Pandu An paleo
-
Upload
oxky-setiawan-wibisono -
Category
Documents
-
view
47 -
download
0
description
Transcript of Pandu An paleo
DIVERSITAS ORGANISME, KLASIFIKASI , TAXONOMI dan
PROSES PEMFOSILAN
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah mengikuti praktikum pada acara Pertama, yaitu Diversitas Organisme,
Klasifikasi, Taxonomi dan Proses Pemfosilan praktikan diharapkan:
1. mampu menjelaskan perubahan bentuk organisme dari yang sederhana menuju ke
kesempurnaan, serta mampu menyusun klasifikasi dan taxonomi dengan tepat dan benar.
2. mampu menjelaskan dan mengetahui berbagai jenis proses pemfosilan.
3. mampu membedakan antara jenis proses pemfosilan yang satu dengan yang lain.
BAHAN-BAHAN
1. Berbagai jenis paku yang telah disediakan
2. Peraga fosil yang tak termineralisasikan.
3. Peraga fosil yang termineralisasikan.
4. Peraga proses pemfosilan yang lain.
ALAT-ALAT
1. Jangka sorong
2 Lup
3. Penggaris
4. Alat tulis
INSTRUKSI KEGIATAN
1. Mengurutkan jenis paku dari yang sederhana sampai menuju ke bentuk yang sempurna.
2. Mempresentasikan hasil yang diperoleh dari melakukan no 1.
3. Menyimpulkan hasil presentasi.
4. Mengambil contoh fosil peraga yang telah disediakan.
5. Menentukan nama dari fosil yang telah diambil untuk dideskripsi.
6. Menggambar fosil yang telah ditentukan tadi dengan ketentuan gambar harus jelas,
diberi keterangan sebanyak-banyaknya berdasarkan literatur yang telah disediakan.
7. Mengukur dimensi fosil meliputi panjang, lebar, tinggi, tebal dan diameter.
8. Menentukan proses pemfosilan yang telah dialami fosil tersebut.
9. Menentukan jenis proses pemfosilannya.
10. Menentukan umurnya.
11. Merekonstruksi bentuk fosil ketika masih hidup, jika dalam keadaan tidak utuh.
12. Menganalisis lingkungan pengendapan, lingkungan hidup dan umur dari fosil peraga
tersebut.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah mengikuti praktikum pada acara Filum Coelenterata, praktikan diharapkan:
1. mampu mengenal dan mendiskripsikan fosil filum Coelenterata (koral).
2. mampu mengetahui lingkungan dan cara hidup dari Filum Coelenterata.
BAHAN-BAHAN
Fosil pada Filum Coelenterata
ALAT-ALAT
1. Jangka sorong
2. Lup
3. Penggaris
4. Alat tulis
INSTRUKSI KEGIATAN
1. Mengambil contoh fosil peraga yang telah disediakan.
2. Menentukan nama dari fosil yang telah diambil untuk dideskripsi.
3. Menggambar fosil yang telah ditentukan tadi dengan ketentuan gambar harus jelas,
diberi keterangan sebanyak-banyaknya berdasarkan literatur yang telah disediakan.
4. Mengukur dimensi fosil meliputi panjang, lebar, tinggi dan diameter.
5. Mengurutkan taksonomi fosil mulai dari spesies sampai pada kelompok terbesar
(Kingdom) dengan menggunakan literatur yang telah disediakan.
6. Menggambarkan kenampakkan fosil secara utuh.
7. Menentukan bentuk test dan jenis strukturnya, serta gambarkan dengan jelas.
8. Menyertakan nama penyusun taksonomi yang digunakan.
Lembar Diskripsi Sementara
FILUM BRACHIOPODA & KLAS PELECYPODA
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah mengikuti praktikum pada acara aitu Filum Brachiopoda &Klas
Pelecypodapraktikan diharapkan:
1. mampu mengenal dan mendiskripsikan fosil Filum Brachiopoda dan Klas Pelecypoda
secara detail.
2. mampu membedakan antara fosil Filum Brachiopoda dengan fosil Klas Pelecypoda.
BAHAN-BAHAN
1. Filum Brachiopoda
2. Klas Pelecypoda
ALAT-ALAT
1. Jangka sorong
2 Lup
3. Penggaris
4. Alat tulis
INSTRUKSI KEGIATAN
1. Mengambil fosil peraga yang telah disediakan, menentukan nama dari fosil
yang telah diambil untuk dideskripsi, menggambar fosil yang telah ditentukan dengan
ketentuan gambar harus jelas, diberi keterangan sebanyak-banyaknya berdasarkan literatur
yang telah disediakan.
2. Mengukur dimensi fosil meliputi panjang, lebar, tinggi dan diameter,
mengurutkan taksonomi fosil mulai dari spesies sampai pada kelompok terbesar
(Kingdom) menggunakan literatur yang telah disediakan, menggambarkan kenampakkan
fosil secara utuh.
3. Menentukan bentuk valve, bentuk cardinal marginal, bentuk garis batas
ventral anterior, dan tingkat kelengkungan beak disertai dengan gambar untuk filum
Brachiopoda serta menyertakan nama penyusun taksonomi yang digunakan.untuk klas
Pelecypoda menentukan bentuk tes, orientasi beak, dan hiasan pada permukaan cangkang
disertai dengan gambar.
FILUM MOLUSCA
(KLAS GASTROPODA & KLAS CEPHALOPODA)
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah mengikuti praktikum pada Filum Molusca (Klas Gastropoda, & Klas
Cephalopoda), praktikan diharapkan:
1. mampu mengenal dan mendiskripsikan fosil Klas Gastropoda dan Klas Cephalopoda
secara detail.
2. mampu membedakan antara fosil Klas Gastropoda dan Klas Cephalopoda.
BAHAN-BAHAN
1. Klas Cephalopoda
2. Klas Gastropoda
ALAT-ALAT
1. Jangka sorong
2 Lup
3. Penggaris
4. Alat tulis
INSTRUKSI KEGIATAN
1. Mengambil contoh fosil peraga yang telah disediakan.
2. Menentukan nama dari fosil yang telah diambil untuk dideskripsi.
3. Menggambar fosil yang telah ditentukan tadi dengan ketentuan gambar harus jelas, diberi
keterangan sebanyak-banyaknya berdasarkan literatur yang telah disediakan.
4. Mengukur dimensi fosil meliputi panjang, lebar, tinggi, dan diameter
5. Mengurutkan taksonomi fosil mulai dari spesies sampai pada kelompok terbesar
(Kingdom) dengan menggunakan literatur yang telah disediakan.
6. Menggambarkan kenampakkan fosil secara utuh.
7. Menentukan bentuk tes, jenis putaran & morfologi, arah putaran (atas & samping) disertai
dengan gambar untuk klas Gastropoda sedangkan untuk klas Cephalopoda
menentukanbentuk tes dan jenis suture disertai dengan gambar,
8. Menyertakan nama penyusun taksonomi yang digunakan.
FILUM PROTOZOA
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah mengikuti praktikum pada acara ketujuh, yaitu Filum Prozoa, praktikan
diharapkan:
1. mampu mengenal dan mendeskripsikan fosil Filum Protozoa.
2. mampu mengetahui lingkungan dan cara hidup dari Filum Protozoa.
BAHAN-BAHAN
1. Nummulites sp.
2. Discosiclina sp.
ALAT-ALAT
1. Jangka sorong plastik
2 Lup
3. Penggaris
4. Alat tulis
INSTRUKSI KEGIATAN
1. Mengambil contoh fosil peraga yang telah disediakan.
2. Menentukan nama dari fosil yang telah diambil untuk dideskripsi.
3. Menggambar fosil yang telah ditentukan tadi dengan ketentuan gambar harus jelas,
diberi keterangan sebanyak-banyaknya berdasarkan literatur yang telah disediakan.
4. Mengukur dimensi fosil meliputi panjang, lebar, tinggi, tebal dan dimensi
5. Mengurutkan taksonomi fosil mulai dari spesies sampai pada kelompok terbesar
(Kingdom) dengan menggunakan literatur yang telah disediakan.
6. Menggambarkan kenampakkan fosil secara utuh.
7. Menggambarkan penampang sayatan fosil secara vertikal dan horizontal.
8. Menentukan bentuk test dan susunan kamarnya berdasarkan literatur yang disediakan.
9. Menyertakan nama penyusun taksonomi yang digunakan.
FILUM ARTHROPODA
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah mengikuti praktikum pada acara Filum Arthropoda, praktikan diharapkan:
1. Mampu mengenal dan mendiskripsikan fosil filum Arthropoda secara detail.
BAHAN-BAHAN
Fosil pada class Trilobit
ALAT-ALAT
1. Jangka sorong
2 Lup
3. Penggaris
4. Alat tulis
INSTRUKSI KEGIATAN
1.Mengambil contoh fosil peraga yang telah disediakan.
2. Menentukan nama spesies dari fosil yang telah diambil untuk dideskripsi
3. Urutkan taksonomi fosil mulai dari spesies sampai pada kelompok terbesar (Kingdom)
dengan menggunakan literatur yang telah disediakan. Sertakan pula nama penyusun
taksonomi yang digunakan.
FILUM ECHINODERMATA
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah mengikuti praktikum pada acara Filum Echinodermata, praktikan
diharapkan:
1. Mampu mengenal dan mendiskripsikan fosil filum Echinodermata secara detail.
BAHAN-BAHAN
Fosil Filum Echinodermata
ALAT-ALAT
1. Jangka sorong
2 Lup
3. Penggaris
4. Alat tulis
INSTRUKSI KEGIATAN
1. Mengambil contoh fosil peraga yang telah disediakan.
2. Menentukan nama dari fosil yang telah diambil untuk dideskripsi.
3. Menggambar fosil yang telah ditentukan tadi dengan ketentuan gambar harus jelas,
diberi keterangan sebanyak-banyaknya berdasarkan literatur yang telah disediakan.
4. Mengukur dimensi fosil meliputi panjang, lebar, tinggi, dan diameter
5. Mengurutkan taksonomi fosil mulai dari spesies sampai pada kelompok terbesar
(Kingdom) dengan menggunakan literatur yang telah disediakan.
6. Menggambarkan kenampakkan fosil secara utuh.
7. Menentukan bentuk tes disertai dengan gambarnya. Menyertakan nama penyusun
taksonomi yang digunakan.
ICHNOFOSSIL
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS:
1. Mampu mengenal dan mendiskripsikan Ichnofossil
BAHAN-BAHAN
Ichnofossil (borring & burrow)
ALAT-ALAT
1. Jangka sorong
2 Lup
3. Penggaris
4. Alat tulis
INSTRUKSI KEGIATAN
8. Mengambil contoh fosil peraga yang telah disediakan.
9. Menentukan nama dari fosil yang telah diambil untuk dideskripsi.
10. Menggambar fosil yang telah ditentukan tadi dengan ketentuan gambar harus jelas,
diberi keterangan sebanyak-banyaknya berdasarkan literatur yang telah disediakan.
11. Mengukur dimensi fosil meliputi panjang, lebar, tinggi, dan diameter
12. Mengurutkan taksonomi fosil mulai dari spesies sampai pada kelompok terbesar
(Kingdom) dengan menggunakan literatur yang telah disediakan.
13. Menggambarkan kenampakkan fosil secara utuh.
LINGKUNGAN HIDUP DAN
LINGKUNGAN PENGENDAPAN
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS:
Setelah mengikuti praktikum pada acara kesebelas, yaitu Lingkungan Hidup dan
Lingkungan Pengendapan praktikan diharapkan:
1. Mampu menganalisa bentuk fisik fosil dan menentukan lingkungan hidup dan lingkungan
pengendapan.
INSTRUKSI KEGIATAN
1. Mengumpulakan tugas baca yang telah disusun rapi.
2. Mempresentasikan tugas baca yang dilakukan oleh tiga kelompok dalam satu plug.
3. Menyimpulkan dari hasil presentasi yang telah dilakukan.
APLIKASI PALEONTOLOGI
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah mengikuti praktikum pada acara kesepuluh, yaitu Aplikasi Paleontologi
praktikan diharapkan:
1. mampu mengetahui kegunaan fosil dalam geologi.
INSTRUKSI KEGIATAN
1. Mengupulkan dua jenis tugas baca yang diambil dari internet, sedangkan salah satu tugas
tersebut sebagai bahan presentasi.
2. Membuat tugas presentasi yang disusun oleh tiga kelompok dalam satu plug.
3. Menyimpulkan dari hasil presentasi yang telah dilakukan.