Pak Mbengnitip diare

21
LAPORAN PENGEMBANGAN DESA SIAGA DESA YOSOWILANGUN KECAMATAN MANYAR KABUPATEN GRESIK

description

ukm, diare

Transcript of Pak Mbengnitip diare

Page 1: Pak Mbengnitip diare

LAPORAN PENGEMBANGAN DESA SIAGA

DESA YOSOWILANGUN KECAMATAN MANYAR

KABUPATEN GRESIK

PUSKESMAS SUKOMULYO

GRESIK

2015

Page 2: Pak Mbengnitip diare

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Desa siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber

daya dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengerti

masalah kesehatan, bencana, kegawat daruratan,kesehatan secara

mandiri

1.2 Visi

“Terwujudnya masyarakat yang sejahtera, aman dan tentram dalam

nuansa religious”

1.3 Misi

Mewujudkan pemerintah desa yang bersih, amanah da n

transparan serta berorientasi pada optimalisasi pelayanan kepada

masyarakat.

Meningkatkan kesejahteraan social dan ekonomi masyarakat

Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang berbasis iman

dan takwa.

Mewujudkan lingkungan masyarakat yang bersih, aman, tertib dan

teratur

Membangun dan mendorong majunya bidang pendidikan

Pemberdayaan masyarakat yang berwawasan gender

(menciptakan keluarga harmoni dan meningkatkan peran

perempuan ditingkat masyarakat).

Meningkatkan peranan generasi muda dalam mewujudkan cita-cita

pembangunan desa

Menanggulangi kemiskinandengan peningkatan keterampilan dan

pengembangan industry kecil dan perdagangan serta peningkatan

peran koperasi dalam pemberdayaan ekoomi kerakyatan dan

dalam upaya menciptakan lapangan pekerjaan.

BAB II

Page 3: Pak Mbengnitip diare

ANALISA SITUASI

1. Data Wilayah

1.1.Luas Wilayah Desa Yosowilangun keseluruhan 101 Ha terdiri dari:

a. Perumahan : 87 Ha

b. Jalan : 7 Ha

c. Makam : 3,2 Ha

d. Balai Desa : 0,035 Ha

e. Tanah Kosong : 3,765 Ha

Jumlah : 101 Ha

1.2.Batas Wilayah Desa sebagai berikut:

a. Sebelah Utara : Desa Sukomulyo

b. Sebelah Timur : Desa Roomo

c. Sebelah Selatan : Desa Randu Agung

d. Sebelah Barat : Desa Suci

1.3. Jarak Dari Pusat Pemerintahan:

a. Jarak dari Pusat Pemerintahan Kecamatan : 3 Km

b. Jarak dari Pusat Pemerintahan Kabupaten : 5 Km

c. Jarak dari Pusat Pemerintahan Propinsi : 25 Km

2. Data Penduduk

2.1. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin

a. Laki-laki : 6561 Jiwa

b. Perempuan : 6679 Jiwa

Jumlah : 13240 Jiwa

2.2. Jumlah Kepala Keluarga : 3603 KK

2.3. Jumlah Soma : 3555 Soma

2.4. Jumlah Penduduk Menurut Kewarganegaraan:

a. Warga Negara Indonesia

- Laki-laki : 6556 Jiwa

- Perempuan : 6679 Jiwa

Jumlah : 13180 Jiwa

b. Warga Negara Asing

- Laki-laki : 5 Jiwa

- Perempuan : - Jiwa

Page 4: Pak Mbengnitip diare

Jumlah : 5 Jiwa

2.5. Jumlah Penduduk Menurut Golongan Usia

a. 0-5 Tahun : 1331

b. 5-12 Tahun : 3173

c. 12-19 Tahun : 1612

d. 20-25 Tahun : 556

e. 25-60 Tahun : 6392

f. 61 Tahun-Keatas : 176

3. Data Pendidikan

3.1.Fasilitas Pendidikan Umum Negeri / Swasta

a. PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) : 1 Buah

b. Taman Kanak-Kanak DW dan Muslimat : 5 Buah

c. Sekolah Dasar Negeri / Swasta : 3 Buah

d. STLP Negeri / Swasta : 2 Buah

e. STLA Negeri / Swasta : - Buah

f. Perguruan Tinggi Negeri / Swasta : - Buah

3.2.Fasilitas (Pendidikan Khusus)

a. Pondok Pesantren : 2 Buah

b. Madrasah Ibtidaiyah Diniyah : - Buah

c. Madrasah Tsanawiyah Diniyah : - Buah

d. Madrasah Aliyah Diniyah : - Buah

BAB III

Page 5: Pak Mbengnitip diare

SUSUNAN ORGANISASI

1. Organisasi dan Uraian Tugas

Susunan Organisasi Pemerintahan Desa

a. Kepala Desa : WIDJI, SH

b. Sekertaris Desa : -

c. Kaur Pemerintahan : ISMONO

d. Kaur Umum : SOEHARTI

e. Kaur Trantib : AMINAN

f. Kasi Ekbang : MAR’ATUL MUSLIMAH

g. Kaur Keuangan : NUR QOMARIYAH

h. Kasi Kesra : -

Susunan Organisasi Tim Penggerak PKK Desa

a. Ketua : PUDJI WAHYUNI

b. Wakil Ketua : Hj. MAHMUDA

c. Sekertaris : SUHARTATI

d. Pokja 1 : MARATUL MUSLIMAH

e. Pokja 2 : WIDIASTUTI

f. Pokja 3 : LILIK ROCHMA

g. Pokja 4 : YUYUN

h. Anggota : SRI LESTARI

i. Anggota : NUR QOMARIYAH

j. Anggota : MUSRIPAH

k. Angoota : SUYANI

Susunan Organisasi Badan Permusyawarahan Desa (BPD)

a. Ketua : DRS. H. TAUFIQ

b. Wakil Ketua : SULADRI

c. Sekertaris : DJADIYANTO, ST

d. Anggota : ABD. ADIB

e. Anggota : SYAIFUL AFIF S. AG

f. Anggota : KASMIRAN S.PD

g. Anggota : DRS. EC M. SUPRAYADI

Page 6: Pak Mbengnitip diare

h. Anggota : AGUNG JOKO M

i. Anggota : ALI YUNUS, S.E

j. Anggota : GUSTANUDDIN

k. Anggota : MOCH. ERNAINI

Page 7: Pak Mbengnitip diare

NOTULEN MMD

Yosowilangun, Senin 7 Desember 2015

Tempat : Balai desa Yosowilangun

Waktu : 7 Desember 2015 pk 10.00 wib

Peserta :

- Kepala Desa Yosowilangun

- Ka UPT Puskesmas Sukomulyo dr Annik Luthfiyah M

Ked. Trop.

- Kader-kader Yosowilangun

- Bapak/Ibu Tokoh Masyarakat

- Moderator Bp. Bambang

- Staff UPT Puskesmas Sukomulyo

- DM 38 Universitas Hang Tuah

Perihal : Musyawarah Masyarakat Desa Yosowilangun

Susunan acara:

1. Sambutan Kepala UPT Puskesmas sukomulyo dr. Annik Luthfiyah M Ked.

Trop.

Perkenalan dan penjelasan ttg Desa siaga, SMD, dan MMD. Idealnya

dilakukan minimal 1 tahun sekali dan dibuat laporan mulai dari permasalahan

sampai pencarian solusi.

2. Sambutan Kepala Desa Yosowilangun.

3. SMD dr Dm UHT paparan dengan PPT mengenai profil desa dan keadaan

desa yosowilangun sekarang berkaitan dengan angka kejadian diare dan

perilaku CTPS

4. Penyampaian hasil SMD oleh bidan bu Lestari

5. MMD dipimpin oleh ibu kades untuk mencari solusi dari permasalahan desa

yang ada.

Page 8: Pak Mbengnitip diare

Hasil SMD oleh bidan bu Lestari

Dari 120 kusisioner didapatkan situasi di desa Yosowilangun sebagai berikut:

1. 100% persalinan sudah dilakukan oleh tenaga kesehatan

2. Pengelolaan sampah ditiap rumah sudah baik

3. RW 1 dan 2 sudah Ipal Komunal menjadi contoh di Gresik

4. Imunisasi 80% tercapai, termasuk campak booster dan pentafalen

5. Komunitas tikus sudah bisa ditekan

6. Penduduk sudah sebagian besar memiliki BPJS

7. Sudah tercapainya kerja bakti bulanan

8. Tendon sudah tertutup dan cara pembersihannya sudah benar

9 Hampir seluruh ibu hamil melaksanakan ANC

10. Desa sudah dinyatakan ODF

Adapun masalah yang didapat dari hasil SMD sebagai berikut: (11 poin)

1. Warga sudah penjalankan PSN tapi banyak yang tidak mengetahui apa itu PSN

2. Abatesasi belum 100%

3. Masih banyaknya angka penyakit DM dan HT

4. Ada beberapa warga yang tidak mau KB dan juga tidak mau memiliki anak

5. Notifikasi ibu hamil belom dijalankan

6. Belom ada donor darah

7. Belom ada pemeriksaan indra mata

8. ASI tidak exclusive

9. Belom mengenal cuci tangan pakai sabun

10. Diet sayur belom membudaya

11. Masih ada budaya rokok didalam ruangan serta masih belom ada program olah

raga bersama

Page 9: Pak Mbengnitip diare

Hasil Musyawarah berkaitan dengan CTPS

Oleh

1. bp. Abdul Rochim mengarahkan untuk terpaku pada masalah CTPSnya saja.

2. bp. Bambang : CTPS diprioritaskan karena diare merupakan penyakit terbanyak

nomor 3 untuk itu bisa ditingkatkan

3. Bu Lilik : Untuk permasalahan diluar CTPS sperti PSN dll sudah ada jalan

keluarnya tinggal diaktifkan lg, skrg focus ke CTPSnya

4. Warga setuju pada Musyawarah kali ini lebih dititik beratkan ke masalah CTPS

5. Bu kades:

a. Usaha sarana CTPS di balai desa untuk panutan terhadap warga sekitar

b. setiap RT dan RW dihimbau untuk memiliki program tersendiri untuk

merealisasikan pembangunan masyarakat.

c. belum adanya dana untuk sarana cuci tangan ditempat umum, di upayakan

swasembada sendiri yaitu mengupayakan CTPS dari keluarga sendiri dulu,

contohnya: memperkenalkan CTPS dari usia dini.

6. dr. Annik:

a. mengusulkan supaya mengusahakan adanya sarana cuci tangan di setiap rumah,

contohnya bagian depan dapat rumah disediakan air yang ditampung di gentong dan

disediakan sabun cuci tangan sehingga setiap orang yang mau masuk rumah harus

cuci tangan dahulu.

b. Dari warung-warung yang ada di desa Yosowilangun diusahakan untuk ada sarana

cuci tangan pakai sabun, digerakkan oleh perangkat desa.

c. Penjelasan bahwa cuci tangan dengan air namun tanpa sabun akan menyebabkan

jumlah bakteri di tangan akan semakin banyak. Serta bahayanya tidak cuci tangan

sebagai Port de Entry dari kuman kuman penyebab penyakit ISPA, diare, dll sehingga

penting untuk dibudidayakan CTPS untuk memutus rantai penyakit.

d. Penjelasan dibuat 6 langkah CTPS agar bagian tangan yang dibersihkan lebih

merata dan lebih bersih, dengan syarat cuci tangan minimal 40 detik.

e. CTPS juga diperhatikan prinsipnya termasuk dari lap tangan yang digunakan lebih

baik sekali pakai dan langsung dicuci untuk digunakan lagi nantinya. Dianjurkan tidak

bergantian handuk cuci tangan.

f. Untuk permasalahan lain diluar CTPS, dilakukan pembentukan kelompok sehingga

mudah untuk dipantaunya dan dicari solusi nya

Page 10: Pak Mbengnitip diare

g. Untuk masalah DBD: diharapkan masyarakat memberi laporan ke pihak puskesmas

apabila ada kejadian DBD, sehingga dapat dicari sumber, solusi dan inervensinya.

7. bp. Bambang :

a. Setuju untuk dibuat sarana prasarana ctps di warung-warung yang banyak terdapat

di desa Yosowilangun

b. Perlu diadakan pembinaan dan penyuluhan tentang CTPS dari pihak perangkat desa

8. Bu Indri (ibu PKK) : Warga butuh teladan CTPS dari perangkat desa atau kader

desa

9. Bu Lilik: Butuh sosialisasi kepada masyarakat untuk mengingat CTPS dengan

music yang lebih menyenangkan agar lebih mudah diingat

10. bp Bambang:

a. urutan solusi CTPS berawal dari desaRT/RW Posyandu Warung

penyuluhan dengan lagu, dll

b. dana?

c. Mengusulkan untuk diadakan lomba pembuatan tempat cuci tangan beserta langkah

CTPS

11. bu Kades :

a. untuk dana menunjang sarana prasarana CTPS, masih diusahakan, sekarang

swasembada dulu. Sekarang sudah diadakan lomba lingkungan di tiap RT, dapat

dimasukkan tentang CTPSnya.

b. akan dibahas lg CTPS di pertemuan selanjutnya.

12. dm Cipta :

a. Mengusulkan untuk penyebaran leaflet dan penyuluhan CTPS yang benar dengan

nyanyian di posyandu

b. Menempelkan gambar langkah CTPS di sarana cuci tangan

c. Menyelenggarakan lomba CTPS untuk sosialisasi

Kesimpulan

Dari Hasil Musyawarah Desa Yosowilangun 7 Desember 2015, didapatkan beberapa

hasil yaitu meliputi:

1. Pada pertemuan MMD kali ini hanya difokuskan untuk permasalahan CTPS

saja, sedangkan untuk masalah lainnya tinggal melanjutkan dan kembali

menghidupkan program yang sudah ada.

Page 11: Pak Mbengnitip diare

2. Akan diadakan pertemuan selanjutnya guna membahas tentang peningkatan

perilaku CTPS di desa Yosowilangun

3. Sepakat tentang pentingnya syarat sarana prasarana CTPS yang baik adalah

cuci tangan dengan air bersih yang megalir serta dengan sabun cuci tangan dan

dikeringkan dengan handuk yang sekali pakai atau tidak bergantian.

4. Sepakat tentang 5 momen cuci tangan yang harus dilakukan da nada 6 langkah

dalam CTPS.

5. Menghimbau warga untuk membudayakan CTPS dimulai dari keluarga kecil

terlebih dahulu.

6. Diupayakan pembuatan sarana dan prasarana CTPS di posyandu sebagai

contoh kepada masyarakat desa.

7. Menghimbau warga desa untuk menyediakan sarana prasarana CTPS didepan

halaman rumah.

8. Menghimbau agar pemilik warung yang ada di desa menyediakan sarana

prasarana CTPS

9. Merencanakan bersama dengan tenaga kesehatan acara penyuluhan dan lomba

CTPS untuk menarik minat masyarakat berkaitan dengan CTPS

10. Merencanakan untuk mengadakan leaflet tentang CTPS untuk semakin

memperkenalkan CTPS kepada masyarakat.

11. Memperkenalkan CTPS sejak dini dengan memberi penyuluhan CTPS di

Sekolah Dasar

12. Masalah dana sementara masih bersifat swasembada.

Demikian hasil dari MMD di desa Yosowilangun tgl 7 Desember 2015, semoga

bermanfaat untuk ….?

Gresik, 10 Desember 2015

Kepala Desa Yosowilangun

Page 12: Pak Mbengnitip diare

KEGIATAN SMD

Tgl 2 Desember 2015

Pengumpulan serta penyuluhan kader mengenai kuisioner yang akan disebar

ke masyarakat

Uji petik ke warga desa Yosowilangun dengan menyebarkan kuisioner

berkenaan dengan CTPS

Page 13: Pak Mbengnitip diare

KEGIATAN MMD

Tgl 7 Desember 2015

Diawali dengan memberi penyuluhan terhadap warga desa Yosowilangun

tentang CTPS yang benar dan 5 momen penting CTPS, serta diadakan lomba

kecil kecilan mengenai CTPS dan penyebaran leaflet.

Page 14: Pak Mbengnitip diare
Page 15: Pak Mbengnitip diare
Page 16: Pak Mbengnitip diare