PAJAK LANJUTANKASUS PEMAJAKAN ATAS PENGHASILAN BADANKelompok 5ANISA AMELIA 1210532069LAURA YOHANA 1210533034NAMIKHA NADHIA 1210532076NOVITA SARI 1210533011

PT PETRO HULU MINERAL merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pengolahan biji plastik. Berikut ini adalah data-data sesuai laporan rugi-laba PT PETRO HULU MINERAL tahun pajak 2010 :A. PENGHASILAN1. Penghasilan dari usaha Rp 45.000.000.000Rp 31.000.000.000Rp 14.000.000.000Penjualan olahan biji plastikHarga PokokPenghasilanBruto

2. Penghasilan dari luar usahaa. PT PETRO HULU MINERAL mendapatkan pembagian dividen dari PT ELEKTRIK SNEIDER sebesar Rp 100 juta. PT PETRO HULU MINERAL memiliki 10% saham PT ELEKTRIK SNEIDER. Data laporan R/L PT Elektrik Sneider diketahui bahwa saldo laba ditahan berkurang sebesar dividen yang dibagikan.b. Sewa mesin pabrik sebesar Rp 150 juta dari CV Arinie untuk periode Januari 2010-Desember 2010. Berdasarkan kontrak diketahui bahwa masa sewa berlangsung sampai Desember 2011.d. Sewa gedung yang tidak dipakai sebesar Rp 100 jutae. Laba selisih kurs yang timbul dari transaksi usaha (piutang, utang, kas/bank) sebesar Rp 20 juta.f. Penghasilan bunga yang berasal dari pinjaman PT Giat Usaha (01.223.332.6-016.000) sebesar Rp 50 juta.

B. BIAYA-BIAYA OPERASI1. Upah dan gaji karyawan kantor sebesar Rp 200.000.000,-. Dalam jumlah tersebut terdapat premi asuransi kesehatan karyawan dengan jumlah Rp 40 juta dan PPh ditanggung pemberi kerja sebesar Rp 55 juta.2. Biaya Promosi sebesar Rp 25.000.000,-. Dibayar kepada CV Arinie Advertizing untuk biaya design iklan sebesar Rp 3.000.000,-, sedangkan sisanya untuk biaya menyiarkan iklan di radio Female3. Biaya listrik dan air sebesar Rp 7.000.000,- Terdiri dari tagihan listrik kantor Rp 2 juta, tagihan air PAM di kantor 3 juta, dan gas LPG yang digunakan di rumah direksi Rp 2 juta.4. Biaya jasa pembukuan sebesar Rp 60 juta. Biaya ini merupakan jasa poembukuan yang dibayarkan kepada KAP Budi Darma (bukan pihak hubungan istimewa), sedangkan menurut harga pasar atas jasa tersebut normalnya sebesar Rp 40 juta.5. Biaya Jasa Perawatan sebesar Rp 20 juta. Biaya ini merupakan biaya pengecatan ulang gedung kantor yang tidak menambah masa manfaat.6. Cadangan pesangon untuk karyawan sebesar Rp 180.000.000,-

...Cont7. PT PETRO HULU MINERAL berdiri pada tanggal 12 Mei 2005. Pada tanggal 15 Agustus 2005 dibeli peralatan kantor senilai Rp 100 juta, diperkirakan peralatan ini memiliki masa manfaat 5 tahun. Persiapan perluasan kegiatan usaha dilakukan dengan membeli gedung (permanen) senilai Rp 5 Milyar pada tanggal 5 Januari 2006 yang diperkirakan memiliki masa manfaat 18 tahun, dan gedung pabrik (permanen) yang dibangun dari baru dimulai pada bulan April 2008 senilai Rp 3 Milyar yang dipastikan akan selesai dalam waktu 2 tahun. Kebutuhan kendaraan operasional berupa Toyota Kijang dibeli pada tanggal 03 Januari 2006 senilai Rp 200 juta. AC dibeli 2 unit pada tanggal 27 Juli 2009 senilai @ Rp 5 juta. Mesin produksi dibeli tanggal 8 Juli 2006 dg harga perolehan 240 juta. Selain bagunan, metode penyusutan yang digunakan saldo menurun. Berdasarkan ketentuan perpajakan yang mengatur tentang penyusutan ditetapkan untuk masa manfaat peralatan kantor 4 tahun, Toyota Kijang memiliki masa manfaat 8 tahun, AC memiliki masa manfaat 8 tahun, dan mesin produksi 8 tahun.

C. PENGHASILAN DARI LUAR NEGERI1. Pada bulan Februari 2009 memperoleh penghasilan berupa bunga atas pinjaman kepada Vallar Co.Ltd. (UK) sebesar Rp 20 juta, tarif pajak atas bunga di Inggris 30%. Penghasilan berupa bunga ini diterima pada bulan Mei 2011.2. Rugi cabang di Malaysia sebesar (Rp 100 juta)

D. DATA-DATA PEMBAYARAN ANGSURAN PPh Ps 25Desember 2009 1.000.000 Agustus 2010 2.000.000Januari 2010 1.000.000 September 2010 2.000.000Februari 2010 1.000.000 Oktober 2010 2.000.000Maret 2010 1.000.000 November 2010 2.000.000 April 20101.000.000Mei 2010 1.000.000 Juni 2010 1.000.000 Juli 2010 2.000.000

E. DATA-DATA LABA (RUGI) Laba (Rugi) 2005 (9.000.000.000) 2006 (1.110.000.000) 2007 (720.000.000) 2008 (800.000.000) 2009 (300.000.000)

Informasi Tambahan :PT PETRO HULU MINERAL menyetorkan pajak kurang bayar pada 20 April 2011 dan menyampaikan SPT Tahunan pada 25 April 2011. Pada bulan Juli 2011, fiskus menerbitkan SKPKB yang menyatakan bahwa jumlah pajak Kurang Bayar menurut perhitungan fiskus adalah 415.000.000. PT PETRO HULU hanya menyetujui sejumlah 375.000.000 dan mengajukan keberatan kepada fiskus. Tanggal 8 Juli 2011 terbit keputusan keberatan yang menyatakan bahwa pajak kurang bayar berjumlah 400.000.000. PT PETRO HULU MINERAL mengajukan banding yang disampaikan tanggal 21 Agustus 2012. Keputusan banding menyatakan bahwa Pajak Kurang Bayar berjumlah 395.000.000.

Hitunglah PPh terutang PT PETRO HULU MINERAL selama tahun 2010Hitunglah jumlah angsuran pajak (PPh 25) yang harus disetorkan setiap bulan setelah penyampaian SPT Tahunan tanggal 25 April 2011 Persyaratan apa saja yang harus dipenuhi untuk mengajukan keberatan ?Apakah konsekuensi bagi PT PETRO HULU MINERAL jika tidak mengajukan banding atas SKP-KB yang diterbitkan oleh fiskus ?Jika PT PETRO HULU MINERAL menerima keputusan banding, berapakah jumlah yang harus dibayar atas keputusan banding tersebut?

Penghasilan dari usahaPenjualan Olahan Biji Plastik45.000.000.000Harga Pokok31.000.000.000Penghasilan Bruto dari usaha14.000.000.000

Penghasilan dari luar usahaDividen dari PT Elektrik Sneider100.000.000Pendapatan Sewa atas Mesin Pabrik150.000.000

Laba selisih kurs20.000.000Pendapatan Bunga50.000.000Total penghasilan dari luar usaha320.000.000Total Penghasilan Bruto14.320.000.000

Biaya OperasiUpah dan gaji karyawan kantorBiaya promosiBiaya Listrik dan AirBiaya Jasa PembukuanBiaya Jasa PerawatanBiaya Penyusutan*105.000.00025.000.0005.000.00020.000.00020.000.000395.336.151Total Biaya Operasi(570.336.151)

Penghasilan dari Luar Negeri--Laba BersihKompensasi KerugianPenghasilan Kena Pajak13.749.663.849(11.930.000.000)1.819.663.849

Aset TetapNilai Aset TetapTanggal PerolehanUmur Ekonomis FiskalPenyusutan tahun 2010Peralatan Kantor100.000.00015-Agust-054 tahun0Gedung5.000.000.00005-Jan-0620 tahun250.000.000Gedung Pabrik3.000.000.000Apr-1020 tahun112.500.000Toyota Kijang200.000.00003-Jan-068 tahun12.822.723AC (2 unit)10.000.00002-Jul-098 tahun1.171.875Mesin Produksi240.000.00008-Jul-068 tahun18.841.553395.336.151

a.

PPh terutang :Pasal 31 E (1)UU PPhTarif4.800.000.000/45.000.000.000*1.819.663.849 194.097.4770.12524.262.1851.819.663.849-194.097.4771.625.566.3720.25406.391.593Total PPh terutang tahun pajak 2010430.653.778Kredit Pajak :PPh Pasal 23 (dividen)15.000.000PPh Pasal 23 (sewa)3.000.000PPh Pasal 23 (bunga)7.500.000PPh Pasal 25 (Jan-Des 2010)18.000.000(43.500.000)PPh Kurang Bayar (Pasal 29)387.153.778

Kredit Pajak :PPh Pasal 23 :atas dividen :15% x 100.000.000 = 15.000.000sewa mesin ; 2% x 150.000.000 = 3.000.000atas bunga : 15% x 50.000.000 = 7500.000

b. Angsuran PPh Pasal 25 setelah penyampaian SPT

c. Syarat mengajukan keberatan :Diajukan secara tertulis dalam bahasa indonesiaMengemukakan jumlah pajak yang terhutang/ jumlah pajak yang dipotong atau dipungut/ jumlah rugi menurut perhitungan WP, disertai dengan alasan yang menjadi dasar perhitungan1 surat keberatan hanya untuk 1 SKP, 1 pemotongan pajak atau 1 pemungutan pajak.WP telah melunasi pajak yang masih harus dibayar paling sedikit sejumlah yang telah disetujui WP dalam pembahasan akhir hasil pemeriksaan.Diajukan dalam jangka waktu 3 bulan sejak tanggal dikirim SKP atau sejak tanggal pemotongan/ pemungutan oleh pihak ketiga, kecuali WP dapat menunjukkan bahwa jangka waktu tersebut tidak dapat dipenuhi karena force majeur.Surat keberatan ditanda tangani WP atau kuasanya.

d. PT PETRO HULU MINERAL harus membayar sejumlah yang ditetapkan oleh keputusan keberatan ditambah dengan sanksi administrasi 50%.e.Jumlah yang harus dibayar oleh PT PETRO HULU MINERAL jika menerima keputusan banding :Rp 395.000.000-Rp 375.000.000 + 100% (Rp 395.000.000-Rp 375.000.000) =Rp 40.000.000

TERIMA KASIH