PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya...

75
DEPARTEMEN IKK - IPB PAJAK Tahun 2013 PAJAK

Transcript of PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya...

Page 1: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

DEPARTEMEN IKK - IPB

PAJAKTahun 2013

PAJAK

Page 2: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

DEFINISI PAJAK

PAJAK adalah iuran rakyat kepada

negara berdasarkan Undang-Undang

Tanpa mendapatkan imbalan/balas

jasa secara langsung (kontra-

prestasi), yang hasilnya digunakan

untuk membiayai pembangunan dan

penyelenggaraan negara

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 3: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

MANFAAT PAJAK

PAJAK yang dibayarkan digunakan

untuk kegiatan penyelenggaraan

negara, dan membiayai pembangunan

seperti: pembangunan gedung-

gedung sekolah, sarana kesehatan

(rumah sakit), sarana umum,

pembangunan jalan raya, pertahanan

dan keamanan negara, sarana

penerangan, dll

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 4: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

KEWAJIBAN PAJAK SUBYEKTIF OP

MULAI BERAKHIR

Saat dilahirkan Saat meninggal

Saat berada di Indonesia Saat meninggalkan

atau bertempat tinggal di Indonesia untuk

Indonesia selama-lamanya.

1. orang pribadi;

2. warisan yang belum terbagi

sebagai satu kesatuan

menggantikan yang berhak;

3. badan; dan

4. bentuk usaha tetap.

Wajib Pajak adalah orang pribadi

atau badan yang telah memenuhi

kewajiban subyektif

(berdasarkan pada subyeknya,

dalam arti memperhatikan

keadaan diri Wajib Pajak) dan

obyektif (berdasarkan pada

obyeknya, tanpa memperhatikan

keadaan diri

Wajib Pajak).

Page 5: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

Cara Pemungutan Pajak

Official Assesment (Penetapan oleh Pejabat Pajak) PBB

Self Assesment (Dihitung oleh Wajib Pajak sendiri) PPh ps 21

Withholding (Pemotongan dan /atau Pemungutan) PPh ps 22/23

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 6: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

Pajak juga dapat dibedakan berdasarkan otoritas wilayah yang memungut pajak

a. Pajak Daerah

Pajak yang ditetapkan oleh masing-masing Daerah, berlaku hanya di Daerah di mana diterbitkannya Peraturan Perpajakan Daerah, dan digunakan untuk membiayai belanja masing-masing Daerah tersebut. Contohnya: Pajak Pembangunan I di DKI Jakarta, Pajak Reklame.

b. Pajak Pusat

Ditetapkan oleh Pemerintah Pusat, dan berlaku bagi Wajib Pajak di Negara tersebut. Yang berlaku di Indonesia, misalnya: Pajak Penghasilan sebagaimana ditetapkan dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2000.

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 7: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

Perpajakan yang Berlaku

Pajak Penghasilan

Pajak Pertambahan Nilai

Pajak Bumi dan Bangunan

Bea Materai

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 8: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

(SIE

PA

JA

K/M

ELA

/20010)

Page 9: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

Pajak Penghasilan (PPh)

Pajak yang dikenakan berkaitan dengan penghasilan yang diterima selama satu tahun pajak

Subyek PPh: orang pribadi yang bertempat tinggal di Indonesia atau berada di Indonesia lebih dari 183 hari dalam jangka waktu 12 bulan atau yang dalam suatu tahun pajak berada di Indonesia dan mempunyai niat untuk bertempat tinggal di Indonesia

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 10: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

PAJAK PENGHASILAN

A D A L A H

PAJAK YANG DIKENAKAN

• TERHADAP SUBJEK PAJAK

• ATAS PENGHASILAN YANG

• DITERIMA ATAU DIPEROLEHNYA

• DALAM TAHUN PAJAK

Page 11: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

ORANG PRIBADI

WAJIB PAJAK

BADAN

1 orang

1 keluarga dianggap sebagai

satu kesatuan ekonomis

• sekumpulan orang dan atau modal

• yang merupakan kesatuan

• baik yang melakukan usaha

maupun tidak melakukan usaha

Page 12: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

Kewajiban NPWP = PPh

UNDANG

UNDANG

SUBJEK PAJAK

WAJIB PAJAK

NON - USAHA

NON - PEK. BEBAS

USAHA / KEGIATAN

PEK. BEBAS

OP

> PTKP

Ya

• Orang Pribadi

• Badan

NPWP

Page 13: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

Tidak termasuk:

Badan perwakilan negara asing

Pejabat perwakilan diplomatik dan konsulat

Organisasi internasional

Pejabat-pejabat perwakilan organisasi internasional

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 14: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

Obyek Pajak Penghasilan

Penghasilan yaitu setiap kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh WP, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan WP yang bersangkutan dengan nama dan dalam bentuk apapun, termasuk: gaji, upah, tunjangan, honor, bonus, gratifikasi, hadiah, laba usaha, keuntungan, deviden, bunga, royalti, dll.

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 15: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

Tidak termasuk obyek pajak: Bantuan atau sumbangan zakat

Harta hibahan dari keluarga sedarah

Warisan

Harta termasuk setoran tunai yang diterima olehbadan sebagai pengganti saham ataupenyertaan modal

Imbalan dalam bentuk natura dan ataukenikmatan, seperti mobil dan rumah dinas

Pembayaran dari perusahaan asuransi dan danapensiun, tunjangan hari tua (THT) dan jaminanhari tua (JHT) oleh perusahaan

Dll.DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 16: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

PRINSIP PEMOTONGAN PPh 21

Setiap pegawai yang memperoleh Penghasilan (gaji dsb) wajib dipotong PPh 21 oleh pemberi kerja

Bagi pegawai, pemotongan pajak tersebut merupakan angsuran pembayaran pajak dalam tahun berjalan keculai yang bersifat final

Dilakukan setiap bulan / setiap pembayaran

Ada perbedaan penghitungan untuk pegawai tetap dan tidak tetap untuk dasar pengenaanya

Pajak yang dipotong ditambah 20% apabila pegawai tersebut tidak mempunyai NPWP

16

Page 17: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

Pajak Penghasilan Pasal 21

Pajak atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan pembayaran lain yang diterima atau diperoleh

Pemotong PPh ps 21:

1. Pemberi kerja

2. Bendaharawan pemerintah

3. Dana pensiun, jamsostek, PT Taspen

4. Perusahaan, badan dan bentuk usaha tetap

5. Yayasan, lembaga, kepanitiaan, asosiasi

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 18: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

GAJI, UPAH, HONOR, TUNJANGAN, DAN PEMBAYARAN LAIN SBG IMBALAM MENYANGKUT PEKERJAAN YG DILAKUKAN OLEH PEGAWAI ATAU BUKAN PEGAWAI

GAJI, UPAH, HONOR, TUNJANGAN, DAN PEMBAYARAN LAIN YANG MENYANGKUT PEKERJAAN, JASA, ATAU KEGIATAN

UANG PENSIUN ATAU PEMBAYARAN LAIN DALAM RANGKA PENSIUN

HONORARIUM ATAU IMBALAN SERTA PEMBAYARAN LAIN SEHUBUNGAN DENGAN JASA

PEMBAYARAN ATAU IMBALAN SEHUBUNGANDENGAN ADANYA KEGIATAN

DIPOTONG, DISETOR

DAN DILAPORKAN

PPh WP OP

DALAM NEGERI

PEMBERI KERJA

BENDAHARAWAN PEMERINTAH

DANA PENSIUN

OP/BADAN YANG MEMBAYAR

PENYELENGGARA KEGIATAN

KEWAJIBAN PEMOTONG PPh PASAL 21Pasal 21 ayat (1)

Page 19: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

Penerima Penghasilan yang dipotong PPh pasal 21

Pegawai tetap

Tenaga lepas

Penerima pensiun

Penerima honorarium

Penerima upah

Tenaga ahli

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 20: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

Pembayaran Dipotong PPh 21

a. Yang diterima langsung :

Gaji, Tunjangan beras, tunjangan Pajak, tunjanganPerumahan. Tunjangan Istri dll

Bonus, THR, Gratifikasi, Tantiem dll

b. Yang diterima tidak langsung :

Asuransi yang dibayar perusahaan

Page 21: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

PENGURANGAN YANG DIPERBOLEHKAN UNTUK MENGHITUNG PENGHASILAN NETO

Biaya Jabatan (5% atau maks. 6.000.000 setahun.

Iuran pensiun, THT, JHT yang dibayar pegawaimaksimal 5% atau 2.400.000 setahun.

Page 22: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 23: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

Pemotongan PPh 21

Peg. Tetap(Pasal 14)

Peg. Tdk. Tetap

(Pasal 14, 15)

Bukan Pegawai

(Pasal 16)

Penerima Pesangon

(Pasal 19)

Penerima Pensiun(Pasal 14)

Peserta kegiatan(Pasal 19)

PER31/PJ/2009 jo. Per 57

Page 24: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

Penghitungan Pemotongan Pensiun

(Pasal 14)

Gaji Bruto sebulan dikurangi

Bi. Pensiun,PTKP

(disetahunkan)

Pasal 17 (1) dibagi 12

Akhir tahun(Desember)

Setiap Bulan(Jan-Nov)

Gaji Bruto Setahun(Jan-Des)

dikurangi :Bi. Pensiun,

PTKP

Pasal 17 (1) dikurangi Pembayaran Jan-Nov

Page 25: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

Penghitungan Pemotongan Peg. Tetap

(Pasal 14)

Gaji Bruto sebulan dikurangi

Biaya Jabatan,Iuran Pensiun, PTKP

(disetahunkan)

Pasal 17 (1) dibagi 12

Akhir tahun(Desember)

Setiap Bulan(Jan-Nov)

Gaji Bruto Setahun(Jan-Des)

dikurangi :Biaya Jabatan,

Iuran Pensiun, PTKP

Pasal 17 (1) dikurangi Pembayaran Jan-Nov

Page 26: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

Contoh: PPh 21 Pegawai tetap

2008 2012

Gaji sebulan 3,000,000 3,000,000

Pengurangan :

Biaya Jabatan :

150,000 150,000 5% X Rp 3.000.000,00

Penghasilan neto sebulan 2,850,000 2,850,000

Penghasilan neto disetahunkan (perkiraan)

34,200,000 34,200,000 12 x Rp 2,850.000,00

PTKP setahun (K/-)

- untuk WP sendiri 13,200,000 15,840,000

- tambahan WP kawin 1,200,000 1,320,000

Jumlah PTKP setahun 14,400,000 17,160,000

Penghasilan Kena Pajak setahun 19,800,000 17,040,000

Pajak Penghasilan (Tarif PPh O P) Setahun 990,000 852,000

PPh 21 sebulan (/12) – punya NPWP 82,500 71,000

PPh 21 sebulan jika tdk Punya NPWP 82,500 85.200

Page 27: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

Contoh: PPh 21 Pegawai tetap

2013

Gaji sebulan 3,000,000

Pengurangan :

Biaya Jabatan :

150,000 5% X Rp 3.000.000,00

Penghasilan neto sebulan 2,850,000

Penghasilan neto disetahunkan (perkiraan)

34,200,000 12 x Rp 2,850.000,00

PTKP setahun (K/-)

- untuk WP sendiri 24,300,000

- tambahan WP kawin 2,025,000

Jumlah PTKP setahun 26,325,000

Penghasilan Kena Pajak setahun 7,875,000

Pajak Penghasilan (Tarif PPh O P) Setahun 393,750

PPh 21 sebulan (/12) – punya NPWP 32,800

PPh 21 sebulan jika tdk Punya NPWP 39,375

Page 28: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

Contoh: Penghitungan Akhir TahunPegawai Tetap

Gaji + tunjangan + bonus (Jan s.d. Des) Rp 36,000,000

Pengurangan : 1

Biaya Jabatan :

Max = 6.000.000 Rp 1,800,000 5% X Rp 36.000.000,00

Penghasilan neto setahun sebenarnya Rp 34,200,000

PTKP setahun (K/-)

- untuk WP sendiri Rp15,840,000

- tambahan WP kawin Rp1,320,000

Jumlah PTKP setahun Rp 17,160,000

Penghasilan Kena Pajak setahun Rp 17,040,000

Pajak Penghasilan Harus dipotong (tarif OP) Rp 852,000

PPh 21 telah dipotong bulanan (Jan - Nov) misal : Rp 781,000

PPh Yang kurang dipotong Rp 71,000

Page 29: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

Contoh Kasus: Budi Zaim, pegawai pada perusahaan PT Angin Mamiri (PT

AM), menikah tanpa anak, memperoleh gaji sebulan Rp 4 juta. PT AM mengikuti program Jamsostek, premi jaminankecelakaan kerja dan premi jaminan kematian dibayar olehpemberi kerja dengan jumlah masing-masing 0.50% dan0.30% dari gaji. PT AM juga menanggung iuran Jaminan HariTua setiap bulan sebesar 3.70% dari gaji. Budi juga membayariuran jaminan Hari Tua sebesar 2.00% dari gaji setiap bulan. Di samping itu PT AM juga mengikuti program pensiun untukpegawainya. PT AM membayar iuran pensiun untuk pak Budi ke dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan olehMenteri Keuangan, setiap bulannya sebesar Rp 100,000, sedangkan Pak Budi membayar iuran pensiun sebesar Rp50,000 . Pada bulan juli 2013, Pak Budi hanya menerimapembayaran berupa gaji. Berapa pajak yang harus dibayaruntuk bulan Juli 2013?

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 30: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

Penghitungan Pegawai Tidak Tetap

Upah sebulan Melebihi 1.320.000(Pasal 15 PER-31)

Upah sebulan Tidak Melebihi 1.320.000

(Pasal 1 PMK 254) Pasal 12 Per 31

Upah sebulan s.d. 6 jt

Upah sebulan > 6 jt

Upah sehari > 150 rb

Upah sehari s.d. 150 rb

Upah Bruto –PTKP sebulan

(disetahunkan)

Pasal 17 (1) dibagi 12

Upah Bruto –PTKP jumlah

hari

5%

Upah Bruto –150 rb.

(Perhari)

5% NIHIL

Upah Harian, Mingguan, Borongan, Satuan

Upah secara bulanan

Pasal 14 PER-31

Gaji Bruto –PTKP sebulan(disetahunkan)

Pasal 17 (1) dibagi 12

Page 31: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

PEGHITUNGAN PEGAWAI TIDAK TETAPDENGAN GAJI BULANAN

Peg. Tetap

Peg. Tdk. Tetap

bulanan

Gaji bulanan 2,000,000 2,000,000

Pengurangan :

Biaya Jabatan :

100,000 -5% X Rp 2.000.000,00

Penghasilan neto sebulan 1,900,000 2,000,000

Penghasilan neto disetahunkan (perkiraan)

22,800,000 24,000,00012 x Pengh. Neto

PTKP setahun (K/-)

- untuk WP sendiri 15,840,000 15,840,000

- tambahan WP kawin 1,320,000 1,320,000

Jumlah PTKP setahun 17,160,000 17,160,000

Penghasilan Kena Pajak setahun 5,640,000 6,840,000

Pajak Penghasilan (Tarif PPh O P) Setahun 222,000 342,000

PPh 21 sebulan (/12) – punya NPWP 18,500 28,500

PPh 21 sebulan jika tdk Punya NPWP 22,200 34,200

Page 32: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

PENGHITUNGAN PPH 21

PEGAWAI TIDAK TETAP (HARIAN, BORONGAN)

Budi (kawin) bekerja selama 15 hari dalam bulan Juni 2011.Total gaji yang diterima Rp. 2.000.000, karena upah sebulan melebihi 1.320.000, maka PPh 21 yang dipotong adalah :

Penghasilan bruto = 2.000.000

(15.840.000 + 1.320.000) X 15/360 = 715.000

PKP = 1.285.000

PPh 21 dipotong (5%) = 64.250

PPh 21 jika tdk berNPWP +20% = 77.100

Page 33: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

Penghitungan PPh 21 Bukan Pegawai(Pasal 16 Per 57)

-Tidak Berkesinambungan Berkesinambungan

50% Upah Bruto

50%Komulatif Gaji Bruto –

PTKP sebulan

Pasal 17 (1)

- Punya NPWP, dan - Ph hanya dr pemotong Pjk, dan- Tdk ada penghasilan lain

50%Komulatif Upah

Bruto

Pasal 17 (1) Pasal 17 (1)

Komisaris /Pengawas yg tidak Pegawai

tetap

Mantan Pegawai(Pasal 16 PMK 252)

Komulatif Honor/imbalan Bruto

Yang tidak Teratur

Komulatif Japro, Tantiem,

Bonus, Gratifikasi, Imbalan lain

Pasal 17 (1) Pasal 17 (1)

YaTidak

Page 34: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

PENGHITUNGAN PPh 21 BUKAN PEGAWAI YANG TIDAK BERSIFAT KESINAMBUNGAN

Tax Based = 50% X penghasilan bruto

Tarif pajaknya adalah tarif umum Misalnya : Adi Wijaya, SE, Ak. Melakukan Audit dan dibayar

Rp. 20.000.000, PPh 21 dipotong saat pembayaran adalah :

Penghasilan Bruto : 20.000.000

Dasar Pengenaan Pajak =50% : 10.000.000

PPh 21 dipotong (Pasal 17 (1)

= 5% X 10.000.000 : 500.000

Page 35: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

Penghitungan PPh 21 Bukan pegawai yang bersifat kesinambungan (syarat PTKP tidak terpenuhi)

Tidak memenuhi syarat komulatif : Punya NPWP, Hanya memperoleh penghasilan dari pemotong pajak, dan tdk punya penghasilan. Lain Komulatif Bruto dikurangi PTKP sebulan

Meliputi : Tenaga ahli (pengacara, akuntan, arsitek, dokter, konsultan, notaris, penilai, dan aktuaris), MLM, PDL Asuransi, Penjaja Barang, dll yang bukan pegawai tetapi menerima penghslan secr berkesinambungan.

Misalkan Supandi merupakan konsultan di PT S. Memperoleh honor sbb :- Januari 2009 = 90.000.000 - Februari 2009 = 100.000.000- Maret 2009 = 150.000.000

Page 36: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

Penghitungan PPh 21 Bukan pegawai yang bersifat kesinambungan (syarat PTKP tidak terpenuhi)

Uraian Januari Februari Maret

Penghasilan Bruto 90,000,000 100,000,000 150,000,000

Akumulasi Penghasilan bruto 90,000,000 190,000,000 340,000,000

DPP (50%) 45,000,000 95,000,000 170,000,000

PPh 21 terutang

(tarif Pasal 17 (1)) 2,250,000 9,250,000 20,500,000

Telah dipotong masa sebelumnya - 2,250,000 9,250,000

PPh harus dipotong bulan tersebut 2,250,000 7,000,000 11,250,000

Apabila tidak punya NPWP + 20% 2,700,000 8,400,000 13,500,000

Page 37: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

Penghitungan PPh 21 untuk penghasilan bukan pegawai

bersifat berkesinambungan (syarat PTKP terpenuhi)

DPP Dihitung dari 50% kumulatif penghasilan bruto dikurangi PTKP sebulan dikalikan tarif Pasal 17 (1)

Syarat dapat dikurangi PTKP: Punya NPWP, Hanya memperoleh pengh dari pemotong pajak, dan tdk punya pengh. Lain jika salah satu saja syarat tidak dipenuhi maka tidak ada PTKP. (Pasal 12)

Misalkan Pak Lamijan (K/-) anggotan MLM X Memperoleh penghasilan sbb :

- Januari 2009 = 30.000.000

- Februari 2009 = 60.000.000

- Maret 2009 = 70.000.000

Penghitungan PPh 21 adalah :

Page 38: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

Uraian Januari Februari Maret

Penghasilan Bruto 30,000,000 60,000,000 70,000,000

Akumulasi Penghasilan bruto 30,000,000 90,000,000 160,000,000

Akumulasi 50% Penghasilan bruto 15,000,000 45,000,000 80,000,000

(-) PTKP (K/-)= (15.840.000+1.320.000)/12 1,430,000 1,430,000 1,430,000

Penghasilan kena pajak 13,570,000 43,570,000 78,570,000

PPh 21 terutang

(Tarif Pasal 17 (1)) 678,500 2,178,500 6,785,500

Telah dipotong masa sebelumnya - 678,500 2,178,500

PPh harus dipotong bulan tersebut 678,500 1,500,000 4,607,000

Apabila tidak punya NPWP + 20% 814,200 1,800,000 5,528,400

Penghitungan PPh 21 untuk penghasilan bukan pegawai

bersifat berkesinambungan (syarat PTKP terpenuhi)

Page 39: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

Bulan Jumlah Jasa Dokter yang dibayar

Pasien (Rupiah)

Januari 30.000.000,00

Februari 30.000.000,00

Maret 25.000.000,00

April 40.000.000,00

Mei 30.000.000,00

Juni 25.000.000,00

Jumlah 180.000.000,00

Contoh dokter yang bekerja di RS Tirta Nusantara memperoleh honor sebagai berikut :

Page 40: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

Penghitungan PPh 21 Dokter

Bulan

Jasa Doketr

yang dibayar

Pasien

(Rupiah)

Dasar

Pemotongan

PPh Pasal 21

(Rupiah)

Dasar

Pemotongan

PPh Pasal 21

Kumulatif

(Rupiah)

Tarif

Pasal 17

ayat (1)

huruf a

UU PPh

PPh

Pasal 21

terutang

(Rupiah)

(1) (2) (3)=50% x (2) (4) (5) (6)=(3) x (5)

Januari 30.000.000,00 15.000.000,00 15.000.000,00 5% 750.000,00

Februari 30.000.000,00 15.000.000,00 30.000.000,00 5% 750.000,00

Maret 25.000.000,00 12.500.000,00 42.500.000,00 5% 625.000,00

April 15.000.000,00

25.000.000,00

7.500.000,00

12.500.000,00

50.000.000,00

62.500.000,00

5%

15%

375.000,00

1.875.000,00

Mei 30.000.000,00 15.000.000,00 77.500.000,00 15% 2.250.000,00

Juni 25.000.000,00 12.500.000,00 90.000.000,00 15% 1.875.000,00

Jumlah 180.000.000,00 90.000.000,00 8.500.000,00

Page 41: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

PESERTA KEGIATAN DAN PENERIMA PESANGON(PASAL 16 PER 57)

Peserta KegiatanPasal 16 (2) PER-57

Penerima Pesangon(Pasal 19, PER-31)

KMK 112/KMK03/2001

Imbalan Bruto

Tarif Progresif :0-25 Juta : nihil25-50 juta : 5%50-100 juta : 10%100-200 juta : 15%200 - : 25%

Pasal 17 (1) Final

Page 42: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

KEWAJIBAN PEMOTONG PAJAK (PEMBERI KERJA)

Menghitung dan memotong PPh 21 setiap Pegawai/ pembayaran

Membuat bukti pemotongan untuk setiap pegawai

Membayarkan total Pajak (PPh 21) yang telahdipotong setiap bulan ke kas negara maks. Tgl. 10bulan berikutnya

Melaporkan penghitungan, pemotongan, danpembayaran tsb ke Kantor Pajak setiap bulan makstgl. 20 bln berikutnya.

Page 43: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

HAK DAN KEWAJIBAN PEGAWAI PENERIMA

PENGHASILAN YANG DIPOTONG PAJAK

HAK :

- Meminta Bukti pemotongan

- Bukti pemotongan sebagai kredit pajak (angsuran

pajak) yang telah dibayar

KEWAJIBAN

Melaporkan dalam SPT tahunan PPh Orang Pribadi (setiap tahun)

Page 44: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

Tax Planning

No. Jenis PembayaranObyek

PPh 21

Biaya

Perusahaan

1 Gaji, tunjangan, Bonus, THR, Gra.dll Ya Ya2 Asuransi (kesehatan, asuransi kecelakaan, asuransi

jiwa, asuransi dwiguna, dan asuransi bea siswa) yang

dibayar perusahaan

Ya Ya

3 Pembayaran langsung kepada dana pensiun,

jamsostek berupa iuran pensiun, THT & JHT oleh

perusahaan

Tidak Ya

4 Bea siswa (kecuali kepada pemilik, komisaris, Direksi,

pengurus)

Tidak Ya

5 Pemberian dalam bentuk Natura/kenikmatan seperti

mobil dinas, rumah dinas, termasuk PPh ditanggung

perusahaan

Tidak Tidak

Page 45: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

Tax Planning Bea siswa

Apabila ada pegawai yang melakukan pendidikan dari pada diberikan dalam bentuk tunjangan, maka berikan dalam bentuk bea siswa karena bisa mengurangi PPh Badan tetapi bukan obyek PPh 21sehingga bisa menghemat jumlah pajak 5 – 30% tergantung jumlah Penghasilan kena pajak pegawai yang diberikan beasiswa tadi.

Page 46: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

Tax Planning Pemberian Natura

1. Untuk pegawai dengan gaji s.d. 500 juta/th

Jangan berikan bentuk natura karena tidak mengurangi biaya perusahaan shg dikenakan PPh badan lebih besar.

2. Untuk pegawai dengan gaji di atas 500 juta/th

Berikan natura karena tarif tarif PPh badan lebih kecil dari PPh 21 (OP)

Page 47: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

Tarif dan Penerapannya

Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri

Lapisan Penghasilan Kena Pajak Tarif

s/d Rp 50 juta 5%

Diatas Rp 50 juta – Rp 250 juta 15%

Diatas Rp 250 juta – Rp 500 juta 25%

Diatas Rp 500 juta 30%

Tarif Deviden 10%

Tidak memiliki NPWP (Untuk PPh Pasal 21) 20% lebih tinggi dari yang

seharusnya

Tidak mempunyai NPWP untuk yang dipungut

/potong(Untuk PPh Pasal 23)

100% lebih tinggi dari yang

seharusnya

Pembayaran Fiskal untuk yang punya NPWP Gratis

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 48: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 49: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)

Keterangan 2009-2012

Diri Wajib Pajak Orang Pribadi Rp. 15.840.000,-

Tambahan untuk Wajib Pajak yang kawin Rp. 1.320.000,-

Tambahan untuk seorang istri yang

penghasilannya digabung dengan penghasilan

suami.

Rp. 15.840.000,-

Tambahan untuk setiap anggota keturunan

sedarah semenda dalam garis keturunan lurus

serta anak angkat yang diatnggung

sepenuhnya , maksimal 3 orang untuk setiap

keluarga

Rp. 1.320.000,-

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 50: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)

Keterangan 2013

Diri Wajib Pajak Orang Pribadi Rp. 24,300,000

Tambahan untuk Wajib Pajak yang kawin Rp. 2,025,000

Tambahan untuk seorang istri yang

penghasilannya digabung dengan penghasilan

suami.

Rp. 24,300,000

Tambahan untuk setiap anggota keturunan

sedarah semenda dalam garis keturunan lurus

serta anak angkat yang diatnggung

sepenuhnya , maksimal 3 orang untuk setiap

keluarga

Rp. 2,025,000-

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 51: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

Jenis SPT Tahunan

1770 S(sederhana)

17711770

ORANG PRIBADI BADAN

WP yg menerima :

ph hanya dari 1 pemberi

kerja,

dikenakan PPh Final,

dikenakan PPh tersendiri,

bukan Objek

WP yg

melakukan usaha

/ pekerjaan bebas

WP Badan

Page 52: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

WP OP YG MENGGUNAKAN 1770 S

PENGHASILAN

PEKERJAAN

DARI SATU

PEMBERI KERJA

DIKENAKAN

PPh FINAL

DIKENAKAN

PAJAK

TERSENDIRI

WP Sebagai Karyawan Hanya Pada Satu

Pemberi Kerja (Badan / Orang Pribadi)

• Bunga Deposito, Tabungan, Diskonto

SBI

• Bunga/diskonto Obligasi di Bursa Efek

• Penjualan Saham di Bursa Efek

• Hadiah Undian

• Dll

(akan disampaikan kemudian)

• Penghasilan Istri dari 1 pemberi kerja

• Penghasilan anak dari pekerjaan

BUKAN

OBJEK

• Bantuan/sumbangan/hibah

• Warisan

• Bagian laba anggota CV tidak atas

saham, persekutuan, perkumpulan,

firma, kongsi

• Klaim asuransi kesehatan, kecelakaan,

jiwa, dwiguna, beasiswa

1

2

3

4

Page 53: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

Pajak Penghasilan Pasal 22

Pajak penghasilan yang dipungut oleh:

1.Bendaharawan pemerintah berkenaan dengan pembayaran atas penyerahan barang

2.Badan-badan tertentu berkenaan dengan kegiatan bidang impor atau usaha di bidang lain

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 54: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

Pajak Penghasilan Pasal 23

Pajak yang dipotong atas penghasilan yang berasal dari modal, penyerahan jasa atau hadiah dan penghargaan selain yang telah dipotong PPh pasal 21

Contohnya:

Deviden, bunga royalti: 15%

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 55: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

Pajak penghasilan atas hadiah dan penghargaan Hadiah undian: 25%

Hadiah atau penghargaan perlombaan:

PPh ps 21 (WPOP dalam negeri)

PPh ps 26 (20%) untuk WP Luar Negeri

Penghargaan atas prestasi

Hadiah atas pekerjaan, jasa, dll

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 56: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

Pajak Pertambahan Nilai: dikenakan atas: Penyerahan barang kena pajak di dalam daerah

pabean yang dilakukan pengusaha

Impor barang kena pajak

Penyerahan jasa kena pajak di dalam daerah pabean yang dilakukan pengusaha

Pemanfaatan jasa kena pajak dari luar daerah pabean di dalam daerah pabean atau

Ekspor barang kena pajak oleh pengusaha kena pajak

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 57: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

Barang yang tidak dikenakan PPN Barang hasil pertambangan

Barang kebutuhan pokok

Makanan dan minuman yang disajikan di resto, hotel, dll.

Uang, emas batangan, dan surat-surat berharga

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 58: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

Jasa yang tidak dikenakan PPN Jasa bidang pelayanan kesehatan medis Jasa bidang pelayanan sosial Jasa bidang pengiriman surat berperangko Jasa bidang perbankan, asuransi, sewa guna usaha Jasa bidang keagamaan Jasa bidang pendidikan Jasa bidang kesenian Jasa bidang penyiaran yang bukan bersifat komersial Jasa bidang angkutan umum Jasa bidang tenaga kerja Jasa bidang perhotelan Jasa yang disediakan oleh pemerintah

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 59: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

Tarif PPN dan PPN-BM

Tarif PPN = 10%

Tarif PPnBM = 10 – 200%

DEPARTEMEN IKK - IPB

Contoh:

PKP A menjual tunai barang kena pajak kepada

PKP B dengan harga jual Rp 25jt. PPN yang

terhutang yang dipungut oleh PKP A adalah 10% x

Rp 25 jt atau Rp 2.5 jt

Page 60: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

Contoh lain

PKP D mengimpor barang kena pajak X yang tergolong mewah dengan nilai impor Rp 50.000.000. Barang X tergolong mewah sehingga selain dikenakan PPN juga dikenakan PPnBM dengan tarif 20%. Penghitungan pajaknya:

1. Dasar peghitungan pajak = 50 jt

2. PPN = 10% x 50 jt = 5 jt

3. PPnBM = 20% x 50 jt = 10 jt

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 61: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

Pajak Bumi dan Bangunan Pajak negara yang dikenakan terhadap bumi dan atau

bangunan berdasarkan UU no 12 tahun 1985 tentang PBB sebagaimana telah diubah dengan UU no 12 tahun 1994

Obyek:

1. Bumi = permukaan bumi (tanah & perairan) dan tubuh bumi yang ada di pedalaman serta laut wilayah Indonesia

2. Bangunan = konstruksi teknik yang ditanam atau dilekatkan secara tetap pada tanah dan/atau perairan

Kecuali:

a. Digunakan untuk kepentingan pelayanan umum

b. Digunakan untuk kuburan, peninggalan purbakala atau sejenisnya

c. Merupakan hutan lindung, suaka alam, hutan wisata dll

d. Digunakan untuk perwakilan diplomatik

e. Digunakan oleh badan dan perwakilan organisasi internasional

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 62: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

PBB P2

Per 31 Desember 2013 berubah menjadi pajakdaerah kabupaten/kota untuk perdesaan dan

perkotaan, kecuali PBB untuk sektorperkebunan, perhutanan, danpertambangan

Pemerintah Pusat akan mengalihkan semuakewenangan terkait pengelolaan PBB-P2 kepada kabupaten/kota. Kewenangan tersebut antara lain: proses pendataan, penilaian, penetapan, pengadministrasian, pemungutan/ penagihan dan pelayanan

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 63: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

DEPARTEMEN IKK - IPB

Pengertian

Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Perdesaan dan

Perkotaan adalah pajak atas bumi dan/atau bangunan

yang dimiliki, dikuasai, dan/atau dimanfaatkan

oleh orang pribadi atau Badan, kecuali kawasan

yang digunakan untuk kegiatan usaha perkebunan,

perhutanan, dan pertambangan.

Page 64: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

Untuk meningkatkan local taxing power pada kabupaten/kota:

a. Memperluas objek pajak daerah dan retribusi daerah

b. Menambah jenis pajak daerah dan retribusi daerah (termasuk pengalihan PBB Perdesaan dan Perkotaan dan BPHTB menjadiPajak Daerah)

c. Memberikan diskresi penetapan tarif pajak kepada daerah

d. Menyerahkan fungsi pajak sebagai instrumen penganggarandan pengaturan pada daerah

DEPARTEMEN IKK - IPB

Apa tujuan dari pengalihan PBB-P2

menjadi Pajak daerah sesuai UU Pajak

Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD):

Page 65: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

Dasar Pengenaan PBB

Nilai Jual Objek Pajak (NJOP), ditetapkan berdasarkan wilayah melalui Kepmen Keu dengan pertimbangan dari gubernur, dengan memperhatikan:

- Harga rata-rata yang diperoleh dari transaksi jual beli secara wajar

- Perbandingan harga dengan obyek lain yang sejenis dan berdekatan, serta fungsinya sama dan telah diketahui harganya

- Nilai perolehan baru- Penentuan NJOP pengganti

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 66: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak (NJOPTKP) Batas NJOP atas bumi dan/atau bangunan

yang tidak kena pajak

Besarnya berbeda menurut kab/kotasetinggi-tingginya Rp 12 juta

Diketentuan baru UU PDRD NJOPTKP paling rendah Rp 10 juta setahun.

Wajib pajak memperoleh penguranganNJOPTKP sebanyak-banyaknya satu kali dalam satu tahun pajak

Tidak bisa digabung dengan obyek pajaklainnya

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 67: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

Dasar Penghitungan PBB Nilai jual kena pajak (NJKP):

Obyek pajak perkebunan : 40%

Obyek pajak kehutanan : 40%

Obyek pajak pertambangan : 20%

Obyek pajak pedesaan/pertanian:

NJOP > Rp 1M : 40%

NJOP < Rp 1M : 20%

Pada ketentuan baru TIDAK mengenal NJKP

Tarif PBB : 0.5%

Pada ketentuan baru paling tinggi 0.3%

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 68: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

Artinya:

Jika NJKP = 40% x (NJOP – NJOPTKP), maka PBB =

0.5% x 40% x (NJOP – NJOPTKP)

0.2% x (NJOP – NJOPTKP)

Jika NJKP = 20% x (NJOP – NJOPTKP)

maka PBB =

0.5% x 20% x (NJOP – NJOPTKP)

0.1% x (NJOP – NJOPTKP)

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 69: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

Contoh

Obyek Perumahan:

- Luas tanah: 1000 m2 dg nilai jual Rp 840.000/m2 (nilai jual tanah tersebut termasuk kelas A17 dengan nilai jual standar Rp 802.000/m2

- Luas bangunan: 400 m2 dengan nilai jual Rp 1 jt/m2 (masuk kelas A2 dengan harga standar Rp 968.000/m2)

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 70: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

Penghitungan PBB: (lama)

NJOP bumi = 1000 m2 x Rp 802.000 = Rp 802.000.000

NJOP bangunan = 400 m2 x Rp 968.000 = Rp 387.200.000

NJOP total = Rp. 1.189.200.000 NJOPTKP = Rp 12.000.000 NJOP untuk penghitungan = Rp 1.177.200.000 NJKP = 40% x Rp 1.177.200.000 = Rp 470.880.000 PBB terhutang = 0.5% x Rp 470.880.000 = Rp

2.354.400

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 71: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

Contoh Penghitungan denganketentuan baru

Wajib Pajak A mempunyai objek pajak berupa :

Tanah seluas 800 m2 dengan harga jualRp300.000,00/m2

Bangunan seluas 400 m2 dengan nilai jualRp350.000,00/m2

Taman seluas 200 m2 dengan nilai jual Rp50.000,00/m2

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 72: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

DEPARTEMEN IKK - IPB

Besarnya pokok pajak yang terutang adalah sebagai berikut:

NJOP Bumi: 800 x Rp300.000,00 = Rp 240.000.000,00

NJOP Bangunan:

Rumah dan garasi: 400 x Rp350.000,00 = Rp 140.000.000,00

Taman 200 x Rp 50.000,00 = Rp 10.000.000,00

Pagar (120 x 1,5) x Rp175.000,00 = Rp 31.000.000,00 (+)

Total NJOP Bangunan = Rp 181.500.000,00

NJOPTKP = Rp 10.000.000,00 (-)

Nilai Jual Bangunan Kena Pajak = Rp 171.500.000,00

Nilai Jual Objek Pajak Kena Pajak = Rp 411.500.000,00

Tarif pajak efektif yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah

0,2% PBB terutang : 0,2% x Rp 411.500.000,00 = Rp 823.000,00

Page 73: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

DEPARTEMEN IKK - IPB

Page 74: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

Tugas: Pak Bagus, pegawai pada perusahaan PT Mendung Sekali (PT MS),

menikah dan memiliki dua anak, memperoleh gaji sebulan Rp 5 juta. PT MS mengikutikan Pak Bagus dalam program Jamsostek danmembayar premi Jaminan Kecelakaan Kerja dan premi JaminanKematian sebesar masing-masing 0.50% dan 0.30% dari gaji. PT MS juga menanggung iuran Jaminan Hari Tua setiap bulan sebesar3.50% dari gaji. Pak Bagus juga membayar iuran jaminan Hari Tuasebesar 2.00% dari gaji setiap bulan. Di samping mengikutkan Pak Bagus dalam program pensiun, PT MS juga membayar kan iuranpensiun untuk Pak Bagus ke dana pensiun yang pendiriannya telahdisahkan oleh Menteri Keuangan, setiap bulannya sebesar Rp100,000, sedangkan Pak Bagus membayar iuran pensiun sebesar Rp50,000. Pada bulan juni 2013, Pak Bagus hanya menerima pembayaran berupa gaji.

Berapa pajak yang harus dibayar untuk bulan Juni 2013?

Kalau Pak Bagus menambah iuran pensiun menjadi Rp 100.000 per bulan, berapa pajak yang harus dibayar untuk bulan Juni 2013?

Page 75: PAJAK - ikk.fema.ipb.ac.idikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/materi/chapter5_pajak2013.pdf · Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP (disetahunkan) Pasal 17 (1) dibagi 12 Akhir tahun (Desember)

Sumber: dari berbagai pustaka/bahan presentasi

END

DEPARTEMEN IKK - IPB