P U T U S A N - pt-medan.go.id fileManganar Sidabutar, Alamat : Jln. Sutan Syahrir No.1458 RT/RW...

36
P U T U S A N Nomor : 279/PDT/2015/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : Tirani Boru Sitompul, Perempuan, Alamat Jl. Bakti Luhur Gg Banteng No. 53, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan – Prov. Sumatera Utara, selanjutnya disebut sebagai Pembanding semula Tergugat; Melawan : 1. Walson Sidabutar, Alamat : Jln. Raya Tomok Desa Tomok Parsaoran, Kecamatan Simanindo, Kab. Samosir, Prov. Sumatera Utara, selanjutnya disebut sebagai Terbanding I semula Penggugat I; 2. Manganar Sidabutar, Alamat : Jln. Sutan Syahrir No.1458 RT/RW 20/03 Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang – Prov. Sumatera Selatan, selanjutnya disebut sebagai Terbanding II semula Penggugat II; 3. Baginda Sidabutar, Alamat : Komplek Terminal Sosor Saba No. 14 C Desa/ Kel. Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Prov. Sumatera Utara, selanjutnya disebut sebagai Terbanding III semula Penggugat III; Masing-masing dalam hal ini Para Penggugat memberikan kuasa kepada Poltak Manik, SH., Advokat dan Konsultan Hukum dari Kantor Advokat dan Konsultan Hukum Poltak Manik, SH & Associates, beralamat di Jl. Kolonel Leberty Malau No. 8 Pangururan, Kabupaten Samosir –Prov. Sumatera Utara, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 08 Januari 2014, yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Balige tanggal 19 Pebruari 2014 dibawah Register No. 22/SK/2014/PN.BLG;

Transcript of P U T U S A N - pt-medan.go.id fileManganar Sidabutar, Alamat : Jln. Sutan Syahrir No.1458 RT/RW...

Page 1: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileManganar Sidabutar, Alamat : Jln. Sutan Syahrir No.1458 RT/RW 20/03 Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang – Prov. Sumatera

P U T U S A NNomor : 279/PDT/2015/PT.MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara

perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam

perkara antara :

Tirani Boru Sitompul, Perempuan, Alamat Jl. Bakti Luhur Gg Banteng No.

53, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia, Kota

Medan – Prov. Sumatera Utara, selanjutnya disebut sebagai

Pembanding semula Tergugat;

Melawan :

1. Walson Sidabutar, Alamat : Jln. Raya Tomok Desa Tomok Parsaoran,

Kecamatan Simanindo, Kab. Samosir, Prov. Sumatera

Utara, selanjutnya disebut sebagai Terbanding I semula

Penggugat I;

2. Manganar Sidabutar, Alamat : Jln. Sutan Syahrir No.1458 RT/RW 20/03

Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang –

Prov. Sumatera Selatan, selanjutnya disebut sebagai

Terbanding II semula Penggugat II;

3. Baginda Sidabutar, Alamat : Komplek Terminal Sosor Saba No. 14 C

Desa/ Kel. Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon,

Kabupaten Simalungun, Prov. Sumatera Utara, selanjutnya

disebut sebagai Terbanding III semula Penggugat III;

Masing-masing dalam hal ini Para Penggugat memberikan kuasa kepada

Poltak Manik, SH., Advokat dan Konsultan Hukum dari Kantor Advokat dan

Konsultan Hukum Poltak Manik, SH & Associates, beralamat di Jl. Kolonel Leberty

Malau No. 8 Pangururan, Kabupaten Samosir –Prov. Sumatera Utara,

berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 08 Januari 2014, yang terdaftar di

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Balige tanggal 19 Pebruari 2014 dibawah

Register No. 22/SK/2014/PN.BLG;

Page 2: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileManganar Sidabutar, Alamat : Jln. Sutan Syahrir No.1458 RT/RW 20/03 Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang – Prov. Sumatera

- 2 -

Pengadilan Tinggi tersebut;

Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan

perkara ini;

TENTANG DUDUK PERKARANYA ;

Menimbang, bahwa Para Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal

19 Februari 2014, yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Balige

dibawah Register Nomor : 12/Pdt.G/2014/PN.Blg tertanggal 19 Februari 2014,

telah mengajukan gugatan yang berbunyi sebagai berikut :

1. Bahwa Penggugat I adalah anak dari Hannas Sidabutar, Hannas Sidabutar

anak dari Oppu Walson Sidabutar, Oppu Walson Sidabutar anak dari A.

Pangarodung Sidabutar, A.Pangarodung Sidabutar anak dari Oppu Hutatam

Sidabutar dari isterinya yang kedua, yaitu Boru Manurung (Isteri Oppu

Hutatam Sidabutar adalah: 1. Boru Gultom, tetapi tidak memiliki anak; 2. Boru

Manurung; 3. Boru Samosir; 4. Boru Sinaga (anaknya Mangatur, tetapi tidak

memiliki keturunan); 5. Boru Ambarita, tidak memiliki anak laki-laki (lalu kawin

dengan Timbo Sidabutar, anak tirinya: anak Oppu Hutatam Sidabutar dari Boru

Samosir;

Isteri ketiga Oppu Hutatam Sidabutar adalah Boru Samosir, yang daripadanya

dilahirkan tiga orang anak, yakni A. Handang Sidabutar, Timbo Sidabutar dan

Balga Sidabutar;

Penggugat li adalah anak dari Tunggul Sidabutar, Tunggul Sidabutar anak dari

Oppu Hotmaria Sidabutar, Oppu Hotmaria Sidabutar anak dari A. Handang

Sidabutar, A Handang Sidabutar anak pertama dari Oppu Hutatam Sidabutar

dari isterinya Boru Samosir;

Sedangkan Penggugat III adalah anak dari Bilianus Sidabutar (Adik kandung

dari Eliakim Sidabutar, mertua Tergugat), Bilianus Sidabutar dan Eliakim

Sidabutar anak dari Timbo Sidabutar (dari perkawinan Timbu Sidabutar

dengan Ibu Tirinya Boru Ambarita, isteri yang kelima Oppu Hutatam

Sidabutarj, Timbo Sidabutar adalah anak kedua Qppu Hut at am Sidabutar dari

isterinya yang ketiga, Yakni Boru Samosir;

Isteri keempat Oppu Hutatam Sidabutar adalah Boru Sinaga, yang dari

padanya lahir Mangatur Sidabutar (O. Simangatur) yang tertera sebagai

Tunggane Huta Sosor Tongatonga dalam Register De Kampoeng Met

Daarover Besturende Radja's, Hoendoelan Tomok (Alat Bukti P: 1), akan tetapi

Page 3: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileManganar Sidabutar, Alamat : Jln. Sutan Syahrir No.1458 RT/RW 20/03 Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang – Prov. Sumatera

- 3 -

Mangatur Sidabutar (O. Simangatur) tidak memiliki keturunan, sebagaimana

dalam Surat Tarombo Keturunan Oppu Hutatam Sidabutar, (Alat Bukti P:2);

Isteri kelima Oppu Hutatam Sidabutar adalah Boru Ambarita, yang tidak

memiliki keturunan laki-laki, tetapi setelah Oppu Hutatam meninggal dunia,

Boru Ambarita ini lalu kawin dengan anak tirinya yaitu Timbo Sidabutar, yang

dari perkawinan itu dilahirkanlah Eliakim Sidabutar (Mertua tergugat) dan

Bilianus Sidabutar (Ayah Penggugat III);

2. Bahwa Oppu Hutatam Sidabutar adalah anak kedua dari enam bersaudara

anak Oppu Rajadihuta Sidabutar, yaitu: A. Rajadihuta Sidabutar, Oppu

Hutatam Sidabutar. Oppu Sombaon Sidabutar, Oppu Jamatio Sidabutar, Oppu

Jahuala Sidabutar dan Oppu Santun Sidabutar, yang dulunya bertempat

tinggal di Huta Tomok Bolon;

3. Bahwa setelah keenam anak dari Oppu Rajadihuta Sidabutar dewasa dan

berumah tangga, lalu di-pajae ( =mencar ) dari rumah di Huta Tomok Bolon

dengan masing-masing memiliki rumah dan Huta (Kampung) sendiri kecuali

yang bungsu, Oppu Santun Sidabutar telah merantau ke Timur (Simalungun)

dan menetap disana, A. Rajadihuta Sidabutar tetap menempati Huta Tomok

Bolon, Oppu Hutatam Sidabutar memiliki Huta Sosor Tongatonga, Oppu

Sombaon Sidabutar juga tetap menetap Huta Tomok Bolon, Oppu Jamatio

Sidabutar memiliki Huta Sitio dan Oppu Jahuala Sidabutar memiliki Huta Sosor

Pasir;

4. Bahwa demikianlah setelah ojak/resmi di-pajae manjadi pemilik tariah/huta

maka Oppu Hutatam Sidabutar lalu mendirikan rumahnya di Huta Sosor

Tongatonga, yang didiami dan dimiliki lalu diwarisi keturunannya secara terus

menerus, yang pada masa pemerintahan kolonial Belanda termasuk salah

satu huta yang didaftar dalam keadministrasian desa (huta) atas nama salah

satu anaknya, yaitu Mangatur Sidabutar (O. Simangatur) dalam Register De

Kampoeng Met Daarover Besturende Radja's, Hoendoelan Tomok No.1234,

Surat Kutipan oleh Pengadilan Negeri Balige No.11/2013 Tanggal 5

September 2013 (Alat Bukti P: 1), namun karena O. Simangatur / Mangatur

Sidabutar hingga akhir hayatnya tidak memiliki anak laki-laki maka seluruh

hak-hak yang melekat pada 0. Simangatur / Mangatur Sidabutar kembali

kepada keturunan dari anak tertua, yakni dari garis keturunan Penggugat I;

5. Bahwa hingga tahun 1970-an rumah yang ada di Huta Sosor Tongatonga

adalah rumah milik Penggugat I, Rumah Kakek Penggugat II, Rumah Timbo

Sidabutar (Kakek Penggugat III dan Tergugat) serta satu rumah kerabat lain

tetapi bukan keturunan Oppu Hutatam Sidabutar, namun sekitar tahun 1980-

Page 4: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileManganar Sidabutar, Alamat : Jln. Sutan Syahrir No.1458 RT/RW 20/03 Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang – Prov. Sumatera

- 4 -

an semua rumah itu sudah tidak ditempati lagi karena sudah pindah dari Huta

Sosor Tongatonga, akan tetapi hak dan pengelolaan atas tanah dan Huta

Sosor Tongatonga selanjutnya diwarisi dan tetap dipertahankan sebagai milik

bersama oleh keturunan Oppu Hutatam Sidabutar dari isterinya Boru

Manurung (yaitu Penggugat I) dan keturunan Oppu Hutatam Sidabutar dari

isterinya Boru Samosir, yaitu keturunan dari A. Handang Sidabutar dan Timbo

Sidabutar (yakni Penggugat II, Penggugat III dan tergugat kecuali keturunan

dari Balga Sidabutar karena sudah di-pajae lagi tersendiri);

6. Bahwa meskipun seluruh rumah tersebut sudah tidak lagi ditempati, akan

tetapi Penggugat I dan orang tua Penggugat II tetap mengurus dan mengambil

hasil dari PEPOHONAN berupa pohon durian sekitar empat pokok, pohon

buah asam (Sotul) delapan pokok, pohon mangga enam pokok, pohon kelapa

dua pokok, pohon kayu jior duapuluh pokok, pohon kayu rappu tiga pokok,

yang kesemua pepohonan itu sudah tua yang tanpa persetujuan dari para

penggugat bahkan telah dilarang lalu ditebangi oleh tergugat dan diolahnya

menjadi bahan bangunan yang banyaknya mencapai sekitar sembilan puluh

ton;

7. Bahwa sejak dulu telah ada jalan setapak ditengah Huta Sosor Tongatonga,

setelah jaman berkembang itulah menjadi jalan raya sekarang dan Huta Sosor

Tongatonga-pun menjadi terbelah dua oleh jalan raya tersebut, lalu bidang

tanah sebelah Timur mulai dari jalan raya hingga berbatas dengan danau Toba

telah dikelola oleh Balga Sidabutar, sehingga dipajae (mencar) dan terpisah

dari Huta Sosor Tongatonga menjadi Huta tersendiri yaitu: Huta Lumban Raja

yang selanjutnya dirniliki dan diwarisi oleh keturunan Balga Sidabutar sampai

sekarang, sehingga keturunan dari Balga Sidabutar tidak memiliki hak lagi di

Huta Sosor Tongatonga demikian pula sebaliknya keturunan Oppu Hutatam

Sidabutar yang lain tidak lagi memiliki hak atas Huta Lumban Raja;

8. Bahwa pada awal tahun 1990-an, tergugat secara melawan hukum dan tanpa

alas hak yang sah mengklaim sebagai satu-satunya pemilik/pewaris atas Huta

Sosor Tongatonga, sehingga menimbulkan tentangan dari Para Penggugat

yang kemudian ditengahi (mediasi) oleh kerabat dan saudara-saudara

keturunan Oppu Rajadihuta Sidabutar di Tomok, yang pada sekitar Oktober

tahun 1995 para pihak dalam perkara a quo menyetujui untuk sementara

membuat batas-batas hak pengelolaan masing-masing saja dengan tetap

mempertahankan kepemilikan bersama atas Huta Sosor Tongatonga;

9. Bahwa atas persetujuan dalam mediasi tersebut, Para Penggugat maupun

saudara-saudara penggugat lainnya keturunan dari Oppu Hutatam Sidabutar

Page 5: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileManganar Sidabutar, Alamat : Jln. Sutan Syahrir No.1458 RT/RW 20/03 Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang – Prov. Sumatera

- 5 -

maupun para kerabat lainnya telah menganggap tidak timbul lagi

permasalahan sehingga pada sekitar tahun 1997 atas usul Kepala Desa

kepada pihak Koramil Simanindo agar mendapat bantuan / subsidi

pembangunan rumah rakyat dalam program ABRI Manunggal Rakyat (ABRI

Masuk Desa), dibangunlah rumah kayu berlantai semen milik Penggugat II

dilahan yang merupakan bagian pengelolaannya di Huta Sosor Tongatonga

sampai sekarang, rumah mana tetap dikuasai oleh Penggugat II (bangunan

rumah Penggugat II tidak termasuk obyek gugatan quo);

10.Bahwa kemudian Para Penggugat amat terkejut mengetahui bahwa tergugat

secara sepihak tetap saja menganggap satu-satunya pemilik Huta Sosor

Tongatonga adalah Timbo Sidabutar yaitu kakek dari suami terguRat dan

Penggugat III (padahal Penggugat III yang merupakan sepupu kandung suami

tergugat tidak scpendapat dengan tergugat) bahkan termasuk lahan / tanah

pertapakan bangunan rumah milik Penggugat II pun turut telah diklaim secara

melawan hukum oleh tergugat sebagai satu kesatuan dari Huta Sosor

Tongatonga yang menjadi tanah milik tergugat sendiri;

11.Bahwa sejak tahun 2012 yang lalu tergugat (meski telah dilarang para

penggugat) telah menebangi pepohonan di Huta Sosor Tongatonga dan

sekitar bulan Agustus yang lalu tergugat bahkan meratakan sebagian dari Huta

Sosor Tongatonga sebelah Timur (menghadap Jalan Raya Tomok Ambarita)

lalu mulai mendirikan bangunan rumah / kios-kios, yang mula-mula Para

Penggugat menganggap bahwa tergugat hanya akan membangun kios-kios

dilahan yang menjadi hak pengelolaannya, akan tetapi ternyata tergugat justru

secara sewenang-wenang mendirikan bangunan rumah / kios-kios hingga

pada lahan hak pengelolaan baik Penggugat I dan Penggugat III serta

termasuk mulai meratakan halaman rumah Penggugat II, yang kemudian

secara tegas telah dilarang oleh Para Penggugat, akan tetapi tergugat tidak

mengindahkannya sama sekali bahkan justru kembali secara melawan hukum

mengklaim bahwa seluruh Huta Sosor Tongatonga adalah warisan miliknya

sendiri dan menuding Para Penggugat sebagai Sidabutar pendatang yang

tidak diketahui asal usulnya sehingga demikian Para Penggugat tidak memiliki

hak apapun atas Huta Sosor Tongtonga termasuk, tergugat memerintahkan

memindahkan rumah Penggugat II, suatu tindakan dan atau tuduhan yang

sudah menjurus pada tindak pidana, namun Para Penggugat tetap sabar dan

beibesar hati mencarikan jalan keluar secara kekeluargaan dengan kembali

mengundang para kerabat Keturunan dari Oppu Rajadihuta Sidabutar yang

Page 6: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileManganar Sidabutar, Alamat : Jln. Sutan Syahrir No.1458 RT/RW 20/03 Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang – Prov. Sumatera

- 6 -

ada di Tomok, maupun kerabat dari Keturunan Balga Sidabutar, akan tetapi

semua upaya itu kandas karena tergugat tidak sedikitpun mengindahkannya;

12.Bahwa adapun luas tanah Huta Sosor Tongatonga yang secara melawan

hukum diklaim oleh tergugat sebagai warisan miliknya sendiri, diperkirakan

luasnya adalah + 2.800 M2 yakni ukuran Panjang + 54 M Xlebar+ 52 M,

dengan batas-batas sebagai berikut:

Sebelah Timur : Jalan Raya Tomok-Ambarita;

Sebelah Selatan : Tanah / Huta Milik Keturunan Jahuala Sidabutar;

Sebelah Barat : Lahan Pekuburan (Parbandaan) Keturunan Oppu Hutatam

Sidabutar;

Sebelah Utara : Jalan Setapak / Jalan Desa ;

yang didalam lahan Huta Sosor Tongatonga juga secara melawan hukum telah

dibangun rumah/kios-kios oleh tergugat, adalah seluas kira-kira 320 M2 (+

Panjang 8 M x Lebar40 M), Selanjutnya disebut sebagai "tanah terperkara",

13.Bahwa atas dasar alas hak dan sejarah pemilikan yang diwarisi turun temurun

oleh Para Pihak dalam perkara a quo, maka pihak Pengugat telah berupaya

meyakinkan pihak tergugat akan kebenaran dan keabsahan (legalitas)

pemilikan penggugat atas tanah terperkara secara pewarisan turun temurun,

dengan jalan kekeluargaan maupun dimediasi berbagai pihak dan kerabat,

sehingga pihak Pengugat sudah berupaya menyelesaikan secara baik-baik

dan berupaya pul? melupakan seluruh peristiwa-peristiwa yang lalu namun

pihak tergugat tetap saja bersikeras menolaknya dan sama sekali tidak

mengindahkannya, dengan demikian Para Penggugat berkesimpulan bahwa

atas permasalahan ini tidak dapat didiamkan tanpa ada penyelesaian dan

kepastian hak dan kepastian hukum, sehingga amat terpaksalah Para

Penggugat harus mengajukan permohonan gugatan ini ke Pengadilan Negeri

Balige, agar menyelesaikan permasalahan atas tanah terperkara tersebut

dengan suatu keputusan hukum yang dipatuhi bersama;

14.Bahwa Perbuatan tergugat yang telah mengklaim atau dengan cara

bagaimanapun lalu mengaku-ngaku sebagai hanya miliknya sendiri tanah

terperkara, menebangi / mengambil pepohonan, meratakan dan lalu

mendirikan bangunan rumah / kios-kios diatas tanah terperkara, telah

membawa kerugian baik materil berupa hilangnya sekitar sembilan puluh ton

kayu bahan bangunan seharga sekitar Rp. 2.000.000,-- (dua juta rupiah)

perton sehingga total sekitar Rp. 180.000.000,- (Seratus delapan puluh juta

rupiah) terutamalah kerugian immaterial bagi Penggugat yang tidak ternilai

yang untuk memudahkan perhitungannya dalam gugatan ini dapat ditaksir

Page 7: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileManganar Sidabutar, Alamat : Jln. Sutan Syahrir No.1458 RT/RW 20/03 Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang – Prov. Sumatera

- 7 -

sebesar Rp. 120.000.000,-- (seratus dua puluh juta rupiah) sehingga jumlah

kerugian para peggugat secara materil dan immaterial adalah sebesar Rp.

300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah), yang harus dibayar oleh tergugat kepada

Para Penggugat paling lama tujuh hari setelah putusan perkara a quo

berkekuatan tetap;

15.Bahwa perbuatan tergugat yang telah mengklaim atau dengan cara

bagaimanapun lalu mengaku sebagai hanya miliknya sendiri tanah terperkara,

menebangi pohon-pohonan, meratakan sebagian tanah terperkara dan lalu

membangun rumah / kios-kios diatas sebagian tanah terperkara tanpa alas

hak yang sah atau tanpa seijin / persetujuan Para Penggugat adalah

merupakan perbuatan melawan hukum;

16.Bahwa karena perbuatan tergugat atas tanah terperkara tersebut adalah

perbuatan melawan hukum, maka manakala ada atau akan diadakan oleh

tergugat atau pihak lain yang memperoleh hak daripadanya atau pihak ketiga

lainnya surat (surat-surat) tanpa seijin / persetujuan para Penggugat, maka

seluruh surat berikut seluruh surat turunan dan atau turutannya dan berada

ditangan siapapun surat (surat-surat) tersebut berada sepanjang menyangkut

tanah terperkara adalah tidak sah dan tidak memiliki kekuatan hukum apapun;

17.Bahwa karena tindakan / perbuatan tergugat atas tanah terperkara adalah

perbuatan melawan hukum, maka sepatutnya tergugat dan atau pihak lain

yang menerima hak daripadanya agar membongkar seluruh bangunan rumah /

kios-kiosnya dan menyerahkan tanah terperkara kepada Penggugat dalam

keadaan baik, kosong dan bersih dari segala beban untuk selanjutnya dapat

dikuasai dan diatur peruntukannya oleh Para Penggugat;

18.Bahwa Para Penggugat memiliki sangka yang kuat bahwa tergugat memiliki

itikad tidak baik atas tanah terperkara, yaitu akan segera mengalihkan kepada

pihak ketiga baik hak pemilikan ataupun hak penguasaan tanah terperkara

terutama bagian bidang tanah terperkara yang telah didirikan bangunan rumah

/ kios-kios oleh tergugat dan atau untuk menjaga agar hasil gugatan

Penggugat manakala dikabulkan oleh Pengadilan ini tidak menjadi sia-sia dan

hampa dikemudian hari, oleh karenanya adalah berdasar dan patut menurut

hukum apabila Majelis Hakim yang menyidangkan perkara a quo membuat

suatu penetapan dan meletakkan sita jaminan atas tanah terperkara;

19.Bahwa Para Penggugat juga punya khawatir dan sangka yang kuat, apabila

gugatan yang dimajukan oleh penggugat setelah menang dan berkekuatan

hukum tetap, tergugat tetap bersikeras tidak mau menjalankan isi Putusan

perkara a quo, maka oleh karenanya adalah berdasar dan patut apabila Yang

Page 8: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileManganar Sidabutar, Alamat : Jln. Sutan Syahrir No.1458 RT/RW 20/03 Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang – Prov. Sumatera

- 8 -

Mulia Majelis Hakim yang menyidangkan dan memutus Perkara a quo

berkenan menetapkan uang Paksa sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu

rupiah) untuk setiap hari keterlambatan yang diperbuat oleh tergugat;

20.Bahwa oleh karena Gugatan ini diajukan berdasarkan alat bukti-alat bukti yang

cukup dan sah menurut hukum dan kebenarannya tidak dapat dibantah oleh

tergugat, maka sangat beralasan menurut hukum apabila Yang Mulia Majelis

Hakim Yang Menyidangkan perkara a quo menyatakan Putusan dalam

Perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu (Uitvoerbaar bij Voorraad),

walaupun ada Verzet, Banding maupun Kasasi;

Berdasarkan uraian cukup dan pantas berikut dengan argumentasi-argumentasi

hukumnya dalam Posita diatas, dengan ini kami memohon kepada Yang Mulia

Majelis Hakim Yang Menyidangkan perkara a quo berkenan menetapkan suatu

hari persidangan seraya memanggil kedua belah pihak menghadap di persidangan

itu, guna memeriksa dan mengadili perkara a quo, mengambil Putusan sebagai

berikut:

DALAM PROVISI:

Melarang tergugat mendirikan / melanjutkan pembangunan rumah / kios-kios

danatau mengalihkan hak pemilikan danatau hak penguasaannya dalam bentuk

apapun termasuk tetapi tidak terbatas pada sewa menyewa kepada pihak ketiga,

atas tanah terperkara sebelum adanya putusan atas perkara a quo yang

berkekuatan tetap (inkracht);

DALAM POKOK PERKARA:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menyatakan Sita (Conservatoir Beslag) atas tanah terperkara adalah sah

dan berkekuatan hukum;

3. Menyatakan dalam hukum tanah terperkara adalah Huta Sosor Tongatonga

yang didirikan oleh Oppu Hutatam Sidabutar;

4. Menyatakan dalam hukum Para Penggugat dan tergugat pun adalah

keturunan dan ahli waris dari Oppu Hutatam Sidabutar;

5. Menyatakan dalam hukum berharga, sah dan berkekuatan hukum surat

Register De Kampoeng Met Daarover Besturende Radja's, Hoendoelan

Tomok No.1234, Surat Kutipan oleh Pengadilan Negeri Balige No.11/2013

Tanggal 5 September 2013;

6. Menyatakan dalam hukum tanah terperkara yaitu sebidang tanah dengan

luas ± 2.800 M2 ukuran + panjang 54 M x lebar 52 M yang terletak dan

merupakan Huta Sosor Tongatonga, Desa Tomok Parsaoran, Kecamatan

Page 9: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileManganar Sidabutar, Alamat : Jln. Sutan Syahrir No.1458 RT/RW 20/03 Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang – Prov. Sumatera

- 9 -

Simanindo, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara dengan batas-

batas sebagai berikut,

Sebelah Timur : Jalan Raya Tomok Ambarita;

Sebelah Selatan : Tanah / Huta milik keturunan Oppu Jahuala Sidabutar;

Sebelah Barat : Lahan Pekuburan (Parbandaan) Keturunan Oppu Hutatam

Sidabutar;

Sebelah Utara : Jalan Setapak / Jalan Desa;

adalah sah milik keturunan Oppu Hutatam Sidabutar (kecuali Keturunan

Balga Sidabutar)

7. Menyatakan dalam hukum perbuatan tergugat, yaitu: yang telah mengklaim

tanah terperkara adalah miliknya sendiri, menebangi pepohonan, meratakan

sebagian tanah terperkara dan mendirikan bangunan rumah / kios-kios

diatasnya tanpa alas hak yang sah danatau tanpa seijin / persetujuan Para

Penggugat adalah perbuatan melawan Hukum;

8. Menyatakan dalam hukum, tidak sah dan tidak berkekuatan hukum segala

surat-surat atas tanah terperkara yang dibuat atau suruh dibuat oleh

tergugat atau pihak lain yang memperoleh hak daripadanya atau pihak

ketiga lainnya tanpa seijin dan persetujuan Para Penggugat yang terbit baik

sebelum gugatan ini dimajukan maupun setelah gugatan ini dimajukan di

Pengadilan Negeri Balige;

9. Menghukum tergugat atau pihak lain yang menerima hak daripadanya untuk

membongkar bangunan rumah / kios-kiosnya dan menyerahkan tanah

terperkara kepada Para Penggugat dalam keadaan baik, kosong dan tanpa

dibebani hak-hak apapun diatasnya untuk dapat dikuasai dan diatur

peruntukannya oleh Para Penggugat;

10.Menghukum tergugat membayar kerugian Para Penggugat baik secara

materil sebesar Rp. 180.000.000,-- (seratus delapan puluh juta rupiah)

maupun secara immateril sebesar Rp. 120.000.000,-- (seratus dua puluh

juta rupiah) sehingga total seluruh kerugian yang dialami oleh Para

Penggugat adalah sebesar Rp. 300.000.000,-- (tiga ratus juta rupiah), paling

lama tujuh hari setelah putusan perkara a quo berkekuatan tetap;

11.Menyatakan Putusan dalam Perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu

(Uitvoerbaar bij Voorraad), walaupun ada Verzet, Banding maupun Kasasi;

12.Menghukum Tergugat seketika untuk membayar uang dwangsom secara

tunai kepada Para Penggugat sebesar Rp. 500.000,-- untuk setiap hari

keterlambatan dalam melaksanakan Putusan yang telah berkekuatan

hukum tetap;

Page 10: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileManganar Sidabutar, Alamat : Jln. Sutan Syahrir No.1458 RT/RW 20/03 Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang – Prov. Sumatera

- 10 -

13.Menghukum tergugat untuk membayar biaya-biaya yang timbul dalam

perkara ini;

Atau apabila Yang Mulia Majelis Hakim yang menyidangkan Perkara a quo

berpendapat lain, dalam Peradilan yang baik (in geode justitie), mohon diputuskan

seadil-adilnya sesuai dengan kepatutan dan rasa keadilan yang berlaku di tengah-

tengah masyarakat.

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Para Penggugat tersebut, Tergugat

telah mengajukan jawaban tertulis yang dibacakan pada persidangan tanggal 21

Juli 2014 yang isinya adalah sebagai berikut:

DALAM EKSEPSI

A. GUGATAN PARA PENGGUGAT A QUO KURANG PIHAK (PLURIUM LITIS

CONSORTIUM)

1. Bahwa, Tergugat secara tegas menolak dan membantah seluruh dalil-dalil

gugatan Penggugat I, Penggugat II dan Penggugat III (selanjutnya disebut

sebagai: Para Penggugat) terkecuali sepanjang hal-hal yang secara tegas

diakui kebenarannya oleh Tergugat di bawah ini;

2. Bahwa, pokok gugatan Para Penggugat adaiah berkaitan dengan

sebidang tanah yang diklaim sebagai warisan dari Aim. Oppu Hutatam

Sidabutar sehingga seharusnya menjadi milik bersama antara Para

Penggugat dengan Tergugat (sebagai ahli waris dari jalur isteri kedua dan

ketiga Aim. Oppu Hutatam Sidabutar) yang seharusnya dibagi bersama

akan tetapi menurut Para Penggugat tanah dimaksud saat ini dikuasai,

diusahai dan dimiliki secara tersendiri oleh Tergugat;

3. Bahwa, Tergugat a quo adaiah isteri sah dari Jalongos Sidabutar (J.

Sidabutar) yang telah meninggal dunia pada tanggal 17 Desember 2013

dengan meninggalkan satu orang isteri yaitu Tergugat dan 3 (tiga) orang

anak laki-laki dewasa yaitu Burman Sidabutar, Maniur Sidabutar dan Boas

H Sidabutar;

4. Bahwa, J. Sidabutar adaiah anak ketiga dari Eliakim Sidabutar (mertua

Tergugat) dan Eliakim Sidabutar adaiah anak pertama dari Timbo

Sidabutar sedangkan Timbo Sidabutar adaiah anak kedua dari Oppu

Hutatam Sidabutar hasil perkawinan Oppu Hutatam Sidabutar dengan

isteri keduanya yaitu Boru Samosir ;

5. Bahwa, berdasarkan pcrihal tersebut di atas, Tergugat dalam perkara ini

hanyalah scbatas kwalifikasi ahli wads dari Aim. J. Sidabutar sebagai

keturunan langsung dari Oppu Hutatam Sidabutar, sehingga karena Aim.

Page 11: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileManganar Sidabutar, Alamat : Jln. Sutan Syahrir No.1458 RT/RW 20/03 Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang – Prov. Sumatera

- 11 -

J. Sidabutar telah meninggal dunia dan meninggalkan Tergugat sebagai

isterinya beserta anak-anaknya yang telah dewasa, maka gugatan ini

seharusnya diajukan kepada seluruh ahli waris Aim. J. Sidabutar untuk

menggantikan kedudukannya sebagai Tergugat dalam perkara a quo,

karenanya gugatan a quo mengandung cacat kurang pihak (plurium litis

consortium) karena hcinya diajukan kepada Tergugat an sich tanpa

menarik keseluruhan anak-anak Aim. J. Sida.butar sebagai pihak dalam

perkara ini;

6. Bahwa, berdasarkan Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung RI No.

2438K/Sip/1980 tanggal 22 Maret 1982 pada pokoknya menyatakan:

"Gugatan perdata yang objeknya hart a warisan berupa tanah yang

disengketakan oleh para ahli warisnya, maka 'semua orang' yang

termasuk para ahli waris, harus ditarik sebagai pihak dalam gugatan harta

warisan tersebut, bilamana tidak atau masih ada 'sebagian' ahli waris yang

tidak dimasukkan sebagai pihak dalam gugatan tersebut maka gugatan

tersebut dinyatakan tidak dapat diterima" ;

7. Bahwa, lagi pula keseluruhan dalil posita dan petita Para Penggugat pada

pokoknya menyatakan bahwa objek perkara adalah harta peninggalan dari

Oppu Hutalam Sidabutar ( Vide posita gugatan halaman 3 angka 3 dan 5

serta petita angka 3, 4 dan i5), sedangkan keturunan Oppu Hutatam

Sidabutar dari garis keturunannya bersama dengan Boru Samosir telah

melahirkan 3 (tiga) orang anak yaitu Ampar Handang Sidabutar, Timbo

Sidabutar dan Balga Sidabutar (Vide gugatan halaman 2 angka 1 alinea

kedua). dimana anak Timbo Sidabutar ini ada 2 (dua) orang yaitu Eliakim

Sidabutar dan Wilianus Sidabutar/ Bilianus Sidabutar (ayah Penggugat III);

8. Bahwa, anak Eliakim Sidabutar ada 4 (empat) orang yaitu: G. A.

Sidabutar, ML Sidabutar, J. Sidabutar (suami Tergugat in casu) dan C. R

Sidabutar ;

9. Bahwa, bila Para Penggugat konsekuen terhadap dalil posita dan

petitumnya maka, gugatan a quo seharusnya menarik keseluruhan anak-

anak Eliakim Sidabutar lainnya (saudara-saudara dari J. Sidabutar yang

lainnya atau ahli waris saudara-saudara J. Sidabutar) sebagai pihak dalam

perkara ini agar sinkron dengan petita Para Penggugat angka 4;

10. Bahwa, karena gugatan ini tidak menarik G. A. Sidabutar, M. Sidabufcir,

dan C. R Sidabutar atau ahli warisnya sebagai pihak dalam perkara ini,

telah mengakibatkan gugatan Para Penggugat ini mengandung cacat

kurang pihak ;

Page 12: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileManganar Sidabutar, Alamat : Jln. Sutan Syahrir No.1458 RT/RW 20/03 Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang – Prov. Sumatera

- 12 -

11. Bahwa, berdasarkan alasan-alasan dan kaidah Yurisprudensi tersebut di

atas, maka cukup dasar hukum bagi Majelis Yang Mulia yang memeriksa

dan mengadili perkara ini untuk menyatakan gugatan Para Penggugat

tidak dapat diterima (niet on vankelijke verklaard);

B. GUGATAN PARA PENGGUGAT MENGANDUNG KEKABURAN (iOBSCUUR

LIBEL)

1. Bahwa, pada gugatan Para Penggugat terdapat dalil-dalil yang isinya gelap

(ionduidelijke), dalil yang sangat kontradiksi antara posita dengan petita

satu sama lain sehingga menyulitkan dalam mengambil pemahaman yang

pasti akan maksud dan tujuannya;

2. Bahwa, dalil yang isinya gelap/ kabur dimaksud misalnya disebutkan bahwa

gugatan ini berkaitan dengan perbuatan meiawan hukum yang diiakukan

Tergugat an sich (karena telah menebangi berbagai jenis pokok kayu di

atas tanah terperkara dan kemudian mengolahnya menjadi bahan

bangunan hingga mencapai sembilan puluh ton dan juga telah mengklaim

sebagai pemilik satu-satunya atas tanah objek perkara dan juga telah

membangun berbagai bangunan rumahJ kios-kios diatasnya) (vide gugatan

halaman 4 s/d 5 angka 6 s/d 12);

Dalil ini sangat mengandung kekaburan karena:

2.1.Para Penggugat tidak menjelaskan apakah penebangan kayu itu

dilakukan oleh Tergugat sekarang a.n Tirani Boru Sitompul ataukah

dilakukan oleh suaminya yaitu Aim. J. Sidabutar. Penjelasan hal ini

penting mengingat Tergugat sekarang adalah sebagai kwalifikasi

pengganti kedudukan Tergugat asal yang sedianya adalah J. Sidabutar;

2.2.Para Penggugat juga tidak menjelaskan bagaimana cara Para

Penggugat mengetahui berat kayu yang ditebangi itu hingga mencapi

berat 90 ton ;

2.3.Para Penggugat juga tidak menjelaskan bagaimana bentuk klaim

kepemilikan yang dilakukan oleh Tergugat sepanjang tanah terperkara ;

3. Bahwa, kekaburan dalil gugatan Para Penggugat juga ditemukan dalam

berbagai bentuk misalnya adanya kontradiksi antara posita dengan petita:

3.1.Dalam Posita diuraikan bahwa: Tergugat telah melakukan perbuatan

melawan hukum karena menebangi kayu di atas tanah terperkara,

mengklaim sebagai pemilik satu-satunya atas tanah terperkara dan juga

telah membangun bangunan rum ah/ kios-kios diatas tanah terperkara ;

Page 13: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileManganar Sidabutar, Alamat : Jln. Sutan Syahrir No.1458 RT/RW 20/03 Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang – Prov. Sumatera

- 13 -

3.2.Dalil Posita tersebut kontradiksi dengan Petita yang pada pokoknya

berkaitan dengan permintaan agar dinyatakan tanah terperkara sebagai

milik bersama ahli waris ;

3.3.Dalam Petita angka 3 dimintakan agar "Menyatakan dalam hukum tanah

terperkara adalah Huta Sosor Tongatonga yang didirikan oleh Oppu

Hutatam Sidabutar" dan Petita angka 4 agar "Menyatakan dalam hukum

Para Penggugat dan Tergugat sebagai keturunan dan ahli waris dari

Oppu Hutatam Sidabutar" dan dalam Petita angka 6 pada pokoknya

agar "Menyatakan objek perkara adalah sah milik keturunan Oppu

Hutatam Sidabutar..", inti dari Petita tersebut adalah Para Penggugat

meminta agar Hakim Yang Mulia memutuskan perkara ini dengan

menyatakan bahwa objek perkara milik Para Penggugat dengan

Tergugat secara bersama-sama karena sama-sama sebagai keturunan

dan ahli waris dari Oppu Hutatair. Sidabutar;

3.4.Bahwa, Petita 3, 4 dan 6 tersebut adalah kontradiksi dengan Petita

angka 9 yang pada pokoknya "menghukum Tergugat agar menyerahkan

tanah terperkara kepada Para Penggugat semata'\ itu artinya dengan

adanya Petita angka 9 ini secara hukum Para Penggugat telah

menegasikan Petita angka 3, 4 dan 6 karena seolah-olah tanah

terperkara hanya milik Para Penggugat saja bukanlagi milik keturumm

Oppu Hutatam Sidabutar yang termasuk didalamnya suami Tergugat

sebagaimana petita angka 6;

4. Bahwa, Petita angka 3, 4, 6 dan 9 sangat jelas dan terang mengandung

kontradiksi dengan Posita gugatan Para Penggugat karena tidak jelas dan

terang apa yang dikehendaki oleh Para Penggugat apakah pembagian objek

perkara antara ahli waris ataukah penyerahan objek perkara akibat perbuatan

melawan hukum ;

5. Bahwa, berdasarkan hal-hal tersebut di atas, cukup alasan yang berdasarkan

hukum bagi Yang Mulia Majelis Hakim in casu untuk menyatakan gugatan Para

Penggugat a quo mengandung cacat kekaburan (obscuur libel) sehingga harus

dinyatakan tidak dapat diterima;

DALAM POKOK PERKARA

Bahwa, pada intinya gugatan Para Penggugat berkaitan dengan 3 (tiga) hal pokok

yaitu:

A. Tentang Silsilah Keturunan Oppu Hutatam Sidabutar/ Raja Ampar Hutamtam

Sidabutar;

B. Tentang Huta Sosor Tongatonga (i.c Objek Perkara) ;

Page 14: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileManganar Sidabutar, Alamat : Jln. Sutan Syahrir No.1458 RT/RW 20/03 Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang – Prov. Sumatera

- 14 -

C. Tentang Perbuatan Tergugat di Atas Objek Perkara ;

Ad. A. Tentang Silsilah Keturunan Oppu Hutatam Sidabutar

- Bahwa, tidak benar dalil Para Penggugat angka 1 sepanjang yang

menyatakan bahwa Penggugat I (Walson Sidabutar) adalah keturunan

Oppu Hutatam Sidabutar lewat garis perkawinannya dengan isterinyayang

"kedua"yaitu Boru Manurung ;

- Bahwa, yang benar adalah Oppu Hutatam Sidabutar dahulunya adalah

berkedudukan sebagai Raja di daerahnya sehingga disebutlah ianya

sebagai Raja Ampar Hutamtam Sidabutar;

- Bahwa, Penggugat I merupakan keturunan Oppu Hutatam Sidabutar/ Raja

Ampar Hutamtam lewat garis perkawinanya dengan isterinya yang "ketiga"

yaitu Boru Manurung sedangkan isteri keduanya adalah Boru Samosir yang

kemudian melahirkan 3 (tiga) orang anak yaitu Ampar Handang (ayah kakek

Penggugat II), Timbo Sidabutar (kakek suami Tergugat/ kakek J. Sidabutar)

dan Balga Sidabutar ;

- Bahwa, Isteri Pertama Oppu Hutatam Sudabutar adalah Boru Gultom yang

hingga akhir hayatnya tidak melahirkan anak hingga kemudian Oppu

Hutatam Sidabutar menikah untuk kedua kalinya dengan Boru Samosir ;

- Bahwa, perkawinan Oppu Hutatam dengan Boru Samosir dilakukan dengan

"dirajakan/ diresmikan" secara adat sehingga setelah menikah tinggal

bersama dirumah besar Oppu Hutatam yang waktu itu setempat dikenal

dengan Huta Tomok Bolon (sekarang berjarak kurang lebih 1 km dari objek

perkara);

- Bahwa, hingga beberapa lama berjalan perkawinan Oppu Hutatam dengan

Boru Samosir belum juga dikaruniai anak, sehingga kemudian Oppu

Hutatam menikah untuk ketiga kalinya dengan Boru Manurung pekawinan

mana dilakukan ' tanpa dirajakan/ diresmikan" secara adat sehingga waktu

itu Boru Manurung tidak tinggal bersama Oppu Hutatam dirumah besarnya

di Huta Tomok Bolon tetapi Boru Manurung ditempatkan di Batutanggang di

Tuktuk ;

- Bahwa, setelah Oppu Hutatam menikahi Boru Manurung, tidak beberapa

lama Boru Manurung mengandung anak perkawinannya dengan Oppu

Hutatam yang kemudian anak ini setelah lahirnya dinamai dengan

Ampangarodung/ A. Pangarodung (ayah kakek Penggugat I);

- Bahwa, ternyata berselang beberapa saat setelah Boru Manurung

mengandung Ampangarodung, rupanya Boru Samosir juga mengandung

anaknya yang kemudian setelah lahir dinamani dengan Ampar Handang/ A.

Page 15: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileManganar Sidabutar, Alamat : Jln. Sutan Syahrir No.1458 RT/RW 20/03 Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang – Prov. Sumatera

- 15 -

Handang Sidabutar (ayak kakek Penggugat II), disusul kemudian lahir lagi

anak keduanya yang bemama Timbo Sidabutar dan anak ketiganya yaitu

Balga Sidabutar ;

- Bahwa, berdasarkan kronologis tersebut di atas, memang benar yang

dulnan lahir adalah Ampangarodung (ayah kakek Penggugat I) dari hasil

perkawinan Oppu Hutatam dengan Boru Manurung (isteri ketiga) daripada

Ampar Handang (ayah kakek Penggugat II) hasil perkawinan Oppu Hutatam

dengan Boru Samosir (isteri kedua), artinya duluan melahirkan isteri ketiga

dari isteri keduanya akan tetapi secara adat Batak maka anak tertua tetap

dianggap dari keturuanan Boru Samosir sebagai isteri kedua walaupun

belakangan dilahirkan dibanding anak Boru Manurung sebagai isteri ketiga;

- Bahwa, berdasarkan kronologis tersebut di atas, mohon agar Yang Mulia

Majelis Hakim a quo menolak dalil gugatan Para Penggugat sepanjang ini;

Ad. B. Tentang Huta Sosor Tongatonga

- Bahwa, tidak benar dalil Para Penggugat pada angka 3 sepanjarig dalil

yang menyebutkan bahwa Oppu Hutatam Sidabutar memiliki Huta Sosor

Tongatonga (objek perkara);

- Bahwa, yang benar adalah Oppu Hutatam Sidabutar tidak pernah memiliki

dan tidak pemah bertempat tinggal di Huta Sosor Tongatonga hingga akhir

hayatnya tetapi bertempat tinggal di Huta Tomok Bolon, hal ini terbukti dari

fakta bahwa kuburan Oppu Hutatam ditemukan di Huta Tomok Bolon ;

- Bahwa, tidak benar juga dalil Para Penggugat pada angka 4 yang pada

pokoknya menyatakan bahwa Oppu Hutatam mendirikan rumahnya di Huta

Sosor Tongatonga yang didiami, dimiliki dan diwarisi oleh keturunannya

secara terus menerus dan telah terdaftar atas nama anaknya yaitu

Mangatur Sidabutar ;

- Bahwa, yang benar adalah Oppu Hutatam tidak pernah mendirikan rumah di

Huta Sosor Tongatonga hingga akhir hayatnya tetapi hanya memiliki rumah

dan tinggal di Huta Tomok Bolon, dan lagi pula jika seandainya benar dalil

Para Penggugat ini 'quad non\ lalu siapa diantara ahli waris Oppu Hutatam

yang mendiami, memiliki dan mewarisi rumah milik Oppu Hutatam di Huta

Sosor Tongatonga secara terus menerus dimaksud mengingat begitu

banyaknya keturunan Oppu Hutatam ? (Para Penggugat tidak menjelaskan

secara pasti nama-nama yang mendiami dan memiliki serta mewarisi rumah

milik Oppu Hutatam secara terus menerus dimaksud);

- Bahwa, lagi pula Mangatur Sidabutar (O. Mangatur) adalah anak Oppu

Hutatam dari hasil perkawinannya dengan isteri keempatnya yaitu Boru

Page 16: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileManganar Sidabutar, Alamat : Jln. Sutan Syahrir No.1458 RT/RW 20/03 Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang – Prov. Sumatera

- 16 -

Sinaga yang konon Mangatur Sidabutar ini tidak pernah menikah dan

meninggal masa lajang (pupur), lalu pertanyaannya adalah: apakah

urgensinya sehingga Huta Sosor Tongatonga (objek perkara) ini didaftarkan

dalam keadministrasian desa dalam Register De Kampoeng Met Daarover

Besturende Radja's Hoendolan Tomok No. 1234 kedalam nama Mangatur

Sidabutar ? Bukankah fakta ini sangat mengandung kejanggalan mengingat

jika seandainya ini benar bukankah seharusnya lebih lay si; Huta Sosor

Tongatonga didaftarkan ke atas nama anak-anak Oppu Hutatam dari isteri

keduanya atau paling tidak dari isteri ketiganya ? Lalu kenapa harus dari

isteri keempatnya ? ;

- Bahwa, jika pun Mangatur Sidabutar meninggal lajang sehingga karena

Huta Sosor Tongatonga terdaftar atas nama dirinya, maka menurut Para

Penggugat hak atas Huta Sosor Tongatonga kembali kepada keturunan dari

anak tertua yaitu Penggugat I (karena merupakan isteri kedua berdasarkan

dalil Para Penggugat yang fakta ini telah dibantah Tergugat);

- Bahwa, jika mengikuti argumentasi Para Penggugat di atas, maka

berdasarkan fakta kebenaran dimana karena isteri kedua Oppu Hutatam

adalah Boru Samosir bukan Boru Manurung, maka berdasarkan hukum

adat Batak keturunan dari Boru Samosirlah yang dianggap tertua dari

keturunan Boru Manurung bukan berdasarkan usia kelahiran, sehingga

seharusnya hak atas Huta Sosor Tongatonga jatuh ketangan keturunan

Boru Samosir;

- Bahwa, tidak benar dalil Para Penggugat angka 5 yang menyatakan hingga

tahun 1970 an rumah yang ada di Huta Sosor Tongatonga adalah rumah

milik Penggugat I, Rumah Kakek Penggugat II, Rumah Timbo Sidabutar

(kakek Penggugat III dan Tergugat) namun tahun 1980 an rumah tersebut

sudah tidak ditempati lagi tetapi pengelolaan tanah dilakukan bersama-

sama oleh keturunan Oppu Hutatam ;

- Bahwa, yang benar adalah sejak awal adanya tanah Huta Sosor

Tongatonga tidak ada yang mendirikan rumah di atas huta itu selain dari

Timbo Sidabutar (kakek suami Tergugat) dan seluruh hasil tanaman yang

ada di atasnya dikuasai dan dipanen serta diusahai oleh Timbo Sidabutar

beserta anak-anaknya hingga sekarang ini, terkecuali itu sekarang ini berdiri

satu bangunan rumah semi permanen di atas Huta Sosor Tongatonga milik

Tunggul Sidabutar (ayah Penggugat II) yang sekarang ini ditempati oleh

saudari perempuan Penggugat II tetapi pembangunannya itu adalah atas

bantuan/ Program ABRI Masuk Desa dan pembangunan di atas tanah itu

Page 17: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileManganar Sidabutar, Alamat : Jln. Sutan Syahrir No.1458 RT/RW 20/03 Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang – Prov. Sumatera

- 17 -

berdasarkan atas seizin dari J. Sidabutar (suami Tergugat) beserta

saudara-saudaranya, membulaikan bahwa sejak awal Tunggul Sidabutar

menyadari bahwa Huta Sosor Tongatonga adalah milik J. Sidabutar

sehingga harus mendapat izin darinya terlebih dahulu sebelum membangun

rumah dimaksud ;

- Bahwa, tidak benar dalil Para Penggugat yang menyatakan bahwa Huta

Sosor Tongatonga adalah peninggalan dari Oppu Hutatam sehingga harus

dinyatakan sebagai milik keturunan Oppu Hutatam Sidabutar ;

- Bahwa, yang benar adalah dahulunya Oppu Hutatam/ Raja Ampar

Hutamtam menikahi seorang wanita yaitu Boru Ambarita sebagai isteri

kelima yang atas perkawinan ini Boru Ambarita melahirkan seorang anak

laki-laki yang bernama Janji Sidabutar;

- Bahwa, ketika anak Boru Ambarita masih sangat kecil, Oppu Hutatam

meninggal dunia dimana ketika itu usia Boru Ambarita pun masih sangat

belia/ muda ;

- Bahwa, melihat kondisi ini banyak pihak keluarga yang begitu iba melihat

beban yang harus ditanggung oleh Boru Ambarita sehingga pada akhimya

tersentuhlah hati seorang yang dikenal dengan nama Raja Pan II Tomok

Oppu Tolu (yang merupakan anak abang Oppu Hutatam/ Raja Hutamtam) ;

- Bahwa, Raja Pan II Tomok Oppu Tolu kemudian mengusulkan kepada

Timbo Sidabutar (yang merupakan anak Boru Samosir dengan Oppu

Hutatam/ kakek suami Tergugat) untuk bersedia menikahi Boru Ambarita

dengan tujuan sekaligus melindunginya serta meringankan bebannya

mengingat usianya yang masih sangat muda dengan seorang anak yang

juga masih sangat kecil;

- Bahwa, usulan Raja Pan II Tomok Oppu Tolu dimaksud kemudian diterima

oleh Timbo Sidabutar sehingga akhirnya Timbo Sidabutar menikahi Boru

Ambarita dan atas pernikahan ini Raja Pan II Tomok Oppu Tolu kemudian

memberikan pemberian (panjaean) sebagai modal untuk tinggal dan hidup

sebagai suami isteri yaitu sebidang tanah berupa huta yang kemudian

dikenal dengan nama Huta Sosor Pasir Tomok Tongatonga/ Huta Sosor

Tongatonga (objek perkara in casu) sesuai dengan Soerat Pengakoean

Raja Pan II Tomok O. Toloe dibuat di Tomok 31 Januari 1934 yang asli

surat ini sekarang ada dalam penguasaan Penggugat III (berdasarkan Sural

Tanda Terima diatas surat segel tahun 1996);

- Bahwa, setelah Huta Sosor Tongatonga diberikan sebagai panjaean kepada

Timbo Sidabutar oleh Raja Pan II Tomok Oppu Tolu, huta inipun ditempati

Page 18: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileManganar Sidabutar, Alamat : Jln. Sutan Syahrir No.1458 RT/RW 20/03 Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang – Prov. Sumatera

- 18 -

oleh Timbo S dan Boru Ambarita hingga akhir hayatnya, terbukti hingga

saat ini kuburan mereka ada di atas huta tersebut;

- Bahwa, karena Huta Sosor Tongatonga/ objek perkara merupakan

pemberian dari Raja Pan II Tomok Oppu Tolu kepada Timbo Sidabutar dan

bukan warisan dari Raja Ampar Hutamtam/ Oppu Hutatam, maka jelaslah

tidak ada hubungan hukum siapapun terhadap objek perkara selain dari

keturunan Timbo Sidabutar, karenanya kepentingan Penggugat I dan

Penggugat II dalam perkara ini tidak ada sama sekali sehingga klaim-klaim

Penggugat I dan Penggugat II dalam perkara ini tidak memiliki dasar hukum

lagi, karenanya juga petitum Para Penggugat angka 3 dan 6 haruslah

ditolak;

- Bahwa, anak Timbo Sidabutar ada 2 (dua) orang yaitu Eliakim Sidabutar

(ayah J. Sidabutar/ ayah suami Tergugat) dan Wilianus Sidabutar/ Bilianus

Sidabutar (ayah Penggugat III);

- Bahwa, sesuai dengan Surat Peijanjian/ Perdamaian tertanggal 30 Oktober

1988 antara Eliakim Sidabutar dengan Wilianus Sidabutar yang disaksikan

dan ditandatangani oleh 10 (sepuluh) orang saksi, maka sepanjang

berkaitarj dengan Huta Sosor Tongatonga (objek perkara) disebutkan

Wilianus Sidabutar telah mendapatkan bagiannya dari tanah tersebut

berupa sebidang tanah yaitu ukuran 12 m X 50 m yang hingga sekarang ini

telah dikuasai oleh Penggugat III secara baik tanpa gangguan dari siapapun

bahkan di atas tanah tersebut sekarang ini ada 1 (satu) bangunan kios cat

warna hijau milik Penggugat III berdampingan dengan kios-kios milik

Tergugat;

- Bahwa, dengan demikian sepanjang Huta Sosor Tongatonga, kepentingan

hukum Penggugat III telah selesai sehingga gugatan Penggugat III dalam

perkara ini diajukan secara i'tikad buruk;

- Bahwa, Eliakim Sidabutar memiliki 4 orang anak laki-laki yaitu G. A

Sidabutar, M. Sidabutar, J. Sidabutar dan C. R Sidabutar akan tetapi

berdasarkan kesepakatan keluarga, sepanjang Huta Sosor Tongatonga

kemudian dimiliki, dikuasai dan diusahai oleh J. Sidabutar (suami Tergugat)

dengan tetap menghargai hak-hak keluarga selainnya jika ingin

menempatinya ;

Ad. C. Tentang Perbuatan Tergugat Di Atas Objek Perkara

- Bahwa, tidak benar dalil Para Penggugat angka 6 yang menyatakan bahwa

Penggugat I dan orang tua Penggugat II tetap mengurus dan mengambil

hasil dari berbagai pepohonan yang tumbuh di atas tanah terperkara hingga

Page 19: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileManganar Sidabutar, Alamat : Jln. Sutan Syahrir No.1458 RT/RW 20/03 Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang – Prov. Sumatera

- 19 -

pepohonan itu ditebangi oleh Tergugat dan diolah menjadi bahan bangunan

yang mencapai sekitar 90 ton ;

- Bahwa, yang benar adalah sejak dahulu objek perkara dikuasai dan

diusahai oleh J. Sidabutar beserta anak-anaknya sehingga ketika pada

sekitar tahun 2012 keluarga J. Sidabutar menebangi pohon - pohon tua

yang tidak produktif lagi di atas tanah sengketa guna untuk dibangun

berbagai kios, tidak ada sanggahan dari siapapun yang berbentuk aksi-aksi

hukum kecuali oleh Para Penggugat sekarang ini dengan mengajukan

gugatan a quo dan bahkan hingga sekarang inipun objek sengketa tetap

dalam penguasaan dan pengusahaan keluarga J. Sidabutar dan

kepemilikan J. Sidabutar atas objek sengketa telah diketahui secara luas

oleh masyarakat sekitar ;

- Bahwa, dari dahulu hingga sekarang ini, objek perkara tetap dikuasai dan

diusahai oleh Tergugat tanpa ada gangguan dari siapapun hingga pada

suatu waktu Baginda Sidabutar (Penggugat III) meminjam seluruh asli surat-

surat bukti kepemilikan Tergugat atas objek perkara dari tangan J.

Sidabutar (peminjaman ini tertuang dalam Surat Tanda Terima diatas surat

segel tahun 1996 yang ditanda tangani oleh Baginda Sidabutar) dan

kemudian oleh Banginda Sidabutar menyatakari surat-surat itu telah hilang

untuk akhirnya sekarang ini mengajukan gugatan ini ;

- Bahwa, atas fakta tersebut di atas patut diduga adanya i'tikad buruk secara

sislematis Para Penggugat sejak awal dalam mengajukan gugatan a quo

dengan niat menghilangkan jejak hukum kepemilikan Tergugat atas objek

perkara ;

- Bahwa, karena objek perkara adalah milik J. Sidabutar (suami Tergugat)

maka perbuatan berupa penguasaan. pengusahaan, penebangan berbagai

pohon hingga pembangunan berbagai bangunan kios di atas tanah tersebut

adalah sah secara hukum sehingga tidak ada perbuatan melawan hukum

yang dilakukan oleh J. Sidabutar (suami Tergugat), karenanya juga pertitum

Para Penggugat pada angka 7, 8 dan 9 mohon untuk ditolak;

- Bahwa, karena tidak ada perbuatan melawan hukum yang dilakukan

Tergugat kepada Para Penggugat maka mohon agar gugatan sepanjang

ganti rugi baik materil dan immateril ditolak dan keseluruhan dalil gugatan

Para Penggugat tidak memiliki jiwa dan semangat keadilan dan kepatutan

sebagai asas dalam menuntut dan mempertahankan hak apapun di depan

hukum, karenanya dimohonkan kepada Majelis Hakim Yang Mulia yang

memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan untuk memberikan putusan

Page 20: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileManganar Sidabutar, Alamat : Jln. Sutan Syahrir No.1458 RT/RW 20/03 Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang – Prov. Sumatera

- 20 -

dalam perkara ini dengan menolak petitum Para Penggugat angka 10, 11,

12 dan 13 atau menyatakan menolak gugatan Para Penggugat untuk

seluruhnya;

Bahwa, berdasarkan uraian dalil-dalil di atas, dengan segala kerendahan hati

Tergugat memohon kepada Majelis Hakim Yang Mulia yang memeriksa dan

mengadili perkara a quo untuk menjatuhkan putusan dalam perkara ini yang

amamya berbunyi sebagai berikut:

MENGADILI :

Dalam Eksepsi:

- Menerima Eksepsi Tergugat;

- Menyatakan Gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima ;

Dalam Pokok Perkara:

- Menolak Gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya ;

Menimbang, bahwa terhadap gugatan para Penggugat tersebut Pengadilan

Negeri Balige telah menjatuhkan putusan nomor : 12/Pdt.G/2014/PN.Blg tanggal

23 Maret 2015 yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

Dalam Provisi;

- Menyatakan Gugatan Provisi Para Penggugat ditolak;

Dalam Eksepsi:

- Menolak eksepsi Tergugat;

Dalam Pokok Perkara:

- Mengabulkan gugatan Para Penggugat sebagian;

- Menyatakan tanah sengketa adalah Huta Sosor Tongatonga yang didirikan

oleh Oppu Hutatam Sidabutar;

- Menyatakan bahwa Para Penggugat dan Tergugat adalah Keturunan dan

ahli waris dari Oppu Hutatam Sidabutar;

- Menyatakan sah dan berkekuatan hukum Surat Register De Kampoeng Met

Daarover Besturende Radja’s Hoendoelan Tomok No. 1234, Surat Kutipan

oleh Panitera Pengadilan Negeri Balige No.11/ 2013 tanggal 5 September

2013;

- Menyatakan bahwa tanah sengketa yaitu sebidang tanah dengan luas +

2.800 M2 ukuran kurang lebih 54 m x lebar 52 m yang terletak dan

merupakan Huta Sosor Tongatonga, Desa Tomok Parsaoran, Kecamatan

Simanindo, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara dengan batas-

batas sebagai berikut:

- Sebelah Timur : Jalan Raya Tomok Ambarita;

Page 21: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileManganar Sidabutar, Alamat : Jln. Sutan Syahrir No.1458 RT/RW 20/03 Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang – Prov. Sumatera

- 21 -

- Sebelah Selatan: Tanah/ Huta milik keturunan Oppu Jahuala Sidabutar;

- Sebelah Barat : Lahan Pekuburan (Parbandaan) Keturunan Oppu

Hutatam Sidabutar;

- Sebelah Utara : Jalan Setapak/ Jalan Desa;

Adalah sah milik Keturunan Oppu Hutatam Sidabutar (kecuali Keturunan

Balga Sidabutar)

- Menyatakan Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum;

- Menyatakan tidak sah dan tidak berkekuatan hukum segala surat-surat atas

tanah sengketa yang dibuat tanpa seijin dan persetujuan Para Penggugat;

- Menghukum Tergugat atau pihak lain yang menerima hak daripadanya

untuk membongkar bangunan rumah/ kios-kiosnya dan menyerahkan tanah

terperkara kepada Para Penggugat dalam keadaan baik, kosong dan tanpa

dibebani hak-hak apapun diatasnya untuk dapat dikuasai dan diatur

peruntukannya oleh Para Penggugat;

- Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.

2.266.000,-(dua juta dua ratus enam puluh enam ribu rupiah);

- Menolak gugatan Para Penggugat selain dan selebihnya;

Membaca Akte Permohonan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan

Negeri Balige, yang menerangkan bahwa Pembanding semula Tergugat, melalui

kuasa hukumnya, pada tanggal 1 April 2015, telah mengajukan permohonan

banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Balige nomor :

12/Pdt.G/2014/PN.Blg tanggal 23 Maret 2015, permohonan banding mana telah

dengan sempurna diberitahukan kepada Terbanding I, II dan III semula Penggugat

I, II dan III melalui kuasa hukumnya, pada tanggal 2 April 2015;

Membaca, memori banding yang diajukan oleh Pembanding semula

Tergugat melalui kuasa hukumnya tertanggal 4 September 2015, yang diterima di

Kepaniteraan Pengadilan Tinggi Medan pada tanggal 4 September 2015;

Membaca, kontra memori banding yang diajukan oleh Pembanding

Terbanding I, II dan III semula Penggugat I, II dan III melalui kuasa hukumnya

tertanggal 14 September 2015, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tinggi

Medan pada tanggal 16 September 2015;

Page 22: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileManganar Sidabutar, Alamat : Jln. Sutan Syahrir No.1458 RT/RW 20/03 Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang – Prov. Sumatera

- 22 -

Membaca Relas Pemberitahuan Untuk Melihat, Membaca dan Memeriksa

Berkas Perkara Pengadilan Negeri Balige, yang disampaikan kepada Pembanding

semula Tergugat melalui kuasa hukumnya, dan kepada Terbanding I, II dan III

semula Penggugat I, II dan III melalui kuasa hukumnya masing-masing pada

tanggal 15 Juni 2015, dan tanggal 2 April 2015, yang menerangkan bahwa dalam

tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah tanggal pemberitahuan tersebut

kepada kedua belah pihak berperkara telah diberi kesempatan untuk memeriksa

dan mempelajari berkas perkara tersebut sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA :

Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Pembanding

semula Tergugat melalui kuasa hukumnya telah diajukan dalam tenggang waktu

dan menurut cara serta syarat-syarat yang ditentukan Undang-Undang, oleh

karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;

Menimbang, bahwa memori banding yang diajukan oleh Pembanding

semula Tergugat melalui kuasa hukumnya, menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Judex Factie Pengadilan Negeri Balige dalam mengadili perkara a quo

tidak menerapkan azas Audi Et Alteram Partem sebab kepentingan hukum

Pembanding/semula Tergugat sangat dirugikan, tidak objektif sehingga putusan

tidak mencerminkan kepastian hukum, tidak berkualitas dalam menggunakan

hukum positif;

2. Bahwa Putusan No.12/Pdt.G/2014/PN-Blg tanggal 23 Maret 2015 oleh Judex

Factie Pengadilan Negeri Balige yang dimohonkan Banding ini, tidak

berdasarkan pada pertimbangan hukum yang cukup (onvoldoende

gemotiveerd), dan tidak memuat alasan-alasan dan dasar-dasar putusan serta

tidak mencantumkan pasal-pasal peraturan perundang-undangan tertentu yang

bersangkutan dengan perkara a quo atau apakah berdasarkan hukum tak

tertulis maupun yurisprudensi atau doktrin hukum, bahwa menurut Pasal 178

ayat (1) HIR, hakim karena jabatannya atau secara ex officio, harus wajib

mencukupkan segala alasan hukum yang tidak dikemukakan;

3. Bahwa pasal 27 ayat (1) UU No. 14 tahun 1970, sebagaimana diubah dengan

UU No. 35 tahun 1999, sekarang dalam pasal 28 ayat (1) No. 4 tahun 2004,

menyatakan kedudukannya sebagai penegak hukum dan keadilan, wajib

menggali, mengikuti, dan memahami nilai-nilai hukum yang hidup dalam

Page 23: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileManganar Sidabutar, Alamat : Jln. Sutan Syahrir No.1458 RT/RW 20/03 Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang – Prov. Sumatera

- 23 -

masyarakat, seharusnya hakim bertindak sebagai perumus dan penggali nilai-

nilai yang hidup dikalangan masyarakat;

4. Bahwa suatu putusan yang tidak cukup pertimbangan (onvoldoende

gemotiveerd) adalah masalah yuridis, dan dapat dibatalkan dalam tingkat

banding, karena banding merupakan pemeriksaan terakhir dari segi

peristiwanya dan hukumnya, bahwa judex factie Pengadilan Negeri Balige telah

salah menerapkan hukum atau melanggar hukum yang berlaku serta lalai

memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh Peraturan Perundang-undangan

yang mengancam kelalaian itu dengan batalnya Putusan No.

12/Pdt.g/2014/PN-Blg tanggal 23 Maret 2015 yang dimohonkan Banding ini;

5. Bahwa judex factie Pengadilan Negeri Balige dalam Putusan No.

12/Pdt.g/2014/PN-Blg tanggal 23 Maret 2015, pertimbangan hukumnya tidak

professional dan kebingungan dalam menentukan Formil Gugatan, sebab

dengan hanya melihat dan membaca secara lebih teliti surat gugatan perkara

a quo saja seharusnya Judex factie Pengadilan Negeri Balige telah dapat

menyatakan sebagai hukum dalam putusan bahwa surat gugatan para

Terbanding/semula para Penggugat mengandung cacat plurium consortium

(kurang pihak) karena masih ada orang lain yang harus ikut menjadi sebagai

Penggugat-penggugat dan Tergugat-tergugat, akibatnya Putusan No.

12/Pdt.g/2014/PN-Blg tanggal 23 Maret 2015 haruslah dibatalkan ;

6. Bahwa judex factie Pengadilan Negeri Balige berdasar Ius Curia Novit haruslah

dapat mengetahui akan hukumnya menganai sebidang tanah yang merupakan

Harta warisan dengan berdasar pada fakta-fakta hukum dan fakta nyata

sebagai temuan dalam pemeriksaan persidangan perkara a quo;

7. Bahwa para Terbanding/semula para Penggugat tidak dapat mengenal secara

benar siapa-siap saja yang seharusnya menjadi subjek gugatannya, sehingga

telah sangat keliru karena dengan hanya menggugat Tirani Br. Sitompul

sebagai tergugat dalam kapasitas – kwalitasnya selaku isteri dari salah seorang

ahli waris yang bernama Alm. Jalongus Sidabutar dimana Tirani Br. Sitompul

merupakan salah seorang menantu perempuan dari Alm. Eliakim Sidabutar

dengan Br Samosir yang mempunyai anak keturunan darah sebagai ahli

warisnya ada sebanyak 4 (empat) orang anak laki-laki dan 5 (lima) orang anak

perempuan bahwa Tirani Br. Sitompul yang kedudukan hukumnya di Marga

sang Suami tersebut terhadap harta warisan/peninggalan dari Alm Raja Ampar

Hutantam Sidabutar bukanlah/tidak sebagai ahli waris, seharusnya yang

digugat oleh para Terbanding/semula para Penggugat adala para ahli waris

terhadap atas harta warisan/peninggalan dari si Pewaris yaitu Alm. Raja Ampar

Page 24: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileManganar Sidabutar, Alamat : Jln. Sutan Syahrir No.1458 RT/RW 20/03 Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang – Prov. Sumatera

- 24 -

Hutantam Sidabutar,seharusnya judex factie Pengadilan Negeri Balige pada

pertimbangan hukum dalam putusan haruslah menyatakan gugatan perkara a

quo kurang pihak (Plurium Litis Consrtium) menurut hukum tidak dapat

diterima;

8. Bahwa nenek moyang dari suami si Pembanding/semula Tergugat adalah

bernama Alm. Raja Ampar Parhutantam Sidabutar, yang masa hidupnya ada

mempunyai 5 (lima) orang isteri,sementara dari isterinya yang pertama yaitu Br

Gultom tidak memperoleh anak keturunan darah, sehingga Raja Ampar

Hutantam kawin lagi dengan Br Samosir dan memperoleh anak keturunan

darah/ahli waris sebanyak 4 (empat) orang anak laki-laki (mereka semua telah

meninggal), dan dari mereka anak ke-2 (dua) mereka adalah bernama Alm.

Timbo Sidabutar (kakek kandung dari suami si Tergugat) yang menjadi

sebagaim pemilik sah atas sebidang tanah parhutaan/perkampungan yang

bernama Sosor Tongatonga, dimana Alm. Timbo Sidabutar dengan isterinya

serta dengan anak keturunan darahnya/ahli warisnya adalah dimakamkan di

pemakaman pribadinya di sebelah barat dari Huta Sosor Tongatonga, bahkan

pada saat sekarang ini masih ada terdapat bekas rumah tempat kediaman dari

Alm. Timbo Sidabutar dan keluarganya yan terletak di dalam Huta Sosor

Tongatonga, hal ini membuktikan bahwa Alm. Timbo Sidabutar adalah selaku

Pemilik Sah atas Huta Sosor Tongatonga;

9. Bahwa adalah menjadi fakta hukum dalam perkara a quo yang dimohonkan

banding ini, karena gugatan perkara a quo terbukti mengandung cacat hukum

formil materil karena Baginda Sidabutar sebagai Penggugat III ternyata tidak

pernah menanda tangani surat kuasa khusus tanggal 8 Januari 2014 kepada

Poltak Manik, SH, bahwa surat gugatan dalam Reg.Perkara No.

12/Pdt.G/2014/PN-Blg perkara a quo yang dimohonkan Banding ini adalah

terjadi dengan tidak atas pengetahuan serta tidak atas persetujuan dari

Baginda Sidabutar yang dijadikan disebut sebagai Penggugat III, oleh

karenanya maka ; Surat Kuasa Khusus tanggal 8 Januari 2014 kepada Poltak

Manik, SH dan surat Gugatan dalam Reg. Perkara No. 12/Pdt. G/2014/PN-Blg

tanggal 23 Maret 2015 perkara a quo yang dimohonkan Banding ini Terbukti

mengandung Cacat Hukum sehingga demi keadilan bahwa Putusan No.

12/Pdt.g/2014/PN-Blg tanggal 23 Maret 2015 haruslah dibatalkan oleh

Pengadilan Tinggi Medan Cq Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan yang

memeriksa dan mengadili perkara a quo dalam Putusan menyatakan sebagai

hukum; bahwa oleh karena Baginda Sidabutar sebagai Penggugat III ternyata

tidak pernah menanda tangani surat kuasa khusus tanggal 8 Januari 2014

Page 25: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileManganar Sidabutar, Alamat : Jln. Sutan Syahrir No.1458 RT/RW 20/03 Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang – Prov. Sumatera

- 25 -

kepada Poltak Manik, SH, maka Surat Kuasa Khusus tersebut menjadi Cacat

Hukum sehingga tidak berharga serta tidak berkekuatan atas hukum, dan

serta-merta bahwa surat gugatan dalam Reg. Perkara No.12/Pdt.G/2014/PN-

Blg Urat Menjadi Cacat Hukum Formil Materil harus ditolak;

Maka berdasarkan pada segala hal-hal yang telah terurai tersebut diatas,

Pembanding/semula Tergugat, dengan segala kerendahan hati Mohon kepada

Bapak Ketua Pengadilan Tinggi Medan Cq Majelis Hakim Pengadilan Tinggin

Medan untuk berkenan memeriksa perkara ini, selanjutnya Memutuskan;

M E N G A D I L I

DALAM PROVISI

- Menyatakan Gugatan Provisi para Terbanding/semula para Penggugat ditolak;

DALAM EKSEPSI;

- Menerima Eksepsi Pembanding/semula Tergugat;

- Menyatakan demi hukum bahwa surat Kuasa Khusus tanggal 8 Januari 2014

kepada Poltak Manik, SH, selaku Kuasa Hukum para Terbanding/semula para

Penggugat karena tidak ditanda tangani oleh Baginda Sidabutar sebagai

Penggugat III menurut ketentuan hukum adalah mengandung cacat hukum

sehingga menjadi tidak berharga serta tidak berkekuatan atas hukum;

- Menyatakan demi hukum bahwa surat gugatan dalam Reg. Perkara No. 12/Pdt.

G/2014/PN-Blg perkara a quo yang dimohonkan banding ini merupakan surat

gugatan yang mengandung cacat hukum baik atas hukum formil dan mapun

atas hukum materil karena bersumber dan diajukan oleh kuasa berdasarkan

surat kuasa khusus yang cacat hukum Formil-Materil;

DALAM POKOK PERKARA;

- Menerima permohonan Banding Pembanding tersebut diatas;

- Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Balige Putusan No.

12/Pdt.g/2014/PN-Blg tanggal 23 Maret 2015;

- Menyatakan demi hukum Menolak gugatan para Terbanding/semula para

Penggugat untuk secara keseluruhannya, karena terbukti mengadung cacat

hukum baik atas hukum formil dan maupun atas hukum Materil;

- Menghukum para Terbanding/semula para Penggugat untuk membayar seluruh

biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan;

Terlampir sebagai Tambahan Bukti-bukti surat;

1. Surat Pernyataan (tulis tangan asli), Parapat, 28 Juli 2015, oleh Baginda

Sidabutar yang semula disebut sebagai Penggugat III, photo copy dan telah

dibubuhi Materai serta telah disesuaikan dengan aslinya;

Page 26: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileManganar Sidabutar, Alamat : Jln. Sutan Syahrir No.1458 RT/RW 20/03 Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang – Prov. Sumatera

- 26 -

2. Surat Pernyataan, Parapat, 03 Agustus 2015, oleh Baginda Sidabutar yang

semula disebut sebagai Penggugat III, Photo Copy dan telah dibubuhi serta

telah disesuaikan dengan aslinya;

Menimbang, bahwa terhadap memori banding dari Pembanding semula

Tergugat melalui kuasa hukumnya tersebut Terbanding I, II dan III semula

Penggugat I, II dan III telah mengajukan kontra memori banding yang isinya adalah

sebagai berikut :

1. Bahwa menurut kepatutan dalam hukum acara kami berusaha secepat-

cepatnya menyusun kontra memori banding ini, karena sejak diketahui ada

permohonan banding dalam perkara a quo didaftarkan, maka setiap kali

ditanyakan kepada Bagian Perdata Kepaniteraan PN Balige apakah

pembanding (dh. Tergugat) ada menyampaikan Memori Bandingnya, selalu

dijawab tidak ada, namun tiba-tiba pada tanggal 14 September 2015

diberitahukan kepada kami ternyata pembanding menyerahkan memori

bandingnya langsung melalui Panitera Pengadilan Tinggi Medan pada tangal 4

September 2015;

2. Bahwa Para Terbanding (dh. Para Penggugat) dapat menerima seluruh

pertimbangan hukum dalam Putusan perkara a quo, karena menurut pendapat

Para Terbanding (dh. Para Penggugat) bahwa Putusan Hakim Pertama (Judex

Factie) “sudah tepat” atau setidak-tidaknya”tidak salah mempertimbangkan

dalil-dalil” Para Terbanding (dh. Para Penggugat) baik dalam Eksepsi maupun

dalam Pokok Perkara;

3. Bahwa Terbanding (dh. Penggugat) membantah keberatan Para Pembanding

(dh. Para Tergugat) yang mendalilkan, judex factie dalam pertimbangan

hukumnya :

a. tidak menerapkan azas “audi et alteram partem”;

b. tidak berdasarkan pada pertimbangan hukum yang cukup;

c. tidak memuat alasan-alasan dan dasar-dasar putusan;

d. tidak mencantumkan pasal-pasal peraturan perundang-undangan

tertentu;

e. tidak professional dan kebingungan,

adalah dalil pembanding yang sesungguhnya dalil-dalil standar saja bagi tiap

pembanding dalam perkara perdata, namun kali ini pembanding terbilang

cukup sarkastik menyampaikannya, pun demikian akan ditanggapi Para

Page 27: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileManganar Sidabutar, Alamat : Jln. Sutan Syahrir No.1458 RT/RW 20/03 Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang – Prov. Sumatera

- 27 -

Terbanding demikian, bahwa secara ilmu pengetahuan tentulah tiap Putusan

Pengadilan atas perkara yang dimajukan kepadanya dimaknai suatu keputusan

yang amat sulit tetapi harus dibuat, itu sebabnya dalam kehidupan bernegara

segala campur tangan dalam urusan Pengadilan oleh pihak lain dalam

kekuasaan kehakiman dilarang, kecuali dalam hal sebagaimana dimaksud

dalam UUD Negara RI Pasal 3 Ayat (2) dan lagi pula kekuasaan kehakiman

adalah kekuasaan yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna

menegakkan hukum dan keadilan;

Pembanding mungkin lupa bahwa dari persfektif normatif, asas, dan praktek

dimensi dasar hukum sistem peradilan perdata di Indonesia sangat kuat

sebagaimana diatur dalam UU Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan

Kehakiman, meski secara tekhnis beracara tetap (sebagian) mempedomani

RBg/HIR, dalam mana tugas pokok dan wewenang badan peradilan kita

dibidang perdata adalah menerima, memeriksa dan mengadili serta

menyelesaikan sengketa diantara pihak berperkara, sehingga tujuan penggugat

mengajukan gugatan perdata ke Pengadilan pada intinya adalah untuk

mengembalikan hak miliknya yang dikuasai pihak lain, yang merupakan

rangkaian “upaya penerapan hukum” berdasarkan: Kepastian, Keadilan dan

Kemanfaatan (Validitas Yuridis, Validitas Filosofis dan Validitas Sosiologis),

Lihat dalam Varia Peradilan No. 326 Januari 2013, Hal. 32-33);

Bersama kontra memori banding ini turut dilampirkan tambahan alat bukti untuk

menguatkan dalil-dalil para terbanding (dh Para Penggugat), yakni :

a. Surat Pernyataan dari keturunan Oppu Raja Dihuta Sidabutar (ayah Oppu

Hutatam Sidabutar), yang menerangkan bahwa kelima anak dari Oppu Raja

Dihuta benar memiliki karena pewarisan harta peninggalan dari Oppu Raja

Dihuta Sidabutar, diantaranya adalah beberapa huta/kampung, yang salah

satu diantaranya adalah Huta Sosor Tongatonga atau Sosor Lumban

Tongatonga yang didirikan oleh Oppu Hutatam Sidabutar;

b. Surat Eksepsi/Jawaban/Bantahan Tirani Boru Sitompul sebagai tergugat

juga dalam Perkara No.4/Pdt.G/2015/PN.BLG (Pembanding dh. Tergugat

dalam perkara a quo), dalam surat Eksepsi/Jawaban/Bantahan Perkara

No.4/Pdt.G/2015/PN.BLG inipun sama dengan Eksepsi/Jawaban

/Bantahan Pembanding (dh Tergugat) dalam perkara aquo TIDAK ADA

MENGAJUKAN GUGAT REKONVENSI, sehingga secara hukum telah

Page 28: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileManganar Sidabutar, Alamat : Jln. Sutan Syahrir No.1458 RT/RW 20/03 Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang – Prov. Sumatera

- 28 -

dianggap menerima bahwa batas-batas tanah perkara a quo adalah

sebagaimana dalam surat gugatan yang pula dibenarkan oleh Pembanding

(dh. Tergugat) dalam jawabannya dalam kedua perkara tersebut;

4. Dunia dan kehidupan ini tidaklah tempat hanya untuk mengambil apa yang

enak-enak saja bagi diri kita sendiri, Para Terbanding (dh. Para Penggugat)

dalam kontra memori banding a quo teguh berpegang bahwa prinsip, cara dan

tekhnis menyampaikan ketidak setujuan, bantahan, kritikan bahkan perlawanan

haruslah dalam kepantasan, kehormatan dan kesantunan, itulah sebabnya

Para Terbanding (dh. Para Pengugat) dengan ini sangat keras membantah

“argumentasi subyektif” dan terbilang sarkastis dari pembanding (dh tergugat)

yang mengatakan Majelis Hakim (judex factie) “tidak professional dan

kebingungan”, argumentasi seperti itu jelas memenuhi kualifikasi menyerang

kehormatan/diri Judex Factie, menyerang sistem peradilan kita bahkan

menyerang sistem pendidikan hukum kita, sangat tidak pantas dilakukannya

lalu berlindung pada lembaga hukum acara: memori bandingnya;

Memori banding adalah lembaga hukum beracara, materinya adalah produk

hukum yang merupakan sarana memuat adu debat dan pertentangan-

pertentangan bukti-bukti, dalil-dalil, argumentasi serta dasar hukum dan lainnya

secara obyektif dan legal;

Yang dapat dimuat dalam memori banding adalah melulu atas “dalil-dalil

bantahan/keberatannya” atas “dalil-dalil, bukti-bukti, pertimbangan hukum judex

factie dan putusan judex factie” yang secara obyektif dan legal, sehingga tidak

pantas dan tidak ada tempat dalam memori banding maupun produk hukum

lainnya argumentasi-argumentasi yang bersifat subyektif dan menyerang diri

seseorang, apalagi Hakim;

Terbanding (dh. Penggugat) amat yakin Yang Mulia Majelis Hakim lebih tinggi

yang menyidangkan perkara a quo memahami dan setuju dengan dalil

Terbanding ini, lalu menghentikan cara-cara “tidak terhormat” pembanding (dh.

tergugat) tersebut dengan mengesampingkan dan menolak seluruh dalil-dalil

pembanding (dh terggugat) karena didasarkan pada argumentasi subyektif oleh

sebab itu dalil pembanding (dh. tergugat) dalam memori bandingnya tersebut

sepatutnyalah dikesampingkan dan ditolak;

5. Perkara a quo bermula dari bahwa tanah perkara yaitu sebidang tanah dengan

luas ± 2.800 M² ukuran + panjang 54 M × lebar 52 M yang terletak dan

Page 29: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileManganar Sidabutar, Alamat : Jln. Sutan Syahrir No.1458 RT/RW 20/03 Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang – Prov. Sumatera

- 29 -

merupakan Huta Sosor Tongatonga, Desa Tomok Parsaoran, Kecamatan

Simanindo, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara dengan batas-batas

sebagai berikut :

Sebelah Timur : Jalan Raya Tomok Ambarita;

Sebelah Selatan : Tanah / Huta milik keturunan Oppu Jahuala Sidabutar;

Sebelah Barat : Lahan Pekuburan (Parbandaan) Keturunan Oppu

Hutatam Sidabutar;

Sebelah Utara : Jalan Setapak / Jalan Desa;

diklaim sepihak oleh Djalongos Sidabutar sebagai miliknya sendiri, yang dalam

persidangan baik melalui jawaban, duplik maupun alat bukti surat pembanding

(dh. Tergugat) berupaya menguatkan dalil dan klaim bodongnya tersebut

namun dalam keterangan saksi tidak satupun ada keterangan saksi yang

menguatkan dalil dan klaim pembanding (dh tergugat) tersebut, lalu Saksi

Bedman Sidabutar sebagai keturunan dari Op. Toleo Sidabutar sebagai Raja

Pandua (R.II) Tomok “telah membantah secara tegas (baik dalam keterangan

saksi dibawah sumpah maupun dengan Surat Pernyataan, yang dijadikan

sebagai alat bukti Penggugat) hal yang didalilkan pembanding (dh tergugat)”

dalil pembanding (dh tergugat) yang menyatakan bahwa tanah terperkara

dulunya diberikan oleh Op. Toleo Sidabutar sebagai Raja Pandua (R.II) kepada

Timbo Sidabutar Tomok;

Bahwa Para Terbanding telah benar dengan dalilnya yang mengatakan bahwa

tanah perkara adalah huta/kampung yang bernama Huta Sosor Tongatonga

(ada disebut Sosor Lumban Tongatonga, Sosor Tongatonga bahkan cukup

disebut Sosor) adalah tanah atau huta yang diwariskan oleh Oppu Hutatam

Sidabutar bagi keturunannya (bahkan kepada para pihak dalam perkara a quo)

yang telah terdaftar Surat “Kutipan Dari Register De Kampoeng Met Daarover

Besturende Radja’s Hoendoelan Tomok No. 123”, nama Kampung: Sosor

Tongatonga, Tunggane Huta: O. Simangatoer, sebaliknya pembanding telah

salah mendalilkan tanah perkara adalah miliknya sendiri yang diwarisi dari

Timbo Sidabutar karena pemberian dari Op. Toleo Sidabutar sebagai Raja

Pandua (R.II) Tomok kepada Timbo Sidabutar, karena dalam persidangan dalil-

dalil pembanding tersebut telah terbantahkan secara sempurna, karena Op.

Toleo Sidabutar sebagai Raja Pandua (R.II) Tomok telah terukti bukanlah

keturunan dari Oppu Hutatam Sidabutar, juga terbukti bukan pula sebagai

pemilik atau turut memiliki huta Sosor Tongatonga sehingga “tidak ada

dasarnya” Op. Toleo Sidabutar sebagai Raja Pandua (R.II) Tomok memberikan

Page 30: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileManganar Sidabutar, Alamat : Jln. Sutan Syahrir No.1458 RT/RW 20/03 Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang – Prov. Sumatera

- 30 -

tanah perkara kepada Timbo Sidabutar, sesuai dengan prinsip hukum:

“Memberi Karena Memiliki”;

6. Bahwa sesungguhnya pada tahun 1995 atas tanah terperkara telah pernah

diselesaikan oleh para pihak dalam perkara a quo disaksikan oleh para

tetua/pengetua masyarakat Tomok dengan membagi rata tanah perkara,

penyelesaian mana telah diterangkan dalam kesaksian dari Elieser Sidabutar,

Mangiring Sidabutar dan Jhonson Sidabutar sebagai kerabat (haha anggi) yang

ikut menyelesaikan perselisihan antara Para Terbanding dengan Djalongos

Sidabutar-suami pembanding, bahkan yang menarik tali meteran mengukur

adalah dilakukan oleh sksi Elieser Sidabutar sendiri, juga rumah orang tua

Terbanding II (dh. Penggugat II) yang berdiri diatas tanah perkara yang

dibangun atas sumbangan dari pihak Koramil adalah setelah perjanjian tahun

1995 dan diantara inisiator pembangunan rumah itu adalah saksi Harry Bos

Sidabutar termasuk saksi Jhonson Sidabutar (selaku Kepala Desa waktu itu)

telah memperoleh data bahwa tanah tempat akan didirikan rumah orang tua

Terbanding II tidak ada masalah lagi, nyatanya Pembanding (dh Tergugat)

telah mengingkari perjanjian, padahal dalam struktur hukum adat Batak Toba

tiap perjanjian yang dibuat secara adat dan ditengahi oleh para tetua adat dan

kerabat maka harus saling menghormati dan mematuhi hak dan kewajiban

yang sudah cukup menjamin bahwa seluruh transaksi akan dipenuhi dan

ditutup dengan baik, seperti dalam perumpamaan :

Hori ihot ni doton Padan siingoton (Rami Pengikat Jala Ikan Janji harus

dipenuhi);

(dapat ditelusuri lebih jauh dalam buku “Masyarakat dan Hukum Adat Batak

Toba”, karangan J.C Vergouwen; Penerbit: LKiS Yogyakarta, Tahun 1986.,

Bab. VIII, dengan demikian gugatan a quo dimajukan telah cukup akurat dan

cermat, lagi pula menurut Hukum Acara Perdata RI Penggugat berhak

menentukan siapa yang akan digugat namun lebih dari itu, “Untuk dapat

menuntut seseorang didepan Pengadilan adalah syarat mutlak bahwa harus

ada perselisihan hukum antara kedua belah pihak yang berperkara,”

(Yurisprudensi MARI No: 4 K/Rup/1958 Tanggal 13 Desember 1958), sehingga

dalil pembanding (dh tergugat) yang menyatakan mengapa hanya pembanding

(dh. Tergugat) yang digugat harus dikesampingkan dan ditolak;

Page 31: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileManganar Sidabutar, Alamat : Jln. Sutan Syahrir No.1458 RT/RW 20/03 Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang – Prov. Sumatera

- 31 -

7. Bahwa keturunan dari Oppu Hutatam Sidabutar yang lain tidak pernah

membuat klaim pemilikan sebagaimana pembanding (dh tergugat), sehingga

tidak patut ditarik sebagai pihak dalam perkara a quo untuk digugat, lagipula

tujuan gugatan perkara a quo adalah mengukuhkan tanah terperkara adalah

Huta (Kampung) Sosor Tongatonga yang didirikan oleh Oppu Hutatam

Sidabutar dan dimiliki seluruh keturunan Oppu Hutatam Sidabutar, tidak

terkecuali dengan pembanding (dh tergugat) sendiri, bukankah tindakan para

terbanding adalah suatu tindakan yang fair dan adil bukan…..?;

Lagi pula selama persidangan a quo pembanding (dh tergugat) mendalilkan

bahwa kurang pihak yang dimaksudkannya adalah atas anak-anak dari

pembanding (dh tergugat) saja, sekarang dalam memori bandingnya justru hal

itu tidak diungkitnya lagi tapi malah subyeknya bergeser dan melebar ke

kelompok saudara-saudara suami pembanding-Djalongos Sidabutar (yang

sudah diterangkan diatas tidak ditarik sebagai pihak karena tidak ada

mengklaim pemilik tanah terperkara), disamping itu anak-anak dari pembanding

maupun saudari-saudari suami pembanding selalu hadir dalam persidangan

bahkan diantara anak-anak pembanding pernah menjadi Kuasa Insidentil

dalam perkara a quo, lalu dialihkan kepada Advokat sebagai Kuasa Hukum,

tentu cukup alasan bagi anak-anak dari pembanding maupun saudari-saudari

suami pembanding yang selalu hadir dalam persidangan menggunakan upaya

hukum “intervensi” dalam perkara a quo, karena sudah terang benderang

mengetahui adanya perkara a quo;

Lalu dalil pembanding (dh tergugat) yang mengatakan bahwa sebagai seorang

isteri (Janda) mengangap dirinya tidak layak didudukkan sebagai pihak dalam

perkara a quo, adalah pendapat dan dalil yang salah kaprah, sebab menurut

hukum Adat Batak Toba seorang isteri yang sah adalah bagian utuh dan satu

kesatuan yang tidak terpisahkan dari seluruh struktur kehidupan suaminya

terlebih dalam dalam era/jaman saat ini dalam mana hukum dan adat Batak

Toba telah sangat toleran dengan prinsip emansipasi wanita, tidak terkecuali

apakah isteri sudah menjadi janda, untuk menguatkan dalil tersebut dapat kita

buktikan :- Seorang perempuan yang sudah kawin (suaminya secara serta merta)

secara sah berkedudukan sebagai “boru” dari pihak hula-hulanya, status

sebagai “boru” (dengan segala hak dan kewajiban) tidak juga hilang dari

“suami perempuan” itu meskipun perempuan (sang isteri) itu telah

Page 32: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileManganar Sidabutar, Alamat : Jln. Sutan Syahrir No.1458 RT/RW 20/03 Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang – Prov. Sumatera

- 32 -

meninggal dunia, demikian sebaliknya bagi pihak keluarga suaminya (galur

affina) perempuan (isteri) itu adalah sebagai “dongan tubu” dari galur affina,

meskipun suami perempuan itu meninggal dunia;- Seorang perempuan yang sudah kawin dengan sendirinya adalah bagian

utuh dan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari seluruh struktur

kehidupan suaminya, sehingga dapat bertindak untuk dan atas nama

suaminya dalam segala hal menurut kebiasaan, kepantasan dan kepatutan

dalam tata kehidupan hukum dan adat Batak Toba terlebih dalam dalam era

saat ini dalam mana hukum dan adat Batak Toba sangat toleran dengan

prinsip emansipasi wanita, tidak terkecuali apakah isteri sudah menjadi

janda, “….dimana family (keluarga) merupakan suatu kesatuan bulat yang

tertutup (Batak)” Prof. Dr. R. Van Dijk, “Pengantar Hukum Adat Indonesia”,

Penerbit Mandar Maju, Bandung, Tahun 2006, Hal: 57 dan pada perkara

perdata sebagaimana dalam Putusan PK Mahkamah Agung Republik

Indonesia Tanggal 30 April 1997 No. 748 PK/Pdt/1994, juga didudukkan

sebagai tergugat adalah seorang Janda saja tanpa mengikutkan ketiga

anaknya;

Dengan demikian upaya yang coba dikaitkan oleh pembanding (dh. Tergugat)

sebagai seolah-olah (sebagian) dalil baru dalam memori bandingnya ini telah

terbantahkan dengan sempurna, oleh sebab itu dalil pembanding (dh tergugat)

yang mengatakan “tidak dapat mengenal secara benar siapa-siapa saja yang

seharusnya menjadi subyek gugatannya” harus dikesampingkan dan ditolak;

f. Bahwa meskipun pembanding (dh tergugat) menyatakan bahwa Terbanding III

(dh Penggugat III) tidak menandatangani Surat Kuasa tanggal 8 Januari 2014,

maka Para Terbanding (terutama Terbanding I dan II) membantahnya secara

tegas sekaligus meluruskan fakta yang sebenarnya, sebab penanda tanganan

Surat Kuasa tersebut dilakukan oleh Terbanding III (dh. Penggugat III)

dihadapan Terbanding I (dh Penggugat I) bersama dengan Winanto Sidabutar

(Amani Tari) yang pada waktu itu Terbanding III (dh Penggugat III) menurut

pengakuannya kurang sehat tetapi masih bisa berjalan ringan didepan

rumahnya, lalu didampingi oleh anaknya Jerry Sidabutar, demikian pula setelah

gugatan didaftarkan di Kepaniteraan PN Balige maka sehelai Surat Gugatan

juga diserahkan oleh Terbanding I kepada Terbanding III, bahkan dalam satu

kali persidangan perkara a quo di Balige, Terbanding III bersama Terbanding I

pernah ke Balige bermaksud mengikuti persidangan perkara a quo, tetapi tidak

Page 33: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileManganar Sidabutar, Alamat : Jln. Sutan Syahrir No.1458 RT/RW 20/03 Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang – Prov. Sumatera

- 33 -

jadi mengikuti persidangan karena mereka salah mendengar jadwal sidang,

setelah perkara a quo diputus oleh judex faxtie maka hasil putusan perkara a

quo juga langsung diberitahukan melalui hand phone kepada Terbanding III,

bahkan Lumundak Arpitson Sidabutar dari Jakarta pernah mengucapkan

selamat atas putusan perkara a quo dan masih ditanggapi oleh Terbanding III

mengatakan putusan tersebut adalah kemenangan bersama, tetapi jika

sekarang hal itu dibantahnya baiklah Yang Mulia Majelis Hakim Tinggi secara

arif dan bijaksanan mempertimbangkannya;

Untuk menguatkan dalil tersebut, maka dilampirkan Surat Pernyataan dari

Walson Sidabutar dan Winanto Sidabutar (Amani Tari Sidabutar) yang

menyatakan bahwa benar surat kuasa tanggal 8 Januari 2015 adalah

ditandatangani oleh Terbanding III dihadapan mereka;

PERMOHONAN PARA TERBANDING (DH PARA PENGGUGAT)

Bahwa dalil-dalil berdasarkan fakta-fakta, bukti-bukti dan argumentasi Hukum yang

cukup dan pantas diatas, maka dengan ini Para Terbanding (dh Para Penggugat)

menyampaikan permohonan kepada Yang Mulia Majelis Hakim Tinggi Pengadilan

Tinggi Medan yang menyidangkan Perkara a quo, untuk berkenan mengambil

Putusan sebagai berikut :

1. Menolak permohonan banding pembanding (dh tergugat) untuk seluruhnya;

2. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Balige No.12/Pdt.G/2014/PN.BLG;

3. Membebankan kepada pembanding (dh. tergugat) seluruh biaya yang timbul

dalam perkara a quo;

Atau apabila Yang Mulia Majelis Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Medan yang

menyidangkan Perkara a quo berpendapat lain, dalam Peradilan yang baik (in

geode justitie), mohon diputuskan seadil-adilnya sesuai dengan hukum, kepatutan

dan rasa keadilan yang berlaku di tengah-tengah masyarakat.

Menimbang, bahwa setelah mencermati dengan seksama memori banding

yang diajukan oleh Pembanding semula Tergugat melalui kuasa hukumnya,

Majelis Pengadilan Tinggi menilai bahwa pada dasarnya alasan/ keberatan

tersebut telah dipertimbangkan oleh Hakim tingkat pertama secara cermat dan

benar serta ternyata pula materi-materi dalam memori banding tidak memuat hal-

Page 34: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileManganar Sidabutar, Alamat : Jln. Sutan Syahrir No.1458 RT/RW 20/03 Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang – Prov. Sumatera

- 34 -

hal yang dapat membatalkan putusan hakim tingkat pertama, oleh karenanya

memori banding tersebut tidak relevan untuk dipertimbangkan lebih lanjut;

Menimbang, bahwa setelah membaca dan mempelajari dengan seksama

berkas perkara yang bersangkutan yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan,

surat-surat bukti dan salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Balige nomor :

12/Pdt.G/2014/PN.Blg tanggal 23 Maret 2015, memori banding yang diajukan oleh

Pembanding semula Tergugat melalui kuasa hukumnya tertanggal 4 September

2015, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi dapat menyetujui pertimbangan hukum dan

putusan Majelis Hakim tingkat pertama dalam perkara aquo karena pertimbangan

tersebut telah tepat serta benar dan diambil alih sebagai pertimbangan Pengadilan

tinggi sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini di tingkat banding,

sedangkan kontra memori banding yang diajukan oleh Terbanding I, II dan III

semula Penggugat I, II dan III melalui kuasa hukumnya tertanggal 14 September

2015 yang diterima di kepaniteraan Pengadilan Tinggi Medan tanggal 16

September 2015 tidak dipertimbangkan dengan alasan Majelis Hakim telah

melakukan musyawarah untuk putusan pada tanggal 10 September 2015;

Menimbang, bahwa adapun alasan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi

mengambil alih pertimbangan hukum Majelis Hakim tingkat pertama adalah

sebagai berikut :

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta di persidangan tenyata

Mangatur Sidabutar (op. Mangatur) adalah anak Oppu Hutatam dan Terbanding l

semula Penggugat l merupakan keturunan Appangarodung Sidabutar abang

kandung Op Mangatur Sidabutar (bukti P.3);

Menimbang, bahwa sesuai berita acara hasil pemeriksaan setempat tanggal

6 Nopember 2014 Sosor Tongatonga yang merupakan objek sengketa, Tunggane

ni huta (penguasa tertinggi huta) adalah Mangatur Sidabutar (op. Mangatur) bukti

P3 dan di atas tanah sengketa tersebut terdapat bangunan rumah yang ditempat

saudara perempuan Terbanding ll semula Penggugat ll yang diakui Pembanding

semula Tergugat adalah milik Tunggul Sidabutar orang tua Terbanding ll semula

Penggugat ll;

Menimbang, bahwa Objek sengketa telah pernah dibagi oleh keturunan

Oppu Hutatam Sidabutar sehingga majelis hakim tinggi menilai telah dapat

Page 35: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileManganar Sidabutar, Alamat : Jln. Sutan Syahrir No.1458 RT/RW 20/03 Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang – Prov. Sumatera

- 35 -

dibuktikan tanah objek sengketa adalah merupakan milik Op. Hutatam Sidabutar

yang tidak pernah diberikan dengan alasan apapun kepada pihak lain termasuk

kepada salah satu keturunan dari Oppu Hutatam Timbo Sidabutar ( bukti P 5);

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas,

Majelis Hakim Tingkat banding sependapat dengan putusan Pengadilan Negeri

Balige nomor : 12/Pdt.G/2014/PN.Blg tanggal 23 Maret 2015 yang dimohonkan

banding tersebut dan dapat dipertahankan serta harus dikuatkan;

Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding semula Tergugat tetap berada

di pihak yang kalah baik dalam peradilan tingkat pertama maupun dalam peradilan

tingkat banding, maka biaya perkara dalam ke dua tingkat peradilan dibebankan

kepadanya;

Memperhatikan KUHPerdata dan RBg serta peraturan-peraturan hukum

lainnya yang bersangkutan dalam perkara ini;

MENGADILI :

- Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Tergugat melalui

kuasa hukumnya;

- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Balige nomor : 12/Pdt.G/2014/PN.Blg

tanggal 23 Maret 2015, yang dimohonkan banding tersebut;

- Menghukum Pembanding semula Tergugat untuk membayar biaya perkara

dalam ke dua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar

Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyarawatan Majelis Hakim

Pengadilan Tinggi Medan pada hari Kamis tanggal 10 September 2015 oleh kami

Dr. H. SOEDARMADJI, SH., M.Hum., Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan

sebagai Ketua Majelis, DHARMA E. DAMANIK, SH.MH., dan DAHLIA

BRAHMANA, SH.MH., sebagai Hakim-Hakim Anggota yang ditunjuk berdasarkan

Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 19 Agustus 2015 nomor :

279/PDT/2015/PT-MDN untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat

banding, putusan diucapkan pada hari Kamis tanggal 17 September 2015 dalam

persidangan yang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri

Hakim-Hakim Anggota serta MUSA PENGARAPEN PURBA SH., Panitera

Page 36: P U T U S A N - pt-medan.go.id fileManganar Sidabutar, Alamat : Jln. Sutan Syahrir No.1458 RT/RW 20/03 Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang – Prov. Sumatera

- 36 -

Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut tanpa dihadiri pihak-pihak berperkara

maupun kuasa hukumnya.

Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,

ttd ttd

1. DHARMA E. DAMANIK, SH.MH. Dr. H. SOEDARMADJI, SH.M.Hum.

ttd

2. DAHLIA BRAHMANA, SH.MH.

Panitera Pengganti,

ttd

MUSA PENGARAPEN PURBA SH.

Perincian Biaya :

1. Meterai Rp. 6.000,-

2. Redaksi Rp. 5.000,-

3. Pemberkasan Rp 139.000,-

Jumlah Rp. 150.000,-