Pancasila Sebagai Sistem Filsafat

17
LECTURER: RATNA ARTHA WINDARI, S.H. M.H

Transcript of Pancasila Sebagai Sistem Filsafat

Page 1: Pancasila Sebagai Sistem Filsafat

LECTURER: RATNA ARTHA WINDARI, S.H. M.H

Page 2: Pancasila Sebagai Sistem Filsafat

Ilmu Pengetahuan

Sejarah

Page 3: Pancasila Sebagai Sistem Filsafat

Pengertian Filsafat Etimologis

Filsafat berasal dari bahasa Yunani, philosophia, yang berakar pada kata “philos” atau “philem” dan “sophia” .

“philos” atau philem : suka, gemar atau cinta “sophia” : kebenaran atau kearifan “philos” atau philem : suka, gemar atau cinta “sophia” : kebenaran atau kearifan

Terminologi Filsafat memiliki banyak arti yang berbeda-beda menurut berbagai

orang dan berbagai masa dalam sejarah manusia. Selama sejarah peradaban, filsafat dianggap mencakup segala sesuatu, mulai dari sikap pribadi manusia sampai ke alam sekitarnya

Fisafat mencakup apa yang saat ini kita sebut ilmu pengetahuan (science) maupun apa yang sekarang kita sebut filsafat.

Page 4: Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Page 5: Pancasila Sebagai Sistem Filsafat

Kesimpulan– Filsafat sebagai kegiatan pemikiran yang tinggi

dan murni (tak terikat langsung dengan suatu obyek) yang mendalam (hakiki). Filsafat adalah upaya atau aktivitas atau fungsi pikir manusia dalam memahami segala sesuatu. Mencari kebenaran adalah potensi dan fungsi kepribadian manusia

– Filsafat sebagai hasil pemikiran filosof, merupakan suatu ajaran atau sistem nilai, baik berwujud pandangan hidup (filsafat hidup), maupun sebagai ideologi yang dianut suatu masyarakat atau bangsa dan negara.

Page 6: Pancasila Sebagai Sistem Filsafat

Filsafat (sistematika & fungsi) Sistematika

Aristoteles : Logika Filsafat toritis (falsafah nazariah) Filsafat praktis (filsafat amaliah) Filsafat poetika (kesenian) ENSIE (Eerste Nederlandsche Systematich Ingerichte Encyelopaedie) : Metafisika, Logika, Filsafat Mengenal (Kenleer), Filsafat Pengetahuan

(Wetenschap leer), Filsafat Alam (Natuur Philosophie), Filsafat Kebudayaan (Cultuur Philosophie), Etika, Estetika, Anthropologie

Fungsi - sebagai induk atau ibu ilmu pengetahuan - sebagai interdisipliner sistem - sebagai tempat bertemunya berbagai disiplin ilmu pengetahuan

Page 7: Pancasila Sebagai Sistem Filsafat

Sejarah Pancasila Perjuangan sebelum tahun 1900

bangsa Indonesia telah di tindas dan di cekam oleh penjajah belanda selama tiga setengah abad

Hitungan sejak tahun 1596 yaitu pada waktu orang – orang belanda yang di pimpin oleh Cornelis de Houtman mendarat di Indonesia.

Orang – orang belanda bermula berdagang dan di terima baik oleh bangsa Indonesia ternyata dengan sefala daya dan upaya yang penuh kelicikanberusaha menjajah bangsa Indonesia

Perjuangan Setelah tahun 1900 Bangsa Indonesia menyadari bahwa untuk mengusir penjajah tidak

cukup hanya dengan cara mengadu kekuatan fisik saja akan tetapi perlu adanya cara yang lebih teratur dan terkordinasi serta terpadu

Betapapun ketatnya penjajah mengekang bangsa Indonesia untuk menjadi bodoh, namun akhirnya terbuka jalan bagi sekelompok kecil orang Indonesia untuk mendapatkan pendidikan dan pada akhirnya merekalah yang merumuskan Pancasila.

Page 8: Pancasila Sebagai Sistem Filsafat

PANCASILA

Unsur Ketuhanan Unsur Kemanusiaan Unsur Persatuan Unsur Kerakyatan Unsur Keadilan

Page 9: Pancasila Sebagai Sistem Filsafat

Pengertian PANCASILA• Etimologis

– Bahasa Sansekerta– panca : lima– sila : asas, dasar, atau sendi

– Dengan demikian pancasila secara etimologis dapat berarti “lima dasar” atau “lima aturan tingkah laku yang penting”.

• Filsafat– Ilmu Filsafat yang objeknya Pancasila– Dengan demikian filsafat Pancasila berarti hasil berpikir yang

sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia, yang oleh bangsa Indonesia dianggap, dipercaya, dan diyakini sebagai suatu kenyataan, norma, atau nilai yang paling benar, paling adil, bijaksana, baik, paling cocok dan sesuai bagi bangsa Indonesia

Page 10: Pancasila Sebagai Sistem Filsafat

Pancasila sebagai Sistem Filsafat Indonesia .....Dasar Pemikiran...

• Dasar filsafat Pancasila suatu kesatuan yang bersifat majemuk tunggal

Pancasila yang terdiri sila-sila, setiap sila merupakan suatu masa sendiri, fungsi sendiri-sendiri tujuan tertentu : suatu masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila.

• Antarsila saling berkaitan, saling mengkualifikasi membentuk suatu struktur yang menyeluruh.

Pancasila sebagai suatu sistem dapat dipahami dari pemikiran dasar yang terkandung dalam pancasila, yaitu pemikiran tentang manusia

dalam hubungannya dengan TuhanYME, dengan dirinya sendiri, dengan sesama manusia, dengan masyarakat bangsa berpikir bangsa

Indonesia.

Page 11: Pancasila Sebagai Sistem Filsafat

Pancasila...sebagai Sistem Filsafat (Prof. Ir. Pujowijatno)

Syarat sebagai suatu sistem○ Adanya kesatuan dari kelima unsur sila-silanya, yang satu sama

lain tak dapat dipisahkan.○ Adanya keteraturan dari sila-silanya, yaitu bereksitensi secara

hierarekis dan konsisten, dimana masing-masing sila berada dalam suatu urutan tingkat yang runtut (yang nilainya lebih esensial didahulukan).

○ Adanya keterkaitan antara sila yang satu dengan yang lain. Adanya saling berhubungan dan saling ketergantungan (intercorrelation) antara sila yang satu dengan yang lain.

○ Adanya kerjasama antara sila yang satu dengan sila yang lain. Hal ini mutlak, sebab dasar filsafat Negara harus merealisasikan tujuan-tujuan negara.

○ Adanya tujuan bersama, dimana untuk mewujudkannya diperlukan pemerintahan yang stabil dalam satu wadah negara yang mempunyai dasar filsafat tersebut.

Page 12: Pancasila Sebagai Sistem Filsafat

Syarat sebagai suatu sistem filsafatOntologi/metafisika: adanya kepercayaan dan ketaqwaan bangsa Indonesia terhadap Tuhan Yang Maha Esa, hal ini berhubungan dengan sila Ketuhanan Yang Maha Esa.Filsafat manusia (antropologi): berhubungan dengan sila kemanusiaan yang adil dan beradabFilsafat nilai atau aksiologi (logika, etika, estetika): berhubungan dengan sila Persatuan Indonesia hal ini menyangkut masalah kebenaran (logika), kebaikan (etika) dan keindahan (estetika).Filsafat sosial: berhubungan dengan sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan juga dengan sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Page 13: Pancasila Sebagai Sistem Filsafat

Pancasila ...sebagai Dasar Filsafat Negara... Pancasila sebagai dasar filsafat Negara juga memiliki Relasi

Causalitas (Teori Aristoteles)

Causa Materialisadat kebiasaan, kebudayaan dan agama-agama yang telah ada pada Bangsa Indonesia

Causa Formalisperumusan Pancasila dalam persidangan BPUPKI dan PPKI

Causa Finalisdasar kefilsafatan Negara atau dasar Negara Indonesia Merdeka

Causa Effisienperbuatan BPUPKI dan PPKI merumuskan dan menetapkan Pancasila melalui sidang badan-badan

Page 14: Pancasila Sebagai Sistem Filsafat

Pandangan Integralistis dalam Filsafat Pancasila• Makna sistem integralistik

– Suatu nilai atau asas yang mengutamakan kebulatan dan keutuhan, kesatuan kekeluargaan

• Nilai filsafat pancasila– Negara Indonesia adalah satu keluarga bangsa Indonesia, dalam satu

susunan (rumah tangga) negara kesatuan yang dilandasi asas/ faham persatuan

• pokok- pokok ajaran asas- asas integralistik dalam filsafat pancasila– Manusia sebagai makhluk yang percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa

dan Maha Pencipta– Manusia sebagai makhluk sosial utama diberkati dengan potensi harkat

dan martabat luhur untuk mencintai kebenaran dan keadilan, untuk berbakti kepada Tuhan, sesama dan kepada alam (flora dan fauna), demi kelestariannya (melestarikan lingkungan hidup)

– Manusia indonesia, sebagai bangsa dan negara adalah keluarga besar bangsa Indonesia menerima hak- hak asasinya dari dan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, alam, kemanusiaan dan kebudayaan secara nasional, internasional, dan universal

Page 15: Pancasila Sebagai Sistem Filsafat

Kesimpulan• Filsafat adalah suatu ilmu istimewa yang mencoba

menjawab masalah-masalah yang bersangkutan dengan ketuhanan, alam semesta dan manusia dengan maksud untuk mencapai kebenaran yang asli atau hakikatnya sesuai dengan kemampuan manusia itu sendiri.

• Beberapa manfaat dalam kehidupan manusia, yaitu :

1. Pertimbangan pengambilan keputusan

2. Mengurangi salah paham dan konflik

3. Menciptakan ketenangan hidup

Page 16: Pancasila Sebagai Sistem Filsafat

• Dasar filsafat Pancasila adalah merupakan suatu kesatuan yang bersifat majemuk tunggal. Antara sila-sila pancasila itu saling berkaitan, saling berhubungan bahkan saling mengkualifikasi.

• Secara filosofis Pancasila sebagai suatu kesatuan sistem filsafat memiliki, dasar dasar ontologis, epistemologis, dan psikologis sendiri yang berbeda dengan sistem filsafat yang lainnya misalnya matrealisme, liberalisme, pragmatisme, komunisme, adelisme, dan lain paham filsafat di dunia

Page 17: Pancasila Sebagai Sistem Filsafat

SEKIAN