Pada Tanah Bertransis

2
EKOLOGI ARSITEKTUR EKOLOGI ARSITEKTUR MEMBANGUN PADA TANAH BERTRANSIS DAN LAHAN KRITIS A. Pengertian Lahan Bertransis a. Lahan Menurut Purwowidodo (1983) lahan mempunyai pengertian:” suatu lingkungan fisik yang mencakup iklim,relief tanah,hidrologi, dan tumbuhan sampai batas tertentu akan mempengaruhi kemampuan penggunaan lahan. b. Lahan Bertransis Lahan dengan topografi yang berbeda-beda atau tidak sama. B. Membangun Pada Lahan Bertransis Membangun rumah pada lahan bertransis memerlukan biaya yang lebih besar dari pada membangun pada lahan yang datar. Tetapi karena lahan yang datar sudah mulai menyempit sedangkan pertumbuhan penduduk semakin padat maka kita perlu memikirkan untuk membangun rumah pada daerah bertransis atau juga pada lereng. Yang tentunya semua lereng tidak bisa di bangun. Kemiringan lereng yang sangat curam tentu tidak bisa di bangun kalaupun di paksakan akan membutuhkan biaya yang tinggi. Kemiringan lereng adalah perbandingan antara tinggi(jarak vertical) suatu lahan dengan jarak mendatarnya. Biasanya kemiringan lereng dapat dinyatakan dalam satuan (%). Berikut merupakan table kemiringan lahan:

description

pada tanah bertransis

Transcript of Pada Tanah Bertransis

Page 1: Pada Tanah Bertransis

EKOLOGI ARSITEKTUR

EKOLOGI ARSITEKTUR

MEMBANGUN PADA TANAH BERTRANSIS

DAN

LAHAN KRITIS

A. Pengertian Lahan Bertransis

a. Lahan

Menurut Purwowidodo (1983) lahan mempunyai pengertian:” suatu lingkungan fisik

yang mencakup iklim,relief tanah,hidrologi, dan tumbuhan sampai batas tertentu akan

mempengaruhi kemampuan penggunaan lahan.

b. Lahan Bertransis

Lahan dengan topografi yang berbeda-beda atau tidak sama.

B. Membangun Pada Lahan Bertransis

Membangun rumah pada lahan bertransis memerlukan biaya yang lebih besar dari pada

membangun pada lahan yang datar. Tetapi karena lahan yang datar sudah mulai menyempit

sedangkan pertumbuhan penduduk semakin padat maka kita perlu memikirkan untuk

membangun rumah pada daerah bertransis atau juga pada lereng. Yang tentunya semua

lereng tidak bisa di bangun. Kemiringan lereng yang sangat curam tentu tidak bisa di

bangun kalaupun di paksakan akan membutuhkan biaya yang tinggi. Kemiringan lereng

adalah perbandingan antara tinggi(jarak vertical) suatu lahan dengan jarak mendatarnya.

Biasanya kemiringan lereng dapat dinyatakan dalam satuan (%). Berikut merupakan table

kemiringan lahan:

a. Membangun pada lahan bertransis ini akan mempengaruhi criteria perancangan:

Page 2: Pada Tanah Bertransis

EKOLOGI ARSITEKTUR

EKOLOGI ARSITEKTUR

1. Menggunakan system cut and field

2. Menggunakan system split level.

1. System cut and field