PAKET INFORMASI -...

8
Kemitraan Indonesia-Australia tentang Ketahanan Pangan di Sektor Daging Merah dan Sapi Kemitraan Indonesia - Australia tentang Ketahanan Pangan di Sektor Daging Merah dan Sapi (Partnership) dikembangkan bersama oleh pemerintah Indonesia dan Australia dalam rangka menyikapi tren pasokan dunia yang memberikan indikasi adanya peningkatan permintaan dalam negeri untuk daging sapi di Indonesia, penurunan produksi dalam negeri, berkurangnya ketersediaan daging sapi impor, serta harga yang nggi dari negara-negara eksporr. Melalui Partnership, Indonesia dan Australia berkomitmen untuk menggabungkan kekuatan kedua negara untuk bersama-sama meningkatkan rantai pasok daging merah dan sapi di Indonesia, serta untuk mempromosikan iklim perdagangan dan penanaman modal yang stabil antara Indonesia dan Australia. Partnership yang berdurasi 10 tahun ini akan berlangsung hingga tahun 2023, dengan pendanaan senilai AUD 60 juta dari pemerintah Australia dan kontribusi dari mitra-mitra lain. PAKET INFORMASI

Transcript of PAKET INFORMASI -...

Page 1: PAKET INFORMASI - redmeatcattlepartnership.orgredmeatcattlepartnership.org/files/Bq6NN-briefing-pack-bahasa.pdf · Studi Kelayakan . Kawasan Berikat Sapi di Indonesia Analisis kesenjangan

Kemitraan Indonesia-Australia tentang Ketahanan Pangan di Sektor Daging Merah dan SapiKemitraan Indonesia - Australia tentang Ketahanan Pangan di Sektor Daging Merah dan Sapi (Partnership) dikembangkan bersama oleh pemerintah Indonesia dan Australia dalam rangka menyikapi tren pasokan dunia yang memberikan indikasi adanya peningkatan permintaan dalam negeri untuk daging sapi di Indonesia, penurunan produksi dalam negeri, berkurangnya ketersediaan daging sapi impor, serta harga yang tinggi dari negara-negara eksportir.

Melalui Partnership, Indonesia dan Australia berkomitmen untuk menggabungkan kekuatan kedua negara untuk bersama-sama meningkatkan rantai pasok daging merah dan sapi di Indonesia, serta untuk mempromosikan iklim perdagangan dan penanaman modal yang stabil antara Indonesia dan Australia.

Partnership yang berdurasi 10 tahun ini akan berlangsung hingga tahun 2023, dengan pendanaan senilai AUD 60 juta dari pemerintah Australia dan kontribusi dari mitra-mitra lain.

PAKET INFORMASI

Page 2: PAKET INFORMASI - redmeatcattlepartnership.orgredmeatcattlepartnership.org/files/Bq6NN-briefing-pack-bahasa.pdf · Studi Kelayakan . Kawasan Berikat Sapi di Indonesia Analisis kesenjangan

TUJUAN PARTNERSHIP

Meningkatkan Ketahanan Pangan Indonesia: meningkatkan keberlanjutan, produktivitas dan daya saing sektor daging merah dan sapi dalam jangka panjang

Memperkuat Hubungan: mendukung penanaman modal dan hubungan dagang sektor daging merah dan sapi antara Indonesia dan Australia dengan memfasilitasi kerja sama yang lebih erat dan bermakna

Berbagi Pengetahuan: menyelenggarakan pertemuan rutin antara pemerintah dan sektor daging merah dan sapi untuk memastikan terjalinnya pemahaman yang setara dan kerjasama yang efektif dan efisien

Meningkatkan Keahlian: mendukung pertukaran keahlian dan peluang untuk belajar mengenai sektor daging merah dan sapi antara Indonesia dengan Australia

Page 3: PAKET INFORMASI - redmeatcattlepartnership.orgredmeatcattlepartnership.org/files/Bq6NN-briefing-pack-bahasa.pdf · Studi Kelayakan . Kawasan Berikat Sapi di Indonesia Analisis kesenjangan

PROGRAM PARTNERSHIPBagaimana Partnership berusaha menjawab kebutuhan rantai pasok daging merah dan sapi Indonesia, dapat dilihat pada diagram berikut:

Rantai Pasok Daging Merah dan Sapi di IndonesiaPRODUKSI

(PEMBIAKAN) PENGOLAHAN DISTRIBUSI KONSUMSI

Tantangan

• Rendahnya populasi sapi dan perkembangan populasi

• Rendahnya kualitas gen ternak sapi

• Rendahnya pertumbuhan peternak kecil dan industri komersil ternak sapi

• Rendahnya jumlah pekerja ahli dan pekerja di tingkat manajemen

• Rendahnya investasi di pembiakan sapi

Memperkuat ketahanan pangan Indonesia dengan meningkatkan produktivitas, daya saing, dan keberlanjutan sektor ternak sapi Indonesia

• Belum bersaing untuk ekspor

• Pendanaan dan sumber daya terbatas

• Meningkatnya persaingan dengan daging impor yang lebih murah

• Minimnya nilai tambah

• Ketidakefisienan sistem transportasi meningkatkan biaya

• Kendala rantai pasok di Indonesia sebagai negara kepulauan

• Kesulitan dalam menarik investasi, yang dibutuhkan untuk perbaikan sistem dan infrastruktur

• Harga eceran daging merah yang tinggi.

• Rendahnya konsumsi daging merah per kapita dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara

ProgramKemitraan

Program Pembiakan Sapi Komersial Indonesia-Australia

Program Dukungan Pembiakan Sapi di Kalimantan Timur

Program Pengembangan Keterampilan

Pengembangan Standard Operating Procedures (SOP) untuk Rumah Potong Hewan (RPH) di Indonesia

Program Pengembangan Keterampilan

Studi Kelayakan Kawasan Berikat Sapi di Indonesia

Analisis kesenjangan pada sektor pengolahan daging merah

Panduan Praktik Terbaik untuk Penanganan dan Transportasi Ternak Sapi

Studi Rantai Pasok dan Logistik di Indonesia

Studi Kelayakan Kawasan Berikat Sapi di Indonesia

Survey terhadap Tren Preferensi dan Konsumsi Daging Sapi di Indonesia

Pertukaran informasi terkait perdagangan, kompetisi, harga, dan kebijakan melalui dialog dan diskusi kebijakan

Tujuan

• Teridentifikasinya model-model pembiakan yang layak secara komersil

• Meningkatnya pertumbuhan investasi pada pembiakan sapi

• Peningkatan populasi ternak sapi dan peningkatan praktik produksi berbasis genetik

• Teridentifikasinya potensi pasar ekspor

• Peningkatan higienitas dan SOP di RPH menuju akreditasi ekspor

• Peningkatan investasi

• Penurunan biaya logistik• Peningkatan

infrastruktur untuk mendukung perluasan industri

• Teridentifikasinya kebutuhan investasi pada bidang logistik dan transportasi

• Terbentuknya harga daging sapi yang semakin bersaing

• Peningkatan konsumsi daging sapi per kapita

Penyusunan Roadmap untuk mendukung pengembangan kebjakan berbasis data

Page 4: PAKET INFORMASI - redmeatcattlepartnership.orgredmeatcattlepartnership.org/files/Bq6NN-briefing-pack-bahasa.pdf · Studi Kelayakan . Kawasan Berikat Sapi di Indonesia Analisis kesenjangan

Partnership diketuai bersama oleh perwakilan Pemerintah Indonesia yaitu Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Pemerintah Australia yaitu Asisten Sekretaris Pertama, Divisi Perdagangan dan Akses Pasar di Departemen Pertanian dan Sumber Daya Air Australia (Department of Agriculture and Water Resources – DAWR).

ANGGOTA PARTNERSHIP

Anggota Partnership terdiri dari pejabat senior pemerintahan dan industri, sebagai berikut:

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Kementerian Pertanian

Kementerian Perdagangan

Kementerian Badan Usaha Milik Negara

Pemerintah Indonesia Pemerintah Australia

Departemen Pertanian dan Sumber Daya Air (DAWR)

Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT)

Komisi Perdagangan Australia (Australian Trade Commission - Austrade)

Perwakilan industri dari sektor pengolahan dan produksi, ekspor serta pembiakan sapi

Australia dan Indonesia

Page 5: PAKET INFORMASI - redmeatcattlepartnership.orgredmeatcattlepartnership.org/files/Bq6NN-briefing-pack-bahasa.pdf · Studi Kelayakan . Kawasan Berikat Sapi di Indonesia Analisis kesenjangan

TATA KELOLA PARTNERSHIP

Anggota Partnership berperan aktif dalam menjalankan pengawasan dan tata kelola program Partnership melalui Kelompok Kerja Sektoral atau Sectoral Working Groups (SWG) yang pada saat ini ada tiga, yaitu: Pembiakan (Breeding), Pengolahan (Processing) serta Transportasi/Logistik. Ketiga SWG ini bekerjasama dengan Sekretariat Partnership di BKPM dan DAWR, dengan dukungan teknis dari kontraktor pengelola program Partnership, atau biasa disebut Advisory and Support Group (ASG).

Anggota Partnership bertemu dua kali setahun untuk membahas permasalahan yang menjadi perhatian bersama, sekaligus mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan rantai pasok sektor daging merah dan sapi di Indonesia. Selain itu, anggota Partnership juga berkonsultasi dengan kelompok industri di Indonesia dan Australia melalui berbagai lokakarya dan pertemuan. Kelompok industri Australia yang terlibat adalah Dewan Penasihat Daging Merah (Red Meat Advisory Council/RMAC), Dewan Industri Daging Australia (Australian Meat Industry Council/AMIC), Dewan Eksportir Ternak Australia (Australian Livestock Exporters’ Council/ALEC), Asosiasi Pelaku Usaha Penggemukan Sapi Australia (Australian Lot Feeders’ Association/ALFA), Dewan Ternak Sapi Australia (Cattle Council of Australia), Dewan Industri Ternak Kambing Australia (Goat Industry Council of Australia/GICA), Dewan Daging Domba Australia (Sheepmeat Council of Australia), Korporasi Pengolah Daging Australia (Australian Meat Processor Corporation/AMPC), Livecorp, dan Meat and Livestock Australia (MLA).

Kelompok industri Indonesia yang terlibat adalah Dewan Daging Sapi Nasional, Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (ASPIDI), Asosiasi Distributor Daging Indonesia (ADDI), Komite Daging Sapi, Asosiasi Pengusaha Pemotongan Hewan Indonesia (APPHI), Asosiasi Industri Pengolahan Daging Indonesia (National Meat Processor Association/NAMPA), Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia (GAPUSPINDO), Gabungan Perusahaan Pembibitan Sapi Potong Indonesia (GAPPSI), Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI), Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI), Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), dan Komunitas Sapi Indonesia (KSI).

Advisory and Support Group

(ASG)

Mengusulkan dan mengkaji proposal proyek dan

laporan evaluasi

Memberikan rekomendasi pada anggota Partnership

Mempertimbangkan rekomendasi SWG

Menyetujui proposal proyek

Menyetujui Rencana Kerja Tahunan Partnership

Memberikan arahan strategis bagi SWG

Advisory and Support Group (ASG) menyediakan dukungan kesekretariatan serta desain,

pengelolaan, monitoring dan evaluasi proyek

Kelompok Kerja Sektoral

(SWG)

Pertemuan Partnership (Partnership Meeting)

Konsultasi dengan pemerintah dan kelompok industri Indonesia dan Australia

Page 6: PAKET INFORMASI - redmeatcattlepartnership.orgredmeatcattlepartnership.org/files/Bq6NN-briefing-pack-bahasa.pdf · Studi Kelayakan . Kawasan Berikat Sapi di Indonesia Analisis kesenjangan

April 2014 Jakarta, Indonesia

Menyepakati “Early Harvest Program” sebagai langkah

awal dari pelaksanaan program di tahap pertama yang fokus

pada program pengembangan keterampilan bagi pemangku kebijakan dan para produsen dalam rangka meningkatkan

rantai pasok sektor ternak sapi di Indonesia.

Agustus 2014 Brisbane, Australia

Menyetujui Kerangka Kerja Strategis Tahap 1 Partnership

yang terfokus pada sektor pembiakan, pengolahan dan

logistik (transportasi).

Agustus 2015 Sydney, Australia

Membahas “Ketahanan pangan dalam rantai pasok sektor daging merah dan sapi”. Dialog kebijakan difokuskan pada sapi hidup, sapi

bakalan, sapi potong dan indukan serta membahas tantangan yang dihadapi pada saat ini oleh kedua

negara, termasuk mengenai stabilitas harga dan rantai pasok

daging merah dan sapi.

Page 7: PAKET INFORMASI - redmeatcattlepartnership.orgredmeatcattlepartnership.org/files/Bq6NN-briefing-pack-bahasa.pdf · Studi Kelayakan . Kawasan Berikat Sapi di Indonesia Analisis kesenjangan

Rincian keputusan yang diambil pada setiap pertemuan Partnership tersedia di: http://www.agriculture.gov.au/market-access-trade/indonesia-australia#partnership-meetings

April 2016 Jakarta, Indonesia

Membahas “Sistem pembiakan sapi di Australia dan Indonesia”

termasuk dalam mencapai efisiensi, ambisi pembiakan sapi

Indonesia dan permasalahan yang perlu dipertimbangkan

untuk memaksimalkan produktifitas.

November 2016 Perth, Australia

Membahas “Rantai pasok dunia dan dampaknya pada sensitivitas harga” termasuk tren dunia pada perdagangan

daging sapi dan sapi Indonesia-Australia dan pendorong global

yang dapat meningkatkan industri dan kebijakan daging

sapi Indonesia.

Agustus 2017 Yogyakarta, Indonesia

Membahas “Arah masa depan untuk Tahap II Partnership” termasuk penyusunan

kebijakan berbasiskan data yang melandasi tujuan jangka panjang sektor daging

merah dan sapi terkait pengembangan keterampilan, pengolahan, pembiakan

dan logistik; dan pemanfaatan Partnership sebagai forum untuk membahas topik

hangat yang menjadi perhatian bersama.

Page 8: PAKET INFORMASI - redmeatcattlepartnership.orgredmeatcattlepartnership.org/files/Bq6NN-briefing-pack-bahasa.pdf · Studi Kelayakan . Kawasan Berikat Sapi di Indonesia Analisis kesenjangan

Kontak

Department of Agriculture and Water ResourcesGPO Box 858 Canberra City ACT 2601t 02 6272 3933 e [email protected]

Advisory and Support Groupt +62 21 7823 255e [email protected] Hijau Arkadia, Tower F, 2nd Floor Unit 204 Jl TB Simatupang Kav 88, Jakarta, Indonesia, 12520

Kemitraan Indonesia-Australia tentang Ketahanan Pangan di Sektor Daging Merah dan Sapi adalah prakarsa Kepala Pemerintahan Indonesia dan Australia yang dilandasi oleh dana senilai AUD 60 juta yang disediakan oleh Pemerintah Australia. Para pihak yang bertanggungjawab atas kebijakan dan kesekretariatan Partnership adalah Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia (BKPM) dan Departemen Pertanian dan Sumber Daya Air Australia (Department of Agriculture and Water Resources – DAWR).