PANDEMI MELEJITKAN

48

Transcript of PANDEMI MELEJITKAN

Page 1: PANDEMI MELEJITKAN
Page 2: PANDEMI MELEJITKAN

PANDEMI MELEJITKAN

POTENSI JAMU

KARYANTOFOUNDER JAMU DIGITAL

MINGGU, 13 JUNI 2021

Page 3: PANDEMI MELEJITKAN

01 COVID-19 DAN POTENSI JAMU

DIGITALISASI JAMU MENDUNIA

TUTORIAL MERACIK JAMU SEGAR

02

03

Page 4: PANDEMI MELEJITKAN

PRESIDEN JUGA MINUM JAMU

Page 5: PANDEMI MELEJITKAN

K

COVID-19 DAN POTENSI JAMU

1

Page 6: PANDEMI MELEJITKAN

WHO: Globally, as of 4:00pm CEST, 10 June 2021, there been 174.061.995 confirmed

cases of COVID-19, including 3.758.560 deaths, reported to WHO. As of 9 June 2021, a total

of 2.156.384.616 vaccine doses have been administered.

Page 7: PANDEMI MELEJITKAN

JAMU DAN OBAT HERBAL INDONESIA

KHUSUSNYA:IMUNOMODULATORMENINGKATKAN IMUNITAS

Page 8: PANDEMI MELEJITKAN

PANDEMI MELEJITKAN POTENSI JAMU

PELUANG: ▪ Kecenderungan masyarakat menggunakan obat tradisional

meningkat.▪ Adanya dukungan penelitian obat bahan alam dan Inovasi

obat dengan sumber bahan alam di dalam negeri untuk:➢ meningkatkan daya tahan tubuh➢ membantu memelihara kesehatan dan kebugaran➢ Membantu meringankan gejala penyakit➢ Memperbaiki sistem imun (immunodulator)

Surat Edaran Dirjen Pelayanan Kesehatan No: HK.02.02/IV.2243/2020

tentang Pemanfaatan Obat Tradisional untukPemeliharaan Kesehatan, Pencegahan Penyakit,

dan Perawatan Kesehatan

Agar masyarakat dpt melakukan perawatan kesehatan secara mandiri dan benar dengan memanfaatan tanaman obat sebagai Obat Tradisional dalam bentuk sediaan segar/sediaan jadi, berupaJamu, OHT, dan Fitofarmaka.

MASA PANDEMI COVID-19▪Meningkatnya kebutuhan Bahan Baku Obat (BBO), terkendala akses ketergan

tungan importasi▪Meningkatnya kasus COVID-19, belum ditemukan obat COVID-19

Page 9: PANDEMI MELEJITKAN

PUBLIKASI KEMKES DAN BADAN POM SAAT COVID-19

Page 10: PANDEMI MELEJITKAN

• Ekosistem Hutan Hujan Indonesia, Pabrik Alam Bahan Obat• Hutan Alam Dataran Rendah, Pabrik Alam Bahan Obat• Hutan Pergunungan, Pabrik Alam Bahan Obat• Hutan Musim, Pabrik Alam Bahan Obat• Hutan Savana, Pabrik Alam Bahan Obat• Ekosistem Hutan Pinggir Sungai, Pabrik Alam Bahan Obat• Hutan Pantai, Pabrik Alam Bahan Obat

Page 11: PANDEMI MELEJITKAN

KEKAYAAN HAYATI-ALAM INDONESIA

Mega BiodiversityNegara Indonesia

Darat

> 30.000 Tumbuhan

9.600 Berkhasiat

Obat

300 DijadikanBahan Baku Obat

dan OT

Laut

8.500 spesies ikan

950 spesies biota terumbu karang

555 spesies rumput laut

32 dari 87 jenis mamalia laut di dunia

6 dari 7 penyu di duniaSumber: Kotranas dan Kementerian Kelautan dan Perikanan

Page 12: PANDEMI MELEJITKAN

Teknologi

Kesehatan

Ekonomi

Sosial dan Budaya

Kesehatan

• Meningkatkan taraf kesehatan masyarakat

• Paradigma jamu mudah diperoleh, murah dan minimal menimbulkan efek samping

PERAN STRATEGIS OBAT TRADISIONAL

Sosial & Budaya

• Bukti kearifan lokal warisan budaya bangsa Indonesia

• Mendukung kesetaraan gender

Ekonomi

• Industri padat karya → salah satu penggerak roda ekonomi di Indonesia

• Profil industri OT Indonesia →87,2% adalah UMKM

Teknologi

•Mendukung perkembangan dan peningkatan penguasaan teknologi, khususnya di bidangobat bahan alam / obat tradisional

PENTINGNYA PENGEMBANGAN OBAT TRADISIONAL

Page 13: PANDEMI MELEJITKAN

K

• JAMU-empiric based medicines: Keamanandan khasiat dibuktikan secara empiris

• OHT-scientific based herbal medicine:Keamanan dan khasiat dibuktikan ilmiah ujipra klinik bahan baku & produk jaditerstandar. Uji pra-klinik (toksisitas danfarmakodinamika)- uji pada hewan coba.

• FITOFARMAKA- Clinical based herbalmedicine: Keamanan dan khasiat dibuktikanilmiah melalui uji klinik- uji pada manusia.

PENGGOLONGAN OBAT TRADISIONAL DI INDONESIA

Page 14: PANDEMI MELEJITKAN

RIKESDAS PENGGUNAAN JAMU

JAMUCandi

PustakaCagar

Budaya

Riskesdas2010

• 59,12% penduduk Indonesia mengkonsumsi jamu• 95,60% di antaranya merasakan manfaatnya

Riskesdas2013

• 30,4% rumah tangga memanfaatkan Yankestrad• 49,0% menggunakan Ramuan

Riskesdas 2018

• 31,4% memanfaatkan Yankestrad.❑ Jenis Kestrad yang digunakan:• 48,0% Ramuan Jadi • 31,8% Ramuan Buatan Sendiri

Page 15: PANDEMI MELEJITKAN

PEMANFAATAN TEKNOLOGI FARMASI & KEDOKTERAN

FITOFARMAKAUJI KLINIS

Page 16: PANDEMI MELEJITKAN

“OBAT BAHAN ALAM INDONESIA SUMBER EKONOMI

KERAKYATAN”

“HARUS DIJADIKAN ARUS UTAMA SISTEM KESEHATAN

NASIONAL”

MEMPERBESAR DEMANDJKN

KEMANDIRIAN OBAT

OBAT HERBAL MASUK DALAM SISTEM JKN-BPJS

Page 17: PANDEMI MELEJITKAN

OBAT MODERN ASLI INDONESIA (OMAI)

Page 18: PANDEMI MELEJITKAN

JAMUOBAT HERBAL

TERSTANDARFITOFARMAKA

>11,000

produk79 produk 26 produk

Khasiat

dibuktikan

secara

empiris

Khasiat

dibuktikan

secara ilmiah

atau praklinik

Khasiat

dibuktikan

secara ilmiah

atauklinis

Bahan baku

tidak

terstandar

Bahan baku

terstandar

Bahan baku

terstandar

PRODUK JAMU DI INDONESIA

Sumber : BPOM RI FEBRUARI 2021

INDUSTRI EKSTRAK BAHAN ALAM : 14

INDUSTRI OBAT TRADISIONAL : 112

UKOT DAN UMOT : 864

INDUSTRI JAMU DI INDONESIA

PETA BISNIS JAMU INDONESIA

Page 19: PANDEMI MELEJITKAN

Tiga dasa warsa terakhir, perhatian dunia terhadapobat bahan alam (obat tradisional) menunjukkanpeningkatan. Di negara berkembang dan maju.

Data Secretariat Convention on Biological Diversity,pasar global obat bahan alam tahun 2000: nilai US$43 Milyar atau Rp. 602 T.

Pasar Jamu Indonesia (2020): sekitar Rp. 20 T.

MASYARAKAT DUNIA, KEMBALI KE HERBAL

Penduduk Negara MajuMenggunakan ObatBahan Alam

65%

Page 20: PANDEMI MELEJITKAN

"SEKARANGWAKTUNYA DUNIA

MENGENAL KEHEBATANJAMU."

PELUANG JAMU DIPASAR GLOBAL

*) Health and Beauty in The Corona Virus Era, Euromonitor July2020

Page 21: PANDEMI MELEJITKAN

K

DIGITALISASI JAMU MENDUNIA

2

Page 22: PANDEMI MELEJITKAN

K

TRANSFORMASI JAMU INDONESIA

Page 23: PANDEMI MELEJITKAN

STRENGTH• Indonesia kaya Biodiversitas• Budaya minum jamu• Potensi pasar yang besar• Eksistensi usaha (Besar, Kecil, UMKM)• Produk Jamu, OHT, dan Fitofarmaka• Riset Herbal di Departemen Kesehatan, BPOM, BPPT, LIPI, Perguruan

Tinggi dan Lembaga terkait• Dokter Saintifikasi

WEAKNESS• Kualitas produk belum baik• Pengolahan belum efisien• Over claim• Dicampur BKO

• PUBLIKASI & BRANDING-DIGITAL • Budidaya tanaman obat belum sistematis

OPPORTUNITY• Gerakkan Back to Nature• Channel pasar di Pelayanan Kesehatan Formal

• DIGITAL MARKETING• Sinergi komunitas herbal

THREATH• Diskontinyu simplesia tanaman obat• Kepunahan simplesia tanaman obat• Produk Luar Negeri yang lebih baik• Brand produk Luar Negeri yang lebih popular

SWOT ANALYSIS JAMU INDONESIA (2017)

Page 24: PANDEMI MELEJITKAN

Business

Akademisi

CommunityGovernment

Media

PLATFORM PENTA HELIX JAMU DIGITAL

➢ 10 Tahun JURNALIS➢ 20 Tahun PRAKTISI

KOMUNIKASI PUBLIK

Page 25: PANDEMI MELEJITKAN

MEDIA ONLINE JAMU PERKOKOH BRAND DAN AKSES PASAR DIGITAL

Page 26: PANDEMI MELEJITKAN

PLATFORM JAMU DIGITAL

Jamu Digital @Jamu_Digital

JamuDigital 081212114830

Media Online Jamu . Media Sosial Jamu. JamuDigital TV. Aplikasi Jamu.

www.jamudigital.com

Mobile App. Jamu Digital

Dalam Pengembangan

Pembaca 2020:• 3.500 -5.000/Hari• >1,5 JUTA/TAHUN

TalkshowTokoh Jamu

Nasional

BERDIRI-2017

Page 27: PANDEMI MELEJITKAN
Page 28: PANDEMI MELEJITKAN

Business

Media

CommunityGovernment

Academia

PLATFORM PENTA HELIX

Page 29: PANDEMI MELEJITKAN
Page 30: PANDEMI MELEJITKAN

K

WWW.JAMUDIGITAL.COM

• JAMU DIGITAL sebagai MEREK INDONESIA (IDMOO0831804),

Kementerian Hukum dan Hak Asasi-RI, 03 Maret 2021

• PT. GLOBAL MEDISINA INDONESIA.Keputusan Kementerian Hukum & HAM

RI, No.: AHU-0056078.AH.01.01 Tahun2016

Page 31: PANDEMI MELEJITKAN

▪ LEGASI UNTUK INDONESIA

“ D I G I TA L I S A S I LO C A L W I S D O M - JA M U

M E N UJ U P E N TA S D U N I A”

K A R YA N T O - F O U N D E R J A M U D I G I TA L

Page 32: PANDEMI MELEJITKAN

KUNJUNGI KAMI :

www.jamudigital.com

Page 33: PANDEMI MELEJITKAN

90 % BAHAN BAKU OBAT IMPOR!

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan PIT IAI mengajak seluruhpihak terkait untuk bersama melakukan reformasi sistem kesehatan nasional secara besar-besaran.Reformasi mencakup kemandirian obat dan bahan baku obat, 5 November 2020.

Page 34: PANDEMI MELEJITKAN

K

TUTORIAL MERACIK JAMU SEGAR

3

Page 35: PANDEMI MELEJITKAN

DEFINISI OBAT TRADISIONAL

Jamu: Obat bahan alam yang sediaannya masih berupa simplisia, seperti irisan rimpang, daun, akar kering yang khasiat dan keamanannya terbukti secara empiris berdasarkan pengalaman turun-temurun

Usaha Jamu Gendong: Usaha yang dilakukan oleh perorangan dengan menggunakan bahan obat tradisional bentuk cair yang dibuat segar

dengan dijajakan langsung kepada konsumen(Permenkes No.007 Tahun 2012 tentang Registrasi Obat Tradisional)

OHT: Obat bahan alam yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan bahan bakunya telah ters

tandarisasi

Fitofarmaka: Obat bahan alam yang telah distandarisasi, status keamanan & khasiatnya telah dibuktikan melalui riset ilmiah melalui uji

klinik pada manusia

1. Aman2. Terbukti secara empiris3. Memenuhi persyaratan mutu

1. Aman2. Terbukti secara Ilmiah/Praklinik3. Bahan Baku terstandar

1. Aman2. Terbukti secara Ilmiah/Praklinik3. Bahan Baku terstandar4. Memenuhi persyaratan Mutu

Page 36: PANDEMI MELEJITKAN

JAMU HARUS AMAN, BERMUTU DAN BERMANFAAT

AMAN• Telah digunakan secara turun temurun• Menggunakan bahan tumbuhan obat yang baik• Tidak ditambahkan bahan kimia

MUTU• Diolah sesuai cara pembuatan jamu segar yang baik.• Layak dikonsumsi: Tidak tercemar (fisik, kimia,

mikrobiologi), Tidak rusak (berubah warna, rasa,bau)

MANFAAT• Jamu bermanfaat jika digunakan teratur dan sesuai

dengan tujuan penggunaan.• Efek penyembuhan tidak langsung (Cespleng/Instan)

Memberikan Bimtek Jamu Gendong kepadaPengusaha Jamu Gendong di KabupatenSukoharjo, Jawa Tengah (2019)

Page 37: PANDEMI MELEJITKAN

❖ VIDEO TUTORIAL PEMBUATAN JAMU SEGAR

Page 38: PANDEMI MELEJITKAN

Pilih Bahanyang Baikdan Benar

Kupas, Kerikjika perlu

Cuci denganair mengalir

Iris, Parut, Tumbuk, Blender

Rebus dengan Air

PROSES PEMBUATAN JAMU SEGAR

• Penyarian• Pemilihan • Pemilahan • Pencucian • Proses Penyarian • Penyimpanan

Pembuatan VLOG Jamu 4.0 di depanIstana Negara, Jakarta, (2019)

Page 39: PANDEMI MELEJITKAN

K

SILAKAN DOWNLOAD:WWW.JAMUDIGITAL.COM

❑ VIDEO TUTORIAL JAMU SEGAR

❑ RAMUAN JAMU SEGAR

❑ PILIH MENU DOWNLOAD❑ PILIH TUTORIAL JAMU SEGAR

❑ MATERI WEBINAR JAMU DIGITAL-KAGAMA

Page 40: PANDEMI MELEJITKAN

K

10 RAMUAN JAMU SEGAR

Page 41: PANDEMI MELEJITKAN

CONTOH RAMUAN JAMU KUNYIT ASAM

1 kg

Kunyit segar¼ kg

Asam Jawa

Cara Pembuatan:▪ Cuci bersih kunyit segar▪ Haluskan kunyit segar, tambahkan air, peras sa

mpai mendapatkan 3 liter hasil perasan▪ Masukkan semua bahan, rebus hingga mendidi

h, saring dan dinginkan.

½ kg

Gula aren

• Garam & Gula putih se

cukupnya

MANFAAT:•Meningkatkan daya tahan tubuh•Mengurangi rasa sakit dan keluhan haid•Membantu melancarkan pencernaan.•Membantu meluruhkan lemak(Sumber: Buku "Pembuatan Jamu Segar yang Baik dan Benar",Kementerian Kesehatan RI).

Page 42: PANDEMI MELEJITKAN

PEMILIHAN BAHAN BAKU

Page 43: PANDEMI MELEJITKAN

K

PEMBUATAN JAMU SEGAR YANG BAIK DAN BENAR ❖ HIGIENITAS & SANITAS

Page 44: PANDEMI MELEJITKAN

PEMBUATAN JAMU SEGAR YANG BAIK DAN BENAR ❖ PEMILIHAN PERALATAN

• Pilih peralatan yang aman bagikesehatan (food grade).

• Peralatan pembuatan jamu tidakdigunakan untuk keperluan lain.

PANCI: Tanah Liat, Stainless Steel,Panci blirik (tidak boleh aluminium)

BOTOL: Botol kaca, Tidakmenggunakan botol bekas air mineral atau botol plastik yang tidak sesuai.

Page 45: PANDEMI MELEJITKAN

MEMILIH BAHAN BAKU BERMUTU

Benar secara botani

Bagian tumbuhan yang dibutuhkan tepat, segar,utuh, tidak busuk

Cukup umurnya

Bebas dari hama/penyakit

Terjamin kemurniannya (tidak tercemar bahan lain:tanah, pasir, rumput, BKO)

Page 46: PANDEMI MELEJITKAN

BAGIAN TUMBUHAN YANG DIGUNAKAN & PEMILIHANNYA

Rimpang/ Akar

• Segar

• Tidak busuk

• Utuh

• Tidakbertunas

• Bagian dalamcerah

• Bebas hama

Daun

• Segar

• Tidak layu

• Warna cerah

• Bebas hama penyakit

Kulit batang/ Kayu

• Segar

• Warna cerahdan tidakkusam

• Bebasjamur dan hama

• Kering / mudahpatah

Bunga

• Warna cerah

• Tidak kusam

• Bebas hama penyakit

Buah

• Buah segar (kulit mengkilat)

• Buah kering (warna cerah & bau khas)

• Bebas hama penyakit

Biji

• Tidak keropos

• Warna cerah

• Tidak kusam

• Bebas hama penyakit

Herba

• Tumbuhan lengkap tanpa akar

• Dipanen sebelum berbunga

• Bau khas

• Bebas hama penyakit

Page 47: PANDEMI MELEJITKAN

CARA PENGGUNAAN JAMU YANG BENAR

▪ Jamu dibuat segar▪ Jamu boleh ditambahkan Madu, Sari Kurma▪ Diminum 1-2 Gelas/Hari▪ Jika Jamu Segar tidak habis, boleh disimpan

di Kulkas untuk 2-3 hari▪ Jamu Segar DILARANG ditamah BAHAN BAKU

OBAT (BKO)

Page 48: PANDEMI MELEJITKAN

➢ BUKU YANG PERNAH DITULIS:• Format Baru Industri Farmasi Indonesia,

Bersama Amir Hamzah Pane (GP. Farmasi, 2000)

▪ Konsisten Membangun Daya Saing (DexaGroup, 2005)

▪ Resep Ilmiah Generasi Rabbani, Bersama dr.Suprihatin, dr. Sinung (Qofa Publishing, 2015)

▪ Ebook Sains Islam Tumbuhan Obat (GlobalMedisina Indonesia, 2021)

➢ KARYANTO: Founder Jamu Digital

▪ Tempat/Lahir: Magetan, 25 November 1961▪ Tempat Tinggal: Vila Pertiwi, Blok AF/11,

Jalan Raya Bogor Km. 37, Depok, Jawa Barat▪ HP: 0811174496▪ Email: [email protected]

➢ PENDIDIKAN:

▪ S-1: Sarjana Farmasi Universitas GadjahMada (1990)

▪ S-2: Magister Manajemen Keuangan,Universitas Pancasila (1998). LulusanTerbaik.

www.jamudigital.com

▪ FOUNDER JAMU DIGITAL

➢ RIWAYAT PEKERJAAN:▪ Lebih dari 10 Tahun sebagai Wartawan (Minggu Pagi, Kedaulatan Rakyat

Group- Yogyakarta (1983-1990), Bisnis Indonesia-Jakarta (1990-1994)▪ Lebih dari 20 Tahun berkarir di Bidang Farmasi (Sekretaris Eksekutif GP.

Farmasi Indonesia (1994-2000), General Manager Apotik Roxy (2000-2001),Asisten Direktur PT. Graha Ismaya-Distributor Alkes (2001-2003), Head ofCorporate Communication Dexa Group (2005-2016)

▪ Founder JamuDigital, MediaOnline Jamu, Nomor Satu (2017-Sekarang)▪ Direktur PT Global Jamu Indonesia (2020-Sekarang).