PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA POLITIK

OLEH :LILIS NURLINA

I. MAKNA & TERMINOLOGI

ETIKA ETOS (YUNANI) : KESUSILAAN

ETIKA FILSAFAT MORAL FILSAFAT NILAI (AXIOLOGI)* ETIKET ETIQUETTE (NORMA SOPAN SANTUN)• POLITIK – POLIS (YUNANI) : NEGARA

SBG SISTEM ETIKA POLITIK, PANCASILA MERUPAKAN :

1. HASIL RENUNGAN JIWA YANG DALAM2. HASIL PENGKAJIAN/PENELITIAN YANG

TER- ATUR & SEKSAMA3. BERBASIS ILMU & PENGALAMAN YG

LUAS4. BUKAN KONSEP POLITIS5. SEBAGAI NORMA DASAR

(FUNDAMENTAL NORMS; GROUND NORMEN)

BERSIFAT NORMATIF

PANCASILA MENGETENGAHKAN HUBUNGAN MAUSIA :

TUHAN YME

MNS MNS LINGK

3 KESADARAN (AL-GHAZALI) :1. KESADARAN INDEAWI2. KESADARAN AKALI3. KESADARAN ROHANI

II. PENGERTIAN NILAI, NORMA & MORAL

2.1. PENDAHULUAN :“ KENALILAH DIRIMU” (SOCRATES)“JADILAH DIRIMU SEBAIK-BAIK DIRIMU” (AL-MASOEM)

2.2. NILAIKONSEPSI ABSTRAK MENGENAI :

* BENAR – SALAH ( N. ETIKA)* INDAH – TDK INDAH (N. ESTETIKA)* BAIK – TDK BAIK (N. SUSILA)* RELIGIUS – TDK RELIGIUS (N. RELIGI)

2.3. KELOMPOK NILAI1. NILAI MATERIAL2. NILAI VITAL3. NILAI KEROHANIAN

* N. KEBENARAN : FAKTA – RASIO* N. KEINDAHAN : RASA – ESTETIKA* N. KEBAIKAN : KARSA – ETIKA* N. RELIGIUS : MUTLAK - TUHAN

2.4. SITUASI NILAI MELIUTI :• SEGI PRAGMATIS : SUBJEK YG MEMBERI NILAI• SEGI SEMANTIS : OBYEK YG DIBERI NILAI• SUATU PERBUATAN PENILAIAN ATAU SUATU

NILAI DITAMBAH PERBUATAN PENILAIAN

2.5. HAKIKAT NILAI

1. NILAI SEPENUHNYA BERHAKIKAT SUBYEKTIF

NILAI MERUPAKAN REAKSI MANUSIA SBG PELAKU SUBYEKTIVITAS

2. NILAI TERDAPAT DALAM KENYATAAN NAMUN

TIDAK TERDAPAT DLM RUANG & WAKTU NILAI ESENSI LOGIS AKAL

DIPAHAMI

“OBYEKTIFITAS LOGIS”

3. NILAI : UNSUR-UNSUR OBYEKTIF YANG MENYUSUN KENYATAAN “OBJEKTIVISME METAFISIK”2.6. MAKNA NILAI 1. BERGUNA : MENGANDUNG NILAI2. BAIK/ BENAR/ INDAH : MERUPAKAN NILAI3. OBYEK KEINGINAN, MEMPUNYAI KUALITAS ORANG BERSIKAP – MEMPUNYAI NILAI

4. MENANGGAPI SESUATU : MEMBERI NILAI SESUATU I ----- SESUATU II

KEPUTUSAN

2.7. NORMA- ALAT TUKANG KAYU : BATU BERBENTUK

SEGITIGA (YUNANI)- UKURAN- GARIS PENGARAH- ATURAN

* NORMA : OPERASIONAL DARI NILAI- SANKSI : - REWARD - PUNISHMENT

NORMA SUSILA * NORMA SOSIAL NORMA ETIKA * NORMA HUKUM NORMA AGAMA * NORMA FILSAFAT PERWUJUDAN MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK

TUHAN, PRIBADI, SOSIAL, BUDAYA

2.8. MORAL

AJARAN BERPERILAKU PERWUJUDAN DARI NILAI DAN NORMA HATI NURANI

KOGNITIF

AFEKTIF

PSIKOMOTORIK

III. NILAI DASAR, NILAI INSTRU- MENTAL DAN NILAI PRAKSIS3.1. NILAI DASAR• NILAI YG TEPAT TDK BERUBAH,

CONTOH : SILA- SILA DLM PANCASILA• PENDEKATAN ONTOLOGIS (REALITAS TERDALAM)• ESENSI SILA-SILA PANCASILA • SILA SATU : KETUHANAN

* SILA DUA : KEMANUSIAAN* SILA TIGA : PERSATUAN* SILA EMPAT : KERAKYATAN* SILA LIMA : KEADILAN

INTI ESENSI SILA-SILA PANCASILA : KETUHANAN : TUHAN KEMANUSIAAN : MANUSIA PERSATUAN : SATU KERAKYATAN : RAKYAT KEADILAN : ADIL

3.3. NILAI PRAKSIS

MUDAH BERUBAH DISESUAIKAN SITUASI &

KONDISI LANDASAN OPERASIONAL PELAKSANAAN NILAI

INSTRUMENTAL CONTOH : - GBHN - RAPBN

HIARKHIS NILAI

SILA-SILA PANCASILANILAI DASARLANDASAN IDIIL UUD 1945 N. INSTRUMENTAL LANDS. KONSTITUSIONAL GBHN N.

PRAKSIS LANDASAN OPERASIONAL