Pancasila sebagai Paradigma Pengembangan IPTEK Part 2

download Pancasila sebagai Paradigma Pengembangan IPTEK Part 2

of 34

description

Berikut merupakan sekilas info dari Pancasila sebagai Paradigma Pengembangan IPTEK.

Transcript of Pancasila sebagai Paradigma Pengembangan IPTEK Part 2

Pancasila sebagai Paradigma Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Pancasila sebagai Paradigma Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi(part 2)Lani Diana 14120210320Nadia Savitri14120210311Luisa Erica14120210306Vina Aprilia14120210294DAFTAR ISILandasan Ontologis, Epistomologis dan Aksiologis Pancasila

Pancasila sebagai Paradigma Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Visi Ilmu di Indonesia

Sikap yang Harus Dimiliki IlmuwanLandasan Ontologis, Epistomologi, Aksiologi PancasilaLandasan OntologisBerasal dari kata Yunani ontos: sesuatu yang sungguh-sungguh ada, kenyataan yang sesungguhnya, dan logos: teori/ilmu.Pandangan ontologi dari pancasila adalahTuhanManusiaSatuRakyatAdil

4kasih gambar / simbol masing2 supaya bahasa visual jg tampakEpistomologi adalah suatu cabang filsafat yang mempelajari kebenaran.Landasan EpistomologiSusunan pengetahuan Pancasila sebagai suatu sistem pengetahuan maka Pancasila memiliki susunan yang logis, baik dalam arti susunan Pancasila maupun isi arti dari sila- sila Pancasila itu. Hal ini dapat dilihat dalam teori- teori kebenaran yang meliputi:Teori Koherensi Suatu pernyataan atau penjabaran dalam ideologi diakui benar bila pernyataan atau penjabaran tersebut bersifat konsisten dengan pernyataan atau penjabaran sebelumnya yang dianggap benar.Teori Korespondensisuatu pernyataan dalam ideologi diakui benar jika materi pengetahuan yang dikandung pernyataan tersebut berhubungan dengan objek yang dituju pernyataan itu.Teori PragmatisSuatu pernyataan dalam ideologi dinyatakan benar jika konsekuensi dari pernyataan itu mempunyai kegunaan praktis dalam kehidupan manusia.Bersifat menyambung/konsisten.Bersifat berhubungan/saling merespon.Memiliki kegunaan dalam kehidupansmart chart saja + carilah bentuk font yg menarikIni apa ya? maksud dari kerucut piramidal ini? apakah kebulatan dan keutuhan Pancasila?Landasan Aksiologis PancasilaKajian aksiologis filsafat Pancasila membahas tentang nilai praksis atau manfaat dari suatu pengetahuan tentang Pancasila.

Aksiologis menyelidiki nilai- nilaiKehidupan Sehari- hariUUD 1945kasih ilustrasi visual: Axis = porosSila 1: Nilai ketuhanan atau religius. Contohnya memeluk suatu agama sebagai pandangan hidup.Sila 2: Nilai kemanusiaan. Contohnya tidak membeda-bedakan SARA dan kedudukan.Sila 3: Nilai persatuan untuk mengisi kemerdakaan.Sila 4: Nilai Kerakyatan dan tanggung jawab. Contohnya adanya gotong royong dan musyarawah dan tanggung jawab dalam pelaksaan mufakat.Sila 5: Nilai Keadilan, yaitu dalam melaksanakan kewajiban dan penerimaan hakPancasila sebagai Paradigma Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Paradigma dan IptekParadigma adalah suatu asumsi asumsi dasar dan asumsi asumsi teoritis yang umumsehingga merupakan sumber hukum, metode, serta penerapan dalam suatu ilmu pengetahuan, sehingga sangat menentukan sifat, ciri, serta karakter ilmu pengetahuan itu sendiri. (Thomas S. Khun)

Iptek adalah teknologi mempunyai teori-teori yang berasal dari ilmu pengetahuan. Jadi ilmu pengetahuan dan teknologi saling mempunyai hubungan. Jika tidak ada ilmu pengetahuan,teknologi tidak akan ada.

Pancasila sebagai paradigma berartinilai nilai dasar pancasila menjadi dasar dari pembangunan nasional di Indonesia. Pembangunan nasional harus meliputi aspek: akal, rasa dan kehendak, aspek raga, aspek individu, aspek makhluk sosial, aspek pribadi dan juga aspek kehidupan ketuhanannya. Konsep Pancasila sebagai Paradigma Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan TeknologiUntuk mewujudkan kesejahteraan dan meningkatkan harkat dan martabatnya, manusia mengembangkan iptek. Pancasila telah memberikan dasar nilai nilai dalam pengembangan IPTEK demi kesejahteraan manusia, yaitu didasarkan moral ketuhanan dan kemanusiaan yang adil dan beradab.

slide ini kepanjangan. temukan kata kuncinya dan cari ilustrasi visualnya (contoh: IPTEK --> orang di laboratorium sedang meneliti)Sila-sila pancasila yang harus menjadi sistem etika dalam pengembangan IPTEK:Sila Ketuhanan Yang Maha Esa mengkomplementasikan ilmu pengetahuan, mencipta, keseimbangan antara rasional dan irasional, antara akal, rasa dan kehendak. Berdasarkan sila ini Iptek tidak hanya memikirkan apa yang diciptakan tetapi juga mempertimbangkan maksud dan akibatnya .

Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab -> Pembangunan iptek harus didasarkan pada hakikat tujuan demi kesejahteraan umat manusia iptek harus dapat diabdikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia, bukan menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong.14buat lebih ringkas (kata2 kuncinya saja)3. Sila Persatuan Indonesia -> Nasionalisme merupakan akibat dari sumbangan iptek. Dengan iptek persatuan bangsa dapat terwujud. Persaudaraan dan persahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin. Iptek harus dapat dikembangkan untuk memperkuat persatuan nasional dan memperkuat hubungan internasional.

4. Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan -> Pengembangan iptek harus secara demokratis. Seorang ilmuwan memiliki kebebasan untuk mengembangkan IPTEK dan harus menghargai dan menghormati kebebasan orang lain, dan memiliki sikap terbuka untuk dikritik dan di kaji ulang. Iptek juga memudahkan rakyat untuk menyampaikan aspirasinya.

buat lebih ringkas5. Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia -> kemajuanIPTEK harus menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan, dalam hubungannya dengan sesama, Tuhan, masyarakat, dan bangsa, serta alam lingkungannya.

Kedudukan Pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional menurut Syahrial Syarbaini (2003) harus memperhatikan konsep sebagai berikut: 1. Pancasila harus menjadi kerangka kognitif dalam identifikasi diri sebagai bangsa. Pancasila harus diletakkan sebagai kerangka berpikir yang objektif rasional dalam membangun kepribadian bangsa. Oleh sebab itu, perlu dikembangkan budaya ilmu pengetahuan dalam memupuk rasa persatuan dan kesatuan bangsa. 2. Pancasila sebagai landasan pembangunan nasional, perubahan yang terjadi dalam masyarakat dan bangsa akibat dari pembangunan harus semakin menempatkan nilai-nilai Pancasila yang dapat dirasakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 3. Pancasila merupakan arah pembangunan nasional, proses pembangunan nasional tidak terlepas dari kontrol nilai-nilai Pancasila. Oleh sebab itu, kemana arah pembangunan melalui tahap-tahapnya tidak dapat dilepaskan dari usaha mengimplementasikan nilai- nilai Pancasila, sehingga pembangunan adalah pengamalan Pancasila. 4. Pancasila merupakan etos pembangunan nasional, untuk mewujudkan visi bangsa Indonesia masa depan diciptakan misi pengamalan Pancasila secara konsisten dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Konsistensi antara teori dan kenyataan dan ucapan dengan tindakan, merupakan paradigma baru dalam menjadikan Pancasila sebagai etika pembangunan nasional. 5. Pancasila sebagai moral pembangunan, sebutan ini mengandung maksud agar nilai-nilai luhur Pancasila (norma-norma Pancasila pada Pembukaan UUD 1945) dijadikan tolok ukur dalam melaksanakan pembangunan nasional.

Keselarasan antara Pancasila dan perkembangan IPTEK sangatlah penting karena akan membangun sebuah negara yang dicita-citakan. Namun, pada kenyataanya sangat sulit untuk menyeimbangkan keduanya, karena masyarakat Indonesia terdiri dari banyak suku, tidak jarang di antara masyarakat tersebut tidak memiliki etika dalam menggunakan teknologi. Hal tersebut sangat tergantung kepada tingkah laku manusia bertanggung jawab atau tidak. Artinya, yang berdasarkan pada prinsip keadilan, yakni melakukan perbuatan yang tidak merebut hak orang lain. Contoh yang banyak di Indonesia: Penipuan penjualan di internet. kepanjangan; ringkas lagi dgn kata2 kunciPengembangan dan penguasaan dalam IPTEK merupakan salah satu syarat menuju terwujudnya kehidupan masyarakat bangsa yang maju. Pengembangan dan penguasaan IPTEK menjadi sangat penting untuk dikaitkan dengan kehidupan global yang ditandai dengan persaingan. Namun pengembangan IPTEK bukan semata-mata untuk mengejar kemajuan material melainkan harus memperhatikan aspek-aspek spiritual, artinya pengembangan IPTEK harus diarahkan untuk mencapai kebahagiaan lahir dan batin.

Visi Ilmu di Indonesia

Visi = sumber inspirasi, motivasi, dan kreativitas yang mengarahkan proses penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara menuju masa depan yang di cita-citakan.

Bagi bangsa Indonesia strategi pengembangan ilmu pengetahuan yang paling tepat menurut Koento Wibisono (1994) ada dua hal pokok yaitu:

Visi dan orientasi filosofiknya diletakan pada nilai-nilai di dalam menghadapi masalah-masalah syang harus dipecahkan sebagai data atau fakta objektif dalam satu kesatuan integratifVisi dan orientasi operasionalnya diletakan pada dimensi-dimensi:cukup sebutkan Teleologis, etis, integral/integratif; buat smart chart nyaDengan visi ilmu tersebut maka perlu refleksi anjuran-anjuran bagaimana membangun pemikiran ilmiah di Indonesia. Prof. T. Jacob menganjurkan bahwa dalam rangka perkembangan ilmu yang semakin cepat ini, para ilmuan selayaknya juga memperhatikan agama, etika, filsafat, dan sejarah ilmu. Habbas Hamami Mintaredja juga menyarankan agar ilmu dapat lebih aktif dan mampu berfungsi sebagaimana mestinya.

Hal-hal yang mendasar yang perlu diperhatikan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi antara lain:Ilmu harus mampu mewadahi kebudayaan masyarakat karena dengan memperhatikan kebudayaan masyarakat, ilmu diharapkan dapat berkembang persis seperti yang dikehendaki masyarakat.Adanya keinsyafan tidak melulu kesadaran bahwa ilmu bukan satu-satunya jalan untuk memperoleh kebenaranPendidikan moral (etika) dan Etika Pancasila serta moral keagamaan merupakan syarat mutlak bagi moral para ilmuwan agar memiliki etika profesional yang seimbangPerlunya pendidikan filsafat, khususnya filsafat ilmu atau epistemologi bagi Pendidikan TinggiSikap Ilmiah yang Harus Dimiliki IlmuwanSikap Ilmiah menurut Mulyono, Anton yang dikutip oleh Suyitno, Amin (1997 : 2), adalah sikap yang disiapkan bertindak untuk perbuatan yang berdasarkan pada pendirian/pendapat/keyakinan. Sedangkan menurut Allen Ledward yang dikutip Suyitno, Amin adalah an attitude as degree of positive or negatif affect associated with some pychological objects. Di mana sikap berkaitan dengan obyek yang disertai dengan perasaan posititif (favorable) atau perasaan negatif (unfavorable). Jadi sikap ilmiah adalah scientific attitude (sikap keilmuan).

Kurniadi (1988) dikutip dari pendapat M. O. Edward yang merumuskan perilaku kreatif sikap ilmiah dari kata-kata ide (gagasan) berikut:I : imagination (imajinasi)D : data (fakta)E : evaluation (evaluasi)A : action (tindakan)

Tidak ada rasa pamrih (disinterestedness)Bersikap selektifAdanya rasa percaya yang layak baik terhadap kenyataan maupun terhadap alat-alat indraAdanya sikap yang berdasar pada suatu kepercayaan (belief)Adanya suatu kegiatan rutin bahwa seorang ilmuwan harus selalu tidak puas terhadap penelitian yang telah dilakukanSikap ilmiah menurut Abbas Hamami MintaredjaMemiliki sikap etisDi samping sikap ilmiah yang berlaku secara umum tersebut, masih ada etika keilmuan yang secara spesifik berlaku bagi kelompok-kelompok ilmuwan tertentu. Misalnya etika kedokteran, etika bisnis, etika politisi, serta etika-etika profesi lainnya yang secara normatif berlaku dan dipatuhi oleh kelompoknya itu.

Dalam Ketetapan MPR RI Nomor VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa, dijelaskan bahwa etika keilmuan dimaksudkan untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, ilmu pengetahuan dan teknologi agar masyarakat mampu menjaga harkat dan martabatnya, berpihak kepada kebenaran untuk mencapai kemaslahatan dan kemajuan sesuai dengan nilai-nilai agama dan budaya.Pertanyaan Games Gambar berikut ini (sebelah kiri) bisa dijelaskan dalam kerangka Pancasila sbg Paradigma IPTEK seperti apa? Bandingkan dgn gambar sebelahnya!

sebaiknya permainannya tebak gambar, lalu cari kedekatan dgn nilai Pancasila sila ke berapa? contoh berikut iniJawaban GamesMesin/ robot tersebut membantu penduduk untuk menggali tanah untuk ditanami, sehingga semakin lama tidak lagi menggunakan tenaga manusia. Dengan begitu, penduduk pun bisa lebih banyak mendapat lahan yang bisa dikerjakan dan menghasilkan produk lebih banyak lagi. Hal ini nantinya akan mengarah pada kesejahteraan masyarakat yang sesuai dengan sila ke 5.TERIMA KASIHSumberhttp://berbagireferensi.blogspot.com/2010/06/lebih-jauh-tentang-pengertian-sikap.html, Kamis, 4 Desember 2014, 19:08https://andijokopramono.wordpress.com/2013/04/26/tugas-pendidikan-pancasila-jelaskan-apa-yang-dimaksud-dari-ontologis-epistemologi-dan-aksiologi-dilihat-dari-kajian-pancasila/, Jumat, 5 Desember 2014, 22:05http://blogmhs.uki.ac.id/putri/lectures/smt-1/ideology-education/pancasila-sebagai-paradigma/ , Jumat, 5 Desember 2014, 17:03http://namiho.wordpress.com/2011/04/01/pancasila-sebagai-paradigma-dalam-pembangunan-nasional-dan-aktualisasi-diri/, Jumat, 5 Desember 2014, 18:29https://oranggendut.files.wordpress.com/2010/07/communication.jpg, Minggu, 14 Desember 2014 , 11:17http://4.bp.blogspot.com/-Vg-oB8tTrZs/URzWmiuSSKI/AAAAAAAAAI4/17JRmHjmXmI/s1600/pancasila.jpg, Minggu, 14 Desember 2014, 11:20http://unikapik.blogdetik.com/files/2010/07/suku-suku-indonesia.jpg, Minggu, 14 Desember 2014, 11:22Buku Pancasila halaman 152-159

PertanyaanRonny: Kejelasan visi ilmu di IndonesiaPada point kedua (dibagian slide visi) dikatakan bahwa ilmu pengetahuan bukanlah satu satunya jalan kebenaran, maksudnya disini adalah kita sebagai manusia juga harus menggunakan akal pikiran dan perasaan kita dalam melakukan segala sesuatu demi tercapainya perdamaian dan kesejahteraan. Point ini bukan menentang ilmu eksak seperti matematika atau fisika, melainkan ingin mengklarifikasi bahwa terkadang kita juga harus percaya dengan hal-hal yang belum tentu bisa dijelaskan dengan teori, misalnya teori tentang terbentuknya alam semesta.

Febrian: Dari segi mana nilai- nilai masyarakat bisa dijadikan sumber pengetahuan Pancasila?Dulu itu Ir. Soekarno menyusun pancasila menurut apa yang ia lihat dari masyarakat Indonesia. Contohnya pada sila 1, Soekarno melihat bahwa bangsa Indonesia sedari dulu sudah menyembah dewa- dewanya sendiri, sehingga dapat disimpulkan bahwa rakyat Indonesia berketuhanan. Lalu, untuk sila 2, bangsa Indonesia sudah merasakan ketidakadilan dari para penjajah, sehingga bangsa Indonesia menolak adanya penjajahan dan ingin diperlakukan manusiawi.