P11 0809 listrik dinamik
Transcript of P11 0809 listrik dinamik
11
DEPARTEMEN FISIKA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Arus Listrik dan Lingkar Arus Searah
http://bima.ipb.ac.id/~tpb-ipb/materihttp://bima.ipb.ac.id/~tpb-ipb/materi
22
Tujuan InstruksionalTujuan Instruksional
Dapat menentukan arus listrik, hambatan listrik, energi Dapat menentukan arus listrik, hambatan listrik, energi listrik, daya listrik serta dapat menggunakan hukum Ohm listrik, daya listrik serta dapat menggunakan hukum Ohm dan aturan Kirchhoff pada analisa rangkaian listrik.dan aturan Kirchhoff pada analisa rangkaian listrik.
Pembatasan: Pembatasan: Arus listrik bersifat steady dimana besar dan arahnya konstan Arus listrik bersifat steady dimana besar dan arahnya konstan
(arus DC ) (arus DC ) Rangkaian hanya terdiri atas komponen resistor Rangkaian hanya terdiri atas komponen resistor
33
Arus Listrik Arus Listrik Definisi: Definisi: arus listrik adalah jumlah total arus listrik adalah jumlah total muatan yang melewati suatu lokasi per muatan yang melewati suatu lokasi per satuan waktusatuan waktu..
Misalkan jumlah muatan Misalkan jumlah muatan Q yang melewati Q yang melewati area A dalam selang waktu area A dalam selang waktu t, maka arus t, maka arus merupakan perbandingan antara muatan dan merupakan perbandingan antara muatan dan waktu tersebut.waktu tersebut.
Satuan SI untuk arus listrik adalah Satuan SI untuk arus listrik adalah ampere ampere (A)(A)..
1 A = 1 C/s ( 1 C muatan yang melewati area 1 A = 1 C/s ( 1 C muatan yang melewati area dalam selang waktu 1 s)dalam selang waktu 1 s)
Arus Konvensional dinyatakan sebagai aliran Arus Konvensional dinyatakan sebagai aliran yang searah dengan pergerakan muatan yang searah dengan pergerakan muatan positif. positif. Pada konduktor logam seperti tembaga, arus Pada konduktor logam seperti tembaga, arus listrik merupakan pergerakan dari elektron listrik merupakan pergerakan dari elektron (muatan negatif ).(muatan negatif ).
A
+
+
+
+
+
I
t
QI
- -- v
44
Contoh :Contoh :
Jumlah muatan yang melewati filamen dari lampu bolam dalam 2.00 s Jumlah muatan yang melewati filamen dari lampu bolam dalam 2.00 s adalah 1,67 C. Tentukan : adalah 1,67 C. Tentukan :
(a) arus listrik pada lampu(a) arus listrik pada lampu
(b) Jumlah elektron yang melewati filament dalam 1 detik.(b) Jumlah elektron yang melewati filament dalam 1 detik.
Solusi :Solusi :
a.a.
b.b.
1.67
2.000.835
Q CI
t sA
1
18
19
9
1.60 10 / 0.835
0.835
1
5.22 10
.60 10 /
qN N C electron C
CN
C e
N electron
le o
s
ctr n
55
Hambatan Listrik dan Hukum Ohm Hambatan Listrik dan Hukum Ohm Ketika tegangan listrik (Ketika tegangan listrik (bedabeda potensial) diberikan pada ujung-pangkal konduktor logam potensial) diberikan pada ujung-pangkal konduktor logam maka didapatkan arus yang sebanding dengan tegangan yang diberikan.maka didapatkan arus yang sebanding dengan tegangan yang diberikan.
I V
V
II
V
VR
I
Dengan satuan R : volt/ampere atau ohm (ohm (ΩΩ).).
66
Hukum Ohm Hukum Ohm Georg Simon Ohm
(1787-1854)
V IR
I
V
I
V
Linier atau Ohmic MaterialNon-Linier atau Non-Ohmic Material
Semiconductorse.g. diodes
Most metals, ceramics
R konstan dan tidak tergantung terhadap ∆V
77
Contoh : Contoh :
Sebuah setrika listrik menarik arus 2A ketika dihubungkan Sebuah setrika listrik menarik arus 2A ketika dihubungkan dengan sumber tegangan 220 V. Tentukan hambatan listrik dengan sumber tegangan 220 V. Tentukan hambatan listrik dari seterika tersebut.dari seterika tersebut.
88
Hambat jenis (Resistivity) Hambat jenis (Resistivity)
Pergerakan elektron dalam konduktor mengalami hambatan oleh Pergerakan elektron dalam konduktor mengalami hambatan oleh adanya tumbukan dengan atom-atom di dalamnya.adanya tumbukan dengan atom-atom di dalamnya.
Nilai hambatan ini akan sebanding dengan panjang Nilai hambatan ini akan sebanding dengan panjang ll dan dan berbanding terbalik dengan luas penampang berbanding terbalik dengan luas penampang AA dari konduktor. dari konduktor.
lR
A
99
Konstanta kesebandingan Konstanta kesebandingan ρρ disebut hambat jenis bahan ( disebut hambat jenis bahan (resistivity) resistivity) dengan satuan dengan satuan m.m.
Konduktor mempunyai hambat jenis rendah dan Insulator Konduktor mempunyai hambat jenis rendah dan Insulator mempunyai hambat jenis tinggi.mempunyai hambat jenis tinggi.
Nilai hambat jenis tergantung lingkungan misalnya temperatur. Nilai hambat jenis tergantung lingkungan misalnya temperatur.
• α disebut temperature coefficient of resistivity.
Sehingga untuk konduktor dengan luas penampang tetap berlaku :Sehingga untuk konduktor dengan luas penampang tetap berlaku :
1o oT T
1o oR R T T
1010
Material Resistivity (10-8 m) Material Resistivity (10-8 m)
Silver 1.61 Bismuth 106.8
Copper 1.70 Plutonium 141.4
Gold 2.20 Graphite 1375
Aluminum 2.65 Germanium 4.6x107
Pure Silicon
3.5 Diamond 2.7x109
Calcium 3.91 Deionized water
1.8x1013
Sodium 4.75 Iodine 1.3x1015
Tungsten 5.3 Phosphorus 1x1017
Brass 7.0 Quartz 1x1021
Uranium 30.0 Alumina 1x1022
Mercury 98.4 Sulfur 2x1023
Resistivity of various materials
1111
Energi dan Daya Listrik Energi dan Daya Listrik
Dengan adanya tumbukan pada proses pergerakan elektron dalam Dengan adanya tumbukan pada proses pergerakan elektron dalam konduktor maka energi listrik dapat berubah menjadi energi termal konduktor maka energi listrik dapat berubah menjadi energi termal yang selanjutnya menghasilkan kalor. Contoh pemanas, setelika, yang selanjutnya menghasilkan kalor. Contoh pemanas, setelika, toaster, lampu pijar.toaster, lampu pijar.
Laju perubahan energi ini disebut Daya P dengan satuan watt Laju perubahan energi ini disebut Daya P dengan satuan watt (joule/s) (joule/s)
Dari hukum Ohm :Dari hukum Ohm :
E QP V I V
t t
2
2 VP I V I R
R
Pada sebuah lampu pijar tertulis 100W, 220V. Perkirakan hambatan listrik dari lampu pijar tersebut!
1212
Contoh :Contoh : Sebuah pemanas listrik beroperasi 3 jam sehari selama Sebuah pemanas listrik beroperasi 3 jam sehari selama
30 hari. Jika harga pemakaian listrik per kWh Rp. 300, 30 hari. Jika harga pemakaian listrik per kWh Rp. 300, berapakah biaya yang harus dikelurkan jika pemanas berapakah biaya yang harus dikelurkan jika pemanas beroperasi pada tegangan 120V dan menarik arus 15A. beroperasi pada tegangan 120V dan menarik arus 15A.
Solusi
Biaya = Rp.300 x 162 = Rp. 48.600
tVItPE = 15 (A) 120 (V) 3 (h) 30
= 162.000 Wh
= 162 kWh
1313
Syarat terjadinya arus dalam rangkaian :- Ada sumber tegangan ( Baterai, Generator, Accu, PLN)- Rangkaian tertutup ( Close loop circuit )
I
V = IR
Vbat
+ - V = IR = Vbat
Rangkaian Arus SearahRangkaian Arus Searah
Hindari terjadinya hubung singkat ( R = 0 ohm )
Gunakan pembatas arus / sekering untuk pengaman rangkaian
1414
Baterai• Mengubah energi kimia menjadi energi listrik.• Baterai membangkitkan gaya gerak listrik / EMF (E) dan mempunyai hambatan dalam (r).• Hambatan dalam makin lama membesar seiring dengan lama pemakaian sehingga dikatakan baterai habis.• Tegangan terminal VAB dirumuskan sebagai berikut :
r
R
A
B C
D
E IrIRE
IRIrEVAB
1515
Resistor dalam Rangkaian Seri
• Arus : I = I1 = I2
• Tegangan : V = V1 + V2
I Rt = I R1 + I R2
• Resistor : Rt = R1 + R2
• Untuk kombinasi seri berlaku :
• Rangkaian berprilaku sebagai pembagi tegangan (voltage divider)
1 2 3 ...eqR R R R
R1
A
B C
D
V
R2
1616
Resistor dalam Rangkaian Paralel
• Tegangan : V = V1 = V2
• Arus : I = I1 + I2
V / Rt = V1 / R1 + V2 / R2
• Resistor : 1/Rt = 1/R1 + 1/R2
• Untuk kombinasi Paralel berlaku :
• Rangkaian berperilaku sebagai pembagi tegangan (current divider)
1 2 3
1 1 1 1...
eqR R R R
R1
A
B C
D
V R2
1717
Contoh Soal:
• V = 18 volt• R1 = 2 ; R2 = 6 ; R3= 12
• Hitung:• Hambatan ekivalen pada
rangkaian tersebut• Arus yang melalui masing-
masing hambatan• Beda tegangan di C dan di D
(VCD = VC – VD)
R2
A
B C
D
V R3
R1
Jawab: Rek = 6 ; I1 = 3A, I2 = 2A , I3 = 1A ; VCD = 12 V
1818
Aturan Kirchhoff’s Aturan Kirchhoff’s
Prosedur analisa rangkaian yang komplek dapat diselesaikan dengan Prosedur analisa rangkaian yang komplek dapat diselesaikan dengan aturan Kirchhoff ( aturan arus dan tegangan )aturan Kirchhoff ( aturan arus dan tegangan )
Aturan Arus ( Jucntion )Aturan Arus ( Jucntion )
Jumlah arus yang masuk node ( titik persambungan) sama dengan Jumlah arus yang masuk node ( titik persambungan) sama dengan jumlah arus yang meninggalkannya.jumlah arus yang meninggalkannya.
I a
I b
I c
I d
I a , I b , I c , a n d I d c a n e a c h b e e ith e r a p o s itiv eo r n e g a tiv e n u m b e r.
Ia + Ib = I c + Id
1919
Aturan Kirchhoff’s Aturan Kirchhoff’s
Aturan Tegangan ( loop )Aturan Tegangan ( loop )
Jumlah perubahan potensial Jumlah perubahan potensial mengelilingi lintasan tertutup pada mengelilingi lintasan tertutup pada suatu rangkaian harus nol.suatu rangkaian harus nol.
A, B, C dan D merupakan titik-titik A, B, C dan D merupakan titik-titik cabangcabang
VVABAB + + V VBCBC + + VVCDCD + + VVDADA = 0 = 0
R2
A
B C
D
R3
R1 I1
I2
I3
0332211 RIRIRIε
2020
Contoh soal:Contoh soal:R1 R3
R2
12V 8V
Diketahui R1=R2=R3=2 Ω. Jika I1 adalah arus yang mengalir pada R1, I2 arus yang mengalir pada R2 dan I3 arus yang mengalir pada R3, maka besar masing-masing arus tersebut secara berturut-turut adalah:
A. 8/3 A; 10/3 A; 2/3 AB. 10/3 A; 2/3 A; 8/3 A
C. 2/3 A; 8/3 A; 10/3 AD. 10/3 A; 8/3 A; 2/3 AE. 2/3 A; 10/3 A; 8/3 A