pak arifin

download pak arifin

of 21

Transcript of pak arifin

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan pembangunan nasional kita saat ini disusun secara sistematis, untuk: a) Mendukung koordunasi antar pelaku pembangunan, b) Menjamin tercapainya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar daerah, antar ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintah, maupun pusat dan daerah, c) Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan, d) Mengoptimalkan patisipasi masyarakat, serta e) Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan. Pembangunan nasional mempunyai ciriciri : pertama, memerlukan mobilisasi sumber pembiayaan yang besar, kedua memerlukan persiapan dan perencanaan teknis yang matang, ketiga memerlukan pemantapan program dan penganggarannya, dan keempat memerlukan manajemen pelaksanaan yang dapat menjamin tercapainya tujuan dan sasaran manfaat secara efisien serta pemanfaatan sumber daya. Kabupaten Donggala dalam penyediaan infrastruktur di bidang perumahan terdiri: pembangunan sarana dan prasarana umum (drainase, jalan lingkungan dan air bersih) pada umumnya belum terlayani perumahan penduduk yang mempunyai tingkat ekonomi rendah (miskin) maupun penduduk yang telah mampu tingkat ekonominya, mengakibatkan terarah, terpadu, menyeluruh, dan tanggap terhadap perubahan. System perencanaan pembangunan nasional ini bertujuan

18

timbul

permasalahan

penduduk

dilingkungan

perumahan,

seperti

genangan air, timbul penyakit diare dan hambatan akses antara lingkungan perumahan. Sedangkan masalah dari tata ruang masih terjadi pelanggaran peruntukan ruang disekitar kawasan pertanian kawasan pantai, sungai yang berubah fungsi menjadi permukiman, perdagangan, industry dan juga rencana yang dibuat belum melibatkan masyarakat sebagai pengawasan rencana tata ruang. Dinas Perumahan dan Penataan Ruang Kabupaten Donggala, swebagai instansi teknis di daerah dituntut dapat membuat perencanaan dan penyelenggaraan pembangunan dalam bidang perumahan dan permukiman dengan meneyediakan Prasarana dan Sarana Dasar Permukiman (PSDP) dan juga melakukan perencanaan tata ruang dan juga melakukan pengendalian baik rencana secara tata ruang Dalam yang dapat dipertanggung jawabkan teknis. menjalankan

pelayanan kepada masyarakat masih sering mengalami keterlambatan dalam menyelesaikan tugasnya, ini banyak factor yang menyebabkan seperti sumber daya manusia (SDM) belum memadai dalam menjalankan tugas yang diberikan dan juga peningkatan SDM melalui pendidikan formal dan non formal belum terlaksana dengan baik dan juga sarana dalam mobilitas perlengkapan kegiatan, di kantor maupun kelapangan kurang mendukung mengakibatkan sangat mempengaruhi dalam menyelesaikan setiap program kegiatan yang diselesaikan setiap tahun. Berdasarkan kondisi permasalahan diatas, maka Dinas Perumahan dan Penataan Ruang Kabupaten Donggala dituntut dapat menyelesaikan program kegiatan sesuai tugas pokok dan fungsi yang memuat visi, misi, tujuan sasaran, sehingga dalam pelaksanaan program kegiatan mempunyai korelasi dengan program Pembangunan Kabupaten Donggala.

18

1.2. Metode Penulisan Tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) Dinas Perumahan dan Penataan Ruang Kabupaten Donggala disusun dengan metode penulisan sebagai berikut: BAB I BAB II : PENDAHULUAN : berisi latar belakang, metode penulisan dan metode penelitian. : RENCANA STRATEGI DINAS : berisi visi, misi, tugas dan fungsi serta isuisu strategi berdasarkan tugas, pokok dan fungsi. BAB III : GAMBARAN UMUM DINAS : berisi organisasi dan tata kerja, sumber daya manusia dan fasilitas/sarana dan prasarana aparatur. BAB IV : PENUTUP : berisi kesimpulan.

1.3. Metode Penelitian Tahap persiapan meliputi pertama data sekunder adalah data pendukung yang diperoleh dari berbagai sumber baik pada objek penelitian maupun dari literature maupun dari dokumendokumen yang berkaitan dengan tupoksi Dinas Perumahan dan Penataan Ruang Kabupaten Donggala, kedua observasi untuk mendapatkan informasi mengenai pegawai dan masyarakat di lingkungan Dinas Perumahan dan Penataan Ruang Kabupaten Donggala.

18

BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN 2.1. Gambaran Umum Dinas pemukiman dan penataan wilayah ( KIMTAWIL ) Kabupaten Donggala merupakan unsur pelaksanaan pemerintah daerah, yang mengerjakan sebagian urusan rumah tangga dibidang pekerjaan umum yang diberikan oleh pemerintah kota atau Propinsi Sulawesi Tengah. Berdasarkan Keputusan Menteri PU No. 215 / KPTS / 1982 tanggal 08 Juli 1982 tentang pengangkatan Kepala Kanwil sebagai perwakilan menteri PU pada saat itulah kantor wilayah departemen PU Kabupaten Donggala masih dipegang oleh satu orang pejabat yang merangkap jabatan sampai tahun 1994, dan pada saat itu gedung kanwil dengan departemen PU masih menyatu di Jalan Sultan Hasanuddin No. 15 Palu. Berdasarkan Keputusan Menteri PU No. 741 / KPTS / 1990 tanggal 03 Desember 1990 tentang pengangkatan Ir. Raden Prayoga diangkat menjadi kepala kanwil departemen PU Kabupaten Donggala oleh Ir. Radinal Moochtar sebagai Menteri PU, dimana pada saat itulah gedung kantor wilayah departemen PU dan DPUP Dati I Sulteng pisah secara fisik. Dimulai dengan adanya otonomi daerah berdasarkan undang undang No. 22 dan No. 25 tahun 1999 Departemen PU dibubarkan bersama kanwil, pada tahun 1956 berubah nama menjadi pemukiman dan prasarana wilayah ( KIMPRASWIL ) yang terbagi 3 ( tiga ) yaitu bina marga, cipta karya dan pengairan.

18

Dengan terjadinya pembentukan nama baru maka dilantiklah Kepala Dinas yang pertama Bapak Ir. Mashud Kasim, MM. pada tahun pelantikan tersebut berdasarkan keputusan Gubernur No. 03 / 821.22 / 2001 sebagai Kepala Dinas Pemukiman dan Penataan Wilayah ( KIMTAWIL ) hingga tahun 1999, pada tahun 2000 digantikan oleh Ir. Aluman, pada tahun 2001 digantikan oleh Ir. Faisal Pangale, pada tahun 2003 digantikan oleh Ir. Syarifuddin Totolembah ( sebagai pejabat sementara ) diakhir tahun2003 digantikan oleh Ir. H. Ismail Tahir, MSi, pada tahun 2008 dipegang oleh Ir. Andi Sose Parampasi, pada tahun 2009 Dinas Pemukiman dan Penataan Wilayah berganti nama menjadi Dinas Perumahan dan Penataan Ruang Kabupaten Donggala, pada tahun 2010 dipegang oleh Ir. Akris Fattah Yunus.

18

BAB III RENCANA STRATEGIS DINAS 3.1. Visi dan Misi 1. Visi Dinas Perumahan dan Penataan Ruang Kabupaten Donggala yaitu penyelenggaraan pembangunan perumahan dan penataan ruang tertib dan teratur didukung sumberdaya manusia yang berkualitas. 2. Misi Dinas Perumahan dan Penataan Ruang Kabupaten Donggala yaitu: - Meningkatkan sumber daya manusia melalui pendidikan formal dan non formal yang professional. - Meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat. - Mewujudkan lingkungan yang kondusif, sehat, aman, bersih dan teratur. - Meningkatkan Pembangunan dan pelayanan prasarana dan sarana dasar perkotaan dan perdesaan. - Meningkatkan peran serta masyarakat dalam perencanaan, pengawasan dan pengelolaan serta pemeliharaan prasarana dasar. - Mewujudkan perencanaan penataan dalam pemanfaatan dan pengendalian ruang secara optimal dengan meningkatkan peran serta masyarakat. - Mewujudkan penataan bangunan dan perumahan rakyat yang memenuhi persyaratan teknis dan arsitektur. - Memberdayakan potensi sumber daya alam, sumber daya manusia. 3.2. Tugas dan Fungsi (Tupoksi) Tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) Dinas Perumahan dan Penataan Ruang Kabupaten Donggala sebagai pedoman dasar yang akan dilaksanakan oleh Dinas yang bersangkutan dalam pelaksanaan program dan kegiatan. Adapun tugas dan pokok sesuai dengan Peraturan Daerah

18

No. 3 Tahun 2008 Tentang urusan pemerintah yang menjadi kewenangan Daerah kabupaten Donggala adalah: Kepala Dinas melakukan pembinaan teknis, mengkoordinasikan dan mengendalikan serta merumuskan teknis penyelenggaraan tugas di bidang keperumahan dan penataan ruang. Sekretaris menyiapkan bahan pembinaan dan koordinasi serta melakukan evaluasi dan mengatur penyelenggaraan tugas dibidang ketatausahaan yang meliputi : kepegawaiandan umum, keuangan dan asset, serta perencanaan program, yang terdiri dari: Sub Bagian Kepegawaian dan Umum mengevaluasi, serta tugas menyelenggarakan, evaluasi dan pengelolaan mengatur dan

Menghimpun, dan

dibidang kepegawaian dan umum, menyiapkan bahan pembinaan koordinasi melakukan penyelenggaraan ketatausahaan, rumah tangga

perlengkapan, kebersihan, keamanan serta kehumasan. Sub Bagian Keuangan dan asset kegiatan rutin dan penyusunan rencana serta kebutuhan mendata, belanja pembangunan

Menyelenggarakan anggaran

memantau dan mengevaluasi pengelolaan asset. Sub Bagian Perencanaan program

Menyiapkan bahan pembinaan dan koordinasi pemantauan dan evaluasi pengendalian penyusunan perencanaan program. Bidang Tata Ruang Tugas a) Menyiapkan bahan pengaturan pembinaan perundangundangan dibidang tata ruang.

18

b) Mengatur penyelenggaraan pembangunan bidang tata ruang meliputi : rencana tata ruang wilayah, kawasan strategis dan rencana rinci tata ruang. c) Melaksanakan pengaturan zonasi dan evaluasi di bidang tata ruang. Fungsi a) Penataan penyelenggaraan tugas dibidang tata ruang b) Mengkoordinasi terhadap penyelenggaraan tugas di bidang tata ruang. c) Pengadilan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan serta pemanfaatan pada penyusunan program di bidang tata ruang. Tugas pokok dan fungsi seksiseksi: a) Seksi penyusunan dan penetapan tata ruang Menyelenggarakan perencanaan tata ruang wilayah, kawasan strategis dan rencana rinci tata ruang pada sub bidang pembangunan bidang tata ruang. b) Seksi penetapan peraturan tata ruang Menyelenggarakan rancangan penetapan peraturan dan tata ruang pada sub bidang pengaturan bidang tata ruang. c) Seksi pengendalian dan pemanfaatan tata ruang Menyelenggarakan pengendalian pada sub bidang pembangunan dan pembinaan bidang tata ruang. Bidang Perumahan Seksi Perumahan Formal a) Pelaksanaan kebijakan pembangunan dan pengembangan pada skala kabupaten. b) Pelaksanaan peraturan perundangundangan, produk NSPM, serta kebijakan dan strategi nasional perumahan. c) Pelaksanaan teknis penyelenggaraan perumahan.

18

d) Penyusunan pedoman dan manual perencanaan, melalui pelaku pembangunan perumahan. e) Penyelenggaraan perumahan sesuai tekhnik pembangunan. f) Pembinaan dan kerjasama dengan badan usaha pembangunan perumahan baik BUMN, koperasi, perorangan maupun swasta. g) Fasilitas pelaksanaan dalam penyelenggaran pembangunan perumahan dan PSU h) Pembangunan rusunawa dan rusunawi lengkap dengan penyediaan RSU. i) Pembangunan prasarana, sarana dan utilitas umum sebagai stimulan di RSH. j) Pembangunan rumah contoh (RSH) sebagai stimulant pada daerah terpencil. k) Pelaksanaan pembangunan rumah untuk korban bencana. Seksi Perumahan Swadaya a) Perumahan kebijakan dan strategi kabupaten tentang lembaga pendukung pembangunan perumahan, pendataan perumahan. b) Penyusunan RPJP dan RJPM Kabupaten tentang perumahan swadaya. c) Penyusunan Kabupaten. d) Koordinasi pelaksanaan kebijakan dan strategi kabupaten tentang lembaga pendukung pembangunan perumahan, pendataan perumahan dan peningkatan kapasitas pelaku pembangunan perumahan swadaya. e) Sosialisasi kebijakan strategi program dan NSPM pembangunan perumahan swadaya. f) Pengkajian kebijakan, peraturan daerah Kabupaten terkait pembangunan perumahan. NSPM pembangunan perumahan swadaya di

18

Seksi Pemeliharaan dan Pemanfaatan a) Pelaksanaan bantuan pembangunan dan kelembagaan, penyelenggaraan perumahan. b) Pelaksanaan pembangunan rumah susun untuk MBR dan rumah khusus, rumah nelayan, perbatasan internasional dan pulau-pulau kecil. c) Pengelolaan PSU bantuan pusat. d) Pembentukan kelembagaan perumahan kabupaten. e) Pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kebijakan pembangunan dan pengelolaan perumahan. f) Penyusunan pedoman dan manual penghunian, dan pengelolaan perumahan setempat dengan acuan umum SPM nasional. Bidang Pengembangan Kawasan Seksi Pengembangan Kawasan a) Penetapan kebijakan dan strategi kabupaten dalam pengembangan kawasan. b) Penyusunan Kabupaten). c) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan dan strategi pengembangan kawasan dan RP4D di skala kabupaten. d) Pengendalian pelaksanaan kebijakan dan strategi pengembangan. Seksi Hukum Kawasan Perumahan a) Pelaksanaan kesesuaian peraturan daerah kabupaten dengan peraturan perundang-undangan terkait di bidang perumahan. b) Pelaksanaan sosialisasi peraturan perundang-undangan bidang perumahan rencana kabupaten dan dalam pembangunan daerah dan pengembangan perumahan pemukiman (RP4D-

18

c) Koordinasi pengawasan dan pengendalian pelaksanaan perundangundangan bidang perumahan. d) Pelaksanaan kebijakan dan penanganan masalah dan sengketa bidang perumahan. e) Fasilitas penyusunan, koordinasi dan sosialisasi NSPM bidang perumahan. f) Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pembangunan perumahan sesuai dengan penataan ruang dan pertahanan. g) Fasilitas penyelesaian aksternalitas pembangunan perumahan di Kabupaten. Seksi Bina Teknologi dan Industri a) Pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pendayagunaan

pemanfaatan dari hasil teknologi bahan bangunan, sosial ekonomi budaya serta PSU pendukung perumahan. b) Koordinasi c) Fasilitas pelaksanaan pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pendayagunaan budaya serta PSU pendukung perumahan. kabupaten tentang pendayagunaan pemanfaatan hasil teknologi dan bahan bangunan, sosial ekonomi budaya serta PSU pendukung perumahan. d) Pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kabupaten tentang pendayagunaan pemanfaatan hasil teknologi dan bahan bangunan, sosial ekonomi budaya serta PSU pendukung perumahan. Bidang Pengawasan Seksi Pengawasan Tata Ruang a) Pengawasan dan pengendalian pengelolaan rusunawa b) Pengawasan dan pengendalian kebijakan dan strategi kabupaten tentang lembaga pendukung pembangunan perumahan dan peningkatan kapasitas pelaku pembangunan perumahan swadaya.

18

c) Koordinasi pengawasan dan pengendalian pelaksanaan peraturan perundangan bidang perumahan di kabupaten. d) Pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kebijakan kabupaten tentang pembangunan perumahan sesuai dengan penataan ruang dan penataan pertanahan. e) Pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kabupaten tentang pendayagunaan pemanfaatan hasil teknologi dan bahan bangunan, social ekonomi, budaya serta PSU pendukung perumahan. f) Pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kebijakan tentang pemberdayaan para pelaku pendukung pembangunan perumahan. Seksi Pengendalian dan Evaluasi a) Evaluasi penyelenggaraan bidang pembiayaan perumahan tingkat kabupaten b) Pemantauan dan evaluasi pemanfaatan ruang wilayah kabupaten c) Pemantauan dan evaluasi pemanfaatan ruang kawasan strategi kabupaten d) Pemantauan dan evaluasi lembaga yang bertugas melaksanakan pengendalian pemanfaatan ruang tingkat kabupaten e) Melaksanakan tugas-tugas lain. 3.3. Isu-isu strategi Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Perumahan dan Penataan Ruang ruang Kabupaten harus Donggala dilaksanakan bertanggungjawab secara optimal. melaksanakan kegiatan di bidang perumahan dan permukiman, serta perencanaan tata Keberhasilannya dalam meningkatkan peranannya dapat menunjang keberhasilan pembangunan daerah. Berkaitan dengan itu ada beberapa factor yang mempengaruhi pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi adalah sebagai berikut :

18

a)

Pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan kewenangan harus sesuai peraturan perundang-undangan data dan yang berkaitan dengan

dengan b) c) d) e) f) g)

perumahan dan perencanaan tata ruang. Ketersediaan informasi untuk perencanaan pembangunan relative masih perlu ditingkatkan dan dimaksimalkan. Kualitas sumber daya manusia aparatur perencana relative masih Lemah pengawasan dan pengendalian dalam pelaksanaan Sarana dan prasarana dukungan perencanaan masih sangat Pola atau strategi managemen pengelolaan tugas dan fungsi Disiplin Pengelolaan tugas dan fungsi relative masih perlu terbatas. pembangunan perumahan dan perencanaan tata ruang. diperlukan atau masih terbatas. perlu dimaksimalkan. ditingkatkan. Sejalan dengan factor-faktor yang mempengaruhi tersebut, maka ada beberapa isu strategi yang perlu di jadikan pertimbangan antara lain: Peningkatan kualitas perencanaan melalui peningkatan SDM aparatur perencana baik yang ada di SKPD Dinas Perumahan dan Penataan Ruang maupun pada SKPD pelaksanaan program di kegiatan peningkatan sarana dan prasarana pendukung dalam proses perencanaan. Peningkatan system manajemen pengelolaan serta mekanisme proses perencanaan partisipatif, dari bawah keatas dan keseimbangan.

18

BAB IV GAMBARAN UMUM DINAS Gambaran umum Dinas Perumahan dan Penataan Ruang

menjelaskan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki dinas dalam menjalankan tugas kegiatan di kantor maupun kegiatan diluar kantor. Fungsi Dinas ini adalah sebagai pelayanan masyarakat dalam penyelesaian pengurusan administrasi, dan tugas lain antara lain melakukan perencanaan tata ruang sehingga membutuhkan sumber daya manusia yang potensi dan kelengkapan sarana dan prasarana. 4.1. Organisasi dan Tata kerja Penanganan bidang perumahan dan perencanaan tata ruang yang dilaksanakan Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD) Dinas Perumahan dan Penataan yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Donggala No.12 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata kerja Dinas-Dinas Daerah Kabupaten Donggala. Untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, semua tugas tersebut telah terbagi habis dalam bidang dan seksi serta unit pelaksana teknis. Susunan Kabupaten Donggala terdiri dari : 1. 2. Kepala Dinas ; Sekretariat organisasi Dinas Perumahan Ruang

a. Sub bagian Kepegawaian dan umum b. Sub bagian Keuangan dan Aset c. Sub bagian perencanaan program 3. Bidang tata Ruang a. Seksi Penyusunan dan Penetapan Rencana Tata Ruang b. Seksi penetapan tata ruang

18

c. Seksi pengendalian dan pemantapan tata ruang 4. Bidang Pengawasan a. Seksi Pengawasan Pengembangan Kawasan b. Seksi Pengawasan Tata Ruang c. Seksi Pengendalian dan Evaluasi 5. Bidang Pengembangan kawasan a. Seksi Sistem Pengembangan Kawasan b. Seksi Hukum Kawasan Perumahan c. Seksi Bina Teknologi 6. Bidang Perumahan a. Seksi Perumahan formal b. Seksi Perumahan Swadaya c. Seksi Pemeliharaan dan Pemanfaatan

18

18

Bagan Susunan Organisasi Dinas Perumahan dan Penataan Ruang Kab. Donggala

KEPALA DINAS

Kelompok Jabatan Fungsional

Sekretaris

Sub Bagian Kepegawaian dan Umum

Sub Bagian Keuangan dan Aset

Sub Bagian Perencanaan Program

Bidang Perumahan

Bidang Pengembangan Kawasan

Bidang Tata Ruang

Bidang Pengawasan

Seksi Perumahan Formal

Seksi Sistem Pengembangan Kawasan

Seksi Penyusunan dan Penetapan Tata Ruang

Seksi Pengawasan Pengembangan Kawasan

Seksi Perumahan Swadaya

Seksi Sistem Hukum Kawasan Perumahan

Seksi Penetapan Peraturan Tata Ruang

Seksi Pengawasan Tata Ruang

Seksi Pemeliharaan dan Pemanfaatan

Seksi Pengendalian dan Pemanfaatan Tata Ruang

Seksi Pengendalian dan Evaluasi

UPT

4.2. Sumber Daya Manusia Jumlah pegawai atau sumber daya manusia (SDM) pada Dinas perumahan dan penataan Ruang Kabupaten Donggala sebanyak 94 orang dan yang terbanyak pada jenjang pendidikan SMA/STM sebanyak 59 orang dan setelah tingkat pendidikan sarjana S2 sebanyak 5 orang S1 berjumlah 20 dan D3 berjumlah 9. Tabe 2.1 Sumber Daya Manusia Dinas Perumahan dan Penataan Ruang No PENDIDIKAN JUMLAH % 1 S2 5 5,32 2 SI 20 21,28 3 DIII 9 9,57 4 SMA/STM 59 62,77 5 SMP 6 SD 1 1,06 JUMLAH 94 100,00Sumber : Dinas perumahan dan Penataan ruang,2009

Dari table 2.1 menunjukan sumber daya manusia (SDM) di Dinas Perumahan dan Penataan Ruang Kabupaten Donggala didominasi tingkat pedidikan SD,SMP dan SMA/STM sebanyak 60 orang atau sebesar 63,83% sedangkan yang berpendidikan sarjana mudah (D-3III) dan sarjana (S-1 dan S-2) masi terbatas yaitu sekitar 36,17%. Dari data, ini menunjukkan sumber daya manusia pada tingkat pendidikan sarjana masih rendah. Upaya memperkuat tugas dan fungsi regulator dan operator penyelenggaraan Dinas Perumahan dan Penataan Ruang, yang dilakukan dengan cara meningkatkan sumber daya manusia dengan mengikuti: pelatihan, melanjutkan pendidikan (D3,S1,S2) dan seminar/workshop. Sedangkan dalam melakukan koordinasi kehiatan dilaksanakan dengan melibatkan badan/dinas/kantor dan juga memberdayakan kelompok masyarakat dari tahapan perencanaan, pelaksanaan sampai tahapan pengawasan.

18

4.3. Fasilitas / Sarana dan Prasarana Aparatur Penyediaan fasilitas kantor baik yang akan digunakan didalam kegiatan kantor dan kegiatan diluar kantor baik yang bersifat ATK, kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat yang digunakan seluruh staf Dinas Perumahan dan Penataan Ruang dirasakan masih belum memadai. Pada saat ini sarana dan prasarana yang ada adalah sebagai berikut: Table 3.1. Data Inventaris Barang Tahun 2009 No Nama Inventaris Jumlah Buah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Meja Kerja Kursi Kerja Lemari Kerja / Arsip Computer Camera / Tustel Filing Kabinet Meja Gambar Meja Rapat Kursi Tamu Mesin Ketik Alat Gambar Brankas Kendaraan Roda Dua Kendaraan Roda Empat Mesin Hitung Genset Mesin Fotocopy Mesin Pendingin Kipas Angin Printer UPS Flash Disk Kamera Digital Digital Cam Order Handycam Proyektor Radio Alat GPS Alti Meter Papan visual ElektronikSumber: Dinas Perumahan dan Penataan Ruang

58 162 24 10 7 2 2 2 1 4 2 2 8 7 4 2 1 4 12 9 4 4 3 1 1 1 1 2 2 1

18

Dari kesimpulan yang dapat diambil dari bab 2, menunjukkan tupoksi Dinas Perumahan dan Penataan Ruang sudah jelas tetapi masih perlu dilakukan analisis lebih detail dengan mempertimbangkan kebutuhan daerah dan kondisi wilayah Kabupaten Donggala. Sedangkan peningkatan sumberdaya manusia berkaitan dengan mempercepat kelancaran tugas kantor, apalagi bila berhubungan dengan penggunaan alat-alat kantor yang menggunakan teknologi dalam menyelesaikan administrasi maupun pada saat akan melakukan survey lapangan.

18

BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Keberhasilan pelaksanaan pembangunan suatu Dinas salah satu factor penentunya yaitu penyusunan perencanaan yang cukup handal dalam arti berkualitas, mencerminkan skala prioritas sesuai tuntutan kebutuhan masyarakat dan berpeluang memberikan partisipasi masyarakat dan dapat menjamin transparan. Perencanaan sebagai prosesi awal dari pada pelaksanaan pembangunan harus di pertanggungjawabkan tantangan dan tuntutan masyarakat dengan kemajuan teknologi dan informasi. Disisi lain membuat suatu perencanaan yang memenuhi criteria diatas, cukup sulit karena adanya kendala yang terkait dengan kemampuan sumber daya manusia penyediaan sarana dan prasarana sebagai aparat perencana. Kegiatan dengan yang akan dilaksanakan di fokuskan Pemerintah dari usulan

masyarakat di wilayah kota/desa kecamatan agar terjadi singkronisasi program yang akan dilaksanakan Kabupaten Donggala dan Dinas Perumahan dan Penataan Ruang.

18