Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

66
Paham BPJS Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Transcript of Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Page 1: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Buku PAHAM BPJS mengulas dengan lengkap dan ringkas informasi tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Nasional. Buku ini disusun berdasarkan peraturan perundangan Sistem Jaminan Sosial Nasional. Informasi dilengkapi dengan ilustrasi sehingga memudahkan pembaca untuk memahami BPJS. Buku PAHAM BPJS adalah kompendium untuk menuntun para pemangku kepentingan SJSN memahami badan publik yang berfungsi menyelenggarakan program-program jaminan sosial nasional.

Paham BPJS Badan PenyelenggaraJaminan Sosial

DJSN – Dewan Jaminan Sosial NasionalKementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Lt. 4(Gedung Baru)Jl. Medan Merdeka Barat No. 3Jakarta 10110, IndonesiaTelp: (62-21) 3852165Fax: (62-21) 344356Email: [email protected]: www.djsn.go.id

Friedrich-Ebert-StiftungJl. Kemang Selatan II No. 2AJakarta 12730, IndonesiaP.O. Box 7952 JKSKMJakarta 12079, IndonesiaTelp: (62-21) 7193711 (hunting)Fax: (62-21) 71791358Email: [email protected]: www.fes.or.id

Page 2: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Page 3: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJSBadan PenyelenggaraJaminan Sosial

Page 4: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS0�

Seri Buku Saku - 2:Paham BPJS Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Penulis :AsihEkaPutriDesainSampul :MalhafBudihartoLayout :KomunitasPejaten

Diterbitkan olehFriedrich-Ebert-StiftungKantorPerwakilanIndonesia

Bekerjasama denganDewanJaminanSosialNasional(DJSN)

Dicetak olehCVKomunitasPejatenMediatama(Isidiluartanggungjawabpercetakan)

CetakanI,September2014ISBN:978-602-8866-13-2

Dilarang memperbanyak buku ini dalam bentuk apapun, termasuk fotokopi tanpa ijin tertulis dari penerbit

Tidak untuk diperjualbelikan

Page 5: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS0�

Kata Pengantar

Kebijakan pemerintah tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN),perludiketahuidandipahamiolehseluruhmasyarakatIndonesia.Untukituperludilakukanpenyebarluasaninformasimelaluisosialisasikepadasemuapemangkukepentingandanmasyarakatumum.

PenerbitanBukuSaku “SistemJaminanSosialNasional” inidimaksudkansebagaipeganganbagisemuapemangkukepentingandalammenyampaikaninformasitentangpelaksanaanProgramJaminanSosialsesuaidenganUUNo.40Tahun2004tentangSistemJaminanSosialNasionaldanUUNo.24Tahun2011tentangBadanPenyelenggaraJaminanSosial.

Dengan terbitnya Buku Saku “Sistem Jaminan Sosial Nasional” inidiharapkanmasyarakatakanmengetahuidanmemahamitentangSistemJaminan Sosial Nasional, sehingga masyarakat lebih sadar akan hak dankewajibannyasebagaipesertajaminansosial.

Sebagaisebuahkarya,bukuiniakanterusdikembangkansesuaikebutuhanpemangku kepentingan di Pusat dan Daerah dalam sosialisasi SistemJaminan Sosial Nasional ini kepada masyarakat luas. Masukan yangkonstruktifdariparapembacauntukpenyempurnaansangatdiharapkan.

Padakesempataninikamimenyampaikanpenghargaandanterimakasihkepada Friedrich Ebert Stiftung (FES) yang membantu penerbitan bukusakuini.

Jakarta,April2014

KetuaDewanJaminanSosialNasional,

Dr.ChazaliH.Situmorang,Apt,M.Sc,PH.

Page 6: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS0�

DAFTAR ISIKataPengantar 03DaftarIlustrasi 04DaftarTabel 04DaftarSingkatan 05 1. ApaBPJS? 07 2. PembentukanBPJS? 10 3. BPJSKesehatan 14 4. BPJSKetenagakerjaan 17 5. Tugas,Wewenang,Kewajiban,HakBPJS 20 6. OrganBPJS 24 7. PengelolaanAset 28 8. PengelolaanLiabilitas 37 9. Investasi 4010. PengawasanBPJS 4311. Pertanggungjawaban 4512. HubunganKelembagaan 4613. KesimpulanModelBisnisBPJS 57DaftarPustaka 60TentangPenulis 61

Page 7: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS0�

Daftar Ilustrasi 1. PembentukanBPJSKesehatan 16 2. PembentukanBPJSKetenagakerjaan 19 3. OrganBPJS 27 4. PengelolaanAsetJaminanSosial 36 5. HubunganKelembagaan 56 6. ModelBisnisBPJS 59

Daftar Tabel 1. InstrumenInvestasi 41

Page 8: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS0�

Daftar SingkatanAsabri AsuransiSosialAngkatanBersenjataRepublikIndonesiaAskes AsuransiKesehatanIndonesiaAPBN AnggaranPendapatandanBelanjaNegaraBPK BadanPemeriksaKeuanganBUMN BadanUsahaMilikNegaraBPJS BadanPenyelenggaraJaminanSosialDJS DanaJaminanSosialDJSN DewanJaminanSosialNasionalJamkesmas JaminanKesehatanMasyarakatJamsostek JaminanSosialTenagaKerjaJHT JaminanHariTuaJKK JaminanKecelakaanKerjaJKm JaminanKematianJP JaminanPensiunJPK JaminanPemeliharaanKesehatanMabes TNI MarkasBesarTentaraNasionalIndonesiaMK MahkamahKonstitusiOJK OtoritasJasaKeuanganPBI PenerimaBantuanIuranPOLRI KepolisianRepublikIndonesiaPP PeraturanPemerintahPT PerseroanTerbatasRI RepublikIndonesiaSJSN SistemJaminanSosialNasionalTaspen TabungandanAsuransiPensiunUU BPJS Undang-UndangNo.24Tahun2011TentangBadan

PenyelenggaraJaminanSosialUU SJSN Undang-UndangNo.40Tahun2004TentangSistemJaminan

SosialNasional

Page 9: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS0�

APA BPJS?Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) adalah badan hukum yangdibentuk dengan Undang-Undang untuk menyelenggarakan programjaminansosial.1

BPJS menurut UU SJSN adalah transformasi dari badan penyelenggarajaminan sosial yang sekarang telah berjalan dan dimungkinkan untukmembentuk badan penyelenggara baru sesuai dengan dinamikaperkembanganjaminansosial.2

BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan adalah badan hukum publikmenurutUUBPJS.

Tiga kriteria di bawah ini digunakan untuk menentukan bahwa BPJSmerupakanbadanhukumpublik,yaitu:

carapendiriannyaatauterjadinyabadanhukumitu,diadakandengankonstruksi hukum publik, yaitu didirikan oleh penguasa (Negara)denganUndang-undang;

lingkungan kerjanya, yaitu dalam melaksanakan tugasnya badanhukumtersebutpadaumumnyadenganpublikdanbertindakdengankedudukanyangsamadenganpublik;

wewenangnya,badanhukumtersebutdidirikanolehpenguasaNegaradan diberi wewenang untuk membuat keputusan, ketetapan, atauperaturanyangmengikatumum.

BPJSmerupakanbadanhukumpublikkarenamemenuhiketigapersyaratantersebut di atas. Ketiga persyaratan tersebut tercantum dalam berbagainormadalamUUBPJS,yaitu:

1 UUNo.40Tahun2004Pasal1angka6UU2 UUNo.40Tahun2004Penjelasanparagraf11

01

Page 10: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS0�

BPJS dibentuk dengan Undang-Undang No. 24 Tahun 2011 tentangBadanPenyelenggaraJaminanSosial.3

BPJS berfungsi untuk menyelenggarakan kepentingan umum,yaitu Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang berdasarkanasas kemanusiaan, manfaat dan keadilan sosial bagi seluruh rakyatIndonesia.4

BPJSdiberidelegasikewenanganuntukmembuataturanyangmengikatumum.5

BPJSbertugasmengeloladanapublik,yaitudanajaminansosialuntukkepentinganpeserta.6

BPJS berwenang melakukan pengawasan dan pemeriksaan ataskepatuhanpesertadanpemberikerjadalammemenuhikewajibannyasesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan jaminansosialnasional.7

BPJS bertindak mewakili Negara RI sebagai anggota organisasi ataulembagainternasional.8

BPJSberwenangmengenakansanksiadministratifkepadapesertaataupemberikerjayangtidakmemenuhikewajibannya.9

Pengangkatan anggota Dewan Pengawas dan anggota Direksi olehPresiden,setelahmelaluiprosesseleksipublik.10

BPJSwajibmenyampaikanpertanggungjawabanataspelaksanaantugasnyadalambentuklaporanpengelolaanprogramdanlaporankeuangantahunanyangtelahdiauditolehakuntanpublikkepadaPresiden,dengantembusankepadaDJSN,palinglambat30Junitahunberikutnya.

3 UUNo.24Tahun2011Pasal54 UUNo.24Tahun2011Pasal25 UUNo.24Tahun2011Pasal48ayat(3)6 UUNo.24Tahun2011Pasal10hurufd7 UUNo.24Tahun2011Pasal11hurufc8 UUNo.24Tahun2011Pasal51ayat(3)9 UUNo.24Tahun2011Pasal11huruff10 UUNo.24Tahun2011Pasal28s.d.Pasal30

Page 11: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS0�

BPJSmengumumkanlaporanpengelolaanprogramdanlaporankeuangantahunankepadapublikdalambentukringkasaneksekutifmelaluiwebsiteBPJSdanmelaluipalingsedikit2(dua)mediamassacetakyangmemilikiperedaran luas secara nasional, paling lambat tanggal 31 Juli tahunberikutnya.

Page 12: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS10

PEMBENTUKAN BPJSUUNomor24Tahun2011tentangBPJSmembentukduaBadanPenyeleng-garaJaminanSosial,yaituBPJSKesehatandanBPJSKetenagakerjaan.11

Pembentukan dan pengoperasian BPJS melalui serangkaian tahapan,yaitu:

1. pengundanganUUNo.40Tahun2004TentangSJSNpada19Oktober2004;

2. pembacaanPutusanMahkamahKonstitusiatasperkaraNo.007/PUU-III/2005pada31Agustus2005;

3. pengundanganUUNo.24Tahun2011TentangBPJSpada25November2011;

4. pembubaranPTAskesdanPTJamsostekpada1Januari2014;5. pengoperasian BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan pada 1

Januari2014.

Rangkaian kronologis di atas terbagi atas dua kelompok peristiwa.PeristiwapertamaadalahpembentukandasarhukumBPJSyangmencakuppengundanganUUSJSN,pembacaanputusanMahkamahKonstitusidanpengundanganUUBPJS.

Peristiwakeduaadalahtransformasibadanpenyelenggarajaminansosialdaribadanhukumperseromenjadibadanhukumpublik(BPJS).TransformasimeliputipembubaranPTAskesdanPTJamsostektanpalikuidasidandiikutidenganpengoperasianBPJSKesehatandanBPJSKetenagakerjaan.

KomisarisdanDireksiPTAskessertaKomisarisdanDireksiPTJamsostekbertanggung jawab atas keberhasilan atau kegagalan transformasi danpendirian serta pengoperasikan BPJS. Di masa peralihan, keduanya

11 UUNo.24Tahun2011,Pasal5ayat(1)danayat(2)

0�

Page 13: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS11

bertugas:12

1. Menyiapkan operasional BPJS untuk penyelenggaraan programjaminansosialsesuaidenganketentuanyangberlaku;

2. Menyiapkan pengalihan aset dan liabilitas, pegawai, serta hak dankewajibanPerserokepadaBPJS;

3. Khusus untuk PT Jamsostek, menyiapkan pengalihan program, aset,liabilitas, hak dan kewajiban Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK)JamsostekkepadaBPJSKesehatan.

Selanjutnya diulas pembentukan dasar hukum BPJS secara kronologiswaktu.

19 Oktober 2004UUNo.40Tahun2004TentangSistemJaminanSosialNasional(UUSJSN)diundangkan.

UUSJSNmemberidasarhukumbagiPTJamsostek(Persero), PTTaspen(Persero), PT Asabri (Persero) dan PT Askes Indonesia (Persero) sebagaiBadanPenyelenggaraJaminanSosial.13

UU SJSN memerintahkan penyesuaian semua ketentuan yang mengaturkeempat Persero tersebut dengan ketentuan UU SJSN. Masa peralihanberlangsung paling lama lima tahun, yang berakhir pada 19 Oktober2009.14

31 Agustus 2005MahkamahKonstitusi(MK)membacakanputusannyaatasperkaranomor007/PUU-III/2005kepadapublikpada31Agustus2005.MKmenyatakanbahwaPasal5ayat(2),ayat(3)danayat(4)UUNo.40Tahun2004tentangSJSN yang menyatakan bahwa keempat Persero tersebut sebagai BPJS,dinyatakanbertentangandenganUndang-UndangDasarNegaraRITahun1945dantidakmempunyaikekuatanhukummengikat.

12 UUNo.24Tahun2011,Pasal56danPasal6113 UUNo.40Tahun2004Pasal5ayat(2)dan(3)14 UUNo.40Tahun2004Pasal52ayat(1)dan(2)

Page 14: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS1�

MK berpendapat bahwa Pasal 5 ayat (2), ayat (3) dan ayat (4) UU SJSNmenutuppeluangPemerintahDaerahuntukmengembangkansuatusubsistemjaminansosialnasionalsesuaidengankewenanganyangditurunkandariketentuanPasal18ayat(2)danayat(5)UUDNRI1945.

Selanjutnya, MK berpendapat bahwa Pasal 52 ayat (2) UU SJSN tidakbertentangan dengan UUD NRI 1945. Namun Pasal 52 ayat (2) hanyaberfungsi untuk mengisi kekosongan hukum setelah dicabutnya Pasal 5ayat (2), ayat (3) dan ayat (4) UU SJSN dan menjamin kepastian hukumkarenabelumadaBPJSyangmemenuhipersyaratanagarUUSJSNdapatdilaksanakan.

Dengan dicabutnya ketentuan Pasal 5 ayat (2), ayat (3) dan ayat (4) UUSJSNdanhanyabertumpupadaPasal52ayat(2)makastatushukumPT(Persero)JAMSOSTEK,PT(Persero)TASPEN,PT(Persero)ASABRI,danPTASKESIndonesia(Persero)dalamposisitransisi.Akibatnya,keempatPerserotersebutharusditetapkankembalisebagaiBPJSdengansebuahUndang-UndangsebagaipelaksanaanketentuanPasal5ayat(1)UUSJSN:“Badan Penyelenggara Jaminan Sosial harus dibentuk dengan Undang-Undang”.Pembentukan BPJS ini dibatasi sebagai badan penyelenggara jaminansosialnasionalyangberadaditingkatpusat.

25 November 2011Pada25November2011,PemerintahmengundangkanUUBPJS.

UUNo.24Tahun2011TentangBadanPenyelenggaraJaminanSosial(UUBPJS)diundangkansebagaipelaksanaanketentuanUUSJSNPasal5ayat(1)danPasal52ayat(2)pascaPutusanMahkamahKonstitusiatasPerkaraNo.007/PUU-III/2005.

UU BPJS membentuk dua BPJS, yaitu BPJS Kesehatan dan BPJSKetenagakerjaan.BPJSKesehatandanBPJSKetenagakerjaanberkedudukandan berkantor di ibu kota Negara RI. BPJS dapat mempunyai kantorperwakilandiprovinsidankantorcabangdikabupaten/kota.

UUBPJSmembubarkanPTAskes(Persero)danPTJamsostek(Persero)tanpamelaluiproseslikuidasi,dandilanjutkandenganmengubahkelembagaanPerseromenjadibadanhukumpublik–BPJS.Peserta,program,asetdanliabilitas,sertahakdankewajibanPTAskes(Persero)dialihkankepadaBPJS

Page 15: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS1�

Kesehatan,dandariPTJamsostek(Persero)kepadaBPJSKetenagakerjaan.

UUBPJSmengaturorgandantatakelolaBPJS.UUBPJSmenetapkanmodalawal BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan; masing-masing palingbanyak Rp2.000.000.000.000,00 (dua triliun rupiah) yang bersumber dariAPBN. Modal awal dari Pemerintah merupakan kekayaan Negara yangdipisahkandantidakterbagiatassaham.

UU BPJS menangguhkan pengalihan program-program yangdiselenggarakanolehPTAsabri(Persero)danPTTaspen(Persero)keBPJSKetenagakerjaanpalinglambathinggatahun2029.

Page 16: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS1�

BPJS KESEHATANBadanPenyelenggara JaminanSosialKesehatan (BPJSKesehatan)adalahbadan hukum publik yang bertanggungjawab kepada Presiden danberfungsimenyelenggarakanprogramjaminankesehatan.15

1 Januari 2014Pada 1 Januari 2014 Pemerintah mengoperasikan BPJS Kesehatan atasperintahUUBPJS.16

PadasaatBPJSKesehatanmulaiberoperasi,terjadiserangkaianperistiwasebagaiberikut:17

1. PTAskes(Persero)dinyatakanbubartanpalikuidasidansemuaasetdanliabilitassertahakdankewajibanhukumPTAskes (Persero)menjadiasetdanliabilitassertahakdankewajibanhukumBPJSKesehatan;

2. semuapegawaiPTAskes(Persero)menjadipegawaiBPJSKesehatan;

3. Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum PemegangSaham mengesahkan laporan posisi keuangan penutup PT Askes(Persero)setelahdilakukanauditolehkantorakuntanpublik;

4. Menteri Keuangan mengesahkan laporan posisi keuangan pembukaBPJSKesehatandanlaporanposisikeuanganpembukadanajaminankesehatan.

Sejak BPJS Kesehatan beroperasi menyelenggarakan program jaminankesehatan nasional, terjadi pengalihan program-program pelayanankesehatanperorangankepadaBPJSKesehatan.

15 Pasal7ayat(1)danayat(2),Pasal9ayat(1)16 UUNo.24Tahun2011Pasal60ayat(1)17 UUNo.24Tahun2011Pasal60ayat(3)

0�

Page 17: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS1�

Mulai1Januari2014terjadipengalihanprogramsebagaiberikut:18

1. KementerianKesehatantidaklagimenyelenggarakanprogramjaminankesehatanmasyarakat(Jamkesmas);

2. KementerianPertahanan,TentaraNasional Indonesia,danKepolisianRepublik Indonesia tidak lagimenyelenggarakanprogrampelayanankesehatanbagipesertanya,kecualiuntukpelayanankesehatantertentuberkaitan dengan kegiatan operasionalnya, yang ditetapkan denganPeraturanPresiden;

3. PTJamsostek(Persero)tidaklagimenyelenggarakanprogramjaminanpemeliharaankesehatan.

18 UUNo.24Tahun2011Pasal60ayat(2)

Page 18: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS1�

Page 19: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS1�

BPJS KETENAGAKERJAAN

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenaga-kerjaan) adalah badan hukum publik yang bertanggungjawab kepadaPresiden dan berfungsi menyelenggarakan program jaminan kecelakaankerja,jaminanharitua,jaminanpensiundanjaminankematian.19

1 Januari 2014Pada1Januari2014,PemerintahmengubahPTJamsostek(Persero)menjadiBPJSKetenagakerjaanatasperintahUUBPJS.20

Pada saat PT Jamsostek berubah menjadi BPJS Ketenagakerjaan pada 1Januari2014,terjadiserangkaianperistiwasebagaiberikut:

PTJamsostekdinyatakanbubartanpalikuidasi. Semua aset dan liabilitas, serta hak dan kewajiban PT Jamsostek

(Persero)dialihkankepadaBPJSKetenagakerjaan. Semua pegawai PT Jamsostek (Persero) menjadi pegawai BPJS

Ketenagakerjaan. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku Rapat Umum

Pemegang Saham mengesahkan laporan posisi keuangan penutupPT Jamsostek (Persero) setelah dilakukan audit oleh kantor akuntanpublik.

Menteri Keuangan mengesahkan laporan posisi keuangan pembukaBPJSJamsostekdanlaporanposisikeuanganpembukaDanaJaminanKetenagakerjaan.

19 UUNo.24Tahun2011Pasal7ayat(1)danayat(2),Pasal9ayat(2)20 UUNo.24Tahun2011Pasal62ayat(1)dan(2)

0�

Page 20: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS1�

BPJSKetenagakerjaanmelanjutkanpenyelenggaraanprogramjaminankecelakaankerja,jaminankematiandanjaminanharituayangselamaini telah diselenggarakan oleh PT Jamsostek, termasuk menerimapesertabarusampaidengan30Juni2015.

1 Juli 2015BPJS Ketenagakerjaan menyelenggarakan program jaminan kecelakaankerja, program jaminan kematian dan program jaminan hari tua danprogramjaminanpensiunsesuaidenganketentuanUUSJSNbagipesertaselain peserta program yang dikelola oleh PT Asabri (Persero) dan PTTaspen(Persero).

31 Desember 2029PT Asabri (Persero) dan PT Taspen (Persero) mengalihkan kepesertaanPegawai Negeri Sipil, Prajurit TNI dan Anggota POLRI ke BPJSKetenagakerjaan.

BPJS Ketenagakerjaan menyelenggarakan program jaminan kecelakaankerja,jaminankematiandanjaminanharituadanjaminanpensiunsesuaidenganketentuanUUSJSNbagiseluruhpekerjadiIndonesia.

Page 21: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS1�

Page 22: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS�0

TUGAS, WEWENANG, KEWAJIBAN, HAK BPJS

FUNGSI

UUBPJSmenentukanbahwa,“BPJSKesehatanberfungsimenyelenggarakanprogram jaminan kesehatan.” Jaminan kesehatan menurut UU SJSNdiselenggarakan secara nasional berdasarkan prinsip asuransi sosial danprinsipekuitas,dengantujuanmenjaminagarpesertamemperolehmanfaatpemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhandasarkesehatan.

BPJS Ketenagakerjaan menurut UU BPJS berfungsi menyelenggarakan 4(empat) program, yaitu program jaminan kecelakaan kerja, jaminan haritua,jaminanpensiun,danjaminankematian.

TUGAS

Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana tersebut diatas BPJS bertugasuntuk:

1. melakukandan/ataumenerimapendaftaranpeserta;2. memungutdanmengumpulkaniurandaripesertadanpemberikerja;3. menerimabantuaniurandariPemerintah;4. mengelolaDanaJaminanSosialuntukkepentinganpeserta;5. mengumpulkandanmengeloladatapesertaprogramjaminansosial;6. membayarkan manfaat dan/atau membiayai pelayanan kesehatan

sesuaidenganketentuanprogramjaminansosial;

0�

Page 23: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS�1

7. memberikan informasimengenaipenyelenggaraanprogram jaminansosialkepadapesertadanmasyarakat.

WEWENANG

Dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana dimaksud di atas BPJSberwenang:

1. Menagihpembayaraniuran;2. Menempatkan Dana Jaminan Sosial untuk investasi jangka pendek

dan jangka panjang dengan mempertimbangkan aspek likuiditas,solvabilitas,kehati-hatian,keamanandana,danhasilyangmemadai;

3. Melakukanpengawasandanpemeriksaanataskepatuhanpesertadanpemberikerjadalammemenuhikewajibannyasesuaidenganketentuanperaturanperundang-undanganjaminansosialnasional;

4. Membuat kesepakatan dengan fasilitas kesehatan mengenai besarpembayaranfasilitaskesehatanyangmengacupadastandartarifyangditetapkanolehPemerintah;

5. Membuat atau menghentikan kontrak kerja dengan fasilitaskesehatan;

6. Mengenakansanksi administratif kepadapesertaataupemberi kerjayangtidakmemenuhikewajibannya;

7. Melaporkanpemberikerjakepadainstansiyangberwenangmengenaiketidakpatuhannya dalam membayar iuran atau dalam memenuhikewajiban lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

8. Melakukankerjasamadenganpihaklaindalamrangkapenyelenggaraanprogramjaminansosial.

Kewenanganmenagihpembayaraniurandalamartimemintapembayarandalamhalterjadipenunggakan,kemacetan,ataukekuranganpembayaran,kewenanganmelakukanpengawasandankewenanganmengenakansanksiadministratif yang diberikan kepada BPJS memperkuat kedudukan BPJSsebagaibadanhukumpublik.

Page 24: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS��

KEWAJIBAN

UU BPJS menentukan bahwa untuk melaksanakan tugasnya, BPJSberkewajibanuntuk:

1. memberikannomoridentitastunggalkepadapeserta.Yangdimaksuddengan ”nomor identitas tunggal” adalah nomor yang diberikansecarakhususolehBPJSkepadasetiappesertauntukmenjamintertibadministrasi atashakdankewajiban setiappeserta.Nomor identitastunggalberlakuuntuksemuaprogramjaminansosial;

2. mengembangkan aset Dana Jaminan Sosial dan aset BPJS untuksebesar-besarnyakepentinganpeserta;

3. memberikan informasi melalui media massa cetak dan elektronikmengenai kinerja, kondisi keuangan, serta kekayaan dan hasilpengembangannya.InformasimengenaikinerjadankondisikeuanganBPJS mencakup informasi mengenai jumlah aset dan liabilitas,penerimaan,danpengeluaranuntuksetiapDanaJaminanSosial,dan/ataujumlahasetdanliabilitas,penerimaandanpengeluaranBPJS;

4. memberikanmanfaatkepadaseluruhpesertasesuaidenganUUSJSN;5. memberikan informasi kepadapesertamengenaihakdankewajiban

untukmengikutiketentuanyangberlaku;6. memberikan informasi kepada peserta mengenai prosedur untuk

mendapatkanhakdanmemenuhikewajiban;7. memberikan informasikepadapesertamengenaisaldoJaminanHari

Tua(JHT)danpengembangannya1(satu)kalidalam1(satu)tahun;8. memberikaninformasikepadapesertamengenaibesarhakpensiun1

(satu)kalidalam1(satu)tahun;9. membentuk cadangan teknis sesuaidengan standarpraktik aktuaria

yanglazimdanberlakuumum;10. melakukanpembukuansesuaidenganstandarakuntansiyangberlaku

dalampenyelenggaraanjaminansosial;11. melaporkanpelaksanaansetiapprogram,termasukkondisikeuangan,

secaraberkala6(enam)bulansekalikepadaPresidendengantembusankepadaDJSN.

12. Kewajiban-kewajibanBPJStersebutberkaitandengantatakelolaBPJSsebagaibadanhukumpublik.

Page 25: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS��

HAK

UUBPJSmenentukanbahwadalammelaksanakankewenangannya,BPJSberhak:

1. memperolehdanaoperasionaluntukpenyelenggaraanprogramyangbersumberdariDanaJaminanSosialdan/atausumber lainnyasesuaidenganketentuanperaturanperundang-undangan;

2. memperolehhasilmonitoringdanevaluasipenyelenggaraanprogramjaminansosialdariDJSN.

Dalam Penjelasan Pasal 12 huruf a UU BPJS dikemukakan bahwa yangdimaksuddengan“danaoperasional”adalahbagiandariakumulasiiuranjaminan sosial dan hasil pengembangannya yang dapat digunakan BPJSuntukmembiayaikegiatanoperasionalpenyelenggaraanprogramjaminansosial.

MengenaihakmemperolehhasilmonitoringdanevaluasipenyelenggaraanprogramjaminansosialdariDJSNsetiap6(enam)bulan,dimaksudkanagarBPJSmemperolehumpanbaliksebagaibahanuntukmelakukantindakankorektifmemperbaikipenyelenggaraanprogramjaminansosial.Perbaikanpenyelenggaraan program akan memberikan dampak pada pelayananyangsemakinbaikkepadapeserta.

Dari11(sebelas)kewajibanyangdiaturdalamUUBPJS,limadiantaranyamenyangkutkewajibanBPJSmemberikaninformasi.UUNomor14Tahun2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik memang mewajibkan badanpublikuntukmengumumkaninformasipublikyangmeliputiinformasiyangberkaitandenganbadanpublik,informasimengenaikegiatandankinerjabadan publik, informasi mengenai laporan keuangan, dan informasi lainyangdiaturdalamperaturanperundang-undangan.

DenganketerbukaaninformasitersebutdiharapkankedepanBPJSdikelolalebihtransparandanadil,sehinggapublikdapatturutmengawasikinerjaBPJS sebagai badan hukum publik yang bertanggung jawab kepadapemangkukepentingan.

Page 26: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS��

ORGAN BPJSOrganBPJSterdiriatasDewanPengawasdanDireksi.21Keduanyamempunyaifungsi,tugasdanwewenangyangberbeda.Meskipundemikian,organBPJSwajibbekerjasecaraintegratifdalammengelolaprogram-programjaminansosial nasional. Di tangan Dewan Pengawas dan Direksi baik buruknyakinerjaBPJSditentukan.

DEWAN PENGAWAS

DewanPengawasterdiriatas7(tujuh)orangprofesionalyangmencerminkanunsur-unsurpemangkukepentinganjaminansosial,yaituterdiriatas:

duaorangunsurpemerintah duaorangunsurpekerja duaorangunsurpemberikerja satuorangunsurtokohmasyarakat

AnggotaDewanPengawasdiangkatdandiberhentikanolehPresiden.SalahseorangdarianggotaDewanPengawasditetapkansebagaiKetuaDewanPengawasolehPresiden.AnggotaDewanPengawasdiangkatuntukjangkawaktu5 (lima) tahundandapatdiusulkanuntukdiangkatkembaliuntuksatukalimasajabatanberikutnya.

Satu Fungsi Empat TugasDewanPengawasberfungsimelakukanpengawasanataspelaksanaantugasBPJS. Dalam melaksanakan fungsi tersebut, Dewan Pengawas bertugasuntuk:

21 UUNo.24Tahun2011Pasal20

0�

Page 27: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS��

1. melakukanpengawasanataskebijakanpengelolaanBPJSdankinerjaDireksi;

2. melakukan pengawasan atas pelaksanaan pengelolaan danpengembanganDanaJaminanSosialolehDireksi;

3. memberikansaran,nasihat,danpertimbangankepadaDireksimengenaikebijakandanpelaksanaanpengelolaanBPJS;

4. menyampaikanlaporanpengawasanpenyelenggaraanjaminansosialsebagaibagiandarilaporanBPJSkepadaPresidendengantembusankepadaDJSN.

Empat WewenangDalammelaksanakantugassebagaimanatersebutdiatas,DewanPengawasberwenanguntuk:

1. menetapkanrencanakerjaanggarantahunanBPJS;2. mendapatkandan/ataumemintalaporandariDireksi;3. mengaksesdatadaninformasimengenaipenyelenggaraanBPJS;4. memberikansarandanrekomendasikepadaPresidenmengenaikinerja

Direksi.

DIREKSI

Direksi terdiri atas paling sedikit lima orang anggota yang berasal dariunsurprofesional.

Anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh Presiden. Presidenmenetapkan salah seorang dari anggota Direksi sebagai DirekturUtama.AnggotaDireksidiangkatuntukjangkawaktu5(lima)tahundandapat diusulkan untuk diangkat kembali untuk satu kali masa jabatanberikutnya.

Satu Fungsi Tiga TugasDireksi berfungsi melaksanakan penyelenggaraan kegiatan operasionalBPJS yang menjamin peserta untuk mendapat manfaat sesuai denganhaknya.

Page 28: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS��

DalammelaksanakanfungsitersebutDireksibertugasuntuk:

1. melaksanakan pengelolaan BPJS yang meliputi perencanaan,pelaksanaan,pengawasan,danevaluasi;

2. mewakiliBPJSdidalamdandiluarpengadilan;3. menjamintersedianyafasilitasdanaksesbagiDewanPengawasuntuk

melaksanakanfungsinya.

Delapan WewenangDalammelaksanakantugastersebutdiatasDireksiberwenanguntuk:

1. melaksanakanwewenangBPJS;2. menetapkanstrukturorganisasibesertatugaspokokdanfungsi,tata

kerjaorganisasi,dansistemkepegawaian;3. menyelenggarakan manajemen kepegawaian BPJS, termasuk

mengangkat,memindahkan,danmemberhentikanpegawaiBPJS,sertamenetapkanpenghasilanpegawaiBPJS;

4. mengusulkankepadaPresidenpenghasilanbagiDewanPengawasdanDireksi;

5. menetapkan ketentuan dan tata cara pengadaan barang dan jasadalam rangka penyelenggaraan tugas BPJS dengan memperhatikanprinsiptransparansi,akuntabilitas,efisiensidanefektifitas;

6. melakukan pemindahtanganan aset tetap BPJS paling banyakRp100.000.000.000,00 (seratus milyar rupiah) dengan persetujuanDewanPengawas;

7. melakukan pemindahtanganan aset tetap BPJS lebih dariRp100.000.000.000,00 (seratus milyar rupiah) sampai denganRp500.000.000.000,00 (lima ratus milyar rupiah) dengan persetujuanPresiden;

8. melakukan pemindahtanganan aset tetap BPJS lebih dariRp500.000.000.000,00 (lima ratus milyar rupiah) dengan persetujuanDPRRI.

Page 29: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS��

Page 30: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS��

PENGELOLAAN ASET BPJS mengelola aset jaminan sosial. UU BPJS mewajibkan BPJS untukmemisahkanpengelolaanasetjaminansosialmenjadiduajenispengelolaanaset, yaitu aset BPJS dan aset Dana Jaminan Sosial (DJS). UU BPJS tidakmemberipenjelasanmengapawajibdipisahkan.22

Pengelolaanaset jaminan sosialolehBPJSberbedadenganpengelolaanaset jaminan sosial oleh badan penyelenggara jaminan sosial di era praSJSN.Sesuaidengankaidahbadanusahaprolaba,PTAskes(Persero)danPTJamsostek(Persero)tidakmemisahkanpengelolaanasetdanajaminansosialdariasetbadanpenyelenggara.

UUBPJSmenegaskanbahwaasetDanaJaminanSosialbukanmerupakanaset BPJS. Penegasan ini untuk memastikan bahwa Dana Jaminan SosialmerupakandanaamanatmilikseluruhpesertadantidakmerupakanasetBPJS.23 Pengelolaan aset jaminan sosial oleh BPJS mencakup sumberaset, liabilitas, penggunaan, pengembangan, kesehatan keuangan, danpertanggungjawaban.24

ASET BPJS

AsetBPJSbersumberdari:25

1. modalawaldariPemerintah,yangmerupakankekayaanNegarayangdipisahkandantidakterbagiatassaham;

2. hasilpengalihanasetBUMNyangmenyelenggarakanprogramjaminansosial;

3. hasilpengembanganasetBPJS;

22 UUNo.24Tahun2011Pasal40ayat(2)23 UUNo.24Tahun2011Pasal40ayat(3)24 PPNo.87Tahun2013Pasal10danPPNo.99tahun2013Pasal1025 UUNo.24Tahun2011Pasal41ayat(1)

0�

Page 31: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS��

4. danaoperasionalyangdiambildariDanaJaminanSosial;5. sumberlainyangsahsesuaidenganperaturanperundang-undangan.

Modal awal dari Pemerintah untuk BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenaga-kerjaanditetapkanmasing-masingpalingbanyakRp2.000.000.000.000,00(duatriliunrupiah)yangbersumberdariAPBN.26Pemerintahmerealisasikanketentuaninisebesar25%padatahun2014.MenteriKeuanganmengaloka-sikanmodalawalkepadamasing-masingBPJSsejumlahRp500.000.000,00(limaratusjutarupiah)yangbersumberdariAPBNtahun2013.27

AsetBPJSdapatdigunakanuntuk:28

biayaoperasionalpenyelenggaraanprogramjaminansosial; biayapengadaanbarangdanjasayangdigunakanuntukmendukung

operasionalpenyelenggaraanjaminansosial; biayauntukpeningkatankapasitaspelayanan; investasi dalam instrumen investasi sesuai dengan peraturan

perundang-undangan.

ASET DANA JAMINAN SOSIAL

DanaJaminanSosial(DJS)adalahdanaamanatmilikpesertajaminansosialyangterdiridarihimpunaniuranjaminansosialdanhasilpengembangan-nya.AsetDJSdikelolaolehBPJSuntukpembayaranmanfaatkepadapesertadanpembiayaanoperasionalpenyelenggaraanprogramjaminansosial.

BPJS Kesehatan mengelola aset dana jaminan sosial kesehatan. BPJSKetenagakerjaanmengelolaempatasetdanajaminansosial,yaituasetdanajaminankecelakaankerja,asetdana jaminanhari tua,asetdana jaminanpensiun,danasetdanajaminankematian.

BPJS dilarang menyubsidi silang antarprogram dengan membayarkanmanfaatsuatuprogramdaridanaprogramlain.

BPJS wajib menyimpan Dana Jaminan Sosial pada bank kustodian yang

26 UUNo.24Tahun2011Pasal4227 PPNo.82Tahun2013Pasal2ayat(1)danPP83Tahun2013Pasal2ayat(1)28 UUNo.24Tahun2011Pasal41ayat(2)

Page 32: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS�0

berbadanhukumBUMN(BadanUsahaMilikNegara).29

AsetDanaJaminanSosial(DJS)bersumberdari:30

1. iuranjaminansosial,termasukbantuaniuran;2. hasilpengembanganDanaJaminanSosial;3. hasilpengalihanasetprogramjaminansosialyangmenjadihakpeserta

dariBUMNyangmenyelenggarakanprogramjaminansosial;4. sumberlainyangsahsesuaidenganperaturanperundang-undangan.

AsetDanaJaminanSosialdigunakanuntuk:31

1. pembayaranmanfaatataupembiayaanlayananjaminansosial;2. biayaoperasionalpenyelenggaraanprogramjaminansosial;3. investasi dalam instrumen investasi sesuai dengan peraturan

perundang-undangan.

TRANSFER ASET DARI PERSERO KE BPJS

Mulai1Januari2014,seluruhasetyangdikelolaolehPTAskes(Persero)danasetPTJamsostek(Persero)dialihkankepadaBPJS.

Pemisahan pengelolaan aset diberlakukan pada pengalihan aset PTJamsostek(Persero)danPTAskes(Persero).PemisahaninisesuaidenganketentuantatakeloladanajaminansosialolehBPJS.

AsetBUMNdialihkanmenjadiasetBPJS.AsetlembagaPTAskes(Persero)dialihkan menjadi aset BPJS Kesehatan, dan aset lembaga PT Jamsostek(Persero)dialihkanmenjadiasetBPJSKetenagakerjaan.

AsetprogramjaminankesehatanyangmenjadihakPesertaAskesdialihkandari PT Askes (Persero) kepada aset Dana Jaminan Sosial kesehatan.DemikianpulahalnyadenganasetprogramJPK-JamsostekyangmenjadihakpesertaJPK–Jamsostek,dialihkandariPTJamsostekmenjadiasetDanaJaminanSosialKesehatan.

29 UUNo.24Tahun2011Pasal40ayat(4)30 UUNo.24Tahun2011Pasal43ayat(1)31 UNo.24Tahun2011Pasal43ayat(2)

Page 33: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS�1

Asetyangdialihkanmencakupuangtunai,suratberharga,piutangiuran,danuangmukapelayanankesehatan.

Ke BPJS KesehatanBPJSKesehatanmenerimapengalihanseluruhasetyangdikelolaolehPTAskes(Persero)danasetProgramJaminanPemeliharaanKesehatan-JPKPTJamsostek(Persero).32

Jumlah aset program Askes yang dialihkan menjadi aset Dana JaminanSosialKesehatanadalahsebesar:33

utangklaimpelayanankesehatan; klaimpelayanankesehatanyangmasihdalamproses; klaim pelayanan kesehatan yang belum ditagihkan oleh fasilitas

kesehatan; cadanganpremi.

Ke BPJS KetenagakerjaanBPJS Ketenagakerjaan menerima pengalihan aset lembaga PT Jamsostek(Persero) dan aset tiga Program Jamsostek selain aset Program JPKJamsostek.34

TigaasetProgramJamsostek lainnya, yaituprogram jaminankecelakaankerja, jaminan hari tua, dan jaminan kematian dialihkan menjadi asetDanaJaminanSosialKetenagakerjaan.Pemisahanpengelolaanasetketigaprogram tersebut langsung diberlakukaan sejak pengalihan, denganketentuansebagaiberikut:35

asetprogram jaminankecelakaankerja JamsostekdialihkanmenjadiasetDanaJaminanSosialKecelakaanKerja;

asetprogramjaminanharituaJamsostekdialihkanmenjadiasetDanaJaminanSosialHariTua;

asetprogramjaminankematianJamsostekdialihkanmenjadiasetDanaJaminanSosialKematian.

32 UUNo.24Tahun2011Pasal60ayat(3a)danPasal61c33 UUNo.24Tahun2011Pasal60ayat(3a)danPasal61c34 UUNo.24Tahun2011Pasal62ayat(2a)35 PPNo.99Tahun2013Pasal15ayat(4)danayat(5)danPasal64hurufb

Page 34: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS��

aset dan liabilitas dana peningkatan kesejahteraan peserta yangbersumber dari alokasi laba PT Jamsostek (Persero) beralih menjadiasetdanliabilitasBPJSKetenagakerjaan.

JumlahasetprogramJaminanSosialKetenagakerjaanpalingsedikitsebesarjumlah liabilitaskepadapesertapadasaatpengalihanasetPTJamsostek(Persero)menjadiasetDanaJaminanSosialKetenagakerjaan.

DANA OPERASIONAL BPJS

DanaOperasionaladalahbagiandariakumulasiiuranjaminansosialsertahasil pengembangannya yang dapat digunakan BPJS untuk membiayaikegiatanoperasionalpenyelenggaraanprogramjaminansosial.

BPJS berhak memperoleh dana operasional untuk penyelenggaraanprogram jaminan sosial. Dan operasional bersumber dari Dana JaminanSosial dan/atau sumber lainnya sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan.36Dengankatalain,danaoperasionalBPJSbersum-berdariasetBPJSdanasetDJS.

DanaoperasionalyangbersumberdariasetDJSdibatasidenganketentuansebagaiberikut:

Paling tinggi 10% dari total iuran jaminan kesehatan yang telahditerimaolehBPJSKesehatan37

Palingtinggi10%daritotaliuranjaminankecelakaankerjadaniuranjaminankematianyangtelahditerimaolehBPJSKetenagakerjaan38

Palingtinggi2%daritotaliuranjaminanharituayangtelahditerimaolehBPJSKetenagakerjaandanhasilpengembangannya.39

Dana operasional BPJS digunakan untuk membiayai operasionalpenyelenggaraanprogramjaminansosial,yangterdiridaribiayapersoneldanbiayanonpersonel.DireksiBPJSmenetapkanjenisdanbesaranbiayapersoneldanbiayanonpersonel.40

36 UUNo.24Tahun2011Pasal12a37 PPNo.87Tahun2013Pasal13ayat(1)38 PPNo.99Tahun2013Pasal13ayat(1a)39 PPNo.99Tahun2013Pasal13ayat(1b)40 PPNo.87Tahun2013Pasal20ayat(2)danPPNo.99Tahun2013Pasal23ayat(2)

Page 35: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS��

Biayapersonelmencakupgaji,upahdanmanfaattambahanlainnyabagiDewan Pengawas, Direksi, dan karyawan BPJS.41 Presiden menetapkangajiatauupahdanmanfaattambahanlainnyasertainsentifbagianggotadewanpengawasdananggotadireksiBPJS.

Penetapan Dana Operasional BPJSBPJSmengusulkanpersentasedanaoperasionalkepadaMenteriKeuanganpaling lambattigabulansebelumtahunanggaranbersangkutandenganmelampirkanrencanakerjaanggarantahunanBPJS.Selanjutnya,MenteriKeuangan menetapkannya paling lambat 1 (satu) bulan sebelum tahunanggaranberjalan.42

Besaran persentase Dana Operasional BPJS Ketenagakerjaan ditetapkansetiaptahunolehMenteriKeuangansetelahberkoordinasidenganmenteriyangmenyelenggarakanurusanpemerintahandibidangketenagakerjaandanDJSN.43DemikianhalnyadenganpenetapanbesaranpersentaseDanaOperasional BPJS Kesehatan. Menteri Keuangan menetapkan besaranpersentasedanaoperasionalBPJSKesehatansetelahberkoordinasidenganmenteriyangmenyelenggarakanurusanpemerintahandibidangkesehatandanDJSN.44

Menteri Keuangan menetapkan dana operasional BPJS Ketenagakerjaantahun2014adalahsebagaiberikut:45

10%(sepuluhpersen)untukprogramJaminanKecelakaanKerja, 10%(sepuluhpersen)untukprogramJaminanKematian, 0,1125%(nolkomasatusatudualimapersen)untukprogramJaminan

HariTua.

Menteri Keuangan menetapkan dana operasional BPJS Kesehatan tahun2014sebesar6,25%.46

41 UUNo.24Tahun2011Pasal44ayat(1),(2),(3),(4)42 PPNo.87Tahun2013Pasal14ayat(1),(2)danPPNo.99Tahun2013Pasal14ayat(1),(2)43 PPNo.99Tahun2013Pasal13ayat(2)44 PPNo.99Tahun2013Pasal13ayat(2)45 PermenkeuNo.212Tahun201346 PermenkeuNo.211Tahun2013

Page 36: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS��

PENGELOLAAN SURPLUS

Surplus tahun berjalan (surplus) adalah kelebihan pendapatan ataspengeluaran dalam satu tahun buku yang dicatat sesuai dengan prinsipakuntansiyangberlakuumum.47Surplusbersamanilainegatifdanlikuiditasmerupakantigaindikatorkesehatankeuanganjaminansosial.48

PengelolaansurplusasetBPJSdanasetDJSmencerminkanprinsipnirlabadanprinsip‘hasilpengelolaandanajaminansosialdipergunakanseluruhnyauntuk pengembangan program dan untuk sebesar-besar kepentinganpeserta’.49Karakterinidilaksanakandenganpemanfaatansurplussebagaiberikut:

kesehatan keuangan aset BPJS yang mengalami surplus pada suatutahun digunakan untuk menambah aset bersih BPJS dan/ataumemperkuatasetDJS,50

kesehatan keuangan aset DJS yang mengalami surplus pada suatutahundigunakanuntukmenambahasetbersihDJS.51

Penentuan besaran alokasi surplus aset BPJS harus mendapatkan perse-tujuandariDewanPengawas.52

KebijakankhususbagiBPJSKetenagakerjaandiberlakukandimasatransisihingga paling lambat 30 Juni 2015. Kebijakan tersebut adalah surplusBPJS Ketenagakerjaan digunakan pula untuk mendanai manfaat layanantambahanbagipesertadanlayanantanggungjawabsosialdanlingkungan.Keduamanfaatiniadalahkelanjutandarimanfaattambahanyangdiberikanoleh PT Jamsostek kepada peserta atau manfaat bantuan perusahaankepada masyarakat atau usaha kecil. Sumber pendanaan kedua layanantersebutbersumberdarilabaPTJamsostek.

DieraSJSN,manfaattambahandantanggungjawabsosialtidaktermasukmanfaatjaminansosialyangdijaminolehUUSJSN.Olehkarenanya,BPJS

47 PPNo.87Tahun2013Pasal1angka448 PPNo.87Tahun2013Pasal33danPPNo.99Tahun2013Pasal4349 UUNo.40Tahun2004Pasal4hurufbdanhurufi.50 PPNo.87Tahun2013Pasal34ayat(1)danPPNo.99Tahun2013Pasal44ayat(1)51 PPNo.87Tahun2013Pasal34ayat(1)danPPNo.99Tahun2013Pasal44ayat(1)52 PPNo.87Tahun2013Pasal36danPPNo.99Tahun2013Pasal46

Page 37: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS��

KetenagakerjaanwajibmenyelaraskanmanfaattanggungjawabsosialdanlingkungandenganfungsiBPJSKetenagakerjaanpalinglambattanggal1Juli2015.PendanaankegiatantersebutsepenuhnyabersumberdaribagiansurplusBPJSKetenagakerjaan.53

JAMINAN NEGARA

Pemerintah dapat mengambil kebijakan khusus atau tindakan khususuntukmenjagakesehatankeuangandanmenjaminkelangsunganprogramJaminanSosial,bila:

terdapat kebijakan fiskal dan moneter yang mempengaruhi tingkatsolvabilitasBPJS,54

terjadi krisis keuangan dan kondisi tertentu yang memberatkanperekonomian.55

TindakankhususyangdilakukanPemerintahpalingsedikitmelalui:56

penyesuaianbesaraniuran, penyesuaianmanfaat, pemberiandanatambahanuntukkecukupanDanaJaminanSosial,

Di samping intervensikebijakandanpemberiandana tambahan,Negaramenjaminkeberlangsunganprogramjaminansosialnasionalmelaluiduaketentuanberikut:

BPJShanyadapatdibubarkandenganUndang-Undang.57 BPJS tidak dapat dipailitkan berdasarkan ketentuan perundangan-

undanganmengenaikepailitan.58

53 PPNo.99Tahun2013Pasal6454 UUNo.24Tahun2011Pasal56ayat(2)55 UUNo.24Tahun2011Pasal56ayat(3)56 PPNo.87Tahun2013Pasal37ayat(5)danPPNo.99Tahun2013Pasal48ayat(2)57 UUNo.24Tahun2011Pasal4658 UUNo.24Tahun2011Pasal47

Page 38: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS��

Page 39: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS��

PENGELOLAAN LIABILITAS

Liabilitasadalahkewajibanprogramjaminansosialsebagaimanadimaksuddalam peraturan perundang-undangan di bidang sistem jaminan sosialnasional.59KewajibanprogramjaminansosialmencakupseluruhpengeluaranterkaitpenyelenggaraanprogramjaminansosialdanpembayaranmanfaatkepadaPeserta.

Sebagaimana pengelolaan aset, pengelolaan liabilitas jaminan sosialdipisahkanantaraliabilitasBPJSdanliabilitasDanaJaminanSosial(DJS).60

LIABILITAS BPJS

Liabilitas BPJS Ketenagakerjaan meliputi seluruh liabilitas terkait penge-lolaanprogramJaminanSosialKetenagakerjaan.LiabilitasBPJSKesehatanmeliputi seluruh liabilitas terkait pengelolaan program Jaminan SosialKesehatan.61

LIABILITAS DJS

Pengeluaran utama dana jaminan sosial adalah pembayaran manfaatkepadapesertadanpembayaranbiayajasakepadaBPJSataspengelolaandana.

59 PPNo.99Tahun2013Pasal1angka(9)60 PPNo.87Tahun2013Pasal16danPPNo.99Tahun2013Pasal1661 PPNo.87Tahun2013Pasal17ayat(1)danPPNo.99Tahun2013Pasal17ayat(1)

0�

Page 40: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS��

DJS KesehatanLiabilitas Dana Jaminan Sosial Kesehatan merupakan seluruh kewajibanpembayaranmanfaatkepadapesertajaminankesehatan.BPJSKesehatanmengelolaliabilitasdanajaminansosialkesehatan.

LiabilitasDanaJaminanSosialKesehatanterdiriatas:

utangklaim; akumulasiiuranyangbelumdapatdiidentifikasipesertanya; cadanganteknis;dan liabilitas lainnya sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang

berlakudanterkaitdenganaktivitasprogramJaminanKesehatan.

Cadanganteknisterdiriatas:

cadanganatasiuranyangbelummerupakanpendapatan; cadanganklaimdalamprosespenyelesaian;dan cadanganklaimyangsudahterjadinamunbelumdilaporkan.

DJS KetenagakerjaanLiabilitas Dana Jaminan Sosial Ketenagakerjaan merupakan seluruhkewajibanpembayaranmanfaatkepadapesertajaminankecelakaankerja,jaminankematian,jaminanharitua,danjaminanpensiun.

SebagaimanapengelolaanasetDJSN,pengelolaanliabilitasDanaJaminanSosialKetenagakerjaandipisahkanuntukmasing-masingprogramJaminanSosialKetenagakerjaan.

BPJS Ketenagakerjaan mengelola empat liabilitas dana jaminan sosial,yaitu:62

liabilitasdanajaminankecelakaankerja, liabilitasdanajaminanharitua, liabilitasdanajaminanpensiun, liabilitasdanajaminankematian.

62 PPNo.99Tahun2013Pasal18ayat(1)

Page 41: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS��

Liabilitasjaminankecelakaankerjadanjaminankematianterdiriatas:63

cadanganteknis; utangklaim; utanginvestasi; utanglainnya.

Liabilitasjaminanharituaterdiriatas:64

utangjaminanharitua; utanginvestasi;dan utanglainnya.

PPNo.99Tahun2013belummengaturliabilitasjaminanpensiun.

Cadangan teknis jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian terdiriatas:65

cadanganiuranyangbelummerupakanpendapatan; cadanganatasklaimyangmasihdalamprosespenyelesaian; cadangan atas klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan

(incurred but not reported).

63 PPNo.99Tahun2013Pasal18ayat(2)64 PPNo.99Tahun2013Pasal18ayat(4)65 PPNo.99Tahun2013Pasal18ayat(3)

Page 42: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS�0

INVESTASIBPJS berwewenang menempatkan dana jaminan sosial untuk investasijangka pendek dan jangka panjang. Investasi bertujuan untukpengembanganasetBPJSdanasetDJS.

Ketentuaninvestasidanajaminansosialadalahsebagaiberikut:

menerapkanmanajemenrisiko.66 mempertimbangkan aspek likuiditas, solvabilitas, kehati-hatian,

keamanandana,danhasilyangmemadai.67

pengembanganasetDJSwajibmemperhatikankarakterkewajibandariprogramjaminansosialyangdikelola.68

instrumeninvestasiasetBPJSdibatasipadainstrumeninvestasipasaruang,pasarmodal,daninvestasilangsung.69

penempatandanadibatasipadainstrumeninvestasidalamnegeri.70

BPJSdilarangberinvestasiberupasuratutangkorporasidansahamyangemitennyamerupakanbadanhukumasing.71

Bila terjadi jumlah investasi melebihi batasan yang ditentukan karenaterjadikenaikandan/ataupenurunannilaisuratberharga,BPJSKesehatanwajibmenyesuaikankembalijumlahinvestasidalamjangkawaktu6(enam)bulansejakterjadinyakelebihantersebut.72

BPJSKesehatanwajibmenyesuaikanjumlahinvestasibilajumlahinvestasimelebihi batasan yang ditentukan karena terjadi kenaikan dan/atau

66 PPNo.87Tahun2013Pasal29ayat(1)danPPNo.99Tahun2013Pasal33ayat(1)67 UUNo.24Tahun2011Pasal11b68 PP99No.2013Pasal34ayat(1)69 PPNo.87Tahun2013Pasal20ayat(5)70 PP99No.2013Pasal26ayat(1)danPasal34ayat(1)71 PPNo.87Tahun2013Pasal28danPPNo.99Tahun2013Pasal3272 PPNo.87Tahun2013Pasal31ayat(1)

0�

Page 43: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS�1

penurunan surat berharga yang diterbitkan Pemerintah, dalam jangkawaktupalinglama3(tiga)bulan.73

BPJS Ketenagakerjaan wajib menyesuaikan jumlah investasi bila jumlahinvestasimelebihibatasansuratberhargapalinglama1(satu)tahun.74

BPJS Ketenagakerjaan wajib menyesuaikan jenis investasi yang berasaldaripengalihanasetPTJamsostek(Persero)sebagaimanadiaturdalamPPNo.99Tahun2013palinglama1(satu)tahunsejakPeraturanPemerintahinimulaiberlaku,kecualiobligasikorporasidapatdimilikisampaidenganjatuhtempo.75

INSTRUMEN INVESTASI

Tabeldibawahinimemaparkaninstrumeninvestasidanbatasannya.76

InstrumenBatasan Tertinggi

BPJS Kesehatan BPJS NakerDepositoberjangka 15% 15%Suratutangkorporasitercatat&diperjualbelikandiBursaEfek

5%/emiten

50%totalinvestasi

5%/emiten

50%totalinvestasi

SahamtercatatdiBursaEfek

5%/emiten

50%totalinvestasi

5%/emiten

50%totalinvestasiReksadana 15%jumlahinvestasi/

manajerinvestasi

50%totalinvestasi

15%jumlahinvestasi/manajerinvestasi

50%totalinvestasiEfekberagunaset 10%jumlahinvestasi/

manajerinvestasi

50%totalinvestasi

10%jumlahinvestasi/manajerinvestasi

50%totalinvestasi

73 PPNo.87Tahun2013Pasal31ayat(2)74 PP99No.2013Pasal2675 PP99No.2013Pasal6376 PPNo.87Tahun2013Pasal25ayat(1)danPPNo.99Tahun2013Pasal29ayat(1)

Page 44: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS��

InstrumenBatasan Tertinggi

BPJS Kesehatan BPJS NakerRealestate 10%jumlahinvestasi/

manajerinvestasi

20%totalinvestasi

10%jumlahinvestasi/manajerinvestasi

20%totalinvestasiRepurchase agreement Tidakada 2%jumlahinvestasi/

counterpart

5%totalinvestasiPenyertaanlangsung 1%jumlahinvestasi/

pihak

5%totalinvestasi

1%jumlahinvestasi/pihak

5%totalinvestasiTanah,bangunan,tanahdanbangunan

5%totalinvestasi 5%totalinvestasi

Page 45: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS��

PENGAWASAN BPJSPengawasanterhadapBPJSdilakukansecaraeksternaldaninternal.

PENGAWASAN INTERNAL

PengawasaninternaladalahpengawasanyangdilakukanolehorganBPJSatauolehsatuanpengawasaninternalyangdibentukolehorganBPJSyangdiberi wewenang untuk menetapkan struktur organisasi. Atau dengankata lain pengawasan internal dilakukan oleh organ atau satuan tugaspengawasandalamorganBPJSsendiri.

Pengawasan internal BPJS dilakukan oleh pengawas BPJS yang terdiriatas:77

1. DewanPengawas2. SatuanPengawasInternal

DewanPengawasBPJSmerupakanorganBPJSyangberfungsimelakukantugas pengawasan atas pelaksanaan tugas BPJS. Sedangkan satuanpengawasinternaldibentuksebagaiunitkhususuntukmembantudanatasnamapucukpimpinanmelakukanpengawasanterhadapkeseluruhanunitorganisasidalamBPJS.

Pengawasan internal melakukan pengawasan secara fungsional sesuaidengan bidang tugasnya dalam rangka membantu pimpinan mengelolaorganisasiuntukmencapaisasaranyangtelahditetapkan.

77 UUNo.24Tahun2011Pasal39ayat(2)

10

Page 46: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS��

PENGAWASAN EKSTERNAL

Pengawasan eksternal adalah pengawasan yang dilakukan oleh institusidariluarBPJS.

PengawasaneksternalBPJSdilakukanoleh:78

DJSN lembaga pengawas independen, yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

danBadanPemeriksaKeuangan(BPK)

Kewenangan melakukan monitoring dan evaluasi dalam ketentuan inidimaksudkanuntukmenjamin terselenggaranyaprogram jaminan sosial,termasuktingkatkesehatankeuanganBPJS.

Sedangkan yang dimaksud dengan “lembaga pengawas independen”adalah Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dalam hal tertentu sesuai dengankewenangannya, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dapat melakukanpemeriksaan.79

OJKberfungsimenyelenggarakansistempengaturandanpengawasanyangterintegrasiterhadapkeseluruhankegiatandidalamsektorjasakeuangan.Ruang lingkup tugasnya mencakup kegiatan jasa keuangan di sektorperbankan,disektorpasarmodal,disektorperasuransian,danapensiun,lembagapembiayaan,danlembagajasakeuanganlainnya.Lembagajasakeuanganlainnyaantaralainmeliputipenyelenggaraanjaminansosial.80

BPK dapat melakukan pemeriksaan sepanjang menyangkut pengelolaankeuanganNegarayangdilakukanolehBPJS.

78 UUNo.24Tahun2011Pasal39ayat(3)79 UUNo.24Tahun2011PenjelasanPasal39ayat(3)hurufb80 UUNomor21Tahun2011Pasal5

Page 47: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS��

PERTANGGUNG-JAWABAN

KetentuanmengenaipertanggungjawabanBPJSdiatursebagaiberikut:

BPJS wajib menyampaikan pertanggungjawaban atas pelaksanaantugasnya dalam bentuk laporan pengelolaan program dan laporankeuangan tahunan yang telah diaudit oleh akuntan publik kepadaPresidendengantembusankepadaDJSNpalinglambat30Junitahunberikutnya.81

Periodelaporanpengelolaanprogramdanlaporankeuangantahunanmulai1Januarisampaidengan31Desember.

LaporankeuanganBPJSdisusundandisajikansesuaidenganstandarakuntansikeuangan.

Ringkasaneksekutiflaporanprogramdanringkasaneksekutiflaporankeuangandipublikasikanmelaluimediamasacetakdanmediamasaelektronikpalinglambat31Julitahunberikutnya.

Direksibertanggungjawabsecararentengataskerugianfinansialyangditimbulkanataskesalahanpengelolaandanajaminansosial.

Pada akhir masa jabatan, Dewan Pengawas dan Direksi wajibmenyampaikan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnyakepadaPresidendengantembusankepadaDJSN.

81 UUNo.24Tahun2011Pasal37ayat(1)

11

Page 48: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS��

HUBUNGAN KELEMBAGAAN

1. HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA NEGARA

BPJSadalahbadanhukumyangdibentukdenganUndang-Undanguntukmenjalankan sebagian penyelenggaraan kekuasaan pemerintahan, yakniurusanpenyelenggaraanprogramjaminansosial.BPJStergolonglembaga-lembagadalamsistemketatanegaraanyangberadaditingkatpusat.

1.1 BPJS dan PresidenUUSJSNdanUUBPJSmengaturhubungantersendiriantaraBPJSdenganPresiden selaku Kepala Pemerintahan dan selaku Kepala AdministrasiNegara.

Hubungan BPJS dengan Presiden selaku Kepala Pemerintahan adalahsebagaiberikut:

1. Presiden berkomunikasi dengan BPJS melalui legislasi, regulasi, danlaporanpertanggungjawaban.

2. KewajibanBPJSmempertanggungjawabkankinerjanyasecaraberkalakepadaPresidenmenciptakanhubunganduaarahantaraPresidendanBPJS,yaituhubunganpelaporandanpertanggungjawaban.

HubunganBPJSdenganPresidenselakuKepalaAdministrasiNegaraadalahsebagaiberikut:

1. Presiden selaku Kepala Administrasi Negara berwewenang untukmembuatkeputusanbersifatkongkret,final,individual,danmengikatBPJSdalam rangkamenegakkanadministrasipenyelenggaraanSJSN

1�

Page 49: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS��

sesuaidenganprinsip“good governance”.

2. UUBPJSmenentukanempatKeputusanPresidenyangterkaitdenganfungsi,tugas,danwewenangBPJSyaitu:1. KeputusanPresidententangPenetapanAnggotaDewanPengawas

danAnggotaDewanDireksiBPJS.822. KeputusanPresidententangPengangkatanPanitiaSeleksiAnggota

DewanPengawasdanAnggotaDireksiBPJS.833. Keputusan Presiden tentang Pengenaan Sanksi Administratif

AnggotaDewanPengawasdanAnggotaDireksiBPJS.844. KeputusanPresidententangPemindahtangananAsetBPJSsenilai

100miliar–500miliarrupiah.85

1.2 BPJS dan Lembaga Negara LainnyaHubunganantarlembaga-lembagaNegarayangterlibatsecaralangsungdalam struktur organisasi SJSN, atau secara tidak langsung melaluiketerkaitansistem,diuraikansebagaiberikut:

1. Hubunganyangbersifatfungsional2. Hubunganyangbersifatpengawasan3. Hubunganyangbersifatpelaporanataupertanggungjawaban4. Hubunganyangbersifatpenyelesaiansengketa

(1) Hubungan Fungsional

Dalam penyelenggaraan program jaminan sosial, BPJS terkait denganfungsi-fungsi aparatur pemerintah terkait, baik di tingkat Pusat maupundiDaerah.Keterkaitanfungsidantugasdilaksanakandalambentukupayamemadukan (mengintegrasikan), menyerasikan, dan menyelaraskanberbagaikepentingandankegiatanyangsalingberkaitanuntukpencapaiansasarandantujuanbersama.Ketigaupaya inidikenaldengankoordinasifungsional, mulai dari proses perumusan kebijakan, perencanaan,

82 UUNo.24Tahun2011Pasal30ayat(1)danayat(5)83 UUNo.24Tahun2011,Pasal28ayat(3)84 UUNo.24Tahun2011,Pasal53ayat(2)85 UUNo.24Tahun2011,Pasal24ayat(3)hurufg

Page 50: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS��

pelaksanaan,pengawasandanpengendalian.86

Sarana atau mekanisme koordinasi fungsional dalam penyelenggaraanprogramjaminansosialdapatberupa:

1. Kebijakan, sebagai alat/pedoman untuk memberi arah tujuan yangharusdicapaidalampenyelenggaraanprogramjaminansosial.

2. Rencana,sebagaisaranauntukmenuangkansecarajelassasaran,caramelakukan,waktupelaksanaan,pelaksana,danlokasi

3. Prosedur dan tatakerja, memuat pelaku dan tugasnya, waktupelaksanaan, mitra kerja yang dituangkan dalam manual, petunjukteknis,petunjukpelaksanaan,ataupedomankerja.

4. Rapat dan taklimat (briefing), untuk menyatukan bahasa danpemahaman mengenai suatu masalah, memberikan pengarahan,memperjelasataumenegaskankebijaksanaansuatumasalah.

5. Suratkeputusanbersama/suratedaranbersama,untukmenyelesaikantugas yang harus diselesaikan lintas instansi. Surat edaran perluditindaklanjuti dengan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknissecaraserasidansalingmenunjang.

6. Tim, Panitia, Kelompok Kerja, Gugus Tugas yang bersifat sementarauntukpelaksanaantugasteknisoperasionalyang,bersifatmendesak,multisektor,multidisiplin,multifungsidansulitdilaksanakan.

7. Pelayanansatupintu,dibentukuntukmemperlancardanmempercepatpelayanan jaminan sosial oleh satu instansi yang mewakili berbagaiinstansilainyangmasing-masingmemilikikewenangantertentuatassebagianurusanyangharusdiselesaikan.Misalnya,prosespendaftaran,pengumpulan iuran, dan pembayaran santunan jaminan sosial/danapensiundiselenggarakanbersamadenganpelayananprogrambantuansosial/pelayananpajak.

BPJS dan DJSNHubungan fungsional yang diatur dengan jelas dalam UU SJSN adalahhubunganantaraduaorganutamaSJSN,yaituDJSNdenganBPJS.DJSNberfungsisebagaiperumuskebijakanumumSJSN (regulator),sedangkanDJSN berfungsi sebagai penyelenggara program jaminan sosial. BPJS

86 LembagaAdministrasiNegara,SistemAdministrasiNegaraRIEdisiKetiga,1997

Page 51: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS��

berhubungansecarafungsionaldenganDJSNdalammerumuskankebijakanumumdansinkronisasipenyelenggaraanprogramjaminansosialnasional,usulankebijakan investasi,usulanbesaran iuranPenerimaBantuan IuranJaminanKesehatan,usulanperbaikan/perubahanperaturanperundanganjaminansosial.

BPJS dan Kementerian atau Lembaga Negara di PusatSelaku lembaga profesional di bidang jaminan sosial, BPJS memilikipengetahuan,pengalamandandatasertainformasiyangsangatdiperlukandalamperumusankebijakandanperaturanperundangandibidangjaminansosial,bahkandibidang-bidanglainyangterkait,misalnyaketenagakerjaan,pelayanan kesehatan, penanggulangan kecelakaan kerja. Sebaliknya,BPJS memerlukan dukungan kebijakan dan regulasi yang dirumuskanatau dibentuk oleh Kementerian terkait guna menjaga keamanan dankeberlangsunganpenyelenggaraanprogramjaminansosial.

Olehkarenanya,terciptahubunganfungsionalantaraBPJSdenganberbagaiKementerianterkait,antaralainyangmembidangiurusanpenyelenggaraanjaminansosial,ketenagakerjaan,kesehatan,sosial,dan lainnya.BeberapacontohhubunganfungsionalyangterciptaantaraBPJSdenganLembaga-LembagaNegaraditingkatpemerintahanPusatadalahsebagaiberikut:

1. BPJSKesehatanbersamaKementerianKesehatanmembangunsistemkesehatannasional,integrasipelayanankesehatanperorangandenganpelayanan kesehatan masyarakat, pembangunan mutu pelayanankesehatan,pembangunansumberdayamanusiakesehatan,penyediaandan pemerataan fasilitas kesehatan dan perbekalan kesehatan,pengendalian harga pelayanan kesehatan, harga obat dan hargaalatkesehatan,penanggulanganbencana,penanggulanganpenyakitmenular,danlain-lain.

2. BPJS bersama Kementerian Ketenagakerjaan membangun kebijakanpengupahan,keselamatankerjadankesehatankerja.

3. HubunganBPJSdenganKementerianKeuanganmembangunintegrasikebijakan perpajakan dan jaminan sosial, serta integrasi data pajakdengandatajaminansosial.

Page 52: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS�0

4. BPJS bersama Kementerian Sosial menyelenggarakan sistemperlindungansosialterintegrasi,penetapandataterpadufakirmiskin.

5. BPJS bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara,KementerianHankam,MabesPOLRImembangunsistemmanajemeninformasikepegawaiandanintegrasidatakepesertaanjaminansosial.

6. BPJSbersamaBPSdalamimplementasikebijakanpenyediaanstatistikjaminan sosial, data-data lainnya yang diperlukan untuk perumusanbesaraniuran,paketmanfaatdankebijakanjaminansosial.

7. Danlainsebagainya.

BPJS dan Pemerintah DaerahPembangunansistemjaminansosialnasionaltermasuksalahsatuurusanyang didesentralisasikan kepada Pemerintah Daerah.87 Hubungan BPJSdenganPemerintahDaerahterjalinantaralaindalampelaksanaankebijakanpenyelenggaraanprogramjaminansosialdieradesentralisasidanotonomidaerah,integrasidataPNSDaerahdengandataKepesertaanJaminanSosial,penyelenggaraansistemkesehatandaerah.

(2) Hubungan Pengawasan

SistemJaminanSosialNasionalmenetapkanduaorganpengawaseksternal,yaituDJSNdanpengawasindependen.PengawasindependenBPJSadalahOJKdanBPK.

BPJS dan DJSNDewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) adalah lembaga negara yangdibentuk oleh UU SJSN dan berfungsi merumuskan kebijakan umumdansinkronisasipenyelenggaraanSJSN.88Rumusankebijakanumumdansinkronisasipenyelenggaraanprogram-programjaminansosialditetapkandalam Keputusan DJSN, yang wajib dilaksanakan oleh BPJS. Selanjutnya,DJSN bertugas sebagai pengawas eksternal BPJS dengan melakukanmonitoring dan evaluasi penyelenggaraan program jaminan sosial dan

87 UUNo.32Tahun2004TentangPemerintahanDaerahPasal22hurufh88 UUNo.40Tahun2004Pasal6danPasal7ayat(2)

Page 53: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS�1

tingkatkesehatankeuanganBPJS.89

HubunganBPJSdanDJSNdalamhaliniadalahhubunganfungsionalbersifatpengawasan.DJSNmengawasiBPJSdalampelaksanaankebijakanumumdan peraturan perundang-undangan di bidang jaminan sosial nasional,sinkronisasipenyelenggaraanSJSN,sertapengelolaanasetdana jaminansosial dan aset BPJS. DJSN berwewenang untuk memantau, mengawasi,dan menilai kinerja BPJS. Sebaliknya, BPJS berhak mendapatkan hasilmonitoringdanevaluasidariDJSN.

BPJS dan Pengawas IndependenBPJS diawasi oleh lembaga pengawas independen, yaitu Otoritas JasaKeuangan (OJK) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). HubungankewenanganantaraBPJSdanOJKsertaBPKbersifathubunganpengawasan.OJKmengawasiBPJSdalammengeloladanajaminansosialdandanaBPJS,sedangkan BPK mengawasi BPJS dalam menggunakan anggaran belanjadanpendapatannegara(APBN)yangdialokasikanbagipenyelenggaraanprogramjaminansosial.BPJSberhakmendapatkanhasilauditdariOJKdanBPK.

(3) Hubungan Pelaporan dan Pertanggungjawaban

BPJSwajibmenyampaikanpertanggungjawabanataspelaksanaantugasnyadalambentuklaporanpengelolaanprogramdanlaporankeuangantahunanyangtelahdiauditolehakuntanpublikkepadaPresiden,dengantembusankepadaDJSNpalinglambat30Junitahunberikutnya.90

(4) Hubungan Penyelesaian Sengketa

BPJSmelaporkanPemberiKerjakepadaInstansiberwewenangmengenaiketidakpatuhannyamembayariuranataudalammemenuhikewajibanlainsesuaidenganketentuanperaturanperundang-undangan.Terkaithal ini,BPJSberhubunganantaralaindenganKepolisian,Kejaksaan,danLembagaPeradilan.

89 UUNo.40Tahun2004Pasal7ayat(4)danUUBPJSPenjelasanPasal39ayat(3)hurufa.90 UUNo.40Tahun2004,Pasal37ayat(1)

Page 54: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS��

2. HUBUNGAN KEWENANGAN (Hubungan Administrasi Negara)

UU SJSN dan UU BPJS mendelegasikan kepada BPJS kewenangandan wewenang dalam penyelenggaraan program-program jaminansosial nasional. Kewenangan BPJS berupa kekuasaan formal untukmenyelenggarakanprogramjaminansosialsertamengaturhal-halterkaitoperasional penyelenggaraan program jaminan sosial dengan PeraturanBPJS. Sedangkan wewenang BPJS berupa kekuasaan untuk melakukantindakan hukum publik sesuai ketentuan UU SJSN dan UU BPJS besertaperaturanpelaksanaannya.

Dengan kata lain, BPJS berwewenang melakukan perbuatan-perbuatanhukumsepihakyangmengikatwarganegarakarenawewenangUndang-Undang. Kewenangan ini menciptakan hubungan kewenangan antaraBPJSdenganwarganegarayangdilaksanakanberdasarkanprosedurdanmekanismepelaksanaantanggungjawab.

2.1 BPJS dan Pekerja - Pemberi KerjaHubungan kewenangan berlaku kepada seluruh penduduk Indonesia,termasuk tenagakerjaasingyangbekerjapalingsingkat6 (enam)bulandi Indonesia. Sebagai catatan, BPJS berhubungan kewenangan denganPemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah selaku Pemberi Kerja bagiPegawai Negeri Sipil dan Kepolisian RI serta Mabes TNI selaku PemberiKerjabagiAnggotaPOLRI/PrajuritTNI.

Hubungan kewenangan antara BPJS dan Pekerja serta Pemberi Kerja,mencakup:

1. Kewajiban Pekerja dan Pemberi Kerja untuk melakukan pendaftarandanpembayaraniuran.

2. WewenangBPJSuntukmenagihiuranjaminansosial.3. WewenangBPJSuntukmelakukanpengawasandanpemeriksaanatas

kepatuhan Pekerja dan Pemberi Kerja dalam memenuhi ketentuanperaturanperundangandibidangjaminansosial.

4. WewenangBPJSuntukmemberi sanksi administratif kepadaPeserta

Page 55: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS��

atau Pemberi Kerja yang tidak memenuhi kewajibannya, sertamelaporkan Pemberi Kerja kepada instansi yang berwewenangmengenai ketidakpatuhannya dalam membayar iuran atau dalammemenuhikewajibanlainnya.

5. Izin/persetujuan BPJS kepada Peserta untuk memperoleh manfaatpelayananataumanfaatsantunan.

6. PemberianstatuspesertakepadaPekerjadanPemberiKerjayangtelahmendaftardanmembayariuran.

7. PemberianidentitastunggalkepadaPekerjadanPemberiKerjayangtelahmendaftardanmembayariuran.

8. Pemberianinformasitentanghakdankewajibanpeserta,sertaprosedurpenyelenggaraanjaminansosial.

9. Pemberian informasi saldo dana jaminan hari tua dan besar hakpensiun.

10. BPJS berhak mendapatkan dana operasional bersumber dari danajaminansosialataudarisumberlainnyayangsahuntukpenyelenggaraanprogramjaminansosial.

2.2 BPJS dan Pemerintah selaku Pembayar Iuran PBIPemerintahmengambilalihkewajibanmembayariuranjaminansosialbagipendudukmiskindantidakmampu.HubungankewenanganantaraBPJSdanPemerintahselakupembayariuranPBIadalahsebagaiberikut:

1. Pemerintah, yaitu Kementerian Kesehatan mendaftarkan sebagaipeserta program jaminan kesehatan dan membayar iuran penerimabantuaniuranprogramjaminankesehatankepadaBPJS.

2. BPJSwajibmemberinomoridentitastunggalkepadapenerima.

3. HUBUNGAN PERDATA

Hubungan Perdata atau hubungan kontrak adalah hubungan hukumyangtimbuldiantaraduapihakatau lebihatasdasarkesepakatanyangdituangkankedalamperjanjianataukontrak.

Hubunganperdatatimbulkarena:

Page 56: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS��

1. KontrakkerjaBPJSKesehatandenganFasilitasKesehatan;2. Kesepakatan antara BPJS Kesehatan dengan Fasilitas Kesehatan dan

Asosiasi Fasilitas Kesehatan mengenai besar pembayaran fasilitaskesehatan;

3. Pengadaan barang dan jasa, termasuk kontrak dengan lembagaperbankan/lembaga non perbankan untuk pengumpulan iuran danpembayaranmanfaat;

4. PenempatandanajaminansosialdandanaBPJSuntukinvestasijangkapendekdanjangkapanjang.

4. HUBUNGAN KEMITRAAN

Hubungankemitraanadalahhubungankerjasamaatasdasarkesetaraanduapihakyangbekerjasama.HubungankemitraaaninilahyangdimaksudkanolehPasal11hurufh,danPasal51ayat(1)danayat(2)UUBPJS.

Sebagaibadanhukumpublik,BPJSberwewenanguntukmelakukankerjasama dengan lembaga lain dalam rangka penyelenggaraan programjaminansosial.91

TujuanstrategishubungankemitraanBPJSadalahuntuk:

1. meningkatkankualitaspenyelenggaraanprogramJaminanKesehatansecara nasional sesuai dengan prinsip asuransi sosial dan prinsipekuitas;92

2. meningkatkankualitasBPJSKesehatanataupunkualitaspelayanannyakepadaPeserta;93

3. menjaminagarPesertamemperolehmanfaatpemeliharaankesehatandanperlindungandalammemenuhikebutuhandasarkesehatan.94

91 UUNo.24Tahun2011Pasal11hurufh92 UU No. 40 Tahun 2004, Penjelasan Pasal 19 ayat(1) mengemukakan ”Prinsip asuransi sosial

meliputi:a.kegotongroyonganantarayangkayadanmiskin,yangsehatdansakit,yangtuadanmuda,danyangberisikotinggidanrendah,b.kepesertaanyangbersifatwajibdantidakselek-tif,c.iuranberdasarkanpersentaseupah/penghasilan,d.bersifatnirlaba.Prinsipekuitasyaitukesamaandalammemperolehpelayanansesuaikebutuhanmedisnyayangtidakterikatdenganbesaraniuranyangtelahdibayarkan.”

93 Undang-UndangNomor24Tahun2011,Pasal51ayat(2)danPenjelasannya.94 Undang-UndangNomor40Tahun2004,Pasal19ayat(2).

Page 57: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS��

5. HUBUNGAN INTERNASIONAL

BPJSdapatbertindakmewakiliNegaraRepublikIndonesiasebagaianggotaorganisasiatauanggotalembagainternasionalapabilaterdapatketentuanbahwaanggotadariorganisasiataulembagainternasionalmengharuskanatasnamaNegara.95

KeanggotaanBPJSdalamorganisasiataulembagainternasionaldilakukandengan tetap mengikuti ketentuan Peraturan Perundang-undangan diIndonesia.96 Peraturan Perundang-undangan dimaksud antara lain ialahUndang-Undang Nomor 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeriyang perlu diikuti oleh BPJS apabila menjadi anggota organisasi ataulembagainternasional.

95 Undang-UndangNomor40Tahun2004,Pasal51ayat(4)96 Undang-UndangNomor40Tahun2004,PenjelasanPasal51ayat(3).

Page 58: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS��

Page 59: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS��

KESIMPULANMODEL BISNIS BPJS

Padabab-babterdahulutelahdiuraikanmodelbisnis,ataukerangkapikiryangmendasari organisasi BPJSdalammenciptakandanmenyampaikannilaikepadapemangkukepentingannya,sertamemetiknilaibagiorganisasiBPJSitusendiri.ModelbisnisBPJSdiaturdalamUUBPJSdanPemerintahNo.87Tahun2013.

ModelbisnisBPJStersebutmencerminkanBPJSsebagailembagakeuanganpenyelenggara program jaminan sosial. Penggolongan ini semakindiperkuat dengan ketentuan dalam UU OJK yang menempatkan badanpenyelenggara jaminan sosial sebagai lembaga keuangan dan menjadiobyekpengawasanOJK.

ModelbisnisBPJSmenempatkaniuransebagaisumberpendapatanutamadan tulang punggung keberlangsungan badan dan penyelenggaraanprogram-program jaminan sosial. UU BPJS menetapkan manfaat yangdijanjikan oleh peraturan perundangan sebagai nilai yang disampaikankepadaPesertaselakupemangkukepentinganutamaBPJS.

UUBPJSmenetapkantatakeloladanajaminansosial.Organisasimengelolasecara terpisah aset badan dari aset Peserta. Aset Dana Jaminan Sosial(DJS)bersumberdariiurandanasetiniadalahasetPesertayangdigunakanuntuk penyelenggaraan manfaat jaminan kesehatan bagi Peserta. AsetBPJS sebagianbesarberasaldari asetDJSdandiperuntukkanbagidanaoperasional.Setiaptahun,MenteriKeuanganmenetapkanproporsi iuranyangbolehdigunakanuntukdanaoperasionalBPJS.AsetBPJSdigunakanuntuk mendanai operasional organisasi dan pembangunan kapasitaspelayanan.BPJSmengembalikansurplusdanapengelolaanbadankepadaasetDJSuntukpenguatanmanfaatprogram-programjaminansosial.Modelinidipahamisebagaipelaksanaanprinsipnirlabadanprinsippemanfaatan

1�

Page 60: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS��

danajaminansosialsetingi-tinginyauntukkepentinganPeserta.

BPJSKesehatanmendapatkansumberasetdaripengalihanasetPTAskes(Persero). Sumber aset ini hanya didapat satu kali dalam pengoperasianBPJSKesehatan,yaitusaatpembubaranPTAskes(Persero)danpendirianBPJSKesehatan.AsetPTAskes(Persero)dialihkankedalamduaakun,yaituakunasetBPJSuntukpengalihanasetlembagaPTAskes(Persero)danakunDJSuntukpengalihandanapesertaAskes.

Begitu pula dengan BPJS Ketenagakerjaan mendapatkan sumber asetdari pengalihan aset PT Jamsostek (Persero). Sumber aset ini hanyadidapat satu kali dalam pengoperasian BPJS Ketenagakerjaan, yaitu saatpembubaranPTJamsostek(Persero)danpendirianBPJSKetenagakerjaan.AsetPTJamsostek(Persero)dialihkankedalamduaakun,yaituakunasetBPJSuntukpengalihanasetlembagaPTJamsostek(Persero)danakunDJSuntukpengalihandanapesertaJamsostek.Khususaset,liabilitas,hakdankewajibanProgramJaminanPemeliharaanKesehatanJamsostekdialihkankepadaBPJSKesehatan.

Dalammelaksanakanfungsi,tugas,danwewenangnya,BPJS:

(1) bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak bagisetiappesertadan/atauanggotakeluarganya,

(2) menjunjung tiga asas SJSN, yaitu asas kemanusiaan, asas manfaat,asaskeadilansosialbagiseluruhrakyatIndonesia,

(3) MematuhisembilanprinsipSJSN,ataukaidandalampenyelenggaraanjaminan sosial, yaitu kegotong-royongan, nirlaba, keterbukaan,kehati-hatian, akuntabilitas, portabilitas, kepesertaan wajib, danaamanat,sertahasilpengelolaandanadipergunakanseluruhnyauntukpengembangan program dan untuk sebesar-besarnya kepentinganpeserta,

(4) Menyelenggarakanlimaprogramjaminansosial,yaitusatuprogramolehBPJSKesehatan(programjaminankesehatan)danempatprogramlainnya oleh BPJS Ketenagakerjaan (program jaminan kecelakaankerja,programjaminanharitua,programjaminanpensiun,programjaminankematian).

Page 61: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS��

Page 62: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS�0

Daftar Pustaka

_______,UUNo.37Tahun1999TentangHubunganLuarNegeri

_______,UUNo.32Tahun2004TentangPemerintahanDaerah

_______,UUNo.40Tahun2004TentangSistemJaminanSosialNasional

_______,UUNo.21Tahun2011TentangOtoritaJasaKeuangan

_______,UU No. 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara JaminanSosialNasional

_______,PPNo.82Tahun2013TentangModalAwalBPJSKesehatan

_______,PPNo.83Tahun2013TentangModalAwalBPJSKetenagakerjaan

_______,PPNo. 87Tahun2013TentangPengelolaanAset JaminanSosialKesehatan

_______,PPNo. 99Tahun2013TentangPengelolaanAset JaminanSosialKetenagakerjaan

Page 63: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS�1

Tentang PenulisAsih Eka PutrimenekunijaminansosialdanterlibataktifdalampenyiapanreformasijaminansosialIndonesiasejakpenyusunanUUSJSNpadatahun2004. IamendirikanKonsultanMartabat, sebuahKonsultanHukumdanManajemen Jaminan Sosial dan Pelayanan Kesehatan pada tahun 2009.Sebelumnya, ia menjadi konsultan dan deputi Team Leader GVG ExpertTeam, sebuah konsultan jaminan sosial yang berkedudukan di KolnJerman,untukmendukungpenyiapanimplementasiSistemJaminanSosialNasional (SJSN). Saat ini, penulis aktif sebagai anggota tim penasihatDewan Jaminan Sosial Nasional (SJSN) untuk penyusunan “Road MapNasional BPJS Ketenagakerjaan 2014-2020” dan juga sebagai penasihatuntuk transformasi program dan kelembagaan PT Askes (Persero) danpengoperasianBPJSKesehatan.Untukberbagiinformasidanpengetahuanjaminansosialkepadapublik,Penulismendirikanduawebsiteyaituwww.jamsosindonesia.comdanwww.jamkesindonesia.comPenulismengenyampendidikanformaldiFakultasKedokteranUniversitasPadjadjarandanlulussebagaidokterumumpadatahun1992danmemperolehgelarMaster of Public Policy and ManagementdariUniversity of Southern California,USA,padatahun2001.Berbagaipengamatandankajianjaminansosialdinegara-negaratransisimenjadiminatpenulisdanmemperkayapemahamanpenulisakanpenyelenggaraansistemjaminansosialdinegara-negarayangtengahbertransformasimenujunegaramaju.

Page 64: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Paham BPJS

0��

Page 65: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Page 66: Paham BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Buku PAHAM BPJS mengulas dengan lengkap dan ringkas informasi tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Nasional. Buku ini disusun berdasarkan peraturan perundangan Sistem Jaminan Sosial Nasional. Informasi dilengkapi dengan ilustrasi sehingga memudahkan pembaca untuk memahami BPJS. Buku PAHAM BPJS adalah kompendium untuk menuntun para pemangku kepentingan SJSN memahami badan publik yang berfungsi menyelenggarakan program-program jaminan sosial nasional.

Paham BPJS Badan PenyelenggaraJaminan Sosial

DJSN – Dewan Jaminan Sosial NasionalKementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Lt. 4(Gedung Baru)Jl. Medan Merdeka Barat No. 3Jakarta 10110, IndonesiaTelp: (62-21) 3852165Fax: (62-21) 344356Email: [email protected]: www.djsn.go.id

Friedrich-Ebert-StiftungJl. Kemang Selatan II No. 2AJakarta 12730, IndonesiaP.O. Box 7952 JKSKMJakarta 12079, IndonesiaTelp: (62-21) 7193711 (hunting)Fax: (62-21) 71791358Email: [email protected]: www.fes.or.id