P4 pertemuan 1

12
Free Powerpoint Templates Page 1 Free Powerpoint Templates PEDOMAN PENGHAYATAN DAN PENGAMALAN PANCASILA Hadi waradana, S.Pd

Transcript of P4 pertemuan 1

Free Powerpoint Templates Page 1Free Powerpoint Templates

PEDOMAN PENGHAYATAN DAN PENGAMALAN

PANCASILA

Hadi waradana, S.Pd

Free Powerpoint Templates Page 2

Pengantar :

Pancasila yang telah diterima dan ditetapkan sebagai dasar negara seperti

tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, adalah jiwa seluruh rakyat

Indonesia serta merupakan kepribadian dan pandangan hidup bangsa kita,

yang telah dapat mengatasi percobaan dan ujian sejarah, sehingga kita

meyakini sedalam-dalamnya akan keampuhan dan kesaktiannya.

Guna melestarikan keampuhan dan kesaktian Pancasila itu perlu

diusahakan secara nyata dan terus-menerus penghayatan dan pengamalan

nilai-nilai yang terkandung di dalamnya oleh setiap warga negara Indonesia,

setiap penyelenggara negara, serta setiap lembaga kenegaraan dan

kemasyarakatan, baik di pusat maupun daerah. Dan lebih dari itu, kita yakin

bahwa Pancasila itulah yang dapat memberi kekuatan hidup kepada bangsa

Indonesia serta membimbing kita semua dalam mengejar kehidupan lahir

batin yang makin baik di dalam masyarakat Indonesia yang adil dan

makmur. Untuk itu Pancasila harus kita amalkan dalam kehidupan nyata

sehari-hari baik dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat dan bernegara.

Free Powerpoint Templates Page 3

Lanjutan:

Pancasila menempatkan manusia dalam keluhuran harkat dan

martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Pedoman untuk

menghayati dan mengamalkan Pancasila harus manusiawi, artinya

merupakan pedoman yang memang mungkin dilaksanakan oleh

manusia biasa. Agar Pancasila dapat diamalkan secara manusiawi,

maka pedoman pengamalannya juga harusa bertolak dari kodrat

manusia, khususnya dari arti dan kedudukan manusia dengan manusia

lainnya.

“Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila” dinamakan

“Ekaprasetia Pancakarsa”. Ekaprasetia Pancakarsa berasal dari bahasa

Sansekerta. Secara harfiah “eka” berarti satu/tunggal, “prasetia”

berarti janji/tekad, “panca” berarti lima dan “karsa” berarti kehendak

yang kuat. Dengan demikian “Ekaprasetia Pancakarsa” berarti tekad

yang tunggal untuk melaksanakan lima kehendak dalam kelima Sila

Pancasila. Dikatakan tekad yang tunggal karena tekad itu sangat kuat

dan tidak tergoyahkan lagi.

Free Powerpoint Templates Page 4

Latar Belakang Perlunya P4

1. Pengalaman Sejarah2. Tugas Masa depan Bangsa

Free Powerpoint Templates Page 5

Proses Terjadinya Tap MPR No. II/MPR/1978.• Awalnya presiden menerapkan suatu wacana untuk d buatunya suatu peraturan

yang dapat memperkuat jati diri • Merupakan tonggak penting upaya bangsa kita untuk membangun bangsa

berdasarkan pandangan hidup Pancasila dan P4 dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang telah disepakati secara nasional. P4 sebagai wujud kesepakatan nasional untuk menghayati dan mengamalkan Pancasila itu, memerlukan cara pemahaman yang benar dan tepat.

• Perlunya P4 karen merosotnya nilai-nilai pancasila sebagai jadi diri bangsa• Seandainya saja Bangsa Indonesia benar-benar meresapkan nilai-nilai yang

terkandung dalam Pancasila, tentunya degradasi moral dan kebiadaban masyarakat kita dapat diminimalisir. Kenyataannya sekarang yaitu setelah era reformasi, para reformator alergi dengan semua produk yang berbau orde baru termasuk P4 sehingga terkesan meninggalkannya begitu saja. Belum lagi saat ini jati diri Indonesia mulai goyah ketika sekelompok pihak mulai mementingkan dirinya sendiri untuk kembali menjadikan negara ini sebagai negara berideologi agama tertentu.

• saya yakin sebagian dari kita tidak bisa menyebutkan dengan benar kelima sila dari Pancasila. Apalagi disuruh menyebutkan 45 butir pengamalan Pancasila seperti yang tertuang dalam P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila) pada Tap MPR No. II/MPR/1978.

Free Powerpoint Templates Page 6

Butir-Butir P4• Sila Ketuhanan Yang Maha Esa1. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketaqwaannya terhadap

Tuhan Yang Maha Esa.2. Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai

dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.

3. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

4. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

5. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah Yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.6. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah

sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.7. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang

Maha Esa kepada orang lain.

Free Powerpoint Templates Page 7

Butir-Butir P4• Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan

martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.2. Mengakui persamaan derajad, persamaan hak dan kewajiban asasi

setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturrunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.

3. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.4. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.5. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.6. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.7. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.8. Berani membela kebenaran dan keadilan.9. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat

manusia.10.Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan

bangsa lain.

Free Powerpoint Templates Page 8

Butir-Butir P4• Persatuan Indonesia1. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan

dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.

2. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.

3. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.4. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah

air Indonesia.5. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,

perdamaian abadi dan keadilan sosial.6. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka

Tunggal Ika.7. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

Free Powerpoint Templates Page 9

Butir-Butir P4• Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

1. Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.

2. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan

bersama.4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.5. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil

musyawarah.6. Dengan i’tikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil

keputusan musyawarah.7. Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan

pribadi dan golongan.8. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang

luhur.9. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral

kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.

10.Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan.

Free Powerpoint Templates Page 10

Butir-Butir P4• Keadilan Sosial Seluruh Rakyat

Indonesia1. Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan

suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.2. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.4. Menghormati hak orang lain.5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.6. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan

terhadap orang lain.7. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan

gaya hidup mewah.8. Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan

kepentingan umum.9. Suka bekerja keras.10. Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan

kesejahteraan bersama.11.Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata

dan berkeadilan sosial.

Free Powerpoint Templates Page 11

Pola Pelaksanaan P4 Untuk melaksakan P4 perlu usaha untuk dilakukan secara

berencana dan terarah berdasarkan suatu pola. Tujuannya adalah agar Pancasila sungguh-sungguh dihayati dan diamalkan oleh segenap warga Negara, baik dalam kehidupan oleh seseorang maupun dalam kehidupan kemasyarakatan. Berdasarkan pola itu diharapkan lebih terarah usha-usaha; Pembinaan manusia Indonesia agar menjadi Insan Pancasila, Pembangunan bangsa untuk mewujudkan masyarakat Pancasila

Sasaran pelaksanaan P4 adalah perorangan, keluarga, dan masyarakat, baik di lingkungan tempat tinggal masing-masing maupun dilingkungan tempat kerja.

Langkah pertama adalah dengan penataran Pegawai Republik Indonesia, karena mereka adalah abdi Negara dan abdi masyarakat, yang pertama-tama harus menghayati dan mengamalkan Pancasila.

Free Powerpoint Templates Page 12

TERIMAKASIH …….PERTANYAAN ?