hal ini mungkin merupakan bidang yang paling sulit untuk dikembangkandalam situasi di mana mayoritas populasi mungkin tidak sedang berada padapekerjaan yang dibayar atau menjadi bagian dari sektor informal ataukelangsungan hidup. Meskipun demikian, selama fase pasca-krisis, pangkalandata harus bertujuan mengumpulkan data mengenai komposisi kelompok-kelompok sasaran tertentu seperti:

§ Mantan tentara;§ Mereka yang secara langsung terkena dampak krisis;§ Kelompok-kelompok lain yang tidak diuntungkan, seperti mereka

yang menyandang cacat; dan§ Kategori-kategori khusus (misalnya, perempuan, kaum muda).Sumber data utama untuk bagian pangkalan data ini harus tersedia

ketika terdapat angka-angka populasi dan angkatan kerja yang diproduksidari sensus populasi nasional; tetapi sensus tersebut mungkin hanya dilakukansetiap lima tahun atau sepuluh tahun sekali dan dampak krisis kemungkinantelah mendistorsi hasil sensus yang terdahulu. Sementara itu, harus ada upaya-upaya untuk memperoleh data yang diambil dari estimasi terbaru dan survei-survei yang dilakukan oleh institusi-institusi atau organisasi-organisasi lain.

Beberapa informasi di sisi persediaan dapat diperoleh dari statistikmengenai kegiatan-kegiatan LKM. Bagian pangkalan data ini mungkin akanmengakumulasi data dengan lambat dan hanya terkait dengan sektor-sektordimana LKM beroperasi. Meskipun demikian, bidang-bidang dasarnya tetapdapat diidentifikasi:

Page 184: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

165

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

Bidang-Bidang Pencari Pekerjaan

§ Jenis Kelamin§ Usia (kelompok usia)§ Status (misalnya, pekerja

subsisten di bidang pertanianyang sedangmenganggur,bekerja)

§ Kelompok (misalnya, mantanpejuang, orang tua tunggal,pengungsi , penyandangcacat, dari kelompokminoritas)

§ Tingkat Pendidikan (SD,SMP, SMA)

§ Pekerjaan (kode)§ Kualifikasi/keterampilan

khusus

§ Pengkodean danpengelompokan yang digunakanuntuk kategori status dankelompok harus sesuai dengankategori dari BPS

Bidang-bidang ini harus konsisten dengan data yang dicatat dalamformulir pendaftaran pencari kerja.

A 6.2 Metode Pengumpulan Informasi danData

Meskipun pengumpulan data mungkin bukan merupakan prioritas tugasbagi LKM dalam situasi paska krisis, LKM dapat melaksanakan kajian cepatmengenai pasar kerja dan hal ini dapat dilakukan melalui survei lokal. Tujuandari survei tersebut haruslah mengkaji aspek-aspek khusus pasar kerja(misalnya kekurangan keterampilan, kebutuhan pelatihan, perluasan pasar).Informasi ini akan memungkinkan LKM mengidentifikasi kegiatan-kegiatanpelatihan atau kesempatan-kesempatan yang menghasilkan kesempatan kerjauntuk dapat membantu pencari kerja lokal.

§ Kategori pendidikan harussejalan dengan kategori dariDepartemen Pendidikan danBPS

Page 185: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

166

Apabila dimungkinkan, LKM harus membantu pembentukan lembagastatistik khusus, dan menyediakan saran yang relevan mengenai kebutuhan-kebutuhan statistik ketimbang melakukan tugas tersebut sendiri.

Survei tersebut dapat digunakan untuk:

1 Mengkaji dan mendeskripsikan keadaan pasar kerja yang ada melaluiwawancara dengan para pengusaha di sektor formal dan informal;

2 Mengkaji kebutuhan tenaga kerja yang terampil dalam rekonstruksinegara/wilayah tersebut;

3 Mengembangkan suatu profil keterampilan dan pekerjaan denganreferensi khusus untuk kelompok-kelompok yang terkena dampakkrisis yang rentan (misalnya janda perang dan kepala keluargaperempuan, pengungsi, penyandang cacat, mantan kaki lima);

4 Mengidentifikasi kemungkinan permintaan bagi orang-orang yangmemiliki keterampilan-keterampilan tertentu (misalnya juru pipa, ahlilistrik, operator mesin, pengemudi);

5 Mengkaji permintaan dan persediaan untuk produk-produk di tingkatlokal serta di luar negeri melalui wawancara dengan para pedagangdi sektor formal dan informal;

6 Mengidentifikasi dan mengkaji prospek usaha dari kesempatan usahayang berbeda-beda bagi perusahaan kecil dan menengah (misalnyaagro-processing dan industri-industri lain yang terkait);

7 Mengidentifikasi bidang-bidang produksi yang menjanjikan yangcocok bagi pelatihan jangka pendek dan menengah bagi perempuandan laki-laki;

8 Mengidentifikasi keterampilan kejuruan dan usaha yang dibutuhkanuntuk wirausaha dan pengembangan kewirausahaan di bidangproduksi yang telah diidentifikasi di atas;

9 Membuat rekomendasi yang akan membantu dalammengembangkan proposal proyek untuk pendanaan dari donor; dan

10 Survei-survei ini biasanya dilakukan oleh konsultan lokal yangkompeten dengan kualifikasi yang memadai di bidang pemasaran,administrasi usaha, ekonomi atau subyek-subyek lain yang relevanserta pengalaman dalam mensurvei pasar. Meskipun demikian, stafLKM juga harus memiliki kesempatan untuk membantu dalam kerja

Page 186: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

167

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

di lapangan, karena ini akan membantu menginformasikan merekamengenai industri lokal serta memberikan kesempatan pelatihan yangberguna bagi mereka.

A 6.3A 6.3A 6.3A 6.3A 6.3 Memperluas Memperluas Memperluas Memperluas Memperluas Pangkalan Data

Melalui suatu periode waktu, pangkalan data pasar kerja dapatdiperluas dari hasil-hasil yang diperoleh dari kegiatan-kegiatan lain. Hal inimencakup hasil dari survei-survei yang dilakukan oleh institusi lain, data dansurvei yang dikumpulkan oleh LKM itu sendiri dan ringkasan data mengenaikelompok-kelompok individu seperti mantan tentara, pengungsi, dll.Informasi ini harus dipisah-pisahkan berdasarkan jenis kelamin, usia(kelompok usia), dan status berkeluarga. Survei ini dapat mengambil bentukdalam berbagai jenis:

a Survei Khusus mengenai Rumah TanggaKementerian atau institusi-institusi mungkin melakukan survei ‘one-off’’ (sekali selesai) khusus untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhantertentu (misalnya pertanian, pendidikan, kesehatan, kemiskinan)tetapi survei-survei ini juga dapat memberikan informasi mengenaipermasalahan-permasalahan pasar kerja. LKM harus mengontakorganisasi yang melakukan survei-survei seperti itu dan memperolehhasil dari pekerjaan mereka. Hasil-hasil tersebut sering kalimengandung informasi yang berguna mengenai permasalahan-permasalahan seperti:a. pendidikan (tingkat pendidikan dan jenis-jenis keterampilan)b. suku/negara tempat kelahiranc. pola kegiatan angkatan kerjad. pola pencarian kerjae. alasan-alasan pengangguranf. kegiatan-kegiatan yang menghasilkan pemasukan di sektor

informalg. alasan keluar dari angkatan kerjah. karakteristik kesehatan, termasuk cacat fisiki. kegiatan murid atau mereka yang telah meninggalkan bangku

pendidikan.

Page 187: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

168

b Survei Reguler mengenai Rumah TanggaSurvei sampel rumah tangga juga mungkin dilakukan dari waktu kewaktu (misalnya mengenai pertanian, kesehatan, pendidikan).Kesempatan tersebut harus digunakan untuk mengumpulkaninformasi angkatan kerja yang primer selama pelaksanan survei-surveiini, dengan cara bekerja sama dengan institusi-institusi yangmelaksanakannya dan berusaha memasukkan pertanyaan tambahandalam survei-survei tersebut. Survei-survei ini dapat memberikaninformasi yang berguna mengenai:a. karakteristik demografisb. lokasi geografis (biasanya, provinsi atau perkotaan/pedesaan)c. status ketenagakerjaand. jam kerja (status penuh atau paruh waktu)e. industri dan pekerjaanf. durasi penganggurang. kegiatan-kegiatan di luar angkatan kerja (misalnya orang-orang yang

melakukan tugas-tugas dalam rumah tangga, terlembagakan, dalampendidikan).

c Penelitian PembangunanDepartemen Tenaga Kerja mungkin melakukan survei tahunanmengenai pembangunan, dan survei-survei semacam itu memberikankesempatan untuk memperoleh informasi tambahan dengan bebankerja minimal karena pendirian-pendirian ini memang telahdiharapkan untuk melengkapi survei tersebut. Formulir yangdigunakan untuk survei pendirian yang biasa harus direvisi untukmemasukkan informasi-informasi yang lebih berguna bagi LKM.Kontak dengan kementerian-kementerian lain yang mungkin jugamelakukan survei pendirian yang sama juga harus dilakukan.

d SensusApabila dilakukan suatu sensus nasional, mungkin ada kesempatan,sebelum formulir sensus diselesaikan, bagi Departemen Tenaga Kerjauntuk memberikan saran mengenai kebutuhan informasi yang ingindiperoleh dari sensus tersebut. Spesialis IPK di LKM harusmenindaklanjuti kemungkinan ini dengan BPS agar dapatmengidentifikasi kerangka waktu sensus tersebut dan jangkauan input.

Page 188: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

169

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

Sensus nasional biasanya akan memberikan informasi angkatan kerjaprimer bagi individu-individu yang mencakup:

a. karakteristik demografisb. lokasi geografisc. status pekerjaan pada minggu sebelumnyad. jam kerja di minggu sebelumnyae. industri dan pekerjaanf. durasi penganggurang. kegiatan-kegiatan di luar angkatan kerja (misalnya mereka yang

melaksanakan tugas-tugas rumah tangga, terlembagakan, dalampendidikan)

h. pemasukan.

Sensus tersebut juga akan memberikan informasi sekunder yangberhubungan dengan angkatan kerja:

a. tingkat pendidikan dan keterampilanb. karakteristik kesehatan, termasuk cacat fisik.

Sensus tersebut juga memberikan informasi primer mengenai rumahtangga:

a. struktur rumah tangga (jumlah anggota rumah tangga, strukturkeluarga)

b. karakteristik kepala keluarga, seperti jenis kelamin, status pekerjaandan pendidikan

c. tingkat ketergantungand. pemasukan rumah tanggae. kondisi kehidupan (kondisi rumah, jumlah kamar, akses terhadap

fungsi umum, termasuk air)f. ketersediaan transportasi.

Page 189: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

170

A 6.4 Laporan dan Keterangan

Setelah pangkalan data selesai dibangun, sejumlah laporan dan tabelreguler dapat disusun mengenai berbagai aspek pasar kerja. Keterangan khususjuga dapat dihasilkan, dan staf serta kelompok kerja harus mengembangkanserangkaian keterangan umum sehingga hal ini dapat diprogramkan ke dalampangkalan data. Biasanya, beberapa tabel ini belum lengkap, tetapi hal iniakan terus disempurnakan sambil berjalan bersamaan dengan data yangditambahkan sebagai hasil kunjungan lapangan ke tempat pengusaha daninstitusi lain, penambahan data sensus dan pelaksanaan analisa pangkalandata itu sendiri.

Data Berjangka

Beberapa data yang dikumpulkan untuk pangkalan data mungkinperlu diperbaharui setidaknya setiap tahun sekali, dan beberapa figur mungkinjuga merupakan figur ‘mengambang’ yang membutuhkan jumlah bulanandan jumlah kumulatif untuk tahun tersebut. Pangkalan data harusmenyediakan posisi bulanan, triwulanan dan tahunan apabila diperlukan,demikian pula halnya dengan kapasitas untuk membuat perbandinganantartahun dan untuk data berjangka yang akan dibangun.

A 6.5 Sumber-Sumber Lain

Sebagai tambahan dari identifikasi sumber-sumber IPK yang adapada saat ini, staf LKM juga dapat mencari sumber-sumber lain yang potensialuntuk memenuhi tambahan data yang dibutuhkan para pengguna.

Hal ini dapat mencakup pelaksanaan survei percontohan untukmengukur permintaan tenaga kerja pada saat ini dan proyeksinya. Hal inidapat berupa sampel survei perusahaan-perusahaan di industri tertentu, untukmengidentifikasi bidang-bidang yang kekurangan tenaga terampil, dampakperubahan teknologi di sektor-sektor tersebut, dan bidang keterampilan dimana mereka terpaksa menawarkan upah yang di atas rata-rata atau tidak adatunjangan gaji untuk mempekerjakan atau merekrut pekerja. Informasi yang

Page 190: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

171

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

lebih terperinci juga harus dikumpulkan mengenai karakteristik pencari kerja.

Survei juga harus dilakukan untuk memberikan informasi yang lebihspesifik tentang:

§ Kurangnya keterampilan berdasarkan pekerjaan dan industri;§ Kebutuhan pelatihan pekerja yang ada;§ Kajian yang dilakukan pengusaha mengenai keterampilan pekerja

yang telah menyelesaikan kursus keterampilan yang diberikan olehpenyedia jasa pelatihan setempat;

§ Alasan untuk lowongan-lowongan yang tidak terisi.Setelah pangkalan data selesai dibangun, analisis-analisis dan laporan-

laporan harus disediakan secara teratur. Pada awalnya, hal ini merupakanproses bertahap dan mungkin terdapat banyak kesenjangan, tetapi seiringandengan diperolehnya informasi, serangkaian tabel dapat dihasilkan.

Page 191: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

172

Page 192: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

173

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

LKM juga dapat dilibatkan dalam penyampaian dan administrasi pro-gram khusus yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan kelompok-kelompok tertentu. Program-program ini dapat diperkenalkan olehpemerintah atau dikembangkan sebagai bagian dari proyek-proyek bantuandonor, dan dapat memiliki durasi jangka pendek atau panjang.

LKM dapat memainkan peran penting dalam merancang danmenargetkan program-program ini, sebagaimana pula dalam penyampaiannya.Tetapi merupakan hal penting bahwa Departemen Tenaga Kerja yang terkaitjuga memberikan masukan dalam rancangan program-program tersebut. Diluar dari durasi prakarsa tersebut, peran LKM dapat meliputi pengkajianmengenai kelayakan klien, pemberian referensi dan penempatan dalam pro-gram dan administrasi yang sedang berjalan.

Daftar berikut ini memberikan deskripsi singkat mengenai program yangdapat diimplementasikan dalam situasi-situasi tertentu.

A 7.1 Pengembangan dan Dukungan Wirausaha danUsaha Kecil

Karena terbatasnya jumlah kesempatan kerja yang tersedia bagi tenagakerja di sektor pegawai pemerintah dan di perusahaan-perusahaan swastamaupun publik, akan terdapat banyak pencari kerja yang tidak siap

LLLLLAAAAAMPIRAN 7 –MPIRAN 7 –MPIRAN 7 –MPIRAN 7 –MPIRAN 7 –

PENGELOPENGELOPENGELOPENGELOPENGELOLLLLLAAN TENAGAAAN TENAGAAAN TENAGAAAN TENAGAAAN TENAGAKERJA KHUSUS DANKERJA KHUSUS DANKERJA KHUSUS DANKERJA KHUSUS DANKERJA KHUSUS DANMETMETMETMETMETOOOOODE PELDE PELDE PELDE PELDE PELAAAAATIHANTIHANTIHANTIHANTIHAN

Page 193: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

174

mendapatkan pekerjaan. Beberapa dari pencari kerja ini mungkin tertarikdengan cara-cara alternatif untuk memperoleh pemasukan, dan petugaslayanan ketenagakerjaan dapat membantu mempromosikan wirausaha danpengembangan usaha kecil dengan cara memberikan saran, pelatihan danlayanan bantuan bagi calon-calon peserta.

Dukungan kepada usaha kecil mengacu pada dukungan yang diberikankepada pencari kerja untuk memungkinkan mereka membangun usaha kecilyang baru. Dukungan ini dirancang untuk:

§ Menghasilkan sektor usaha kecil yang lebih aktif di negara tersebut,yang memiliki potensi yang penting dalam menghasilkan kesempatankerja; dan

§ Membantu para pengangguran melewati transisi dari masapengangguran menuju wirausaha.

Tampilan

LKM dapat menyediakan informasi mengenai bagaimana pekerjaandapat diciptakan melalui perusahaan skala kecil, dan bagaimana caranyamenghubungi organisasi yang akan memberikan akses ke paket-paket pelatihandan peralatan bantuan untuk membantu wirausahawan memulai usahanyasendiri, memperoleh akses kredit dan layanan usaha lainnya.

Petugas-petugas layanan ketenagakerjaan dapat bekerja sama denganLSM, terutama yang sudah terlibat membantu usaha kecil, dan LKM jugadapat membantu mengembangkan program-program yang melibatkanpelatihan bagi pelatih dan menyediakan bantuan awal bagi institusi-institusiyang membantu pengembangan usaha kecil. LKM harus mempromosikanProgram Memulai dan Meningkatkan Bisnis yang dikembangkan oleh ILO.16

Itu merupakan paket pelatihan keterampilan manajemen yang praktis dansaling terkait bagi pemilik dan pengelola usaha-usaha berskala kecil dan mikro.

LKM dapat mempromosikan program ini bekerja sama denganorganisasi pengembangan usaha lokal untuk memberikan sesi-sesi informasimengenai:

16 Untuk informasi lebih lanjut, tersedia di www.ilo.org/seed

Page 194: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

175

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

Mengetahui tentang usaha

Bagian ini meliputi:

§ Kesadaran mengenai kesempatan wirausaha;§ Kesempatan wirausaha bagi para peserta pelatihan yang berhasil

menyelesaikan kursus pelatihan kejuruan; dan§ Persyaratan-persyaratan untuk memulai dan menjalankan usaha yang

sukses.

Memulai Usaha

Bagian ini meliputi:

§ Pelatihan untuk calon-calon pengusaha mengenai teori dan praktekdalam mendirikan suatu usaha; dan

§ Menyiapkan suatu rencana usaha yang juga dapat digunakan untukmengajukan kredit.

Meningkatkan Usaha

Bagian ini meliputi:

§ Bagian-bagian penting dari dasar-dasar usaha; dan§ Pembelajaran praktis langkah-demi-langkah untuk membantu pemilik

usaha kecil dan mikro dalam meningkatkan kinerja perusahaannya.Petugas layanan ketenagakerjaan juga dapat mengatur sesi-sesi informasi

dan lokakarya bagi kelompok-kelompok pencari kerja untuk:

§ Memberi saran kepada mereka mengenai kemungkinan-kemungkinanmemulai usaha mereka sendiri;

§ Menginformasikan kepada mereka mengenai bagaimana caranyamemperoleh pelatihan dan keterampilan baru apabila mereka inginmemulai usaha sendiri;

§ Menginformasikan kepada mereka mengenai jaringan organisasi danbantuan yang tersedia untuk membantu mereka; dan

§ Memberi mereka saran mengenai keterangan program-programkhusus yang mungkin tersedia dan dapat memberikan bantuantambahan bagi mereka.

Page 195: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

176

A 7.2 Bimbingan dan Penyuluhan Kejuruan

Program-program bimbingan dan penyuluhan kejuruan yangdilaksanakan oleh LKM bertujuan memberikan semua informasi danbimbingan yang diperlukan kepada para pencari kerja mengenai peluang untukmendapatkan kesempatan kerja atau meningkatkan kondisi ketenagakerjaanmereka. Bimbingan dan penyuluhan dapat diberikan kepada individu-individuatau kelompok-kelompok kecil yang memiliki minat di bidang yang sama,dan di beberapa kasus LKM juga dapat memberikan layanan ini kepada merekayang putus sekolah.

Program-program khusus dapat dikembangkan untuk kaum muda yangtelah meninggalkan bangku sekolah lebih dini, memberi informasi mengenailuasnya rangkaian pekerjaan dan mengenai kesempatan kerja dalam pekerjaanini, serta bimbingan mengenai bagaimana mereka dapat memperoleh aksesterhadap kesempatan-kesempatan ini.

Bimbingan harus mempertimbangkan:

§ Faktor ekonomi, sosial, teknologi, budaya dan keluarga yangmempengaruhi sikap, harapan dan pilihan karir orang tersebut;

§ Hasil ujian, termasuk ujian kemampuan;§ Prestasi di bidang pendidikan dan/atau pengalaman kerja;§ Kesempatan-kesempatan dan prospek-prospek di sektor pekerjaan

yang diminati; dan§ Pilihan-pilihan dan kebutuhan-kebutuhan khusus individual,

termasuk kondisi medis, keterbatasan fisik dan cacat fisik.Sementara penekanan diberikan pada kebutuhan-kebutuhan individual,

bimbingan juga harus disertai dengan informasi yang dapat memberi merekapandangan yang realistis mengenai kesempatan yang tersedia, termasuk tren-tren di dalam pasar kerja dan struktur ketenagakerjaan, dampak lingkungandari berbagai pekerjaan, dan apa yang dapat diharapkan dalam hal penggajian,jenjang karir dan mobilitas pekerjaan.

Perhatian khusus harus diberikan kepada perempuan dan remaja putri,untuk memastikan bahwa bimbingan tersebut sampai kepada mereka dan

Page 196: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

177

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

mempertimbangkan faktor jender. Bimbingan tersebut harus meliputikeseluruhan rangkaian kesempatan pendidikan, pelatihan dan kerja sertabantuan sosial dan lainnya apabila dibutuhkan.

A 7.3 Skema Pelatihan Kejuruan dan SkemaPelatihan Pekerja Baru

Skema Pelatihan Kejuruan dapat diorganisasi oleh LKM untukmemenuhi kebutuhan-kebutuhan pasar kerja lokal.

LKM dapat melakukan perundingan dengan penyedia jasa pelatihanuntuk menawarkan bantuan finansial untuk kursus-kursus yang mencakuppekerjaan dan keterampilan yang sedang dalam permintaan tetapi belumditangani dalam sistem pelatihan yang normal. Pengaturan kursus ini menjadisangat penting, terutama saat kebutuhan akan keterampilan baru bermunculandalam perekonomian tetapi belum ditangani oleh pendidikan dan sistempelatihan yang normal. Apabila dimungkinkan, peserta pelatihan yang telahmenyelesaikan kursus dengan sukses harus diberi penghargaan dalam bentukakreditasi.

Prakarsa-prakarsa seperti ini membutuhkan pendanaan daripemerintah atau proyek dan dapat meliputi tampilan-tampilan seperti berikut:

a. LKM akan mengidentifikasi keterampilan yang sedang dibutuhkanbaik di daerah setempat atau di seluruh wilayah negara tersebut.

b. LKM akan menegosiasikan dengan institusi pelatihan mengenaikursus-kursus dan materi-materi yang harus disiapkan untukketerampilan-keterampilan ini atau untuk institusi-institusi agar dapatmengadopsi kursus-kursus dan materi-materi yang sudah tersedia ditempat lain.

c. Negosiasi biasanya dilakukan LKM di tingkat nasional, tetapi PLKindividual juga dapat diberikan wewenang untuk bernegosiasi denganinstitusi-institusi, tergantung biaya dan jangkauan kebutuhanketerampilan tersebut, apakah bersifat lokal atau lebih luas.

d. Di tingkat nasional, LKM dapat menegosiasikan perjanjian payung

Page 197: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

178

dengan sistem seperti Departemen Pendidikan atau asosiasi perguruantinggi swasta. PLK lokal akan dapat membantu institusi lokal secarafinansial melalui perjanjian ini.

e. LKM dapat bernegosiasi dengan institusi lokal mengenai kursus-kursus yang mencakup keterampilan-keterampilan yang dibutuhkandi daerah mereka. Negosiasi dapat dilakukan dengan perjanjianpayung apabila telah ada perjanjian seperti itu sebelumnya.

f. Pencari kerja akan direferensikan kepada kursus pelatihan kejuruanyang terakreditasi oleh PLK dan mungkin layak untuk memperolehtunjangan pelatihan sehingga dapat mengikuti kursus.

g. Bantuan dapat menutupi biaya yang dikeluarkan oleh institusi dalammengembangkan kurikulum pelatihan ini dan dalam menjalankankursus tersebut.

h. Layanan Ketenagakerjaan dapat menutupi hingga 100 persen biayayang dikeluarkan, tetapi hanya ketika layanan tersebut disediakansecara menyeluruh dan eksklusif bagi PLK.

i. Apabila tidak terdapat kualifikasi yang ada pada saat itu untuk suatukursus yang telah dikembangkan, LKM dapat mengeluarkan sertifikatad hoc.

Skema Pelatihan Pekerja Baru mengembangkan tingkat keterampilandasar yang dibutuhkan di tiap pekerjaan dan industri. Skema ini berkonsentrasipada pekerjaan yang menekankan pelatihan di tempat kerja yang diberikanoleh pengusaha dan bukan pada pekerjaan yang hanya dapat dilakukan melaluipendidikan tinggi yang luas.

Para pelaksana LKM memastikan bahwa pelatihan kejuruan untuk jenis-jenis pekerjaan yang bisa dimasuki oleh mereka, yang misalnya putus sekolah,diselenggarakan dengan baik dan diakreditasi. Pelatihan-pelatihan ini jugadirancang untuk memastikan bahwa pelatihan untuk para pekerja yang barupertama kali bekerja dipertahankan pada tingkat yang memuaskan di setiapwaktu. Sebagai tujuan sekunder, skema pelatihan untuk para pekerja baru inijuga memastikan penyerapan peserta yang maksimum, yang baru sajameninggalkan sistem pendidikan.

Page 198: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

179

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

Program ini biasanya dikembangkan sebagai bagian dari strategi yanglebih luas yang melibatkan Departemen Kementerian Pendidikan Kejuruandan dengan LKM yang biasanya dilibatkan dalam pelaksanaannya.

Elemen-elemen skema tersebut dapat mencakup komponen-komponenberikut ini:

a. Pengusaha menerima subsidi untuk melatih orang-orang yang barubekerja.

b. Subsidi tersebut dapat terus diberikan selama pelatihan tersebutdibutuhkan; sampai dua atau tiga tahun.

c. Subsidi tersebut dapat menutupi biaya peserta pelatihan yangdibebaskan dari pekerjaannya untuk mengikuti pelatihan formal diinstitusi-institusi, seperti upah bagi para pekerja ini selama merekatidak hadir, biaya institusional, dan lain sebagainya.

d. Pekerja yang mengikuti pelatihan harus menyelesaikan pelatihantersebut dengan hasil yang memuaskan. Apabila tidak, subsidinyadapat dihentikan.

e. Subsidi dapat digunakan untuk menghasilkan peserta pelatihantambahan. Pengusaha yang menerima hal ini ketika merekamenunjukkan bahwa mereka menerima lebih banyak pesertadibandingkan dari tahun-tahun sebelumnya. Mereka dapat menerimainsentif tetap, misalnya 25 persen dari rata-rata upah, untuk setiappeserta tambahan.

f. Pengusaha yang memiliki fasilitas pelatihan yang luas yang tidakdigunakan secara penuh memperoleh subsidi untuk menyediakanfasilitas tersebut kepada pengusaha-pengusaha lain atau institusi-institusi pelatihan yang tidak memiliki fasilitas yang memadai untukdiri mereka sendiri.

A 7.4 Skema Pelatihan bagi Kaum Muda

Skema Pelatihan bagi Kaum Muda bertujuan menyediakan programpelatihan yang mendalam bagi kaum muda yang memiliki sedikit atau tidakpengalaman di pasar kerja. Hal ini menjadi penting, khususnya bagi mereka

Page 199: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

180

yang putus sekolah. Skema ini dirancang untuk memastikan bahwa kelompokini akan memperoleh pelatihan yang memadai untuk melengkapi mereka padasaat pertama kali bekerja.

Seringkali terdapat keinginan untuk menentukan program ini dengancara yang sedemikian rupa sehingga tidak ada seorang kaum muda pun yangdapat ditolak aksesnya, ini menjamin setidaknya sejenis pelatihan mula bagisemua kaum muda. Perhatian khusus harus diberikan pada keterbatasan yangdimiliki perempuan muda dalam mengakses program-program seperti ini.

Program ini harus memenuhi kebutuhan-kebutuhan pelatihan yang luasyang dibutuhkan oleh kaum muda yang memasuki pasar kerja untuk pertamakalinya, dan harus dikembangkan dalam kerja sama dengan otoritas pelatihanbagi para pekerja yang abru bekerja.

Tampilan

Program ini dapat mencakup serangkaian tampilan:

a. Pada saat kaum muda tidak dapat memperoleh kesempatan kerjaatau pelatihan yang tidak disubsidi ketika mereka baru memasukidunia kerja, mereka dapat dijamin mendapat tempat dalam kursusyang baru yang dirancang untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan yang luas yang dapat terus dibawa dari satu pekerjaanke pekerjaan yang lain.

b. LKM dapat memberikan bantuan finansial bagi institusi-institusipelatihan untuk mengadakan kursus-kursus seperti ini. Bantuanfinansial dapat mencakup biaya pengembangan dan biaya untukmenjalankan kursus-kursus tersebut.

c. Kaum muda dapat diberikan penawaran tunjangan pelatihan untukberpartisipasi dalam kursus tersebut.

d. Kursus-kursus tersebut dapat terdiri dari gabungan pelatihan di dalamdan luar tempat kerja dan dapat berlangsung hingga dua tahun.

e. Peserta pelatihan diharapkan menunjukkan kemajuan denganmemperoleh derajat kompetensi yang telah ditentukan.

Page 200: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

181

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

A 7.5 Migrasi Tenaga Kerja dan KesempatanBekerja di Luar Negeri

Skema Mobilitas Tenaga Kerja mengatasi ketidakcocokan geografisantara persediaan dan permintaan akan pekerja terampil. Pengangguran yangterdaftar dapat diganti biaya pemindahannya apabila mereka mendapatkanpekerjaan di lokasi baru di luar jarak perjalanannya sehari-hari dari rumahyang ia tempati sekarang. Penggantian uang pemindahan ini hanya harusdibayarkan apabila PLK di daerah baru tersebut memastikan bahwa tidakterdapat pekerjaan yang memadai di daerah tersebut.

Dalam kasus pekerjaan di luar negeri, pencari kerja dapat direkrutberdasarkan kontrak dalam beberapa tahun untuk bekerja di negara lain.

Di beberapa negara, institusi ketenagakerjaan swasta sangat aktif dalamrekrutmen untuk pekerjaan di luar negeri ini, dan LKM harus mengkaji apakahhal ini menguntungkan bagi institusi tersebut untuk beroperasi di daerah ini.Dalam beberapa kasus, LKM hanya menjalankan peran pengaturan saja.

A 7.6 Program Pekerjaan Umum Berbasis TenagaKerja

Pengangguran memiliki konsekuensi ekonomi dan sosial yang sangatnegatif, baik bagi masyarakat secara keseluruhan maupun bagi individutertentu. Selain menambah pengeluaran negara yang non-produktif,pengangguran juga memberikan dampak tekanan psikologis yang besar bagimereka yang menganggur. Tekanan seperti ini, digabungkan dengan keinginanuntuk menghasilkan pemasukan, dapat mengarah ke perilaku anti-sosial danpenggunaan kekerasan, sehingga memperparah krisis yang sudah terjadi.

Untuk menghilangkan konsekuensi negatif dari pengangguran,Pekerjaan Umum dapat diselenggarakan oleh LKM untuk menciptakankesempatan kerja sementara bagi mereka yang menganggur. Program inipenting pada khususnya ketika penganggutan meningkat dengan cepat.

Page 201: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

182

Proyek-proyek yang diselenggarakan di bawah pekerjaan umum harusmemiliki manfaat sosial dan/atau memiliki kontribusi dalam memperbaikiefisiensi ekonomi. Persiapan yang seksama dan rancangan proyek merupakanhal yang penting apabila program tersebut hendak mencapai tujuan-tujuannya.

Jenis-jenis lowongan yang diciptakan harus memperhatikan keterampilandan kualifikasi orang-orang yang menganggur di daerah setempat. Proyek-proyek dapat meliputi, tetapi tidak terbatas pada:

a. Perbaikan lingkungan wilayah kota (pembersihan, pengecatan, dll.);b. Bantuan untuk otoritas konstruksi dalam mengimplementasikan

pekerjaan-pekerjaan untuk rumah-rumah tempat tinggal, rumah sakit,sekolah, taman kanak-kanak, panti jompo;

c. Bantuan untuk daerah pedesaan selama waktu panen;d. Penyimpanan kayu, dan kegiatan mengangkut dan menurunkan

barang;e. Menjaga orang sakit, penyandang cacat dan lanjut usia; sertaf. Membangun jalanan, jembatan, jalur irigasi.

Program-Program Pekerjaan Umum dapat digunakan untuk:a. Menyediakan pekerjaan sementara bagi para individu yang, untuk

alasan yang berbeda-beda, telah kehilangan pekerjaan yangsebelumnya dan sumber-sumber penghidupan;

b. Memberikan pekerjaan bagi para individu yang berada dalam usiapra-pensiun, penyandang cacat, yang telah kehilangan mobilitasprofesional atau fisiknya;

c. Mengundang kaum muda ke dalam kesempatan kerja;d. Membantu mereka yang telah mengalami istirahat yang cukup panjang

dalam kegiatan profesionalnya karena alasan-alasan personal, ataumereka yang baru dibebaskan dari penjara; dan

e. Memberi bantuan bagi mereka yang kurang kompetitif di pasar kerja.

Page 202: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

183

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

A 7.7 Tunjangan Pelatihan

Tunjangan pelatihan dapat dibayarkan secara reguler di tempat tunjanganpengangguran (TP). Tujuannya adalah untuk menarik kaum muda dariketergantungan pasif terhadap TP, dan mendorong mereka lebih aktifmengikuti pelatihan-pelatihan kejuruan.

Tunjangan tersebut terdiri dari dua komponen: suatu komponen yangsetara dengan TP, ditambah pelatihan tambahan. Pelatihan tambahan dapatberagam dari waktu ke waktu untuk memastikan bahwa program tersebutmencapai tujuannya (misalnya, tambahan dapat ditingkatkan untukmemberikan insentif yang lebih besar, atau terbatas hanya untuk pencarikerja dalam kategori tertentu).

Tampilan

a. Tunjangan pelatihan hanya dapat dibayarkan bagi pelatihan kejuruanyang terakreditasi, yang sebelumnya harus disetujui oleh PLK lokal.Tunjangan ini dapat dibayarkan dalam jangka waktu yang tetap, dantergantung pada seberapa memuaskan pelatihan tersebut.

b. Pada saat hak TP berubah, dalam situasi normal, selama periodekursus, komponen TP akan tetap tidak berubah sesuai dengan tingkatmaksimum yang berhak diperoleh oleh peserta.

c. Tunjangan pelatihan dapat dibayarkan selama kursus pelatihankejuruan berlangsung atau sampai beberapa bulan yang telahdisepakati.

d. Peserta yang keluar atau gagal dalam kursus tersebut tidak akan dapatmemperoleh hak ini. Peserta yang keluar dari kursus tersebut akankembali memperoleh hak TP mereka yang biasa, dengan semuakondisi yang terkait termasuk perhitungan periode tunjanganpelatihan sebagai bagian dari periode TP.

e. PLK harus puas apabila seseorang aktif mencari pekerjaan tapi belumberhasil memperoleh pekerjaan tersebut. Biasanya hal ini menandakanbahwa orang tersebut setidaknya mencari pekerjaan selama periodewaktu minimum (misalnya, enam bulan).

f. PLK harus puas bahwa seseorang akan memperoleh keuntungandari pelatihan yang diajukan. Hal ini biasanya menandakan bahwa

Page 203: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

184

orang tersebut mampu menyelesaikan pelatihan dan bahwa pelatihantersebut akan meningkatkan prospek kerja orang tersebut secarasubstansial.

A 7.8 Skema Subsidi Upah

Skema Subsidi Upah memberikan pembayaran langsung kepadapengusaha, sebagai subsidi dari biaya upah yang dikeluarkannya untukmempekerjakan kelompok-kelompok sasaran tertentu di pasar kerja.

Hal ini memastikan bahwa kelompok-kelompok ini tidak dirugikan secaratidak adil dari kondisi pengangguran dengan mendorong pengusahamempekerjakan mereka.

Tampilan

a Program ini dapat digunakan untuk menyediakan suatu subsidi upahbagi kelompok-kelompok sasaran tertentu (misalnya pengungsi,mantan tentara atau penyandang cacat).

c Permasalahan ketenagakerjaan ini akan menghormati semua hukumdan kondisi-kondisi ketenagakerjaan yang biasa. Ketenagakerjaanakan seluruhnya berjalan normal dan hal ini dapat dilakukan untukberbagai pekerjaan atau industri. Semua pengusaha layak menerimasubsidi ini, apabila mereka bersedia menerima pengangguran yangdireferensikan kepada mereka.

c Pengusaha harus menunjukkan bahwa subsidi upah ini tidak akandigunakan untuk mengganti pekerja yang sudah ada.

d Pengusaha harus menandatangani sebuah kontrak dengan PLK,menyetujui persyaratan-persyaratan skema ini dan untuk memberikanPLK keterangan apabila skema ini harus dihentikan selama atau segerasetelah periode subsidi.

e Tingkat subsidi yang berbeda-beda dapat diterapkan tergantung padakriteria kelayakan seseorang, dengan tingkat dasar yang berlaku bagimereka yang memenuhi kriteria kelayakan untuk pertama kalinya dantingkat premium yang dibayarkan bagi mereka yang merupakan pihakyang paling tidak diuntungkan dalam pasar kerja.

Page 204: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

185

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

A 7.9 Program-Program KetenagakerjaanKomunitas

Program Ketenagakerjaan Komunitas menghasilkan pekerjaan di tingkatlokal dengan memberikan bantuan finansial bagi otoritas pemerintah lokaldan institusi-institusi kemasyarakatan lokal untuk menciptakan pekerjaan-pekerjaan baru yang bersifat sementara, tetapi penuh waktu.

Program ini dirancang untuk membantu mereka yang menganggur agartetap aktif dan berguna dalam pekerjaan sementara mereka menunggukesempatan kerja yang lebih permanen untuk jangka waktu yang lebih panjang.Pada saat yang bersamaan, program ini juga memberikan dana bagi komunitaslokal untuk melaksanakan proyek yang memiliki nilai-nilai sosial.

Tampilan

i. Program Ketenagakerjaan Komunitas hanya dapat diprakarsai diwilayah di mana tingkat pengangguran meningkat di atas ambangbatas. Misalnya, program dapat dipicu jika suatu wilayah memilikitingkat pengangguran yang melebihi rata-rata nasional.

ii. Proyek ini dilaksanakan oleh “sponsor proyek” yang mungkinmerupakan:- Insitusi-institusi yang mewakili pemerintah lokal atau wilayah;- Institusi-insitusi nirlaba (misalnya yayasan).

iii. Kelompok-kelompok khusus dapat dibentuk untuk tujuan ad hocdalam melaksanakan proyek, selama hal tersebut adalah untukkeperluan nirlaba. Di samping itu, sejumlah sponsor juga mungkinmemiliki keinginan untuk melaksanakan proyek tersebut untukkepentingan bersama. Dalam kasus seperti ini, sponsor proyekharus membentuk kepanitiaan khusus untuk mengawasi proyekdan bertindak sebagai pengendali proyek.

iv. Proyek-proyek dikaji oleh LKM. Proyek-proyek ini harus memilikikontribusi yang positif dalam meningkatkan kesejahteraan sosialdan ekonomi di daerah tersebut. Proyek-proyek tersebut dapatberupa pemeliharaan dan perbaikan jalan, tempat-tempat umumdan berbagai infrastruktur lokal lainnya, proyek-proyek lingkungandan proyek-proyek sosial (misalnya mengasuh mereka yang sudah

Page 205: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

186

lanjut usia atau sedang sakit). Proyek-proyek ini dapat mencakupsemua pekerjaan atau tingkat keterampilan.

v. Dana bantuan proyek dapat menutupi biaya keseluruhan,termasuk:1. Upah dan biaya materi;2. Biaya tetap (misalnya akomodasi dan asuransi);3. Biaya pengawasan (misalnya staf supervisor terampil yang mana

pun, biaya asuransi).vi. Upah harus setidaknya merupakan 75 persen biaya proyek.vii. Sponsor harus menunjukkan bahwa pekerjaan yang tercipta benar-

benar merupakan pekerjaan baru dan akan memenuhi fungsi yangberguna.

viii. Sponsor harus setuju mempekerjakan hanya mereka yangdireferensikan kepada mereka oleh PLK. Mereka boleh memilihdari mereka yang direferensikan.

ix. Kontrak akan menspesifikasikan proyek yang harus ditangani,jumlah pengangguran yang akan dilibatkan, dan periode waktu.

x. Sponsor proyek diminta memberikan laporan secara teraturmengenai kemajuan proyek dan memperbolehkan petugas PLKmengunjungi proyek untuk tujuan inspeksi.

xi. Peserta akan dipekerjakan penuh selama masa proyek, di bawahpersyaratan standar yang bukan hanya mencakup upah tetapi jugapersyaratan lain yang terdapat dalam undang-undang perburuhannasional.

xii. Peserta harus merupakan pengangguran dan menerima TP atauapabila tidak maka mereka tidak memenuhi syarat.

A 7.10 Menangani Tumpang tindih Massal

Menangani Tumpang tindih Massal mengacu pada bantuan yangdiberikan kepada perusahaan-perusahaan yang tidak memiliki alternatif selainmembuat sejumlah besar pekerja tumpang tindih.

Mereka yang telah menjadi tumpang tindih (atau akan) ditawarkanbantuan cepat untuk mencari kesempatan kerja lain dan dengan memberikan

Page 206: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

187

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

mereka layanan pemberian saran, kesejahteraan dan layanan ketenagakerjaan.

Tampilan

i. LKM dapat bernegosiasi dengan perusahaan apa pun yang hendakmengurangi jumlah staf. Negosiasi tersebut harus bersifat tripartit,melibatkan LKM, pengusaha dan serikat pekerja.

ii. Harus terdapat kontrak yang menspesifikasi bentuk bantuan yangditawarkan dan kewajiban-kewajiban ketiga pihak yang terlibatsecara terperinci.

iii. Dana LKM dapat digunakan untuk membantu kegiatan-kegiatanapa pun yang dirancang untuk membantu mereka yang menjadikorban pengurangan jumlah pekerja; bantuan ini tidak dapatdigunakan untuk membantu pengusaha.

iv. Bantuan dapat meliputi dorongan rekrutmen khusus, bantuanmobilitas, pendaftaran TP di tempat, program-program pelatihankembali yang khusus (apabila perlu, dinegosiasikan dengan institusipelatihan setempat) dan persyaratan kelayakan khusus untukkesempatan kerja dan langkah-langkah pelatihan lain.

v. Adanya bantuan harus tidak boleh membuat tanggung jawabhukum pengusaha berkurang dengan cara bagaimana pun, atautanggung jawab mereka sebagai pengusaha untukmempertahankan seluruh pekerja mereka dengan baik.

A 7.11 Pelatihan Keterampilan dan PelatihanKeterampilan Ulang

Skema Pelatihan Ulang dan Restrukturisasi kembali membantuperusahaan-perusahaan yang mengalami restrukturisasi dan perlu melatihkembali staf-staf mereka sebagai akibatnya. Ketika skema ini dapat mencegahpengurangan jumlah pekerja secara besar-besaran, hal ini bukanlah tujuanutama mereka. Bantuan dapat diberikan dalam bentuk finansial (sepertimensubsidi pembebasan tugas pekerja untuk pelatihan kembali) atauorganisasional (seperti menegosiasikan kursus-kursus khusus untuk pengusahayang kebutuhan-kebutuhannya sekarang belum terpenuhi).

Page 207: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

188

Tampilan

a. Perusahaan apa pun yang sedang menjalankan restrukturisasimemenuhi persyaratan untuk menerima bantuan. Bantuan akandiberikan sesuai dengan kesepakatan kontrak yang menspesifikasikankewajiban-kewajiban perusahaan dan kewajiban-kewajiban LKM.Masing-masing kontrak bersifat unik bagi perusahaan yang terlibat.

b. Kewajiban-kewajiban perusahaan mencakup keterangan-keteranganseperti:

c. Tujuan proposal pelatihan ulang tersebut;d. Jenis pelatihan ulang yang akan diselenggarakan;e. Biaya dan durasi pelatihan;f. Pekerja-pekerja yang akan terkena dampaknya;g. Akreditasi (apabila ada) yang akan diperoleh pekerja.h. Kewajiban-kewajiban PLK mencakup keterangan-keterangan

mengenai subsidi yang akan diberikan dan durasinya.i. Bantuan finansial yang ditawarkan dapat mencakup:

- Biaya pelatihan para pekerja;- Biaya pengembangan pelatihan;- Biaya pengawasan.

j. Subsidi tidak dapat menutupi 100 persen biaya. Harus terdapatkontribusi perusahaan yang disepakati oleh perusahaan. Umumnya,kontribusi ini tidak akan kurang dari 20 persen.

k. Perusahan akan diminta melaporkan kemajuan sesuai dengan kontrak.Apabila mereka tidak menaati ketentuan-ketentuan kontrak, LKMdapat menegosiasikan kembali atau membatalkan kontrak melaluipemberitahuan terlebih dahulu.

A 7.12 Skema Pembelajaran Jarak Jauh

Skema Pembelajaran Jarak Jauh memberikan kesempatan pelatihanbagi mereka yang mungkin tidak dapat menghadiri pusat pelatihan. Murid-murid dapat menyelesaikan pelajaran mereka dengan menggunakankorespondensi atau media elektronik.

Page 208: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

189

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

LKM dapat terlibat dalam penyediaan jasa pelatihan denganmenyediak memberikan bantuan materi-materi dan fasilitas pembelajaran jarakjauh, dan untuk meningkatkan layanan tersebut.

Bantuan juga dapat diberikan dengan membangun fasilitas (misalnyasatelit penerima, peralatan video), bantuan finansial untuk biaya-biayapengembangan kursus dan materi-materi kursus, dan biaya untuk menjalankankursus tersebut.

Tampilan

a LKM dapat mengidentifikasi kebutuhan pelatihan baik di daerahsetempat atau di seluruh wilayah negara yang akan memperolehkeuntungan dari teknik-teknik pembelajaran jarak jauh. Mereka yangdimaksud dapat terdiri dari komunitas-komunitas terpencil, ataukomunitas-komunitas di mana permintaan kursus lebih besardibandingkan fasilitas yang tersedia.

b LKM dapat bernegosiasi dengan penyedia jasa pembelajaran jarakjauh untuk kursus-kursus dan materi-materi yang dapat disiapkanatau untuk mengadopsi kursus dan materi-materi yang sudah tersedia.Kursus-kursus tersebut harus diakreditasi.

c Pencari kerja dapat diberikan referensi mengenai kursus-kursus yangtersedia.

d Bantuan dapat meliputi biaya-biaya yang dikeluarkan oleh penyediajasa dalam mengembangkan kurikulum pelatihan dan dalammenjalankan kursus. Hal ini dapat mencakup biaya-biaya untukmenyediakan akses dalam komunitas-komunitas yang terpencilsampai pada fasilitas pembelajaran jarak jauh (misalnya piring satelit).

e Apabila tidak terdapat akreditasi untuk kursus yang telahdikembangkan, LKM dapat mengeluarkan sertifikat ad hoc.

A 7.13 Dukungan Pendapatan

Pemerintah dapat memperkenalkan program-program yang memberikandukungan finansial untuk kategori-kategori klien yang menganggur dan yangkurang diuntungkan, dan LKM dapat bertanggung jawab atas administrasi

Page 209: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

190

program-program tersebut. Hal ini dapat mencakup pengkajian kelayakanklien dan masa pemberian dukungan. Contoh-contoh program seperti ituadalah:

Tunjangan Pengangguran (TP)

TP merupakan suatu dukungan pendapatan yang diberikan kepadapengangguran yang memenuhi syarat untuk memperoleh bantuan. LKM dapatterlibat dalam sejumlah cara:

1. Menentukan apakah persyaratan yang ada telah dipenuhi, untukmemastikan agar penerima bantuan memenuhi kewajibannya untukmencari pekerjaan;

2. Memberikan pelatihan dan bantuan mencari pekerjaan;3. Administrasi keseluruhan sistem TP.

A 7.14 Bantuan Sosial (Tunai)

Bantuan Sosial memberikan pendapatan dasar tambahan bagikeluarga-keluarga yang memenuhi persyaratan dari mereka sedang menerimaTP dan bagi para pengangguran yang telah menghabiskan haknya atas TP.

Peran LKM dapat mencakup penentuan durasi bantuan tunai bagimereka yang telah menghabiskan haknya atas TP, dan juga kayak untuk kembalimenerima TP (di kebanyakan negara, rekualifikasi untuk TP hanya dapatdiperoleh setelah periode pengangguran yang panjang).

LKM juga dapat diminta mengkaji kebutuhan-kebutuhan anggotakeluarga mereka yang menganggur yang telah menghabiskan haknya atas TP.

Page 210: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

191

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

Daftar berikut ini mengidentifikasi persyaratan minimum untukmendirikan PLK, dan khususnya berkaitan dengan pendirian kantor proyekpercontohan.

Tempat

a. Gedung PLK harus memiliki struktur yang kuat, dengan atap, dindingdan lantai dalam kondisi yang baik;

b. Dinding dan atap di bagian dalam harus tahan cuaca dan beradadalam kondisi yang baik, dan terdapat bentangan karpet/pelapis lantaiyang memadai;

c. Keamanan dan kunci-kunci yang memadai harus dipasang pada pintu-pintu dan jendela-jendela;

d. Listrik harus terpasang, dengan pencahayaan yang memadai dansaklar-saklar listrik yang cukup untuk komputer dan berbagaiperlengkapan kantor lainnya;

e. Pemanas ruangan dan kipas angin harus disediakan apabila perlu;f. Kondisi dan jangka waktu sewa harus ditinjau ulang;g. Batasan-Batasan apa pun mengenai waktu akses dan jam buka harus

diperjelas.Dalam situasi pasca-krisis di mana pelayanan sementara dibutuhkan di

suatu lokasi tertentu, persediaan formulir pendaftaran, lembar informasi dan

LLLLLAAAAAMPIRAN 8 –MPIRAN 8 –MPIRAN 8 –MPIRAN 8 –MPIRAN 8 –

PERPERPERPERPERSSSSSYARAYARAYARAYARAYARATTTTTANANANANANMINIMMINIMMINIMMINIMMINIMUUUUUM UNTUKM UNTUKM UNTUKM UNTUKM UNTUKMENDIRIKMENDIRIKMENDIRIKMENDIRIKMENDIRIKAN FAN FAN FAN FAN FASILITASILITASILITASILITASILITASASASASASPLKPLKPLKPLKPLK

Page 211: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

192

brosur-brosur, bersamaan dengan meja-meja dan kursi-kursi bongkar-pasangharus disediakan agar dapat di antarkan ke lokasi PLK dan digunakan selamamasa tersebut. Dalam situasi seperti ini, mungkin dapat menggunakan ruangpertemuan setempat, gedung-gedung komunitas, tenda-tenda atau adapengusaha yang berniat mendirikan titik pelayanan ketenagakerjaan sementara.

Ruang Penerimaan Tamu

PLK harus memiliki area penerimaan tamu, dan seorang petugasketenagakerjaan harus bertanggungjawab atas ruangan ini (tugas ini dapatdilakukan dengan dasar rotasi). Apabila bagian tersebut sangat sibuk danbanyak orang yang menunggu, petugas layanan ketenagakerjaan harusmemberikan informasi awal kepada klien untuk menjelaskan bagaimana kantorPLK berfungsi dan kemungkinan penundaan, dan mengarahkan merekakepada pewawancara yang tepat. Untuk meminimalisasi penundaan, sistemmembuat janji dapat diperkenalkan. Pencari kerja harus diminta mengisi sendiriformulir pendaftaran pencari kerja sementara mereka menunggu, dan sebuahsalinan formulir pendaftaran pencari kerja yang diperbesar dan lengkap harusdipamerkan sebagai panduan untuk membantu orang-orang dalam mengisiformulir tersebut.

Ruang penerimaan tamu harus memiliki beberapa tempat duduk danmateri yang dapat dibaca oleh para pencari kerja sementara mereka menunggu.Di luar ruang penerimaan tamu harus terdapat papan pemberitahuan yangmemperlihatkan lowongan-lowongan pekerjaan, kesempatan pelatihan, tempatujian keterampilan, dan informasi-informasi lain yang diminati para pencarikerja.

Perabotan dan Perlengkapan Kantor

Daftar berikut ini akan membantu dalam mengidentifikasi kebutuhanminimum dalam mendirikan kantor. Ketepatan jumlah item-item ini mungkintergantung pada tingkat staf, jumlah klien yang diharapkan dan ruang yangtersedia.

a Telepon, sambungan internet dan faks, dengan perangkat telepondan mesin faks yang memadai;

Page 212: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

193

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

b Meja dan kursi, kursi-kursi di ruang tunggu dan sebuah tempatmenulis atau meja yang dapat digunakan oleh klien;

c Lemari/rak arsip;d Lemari/rak buku;e Mesin fotokopi;f Penyimpanan, peralatan kantor dan perlengkapan kantor yang umum;g Papan pengumuman yang besar untuk memasang pengumuman

lowongan, pemberitahuan dan informasi kesempatan kerja danpelatihan; dan

h Fasilitas ruang makan siang/rehat kopi.

Teknologi Informasi

Apabila tersedia komputer, stabiliser UPS dan printer juga harus disediakan.Komputer harus memiliki kapasitas processing dan penyimpanan data yangmemadai untuk mendukung pangkalan data pencari kerja dan pasar kerjayang akan dibangun oleh LKM.

Page 213: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

194

Page 214: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

195

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

Berikut ini adalah sampel dari pernyataan tugas dan kriteria seleksi untukposisi-posisi utama dalam PLK pasca-krisis.

Posisi: Manajer/Penyelia

Posisi: Departemen Tenaga Kerja

Lokasi: Pusat Layanan Ketenagakerjaan Masyarakat

Kualifikasi: Gelar sarjana di bidang ekonomi lebih disukai,pengalaman yang luas dengan pasar kerja, persoalanketenagakerjaan, dan pelatihan, keterampilanmanajemen dan kepemimpinan, keterampilankomunikasi dan promosi yang baik, dapat mewakiliKementerian di tingkat senior, menguasaikomputer.

Tugas-Tugas:

Di bawah pengarahan Direktur LKM nasional:

a Mengelola dan mengembangkan pengoperasian Pusat LayananKetenagakerjaan. Memastikan pengawasan harian staf yang memadaidi Pusat PLK;

b Mengembangkan dan mengimplementasikan rencana kerja bagi stafdi PLK dan meninjau ulang kemajuan secara berkala;

LLLLLAAAAAMPIRAN 9 –MPIRAN 9 –MPIRAN 9 –MPIRAN 9 –MPIRAN 9 –

DESKRIPSI PEKERJAANDESKRIPSI PEKERJAANDESKRIPSI PEKERJAANDESKRIPSI PEKERJAANDESKRIPSI PEKERJAANDAN KRITERIA SELEKSIDAN KRITERIA SELEKSIDAN KRITERIA SELEKSIDAN KRITERIA SELEKSIDAN KRITERIA SELEKSI

Page 215: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

196

c Secara aktif mempromosikan peran PLK dengan pengusaha-pengusaha, LSM, Kementerian-Kementerian dan organisasi-organisasi nasional dan internasional lain yang memiliki peran kunci,dan mengembangkan strategi bersama dan pengaturan koordinasiuntuk proyek-proyek besar;

d Membangun dan menjaga hubungan dengan wakil-wakil masyarakat,institusi-institusi lokal dan organisasi-organisasi lainnya untukmengembangkan penanganan khusus bagi kelompok-kelompokpengangguran tertentu (misalnya pengembangan usaha kecil danpelatihan keterampilan kejuruan);

e Mengidentifikasi bidang-bidang yang memiliki potensi pertumbuhandi sektor formal dan informal dan mengembangkan penangananketenagakerjaan dan pelatihan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut;

f Membantu pengembangan kewirausahaan dan prakarsa-prakarsapengembangan usaha kecil melalui kolaborasi dengan spesialis ILO,dan LSM serta institusi-institusi lain yang terkait;

g Membuat analisa dan menyiapkan laporan-laporan Informasi PasarKerja secara teratur dengan analisa tren, bidang-bidang pertumbuhanyang diharapkan dan kesempatan-kesempatan pengembangan usahakecil;

h Memastikan bahwa pangkalan data IPK dikembangkan dandigunakan secara efektif oleh pengguna internal dan eksternal;

i Melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan pengarahan DirekturLKM nasional.

Kriteria Seleksi

Pelamar yang sukses harus memiliki:

a Kemampuan manajemen dalam perencanaan, pemrograman danpeninjauan ulang pengoperasian LKM, dan kemampuan menetapkantujuan, rencana dan mengalokasikan sumber daya dan memonitorkinerja;

b Kemampuan memotivasi dan memimpin staf, menentukan pelatihandan kebutuhan-kebutuhan pengembangan lain yang diperlukan olehstaf dan mengurus hal-hal tersebut;

Page 216: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

197

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

c Keterampilan berkomunikasi yang baik, termasuk kemampuanmenyampaikan informasi secara efektif kepada kelompok-kelompokdan individu-individu dan menyiapkan korespondensi dan laporan-laporan;

d Kemampuan meningkatkan layanan LKM kepada para pengusaha,organisasi internasional yang terlibat dalam penanganan krisis,organisasi usaha dan organisasi-organisasi kemasyarakatan;

e Berorientasi pada klien dan hasil; danf Kepedulian atas permasalahan-permasalahan kesetaraan kesempatan

kerja, serta kesehatan dan keselamatan kerja.

Posisi: Petugas Layanan Ketenagakerjaan

Posisi: Departemen Tenaga Kerja

Lokasi: Pusat Layanan Ketenagakerjaan Masyarakat

Kualifikasi: Berpengalaman menangani orang-orang, memilikipengetahuan mengenai pasar kerja, dan mampumelakukan kunjungan promosi ke pengusaha.Menguasai komputer. Gelar sarjana lebih disukaitetapi tidak esensial.

Tugas-Tugas:

Di bawah pengarahan Manajer/Penyelia Pusat LayananKetenagakerjaan:

a Mengunjungi pengusaha, LSM dan organisasi-organisasi nasional daninternasional lainnya di sektor publik dan swasta, untuk menjelaskanperan LKM dan secara aktif mencari lowongan-lowongan pekerjaan.

b Mengidentifikasi bidang-bidang yang memiliki potensi pertumbuhan

Page 217: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

198

di sektor formal dan informal, dan mengembangkan penangananketenagakerjaan dan pelatihan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut;

c Membangun dan memelihara hubungan dengan perwakilanmasyarakat, institusi-institusi lokal, organisasi-organisasi nasional daninternasional lain untuk mengembangkan penanganan khusus bagikelompok pengangguran tertentu (misalnya pengembangan usahakecil, pelatihan keterampilan kejuruan);

d Mendapatkan lowongan-lowongan dari para pengusaha danmereferensikan pencari kerja yang cocok untuk kesempatan kerjatersebut;

e Mewawancarai pencari kerja dan mendaftarkan mereka untukkesempatan kerja dengan menggunakan formulir-formulir yang tepatatau pangkalan data komputer untuk mencatat profil individu, kodepekerjaan dan kategori kelompok klien;

f Memberikan penyuluhan dan informasi kepada pencari kerjamengenai pilihan-pilihan kesempatan kerja, termasuk wirausaha,kursus-kursus pelatihan dan kemungkinan memulai usaha sendiri;

g Membantu pengumpulan data mengenai pasar kerja setempat danmemasukkan informasi tersebut ke dalam pangkalan data;

h Bekerja sebagai anggota tim LKM dan membantu bidang-bidangpekerjaan yang lain apabila diperlukan.

Kriteria Seleksi

Pelamar yang sukses harus memiliki:

a Pengetahuan dan pemahaman yang baik mengenai permasalahan-permasalahan yang mempengaruhi pasar kerja;

b Keterampilan mewawancarai yang baik dan kemampuan bekerjaefektif bersama orang lain;

c Kemampuan mempromosikan layanan dan program LKM kepadapengusaha, institusi nasional dan internasional dan organisasikemasyarakatan;

d Kemampuan komunikasi oral dan tertulis yang baik dan kemampuanbekerja sebagai anggota tim;

Page 218: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

199

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

e Kepedulian atas permasalahan-permasalahan kesetaraan kesempatankerja, serta kesehatan dan keselamatan kerja.

Posisi: Petugas Layanan Ketenagakerjaan/Penasehat

Kejuruan

Posisi: Departemen Tenaga Kerja

Lokasi: Pusat Layanan Ketenagakerjaan Masyarakat

Kualifikasi: Gelar sarjana di bidang pendidikan psikologi,berpengalaman dalam penyuluhan kejuruan,memiliki pengetahun yang cukup mengenaipermasalahan-permasalahan ketenagakerjaan danpasar kerja. Menguasai komputer.

Tugas-Tugas:

Di bawah pengarahan Manajer/Penyelia Pusat LayananKetenagakerjaan:

a Mereferensikan dan memberi bimbingan dan informasi kepadapencari kerja mengenai kesempatan kerja dan pelatihan yang tersedia;

b Mewawancarai pencari kerja dan mendaftarkan mereka untukmemperoleh kesempatan kerja;

c Memberikan penyuluhan dan layanan pemberian referensi bagikelompok-kelompok sasaran tertentu (misalnya tentara yangdidemobilisasi, kaum muda yang terkena dampak perang, perempuan,pengungsi, penyandang cacat);

d Mengumpulkan informasi dari institusi-institusi swasta dan publik,serta dari LSM, perusahaan dan para pengusaha lain mengenai kursus-kursus pelatihan dan kemungkinan kerja lapangan;

e Berhubungan dan berkoordinasi dengan departemen penyuluhankarir di institusi pelatihan, institusi rekrutmen swasta dan LSM;

Page 219: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

200

f Berkomunikasi dengan pengusaha mengenai pemberitahuanlowongan dan wawancara, memilih dan memberikan saran mengenaipelamar yang cocok bagi mereka;

g Berhubungan dan berkoordinasi dengan program ketenagakerjaan(misalnya untuk pekerjaan-pekerjaan yang berbasis tenaga kerja,wirausaha, pengembangan usaha kecil);

h Berhubungan dan berkoordinasi dengan program-program bantuandan layanan psikologis;

i Melaksanakan sesi-sesi ‘keterampilan mencari pekerjaan’ bagi parapencari kerja mengenai bagaimana menyiapkan daftar riwayat hidup,mendekati calon-calon pengusaha dan teknik-teknik wawancara kerja;

j Memberikan sesi-sesi informasi di sekolah-sekolah dan institusi-institusi pelatihan mengenai layanan LKM;

k Bekerja sebagai anggota tim LKM dan membantu di bidang-bidangpekerjaan yang lain apabila diperlukan.

Kriteria Seleksi

Pelamar yang sukses harus memiliki:

a Pengetahuan dan pemahaman yang baik mengenai permasalahan-permasalahan yang mempengaruhi pasar kerja;

b Pengalaman di bidang bimbingan kejuruan dan teknik-teknikpenyuluhan;

c Keterampilan mewawancarai yang baik dan kemampuan bekerjadengan efektif bersama orang lain;

d Kemampuan untuk mempromosikan layanan dan program LKMkepada pengusaha, institusi nasional dan internasional dan organisasikemasyarakatan;

e Kemampuan komunikasi oral dan tertulis yang baik dan kemampuanuntuk bekerja sebagai anggota tim;

f Berorientasi pada klien dan hasil; dang Memiliki kepedulian atas permasalahan-permasalahan kesetaraan

kesempatan kerja, serta kesehatan dan keselamatan kerja.

Page 220: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

201

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

Posisi: Petugas Layanan Ketenagakerjaan/Informasi

Pasar Kerja

Posisi: Departemen Tenaga Kerja

Lokasi: Pusat Layanan Ketenagakerjaan Masyarakat

Kualifikasi: Gelar sarjana di bidang ekonomi, memilikipengalaman yang luas dalam penelitian dan statistikpasar kerja dan analisa tren pasar kerja. Menguasaikomputer, termasuk pengalaman dengan program-program perangkat lunak Access dan SPSS.

Tugas-Tugas:

Di bawah pengarahan Manajer/Penyelia Pusat LayananKetenagakerjaan:

a Mengumpulkan data dan mengawasi pengumpulan dan pemasukandata ke dalam pangkalan data pasar kerja LKM mengenai persediaandan permintaan angkatan kerja (terutama permintaan pelatihan danketerampilan);

b Berhubungan dengan BPS untuk keperluan statistik dan analisa dandengan informan-informan kunci di sektor swasta dan publik;

c Menyiapkan laporan-laporan informasi pasar kerja reguler dengansuatu analisa tren;

d Mengunjungi pengusaha, LSM, dan organisasi-organisasi nasionaldan internasional lain di sektor publik dan swasta untuk menjelaskanperan LKM, dan secara aktif mencari lowongan-lowongan pekerjaan;

e Mengidentifikasi bidang-bidang yang memiliki potensi pertumbuhandi sektor formal dan informal dan mengembangkan penangananketenagakerjaan dan pelatihan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut;

f · Mewawancarai pencari kerja dan mendaftarkan mereka untuk

Page 221: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

202

memperoleh kesempatan kerja;g Bekerja sebagai anggota tim LKM dan membantu di bidang-bidang

pekerjaan yang lain apabila diperlukan.

Kriteria Seleksi

Pelamar yang sukses harus memiliki:

a Pengetahuan dan pemahaman yang baik mengenai permasalahan-permasalahan yang mempengaruhi pasar kerja;

b Pengalaman dan keterampilan dalam pelaporan dan analisa pasarkerja dan statistik;

c Kemampuan komunikasi oral dan tertulis yang baik dan kemampuanbekerja sebagai anggota tim;

d Kemampuan mempromosikan layanan dan program LKM kepadapengusaha, institusi-institusi nasional dan internasional danorganisasi-organisasi kemasyarakatan;

e Keterampilan mewawancarai yang baik dan kemampuan untukbekerja dengan efektif bersama orang lain;

f Berorientasi pada klien dan hasil;g Kepedulian atas permasalahan-permasalahan kesetaraan kesempatan

kerja, serta kesehatan dan keselamatan kerja.

Page 222: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

203

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

Program Pengenalan (Indikatif)

Lembar penugasan

Pendahuluan dan Pengantar dari Departemen Tenaga Kerja

Peran dan Fungsi Departemen Tenaga Kerja:

§ Kebijakan Ketenagakerjaan;§ Hubungan Industrial;§ Inspeksi Perburuhan;§ Izin Kerja;§ Layanan Ketenagakerjaan;§ Kebijakan Kesetaraan Kesempatan Kerja;§ Kesempatan Kerja di Luar Negeri, Institusi-Institusi Ketenagakerjaan

Swasta, kegiatan-kegiatan lain.

Pusat Layanan Ketenagakerjaan Darurat:

§ Pengenalan staf;§ Pandangan mengenai operasi-operasi dan seksi-seksi;§ Kunjungan ke kantor-kantor LKM lain apabila diperlukan.

Peran dan Kegiatan-Kegiatan PLK

§ Kegiatan-kegiatan yang dilakukan;§ Prosedur pengoperasian

LLLLLAAAAAMPIRAN 10 –MPIRAN 10 –MPIRAN 10 –MPIRAN 10 –MPIRAN 10 –

PROGRAPROGRAPROGRAPROGRAPROGRAMMMMMPENGENALPENGENALPENGENALPENGENALPENGENALAN DANAN DANAN DANAN DANAN DANPELPELPELPELPELAAAAATIHANTIHANTIHANTIHANTIHAN

Page 223: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

204

§ Hubungan antara LKM dan Seksi Ketenagakerjaan.Keterangan mengenai kerangka waktu proyek-proyek ILO yang terkait

dan kepedulian dasar ILO

Hubungan dengan Kementerian-Kementerian dan Institusi-Institusilain:

§ NSO, Komisi Pelayanan sipil – kantor rekrutmen, statistikkepegawaian;

§ KKNPRR atau badan yang sejajar;§ Peran dan hubungan dengan badan-badan PBB;§ Lembaga-lembaga donor;§ LSM.

Tampilan khusus LKM pasca-krisis:

§ Pro-aktif, berorientasi pada klien dan hasil, dan peran khusus;§ Prakarsa-prakarsa yang fleksibel dan responsif, dan aksi cepat untuk

memenuhi kebutuhan-kebutuhan prioritas;§ Proyek-proyek dan strategi-strategi khusus;§ Promosi pelayanan melalui media;§ Hubungan dengan pengusaha dan program promosi;§ Penyediaan informasi yang luas mengenai pilihan-pilihan kesempatan

kerja dan pelatihan;§ Pengembangan brosur-brosur dan materi-materi pegangan.

Persyaratan layanan:

§ Jam kerja dan istirahat makan siang;§ Cuti sakit, liburan dan ketentuan-ketentuan lain;§ Prosedur dan praktek-praktek lokal (misalnya pemberitahuan apabila

sakit);§ Remunerasi dan insentif.

Page 224: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

205

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

Program Pelatihan Staf

Meskipun staf sudah pernah bekerja di sebuah PLK, mereka tetapharus memahami bahwa tugas besar PLK pasca-krisis harus segera ditanganidengan efisien dalam memberikan layanan pada berbagai klien. Mungkin tidakseperti posisi sebelumnya di mana mereka bekerja, penekanannya terletakpada bekerja dengan klien yang sangat beragam untuk memperoleh hasil yangterbaik bagi mereka, dan bukan hanya mengikuti prosedur administratif danmemenuhi persyaratan birokratis. Perlu ditekankan mengenai pentingnyapromosi kesetaraan kesempatan kerja bagi semua kelompok klien. Merekajuga harus mempertimbangkan dan menangani dengan efektif situasi-situasiyang berhubungan dengan krisis seperti pencari kerja yang mengalami traumadan kelangkaan alat-alat komunikasi.

Sebelum kantor dibuka, semua staf harus memperoleh pelatihan awalmengenai tujuan-tujuan dan pengoperasian PLK pasca-krisis, dan komitmenkhusus yang dibutuhkan. Suatu gambaran mengenai topik pelatihan yangdapat disarankan dapat dilihat di bawah ini.

Gambaran Singkat Pelatihan

Minggu 1

• Sifat LayananKetenagakerjaan (termasukorientasi pada klien danhasil)

• Fungsi Pusat LayananKetenagakerjaan

• Organisasi dan Struktur• Pekerjaan Petugas Layanan

Ketenagakerjaan

Minggu 2

• Mendaftarkanlowongan

• Berhadapan denganpengusaha dankunjungan lapangan

• Kampanye rekrutmenbesar-besaran

• Sistem pemberiankode, pencocokan,dan pengarsipan

• Kode-kode pekerjaan• Kode-kode industri

Hari

1

2345

Page 225: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

206

Minggu 1

• Menemui pencari kerja danpengusaha

• Tata ruang penerima tamudan kantor

• Mendaftarkan pencari kerjadan mengisi formulir-formulirpendaftaran

• Menyediakan saran daninformasi bagi klien-klien

Minggu 2

• Mencocokkan pencarikerja dan lowongan-lowongan kerja

• Mempromosikankewirausahaan

• Informasi Pasar Kerja• Manajemen Layanan

Ketenagakerjaan

• Meninjau ulangprogram

• Mempersiapkanpembukaan

• Hubungan denganprogram penciptaanlapangan kerja

Hari

3

4

5

Judul Modul

Komunikasi oralyang efektif

Komunikasitertulis yangefektif

Isi

Melalui pembicaraan-pembicaraan, diskusidan latihan-latihan praktek, peserta pelatihanakan dapat berkomunikasi secara oral dansecara efektif, terutama pada saat berbicaradengan klien-klien dan staf.

Melalui kerja praktek dan diskusi, pesertapelatihan akan mendemonstrasikanpeningkatan keterampilan dalam

Kegiatan Pelatihan LKM yang Berlangsung SepertiBiasanya

Page 226: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

207

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

Keterampilaninterpersonal

Keterampilanketenagakerjaan

Peran Manajer dalampelatihan staf

Organisasi danmetode

mengumpulkan, menyusun danmempresentasikan informasi dalam surat-surat,notulensi dan laporan-laporan.

Melalui kerja praktek dan diskusi, pesertapelatihan akan memiliki kepedulian yang lebihbesar mengenai perilaku interpersonal dirimereka sendiri dan orang lain; mengenalidampak-dampak pola perilaku ini dalam situasiyang berbeda-beda; menggunakanketerampilan interpersonal dalam situasi satulawan satu, kelompok dan antar-kelompok.

Pada akhir pelatihan, peserta pelatihan akandapat mendaftarkan, mewawancarai danmencatat keterangan; mencatat dan memasanglowongan; melakukan wawancara lanjutandengan klien; menangani pertanyaan-pertanyaanmengenai ketenagakerjaan; layanan pasar kerja.Mereka juga akan dapat memastikan kesetaraankesempatan kerja bagi klien.

Melalui kerja praktis, pembicaraan dan diskusi,peserta pelatihan akan dapat menentukankebutuhan-kebutuhan pelatihan staf;menentukan pilihan terbaik untuk memenuhikebutuhan-kebutuhan pelatihan; menggunakanketerampilan melatih; mempersiapkan rencanapelatihan dan kesepakatan pengembangan staf.

Pada akhir modul pelatihan ini, peserta pelatihanakan dapat melaksanakan fungsi organisasi danmetode dasar; meningkatkan daya guna staf;menyusun rencana perbaikan; meningkatkankemampuan mereka mengorganisasi danmembawa perubahan.

Judul Modul Isi

Page 227: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

208

Pengetahuanindustrial danpekerjaan

Bimbingan danpenyuluhankejuruan

Pada akhir pelatihan, peserta akan dapatmelakukan studi yang mendalam mengenaiindustri untuk mengembangkan pemahamanmengenai industri tersebut dan memperolehpengetahuan mengenai untuk pekerjaan-pekerjaan yang terdapat didalamnya.

Pada akhir pelatihan, peserta akan dapatmelaksanakan wawancara bimbingan danpenyuluhan.

Judul Modul Isi

Page 228: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

209

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

LLLLLAAAAAMPIRAN 11 –MPIRAN 11 –MPIRAN 11 –MPIRAN 11 –MPIRAN 11 –

RENCRENCRENCRENCRENCANA KERJA PLKANA KERJA PLKANA KERJA PLKANA KERJA PLKANA KERJA PLKPROVISIPROVISIPROVISIPROVISIPROVISIONALONALONALONALONAL

Bulan 1 1. Memberi Saran danMendaftarkan PencariKerja

• Mengiklankan fungsi-fungsi LKM, jam bukadan pengaturanwawancara

• Melaksanakanpendaftaran pencari kerjabagi kelompok-kelompoksasaran prioritas

• Merancang brosurmengenai layanan-layanan yang disediakanoleh LKM

PLK dibukasecara resmi

Jumlahpencari kerjayang dibantu

Waktu Kegiatan Komentar/IndikatorKinerja

Aksi yangdiselesaikan(Tanggal)

Pusat LKM

Rencana Kerja Provisional

Page 229: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

210

Waktu Kegiatan Komentar/IndikatorKinerja

Aksi yangdiselesaikan(Tanggal)

2. Menghubungi Pengusaha,termasuk Lembaga-Lembaga Internasional,LSM, Serikat Pekerja, danMendaftarkan Lowongan

• Menyiapkan programkunjungan yang dimulaidengan asosiasi pengusaha,kamar dagang, serikat pekerjadan LSM

• Melakukankan kunjungan

3. Informasi Pasar Kerja(IPK)

• Mengumpulkan danmenggunakan data yangtersedia

• Menyiapkan spesifikasipangkalan data IPK

• Melaksanakan pengarahandengan kontraktor lokal yangditugasi merancang database

• Mulai mengembangkan danmenguji coba pangkalan dataIPK

4. Kegiatan-Kegiatan Lain

• Teknik-teknik mencaripekerjaan

Programkunjungan

diimplementasikan

Rancanganpangkalan datadiselesaikan dan

diuji coba

Jumlah brosuryang diproduksi

dan dibagi-bagikan

Page 230: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

211

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

Waktu Kegiatan Komentar/IndikatorKinerja

Aksi yangdiselesaikan(Tanggal)

• Memulai usaha sendiri

• Skema-skema kredit mikro

• Pelatihan Kejuruan –kursus-kursus yang tersedia

• Identifikasi kekuranganketerampilan

1. Memberi Saran danMendaftarkan PencariKerja

• Meneruskan layananpendaftaran pencari kerjauntuk klien-klien kelompoksasaran

• Menyediakan wawancararadio dan media lain untukmenjelaskan bagaimanaLKM dioperasikan

• Mempromosikan proyek-proyek baru

• Meninjau ulang programketerampilan kejuruan danpengembangan-pengembangan untukmengidentifikasi pilihan-pilihan pelatihan bagi yangmenganggur

• Meneruskan programpengenalan dan pelatihanbagi staf baru

Jumlah orangyang terdaftar

Jumlah orangyang

direferensikanuntuk

memperolehpekerjaan

Bulan 2

Page 231: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

212

Waktu Kegiatan Komentar/IndikatorKinerja

Aksi yangdiselesaikan(Tanggal)

2. Menghubungi Pengusahadan MendaftarkanLowongan

• Mengunjungi danmengidentifikasikesempatan rekrutmenuntuk proyek-proyekrekrutmen besar

• Meneruskan programkunjungan pengusaha disektor swasta

• Meneruskan hubungandengan badan penanganankrisis nasional (SatuanManajemen Proyek danSatuan Koordinasi Proyek)mengenai persetujuanuntuk proyek baru

• Menyelidiki kebutuhan-kebutuhan dan permintaanakan pelatihanketerampilan dalam sektoryang tumbuh (misalnya,konstruksi, pariwisata danperhotelan)

3. Informasi Pasar Kerja

• Melanjutkanpengembangan danpengujian pangkalan dataIPK

Jumlahkunjungan yang

dilakukan

Jumlahlowongan yang

diterima

Jumlah posisiyang terisi

Jumlahlokakarya yangdiselenggarakan

Jumlah kursuspelatihan yangdiselenggarakan

Pangkalan datadiuji coba dan

diimplementasikan

Page 232: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

213

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

Waktu Kegiatan Komentar/IndikatorKinerja

Aksi yangdiselesaikan(Tanggal)

• Mengumpulkan dokumen-dokumen sumber danmateri-materi masukanlainnya untuk pangkalan data

• Memperoleh panduanpemberian kode pekerjaandan industri dari BPS

4. Kegiatan-Kegiatan Lain

• Melanjutkan publikasi daninformasi secara teraturmengenai proyek-proyekbaru, lokakarya-lokakaryapengembangan usaha kecil,pelatihan keterampilan

• Memperoleh panduanpemberian kode pekerjaandan industri dari BPS

1. Memberi Saran danMendaftarkan PencariKerja

• Meneruskan kegiatan PLK,termasuk sesi-sesi informasibagi pencari kerja mengenairekrutmen besar-besarandan alternatif pilihan-pilihan wirausaha

• Memeriksa danmengembangkan pilihan-pilihan pelatihan

Sistempemberian kodediperkenalkan

Pangkalan datasepenuhnya

dapatdioperasikan

Bulan 2

Jumlah orangyang terdaftar

Jumlah orangyang

ditempatkanpada suatupekerjaan

Jumlah orangyang

menyelenggarakanpelatihan

Page 233: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

214

Waktu Kegiatan Komentar/IndikatorKinerja

Aksi yangdiselesaikan(Tanggal)

keterampilan untukkelompok-kelompoksasaran pengangguran yangdiseleksi

2. MenghubungiPengusaha danMendaftarkan Lowongan

• Berkomunikasi denganLSM mengenai peran dankegiatan PLK danjangkauan bantuan dalamkesempatan-kesempatanpengembangan usaha kecil

• Mengembangkan perangkatinformasi dan pilihan-pilihan pelatihan dalamkonsultasi dengan spesialisILO

• Melanjutkan hubungandengan kementerian-kementerian kunci danlembaga-lembaga nasionaldan internasional mengenaikebutuhan-kebutuhanrekrutmen untuk proyek-proyek rekonstruksi,perlucutan sencata,program-programdemobilisasi danreintegrasi, dll.

Jumlah kunjunganyang dilakukan

Jumlah lowonganyang diterima

Jumlah proyek-proyek besar yang

teridentifikasi

Page 234: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

215

Panduan Mendirikan - Layanan Ketenagakerjaan untuk Masyarakat Indonesia

Waktu Kegiatan Komentar/IndikatorKinerja

Aksi yangdiselesaikan(Tanggal)

3. Informasi Pasar Kerja

• Mengidentifikasi industri-industri yang memilikipotensi pertumbuhan dankesempatan-kesempatanpengembangan usaha kecildi sektor-sektor tertentu

• Mengatur pertemuandengan industri danotoritas pelatihan untukmeneliti kesempatan-kesempatan pelatihan

• Mengidentifikasikesenjangan dalam IPKdan memasukkannya kedalam rancangan databaseIPK

• Mengembangkan daftarpengusaha yang digunakanuntuk memperbaharuiinformasi

• Melakukan pemeriksaantren-tren industri danketenagakerjaan danmengidentifikasikekurangan keterampilan

4. Kegiatan-Kegiatan Lain

• Menyelenggarakan forumpengusaha, serikat pekerja,pelatihan dan perwakilan-

Kesenjanganteridentifikasi

Pangkalan datasepenuhnyaberoperasi

Daftar pengusahadisiapkan

Kekuranganketerampilanteridentifikasi

Forumterselenggara

Page 235: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

216

Waktu Kegiatan Komentar/IndikatorKinerja

Aksi yangdiselesaikan(Tanggal)

perwakilan lain untukmengidentifikasikebutuhan

• Memeriksa danmengembangkan pilihan-pilihan pelatihanketerampilan

• Mengunjungi LKS yangberoperasi di wilayahtersebut

• Melakukan peninjauanulang terhadap pangkalandata pusat pelatihanketerampilan kejuruan danmengembangkan paket-paket informasi

• Mengatur pertemuanantar lembaga danmenjadi anggotanya

• Mengembangkan pilihan-pilihan dan kemungkinanpelatihan kewirausahaandan pengembangan usahakecil

Paket informasidisiapkan

Page 236: PANDUAN MENDIRIKAN · A 3.1 Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.2 Mengisi Formulir Pendaftaran Lowongan Kerja A 3.3 Mempertemukan Pencari Kerja dengan Lowongan Kerja Lampiran

ILO Kantor JakartaMenara Thamrin, Lantai 22Jl. M. H. Thamrin Kav. 3Jakarta 10250

Tel. (021) 391 3112Faks. (021) 310 0766

Email: [email protected]: www.ilo.org/jakarta

InFocus Programme onCrisis Response andReconstruction

Recovery and ReconstructionDepartment