Panca Sila

8
Tugas Pancasila

description

ngetes ....

Transcript of Panca Sila

Tugas Pancasila

Nama: Nurdin YusufNPM: 56413648Kelas: 1IA18

I. PendahuluanNilai, norma, dan moral adalah konsep-konsep yang saling berkaitan. Dalam hubungannya dengan Pancasila maka ketiganya akan memberikan pemahaman yang saling melengkapi sebagai sistem etika. Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya merupakan suatu nilai yang menjadi sumber dari segala penjabaran norma baik norma hukum, norma moral maupun norma kenegaraan lainnya. Di samping itu, terkandung juga pemikiran- pemikiran yang bersifat kritis, mendasar, rasional, sistematis dan komprehensif. Oleh karena itu, suatu pemikiran filsafat adalah suatu nilai-nilai yang bersifat mendasar yang memberikan landasan bagi manusia dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai tersebut dijabarkan dalam kehidupan yang bersifat praksis atau kehidupan nyata dalam masyarakat, bangsa dan negara maka diwujudkan dalam norma-norma yang kemudian menjadi pedoman

Bagaimana aplikasi nilai, norma, dan moral dalam lingkungan kita sehari - hari , baik di lingkungan akademik maupun lingkungan masyarakat? Berikan contoh kongkretnya!

NilaiNilai adalah harga, makna, isi dan pesan, semangat, atau jiwa yang tersurat dan tersirat dalam fakta, konsep, dan teori, sehingga bermakna secara fungsional. Nilai (value) adalah kemampuan yang dipercayai yang ada pada suatu benda untuk memuaskan manusia. Sifat dari suatu benda yang menyebabkan menarik minat seseorang atau kelompok. Jadi nilai itu pada hakikatnya adalah sifat dan kualitas yang melekat pada suatu obyeknya. Dengan demikian, maka nilai itu adalah suatu kenyataan yang tersembunyi dibalik kenyataan-kenyataan lainnya. Menilai berarti menimbang, suatu kegiatan manusia untuk menghubungkan sesuatu dengan sesuatu yang lain kemudian untuk selanjutnya diambil keputusan. Nilai bersumber pada budi yang berfungsi mendorong dan mengarahkan (motivator) sikap dan perilaku manusia. Nilai sebagai suatu sistem merupakan salah satu wujud kebudayaan di samping sistem sosial dan karya. Alport mengidentifikasikan 6 nilai-nilai yang terdapat dalam kehidupan masyarakat, yaitu : nilai teori, nilai ekonomi, nilai estetika, nilai sosial, nilai politik dan nilai religi.

Hierarkhi NilaiHierarkhi nilai sangat tergantung pada titik tolak dan sudut pandang individu masyarakat terhadap sesuatu obyek. Misalnya kalangan materialis memandang bahwa nilai tertinggi adalah nilai meterial. Max Scheler menyatakan bahwa nilai-nilai yang ada tidak sama tingginya dan luhurnya. Menurutnya nilai-nilai dapat dikelompokan dalam empat tingkatan yaituPenerapan Nilai:

Nilai KenikmatanNilai Kenikmatan Berkaitan dengan indera dan memunculkan suatu perasaan di dalam diri setiap orang.Contoh :1) Perasaan bangga karena mendapat prestasi yang bagus di sekolah.2) Perasaan nikmat karena mencicipi masakan dari sang ibu di rumah.3) Perasaan puas karena telah menyelesaikan tugas sekolah.4) Perasaan haru ketika melihat teman bersedih.5) Perasaan kesal ketika diberika tugas yang banyak oleh guru. Nilai kebaikan, contoh :

1) Sopan santun dalam berperilaku;2) Bertanggungjawab atas segala perbuatan;3) Saling tolonng menolong sesame teman

Nilai Kerohanian : Bersifat rohani manusia.

Nilai kebenaran , contoh :1) Yang tidak mematuhi tata tertib sekolah di anggap telah bersalah;2) Perbuatan tidak terpuji harus di cegah dan dijauhi;3) Mendengarkan setiap perkataan orangtua dan masih banyak lagiNilai keindahan, contoh :1) Perasaan senang karena memiliki banyak teman;2) Perasaan bangga karena hasil karya sendiri;3) Perasaan takjub akan keindahanNilai kebaikan, contoh :1) Sopan santun dalam berperilaku;2) Bertanggungjawab atas segala perbuatan;3) Saling tolonng menolong sesame teman dan masih banyak lagi.Nilai religius, contoh :1) Toleransi;2) Tennggang rasa;3) Bersyukur;4) kemampuan melakukan ibadah, mengenal dan percaya akan ciptaan Tuhan dan mencintai sesama.

Nilai Material : Berguna bagi jasmani manusia, contoh : Menolong fakir miskin dan bersedekah.

Nilai Vital : Berguna bagi manusia untuk melakukan suatu kegiatan, contoh : Melakukan gotong royong dalam kerja bakti.

NormaNorma adalah aturan yang berlaku di kehidupan bermasyarakat. Aturan yang bertujuan untuk mencapai kehidupan masyarakat yang aman, tertib dan sentosa. Namun masih ada segelintir orang yang masih melanggar norma-norma dalam masyarakat, itu dikarenakan beberapa faktor, diantaranya adalah faktor pendidikan, ekonomi dan lain-lain.Norma terdiri dari beberapa macam/jenis, antara lain yaitu :a. Norma Agamab. Norma Hukumc. Norma Moral

Contoh Penerapan Norma Norma Moral

Norma Moral Berakaitan dengan tingkah laku manusia dilihat dari sudut pandang sopan atau tidak sopan, baik atau buruk, benar atau salah, maupun patut atau tidak patut.

Contoh :

1) Menghormati kedua orangtua di rumah.2) Menghormati guru guru di sekolah.3) Menghormati teman teman dalam pergaulan.4) Menghargai pendapat orang lain.5) Mnengucapkan kata kata yang sopan di hadapan orang yang lebih tua.6) Menggunakan etika yang baik dalam pergaulan.7) Tidak menyinggung perasaan orang lain dalam memberikan kritikan.

Norma Hukum

Norma Hukum Berkaitan dengan peraturan yang berlaku dalam undang-undang disuatu daerah atau Negara.

Contoh :

1) Mematuhi peraturan yang berlaku dalam hokum.2) Mematuhi peraturan rambu rambu lalu lintas dalam berkendaraan.3) Memberikan sanksi bagi siapapun yang terbukti bersalah di depan hokum.4) Menjauhi perbuatan KKN.5) Mematuhi tata tertib sekolah.6) Mematuhi tata tertib yang dibuat oleh orangtua di rumah.7) Bergaul dengan teman sebaya sewajarnya, artinya tidak menggunakan obat obat terlarang ataupun dengan kekerasan yang dapat melanggar hukum.

Norma Agama

Norma Agama Berkaitan dengan tindakan atau kaidah yang mengatur kehidupan manusia yang berasal dari Tuhan.

Contoh :

1) Mengucap salam saat ingin pergi dari rumah ataupun pulang ke rumah.2) Kewajiban menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.3) Memeluk agama sesuai dengan kepercayaan masing masing asalkan memiliki satu Tuhan.4) Melaksanakan ibadah berdasarkan keyakinanya masing masing tanpa saling mengganggu.5) Mempelajari ilmu agama di sekolah.6) Toleransi dan saling tolong menolong tanpa membeda bedakan agama.

MoralMoral (Bahasa Latin Moralitas) adalah istilah manusia menyebut ke manusia atau orang lainnya dalam tindakan yang mempunyai nilai positif. Manusia yang tidak memiliki moral disebut amoral artinya dia tidak bermoral dan tidak memiliki nilai positif di mata manusia lainnya. Sehingga moral adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh manusia. Moral secara ekplisit adalah hal-hal yang berhubungan dengan proses sosialisasi individu tanpa moral manusia tidak bisa melakukan proses sosialisasi. Moral berasal dari kata mos (mores) yang sinonim dengan kesusilaan, tabiat atau kelakuan. Moral adalah ajaran tentang hal yang baik dan buruk, yang menyangkut tingkah laku dan perbuatan manusia. Seorang pribadi yang taat kepada aturan-aturan, kaidah-kaidah dan norma yang berlaku dalam masyarakatnya, dianggap sesuai dan bertindak benar secara moral. Jika sebaliknya yang terjadi maka pribadi itu dianggap tidak bermoral. Moral dalam perwujudannya dapat berupa peraturan dan atau prinsip-prinsip yang benar, baik terpuji dan mulia. Moral dapat berupa kesetiaan, kepatuhan terhadap nilai dan norma yang mengikat kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. MoralContoh :1) Pembentukan perilaku melalui pembiasaan yang meliputi pembentukan moral Agama, Pancasila, perasaan/emosi, kemampuan bermasyarakat dan disiplin;2) Melakukan kebiasaan-kebiasaan yang baik;3) Latihan hidup tertib dan teratur;4) Aturan dalam melatih sosialisasi dan masih banyak lagi.