P3K

1
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) DI TEMPAT KERJA Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) di tempat kerja merupakan upaya memberikan pertolongan pertama secara cepat dan tepat kepada pekerja/buruh/ dan/atau orang lain yang berada di tempat kerja, yang mengalami sakit atau cidera di tempat kerja. Pertolongan pertama ini diberikan kepada korban cedera maupun penyakit mendadak (akut) sebelum bantuan tenaga terlatih atau ambulans tiba, dengan menggunakan materi atau fasilitas yang tersedia saat itu. Sering kejadian seseorang yang ingin menolong korban kecelakaan malah akan membuat cedera yang dialami korban makin berat. Satu hal yang perlu diingat adalah Pertolongan Pertama merupakan tindakan pertolongan yang diberikan terhadap korban untuk mencegah keadaan bertambah buruk sebelum korban mendapatkan perawatan dari tenaga medis resmi. Kunci utama dalam melakukan pertolongan pertama adalah persiapan diri dalam menghadapi hal-hal yang bersifat darurat.] Persiapan diri dalam menghadapi kondisi darurat dapat berupa penyediaan petugas P3K beserta perlengkapannya. Salah satu regulasi terkait dengan P3K adalah Peraturan Menteri Tenaga Kerja & Transmigrasi RI No. PER15/MEN/VIII/2008 tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) di tempat kerja pada Bab 2, Pasal 3, ayat 1 & 2 sebagaimana ayat 1 yang berbunyi : “Petugas P3K di tempat kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat 1 harus memiliki lisensi dan buku kegiatan P3K dari kepala Instansi yang bertanggung dibidang ketenagaakerjaan” Dan ayat 2 yang berbunyi: “Untuk mendapatkan lisensi sebagai mana dimaksud pada ayat 1 harus memenuhi syarat – syarat sebagai berikut : a. Bekerja pada perusahaan yang bersangkutan; b. sehat jasamani dan rohani; c. bersedia ditunjuk menjadi petugas P3K; dan d. memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar di bidang P3K di Tempat kerja yang dibuktikan dengan sertifikat pelatihan Untuk dapat ditunjuk sebagai Petugas P3K di tempat kerja oleh perusahaan, petugas P3K tersebut perlu mendapatkan pelatihan dengan kurikulum yang sesuai dengan Permenakertrans No. 15/MEN/VIII/2008 tentang Pertolongan Pertama Pada kecelakaan (P3K) di Tempat Kerja.

Transcript of P3K

Page 1: P3K

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) DI TEMPAT KERJA

Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) di tempat kerja merupakan upaya memberikan pertolongan pertama secara cepat dan tepat kepada pekerja/buruh/ dan/atau orang lain yang berada di tempat kerja, yang mengalami sakit atau cidera di tempat kerja. Pertolongan pertama ini diberikan kepada korban cedera maupun penyakit mendadak (akut) sebelum bantuan tenaga terlatih atau ambulans tiba, dengan menggunakan materi atau fasilitas yang tersedia saat itu.

Sering kejadian seseorang yang ingin menolong korban kecelakaan malah akan membuat cedera yang dialami korban makin berat. Satu hal yang perlu diingat adalah Pertolongan Pertama merupakan tindakan pertolongan yang diberikan terhadap korban untuk mencegah keadaan bertambah buruk sebelum korban mendapatkan perawatan dari tenaga medis resmi. Kunci utama dalam melakukan pertolongan pertama adalah persiapan diri dalam menghadapi hal-hal yang bersifat darurat.]

Persiapan diri dalam menghadapi kondisi darurat dapat berupa penyediaan petugas P3K beserta perlengkapannya. Salah satu regulasi terkait dengan P3K adalah Peraturan Menteri Tenaga Kerja & Transmigrasi RI No. PER15/MEN/VIII/2008 tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) di tempat kerja pada Bab 2, Pasal 3, ayat 1 & 2 sebagaimana ayat 1 yang berbunyi :

“Petugas P3K di tempat kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat 1 harus memiliki lisensi dan buku kegiatan P3K dari kepala Instansi yang bertanggung dibidang ketenagaakerjaan”

Dan ayat 2 yang berbunyi: “Untuk mendapatkan lisensi sebagai mana dimaksud pada ayat 1 harus memenuhi syarat – syarat sebagai berikut :

a. Bekerja pada perusahaan yang bersangkutan;b. sehat jasamani dan rohani;c. bersedia ditunjuk menjadi petugas P3K; dand. memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar di bidang P3K di Tempat kerja yang dibuktikan

dengan sertifikat pelatihanUntuk dapat ditunjuk sebagai Petugas P3K di tempat kerja oleh perusahaan, petugas P3K

tersebut perlu mendapatkan pelatihan dengan kurikulum yang sesuai dengan Permenakertrans No. 15/MEN/VIII/2008 tentang Pertolongan Pertama Pada kecelakaan (P3K) di Tempat Kerja.