PAB Edisi 50

16
Sumut Time Edisi: 50/Minggu I Juni 2012 8 Letjen AY Nasution : Sumut Harus Lebih Baik MEDAN - Peredaran Narko- tika dan obat-obat berbahaya (Narkoba) di wilayah Sumat- era Utara sudah berada pada tingkat yang mengkhawatir- kan. Peredaran Narkoba bu- kan saja terjadi di pusat-pu- sat perkotaan, tetapi saat ini sudah merambah ke berb- agai pelosok Maraknya peredaran nar- koba di Sumut diduga meli- batkan beberapa oknum- oknum kepolisian dalam pe- mutaran bisnis barang bukti hasil tangkapan para oknum itu sendiri. Hasil penyidikan Direktor- at Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara (Sumut), peredaran narkoba berbagai jenis dipasaran gelap masih cukup tinggi. Hal itu di- ungkapkan oleh Direktur Re- serse Narkoba Polda Sumut, Komisaris Besar Polisi (Ko- mbes Pol) Andjar Dewanto, beberapa waktu lalu. Menurut Andjar, dari pe- nyidikan dilakukan oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut, jumlah barang haram yang beredar dipasa- ran, mengalami peningka- tan. Ini dapat dilihat, sepan- jang awal bulan Maret hing- ga tanggal 20 April 2012, nilai narkoba yang berhasil dia- mankan Rp1.677.830.000. Dengan perincian barang bukti, yaitu untuk daun gan- ja kering sebanyak 8 kilo- gram, sabu-sabu 1,38 kilo- gram dan pil ekstasi seban- yak 87 butir. Barang bukti ini diperoleh dari 35 orang ter- sangka yang berhasil dia- mankan, baik sebagai ban- dar maupun pemakai. Dua hari lalu, PAB-Indo- nesia juga menemukan me- nemukan kasus peredaran narkoba yang berisi 2 kotak yang berisi ganja sebanyak 20 bal seberat 23 kg di Car- go Bandara Polonia Me- dan.Temuan itu ditindaklan- juti oleh pihak kepolisian. Informasi yang dihimpun wartawan Minggu (27/05/ 2012) menyebutkan bahwa terungkapnya kasus ini saat pemeriksaan di mesin X-ray oleh petugas X-ray bandara Edi Saputro dan Tiram Ba- rus.Tujuan paket dikirim oleh Selamat Purnomo warga Jalan Desa Lidah Tanah Dusun II Kecamatan Per- baungan Sergai dengan tu- juan Marcelius T Jalan Mas- mar R-02 Iswayudi Seping- gan SPBU Coco Balikpapan. Namun paket jasa ganja tersebut dikirim melalui pa- ket kiriman PT JNE dan akan diberangkatkan ke Balikpa- pan via cargo pesawat garu- da GA 147 pkl 18.45 wib ber- hasil digagalkan setelah ke- tahuan petugas bandara po- lonia Medan. Pada tanggal 25/5 Direk- torat Reserse Narkoba Ke- polisian Daerah Sumatera Utara juga menangkap pe- ngedar shabu-shabu seber- at 95,7 gram di Jalan Brigjen Katamso Medan. Direktur Reserse Narko- ba Polda Sumut Kombes Pol Andjar Dewanto di Medan, mengatakan, tersangka di- ketahui berinisial Ys (46) yang beralamat di Asrama TNI Langsa, Provinsi Aceh. Selain shabu-shabu se- berat 95,7 gram, maka pihak kepolisian juga mengaman- kan satu unit telepon geng- gam yang diperkirakan se- bagai alat komunikasi dalam perdagangan obat terlarang tersebut. Dari pemeriksaan yang dilakukan, tersangka men- gaku shabu-shabu tersebut didapatkan dari BAI (30) war- ga Jalan Gagak Hitam Med- an. Untuk mendapatkan ba- rang bukti narkoba lainnya, petugas berupaya melaku- kan penggeledahan di rumah BAI di Jalan Gagak Hitam Medan. Namun dalam penggele- dahan tersebut, pihak kepoli- sian tidak menemukan nar- koba lain, termasuk BAI yang juga ditetapkan se- bagai tersangka. “Tersangka BAI ditetap- kan DPO( Daftar Pencarian Orang,red) ,” kata Kombes Andjar. Sebelum penangkapan itu, petugas juga menang- kap personel Bidang Kedok- teran dan Kesehatan Polda Sumut Bripka Ad yang men- jadi pengedar shabu-shabu dan ekstasi. Dalam penangkapan di Jalan Sendok Kelurahan Sei Putih Timur, Kecamatan Medan Petisah, Jumat, pu- kul 18.15 WIB itu, polisi juga mengamankan tersangka lain berinisial FNM yang be- rasal dari Aceh. Dalam penangkapan ter- sebut, terjadi tarik- menarik barang bukti berupa shabu- shabu seberat 100 gram den- gan anggota Polri itu sehing- ga barang terlarang tersebut bertaburan di lantai. Setelah mengamankan kedua tersangka, petugas melakukan pengembangan dengan menggeledah rumah personel personel Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Sumut tersebut. “Dalam penggeledahan itu, didapatkan 215 butir pil ektasi,” kata Andjar. (f hariyanto/PAB) Peradaran Narkoba di Sumut Mengkhawatirkan AY Nasution MEDAN - Mantan Pangkos- trad Letjen TNI (Purn) Azmyn Yusri Nasution menginginkan Sumatera Utara di masa datang dapat lebih baik dan lebih maju lagi dibanding provinsi lain. “Kita harus mampu menjadikan provinsi ini disegani, karena lebih baik dan lebih maju dari daerah lain,” katanya saat meresmikan “AY Center” di Medan. Untuk mewujudkan keingi- nan itu, menurut dia, mutlak dibutuhkan semangat kebersa- maan tanpa membedakan latar belakang suku, agama, dan golongan. Jika semangat kebersamaan senantiasa dapat dipegang teguh dengan penuh tanggung jawab, ia mengaku optimistis semua persoalan dan kendala pembangunan di Sumut sela- ma ini bisa diselesaikan. “Kekuatan kita ada pada kebersamaan. Kalau ini (keber- samaan) sudah terjalin baik, persoalan apa pun di Sumut ini pasti bisa kita selesaikan,” ujarnya. Oleh karena itu, Azmyn mengajak segenap elemen ma- syarakat Sumut termasuk di per- antauan agar ikut bertanggung jawab menjadikan Sumut men- jadi lebih baik dari daerah lain. Pada kesempatan itu dia menyatakan, pendirian AY (Azmyn Yusri) Center dimak- sudkan untuk menjadi tempat diskusi dan mengkaji berbagai persoalan sosial kemasyaraka- tan, sekaligus mencari solusi terbaik bagi masyarakat Sumut. Sekretariat AY Center men- empati gedung berlantai dua di Jalan HM Said Medan yang juga rumah orang tua mantan Pangkostrad itu. Gedung AY Center juga dilengkapi sejumlah foto ten- tang rekam jejak pengabdian Azmyn Yusri Nasution semasa aktif sebagai prajurit TNI. “Salah satu faktor yang mendorong saya menjadikan rumah ini sebagai wadah AY Center adalah panggilan jiwa dan hati nurani bahwa pengab- dian bagi bangsa dan negara tidak boleh berakhir,” paparnya. Sekecil apa pun pengabdi- an dan kebajikan yang diberi- kan kepada masyarakat, menu- rut dia, merupakan suatu kehor- matan di hadapan manusia dan di sisi Tuhan. Dia juga tidak membantah ketika ditanya apakah pemben- tukan AY Center juga berkaitan erat dengan persiapan dirinya menghadapi pilkada Gubernur Sumut tahun 2013. Azmyn mengaku bakal maju dalam Pilkadagub 2013 mendatang. "Saya lahir disini, saya merasa terpanggil untuk pulang kembali berbakti daer- ah sendiri, artinya apa? dengan pengalaman saya yang cukup panjang serta pengetahuan yang saya miliki, saya yakin dapat dimanfaatkan untuk ke- pentingan masyarakat serta bersinergi dengan masyarakat Sumut," ungkapnya. Misi kita tak lain hanya un- tuk meningkatkan kesejahter- aan masyarakat, serta utaman- ya memperbaiki Sumber Daya Manusia (SDM) birokrasi yang mengelola pemerintahan yang ada, makanya dibutuhkan pe- mimpin harus mampu menger- akkan semua potensi yang ada, pemimpin yang kuat, berani, jujur, itu yang penting karena tanpa itu rusaknya bangsa ini. "Tempatkan orang yang te- pat pada jabatan yang tepat tan- pa memandang kepentingan ua- ng, saudara, dan kawan dan se- bagainya, kita harus berani me- negakkan keadilan bagi kepent- ingan masyarakat kita jangan takut,"tegasnya.(f hariyanto) Pelindo I Medan Pelindo I Medan Soal Pelabuhan Peti Kemas SIBOLGA – Manajemen PT Pelindo berkomitmen memenuhi standar kiner- ja penanganan bongkar muat peti ke- mas di Pelabuhan Sibolga dengan me- wajibkan seluruh operator kapal derek memiliki surat izin operasi ditambah jam operasional tinggi. “Kami tidak main-main dalam mem- berikan pelayanan bongkar dan muat kontainer di Pelabuhan Sibolga, meski pengalaman para buruh dan sejumlah staf masih sangat minim,” kata Mana- jer PT Pelindo Cabang Pelabuhan Si- bolga Sihar Sihite di Sibolga, Sumatera Utara, Sabtu. Ia menyebutkan, pihaknya beru- paya keras agar para pelaku usaha yang mengangkut barangnya dengan media peti kemas atau kontainer merasa puas atas pelayanan kepelabuhanan yang mereka berikan dengan mendatangkan sejumlah operator berpengalaman dari Pelabuhan Belawan. “Sebab di Kota Sibolga dan Kabu- paten Tapanuli Tengah hingga kini be- lum ada operator crane yang sesuai dengan keinginan pemilik barang dan kapal, namun lambat laun jika ada karyawan setempat yang dianggap mampu akan diberikan kesempatan un- tuk mengikuti kursus hingga memper- oleh SIO (surat izin operasi),” katanya. Menurut dia, selama ini pelabuhan itu tidak pernah dilirik para pemilik barang. Tapi sejak kapal kargo berben- dera asing yang mengangkut kontainer antarpulau sandar pada pekan lalu, key- akinan para pengusaha atas komitmen PT Pelindo Sibolga semakin bertambah. Sihar menyebutkan, pihaknya mera- sa termotivasi ketika pemerintah mem- berikan perhatian serius untuk mengem- bangkan Pelabuhan Sibolga, setelah menyamakan standar kinerjanya den- gan dermaga konvensional di enam pelabuhan lainnya sesuai penetapan yang berlaku yakni 12 boks per crane per tiap jam. “Pemerintah telah menetapkan enam cabang pelabuhan yang mempunyai standar yakni Pelabuhan Belawan, Lhokseumawe, Sibolga, Dumai, Pekan- baru dan Tanjungpinang,” katanya. Dijelaskannya, sesuai jadwal kun- jungan kapal yang diberikan Meratus Line kepada Manajemen Cabang Pela- buhan Sibolga, kapal milik perusahaan itu akan masuk ke Pelabuhan Sibolga dua kali dalam sebulan. Menurut Sihar, prospek pertumbu- han kontainer di Pelabuhan Sibolga dan Gunung Sitoli sangat bagus, sehingga dirinya merasa yakin kedua pelabuhan itu akan menjadi terminal pelayanan peti kemas konvensional yang akan berkembang. “Berkat dukungan seluruh pe- mangku kepentingan pelabuhan, baik di Sibolga maupun Gunung Sitoli, kami bisa menyakinkan manajemen Meratus Lines di Surabaya agar menjadi pionir di ked- ua pelabuhan ini,” ujarnya.(Ferry) MEDAN - Tujuan ekspor ter- besar Sumatera Utara pada tri- wulan pertama 2012 masih tetap ke negara Jepang, India, dan China. Sekretaris Asosiasi Pen- gusaha Indonesia (Apindo) Sumut Laksamana Adiyaksa, di Medan, Sabtu, mengatakan, negara itu tetap menjadi tujuan utama ekspor Sumut karena negara tersebut membutuhkan paling banyak minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO), karet dan alumunium. Permintaan CPO dari India dan China bahkan terus men- ingkat setiap tahunnya. “Tiga negara itu semakin mendomi- nasi barang ekspor Sumut menyusul terjadi krisis global sebagai dampak krisis keuagan di AS (Amerika Serikat) dan Eropa,” katanya. Akibat krisis global, kata dia ekspor Sumut ke beberapa negara tujuan termasuk ke AS mengalami penurunan. Dia menjelaskan meski tiga negara itu masih sama-sama menjadi negara tujuan ekspor utama Sumut, tetapi perdagan- gan yang paling menguntung- kan adalah ke Jepang dan In- dia. Dinyatakan paling mengun- tungkan, menurut dia karena selain potensi pasarnya masih cukup besar, hingga dewasa ini ketergantungan impor Sumut terhadap kedua negara itu masih kecil dibandingkan den- gan China yang nilai impor daerah itu semakin besar. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, kata Laksamana, pada triwulan KAPAL pengakut hasil ekspor dari Sumut Jepang India dan China Tujuan Ekspor Terbesar Sumut I 2012, surplus perdagangan Sumut – Jepang dan Sumut- India cukup besar atau masing- masing 298,699 juta dolar AS dan 253,995 juta dolar AS, se- mentara Sumut-China hanya 13,613 juta dolar AS. Surplus perdaganagn Su- mut-China yang semakin kecil itu dampak dari perdagangan bebas ASEAN-China. “Eksportir masih bisa men- ingkatkan lagi perdagangan ke Jepang dan India,”katanya. Wakil Ketua Dewan Miny- ak Sawit Indonesia, Derom Bangun, mengakui, permintaan CPO dari India dan China terus meningkat setiap tahun dan hingga triwulan I 2012. Diperkirakan, tahun ini dari produksi CPO nasional yang sebesar 25,9 juta ton, ekspor terbesar adalah ke India dan disusul China.(Slamet/Ant) Sumut Rawan Bencana Geologi MEDAN - Provinsi Sumat- era Utara yang memiliki luas 71 ribu kilometer persegi lebih merupakan daerah yang memiliki kerawanan terhadap bencana geologi seperti gempa, tsunami, banjir, dan longsor. “Dengan wilayah yang cukup luas dan bentang lahan yang tidak homogen, Sumut rawan berbagai bencana geologi,” kata Pelaksana Tugas Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho dalam pemantapan pembi- na taruna siaga bencana (Tagana) di Berastagi. Secara umum, kata Gatot, bencana terjadi karena dua faktor utama, yakni kesalahan manusia (human error) dan peristiwa alam yang merupakan takdir dan kehendak Tuhan. Bencana yang disebab- kan kesalahan manusia itu dapat berupa banjir dan longsor karena banyaknya perilaku yang tidak ramah terhadap lingkungan. “Disebabkan manusia tidak ramah terhadap alam, alam pun menjadi tidak ramah,” katanya. Sedangkan faktor kedua, dapat berupa bencana tsunami seperti di Provinsi Aceh dan gempa bumi yang pernah terjadi di Kepulauan Nias yang diawali adanya pergerakan lempeng bumi. Sebagai provinsi yang memiliki areal yang luas dan berada di Pulau Sumatera yang berdekatan dengan lokasi lempeng bumi, Sumut semakin rawan terhadap bencana geologi tersebut. Karena itu, kata Gatot, seluruh personel Tagana diharapkan terus men- ingkatkan kualitas dan kemampuannya dalam menerapkan prinsip-prinsip penanggulangan bencana. Sebagai personel yang terlatih, Tagana bukan hanya diharapkan dapat melakukan kegiatan penanggulangan bencana, tetapi juga mampu menga- tur seluruh proses pemberi- an bantuan yang diperlu- kan. Selain itu, personel Tagana juga diharapkan mampu untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang pentingnya kesiapsiagaan, terutama di daerah-daerah yang rawan bencana. “Tagana harus bisa menjadi tim yang siap dan sigap dalam penyelamatan korban bencana serta turun ke masyarakat untuk memberi pemahaman dini,” katanya. (Slamet) PAB [email protected] 7/20/2012, 3:06 PM 16

description

Surat Kabar PAB Indonesia Edisi Cetak ke-50

Transcript of PAB Edisi 50

Sumut Time Edisi: 50/Minggu I Juni 2012 8Letjen AY Nasution : Sumut Harus Lebih Baik

MEDAN - Peredaran Narko-tika dan obat-obat berbahaya(Narkoba) di wilayah Sumat-era Utara sudah berada padatingkat yang mengkhawatir-kan. Peredaran Narkoba bu-kan saja terjadi di pusat-pu-sat perkotaan, tetapi saat inisudah merambah ke berb-agai pelosok

Maraknya peredaran nar-koba di Sumut diduga meli-batkan beberapa oknum-oknum kepolisian dalam pe-mutaran bisnis barang buktihasil tangkapan para oknumitu sendiri.

Hasil penyidikan Direktor-at Reserse Narkoba PoldaSumatera Utara (Sumut),peredaran narkoba berbagaijenis dipasaran gelap masihcukup tinggi. Hal itu di-ungkapkan oleh Direktur Re-serse Narkoba Polda Sumut,Komisaris Besar Polisi (Ko-mbes Pol) Andjar Dewanto,beberapa waktu lalu.

Menurut Andjar, dari pe-nyidikan dilakukan olehDirektorat Reserse NarkobaPolda Sumut, jumlah barangharam yang beredar dipasa-ran, mengalami peningka-tan. Ini dapat dilihat, sepan-jang awal bulan Maret hing-ga tanggal 20 April 2012, nilainarkoba yang berhasil dia-mankan Rp1.677.830.000.

Dengan perincian barangbukti, yaitu untuk daun gan-ja kering sebanyak 8 kilo-gram, sabu-sabu 1,38 kilo-gram dan pil ekstasi seban-yak 87 butir. Barang bukti inidiperoleh dari 35 orang ter-sangka yang berhasil dia-mankan, baik sebagai ban-dar maupun pemakai.

Dua hari lalu, PAB-Indo-nesia juga menemukan me-nemukan kasus peredarannarkoba yang berisi 2 kotak

yang berisi ganja sebanyak20 bal seberat 23 kg di Car-go Bandara Polonia Me-dan.Temuan itu ditindaklan-juti oleh pihak kepolisian.

Informasi yang dihimpunwartawan Minggu (27/05/2012) menyebutkan bahwaterungkapnya kasus ini saatpemeriksaan di mesin X-rayoleh petugas X-ray bandaraEdi Saputro dan Tiram Ba-rus.Tujuan paket dikirim olehSelamat Purnomo wargaJalan Desa Lidah TanahDusun II Kecamatan Per-baungan Sergai dengan tu-juan Marcelius T Jalan Mas-mar R-02 Iswayudi Seping-gan SPBU Coco Balikpapan.

Namun paket jasa ganjatersebut dikirim melalui pa-ket kiriman PT JNE dan akandiberangkatkan ke Balikpa-pan via cargo pesawat garu-da GA 147 pkl 18.45 wib ber-hasil digagalkan setelah ke-tahuan petugas bandara po-lonia Medan.

Pada tanggal 25/5 Direk-torat Reserse Narkoba Ke-polisian Daerah SumateraUtara juga menangkap pe-ngedar shabu-shabu seber-at 95,7 gram di Jalan BrigjenKatamso Medan.

Direktur Reserse Narko-ba Polda Sumut Kombes PolAndjar Dewanto di Medan,mengatakan, tersangka di-ketahui berinisial Ys (46)yang beralamat di AsramaTNI Langsa, Provinsi Aceh.

Selain shabu-shabu se-berat 95,7 gram, maka pihakkepolisian juga mengaman-kan satu unit telepon geng-gam yang diperkirakan se-bagai alat komunikasi dalamperdagangan obat terlarangtersebut.

Dari pemeriksaan yangdilakukan, tersangka men-

gaku shabu-shabu tersebutdidapatkan dari BAI (30) war-ga Jalan Gagak Hitam Med-an.

Untuk mendapatkan ba-rang bukti narkoba lainnya,petugas berupaya melaku-kan penggeledahan di rumahBAI di Jalan Gagak HitamMedan.

Namun dalam penggele-dahan tersebut, pihak kepoli-sian tidak menemukan nar-koba lain, termasuk BAIyang juga ditetapkan se-bagai tersangka.

“Tersangka BAI ditetap-kan DPO( Daftar PencarianOrang,red) ,” kata KombesAndjar.

Sebelum penangkapanitu, petugas juga menang-kap personel Bidang Kedok-teran dan Kesehatan PoldaSumut Bripka Ad yang men-jadi pengedar shabu-shabudan ekstasi.

Dalam penangkapan diJalan Sendok Kelurahan SeiPutih Timur, KecamatanMedan Petisah, Jumat, pu-kul 18.15 WIB itu, polisi jugamengamankan tersangkalain berinisial FNM yang be-rasal dari Aceh.

Dalam penangkapan ter-sebut, terjadi tarik- menarikbarang bukti berupa shabu-shabu seberat 100 gram den-gan anggota Polri itu sehing-ga barang terlarang tersebutbertaburan di lantai.

Setelah mengamankankedua tersangka, petugasmelakukan pengembangandengan menggeledah rumahpersonel personel BidangKedokteran dan KesehatanPolda Sumut tersebut.

“Dalam penggeledahanitu, didapatkan 215 butir pilektasi,” kata Andjar. (fhariyanto/PAB)

Peradaran Narkoba di SumutMengkhawatirkan

AY Nasution

MEDAN - Mantan Pangkos-trad Letjen TNI (Purn) AzmynYusri Nasution menginginkanSumatera Utara di masa datangdapat lebih baik dan lebih majulagi dibanding provinsi lain.“Kita harus mampu menjadikanprovinsi ini disegani, karenalebih baik dan lebih maju daridaerah lain,” katanya saatmeresmikan “AY Center” diMedan.

Untuk mewujudkan keingi-nan itu, menurut dia, mutlakdibutuhkan semangat kebersa-maan tanpa membedakan latarbelakang suku, agama, dangolongan.

Jika semangat kebersamaansenantiasa dapat dipegangteguh dengan penuh tanggungjawab, ia mengaku optimistissemua persoalan dan kendalapembangunan di Sumut sela-ma ini bisa diselesaikan.

“Kekuatan kita ada padakebersamaan. Kalau ini (keber-samaan) sudah terjalin baik,persoalan apa pun di Sumut inipasti bisa kita selesaikan,”ujarnya.

Oleh karena itu, Azmynmengajak segenap elemen ma-syarakat Sumut termasuk di per-antauan agar ikut bertanggungjawab menjadikan Sumut men-jadi lebih baik dari daerah lain.

Pada kesempatan itu diamenyatakan, pendirian AY(Azmyn Yusri) Center dimak-sudkan untuk menjadi tempat

diskusi dan mengkaji berbagaipersoalan sosial kemasyaraka-tan, sekaligus mencari solusiterbaik bagi masyarakat Sumut.

Sekretariat AY Center men-empati gedung berlantai dua diJalan HM Said Medan yangjuga rumah orang tua mantanPangkostrad itu.

Gedung AY Center jugadilengkapi sejumlah foto ten-tang rekam jejak pengabdianAzmyn Yusri Nasution semasaaktif sebagai prajurit TNI.

“Salah satu faktor yangmendorong saya menjadikanrumah ini sebagai wadah AYCenter adalah panggilan jiwadan hati nurani bahwa pengab-dian bagi bangsa dan negaratidak boleh berakhir,” paparnya.

Sekecil apa pun pengabdi-an dan kebajikan yang diberi-kan kepada masyarakat, menu-rut dia, merupakan suatu kehor-

matan di hadapan manusia dandi sisi Tuhan.

Dia juga tidak membantahketika ditanya apakah pemben-tukan AY Center juga berkaitanerat dengan persiapan dirinyamenghadapi pilkada GubernurSumut tahun 2013.

Azmyn mengaku bakalmaju dalam Pilkadagub 2013mendatang. "Saya lahir disini,saya merasa terpanggil untukpulang kembali berbakti daer-ah sendiri, artinya apa? denganpengalaman saya yang cukuppanjang serta pengetahuanyang saya miliki, saya yakindapat dimanfaatkan untuk ke-pentingan masyarakat sertabersinergi dengan masyarakatSumut," ungkapnya.

Misi kita tak lain hanya un-tuk meningkatkan kesejahter-aan masyarakat, serta utaman-ya memperbaiki Sumber DayaManusia (SDM) birokrasi yangmengelola pemerintahan yangada, makanya dibutuhkan pe-mimpin harus mampu menger-akkan semua potensi yang ada,pemimpin yang kuat, berani,jujur, itu yang penting karenatanpa itu rusaknya bangsa ini.

"Tempatkan orang yang te-pat pada jabatan yang tepat tan-pa memandang kepentingan ua-ng, saudara, dan kawan dan se-bagainya, kita harus berani me-negakkan keadilan bagi kepent-ingan masyarakat kita jangantakut,"tegasnya.(f hariyanto)

Pelindo I Medan

Pelindo I Medan Soal Pelabuhan Peti KemasSIBOLGA – Manajemen PT Pelindoberkomitmen memenuhi standar kiner-ja penanganan bongkar muat peti ke-mas di Pelabuhan Sibolga dengan me-wajibkan seluruh operator kapal derekmemiliki surat izin operasi ditambah jamoperasional tinggi.

“Kami tidak main-main dalam mem-berikan pelayanan bongkar dan muatkontainer di Pelabuhan Sibolga, meskipengalaman para buruh dan sejumlahstaf masih sangat minim,” kata Mana-jer PT Pelindo Cabang Pelabuhan Si-bolga Sihar Sihite di Sibolga, SumateraUtara, Sabtu.

Ia menyebutkan, pihaknya beru-paya keras agar para pelaku usaha yangmengangkut barangnya dengan mediapeti kemas atau kontainer merasa puasatas pelayanan kepelabuhanan yangmereka berikan dengan mendatangkansejumlah operator berpengalaman dariPelabuhan Belawan.

“Sebab di Kota Sibolga dan Kabu-paten Tapanuli Tengah hingga kini be-lum ada operator crane yang sesuaidengan keinginan pemilik barang dan

kapal, namun lambat laun jika adakaryawan setempat yang dianggapmampu akan diberikan kesempatan un-tuk mengikuti kursus hingga memper-oleh SIO (surat izin operasi),” katanya.

Menurut dia, selama ini pelabuhanitu tidak pernah dilirik para pemilikbarang. Tapi sejak kapal kargo berben-dera asing yang mengangkut kontainerantarpulau sandar pada pekan lalu, key-akinan para pengusaha atas komitmenPT Pelindo Sibolga semakin bertambah.

Sihar menyebutkan, pihaknya mera-sa termotivasi ketika pemerintah mem-berikan perhatian serius untuk mengem-bangkan Pelabuhan Sibolga, setelahmenyamakan standar kinerjanya den-gan dermaga konvensional di enampelabuhan lainnya sesuai penetapanyang berlaku yakni 12 boks per craneper tiap jam.

“Pemerintah telah menetapkan enamcabang pelabuhan yang mempunyaistandar yakni Pelabuhan Belawan,Lhokseumawe, Sibolga, Dumai, Pekan-baru dan Tanjungpinang,” katanya.

Dijelaskannya, sesuai jadwal kun-

jungan kapal yang diberikan MeratusLine kepada Manajemen Cabang Pela-buhan Sibolga, kapal milik perusahaanitu akan masuk ke Pelabuhan Sibolgadua kali dalam sebulan.

Menurut Sihar, prospek pertumbu-han kontainer di Pelabuhan Sibolga danGunung Sitoli sangat bagus, sehinggadirinya merasa yakin kedua pelabuhanitu akan menjadi terminal pelayananpeti kemas konvensional yang akanberkembang.

“Berkat dukungan seluruh pe-mangku kepentingan pelabuhan, baik diSibolga maupun Gunung Sitoli, kami bisamenyakinkan manajemen Meratus Linesdi Surabaya agar menjadi pionir di ked-ua pelabuhan ini,” ujarnya.(Ferry)

MEDAN - Tujuan ekspor ter-besar Sumatera Utara pada tri-wulan pertama 2012 masih tetapke negara Jepang, India, danChina.

Sekretaris Asosiasi Pen-gusaha Indonesia (Apindo)Sumut Laksamana Adiyaksa, diMedan, Sabtu, mengatakan,negara itu tetap menjadi tujuanutama ekspor Sumut karena

negara tersebut membutuhkanpaling banyak minyak sawitmentah atau crude palm oil(CPO), karet dan alumunium.

Permintaan CPO dari Indiadan China bahkan terus men-ingkat setiap tahunnya. “Tiganegara itu semakin mendomi-nasi barang ekspor Sumutmenyusul terjadi krisis globalsebagai dampak krisis keuagan

di AS (Amerika Serikat) danEropa,” katanya.

Akibat krisis global, katadia ekspor Sumut ke beberapanegara tujuan termasuk ke ASmengalami penurunan.

Dia menjelaskan meski tiganegara itu masih sama-samamenjadi negara tujuan eksporutama Sumut, tetapi perdagan-gan yang paling menguntung-kan adalah ke Jepang dan In-dia.

Dinyatakan paling mengun-tungkan, menurut dia karenaselain potensi pasarnya masihcukup besar, hingga dewasa iniketergantungan impor Sumutterhadap kedua negara itumasih kecil dibandingkan den-gan China yang nilai impordaerah itu semakin besar.

Berdasarkan data BadanPusat Statistik (BPS) Sumut,kata Laksamana, pada triwulanKAPAL pengakut hasil ekspor dari Sumut

Jepang India dan ChinaTujuan Ekspor Terbesar Sumut

I 2012, surplus perdaganganSumut – Jepang dan Sumut-India cukup besar atau masing-masing 298,699 juta dolar ASdan 253,995 juta dolar AS, se-mentara Sumut-China hanya13,613 juta dolar AS.

Surplus perdaganagn Su-mut-China yang semakin kecilitu dampak dari perdaganganbebas ASEAN-China.

“Eksportir masih bisa men-ingkatkan lagi perdagangan keJepang dan India,”katanya.

Wakil Ketua Dewan Miny-ak Sawit Indonesia, DeromBangun, mengakui, permintaanCPO dari India dan China terusmeningkat setiap tahun danhingga triwulan I 2012.

Diperkirakan, tahun ini dariproduksi CPO nasional yangsebesar 25,9 juta ton, eksporterbesar adalah ke India dandisusul China.(Slamet/Ant)

Sumut Rawan Bencana GeologiMEDAN - Provinsi Sumat-era Utara yang memilikiluas 71 ribu kilometerpersegi lebih merupakandaerah yang memilikikerawanan terhadapbencana geologi sepertigempa, tsunami, banjir,

dan longsor.“Dengan

wilayah yangcukup luasdan bentanglahan yangtidakhomogen,Sumut rawan

berbagaibencanageologi,” kata

Pelaksana Tugas GubernurSumut Gatot Pujo Nugrohodalam pemantapan pembi-na taruna siaga bencana(Tagana) di Berastagi.

Secara umum, kataGatot, bencana terjadikarena dua faktor utama,yakni kesalahan manusia(human error) dan peristiwaalam yang merupakantakdir dan kehendak Tuhan.

Bencana yang disebab-kan kesalahan manusia itudapat berupa banjir danlongsor karena banyaknyaperilaku yang tidak ramahterhadap lingkungan.

“Disebabkan manusiatidak ramah terhadap alam,alam pun menjadi tidak

ramah,” katanya.Sedangkan

faktor kedua,dapat berupabencana tsunamiseperti di Provinsi

Aceh dan gempabumi yang pernah terjadi

di Kepulauan Nias yangdiawali adanya pergerakanlempeng bumi.

Sebagai provinsi yang

memiliki areal yang luasdan berada di PulauSumatera yang berdekatandengan lokasi lempengbumi, Sumut semakinrawan terhadap bencanageologi tersebut.

Karena itu, kata Gatot,seluruh personel Taganadiharapkan terus men-ingkatkan kualitas dankemampuannya dalammenerapkan prinsip-prinsippenanggulangan bencana.

Sebagai personel yangterlatih, Tagana bukanhanya diharapkan dapatmelakukan kegiatanpenanggulangan bencana,tetapi juga mampu menga-tur seluruh proses pemberi-an bantuan yang diperlu-kan.

Selain itu, personelTagana juga diharapkanmampu untuk memberikanpendidikan kepadamasyarakat tentangpentingnya kesiapsiagaan,terutama di daerah-daerahyang rawan bencana.

“Tagana harus bisamenjadi tim yang siap dansigap dalam penyelamatankorban bencana serta turunke masyarakat untukmemberi pemahaman dini,”katanya. (Slamet)

PAB [email protected] 7/20/2012, 3:06 PM16

Sambungan Edisi: 50/Minggu I Juni 2012 7

Gunung Halimun.......................................................... dari Hal 1dalam mengelola utangnya.

"Bahkan di negara maju 109persen dari GDP. Kita di posisi24 persen, dan kita me-manageutang dengan baik, yang risi-konya rendah, bunganya mu-rah dan tidak meningkat, SBN(surat berharga negara), kitajuga kemarin ada peningkatanuntuk (SBN) yang 20 tahun,"papar Anny.

Ketika dikonfirmasi bahwasebagian ekonom menilai utangIndonesia dialokasikan untukbelanja yang tidak produktif, iapun menepisnya. "Tidak, kitayakin sampai hari ini waktu kitamenerbitkan, misal SUN (Suratutang Negara) dan lain se-bagainya, juga melihat sebera-pa jauh tingkat penyerapan be-lanja. Jadi saya tidak melihat ada

seperti itu (belanja tidak produk-tif)," ungkapnya.

Total utang pemerintah Indo-nesia hingga April 2012 menca-pai Rp1.903,21 triliun, naikRp99,72 triliun dari posisi di akhir2011 yang nilainya Rp1.803,49triliun. Jika dibandingkan Maret2012 yang jumlahnya Rp1.859,43triliun, maka utang pemerintahnaik Rp43,78 triliun. (Bd)

Industri Lokal ................................................................................................ dari Hal 1jadi sehingga tidak memberinilai tambah di dalam negeri,"kata Ali Soebroto Oentaryo,Ketua Umum Gabungan Indus-tri Elektonik.

Produk elektronik yang di-impor gelondongan antara laintelepon seluler (ponsel). Setiaptahun, lebih dari 25 juta ponselbaru diimpor. Sebagian mema-kai merek lokal tapi "made inChina". Pemerintah sendiriterkesan hanya bisa bengongmenyikapi kondisi itu. Sudahbertahun-tahun impor ponselberlangsung, tak tampak up-aya khusus untuk menggiringinvestor seperti Nokia, Sony

Ericsson, dan yang lainnyauntuk mendirikan pabrik di sini.

Yang lebih mengenaskan,produsen ponsel lokal yangmemiliki pabrik di sini akhirnyamemilih menjadi pedagang.Mereka memesan barang kepabrik di Cina, ditempel mereklokal, lalu diimpor ke sini, di-jual seolah-olah produk Indo-nesia. Adalah lemahnya dayasaing yang membuat industrilokal tak bisa berkembang baik.Sudah begitu, keran impormakin dibuka lebar. Tambah re-potlah industri lokal.

Para pedagang produk tek-stil dan pakaian jadi di pasar

Tanah Abang, sekarang lebihmemilih menjual produk asalChina. Sebab dalam waktusingkat akan habis terjual.

Dengan terbukanya pintuimpor, produk garmen asal Chinakian banyak membajiri pasar na-sional. Produk jadi dengan berb-agai variasi mulai menghiasi set-iap toko di Tanah Abang, Jakarta.

Produk jadi China banyakdiburu oleh pengunjung. Kare-na model yang lebih bagus,modern dan harga yang lebihterjangkau. "Harga produk Chi-na memang jauh lebih murahmakanya banyak yang cari,barang pasti laris," ungkap

Nyonya Tanu, pedagang ketu-runan India yang ditemui Sab-tu (26/2012).

Omset penjualan produkjadi China lebih tinggi diband-ingkan dengan produk dalamnegeri. "Saya cuma jual barangChina punya, karena omsetnyatinggi barang baru dateng, pas-ti langsung habis," tambahnya.

Untuk tekstil barang pro-duksi China ditawarkan denganharga Rp25.000 per meter untukkain tile, Rp15.000 per meteruntuk katun. Harga jual yangditawarkan produk import terse-but jauh lebih murah dari hargaproduksi barang lokal. (lydia)**

adanya insiden tukang kebunyang nyelonong di depan Pres-iden Susilo Bambang Yudhoy-ono (SBY) saat menyaksikanakrobat udara di ajang ASEANFair 2011 di Nusa Dua, Bali,beberapa waktu lalu.

Tak hanya itu, seorang priapun kedapatan membawa sa-bu-sabu di tengah kunjungankerja Presiden di Jambi pada 10Februari 2012 lalu.

Dan beberapa hari lalu,Sekretaris Jenderal (Sekjen)Partai Demokrat yang tak lainputra bungsu Presiden SBY,Edhie Baskoro Yudhoyono(Ibas) nyaris dihajar massa diBandara Sultan Babullah Ter-nate, Maluku Utara.

Menurut Kordinator Inves-tigasi dan Advokasi FITRA,Uchok Sky Khadafi, anggaran

meningkat tidak menjamin ker-ja Paspampres maksimal.

"Ternayata anggaran ge-muk, tidak menjamin kerja yangbagus," tuturnya.

Hal itu, sambung Uchok,menunjukan bahwa intelijenPaspampres tak maksimal ber-jalan. Seharusnya peristiwatersebut sudah dapat terdetek-si lebih dini sebelum kejadianterjadi.

"Maka itu, seharusnya in-telijen Paspampres sudah men-deteksi lebih dini," tuturnya.

Sementara Asisten IntelijenPasukan Pengaman Presiden(Paspampres), Letnan Kolonel(Letkol) Edmil Nurjamil menilaianggaran Paspampres sebesarRp34,4 miliar merupakan halyang wajar. Hal itu mengingatkebutuhan Paspampres dalam

menjalankan tugas terus me-nyesuaikan dengan kondisiatau bersifat dinamis.

"Wajar menurut saya, kare-na kami bekerja selalu dinamis,khususnya untuk kebutuhanalutsista. Semakin modern an-caman maka akan semakin ting-gi biaya alat teknologinya,"ujar Edmil.

Dia mencontohkan salahsatu ancaman yang dapat men-geluarkan anggaran besar yaituancaman bom yang semakincanggih dengan jarak jauh da-pat meledak. Dengan kondisidemikian, maka pihaknya mem-butuhkan teknologi yang cang-gih pula untuk menangkal an-caman bom tersebut.

Edmil membantah jika peng-gunaan anggaran tersebuttidak digunakan dengan baik

dalam menjalankan tugas po-koknya. Menurut Edmil, pi-haknya sudah melakukan pen-gamanan secara maksimal ke-pada simbol-simbol negaraseperti Presiden, Wakil Pres-iden maupun tamu negara set-ingkat Presiden yang datangberkunjung ke Indonesia. "Kitatugas selalu maksimal dan pro-fesional," katanya.

Terkait besarnya anggaranuntuk pembinaan dan pelati-han bagi para anggota Pas-pampres, Edmil menegaskanbahwa hal tersebut memangdibutuhkan. "Setingkat profe-sional ada fungsi operasional,pembinaan dan pelatihan. Bet-ul anggaran itu sangat dibutu-hkan untuk mendukung agarbekerja dapat profesional sela-ma 24 jam," tutupnya.(zul)

Kinerja Paspampres ...................................................................................... dari Hal 1

tersebut bukan pada 3 Januari2005 tetapi setelah pengesah-an APBD Kepri kala itu April2005, hingga Nomor SK-nyayakni 183, 184, 185, 03.A, SK274 dan serta 469.

"Penandatanganan SK-nya bukan tanggal 3 Januari2005, tetapi setelah pengesah-an ABPD bulan April 2005. Olehsebab itu nomornya ratusan,"sebut Nur Aida Muchsin.

Nur Aida menambahkanpada tahun 2010 ketika ada pen-dataan PTT, SK tersebut di-ubah menjadi 3 Januari 2005.Jadi, yang disampaikan ke BKNPada Tahun 2010 itu adalah SKyang direkayasa.

"Pelakunya ya, pejabatyang berkuasa saat itu (Kepa-la BKD saat itu pasti tahu kare-na Pak Ismeth di Cipinang danPak Sani belum jadi Plt Guber-nur). Saya memang mengadu keMenpan, dan sama MenpanBKN dan BPKP diminta turunke Tanjungpinang untuk mela-kukan verifikasi ulang, Tetapihasilnya sangat mengecewa-kan, karena masih terdapat ban-yak nama yang tidak berhakikut masuk, karena BPKP danBKN hanya memverifikasi, ber-dasarkan dokumen yang di-akukan, padahal banyak yangaspal (asli tapi palsu-red.),"ujarnya.

Oleh sebab itu, kata NurAida, Pemerintah sebelumnyadiminta melakukan uji publik,dengan mempublikasikan, se-jumlah nama tersebut, di mediamaupun di situs agar masya-rakat dapat mengetahui dankredibilitas dari 181 nama yangdiajukan Pemerintah ke MenpanRB melalui BKN cabang Pekan-baru benar-benar merupakanhonorer yang memenuhi krite-ria untuk diangkat menjadi PNS.

"Jadi yang 181 belum final,Silahkan anda dan masyarakatmelapor dan tulis surat ke Ke-menpan, jika ada fakta yangdiketahui masyarakat," ujarnya.

Dilakukan Tiga KepalaBKD

Di tempat terpisah, Direk-tur Eksekutif LSM KomiteAmanat Masyarakat Inde-

penden (KAMI) Provinsi Ke-pri, Laode Komarudin menga-takan manipulasi dan penipuanSK Honorer/PTT Kepri bo-dong, terjadi pada era SuhajarDiantoro, Ardiyanto Hadi Sub-roto serta Reni Yusneli sebagaiKepala BKD di Provinsi Kepri.

Hal itu dikatakan Laodeberdasarkan fakta dan datajumlah honorer/PTT pada mas-sa tiga pejabat BKD Kepri ituselalu amburadul dan tidak per-nah benar sesuai dengan database serta alokasi dana peng-gajian masing-masing Honor-er/PTT di APBD.

"Pemalsuan dan manipula-si data base honorer/PTT Ke-pri ini, terjadi pada saat SuhajarDiantoro, Ardiyanto dan ReniYusneli sebagai Kepala BKDKepri. Modus yang dilakukanadalah dengan menggantitanggal dan menyisipkan se-jumlah nama honorer baru ke-pada database yang diajukanke BKN," ujar Laode.

Indikasi keterlibatan ketigapejabat ini, kata Laode semakinnyata, ketika saat itu, SuhajarDiantoro melakukan mutasi padasejumlah honorer di ProvinsiKepri, sedangkan Ardiyantobersama sekretaris BKD saat itu,hanya melanjutkan modus yangdilakukan Suhajar.

"Sedangkan Reni Yusneli,kembali memasukan sejumlahnama kolega dan sanak famil-inya serta nama-nama pesan-an sejumlah pejabat lainya didata base honorer Kepri dalampelaksanaan verifikasi, untukdiajukan ke Menpan melaluiBKN Pekanbaru," jelas Laode.

Bahkan ada dugaan, tam-bah Laode, oknum Pegawai diBadan Kepegawaian Negara(BKN) cabang Pekanbaru, jugaturut serta ikut bermain dalammanipulasi SK dan nama-namahonorer yang diajukan lolosverifikasi ini.

Mantan kepala BKD, yangsaat ini sekretaris Daerah Su-hajar Diantoro yang dikonfir-masi, terkait dengan tudingandan dugaan manipulasi SKhonorer/PTT Kepri bodong ini,hingga berita ini diunggah be-

lum memberikan jawaban.Produk Mantan Gubernur

IsmethSebelumnya, Kepala BKD

Kepri Buralimar akhirnya mem-buka sejumlah Surat Ketetapan(SK) Gubernur, dan SK Plt. Gu-bernur serta SK Sekretaris Daer-ah hingga SK kepala SKPD,yang menetapkan 205 oranghonorer Kategori 1 provinsiKepri yang dikirim ke BKN pu-sat cabang Pekanbaru untuk di-ajukan menjadi PNS.

"Dari 205 orang honorer K-1 yang masuk data base pemer-intah provinsi Kepri 2010, 188orang honorer merupakan hasilproduk 6 SK mantan GubernurIsmeth Abdullah, mantan Plt.Gubernur Darjo Sumarjono, ser-ta mantan Sekda Provinsi KepriSaid Jafar, yang sama-sama dike-luarkan pada 3 Januari 2005hingga 1 Juni 2005, serta ditam-bah 17 SK kepala Derah dan ke-pala SKPD yang ada di ProvinsiKepri kala itu," beber Burlimardi kantornya Rabu,(23/5/2012).

Dari masing-masing tersebutterdiri dari SK:183/KP/I/2005yang dikeluarkan mantan Gu-bernur Kepri Ismeth Abdullahtanggal 3 januari 2005, denganrincian dari 101 orang honoreryang diangkat saat itu, 72 orangdiantaranya, masuk data base,sedangkan 40 orang diantaran-ya tidak masuk data base kare-na tidak memenuh persyaratan.

Untuk SK184/KP/I/2005juga dikeluarkan mantan Guber-nur Ismeth Abdullah pada 3 Jan-uari 2005, kembali diangkat 60orang honorer namun yang ma-suk data base hanya 31 orang.

Selanjutnya, melalui SK:185/KP/I/2005 yang juga dikeluar-kan oleh mantan Gubernur Is-meth Abdullah, pada 3 Januari2005 juga dilakukan pengangka-tan pada 71 orang honorer teta-pi yang masuk data base hanya30 orang.

Sedangkan dua SK lainyamasing-masing SK 03.A/KP/I/2005 dan SK nomor 274/KP/I/2005 dikeluarkan oleh mantanSekda Kepri yang kala itu dija-bat oleh Said Jafar, dengan tang-gal pengeluaran juga 3 Januari

2005. Dalam SK:03.A/KP/I/2005 ini, dari 43 orang yangdiangkat jadi honorer saat itu,yang masuk data base hanya23 orang honorer.

Kemudian melalui 'SuratSakti' SK Sekda ke dua nomor274/KP/I/2005 juga dikeluar-kan tanggal 3 Januari 2005 dari53 orang honorer yang di-angkat saat itu yang masukdata base hanya 28 orang.

Sedangkan untuk satu SKlainya yang dikeluarkan olehPlt.Gubernur Kepri yang saatitu dijabat Darjo Sumarjonodengan nomor SK 469.B/KP/VIII/2005 tanggal pengeluaran1 Juli 2005 dari 5 orang yangditetapkan honorer kala diamenjabat, hanya 4 orang yangmasuk data base.

"Sementara sisanya, seki-tar 17 orang honorer yangmerupakan guru, tenaga tek-nis dan lain sebagainya, meru-pakan SK penetapan dan pen-gangkatan honorer yang dike-luarkan, sejumlah kepala SKPDdi Provinsi Kepri," ujar Bural-imar.

Jadi jumlah honorer K-1yang masuk database pemer-intah Provinsi Kepri yang dia-jukan ke BKN Pusat cabangPekanbaru tahun 2010 adalahsejumlah 205 orang honorer.Hingga melalui audit dan ver-ifikasi BKN dan BPKP padamasing-masing honor dikata-kan Buralimar yang dilolosk-an hanya 181 orang.

Anehnya, saat ditanya,mengenai produktifnya Gu-bernur Ismeth Abdullah danSekda Kepri Said Jafar dalampengeluaran 5 SK sekaligus,pada hari yang sama 3 Januari2005 hingga memiliki nomordari 183 hingga 274 padahal,saat itu masih awal bulan dantahun baru, Buralimar menga-takan kalau hal itu tidak dapatdijawabnya, dengan alasanmasing-masing pejabat yangbersangkutan yang tahu.

"Ah, kalau itu, saya tidakbisa jawab, silakan tanya padamasing-masing pejabat yangbersangkutan," ujarnyamengelak. (astang/bto)

Pemprov Kepri ............................................................................................... dari Hal 1

Ia menjelaskan satuan yangditingkatkan itu adalah Korem161/Wirasakti, Kupang, yangdipimpin Brigjen TNI F Set-iawan yang menggantikanKolonel Inf Edison Napitupu-lu.

Surat penetapannya, tam-bah Handoko, sudah disampai-kan melalui Skep Pati No.Kep294 sejak awal bulan ini dansaat ini tinggal menunggu se-

rah terima jabatan saja."Tujuan dari peningkatan

satuan itu guna lebih mengop-timalkan kemampuan koremtersebut dalam menghadapiberbagai persoalan terkait per-batasan yang banyak dinami-kanya," ujarnya.

Handoko mengatakan, be-ban satuan yang berada diwilayah perbatasan negarasangatlah berat sehingga mem-

butuhkan pimpinan cakapdalam menghadapi persoalandan mengkoordinasikan situa-si keamanan di daerah tersebut.

"Selain di Korem Kupang,sejumlah korem lainnya di luarwilayah Kodam IX/Udayanayang letaknya di daerah per-batasan juga dipimpin oleh jen-deral, di antaranya KepulauanRiau dan Kalimatan Timur ser-ta Barat," ucapnya.(Hendri)

Korem di Daerah ........................................................ dari Hal 1

gu kalau masih mengurusi par-tai akan sangat rawan terhadapkorupsi, tambahnya.

Wiranto memastikan diriakan maju pada pemilihan pres-iden 2014 mendatang. Keputu-san untuk maju tersebut di-hasilkan dalam Rakernas. Wi-ranto didukung oleh 33 DewanPerwakilan Daerah Hanura.

"Itu sudah putus. Kalau sayamundur lebih repot," kata Wiran-to di Gedung DPR, Jakarta.

Dengan demikian, Wirantotelah tiga kali maju dalam pemi-lihan presiden, yakni tahun2004, 2009 dan 2014 mendatang.Meski demikian, sampai saat iniPartai Hanura belum memutus-kan siapa yang akan men-dampingi Wiranto. Namun, ca-lon wakil presiden yang akan

mendampinginya tidak mu-ngkin berasal dari Partai Hanu-ra juga.

"Cawapres yang pasti tidakmungkin saat ini satu partaimengajukan pasangan sendiri.Nanti lihat perkembangan situ-asi. Politik itu dinamis," tegas-nya.

Wiranto juga menampik jikaHanura akan mengusung man-tan Ketua Umum Partai GolkarYusuf Kalla sebagai calon pres-iden. "Itu baru usulan," jawabWiranto.

Semangat Wiranto, me-mang tidak ada matinya. Wa-lau di Pemilu Presiden 2004 dan2009 gagal, bekas Menhan/Panglima TNI itu masih per-caya diri ikut Pemilu Presiden2014.

Apalagi, Partai Hanura yangdikomandoinya sudah memintadirinya agar bersedia menjadicapres. Tentu ini tidak bisadi-tolaknya. Sebab, ini demi par-tai dan bangsa serta negara.

“Kalau partai mengusulkanitu sebagai satu bagian dalammem-besarkan partai dan bagi-an dari perjuangan partai, men-gapa tidak diterima,” ungkapWiranto.

Menurut bekas PanglimaTNI itu, semua elemen PartaiHanura yang secara aklamasimeminta ketua umumnya untukbersedia dicalonkan menjadicapres.

“Yang merencanakan ad-alah sistem. Secara pribadi,saya ini bagian dari partai,”ujarnya.(rdt)**

Wiranto Ngotot............................................................ dari Hal 1

Polisi. Sementara untuk kasuskekerasan TNI tahun 2011 ter-catat 201 kasus yang dilaku-kan TNI dan 657 kasus olehPolisi.

Hujatan terhadap TNI puntak berhenti sampai di situ, ka-sus bentrok aparat Polisi danTNi di Gorontalo, juga, menja-di sorotan tajam banyak pihak.Lagi-lagi TNI dinilai arogansi,inilah hujatan yang muncul dinegeri sendiri.

Insiden di jalan Pal Merah,Jakarta Barat, juga tak luputdari sorotan. Tak kalah hebat,tuduhan yang bersifat lang-sung menunjuk hidung juga di-lakuakn kepada TNI, yang dis-ebut-sebut sekelompok penga-cau bersepeda motor melaku-kan serangan membabi buta didelapan lokasi di Jakarta.

Dari ciri-ciri pelaku yangberbadan tegap, berambut ce-pak dan menggunakan penan-da berupa pita kuning – didugakuat mereka adalah oknum TNIyang hendak membalas den-dam atas kematian seorang re-kan mereka akibat dikeroyokanggota geng motor. Wargasipil tewas dan terluka akibatulah gerombolan tersebut.

Seyogyanya, tak perlu adalagi arogansi TNI, tak perlu lagiada hujatan terhadap TNI.Sebab bukankah citra TNI dimata dunia sudah mulai mem-baik. Untuk memperbaiki citraTNI di mata internasional, se-sungguhnya bukanlah waktuyang singkat.

Semua ini bisa terjadi kalaureformasi TNI sudah tuntas,rakyat kembali mencintai TNI-nya, dan yang lebih penting,jangan ada politikus yang cen-derung memancing di air keruh,tidak mengerti tentang TNI na-mun dengan lantang bicarasoal reformasi TNI.

Penghujatan terhadap TNI,hanya akan membuat kita miris.Lihat saja berbagai bencanayang terjadi, TNI selalu berada

di garda terdepan, sementarapara politikus, parpol, LSM,lebih senang memberi komen-tar miring. Pernahkah kita meli-hat di berbagai bencana adaanggota partai, politikus, ang-gota DPR dan LSM yang bera-da di lapangan? Yang seringterlihat justru adalah tim SAR,PMI, dan TNI.

Sebagai anak bangsa, kitapatut bangga dengan TNI. Lu-pakah kita dengan kiprah TNIyang begitu melegenda dimasyarakat, yang tak dimilikilembaga lain? Tentu kita tak bisamemungkiri program ManunggalTNI, dulu sering disebut AbriMasuk Desa (AMD), yang sam-pai hari ini program tersebutmasih terus berlangsung.

Sekedar catatan dan tidakingin membenarkan atau men-gamini, atau juga melegalkanarogansi TNI yang di luarprosedur, penulis hanya seke-dar mengajak semua pihak,seyogyanya janganlah meng-hakimi lembaga. Bukankah TNIadalah sebuah lembaga ? Penu-lis setuju, jika hujatan dan tud-ingan miring ditujukan kepadaoknumnya saja. Hukum oknumyang salah, hukum oknumyang brutal dan hukum oknumyang salah prosedur, tami tidakmenghukum lembaga TNI.

Penulis juga ingin menga-jak semua pihak, mari kita cip-takan budaya "damai itu in-dah", seperti slogan TNI yangsering kita lihat di sejumlahsudut kota di negeri ini. Alang-kah pedihnya hati kita, jika TNImalah menjadi musuh di negerisendiri, tapi menjadi kawan dinegeri orang.

Jika kita menyebut TNItidak reformis, rasanya kokkurang pas. Jika kita sedikitmelapangkan hati untuk me-nilai, secara jujur kita mestimengakui bahwa TNI merupa-kan institusi negara yang pal-ing tekun mereformasi diri pas-ca-Orde Baru,1998.

Di saat institusi lain masihtertatih-tatih, juga masyarakatmasih tenggelam dalam eupho-ria, TNI telah melesat ke depan.Sekarang ini tak ada lagi tent-ara petantang-petenteng pam-er senjata tanpa di-strap olehatasannya. Tak ada lagi penun-jukan otomatis menjadi Anggo-ta DPR, menjadi bupati ataumenjadi gubernur.

Semuanya telah mengikutiprosedur normal, menempat-kan profesionalisme sebagaipeta jalan pengabdian. Ada punoknum-oknum - namanya jugaoknum - takkan pernah hilangselagi setan masih gentayan-gan di muka bumi. Yang pasti,TNI saat ini telah mereformasidiri dengan pencapaian yangmelegakan hati.

Tetapi mengapa masih terusdicaci-maki? Sudah barang ten-tu ‘marah’ tandanya ‘sayang’.Seseorang memaki-maki sesuatukarena seseorang itu berharapkeadaan yang lebih baik. Akantetapi sama halnya dengan men-ghujat anak di dalam rumah, hu-jatan yang terus-menerus tidakbaik akibatnya.

Usaha yang tidak dihargaiakan menimbulkan frustrasi, danfrustrasi menimbulkan apatis-me. Sedangkan aparatur yangapatis, melulu bicara undang-undang dan aturan-aturan, samamenjemukannya dengan petu-gas yang over-akting!

Kita menginginkan anggotaTNI yang tanggap, tanggon,trengginas bertindak membantukesulitan masyarakat. Karenauntuk tujuan itulah institusi inididirikan, menyatu dengan tugasberatnya selaku penegak hukum,pelindung bangsa dan negara.

Sebagai institusi yang diisioleh putera-puteri terbaik bang-sa ini, sudah waktunya kitamenghargai apa yang merekalakukan. Untuk membantunyamemperbaiki diri, sudah waktu-nya kita memuji-muji. Janganmenghujatnya lagi.**

TNI, Antara ................................................................ dari Hal 1

Kalau semua itu dilaksanakansecara konsisten maka perlindun-gan hukum terhadap profesi war-tawan adalah nomor dua, sebab no-mor satu adalah kerja profesional.Bila wartawan bekerja secara profe-sional maka diyakini profesi jurnal-istik tidak akan bersentuhan denganhukum.

Kita memang tak bisa memungkirifakta yang terjadi, bahwa perlindun-gan terhadap wartawan yang se-dang menjalankan tugas jurnalistikdi Indonesia hingga kini ternyatamasih sangat lemah. Merujuk dataLBH Pers, hingga bulan Mei sajasudah terjadi 33 kasus kriminalisasiterhadap wartawan. Untuk itu, apayang diamanatkan oleh Pasal 8 UU

Nomor 40 Tahun 1999, ihwal perlun-ya perlindungan bagi wartawan, kedepan perlu mendapat perhatian leb-ih serius.

Kalau kita lihat, kasus-kasus kek-erasan terhadap wartawan itu jelasterkait dengan peliputan atau pem-beritaan. Pemberitaan pers yangmenimbulkan sengketa sebetulnyabisa dihindari, asalkan seluruh pi-hak memahami makna kemerdekaanpers, hingga hak, fungsi, dan per-anan pers.

Seyogyanya, Indonesia haruslebih baik ketimbang Dilipina.Negaratersebut kini memiliki standar per-lindungan wartawan yang dibuatoleh negara.

Lembaga Bantuan Hukum (LBH)

Pers menunjukkan, sepanjang 2011,tindak kekerasan terhadap jurnalissemakin meningkat jika dibanding-kan dengan tahun 2010. Tahun ini,kasus kekerasan terhadap jurnalistercatat 96 kasus, sementara tahun2010 ada 66 kasus.

Jika dilihat sejak tahun 2003-2012,maka tercatat sebanyak 467 kasuskekerasan terhadap wartawan. Den-gan perincian pada 2003 (54 kasus),2004 (26 kasus), 2005 (34 kasus),2006 (23 kasus), 2007 (37 kasus),2008 (17 kasus), 2009 (69 kasus),2010 (66 kasus), 2011 (96 kasus), dansampai Mei 2012 sebanyak 45 ka-sus.

Sedang kekerasan terhadap jur-nalis pada Januari-Mei 2012 dengan

pelaku anggota DPRD (tigas kasus), polisi dan TNI (lima kasus), pe-gawai negeri sipil/PNS (dua kasus),mahasiswa (satu kasus), ormas (duakasus), dan orang tak dikenal (satukasus).

Kekerasan terjadi di Solo, Sura-baya, Gorontalo, Purworejo, Manok-wari, Jember, Sumenep, Banda Aceh,Sumedang, Bandar Lampung danDKI Jakarta.

Liberalisasli media ternyata takmemberikan jaminan terhadapkeamanan terhadap jurnalis atauwartawan. Liberalisasi peningkatanvolume bisnis media berbanding ter-balik dengan perlindungan terhadapjurnalis,” papar Kristiawan.

Ancaman kekerasan terhadap

jurnalis tetap akan terjadi karenameluasnya kekerasan struktural,pembiaran oleh aparat dan impuni-tas atau kekebalan hukum bagi pel-aku kekerasan dan pembunuhan ju-rnalis. Sampai sekarang tercatat se-banyak 10 kasus pembunuhan ter-hadap jurnalis belum terungkap.

Tuntutan pidana juga ikut men-ingkat seiring dengan kekerasan ter-hadap pekerja pers tersebut. Jika kitalihat, belakangan ini ada pihak-pi-hak tertentu yang mencoba mem-berangus kebebasan pers dengancara kriminalisasi. Bahkan, sampaiada upaya membangkrutkan mediadengan tuntutan ganti rugi yang takproporsional.

Peristiwa-peristiwa kekerasan

terhadap jurnalis selama ini merupa-kan catatan buram bagi penegakandemokrasi di Indonesia. Pers adalahbagian dari empat pilar demokrasi,kemerdekaan menyampaikan faktadijamin dalam Undang-Undang No-mor 40 Tahun 1999, Pasal 4 Ayat (3).

LBH Pers mencatat, selama tahun2011 terjadi 96 tindak kekerasan, baikfisik maupun nonfisik, terhadap jur-nalis dengan jumlah terbesar dialamijurnalis media surat kabar harian. Se-mentara jurnalis media televisi, on-line, radio, dan majalah menempatiurutan selanjutnya.

Celakanya, Polisi seperti tidakmaksimal dalam mengusut kasus-ka-sus pembunuhan jurnalis dan meny-eret pelaku ke pengadilan.**

Lemahnya Standar ................................................................................................................................................................................................. dari Hal 1

PAB [email protected] 7/20/2012, 3:06 PM15

Jambi & Riau Time Edisi: 50/Minggu I Juni 2012 6JAMBI - Dua perusahaan swasta akanmembangun pabrik pengolahan kelapasawit di Kabupaten Tanjung JabungTimur, Jambi, sehingga sawit produksisetempat tidak perlu lagi dibawa ke luar.

"Pengecer kelapa sawit tidak perlulagi memasarkan hasil sawitnya keluarTanjung Jabung Timur (Tanjabtim),sebab ada beberapa perusahaan sawityang akan mendirikan pabrik di daerahini,"kata Sekda Kabupaten TanjabtimDarminto di Muarasabak.

Saat ini sudah ada dua perusahaanyang mengurus izin mendirikan perusa-haan sawit, keduanya masing-masingberlokasi di Kecamatan Mendahara Uludan Kecamatan Geragai, dua kecamatanini penghasil kelapa sawit terbesar diTanjabtim.

Di beberapa kawasan dalam Tan-jabtim memiliki potensi pengembangankelapa sawit, sehingga dengan adanyaperusahaan sawit ini, dapat menjagaharga agar tidak terlalu turun di petani,selain itu juga menambah PendapatanAsli Daerah (PAD) di Tanjabtim, sebabselama ini sawit daerah ini banyak dijualkembali keluar.(herman)

PABRIK KELAPA SAWIT AKAN DIBANGUN DI TANJABTIM

BPK Periksa KeuanganPemkot Dumai

DUMAI - Badan PemeriksaKeuangan RI Perwakilan Riausejak beberapa pekan lalusudah berada di Kota Dumaiguna melakukan audit peng-gunaan keuangan PemerintahKota setempat.

Kepala Inspektorat PemkotDumai, Provinsi Riau Dwi Orys-tiawan mengatakan, BPK saatini masih lakukan proses pe-meriksaan penggunaan angga-ran daerah secara bertahap.

Sejauh ini, belum ada hasilyang bisa disimpulkan dari pe-meriksaan keuangan BPK diseluruh Satuan Kerja Per-

angkat Daerah (SKPD) yangada untuk dapat dipertang-gung-jawabkan.

"Proses pemeriksaan BPKmasih berlangsung hingga pe-kan pertama atau kedua Junimendatang. Jadi sejauh ini be-lum ada yang bisa disimpul-kan," kata Dwi, Jumat.

Dia menambahkan, sebe-lum diperiksa, seluruh Satkerjuga sudah melaporkan kegia-tan penggunaan anggaran ke-pada Inspektorat sebagai bah-an audit BPK.

Kendati saat ini BPK masihproses pemeriksaan, namun te-

lah tersiar kabar adanya pene-muan kejanggalan dalam pe-nggunaan anggaran di sejumlahSatker. Dwi menegaskan, belumbisa dikatakan temuan, karenahasil dari pemeriksaan belum dis-impulkan dan karena masih adalaporan yang belum lengkap.

"Setiap laporan penggu-naan anggaran daerah yangbelum lengkap, mesti dilengka-pi lagi oleh satuan kerja yangbersangkutan. Jadi belum adayang bisa disebutkan temuanBPK sejauh ini," tegas Dwi.

Inspektorat sebelumnyajuga telah mereview pelaporan

penggunaan keuangan daerahdi seluruh SKPD, dan menyam-paikan jika ditemukan adakekurangan. Selanjutnya di-laporkan ke Walikota DumaiKhairul Anwar untuk dilakukanpenyempurnaan.

Diakuinya, kendala yang di-hadapi SKPD dalam membuat pe-laporan keuangan tersebab kare-na kurang mengetahui sistemlaporan keuangan pemerintah.

Dia berharap kendala ini bisadiatasi secepatnya dan peng-gunaan keuangan daerah Pem-kot Dumai dapat penilaian opiniwajar tanpa pengecualian (lina)

PEKANBARU - Para petani diKota Pekanbaru, Riau, men-yambut positif aparat pemerin-tah daerah membangun sentratanaman cabai karena pen-duduk setempat membutuhkansebanyak empat ton cabai mer-ah per hari.

"Kami sangat senang kare-na pemerintah daerah berenca-na membangun sentra tanamancabai di Tenayan Raya danRumbai," kata Jumadi (39) pet-ani cabai di Limbungan Rumbaiditemui di Pekanbaru, Sabtu.

Pernyataan Jumadi tersebutterkait Wali kota Pekanbaru, H.Firdaus MT berencana mem-bangun sentra tanaman cabaikarena lahan tersedia seluas800 hektare di Tenayan Rayadan seluas 200 hektare di Ke-camatan Rumbai.

Meski saat ini lahan perta-nian cabai telah ada seluas 178hektare namun belum mencuk-upi untuk memenuhi kebutu-han bagi warga Kota Pekanba-ru dan sekitarnya.

Warga Kota Pekanbarudengan jumlah penduduk se-kitar 800.000 jiwa yang terse-bar pada sebanyak 12 kecama-tan dan 60 kelurahan membu-tuhkan cabai merah untukdikonsumsi mencapai empatton tiap hari.

Namun untuk memenuhikebutuhan tersebut, maka ca-

bai merah sengaja didatangkandari sentra produksi pertaniandi Sumbar dan Sumut serta dariJawa Barat.

Selain itu, produksi cabaimerah yang dihasilkan olehpetani lokal hanya mampu me-menuhi sekitar 900 ton pertahun atau rata-rata sebanyak2,46 ton per hari.

Bahkan warga setempatmenyukai aneka makanan den-gan rasa pedas sehingga kon-sumsi cabai merah sangat dibu-tuhkan setiap hari.

Bila pasokan tersebut tidakmampu dipenuhi maka hargaakan melambung dan pernahharga cabai merah mencapaiRp175.000 per kg pada perten-gahan Juli 2011.

Sedangkan hingga Sabtusiang harga cabai merah dijualpedagang di beberapa pasartradisional di Kota Pekanbarusebesar Rp22.000/kg dan cabaihijau Rp20.000 per kg.

Jumadi mengatakan, pi-haknya bersama rekan lainnya,Isnan (40) dan Kemdin (42)yang juga petani bersediamenggarap lahan pertanianpada sentra tanaman cabaiyang tersedia tersebut.

"Kami hanya terkendalapada lahan, karena hanya mam-pu menyewa, bila tersedia lah-an di Tenayan Raya denganluas 800 hektare tentu dapatditanami cabai," kata bapaktiga putra asal Purworejo, JawaTengah itu.(mia)

Petani Sambut Sentra Tanaman Cabai

JAMBI - Sejumlah siswa SMK 1 Kabupat-en Tanjung Jabung Timur, Jambi tengahmengembangkan jenis mobil go-kart berte-naga angin.

Ditemui di Muarasabak, ibu kota Kabu-paten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim),Jumat, Kepala SMK 1 Tanjabtim, M. Latipmengatakan, beberapa siswa disekolahnyaberhasil menemukan ide akan mesin mobilgo-kart bertenaga angin itu.

"Beberapa kali siswa didukung guru-guru yang ada terus berupaya agar ide kre-atif ini berhasil. Dari beberapa pengetesanjuga telah dilakukan," ujarnya.

Atas ide kreatif para siswa SMK 1 Tan-jabtim itu memancing beberapa pejabat se-tempat untuk meninjau langsung hasil karyapelajar di Tanjabtim itu.

Sekretaris Daerah (Sekda) Tanjabtim,Darminto saat meninjau langsung mobil go-kart karya siswa SMK 1 Tanjabtim itu bah-kan menyatakan akan memberikan dukun-gan dana agar kreasi siswa tersebut bisasukses.

"Kami belum mengetahui bagaimanadetil pembuatan dan mesinnya. Tapi ide ten-aga angin bagi sebuah kendaraan, apalagi

mobil patut kita apresiasi," ujarnya.Menurut dia, Darminto, inovasi dan ide

kreatif yang di kembangkan siswa SMK mela-lui modifikasi kendaraan dewasa ini patutmenjadi representasi pemerintah dalammengembangkan sumber daya manusia.

"Kita akan terus mendorong terwujud-nya mimpi siswa SMK dalam mewujudkango-kart bertenaga angin," katanya.

Untuk itu, Darminto juga mengimbaukepada masyarakat dan orang tua untukterus memberikan dorongan semangat agarsiswa SMK terpacu dalam mewujudkan ideide kratif pada siswa tersebut.

Jika ide pembuatan go-kart bertenagaangin tersebut berhasil, maka hal itu akansejalan dengan upaya pemerintah pusatdalam rangka penghematan bahan bakarnasional.

"Adanya ide kreatif ini juga menanda-kan siswa SMK di Tanjabtim tidak kalahdengan daerah lain. SDM Tanjabtim sudahmulai bangkit," ujarnya lagi.

Bahkan ia berjanji, Pemkab Tanjabtimberkeinginan ide go-kart bertenaga angintersebut bisa dikenal luas hingga ketingkatnasional.(rina)

Siswa Tanjabtim KembangkanMobil Tenaga Angin

Dumai Kembangkan Wisata Mangrove

PEKANBARU - Energi MegaPersada (EMP) Kalila Bentu &Korinci Baru dan PT Riau Pe-troleum, perusahaan daerahProvinsi Riau, sepakat untukkerjasama jual-beli gas untuklistrik dan transportasi.

Kerjasama itu terjalin sete-lah kedua pihak menandatan-gani nota kesepahaman (mem-orandum of understanding/MoU) disela pameran Indone-sia Petroleum Association(IPA) di Jakarta ConventionCenter, kata General ManagerEMP Kalila, Lisdiyanto Su-hardjo, melalui rilis di Pekanba-ru.

"Ini adalah wujud dukun-gan kita terhadap program pe-

merintah terkait konversi BBMke bahan bakar gas," ujar Lis-diyanto.

Menurut Lisdiyanto, jum-lah pasokan gas dari Kalilayang salurkan kepada Riau Pe-troleum sebesar tiga juta kakikubik per hari (Mmscfd).

"Menurut rencana, satuMmscfd dalam bentuk gas dandua Mmscfd akan disalurkandalam bentuk 'compressed nat-ural gas' atau CNG," katanya.

Menurut dia, PT Riau Pe-troleum yang bekerjasama den-gan BUMD Kabupaten Kam-par yaitu Perusda Kampar Sa-rana Energi, akan menggunakansatu Mmscfd untuk kebutuhanlistrik. Sedangkan CNG sebe-

sar dua Mmscfd akan dibagimenjadi dua kebutuhan, yakniuntuk pasokan listrik di malamhari dan sebagian lainnya un-tuk kebutuhan transportasi.

"Tapi peruntukan itu bisasaja berubah, tergantung PTRiau Petroleum akan meman-faatkannya untuk apa nantin-ya," katanya.

Gas sejumlah tiga Mmscfditu akan dipasok dari duasumur, yakni sumur Bentu 01dan Bentu 02 di KabupatenKampar, Provinsi Riau. Lis-diyanto menambahkan, jarakantara lokasi sumur menujuKota Pekanbaru kurang lebihsejauh 20 kilometer. Dengandemikian, secara ekonomi jar-

ak tersebut cukup memungkin-kan.

"Karena nanti proses dis-tribusinya menggunakan truk.Semakin dekat jaraknya se-makin menguntungkan bagipihak pembeli," katanya.

Meski begitu, ia mengata-kan pihak EMP Kalila belumbisa memastikan kapan penan-datanganan perjanjian jual beligas (PJBG), karena masihmenunggu surat penunjukanpenjual (Seller AppointmentLetter) dari BP Migas.

"Untuk PJBG kita masihmenunggu BP Migas. Tapiyang pasti kita sangat men-dukung program konversitersebut," katanya. (lina)

Kalila Siap Pasok Gas Riau-Petroleum

DUMAI - Pemerintah KotaDumai, Provinsi Riau, akanmemulai pengembanganHutan Bandar Bakau di JalanNelayan, Kecamatan DumaiBarat, menjadi kawasanwisata hutan mangrove ra-mah lingkungan.

Rencana tersebut diba-has dalam pertemuan sejum-lah instansi terkait sepertiDinas Tatakota, Dinas Pari-wisata, Dinas PekerjaanUmum, Kantor LingkunganHidup dan Organisasi peng-giat lingkungan, PencintaAlam Bahari (PAB) selakupengelola hutan bandarbakau, kata Kepala BidangBina Marga Dinas PU DumaiWan Ramli di Dumia.

Ia menjelaskan, komit-men PU mendukung pro-gram pengembangan hutanwisata mangrove ini diwujud-kan dengan membangun in-frastruktur jalan menuju ka-wasan itu.

"Pembangunan infras-truktur kami mulai dari jalanmasuk kawasan hutan. Inibaru bisa dimulai tahun ang-garan depan," katanya.

Sekretaris Dinas Pariwi-sata Dumai Izhar Ahmadmengatakan, dari segi ke-pariwisataan, Hutan BandarBakau yang dikelola Pecin-ta Alam Bahari (PAB) Club

memiliki potensi untuk me-narik kunjungan wisatawan.

Objek wisata hutanbakau dengan berbagai jenistanaman mangrove bisamemberikan nilai unik se-bagai objek wisata, katanya.

Rencana itu, menurutdia, harus didukung dengankelengkapan sarana danprasarana pendukung yangdapat memberikan kenya-

manan kepada pengunjungseperti gapura dan aksesmasuk menuju lokasi HutanBandar Bakau.

"Kami minta pengelolamenyusun rencana pemban-gunan sehingga dapat mem-berikan masukan untuk ran-cangan anggaran pengem-bangan kawasan tersebut,"katanya.

Setelah ada rancangan,

baru daat diketahui jumlahanggaran yang dibutuhkandan dianggarkan melaluiAPBD Dumai.

Terkait masalah lahan,Izhar menyebutkan, Pemkotlebih dulu akan meminta tataruang kawasan tersebutsebab saat ini diketahui ar-eal yang sudah dikelola terse-but dimiliki oleh masyarakatdan juga PT Pelindo. (lies)

PAB [email protected] 7/20/2012, 3:06 PM14

Sumbagsel Edisi: 50/Minggu I Juni 2012 5

Hentikan Tindak Kekerasan JurnalisBANDARLAMPUNG - Semua pihakdiimbau oleh berbagai kalangan diLampung, untuk menghentikan danmenghindari tindak kekerasan kepa-da para jurnalis yang belakanganbeberapa kali dialami pekerja pers ini.

Imbauan tersebut menjadibenang merah dan kesimpulan dis-kusi bertema "Kekerasan Jurnalis:antara Penguatan Etika dan Penega-kan Hukum" yang diselenggarakanAliansi Jurnalis Independen (AJI)Bandarlampung, Sabtu petang.

Hadir dalam diskusi yang dimo-deratori Ketua AJI BandarlampungWakos Reza Gautama, sejumlahtokoh pers dan jurnalis di Lampung,seperti Ketua PWI Cabang LampungSupriyadi Alfian, mantan Ketua AJIBandarlampung Oyos Saroso HNdan Juwendra Asdiansyah, anggo-ta DPRD Okta Rijaya, advokat se-nior Dedy Mawardi, Pimred HarianBongkar H Muhammad Kiki, sejum-lah pengurus dan anggota AJI Ban-darlampung, beberapa wartawan,aktivis LSM, Ormas Garda Bangsadan beberapa lainnya.

Terungkap dalam diskusi itu, ka-sus kekerasan dialami para war-tawan di Lampung, baik berupa in-timidasi, teror maupun makian kasardan perlakuan tidak menyenangkanlainnya telah diperbuat narasumberatau pihak lain, diduga berkaitandengan aktivitas jurnalistik danpemberitaan.

Dua kasus terakhir yang menon-jol dan menjadi perhatian kalanganpers di Lampung, adalah kasus kek-erasan dialami wartawan media on-line Bandarlampungnews.com, ErdaNizar, dan wartawan Harian Bongkar,Darwis.

Darwis bahkan harus dirawat disebuah rumah sakit di Kotabumi,Lampung Utara, akibat senjata tajamyang melukai tubuhnya, diduga di-lakukan oknum Kepala Dinas Perikan-an Kabupaten Lampung Utara, Kd.

Menurut Ketua PWI LampungSupriyadi Alfian, kasus kekerasandialami para wartawan di Lampungitu patut menjadi perhatian bersamadan harus jadi momentum untuk ka-langan pers di daerahnya segeramelakukan evaluasi dan introspeksi.

Dia mengingatkan, agar para ju-

rnalis dan media massa di daerah itu,saat menjalankan tugas jurnalistikselalu patuh dan mengindahkan ke-tentuan Kode Etik Jurnalistik sertamenghormati tata krama dan aturanhukum yang berlaku.

"Belakangan ini memang bany-ak laporan dan pengaduan disam-paikan berbagai kalangan atas ulahoknum wartawan maupun yangmengaku wartawan, namun di lapan-gan melakukan perbuatan tidak ter-puji," ujar pimpinan Bandarlam-pungnews.com itu pula.

Mantan Ketua AJI Lampung,Oyos Saroso HN juga mengajak ka-langan pers di daerah ini, untuk se-makin mempererat kebersamaan danmemperkuat solidaritas setiap kalimenghadapi kasus kekerasan ter-hadap jurnalis maupun permasalah-an pemberitaan.

Namun para jurnalis di Lampungjuga diingatkan, untuk tetap menge-depankan etika dan perilaku yangbaik dalam menjalankan tugas jur-nalistik serta tidak melupakan penu-lisan berita yang selalu berimbang.

Menurut Ketua AJI Bandarlam-pung, Wakos Reza Gautama, duku-ngan bagi penyelesaian semua ka-sus kekerasan terhadap pers itu,hendaknya bulat dan terus diberi-kan agar penanganan kasus-kasusitu oleh pihak kepolisian dapatdikawal dengan baik.

"Jangan sampai membiarkan ka-sus kekerasan terhadap jurnalis didaerah ini tidak jelas penyelesaian-nya, dan seperti menguap begitusaja," ujar dia.

Kalangan pers di Lampung diin-gatkan untuk segera mengoreksi danmeralat serta memuat hak jawab parapihak yang merasa dirugikan akibatpemberitaan pers yang keliru ataukurang tepat.

Namun Wakos juga mengingat-kan para pihak yang merasa dirugi-kan oleh pers itu, hendaknya selalumenggunakan mekanisme hak jawabdan aturan yang ditentukan olehUndang-Undang Pers serta KodeEtik Jurnalistik.

"Hanya saja untuk kasus tinda-kan pidana diduga telah dilakukanoknum wartawan atau mereka yangmengaku sebagai wartawan, se-

baiknya diadukan saja kepada pihakkepolisian agar dapat diproses hu-kum lebih lanjut," kata dia lagi.

Kekerasan Jurnalis DikecamSebelumnya, berkaitan beberapa

kasus kekerasan dialami jurnalis diLampung, AJI Kota Bandarlampungmengecam tindak kekerasan itu, danmendesak kepolisian untuk mem-proses hukum pelaku yang melang-gar Undang-Undang Pers itu.

Menurut Ketua AJI bandalram-pung Wakos Reza Gautama, polisiharus segera bertindak tegas danmenjerat pelaku dengan UU Nomor40 Tahun 1999 tentang Pers itu,mengingat para pelakunya selainberbuat kriminal, mereka juga telahmenghalang-halangi kerja jurnalissesuai amanat UU Pers itu.

AJI Bandarlampung mencatat,kasus kekerasan terhadap jurnalis diLampung, akhir-akhir ini cenderungmeningkat, dengan para wartawan

semakin sering menjadi sasaran tin-dak kekerasan oleh pihak lain.

Wakos menyebutkan, bentukkekerasan yang dialami para jurna-lis di Lampung itu pun beragam, sep-erti perampasan alat kerja dan lain-nya, penganiayaan, bahkan sampaipembacokan dan pemukulan mau-pun tindak kekerasan fisik kepadapara jurnalis itu.

Karena itu, AJI Bandarlampungmendesak agar polisi mengusut danmemproses kasus-kasus kekerasanwartawan itu secara tuntas.

Dalam catatan AJI, setidaknyasudah enam kasus kekerasan danintimidasi yang menimpa jurnalis diLampung selama 2012 ini.

Kasus kekekerasan terhadapwartawan itu terjadi hampir meratadi berbagai wilayah di Lampung,seperti jurnalis di Kota Bandarlam-pung, Mesuji, Pesawaran, dan ka-sus terakhir terjadi di Kabupaten

Lampung Utara.Kasus penganiayaan menimpa

Erda Nizar, wartawan media onlineBandarlampungnews.com, pekanlalu, saat melakukan investigasi pe-nyimpangan distribusi bahan bakarminyak (BBM) bersubsidi di salahsatu stasiun pengisian bahan bakarumum (SPBU) di Kabupaten Pesawa-ran, Lampung.

Kasus kekerasan terhadap perslainnya, dialami Emir Fajar Saputra,wartawan salah satu media cetak diLampung.

Telepon seluler milik Emir diram-pas oleh personel Satuan Polisi Pa-mong Praja (Satpol PP) Bandarlam-pung, dan dokumen foto yang ter-simpan dihapus secara paksa, saatmeliput kejadian kericuhan berkaitandemo Hari Buruh Internasional awalMei lalu.

Kasus kekerasan berikutnya, di-alami wartawan Harian Bongkar,

Darwis (51), dilaporkan telah diba-cok di depan kantor Dinas Pendidi-kan Kabupaten Lampung Utara,Rabu (23/5).

Aksi kekerasan itu, diduga dipicuoleh beberapa pemberitaan di KoranBongkar dalam sepekan terakhir yangtidak disukai isinya oleh pelaku.

Pelaku pembacokan itu adalahKepala Dinas Perikanan LampungUtara, Kd, sehingga mengakibatkankorban Darwis mengalami luka robekdi bahu kiri atas sepanjang 5 cm dankedalaman 2 cm, dan harus mendap-atkan perawatan medis di RSU Rya-cudu Kotabumi, Lampung.

Kendati begitu, pelaku melaluiklarifikasinya secara tertulis yangdisampaikan kepada beberapa or-ganisasi pers dan media massa, men-yangkal telah sengaja melakukanpembacokan Darwis itu karena pem-beritaan yang dibuatnya.

Kejadian tersebut, merupakanmasalah pribadi, akibat dirinya telahmendapatkan ancaman dari war-tawan itu.

Dia juga membantah meng-gunakan senjata tajam miliknya saatkejadian, melainkan senjata tajam itumilik wartawan bersangkutan yangberhasil direbut dan digunakannyasaat pertikaian terjadi, dengan tujuanuntuk membela diri.

Menurut informasi sejumlah sak-si kejadian, Rabu (23/5) pagi, sekitarpukul 09.00 WIB, Darwis sedangkeluar dari kantor Dinas PendidikanKabupaten Lampung Utara, dariarah berlawanan muncul sebuahkendaraan roda empat yang lang-sung menghadangnya.

Korban sempat terlibat perangmulut dengan pengendara mobiltersebut, dan berlangsung berke-panjangan sampai terjadi perkela-hian antara keduanya.

Warga sekitar melihat, korbankemudian sudah tersungkur di ping-gir jalan dengan bersimbah darah,sehingga harus dilarikan ke rumah-nya, dan akhirnya dibawa ke RSURyacudu.

Hingga kini, belum diperoleh in-formasi dari pihak kepolisian yangberupaya mengamankan oknum pe-jabat diduga telah melukai wartawanHarian Bongkar itu. (lisa).

STOP Kekerasan Pers

Wali Kota Minta Telkom IkutBangun Palembang

PALEMBANG - Wali KotaPalembang, Eddy Santana Pu-tra meminta PT Telkom untukmeningkatkan partisipasi mem-bangun Kota Palembang den-gan menyediakan beragam sa-rana teknologi secara gratiskepada masyarakat, seperti jar-ingan internet agar wargamudah mengaksesnya.

"Selama ini, telkom telahmenyediakan jaringan internetatau hotspot gratis kepadawarga tetapi baru di kawasan-kawasan tertentu saja, sepertiKambang Iwak dan sepanjangJalan Merdeka," kata dia keti-ka meresmikan "New plasatelkom" di Palembang.

Penyediaan jaringan inter-net gratis tersebut tentunyasangat membantu warga yangingin mengakses dunia mayasecara gratis.

Namun, pihaknya berharapagar telkom memperluas den-gan memasang hotspot di ka-wasan-kawasan lain.

Menurut dia, sejauh inibaru Jalan Merdeka, KambangIwak dan Plaza Benteng KutoBesak yang tersedia jaringan

internet gratis sedang daerahlain sebagian besar belum.

Pengembangan internettersebut sangat tergantungdengan telkom sehingga mere-ka berharap perusahaan itukembali menyediakan sarana itu.

Eddy menambahkan, kiniwarga Palembang yang memil-iki komputer jinjing atau peral-atan sejenis tidak lagi kesultanmengakses internet. Tinggalmembawa laptop mereka sudah

bisa mengakses internet ditaman dan area Mesjid Agungatau sejumlah mal.

Kepala Telkom I SumateraOverlis mengatakan peresmiansarana pelayanan baru ini men-jadi barometer untuk men-ingkatkan kinerja pegawai.

Pelayanan telkom nantinyatidak lagi hanya menunggupelanggan datang tetapi proaktif melayani pelanggan se-cara reguler. (Nila)

Kapolda Bengkulu: Wartawan LanggarHukum Tetap Ditindak

BENGKULU - Kepala Kepolisian DaerahBengkulu menegaskan, meskipun sudahada kesepakatan Polri dengan Dewan Persdan Persatuan Wartawan Indonesia Pu-sat yang ditindaklanjuti di Bengkulu, bagiwartawan yang melanggar hukum tetapharus ditindak.

Dalam kesepakatan bersama antaraPolri dan Dewan Pers serta PWI itu han-ya dalam koridor wartawan yang men-jalankan tugas jurnalistik akan dilindungidengan Undang-Undang Nomor 40Tahun 1999 tentang Pers, kata KapoldaBrigjen Pol Burhanuddin Andi, di Beng-kulu, belum lama ini.

Menurut Kapolda itu, bagi wartawanyang melakukan pelanggaran hukum yangtidak berkaitan dengan tugas jurnalisitik,tetap harus diproses pidana sesuai atu-ran hukum yang berlaku.

Memorandum of Understanding(MoU) antara Polri dan Dewan Pers sertaPWI Pusat serta ditindaklanjuti di Beng-kulu itu, merupakan langkah terbaik danharus dihormati untuk mendukung tugasjurnalistik wartawan, kata Burhanuddinpula.

Ia menyatakan, MoU antara Polda danPWI Bengkulu telah ditandatangani, diGedung Daerah yang disaksikan Plt Gu-bernur Bengkulu Junaidi Hamsyah danMenteri Pariwisata dan Ekonomi KreatifIndonesia Mari Elka Pangestu itu, adalahsejarah baru bagi PWI Bengkulu.

Namun, polisi tetap akan menindak

wartawan yang melakukan perbuatankriminal di luar tugas jurnalistik yang di-lakukan dan dilindungi undang-undang,seperti memeras narasumber dan perbua-tan melanggar hukum lainnya.

Ketua PWI Cabang Bengkulu Sukat-no mengatakan, MoU dengan PoldaBengkulu itu adalah tindak lanjut kesepa-katan Polri, Dewan Pers dan PWI Pusat.

Hal itu terkait penerapan Undang-Undang No 40 Tahun 1999 tentang Persdalam penanganan kasus yang berkaitandengan produk jurnalistik atau sengketapers lainnya, kata dia.

Namun kesepakatan itu, menurut dia,jangan dimanfaatkan oknum wartawanuntuk melakukan pelanggaran hukum,seperti memeras, mencuri, memperkosa,korupsi dan penyalahgunaan narkoba,karena perbuatan itu di luar tugas jurnal-isitik dan tetap akan dihukum penjara, ujardia pula.

Pada 9 Februari 2012 lalu, Dewan Persdan Polri telah menyepakati MoU, antaralain berisikan, bila terjadi tindak pidanaberkaitan pemberitaan pers, penyelesa-iannya mendahulukan Undang-UndangNomor 40 Tahun 1999 tentang Pers sebe-lum menggunakan undang-undang lain-nya.

Disepakati pula, bila Polri menerimapengaduan hukum soal pemberitaan pers,dalam proses penyelidikan dan penyidi-kan berkonsultasi dengan Dewan Pers.

Dewan Pers kemudian memberikan

kajian dan saran pendapat secara tertuliskepada Polri tentang pengaduan itu, te-lah terjadi pelanggaran Kode Etik Jurnal-istik atau tidak.

Dewan Pers juga telah memiliki sejum-lah saksi ahli di daerah-daerah yang dap-at membantu penegak hukum, dalam set-iap peradilan kasus berkaitan denganpers itu.(darwin)

PALEMBANG - Wisatawanasal Malaysia tercatat terban-yak berkunjung ke SumateraSelatan pada Februari 2012 se-banyak 516 orang, disusul dariSingapura 68 orang, China 24dan asal Amerika Serikat 22 or-ang.

Kepala Badan Pusat Statis-tik (BPS) Sumsel Haslani Harisdi Palembang, Jumat mengata-kan bahwa dari negara asallainnya yang datang berkun-jung ke provinsi tersebut sela-ma Februari yakni dari Inggrishanya 21 orang dan selebihnyarata-rata kurang dari sepuluhorang.

Dijelaskan, jika dilihat ber-bandingan bulan sebelumnyajumlah kunjungan wisatawanke Sumsel terjadi fluktuasi sep-erti dari Malaysia meningkatdari 210 orang menjadi 516 or-ang, sedangkan asal Singapu-ra turun dari 81 menjadi hanya

68 orang di Februari 2012.Secara keseluruhan jumlah

wisatawan manca negara da-tang berkunjung ke Sumsel Feb-ruari 2012 mencapai 718 orang.

Jumlah wisatawan man-canegara yang berkunjung keSumsel Februari itu mengalamipeningkatan 79,80 persen di-bandingkan bulan sebelumnya.

Sementara dibanding set-ahun sebelumnya mengalamipeningkatan 332,53 persen dari166 orang naik menjadi 718 or-ang, katanya.

Ia menjelaskan, peningkatanjumlah kunjungan wisatawanmancanegara ke Sumsel Febru-ari 2012 dibandingkan bulanyang sama tahun sebelumnya ituantara lain disebabkan adanyakenaikan jumlah wisatawan daribeberapa negara asal.

Secara persentase, kata dia,jumlah wisatawan yang men-galami peningkatan tertinggi

adalah dari Malaysia mencapai4.200 persen, diikuti AmerikaSerikat dan Inggris.

Sedangkan rata-rata berma-lam di hotel berbintang di Sum-sel bulan Februari 2012 menca-pai 1,68 hari, atau mengalamipenurunan 0,11 hari diband-ingkan rata-rta lama menginaptamu asing bulan Januari 2012.

Ia menambahkan, jumlahwisatawan mancanegara yangberkunjung ke sumsel bulanFebruari 2012 itu, sebagian be-sar melalui pintu masuk ban-dara Sultan Mahmud Badaru-din II Palembang.

Sedangkan melalui pintumasuk lainnya yakni pelabu-han laut Boom Baru, meng-gunakan jasa angkutan keretaapi di Stasiun Kertapati, danterminal bus Karyajaya sertaTerminal Alang-Alang LebarPalembang tidak termonitor,katanya. (mila)

Wisatawan MalaysiaTerbanyak ke Sumsel

PALEMBANG - Petani di ka-wasan Jakabaring Palembangberupaya memperluas lahandengan menggunakan traktoruntuk 'menyulap' atau men-gubah rawa menjadi sawahyang produktif.

Agustomo (48), salah seor-ang petani di Palembang, Sab-tu, mengatakan, rawa yang di-olahnya tersebut sebelumnyamerupakan bagian dari sawahyang mereka kelola.

Namun, sejak setahun laludibiarkan tanpa ditanami padiakibatnya kini telah ditumbuhitanaman rawa yang tingginyalebih dari satu meter.

Ia menjelaskan, untukmengembalikan sawah terse-but menjadi produktif merekaterpaksa meminjam traktor agarrawa itu bisa ditanami padi.

Saat ini petani di wilayahyang terletak tidak jauh dari

kawasan Jakabaring Sport Citysebagian telah menanam padi.

Menurut dia, lazimnya set-iap Mei merupakan jadwal me-masuki musim tanam padikhususnya di persawahan leb-ak dalam. Sedangkan sawahlebak dangkal biasanya padaApril.

Sawah yang mereka kelolaitu bukan milik pribadi tetapimenyewa lahan ke tuan tanah.Biasanya setiap tahun merekamembayar sewa lahan sesuaidengan kesepakatan denganpemilik.

Kepala Dinas PertanianPerikanan dan KehutananKota Palembang Sudirman Te-goeh mengatakan meski Pale-mbang merupakan kota dengan1,6 juta lebih penduduk tetapilahan persawahan di daerah itumasih cukup luas.

Ia mengatakan, persawahan

di Palembang didominasi sawahlebak karena lebih dari 60 persenbagian kota adalah rawa.

Sampai kini tercatat lahan

Petani 'Sulap' Rawa Menjadi Sawah Produktif

persawahan mencapai 5.800Hektare (Ha) dengan produksiberas sekitar 4,2 ton pada tahun2011. (Nila)

PAB [email protected] 7/20/2012, 3:06 PM13

Edisi: 50/Minggu I Juni 2012 8a

PANGDAM I Bukit Barisan Mayjen TNI, Ladewijk F Paulus susai melakukan pertemuan dengan Bupati NatunaDrs. H. Ilyas Sabli, PANGDAM beserta istri tiba di Natuna.

Pangdam I BB di sambut oleh Dansatrad 212 Ranai.

PANGDAM I BB Menuju ruang VIV Lanud Ranai.

PANGDAM I BB tiba di bandara lanud ranai.JPG

PANGDAM I Bukit Barisan Mayjen TNI, Ladewijk F Paulus susai melakukan perte-muan dengan Bupati Natuna Drs. H. Ilyas Sabli.

PANGDAM lakukan ritual adat melayu tepung tawar.

PANGDAM terima si kapur sirih.

HARAPAN DARISANG JENDERALDI BUMI UTARA

KUNJUNGAN Pandam I BukitBarisan Mayor Jenderal (Mayjen) TNILadewijk F Paulus di Ranai, IbukotaKabupaten Natuna Provinsi Kepri,telah membawa angin segar bagisistem keamanan bagi wilayahpaling luar sebelah utara nusantaraitu. Keakraban yang kental sangatterasa antara Ladewijk denganBupati Natuna Ilyas Sabli.

Ladewijk yang didampingi sangisteri mendapat sambutan hangatdari masyarakat Natuna. Palingtidak, kehadiran orang nomor satu dijajaran Pangdam I Bukit Barisan itutelah memberi harapan besar bagiperbaikan sistem keamanan diNatuna dan Indonesia umumnya.

Kunjungan rombongan jenderalitu langsung dimanfaatkan BupatiNatuna Ilyas Sabli untuk menyampai-

kan aspirasi masyarakat, khususnyamenyangkut kemanan teritorial.Ladewijk berjanji untuk memenuhiseluruh keinginan masyarakatNatuna, persyaratan yang diajukanIlyas Sabli terkait rencana penempa-tan pasukan Batalyon di Natuna.Ilyas berharap, tentara batalyon yangbertugas bisa disebar ke berbagaipulau.

Ilyas meminta sebaiknya pasukanbisa menjaga pulau-pulau terluar diNatuna dengan pertimbangan agarpasukan tidak menumpuk di Ranai.Orang pertama di Natuna itu menga-takan secara prinsip pihaknya tidakmengalami keberatan denganbatalion khusus, cuma ia mengusul-kan agar pasukannya tidak terkon-sentrasi di Kota Ranai saja. (Narasi:Arifin)

PAB [email protected] 7/20/2012, 3:06 PM12

Sambungan Edisi: 50/Minggu I Juni 2012 7a

Pengusaha Gelper ..........................................................dari Hal 1a

Drama Adu ......................................................................................................dari Hal 1a

gotanya di dua lokasi arenagelper terbukti semua mesinterindikasi judi dan bukan mes-in permainan anak-anak seper-ti yang disampaikan pemilikgelper. Ia berjanji, tidak akanmain-main dalam menangani

kasus gelper hingga sampai ketingkat peradilan. "Tak ada ko-mpromi atas kasus gelper diBatam," katanya.

Dikatakan, saat ini pihakn-ya terus mendata dan melaku-kan klarifikasi terhadap mesin-

mesin gelper tersebut. Yangjelas, kini masih ditangani Di-treskrimum Polda Kepri. Mes-in-mesin akan kita amankansebagai barang bukti, sedang-kan pemiliknya akan kita beri-kan tindakan tegas. (astang)

Dijelaskan, dalam perjanjianperdamaian, dana tersebutdibayarkan 21 hari setelah ke-datangan kapal tongkang per-tama yang dimuati dengan po-tongan-potongan (scrap)kerangka kapal ditempat dima-na pengerjaan scrapping akandilaksanakan. "Namun yangterjadi sekarang tidak sepertiitu, sudah hampir 75 % penger-jaan selesai baru dana tersebutdibagikan,” jelasnya.

Permasalahan kedua kataHermawan, terdapat sekitar 98rukun nelayan yang mendapatkucuran dana jaminan tahap 2.Dari jumlah itu, 13 rukun di kat-egorikan sebagai daerah yangberdampak langsung dengankompensasi untuk masing-masing rukun nelayan Rp 6juta. Sisanya 85 rukun nelayandikategorikan sebagai daerahyang tidak berdampak lang-sung mendapatkan Rp 3 juta.

Lebih jauh dibeberkan, per-masalahan bangkai kapal

Hyundai ini sangat kompleksmulai dari perijinan, permasala-han tenaga kerja, serta dampaknegatifnya terhadap lingkun-gan. Hermawan menilai, Pemer-intah Kota Batam tidak sung-guh-sungguh dalam menega-kan peraturan. Ia melihat dalampermasalahan itu Pemeritahkota Batam tidak serius dalammenegakan peraturan perun-dang-undangan. Ditegaskan,bila pemerintah Kota Batamjuga pihak yang terkait benar-benar menjalankan tugasnyauntuk menyelesaikan masalahHyundai ini, mungkin para ne-layan Batam tidak akan dike-cewakan dan tidak akan ber-larut-larut. "Dalam kasus ini se-mua pihak mempunyai kepent-ingan, yang pada akhirnya na-sib para Nelayan tidak dihirau-kan,” sebutnya beberapa wak-tu lalu.

Pada kesempatan berbeda,Sekretaris DPC HNSI Kota BatamFirmansyah membantah pern-

yataan Hermawan tentang pem-bagian uang jaminan tahap 2bangkai kapal Hyundai. Iamengklaim tidak ada masalahtetapi semuanya berjalan sesuaidengan aturan. Dikatakan, untuktahap 2 ini ada sekitar 98 rukunnelayan yang tergabung di DPCHNSI mendapatkan bagian. Pi-haknya juga membagikan kepa-da nelayan-nelayan yang ter-gabung dalam organisasi danLSM selain dari HNSI.

Ia membenarkan ada se-bagian dari uang tersebut di-gunakan untuk keperluan inter-nal DPC HNSI, namun hal itusudah sesuai dengan anggarandasar dan anggaran rumahtangga kita serta sesuai den-gan yang tercantum dalam per-janjian antara DPC HNSI den-gan nelayan. Dalam perjanjianitu katanya, tertuang bahwa 55% untuk nelayan dan 45 % un-tuk kepengurusan DPC HNSI.

Sayangnya, penjelasan Fir-man justru bertolak belakang

dengan yang dialami oleh ne-layan-nelayan di wilayah Bela-kang Padang. Puluhan nelay-an yang tergabung dalam kel-ompok Tuah Anugerah MelayuSerumpun (TAMS) mengeluh-kan tentang pembagian danajaminan tahap 2. Umumnya ne-layan Belakang Padang hanyamendapatkan kucuran danajaminan tersebut Rp 5 juta,padahal imbas dari pengerjaanpengangkatan bangkai kapalHyundai ini sangat dirasakanoleh para nelayan.

Seperti marak diberitakan,drama kasus pengangkatan kapalhyundai berawal sejak kapal yangbermuatan 4.192 mobil merekHyundai dan KIA bertabrakandengan MT Kainesan dantenggelam pada 24 Mei 2004 sil-am. Saat kecelakaan, posisi kapalberada sekitar enam km dari Pu-lau Sentosa, Singapura, namunpada 2011, posisi kapal sudah ber-geser hingga berada di PerairanBelakang Padang. (astang/dbs)

Malaysia.Dalam suatu kesempatan

Sunaryo menegaskan, sejakpelabuhan penumpang diBatam Ampar dipindahkan, se-harusnya tidak ada lagi pela-buhan baik pelabuhan khususmaupun pelabuhan umum disana. Sebab pelabuhan BatuAmpar khusus pelabuhan petikemas. Apalagi kawasan pela-buhan Batu Ampar merupakankawasan pelabuhan kargo in-ternasional dan pelabuhan per-dagangan dan bebas.

Misrawati, dari LSM Topansangat menyesalkan Kement-erian Perhubungan selaku reg-ulator kepelabuhan di Indone-sia, untuk bertindak tegas mem-batalkan izin Harbour Bay. Iamenegaskan, pihak Kemenhubjangan sekadar menyalahkanlegalitas Pelsus Harbour Baytanpa diikuti tindakan tegas."Sejak awal pihak Kemenhubtelah menemukan adanya ke-salahan operasional, namunhingga kini tidak ada tindakantegas. Makanya, kita minta jan-gan sekadar pernyataan tanpatindakan," katanya.

Wanita berkerudung itumenyebutkan, mengacu kepadaKeputusan Menteri Perhubun-gan (Kepmenhub) Nomor KM55 tahun 2002 tentang pengelo-laan Pelabuhan Khusus, secarategas mengatur operasional pel-sus. Pada pasal 18 ditegaskanbahwa pelsus hanya dapat dio-perasikan untuk lalu lintas ka-pal atau turun naik penumpangatau bongkar muat barang un-tuk kepentingan sendiri.

Selanjutnya kata dia, padapasal 20 ditegaskan, dilarangmenggunakan pelabuhan khu-sus untuk kepentingan umum,selain untuk kepentingan sendirikecuali dalam keadaan tertentu.Ia pun mencontohkan pelabu-han umum tidak dapat melayanipermintaan jasa pelabuhan olehkarena keterbatasan kemampuanfasilitas yang tersedia.

Aksi Demo Aliansi LSMAliansi LSM, Ormas Peduli

Kota Batam mengancam akanmelakukan demo besar-besa-ran di pelabuhan khusus (Pel-sus) Harbour Bay, Batuampar,Batam. Hal itu diungkapkan Is-mail,. Koordinator Lapangan

Aliansi LSM, Ormas PeduliBatam kepada wartawan. Iamengaku kecawa dengan pe-merintah yang seolah-olahmelakukan pembiaran terhadappraktek penyalahgunaan izinyang mengakibatkan bobolnyapemasukan ke kas negara.

Ismail menegaskan, se-harusnya pelsus tersebut men-gangkut penumpang khususpariwisata, bukan melayanipenumpang umum. Diungkap-kan, selain merugikan pengelo-la pelabuhan umum resmi yangada, Pemerintah Daerah jugaturut dirugikan dari pendapa-tan seaport tax sebagaimanadikutip dari penumpang umum.

Kasus Pelsus Harbour Baykembali mencuat setelah lamatidak terdengar lagi. AnggotaKomisi I DPRD Kota Batam,Helmy Hemilton meminta pe-merintah dan aparat penegakhukum menutup aktivitas Pel-sus Harbour Bay. Hal ini kare-na melanggar UU No 17 ten-tang Pelayaran dan (Kepmen-hub) Nomor KM 55 tahun 2002tentang pengelolaan Pelsus.(astang/dbs)

Pelsus Harbour ............................................................dari Hal 1a

Peringkat keempat dipe-gang Kota Batam, yang padatahun ajaran lalu berada diperangkat 3. Selanjutnya,Karimun yang sebelumnyaberada dalam peringkat ked-ua persntase kelulusan 2011lalu, melorot ke peringkat ke-lima dengan persentase ke-lulusan 95,38 persen dan dari2.742 siswa SMA sederajatyang mengikuti UN, sebany-ak 31 siswa dinyatakan tidaklulus. Selanjutnya, disusulLingga pada urutan keenamdengan persentase kelulus-an 98,51 persen. Dari 670siswa SMA sederajat yangmengikuti UN, 10 orang siswatidak lulus.

Untuk lulusan terendah diKepri terjadi di KabupatenNatuna, dengan persentasekelulusan hanya 95,78 per-sen, atau dari 1.020 orangsiswa SMA sederajat, 43 or-ang siswa dinyatakan tidaklulus UN.

Untuk nilai tertinggi SMA/MA dan SMK sedejaratdalam kelulusan UN 2012 diProvinsi Kepri diperoleh, tigaorang siswa dari SMA NegeriI Tanjungpinang, dengan jum-lah nilai masing-masing57,50, kemudain nilai terting-gi kedua 57,10 dan nilai ter-tinggi ketiga 56,40.

Muslim Bidin kepada war-tawan mengakui peringkat

yang melorot dibanding tahunlalu. Namun, Muslim men-gaku terobati karena secarakeseluruhan persentase per-olehan nilai kelulusan UNuntuk SMA sederajat diBatam mengalami kenaikan99,24 persen dari tahun laluyang hanya 99,08 persen.

Menurut Muslim, Batamtidak berhasil menempatiperingkat tertinggi di Keprikarena peserta paling bany-ak yang jumlahnya melebihi6000 siswa. Ia juga menjelas-kan bahwa prestasi siswa diUN tahun ini cukup men-ingkat, untuk siswa SMA sajatercatat 5 siswa yang masukdalam 10 besar perolehan

nilai tertinggi dan 68 siswameraih nilai 10. "Hampir se-mua mata pelajaran yang diUN-kan Batam lebih unggul.Para siswa yang meraih nilai10 ini akan mendapatkan re-ward," katanya.

Muslim juga menyampai-kan rasa bangganya karenasalah seorang siswa berna-ma Roberto Manurung dariSMKN 1 Batam, mampumeraih peringkat ke 4 na-sional untuk perolehan nilaiUN murni. Roberto mampumendapat nilai murni 10Matematika, 9,60 BahasaIndinesia dan 9,80 BahasaInggris 9,80. (nurmanisma/Saut M, Arifin, Fery)

Bintan Melejit...................................................................................................dari Hal 1a

Pantai Sengiap, Objek WisataEksotik Natuna

NATUNA - Rencana pemerintahuntuk menghadirkan batalyonkhusus (Yonsus) di Natuna,Provinsi Kepri disambut prodan kontra. Panglima DaerahMiliter I/Bukit Barisan MayorJenderal TNI Lodewijk FreidrichPaulus menegaskan bahwa ke-beradaan pasukan di Kabupat-en Natuna, Provinsi KepulauanRiau sudah mendesak sement-ara masyarakat menolak.

Lodewijk menegaskan, ren-cana untuk menambah pasukandi Natuna dilakukan demi men-jaga kedaulatan dan keutuhanNegara Kesatuan Republik In-donesia (NKRI) dari ancamannegara asing. "Karena itu sayaakan menambah jumlah pasu-kan di Natuna," katanya padakunjungan kerja ke Natuna, 24-25 Mei, Jumat di Ranai.

Selain tujuan tersebut,salah satu faktor jarak antaraNatuna dan Batam terlalu jauh."Jika ada di Natuna, fungsikontrol dapat dilaksanakan se-cara baik dan pembinaan akanlebih optimal," jelasnya.

Saat ini, lanjutnya jumlahpersonil Batalyon Khususyang terdiri dari dua kompi diNatuna secara bertahap akandilakukan penambahan hinggaberjumlah satu batalyon.

"Tentunya dilakukan se-cara bertahap," ujarnya sambilmenekankan pentingnya duku-ngan dari Bupati, Forum KerjaPerangkat Daerah (FKPD),tokoh masyarakat dan ma-syarakat sendiri.

Ia mengatakan dengan ke-beradaan kekuatan militer, salahsatunya saling bekerja samasemua unsur termasuk TNI,ancaman kedaulatan dan keu-tuhan NKRI dari negara asing

dapat ditanggal."Coba lihat Singapura yang

hanya negara kecil, namun me-miliki kekuatan militer dan se-lalu ditunjukkan. Itu menekan-kan bahwa Singapura adalahnegara yang kuat," sebutnya.

Menurut dia pengalamanBangsa Indonesia pada kasusSempadan dan Ligitan juga Ambal-at menjadi pelajaran sangat pent-ing bagaimana NKRI dilecehkan.

"Sehingga kita perlu mem-perkuat kekuatan ini, tentunyatidak hanya TNI AD saja. Teta-pi secara gabungan seluruhTNI," ucapnya yang sudahlima kali ke Natuna, kawasanperbatasan ini.

Jika sistem ini sudah tercipadengan baik, lanjutnya apapunancaman akan dapat ditangkal.

"Tentunya kolaborasi den-gan kepolisian dan pemerintahdaerah," ujarnya.

Faktor lain, saat ini pemer-intah melakukan peningkatananggaran sebesar 34 persenuntuk alat utama sistem senja-ta (alusista). "Peningkatan inicukup besar," tambahnya.

Batalyon Khusus Ditem-patkan di Pulau

Bupati Natuna, Ilyas Sablimengungkapkan, terkait pen-empatan satu Batalyon Khu-sus (Yonsus) TNI AD akan ter-laksana jika penempatan per-sonil difokuskan di pulau-pu-lau selain Pulau Bunguran.

"Jadi tidak terfokus di Ra-nai atau Pulau Bunguran ini,"tegas Ilyas Sabli usai kunjun-gan Panglima Daerah Militer I/Bukit Barisan Mayor JenderalTNI Lodewijk Freidrich Paulus,di Ranai, Kamis.

Dia mengatakan, penempa-tan satu batalyon yang berjum-

lah 630 personel yang terdiridari lima kompi tersebut se-baiknya berada di pulau-pulau.

Hal ini, menurutnya men-jawab kekhawatiran sebagianmasyarakat Natuna yang keber-atan akan penempatan satu Bata-lyon khusus TNI AD tersebut.

Diketahui, penempatansatu Batalyon Khusus TNI ADini sempat terjadi penolakandari sebagian masyarakat Kabu-paten Natuna.

Keberadaan Batalyon khu-sus ini juga tak terlepas dariketahanan keamanan seluruhwilayah NKRI.

"Selain itu, menjawab kekha-watiran masyarakat akan damp-ak terhadap masyarakat terkaitkeberadaan satu Batalyon Khu-sus TNI AD ini sudah dijaminoleh Pangdam," jelasnya.

"Cukup satu kompi saja diBunguran," ujarnya sambilmenyebutkan akan bermarkasdi Desa Sepempang denganluas markas 10 Ha.

Menurutnya, semua tinda-kan di luar kedisplinan akanditindak di Natuna.

"Tidak seperti selama ini, pen-anganan secara hukum dilakukandi luar Natuna," sebutnya.

Masyarakat KeberatanPangkalan TNI

Sebelumnya, masyarakatNatuna menolak rencana pe-merintah untuk menempatkanangkatan bersenjata di wilayahdengan semboyan Laut SaktiRantau Bertuah tersebut. Peno-lakan itu disampaikan KetuaLembaga Adat Melayu Kabu-paten Natuna, Wan Zawali saatkunjungan kerja Gubernur Ke-pri, beberapa waktu lalu.

"Tak usah kirim baju hijausebelum kami minta Pak. Kare-

na nanti jadinya kacau Pak.Kami belum siap terima orangitu Pak," kata Wan.

Penolakan ini dengan ala-san atas dasar pengalaman-pengalaman sebelumnya. Me-nurut Wan, dulu pernah adapenempatan tentara di daerahtersebut. Pada awalnya masya-rakat menyambut baik. Tapikemudian muncul keberatan-keberatan, ketika aparat mulaiminta berbagai hal dari masya-rakat. Diibaratkannya, pertamaaparat minta telur, lama-lamaminta ayamnya.

Gubernur Kepri MuhammadSani mengatakan permasalahanini harus dilihat secara jernih.Karena masyarakat dan per-masalahan terus berkembang.Meski ia memaklumi jika adasuara-suara pro kontra di ten-gah masyarakat setempat.

"Sekarang mungkin tidakterjadi apa-apa. Siapa tahun 10tahun ke depan," kata Sani.

Sesuai arahan PresidenSusilo Bambang Yudhoyono,pembangunan Natuna tidakhanya pada kesejahteraannyasaja. Tapi juga dari segi keama-nan atau sekuritas. Oleh karenaitu keamanan perlu diperkuat.

Menurut Sani, yang men-jadi masalah dalam keamanandi wilayah perbatasan sepertiNatuna adalah kecepatan perg-erakannya. Jika hanya andal-kan bantuan keamanan daridaerah lain.

"Presiden arahkan pemban-gunan Natuna di bidang pros-perity dan security. Di sinimasalahnya pergerakan, kalaudari Medan jauh. Tempatnya dimana, nanti akan kita koordi-nasikan dengan Bupati," ujarSani. (pab/ant/tbn)

Kehadiran Pasukan TNIdi Natuna Dihadang Pro-Kontra

BATAM - Beberapa kasus ber-bau korupsi di Kota Batammenjadi perhatian Komisi Pem-berantasan Korupsi (KPK).Tiga kasus menonjol sepertidana hibah KPUD Batam, ka-sus Bansos serta dugaan pem-erasan yang dilakukan oknumKejari Batam mendapat per-hatian KPK menyusul pen-gaduan langsung dari LSMLumbung Informasi Rakyat(LIRA) Batam.

Tanggapan serius dariKPK atas kasus-kasus Batamtelah teregistrasi dengan no-mor R-1816/40-43/05/2012 ter-tanggal 15 Mei 2012. "KPKmenyatakan akan menelusuri

kasus yang kita laporkan lang-sung tertanggal 18 April 2012.Menurut Pak Deputi BidangPengawasan Internal dan Pen-gaduan Masyarakat KPK, Han-doyo Sudrajat, laporan kita te-lah menjadi bahan informasiatas koordinasi dan supervisipenanganan kasus yang di-maksud," beber Wali KotaLIRA Batam, Ahmad Rosano.

Ia mengharapkan KPK bisamelakukan penyelidikan lang-sung terkait aduan yang dis-ampaikan dan meminta AhmadDahlan selaku Wali Kota Ba-tam yang bertanggungjawabsepenuhnya atas dugaan pe-nyelewengan dana bansos da-

pat diperiksa kembali. Dikata-kan, dari informasi yang diteri-ma LIRA dari KPK, selama iniDahlan sudah dua kali diperik-sa Kajati terkait dana Bansos.

Lebih jauh dikatakan Ro-sano, tiga kasus dugaan korup-si yang dilaporkan ke KPK itumeliputi kasus pemerasan yangdilakukan jaksa penyidik diKejaksaan Negeri Batam ter-kait kasus dana hibah dari Pem-ko Batam untuk biaya perjalan-an dinas para petinggi KPUKota Batam. "Kita memintaKPK untuk membuka kembalikasus Bantuan Sosial (Bansos)tahun 2007 hingga 2009," kataRosano. (astang/bto)

Aduan LIRA

KPK Telusuri Kasus Batam

Uang Belum Cair, Jalan Sudah HancurKUNDUR - Semenisasi jalandi samping kantor CamatTanjung Batu Kota, menda-pat kritikan masyarakat se-kitar. Pasalnya, jalan yangdibuat kini sudah mulai han-cur. Padahal, pembangunanjalan tersebut belum genapsetahun.

Pembangunan jalan desayang dikerjakan oleh salahsatu organisasi masyarakattersebut, memang dinilai taklayak pakai. Selain tidaksesuai dengan standar, pem-buatan jalan tersebut jugabukan dilakukan oleh kon-traktor yang berpengalaman.

Ketika hujan, jalan se-menisasi ini terkelupas danterkikis hingga ke bahu jalan.Semeninasi jalan itu berwar-na merah, sehingga meng-indikasikan kalau ada cam-puran antara semen, kerikildan pasirnya kurang bagus.

Bukan itu saja, kejang-galan lain yang terdapatpada proyek yang meng-gunakan APBD murni Ka-rimun 2011, yang diperkira-kan senilai Rp 100 juta ini,juga tidak memiliki plankproyek (papan proyek) se-bagaimana lazimnya penger-jaan proyek fisik. Dengan

tidak adanya plank proyektersebut, tidak diketahui sia-pa kontraktor dan konsultanjalan semenisasi itu.

Kejanggalan proyek yangdiduga dilakukan melaluipenunjukkan langsung olehDinas PU Kabupaten Ka-rimun ini menjadi perhatianmasyarakat Tanjung Batu.Dengan adanya ketidakbere-san proyek jalan semenisa-si itu, diduga ada 'permain-an' antara kontraktor denganDinas PU Kabupaten Ka-rimun.

Baharuddin, warga setem-pat menyebutkan, pemban-

gunan jalan ini memang ku-rang baik. "Boleh jadi pro-yeknya dikerjakan asal-asa-lan, karena menurut khabarsampai sekarang dana pem-bangunan jalan tersebut jugabelum cair," kata Baharuddin.

Ketika berita ini dibuat,Kepala Dinas PU Karimuntak bisa dihubungi, karenamenurut sejumlah stafnya,yang bersangkutan sedangkeluar kota. Sementara saatdihubungi melalui teleponseluluernya, dari seberangsana hanya terjawab, nomortelepon yang anda hubungidi luar area. (asparoni)**

NATUNA - Kabupaten NatunaProvinsi Kepulauan Riau tidakhanya memiliki kekayaan laut,namun juga pantai dengankeindahan eksotik, Pantai Sen-giap.

"Hamparan pasir putih sajasudah menggoda, begitu putih"ujar Evy (42), salah satu pengun-jung dari Batam, Kepri, Minggudi Pantai Sengiap, Natuna.

Sebenarnya kata Evy, iasengaja datang untuk membuk-tikan cerita temannya tentangkeindahan alami Pantai Sen-giap yang tiada tara. "Katanyapasirnya berbunyi ketika kakikita melangkah di atasnya,"katanya.

Perkataan teman Evy bu-kan hanya bualan. "Memangberbunyi," katanya sambil ber-jalan kian cepat di atas hampa-ran pasir itu seakan menikmatialunan suara nan natural.

Pantai Sengiap terletak dikawasan Pulau Kambing."Tapi, terkadang orang me-mang lebih mengenal PulauKambing daripada Pantai Sen-

giap," ulas Sri (48), warga yangditemui dalam perjalanan menu-ju Pantai Sengiap.

Perjalanan menuju PantaiSengiap tidaklah semudahyang dibayangkan. Namun, takbisa dipungkiri kesulitan terse-but terbayar dengan peman-dangan yang menakjubkansepanjang perjalanan tersebut.

"Menakjubkan," kata Evysaat melintasi setengah per-jalanan yang sering berhentiuntuk mengabadikan dalamkamera yang tak lepas darigenggamannya.

Dia tidak bisa menguraikandengan kata-kata ketika dimin-ta komentarnya. "Saya hanyabisa merasakan," katanya sing-kat sambil meminta kembali un-tuk menghentikan kendaraan.

Menuju Pantai Sengiapdibutuhkan waktu sekitar satuhingga satu jam setengah den-gan jarak berkisar 25 kilometerdari Kota Ranai, ibukota Kabu-paten Natuna.

Dari Kota Ranai menujuKecamatan Bunguran Timur

Laut yang memiliki Pantai Tan-jung, seterusnya melewati Pan-tai Sahi. Selanjutnya akan dite-mui Desa Kelanga denganPantai Silas, tiba di pertigaan-nya bergerak ke kanan.

"Jalan hingga pertigaan inisudah bagus," ungkap Evy.

Pemerintah Kabupaten Na-tuna sedang membangun jalanberaspal hingga ke Desa TelukButon, Pengadah.

Jalan sepanjang 10 kilometeritu tampak lebar dan sangat mu-lus. "Tanah Natuna ini keras dandijamin tidak cepat rusak atau-pun berlubang, karena saya lihattidak ada mobil-mobil berat yanglewat," ungkapnya.

Evy membayangkan andaisaja jalan semulus itu hinggake Desa Teluk Buton sudahrampung. "Tak terbayangkanuntuk mencapai tempat-tempatindah lainnya akan saya kun-jungi dalam satu hari," katan-ya sambil berniat menyamban-gi Pulau Panjang yang beradadi paling ujung peta Natuna.(pab/ant)

Kasus PT Varta

Karyawan Minta tidakDimanfaatkan

BATAM - Hingga Jumat, (25/5/2012), puluhan pekerja PTVarta Micro Batterey (VMB)masih bertahan di pintu ma-suk perusahaan yang beradadi kawasan Industri Batamin-do, Kota Batam. Para pekerjameminta kasus yang dihada-pi tidak dimanfaatkan untukmencari keuntungan pribadiatau kelompok pihak tertentu.

Seperti yang disampaikanpekerja wanita yang mengakubernama Yanti. Ia khawatir ka-sus yang berlarut-larut ituakan dimanfaatkan pihak ter-tentu untuk mencari keuntun-gan sepihak. Sebagai contohkata dia, adanya oknum pimp-inan dewan yang berusahamencari simpati masyarakat,khususnya pekerja, denganpernyataan dan pemberiansejumlah materi. Dikatakan,di satu sisi pihaknya mengakuberterima kasih dengan sam-butan wakil rakyat tersebut.Namun dikatakan, yang dibu-

tuhkan pekerja Varta bukanlahsekadar pernyataan dan pem-berian materi, melainkankeputusan yang tidak merugi-kan karyawan. "Tapi, sampaisaat ini putusan itu belumada," katanya.

Ia juga mengetuk hati pi-hak manajemen agar ber-sikap lebih bijaksana. Alasan-nya, selama karyawan mog-ok, perusahaan akan mengal-ami kerugian karenamenangguk biaya operasion-al dan uang makan petugasbahkan kemungkinan 'am-plop' kepada aparat terkait.Padahal, kata dia, jika pen-gusaha lebih bijaksana, lebihbaik menyanggupi tuntutankaryawan tanpa berlarut-larut.

Seperti diberitakan medialokal, Wakil Ketua I DPRD KotaBatam Ruslan Kasbulatovmeminta kepolisian untukmenangkap pimpinan PTVMB karena dianggap inginmenindas buruh. Ia melihat

manajemen PT Varta sudahbertindak berlebihan karenabelum menyanggupi tuntutanburuh meskipun sudah ber-langsung hampir satu bulan.

Ruslan yang juga mantansecurity itu juga sangat men-yayangkan manajemen PTVarta meminta bantuan darianggota TNI untuk meng-hadang aksi buruh. Dikata-kan, TNI merupakan alat per-ang bagi negara sehinggadengan melibatkan dalamkasus buruh itu, sama halnyadengan menyatakan perangdengan buruh.

"Untuk pengamanan sep-erti aksi buruh tersebut, bu-kan tugas dan wewenangTNI melainkan kepolisian.TNI lebih kepada memper-tahankan kedaulatan negaradari ancaman negara asing,kecuali keadaannya darurat,"kata Ruslan yang sebelummenjadi anggota dewan aktifmemimpin LSM itu. (jhonner)

PAB [email protected] 7/20/2012, 3:06 PM11

Anambas & Lingga Edisi: 50/Minggu I Juni 2012 6a

Tengku Tantang Pemuda Miliki NasionalismeANAMBAS - Bangsa Indone-sia telah memposisikan diri un-tuk mewujudkan perdamaiandalam menciptakan rasa amandi Asia dan Pasifik. Karenan-ya, pemuda harus memiliki rasanasionalisme.

Demikian TengkuMukhtaruddin, Bupati Kepu-lauan Anambas di sela-selaupacara Hari Kebangkitan Na-sional (Harkitnas) di Tarempa,Anambas. Ia mengajak seluruhpihak, khususnya pemudaagar senantiasa menjaga per-satuan dan kesatuan akan ke-bangkitan bangsa di tengahperkembangan pengetahuandan budaya asing yang bisaberbenturan dengan budayayang telah ada.

Bupati menyerukan, rasanasionalisme harus terus dip-upuk. Disebutkan, Harkitnastelah membuktikan kalau nega-ra ini sebagai tuan rumah un-tuk kemaslahatan. "Pemudaharus berfikir menjadi oborpencerah kebangkitan dengansemangat nasionalisme ber-bangsa," ucapnya.

Lebih jauh dikatakan, ke-bangkitan bangsa dipeloporioleh pemuda yang berserikatdalam wadah organisasi na-sional, yang bertujuan untukmewujudkan rasa nasionalisme

kebangsaan Indonesia. Se-bagai bangsa yang memposisi-kan diri sebagai tuan rumahkemaslahatan sesuai dengantujuan negara, Indonesia telahmenjadi pelopor kebangkitanbangsa, yang mendorong padakebangkitan perkembangansosial budaya dan keamanan.

Tengku mengingatkan, na-sionalisme menjadi tonggakutama dalam kebangkitan.Tumbuh dan berkembangnyasebuah bangsa berawal dari se-mangat nasionalisme, dimana

komunitas yang membentuknasionalisme terus berkem-bang. Pembinaan wawasannusantara menjadi penting,agar anak bangsa memahaminasionalisme terhadap kepent-ingan bangsa.

Tak lupa dikatakan bahwasemangat nasionalisme meru-pakan tonggak dari kebangki-tan, mulai kebangkitan nasion-al kepada kebangkitan di eramoderen. Wawasan nusantaraharus dikuasai oleh pemuda,supaya kebangkitan nasionalmasih tetap pada tujuannya,yakni nasionalisme kebang-saan Indonesia.

Korelasi pengetahuan se-jarah dan semangat nasional-isme akan membentuk karakterbangsa, untuk rasa persatuan,kejujuran dan kebersamaanmenjadi perhatian dalam mem-peringati Harkitnas. Setiapwarga harus mengevaluasikembali terhadap tugas dantanggungjawab berbangsa."Momen ini tepat digunakansebagai evaluasi terhadap ke-bangkitan yang telah diper-buat untuk bangsa. Mari terusditingkatkan semangat nasion-alisme dan bangkit dari keal-paan yang selama ini masihada," demikian dikatakan bu-pati. (pab)

Tengku Mukhtaruddin

Listrik Byarpet,Warga Keluhkan Pelayanan PLN

ANAMBAS - Warga Tarempa, Kabu-paten Kepulauan Anambas mengeluh-kan kinerja PLN. Pasalnya hampir set-iap hari lampu byarpet (hidup-mati-red.)sehingga sangat berpengaruh kepadaaktivitas masyarakat baik yang memili-ki usaha maupun toko. Jika hal ini terusterjadi tidak tertutup kemungkinan keru-gian secara materil akan bertambah kare-na alat-alat elektronik akan cepat rusak.

"Hampir setiap hari lampu mati, kamisangat kecewa bahkan karena lampumati kami terpaksa menyalakan genset.Menyalakan genset butuh biaya yangtinggi selain itu juga susah mendapat-kan bahan bakar minyak," ujar Anto ke-pada media.

Anto juga menambahkan selama initidak ada perbaikan pelayanan yangdiberikan PLN terhadap pelanggan,padahal pemerintah daerah telah bany-ak membantu dalam pengadaan mesin.

"Kita heran melihat ulah petugasPLN padahal sesuai dengan informasiyang kita terima Pemda telah memban-tu membeli mesin tapi sampai saat inilampu masih sering mati," katanya.

Selain itu Acai salah satu pemiliktoko mengaku jika listrik mati secaraotomatis dirinya terpaksa menutup us-ahanya. Jika menggunakan genset tidaksebanding pengeluaran dengan pen-jualan di tokonya.

"Kalau listrik mati kita terpaksamenutup toko karena jika kita menyala-kan genset maka biaya membeli solarlebih mahal daripada keuntungan pen-jualan," ungkapnya.

Sementara Andi bukan nama sebe-narnya yang merupakan salah satu pe-milik usaha fotocopy merasa kecewaberat karena padamnya listrik yangmerugikan dirinya karena tidak bisamenjalankan usahanya.

"Saya ini usaha fotocopy, kalau lis-trik mati gimana mau berusaha soalnya

usaha kita berpatokan listri. Jika listrik matimaka saya terpaksa tutup dan palingparah yang kita takutkan malah mesin fo-tocopy bisa rusak karena lampu sebentarhidup sebentar lagi mati," katanya.

Dikonfirmasi via SMS kepala ca-bang PLN, Wandi mengatakan matinyalistrik karena ada masalah dengan mes-in pembangkit.

"Ada masalah dengan mesin," kat-anya singkat melalui SMS tanpa men-jelaskan jenis kerusakan yang dimak-sud. (pab/bto)

Dana BLM SingkepTertunggak Rp165 Juta

LINGGA - Dalam kurun waktu2008 hingga 2011 terdapattunggakan alokasi dana Ban-tuan Langsung Masyarakat(BLM) Simpan Pinjam Kelom-pok Perempuan (SPKP) darikelompok masyarakat penerimabantuan ke pengelola ProgramNasional Pemberdayaan Ma-syarakat (PNPM) Mandiri diKecamatan Singkep lebih ku-rang sebesar Rp165 juta.

"Adapun jumlah angkatunggakan tersebut di Keca-matan Singkep terbagi daritunggakan SPKP, kelurahanDabo Rp96 juta, KelurahanDabo Lama Rp35 juta dan DesaBerindat Rp34 juta," kata AbuSamah, Ketua Badan Kerjasa-ma Antar Desa KecamatanSingkep, Sabtu (26/5/2012).

Secara rinci Abu mengata-kan untuk Kelurahan Dabopada tahun 2008, terdapat 2kelompok yang menunggak,

pada tahun 2009 terdapat 11kelompok dan pada tahun 2010terdapat 6 kelompok . Sedang-kan untuk Kelurahan DaboLama terdapat 8 kelompok ter-hitung dari 2008 hingga 2011sedangkan Desa berindat juga8 kelompok dalam kurun waktuyang sama.

"Salah satu penyebabtunggakan tersebut diantaran-ya, usaha yang tidak lancarserta putus di tengah jalan.Untuk mengantisipasi agar jan-gan berkelanjutan pihak kamisudah berkonsultasi denganpihak desa, lurah maupun ke-

camatan," tutur Abu.Kendati demikian Abu ber-

harap hal ini dapat segera terse-lesaikan, agar dapat pula diman-faatkan oleh kelompok masya-rakat yang lain, dengan peles-tarian SPKP sebagai pemenuhansosial dasar ekonomi masyarakatagar dapat berkembang denganbaik serta berkelanjutan.

Sementara itu juga, diant-ara Kecamatan Singkep yangterdiri dari dua kelurahan dan 9desa hanya 2 desa yang tidakpernah menunggak yaitu DesaMarok Kecil dan Desa Lanjut.

"Yang lainnya bermasalah,misalnya Desa Kote 1 kelom-pok, Desa Sedamai 2 kelompok,Desa Tanjung Harapan 1 kel-ompok, serta Desa Berhala 4kelompok dan diantara desa-desa yang bermasalah empatdesa sudah melunasi tungga-kan yang dibayar melalui de-sa," pungkasnya. (pab/bto)

LINGGA - Tuntutan masya-rakat dari Kepulauan Selayaruntuk mewujudkan KecamatanSelayar, gol. DPRD Linggaakhirnya menyetujui perubah-an Kecamatan Lingga Baratmenjadi Kecamatan Selayar.

Wakil Ketua I Forum Mar-wah Pulau Selayar (FMPS), MRais, mengaku sangat gembiradengan keputusan paripurnayang menyepakati perubahannama menjadi Kecamatan Se-layar.

"Keputusan itu disepakatisekitar pukul 13.40 WIB. Itumenjadi momen penting bagiwarga Selayar sebab hal itusudah sangat didambakan.Kami cukup senang karena bisamengembalikan nama daerah

ini. Ini sebagai bentuk men-genang para pahlawan kemer-dekaan yang berasal dari Sela-yar," katanya ketika meng-hubungi Tribun usai mengiku-ti sidang paripurana di kantorDPRD Lingga di Daik.

Hal senada juga disampai-kan Sekretaris FMPS, Said Ab-dullah. Baginya, perubahannama Lingga Barat menjadi Ke-camatan Selayar sebagai jawa-ban atas keinginan warga.

Ia berharap agar keputusanperubahan itu menjadi seman-gat untuk kemajuan daerahtersebut sehingga bisaberkembang dan maju.

Paripurna tersebut dihadirioleh 10 anggota DPRD dengansatu orang pimpinan DPRD

yakni Al Gazali sebagai wakilketua I DPRD Lingga. Ia men-gatakan bahwa keputusan per-gantian itu sudah menjadikesepakatan seluruh anggotadewan yang hadir.

Mereka pun menyepakatiagar keputusan itu juga dise-suaikan dengan peraturanyang ada sehingga keinginanmasyarakat tercapai.

"(Penggantian nama men-jadi Selayar) disetujui dengancatatan sesuai dengan mekan-isme. Kita ingin agar perdatidak cacat hukum," katanyaketika dihubungi Tribun. Poli-tisi dari PKS itu juga mengata-kan bahwa keputusan itu se-bagai akomodir atas aspirasiwarga Selayar, bukan hanya

karena ada hal lain.Terkait tidak hadirnya un-

sur pimpinan lainnya, Al Gazalimengatakan hal itu tidak men-jadi masalah karena sudah se-suai dengan ketentuan sidang.Ia mengatakan bahwa unsurketua tersebut berhalanganhadir dengan posisi berada di-luar kota.

"Ada 10 anggota dan satupimpinan, yakni saya mewakiliketua. Tiga pimpinan lainnyaberhalangan. Itu tidak menjadimasalah," ujarnya lagi. Linggaterdapat 20 anggota dewan ter-masuk empat orang unsur pimp-inan. Selain membahas tentangSelayar, paripurna tersebut jugamembahas tentang alat ke-lengkapan DPRD. (pab/tbn)

Perjuangan Warga WujudkanKecamatan Selayar Gol

ANAMBAS - Masyarakat Anam-bas sudah putus harapan untukmendapatkan minyak tanah (mitan).Untuk memenuhi kebutuhan ma-sak, warga pun beralih ke gas.

Ferdinan Wakil Kepala KantorKopana Area Tanjungpinang men-gatakan konversi minyak tanah kegas semakin diminati oleh ma-syarakat Anambas. Sulitnya men-dapatkan minyak tanah, menye-babkan masyarakat melirik gas, ter-utama usaha industri rumahanyang membutuhkan bahan bakarlebih banyak.

Dikatakan, berdasarkan sosial-

isasi dari Kantor Koperasi Pur-nawirawan Pertamina (Kopana) AreaTanjungpinang I di Anambas, mem-buktikan bahwa minat masyarakatuntuk beralih ke gas terus bertam-bah. Karena minimnya ketersediaanminyak tanah, sehingga masyarakatberalih ke gas untuk memasak.

"Dari setiap sosialisasi, terlihatminat masyarakat cukup tinggi un-tuk beralih ke gas. Alasan merekakarena sulitnya mendapatkan min-yah tanah," kata Ferdinan di selasosialisasi regulator aman dari Per-tamina di MTs Fatahilah Tarempa.

Dituturkannya, sosialisasi ber-

tujuan untuk memberikan penjelasankeamanan dalam menggunakan gasdi rumah tangga. Guna melayani ke-luhan konsumen, Kopana diren-canakan akan membuka perwakilandi Anambas. Sehingga setiap sosial-isasi dilaksanakan, selalu saja adapeserta yang mendaftarkan diri ma-suk sebagai anggota Kopana

"Akan dibuka perwakilan un-tuk melayani pengguna regulatorotomatis dari Pertamina ini, karenabagi pengguna diberikan layananasuransi, servis gratis selamatahun pertama. Sedangkan bagianggota Kopana sendiri akan

diberikan layanan gratis seumurhidup," terangnya.

Guna pelayanan bagi peserta,Kopana akan menetapkan teknisiyang ahli dalam mengatasi per-masalahan regulator. Untuk ituanggota Kopana yang mengguna-kan regulator otomatis dan amandari Pertamina supaya dapat men-yampaikan jika ada permasalahanpada teknisi.

"Setiap keluhan dari anggotaKopana disampaikan pada teknisi,supaya bisa dilihat kendalanya dandiperbaiki," ujarnya.

Dalam beberapa sosialisasi

yang diberikan masih ada rasa kha-watir dari peserta. Untuk itu saatini, Kopana memfokuskan sosial-isasi kepada guru-guru dan pe-gawai dilingkungan PemerintahanKabupaten (Pemkab) KepulauanAnambas.

"Tahap awal kepada pegawaidulu. Kita mulai dari lingkungansekolah mensosialisasikan regula-tor otomatis dan aman dari pertam-ina. Kemudian ke kantor-kantor, set-elah itu baru terjun pada masyarakat.Semua ini bertujuan untuk memberi-kan penerangan kepada masyara-kat, supaya dalam menggunakan

gas untuk rumah tangga tidak adakeraguan lagi. Sebagai pendampin-gan, akan ditunjuk perwakilan Ko-pana di Anambas nantinya untukmelayani keluhan-keluhan ma-syarakat terhadap gas," tukasnya

Setiap anggota Kopana yangmendaftar mendapatkan kartu ang-gota, regulator otomatis yangdilengkapi dengan selang gas. Reg-ulator otomatis keluaran pertaminaini, otomatis dalam mengantisipasikebocoran tabung gas. Bila ada se-lang gas yang bocor, tabung gasakan tertutup otomatis, sehinggakebakaran dapat dicegah.(pab/hk)

Kesulitan Dapat Mitan, Warga Beralih ke Gas

KM Trianis Langgar Jalur TangkapanLINGGA - Kapal pukat trol kapalmotor (KM) Trianis 2 GT 33 yangdisandera warga Benan di perair-an Pulau Benan belum lama initelah melanggar jalur penangka-pan. Hal itu sesuai dengan te-muan Dinas Kelautan dan Peri-kanan Kabupaten Lingga.

Kepada Bidang PengelolahanSumber Daya Kelautan, Selamatkepada wartawan mengungkapkankapal tersebut memang melang-gar jalur penangkapan di ZEE LautCina Selatan. Setelah dicek dilapangan hasil tangkapan tidaktangkap tangan. "Saat kapal terse-but disandera masyarakat, pihakpengawasan laut dari DKP lang-sung meninjau kejadian tersebut.Dan kapal tersebut sudah diaman-kan oleh warga karena dicurigaimelakukan aktivitas di perairanPulau Benan," ujarnya.

Selamat mengatakan, pihakn-ya akan melakukan pembinaanterhadap kapten dan ABK kapalyang diamankan warga. Karenakejadian ini sudah masuk jalur tr-adisional, katanya, penyelesaian-

nya diserahkan langsung kepadawarga secara hukum adat di Pu-lau Benan.

Selamat mengatakan kapal yangdiamankan warga ini masih berben-dera Indonesia. Artinya, kapal itusendiri hanya melakukan pelanga-ran jalur penangkapan, namun tidakmelakukan illegal fishing.

"Hanya jalurnya saja yangsalah, karena 0-4 Mil dari perair-an Kabupaten Lingga, Kapal dariprovinsi maupun nasional sekalipun tidak boleh dioperasikan," ter-angnya.

Menurutnya, selama ini perai-ran dari Kabupaten Lingga me-mang selalu jadi sasaran pengop-erasian dari kapal dari luar Kabu-paten Lingga, seperti di perairanBatu Belubang. Pelanggaran ter-us menerus ini, katanyam perludiberikan pembinaan.

"Dalam hal ini, kita akanmenyurati pihak Direktorat Peri-kanan, pemilik kapal, dengan jaluryang ada," ujarnya.

proses di lapangan, katanya,Kapal KM 2 33 GT dinahkodai Rn,

serta empat orang anak buah ka-pal (ABK) yakni Why, Nr, Mr, danDd. Dan kapal itu sendiri menga-ntongi dokumen yakni SIUP danSIPI. Namun SIPU dan SIPI terse-but sudah habis masa berlakun-ya. "Maka dari itu, akan dilaku-kan pembinaan dari Dirjen TangkapKelautan," ujarnya.

Dengan demikian, bagi kapal-kapal yang berasal dari luar Kabu-paten Lingga yang nakal-nakal,kata Selamat, bukan tidak bolehuntuk melakukan penangkapan didaerah perairan Kabupaten Ling-ga. "Namun mereka harus men-gurus dulu izin perluasan daerahpenangkapannya, serta nanti kitaakan arahkan kemana jalur pen-angkapannya," imbuhnya.

Karena kenakalan seperti itu,katanya, maka warga curiga. Bah-kan warga sering melihat banyakkapal yang sering beraktivitas diwilayah mereka. "Selama ini war-ga juga sering mengawasi kapal-kapal luar yang melakukan aktiv-itas di perairan tersebut," jelasn-ya. (pab/hk)

ANAMBAS - Untuk meningkat-kan keamanan dan menjaga keu-tuhan NKRI semua unsur dilibat-kan termasuk kapal milik BadanPengelolaan Perbatasan DaerahKabupaten Kepulauan Anambas.Kapal tersebut direncanakanakan dipersenjatai karena tugas-nya juga turut serta dalam men-jaga kedaulatan dan pengawasanterhadap kegiatan ilegal di daer-ah perbatasan.

Hal ini terungkap saat BPPNmelakukan kegiatan penyusunanRencana Kerja lokasi prioritasBPPN dengan BPPD Anambas diHotel Siantan Nur, Tarempa, Ju-mat (25/5/2012).

"Tidak tertutup kemungkinankapal BPPD yang kita hibahkanuntuk Anambas kedepannya akandipersenjatai. Hal ini bisa sajaasalkan ada persetujuan dari pu-sat, karena kapal ini nantinya

akan turut berpatroli di daerahperbatasan," kata Kepala SubBidang Monitoring, Evaluasi danPelaporan Pengelolaan BatasWilayah Laut dan Udara BPPN,Berlianto Nababan kepada war-tawan di sela-sela acara tersebut.

Berlianto menambahkan, di-usulkannya kapal BPPD tersebutmengingat wilayah laut Anambassangat rentan dimasuki oleh pi-hak asing.

"Laut Anambas ini sangat rent-an dengan pihak asing, misalnyasaat kapal BPPD melakukan pa-troli di laut jika menemukan adapelanggaran oleh nelayan asingatau pihak asing di pulau per-batasan kan tidak mungkin harusmenghubungi AL atau Polair danjika menunggu aparat turun bisasaja nelayan asing yang melaku-kan penjarahan ikan, atau kegia-tan asing yang sifatnya ilegal

sudah terlebih dahulu melarikandiri. Hal-hal seperti inilah yang kitaantisipasi dan hal ini masih seba-tas wacana," kata Berlianto.

Menurut Berlianto, selain men-jaga keutuhan NKRI kapal BPPDAnambas juga harus mengelolapulau perbatasan dengan baiktentunya dengan menyusun ber-bagai rencana kerja.

"Untuk wilayah lokasi prioritas(lokpri) Anambas termasuk LokpriII untuk tahun 2013, oleh karenaitu harus benar-benar direncana-kan dengan baik apa saja yangakan dikembangkan untuk wilayahperbatasan. Selain itu BPPD An-ambas juga harus memiliki kelem-bagaan, aparatur, batas negara,sarana pra sarana, permasalahanhukum, tata ruang regulasi dankebijakan daerah. Semua itu se-baiknya sudah direncanakan se-dini mungkin," katanya.(pab/bto)

Tingkatkan Kemanan, KapalBPPD akan Dipersenjatai

PAB [email protected] 7/20/2012, 3:06 PM10

Edisi: 50/Minggu I Juni 2012 5aLaporan Utama

Dompak, Pusat Pemerintahan Bertabur MasalahTANJUNGPINANG - PulauDompak, yang digadang-gada-ng menjadi pusat PemerintahanProvinsi Kepulauan Riau (Ke-pri), bertabur masalah. Selainpelaksanaan proyek yang molordari jadwal, perut bumi Dompakyang kaya akan bauksit telahdigerogoti oleh penambang se-cara menyalah pula.

Rentetan permasalahan dipulau kecil itu sudah berlang-sung sejak dari awal. Selain aro-ma suap dan kepentingan poli-tik, proses ganti rugi kepadawarga pun masih belum tuntas.

Fraksi Amanat NasionalDPRD Provinsi KepulauanRiau pun mencurigai ada ma-nipulasi dalam pembangunanpusat pemerintahan di PulauDompak, Tanjungpinang seh-ingga tidak mencapai target.

Fraksi Amanat Nasionaldalam pandangan umum frak-sinya dalam rapat paripurnamenanggapi laporan pelaksan-aan pertanggungjawabanAPBD Kepulauan Riau (Kepri)2010 di Tanjungpinang bebera-pa waktu lalu. Pandangan Frak-si yang dibacakan, AnggotaFraksi Andi Lolo, disebutkanbahwa pembangunan pusatpemerintahan Kepri di PulauDompak terus menebar aromapenyimpangan, pengemplan-gan dan manipulasi. Kecurigaanpihak Fraksi PAN itu semakinbertambah pada saat bataswaktu yang ditetapkan tidakbisa dipenuhi sekalipun penjad-walan ulang telah dilakukan.

Pemicunya, menurut Frak-si Amanat Nasional adalah pel-aksanaan proyek besar dilihatdari skala maupun pendanaan-nya itu selain tidak transparansekaligus seperti menjadi satupaket dengan beragam per-soalan yang ditimbulkan.

Sementara itu, FraksiKeadilan Sejahtera menilai re-alisasi anggaran dan realisasifisik pembangunan pusat pe-merintahan di Dompak tidak

sesuai antara realisasi fisikyang baru mencapai 33,33 per-sen, sementara realisasi keuan-gan atau anggaran sudah men-capai 74,9 persen.

Di samping itu, pemban-gunan drainase progres fisikn-ya baru mencapai 20 persen,sedangkan realisasi anggaransudah mencapai 59,87 persen.Sekretaris Fraksi PKS, Suryanimenyebutkan pembangunaninfrastruktur darat pada 2010realisasinya hanya 80,56 pers-en dari anggaran yang sudahdialokasikan, sehingga targetpembangunan tidak tercapai.

Di tempat yang sama, Frak-si Golkar menyoroti pemban-gunan Dompak yang telah me-nelan dana sebesar Rp 661,84miliar dari Rp 1,3 triliun yangdianggarkan sulit untuk diper-tanggungjawabkan. KetuaFraksi Golkar, Dalmasri Syammengatakan perhitungan Frak-si Golkar sangat jelas, untukmempertanggungjawabkananggaran sebesar Rp 661,84miliar tersebut sangat sulit.

Dijelaskan, audit investiga-si Fraksi Golkar juga men-yarankan kepada Pemprov Ke-pri agar tidak mengajukan ang-garan kelanjutan pemban-gunan Dompak pada APBD pe-rubahan 2011. Fraksi Pohon

Beringin itu pun meminta Pem-prov Kepri agar tidak manga-jukan anggaran pembangunanDompak pada APBD perubah-an 2011 sebelum ada audit in-vestigasi secara mendalam.

Permasalahan lain men-yangkut adendum yang dilaku-kan berulang-ulang terkaitpenyelesaian proyek tersebuttanpa memperbaharui peraturandaerah (Perda)-nya dinilai cacathukum. Temuan itu diungkap-kan Wakil Ketua Komisi XI DPRRI , Harry Azhar Azis, di HotelLaguna Tanjungpinang, akhirpekan lalu. Dikatakan, yang na-manya proyek multiyears baikdari APBN maupun bersumberdari APBD tidak mengenal yangnamanya adendum. Jika ini di-lakukan akan sangat berbahaya,dan terancam akan bermasalahdengan hukum.

Harry mengatakan, sejakberakhirnya Perda pemban-gunan Dompak yang berakhirAgustus 2010 yang kemudiandiperpanjang sampai Desem-ber 2010 dan kemudian tidakdianggarkan oleh PemprovKepri pada tahun 2011 dan2012. Sementara pengerjaanproyek tetap dilanjutkan, pada-hal jika berdasarkan UU nomor11 tahun 2003 dana yang men-jadi Silpa sekalipun tidak dap-

at dengan serta merta di-gunakan pada tahun anggaranberikutnya dan hanya bisa di-gunakan pada APBD-P.

Berdasarkan audit BadanPemeriksa Keuangan (BPK) RIatas laporan keuangan Pem-prov Kepri tahun 2010 ditemu-kan bahwa sejumlah paketproyek multiyears di Dompaktelah mengalami berkali-kaliadendum. Seperti pemban-gunan kantor Gubernur, Dinas,Badan, dan Kantor PemprovKepri yang dikerjakan PT Jayakontruksi Tbk yang dikerjakansejak 15 Desember 2007 den-gan jangka waktu 900 hari kal-ender senilai Rp267.790.601.391terdapat lima kali adendumdengan adendum terakhir 20Desember 2010 dengan realisa-si keuangan 73,01 persen danprestasi kerja 98,58 persen.

Gedung DPRD Kepri yangdikerjakan PT PembangunanPerumahan Persero dilakukandalam enam kali adendum, pem-bangunan Kampus UMRAH,lima kali adendum. Pemban-gunan jembatan Dompak olehPT Nindia Karya terdapat empatkali adendum, PembangunanGedung LAM dan Kesenianoleh PT Superita Indo Perkasaterdapat tiga kali adendum.

Data Proyek dan KontraktorNO. Nama Proyek Nilai Proyek Kontraktor01. Jembatan Pindo Rp236,637 M PT Nindya Karya02. Jalan utama Rp187,099 M PT Duta Graha Indah03. Jalan penghubung Rp48,388 M PT Tamako Raya Perdana04. Jalan lokal Rp54,706 M PT Propelat05. Kantor Gubernur Rp258,38 M PT Jaya Konstruksi Manggala06. Gedung DPRD Rp64,144 M PT Pembangunan Perumahan07. Kampus UMRAH Rp45,165 M PT Pembangunan Perumahan08. Masjid Raya Rp102,030 M PT Waskita Karya09. RSUD Kepri Rp132,938 M PT Duta Graha Indah10. Obstacle Bandara

Kijang Rp58 M PT Alam Baringin Mas11. Finishing Kantor

Dispenda Rp32,97 M PT Hutama Karya

***) Data Olahan PAB Indonesia dari Berbagai Sumber

tiga bangunan untuk sekretariatdaerah. Lantai berikutnya untukasisten dan kepala biro. Sedang-kan untuk kepala dinas dan badansudah disiapkan bangunantersendiri yang letaknya di samp-ing kantor gubernur.

Di belakang kantor gubernurlapangan upacara dan diseberang-nya terdapat aula yang nantinyadijadikan kawasan pertemuan.Setidaknya ada empat bangunanutama yang mendampingi kantorgubernur.

Ketua Komisi I DPRD Kepri,

TANJUNGPINANG - Pusat Pemer-intahan Provinsi Kepulauan Riaudi Dompak, Tanjungpinang yangdijadwalkan selesai Juni 2010, hing-ga kini masih terbengkalai. Dariawal pembangunannya, banyak pi-hak yang meragukan mega proyekyang menelan Rp1,9 triliun itu se-lesai tepat waktu dan ini akhirnyaterbukti.

Sementara pembangunan tigajembatan penghubung pulau Dom-pak, baru bisa direalisasikan padajemabatan tiga dan empat yangmenghubungkan Dompak melalui

rute Batu 8 atas. Sementara ruteterdekat melalui jemabatan I masihterbengkalai dimana jembatan Imerupakan akses Dompak melaluijalan Wiratno (depan RamayanaMall).

Di sepanjang jalan dari arahjembatan II dan III menuju Dom-pak yang terlihat adalah tumpukangorong-gorong yang belum ter-pasang dimana pengerjaannya te-lah dihentikan. Sementara GedungLAM terlihat baru diatap pada set-engah bagian dengan masih meny-isakan sejumlah pekerjaan yang

terbengkalai. Demikian juga den-gan kampus UMRAH yang jugamasih belum terselesaikan denganbaik karena masih terlihat kekuran-gan dibeberapa bagian.

Gedung DPRD Kepri, dilihatdari jauh sepertinya telah selesai,tapi begitu didekati ternyata aksesjalannya masih belum diaspal danterlihat sejumlah pekerja yang ten-gah melakukan pembenahan.

Pembangunan pusat pemerin-tah di Dompak merupakan megaproyek yang terkesan dipaksakan.Dimulai tahun 2007 dan berakhir

Juni 2010, proyek multiyeas inimenyedot Rp1,9 triliun uang rakyatmasih menyisakan sejumlah pe-erhingga saat ini. Dari 10 proyek diDompak, yang dianggarkan den-gan tahun jamak, kantor gubernurtermasuk proyek yang paling ting-gi realisasi pengerjaannya. Nilaiproyek yang dikerjakan PT JayaKontruksi itu sebesar Rp258 miliarsudah hampir 100 persen penger-jaannya.

Lantai empat bangunan terse-but khusus untuk ruangan guber-nur dan wakil. Sedangkan lantai

Sarafudin Aluan mengatakan han-ya pembangunan Masjid yang takbanyak menyisakan masalah. Se-mentara sejumlah proyek lainsudah didera berbagai permasala-han yang mengakibatkan terham-batnya pekerjaan. Medan Dompakyang berat, pembebasan lahanyang belum tuntas hingga saat ini,ditambah dengan wabah malariayang menghantam pekerja kontruk-si merupakan bagian dari per-masalahan terhambatnya penger-jaan proyek tersebut. (astang/sau-tm/hk)

Cetak Biru Proyek Multiyears Dompak

TANJUNGPINANG - Kendatipelaksanan pembangunan se-jumlah proyek perkantoran dipusat pemerintahan Dompakbelum selesai, namun berdasar-kan audit BPKP diketahui Pe-merintah Provinsi Kepri memil-iki tunggakan utang sebesar 13persen sisa pembayaranprogress pelaksanaan proyekyang dilakukan sejumlah kon-traktor pembangunan tersebut.

Hal itu terungkap dalam ra-pat koordinasi capaian dan sink-ronisasi pelaksanaan pemban-gunan di Kepri yang dilaksana-kan Pemerintah Provinsi den-gan DPRD Provinsi Kepri di Ge-dung Daerah Tanjungpinang.

"Jadi berdasarkan hasil au-dit BPKP yang dipaparkanWakil Gubernur, dari 64 persendana pelaksanaan proyek se-cara global yang sudah diba-yarakan Pemprov Kepri, masihada tunggakan sekitar 13 pers-en lebih, karena totoalprogress yang dilaksanakanseluruh kontraktor seluruhnyadi sana mencapai 71 persen,"kata Wakil Ketua DPRD KepriLisdarmansyah kepada war-tawan usai mengikuti rapat.

Kelebihan ini, tambah Lis,

akibat terputusanya pelaksan-aan dan pembayaran kegiatanproyek, pasca-berakhirnyamasa pelaksanaan kegiatan se-suai dengan Perda Pemban-gunan Multi Years yang sebe-lumnya disepakati hanya ber-langsung dua tahun dari 2009hingga 1010. Namun demikian,Pemprov dan DPRD Kepri ma-sih akan mempertimbangkanapakah sisa kelebihan progresspelaksanaan itu akan diba-yarkan atau tidak.

Pasalnya, berdasarkan Per-da Pembangunan Multi Yearsyang dalam pelaksanaannyadua tahun, dengan alokasi to-tal anggaran Rp1,3 triliun,sejumlah kontraktor yangmelaksanakan kegiatan secarapasti telah melewati batas wak-tu kesepakatan dan wajib di-denda sesuai dengan kontrakyang disepakati.

"Kita lihat nanti, apakahPemerintah akan membayaratau menunggu digugat secaraperdata ke Pengadilan, hinggaada legal standing atau kekua-tan hukum yang mengikatdalam pelaksanaan pembaya-ran," kata Lis.

Namun demikian, jika di-

Auditor Temukan HutangProvinsi Kepri ke Kontraktor

bandingkan dengan total den-da yang dikenakan pada kon-traktor atas keterlambatan,dengan sisa pembayaran prog-ress yang belum dibayar, tam-bah Lis diperkirakan PemprovKepri masih terutang Rp50 mil-iar lebih, dalam pelaksanaanproyek di Dompak.

Oleh sebab itu, pembicar-aan lanjut atas pelaksanaandan kelanjutan pembangunanDompak, masih akan kembalidibicarakan di tingkat pemerin-tah daerah, demikian juga pel-aksanaan pembangunan lanju-tannya.

Sementara itu, pemerintahProvinsi Kepri Gubernur mau-pun Wakil Gubernur, yangberusaha dikonfirmasi dengankejelasan piutang PemprovKepri dalam pelaksanaan pem-bangunan sarana fisik di Dom-pak ini hingga berita ini diung-gah belum dapat memberikantanggapan.

Kepala Biro Humas danProtokoler Pemprov Kepri Riy-ono yang dimintai penjelasanoleh wartawan, atas hasil rapatyang dipimpin wakil gubernuritu, juga enggan memberikanjawaban. (tim/bto)

TANJUNGPINANG - Terkatdugaan korupsi pembebasanlahan negara di Dompak. Limaorang Tim kejaksan Agung RIyang dipimpin Dj Sianturi SHturun dan melakukan pemerik-saan pada 6 orang saksi pe-gawai BPN kota Tanjungpi-nang dan Bintan, yang didugaterlibat langsung dalam pelak-sanaan pembebasan lahaanNegara yang saat ini diman-faatkan PT.TPD dan KemayenBintan di kelurahaan Dompakkota Tanjungpinang.

Pemeriksaan pada 6 orangsaksi, yang dilakukan tim In-telijen kejaksaan Agung RI itu,di ruang penyidik Intelijen ke-jaksaan Tinggi Kepri, dimulaisejak pagi hingga sore, Se-nin,19 September 2011.

Berdasarkan data dan in-fromasi yang dihimpun batam-today di Kajati kepri, 6 orangpegawai BPN yang dipanggiltim intelijen Kejaksan AgungRI itu, terdiri dari 3 orang pe-gawai dan mantan pegawaiBPN kota Tanjungpinang, ter-diri dari Sk, mantan KepalaKantor BPN Kabupaten ke-pualuan Riau yang saat inimenjadi kabupaten Bintan.

Kedua adalah, Sd, mantanStaf Kantor BPN KabupatenKepulauan Riau, Za mantanstaf pengukuran dan pendaft-aran pertanahan Kabupatenkepualuaan Riau, yang saat ini,menjabat sebagai Kasi di BPNKota Tanjungpinang.

Selain pegawai dan mantanPegawai BPN Kabupaten Ke-puluan Riau yang saat ini men-jadi Kabupaten Bintan, Tim ke-jaksaan Agung RI juga me-manggil sejumlah warga Dom-pak, termasuk ketua RW, sertadirektur dan karyawan PT.TeriraPratiwi Devalopmant (TPD).

Sumber batamtoday di Ke-jaksaan Tinggi Kepri, yangnamnya enggan disebutkan,mengatakan, pelaksanaan pe-manggilan dan pemeriksaanpada sejumlah pegawai BPNserta karyawan dan DirekturPT.TPD itu, dilakukan atas Per-intah Intelijen KejaksaanAgung RI, atas dugaan tindakpidana korupsi dalam pembe-basan lahaan negara seluaslebih kurang 1,311 Ha sertapenerbitan 5 sertifikat HakGuna Bangunan (HGB) tahun1995 dan pemanfaatnya olehPT.TPD serta Kemayen Bintan

saat ini.Sumber juga mengatakan,

dugaan pemanfaatan lahaannegara di Kelurahaan Dompakkecamatan Bukit Bestari dankelurahaan Bt IX kecamatanTanjungpinang Timur yang di-lakukan Oleh Kantor BPN Ka-bupaten Kepulauaan Riau ber-sama-sama PT.TPD.

Sayangnya, hingga berita iniditurunkan kepala kejaksaanTinggi Kepri dan tim intelijenKejaksaan Agung, masih eng-gan memberikan keterangan,tentang hasil pemeriksaan, den-gan alasan sampai saat ini, pe-meriksaan masih berlangsung.

Sementara itu, Asiten In-telijen Kejaksaan Tinggi Kepri,M.Rasul Hamid, membenarkanadanya tim dari Kejaksaan In-telijen Kejaksaan Agung RItersbut, Namun melakukan pe-meriksaan mengani kasus anpermasalahaan apa, M.Rasuljuga mengaku tidak terlalumengetahui.

"Kalu tim dari kejaksaanAgung memang ada, tetapimelakukan pemeriksaan dalamkasus apa, saya masih kurangtahu,"ujar M.Rasul singkat. (as-tang/jhonner/nurmanisma/bto)

Kasus Dompak MasihNyangkut di Kejagung

TANJUNGPINANG - Benang kusut ka-sus yang menimpa proyek Dompak te-lah memaksa Ketua DPRD Kepri,Nursyafriadi bersuara keras. Ia mem-inta pemerintah segera menutup danmenindak penambang bauksit liar diPulau Dompak dengan sanksi yang te-gas.

Ia mengaku dirinya justru bersuarakeras terkait hal ini, bahkan saat Mus-renbang baru-baru ini saya sampaimencak-mencak mendengar informa-si masih adanya tambang bauksit diDompak. Ia telah meminta pemerintahdaerah untuk menindaknya karenabisa dipastikan akan merusak lingkun-gan sekitar pusat pemerintahan kepritersebut.

Nur mengaku telah meminta in-stansi yang terkait agar mengambil tin-dakan dan memberikan sanksi tegasagar menimbulkan efek jera bagi pe-nambang tersebut. Namun ternyatadalam perjalanannya tambang bauk-sit kembali muncul di Dompak danakibatnya seperti yang ditemukan ang-gota DPRD Dapil Tanjungpinang beber-apa waktu dimana hampir 1 kilometerjalan Pemprov yang belum sempat di-gunakan hancur karena dilalui ken-daraan pengangkut bauksit.

Beberapa waktu lalu diberitakan ak-tivitas penambangan bauksit telahmerusak jalan raya yang dibangun dipusat Pemerintahan Provinsi Kepu-lauan Riau di Pulau DompakTanjungpinang.Jalan raya yang belumdiserahkan pihak kontraktor ke pemer-intah daerah itu rusak parah akibat di-lalui truk-truk pengangkut bauksit yangdiduga ilegal sejak beberapa bulan ter-akhir.

Sejumlah anggota DPRD ProvinsiKepulauan Riau daerah pemilihan Tan-jungpinang yang melakukan inspeksimendadak ke pusat pemerintahanyang baru dibangun itu, terlihat kecewakarena jalan yang belum digunakantelah rusak parah. Sejumlah pekerjaalat berat yang sedang menumpuk

bauksit, juga langsung meninggalkanlokasi saat rombongan anggota DPRDtiba.

Seorang pengawas lapangan yangmengaku dari PT Duta Graha Indah(DGI), Ramli mengatakan, alat beratitu akan digunakan untuk memperbai-ki jalan yang telah rusak akibat penam-bangan bauksit.

Jalan yang rusak parah itu sekitar100 meter. Selain itu parit yang adadipinggir jalan juga sengaja ditutupdengan lumpur bauksit, agar bisa di-lalui truk-truk pengangkut bauksit.

Informasi yang didapat koran ini,ada dua perusahaan tambang, PTKereta Kencana dan PT Lobindoyang beroperasi di wilayah terse-but.

PT Kereta Kencana dan PTLobindo berada di Dompak Se-berang, persis berdekatan den-gan pusat perkantoran pemer-intah provinsi Kepri yang telahdibangun.

Terpisah, Zulhidayat, KabidPertambangan, Dinas KP2KEKota Tanjungpinang tidak mem-benarkan informasi tersebut. DiaMenerangkan, lokasi Dompaksudah dijadikan sebagai pusat per-kantoran Pemprov Kepri. Halitu sudah disepakati olehPemko Tanjungpi-nang dan Pem-prov Kepri se-

belumnya.Zulhidayat menambahkan, pihakn-

ya juga tidak segan-segan menindaktegas adanya lokasi pertambangandisana. Yang jelas, perusahaan yangdulu beroperasi di wilayah tersebut,telah diberikan surat teguran dan ditu-tup. Ia memastikan, siapapun yangmelakukan aktifitas tambang disana,ilegal bahkan legal laporkan, kita akansiap menindak tegas hal itu, karenadisana bukan lokasi untuk pertamban-gan. (astang/jhonner/nurmanisma/saut m/hk)

Perintah Stop Sang Komandan Dewan

Nursyafriadi

PAB [email protected] 7/20/2012, 3:06 PM9

Karimun Edisi: 50/Minggu I Juni 2012 4a

Nurdin Ancam Tarik LahanTidur Milik Investor

KARIMUN - Nurdin Basirun, BupatiKarimun Provinsi Kepulauan Riaumengancam akan mengambil alih(menarik, red) lahan milik investor,namun dibiarkan telantar atau lahantidur (sleepingland, red). Upayatersebut akan dilakukan karena adaketentuan yang mengatur.

Karenanya, Nurdin secara tegasmemperingatkan sejumlah investordi kawasan perdagangan bebas danpelabuhan bebas agar segera meng-garap lahan yang dikuasainya yangselama ini masih dibiarkan kosong.

"Kami meminta kepada investoryang menguasai lahan agar seseg-era mungkin merealisasikan ren-cananya untuk berinvestasi. Adaketentuan bahwa pemerintah bisamengambil alih lahan tidur yang tidakdigarap oleh perusahaan yang men-guasainya," katanya di Tanjung BalaiKarimun, Jumat lalu.

Bupati Nurdin Basirun mencon-tohkan lahan seluas 100 hektare diDesa Pangke, Kecamatan Meral yangdikuasai PT TKA, sebuah perusa-haan galangan kapal asal Korea.

Hingga saat ini lahan yang dikua-sai PT TKA masih kosong padahalsangat berpotensi untuk investasi.

"Kami sudah menanyakan kepa-da manajemen TKA dan menyatakanlamban merealisasikan rencana in-vestasi karena terimbas krisisekonomi dunia. Namun, terakhir mere-ka menyatakan sudah bersiap-siap

untuk pembersihan lahan dan sudahbanyak menerima order," katanya.

Namun demikian, dia mengingat-kan kepada manajemen perusahaanitu agar tidak terlalu lama merealisasi-kan rencana pematangan lahantersebut.

"Jangan terlalu lama, karena pe-merintah punya kewenangan untukmengambil alih lahan tidur yang tidakdimanfaatkan oleh penguasa lahan,apalagi Karimun saat ini sudah san-gat kekurangan lahan untuk investa-

si," ucapnya.Bupati mengatakan peringatan

agar investor segera memanfaatkanlahan kosong juga berlaku untukbeberapa perusahaan lain selainTKA.

"Ada batas waktu yang diaturpemerintah terkait lahan tidur. Kitaberikan 'warning' kepada semua pe-rusahaan yang tidak segera meman-faatkan lahan yang dikuasainya. Kitaakan tinjau kembali izin lokasi danizin penguasaan lahannya," ucapn-ya.

Pada kesempatan lain, Wakil Ket-ua Badan Pengusahaan KawasanPerdagangan Bebas dan PelabuhanBebas Karimun Muhammad Taharmengatakan surat peringatan telahdiberikan kepada tiga perusahaanyang mendapat alokasi lahan di ka-wasan itu.

"Ketiga perusahaan itu terindika-si berperilaku seperti broker. Satuperusahaan bergerak di bidang pem-bangkit tenaga listrik dan dua lain-nya perusahaan galangan kapal,"ucapnya.

Dalam surat peringatan itu, kataTahar, ketiga perusahaan itu diberitenggat untuk merealisasikan ren-cananya untuk berinvestasi.

"Jika ketiga perusahaan itu tidakmemberikan jawaban, maka lahan ituakan diambil alih lahan untuk selan-jutnya diberikan kepada investorlain," tegasnya. (pab/bto)

Nurdin Basirun

KARIMUN - Pemkab Karimunmenjadi surga bagi para illegal log-ging. Banyak kayu-kayu setengahjadi maupun kayu jadi yang ma-suk dari daerah Serapung, KualaKampar, Tebun maupun Rang-sang. Masuknya kayu-kayu set-engah jadi ini tentu luput dari pan-tauan Dinas Pendapatan Daerah.

Untuk menghindari pajak daer-ah, yang menjadi salah satuPendapatan Asli Daerah (PAD)praktik semacam ini dilakukan ten-tu dengan cara tersembunyi danpastinya melibatkan sejumlah

oknum aparat sebagai backing.Selain kayu setengah jadi mau-

pun jadi yang masuk Karimun, taksedikit juga kayu log masuk ke daer-ah ini. Di Karimun, sekarang ini me-mang sulit mendapatkan kayu logsebagai bahan baku pembuatanpapan maupun broti. Untuk me-menuhi kebutuhan tersebut, makapara pengusaha pengolahan kayudi Karimun harus mendatangkanbahan baku dari daerah lain um-umnya secara illegal.

Belum lama ini, PAB-Indonesiasempat menyambangi lokasi pen-

golahan kayu milik pengusahaberinisial JK di kawasan DesaPangke Meral. JK melibatkan 15orang tenaga kerja untuk mengo-lah kayu-kayu tersebut menjadipapan dan broti.

Usaha pengolahan kayu milik Jkini, ditengarai juga tak memiliki izindari Dinas Kehutanan Pemkab Ka-rimun, dan usaha ini juga ditengaraitidak memiliki Surat Keterangan SahKayu Beredar (SKSKB) dan FakturAngkut Kayu (FAK), serta belummemiliki Izin Usaha Pengelolaan Ha-sil Hutan Kayu (IUPHHK). (feri)***

Banyak Kayu Illegal Masuk Karimun

TV Kabel tak BerizinKARIMUN - Pemasangan TV Kabeldi Pemkab Karimun dipertanyakan be-berapa pihak. Pasalnya, bisnis mediaelektoronik sistem TV kabel di Karimunmenjadi semakin ngetrend. Celakanya,perusahaan yang membidangi bisnisini diduga tak memiliki izin.

Bisnis TV kabel yang diminatimasyarakat karimun, memang menja-di binis sangat menggiurkan. Bayang-kan saja, untuk ongkos pemasanganTV Kabel, calon konsumen dibeban-kan biaya sebesar Rp 2,5 juta, semen-tara iuran bulanan sebesar Rp 55 ribu.

Terkait dengan dugaan tak me-miliki izin terhadap operasional pe-rusahaan tersebut, PAB Indonesiamencoba menguhubungi ND pemil-ik perusahaan TV Kabel. Menurut-nya, meski tanpa izin namun perusa-haan yang memakai bendera NTVtersebut tetap bisa berjalan mulus."Usaha ini dibecking orang kuat,kenapa harus takut," katanya.

ND tak menyebutkan siapa orangkuat dibalik perusahaannya itu. Yang

pasti, perusahaan akan terus berjalanmeski banyak yang mempertanyakansoal izinnya.

Terkait dengan pemasangan kabel,ND menjelaskan pihaknya sudahmelakukan kerjasama dengan pihakPLN. Kepada pihak PLN juga diberi-kan fee karena dianggap telah mem-

injam tiang PLN. Namun untuk memas-tikan apakah pihak PLN memberikanizin, dan menerima fee seperti yang di-maksud, sampai berita ini diturunkan,kepala ranting PLN Karimun tak bisadihubungi. Menurut salah seorangstafnya, atasannya sedang liburan keTanjung Pinang. (feri)***

KARIMUN – Kelangkaan bahanbakar minyak (BBM) seperti solardan minyak tanah yang terjadi diwilayah Kepulauan Riau, termasukKabupaten Karimun, membuat Ka-polda Kepri, Brigjend Yotje Mendetidak tinggal diam. Untuk mengatasikelangkaan berkepanjangan itu, Pol-da Kepri telah membentuk tim khusus(timsus) BBM.

Penegasan itu disampaikan Yotjekepada media saat melakukan kun-jungan kerja ke Kabupaten Karimun,Yotje mengungkapkan bahwa pi-haknya telah menyiapkan tim khusus(timsus) guna melakukan penga-wasan BBM di Kepri. “Kami sudahbentuk tim pengawasan BBM. Timini bertugas mengawasi peredaranBBM di daerah-daerah seperti Bare-lang (Batam, Rempang dan Galang),termasuk di Karimun," terangnya.

Di Kabupaten Karimun, selainkelangkaan BBM, masyarakat jugadihadapkan dengan minyak tanahoplosan. Seperti diberitakan sebel-umnya, Masyarakat Karimun, khu-susnya para ibu rumah tangga, men-geluh saat memasak menggunakankompor minyak. Pasalnya, selain ko-mpor minyak tanah sulit menyala,rumah pun penuh asap hitam.

Seperti yang dialami Lyna Mei(37), peralatan rumah tangganya hi-

tam-hitam diserang asap dari kompormasak. Selain itu, makanan yang di-masak juga kurang enak karena apikompor tidak menyala seperti sediaka-la. "Kalau tak percaya, lihatlah perka-kas di rumah. Dari gorden hinggadinding hitam karena asap," katanya.

Lyna menduga, kondisi tersebutterjadi karena minyak tanah yangdiperoleh merupakan oplosan (cam-puran, red). Ia sangat menyesalkanulah para pengoplos yang beranimengorbankan masyarakat untukmeraup keuntungan lebih besar.

Dari penelusuran PAB Indonesiadi lapangan, 'permainan' BBM sudahmarah di Karimun. Seperti yang terja-di di pangkalan minyak Alvin denganno pendaftaran NRAMT 12.3.289saat mobil Pertamina berkapasitas10.000 liter memasuki area yang jar-aknya hanya 100 meter dari MapolsekMeral Kabupaten Karimun. Para pe-kerja terlihat bagai buru-buru memind-ahkan BBM jenis kerosin (minyaktanah, red) dari mobil Pertamina ketempat penampungan yang sudahdisediakan pemilik Selain mobil Per-tamina, juga terlihat sebuah kapalukuran besar. Di lambung kapal terli-hat tengki berbentuk persegi panjangyang diperkirakan bisa menampungminyak sekitar 100 ton.

Pemerintah KabupatenKarimun

memberikan izin pangkalan BahanBakar Minyak Tanah kepada JK den-gan tujuan untuk mendistribusikanminyak tanah kepada warga. Beber-apa sumber menyebutkan, pemilikpangkalan Alvin Nramt , selain mem-beli minyak tanah dari depot Pertam-ina juga diduga kuat membeli solardari plonter Bea dan Cukai Tanjung-balai Karimun. Besar dugaan, solardicampur dengan minyak tanah.

Seorang warga Meral sangatmenyesalkan, jika benar oknum JKbenar melakukan pengoplosan BBMdipangkalannya. Alasannya, karenaminyak tanah sebenarnya diperun-tukan bagi masyarakat ekonomi kebawah.

Ketika hal itu diikonfirmasi kepa-da JK, pria itu tidak berhasil ditemui.Namun, membalas sms (pesan sing-kat) yang dikirmimkan PAB Indone-sia, dari ponsel JK muncul jawabanyang nadanya mengancam. “Ayosilakan saja akan kutunggu kau jan-gan tanggung tanggung ya ingatkataku saya siap tuk layani anda tapijangan ngomong doang saja ya,"demikian isi sms tersebut.

PAB yang mengkonfirmasikansms tersebut ke Kapolres Tanjung-balai Karimun, hanya menerima bal-asan “Terimakasih atas informasin-ya". (tim)

Atasi Kelangkaan, Polda KepriBentuk Timsus BBM

KARIMUN – Sebanyak 658 Kelu-arga Sangat Miskin (KSM) di 5 ke-camatan dari sembilan kecama-tan di Kabupaten Karimun,mendapat bantuan uang tunai dariKementerian Sosial Republik In-donesia (Kemensos RI).

Bantuan itu akan digulirkansetelah tim pendamping dan op-erator melakukan verifikasi, ter-hadap data yang diberikan DirjenPerlindungan dan Jaminan Sos-ial, Kementerian sosial RI. Diper-kirakan, bantuan dapat diterimaKSM pada bulan Juli/ Agustus2012 nanti sampai tahun 2015mendatang.

Bantuan uang tunai itu sendiridapat diterima KSM sebanyak 4kali dalam setahun, melalui kan-tor POS terdekat dengan mem-bawa kartu anggota Rumah Tang-ga Sangat Miskin (RTSM) dantidak dapat diwakilkan kepadaorang lain.

Sedangkan lima kecamatandari sembilan kecamatan yangada di Kabupaten Karimun yangmendapatkan bantuan tersebutadalah Kecamatan Meral seban-yak 141 RSTM. Kemudian Keca-matan Kundur sebanyak 120RSTM. Lalu Kecamatan KundurUtara sebanyak 116 RSTM. Lan-tas Kecamatan Moro sebanyak143 RSTM dan terakhir Kecama-tan Buru sebanyak 138 RSTM.

Kabid Perlindungan dan Jami-nan Sosial Dinas Sosial PemkabKarimun, Syafrudin mengatakan,kegiatan ini bernama ProgramKeluarga Harapan (PKH). PKHkatanya lagi adalah pemberianuang tunai kepada KSM berdasar-kan persyaratan dan ketentuanyang telah ditetapkan denganmelaksanakan kewajibannya.

“Peserta PKH adalah Ibu Ru-mah Tangga dari keluarga yang

terpilih, melalui mekanisme pemi-lihan oleh Badan Pusat Statistik(BPS) tahun 2010 yang lalu, se-suai kriteria yang ditetapkan. Sep-erti ibu hamil, bayi, usia prasekolah dan anak usia sekolahsampai tingkat SMP,” terangnya.

Lebih jauh Syafrudin ,men-jelaskan bahwa hak peserta PKHadalah menerima uang tunai. Ke-mudian menerima pelayanankesehatan (ibu dan bayi-red.) diPuskesmas, Posyandu, Polin-des, dan lain-lain. Lalu menerimapelayanan pendidikan bagi anakusia wajib belajar pendidikandasar 9 Tahun.

Sedangkan kewajiban bayiusia 6-11 bulan adalah harus di-imunisasi lengkap dan ditimbangsecara rutin setiap bulan. Kemu-dian mendapat suplemen vitaminA sebanyak 2 kali setahun. Na-mun untuk anak usia 1-5 tahun,mendapat imunisasi dan pantauantumbuh kembang setiap 3 bulan.Lalu untuk anak usia 5-6 tahun(prasekolah-red.) mendapat pan-tauan tumbuh kembang.

Untuk anak usia 6-15 tahun,terdaftar di SD/MI/SDLB danSMP/MTs/SMPLB dengan keha-diran minimal 85 persen darisekolah dalam sebulan selamatahun ajaran berlangsung.

“Anak usia 15-18 Tahun, namunbelum menyelesaikan pendidikandasar, dapat menerima bantuanapabila anak itu bersekolah ataumengikuti pendidikan kesetaraandan memenuhi ketentuan yangberlaku,” katanya.

Namun ujar Syafrudin lagi, kon-sekuensi jika Ibu tidak memenu-hi kewajibannya adalah jumlahbantuan yang diterimanya akandikurangi. Bahkan bantuan terse-but dapat dihentikan sama seka-li.

Mengenai besar bantuan yangditerima akan berubah dari waktuke waktu, tergantung dari kondisimasing-masing keluarga yangbersangkutan serta kepatuhan ke-luarga itu sendiri, dalam memenu-hi kewajibannya.

Besaran bantuan berkisar ant-ara Rp600 ribu hinggaRp2.200.000 per tahun. Namunbantuan terkait kesehatan berlakubagi RTSM dengan anak di bawah6 tahun dan/atau ibu hamil/nifas.Besar bantuan ini tidak dihitungberdasarkan jumlah anak. Besarbantuan adalah 16% rata-ratapendapatan RTSM per tahun.Batas minimum dan maksimumadalah antara 15-25% pendapa-tan rata-rata RTSM per tahun.

PKH mulai dilaksanakan di In-donesia pada tahun 2007 dan di-harapkan dapat dilaksanakan se-cara berkesinambungan,setidaknya hingga tahun 2015.Tahun 2007 merupakan tahapawal pengembangan programatau tahap uji coba. Tujuan ujicoba adalah untuk menguji berb-agai instrumen yang diperiukandalam pelaksanaan PKH, sepertiantara lain metode penentuansasaran, verifikasi persyaratan,mekanisme pembayaran, danpengaduan masyarakat.

“Apabila tahap uji coba ini ber-hasil, maka PKH akan dilaksan-akan sampai dengan tahun 2015.Hal ini sejalan dengan komitmenpencapaian Millenium Develop-ment Goals (MDGs), Mengingatsebagian indikatornya juga diu-payakan melalui PKH. Selamaperiode tersebut, target pesertasecara bertahap akan ditingkat-kan hingga mencakup seluruhRSTM dengan anak usia pendidi-kan dasar dan ibu hamil/nifas,”ujarnya mengakhiri. (pab/bto)

Keluarga Sangat MiskinKarimun Terima Bantuan

Penambang Pasir Liar,Perlu Ditertibkan

KUNDUR - Maraknya Penambangpasir di Desa Lubuk, KecamatanTanjung Batu, mulai mengkhawat-irkan. Pasalnya Penambangandilakukan tanpa izin, apalagi me-menuhi memenuhi persyaratanterkait dengan masalah dampaklingkungan. Kondisi seperti ini jikadibiarkan akan merusak lingkun-gan alam di kawasan tersebut.

Hasil pantauan PAB-Indonesiadi Lubuk, sedikitnya kini sudahada sembilan lokasi penamban-gan pasir darat yang meng-gunakan mesin. Menurut KepalaDesa Lubuk, Athan, penamban-gan pasir tersebut memang takmemiliki izin sehingga, tepat jikadisebut sebagai penambanganliar.

"Jika memang ada penertiban,saya sangat mendukung. Sebab,jika penambangan tersebut dibiar-kan berlarut, tentu akan merusaklingkungan. Akan banyak danau-danau yang terbentuk dari hasil pe-nambangan tersebut, " kata Athan.

Keprihatinan juga disampai-kan oleh LSM di Tanjung Batu.Ketua LSM Asli, Maju Rahmat ini,menuturkan, aparat terkait harussegera turun tangan. "Kami jugaakan melakukan koordinasi den-gan jajaran Dinas Pertambangandan kepolisian, untuk menindak-lanjuti temuan tersebut," kataRachmat

Rachmat juga meminta DinasPertambangan Pemkab Karimun,untuk pro aktif menyikapi temuanini. "Jangan kalau lahannya sudahkritis baru pada peduli. Bukankahmencegah kerusakan lebih baikketimbang memperbaikinya," be-gitu kata Rachmat. (asparoni)

PAB [email protected] 7/20/2012, 3:06 PM8

Tanjungpinang & Bintan Edisi: 50/Minggu I Juni 2012 3aDana Jaminan Reklamasi Pasca Tambang

Komisi III Segera Panggil Kadis KP2KETANJUNGPINANG - Komisi IIIDPRD Kota Tanjungpinang seseg-era mungkin akan memanggil Kepa-la Dinas Keluatan Perikanan Perta-nian Kehutanan dan Energi (KP2KE)Tanjungpinang untuk memberi pen-jelasan terkait aliran dana jaminanreklamasi pasca tambang senilaiRp17 miliar. Pemanggilan dilakukankarena Komisi III ingin mengetahuiseluk-beluk dana yang saat ini men-gendap di BPR Bestari tersebut.

Hal itu disampaikan Borman Sir-ait, Ketua Komisi III DPRD Tanjung-pinang. Ia mengaku tidak mengetahuialiran dana jaminan reklamasi pascatambang yang mengendap di BankBPR Bestari senilai Rp17 miliar lebih.

Ia menegaskan akan memanggilIrianto sebagai kapasitas Kepala Di-nas Keluatan Perikanan PertanianKehutanan dan Energi (KP2KE) Tan-jungpinang untuk dimintai keteran-gan seputar dana itu dalam waktudekat ini. Ia menyesalkan mengapaDinas KP2KE tidak memberikan pen-jelasan soal dana tersebut kepada ko-misinya. "Komisi III tidak tahu hal itu.Seharusnya Dinas KP2KE memberi-kan informasi hal itu ke kita. Untuklebih jelasnya nanti, Kadis KP2KEakan kita panggil untuk memberikanpenjelasan terkait dana jaminan rek-lamasi pasca tambang tersebut," kataBorman beberapa hari lalu.

Sebelumnya, DPRD didesak agarsegera memanggil Walikota Tan-jungpinang selaku pemegang regu-lasi kebijakan dana pungutan jami-nan reklamasi sebesar Rp17 miliaryang mengendap di Bank BPR Be-stari.

Desakan tersebut dikemukakanKetua DPP LSM ICTI-NGO (Inves-tigation Coruuption Transparan In-dependen Non Goverment Organi-zation) Provinsi Kepri, Kuncus dan

Direktur Eksekutif LSM KomiteAmanat Masyarakat Independen(KAMI) Kepri La Ode Kamaruddin,Kamis (24/5) lalu.

"Seharusnya DPRD Kotamelakukan kroscek dan segera me-manggil Walikota agar dapat mem-pertanyakan terkait dana jaminan re-klamasi Rp17 miliar yang mengendapdi Bank BPR," tegas Kuncus.

Dijelaskannya, dana jaminan rek-lamasi tersebut tentunya dapat seg-era di cairkan agar perusahaan tam-bang dapat melakukan pasca tambangdi lokasi ekploitasi bouksit di selu-ruh wilayah Kota Gurindam. Apabilatidak, pihaknya menduga, Pemko (pe-megang kebijakan-red) tidak dapatmelaksanakan program reboisasi danpenghijauan alias gagal.

"Kenapa Pemko tidak menyalur-

kan dana itu, berarti program yangmereka buat tidak berjalan. Ada me-kanisme yang harus dilakukan, pro-gram reboisasi wajib dilakukan dandana Rp17 miliar tidak boleh men-gendap disana (BPR Bestari), kare-na dana itu khusus untuk reklamasipenghijauan dan reboisasi lokasipasca tambang,"terang Kuncus.

Ia menambahkan, penyalurandana maupun tempat menyimpandana jaminan reklamasi pasca tam-bang tersebut tentunya tidak bolehmasuk begitu saja ke Bank yang di-tunjuk Pemko. Seharusnya dana itumasuk ke Khas Daerah agar dapatdikelola dan tidak berbunga.

"Kalau mereka (Pemko) tidakmau mencairkan, tentunya ada nsurkesengajaan agar dana Rp17 miliaritu berbunga, tentunya uang bung-

anya dapat diambil oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung-jawab yang tentunya merugikanmasyarakat,"sambung Kuncus.

sementara itu, La Ode Kamarud-din mengatakan, kabar adanya danaRp17 miliar, dana pasca tambang diBank BPR Bestari itu adalah merupa-kan dana siluman. Karena, dana itudisebut dengan DJPL atau Dana Jam-inan Pengelolaan Tambang. Seharus-nya disimpan di Bank umum pemer-intah dengan kode rekening khusus.

"DJPL itu seharusnya disimpandi Bank umum pemerintah dengankode rekening QQ atas kepala daer-ah dan asosiasi tambang. Jadi kalauyang di Kota ini semua itu dapat di-pastikan dana siluman, karena pros-es pemberian izin tidak memenuhi ke-tentuan dan perundang-undangan

yang berkaitan dengan pertam-bangan,"ungkap Laode

Kata dia, koreksi DJPL itudanajaminan pengelolaan lingungan un-tuk digunakan setelah pasca tam-bang seperti melakukan timbunanatau reklamasi serta reboisasi ataupenghijauan. Maka dari itu, pihakn-ya meminta dewan segera mengusutdan mempertanyakan hal tersebut keWalikota Tanjungpinang.

Sebelumnya, lebih dari Rp17 mil-iar dana jaminan reklamasi pascatambang ternyata masih mengendapdi Bank Pengkreditan Rakyat (BPR)Bestari Tanjungpinang. Hal itu di-ungkapkan Kepala Bidang (Kabid)Pertambangan Dinas Kelautan Peri-kanan Pertanian Kehutanan danEnergi (KP2KE) Tanjungpinang, Zu-lhidayat kepada wartawan.

Menurutnya, keberadaan danatersebut sudah ada semenjak tahun2009 lalu. Seluruh perusahaan tam-bang resmi boleh mengambil danayang dimaksud, apabila memiliki izinrekomendasi dari Walikota Tanjung-pinang.

Dia mengatakan, pemko melaluiDinas KP2KE memungut dana jami-nan reklamasi dari perusahaan se-suai dalam SK Walikota Tanjungpi-nang. "Kita pungut Rp5 ribu per tondari masing-masing perusahaan tam-bang. Yang jelas, dana itu ada di Bankyang saya sebutkan itu dan belumpernah dipakai. Dana itu bisa dicair-kan, asal perusahaan tambangsudah selesai melakukan reklamasipasca tambang," tegas Zulhidayat.

Terpisah, Direktur Utama (Dirut)BPR Bestari, Fathermawani membe-narkan informasi tersebut. Dia me-negaskan, dana jaminan reklamasiitu atas nama rekening bersama Pem-ko dengan masing-masing perusa-haan pertambangan di wilayah Tan-jungpinang.

"Iya benar. Dana itu ada di BankBPR Bestari. Sampai saat ini belumada pencairan sama sekali. Dana itudapat dicairkan tentunya harus mela-lui mekanisme aturan dan persetu-juan dari Pemko," jelasnya kepadawartawan koran ini via ponsel.

Pantauan Haluan Kepri, hampir100 persen perusahaan tambangbelum terlihat melakukan reklamasipasca tambang di wilayah ekploita-si bauksit di Tanjungpinang. Bany-ak hutan dan lokasi perumahan ru-sak akibat di ekploitasi oleh perusa-haan pertambangan. Hal tersebuttentunya berdampak buruk terhadapkelangsungan hidup hewani dantumbuhan serta membahayakan jiwapenduduk, seperti rawan longsordan lainnya. (pab/hk)

Judi Marak, Masyarakat Bintan ResahBINTAN - Maraknya aktivitasperjudian di Bintan khususnya diKecamatan Seri Kuala Lobam danKecamatan Bintan Utara saat inisangat meresahkan warga.

Pelaku judi seolah tak gen-tar dengan hukum. Di setiapkesempatan baik di pasar malamatau acara perkawinan di kam-pung-kampung serta tempathiburan, perjudian kerap dige-lar. Hal ini tidak hanya wargayang merasakan resah, tapijuga anggota DPRD Bintan.

Sekretaris Komisi III DPRDBintan Hesti Agustin yang ber-domisili di Perumahan LobamMas ini mengaku geram perju-dian tak kunjung dapat disele-saikan aparat kepolisian. Bah-kan di wilayahnya sendiri Hes-ti mengaku aktivitas judi masihsaja berlangsung.

"Judi ini sudah meresahkanwarga terutama kaum ibu. Se-bagai wanita saya dapatmerasakan kegelisahan ibu-ibu

karena suaminya yang seringberjudi. Gara-gara kalah judisering menjadi penyebab per-tikaian rumah tangga atauKDRT," kata Hesti, kemarin.

Hesti pun menegaskanbahwa sudah bukan rahasia dimasyarakat bahwa kegiatanperjudian di wilayahnya bisaterus berjalan karena diduga

dibeking oknum aparat baikdari kepolisian maupun TNI.

Hal inilah menurutnya yangmenjadi penyebab polisi terke-san setengah hati dan tidakserius memberantas perjudianbaik sie jie, adu ayam mau punjudi dadu atau cikoko.

Politisi dari Partai PAN inijuga menyayangkan jika ada

oknum aparat yang ikut terli-bat di dalam aktivitas perjudi-an tersebut. Seharusnya tugasmereka (aparat-red) memberirasa aman dan nyaman padamasyarakat. Bukan sebaliknyamembiarkan aktivitas haramyang melanggar hukum danagama itu terus menghantuimasyarakat yang berdampakkepada kehancuran. (edy)

Sebelumnya ketua MUI Bin-tan Manimpo Simamora menilaipolisi belum serius dalam mem-berantas perjudian di Bintan.Hal ini terbukti masih berlang-sungnya kegiatan perjudianseperti yang sering dilaporkanwarga. Ketua komisi I DPRDBintan dari partai PAN memintaaparat Polres Bintan bekerjalebih maksimal dan serius lagidalam memberantas judi." Ka-lau polisi serius memberantasperjudian tentu tidak ditemukanlagi perjudian di tengah-tengahmasyarakat,"katanya. (pab/hk)

Lahan Milik Negara Disulap Jadi Ruko

yang bertugas di Dinas Peri-kanan Provinsi Riau.

"Tanah ini saya beli sekitartahun 1985 silam dengan suratalas hak yang ditandatanganiCamat saat itu bernama Syari-fuddin dengan ukuran 3,5 meterx 16 meter," kata Syahril.

Saat itu lahan yang saya beliseharga Rp5,5 juta dan sekitar1 bulan lahan tersebut sudahdiukur oleh pihak Badan Per-tanahan Negara (BPN) Bintanuntuk ditingkatkan menjadisertifikat. Janjinya dua atau tigabulan kelar, namun sampaisekarang belum juga ada ka-bar," ujar Syahril.

Dia juga sudah membayar

biaya ukur lahan untuk menda-patkan sertfikat tersebut sebe-sar Rp3 juta lebih kepada pi-hak BPN. Namun Syahril heran,mengapa lahan disampingnyacepat sudah mendapat serti-fikat dan lahan miliknya agaksulit, karena lahan tersebutmenurutnya tidak ada perbe-daan dan sama di satu lokasilahan perikanan.

"Pokoknya orang lain dap-at saya juga dapat. Kalau me-mang ini menyalahi aturan yabongkar saja semua dan jangantebang pilih ada anak kandungdan anak tiri," ujarnya.

Sejak tahun 1980 lalu, diasudah membersihkan lahan

tersebut dan saat ini meskipunbelum dibangun apa-apa, na-mun konidisinya masih tera-wat. Sebelumnya ujar dia, per-nah ada orang dari luar datangingin mematok lahannya, kare-na dirinya mempertahankan-nya, maka lahan tersebut tidakjadi dipatok.

Ketua LSM WahanaLingkungan Bintan (Walibin) HMursodo telah melaporkan la-han perikanan yang tumpangtindih tersebut ke Dinas Kelau-tan dan Perikanan (DKP) Ke-pri, DKP Bintan dan BPN Bin-tan.

Pihaknya juga memohonagar lahan tersebut diinfenter-isasi yang diduga telah terjaditumpang tindih penguasaanlahan, karena aset perikananmerupakan aset negara danharta negara yang perludikembalikan sesuai denganaslinya.

"Mengingat aset negaratersebut yang dikelola perikan-an merupakan warisan anakcucu kita dan bukan warisankaum penjarah aset negara,maka perlu diinfentarisasi ul-ang," tegasnya.

Hal ini berdasarkan atasUUD 1945 pasal 1 ayat 2,kedaulatan negara ada ditan-gan rakyat. Oleh karena itu im-buh dia, selaku rakyat berhakmengawasi aset negara dan ki-nerja para instansi atau peja-bat yang terkait dalam menga-wasi harta negara, yang didugatelah terjadi penjarahan di lah-an perikanan tersebut. (pab/hk)

BINTAN- Lahan perikanan mi-lik negara yang sekarang men-jadi pasar baru Barek Motor Ki-jang, Kecamatan Bintan Timur,Kabupaten Bintan diduga te-lah diperjualkbelikan olehoknum-oknum tertentu.

Terbukti, ada sejumlah pa-tok lahan yang peruntukannyabelum jelas yang sebelumnyadikusasi oleh Dinas Perikanandan Kelautan Provinsi Riaudulunya dan sekarang dikua-sai oleh oknum tertentu.

Lahan ini dulunya seluas1,3 hektar dan setelah dikuasaiserta diperjual belikan, makasekarang berkurang menjadi700-800 meter persegi. Aneh-nya, di lahan tersebut di dalamruko ada berdiri patok yangdulunya lahan milik negara se-bagai lahan perikanan.

Dari pantauan lahan terse-but saat ini sebagian dibangunpuluhan ruko yang berjejer ber-diri dan sebagian lagi terdapatrumah. Disamping dijadikanruko permanen lahan itu didiri-kan swalayan, toko assesorisdan lainnya. Lahan ini juga di-gunakan sebagai pasar yangmenjual bahan kebutuhanpokok seperti, ikan, sayurandan lainnya.

Syahril, seorang warga Ki-jang yang membeli sebagianlahan negara tersebut ditemuiKamis (24/5) di rumahnya yangberdekatan dengan lokasi peri-kanan mengungkapkan dulun-ya lahan tersebut ia beli dariseseorang, dimana awalnya di-jual oleh salah seorang pejabat

BINTAN - Pengembang BintanResort akan membangun se-buah bandara baru dengan nilaiinvestasi mencapai USD79 jutaatau Rp733 miliar (Rp9.285 perUSD) di kawasan resor cantikdi Pulau Bintan, KepualauanRiau. Bandara ini akan menjadibandara privat pertama yangada di Indonesia.

"Ini akan menjadi proyekterbaru kami dan menunjukkankomitmen Bintan Resort untukmendorong majunya pariwisa-ta sekaligus meningkatkan dayatarik pulau ini," kata ExecutiveChairman Bintan Resort Inter-national BG (Ret) Chin ChowYoon, seperti dilansir PropertyReport, Jumat (18/5/2012).

Dengan adanya bandaratersebut diharapakan bisa me-lipatgandakan jumlah wisa-tawan yang masuk ke PulauBintan dan sekitarnya, sertamenarik lebih banyak lagi in-vestor, baik domestik maupunasing. Mengingat selama iniakses menuju Bintan Resorhanya dapat ditempuh meng-gunakan feri.

"Dengan aksessibilitasyang lebih besar untuk desti-nasi wisata, proyek bandara ininantinya akan membuat nilaiinvestasi yang selama ini telahmasuk ke Bintan menjadi lebihbesar lagi, utamanya dalamsektor residensial, resor baru,dan retail, serta mensukseskan

pembangunan proyek LagoiBay yang sedang dalam tahapperencanaan," lanjutnya.

Bandara ini terletak diBusung, Kuala Lobam, hanyaberkisar 30 menit dari dari ka-wasan resor pantai. Pembangu-nannya sendiri didanai olehGallant Venture Ltd dan telahdilakukan peletakan batu per-tama baru-baru ini.

Menurut pengelola BintanResor sendiri, jumlah pengun-jung atau wisatawan yang ma-suk mancapai 470 ribu pada2011. Angka ini diharapkan akanterus meningkat seiring berop-erasinya bandara baru ini yangsesuai rencana mulai aktif pada2015 mendatang. (pab/dtc)

Bandara Privat Pertama AkanHadir di Pulau Bintan

PAN Tanjungpinang UsulkanDua Opsi ke Pusat

TANJUNGPINANG - DPD Par-tai Amanat Nasional Tanjung-pinang, mengusulkan dua opsi(pilihan) kepada pengurus pu-sat terkait Pilkada Walikota danWakil Walikota Tanjungpi-nang. Kedua opsi dimaksudyaitu berkoalisi dengan PDIPmengusung Lis Darmansyah-Syahrul atau bergabung den-gan partai lain yang bersediamenerima kader PAN sebagaicalon wakil wali kota.

Hal itu disampaikan KetuaDPD Partai Amanat Nasional(PAN) Kota Tanjungpinang,Kepulauan Riau, Firdaus. Dika-takan, kedua usulan itu sama-sama diprioritaskan. "Kamimasih menunggu keputusanpusat, karena kami tidak dapatmemutuskannya" katanya.

Ia mengaku telah menjalinkomunikasi politik dengan pen-gurus PDIP Tanjungpinangmaupun Kepulauan Riau (Ke-pri) sejak beberapa bulan yanglalu.

PAN dapat berkoalisi den-gan PDIP dengan syarat men-gusung Wakil Ketua DPRDKepri Lis Darmansyah sebagaicalon Wali Kota Tanjungpi-nang dan calon pendampingn-ya.

"Hubungan saya denganLis cukup baik, karena pernahsatu kantor di DPRD ProvinsiKepri. Tetapi itu tidak memberijaminan jika DPP PAN mengh-endaki lain," ujarnya.

Sementara itu, PAN Tan-jungpinang juga harus mem-persiapkan diri untuk berkoali-si dengan partai lainnya yang

bersedia menerima kader inter-nal PAN sebagai calon wakilwali kota. PAN Tanjungpinangtelah memutuskan Firdaus se-bagai calon wakil wali kotayang akan mendampingi partailainnya.

PAN Tanjungpinangmendapatkan tiga kursi padaPemilu 2009, karena itu harusberkoalisi dengan partai lainnyaagar dapat menjadi pesertapilkada.

"Kami realistis menghada-pi pilkada, karena itu salah satualternatif adalah sebagai calonpendamping," katanya.

PAN Tanjungpinang kemu-ngkinan tidak berkoalisi den-gan Partai Keadilan Sejahtera

dan Partai Persatuan Pemban-gunan (PKS dan PPP) yangmengusung Maya Suryanti,putri sulung Wali Kota Tan-jungpinang Suryatati A Man-an, sebagai calon wali kota.

Hal itu disebabkan, MayaSuryanti menginginkan calonpendampingnya dari kalanganpemerintahan.

PAN juga kemungkinantidak dapat berkoalisi denganPartai Demokrat yang akanmengusung Husnizar Hoodsebagai calon wali kota. Kare-na kemungkinan Husnizar akanberpasangan dengan RudyChua, tokoh etnis Tionghoayang berniat maju ke pencalo-nan wakil wali kota. (pab/ant)

PAN Tanjungpinang

PAB [email protected] 7/20/2012, 3:06 PM7

Batam Edisi: 50/Minggu I Juni 2012 2a

Kebebasan Mindo, Tamparan Bagi Polri-KejaksaanBATAM - Seperti banyak di-prediksi masyarakat, HakimPengadilan Negeri Kota Batammemutuskan pembebasan AK-BP Mindo Tampubolon darisegala tuntutan dalam kasuspembunuhan isterinya PutriMega Umboh. Putusan majelishakim yang diketuai Reno Lis-towo itu dianggap sebagai tam-paran bagi institusi Polri danKejaksaan RI.

Pendapat tersebut dilontar-kan Amos Ganda Aritonang(41), pemerhati hukum di Pro-vinsi Kepri. Dikatakan, selainsebagai tamparan, dua instan-si Polri dan Kejaksaan harusmengevaluasi bahkan men-gusut aparat yang bertugasmenangani kasus pembunu-han yang menghebohkan itu.

Amos mengatakan, sebe-lum hakim memutuskan perka-ra, masyarakat masih bingungterhadap keterlibatan Mindo.Apalagi, dalam pemberitaanmedia, tidak sedikit yang me-nyudutkan posisi Mindo kare-na mengacu kepada pengakuanUjang dan Rosna. "Kita respekterhadap hakim di PN Batamyang tidak mau kebobolandalam putusannya," katanya.

Menurut Amos, sepatutnyainstitusi Polri sedikitnya men-gambil dua hikmah dari kasusMindo. Pertama, bersyukurkarena telah terbukti bahwaprajurit Polri tidak terlibatdalam kasus pembunuhan dankedua, melakukan evaluasi ser-ta pengusutan terhadap kemu-ngkinan adanya rekayasa ok-num dalam penanganan kasustersebut. "Saya melihat, dalamkasus Mindo, Polri menghada-pi dilema. Jika Mindo terbuktibersalah, paling tidak ikut men-coreng intitusi kepolisian danjika terbukti bersalah, Polri jugamerasa malu karena sangat ber-tolak belakang dengan hasilpenyidikan," ujarnya.

Ia pun meminta KapolriJenderal (Pol) Timur Pradopountuk memerintahkan KapoldaKepri Brigjen (Pol) Yotje Men-de untuk mengusut dugaan re-kayasa dalam penanganan ka-sus tersebut. Dikatakan, jangansampai karena unsur sentimen(pribadi, red) oknum di PoldaKepri justru mencemari institu-

si penegakan hukum itu. "Ar-tinya, selama ini masyarakatsudah punya penilaian sendiriterhadap posisi kepolisiandalam kasus itu, jadi perlu dilu-ruskan dengan pengusutan,"katanya.

Lebih jauh, ia juga memintaKejaksaan Agung untuk me-meriksa jaksa penuntut umum(JPU) dalam kasus itu. Dikata-kan, meskipun tidak sampaikepada praktik rekayasa, palingtidak bisa diketahui rendahnyakemampuan para jaksa dalammenangani sebuah kasus."Masalahnya, karena kejak-saan fokus menyimpulkan Min-do sebagai otak pembunuhansehingga tuntutan penjara se-mumur hidup malah ditujukankepadanya. Seharusnya Ujan-glah yang dituntut seumurhidup atau hukuman mati. Inimalah dituntut 17 tahun," kat-anya.

Kapolda Kepri BrigjenYotje Mende mengatakan pu-tusan kebebasan Mindo sudahmutlak karena merupakan kepu-tusan Majelis Hakim. Dikata-kan, dasar putusan majelishakim mengacu kepada dua alatbukti yakni keterangan saksidan fakta di persidangan seh-ingga tidak bisa diganggugugat.

Ketua majelis hakim RenoListowo mengatakan, keputu-san vonis bebas yang diberi-kan terhadap Mindo sudahberdasarkan fakta-fakta selamadi persidangan. Diungkapkan,ada beberapa bukti yang men-jadikan dasar bagi hakim untukmembebaskan Mindo, di ant-aranya rekaman CCTV dan sak-si perempuan. "Katanya adahasil CCTV dan seorang perem-puan yang melihat keterlibatanMindo, nyatanya tidak bisa di-buktikan, itulah yang membuatpertimbangan kami," katanyasembari mengatakan upayakasasi merupakan hak JPU.

Kasi Pidana Umum (Pidum)Kejaksaan Negeri Batam, Ar-men mengatakan, dalam tempo7 hari atau sepekan pihaknyaakan melakukan kasasi. Menu-rutnya, vonis bebas yangdiberikan hakim terhadap Min-do, merupakan keputusanhakim yang harus dihormati,

namun selaku jaksa penuntutumum, pihaknya tetap beru-paya memberikan bukti-buktiterkait keterlibatan Mindo.

Hotma Sitompul, KuasaHukum Mindo Tampubolonmenyarankan agar jaksa tidakusah menempuh upaya kasasi.Alasannya, upaya tersebut se-lain merepotkan kliennya Min-do, juga berpeluang mengham-bat karis Mindo. Karenanya, iaberencana akan menemui Jak-sa Agung Muda Bidang Pen-gawasan (Jamwas) dan JaksaAgung Muda Tindak PidanaUmum (JAM Pidum) agar JPUyang menangani kasus Mindotidak melakukan upaya kasasike Mahkamah Agung.

Hotma juga berencana me-

nemui Kapolri Jenderal TimurPradopo dan Propam MabesPolri. Bahkan dikatakan, pi-haknya akan melaporkan se-cara resmi perbuatan dan reka-yasa Kombes Wibowo sertapenyidiknya. Ia mengaku akanmeminta pertanggungjawabanKombes Wibowo atas dugaanrekayasa penyidikan pem-bunuhan Putri Mega Umbohhingga menyeret Mindo didalam kasus yang menghebo-hkan itu.

Hotma mengaku mengam-bil langkah itu demi perbaikanbagi institusi Polri, sehinggatidak ada lagi korban yang lainseperti Mindo yang dihukummeskipun tidak pernah melaku-kan. (nurmanisma/dbs)

BATAM - Kota Batam berada di ambang kri-sis premium bersubsidi. Pasalnya, kuota (ja-tah) premium bersubsidi terancam habis se-belum September tahun 2012.

Sinyal buruk tersebut dibeberkan Mana-jer Penjualan Pertamina Wilayah KepulauanRiau, I Ketut Permadi, usai menghadiri rapattertutup dengan Muspida Kota Batam be-berapa hari lalu. Dikatakan, untuk kuartalpertama (Januari-April, red) alokasi BBMbersubsidi sudah melampaui kuota yangada. Kuota untuk premium bersubsidi tahun2012 sebesar 135.352 kiloliter. "Kuota terse-but dengan estimasi penyaluran kuartal per-tama sebesar sekitar 30 ribu kiloliter. Ken-yataan di lapangan sudah over kuota hing-ga 45 ribu kiloliter," katanya.

Permadi menyebutkan, terjadinya antre-an panjang di lapangan sebenarnya bukan-lah dipicu oleh pengurangan kuota. Kondi-si tersebut kata dia, justru terjadi karenamasih minimnya pengawasan di lapangansehingga kuota bulanan premium yangharus dialokasikan ke masyarakat selalukurang.

Ia pun mengklaim, jika dihitung dengan

saksama premimum yang dilemparkan kepasar sudah cukup, karena jumlah yang dike-luarkan perbulan sudah sama bahkan lebihdari cukup sesuai perhitungan tahun sebe-lumnya. "Cukup dalam arti menutup celah-celah yang ada terhadap penyelewenganBBM bersubsidi," ungkapnya.

Wakil Walikota Batam Rudi SE menga-takan, pihaknya akan berkoordinasi di levelPimpinan Muspida untuk mengambil lang-kah pengawasan. Langkah tersebut diambilagar tidak terjadi kecurangan saat pendis-tribusian BBM bersubsidi. "Pemko Batamakan segera berkoordinasi di level pimpinanmuspida," katanya.

Ia membenarkan penjelasan pihak Pertam-ina yang mengatakan bahwa untuk pendis-tribusian jenis solar sudah pas, sesuai on thetrack. Dijelaskan, untuk kwartal pertama tahun2012 untuk solar sudah dialokasikan 24.948kiloliter. Dengan estimasi 6.000 kiloliter perbulan. "Permasalahan sekarang adalah soalBBM bersubsidi. Jadi kita perlu koordinasidengan Muspida lainnya," katanya usai rap-at tertutup yang dihadiri unsur Pemko Batamdan kepolisian. (nurmasnisma)

Kuota Premium Subsidi TerancamHabis sebelum September

Ruli akan DirelokasiBATAM - Menteri PerumahanRakyat Djan Faridz mengata-kan, para penghuni rumah takberizin hanya akan direlokasike kawasan lain dan Kemen-pera akan memfasilitasi kredit-nya bagi penghuninya.

"Rumah tidak berizin diren-canakan dihilangkan dan mer-elokasi terhadap warganya kerumah atau rusun yang akan di-siapkan pemerintah di bebera-pa pulau sekitar Pulau Batam,"katanya ketika dikonfirmasi diHotel Fasific Batam, beberapawaktu lalu.

Menurutnya, rencanatersebut sudah dibicarakandengan BP Batam sejak beber-apa waktu lalu meski belumtahu kapan mulai direalisasikan.

"Penghuni rumah-rumahtanpa izin di Batam akan diban-gunkan rumah murah yangbisa mereka miliki dengan caramencicil dengan bunga mu-rah," kata dia.

Menteri mengatakan, ru-mah murah tersebut bisa beru-pa rumah susun atau bentuklain yang akan disesuaikandengan ketersediaan lahan.

Kepala BP Batam, MustofaWidjaja dalam kesempatanyang sama mengatakan pada

pulau-pulau sekitar Batamyang akan dibangun hunianbagi warga yang saat ini men-ghuni rumah tidak berizin terse-but akan dihubungkan denganjembatan menuju Batam.

"Kami sudah bicarakan un-tuk membangun itu, tapi tidakgratis. Namun, harus dicicildengan cicilan yang murah danterjangkau," katanya.

Pemerintah Kota Batamakan melanjutkan solusi yangmuncul dari rencana Kemen-pera RI untuk menertibkan ka-wasan rumah tak berizin (ruli)di Batam.

Pemko Lakukan Penert-iban Ruli

Walikota Batam AhmadDahlan, Sabtu (26/5/2012) men-gatakan, rumah tak berizin aliasruli yang tersebar di Batamakan ditertibkan agar penghun-inya bisa memiliki rumah den-gan status legal.

"Rumah tidak berizin harusditertibkan cepat atau lambatkarena akan menimbulkan ma-salah di kemudian hari bila dib-iarkan. Pemerintah juga bisakena pidana bila mendiamkansaja," katanya.

Menurutnya, Pemko secarabertahap akan melakukan pen-

ertiban mulai dari hunian-hu-nian yang menempati lahan fa-silitas umum dan memindahkanke lahan yang telah dialokasi-kan bagi mereka.

Ia mengaku, saat ini pihakn-ya tengah melakukan pen-dataan ulang untuk menge-tahui penduduk dan jumlahhunian tidak berizin yang ada."Nantinya semua akan ditert-ibkan," sambungnya.

Penghuni rumah tak berizin,lanjut dia, harus mengetahui bah-wa tempat yang mereka tempatisekarang adalah lahan tidak le-

gal, sehingga mereka harus ber-sedia direlokasi demi ketertiban.

"Apapun yang dilakukan,mereka tidak akan bisa memilikitempat yang mereka diami. Makaharus rela jika dipindahkan ketempat yang telah dialokasikanuntuk mereka," kata dia.

Kementerian PerumahanRakyat dan Badan Pengusa-haan (BP) Batam, sebelumnyaberencana merelokasi penghu-ni rumah tidak berizin ke pulau-pulau sekitar untuk mengatasipermasalahan perumahan dikota ini. (jhonner/bto)

Batam Geger Aliran Danake Rekening Dhana

BATAM - Temuan Pusat Pelap-oran Transaksi dan AnalisisKeuangan (PPATK) tentangadanya aliran dana senilaiRp700 juta dari seorang pegawainegeri sipil Pemko Batam ke re-kening Dhana Widyatmikamengejutkan warga Batam. Saatini, Kejaksaan Agung telah me-netapkan lima tersangka yakniDW, Johni Basuki (JB), Direk-tur PT MV yang merupakanwajib pajak yang ditangani DW,Herly Isdiharsoni, KomisarisUtama PT Mitra Modern Mo-bilindo, Firman (mantan pimpi-nan DW di Kantor PelayananPajak Setiabudi I Jakarta), danSalma Magfiroh, Direktur Uta-ma PT Asri Pratama Mandiri.

Direktur Penyidikan, Jam-

pidsus, Arnold Angkouw kepa-da wartawan mengungkapkanbahwa dari lima tersangka terse-but ada yang berasal dari KotaBatam. Saat ini kata dia, Kejak-saan Negeri Batam telah memer-iksa PNS tersebut sebagai sak-

si dalam kasus Dhana.Wakil Wali Kota Batam

Provinsi Kepulauan Riau Rudimengatakan aliran dana darioknum PNS di Pemko Batambukan dari kas daerah. Alasan-nya, karena daerah tidak meny-etor dana ke pusat. "Persisn-ya, saya tidak tahu motif pen-giriman uang yang dimaksud kerekening Dhana," kata mantanpolisi itu.

Kasus tersebut menjadiperbincangan hangat di KotaBatam. Tidak sedikit pihak yangmengaitkan kedua oknum PNSPemko Batam dimaksud denganErwinta Marius dan Raja Ab-dul Haris, yang saat ini tersand-ung kasus dana bantuan sosial(Bansos). (jhonner/dbs)

Wakil Walikota Batam, Rudi

BATAM - Sejumlah supir an-gkutan kota (angkot) di KotaBatam mengeluhkan pelayan-an di SPBU Jodoh, KecamatanBatuampar Kota Batam. Pasal-nya, pengelola SPBU dinilaibertindak diskriminasi ter-hadap para konsumen.

Seperti yang dilontarkanHumisar (41), supir Bimbar ju-rusan Tanjunguncang-Jodoh.Kepada operator SPBU ia min-ta diisi full (penuh, red), na-mun hanya disanggupi maksi-mal Rp50 ribu. Ironinya kataHumisar, mobil-mobil lain ter-masuk angkot jurusan Nong-sa diberikan mengisi penuhtangki (full tank). "Ini jelas dis-kriminatif, kenapa hanya an-gkot jurusan Tanjunguncangyang diiperlakukan sepertiini," kata Humisar beberapawaktu lalu.

Ketika Humisar hendalprotes, operator malah marahmenyuruh kendaraannya dima-jukan, jika tidak terima denganketentuan di SPBU itu. "Kalautidak mau diisi dengan peratu-ran kami silakan maju. Bukan

cuma kamu yang harus kamilayani. Peraturan ini bukan kamiyang buat. Kami cuma men-jalankan perintah atasan," ujarsi operator ketus.

Takut kendaraannya putusminyak, Humisar terpaksamengisi solar Rp50 ribu atausekitar 11,5 liter. Esok harinya,Humisar kembali mendatangiSPBU itu dan minta diisikanRp70 ribu. Anehnya kata dia,meskipun seharga Rp70 ribu,solar yang diisikan hanya 11,5liter. "Saya beli Rp.70 ribu dap-atnya 11,5 liter. Inikan aneh.Begitu saya tanya, operatorn-ya malah marah dan mengata-kan kamu ini udah dibantumalah bikin ribut. Kalau habisminyak kamu tak usah datanglagi ke sini dasar keras kepalakamu," ujar Humisar menirukanucapan operator.

Akibat pelayanan burukoperator SPBU, Humisar nyaristerpancing berkelahi. Ia mera-sa kecewa terhadap peraturandi SPBU belakang BCA Jodohitu. "Sudah dibatasi mengisiminyak, ditipu lagi. Seharusn-

ya uang Rp.70 ribu dapat solar15,5 liter, harga solarkan perliternya Rp4.500, masa kita mauminta penjelasan malah di ma-rahi," sebutnya.

Hartono, Manager Opera-sional SPBU Jodoh, yangdikonfirmasi di ruang kerjanyamembantah pihaknya bertin-dak diskriminatif. "Tidak adaperaturan pembatasan. Tolongditunjukkan operator yangmelakukan itu, biar saya tindak.Saya tidak pernah main-main.Bila ada operator yang nakalsaya selalu menindaknya den-gan tegas," ujarnya.

Lebih jauh dikatakan, ia danpimpinannya tidak ada membuatperaturan pembatasan solarapalagi untuk angkot jurusanTanjunguncang. Dikatakan, pi-haknya selalu menjual BBM se-suai dengan aturan. "Kami inidagang Mas. Buat apa kamimembatasi, tidak benar itu. Jan-gankan jeriken, botol aquapuntidak mau kami mengisi. Kalaujerigen yang kami isi itu mempu-nyai izin dari disperindag kotaBatam," jelasnya. (Jhonner)

Supir Angkot KeluhkanPelayanan SPBU Jodoh

PAB [email protected] 7/20/2012, 3:06 PM6

Edisi: 50/Minggu I Juni 2012 1a

SURAT KABAR UMUM

Inf NusantaraMEMBUKA CAKRAWALA ANAK BANGSA

Baca Mingguan Tertua di Kepri

ANTRE PANJANG: Antrean panjang kendaraan untuk mendapatkan BBM jenis solar di SPBU Tiban terjadi karena kelangkaan BBM diKota Batam. Kendati sudah berlangsung secara berulang-ulang, Pemko Batam dan Pertamina belum mampu mengatasi. (Foto: DocPAB-Indonesia)

PENGUSAHA GELPER SEGERA GUGATWALIKOTA BATAM DAN MENDAGRI

BATAM - Sejumlah pengusa-ha gelanggang permainan (gel-per) sedang mempersiapkangugatan terhadap WalikotaBatam dan Menteri DalamNegeri (Mendagri). Upayatersebut terpaksa diambil parapengusaha karena merasa te-lah dipermainkan soal pengop-erasian bisnis permainan ber-bau judi itu.

Rencana gugatan orangnomor satu di Pemko Batam ituterungkap dalam pertemuantidak resmi sejumlah pengusa-ha gelper di salah satu hotelbilangan Penuin Centre, Baloi,Kota Batam beberapa hari lalu.Karena menyangkut kebijakanadministratif, maka gugatanakan ditempuh lewat Penga-dilan Tatausaha Negara (PT-UN). "Tapi tidak tertutup kemu-ngkinan akan ditempuh jalurhukum pidana," ujar salah se-orang pengusaha, yang me-ngikuti pertemuan.

Selain menggugat lewatjalur hukum, para pengusahajuga sedang bersiap mengge-lar konferensi pers untuk mem-beberkan seluruh permainanpara oknum selama ini. Dalamkonferensi pers itu akan dibe-berkan identitas oknum-oknumyang selama ini menerima upe-ti dari pengusaha baik daribirokrasi, penegak hukum,LSM termasuk media. "Pokok-

nya kita mau buka semuanya,biar jelas," kata pengusaha lain.

Terkait dasar pengusahauntuk menggugat walikota danMendagri karena dianggaptidak bertanggung jawab dalampenerbitan izin yang dikeluar-kan. Sedangkan keterlibatanMendagri, karena kementeriantersebut dianggap membawa-hi seluruh kepala daerah, ter-masuk Walikota Batam AhmadDahlan. "Kita yakin, perizinanyang kita peroleh selama ini adatembusannya kepada Menda-gri, makanya ikut kita gugat,"katanya.

Pemko MempersulitLebih jauh terungkap dalam

pertemuan itu, belum berop-erasinya gelper di Batam just-ru disebabkan ulah PemkoBatam yang terkesan memper-sulit. Padahal kata pengusaha,Polri yang tadinya melarang,kini telah melembek denganmenyerahkan kebijakan akhirkepada Pemko Batam.

Pengusaha juga mempert-anyakan alasan Pemko Batamyang mengaitkan bisnis terse-but dengan praktik judi. Sebe-narnya kata pengusaha, jikamenemukan ada titik-titik yangberpraktik judi, Pemko Batamsebagai pengawas cukup men-indak yang bersalah. Selama inijustru lain, semua bisnis gelp-er jadi ditutup. "Sebagai gam-

baran saja, saat ini di PemkoBatam ada kasus penyelewen-gan dana Bansos, kalau sudahdiketahui ada dua orang yangbersalah, apakah Pemko Batamditutup? Jelas tidak dan hanyayang terlibat yang dihukum,"timpal salah seorang yang min-ta namanya tidak usah dieks-pos.

Barisan pengusaha itu jugamengeluhkan ulah beberapaoknum staf di Dinas PariwisataKota Batam. Selama ini katamereka, banyak staf di dinas ituyang meminta 'amplop' daripengusaha gelper. "Tapi harusdicatat, hanya oknum staf yangbegitu. Kalau Pak Yusfa tidakikut," demikian kata mereka.

Walikota Batam belummemberikan penjelasan terkaitmasalah itu. Kepala Dinas Pari-wisata yang dikonfirmasi lewattelepon tidak mengangkat pon-selnya.

Sebelumnya, Kapolda Ke-pri Brigjen (Pol) Yotje Mendeberkeras tidak berkompromidengan praktik gelper di Batambahkan Kepri pada umumnya.Selama kepemimpinannya, Yot-je menjamin tidak akan membu-ka gelper di wilayah hukumPolda Riau.

Yotje mengatakan dari pe-nyisiran dan penyegelan ang-

Bersambung ke...Hal 7a

Pelsus Harbour Bay, Momok bagi Pelabuhan Umum

TANJUNGPINANG - Kelulusan Ujian Nasional (UN)tingkat SLTA sederajat telah diumumkan secara seren-tak di seluruh tanah air Sabtu, (26/5/2012). Untuk tingkatProvinsi Kepulauan Riau, peringkat tertinggi dipegangolehKabupaten Bintan, dengan persentase kelulusan99,74 persen. Kota Batam yang diharapkan memimpin,hanya mampu di posisi keempat.

Atmadinata, Ketua Panitia Pelaksana UN ProvinsiKepri menjelaskan untuk Bintan, dari 1.169 siswa SMA/MA dan SMK hanya 3 orang siswa yang tidak lulus.Untuk Batam, dari 3038 peserta UN tingkat SMA hanya28 siswa, dan untuk SMK dari jumlah 2990 peserta UNhanya 3 orang saja yang tidak lulus UN.

Sebanyak 11 Sekolah di Batam tak lulus 100 pers-en terdiri dari 8 sekolah SMA dan 3 sekolah SMK, serta5 Madrasyah Aliyah (MA). Untuk SMA yang tak lulus100 persen yakni SMAN 7, SMAN 10, SMAN 12 danSMAN 14, SMA Alazhar, SMA Kartini, SMA Imanuel,dan SMA Juwita. Sedangkan untuk SMK masing-mas-ing, SMK BBS, SMK Al Azhar, dan SMK Maritim. Se-dangkan yang dinyatakan lulus 100 persen terdiri dari33 SMA dan 24 sekolah SMK, serta tingkat MA seban-yak 12 sekolah.

Di posisi kedua diperoleh Kabupaten Anambas, den-gan prosentase 99,73 persen, atau dari 365 siswa danhanya 1 orang yang tidak lulus UN. Dan peringkat keti-ga persentase kelulusan UN, diperoleh Tanjungpinang,dengan prosentase kelulusan 99,69 persen atau dari2.865 siswa yang mengikuti UN hanya 9 orang yangtidak lulus.

BATAM - Pelabuhan Khusus(Pelsus) Harbour Bay di JalanDuyung Batuampar masih ter-us beroperasi layaknya pelabu-han umum. Kendati banyak te-kanan dan suara keberatan, pi-hak PT Citra Tri Tunas sebagaipengelola, tidak menggubrisdan tetap meraup keuntunganbesar.

Diduga kuat, melenggang-nya PT Citra Tri Tunas men-goperasikan pelabuhan ber-kelas internasional, karena

kuatnya oknum-oknum yangmem-bekingi. Kendati sejakperesmiannya telah dihadangaksi demo para nelayan Tan-junguma, pelsus tersebut ter-us beroperasi melayani penum-pang umum.

Suara keberatan tidak han-ya datang dari nelayan, tetapidari barisan pengelola pelabu-han umum juga. Kehadiran Pel-sus Harbour Bay dianggap se-bagai momok bagi pelabuhanumum resmi seperti Pelabuhan

Internasional Batam Centre,Marina dan Sekupang. Pen-gelola pelabuhan umum resmimengeluhkan, sejak HarbourBay beroperasi dan melayanipenumpang umum, pendapa-tan pelabuhan umum drastisberkurang. Hal itu dipicu ban-yaknya kemudahan yang di-berikan PT Citra Tri Tunas se-bagai pengelola Harbour Bay.Selain itu, jarak tempuh Batammenuju Malaysia dan Singapu-ra via Harbour Bay relatif lebih

pendek dibanding via Pelabu-han Internasional Batamcentredan Sekupang.

Berhembus sinyalemenbahwa pelsus bermuka pelabu-han umum itu telah dibekingisejumlah oknum pejabat daer-ah hingga Jakarta. Bahkan ber-hembus informasi, pelabuhanHarbour Bay tidak hanya dibe-kingi oknum aparat dan peja-bat birokrasi, tetapi juga tokohpolitik di tingkat pusat.

Beberapa sumber PAB In-

donesia mengungkapkan per-an tokoh politik dimaksudsudah berlangsung sejak pen-gurusan izin. Seorang sumbermenyebutkan, sejak awal pen-gurusan legalitas (perizinan),pengelola sudah diganjal. Bah-kan sempat terjadi keretakanhubungan antara Otorita Ba-tam (sebelum berobah menjadiBadan Pengusahaan Kawasan,red) dengan Pemko Batam yangkala itu dinakhodai Nyat Kadir-Asman Abnur.

Seorang staf pengelola Pel-abuhan Umum resmi di Batammengungkapkan, sekitar tahun2008 lalu, Direktur Jenderal Per-hubungan Laut DepartemenPerhubungan Sunaryo telahmengancam akan menutup pel-abuhan tersebut jika tidakmenghentikan kegiatannya se-bagai pelabuhan umum. bah-kan Dirjen Hubla telah mener-junkan tim untuk menyelidikikegiatan pelabuhan tersebut.Sebagai kesimpulan yang di-peroleh tim, pelabuhan khusustersebut terbukti telah berop-erasi sebagai pelabuhan umumdan mengangkut penumpangdari Batam ke Singapura dan

Kelulusan UN SLTA

Bintan Melejit,Batam Melorot

PENGUMUMAN hasil UN

Kompensasi Bangkai Kapal Hyundai 105

Drama Adu Mulut HinggaTuntutan Nelayan

BANGKAI Sebagian kapal Hyundai 105

BATAM - Kasus realisasi gan-ti rugi yang ditimbulkan pen-gangkatan bangkai Kapal MVHyundai 105 tak ubahnyabagai sinetron. Saat sejumlahkaum nelayan merasa dianak-tirikan soal dana kompensasi,di gedung DPRD Batam ber-langsung adegan adu mulutantara pengurus DMD dengananggota dewan.

Drama adu mulut itu terjadiantara pengurus Dewan Mar-itim Daerah (DMD) dengananggota dewan pada acara

dengar pendapat (hearing) be-berapa waktu lalu. Saat kericu-han berlangsung, Ketua umumDMD Nasir Harun melakukanwalk out (keluar) sidang. Menu-rutnya, tindakan itu dilakukankarena kondisi tidak lagi kon-dusif.

Nasir menuturkan, pemicukericuhan justru keterlambatananggota komisi III memulaisidang. Pihaknya lebih tidakterima karena saat menjelaskansecara runtut kasus tenggelam-nya kapal hyundai, ketua

sidang justru meminta dirinyauntuk mempersingkat penjela-sannya karena materi serupasudah diterima.

DMD tidak terima karenamerasa dijegal saat pihaknyamenjelaskan secara ilmiah mu-lai dari kerugian dan dampakn-ya terhadap lingkungan. "Ter-us terang, kami tidak ada ke-pentingan dengan uang," kat-anya kepada wartawan.

Sebelumnya, mantan ketuaDPC HNSI Kota Batam, Her-mawan berpendapat, pengucu-ran dana jaminan tahap 2 ter-dapat ketimpangan dan lari dariperjanjian perdamaian yang dibuat pada tanggal 13 Juni 2008antara pemilik kapal ex-Hyun-dai dengan dirinya yang saatitu selaku kuasa hukum dariDPC HNSI Kota Batam.

Bersambung ke...Hal 7a

Bersambung ke...Hal 7a

Bersambung ke...Hal 7a

CMYK

CMYK

PAB [email protected] 7/20/2012, 3:06 PM5

Jabar Time Edisi: 50/Minggu I Juni 2012 4Festival Pertunjukan Rakyat

Jabar Raih PemeranTerbaik Pria

Pelabuhan Merak

Truk Kembali Antre di MerakMERAK – Meningkatnya aktifitas pengiri-man barang ke Pulau Sumatera menjadikanPelabuhan Merak, Kota Cilegon, dipadatitruk. Antrean truk angkutan barang yangmenunggu masuk kapal memadati seluruhareal parkir dermaga pelabuhan. Jika tidaksegera diantisipasi, tidak menutup kemu-ngkinan antrian akan mengular keluar der-maga pelabuhan.

Plh Manager Operasional PT ASDP In-donesia Ferry Cabang Merak, Didi Julian-syah membenarkan aktifitas pelayaran diPelabuhan Merak sangat padat. Didi men-gatakan padatnya lalu lintas pelayaran Pel-abuhan Merak – Bakauheuni lebih disebab-kan meningkatnya aktifitas pengirimanbarang ke Pulau Sumatera.

“Sudah menjadi rutinitas setiap Rabudan Kamis, aktifitas pengiriman barang ke

Pulau Sumatera meningkat yang mengakit-kan adanya antrian di areal dermaga,” kataDidi Juliansyah.

Untuk mengantisipasi agar antrian trukangkutan barang tidak meluber ke luar arealdermaga, PT ASDP akan memaksimalkanpelayanan. Jumlah kapal yang dioperasikan,kata Didi, sebanyak 22 unit kapal roro.

“Kapal-kapal lainnya dalam posisi standby dan segera dioperasikan jika terjadi pen-ingkatan kendaraan yang signifikan,” tegasDidi.

Subhan, 45, supir truk yang mengangkutbarang kelontongan mengatakan butuhwaktu 4 jam untuk antri masuk kapal. “Kagaheran kalau kita harus ngantri. Ngatri 4 jammasih terbilang lancar, biasanya sih kalauudaj macet, bisa 2 malam, mas,” kata Sub-han yang mengaku akan ke Rajabasa. (hari)

BANDUNG - Tim kesenian JawaBarat meraih kategori pemeranpria terbaik pada Festival MediaPertunjukan Rakyat 2012 di Ma-nado Sulawesi Utara, yang ber-langsung 22-26 Mei.

Pemeran pria terbaik itumendapat juara setelah ber-main dalam lakon Lutung Ka-sarung, yang menjadi bagiandalam tim kesenian Jawa Barat.

Secara keseluruhan tim kes-enian Jawa Barat dalam festivaldi Manado itu meraih juara ke-2,demikian keterangan dari DinasKominfo Jawa Barat, Minggu.

Festival itu merupakanrangkaian kegiatan Pekan In-

formasi Nasional yang digelarKementerian Kominfo, 22-26Mei 2012.

Dalam Festival Media Per-tunjukan Rakyat Tingkat Na-sional tersebut, tim media tra-disional Jabar menyuguhkancerita Lutung Kasarung, se-buah tontonan menarik sekali-gus berkualitas yang sarat tun-tunan kebaikan, kearifan lokal,etika pergaulan, adat bertanampadi di ladang, adat makan sir-ih, bahkan juga contoh de-mokrasi yang baik.

Kepala Dinas Kominfo Pro-vinsi Jawa Barat Dudi Sudrad-jat Abdurachim menyatakan

sangat bersyukur atas pen-ingkatan prestasi yang diraihtersebut, mengingat pada keg-iatan tahun sebelumnya, JawaBarat berada di posisi ketiga.

Menurut dia, kemenanganini menunjukkan keberhasilanPemerintah Provinsi Jawa Bar-at dalam membina dan me-ngembangkan media penyam-paian komunikasi pemban-gunan melalui pertunjukanrakyat serta memajukan kese-nian daerah.

Dalam festival tersebut,Jawa Barat bersaing dengandelapan finalis nasional dari DIYogyakarta, Sulawesi Utara,

Papua Barat, Riau, KalimantanBarat, Sumatera Utara, Sulawe-si Barat dan Jambi.

Dudi menjelaskan, sejak2008, Dinas Kominfo memben-tuk dan membina Forum Komu-nikasi Media Tradisional ataulebih dikenal dengan FK Me-tra. Forum itu mempunyai tu-gas memberdayakan seni danbudaya sebagai sarana mediakomunikasi program pemerin-tah agar pesan dan komunika-si sampai kepada masyarakatdengan tepat sasaran dan di-harapkan bisa menjadi media-tor aspirasi masyarakat denganpemerintah.(euis)

PJU Dicolong,ESDM Rugi MiliaranCIBINONG - Dinas Energi danSumber Daya Mineral (ESDM)Kabupaten Bogor mengeluh-kan perhatian pemimpinwilayah di desa dan kecamatanterhadap penerangan jalanumum (PJU).

Pasalnya, hingga kiniESDM terus mengalami keru-gian hingga miliaran rupiah ak-ibat banyaknya boks panel danberbagai komponen PJU yangdigondol maling. “Selama inikita selalu dikeluhkan minimPJU dan banyak lampu yangmati. Tapi kondisi di lapangan,PJU banyak yang hilang samamaling. Tolonglah bantu dija-ga,” ujar Kasi PJU ESDM, AdeSupriatna.

Menurut dia, di beberapakecamatan kondisinya malahlebih parah lagi. Semisal di DesaKabasiran, Kecamatan Parung-panjang, baru sepekan di-pasang, delapan gawang PJUlenyap digondol maling. Kon-disi serupa juga terlihat di Ke-

camatan Tajurhalang, dimanapuluhan meter kabel PJU jugahilang diperotoli maling.

Karenanya, ESDM kerapkesulitan melakukan perbaikanakibat komponen PJU yangsering hilang. “Kalikan saja,delapan kabel sepanjang 50meter dengan harga sekitar Rp5ribu. Rugi terus kalau begini,”keluhnya.

Oleh karena itu, ia mengim-bau seluruh pihak dan elemenmasyarakat untuk turut menja-ga kondisi PJU dan mengam-ankannya dari tangan-tanganjahil. Mengingat kebutuhanakan PJU sangat tinggi di daer-ah yang sepi dan rawan kecela-kaan dan tindak kriminal. Selainitu, PJU di kawasan pinggiranmenjadi sangat vital sebagaifasilitas penunjang perekono-mian warga.

“Ayo kita sama-sama men-jaga PJU agar tidak dicuri. PJUdari kita dan untuk kita,” tan-dasnya. (rica)

CIREBON - Dua oknum ang-gota polisi Indramayu, seorangwartawan dibantu dua rekan-nya merampas sepeda motormilik Muhamad Syawaludin,warga Pegambiran Kota Cireb-on. Namun, kawanan perampoktersebut berhasil disergap ja-jaran Kepolisian Sektor (Pol-sek) Depok yang mencegatnyadi pintu tol Palimanan Kanci,gerbang Plumbon.

Informasi yang dihimpun,peristiwa tersebut berawal ke-tika Syawaludin sekitar pukul00.30 WIB, Sabtu (26/5/12),bersama tiga temannya tengahmenunggu rekan yang menut-up warung nasi di depan RSCiremai Kota Cirebon. Tiba-tibadidatangi oleh lima orang pel-aku yang mengaku sebagaianggota Polri.

Selanjutnya kawanan terse-but melakukan pemeriksaanSTNK sepeda motor denganalasan nomor rangka dan mo-mor mesin motor tidak sesuaidengan STNK, tetapi pelakulangsung membawa kabur

sepeda motor. Sedangkan pe-miliknya dibawa ke dalam mo-bil pelaku. Setelah itu, korbanditurunkan secara paksa diJalan Cipto Mangunkusumo.Sementara pelaku melarikandiri ke arah tol Plumbon.

Karena korban membuntu-ti mereka dengan dibantu petu-gas tol yang kemudian berk-oordinasi dengan anggotaPolsek Depok, akhirnya kawan-an perampok tersebut berhasildisergap di pintu tol Plumbon.

Para pelaku perampokantersebut masing-masing Brip-da IS anggota Dalmas PolresIndramayu dan Briptu BK, ang-gota Taud Polres Indramayudan seorang oknum wartawanbernama DS (46), Desa Kali-mati, Kecamatan Jatibarang, In-dramayu. Dibantu rekannyaDA (25), swasta, asal DesaLajer, Kecamatan Tukdana, In-dramayu dan Ma (35), swasta,asal Blok Rengas, Desa/Kec.Jatibarang, Indramayu.

Kelima pelaku semula dia-mankan di Mapolsek Depok,

namun, selanjutnya dilimpah-kan ke tahanan Mapolres Sum-ber untuk proses lebih lanjut.

"Alasannya mereka sedangrazia, mereka juga mengaku se-bagai polisi. Akhirnya saya se-rahkan STNK. Tapi mereka lang-sung mengangkut motor sayake dalam mobil," kata Syawalu-din.

Kepala Kepolisian ResorCirebon, Ajun Komisaris BesarHero Henrianto Bachtiar sep-erti yang disampaikan Ka-polsek Depok, Ajun KomisarisDian Setyawan menyatakantelah mengaman kelima pelaku,dua di antaranya oknum ang-gota Polri.

Disebutkan, setelah dilaku-kan pengembangan, kelompoktersebut sudah melakukan ke-jahatan serupa sebanyak 21kali. "Sebanyak 13 kali di Indra-mayu, tiga kali di wilayah KotaCirebon, tiga kali di Kabupat-en Cirebon, satu kali di Kabu-paten Subang dan satu kali diKabupaten Majalengka," kataDian menerangkan. (real)

Dua Oknum Polisi IndramayuMerampok di Cirebon

Dewan Desak AngkutanUmum Ditertibkan

CIAWI - Semrawutnya aruslalu lintas di simpang PasarCiawi, menjadi perhatian seri-us DPRD Kabupaten Bogor,dengan mendesak agar DinasLalu Lintas Angkutan Jalan(DLLAJ) dan kepolisian segeramelakukan penertiban.

“Harus ada tindakan te-gas,” ucap anggota DPRD,Taufik Hidayat kepada RadarBogor. Menurut dia, pemerin-tah harus segera membangunterminal agar masalah dapatsegera diselesaikan sehinggatak ada lagi angkot yang mang-kal di sembarang tempat. Iamenambahkan, pemkab perlumelakukan kajian sebelummembangun sebuah terminalatau pusat layanan umum.

Lebih lanjut ia mengatakan,DLLAJ juga wajib memperhitung-

kan segala sesuatu sebelum men-geluarkan trayek baru sehinggatak terjadi penumpukan. SekcamCiawi, Pepep Hamdi mengakui,karut marut lalu lintas di simpangCiawi sulit ditangani.

Terlebih, razia yang harus-nya digelar rutin, hingga kinimasih jarang dilakukan. “Ituwewenang DLLAJ, kalau kamihanya menangani masalahpedagang kaki lima (PKL),”kilahnya.

Menanggapi masalah itu,Kasi Dalops DLLAJ Kabupat-en Bogor, Elly Karim memban-tah jika pihaknya jarangmelakukan razia.

“Kalau razia sebenarnyasudah rutin, tapi solusi terbaikadalah mendirikan terminal. Han-ya saja sampai sekarang belumada kejelasan,” ujarnya.(yusman) KESEMRAWUTAN angkot

BOGOR - Cuaca yang tak me-nentu membuat sejumlah daer-ah masuk dalam zona rawanlongsor. Bahkan, pemerintahanKecamatan Cigudeg mengim-bau warga Desa Banyuasih,Banyuresmi, Banyuresmi,Sukaraksa dan Cintamanik un-tuk lebih waspada.

Kasi Trantib KecamatanCigudeg, Dahroni mengatakan,daerah tebingan rawan ter-hadap bencana longsor, kare-na struktur tanah tak stabil dita-mbah tingginya curah hujan.“Di daerah tebingan, banyakterdapat batu licin sehinggatanah mudah turun,” ujarnya

kepada Radar Bogor.Ia mengimbau, warga yang

berada di daerah tebingan leb-ih giat menanam pohon dan takmendirikan bangunan di tem-pat rawan longsor karenadikhawatirkanakan menimbul-kan korban jiwa.

Lebih lanjut ia mengatakan,jarak desa rawan longsor san-gat jauh dari UPT PuskesmasCigudeg. Ia mencontohkan,Desa Sukaraksa sejauh lima ki-lometer, Banyuwangi sembilankilometer, Banyuresmi 13 kilo-meter, Cintamanik 14 kilometerdan Banyuasih 35 kilometer.“Pertolongan akan sulit kare-

na jarak dari desa ke puskes-mas cukup jauh,” tuturnya.

Ia menambahkan, wargajuga sudah dianjurkan untuktinggal di rumah kerabat yangaman dan letaknya jauh daridaerah rawan longsor.

Namun, ia mengaku kesulitanmenjalankan imbauan karena war-ga setempat lebih memilih untuktetap tinggal dengan alasan pe-kerjaannya sebagai petani.

Ia mengaku, telah melaku-kan koordinasi dengan BadanPenanggulangan BencanaDaerah (BPBD) untuk bersama-sama menanggulangi longsoryang kerap terjadi.(yayat)

Lima Desa Terancam Longsor

BOGOR rawan longsor

CIREBON – Wisata nyali RumahHantu Indonesia (RHI) di CirebonSuper Block (CSB) Mall resmi di-buka untuk umum. Ditandai sere-monial pemotongan tumpeng, ke-marin. Wahana adu nyali itu akanhadir mulai tanggal 24 Mei-8 Juli2012. Mengangkat kisah “Pe-sangggarahan Keramat”.

“Tema cerita setiap kotaberbeda, disesuaikan denganlegendanya,” ujar Pemilik RHI,Mursi. RHI menggunakan kon-sep petualangan imajinatif.Maksudnya, cerita yang dita-

mpilkan tidak murni. Pihaknyamenambahkan satu cerita mi-tos yang membuat kisah men-jadi lebih hidup. Di dalamnyapengunjung bisa berinterkasidan menjelajah tempat-tempatkeramat dalam cerita tersebut.

Mursi mengatakan, RHIberbeda dengan pentas rumahhantu konvensional. Talenthantu RHI dibekali akting.Didukung sound sistem,pencahayaan, make up, skenar-io dan kostum mumpuni. Pen-tas serupa digelar serentak di

Cilegon, Bogor, Solo, Jakarta,Serang dan Bangka. Cirebonjadi kota ke-31 pementasanRHI. “Paling jauh kami pentaske Kalimantan,” ucapnya.

Pihaknya optimis mencapaitarget seratus ribu pengunjungselama di Cirebon. “Cukupmerogoh kocek Rp15 ribu un-tuk tiket Senin sampai Kamisdan Rp15 ribu saat weekend.Wahana dibuka mulai pukul19.00 WIB,” paparnya.

Di area seluas 350 meterpersegi, tambah Mursi, pen-

gunjung akan menikmati petu-alangan misteri yang mengujiadrenalin. Durasi satu kali ma-suk sekitar lima menit menuruthitungan normal. Pasalnyatidak semua pengunjung be-reaksi sama berada di dalam.

RHI juga menyediakan satulagi wahana berupa MuseumKeramat. Berisi benda keramatseperti mirah delima, jenglotdan benda pusaka. “Bendan-ya enggak asli, kami hanyamemberi gambaran saja,”pungkasnya. (toha)

RHI Targetkan 100 Ribu Pengunjung

Kementerian PU UsulkanSembilan Program Atasi Ciliwung

JAKARTA - Persoalan Sungai Ci-liwung bisa diatasi jika antara pe-merintah dan masyarakat sama-sama merasa memiliki tanggung-jawab yang sama.

“Masalah Sungai Ciliwungakan lebih mudah diatasi jika se-mua pihak yang ada di kawasanyang dilewati sungai tersebutmemposisikan diri sebagai bagiandari solusi untuk Ciliwung,” kataDirektur Sungai dan Pantai Derek-torat Jenderal Sumber Daya Air,Kementerian Pekerjaan Umum(PU) Pitoyo Subandrio.

Menurutnya semua pihakharus fokus dan bersinergi. Antaramasyarakat dan pemerintah harussaling memahami bahwa dalammengatasi persoalan Ciliwung bu-kan hanya dari fisik sungainya,tapi juga secara komprehensif in-tegral, manusia, dan sampahnyauntuk solusi total.

“Saya yakin Ciliwung lebihmudah diselesaikan daripada BKTkarena sistemnya sudah ada dandari dulu sudah mengalir,” katan-ya.

Kementerian PU melalui Bal-

ai Besar Wilayah Sungai (BBWS)Ciliwung – Cisadane telah meny-usun dan mengusulkan rancanganprogram Total Solution For Cili-wung yang meliputi 9 (sembilan)langkah penyelesaian. Antara laindengan melakukan sodetan di ka-wasan Kalibata dekat komplekMPR/DPR sepanjang 220 meterdan di Tebet baru sepanjang 230m di aliran sungai yang me-lengkung.

Selanjutnya, setelah dilakukansodetan, di bagian sungai Ciliwunglama akan dibangun pemukiman

Rumah Susun Sederhana Sewa(Rusunawa). Di rencanakan, sete-lah rusunawa jadi, masyarakatyang ada di sekitar Kampung Me-layu yang memiliki Kartu TandaPenduduk (KTP) Jakarta akandipindahkan ke sana.

“Mereka hanya perlumenyewa tidak perlu membeli.Kita akan kerja sama dengan Pem-da dan Kementerian Sosial. Sete-lah mereka pindah ke rusunawadan bantaran kali sudah kosongbaru kami masuk. Jadi tidak adapenggusuran,” jelas Pitoyo. (faiz)

PAB [email protected] 7/20/2012, 3:07 PM4

Jakarta Time Edisi: 50/Minggu I Juni 2012 3

JAKARTA - Ratusan orangyang tergabung dalam ForumMasyarakat Anti Korupsi Nu-santara (Formantara) mengge-lar aksi demonstrasi di depankantor KPK. Mereka melapor-kan dugaan korupsi atas ke-hadiran pembangunan peruma-han mewah diatas tanah yangdiduga milik veteran pejuangkemerdekaan Kapten TNI (pur)Niing bin Sanip di kawasanPantai Indah Kapuk (PIK)Jakarta Utara.

Ketua Forum MasyarakatAnti Korupsi Nusantara (For-mantara) Ucok Sitorus kepadawartawan di Jakarta hari Kamislalu mengatakan, kehadiranperumahan mewah diatas lah-an yang diduga milik Niing binSanip, diduga telah, merugikanNegara dan masyarakat.

Lebih lanjut ujar Ucok, per-janjian kerjasama antara PemvropDKI Jakarta dan PT MandaraPermai mengakibatkan kerugianNegara ratusan miliar. Peneri-maan Negara yang berasal darirestribusi tata kota tidak diba-yarkan sebagaimana mestinyayang tertuang di dalam PerdaNomor 9/1985 tentang Pelayan-an Bidang Pembangunan.

“Aturan yang ada di Perdauntuk komersial tarif satu (1)persen, bangunan nonkomer-sial 0,5 persen serta bangunansosial tarif 0,25 persen. Tapi,

dalam perjanjian kerja sama dit-erapkan hanya 0.006 persensaja retribusinya,”kata Ucok.

Dengan begitu, berdasar-kan perhitungan itu, maka jum-lah retribusi yang harus diba-yarkan PT Mandara Permai se-harusnya mencapai Rp535,9miliar. Sedangkan saat itu, padatahun 1987 lalu, kurs dolar AShanya Rp 900. Adapun tahunini, kurs sudah mencapai 9000rupiah per dolar AS. Kalau ber-dasarkan Kurs sekarang ini,maka kerugian Negara menca-pai Rp 5,349 triliun.

Tidak hanya itu, tanahyang dipergunakan untukmembangun realistate itu masihbermasalah. PT Mandara Per-mai telah menindas warga yangmemiliki hak garap tanah seluas86 hektare atas nama veteranperjuangan kemerdekaan Kap-ten TNI (pur) Niing bin Sanip.

IlegalPT Agung Podomoro yang

diduga membeli lahan sengketadari Bank Panin dipastikan ille-gal karena proses lelang mela-lui ketetapan Pengadilan NegeriJakarta Utara tak memenuhiprosedur. Karena, pengumumanyang dikeluarkan Bank Paninmelalui sebuah media cetak barudua kali dari ketentuan tiga kalipengumuman lelang. Selain itutambahnya setiap proses pen-galihan pemilikan tanah juga

harus mendapat persetujuangubernur.

Untuk diketahui, persoalansertifikat HGB di kawasan PIK(No.3515/Kapuk Muara) dinya-takan bermasalah pada saat di-lakukan gelar perkara yang di-laksanakan oleh DeputiPengkajian dan PenangananSengketa dan Konflik Pertana-han medio 2011 lalu. Pada saatgelar perkara,, dihadiri seluruhjajaran BPN RI, Kanwil DKI danBPN Jakarta Utara.

Namun. pengembang lahantersebut, tetap saja memban-gun perumahan elite meskitidak mengantongi izin suratizin peruntukan pengunaantanah (SIPPT) dan SP3L. “Per-soalan menjadi lebih rumit ke-tika pengembang ini telah men-gaggunkan tanahnya ke pihakPanin Bank dan akhirnya dile-lang sekaligus dibeli olep PTAgung Podomoro yang sejat-inya masih satu grup usaha,”ucap Ucok.

Anehnya, tambah Ucok,Gubernur yang seharusnyamendesak PT Mandara Permaiuntuk segera membayar kewa-jibannya kepada pengarapdalam hal ini Niing bin Sanip,justru membiarkannya berlarut-larut. “Ada apa ini! Kenapagubernur DKI Jakarta melaku-kan pembiaran dalam kasusini,” tukas Ucok.

Sementara itu, wakil KetuaKomisi D (Bidang Pemban-gunan) DPRD DKI H. ZaeudinMH mengatakan, Pemvrop DKIharus transparan tentang pem-bangunan izin SIPPT.”Jelaskansaja kepada masyarakat apakahpengembang PIK, PT MandaraPermai, mengantongi izin atautidak. Era sekarang tidak bisaeksekutif tertutup informasikepada masyarakat,”katanya.

Pemvrop DKI Jakarta dim-inta untuk mengevaluasi kemba-li pembangunan reallestate elitePantai Indah Kapuk (PIK) kare-na dibangun diatas tanah yangmasih bermasalah. Bahkan keg-iatan pengembang, PT MandaraPermai, dinilai juga merugikanNegara, sehingga masyarakatberinisiatif untuk melaporkankegiatan pembangunan re-alistate itu kepada Komisi Pem-berantasa Korupsi (KPK).

“Kami hari ini(Kamis, 24Mei 2012-Red) melaporkanresmi kepada KPK atas kehad-iran perumahan mewah itu,karena dianggap merugikanNegara dan masyarakat,”ujarKetua Forum Masyarakat AntiKorupsi Nusantara (Formant-ara) Ucok Sitorus usai melapor-kan kegiatan PT Mandara Per-mai ke KPK, di gedung KPK,Jalan Rasuna Said, Jakarta Se-latan belum lama ini. (zulazhari-dbs).

Pembangunan PIK Sarat Korupsi, Formantara Lapor KPK

JAKARTA - Warga yang ber-mukim di Meruya Selatan,Kembangan, Jakarta Barat ber-harap, Pemprov DKI segeramenunjuk kuasa hukum baruuntuk menindaklanjuti kasussengketa aset Pemprov DKIdengan PT Portanigra di Kelu-rahan Meruyaselatan.

Dengan penunjukan kuasahukum yang baru, diharapkanPemprov DKI segera mempidan-akan PT Portanigra terkait anca-man eksekusi lahan seluas 22,4hektar milik Pemprov DKI oleh PTPortanigra di wilayah tersebut.

“Kami mendukung perla-wanan yang dilakukan Pem-prov DKI melalui langkah Pen-injauan Kembali (PK) untukmemenangkan kasus ini danmenjadikan Pemprov DKI se-bagai pemilik sah lahan diMeruyaselatan. Warga tidakakan tinggal diam sampai adakepastian hukum mengenaipembatalan eksekusi terhadaptanah warga," ujar Sukayat,Koordinator Tim Kerja Ma-syarakat Kelurahan Meruyase-latan, di sela-sela Istighosahyang berlangsung di MasjidManarul Amal, Meruyaselatan,

Kembangan, Sabtu, lalu.Anggota Tim Kerja Masya-

rakat Kelurahan Meruyasela-tan lainnya, Budiman menam-bahkan, jika Gubernur DKIJakarta, Fauzi Bowo serius den-gan janjinya mempertahankanaset Pemprov DKI di MeruyaSelatan, tentu seharusnyaPemprov secepatnya menun-juk kuasa hukum yang baruuntuk mengajukan PK atas pu-tusan Mahkahmah Agung(MA) yang sebelumnya me-menangkan PT Portanigra."Kami berharap, Pemprov DKItak berlama-lama menunjukkuasa hukum baru yang bisadipercaya mampu membelaaset Pemprov DKI," katanya.

Walikota Jakarta Barat,Burhanuddin yang hadir dalamkegiatan tersebut mengatakan,Pemprov DKI Jakarta tidakakan diam menghadapi anca-man eksekusi terhadap aset-nya di Meruya Selatan. Guber-nur DKI Jakarta telah mengin-struksikan Biro Hukum PemkotAdministrasi Jakarta Barat un-tuk mempersiapkan langkahhukum dalam pengajuan PKatas putusan MA.

“Gubernur sudah instruk-sikan kita lawan sampai adakepastian hukum yang me-menangkan pemprov dan war-ga. Kita tidak akan tinggaldiam. Gubernur ada di depanwarga Meruya Selatan dalammelawan PT Portanigra. Guber-nur tidak akan membiarkan PTPortanigra merebut aset pemer-intah dan tanah milik wargaMeruyaselatan,” tegasnya.

Kasus sengketa tanah diMeruya Selatan bermula pada2007 lalu ketika PT Portanigraakan melakukan eksekusi kepe-milikan tanah seluas 15 hektar.Padahal, di atas lahan sengke-ta itu sudah dihuni lebih darilima ribu keluarga. Selain itu,pada beberapa lokasi jugasudah dibangun aset pemerin-tah, seperti puskesmas,sekolah, dan kelurahan.

Terakhir, pada Februarilalu, MA mengeluarkan putu-san kasasi yang memenangkanPT Portanigra. Atas putusantersebut, Pemprov DKI jugadiwajibkan membayar ganti rugimaterial sebesar Rp 291 miliarserta immaterial sebesar Rp 100miliar. (zul/bjc)

Warga Minta KejelasanKasus PT Portanigra

Rp 18 Miliar untuk Rehab Kecamatan GambirJAKARTA - Untuk meningkat-kan pelayanan kepada masya-rakat, Pemerintah Kota (Pem-kot) Administrasi Jakarta Pusatmelakukan rehab kantor Keca-matan Gambir dengan alokasianggaran sebesar Rp 18 miliar.Nantinya, gedung tersebutakan memiliki lima lantai den-gan dilengkapi fasilitas lift.

"Untuk tahun ini hanya adasatu kantor pemerintahan yangdirehab, yaitu kantor Kecama-tan Gambir. Karena sejak diban-gun tahun 1984 kantor terse-but belum pernah direhab,"kata Sulastri Goeltom, KabagTata Pemerintahan Jakarta Pu-sat, Sabtu lalu.

Diungkapkannya, renovasikantor kecamatan tersebut di-targetkan selesai dalam waktu2 tahun dengan anggaran sebe-sar Rp 18 miliar yang akan

diberikan dua tahap. "Tahappertama sudah diberikan Rp 10miliar. Selanjutnya pada tahapdua nanti akan dikucurkan Rp8 miliar, dan akan diberikanpada tahun depan," ujarnya.

Sulastri menambahkan, agartidak mengganggu pelayanan,saat ini aktivitas dan pelayanankantor Kecamatan Gambir dipin-dahkan sementara ke Jl Musi No9, Jakarta Pusat, sambil menung-gu rehab rampung.

Walikota Jakarta Pusat,Saefullah berharap, denganadanya rehab kantor Kecama-tan Gambir pelayanan yangdiberikan semakin baik danberkualitas. "Jika nanti selesaidirehab, tentunya bangunan-nya secara fisik jadi lebih baik.Mudah-mudahan berdampakpositif pada pelayanan," tan-dasnya. (baharuddin). REHAB Gedung Kecamatan

Menangkan Foke-Nara, FBRBentuk Relawan Rempug

JAKARTA,- Ormas DKI Jakar-ta pendukung Fauzi Bowo danNachrowi Ramli, semakin besar.Setelah dua pekan lalu diduku-ng puluhan Ormas, kini Foke-Nara mendapat dukungan, Fo-rum Betawi Rempug (FBR).

Dukungan tersebut, diujud-kan dengan pendeklarasian dansekaligus pelantikan Relawan 1Rempug, Minggu, 20 Mei 2012lalu. Deklarasi sekaligus pelan-tikan Relawan Rempug ini lang-sung di pimpin oleh KetuaUmum Forum Betawi Rempug(FBR) KH.Lufthi Hakim, MAdan Ketua Umum Badan Mus-yarawah Betawi (Ketum BamusBetawi) yang juga Cawagub dariPartai Demokrat Mayjend TNI(purn) H.Nachrowi Ramli, SE.

Menurut H.MuhammadGuntur, MM selaku Wakil Ket-ua Relawan 1 Rempug kepadawartawan usai pelantikan, dikantor Relawan Rempug, dek-larasi dan pelantikan RelawanRempug ini untuk memenang-kan pasangan Foke–Nara untukjadi Gubernur dan Wakil Guber-nur DKI Jakarta priode 2012-2017 dalam satu putaran.

Sebagian besar anggotaRelawan Rempug, katanya ad-alah pengurus pusat dan ang-gota FBR di seluruh gardu yangada di Jakarta. “Gardu yang adadi Jakarta sekitar 230 gardu,”jelasnya. Untuk memenangkansatu putaran, di setiap kecama-tan di DKI Jakarta, tambahnya

FBR akan membuka warungRempug.

Dari 44 kecamatan di DKIJakarta, FBR akan membukawarung rempug, di warung rem-pug itu katanya akan dipasangtenda dan di jaga oleh orang-or-ang yang telah mempunyai pem-bekalan. Dalam waktu dekat, FBRakan melakukan setting class.

“Kita, akan memberikanpembekalan kepada seratus or-ang dalam satu kelas, targetdalam sehari kita melakukan tigakelas, berarti dalam sehari kitamelakukan setting class seban-yak tiga ratus orang, itu targetkita,, Guntur yang juga anggo-ta DPRD DKI Jakarta dari Frak-si Hanura itu.

Pembekalan ini katanya di-

usahakan bisa mencapai sekitartiga ribu orang, tiga ribu orangitu akan di tempatkan di tempatpemungutan suara (TPS), se-dangkan TPS yang ada di Jakar-ta sekitar empat ribu TPS, tapikita juga harus mengakui adabeberapa TPS yang tidak biasdijangkau oleh Tim RelawanRempug, seperti komplek rumahmewah dan apertemen.

Lebih lanjut kata AnggotaKomisi D DPRD DKI Jakarta ini,anggota

Relawan 1 Rempug yangsudah mendapatkan pem-bekalan ini juga nantinya, akandi sebar lagi ke warung-warungRempug yang ada. Begitu jugagardu-gardu FBR yang ada diJakarta akan kita buat warung-warung rempug kecil, jadi semuaini akan kita jalankan untuk ke-menangan pasangan Foke-Narauntuk menjadi DKI I dan DKI 2dalam satu putaran.

Sementara di tempat yangsama Ketua Umum Forum Be-tawi Rempug (Ketum FBR)KH.Lufhi Hakim, MA mengata-kan, dengan pembentukan Rel-awan Rempug 1, setiap anggo-ta FBR se-DKI Jakarta bersatudalam kerempugan untuk ber-peran aktif mensukseskan danmensosialisasikan perhelatanakbar lima tahun sekali itu , agartertib, aman dan terkendali den-gan tetap menjaga persatuandan kesatuan sesama wargaDKI Jakarta. (zul)

Prajurit TNI Juara II Menembak Tingkat UNIFILJAKARTA– Prajurit TNI yang tergabungdalam Satgas Batalyon Mekanis Kon-tingen Garuda XXIII-F/UNIFIL (Indobatt)di Lebanon menempati urutan keduapada pertandingan menembak tingkatUNIFIL (United Nations Interim Forcein Lebanon), bertempat di lapangantembak Sector East Ebel El Saqi, Leb-anon Selatan, Minggu (27/5/2012).

Lomba menembak yang diikuti oleh14 tim petembak dari Sepuluh Kontin-gen Negara yang tergabung dalamUNIFIL ini, mempertandingkan duakelas yaitu tembak pistol dan tembaksenapan.

Menempati urutan pertama yaitutim petembak dari Kontingen Indiadengan nilai kumulatif 660, KontingenIndonesia (Indobatt) menempati uru-tan kedua dengan nilai 603, sedang-kan pada urutan ketiga dibawah Kon-tingen Indonesia yaitu Kontingen Ma-laysia (Malcoy) dengan nilai kumula-tif 564.

Kesepuluh Negara yang mengikutipertandingan menembak Inter Contin-gent Combat Shooting Championship2012 ini, Kontingen India, Spanyol,Chinbatt (China Battalion), French(Perancis), Irishbatt (Irlandia Battalion),

Malbatt (Malaysia Battalion), Kontin-gen Indonesia (Indobatt, FPC, FHQSUdan SEMPU), Belubatt (Belgia Battal-ion), Malcoy (Malaysia Company),Nepbatt (Nepal Battalion) dan Rokbatt(Republic of Korea Battalion).

Penyerahan medali pemenang dis-erahkan langsung oleh KomandanSektor Timur UNIFIL Brigjen Julio Her-rero Isla (Spanyol), kepada para atletpemenang termasuk atlet dari Indone-sia sedangkan penyerahan Piala Tro-py diterima oleh Komandan SatgasIndobatt Letkol Inf SuhartoSudarsono.(puspen-TNI)

H M Guntur MM

HUT Kota Jakarta ke-485 DimulaiJAKARTA - Pemprov DKIJakarta menyiapkan 55 rang-kain kegiatan untuk memeriah-kan hari ulang tahun (HUT)kota Jakarta yang ke-485. Darirangkaian kegiatan itu seluruhmerupakan promosi wisatayang tujuannya untuk menarikdaya wisata baik lokal maupunmancanegara untuk datangdan berkunjung ke Jakarta.

Pencanangan HUT KotaJakarta yang ke 485 itu dibukalangsung oleh Gubernur DKIJakarta Fauzi Bowo. Menurut-nya, dalam hari jadi kota Jakar-ta itu mempunyai kegiatan be-ragam, sifatnya intern sepertipenyelenggaraannya yangbertepatan dengan periode ter-akhir Rencana PembangunanJangka Menengah Daerah(RPJMD) periode 2007-2012dan orientasi kepada masya-rakat dengan berbagai komu-nitas-komunitas.

“Ini semua tujuannya meng-gugah masyarakat untuk se-makin cinta kotanya lebih baiklagi, sehingga mudah diajakberpartisipasi membangun kotaJakarta yang kita cintai ini,”-Jelas Foke panggilan akrabFauzi Bowo, saat pencananganHUT DKI Jkarta ke 485 di An-col, Pademangan, Jakarta Utara,Minggu (27/5).

Dari kegiatan ini kata Foke,sifatnya untuk mempromosi-kan kota Jakarta, khususnya

budaya, potensi sejarahnyadengan gebyar museum, danjuga budaya di berbagai tem-pat pusat kebudayaan di Jakar-ta. Bahkan dengan adanya keg-iatan ini juga bisa dijadikan se-bagai promosi kota Jakarta, se-lain itu diharapkan bisa menarikwisatawan diseluruh nusant-ara, bahkan mancanegara keJakarta.

Ditambahkan Foke, rangka-ian kegiatan yang akan digelaritu diantaranya Gebyar SetuBabakan, Jakarta Fashion andFood Festival, Sentra Timur

Fair, Gebyar Bunga dan Tana-man Hias, Jakarta Internasion-al Dance Festival, FestivalMonas, Festival Budaya Be-tawi, Festival Pasar Baru, Lom-ba Olahraga Tradisional, sertaPameran Flona Jakarta 2012,Pertunjukkan Seni Budaya,Hiburan Musik, Jakarta GreatSale, dan lain-lain. Sedangkanuntuk Jakarta Great Sale akandiadakan pada 1 Juni menda-tang di Episentrum.

“Target khusus penjualanJakarta Great Sale selama satubulan itu diperkirakan akan

mencapai Rp 10 triliun. Untukitu saya minta kepadamasyarakat Jakarta untuk ber-belanja di Jakarta Great Salekarena produk yang dipasarkanitu tak kalah kwalitasnya, se-lain itu juga harganya murah,”ungkap Foke.

Dalam perayaan HUTJakarta ke 485 ini akan menga-ngkat tema Jakartaku Hara-panku. Bahkan dalam acaraulah tahun ini pihaknya jugaakan diadakan kegiatan Jakar-ta Tersenyum dan juga adaprogram Opera Van Java (OVJ)yang bekerja sama dengansalah satu televisi swasta pada23 Juni, di Monas. “Kepedulianwarga Jakarta itu sangat pent-ing. Karena keberhasilan dalampembangunan kota ini, karenamasyarakat yang punya rasacinta dan rasa memiliki yangkuat terhadap Jakarta,” tuturn-ya.

Sementara itu, Saiful,35,salah seorang Pademangan,Jakarta Utara mengaku senangdengan adanya rentetan keg-iatan menyambut HUT DKI ke-485. Ini karena selain masya-rakat mendapat hiburan yangpasti dengan adanya kegiatanini masyarakat Jakarta akanlebih terhibur. “Saya yakin den-gan adanya rangkaian kegiatanini kota Jakarta akan semaindikenal baik lokal maupuninternasional,”jelasnya. (zul)

PRJ Kemayoran, merupakan kegiatan rutin tahunan dalam rangkat HUTJakarta

PAB [email protected] 7/20/2012, 3:07 PM3

EditorialTajuk

Celoteh

TNI, Antara Hujatan dan Pujian

KONFLIK antara Tentara Nasional In-donesia dan rakyat memperlihatkanbahwa reformasi di dalam tubuh insti-tusi militer itu belum tuntas sepenuh-nya. Pendekatan kekerasan, sepertipada masa Orde Baru, masih dipakaioleh jajaran TNI, terutama saat mengh-adapi masalah.

Peneliti dari The Indonesian Insti-tute, Hanta Yuda, pernah mengatakan,konflik yang terjadi antara TNI danrakyat menjadi bukti bahwa reformasiTNI masih menyisakan sejumlah agen-da. Indikasinya, TNI masih saja meng-gunakan cara-cara kekerasan untukmengatasi masalah, sebagaimana padazaman Orde Baru dahulu.

Hal yang sama juga diutarakanAhmad Suaedy, Direktur Eksekutif TheWahid Institute. Masih terjadinya ben-trokan antara rakyat dan TNI menun-jukkan mental aparat TNI warisan OrdeBaru yang menganggap rakyat sebagaimusuh, bukan warga negara yangharus diayomi dan dilindungi. Mentalini harus segera diubah, menjadi men-tal TNI sebagai institusi yang memilikitugas pokok, antara lain, mengaman-kan wilayah perbatasan dan ancamandari luar.

Sulit untuk mengembalikan citraTNI yang terus mendapat hujatan. Dinegerinya sendiri, TNI terus mendapathujatan, sementara di luar negeri kiprahTNI dalam keikutsertaan di dewankeamanan PBB sering mendapat pujian.

Sepanjang reformasi TNI, meski dis-ebut banyak pihak belun tuntas, na-mun kita juga jangan memungkiri bah-wa reformasi TNI memang sudah ber-

jalan lebih baik dan bahkan mendapatpengakuan internasional. Ini terlihatdari sikap negara-negara di dunia, yangmengajak kerjasama militer dengan In-donesia.

Mencairnya sikap Amerika SerikatAS terhadap TNI, menjadi bukti bah-wa TNI sudah memberikan yang ter-baik. lalu pantaskan jika kita malah tidakmenghargai perubahan tersebut?

Sejak AS memandang baik TNI,sejumlah negara di dunia pun melirikIndonesia. Tak sedikit negara besaryang ingin mengajak kersama militerdengan Indonesia. Sebut saja KoreaSelatan, yang belum lama ini delegas-inya datang ke Indonesia hanya untukmembahas kerjasama di bidang militer.

Artinya, keberadaan TNI tak lagidipandang sebelah mata oleh negara-negara di dunia. Korea Selatan malahsecara gamblang menghendaki kerjasama industri pertahanan, serta kerjas-ama produksi dan alih teknologi alatutama sistem senjata (alutsista) gunamendukung pertahanan negara.

Tak kalah hebat, negara tetanga diAsia seperti Pakistan, malah menawar-kan kerjasama dalam pembelian pesa-wat tempur JT-17 Thunder. JT-17 Thun-der merupakan pesawat multidimen-sional yang fasilitasnya hampir samadengan generasi terbaru F-16 buatanAmerika Serikat. Pesawat ini bisa dian-dalkan dan harganya lebih murah.

Selain itu Pakistan melalui Chairmanof Pakistan Ordnance Factories BoardMuhammad Ahsan Mahmood, menja-jaki kerjasama di bidang industri per-tahanan dan pengadaan Alutsista.

Negeri "Tirai Bambu" RRT, juga takmemandang sebelah mata kehebatanTNI. Untuk itu, RRT terus meningkat-kan kerjasama militernya dengan Indo-nesia. tercatat berbagai bentuk kerjas-ama dan kegiatan seperti pelatihan per-sonil, pelatihan pilot pesawat tempur,penyediaan alutsista RRT, pembentu-kan berbagai mekanisme dialog dankonsultasi serta penandatangananMoU Kerja Sama Industri Strategis danPertahanan mencerminkan tingginyabobot hubungan militer kedua negara.

Demikian juga latihan bersamaantar pasukan khusus kedua negara dibidang anti terorisme yang oleh Men-han RRT dinilai sebagai terobosan baruhubungan militer kedua negara. Olehkarenanya, Menhan RRT mengatakanbahwa kerjasama RI-RRT telah menca-pai titik tertinggi dalam sejarah hubun-gan kedua negara.

Terlepas dari berbagai capaiantersebut, kedua pihak sepakat untukmengkaji lebih lanjut mengenai kemu-ngkinan pengembangan kerjasama disektor lainnya dalam upaya mendorongkerjasama militer kedua negara ket-ingkat yang lebih tinggi lagi.

Menhan RRT juga mengatakanbahwa militer Tiongkok juga sangatmemandang penting hubungan bersa-habat dengan militer Indonesia. Meng-hadapi perkembangan dinamis khusus-nya kawasan Asia-Pasifik, RRT dan RIsebagai dua negara besar di Asia perluuntuk mempererat kerjasama demi ter-jaganya stabilitas dan keamanan ka-wasan bersama-sama dengan kekua-tan-kekuatan di kawasan dan luar ka-wasan.

Tak ingin ketinggalan, Australiayang dulu selalu dingin dengan Indo-

+ Wiranto Ngotot, Tetap Nyapres(-) Tak pake 'ngotot' pun bisa saja. Yang penting memenuhisyarat....+Pembangunan PIK Sarat Korupsi, Formantara Lapor KPK(-) Harap KPK jangan beralasan masih sibuk tangani kasusHambalang....+Pengusaha Gelper Segera Gugat Walikota Batam danMendagri(-) Akibat kebijakan walikota, Pak Menteri bisa jadi kena ge-tahnya juga ....

1 Halaman F/C = Rp 8.000.000,-1 Halaman B/W = Rp 6.500.000,-½ Halaman F/C = Rp 5.000.000,-½ Halaman B/W = Rp 3.500.000,-¼ Halaman F/C = Rp 2.000.000,-¼ Halaman B/W = Rp 1.000.000,-

Advertorial1 Halaman F/C = Rp 6.000.000,-1 Halaman B/W = Rp 4.250.000,-½ Halaman F/C = Rp 3.000.000,-½ Halaman B/W = Rp 2.000.000,-

Paket Hemat Display10 Cm x 3 Kolom F/C = Rp 400.000,-10 Cm x 3 Kolom B/W = Rp 200.000,-

Paket Hemat Mini5 Cm x 1 Kolom F/C = Rp 100.000,-5 Cm x 1 Kolom B/W = Rp 50.000,-

Paket Hemat Baris*1 Baris = Rp 5.000,-*Minimal 3 baris, Maksimal 5 baris.

TARIF IKLAN

SAATNYA bagi Indonesia mengoptimalkan pengemban-gan potensi sumberdaya lokal, ini bertujuan untuk menga-ntisipasi dampak krisis global yang saat in tengah melan-da dunia Internasional, khususnya Eropa dan Amerika.Bahkan, jika terlambat, maka bukan tak mungkin krisis jugaakan mendera tanah air.

Mari kita lihat dengan jumlah hutang luar negeri Indo-nesia yang mencapai Rp 1.937 triliun, sebagaimana dilan-sir Seknas Fitra, ini menggambarkan betapa rapuhnyapondasi keuangan negara. Jika kita lihat hutang luar negeriIndonesia pada tahun 2010 atau era Presiden SBY sebesarRp 1.677 triliun. Pada tahun anggaran 2011 utang luar negeriIndonesia sebesar Rp 1.803 triliun dan pada tahun 2012utang luar negeri Indonesia mencapai Rp 1.937 triliun.

Selain tingginya hutang luar negeri, kita harus juga priha-tin dengan makin gencarnya impor yang tidak mampu dih-adapi pengusaha lokal. Karena, masih tingginya biaya produk-si dan lemahnya daya saing. Terkait dengan hal ini, menuruthemat penulis pemerintah sebaiknya perlu mencermati efekti-fitas penggunaan anggaran baik APBN maupun APBD.

Prinsip-prinsip partisipasi, transparansi dan akuntabil-itas perlu diimplementasikan. Sehingga, setiap rupiah yangdikeluarkan negara betul-betul bisa memberi kontribusiuntuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, termasukmeningkatkan daya saing komoditi dalam negeri sehinggamampu bersaing dengan komoditi internasional.

Pemerintah nengklaim pengelolaan utang indonesiasaat ini masih terkendali.Alasannya, dibanding negara-negara berkembang lainnya, bahkan negara maju, total ra-sio utang terhadap produk domestik bruto (GDP) Indone-sia masih rendah.

Sekedar menapaktilasi utang Indonesia, baiknya kita ten-gok catatan utan Indonesia yang sempat penulis rekam:

Utang Era Soekarno (1945–1966)Presiden Soekarno adalah sosok pemimpin yang sebe-

narnya anti utang. Salah satu bapak pendiri bangsa inipernah memberikan satu pernyataan terkenal yaitu “Go ToHell with Your Aid” yang menyikapi campur tangan IMFpada peristiwa konfrontasi Indonesia dengan Malaysiapada 1956. Dari pernyataan tersebut, Soekarno dapat dikat-egorikan sebagai pemimpin yang tegas dan berani men-gambil sikap untuk menolak intervensi asing.

Namun, pada akhir pemerintahan Soekarno, negara initernyata dibebani oleh utang. Seperti dikutip dari harianRepublika (17/4/2006), jumlah utang Indonesia pada masapemerintahan Soekarno sebesar US$6,3 miliar, terdiri dariUS$4 miliar adalah warisan utang Hindia Belanda danUS$2,3 miliar adalah utang baru. Utang warisan HindiaBelanda disepakati dibayar dengan tenor 35 tahun sejak1968 yang jatuh tempo pada 2003 lalu, sementara utangbaru pemerintahan Soekarno memiliki tenor 30 tahun sejak1970 yang jatuh tempo pada 1999.

Utang Era Soeharto (1966–1998)Pada masa Orde Baru, utang didefinisikan menjadi pen-

erimaan negara. Berarti pemerintah saat itu membiayai pro-gram-program pemerintah melalui instrumen pendapatanyang salah satunya adalah utang. Jika dilihat dari strukturanggaran pemerintah, maka utang dimasukkan ke dalamporsi penerimaan selain pajak.

Selama 32 tahun berkuasa, ciri kuat pemerintahan OrdeBaru adalah sangat sentralistik dan sering disindir berasas-kan “Asal Bapak Senang” (ABS) sehingga kerap membuatmasalah utang negara menjadi hal yang “tabu” untuk dibi-carakan. Akibatnya, pengelolaan utang negara pun menja-di sangat tidak transparan. Orde Baru “diklaim” berutangsebesar Rp1.500 triliun yang jika dirata-ratakan selama 32tahun pemerintahannya maka utang negara bertambahsekitar Rp46,88 triliun tiap tahun.

Sampai 1998, dari total utang luar negeri sebesarUS$171,8 miliar, hanya sekitar 73% yang dapat disalurkan kedalam bentuk proyek dan program, sedangkan sisanya (27%)menjadi pinjaman yang idle dan tidak efektif. Alhasil, di masaOrde Baru, utang negara tidak dapat dimanfaatkan secaramaksimal. Hal ini disebabkan sistem pemerintahan yang sen-tralistik yang mengakibatkan pemerintah sulit untuk melaku-kan pemerataan pembangunan berdasarkan kebutuhan daer-ah, bukan berdasarkan keinginan pusat.

Pada masa Orde Baru, kredit Indonesia mendapat rat-ing BBB dari Standard & Poor's (S&P), lembaga penilaikeuangan internasional. Rating BBB, yang hanya satutingkat di bawah BBB+, membuat iklim investasi dan utangIndonesia pada masa Orde Baru dinilai favorable bagi parainvestor, baik domestik maupun asing. Komposisi utangOrde Baru terdiri atas utang jangka panjang dengan tenor10–30 tahun. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawatimengeluarkan pernyataan bahwa utang Orde Baru jatuhtempo pada 2009 dengan struktur utang yang jatuh temposepanjang tahun 2009 adalah sebesar Rp94 triliun, terdiridari Rp30 triliun berupa utang domestik dan Rp64 triliunberupa utang luar negeri.

Menyimak Utang Negara

www.pab-indonesia.comd/h Pemberitaan Angkatan Bersenjata

WARTAWAN PAB SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARA SUMBER

Perintis: Mayjen TNI (Purn) RH Sugandhi (Alm) Penasehat: Letjen TNI (Purn) Soeyono, Brigjen TNI ( Purn) Nurhadi Purwosaputro, MSc, Dungo S Dewan Redaksi:Karno R Ranandika, Apul Sitanggang, Budiyanto, Kol Caj. Priyo PR,.BA.SH, Agus Hitopa SH, M.Si, Zul Azhari, Deswar Redaktur Pelaksana: Zul Azhari, DeswarRedaktur: Ismanan, Astang, Antoni Staf Redaksi: Ronny Chandra, Indarto, Baharuddin Rahman, Sahril, S, Joko Tunggono, Mustafa Talong, Ibrahim, SarifuddinBaso Sekretaris Redaksi : Lydiawati Keuangan: Devi Marketing/Iklan: Norman, Darwin Distribusi/Sirkulasi: Nico Jabar: Santo, Surjono Jateng: Cahyono,Sulastri Jatim: Erwiantoro, Widia Manurung Kendari: Jhonson Banjarmasin: Dewi Puspa Lampung: Abdullah Samad Palembang : Taufik Isori Babel: ArdiansyahJambi: Hendri Riau: Syaifi, Islami, Bambang Medan: R. Edi Bangun Padang Sidempuan: Jervin, Suhardi S, Zulhan E, Marahakim Daulay, Ali Akbar D, Rizky F N,Maramudin S Pematang Siantar: Sabar Tampubolon Batam: Jhonner Sirait, Misra, Nurmanisma, Anton Tg.Pinang: Saut M, Morina Bintan: Jordan S Tg.BalaiKarimun: Feri , Nahta Sbg Kundur: Asparoni Lingga: Nazar Natuna: Arifin, Said Zainal A Anambas: Hardi Desain Grafis: Epi, Toni Rekening : Bank Mandiri No.109-00-0128878-6 a/n PT. Pers Anak Bangsa Alamat Redaksi: Graha Sunter Pratama Blok L No. 9, Jakarta Utara Telp. (021) 32788174, 6410889 Fax. (021) 6410889- Komplek Penuin Centre Blok B No. 9, Batam Kepri Telp. (0778) 7288400, 429798 Fax. (0778) 425664 SMS: 0811-7009087

Penerbit : PT. Pers Anak BangsaKomisaris utama : Karno Raditya Ranandika

Direktur Utama: BudiyantoDirektur: Apul Sitanggang

Pemimpin Umum: Karno Raditya RanandikaPemimpin Redaksi: Apul SitanggangPemimpin Perusahaan: Budiyanto

Wakil Pemimpin Perusahaan: Henry HoseaDidirikan 1965

nesia, kini punya pandangan lain ter-hadap TNI. Hubungan militer Indone-sia dengan Australia mulai mencair, di-mana hubungan ini sempat membekausejak kasus Timor- Timur.

Australia mengajak kerjasama mi-liter, karena Australia memandang In-donesia sangat penting di kawasanAsia Pacifik. Selain letaknya yang strat-egis, militer Indonesia memiliki profe-sionalisme, yang telah dibuktikan diberbagai daerah konflik di dunia.Kiprah TNI sebagai salah satu anggo-ta peserta keamanan PBB sering menda-pat prestasi yang gemilang.

Penulis juga menyimak keinginanRomania yang ingin menjalin kerjasa-ma militer dengan Indonesia. Sejauh ini,kedua negara memang belum memilikihubungan kerjasama militer. Namun,Indonesia menyambut baik tawarankerjasama militer tersebut.

Sayangnya, hujatan tampaknya takpernah henti untuk TNI. Berbagai ka-sus selalu menjadi sorotan publik, sep-erti sikap aroganti TNI yang disebutmasih mewarnai wajah aparat keaman-an di negeri ini. Arogansi itu ditunjuk-kan dengan perilaku melanggar hukumdan melakukan kekerasan di area pub-lik. Perilaku ini menjadi bukti reformasikultural di lingkungan TNI memangbelum berhasil.

Terlepas dari soal valid tidak-nya,namun Komisi untuk Orang Hi-lang dan Korban Tindak Kekerasan(Kontras) mencatat, sepanjang tahun2010 mencatat terjadi 56 perilaku aro-gansi, yang dilakukan oknum TNI.Jumlah ini memang lebih kecil diband-ing 156 kasus yang dilakuakn oknum

Suara Anda

Oleh : Karno Raditya

Oleh : Budiyanto

PROFESI wartawan yang terkadangbersentuhan dengan masalah hukum,terutama pada pemberitaan yang ber-sifat kontrol sosial dapat mengancamkeselamatan fisik dan psikis seorangwartawan sehingga menjadi pertanyaanyang menarik yang masuk ke Redaksipekan ini, pertanyaannya apakah adastandar perlindungan bagi profesi war-tawan?

Untuk pertanyaan tersebut, penu-lis ingin menguraikan jawabannya se-bagai berikut, wartawan adalah pilarutama kemerdekaan pers, sehinggadalam menjalankan tugas profesinyawartawan mutlak mendapat perlindun-gan hukum dari negara, masyarakatdan perusahaan pers. Berdasarkan itu,maka standar perlindungan wartawanharus dibuat.

Perlindungan yang diatur dalamstandar ini adalah perlindungan hukumuntuk wartawan yang menaati kode etikjurnalistik dalam melaksanakan tugasjurnalistiknya memenuhi hakmasyarakat memperoleh informasi.

Dalam melaksanakan tugas jurnal-istik, wartawan memperoleh perlindun-gan hukum dari negera, masyarakatdan perusahaan pers. Tugas jurnalis-tik meliputi mencari, memperoleh, me-

miliki, menyimpan, mengolah dan men-yampaikan informasi melalui mediamassa.

Dalam menjalankan tugas jurnalis-tik, wartawan dilindungi dari tindakkekerasan, pengambilan, penyitaan danatau perampasan alat-alat kerja sertatidak boleh dihambat atau diintimidasidari pihak manapun. Selain itu, karyajurnalistik wartawan dilindungi darisegala bentuk penyensoran.

Wartawan yang ditugaskan khususdi wilayah berbahaya dan atau wilayahkonflik, wajib dilengkapi surat penu-gasan, peralatan keselamatan yangmemenuhi syarat, asuransi sertapengetahuan keterampilan dari perusa-haan pers yang berkaitan dengan ke-pentingan penugasannya.

Dalam penugasan jurnalistik diwilayah konflik bersenjata, wartawanyang telah menunjukkan identitas se-bagai wartawan dan tidak meng-gunakan identitas pihak yang bertikai,wajib diperlakukan sebagai pihak yangnetral dan diberikan perlindungan hu-kum sehingga dilarang diintimidasi,disandera, disiksa, dianiaya, apalagidibunuh.

Dalam perkara yang menyangkutkarya jurnalistik, perusahaan pers di-

wakili oleh penanggungjawabnya.Dalam kesaksian perkara yang men-yangkut karya jurnalistik, penanggung-jawabnya hanya dapat ditanya men-genai berita yang telah dipublikasikan.Wartawan dapat menggunakan haktolak untuk melindungi sumber infor-masi.

Pemilik atau manajemen perusa-haan pers dilarang memaksa wartawanuntuk membuat berita yang melanggarkode etik jurnalistik dan atau hukumyang berlaku. Jadi kongkritnya perlin-dungan hukum bagi wartawan teruraipada Undang-undang Nomor 40 tahun1999 tentang Pers, tidak mengkriminal-kan wartawan.

Bila terjadi kesalahan dalam tugasjurnalistik, maka wartawan tidak dikrim-inalkan, sedangkan untuk pertang-gungjawaban korporasi sesuai pasal 18UU tentang Pers yakni (2) PerusahaanPersuyang melanggar ketentuan Pasal5 (1) dan (2) serta Pasal 13 dipidanadengan pidana denda paling banyakRp500 juta. (3) Perusahaan Pers yangmelanggar ketentuan Pasal 9 (2) danPasal 12 dipidana dengan pidana den-da paling banyak Rp100 juta. Sedang-kan kesalahan kata-kata diselesaikandengan kata-kata sesuai Pasal 5 (2)Pers wajib melayani Hak Jawab dan jikatidak melaksanakannya barulah terke-na Pasal 18 (2).

Pada UU No.40/1999 tentang persPasal 8 "Dalam melaksanakan profes-inya wartawan mendapat perlindunganHukum." Dan pada KUHP Pasal 50"Barang siapa melakukan perbuatanuntuk melaksanakan ketentuan un-dang-undang, tidak dipidana."

Bagi wartawan itu sendiri, yangharus diingat kemerdekaan pers milikrakyat. Jadi kemerdekaan pers bukanhanya semata milik atau hak eksklusifpers saja, tetapi kemerdekaan pers ad-alah milik rakyat sebagai pemegangkedaulatan rakyat.

Terurai pada Pasal 2 UU No.40/1999tentang Pers, "Kemerdekaan Pers ad-alah salah satu wujud kedaulatan rakyatyang berdasarkan prinsip demokrasi,keadilan dan supremasi hukum," seh-ingga kemerdekaan pers harus mem-berikan kemanfaatan sebesar-besarn-ya untuk rakyat.

Berdasarkan kenyataan itu, makawartawan tidak boleh seenaknya mem-buat berita, melainkan harus akurat danberimbang, tidak boleh menghakimi,tidak boleh beritikad buruk, tidak bolehbohong, tidak boleh melanggar hak-hak pribadi, harus menghormati azaspraduga tidak bersalah dan harus me-layani hak jawab secepatnya secaraproporsional dan gratis.

Edisi: 50/Minggu I Juni 2012 2

BangkrutkahIndonesia

SURAT Pembaca yang dimuat hanya bagi mereka yang melampirkan Foto copy KTP/ Identitas diri lainnya, serta menyertakan nomor Telp. Surat pembaca yang dimuatdidasarkan pada antrian surat masuk. kami mohon maaf jika pembaca harus menunggu giliran pemuatan Surat Pembaca dapat dikirim melalui Surat atau E-mail [email protected]

TertandaRedaksi

MENYIMAK berbagai berita mengenai utang luarnegeri Indonesia kok begitu mengerikan, Sampai 2012saja utang Indonesia mencapai Rp 1.937 triliun. Inisungguh mengertikan, mau dibayar dengan apautang-utang itu? Celakalag generasi bangsa ini, yangakan terus mewarisi utang Indonesia. Saya inginbertanya, buat apa utang sebanyak itu. Apakah benarutang tersebut manyoritas karena utang swasta?

Risma, Jl, Pedati No,23 Jatinegara, Jakarta Timur

Lemahnya Standar Perlindungan Wartawan

Bersambung ke...Hal 7

Bersambung ke...Hal 7

SALUT deh buat Badan PertanahanNasional (BPN) Kabupaten Nunukan, yangmenggratiskan pembuatan sertifikatprogram nasional (prona) kepadamasyarakat tidak mampu secara gratis atautidak dipungut biaya. Seingat saya,sertifikat prona adalah program pemerintah

pusat dan segala biaya yang dibutuhkansudah dianggarkan melalui Anggaranpendapatan dan Belanja Negara(APBN).Lantas kapan program ini diber-lakukan di Provinsi Kepri ?

[email protected]

Prona Gratis,Kapan di Kepri

Awas Jebakan MatakucingPernahkah Anda melintasi kawasanjalan sepanjang hutan wisataMatakucing, Batam? Rasanyahanya pengendara roda duaprofesional sajalah yang mampumelintasi kawasan tersebut.Pasalnya, sepanjang jalan kawasan

ini memiliki banyak handicap ataurintangan. Jika tak mampu meliwatirintangan, maka nyawa jadi taruhan.Celakanya, Dinas PU Kota Batamtutup mata. Puluhan lubangmenganga di sepanjang jalantersebut, tak diperdulikan. Jika

musim hujan lubang-lubang ituberubah menjadi kolam ikan.Menurut sejumlah saksi mata, sudah25 kasus kecelakaan di kawasantersebut, umumnya kendaraan rodadua. Dari 25 kasus tersebut, 5diantaranya telah menghuni alam

bazrah, tepaynya di kawasanTemiyang, Batu Aji. Akankahpenghuni Tamiyang akan terusbertambah karena sikap Dinas PUyang masa bodoh?

[email protected]

PAB [email protected] 7/20/2012, 3:07 PM2

Edisi: 50/Minggu I Juni 2012, Harga: Rp 5000d/h Pemberitaan Angkatan Bersenjata

Wiranto Ngotot, Tetap Nyapres

DENPASAR - Komando Daerah Militer IX/Udayana meningkatkan kapasitas Koremyang berada di daerah perbatasan denganmenempatkan posisi jenderal ditampukpimpinan satuan tersebut.

"Untuk wilayah di bawah kami ada satuKorem yang ditingkatkan dengan dipimpin

oleh jenderal bintang satu atau brigadir jen-deral," kata Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana Kolonel Wing Handoko, di sela-selalomba sepeda santai rangkai peringatan HUTsatuan tersebut ke-55, di Denpasar, Minggu.

Korem di Daerah PerbatasanDipimpin Jenderal

KOREM di Daerah Perbatasan

JAKARTA - Ketua Umum Par-tai Hanura Wiranto Ngotot, di-rinya mengaku siap nyaprespada 2014 mendatang. Wiran-to mengaku merasa terpanggiluntuk membenahi persoalanbangsa. Wiranti tak kapok,meski sudah dua kali pernahgagal menjadi presiden.

Menurutnya, semakin ban-yak yang mencalonkan, tentuakan lebih baik. Karena itu, diameminta Undang-Undang Pil-pres tidak berisi pasal-pasal re-kayasa yang bisa mengelimina-

si calon-calon potensial.“Jangan 20 persen, tapi

sama saja sama parliamentarythreshold (PT) legislatif. Seh-ingga, akan banyak calon sia-pa yang dipilih itu terserahrakyat," sambungnya.

Mengenai faktor usia, lan-jut Wiranto, hal itu tidak diaturdalam undang-undang. Menu-rutnya, yang diperlukan daricalon pemimpin ialah sehat jas-mani dan rohani.

“Presiden berkualitasharus punya pengalaman dan

kemampuan. Sehingga bisamembangun kebijakan. Sayasiap, kalau masalah kalah duakali, yang terpenting adalahyang terbaik bagi bangsa,”ujarnya mantap.

Mantan Pangab ,juga men-gusulkan agar ke depannya se-orang presiden tidak mengem-ban jabatan rangkap.

“Karena permasalahanbangsa ini begitu banyak seh-ingga pemimpin akan tergang-

Pemprov Kepri Tersandung Kasus SK BodongTANJUNGPINANG - Pemerin-tah Provinsi Kepulauan Riau(Kepri) tersandung kasus SKBodong ratusan pegawai hon-orer dan PTT. Kasus tersebutsekaligus menambah perben-daharaan kasus di pemerintah-an yang pada periode ini dina-khodai HM Sani dan HM So-eryo Respationo.

Setelah lama menggelind-ing, kini suara-suara meyakin-kan keberadaan kasus itu just-ru muncul dari pejabat-pejabatyang pernah memegang kenda-li vital di Pemprov Kepri. Sep-erti dibeberkan mantan pejabatdi Pemerintah Provinsi Kepri,

Nur Aida Muchsin yang men-gakui dari 181 SK Honorer/PTTProvinsi Kepri yang diajukanke BKN ada yang palsu. Mo-dus operandinya dengan caramerubah nomor dan tahun pen-erbitan.

Nur Aida Muschsin yangmerupakan mantan kepala BKDserta Asisten di Provinsi Kepriini, mengatakan pada SK 183,184 dan 274 yang asli ditanda-tangani oleh mantan GubernurKepri Ismeth Abdulah dan PltGubernur Darjo Sumarjono.Tetapi penandatangan SK

KANTOR Gubernur Provinsi Kepri di DompakBersambung ke...Hal 7

Kinerja Paspampres DisorotJAKARTA - Anggaran PasukanPengaman Presiden (Pas-pampres) tiap tahunnya mengal-ami peningakatan. Pada tahun2011, alokasi anggaran Paspam-pres sebesar Rp31,6 miliar danmengalami peningkatan sebesarRp2,8 miliar pada tahun 2012yaitu sebesar Rp34,4 miliar.

Namun, peningkatan ang-garan tersebut tidak diimbangidengan kerja Paspampres yangmaksimal. Sebut saja, Paspam-pres penah kecolongan dengan

PASPAMPRES

Utang RI Capai Rp1.903,2 T,Kemenkeu Klaim Masih Aman

Bersambung ke..Hal 7

Bersambung ke..Hal 7

Anny Ratnawati

JAKARTA - Pemerintah menegas-kan porsi rasio utang negara ter-hadap besaran ekonomi (debt toGDP ratio) masih aman. Bahkan po-sisi Indonesia paling rendah di ant-ara negara berkembang lainnya.

"Sampai saat ini (posisi utangIndonesia) aman. Dari sisi debt toGDP ratio kita paling rendah di rata-rata negara berkembang. Di negara

berkembang itu bisa 30 persen debt-nya," papar Wakil Menteri Keuan-gan, Anny Ratnawati.

Ia melanjutkan, posisi rasioutang Indonesia bahkan jauh dibawah rata-rata rasio utang negaramaju. Menurutnya, hal tersebut dis-ebabkan kemampuan pemerintah

Bersambung ke...Hal 7

Bersambung ke...Hal 7

Industri Lokal Babak Belur,Produksi China Laku Keras

JAKARTA - Indonesia sung-guh mengalami defisit perda-gangan dengan sejumlah nega-ra yang meneken perjanjian per-dagangan bebas (FTA). Impormakin merajalela, sedangkankenaikan ekspor lebih didorongoleh bahan mentah dan bahanbaku. Ada permintaan agar per-janjian FTA dievaluasi.

Lihat saja yang terjadi dipasar Tanah Abang, industrilokal babak belur, sementaraproduk tekstil asal China lakukeras dan dimintai konsumen.Banyak pedagang kini menge-luk, pasalnya, berbagai produkChina kini membanjiri pasar.

Lihat saja dari pakaian jadi,barang elektronik, mainan anak,sepatu, dan berbagai produkkonsumsi lainnya. Produk im-por itu merambah ke pasar tra-disional, pasar kaget, kaki lima,pedagang keliling, hingga pu-sat grosir seperti Pasar TanahAbang dan berbagai pasarmodern lainnya.

Produk impor, baik panganmaupun barang konsumsi, itumakin merajalela pasca-pem-berlakuan China-ASEAN FreeTrade Agreement (CAFTA) per1 Januari 2010. Pada awal pen-erapan CAFTA, lonjakan importak terlalu terasa. Pelan tapipasti, produk Cina bak "bahyang menghanyutkan produk-

si lokal ke laut". Pabrik-pabrikbertumbangan, tenaga kerja di-PHK.

Erwin Aksa, Ketua UmumHimpunan Pengusaha MudaIndonesia, menyebutkan bah-wa pasca-CAFTA, sebanyak20% industri gulung tikar danpengurangan tenaga kerja men-capai 15%. Pada 2010 atau

tahun pertama pemberlakuanCAFTA, defisit perdaganganIndonesia-Cina lebih dari US$5 milyar, dengan rincian eksporIndonesia ke Cina sebesar14,072 milyar dan impor dariCina US$ 19,687 milyar.

Salah satu barang imporyang "berhasil" menggusurproduk lokal adalah peralatanelektronik. Pada saat ini, pro-dusen lokal hanya kebagian30% dari pasar nasional, yangkapitalisasinya mencapai Rp 24trilyun. Artinya, dari jumlah itu,produsen dalam negeri hanyakebagian Rp 7,2 trilyun.

Sebenarnya, kalau yang di-impor berupa komponen ataumodel, tidak menjadi masalah.Sebab, untuk membuat bahanbaku itu menjadi produk jadi,masih diperlukan prosesproduksi yang menyerap tena-ga kerja. "Namun, kenyataan-nya, mayoritas adalah produk

Bersambung ke...Hal 7

IBU Ani Yudhoyono saat berkunjung ke Pasar Tanah Abang

Baca Hal ...1a

Pelsus HarbourBay, Momokbagi PelabuhanUmum

Baca Hal ...8a

Harapan dariSangJenderaldi Bumi Utara

Baca Hal ...8

Pelindo IMedan SoalPelabuhanPeti Kemas

CMYK

CMYK

PAB [email protected] 7/20/2012, 3:07 PM1