Pancasila sebagai etika politik

20
PANCASI LA SEBAGAI ETIKA POLITIK

Transcript of Pancasila sebagai etika politik

Page 1: Pancasila sebagai etika politik

PANCASILASEBAGAIETIKAPOLITIK

Page 2: Pancasila sebagai etika politik

Pengertian Etika

Pengertian Nilai, Norma dan Moral

Nilai Dasar, Instrumental &

Praksis

Hubungan Nilai, Norma dan Moral

Etika Politik

Pengertian Politik

Dimensi Politis Manusia

Nilai Pancasila Sebagai Sumber Etika Politik

Page 3: Pancasila sebagai etika politik

Pengertian Etika

Etika UmumEtika Kel. Filsafat Praktis Etika Sosial

Etika Khusus Etika Individual

Page 4: Pancasila sebagai etika politik

Etika adalah suatu ilmu yang membahas tentang bagaimana dan mengapa kita

mengikuti suatu ajaran moral tertentu atau

bagaimana kita harus mengambil sikap yang

bertanggung jawab berhadapan dengan

berbagai ajaran moral (Suseno, 1987 ) .

Etika berkaitan dengan berbagai masalah nilai

karena etika pada pokoknya

membicarakan masalah-masalah yg

berkaitan dengan predikat nilai “SUSILA” dan “TIDAK SUSILA”,

“baik” dan “buruk”.Sebenarnya etika lebih banyak bersangkutan dengan prinsip-prinsip dasar pembenaran dlm

hubungan dengan tingkah laku manusia

(Kattsoff, 1986).

Page 5: Pancasila sebagai etika politik

B. Pengertian Nilai, Norma, dan Moral

1. Pengertian NilaiNilai atau Value termasuk bidang filsafat. Didalam Dictionary of Sosciology and Related Sciences dikemukakan bahwa nilai

adalahkemampuan yang dipercayai yang ada pada suatu benda untukmemuaskan manusia.Menilai = Menimbang Keputusan

Sesuatu itu dikatakan bernilai apabila sesuatu itu berharga,berguna, benar, indah, baik, dan lain sebagainya.

Page 6: Pancasila sebagai etika politik

2. Hierarkhi Nilai

Max Sceler mengemukakan bahwa nilai-nilai yang ada, tidak sama luhurnya dan sama tingginya. Menurut tinggi rendahnya, nilai-nilai dapat dikelompokan dalam empat tingkatan yaitu :1. Nilai-nilai kenikmatan2. Nilai-nilai kehidupan 3. Nilai-nilai kejiwaan4. Nilai-nilai kerohanian

Page 7: Pancasila sebagai etika politik

Walter G. Everet menggolongkan nilai-nilai manusiawi kedalam 8 kelompok yaitu :1. Nilai-nilai ekonomis2. Nilai-nilai kejasmanian3. Nilai-nilai hiburan4. Nilai-nilai sosial5. Nilai-nilai watak6. Nilai-nilai estetis7. Nilai-nilai intelektual8. Nilai-nilai keagamaan.

Page 8: Pancasila sebagai etika politik

Notonagoro membagi nilai menjadi 3 macam , yaitu :1. Nilai material, berguna bagi jasmani manusia2. Nilai vital, berguna bagi untuk aktivitas manusia3. Nilai kerokhanian, berguna bagi rohani manusiaNilai dapat dibedakan menjadi 4 macam , yaitu :1. Nilai kebenaran , bersumber pd akal2. Nilai keindahan, bersumber pd unsur perasaan3. Nilai kebaikan atau moral , bersumber pd unsur kehendak4. Nilai religius, bersumber pd kepercayaan atau keyakinan.

Page 9: Pancasila sebagai etika politik

Nilai Dasar, Nilai Instrumental dan Nilai Praksis

A) Nilai DasarNilai dasar merupakan hakikat, esensi, intisari atau makna yg terdalam dr nilai-nilai tersebut. Nila dasar dapat juga disebut sebagai sumber norma yang pada gilirannya dijabarkan atau direalisasikan dlm suatu kehidupan yg bersifat praksis.

B) Nilai InstrumentalNilai instrumental merupakan suatu pedoman yang dapat diukur dan dapat diarahkan. Bilamana nilai instrumental tsb berkaitan dgn tingkah laku manusia dlm kehidupan sehari-hari maka hal itu akan merupakan suatu norma moral.

Page 10: Pancasila sebagai etika politik

C) Nilai PraksisNilai Praksis pada hakikatnya merupakan penjabaran lebih lanjut dari nilai instrumental dlm suatu kehidupan yg nyata. Sehingga nilai praksis ini merupakan perwujudan dari nilai instrumental itu. Nilai dasar, nilai instrumental dan nilai praksis merupakan suatu sistem perwujudannya tidak boleh menyimpang dari sistem tersebut.

Page 11: Pancasila sebagai etika politik

3. Hubungan Nilai , Norma, dan Moral

Wujud yg lebih kongkrit dari nilai adalah merupakan suatu norma karena norma hukumlah yg paling kuat keberlakuannya. Selanjutnya nilai dan norma senantiasa berkaitan dengan moral dan etika. Etika dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan tentang kesusilaan. Adapun yg dimaksud dgn kesusilaan adalah identik dengan pengertian moral, sehingga etika pd hakikatnya adalah sebagai ilmu pengetahuan yg membahas tentang prinsip-prinsip moralitas. Dalam etika seseorang dapat mengerti mengapa, dan atas dasar apa manusia harus hidup menurut norma-norma tertentu.

Page 12: Pancasila sebagai etika politik

Etika Politik

Pengelompokan etika dibedakan : 1. Etika Umum membahas prinsip-prinsip dasar bagi

segenaptindakan manusia.2. Etika khusus membahas prinsip-prinsip itu dalamhubungannya dengan kewajiban manusia dalam berbagai

lingkupkehidupannya. Aktualisasi etika politik harus senantiasamendasarkan kepada ukuran harkat dan martabat manusiasebagai manusia (Suseno, 1987 : 15).

Page 13: Pancasila sebagai etika politik

1. Pengertian Politik

Secara operasional bidang politik menyangkut konsep-konseppokok yg berkaitan dgn negara (state), kekuasaan (power),pengambilan keputusan (decisionmaking), kebijaksanaan(policy), pembagian (distribution), serta alokasi (allocation)(Budiardjo, 1981 : 8,9). Bidang politik lebih banyak

berkaitandengan para pelaksana pemerintah negara, lembaga-lembagatinggi negara, kalangan aktivis politik serta para Pejabatbirokrat dlm pelaksanaan dan penyelenggaraan negara.

Page 14: Pancasila sebagai etika politik

2. Dimensi Politis Manusia

a) Manusia Sebagai Makhluk Individu-Sosial

Manusia di pandang sebagai sekedar sarana bagi masyarakat. Segala hak dan kewajiban baik moral maupun hukum, dalam hubungan masyarakat, bangsa dan negara senantiasa diukur berdasarkan filosofi manusia sebagai makhluk sosial. Manusia sebagai makhluk yang berbudaya, kebebasan sebagai individu dan segala aktivitas dan kreativitas dalam hidupnya senantiasa tergantung pada orang lain, hal ini di karenakan manusia sebagai warga masyarakat atau sebagai makhluk sosial .

Page 15: Pancasila sebagai etika politik

b. Dimensi Politis Kehidupan Manusia Dimensi politis manusia berkaitan dengan

kehidupan negara dan hukum, sehingga senantiasa berkaitan dengan kehidupanmasyarakat secara keseluruhan. Dengan demikian dimensi politis manusia dapat ditentukan sebagai suatu kesadaran manusia akan dirinya sendiri sebagai anggota masyarakat .

Dimensi politis manusia ini memiliki dua segi fundmental, yaitu pengertian dan kehendak untuk bertindak. Sehingga dua segi fundamental itu dapat diamati dalam setiap aspek kehidupan manusia. Dua aspek ini yang senantiasa berhadapan dengan tindakkan moral manusia .

Page 16: Pancasila sebagai etika politik

a) Ketuhanan Yang Maha Esa Dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan negara, harus berdasarkan legitimasi moral religius.

b) Kemanusiaan yang Adil dan Beradab Dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan negara, sila ke II juga merupakan sumber nilai-nilai moralitas dalam kehidupan negara.

c) Persatuan Indonesia Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang hidup bersama dalam suatu cita-cita serta prinsip yang sama demi kesejahteraan bersama.

4. NILAI PANCASILA SEBAGAI SUMBER ETIKA POLITIK

Page 17: Pancasila sebagai etika politik

d) Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat, Kebijaksanaan, dalam Permusyawaratan Perwakilan. Negara adalah berasal dari rakyat dan segala kebijaksanaan dan kekuasaan yang dilakukan senantiasa untuk rakyat,oleh karena itu rakyat adalah merupakan asal mula kekuasan negara.

e) Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia merupakan tujuan dalam kehidupan negara. oleh karena itu dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan negara, segala kebijakan, kekuasaan, kewenangan, serta pembagian senantiasa harus berdasarkan atas hukum yang berlaku.

Page 18: Pancasila sebagai etika politik

Kesimpulan 1) Pancasila adalah sebagai suatu sistem filsafat yang pada

hakikatnya merupakan nilai sehingga merupakan sumber dari segala penjabaran norma baik norma hukum, norma moral maupun norma kenegaraan lainnya.

2) Suatu pemikiran filsafat tidak seccara langsung menyajikan norma – norma yang merupakan pedoman dakam suatu tindakan atau aspek praktis melainkan nilai–nilai yang bersifat mendasar.

3) Etika adalah suatu ilmu yang membahas tentang prinsip–prinsip yang berlaku bagi setiap tindakan manusia yang membicarakan masalah– masalah yang berkaitan dengan predikat “susila” dan “tindak susila”, “baik” dan “buruk”.

4) Hubungan sistematik antara nilai, norma dan moral tersebut terwujud dalam suatu tingkah laku praktis dalam kehidupan manusia.

5) Etika politik adalah termasuk lingkup etika sosial manusia yang secara harfiah berkaitan dengan bidang kehidupan politik.

Page 19: Pancasila sebagai etika politik

Oleh Kelompok 5 :

1. Citra Dara Rahmadani (130741607070)2. Denok Amelia Santi (130741516794)3. Denny Rahmanto (130741607098)4. Nur Indah Amalia (130741615798)

PANCASILASEBAGAIETIKA

POLITIK

Page 20: Pancasila sebagai etika politik

Pertanyaan Sesi 1Iis : Maksud dari pancasila sebagai etika

politik berasas legalitas?Ela :Apa penyebab dan solusi para anggota

DPR tidak mempunyai etika contohnya ketika

rapat mereka telfon, atau tidur?Yana : Bagaimana cara meniadakan politik

uang?