Pandu An paleo

41
DIVERSITAS ORGANISME, KLASIFIKASI , TAXONOMI dan PROSES PEMFOSILAN TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah mengikuti praktikum pada acara Pertama, yaitu Diversitas Organisme, Klasifikasi, Taxonomi dan Proses Pemfosilan praktikan diharapkan: 1. mampu menjelaskan perubahan bentuk organisme dari yang sederhana menuju ke kesempurnaan, serta mampu menyusun klasifikasi dan taxonomi dengan tepat dan benar. 2. mampu menjelaskan dan mengetahui berbagai jenis proses pemfosilan. 3. mampu membedakan antara jenis proses pemfosilan yang satu dengan yang lain. BAHAN-BAHAN 1. Berbagai jenis paku yang telah disediakan 2. Peraga fosil yang tak termineralisasikan. 3. Peraga fosil yang termineralisasikan. 4. Peraga proses pemfosilan yang lain. ALAT-ALAT 1. Jangka sorong 2 Lup 3. Penggaris 4. Alat tulis

description

paleo

Transcript of Pandu An paleo

DIVERSITAS ORGANISME, KLASIFIKASI , TAXONOMI dan

PROSES PEMFOSILAN

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Setelah mengikuti praktikum pada acara Pertama, yaitu Diversitas Organisme,

Klasifikasi, Taxonomi dan Proses Pemfosilan praktikan diharapkan:

1. mampu menjelaskan perubahan bentuk organisme dari yang sederhana menuju ke

kesempurnaan, serta mampu menyusun klasifikasi dan taxonomi dengan tepat dan benar.

2. mampu menjelaskan dan mengetahui berbagai jenis proses pemfosilan.

3. mampu membedakan antara jenis proses pemfosilan yang satu dengan yang lain.

BAHAN-BAHAN

1. Berbagai jenis paku yang telah disediakan

2. Peraga fosil yang tak termineralisasikan.

3. Peraga fosil yang termineralisasikan.

4. Peraga proses pemfosilan yang lain.

ALAT-ALAT

1. Jangka sorong

2 Lup

3. Penggaris

4. Alat tulis

INSTRUKSI KEGIATAN

1. Mengurutkan jenis paku dari yang sederhana sampai menuju ke bentuk yang sempurna.

2. Mempresentasikan hasil yang diperoleh dari melakukan no 1.

3. Menyimpulkan hasil presentasi.

4. Mengambil contoh fosil peraga yang telah disediakan.

5. Menentukan nama dari fosil yang telah diambil untuk dideskripsi.

6. Menggambar fosil yang telah ditentukan tadi dengan ketentuan gambar harus jelas,

diberi keterangan sebanyak-banyaknya berdasarkan literatur yang telah disediakan.

7. Mengukur dimensi fosil meliputi panjang, lebar, tinggi, tebal dan diameter.

8. Menentukan proses pemfosilan yang telah dialami fosil tersebut.

9. Menentukan jenis proses pemfosilannya.

10. Menentukan umurnya.

11. Merekonstruksi bentuk fosil ketika masih hidup, jika dalam keadaan tidak utuh.

12. Menganalisis lingkungan pengendapan, lingkungan hidup dan umur dari fosil peraga

tersebut.

Lembar Diskripsi Sementara

Lembar Diskripsi Resmi

FILUM COELENTERATA

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Setelah mengikuti praktikum pada acara Filum Coelenterata, praktikan diharapkan:

1. mampu mengenal dan mendiskripsikan fosil filum Coelenterata (koral).

2. mampu mengetahui lingkungan dan cara hidup dari Filum Coelenterata.

BAHAN-BAHAN

Fosil pada Filum Coelenterata

ALAT-ALAT

1. Jangka sorong

2. Lup

3. Penggaris

4. Alat tulis

INSTRUKSI KEGIATAN

1. Mengambil contoh fosil peraga yang telah disediakan.

2. Menentukan nama dari fosil yang telah diambil untuk dideskripsi.

3. Menggambar fosil yang telah ditentukan tadi dengan ketentuan gambar harus jelas,

diberi keterangan sebanyak-banyaknya berdasarkan literatur yang telah disediakan.

4. Mengukur dimensi fosil meliputi panjang, lebar, tinggi dan diameter.

5. Mengurutkan taksonomi fosil mulai dari spesies sampai pada kelompok terbesar

(Kingdom) dengan menggunakan literatur yang telah disediakan.

6. Menggambarkan kenampakkan fosil secara utuh.

7. Menentukan bentuk test dan jenis strukturnya, serta gambarkan dengan jelas.

8. Menyertakan nama penyusun taksonomi yang digunakan.

Lembar Diskripsi Sementara

Lembar Diskripsi Resmi

FILUM BRACHIOPODA & KLAS PELECYPODA

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Setelah mengikuti praktikum pada acara aitu Filum Brachiopoda &Klas

Pelecypodapraktikan diharapkan:

1. mampu mengenal dan mendiskripsikan fosil Filum Brachiopoda dan Klas Pelecypoda

secara detail.

2. mampu membedakan antara fosil Filum Brachiopoda dengan fosil Klas Pelecypoda.

BAHAN-BAHAN

1. Filum Brachiopoda

2. Klas Pelecypoda

ALAT-ALAT

1. Jangka sorong

2 Lup

3. Penggaris

4. Alat tulis

INSTRUKSI KEGIATAN

1. Mengambil fosil peraga yang telah disediakan, menentukan nama dari fosil

yang telah diambil untuk dideskripsi, menggambar fosil yang telah ditentukan dengan

ketentuan gambar harus jelas, diberi keterangan sebanyak-banyaknya berdasarkan literatur

yang telah disediakan.

2. Mengukur dimensi fosil meliputi panjang, lebar, tinggi dan diameter,

mengurutkan taksonomi fosil mulai dari spesies sampai pada kelompok terbesar

(Kingdom) menggunakan literatur yang telah disediakan, menggambarkan kenampakkan

fosil secara utuh.

3. Menentukan bentuk valve, bentuk cardinal marginal, bentuk garis batas

ventral anterior, dan tingkat kelengkungan beak disertai dengan gambar untuk filum

Brachiopoda serta menyertakan nama penyusun taksonomi yang digunakan.untuk klas

Pelecypoda menentukan bentuk tes, orientasi beak, dan hiasan pada permukaan cangkang

disertai dengan gambar.

Lembar Diskripsi Sementara

Lembar Diskripsi Resmi

FILUM MOLUSCA

(KLAS GASTROPODA & KLAS CEPHALOPODA)

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Setelah mengikuti praktikum pada Filum Molusca (Klas Gastropoda, & Klas

Cephalopoda), praktikan diharapkan:

1. mampu mengenal dan mendiskripsikan fosil Klas Gastropoda dan Klas Cephalopoda

secara detail.

2. mampu membedakan antara fosil Klas Gastropoda dan Klas Cephalopoda.

BAHAN-BAHAN

1. Klas Cephalopoda

2. Klas Gastropoda

ALAT-ALAT

1. Jangka sorong

2 Lup

3. Penggaris

4. Alat tulis

INSTRUKSI KEGIATAN

1. Mengambil contoh fosil peraga yang telah disediakan.

2. Menentukan nama dari fosil yang telah diambil untuk dideskripsi.

3. Menggambar fosil yang telah ditentukan tadi dengan ketentuan gambar harus jelas, diberi

keterangan sebanyak-banyaknya berdasarkan literatur yang telah disediakan.

4. Mengukur dimensi fosil meliputi panjang, lebar, tinggi, dan diameter

5. Mengurutkan taksonomi fosil mulai dari spesies sampai pada kelompok terbesar

(Kingdom) dengan menggunakan literatur yang telah disediakan.

6. Menggambarkan kenampakkan fosil secara utuh.

7. Menentukan bentuk tes, jenis putaran & morfologi, arah putaran (atas & samping) disertai

dengan gambar untuk klas Gastropoda sedangkan untuk klas Cephalopoda

menentukanbentuk tes dan jenis suture disertai dengan gambar,

8. Menyertakan nama penyusun taksonomi yang digunakan.

Lembar Diskripsi Sementara

Lembar Diskripsi Sementara

Lembar Diskripsi Resmi

FILUM PROTOZOA

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Setelah mengikuti praktikum pada acara ketujuh, yaitu Filum Prozoa, praktikan

diharapkan:

1. mampu mengenal dan mendeskripsikan fosil Filum Protozoa.

2. mampu mengetahui lingkungan dan cara hidup dari Filum Protozoa.

BAHAN-BAHAN

1. Nummulites sp.

2. Discosiclina sp.

ALAT-ALAT

1. Jangka sorong plastik

2 Lup

3. Penggaris

4. Alat tulis

INSTRUKSI KEGIATAN

1. Mengambil contoh fosil peraga yang telah disediakan.

2. Menentukan nama dari fosil yang telah diambil untuk dideskripsi.

3. Menggambar fosil yang telah ditentukan tadi dengan ketentuan gambar harus jelas,

diberi keterangan sebanyak-banyaknya berdasarkan literatur yang telah disediakan.

4. Mengukur dimensi fosil meliputi panjang, lebar, tinggi, tebal dan dimensi

5. Mengurutkan taksonomi fosil mulai dari spesies sampai pada kelompok terbesar

(Kingdom) dengan menggunakan literatur yang telah disediakan.

6. Menggambarkan kenampakkan fosil secara utuh.

7. Menggambarkan penampang sayatan fosil secara vertikal dan horizontal.

8. Menentukan bentuk test dan susunan kamarnya berdasarkan literatur yang disediakan.

9. Menyertakan nama penyusun taksonomi yang digunakan.

FILUM ARTHROPODA

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Setelah mengikuti praktikum pada acara Filum Arthropoda, praktikan diharapkan:

1. Mampu mengenal dan mendiskripsikan fosil filum Arthropoda secara detail.

BAHAN-BAHAN

Fosil pada class Trilobit

ALAT-ALAT

1. Jangka sorong

2 Lup

3. Penggaris

4. Alat tulis

INSTRUKSI KEGIATAN

1.Mengambil contoh fosil peraga yang telah disediakan.

2. Menentukan nama spesies dari fosil yang telah diambil untuk dideskripsi

3. Urutkan taksonomi fosil mulai dari spesies sampai pada kelompok terbesar (Kingdom)

dengan menggunakan literatur yang telah disediakan. Sertakan pula nama penyusun

taksonomi yang digunakan.

FILUM ECHINODERMATA

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Setelah mengikuti praktikum pada acara Filum Echinodermata, praktikan

diharapkan:

1. Mampu mengenal dan mendiskripsikan fosil filum Echinodermata secara detail.

BAHAN-BAHAN

Fosil Filum Echinodermata

ALAT-ALAT

1. Jangka sorong

2 Lup

3. Penggaris

4. Alat tulis

INSTRUKSI KEGIATAN

1. Mengambil contoh fosil peraga yang telah disediakan.

2. Menentukan nama dari fosil yang telah diambil untuk dideskripsi.

3. Menggambar fosil yang telah ditentukan tadi dengan ketentuan gambar harus jelas,

diberi keterangan sebanyak-banyaknya berdasarkan literatur yang telah disediakan.

4. Mengukur dimensi fosil meliputi panjang, lebar, tinggi, dan diameter

5. Mengurutkan taksonomi fosil mulai dari spesies sampai pada kelompok terbesar

(Kingdom) dengan menggunakan literatur yang telah disediakan.

6. Menggambarkan kenampakkan fosil secara utuh.

7. Menentukan bentuk tes disertai dengan gambarnya. Menyertakan nama penyusun

taksonomi yang digunakan.

ICHNOFOSSIL

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS:

1. Mampu mengenal dan mendiskripsikan Ichnofossil

BAHAN-BAHAN

Ichnofossil (borring & burrow)

ALAT-ALAT

1. Jangka sorong

2 Lup

3. Penggaris

4. Alat tulis

INSTRUKSI KEGIATAN

8. Mengambil contoh fosil peraga yang telah disediakan.

9. Menentukan nama dari fosil yang telah diambil untuk dideskripsi.

10. Menggambar fosil yang telah ditentukan tadi dengan ketentuan gambar harus jelas,

diberi keterangan sebanyak-banyaknya berdasarkan literatur yang telah disediakan.

11. Mengukur dimensi fosil meliputi panjang, lebar, tinggi, dan diameter

12. Mengurutkan taksonomi fosil mulai dari spesies sampai pada kelompok terbesar

(Kingdom) dengan menggunakan literatur yang telah disediakan.

13. Menggambarkan kenampakkan fosil secara utuh.

LINGKUNGAN HIDUP DAN

LINGKUNGAN PENGENDAPAN

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS:

Setelah mengikuti praktikum pada acara kesebelas, yaitu Lingkungan Hidup dan

Lingkungan Pengendapan praktikan diharapkan:

1. Mampu menganalisa bentuk fisik fosil dan menentukan lingkungan hidup dan lingkungan

pengendapan.

INSTRUKSI KEGIATAN

1. Mengumpulakan tugas baca yang telah disusun rapi.

2. Mempresentasikan tugas baca yang dilakukan oleh tiga kelompok dalam satu plug.

3. Menyimpulkan dari hasil presentasi yang telah dilakukan.

APLIKASI PALEONTOLOGI

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Setelah mengikuti praktikum pada acara kesepuluh, yaitu Aplikasi Paleontologi

praktikan diharapkan:

1. mampu mengetahui kegunaan fosil dalam geologi.

INSTRUKSI KEGIATAN

1. Mengupulkan dua jenis tugas baca yang diambil dari internet, sedangkan salah satu tugas

tersebut sebagai bahan presentasi.

2. Membuat tugas presentasi yang disusun oleh tiga kelompok dalam satu plug.

3. Menyimpulkan dari hasil presentasi yang telah dilakukan.

EKSKURSI SANGIRAN

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Setelah mengikuti acara ekskursi Sangiran praktikan diharapkan:

1. mengenal daerah situs manusia purba di Sangiran.

2. mampu menganalisis Biometri dan lingkungan pengendapan dari fosil yang ditemukan.

3. mampu membuat profil dengan baik dan benar.