Pajak kel.7 3 akt bab 22

10
BAB 22 PENGAMPUNAN PAJAK Kelompok: 7 1. Anton Nius 2. Dicky Heriawan 3. Emilia Wati 4. Ina Yusnita Shalehah 5. Maidah 6. Novita Sari Prodi: Akuntansi Semester 3

Transcript of Pajak kel.7 3 akt bab 22

Page 1: Pajak kel.7 3 akt  bab 22

BAB 22PENGAMPUNAN PAJAK

Kelompok: 71. Anton Nius2. Dicky Heriawan3. Emilia Wati4. Ina Yusnita Shalehah5. Maidah6. Novita SariProdi: Akuntansi Semester 3

Page 2: Pajak kel.7 3 akt  bab 22

Pengertian, Sejarah dan Perkembangan

Pengertian: kebijakan pemerintah di bidang perpajakan dalam bentuk pengampunan pajak terhadap WP dengan menghapus pajak yang terutang WP dalam tahun pajak

Tujuan Utama:1. Tax compliance2. Meningkatkan penerimaan negara

Sejarah: Di Indonesia dilaksanakan pada tahun 1960 dan 1984. dasar pemikirannya Keppres No. 26 Tahun 1984

Page 3: Pajak kel.7 3 akt  bab 22

Hal Pokok yang Perlu Dicermati

dalam Keppres No.

26 Tahun 1984

WP yang diberikan pengampunan

pajak Pribadi dan Badan

Jenis pajak

Tarif uang tebusan

1% atau 10%dari jumlah kekayaan bersih yang

menjadi dasar perhitungan tebusan

Pembayaran uang

tebusan

Dapat secara angsuran tapi tidak diperkenankan

melebihi 31 Desember 1984

Page 4: Pajak kel.7 3 akt  bab 22

Pada tahun 2007 terdapat pengaturan semacam

pengampunan pajak yang dikenal dengan Sunset Policy.

Page 5: Pajak kel.7 3 akt  bab 22

Pertimbangan dilakukannya

Pengampunan pajak

Coverage

Eligible

Incentives

Duration

Page 6: Pajak kel.7 3 akt  bab 22

Lingkup Pemberian Fasilitas Penghapusan Sanksi Administrasi

• Sunset Policy memberikan kesempatan kepada pihak:

1. WP yang telah memiliki NPWP sebelum tanggal 1 Januari 2008 untuk membetulkan SPT Tahunan PPH untuk tahun pajak 2006 atau tahun-tahun sebelumnya.

2. WP Orang Pribadi yang memperoleh NPWP secara sukarela dalam tahun 2008 untuk menyampaikan SPT Tahunan PPh untuk tahun pajak 2007 atau tahun pajak 2007 dan sebelumnya.

Page 7: Pajak kel.7 3 akt  bab 22

• Ketentuan umum yang tidak berlaku sehubungan dengan Sunset Policy seperti ketentuan yang terkait dengan:

1. Pembatasan jangka waktu pembetulan SPT Tahunan PPH paling lama 2 tahun sejak berakhirnya bagian tahun pajak atau tahun pajak

2. Persyaratan belum dilakukan pemeriksaan

Page 8: Pajak kel.7 3 akt  bab 22

Persyaratan WP Untuk Diberikan Penghapusan Sanksi Akibat Pembetulan

SPT

1. Telah memiliki NPWP sebelum 1 Januari 20082. Terhadap SPT Tahunan PPh yang dibetulkan belum

diterbitkan SKP3. Terhadap Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak

Penghasilan yang dibetulkan belum dilakukan pemeriksaan atau salam hal sedang dilakukan pemeriksaan atau salam hal sedang dilakukan pemeriksaan pajak belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan.

Page 9: Pajak kel.7 3 akt  bab 22

DATA DAN INFORMASI DALAM SPT

TAHUNAN PPH• Data yang tercantum dalam SPT Tahunan PPh

WP Orang Pribadi atau SPT Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Badan sebelum tahun pajak 2007 yang berakibat pajak yang masih harus dibayar menjadi lebih besar dan diberikan penghapusan sanksi admnistrasi berupa bunga, maka data informasi yang tercantum Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Badan tidak dapat digunakan sebagai dasar untuk menerbitkan surat ketetapan atas pajak lainnya.

Page 10: Pajak kel.7 3 akt  bab 22

PEMERIKSAAN PAJAK

• Bertujuan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan bagi Wajib Pajak dan atau tujuan lain.