PAI Pedoman Ujian Sekolah BN PAI 2013 2014 (1)

11
Pedoman USBN PAI Dinas Pendidikan dan Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta 1 PEDOMAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SMK PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2013/2014 A. PENDAHULUAN Pendidikan Agama (Islam) menempati posisi strategis, karena spiritnya telah tercantum secara tegas di dalam rumusan sila pertama Pancasila, dan juga dalam UUD 1945 pasal 31, ayat (3) dinyatakan bahwa Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa Tuntutan perundangan mengamanatkan bahwa kurikulum dikembangkan oleh satuan pendidikan (KTSP). Hal ini secara otomatis berimplikasi pada munculnya peluang berkembangnya paham dan aliran sempalan, eksklusivisme, radikalisme yang sangat berbahaya dalam kurikulum pendidikan agama. Sejalan dengan itu, belum adanya evaluasi yang dilakukan secara periodik mengacu pada standar nasional tentang pemahaman keagaman peserta didik. Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan Kementerian Agama pada setiap ujian akhir sekolah untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), terdapat soal-soal Ujian Sekolah (US) PAI yang sangat beragam dan di bawah standar. Padahal pemerintah telah menetapkan beberapa standar, seperti yang tertera dalam Permendiknas no. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi (SI) dan no. 23 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) sebagai acuan utama dalam penyusunan bahan ujian. Penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) berpotensi masuknya paham-paham sempalan yang eksklusif dan radikal melalui pendidikan agama. Untuk itu, USBN Pendidikan Agama Islam diperlukan sebagai salah satu kontrol terhadap kurikulum yang dikembangkan.

Transcript of PAI Pedoman Ujian Sekolah BN PAI 2013 2014 (1)

Page 1: PAI Pedoman Ujian Sekolah BN PAI 2013 2014 (1)

Pedoman USBN PAI

Dinas Pendidikan dan Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta 1

PEDOMAN

UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN)

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

SMK PROVINSI DKI JAKARTA

TAHUN 2013/2014

A. PENDAHULUAN

Pendidikan Agama (Islam) menempati posisi strategis, karena spiritnya

telah tercantum secara tegas di dalam rumusan sila pertama Pancasila, dan juga

dalam UUD 1945 pasal 31, ayat (3) dinyatakan bahwa Pemerintah mengusahakan

dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan

dan ketaqwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa

Tuntutan perundangan mengamanatkan bahwa kurikulum

dikembangkan oleh satuan pendidikan (KTSP). Hal ini secara otomatis

berimplikasi pada munculnya peluang berkembangnya paham dan aliran

sempalan, eksklusivisme, radikalisme yang sangat berbahaya dalam kurikulum

pendidikan agama. Sejalan dengan itu, belum adanya evaluasi yang dilakukan

secara periodik mengacu pada standar nasional tentang pemahaman keagaman

peserta didik.

Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan Kementerian

Agama pada setiap ujian akhir sekolah untuk mata pelajaran Pendidikan Agama

Islam (PAI), terdapat soal-soal Ujian Sekolah (US) PAI yang sangat beragam dan

di bawah standar. Padahal pemerintah telah menetapkan beberapa standar,

seperti yang tertera dalam Permendiknas no. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi

(SI) dan no. 23 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) sebagai acuan utama

dalam penyusunan bahan ujian.

Penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) berpotensi

masuknya paham-paham sempalan yang eksklusif dan radikal melalui

pendidikan agama. Untuk itu, USBN Pendidikan Agama Islam diperlukan

sebagai salah satu kontrol terhadap kurikulum yang dikembangkan.

Page 2: PAI Pedoman Ujian Sekolah BN PAI 2013 2014 (1)

Pedoman USBN PAI

Dinas Pendidikan dan Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta 2

USBN Pendidikan Agama Islam adalah kegiatan pengukuran dan

penilaian kompetensi peserta didik pada pendidikan agama secara nasional

untuk jenjang pendidikan dasar (SD, SMP) dan pendidikan menengah (SMK,

SMA).

B. TUJUAN

1. Tujuan Umum: Meningkatkan mutu Pendidikan Agama Islam sebagai bagian

dari sistem pendidikan nasional.

2. Tujuan Khusus:

a. Menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada Pendidikan

Agama Islam;

b. Meningkatkan apresiasi Pendidikan Agama Islam sebagai salah satu mata

pelajaran pada tingkat satuan pendidikan;

c. Meningkatkan motivasi dan kesungguhan peserta didik dalam

mempelajari Pendidikan Agama Islam;

d. Mengevaluasi kinerja satuan pendidikan melalui pemetaan berdasarkan

pencapaian hasil belajar Pendidikan Agama Islam, baik pada tingkat

kabupaten/kota, provinsi, dan nasional; dan

e. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam.

C. FUNGSI

1. Pemetaan mutu satuan pendidikan;

2. Salah satu pertimbangan dalam penentuan kelulusan peserta didik dari

satuan pendidikan; dan

3. Dasar pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam

upaya peningkatan mutu Pendidikan Agama Islam.

D. RUANG LINGKUP

Mata pelajaran PAI tersistem dalam 3 (tiga) ranah yang terpadu, yaitu: Kognitif,

Afektif, dan Psikomotor. USBN Pendidikan Agama Islam tahun pelajaran

2013/2014, meliputi juga 3 (tiga) ranah, yaitu: kognitif, afektif, dan psikomotor.

Ranah kognitif berbentuk ujian tulis, sedangkan ranah afektif dan psikomotor

Page 3: PAI Pedoman Ujian Sekolah BN PAI 2013 2014 (1)

Pedoman USBN PAI

Dinas Pendidikan dan Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta 3

berupa bentuk-bentuk praktik ibadah, misalnya praktik shalat, membaca Al

Qur’an, dan hafalan Surat-surat atau Ayat-ayat Al Qur’an).

Sejalan dengan itu, aspek afektif dan psikomotor (materi lain ujian praktik dan

akhlak mulia) tetap diserahkan kepada guru pada masing-masing satuan

pendidikan.

Periode Pengamatan : ............................ s.d …......................... 2014

Kelas : XII …………………………………………

No Nama No

Ujian

Kerajinan

melaksanak

an ibadah

Kerajinan

mengikuti

kegiatan

Jujur dalam

perkataan

dan

Mematuhi

aturan

sekolah

Hormat

terhadap

pendidik

Ketertiban

ketika

mengikuti

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Pengamat

INDIKATOR

PENGAMATAN SIKAP DAN KEPRIBADIAN

MATA PELAJARAN AGAMA DAN AKHLAK MULIA

Satuan Pendidikan : SMK .............................................................

Nama Peserta : .......................................................................

No. Ujian : .......................................................................

Kelas : .......................................................................

No Komponen Kriteria Penilaian Skor Skor

Maksimal Nilai Yang

Ibadah

CONTOH FORMAT

USBN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) PRAKTIK

A

Page 4: PAI Pedoman Ujian Sekolah BN PAI 2013 2014 (1)

Pedoman USBN PAI

Dinas Pendidikan dan Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta 4

Jumlah 60

Al-Qur’an

Bacaan yang tartil 5

Makhraj dan

kefasihan

5

Tahsinul qira’at 5

Kelancaran bacaan 5

Makhraj dan

kefasihan

5

Penghayatan 5

B

1. Bacaan

Al-Qur’an

2. Hafalan

surat

pilihan

E. LANDASAN HUKUM

1. UUD 1945 pasal 31; ayat 3, pemerintah mengusahakan dan

menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan

keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa, yang diatur dengan UU.

2. UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dinyatakan pada;

a. Pasal 4, bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan

kemampuan dan membentuk peradaban bangsa yang bermartabat dalam

rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

berkembangnya potensi peserta didik agar

menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi

warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

b. Pasal 36 ayat 1, bahwa pengembangan kurikulum dilakukan dengan

mengacu pada standar nasional pendidikan untuk mewujudkan tujuan

pendidikan nasional.

c. Pasal 57 ayat (1) menyatakan bahwa evaluasi dilaksanakan dalam rangka

pengendalian mutu pendidikan secara nasional sebagai bentuk

akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang

berkepentingan.

Page 5: PAI Pedoman Ujian Sekolah BN PAI 2013 2014 (1)

Pedoman USBN PAI

Dinas Pendidikan dan Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta 5

3. PP. No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 65 ayat (2),

menyatakan penilaian hasil belajar sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

untuk semua mata pelajaran pada kelompok mata pelajaran agama dan

akhlak mulia, merupakan penilaian akhir untuk menentukan kelulusan

peserta didik dari satuan pendidikan.

4. PP. 55 tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan keagamaan, pada pasal 3

ayat 2 dinyatakan bahwa pengelolaan Pendidikan Agama dilaksanakan oleh

Menteri Agama.

5. Permendiknas no. 22 tentang Standar Isi (SI), no. 23 tentang Standar

Kompetensi Kelulusan (SKL), dan no. 24 tentang pelaksanaan SI tahun 2006

memaknakan bahwa terdapat standar minimal yang secara nasional harus

dicapai oleh setiap satuan pendidikan.

F. PERAN PUSAT DAN DAERAH

1. Peran Pusat:

a. menetapkan kisi-kisi soal USBN Pendidikan Agama

No STANDAR KOMPETENSI KEMAMPUAN YANG DIUJI INDIKATOR NO

SOAL

1. Memahami ayat-ayat Al

Qur’an tentang keikhlasan

dalam beribadah.

Membaca QS. Al An’ām

{6}:162-163 dan QS. Al

Bayyinah {98}: 5 yang

menjelaskan tentang keikhlasan

dalam beribadah.

Disajikan kutipan ayat tentang keikhlasan dalam

beribadah yang tidak lengkap, peserta didik dapat

melengkapi bacaan teks ayat tersebut.

1

Disajikan kutipan ayat tentang keikhlasan dalam

beribadah, peserta didik dapat mengidentifikasi tajwid

yang terdapat dalam ayat yang digarisbawahi.

2

Memahami ayat-ayat Al

Qur’an tentang kompetisi

dalam kebaikan.

Menjelaskan arti QS. Al Baqarah

{2}: 148 dan QS. Al Fāthir {35}:

32 yang menjelaskan tentang

kompetisi dalam kebaikan.

Disajikan kutipan ayat tentang kompetisi dalam kebaikan,

peserta didik dapat menentukan arti atau makna

penggalan ayat yang digarisbawahi.

3

Menampilkan perilaku

berkompetisi dalam kebaikan seperi

terkandung dalam QS. Al Baqarah

{2}: 148 dan QS. Al Fāthir {35}:

32.

Ditampilkan wacana tentang kompetisi dalam kebaikan,

peserta didik dapat menentukan contoh perilaku

berkompetisi dalam kebaikan seperti yang terkandung

dalam QS. Al Baqarah {2}: 148 atau QS. Al Fāthir {35}:

32.

4

Memahami ayat-ayat Al

Qur’an tentang perintah

menyantuni kaum dhuafa.

Menjelaskan arti QS Al Isrā’ {17} :

26-27 dan QS Al Baqarah {2} : 177

yang menjelaskan tentang perintah

menyantuni kaum dhuafa.

Disajikan kutipan ayat tentang perintah menyantuni kaum

dhuafa, peserta didik dapat mengidentifikasi perilaku

peduli kepada kaum dhuafa.

5

Memahami ayat–ayat Al

Qur’an tentang anjuran

bertoleransi.

Menjelaskan arti QS Al Kāfirūn

{108}, QS Yūnus {10} : 40-41, dan

QS Al Kahfi {18} : 29

Disajikan kutipan ayat tentang anjuran bertoleransi,

peserta didik dapat menentukan arti penggalan ayat yang

digarisbawahi.

6

Membiasakan perilaku bertoleransi

seperti terkandung dalam QS. Al

Kāfirūn {108}, QS. Yūnus {10}:

40-41, dan QS. Al Kahfi {18}: 29

Ditampilkan wacana tentang toleransi, peserta didik dapat

menentukan contoh toleransi seperti yang terkandung

dalam QS. Al Kāfirūn {108}, QS. Yūnus {10}: 40-41,

atau QS. Al Kahfi {18}: 29

7

(Lampiran 1);

b. mengkoordinasikan kegiatan pemantauan USBN Pendidikan Agama;

c. melakukan pelatihan penyusunan soal USBN Pendidikan Agama;

d. melakukan pemantauan dan supervisi pelaksanaan USBN Pendidikan

Agama;

Page 6: PAI Pedoman Ujian Sekolah BN PAI 2013 2014 (1)

Pedoman USBN PAI

Dinas Pendidikan dan Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta 6

e. mengevaluasi pelaksanaan USBN Pendidikan Agama; dan

f. melaporkan pelaksanaan USBN Pendidikan Agama kepada Menteri dan

BSNP.

2. Peran Daerah:

a. mengkoordinasikan pelaksanaan USBN Pendidikan Agama di

wilayahnya;

b. menetapkan tim penyusun, penelaah, dan perakit soal USBN Pendidikan

Agama dengan melibatkan unsur Pengawas PAI dan Pengurus KKG,

MGMP, atau AGPAII;

c. menetapkan 100 % soal USBN Pendidikan Agama;

d. mengkordinasikan penggandaan dan distribusi naskah soal USBN

Pendidikan Agama beserta lembar jawaban dan perangkat lainnya

bersama Dinas Pendidikan Provinsi;

e. mengamankan dan menjaga kerahasiaan naskah soal USBN Pendidikan

Agama dan dokumen pendukungnya;

f. mengkoordinasikan penskoran hasil USBN dan pengolahan hasil USBN

Pendidikan Agama di wilayahnya;

Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai

1 2 11 22 21 42 31 62

2 4 12 24 22 44 32 64

3 6 13 26 23 46 33 66

4 8 14 28 24 48 34 68

5 10 15 30 25 50 35 70

6 12 16 32 26 52 36 72

7 14 17 34 27 54 37 74

8 16 18 36 28 56 38 76

9 18 19 38 29 58 39 78

Pensekoran ada di lampiran 4.

g. menjamin keamanan dan kerahasiaan pengolahan hasil USBN Pendidikan

Agama;

h. menjamin kejujuran, objektivitas dan kredibilitas pelaksanaan USBN

Pendidikan Agama di provinsi;

Page 7: PAI Pedoman Ujian Sekolah BN PAI 2013 2014 (1)

Pedoman USBN PAI

Dinas Pendidikan dan Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta 7

i. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan USBN Pendidikan Agama di

wilayahnya; dan

j. melaporkan pelaksanaan USBN Pendidikan Agama di wilayahnya kepada

penyelenggara/panitia pusat.

G. KISI-KISI SOAL USBN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

No STANDAR KOMPETENSI KEMAMPUAN YANG DIUJI INDIKATOR NO

SOAL

1. Memahami ayat-ayat Al

Qur’an tentang keikhlasan

dalam beribadah.

Membaca QS. Al An’ām

{6}:162-163 dan QS. Al

Bayyinah {98}: 5 yang

menjelaskan tentang keikhlasan

dalam beribadah.

Disajikan kutipan ayat tentang keikhlasan dalam

beribadah yang tidak lengkap, peserta didik dapat

melengkapi bacaan teks ayat tersebut.

1

Disajikan kutipan ayat tentang keikhlasan dalam

beribadah, peserta didik dapat mengidentifikasi tajwid

yang terdapat dalam ayat yang digarisbawahi.

2

Memahami ayat-ayat Al

Qur’an tentang kompetisi

dalam kebaikan.

Menjelaskan arti QS. Al Baqarah

{2}: 148 dan QS. Al Fāthir {35}:

32 yang menjelaskan tentang

kompetisi dalam kebaikan.

Disajikan kutipan ayat tentang kompetisi dalam kebaikan,

peserta didik dapat menentukan arti atau makna

penggalan ayat yang digarisbawahi.

3

Menampilkan perilaku

berkompetisi dalam kebaikan seperi

terkandung dalam QS. Al Baqarah

{2}: 148 dan QS. Al Fāthir {35}:

32.

Ditampilkan wacana tentang kompetisi dalam kebaikan,

peserta didik dapat menentukan contoh perilaku

berkompetisi dalam kebaikan seperti yang terkandung

dalam QS. Al Baqarah {2}: 148 atau QS. Al Fāthir {35}:

32.

4

Memahami ayat-ayat Al

Qur’an tentang perintah

menyantuni kaum dhuafa.

Menjelaskan arti QS Al Isrā’ {17} :

26-27 dan QS Al Baqarah {2} : 177

yang menjelaskan tentang perintah

menyantuni kaum dhuafa.

Disajikan kutipan ayat tentang perintah menyantuni kaum

dhuafa, peserta didik dapat mengidentifikasi perilaku

peduli kepada kaum dhuafa.

5

H. KISI-KISI UJI PRAKTIK UJIAN SEKOLAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

KISI-KISI

UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Tahun Pelajaran 2013/2014

Jenis Ujian : Praktik

Tingkat : Sekolah Menengah Kejuruan

Ujian praktik merupakan satu dari tiga aspek Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam

(USBN PAI). Aspek yang lain adalah ujian tulis dan akhlak mulia. Ujian praktik dilaksanakan dengan maksud

mengukur kemampuan peserta didik dalam menguasai materi amaliah PAI.

Adapun aspek yang diujikan adalah al Quran dengan bidang uji membaca, dan fiqh dengan bidang uji mengafani

dan menyalatkan jenazah.

A. MATERI UJIAN PRAKTIK

1. Aspek Al Quran

Standar Kompetensi :

Memahami ayat-ayat al Qur’an tentang manusia dan tugasnya sebagai khalifah di bumi.

Memahami ayat-ayat al Qur’an tentang demokrasi

Page 8: PAI Pedoman Ujian Sekolah BN PAI 2013 2014 (1)

Pedoman USBN PAI

Dinas Pendidikan dan Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta 8

Memahami ayat-ayat al Qur’an tentang kompetisi dalam kebaikan

Memahami ayat-ayat al Qur’an tentang IPTEK

Kemampuan yang Diuji :

Membaca ayat-ayat al Quran yang berkaitan dengan tugas dan fungsi manusia sebagai khalifah di muka

bumi, demokrasi,kompetisi dalam kebaikan dan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Indikator :

1. Peserta didik dapat membaca ayat-ayat al Quran yang berkaitan dengan tugas dan fungsi manusia

sebagai khalifah di muka bumi.

2. Peserta didik dapat membaca ayat-ayat al Quran yang berkaitan dengan demokrasi.

3. Peserta didik dapat membaca ayat-ayat al Qur’an yang berkaitan dengan kompetisi dalam kebaikan

4. Peserta didik dapat membaca ayat-ayat al Quran yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan

teknologi.

Aspek yang dinilai :

1.Kelancaran membaca al Qur’an

2.Penerapan tajwid dalam membaca al Qur’an

3.Adab membaca al Qur’an

2. Aspek Fiqh

Standar Kompetensi :

Memahami ketentuan hukum Islam tentang pengurusan jenazah.

Kemampuan yang Diuji :

Mengafani dan menyalatkan jenazah sesuai kaifiyat.(tata cara) yang benar.

Indikator :

1. Peserta didik dapat mengafani jenazah dengan baik dan benar

2. Peserta didik mampu menyalatkan jenazah sesuai kaifiyat (tata cara) yang benar.

Aspek yang dinilai :

1. Kerapihan dan ketertiban dalam mengafani jenazah.

2. Kelancaran bacaan serta gerakan pada shalat jenazah

B. PENILAIAN

Berikut ini disajikan contoh format penilaian ujian praktik.

1. Aspek al Quran

PENILAIAN UJIAN PRAKTIK

USBN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Tingkat : Sekolah Menengah Kejuruan

Nama Sekolah : …………………………………………..

Aspek : Al Quran

Page 9: PAI Pedoman Ujian Sekolah BN PAI 2013 2014 (1)

Pedoman USBN PAI

Dinas Pendidikan dan Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta 9

Tanggal Ujian : …………………………………………..

Surat/Ayat : …………………………………………..

NO NAMA SISWA KELANCARAN

(A) TAJWID

(B) ADAB

(C) NILAI

(N)

1

2

dst

Keterangan

1. Nilai maksimal tiap point maksimal 10

2. Nilai Akhir (N) = A + B : 2

………………….2014

Penguji,

…………………..

2. Aspek Fiqh

PENILAIAN UJIAN PRAKTIK

USBN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Tingkat : Sekolah Menengah Kejuruan

Nama Sekolah : …………………………………………..

Aspek : Fiqh

Tanggal Ujian : …………………………………………..

NO NAMA SISWA

SHALAT JENAZAH MENGAFANI JENAZAH NILAI

(N) BACAAN

(A) GERAKAN

(B) URUTAN

(C) KERAPIHAN

(D)

1

2

dst

Keterangan :

1. Nilai maksimal tiap point maksimal 10

2. Nilai Akhir (N) = A + B + C + D : 4

………………….2014

Penguji,

………………….

3. Nilai Akhir Ujian Praktik PAI

NILAI UJIAN PRAKTIK

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Nama Sekolah : ……………………………

Page 10: PAI Pedoman Ujian Sekolah BN PAI 2013 2014 (1)

Pedoman USBN PAI

Dinas Pendidikan dan Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta 10

NO NAMA SISWA AL QURAN

(A) FIQH (B)

NILAI (N)

1

2

3

dst

Keterangan :

1. Nilai Akhir (N) = A + B : 2

………………….2014

Penguji,

…………………..

I. PENYUSUNAN SOAL PILIHAN GANDA

1. Soal USBN Pendidikan Agama disusun oleh Tim yang ditunjuk oleh Dinas

Pendidikan dan Kanwil Depag Provinsi dengan melibatkan KKG, MGMP

Pendidikan Agama atau AGPAII;

2. Penyusunan soal USBN Pendidikan Agama mengacu pada kisi-kisi soal yang

telah ditetapkan oleh Tim Pusat;

3. Soal yang akan diujikan, terlebih dahulu ditelaah oleh KKG, MGMP

Pendidikan Agama atau AGPAII;

4. Soal disusun dalam dua paket; paket utama (Paket 1) dan paket susulan

(paket 2); Keduanya ada di lampiran 2

5. Sekolah penyelenggara USBN Pendidikan Agama diwajibkan melakukan

ujian praktik Pendidikan Agama. Bentuk dan rinciannya disesuaikan dengan

sumber daya masing-masing sekolah.

J. TIM PENYUSUN SOAL

Tim penyusun soal adalah pengurus dan anggota MGMP PAI SMK Tingkat

Provinsi DKI Jakarta. Tim ini sudah berpengalaman dalam menyusun soal,

karena mayoritas mereka yang ditunjuk oleh Pusat untuk menyusun instrumen

yang terkait dengan USBN PAI. Kerja Tim menghasilkan atau menghadirkan 2

Paket Soal. Penjelasannya sebagai berikut:

Page 11: PAI Pedoman Ujian Sekolah BN PAI 2013 2014 (1)

Pedoman USBN PAI

Dinas Pendidikan dan Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta 11

1. Paket Soal 1 (P1), berasal dari hasil kerja Tim Pusat yang difalitasi oleh

Kementerian Agama RI, khususnya dari Direktorat Pendidikan Agama Islam,

Ditjen Pendidikan Islam. Tim Pusat ini terdiri dari GPAI terpilih yang berasal

dari Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat, dan Provinsi Banten.

2. Paket Soal 2 (P2), berasal dari hasil kerja Tim yang diundang oleh Dinas

Pendidikan Provinsi DKI Jakarta. Tim ini terdiri dari 5 GPAI, yaitu: Drs. HA.

Sholeh Dimyathi, MF, MM (Kordinator), Drs. H. Bustamam Ismail, M.Pd.I,

Drs. H. Abd. Rahman, MA, Misa Mahfud, MA, Syaiful Anwar, S.Ag. dan B.

Arifin, S.Ag.

K. TIM PENYUSUN SOAL

Drs. HA. Sholeh Dimyathi, MF, MM (Kordinator), Drs. H. Bustamam Ismail,

M.Pd.I, Drs. H. Abd. Rahman, MA, Misa Mahfud, MA, Syaiful Anwar, S.Ag.

dan B. Arifin, S.Ag.

L. PENUTUP

Demikian pedoman ini dibuat, terima kasih kepada semua pihak yang

berkontribusi dalam kegiatan soal USBN PAI Tahun 2013.

Jakarta, Desember 2013/Shafar 1435

Drs. H. Abd. Rahman (SMKN 8 ) & Misa Mahfud, MA (SMKN 12)