Slide 1

Rahmat Syukur ZebuaNIM : 100102012Laporan Pre-klinik Minggu 1 (Pertama)Tempat: Klinik Fisioterapi Spectrum MedanPanatalaksanaan Fisioterapi pada Pasien dengan Jari Stiffness pasca Fraktur Tertutup Os Phalang Proximal IVKasusDefinisiFrakturFrakturadalah patah tulang yang biasanya disebabkan oleh trauma atau tenaga fisik (Brunner dan Suddart, 2000)Frakturadalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang dan atau tulang rawan yang umumnya disebabkan oleh ruda paksa (Mansjoer, 2000: 75)Fraktur Os Phalang Proximal IVOs Phalang merupakan bagian dari tulang tangan (wrist). Os Phalang terdiri dari Os Phalang Proximal, Medial dan Distal. Lalu untuk kasus ini terletak pada Os Phalang Proximal ke IV bagian kanan.EtiologiEtiologi patah tulang menurut Barbara C. Long adalah :Fraktur akibat peristiwa trauma.Fraktur akibat kecelakaan atau tekanan.Fraktur Patologis.PatologiBarbara C. Long menguraikan bahwa ketika tulang patah, periosteum dan pembuluh darah di bagian korteks, sumsum tulang dan jaringan lunak didekatnya (otot) cidera pembuluh darah ini merupakan keadaan derajat yang memerlukan pembedahan segera sebab dapat menimbulkan syok hipovolemik. Pendarahan yang terakumulasi menimbulkan pembengkakan jaringan sekitar daerah cidera yang apabila ditekan atau digerakkan dapat timbul rasa nyeri yang hebat yang mengakibatkan syok neurogenik.Tanda dan gejalaTanda dan gejala dari fraktur antara lain :Nyeri,Hilangnya fungsi,Deformitas,Pemendekan ekstremitas,Krepitasi,Pembengkakan lokal danPerubahan warna.

Gambar 1Wrist NormalRontgen Jari yang Fraktur

Assesment FTAnamnesesUmum Nama: Maria ReginaUmur: 63 TahunSex: PerempuanAgama: KatolikPekerjaan: Karyawan SwastaAlamat: Jl. Kamboja No. 129 Tanjung MorawaNo.Telp: 0813 7668 xxxxHistoryOs bernama Ny. Maria Regina telah berusia 63 tahun. Sekitar 6 bulan yang lalu mengalami kecelakaan, dimana jari tangannya yang ke IV bagian kanan mengalami patah karena disenggol mobil ketika Os bersepeda motor. Kemudian Os berobat ke RS dan Os melakukan Rontgen, namun Dokter tidak melakukan Operasi karena jari Os hanya mengalami fraktur tertutup. Setelah 6 bulan kemudian, jari Os bersambung, namun jari Os terasa nyeri dan kaku, sehingga Os dirujuk ke Fisioterapi untuk mendapatkan pemulihan yang maksimal.Khusus:Keluhan utama: Nyeri dan KekakuanSifat keluhan: TerlokalisirLokasi keluhan: Phalang Proximal jari IV kananKapan terjadi: 6 Bulan yang laluRiwayat penyakit :Riwayat penyakit dahulu: OS pernah mengalami patah tulang pada jari ke IV bagian kanan sekitar 6 bulan yang lalu.Riwayat penyakit sekarang: OS sering merasakan nyeri serta kekakuan pada jari ke IV saat menggenggam.Riwayat penyakit keluarga: -Pemeriksaan UmumInspeksi:Jari ke IV os dalam keadaan bengkok (fleksi).

Palpasi:Terdapat oedema.Pemeriksaan KhususPFGDAktif: Adanya keterbatasan gerak akibat nyeri dan kekakuan.

Pasif: Adanya keterbatasan akibat provokasi nyeri.Pemeriksaan ROMS : 95 0 0

PainNilai 6 : Mengganggu aktifitasKemampuan fungsionalPasien kesulitan untuk melakukan kemampuan fungsional seperti biasanya seperti menggenggam penuh, menulis, makan dan aktifitas lainnya yang menggunakan jari.Diagnosa FTAdanya nyeri dan kekakuan pada jari ke empat yang diakibatkan pasca fraktur tertutup Os Phalang Proximal ke IV.

ImpairmentBerupa nyeri dan kekakuan akibat pembentukan tulang yang disebabkan pasca fraktur tertutup pada jari ke IV,Oedema pada jari ke IV tangan bagian kanan terjadi karena suatu reaksi radang terhadap cidera jaringan,Menurunnya lingkup gerak sendi karena adanya rasa nyeri dan oedema sehingga pasien malas untuk bergerak.Functional limitationBerupa penurunan kemampuan menggenggam penuh dan ekstensi jari ke IV.Participation restrictionBerupa ketidakmampuan pasien melaksanakan kegiatan dan aktifitas mengangkat barang pada perusahaannya.

Program FTJangka PendekUntuk mengurangi nyeri di sekitar wrist.Dengan : US, IR dan Parafin Bath.Untuk mengurangi kekakuan.Dengan : Massage, Exercise Therapy dan SplintUntuk mengurangi oedema pada otot otot sekitar.Dengan : Transfer FrictionUntuk meningkatkan ROM.Dengan : MobilisasiJangka Panjang Melanjutkan jangka pendek.Melatih aktifitas fungsional.Membantu memulihkan fungsi gerak pasien.Rencana Intervensi FTModalitas : US, Parafin Bath, IR, SplintManual : Massage, Transfer Friction, MobilisasiLatihan : Exercise TherapyDokumentasi

Wrist Posisi PronasiWrist Posisi SupinasiTERIMAKASIHTHANKS FOR ATTENTION