PAGE COVER HERE..kpu-probolinggokab.go.id/images/ak/LAPORAN-LK-2016... · 2018-07-27 · Laporan...

Laporan Kinerja Tahun 2016. Sekretariat KPU Kab.Probolinggo

PAGE COVER HERE..


KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat Rahmat-Nya kita dapat menyusun Laporan Kinerja (LK) Sekretariat KPU Kabupaten

Probolinggo Tahun 2016 sebagai wujud amanat Peraturan Presiden nomor 29 Tahun 2015

tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

LK Sekretariat KPU Kabupaten Probolinggo disusun dengan berpedoman pada Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah dan menindaklanjuti rekomendasi Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi melalui Surat Nomor B/3934/M.PANRB/12/2015 tanggal 11

Desember 2015 perihal Hasil Evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yaitu

melakukan peningkatan dalam hal perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja,

evaluasi internal dan capaian kinerja.

Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP) merupakan integrasi dari sistem

perencanaan, sistem penganggaran dan sistem pelaporan kinerja, yang selaras dengan

pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan. Dalam hal ini, setiap organisasi diwajibkan mencatat

dan melaporkan setiap penggunaan keuangan negara serta kesesuaiannya dengan ketentuan yang

berlaku, sedangkan LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) merupakan

produk akhir SAKIP yang menggambarkan kinerja yang dicapai oleh suatu instansi pemerintah

atas pelaksanaan program dan kegiatan yang dibiayai oleh APBN/APBD. Penyusunan LAKIP

berdasarkan siklus anggraan yang berjalan selama 1 tahun. Dalam pembuatan LAKIP suatu

instansi pemerintah harus dapat menentukan besaran kinerja yang dihasilkan secara kuantitatif

yaitu besaran dalam satuan jumlah atau persentase. Manfaat dari LAKIP tersebut bisa dijadikan

bahan evaluasi terhadap instansi pemerintah yang bersangkutan selama 1 tahun anggaran.

Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

mengamanatkan bahwa penyelenggaraan SAKIP pada SKPD dilakukan oleh Entitas

Akuntabilitas Kinerja SKPD. Oleh karena KPU Kabupaten Probolinggo merupakan Satker


hierarkis dari KPU Provinsi Jawa Timur dan KPU Republik Indonesia (KPU-RI) sebagai

induknya, maka, KPU Kabupaten Probolinggo berkewajiban menyusun Laporan Kinerja (LK).

Untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, wewenang dan kewajiban KPU

Kabupaten Probolinggo sebagai Lembaga Penyelenggara Pemilu di tingkat kabupaten yang

mempunyai sumber pendanaan dari APBN, berkewajiban untuk melaporkan hasil kinerja baik

secara tertulis dan periodik setiap tahunnya kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), maka

disusunlah Laporan Kinerja (LK) Sekretariat KPU Kabupaten Probolinggo Tahun 2016 ini.

LK ini memberikan penjelasan mengenai perencanaan, pengukuran, pelaporan, evaluasi

dan pencapaian kinerja Sekretarat KPU Kabupaten Probolinggo selama tahun anggaran 2016.

Capaian kinerja tahun 2016 tersebut disandingkan dengan Perjanjian Kinerja tahun 2016 sebagai

tolak ukur sebagai gambaran tingkat keberhasilan pencapaian kinerja Sekeratariat KPU

Kabupaten Probolinggo selama 1 (satu) tahun. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana

target kinerja digunakan sebagai Check Point yang memberikan informasi tentang capaian

tersebut dan digunakan sebagai perbaikan dan peningkatan kinerja.

Sekreatariat KPU Kabupaten Probolinggo memiliki komitmen dan terus berupaya agar

pelaksanaan kinerja berorientasi pada hasil, hasil capaian kinerja Sekretariat KPU Kabupaten

Probolinggo Tahun 2016 atas sasaran yang ditetapkan secara umum dapat memenuhi target dan

sesuai dengan rencana yang teah ditetapkan. Selanjutnya melalui analisis capaian dan evaluasi

dari LK Sekretariat KPU Kabupaten Probolinggo Tahun 2016 ini diharapkan dapat menjadi

masukan/bahan evaluasi dan perbaikan sehingga kinerja dan akuntabilitas Sekretariat KPU

kabupaten Probolingo bisa lebih baik lagi dimasa mendatang.

Probolinggo, Januari 2017

Sekretaris KPU Kabupaten Probolinggo,

ULFININGTYAS


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………..………………………..ii

DAFTAR ISI …………………………………………..………………………..iv

BAB I. PENDAHULUAN ……………………………………….……………………….1

A. Latar Belakang

A.1. Maksud dan Tujuan …………………………………………………………1

A.2. Dasar Hukum ……………………………………………………………...2

B. Tugas, Wewenang dan Tanggungjawab KPU Kabupaten Probolinggo ……….…2

C. Struktur Organisasi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Probolinggo ………...3

BAB II. PERENCANAAN KINERJA ……………………………………………………..7

A. Rencana Strategis

1. Visi Organisasi ………………………………………………………….……7

2. Misi Organisasi ……………………………………………………………….7

3. Tujuan

a. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya ………………………………………………………………..….8

b. Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses

Politik ………………………………………………………………….12

B. Perjanjian Kinerja Tahunan ………………………………..………………….15

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA ………………………..………………………...18

A. Pengukuran Capaian Kinerja ………………………..………………………...18

B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja ………………………………………...21

C. Akuntabilitas Keuangan ………………………………..………………………...31

BAB IV. PENUTUP ……………………………………………..………………………..34

Daftar Tabel

Tabel 1. Data rekap PNS, Tenaga Honorer/Adm dan Tenaga Operator ………………....5

Tabel 2. Data Rekap PNS berdasarkan jenjang pendidikan ……………….……………6

Tabel 3. Data Rekap PNS Organik dan PNS Diperbantukan(DPK) …….………………6


Tabel 4. Acuan Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan Program Dukungan

Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya ………………………..…12

Tabel 5. Acuan Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan Program Penguatan

Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik ……………………....14

Tabel 6. Tabel Rencan Kinerja Tahunan - 2016 …………………………………….....17

Tabel 7. Tabel Pengukuran kinerja terhadap Perjanjian Kinerja. ……………………....20

Tabel 8 .Tabel Akuntabilitaas Keuangan – 2016 ……………………………………...32

Daftar Bagan

Bagan 1. Struktur Orgnasisasi Sekretariat KPU Kabupaten Probolinggo ………………..4

Grafik.

Grafik 1. Perbandingan Jumlah Pegawai dalam bentuk grafik (dalam jumlah) ………….5

Lampiran – Lampiran

- Pernyataan Perjanjian Kinerja Tingkat KPU Kabupaten Probolinggo

( PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 )

- Pernyataan Perjanjian kinerja Tingkat Unit Organisasi Eselon III / Sekretariat KPU

Kabupaten Probolinggo ( PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 )

- Perjanjian Kinerja Sekretariat KPU Kabupaten Probolinggo 2017


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Komisi Pemilihan Umum, selanjutnya disingkat KPU, adalah lembaga

penyelenggara pemilihan umum yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri yang

mempunyai tugas, wewenang dan kewajiban menyelenggarakan Pemilihan Umum

Anggota DPR, DPD dan DPRD, Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden dan

Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.

Untuk meningkatkan kualitas penyelengaraan Pemilihan Umum dan Pemilihan

Kepala Daerah, serta kelembagaan Komisi Pemilihan Umum, perlu disusun dokumen

perencanaan sebagaimana diamanatkan dalam Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang memuat program

pembangunan yang akan dilaksanakan oleh KPU, sehubungan dengan hal tersebut KPU

RI telah menyusun Rencana Strategis (Renstra) Komisi Pemilihan Umum untuk periode

2015-2019 yang tertuang dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor

63/Kpts/KPU/Tahun 2015.

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 pasal 5 ayat (1) dikatakan

bahwa KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota bersifat hierarkis oleh karena

itu, KPU Kabupaten Probolinggo berkewajiban melaksanakan program yang telah di

tetapkan oleh KPU dalam rangka mewujudkan visi dan misi KPU yang tercantum dalam

Renstra 2015-2019.

Untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, wewenang dan kewajiban

KPU Kabupaten Probolinggo di tahun anggaran 2016, maka disusunlah Laporan Kinerja

(LK) Sekretariat KPU Kabupaten Probolinggo Tahun 2016, sebagai bagian dari

pemenuhan kewajiban dalam perspektif transparansi dan akuntabilitas publik.

A.1. Maksud dan Tujuan

Penyusunan LK Sekretariat KPU Kabupaten Probolinggo Tahun 2016 ini

dimaksudkan untuk memberikan gambaran dan informasi pelaksanaan program dan

kegiatan Sekretariat KPU Kabupaten Probolinggo selama tahun anggaran 2016.

Tujuan dari penyusunan LK Sekretariat KPU Kabupaten Probolinggo Tahun

Anggaran 2016 adalah untuk mengetahui nilai capaian kinerja Sekretariat KPU

Kabupaten Probolinggo selama tahun 2016, dan diharapkan menjadi bahan

pertimbangan untuk menentukan program/kerja tahun 2017, sehingga diharapkan

program/kerja tahun 2017 lebih berkualitas baik dalam hal kegiatan maupun

penyerapan anggarannya.


A.2. Dasar Hukum

Penyusunan LK Tahun 2016 Sekretariat KPU Kabupaten Probolinggo

mengacu pada peraturan perundangan, sebagai berikut:

a. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara Yang

Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

c. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

d. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan

Umum;

e. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

f. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah;

g. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Revieu Atas Laporan Kinerja ;

h. Peraturan Menteri Pendayagunaaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi

Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi Atas Implementasi Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ;

i. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 63/Kpts/KPU/Tahun 2015 tentang

Rencana Strategis Komisi Pemilihan Umum Tahun 2015 – 2019;

j. Surat Edaran Sekjen KPU RI Nomor 1747/SJ/XII/2015 tentang Pelaksanaan

Sistem Akuntabilitas Kinerja Komisi Pemilihan Umum.

B. Tugas, Wewenang dan Tanggungjawab Sekretariat KPU Kabupaten Probolinggo

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 tahun 2011 tentang Penyelenggara

Pemilihan Umum Pasal 68 ayat (1), Sekretariat KPU Kabupaten/kota memiliki tugas:

a. Membantu penyusunan program dan anggaran Pemilu;

b. Memberikan dukungan teknis administratif;

c. Membantu pelaksanaan tugas KU Kabupaten/Kota dalam menyelenggarakan

Pemilu;

d. Membantu pendistribusian perlengkapan penyelenggaraan Pemilu Anggota

Dewan perwakilan Rakyat, Dewan perwakilan Rakyat, dan Dewan Perwakilan

http://elakip.net/images/pp_8_2006%20pelaporan%20keuangan%20dan%20kinerja%20instansi%20pemerintah.pdf

http://elakip.net/images/pp_8_2006%20pelaporan%20keuangan%20dan%20kinerja%20instansi%20pemerintah.pdf


Rakyat Daerah, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, serta pemiliahn

Gubernur;

e. Membantu perumusan dan penyusunan rancangan keputusan KPU

Kabupaten/Kota;

f. Memfasilitasi penyelesaian masalah dan sengketa pemilihan bupati/walikota;

g. Membantu penyusunan laporan penyelenggaraan kegiatan dan

pertanggungjawaban KPU kabupaten/Kota; dan

h. Membantu pelaksanaan tugas-tugas lainnya sesuai dengan peraturan

perundang-undangan.


Pemilihan Umum Pasal 68 ayat (2), Sekretariat KPU Kabupaten/Kota memiliki

wewenang:

a. Mengadakan dan mendistribusikan perlengkapan penyelenggaraan pemilihan

bupati/walikota berdasarkan norma, standar, prosedur, dan kebutuhan yang

ditetapkan oleh KPU;

b. Mengadakan perlengkapan penyelenggaraan Pemilu sebagaimana dimaksud

pada huruf a sesuai dengan peraturan perundang-undangan; dan

c. Memberikan layanan administrasi, ketatausahaan dan kepegawaian sesuai

dengan peraturan perundang-undangan.


Pemilihan Umum Pasal 68 ayat (3), Sekretariat KPU Kabupaten/kota memiliki

kewajiban:

a. Menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan;

b. Memelihara arsip dan dokumen Pemilu; dan

c. Mengelola barang inventaris KPU Kabupaten/Kota.

C. Struktur Organisasi Sekretariat KPU Kabupaten Probolinggo

Dalam menjalankan tugasnya, KPU Kabupaten Probolinggo dibantu oleh

Sekretariat yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil KPU yang disebut pegawai organik

KPU dan Pegawai Negeri Sipil yang dipekerjakan dari Pemerintah Daerah (Pemda) yang

disebut DPK. Sesuai Peraturan KPU Nomor 22 Tahun 2008 Tentang Susunan Organisasi

dan Tata Kerja Setjen KPU, Sekretariat KPU Provinsi dan Sekretariat KPU Kab/Kota,

KPU Kabupaten Probolinggo terdiri dari:

1. Sub Bagian Program dan Anggaran

2. Sub Bagian Teknis Pemilu dan Hupmas


3. Sub Bagian Hukum

4. Sub Bagian Umum

Seluruh tugas didistribusikan kepada Sub Bagian (Subbag).

Adapun Struktur Sekretariat KPU Kabupaten Probolinggo di Tahun 2016 sebagai

berikut:

Struktur Organisasi Pegawai

Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Probolinggo

Keadaan Bulan Desember 2016

Sekretaris KPU

ULFININGTYAS, SH.MM

Kasubbag Program

dan Data

Kasubbag Teknis

Pemilu dan Hupmas Kasubbag Hukum

Kasubbag

Keuangan, Umum

dan Logistik

ANDRI WIDJIANTO,

SE, MM PURNOMO, S.Sos

DODIK BUDIANTO,

S.Sos, M. Si SUDARSO, S.SoS

Staf Pelaksana

Staf Pelaksana

Staf Pelaksana

Staf Pelaksana

1. MUHLISIN,

AMd.Kom

1. QORI MUGHNI

KUMARA, S.Sos

2. Drs. MOH. FATHONI

3. DINNY PUDJIANAH

1. BUTSWATI SANDA

TODING, A.Md

2. DEDI SUGIANTO

1. EFI ANITA

OKTAFIA, A.Md

2. NURMILA DIANA

AVIANA

3. SUPARMO

4. ANDI EFENDI

5. BUDI IWANTORO

6. NUR ALIYAH

7. I MADE SUARSANA

8. KADIR

Bagan 1. Struktur Orgnasisasi Sekretariat KPU Kabupaten Probolinggo

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten

Probolinggo didukung dengan ketersediaan dan kemampuan sumberdaya aparatur, sarana

dan prasarana, serta pengelolaan keuangan. Sebagaimana diatur dalam Peraturan Komisi

Pemilihan Umum Nomor 22 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata kerja

Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum

Provinsi dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota.

Adapaun susunan Pegawai yang bekerja di Komisi Pemilihan Umum Kabupaten

Probolinggo sebagai Berikut:


Rekapitulasi Pegawai Negeri Sipil, Tenaga Honerer/ADM, dan Tenaga Operator

KPU Kabupaten Probolinggo


NO URAIAN JML

PNS TENAGA

HONORER

/ADM

KET GOLONGAN JML

IV III II I

1 SEKRETARIS 1 1 - - - 1 - 1 DPK

2 SUBBAG TEKNIS

PENYELENGGARA 6 - 3 1

4 2

3 Organik

1 DPK

2 Honorer

3

SUBBAG

PROGRAM DAN

DATA

3 - 1 1

2 1 1 Organik

1 DPK

1 Honorer

4 SUBBAG HUKUM 3 - 2 1

3 - 1 Organik

2 DPK

5 SUBBAG UMUM 15 - 1 7 1 9 6 6 Organik

2 DPK

6 Honorer

JUMLAH 28 1 7 10 1 19 9 -

KETERANGAN :

PNS 19 Org

TENAGA HONORER/ADM ( PEMDA ) 1 Org

TENAGA HONORER/ADM ( PUSAT ) 5 Org

TENAGA SATUAN PENGAMANAN & NON

PNS 3 Org

PRAMUBAKTI, CLEANING SERVICE DAN

SOPIR ( PENGEMUDI ) 0 Org

TENAGA OPERATOR 0 Org

JUMLAH SELURUHNYA 28 Org

Tabel 1. Data rekap PNS, Tenaga Honorer/Adm dan Tenaga Operator

Grafik Perbandingan Jumlah (Orang) PNS Organik, PNS DPK, dan Honorer

Keadaan Desember 2016

Grafik 1. Perbandingan Jumlah Pegawai dalam bentuk grafik (dalam jumlah)


Rekapitulasi Pegawai Negeri Sipil Per - Pendidikan



NO URAIAN JML PENDIDIKAN

S3 S2 S1 D4 D3 D1 SLTA SLTP SD

1 SEKRETARIS 1 - 1 - - - - - - -

2 SUBBAG TEKNIS

PENYELENGGARA 4 - - 3 - - - 1 - -

3 SUBBAG PROGRAM

& DATA 2 - 1 - - 1 - - - -

4 SUBBAG HUKUM 3 - 1 - - 1 - 1 - -

5 SUBBAG UMUM 9 - - 1 - 1 - 5 2 -

JUMLAH 19 - 3 4 - 3 - 7 2 -

Tabel 2. Data Rekap PNS berdasarkan jenjang pendidikan

Rekapitulasi PNS Organik dan PNS DPK



NO URAIAN JUMLAH STATUS

KET ORGANIK DPK

1 SEKRETARIS 1 - 1 -

2 SUBBAG TEKNIS

PENYELENGGARA 4 3 1 -

3 SUBBAG PROGRAM

DAN DATA 2 1 1 -

4 SUBBAG HUKUM 3 1 2 -

5 SUBBAG UMUM 9 7 2 -

JUMLAH 19 12 7 -

Tabel 3. Data Rekap PNS Organik dan PNS Diperbantukan(DPK)

Kondisi Kepegawaian Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Probolinggo

berdasarkan tingkat pendidikannya dapat dilihat pada tabel tersebut diatas, kapasitas dan

kapabilitas pegawai berkaitan erat dengan tingkat pendidikannya.


BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Rencana Strategis

1. Visi Organisasi

“Menjadi Penyelenggara Pemilihan Umum yang Mandiri, Profesional dam

Berintegritas untuk Terwujudnya Pemilu yang Luber dan Jurdil”.

Pernyataam visi tersebut memberikan gambaran mengenai komitmen Komisi

Pemilihan Umum Kabupaten Probolinggo yang memperjuangkan kepentingan

nasional khususnya dalam tugas pokok dan fungsinya yaitu menyelenggarakan

Pemilihan Umum dan pelaksanaan demokrasi. Relevansi pernyataan visi Komisi

Pemilihan Umum Kabupaten Probolinggo dengan visi nasional yang tertuang dalam

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional yang tertuang dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahap Ke-3 (2015-2019) adalah

menyatakan pentingnya penyelenggaraan Pemilihan Umum yang mandiri,

professional dan berintegritas untuk terwujudnya Pemilu yang Luber dan Jurdil.

2. Misi Organisasi

Misi merupakan suatu pencapaian visi, adapun Misi Komisi Pemilihan Umum

Kabupaten Probolinggo adalah:

2.1.Membangun sumber daya manusia yang kompeten sebagai upaya menciptakan

Penyelenggara Pemilu yang professional.

2.2.Menyusun regulasi dibidang Pemilu yang memberikan kepastian hukum, progesif

dan partisipatif.

2.3.Meningkatkan kualitas pelayanan Pemilu, khususnya untuk pada pemangku

kepentingan dan umumnya untuk seluruh masyarakat.

2.4.Meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih melalui sosialisasi dan pendidikan

pemilih yang berkelanjutan.

2.5.Memperkuat kedudukan organisasi dalam ketatanegaraan.

2.6.Meningkatkan integritas penyelenggara pemilu dengan memberikan pemahaman

secara intensif dan komprehensif khususnya mengenai kode etik penyelenggara

pemilu.

2.7.Mewujudkan penyelenggara pemilu yang efektif dan efisien, transparan, akuntabel

dan aksesabel.


3. Tujuan

Berdasarkan visi dan misi yang telah ditetapkan, tujuan yang akan dicapai Komisi

Pemilihan Umum Kabupaten Probolinggo dalam jangka waktu sampai tahun 2016,

yaitu:

3.1. Terwujudnya lembaga Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Probolinggo yang

memiliki integritas, kompetensi, kredibilitas dan kapabilitas dalam

menyelenggarakan Pemilu.

3.2. Terselenggaranya Pemilu sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

3.3. Meningkatnya partisipasi politik masyarakat dalam pelaksanaan demokrasi di

Indonesia.

3.4. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pemilu.

3.5. Terselenggaranya Pemilu yang efektif dan efisien, transparan, akuntabel dan

aksesabel.

Komisi Pemilihan Umum pada kurun waktu 2015 – 2019, menggunakan 3 (Tiga)

Program dengan 8 (Delapan) Kegiatan yang akan dilaksanakan oleh seluruh unit kerja di

lingkungan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota di tahun 2016 yang terdiri dari

1(Satu) Program untuk KPU dan 2 (Dua) Program untuk Sekretariat. Adapun program-

program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh seluruh Satuan Kerja yang salah

satunya di lingkungan Sekreatariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Probolinggo

adalah sebagai berikut :

a. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Program ini merupakan program generik Komisi Pemilihan Umum dengan

sasaran program (outcome) yang hendak dicapai adalah : terlaksananya fasilitasi

pembentukan lembaga riset kepemiluan dan operasionalisasinya, terlaksanannya

pemutakhiran data pemilih melalui sinergitas dan sinkronisasi dengan Dukcapil

Kabupaten, dan terselenggaranya pembinaan SDM, pelayanan dan administrasi

kepegawaian di lingkungan Sekretariat KPU Kabupaten Probolinggo.

Dengan indikator kinerja programnya adalah : persentase Pemutakhiran Data

Pemilih melalui sinergitas dan sinkronisasi dengan Dukcapil Kabupaten; persentase

terpenuhinya jumlah pegawai organik kesekretariatan KPU Kabupaten Probolinggo;

serta persentase ketepatan waktu penyelesaian pelayanan administrasi kepegawaian.

Arah kebijakan program ini mencakup :

1. Menyediakan dokumen perencanaan dan penganggaran, koordinasi antar

lembaga, data dan informasi serta monitoring dan evaluasi;


2. Menyelenggarakan pengelolaan data, dokumentasi, pengadaan,

pendistribusian, inventarisasi sarana dan prasarana serta terpenuhinya

logistik keperluan Pemilu;

3. Menyelenggarakan dukungan operasional dan pemeliharaan perkantoran

sehari-hari untuk KPU Kabupaten Probolinggo;

4. Menyelenggarakan pembinaan SDM, pelayanan dan administrasi

kepegawaian di lingkungan Sekretariat KPU Kabupaten Probolinggo;

5. Meningkatnya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan administrasi

keuangan di lingkungan Sekretariat KPU Kabupaten Probolinggo;

6. Menyelenggarakan pemeriksanaan yang transparan dan akuntabel.

Adapun kegiatan dan indikator kinerja kegiatannya dapat diuraikan pada tabel berikut

KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN PROGRAM DUKUNGAN

MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA

No Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan

1 Pelaksanaan

akuntabilitas

pengelolaan

administrasi

keuangan di

Lingkungan

Sekretariat KPU

Kabupaten

Probolinggo

Meningkatnya

pembinaan

perbendaharaan

Persentase meningkatnya

kapasitas pengetahuan/

pemahaman para pejabat

perbendaharaan pada KPU

Kabupaten Probolinggo dalam

pengelolaan keuangan

Terlaksananya sistem

akuntansi dan pelaporan

keuangan

Jumlah laporan sistem akuntansi

dan pelaporan keuangan

Petunjuk pengelolaan keuangan

dilingkungan KPU Kabupaten

Probolinggo

Jumlah juklas/juknis

pengelolaankeuangan di

lingkungan KPU Kabupaten

Probolinggo

Terselesaikannya

permasalahan

pengelolaan keuangan

Persentase penyelesaian

permasalahan dalam pengelolaan

keuangan pada satker KPU

Kabupaten Probolinggo

Tersusunnya laporan

pertanggungjawaban

penggunaan anggaran

Penyampaian laporan

pertanggungjawaban penggunaan

anggaran (e-LPPA) yang tepat

waktu dan valid

2 Fasilitasi

Pengelolaan

Data,

Dokumentasi,

Pengadaan,

Pendistribusian,

Pemeliharaan

dan Inventarisasi

Logistik Pemilu

Terlaksananya

pembinaan koordinasi

tingkat satker dalam

mengelola logistik

pemilu

Persentase pola pengelolaan

logistik pemilu di tingkat satker

Terlaksananya

pelembagaan SOP

pengelolaan logistik

Pemilu

Persentase pelembagaan SOP

pengelolaan logistik Pemilu

Tersusunnya standar

logistik Pemilu

Persentase penyusunan standar

logistik pemilu

Terlaksananya Persentase penyusunan


pengendalian dan

pengaturan administrasi

pengelolaan logistik

administrasi pengelolaan logistik

Persentase ketersediaan informasi

arsip dan dokumen pengelolaan

logistik pemilu

Tersedianya data

kebutuhan logistik

Pemilu yang akurat

Persentase jumlah,jenis,alokasi

dan peruntukan logistik Pemilu

yang tepat

3 Pelaksanaan

Manajemen

Perencanaan dan

Data

Tersedianya dokumen

perencanaan dan

penganggaran,

koordinasi antar

lembaga, data dan

informasi serta hasil

monitoring dan evaluasi

Persentase kesesuaian antara

Renstra dan Renja K/L dan

RKAKL

Persentase kemajuan penyusunan

dan pelaksanaan model dan

pedoman

reformasi birokrasi dan tata

kelola KPU

Terwujudnya

koordinasi antar

lembaga

Persentase fasilitasi kerjasama


dengan lembaga lain

Fasilitasi pembentukan lembaga

riset kepemiluan dan

operasionalisasinya

Terwujudnya sistem

administrasi

penyelenggaraan

pemilu yang tertib,

efektif dan efisien

Persentase laporan monitoring dan

evaluasi yang akuntabel dan tepat

waktu

Persentase KPU Kabupaten

Probolinggo yang targetkinerjanya

tercapai sesuai denganpenetapan

kinerja

Jumlah dokumen RDP yang

tersedia sesuai dengan tepat waktu

Tersedianya data,

informasi dan saran dan

prasarana teknologi

informasi

Persentase pemutakhiran data

pemilih di tingkat kelurahan di

seluruh KPU Kabupaten

Probolinggo

Pengembangan teknologi

informasi dalam kepemiluan: (a)

kajian e-voting, e-counting dan e-

recapitulation; (b) penguatan

sarana dan prasarana perangkat

teknologi informasi kepemiluan

Tersusunnya rencana

penerapan E-

Government yang

konkrit dan terukur

Jumlah sistem aplikasi yang

digunakan dalam penyelenggaraan

Pemilu

4 Pembinaan

SDM,

Pelayanan dan

Administrasi

Kepegawaian

Tingkat ketepatan tertib

administrasi dan

pengelolaan SDM

Penataan organisasi, pembinaan

dan pengelolaan administrasi

SDM

Terlaksananya Diklat

Teknis dan Diklat

Struktural

Layanan peningkatan kompetensi

SDM

Terselenggaranya

seleksi PNS secara

transparan dan

akuntabel

Pelayanan pengadaan pegawai

baru

Tingkat ketepatan

proses pelaksanaan

pergantian antar

Pergantian Antar Waktu anggota



waktu(PAW) Anggota

KPU, Kabupaten

Probolinggo

Dokumen kepegawaian

Pengelolaan data base

kepegawaian

Terlaksananya ketatalaksanaan

SDM

Terlaksananya penataan SDM

Terseleksinya Anggota

KPU Kabupaten

Probolinggo

Seleksi Anggota KPU Daerah

Kabupaten Probolinggo

Tersusunnya/Revisi

peraturan/ Keputusan

KPU Bidang

Kepegawaian

Rancangan peraturan KPU

tentang kepegawaian

5 Penyelenggaraan

Operasional dan

Pemeliharaan

Perkantoran

(KPU)

Meningkatnya kualitas

pelayanan administrasi

perkantoran

Persentase pemenuhan kebutuhan

sarana dan prasarana administrasi

penunjang kinerja pegawai

Meningkatnya

akuntabilitas

penatausahaan Barang

Milik Negara KPU

Kab. Probolinggo

Persentase pengadministrasian

BMN KPU Kabupaten

Probolinggo kdalam aplikasi

SIMAK

Terwujudnya

pengelolaan persediaan

(Stock opname)

KPU Kab. Probolinggo yang

melaporkan persediaan asset

berdasarkan stock opname dengan

tepat waktu

Meningkatnya kapasitas

personil pengelola

BMN

Persentase ketepatan dan tertib

administrasi pelaksanaan evaluasi

tindak

lanjut

Meningkatnya tertib

administrasi laporan

BMN KPU Kabupaten

Probolinggo

Persentase ketepatan dan tertib

administrasi review laporan BMN


Tersedianya peraturan

KPU terkait kearsipan

dan pedoman lainnya

yang sesuai dengan

aturan yang lebih tinggi

Persentase ketepatan penyusunan

regulasi kearsipan KPU

Meningkatnya

pengelolaan dan

penerapan kearsipan

sesuai kaidah kearsipan

Persentase jumlah arsip yang

dikelola sesuai dengan penerapan

kaidah kearsipan

Meningkatnya kapasitas

personil dalam

penerapan Elektronik

Sistem Kearsipan di

KPU Kabupaten

Probolinggo

Persentase sosialisasi dan

penerapan sistem kearsipan

elektronik di KPU Kabupaten

Probolinggo

Meningkatnya

akuntabilitas penataan,

pendataan dan

penilaian arsip

Persentase jumlah satker KPU

Kabupaten Probolinggo yang

mengelola arsip sesuai aturan

kearsipan

Terpenuhinya sarana

pendukung untuk

pengadaan barang

Persentase ketersediaan dukungan

sarana dan prasarana e-

Procurement


dengan e-procurement


Penyelenggaraankeprot

okolan, persidangan

dan perpustakaan

Persentase penyerahan hasil

notulen rapat yang tepat waktu (3

hari)

Persentase terfasilitasinya

keprotokolan dalam pendampi-

ngan kegiatan-kegiatan pimpinan

Meningkatnya layanan

dukungan pengamanan

Persentase keberhasilan

penanggulangan gangguan

keamanan,

peningkatan kapasitas personil

anggota keamanan yang ber KTA

dan kegiatan KPU Kab

Probolinggo berjalan aman dan

nyaman

6 Pemeriksaan di

lingkungan

Setjen

KPU, Sekretariat

Provinsi dan

Sekretariat

Kabupaten

Tersusunnya laporan

hasil pemeriksaan

Persentase penurunan kasus

terhadap penyelewengan

keuangan, pegawai

Tersusunnya laporan

hasil pemeriksaan

dengan tujuan tertentu

Persentase pengaduan masyarakat

yang ditindaklanjuti

Tersusunnya laporan

hasil tindak lanjut

pemeriksaan BPK,

BPKP dan APIP KPU


rekomendasi BPK, BPKP dan

APIP yang ditindaklanjuti

Tersusunnya laporan

hasil evaluasi LAKIP

Persentase KPU Kabupaten

Probolinggo yang

mendapatkannilai akuntabilitas

kinerja minimal CC

Tersusunnya laporan

hasil review laporan

keuangan

Kualitas penyusunan laporan

keuangan sesuai SAP

Tersusunnya laporan

hasil review RKA K/L

Persentase penganggaran KPU

Kab Probolinggo yang efektif dan

efisien

Tabel 4. Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan Program Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

b. Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik

Program ini merupakan program teknis Komisi Pemilihan Umum Kabupaten

Probolinggo dengan sasaran program (outcome) yang hendak dicapai adalah :

tersusunnya rancangan peraturan dan keputusan KPU, pendokumentasian informasi

hukum, advokasi hukum, dan penyuluhannya, dan terfasilitasinya penyelenggaraan

tahapan pemilu.

Adapun indikator kinerja programnya adalah : persentase ketepatan waktu

harmonisasi dan penyusunan PKPU sesuai dengan kerangka regulasi; persentase

ketepatan waktu harmonisasi dan penyusunan keputusan KPU sesuai dengan SOP;

serta persentase penyediaan dan penyajian dokumentasi dan informasi hukum.


Arah kebijakan program ini mencakup :

a. Menyiapkan penyusunan rancangan peraturan dan keputusan KPU

pendokumentasian informasi hukum, advokasi hukum, dan penyuluhannya.

b. Memfasiltasi penyelenggaraan tahapan pemilu.

Dengan rincian kegiatan dan indikator kinerja sebagaimana disajikan pada table

berikut :

KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN PROGRAM

PENGUATAN KELEMBAGAAN DEMOKRASI DAN PERBAIKAN PROSES

POLITIK

No Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan

1 Penyiapan

penyusunan

Rancangan Peraturan

KPU, Advokasi,

Penyelesaian

Sengketa dan

Penyuluhan

Peraturan

perundang-

undangan yang

berkaitan dengan

penyelenggaraan

pemilu


rancangan Peraturan

KPU dan Keputusan

KPU yang sesuai

dengan ketentuan

pembentukan

peraturan perundang-

undangan

Persentase ketepatan waktu

harmonisasi dan penyusunan

PKPU dan keputusan KPU

Persentase peraturan KPU dan

keputusan KPU yang sesuai

format peraturan perundang-

undangan

Persentase Provinsi yang

mendapatkan penyuluhan

peraturan RPU


penyuluhan


pertimbangan/opini

hukum dan

penyelesaian sengketa

hukum


sengketa hukum yang

dimenangkan

Persentase penyiapan bahan

kajian/dukungan untuk

pertimbangan/opini hukum dan

penyelesaian dgn tepat waktu

Tersedianya pedoman teknis

penyusunan pelaporan dana

kampanye, audit dana

kampanye, verifikasi partai

politik dan anggota DPD

Meningkatnya

pelayanan dan

kapasitas

penyelenggaraan

Pemilihan Umum

Persentase pemangku

kepentingan yang menerima

bimbingan/pelayanan

penyusunan laporan dana

kampanye, audit dana

kampanye, pendaftaran Partai

Politik dan Anggota DPD


penyiapan bahan pelayanan

pelaporan dana kampanye,

audit dana kampanye,

pendaftaran partai politik dan

Anggota DPD

Terlaksananya pengelolaan

dokumen produk hukum

Terlaksananya penyediaan dan


penyajian dokumentasi dan

informasi hukum yg mutakhir


pelayanan,

pengelolaan

dokumentasi dan

informasi hukum

Terlaksananya dukungan

ketatausahaanyang handal

(cepat, cepat dan akurat)

Jumlah Provinsi dan

Kabupaten yang mengikuti

Bimtek Pemilukada

Fasilitasi monitoring dan

supervisi pelaksanaan

pemilukada dan pemilu

legislatif dan Presiden/Wakil

Presiden

2 Fasilitasi

Pelaksanaan

Tahapan Pemilu

Legislatif, Pemilu

Presiden dan Wakil

Presiden,

Pemilukada,

Publikasi dan

Sosialisasi

sertaPartisipasiMasy

arakat dan PAW

Meningkatnya

kualitasdukungan

teknis dalam Pemilu

Legislatif, Pemilu

Presiden dan Wakil

Presiden serta Pemilu

Kepala Daerah

danWakil Kepala

Daerah

Persentase proses PAW

anggota DPR dan DPD, DPRD

Provinsi dan DPRD Kabupaten

dapat diselesaikan

dalam waktu 5 hari kerja

Jumlah Provinsi dam

Kabupaten yang telah

membentuk PPID

Jumlah Provinsi dan

Kabupaten yang telah

melakukan penataan dan

pengisian Anggota DPRD

Provinsi/Kabupaten/Induk

pemekaran

Jumlah penataan daerah

pemilihan pasca Pemilu 2014

Jumlah data serta dokumen

Pemilu, Pemilu Presiden dan

Wakil Presiden serta

Pemilukada

Jumlah Provinsi dan

Kabupaten yang melaksanakan

Pemilukada

Jumlah kegiatan Pendidikan

Pemilih

Persentase penyampaian

informasi dan publikasi serta

sosialisasi pada Pemilu dan

Pemilukada

Tabel 5. Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan Program Penguatan Kelembagaan

Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik


B. Rencana kinerja Tahunan

Sebagaimana tindak lanjut terhadap Renstra KPU Tahun 2015-2019, telah

ditetapkan Rencana kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2016 sebagai berikut:

SASARAN /

INDIKATOR KINERJA TARGET

(1) (2)

Sasaran 1: Terselesaikannya permasalahan pengelolaan keuangan

Persentase penyelesaian permasalahan dalam pengelolaan keuangan pada

KPU Kabupaten Probolinggo 76%

Sasaran 2: Tersusunnya laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran

Jumlah KPU Kab/Kota yang menyampaikan laporan

pertanggungjawaban penggunaan anggaran (e-LPPA) yang tepat waktu

dan valid

1 Laporan

Sasaran 2 : Terlaksananya sistem akutansi dan pelaporan keuangan

Jumlah laporan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan 12 bulan Layanan

Sasaran 4 : Terlaksananya pembinaan koordinasi tingkat satker dalam mengelola logistik pemilu

Persentase pola pengelolaan logistik Pemilu di tingkat satker 80%

Sasaran 5 : Tersusunnya standar logistik Pemilu

Persentase Penyusunan standar logistik Pemilu 80%

Sasaran 6 : Terlaksananya pengendalian dan pengaturan administrasi pengelolaan logistik

Persentase Penyusunan administrasi pengelolaan logistik 80%

Sasaran 7 : Tersedianya dokumen perencanaan dan penganggaran, koordinasi antar lembaga, data

dan informasi serta hasil monitoring dan evaluasi

Persentase kesesuaian antara Renstra dan Renja K/L dan RKA K/L 77,50%

Sasaran 8 : Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi

Pengembangan Teknologi Informasi dalam Kepemiluan : a. Kajian e-

vooting, e-counting dan e-recapitulation ; b. Penguatan sarana dan

prasarana perangkat teknologi

1 Dokumen

Sasaran 9 : Terwujudnya Sistem administrasi penyelenggaraan pemilu yang tertib, efektif dan

efisien

Persentase KPU Kab/Kota yang target kinerjanya tercapai sesuai dengan

penetapan kinerja 65%

Sasaran 10 : Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi

Persentase pemutakhiran data pemilih di tingkat kelurahan di seluruh

Kabupaten 100%


SASARAN /


(1) (2)

Sasaran 11 : Tersusunnya rencana penerapan e-Government yang konkrit dan terukur

Jumlah sistem aplikasi yang digunakan dalam penyelenggaraan Pemilu 1 Aplikasi

Sasaran 12 : Tingkat Ketepatan Tertib Administrasi dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Penataan organisasi, pembinaan dan pengelolaan administrasi SDM 90%

Sasaran 13 : Terlaksananya diklat teknis dan diklat struktural

Layanan peningkatan kompetensi SDM 100%

Sasaran 14 : Meningkatnya akuntabilitas penatausahaan BMN KPU Nasional

Persentase pengadministrasian BMN KPU Daerah ke dalam aplikasi

SIMAK 75%

Sasaran 15 : Terwujudnya pengelolaan persediaan (Stock opname)

Jumlah KPU Kab/Kota yang melaporkan persediaan asset berdasarkan

stock opname dengan tepat waktu 1 Laporan

Sasaran 16 : Meningkatnya pengelolaan dan penerapan kearsipan sesuai kaidah kearsipan

Persentase jumlah arsip yang dikelola sesuai dengan penerapan kaidah

kearsipan 60%

Sasaran 17 : Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi perkantoran

Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana administrasi

penunjang kinerja pegawai 85%

Sasaran 18 : Tersusunnya laporan hasil evaluasi LAKIP

Persentase KPU Kab/Kota yang mendapatkan nilai akuntabilitas kinerja

minimal CC 40%

Sasaran 19 : Tersusunnya laporan hasil review laporan keuangan

Kualitas penyusunan laporan keuangan sesuai SAP WTP

Sasaran 20 : Meningkatnya kualitas pertimbangan/opini hukum dan penyelesaian sengketa hukum

Persentase penyiapan bahan kajian/dukungan untuk pertimbangan/opini

hukum dan penyelesaian dengan tepat waktu 87%

Sasaran 21 : Meningkatnya pelayanan dan kapasitas penyeleng-garaan Pemilu

Terlaksananya penyediaan dan penyajian dokumentasi dan informasi

hukum yang mutakhir 90%

Sasaran 22 : Meningkatnya kualitas rancangan PKPU dan Kepu-tusan KPU yang sesuai dengan

ketentuan pembentukan peraturan perundang-undangan


SASARAN /


(1) (2)

Persentase Provinsi yang mendapatkan penyuluhan PKPU 100%

Sasaran 23 : Meningkatnya kualitas dukungan teknis dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan

Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Persentase proses PAW anggota DPRD Kab/Kota dapat diselesaikan

dalam waktu 5 hari kerja 100%



Jumlah data serta dokumen Pemilu, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden

serta Pemilukada 18 Dokumen



Jumlah kegiatan Pendidikan Pemilih 1 Satker



Persentase penyampaian informasi dan publikasi serta sosialisasi pada

Pemilu dan Pemilukada 1 Laporan

Tabel 6. Tabel Rencana Kinerja Tahunan - 2016


BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Pengukuran Capaian Kinerja 2016

Pada hakekatnya, sebagai lembaga yang hierarkis, Kinerja KPU kabupaten

Probolinggo merupakan satu bagian yang terintegrasi dengan kinerja KPU Provinsi Jawa

Timur dan KPU Pusat. Kinerja KPU Kabupaten Probolinggo merupakan pengejawantahan

dari sasaran strategis, sasaran Program/Kegiatan dan Indikator Kinerja yang telah

diamanatkan dalam Renstra KPU Pusat dan Renstra KPU Kabupaten Probolinggo tahun

2015- 2019.

Pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra tersebut merupakan satu

rangkaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) sebagaimana diatur

dalam PP 29 tahun 2015 dan Kepmenpan RB Nomor 53 tahun 2014. Untuk keperluan

penilaian akuntabilitas kinerja, maka dilakukan pengklasifikasian satuan-satuan kinerja yang

telah dilaksanakan ke elemen-elemen sasaran Renstra. Dengan cara ini, maka penilaian

satuan-satuan kinerja akan dapat mencerminkan kinerja KPU secara menyeluruh.

Upaya pengukuran kinerja diakui tidak selalu mudah karena hasil capaian suatu

indicator tidak semata-mata merupakan output dari suatu program atau sumber data tetapi

merupakan akumulasi, korelasi dan sinergi antara berbagai program. Dengan demikian,

keberhasilan pembangunan tidak dapat diklaim sebagai hasil dari suatu sumber dana atau

oleh suatu pihak saja.Sekretariat sebelumnya telah menetapkan indicator kinerja utama

sebagai tolak ukur keberhasilan Kinerja tahun 2016 melalui target-target dalam Perjanjian

Kinerja (PK), indikator kinerja utama tersebut kemudian diukur dan dibandingkan antara

target dengan realisasinya, sehingga menghasilkan capaian kinerja pada table berikut:

Pengukuran Kinerja terhadap Perjanjian Kinerja

Sekretariat KPU Kabupaten Probolinggo Tahun 2016

SASARAN / KINERJA

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN

(1) (2) (3) (4)

Sasaran 1: Terselesaikannya permasalahan pengelolaan

keuangan

Persentase penyelesaian permasalahan dalam

pengelolaan keuangan pada KPU Kabupaten

Probolinggo

76% 76% 100%

Sasaran 2: Tersusunnya laporan pertanggungjawaban

penggunaan anggaran

Jumlah KPU Kab/Kota yang menyampaikan laporan

pertanggungjawaban penggunaan anggaran (e-LPPA)

yang tepat waktu dan valid

1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan


SASARAN / KINERJA


(1) (2) (3) (4)

Sasaran 2 : Terlaksananya sistem akutansi dan pelaporan

keuangan

Jumlah laporan sistem akuntansi dan pelaporan

keuangan

12 bulan

Layanan

12 bulan

Layanan

12 bulan

Layanan

Sasaran 4 : Terlaksananya pembinaan koordinasi tingkat

satker dalam mengelola logistik pemilu

Persentase pola pengelolaan logistik Pemilu di

tingkat satker

80% 76% 95%

Sasaran 5 : Tersusunnya standar logistik Pemilu

Persentase Penyusunan standar logistik Pemilu

80% 76% 95%

Sasaran 6 : Terlaksananya pengendalian dan pengaturan

administrasi pengelolaan logistik

Persentase Penyusunan administrasi pengelolaan

logistik

80% 76% 95%

Sasaran 7 : Tersedianya dokumen perencanaan dan

penganggaran, koordinasi antar lembaga, data dan

informasi serta hasil monitoring dan evaluasi

Persentase kesesuaian antara Renstra dan Renja K/L

dan RKA K/L

77,50% 76% 98%

Sasaran 8 : Tersedianya data, informasi dan sarana dan

prasarana teknologi informasi

Pengembangan Teknologi Informasi dalam

Kepemiluan : a. Kajian e-vooting, e-counting dan e-

recapitulation ; b. Penguatan sarana dan prasarana

perangkat teknologi

1

Dokumen

1

Dokumen

1

Dokumen

Sasaran 9 : Terwujudnya Sistem administrasi

penyelenggaraan pemilu yang tertib, efektif dan efisien

Persentase KPU Kab/Kota yang target kinerjanya

tercapai sesuai dengan penetapan kinerja

65% 54% 84,6%

Sasaran 10 : Tersedianya data, informasi dan sarana dan

prasarana teknologi informasi

Persentase pemutakhiran data pemilih di tingkat

kelurahan di seluruh Kabupaten

100% 76% 76%

Sasaran 11 : Tersusunnya rencana penerapan eGovernment

yang konkrit dan terukur

Jumlah sistem aplikasi yang digunakan dalam

penyelenggaraan Pemilu

1 Aplikasi 1 Aplikasi 1 Aplikasi

Sasaran 12 : Tingkat Ketepatan Tertib Administrasi dan

Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Penataan organisasi, pembinaan dan pengelolaan

administrasi SDM

90% 90% 100%

Sasaran 13 : Terlaksananya diklat teknis dan diklat

struktural

Layanan peningkatan kompetensi SDM

100% 100% 100%

Sasaran 14 : Meningkatnya akuntabilitas penatausahaan

BMN KPU Nasional

Persentase pengadministrasian BMN KPU Daerah ke

dalam aplikasi SIMAK

75% 75% 100%

Sasaran 15 : Terwujudnya pengelolaan persediaan (Stock

opname)

Jumlah KPU Kab/Kota yang melaporkan persediaan

asset berdasarkan stock opname dengan tepat waktu


Sasaran 16 : Meningkatnya pengelolaan dan penerapan

kearsipan sesuai kaidah kearsipan

Persentase jumlah arsip yang dikelola sesuai dengan

penerapan kaidah kearsipan

60% 60% 100%


SASARAN / KINERJA


(1) (2) (3) (4)

Sasaran 17 : Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi

perkantoran

Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan

prasarana administrasi penunjang kinerja pegawai

85% 80% 94,10%

Sasaran 18 : Tersusunnya laporan hasil evaluasi LAKIP

Persentase KPU Kab/Kota yang mendapatkan nilai

akuntabilitas kinerja minimal CC

40% 40% 100%

Sasaran 19 : Tersusunnya laporan hasil review laporan

keuangan

Kualitas penyusunan laporan keuangan sesuai SAP WTP WDP WDP

Sasaran 20 : Meningkatnya kualitas pertimbangan/opini

hukum dan penyelesaian sengketa hukum

Persentase penyiapan bahan kajian/dukungan untuk

pertimbangan/opini hukum dan penyelesaian dengan

tepat waktu

87% 87% 100%

Sasaran 21 : Meningkatnya pelayanan dan kapasitas

penyeleng-garaan Pemilu

Terlaksananya penyediaan dan penyajian

dokumentasi dan informasi hukum yang mutakhir

90% 90% 100%

Sasaran 22 : Meningkatnya kualitas rancangan PKPU dan

Kepu-tusan KPU yang sesuai dengan ketentuan

pembentukan peraturan perundang-undangan

Persentase Provinsi yang mendapatkan penyuluhan

PKPU

100% 65% 65%

Sasaran 23 : Meningkatnya kualitas dukungan teknis dalam

Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta

Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Persentase proses PAW anggota DPRD Kab/Kota

dapat diselesaikan dalam waktu 5 hari kerja

100% 0% 0%




Jumlah data serta dokumen Pemilu, Pemilu Presiden

dan Wakil Presiden serta Pemilukada

18

Dokumen

18

Dokumen

18

Dokumen




Jumlah kegiatan Pendidikan Pemilih 1 Satker 1 Staker 1 Satker


Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan2 Wakil Presiden

serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Persentase penyampaian informasi dan publikasi

serta sosialisasi pada Pemilu dan Pemilukada


Tabel 7. Tavel Pengukuran Kinerja terhadap Perjanjian Kinerja

Berdasarkan tabel capaian tersebut diatas, terlihat bahwa dari 26 indikator kinerja

terdapat 13 (tiga belas) indikator kinerja yang telah memenuhi target penuh 100% sesuai

dengan rencana yang telah ditetapkan sedangkan sisanya masih belum mencapai 100%

(kisaran 93% keatas ) sebanyak 9 (Sembilan) indicator tetapi masih dalam ketegori tercapai

kinerjanya(93% keatas), serta ada 4 (empat) indikator kinerja yang belum sesui target.


B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja

Sekretariat KPU Kabupaten Probolinggo secara umum dapat mencapai kinerja

sebagaimana telah ditetapkan pada tahun 2016. Analisis dan evluasi capaian kinerja

Sekretariat KPU Kabupaten Probolinggo pada tahun 2016 dapat dijelaskan sebagai berikut :

Sasaran 1: Terselesaikannya permasalahan pengelolaan keuangan

Dalam rangka tertib administrasi pengelolaan keuangan, Sekretariat KPU Kabupaten

probolinggo menetapkan pejabat pengelola keuangan di awal tahun kerja 2016 yang telah

ditunjuk yang terdiri dari:

1. Kuasa Pengguna Anggaran/Pengguna Barang

2. Pejabat yang bertugas melakukan pemungutan penerimaan negara

3. Pejabat yang bertugas melakukan pengujian dan perintah membayar

4. Bendahara penerimaan dan melaksanakan tugas kebendaharaan

5. Bendahara pengeluaran dalam rangka pelaksanaan anggaran belanja.

Kalau kita bagi dana dalam DIPA, Alokasi Anggaran tersebut dapat dikelompokkan

dalam belanja pegawai dan belanja non-pegawai. Dalam rangka pengelolaan administrasi

belanja pegawai KPU Kabupaten Probolinggo, Sekretaris KPU Kabupaten Probolinggo

selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) menetapkan petugas pengelolaan administrasi

Belanja Pegawai (PPABP). Selain itu dalam rangka kewajiban menyusun dan menyampaikan

laporan keuangan, KPU Kabupaten Probolinggo menyelenggarakan Sistem Akuntansi

Instansi (SAI) dengan membentuk unit akuntansi.

Untuk melaksanakan proses pengadaan barang/jasa pemerintah, KPU Kabupaten

membentuk ULP/Pejabat Pengadaan dan Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP).

Dengan terbentuknya bagian pengelola keuangan tersebut sudah tercipta pembagian

kewenangan dan tugas yang jelas masing-masing, hal tersebut sebagai wujud dari

transparansi, profesionalisme dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan. Capaian dari

sasaran ini telah memenuhi capaian 100%, dari target 76% dan telah terpenuhi realisasinya.

Sasaran 2: Tersusunnya laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran

Laporan keuangan merupakan proses akhir dalam prsoes akuntasni yang mempunyai

peranan penting dalam pengukuran dan penilaian kinerja. Informasi yang dihasilkan laporan

keuangan sangat bermanfaat apabila disajikan tepat waktu dan akurat. Untuk itu, KPU

kabupaten probolinggo telah melakukan penyusunan pertanggungjawaban keuangan melalui

Sistem kuitansi Instansi (SAS) dan Sistem Akuntasni Instansi Berbasis Akrual (SAIBA).

Sasaran dari target ini telah tercapai 100% (1 Laporan).


Sasaran 3 Terlaksananya sistem akutansi dan pelaporan keuangan

Sistem Akuntasi Instansi (SAI) merupakan system yang dibangun untuk menghasilkan

LK-K/L yang terdiri dari SAK (Sistem Akuntasi Keuangan) untuk membukukan dari sisi

uang. Laporan keuangan yang dihasilkan oleh SAK ini adalah laporan keuangan sesuai PP

71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) Lampiran II yang berbasis Kas

Menuju Akrual. Laporan untuk K/L meliputi:

1. Laporan Realisasi Anggaran

2. Neraca

3. Catatan atas Laporan keuangan.

Untuk melaksanakan tertib administrasi pelaporan realisasi anggaran. KPU Kabupaten

Probolinggo secara berkala tiap bulan dan tiap triwulan, membuat / mencetak Laporan

Realisasi Anggaran Belanja – Belanja satuan kerja melalui KPPN di tiap bulan untuk periode

bulan sebelumnya.

Sasaran 4 Terlaksananya pembinaan koordinasi tingkat satker dalam mengelola logistik pemilu

Dalam pencapaian indikator kinerja kegiatan Akurasi jumlah dan jenis data,

dokumen, arsip, serta logistik pemilu , KPU Kabupaten Probolinggo melaksanakan

kegiatan antara lain :

a. Pemeliharaan dan inventarisasi logistik eks pemilu Bupati dan Wakil Bupati

Probolinggo Tahun 2012;

b. Pemeliharaan dan inventarisasi logistik eks pemilu gubernur dan wakil gubernur

Jatim Tahun 2013;

c. Pemeliharaan dan inventarisasi logistik eks pemilu legislatif Tahun 2014;

d. Pemeliharaan dan inventarisasi logistik eks pemilu presiden dan wakil presiden

Tahun 2014.

Sasaran 5 Tersusunnya standar logistik Pemilu

Untuk terciptanya tata kelola logistik eks pemilu yang baik diperlukan pemeliharaan

dan inventarisasi serta tata laksana penyimpanan eks logistic pemilu, maka dari itu

diperlukan suatu standar logistic pemilu. di tahun 2016 KPU Kabupaten telah melaksanakan

Stok Opname. Kegiatan inventarisasi ini dilakukan terhadap barang tidak habis pakai eks

pemilu, karena di tahun 2016 belum ada kegiatan pengadaan pemilu, namun persiapan

logistic untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di tahun 2018 yang bersamaan juga

dengan Pemilihan Gubernur dan wakil gubernur tersebut tetap dilaksanakan.

Adapun norma dan standart logistik pemilu untuk kegiatan pemilu mendatang (juni

2018) KPU Kabupaten Probolinggo melakukan kajian terhadap PKPU Nomor 6 Tahun 2016

tentang Norma, standart dan prosedur kebutuhan pengadaan. Peraturan tersebut yang

mengatur tentang norma dan standart logistik. Dalam peraturan tersebut diatur mengenai


perlengkapan pemungutan suara yang terdiri dari surat suara, tinta, segel, kotak suara, bilik

pemungutan suara, alat untuk mencoblos pilihan, tempat pemungutan suara.

Adapun standart yang digunakan adalah menjamin ketersediaan kotak dan bilik suara

yang tersimpan dalam gudang secara terstruktur dan memiliki penomoran barang serta

memiliki tata penyimpanan yang baik baik berupa kode barang maupun kode lokasi

penyimpanan. Dari sasaran ini telah tercapai 76% dari target yang telah ditetapkan (80%)

atau sasaran ini tercapai 95%.

Sasaran 6 Terlaksananya pengendalian dan pengaturan administrasi pengelolaan logistik

Bentuk pelaksanaan kegiatan Pemeliharaan dan Inventarisasi Logistik Pemilu KPU

Kabupaten Probolinggo yaitu melaksanakan kegiatan penghapusan logistik eks Pemilu

yang diatur dengan kebijakan KPU. Dalam hal pelaksanaan tersebut, KPU Kabupaten

Probolinggo telah melakukan koordinasi dengan KPKNL untuk menilai logistik yang

akan dihapuskan serta koordinasi dengan KPU atau KPU Provinsi untuk mencari

informasi ketentuan terbaru dalam proses penghapusan tersebut untuk tindak lanjut

mekanisme penghapusannya. Guna menunjang kegiatan tersebut, telah dialokasikan honor

bagi tim pelaksana kegiatan dan biaya jasa timbang serta bongkar muat

Menyiapkan berkas administrasi pelaksanaan kegiatan seperti nota dinas, surat ke

KPKNL, SK, dan lainnya. Melaporkan hasil kegiatan (risalah) kepada Ketua KPU

Kabupaten Probolinggo, KPU Provinsi dan KPU sebagai tembusan. Output pelaksanaan

kegiatannya yaitu Laporan pelaksanaan kegiatan berupa risalah lelang, disampaikan ke

KPU Provinsi dan KPU sebagai tembusan dan laporan perjalanan dinas dalam rangka

koordinasi penghapusan logistik eks Pemilu. Realisasi dari sasaran ini adalah 76% dari

target 80% dan Capain mencapai 95%.

Sasaran 7 Tersedianya dokumen perencanaan dan penganggaran, koordinasi antar lembaga, data dan informasi serta hasil monitoring dan evaluasi Indikator Kinerja: Prosentse kesesuaian antara Renstra dan Renja K/L dan RKA K/L

Salah satu pendekatan yang digunakan dalam penyusunan dokumen anggaran

adalah penganggaran berbasis kinerja (BPK), Pengalokasian anggaran berorientasi pada

kinerja sehingga diharapkan anak menunjukkan keterkaitan langsung antara pendanaan

dengan kinerja yang ingin dicapai. Dalam pendekatan ini pengalokasian anggaran

berorientasi pada kinerja sehingga diharapkan akan menunjukkan keterkaitan langsung

antara pendanaan dengan kinerja yang ingin dicapai. Sebagaimana diamanatkan dalam

undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang system perencanaan pembangunan nasional

(SPPN) dan guna mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya secara optimal, KPU telah

menyusunm Rencana Strategis (Renstra) KPU Periode 2015-2019 Renstra KPU disusun


berpedoman pada Rencana Pembangunan jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 dan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah nasional (RPJMN) 2015-2019.

Adapun Renstra KPU Kabupaten Probolinggo mengikuti Renstra KPU dikarenakan

KPU Kabupaten Probolinggo merupakan instansi hierarkis. Adapaun Rencana Kerja (Renja)

yang disusun oleh KPU Kabupaten Probolinggo di tahun 2016 mengukiti Program yang

tertera dalam RKAK/L yang diterima dan telah terencana selam 1 (satu) tahun kerja. Renja

KPU Kabupaten Probolinggo disusun dengan mengacu pada Renstra dan Pagu Indikatif yang

selanjutnya menjadi pedoman penyusunan RKA. RKA ini menjadi muara dari dokumen

perencanaan dan penganggaran. Adapun sasaran kinerja yang ingin dicapai oleh KPU

Kabupaten Probolinggo, ada keterhubungan langsung dengan Renstra, Renja dan RKA dan

telah disesuaikan sehingga realisasinya mencapai 76% dari target 77,5% atau capaiannya

adalah 98%.

Sasaran 8 Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi

Program pengembangan komunikasi dan informasi dalam bentuk pengadaan

peralatan jaringan komunikasi dan informasi, kegiatan perawatan dan peremajaan kabel

jaringan dan sarana internet perkantoran. Kegiatan ini telah memenuhi target 100% 1

Dokumen.

Sebagai sarana komunikasi dengan masyarakat, KPU kabupaten telah melakukan

pengelolaan website yang terupdate setiap kali ada kegiatan, baik kegiatan yang ada di dalam

seperti rapat atau kegiatan lainnya seperti rapat-rapat kegiatan yang melibatkan satker,

maupun kegiatan lain di luar kantor seperti kunjungan ke instansi-instansi pemerintah.

Sarana website sangat membantu dalam penyebaran berita. Untuk memaksimalkan kualitas

sumber daya manusia, Admin dan Pegawai KPU telah dibekali dengan pendidikan “Media

Gathering” sebanyak 2(dua) kali kegiatan yang mengundang narasumber dari surat kabar

lokal untuk membekali pegawai dalam posting berita.

Sasaran 9 Terwujudnya Sistem administrasi penyelenggaraan pemilu yang tertib, efektif dan efisien Indikator: Prosentase KPU Kab yang target kinerjanya sesuai dengan penetapan kinerja.

Untuk mengukur capaian kesesuaian target kinerja ini dengan penetapan kinerja (yang

juga merupakan pembahasan dari bab ini juga), dapat disimpulkan bahwa dari 26 sasaran

kinerja yang ingin dicapai, secara umum 22 (dua puluh dua) sasaran telah tercapai sehingga

dapat dihitung prosentasenya mencapai 84,6%, atau bisa dikatakan “Baik”.


Sasaran 10 Tersedianya data, informasi dan sarana dan prasarana teknologi informasi

Untuk menunjang kegiatan pelayanan informasi kepada masyarakat, telah terbentuk

PPID (Pejabat Pengelola Informasi Publik) beserta dengan struktur dan pengelolaannya.

Dalam hal updating data pemilih dan untuk memaksimalkan layanan data tersebut, KPU

Kabupaten Probolinggo telah melakukan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan di tahun

2016, adapun hasil dari kegiatan ini adalah pemutakhiran data pemilih dari data

Purnawirawan TNI Kodim 0820 Probolinggo serta di Polres Probolinggo dan Polres Kota

Probolinggo.

Selain itu juga, untuk memutakhirkan data pemiih tersebut, KPU Kabupaten

probolinggo bersinergi dengan Pemerintah Daerah melalui kantor Dispendukcapil. Untuk

menampung aspirasi dari masyarakat, masyarakat dapat memberikan informasi kepada KPU

apabila terjadi perubahan data kependudukan, informasi dan formulir pemutakhiran tersebut

telah disebarkan melalui website, media surat kabar lokal (Bromo Info) dan radio lokal.

Kegiatan ini telah mencapai realisasi 76% dari target 100%. Adapaun indikator dari kegiatan

tersebut adalah Persentase pemutakhiran data pemilih di tingkat kelurahan di seluruh Kabupaten

namun karena belum adanya tahapan pemilu dalam hal pemutakhiran sehingga pemutakhiran data

pemilih cukup mampu dilakukan di tingkat kabupaten / kantor KPU Kabupaten Probolinggo.

Sasaran 11 Tersusunnya rencana penerapan e-Government yang konkrit dan terukur

Untuk meningkatkan tertib administrative e-Government yang konkrit dan terukur,

Sekretariat KPU Kabupaten Probolinggo memberlakukan abses secara elektronik (Hankey),

diharapkan agar kedisiplinan Pegawai dapat terlaksana dengan baik.

Sasaran 12 Tingkat Ketepatan Tertib Administrasi dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Untuk Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang handal, Sekretariat

KPU Kabupaten Probolinggo menysusun struktur organisasi dan personil yang menempati di

setiap Sub-Bagian sesuai dengan keahliannya masing-masing sehingga diharapkan mampu

menciptakan kualitas kerja yang baik dan professional.

Sasaran 13 Terlaksananya diklat teknis dan diklat struktural

Dalam rangka meningkatkan kualtias sumber daya manusia (SDM) yang handal,

Sekretariat KPU Kabupaten Probolinggo mengikutsertakan pegawainya untuk mengikuti

Diklat/Bimtek yang dilaksanakan oleh KPU Provinsi Jawa Timur, antara lain

mengikutsertakan dalam Bimtek SIMAK-BMN dan SAIBA yang dilaksanakan oleh KPU

Provinsi Jawa Timur.

Adapaun upaya peningkatan SDM pegawai KPU Kabupaten Probolinggo dilakukan

dengan beberapa cara :


1. Mengundang narasumber dalam acara “Media Ghatering” yang mengundang Pers,

acara dilakukan agar pegawai memiliki kemampuan dalam jurnalistik, sebagaimana

yang telah ditekankan kepada semua pegawainya untuk memberikan berita harian

untuk di posting di website.

2. Rapat mingguan tiap hari selasa yang dilaksanakan oleh seluruh pegawai baik

kasubag dan staf. Kegiatan ini mampu memberikan peningkatan kualitas

perencanaan kerja.

3. Mengikutsertakan pegawai dalam Diklat/Bimtek yang diselenggarakan oleh

Pemda.

4. Mengikutsertakan pegawai dalam acara-acara yang diselenggarakan oleh KPU

Kabupaten Probolinggo sehingga mampu mendapatkan wawasan, seperti halnya

kegiatan Focus Group Discussion (FGD) / Kelompok Diskusi Terarah acara

Pemutakhiran pemilih berkelanjutan tahun 2016 yang mengundang KPU Provinsi

sebagai narasumbernya.

5. Mengiktusertakan pegawainya untuk meningkatkan pendidikan dengan

mengijinkan staftnya sekolah ke jenjang yang lebih tinggi dengan mendapatkan

program beasiswa dari KPU-RI.

Sasaran ini telah dipenuhi 100%.

Sasaran 14 Meningkatnya akuntabilitas penatausahaan BMN KPU Nasional

Untuk meningkatkan akuntabilitas penatausahaan Barang Milik negara ( BMN ) KPU

Nasional oleh semua Satuan Kerja (Satker) di lingkungan KPU, KPU Kabupaten

Probolinggo melakukan langkah-langkah sebagai berkut :

1. Melakukan pencatatan disetiap transaksi persediaan MAK 52 dan belanja modal 53

didalam Aplikasi SIMAK-BMN.

2. Menentukan posisi Barang milik Negara apakah masuk kedalam Daftar Barang

Ruangan (DBR), Daftar Barang Lainnya (DBL). Kartu identitas barang (KIP) dibuat

untuk Barang yang sifatnya mobiling, seperti kendaraan bermotor.

3. Melakukan rekonsiliasi internal antara Petugas/Operator SAIBA dan Operator

SIMAK-BMN disetiap bulannya.

4. Melaksanakan rekonsiliasi antara KPU Kabupaten Probolinggo dan KPKNL secara

periodik / Per-semester tepat waktu berbasis Online melalui aplikasi SIMAK Online.

5. Selalu meng-Update Aplikasi SIMAK BMN, Aplikasi Persediaan dan Aplikasi

SIMAN.

Untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan penatausahaan BMN tersebut, KPU

kabupaten telah berupaya meningkatkan kualitas SDMnya dengan mengikutsertakan

Operator SIMAK dalam kegiatan/undangan yang dilakukan oleh KPU Provinsi Jawa

Timur. Untuk indicator sasaran ini telah tercapai realisasi/capaian 75% dari target 75%

atau telah terpenuhinya capaian 100%.


Sasaran 15 Terwujudnya pengelolaan persediaan (Stock opname)

Untuk melaksanakan fungsi pengawasan dan kontrol terhadap barang-barang yang

sifatnya habis pakai sperti barang-barang ATK (Alat Tulis Kantor) serta pemeliharaan

peralatan dan mesin yang mempunyai nilai tidak lebih dari Rp. 350.000,- serta memiliki

manfaat tidak lebih dari 1 (Satu) Tahun maka perlu dilakukan kegiatan Stok Opname.

Pelaksanaan Stok Opname di KPU Kabupaten Probolinggo saat ini dilakukan pada

Kotak dan Bilik Suara atau barang lainnya. Kegiatan tersebut dilakukan dengan cara

menghitung ulang Kotak dan Bilik Suara perolehan tahun 2003 dan tahun 2009 dengan

memberikan penanda pada Kotak dan Bilik tersebut. Kegiatan Stok Opname tersebut

kemudian dibentuk dalam suatu Dokumen Berita Acara yang kemudian menjadi dokumen

laporan hasil kegiatan. Dalam memenuhi target tercapainya sasaran Pengelolaan Persediaan

(Stok Opname) ini telah tercapai realisasi 100% dari target.

Sasaran 16 Meningkatnya pengelolaan dan penerapan kearsipan sesuai kaidah kearsipan

Untuk meningkatkan kualitas pengelolaan dan penerapan kearsipan, KPU Kabupaten

Probolinggo bekerjasama dengan Kantor Kearsipan Pemda Probolinggo dengan melakukan

kegiatan dalam satu kegiatan yaitu :

1. Melakukan Pemilahan, Penilaian, Pemberksan/Pengelompokan arsip

Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi arsip sesuai kode

kalsifikasinya. Kegiatan yang dilakuakn melibatkan personil dari Kantor Arsip dan

Pegawai di KPU Kabupaten Probolinggo dengan Pokja Arsip.

2. Melakukan Penilaian arsip dan penyerahan ke kantor arsip.

Kegiatan ini mencakup kegiatam pada data arsip Pilgub, Pileg serta

melakukan pemilahan dan penilaian arsip korespondensi tahun-tahun sebelumnya.

Kerjasama ini dilakukan dalam rangka MOU yang dilakukan antara KPU

Kabupaten Probolinggo dengan Kantor Arsip Pemda Kabupaten Probolinggo.

Penataan dan Penyerahan arsip ke Kantor Arsip dalam rangka mengamankan

arsip serta memudahkan dalam pengelolaannya. Capaian dari sasaran ini telah

memenuhi capaian 100%, dari target 60% dan telah terpenuhi realisasinya.

Sasaran 17 Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi perkantoran

Untuk menunjang pelayanan secretariat KPU Kabupaten Probolinggo melakukan

pemenuhan pengadaan barang berupa 2 (dua) buah Filling Kabinet dan 1(Satu) perangkat

Laptop. Penambahan sarana dan prasarana ini sangat bermanfaat guna menunjang kinerja

pegawai. Sasaran ini mencapat 80% dari target 85% atau Capaian mencapai 94,10%.


Sasaran 18 Tersusunnya laporan hasil evaluasi LAKIP

Penyusunan Laporan Kinerja yang dibuat oleh Sekretariat KPU Kabupaten

Probolinggo terus diupayakan lebih baik dari tahun sebelumnya. Begitu juga dengan

pemenuhan capaian kinerjanya. Dari target 40% ukurn mendapatkan nilai akuntabilitas

kinerja minimal CC, setidaknya Sekretariat KPU Kabupaten Probolinggo telah menyusun

dan meningkatkan kualitas Laporan Kinerja tahun 2016 ini.

Sasaran 19 Tersusunnya laporan hasil review laporan keuangan

Berdasarkan peraturan Pemerintah nomor 71 tentang Standart Akuntabilitas

Pemerintah (SAP) komponen-komponen yang terdapat dalam satu set laporan keuangan

berbasis akrual terdiri dari laporan pelaksanaan anggaran dan laporan financial/saldo.

Sekretariat KPU Kabupaten Probolinggo terutama bagian pengelola keuangan terus berupaya

meningkatkan dan pemenuhan laporan keuangan tepat waktu dan akurat.

Sasaran 20 Meningkatnya kualitas Pertimbangan/Opini Hukum dan Penyelesaian sengketa hukum

Guna meningkatkan kualitas pertimbangan/Opini hukum, KPU Kabupaten

Probolinggo melakukan upaya terselesainya sengketa peserta pemilu tahun 2014 silam, kasus

hukum oleh peserta pemilu dapat diselesaikan dan ditangani oleh KPU Kabupaten

Probolinggo dengan baik dantepat waktu. Untuk mengantisipasi kasus hukum, KPU

Kabup[aten Probolinggo melakukan kegiatan dokumentasi terhadap Dokumen-dokumen

kedalam bentuk Buku/Penjilidan baik Dokumen-dokumen Peraturan KPU dan Keputusan-

keputusan KPU tahun 2016 atau dokumen Peraturan/Keptusan KPU Kabupaten Probolinggo

di tahun 2016. Untuk itu pula, KPU Kabupaten Probolinggo melakukan Proses Digitalisasi

Dokumen Surat Keputusan/Peraturan dan Berita Acara kedalam bentuk Softcopy dan

hardcopy. Sasaran kinerja pada mak ini telah tercapai 100% dari target yang telah ditentukan.

Sasaran 21 Meningkatnya pelayanan dan kapasitas penyelenggaraan Pemilu Indikator kinerja: terlaksananya penyediaan dan penyajian dokumentasi dan informasi hukum yang mutakhir.

Untuk tetap menyediakan dan menyajikan dokuemntasi dan informasi hukum,

Sekretariat KPU Kabupaten Probolinggo telah melakukan :

1. Proses digitalisasi arsip / Dokumen hukum seperti surat keputusan (SK), Berita

Acara (BA) dan dokumen penting lainnya yang dibuat oleh KPU Kabupaten

Probolinggo.

2. Menyediakan informasi peraturan-peraturan terkait kepemiluan atau produk

hukum lainya yang bisa diunduh oleh masyarakat dengan cara

menampilkkannya di website.

3. Menyiapkan Draft Produk hukum yang akan digunakan dalam Pemilihan Bupati

dan Wakil Bupati Probolinggo Tahun 2018.

Dari target 90%, secretariat KPU Probolinggo merealisasikan kegiatan tersebut 90%

atau tercapai 100%.


Sasaran 22 Meningkatnya kualitas rancangan PKPU dan Keputusan KPU yang sesuai dengan ketentuan pembentukan peraturan perundang-undangan

Guna meningkatkan kualitas rancangan PKPU dan Keputusan KPU, KPU Kabupaten

Probolinggo dalam rangka mempersiapkan tahapan pelaksanaan Pemilu Tahun 2018 yang

tahapannya akan dilaksanakan pada pertengahan tahun 2017, maka pada tahun 2016 KPU

Kabupaten Probolinggo telah melakukan Penyusunan Draft Pedoman Teknis dan

Peraturan/Keputusan (SK) KPU Kabupaten Probolinggo sesuai dengan PKPU No 9 Tahun

2015 yang mengatur tentang Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil

Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota. Walaupun demikian KPU Kabupaten

Probolinggo belum mendapatkan penyuluhan mengenai tata cara dalam pembuatan

rancangan PKPU dan Keputusan KPU, sehingga sasaran ini hanya dicapai 65% dari target.

Sasaran 23 Meningkatnya kualitas dukungan teknis dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Indikator kinerja : Prosentase Proses PAW anggota DPRD Kab dapat diselesaikan dalam waktu 5 hari kerja.

Dalam upaya meningkatkan kualitas dukungan teknis dalam proses Pergantian Antar

Waktu (PAW) anggota DPRD, Sekretariat KPU Kabupaten siap membanatu proses

administrasinya dan ditargetkan mampu terselesaikan dalam waktu 5 hari kerja, namun

dikarenakan pada tahun 2015-2016 ini tidak adanya PAW, sehingga capaian proses kegiatan

ini 0% (nol persen) dari target.

Sasaran 24 Meningkatnya kualitas dukungan teknis dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Indikator Kinerja: Jumlah data serta dokumen Pemilu, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilukada

Untuk menunjang tata kelola dokumen dan arsip Pemilu baik itu Arsip Pemilu

Presiden, Arsip Pemilu Legislatif dan Arsip PemiluKada, Sekretariat KPU Kabupaten

Probolinggo melakukan digitalisasi arsip atau meyimpan data dalam bentuk softcopy dengan

scanning. Adapaun perlakukan terhadapat Hardcopy arsip, penyimpanan dokumen dilakukan

secara rapi di tiap folder yang berbeda untuk setiap kegiatan Pemilu legislative, pemilu

presiden dan Pemilukada, hal tersebut bertujuan untuk memudahkan pencarian data dokumen

Pemilu apabila diperlukan.

Kegiatan tersebut membutuhkan sarana dan prasarana berupa PC, Scanner, dan Filling

Kabinet yang memadai, serta media penyimpanan data external yang memadai. Dari target

18 Dokumen telah terealisasi semuanya sehingga telah memenuhi capaian 100% (18

Dokumen).


Sasaran 25 Meningkatnya kualitas dukungan teknis dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Indikator Kinerja: Jumlah kegiatan Pendidikan Pemilih

Sosialisasi dan pendidikan pemilih bertujuan untuk meningkatkan partisipasi

masyarakat pada pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan umum kepala daerah (Pilkada)

harus tertata dan sistematis. Hal yang paling mudah untuk melihat sukses atau tidaknya

pemilu itu dapat dilihat dari tingkat partisipasinya. KPU Kabupaten probolinggo telah

berupaya membangun program sosialisasi sebagai penyedia informasi dan model pendidikan

pemilih yang efektif bagi masyarakat, untuk itu di tahun 2016, KPU Kabupaten Probolinggo

telah melakukan pendidikan pemilih pemula dengan mengunjungi Sekolah-sekolah setara

SMA/SMK dengan melakukan sosialisasi pemilu, menjadi Pembina upacara dan melakukan

program kelas pemilu. ada 13 (tiga belas) sekolah setara SMU/SMK yang menjadi target

sosialisasi.

Pemilih pemula yaitu SMU/SMK sederajat dipilih sebagai objek karena mereka

dianggap pemilih intelektual muda yang nantinya sebagai sumber informasi kepada

lingkungan masyarakat disekitar untuk menyeberluaskan informasi pemilu kedepan

Program kelas pemilu dilakukan dengan cara mengundang kelompok pelajar ke

Kantor KPU dan berkunjung ke kelompok pelajar. Harapan dari kegiatan sosialisasi tersebut

dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilu Bupati dan Wakil Bupati

Probolinggi serta Pemilu gubernur dan wakil gubernur jawa timur tahun 2018 mendatang.

Sasaran kinerja telah tercapai dari target 100%( 1 satker).

Sasaran 26 Meningkatnya kualitas dukungan teknis dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Indikator Kinerja: Prosentase penyampaian informasi dan publikasi serta sosialisasi pada pemilu dan pemilukada.

Sosialisasi penyelenggaraan pemilu dilaksanakan dalam rangka peningkatan peran

serta masyarakat dalam pemilu kepada pemilih pemula SMU/SMK. KPU Kabupaten

Probolinggo telam memberikan sosialisasi diantaranya sosialisasi rencana strategis pemilihan

bupati dan wakil bupati probolinggo serta pemilihan gubernur dan wakil gubernur jawa timur

tahun 2018, mensosialisasikan peraturan perundang-undangan kepada partai politik dan

stakeholder. Tujuan dari sosialisasi untuk menggugah partisipasi aktif pemilih.

Sosialisasi tidak luput dari peran media, untuk itu KPU Kabupaten Probolinggo terus

berupaya menyebarluaskan informasi pemilu kepada masyarakat melalui website.

Pemeberitaan di website yang terus update seakan sudah menjadi kewajiban/rutinitas

secretariat KPU Kabupaten Probolingo.

Selain itu juga, telah terbentuk PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi)

yang bertugas melayani masyarakat apabila ada permintaan data/informasi. Sasaran dari

kegiatan ini telah terealisasi 100%.


C. Akuntbilitas Keuangan

Pada tahun 2016, KPU Kabupaten Probolinggo mendapatkan pagu anggaran sebesar

Rp 3.137.491.000,- . Tingkat capaian tersebut menunjukkan upaya yang sungguh-sungguh,

kerja keras dan konsisten dari seluruh unit kerja dan komitmen bersama sepanjang Tahun

2016. Adapaun Laporan Akuntabilitas keuangan KPU Kabupaten Probolinggo dapat terlihat

pada Tabel berikut :

Akuntabilitas Keuangan

KPU Kabupaten Probolinggo Tahun 2016

NO. KODE OUTPUT VOL SATUAN PAGU

(RP)

REALISASI

PENYERAPAN

( Rp )

REALISASI

%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

076.01.01 Program Dukungan Manajemen

dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya KPU

0 Rp 3.137.491.000 Rp 2.712.689.704 86,46

1 3355 Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan

di Lingkungan Setjen KPU

0 Rp 2.676.027.000 Rp 2.255.699.370

3355.003 Laporan sistem akuntansi dan

pelaporan keuangan.

1 Laporan Rp 23.632.000 Rp 23.474.500 99,33

3355.007 Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran (LPPA)

[Output Baru - Perubahan Kebijakan]

1 Laporan Rp 17.325.000 Rp 17.242.500 99,52

3355.994 Layanan Perkantoran 12 Bulan

Layanan

Rp 2.635.070.000 Rp 2.214.982.370 84,06

2 3356 Pengelolaan Data, Dokumentasi,

Pengadaan, Pendistribusian, dan

Inventarisasi Sarana dan Pra Sarana Pemilu

0 Rp 12.215.000 Rp 11.828.671

3356.008 Perencanaan kebutuhan logistik, pedoman dan evaluasi manajemen

logistik Pemilu

1 Dokumen Rp 200.000 Rp - 0

3356.009 Fasilitasi pengadaan logistik Pemilu 1 Layanan Pengadaan

Rp 300.000 Rp 150.000 50

3356.011 Inventarisasi Logistik Pemilu 1 Unit Rp 11.715.000 Rp 11.678.671 99,69

3 3357 Pelaksanaan Manajemen Perencanaan

dan Data

0 Rp 51.273.000 Rp 50.768.671

3357.001 Dokumen perencanaan dan data

kepemiluan

1 Dokumen Rp 28.188.000 Rp 28.037.500 99,47

3357.003 Layanan operasional dan pelayanan

TI

1 Bulan Rp 2.000.000 Rp 1.954.500 97,73

3357.004 Laporan pelaksanaan kegiatan 2 Laporan Rp 2.670.000 Rp 2.670.000 99,4

3357.010 Dokumen Pemutakhiran Data Pemilih 1 Dokumen Rp 18.275.000 Rp 18.106.671 990,8

3357.023 Sistem Aplikasi KPU 1 Aplikasi Rp 140.000 Rp - 0

4 3358 Pembinaan Sumber Daya Manusia,

Pelayanan dan Administrasi Kepegawaian

0 Rp 3.720.000 Rp 3.670.000

3358.001 Penataan organisasi, pembinaan, dan

pengelolaan sumber daya manusia. [Output Baru - Penambahan

Anggaran]

1 Laporan Rp 1.440.000 Rp 1.440.000 100

3358.003 Layanan peningkatan kompetensi

SDM

[Output Baru - Penambahan Anggaran]

2 Orang Rp 1.240.000 Rp 1.190.000 95,97

3358.006 Rp 1.040.000 Rp 1.040.000 100

5 3360 Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran (KPU)

0 Rp 387.674.000 Rp 384.292.992


3360.008 Penatausahaan Barang Milik Negara [Output Baru - Perubahan Kebijakan]

3 Dokumen Rp 10.521.000 Rp 9.672.000 91,93

3360.009 Pengelolaan Persediaan (Stock Opname)


1 Unit Rp 1.535.000 Rp 1.485.000 96,74

3360.015 Penataan, Pendataan Dan Penilaian

Arsip


1 Laporan Rp 10.136.000 Rp 10.136.000 100

3360.994 Layanan Perkantoran 12 Bulan

Layanan

Rp 365.482.000 Rp 362.999.992 99,32

6 3361 Pemeriksaan di Lingkungan Setjen

KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan

Sekretariat KPU Kabupaten/Kota

0 Rp 6.582.000 Rp 6.430.000

3361.004 Laporan Hasil Evaluasi LAKIP


1 Laporan Rp 1.882.000 Rp 1.730.000 91,92

3361.005 Laporan Hasil Reviu Laporan

Keuangan KPU


1 Laporan Rp 4.700.000 Rp 4.700.000 100

076.01.06 Program Penguatan Kelembagaan

Demokrasi dan Perbaikan Proses

Politik

0 Rp 40.684.000 Rp 38.061.515 93,55

7 3363 Penyiapan Penyusunan Rancangan Peraturan Kpu, Advokasi,

Penyelesaian Sengketa dan

Penyuluhan Peraturan Perundang-Undangan yang Berkaitan Dengan

Penyelenggaraan Pemilu

0 Rp 15.740.000 Rp 14.335.700

3363.010 Advokasi dan Sengketa Hukum [Output Baru - Perubahan Kebijakan]

1 Kasus Rp 6.150.000 Rp 5.995.700 97,49

3363.011 Layanan Administrasi kepemiluan 1 Laporan Rp 1.760.000 Rp 1.700.000 96,59

3363.013 Penyuluhan Peraturan Perundang-

undangan Pemilu dan Pemilukada


1 Provinsi Rp 7.830.000 Rp 6.640.000 84,8

8 3364 Pedoman, Petunjuk Teknis dan Bimbingan

Teknis/Supervisi/Publikasi/Sosialisasi

Penyelenggaraan Pemilu dan Pendidikan Pemilih

0 Rp 24.944.000 Rp 23.725.815

3364.004 Penggantian Antar Waktu Anggota

DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.

5 Orang Rp 500.000 Rp - 0

3364.005 Belanja Modal Peralatan Mesin Rp 16.972.000 Rp 16.483.315 97,12

3364.030 Dokumen Teknis Pemilu Legisatif,

Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilukada

1 Dokumen Rp 5.372.000 Rp 5.154.500 95,95

3364.032 Pusat pendidikan pemilih


1 Satker Rp - Rp - 0

3364.033 Informasi dan publikasi serta

sosialisasi Pemilu dan Pemilukada.

1 Laporan Rp 2.100.000 Rp 2.088.000 99,43

TOTAL

Rp 3.178.175.000 Rp 2.750.751.219 86,55

SALDO

Rp 427.423.781 ( Dari Kelebihan Gaji Pegawai )

Tabel 8. Tabel Akuntabilitas Keuangan - 2016

Dapat digambarkan bahwa realisasi akuntabilitas dari tebel tersebut menunjukkan

penyerapan Rp. 2.750.751.219 dari Pagu Rp. 3.178.175.000 dengan prosentase penyerapan

sebesar 86,55% (Delapan Puluh Enam koma lima puluh lima persen) karena terdapat tidak

terserapnya anggaran pada pagu 3355.994 Layanan Perkantoran sebesar Rp. 402.087.630,-


atau 13.45% yang merupakan kelebihan pagu untuk Gaji Pegawai. Namun secara umum dapat

dihitung capaian mencapai 99.73% (Setelah dikurangi kelebihan pagu gaji pegawai).

--&--


BAB IV

PENUTUP

Laporan Kinerja (LK) Sekretariat KPU Kabupaten Probolinggo Tahun 2016 merupakan

wujud akuntabilitas kinerja Sekretariat KPU Kabupaten Probolinggo dalam menjalankan

tugasnya. Sebagai instansi pemerintah khususnya yang bergerak dibidang penyelenggaraan

pemilihan umum yang merupakan sarana demokrasi sebagai wujud kedaulatan rakyat

sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945 dan untuk mewujudkan proses ketatanegaraan yang

baik maka Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Probolinggo sebagai salah satu kewajibannya

perlu menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Dengan adanya Laporan Kinerja tahunan ini, maka diharapkan seluruh kegiatan yang

dilaksanakan di Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Probolinggo dapa berjalan

secara baik, sistematis dan lancar. Diharapkan dengan adanya Laporan Kinerja tahunan ini dapat

menjadi acuan bagi pengelolaan keuangan dan administrasi di Komisi Pemilihan Umum

Kabupaten Probolinggo untuk menjalankan setiap kegiatan yang direncanakan dapat

dilaksanakan dengan persiapan yang maksimal serta tidak tumpang tindih dan dapat tercapai

sesuai dengan target yang diinginkan.

Demikian Laporan Kinerja Sekretariat KPU Kabupaten Probolinggo Tahun Anggaran

2016 dapat disusun, selanjutnya diajukan kepada Bapak Sekretariat Jenderal KPU dan pihak lain

yang berkepentingan untuk dijadikan bahan evaluasi. Laporan Kinerja tahunan ini juga

diharapkan nantinya dapat menjadi bahan acuan bagi penyusunan rencana kerja untuk tahun

berikutnya, sehingga semua rencana program dan kegiatan yang masuk dalam anggaran dapat

terealisasi dengan baik.

--&--

PAGE COVER HERE..kpu-probolinggokab.go.id/images/ak/LAPORAN-LK-2016... · 2018-07-27 · Laporan...

Documents

Transcript of PAGE COVER HERE..kpu-probolinggokab.go.id/images/ak/LAPORAN-LK-2016... · 2018-07-27 · Laporan...