P U T U S A N - pt-medan.go.id · Penasihat Hukum pada Kantor Hukum H.A.Lawali Hasibuan, SH &...

111
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 1 dari 111 hal PUTUSAN Nomor: 23/Pid.Sus-TPK/2015/PT- MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tindak pidana korupsi pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara terdakwa: Nama Lengkap : H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP S.E. Tempat Lahir : Sibuhuan . Umur/Tanggal Lahir : 51 Tahun/ 18 Agustus 1963. Jenis Kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia Tempat Tinggal : Jalan Jend. Sudirman N0.73 Lingkungan I Keluraham Pasar Sibuhuan Kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas . Agama : Islam Pekerjaan : Anggota DPRD Kabupaten Padang Lawas . Pendidikan : S1. Terdakwa ditahan berdasarkan Surat Perintah/Penetapan: 1. Ditingkat penyidikan oleh Penyidik tidak dilakukan penahanan; 2. Ditingkat Penuntutan oleh Penuntut Umum tidak dilakukan penahanan; 3. Ditingkat Pengadilan Negeri Medan tidak dilakukan penahanan; 4. Penetapan Hakim Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 10 Agustus 2015 s/d 08 September 2015; 5. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 27 September 2015 s/d 25 Nopember 2015; Terdakwa dalam persidangan didampingi oleh Penasehat Hukumnya bernama: H.A.Lawali Hasibuan, SH dan Alfahmi Khairi Manurung, SH, Advokat/ Penasihat Hukum pada Kantor Hukum H.A.Lawali Hasibuan, SH & Rekan, alamat Jl. Gedung PBSI No.13 Medan Estate Deli Serdang berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 8 Desember 2014.

Transcript of P U T U S A N - pt-medan.go.id · Penasihat Hukum pada Kantor Hukum H.A.Lawali Hasibuan, SH &...

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 1 dari 111 hal

P U T U S A NNomor: 23/Pid.Sus-TPK/2015/PT- MDN.-

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Medan yang

memeriksa dan mengadili perkara-perkara tindak pidana korupsi pada peradilan

tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam

perkara terdakwa:

Nama Lengkap : H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP S.E.

Tempat Lahir : Sibuhuan .

Umur/Tanggal Lahir : 51 Tahun/ 18 Agustus 1963.

Jenis Kelamin : Laki-laki

Kebangsaan : Indonesia

Tempat Tinggal : Jalan Jend. Sudirman N0.73 Lingkungan I

Keluraham Pasar Sibuhuan Kecamatan

Barumun Kabupaten Padang Lawas .

Agama : Islam

Pekerjaan : Anggota DPRD Kabupaten Padang Lawas .

Pendidikan : S1.

Terdakwa ditahan berdasarkan Surat Perintah/Penetapan:

1. Ditingkat penyidikan oleh Penyidik tidak dilakukan penahanan;

2. Ditingkat Penuntutan oleh Penuntut Umum tidak dilakukan penahanan;

3. Ditingkat Pengadilan Negeri Medan tidak dilakukan penahanan;

4. Penetapan Hakim Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 10 Agustus 2015

s/d 08 September 2015;

5. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 27 September 2015

s/d 25 Nopember 2015;

Terdakwa dalam persidangan didampingi oleh Penasehat Hukumnya

bernama: H.A.Lawali Hasibuan, SH dan Alfahmi Khairi Manurung, SH, Advokat/

Penasihat Hukum pada Kantor Hukum H.A.Lawali Hasibuan, SH & Rekan, alamat

Jl. Gedung PBSI No.13 Medan Estate Deli Serdang berdasarkan surat kuasa

khusus tanggal 8 Desember 2014.

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 2 dari 111 hal

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tingkat Banding tersebut;

Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan selaku Ketua

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tingkat Banding tanggal 18 September 2015

nomor 23/Pid.Sus-TPK/2015/PT-MDN serta berkas perkara tindak pidana korupsi

pada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pengadilan Negeri Medan Nomor

102/Pid.Sus-TPK/2014/PN.Mdn dan surat-surat yang bersangkutan dengan

perkara tersebut;

Membaca, surat dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum KejaksaanNegeri Padangsidempuan tertanggal 14 Nopember 2014 No. Reg. Perkara:PDS-11/PSP/Ft.1/11/2014 yang berbunyi sebagai berikut:

PRIMAIR :

Bahwa ia terdakwa H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP,SE. selaku Ketua

DPRD Kabupaten Padang Lawas berdasarkan Surat Keputusan Gubernur

Sumatera Utara Nomor : 170/4664.K/2009 tanggal 10 November 2009 tentang

Pengangkatan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Padang

Lawas, secara bersama-sama dan bersekutu dengan saksi

BASYRAH LUBIS, S.H. selaku Bupati Kabupaten Padang Lawas, Saksi Ir. H.

CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM.selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum,

Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Lawas, saksi Drs. ABDUL HAMID

NASUTION, sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), saksi PARUHUM MULIA

DAULAY,SE, selaku Kuasa Bendahara Umum Daerah dan saksi Ir. BATARA

TAMBUNAN selaku direktur cabang PT. Bungo Pantai Bersaudara (rekanan

kegiatan) (masing-masing penuntutannya dilakukan dalam berkas perkara

terpisah), pada tanggal 11 Desember 2009 atau setidak tidaknya pada suatu

waktu dalam tahun 2009, bertempat di Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten

Padang Lawas atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang berdasarkan Pasal

5 Undang-undang Nomor 46 tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana

Korupsi juncto Pasal 3 angka 1 Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor :

022/KMA/SK/II/2011 tanggal 7 Pebruari 2011 masih termasuk dalam daerah

hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan yang

berwenang memeriksa dan mengadilinya, sebagai orang yang melakukan atau

turut melakukan, secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri

sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan

Negara atau perekonomian Negara, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 3 dari 111 hal

- Bahwa berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)

Kabupaten Padang Lawas Tahun 2009 telah dianggarkan Pembangunan

Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas sebesar

Rp 9.368.000.000,- (sembilan milyar tiga ratus enam puluh delapan juta

rupiah), sumber anggaran berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana

Alokasi Umum (DAU), dan anggaran tersebut ditampung dalam Dokumen

Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DAP-SKPD) Dinas

Pekerjaan Umum, Pertambangan Dan Energi Tahun Anggaran 2009 Nomor

DPA-SKPD : 1.03 01 29 02 5 2 sebesar Rp 8.517.000.000,- (delapan milyar

lima ratus tujuh belas juta rupiah) yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus

(DAK) yaitu sebagaimana yang tercantum dalam Lampiran I Peraturan Menteri

Keuangan Nomor : 171.1/PMK.07/2008 tanggal 13 November 2008 tentang

Penetapan Alokasi Dana Alokasi Khusus Tahun Anggaran 2009 untuk

membiayai kegiatan Pembangunan Kantor Bupati Kabupaten Padang Lawas

Tahap I Rp 5.188.200.000,- (lima milyar seratus delapan puluh delapan juta

dua ratus ribu rupiah) dan kegiatan Pembangunan Gedung DPRD Kabupaten

Padang Lawas sebesar Rp 3.328.800.000,- (tiga milyar tiga ratus dua puluh

delapan juta delapan ratus ribu rupiah).

- Bahwa berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja

Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan Dan

Energi TA. 2009 Nomor DPA-SKPD : 1.03 01 29 02 5 2 dinyatakan bahwa

kegiatan pembangunan Kantor Bupati dan Kantor DPRD dilaksanakandalam tahun tunggal dan bukan secara Multi Years (tahun jamak).

- Bahwa kegiatan yang harus dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Padang

Lawas dengan menggunakan anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi

Khusus (DAK) Sarana Pemerintahan TA. 2009 maupun anggaran yang

bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) yang merupakan Dana

Pendamping adalah :

a. Dana Alokasi Khusus (DAK).

No. Nama Kegiatan Anggaran Target

Kinerja

Ket

1. Pembangunan

Kantor BupatiRp

5.188.200.000,-

99%

2. Pembangunan

Gedung DPRDRp

3.328.800.000,-

99%

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 4 dari 111 hal

b. Dana Alokasi Umum (DAU)/Dana Pendamping.

No. Nama Kegiatan Anggaran Target

Kinerja

Ket

1. Pembangunan

Kantor Bupati &

Gedung DPRD

Rp

851.000.000,-

99%

- Bahwa berdasarkan Pasal 21 Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Kabupaten Padang Lawas No. 217 Tahun 2010 tentang Tata Tertib Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah, adapun tugas dan kewenangan maupun tanggung

jawab Terdakwa selaku Ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas sebagai

berikut :

a. Memimpin Rapat-rapat Paripurna DPRD;

b. Memegang Policy Kebijakan Pimpinan DPRD dibantu para Wakil Ketua;

c. Mendelegasikan tugas Ketua DPRD kepada Wakil Ketua apabila Ketua

DPRD berhalangan; dan

d. Memonitor Alat Kelengkapan DPRD.

- Bahwa sekira bulan Mei 2009, saksi BATARA TAMBUNAN datang ke kantor

Bupati Kabupaten Padang Lawas dan sebelumnya Ia terlebih dahulu

menghubungi saksi BAGINDA RITONGA, oleh yang bersangkutan kemudian

menemani saksi BATARA TAMBUNAN datang ke Kantor Bupati Padang Lawas

untuk bertemu dengan Saksi Basyrah Lubis, S.H.,dalam perkenalan tersebut,

saksi BATARA TAMBUNAN memperkenalkan diri sebagai kontraktor dan

menyerahkan COMPANY PROFILE serta memberikan penjelasan tentang

proyek-proyek yang saksi BATARA TAMBUNAN kerjakan, seperti

Pembangunan Kawasan Pemerintahan Kabupaten Simalungun di Sondi Raya

dan Pembangunan Kawasan Terpadu Pemerintah Kabupaten Toba Samosir di

Lumban Pea.

- Pada saat saksi BATARA TAMBUNAN menghadap Saksi Basyrah Lubis, S.H.

selaku Bupati Padang Lawas, Saksi Basyrah Lubis S.H menjelaskan

kepadanya bahwa tahun 2009 Dinas Pekerjaan Umum Pertambangan dan

Energi Kab Padang Lawas memiliki dana awal untuk pekerjaan pembangunan

prasarana pemerintah Kabupaten Padang Lawas sebesar

Rp.10.000.000.000,- (Sepuluh Milyar rupiah) sumber Dana Alokasi Khusus

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 5 dari 111 hal

(DAK) Bidang infrastruktur prasarana Pemerintahan, dan Saksi Basyrah Lubis

S.H, juga menjelaskan bahwa yang akan dibangun adalah kantor

Bupati, kantor DPRD, dan semua kantor Satuan Kerja Perangkat Dinas

(SKPD).

- Bahwa beberapa hari kemudian (masih di Bulan Oktober 2009) saksi

Ir. CHAIRUL WINDU, MSi. dipanggil Saksi Basyrah Lubis, S.H, melalui ajudan

untuk menghadapnya dan pada saat di ruangan kerja Bupati ketika itu sudah

hadir masing-masing atas nama Terdakwa H.M. RIDO HARAHAP, SE selaku

Ketua DPRD, saksi atas nama BATARA TAMBUNAN selaku Direktur cabang

PT. Bungo Pantai Bersaudara dan Saksi BAGINDA RITONGA rekan dari sdr

BATARA TAMBUNAN, dan pada saat itu Saksi Basyrah Lubis, S.H

mengatakan bahwa kalau PT. Bungo Pantai Bersaudara menang tender dalam

kegiatan Proyek Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten

Padang Lawas maka saksi BATARA TAMBUNAN selaku Direktur cabang PT.

Bungo Pantai akan mengusahakan mencari dana di Jakarta untuk membangun

proyek Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang

Lawas tanpa mengganggu APBD Kabupaten Padang Lawas, dan Saksi

Basyrah Lubis S.H selaku Bupati Padang Lawas juga menjelaskan bahwa PT.

Bungo Pantai Bersaudara sudah sukses melakukan pekerjaan seperti ini

(maksudnya anggaran menyusul dari pemerintah Pusat) yakni di

Kabupaten Simalungun, serta sudah di periksa BPK dengan hasil tidak ada

temuan dan kegiatan akan dilaksanakan secara tahun jamak (Multi years).

- Bahwa benar pada Tahun Anggaran 2009 tidak ada dilakukan pembahasan

dengan DPRD Kabupaten Padang Lawas tentang pelaksanaan kegiatan

Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas

dengan Pelaksanaan Multi Years Tahun Anggaran 2009 - 2012.

- Bahwa sekira Bulan Oktober 2009 bertempat diruang kerja kantor Bupati

Padang Lawas, Saksi Basyrah Lubis, SH., menyerahkan Rencana Anggaran

Biaya (RAB) beserta Desain Gambar pembangunan kawasan pemerintahan

Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan system kontrak Tahun Jamak

(multi years) kepada saksi Ir. H.Chairul Windu Harahap, selaku Kepala Dinas

PU dan Pertambangan Kabupaten Padang Lawas.

Bahwa saksi Ir. CHAIRUL WINDU, MSi. selaku Kepala Dinas PU

Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Lawas pada tanggal 15 Oktober

2009 sesuai Surat Nomor : 503/98/2009, mengajukan permohonan ijin prinsip

kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Pdang

Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) kepada

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 6 dari 111 hal

Bupati Padang Lawas, dan pada tanggal 16 Oktober 2009 sesuai suratnomor: 503/4983/2009 Saksi Basyrah Lubis, S.H.selaku Bupati Padang

Lawas mengajukan permohonan ijin prinsip kegiatan pembangunan kawasan

pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem

kontrak tahun jamak (multy years) kepada Terdakwa selaku Ketua DPRD

Kabupaten Padang Lawas, selanjutnya pada tanggal 19 Oktober 2009 sesuai

Surat Nomor : 503/1132/2009 ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas atas

nama Terdakwa H. M Ridho Harahap ,SE memberikan persetujuan ijin prinsip

kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang

Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) yang

ditujukan kepada Bupati Kabupaten Padang Lawas.

- Selanjutnya berdasarkan atas adanya surat ijin prinsip yang diterbitkan

Terdakwa, saksi Ir. CHAIRUL WINDU, MSi selaku Kadis PU, Pertambangan

dan Energi Kabupaten Padang Lawas selaku Pengguna Anggaran

menetapkan panitia pelelangan umum masing-masing PPK an. Drs Abdul

Hamid Nasution, PPTK an.M. FAHMI ALI, ST , ketua panitia pengadaan an.

Usman Siregar, Amk, kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan

Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak

(multy years), dan pada tanggal 9 Desember 2009 sesuai Surat Nomor :

6021/5911/spp/pupe/2009 Bupati Padang Lawas an. Basyrah Lubis, SH

menetapkan pemenang lelang kegiatan pembangunan kawasan pusat

pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak

tahun jamak (multy years) yaitu PT. Bungo Pantai bersaudara dengan harga

penawaran sebesar Rp. 216.000.000.000,-(dua ratus enam belas milyar

rupiah) dan memerintahkan kepada PPK untuk menerbitkan surat penunjukan

penyedia barang/jasa (SPPBJ ).

- Bahwa saksi ABDUL HAMID selaku PPK, menandatangani Pengumuman

Pemenang Lelang nomor : 09.A/PPBJ/PU.TAMBEN/12/2009 tanggal 2

Desember 2009 adalah karena saksi ABDUL HAMID disodori oleh Kadis PU,

Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Lawas yaitu saksi Ir. CHAIRUL

WINDU HARAHAP, MM melalui stafnya yang mengaku disuruh untuk datang

dan menjumpainya ke tempat saksi ABDUL HAMID bekerja di Kantor Dinas

Kesehatan Kabupaten Padang Lawas pada tanggal 2 Desember 2009 dan

sudah membawa surat yang berisikan Pengumuman Pemenang Lelang

dengan Nomor : 09.A/PPBJ/PU.TAMBEN/12/2009 tanggal 2 Desember 2009

yang harus saksi ABDUL HAMID tanda tangani selaku Ketua Panitia

Pelelangan Proyek Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 7 dari 111 hal

Padang Lawas TA.2009-2012.

- Bahwa pada tanggal 11 Desember 2009 kontrak ditandatangani oleh Drs.

Abdul Hamid Nasution selaku PPK dengan Batara Tambunan, ST selaku

Direktur PT. Bungo Pantai Bersaudara sesuai surat perjanjian pemborongan

(kontrak) nomor : 640/01/spp/pupe/2009 yang diketahui dan disetujui serta

ditandatangani oleh Chairul Windu Harahap, Msi selaku Kepala Dinas PU dan

saksi Basyrah Lubis, S.H selaku Bupati Padang Lawas.

- Bahwa saksi Basyrah Lubis S.H. menetapkan pemenang lelang kegiatan

pembangunan kawasan pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas

dengan pelaksanaan Multy Years Pada Dinas PU, Pertambangan dan Energi

TA.2009-2012 adalah PT. Bungo Pantai Bersaudara dengan harga penawaran

Rp. 216.000.000.000, dan memerintahkan PPK menerbitkan surat penunjukan

Penyedia barang/jasa serta surat-surat keputusan kepada pemenang lelang

melalui surat nomor : 6021/5911/2009 Tgl 9 Des 2009 dan menyetujui serta

menandatangani Surat Perjanjian Pemborongan (Kontrak) Proyek

Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas

dengan pelaksanaan Multi Years TA.2009-2012 dengan nilai kontrak

Rp. 216.000.000.000,-

- Pada tanggal 15 Desember 2009 saksi Basyrah Lubis, S.H selaku Bupati

Padang Lawas menandatangani dan menyampaikan laporan penyerapan

penggunaan DAK TA.2009 untuk tahap I dan permohonan transfer tahap II ke

menteri Keuangan RI sesuai surat nomor : 903/6022/2009 dimana dalam

laporan tersebut bahwa penyerapan penggunaan DAK tahap I sebesar Rp.

1.297.200.000,- sudah diserap realisasi pembayaran melalui SP2D Kabupaten

Padang Lawas, atas dasar tersebut DAK tahap II disalurkan ke Pemerintah

Kabupaten Padang Lawas pada tanggal 21 Desember 2009 oleh Direktur

pengelolaan Kas Negara Ditjen Perbendaharaan Negara Kementerian

Keuangan RI melalui SP2D Kementerian Keuangan RI sebesar Rp.

4.631.300.000,-

- Bahwa saksi Basyrah Lubis, S.H selaku Bupati Padang Lawas juga

memerintahkan kuasa BUD saksi H. Paruhum Mulia Daulay, S.E.,M.M. untuk

menandatangani SP2D pembayaran uang muka kegiatan pembangunan

kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan

sistem kontrak tahun jamak (multy years) dan oleh kuasa BUD menerbitkan

SP2D DPASKPDDinas PU Pertambangan dan Energi nomor :

1.03.01.29.02.5.2 sebesar Rp. 6.048.827.272,- kepada PT. Bungo Pantai

Bersaudara sebagai uang muka atas kegiatan pembangunan kawasan pusat

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 8 dari 111 hal

pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak

tahun jamak (multy years) masing-masing :

1) SP2DNo.BG 552618 tanggal 16 Desember 2009 senilai

Rp.1.155.687.272,-

2) SP2D No. BG 552619 tanggal 16 Desember 2009 senilai Rp.

758.163.636,-

3) SP2D No. BG 552643 tanggal 23 Desember 2009 senilai

Rp.4.134.976.364,-

- Bahwa dana kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten

Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years)

dengan harga penawaran sebesar Rp. 216.000.000.000,-belum tersedia dalam

APBD TA. 2009,2010,2011,2012 Kabupaten Padang Lawas dan

Penganggaran kegiatan tahun jamak tidak ada persetujuan DPRD yang

dituangkan dalam nota kesepakatan bersama antara Kepala Daerah dan

DPRD saksi BASYRAH LUBIS selaku Bupati Padang Lawas (Kepala daerah)

dan tidak ada menetapkan tanah lokasi pembangunan kawasan pusat

Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dgn pelaksanaan Multy Years di

Lingkungan VI Padang Luar Kelurahan Sibuhuan Kecamatan Barumun

Kabupaten Padang Lawas sebagai penggunaan barang milik Daerah.

- Bahwa status kepemilikan lahan pertapakan pembangunan Kantor Bupati dan

Kantor DPRD Kabupaten Padang Lawas tersebut, belum terdaftar sebagaisalah satu hak atas nama Pemerintah Kabupaten Padang Lawas.

- Bahwa ketika saksi BASYARAH LUBIS, S.H menandatangani laporan

penyerapan penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) TA 2009 untuk tahap I

dan permohonan Trasfer tahap II Ke Menteri Keuangan RI Cq. Dirjen

Perimbangan keuangan Kementrian Keuangan RI sesuai Surat Nomor:

903/6022/2009 Tgl 15 Desember 2009, laporan penyerapan penggunaan DAK

TA 2009 bidang Prasarana Pemerintah Tahap I sebesar Rp.1.297.200.000,-

sudah diserap realisasi pembayaran melalui SP2D daerah , sehingga DAK

Tahap II disalurkan ke Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Tgl 21 Des 2009

melalui SP2D oleh Direktorat Pengelolaan kas Negara Ditjen Perbendaharaan

Kementrian Keungan RI, fakta bahwa saat pengiriman laporan tersebut

kegiatan pembangunan/ peningkatan infrastruktur Kabupaten Padang Lawas

tahun 2009 belum dilaksanakan dan Dana sebesar Rp. 6.048.827.272,- yang

diterbitkan SP2D DPA SKPD Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan Dan

Energi TA 2009 Nomor: 1.03 01 29 02 5 2 oleh Kuasa Bendahara Umum

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 9 dari 111 hal

Daerah atas perintah saksi BASYRAH LUBIS, S.H selaku Bupati Padang

Lawas, untuk uang muka pekerjaan pembangunan pusat kawasan

pemerintahan Kabupaten Padang Lawas adalah satu tahun anggaran Indikator

dan tolak ukur serta target kinerjaPembangunan kantor Bupati dan Kantor

DPRD Kab. Palas 99%;

- Bahwa Fisik Kantor Bupati dan Kantor DPRD Kabupaten Padang Lawas

tersebut sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2009 tidak dapat dipergunakan

sebagai fasilitas untuk pelayanan publik sampai sekarang ini dan tidak

bermanfaat bagi masyarakat, karena fisik kedua bangunan tersebut tidak

selesai hingga saat ini.

- Bahwa perbuatan terdakwa H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP, SE. selaku

Ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas bersama-sama dengan saksi

BASYRAH LUBIS, S.H, selaku Bupati Kabupaten Padang Lawas, Saksi Ir. H.

CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM.selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum,

Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Lawas, saksi Drs. ABDUL

HAMID NASUTION, sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), saksi

PARUHUM MULIA DAULAY, SE. selaku Kuasa Bendahara Umum Daerah dan

saksi Ir. BATARA TAMBUNAN selaku direktur cabang PT.Bungo Pantai

Bersaudara (rekanan kegiatan) telah melanggar ketentuan :

1. Undang-Undang RI Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung

BAB IV Persyaratan Bangunan Gedung Pasal 7 berbunyi :

Setiap bangunan gedung harus memenuhi persyaratan administrasi dan

persyaratan tehnis sesuai dengan fungsi bangunan gedung

Persyaratan Administrastif bangunan gedung sebagaimana dimaksud

dalam ayat 1 meliputi persyaratan status hak atas tanah, status

kepemilikan bangunan gedung dan Izin Mendirikan Bangunan ( IMB ).

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara,

Pasal 3 ayat 3:

Setiap pejabat dilarang melakukan tindakan yang berakibat pengeluaran

atas beban APBN/APBD jika anggaran untuk membiayai pengeluaran

tersebut tidak tersedia atau tidak mencukupi.

Pasal 18 ayat 1 :

Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran berhak untuk menguji,

membebankan pada mata anggaran yang telah disediakan dan

memerintahkan pembayaran tagihan-tagihan atas beban APBN/APBD.

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 10 dari 111 hal

Pasal 18 ayat 2 :

Untuk melaksanakan ketentuan tersebut pada ayat (1), Pengguna

Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran berwenang:

- Menguji kebenaran material surat bukti mengenai hak pihak penagih.

- Meneliti kebenaran dokumen yang menjadi persyaratan/kelengkapan

sehubungan dengan ikatan/perjanjian pengadaan barang/jasa.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005

Pasal 54 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 yang

menyatakan bahwa SKPD dilarang melakukan pengeluaran atas beban

anggaran belanja daerah untuk tujuan yang tidak tersedia anggarannya,

4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan

Barang Milik Negara/Daerah :

Pasal 1 butir 2,

Barang Milik Daerah adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas

beban APBD atau berasal dari perolehan lainnya yang sah.

Pasal 32 ayat (1).

Pengelola barang, pengguna barang dan/atau kuasa pengguna barang

wajib melakukan pengamanan barang milik negara/daerah yang berada

dalam penguasaannya.

Pasal 32 ayat (2).

Pengamanan barang milik negara/daerah sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) meliputi pengamanan administrasi,pengamanan fysik dan

pengamanan hukum.

Pasal 33 ayat (1).

Barang milik negara/daerah berupa tanah harus disertifikatkan atas nama

Pemerintah Republik Indonesia/Pemerintah Daerah yang bersangkutan.

5. Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2006 tentang Perubahan keempat atas

Keputusan Presiden No. 80 Tahun 2003

pasal 9 ayat 4 :

Pejabat Pembuat Komitmen dilarang mengadakan ikatan perjanjian dengan

penyedia apabila belum tersedia anggaran atau tidak cukup tersedia

anggaran yang akan mengakibatkan dilampauinya batas anggaran yang

tersedia untuk kegiatan/proyek yang dibiayai dari APBN/APBD.

6. Peraturan Presiden No. 95 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketujuh atas

Keputusan Presiden No. 80 Tahun 2003

pasal 31 ayat 7 :

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 11 dari 111 hal

Kontrak yang bernilai diatas Rp.50.000.000.000,00 ditandatangani oleh

Pejabat Pembuat Komitmen setelah memperoleh pendapat Ahli Hukum

Kontrak yang Professional.

Kontrak Multiyears memerlukan pendanaan lebih dari satu tahun wajib

mendapatkan persetujuan dari DPRD dalam bentuk Peraturan Daerah

tentang Pembentukan Dana Cadangan untuk Pembangunan Kawasan

Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas.

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Pedoman

Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah :

Pasal 3 ayat 1 dan 2

Barang Milik Daerah meliputi barang yang berasal dari perolehan lainnya

yang sah yang meliputi barang yang diperoleh dari Hibah/Sumbangan atau

yang sejenis.

Pasal 25 ayat 1

Pengguna/Kuasa Pengguna melakukan Pendaftaran dan Pencatatan

Barang Milik Daerah kedalam Daftar Barang Pengguna ( DBP ) /Daftar

Barang Kuasa Pengguna (DBKP ) menurut Penggolongan dan Kodefikasi

Barang

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor: 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah yang telah disempurnakan dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 :

Pasal 4 ayat (1):

Keuangan Daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-

undangan, efektif, efisien,ekonomis dan bertanggungjawab dengan

memperhatikan azas keadilan, kepatutan dan manfaat untuk masyarakat.

Pasal 54 ayat (1) yang menyatakan bahwa SKPD dilarang melakukan

pengeluaran atas beban anggaran belanja daerah untuk tujuan yang tidak

tersedia anggarannya, dan/atau yang tidak cukup tersedia anggarannya

dalam APBD,

Pasal 122 ayat (6) menyatakan Pengeluaran tidak dapat dibebankan pada

anggaran belanja jika untuk pengeluaran tersebut tidak tersedia atau tidak

cukup tersedia dalam APBD

Pasal 122 ayat (9) :

setiap SKPD dilarang melakukan pengeluaran atas beban anggaran

daerah untuk tujuan lain dari yang telah ditetapkan dalam APBD.

Pasal 132 ayat (1):

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 12 dari 111 hal

setiap pengeluaran belanja atas beban APBD harus didukung dengan bukti

yang lengkap dan sah

Pasal 184 ayat (2):

Pejabat yang menandatangani dan/atau mengesahkan dokumen yang

berkaitan dengan surat bukti yang menjadi dasar penerimaan dan /atau

pengeluaran atas pelaksanaan APBD bertanggungjawab terhadap

kebenaran material dan akibat yang timbul dari penggunaan surat bukti

dimaksud.

Pasal 122 ayat (6) menyatakan Pengeluaran tidak dapat dibebankan pada

anggaran belanja jika untuk pengeluaran tersebut tidak tersedia atau tidak

cukup tersedia dalam APBD.

- Bahwa akibat perbuatan terdakwa H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP S.E

selaku Ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas telah menimbulkan kerugian

keuangan Negara dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Padang Lawas dan

telah memperkaya diri terdakwa H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP S.E atau

setidak-tidaknya orang lain, dan sesuai dengan hasil audit penghitungan

kerugian keuangan negara atas kasus tindak pidana korupsi penyimpangan

pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas

TA.2009-2012 oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan

Perwakilan Provinsi Sumatera Utara nomor : SR-8062/pw.02/5/2011 tanggal

27 Desember 2011 jumlah kerugian keuangan negara sebesar

Rp.6.048.827.272,73 atau setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut.

Perbuatan terdakwa H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP S.E.tersebut

sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) Jo. Pasal 18

Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana

Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun

2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI No. 31 Tahun 1999 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUH Pidana

Subsidair :

Bahwa ia terdakwa H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP, SE. selaku

Ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas berdasarkan Surat Keputusan Gubernur

Sumatera Utara Nomor : 170/4664.K/2009 tanggal 10 November 2009 tentang

Pengangkatan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Padang

Lawas, secara bersama-sama dan bersekutu dengan saksi BASYRAH LUBIS,

S.H, selaku Bupati Kabupaten Padang Lawas , Saksi Ir. H. CHAIRUL WINDU

HARAHAP, MM selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan dan

Energi Kabupaten Padang Lawas, saksi Drs. ABDUL HAMID NASUTION, sebagai

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 13 dari 111 hal

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), saksi PARUHUM MULIA DAULAY, SE, selaku

Kuasa Bendahara Umum Daerah dan saksi Ir. BATARA TAMBUNAN selaku

direktur cabang PT.Bungo Pantai Bersaudara (rekanan kegiatan) (masing-masing

penuntutannya dilakukan dalam berkas perkara terpisah), pada tanggal 11

Desember 2009 atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2009,

bertempat di Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Lawas atau atau

setidak-tidaknya pada suatu tempat yang berdasarkan Pasal 5 Undang-undang

Nomor 46 tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 3

angka 1 Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 022/KMA/SK/II/2011

tanggal 7 Pebruari 2011 masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak

Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan yang berwenang memeriksa dan

mengadilinya, sebagai orang yang melakukan, atau turut melakukan, dengan

tujuan untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi

menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya

karena jabatan atau Kedudukan yang dapat merugikan Keuangan Negara atau

Perekonomian Negara, yang dilakukan dengan cara :

- Bahwa berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)

Kabupaten Padang Lawas Tahun 2009 telah dianggarkan Pembangunan

Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas sebesar

Rp. 9.368.000.000,- (sembilan milyar tiga ratus enam puluh delapan juta

rupiah), sumber anggaran berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana

Alokasi Umum (DAU), dan anggaran tersebut ditampung dalam Dokumen

Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DAP-SKPD) Dinas

Pekerjaan Umum, Pertambangan Dan Energi Tahun Anggaran 2009 Nomor

DPA-SKPD : 1.03 01 29 02 5 2 sebesar Rp. 8.517.000.000,- (delapan milyar

lima ratus tujuh belas juta rupiah) yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus

(DAK) yaitu sebagaimana yang tercantum dalam Lampiran I Peraturan Menteri

Keuangan Nomor : 171.1/PMK.07/2008 tanggal 13 November 2008 tentang

Penetapan Alokasi Dana Alokasi Khusus Tahun Anggaran 2009 untuk

membiayai kegiatan Pembangunan Kantor Bupati Kabupaten Padang Lawas

Tahap I Rp. 5.188.200.000,- (lima milyar seratus delapan puluh delapan juta

dua ratus ribu rupiah) dan kegiatan Pembangunan Gedung DPRD Kabupaten

Padang Lawas sebesar Rp. 3.328.800.000,- (tiga milyar tiga ratus dua puluh

delapan juta delapan ratus ribu rupiah).

- Bahwa berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat

Daerah (DPA-SKPD) Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan Dan Energi TA.

2009 Nomor DPA-SKPD : 1.03 01 29 02 5 2 dinyatakan bahwa kegiatan

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 14 dari 111 hal

pembangunan Kantor Bupati dan Kantor DPRD dilaksanakan dalam tahuntunggal dan bukan secara Multi Years (tahun jamak

- Bahwa kegiatan yang harus dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Padang

Lawas dengan menggunakan anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi

Khusus (DAK) Sarana Pemerintahan TA. 2009 maupun anggaran yang

bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) yang merupakan Dana

Pendamping adalah :

a. Dana Alokasi Khusus (DAK).

No. Nama Kegiatan Anggaran Target Kinerja Ket

1. Pembangunan

Kantor BupatiRp

5.188.200.000,-

99%

2. Pembangunan

Gedung DPRDRp

3.328.800.000,-

99%

- Dana Alokasi Umum (DAU)/Dana Pendamping.

No. Nama Kegiatan Anggaran Target Kinerja Ket

1. Pembangunan

Kantor Bupati &

Gedung DPRD

Rp

851.000.000,-

99%

- Bahwa berdasarkan Pasal 21 Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Kabupaten Padang Lawas No. 217 Tahun 2010 tentang Tata Tertib Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah, adapun tugas dan kewenangan maupun tanggung

jawab Terdakwa selaku Ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas sebagai

berikut :

1. Memimpin Rapat-rapat Paripurna DPRD;

2. Memegang Policy Kebijakan Pimpinan DPRD dibantu para Wakil Ketua;

3. Mendelegasikan tugas Ketua DPRD kepada Wakil Ketua apabila Ketua

DPRD berhalangan; dan

4. Memonitor Alat Kelengkapan DPRD.

- Bahwa sekira bulan Mei 2009, saksi BATARA TAMBUNAN datang ke kantor

Bupati Kabupaten Padang Lawas dan sebelumnya Ia terlebih dahulu

menghubungi saksi BAGINDA RITONGA, oleh yang bersangkutan kemudian

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 15 dari 111 hal

menemani saksi BATARA TAMBUNAN datang ke Kantor Bupati Padang

Lawas untuk bertemu dengan Saksi Basyrah Lubis S.H.., dalam perkenalan

tersebut, saksi BATARA TAMBUNAN memperkenalkan diri sebagai kontraktor

dan menyerahkan COMPANY PROFILE serta memberikan penjelasan tentang

proyek-proyek yang saksi BATARA TAMBUNAN kerjakan, seperti

Pembangunan Kawasan Pemerintahan Kabupaten Simalungun di Sondi Raya

dan Pembangunan Kawasan Terpadu Pemerintah Kabupaten Toba Samosir di

Lumban Pea.

- Pada saat saksi BATARA TAMBUNAN menghadap Saksi Basyrah Lubis, S.H.

selaku Bupati Padang Lawas, Saksi Basyrah Lubis, S.H menjelaskan

kepadanya bahwa tahun 2009 Dinas Pekerjaan Umum Pertambangan dan

Energi Kab Padang Lawas memiliki dana awal untuk pekerjaan pembangunan

prasarana pemerintah Kabupaten Padang Lawas sebesar

Rp.10.000.000.000,- (Sepuluh Milyar) sumber Dana Alokasi Khusus (DAK)

Bidang infrastruktur prasarana Pemerintahan, dan Saksi Basyrah Lubis S.H

juga menjelaskan bahwa yang akan dibangun adalah kantor Bupati, kantor

DPRD, dan semua kantor Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD).

- Bahwa beberapa hari kemudian (masih di Bulan Oktober 2009) saksi Ir.

CHAIRUL WINDU, MSi. dipanggil Saksi Basyrah Lubis, S.H, melalui ajudan

untuk menghadapnya dan pada saat di ruangan kerja Bupati ketika itu sudah

hadir masing-masing atas nama Terdakwa H.M. RIDO HARAHAP, SE selaku

Ketua DPRD, saksi atas nama BATARA TAMBUNAN selaku Direktur cabang

PT. Bungo Pantai Bersaudara dan Saksi BAGINDA RITONGA rekan dari sdr

BATARA TAMBUNAN, dan pada saat itu Saksi Basyrah Lubis, S.H

mengatakan bahwa kalau PT. Bungo Pantai Bersaudara menang tender dalam

kegiatan Proyek Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten

Padang Lawas maka saksi BATARA TAMBUNAN selaku Direktur cabang PT

Bungo Pantai akan mengusahakan mencari dana di Jakarta untuk membangun

proyek Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang

Lawas tanpa mengganggu APBD Kabupaten Padang Lawas, dan Saksi

Basyrah Lubis, S.H selaku Bupati Padang Lawas juga menjelaskan bahwa PT.

Bungo Pantai Bersaudara sudah sukses melakukan pekerjaan seperti ini

(maksudnya anggaran menyusul dari pemerintah Pusat) yakni di

Kabupaten Simalungun, serta sudah di periksa BPK dengan hasil tidak ada

temuan.

- Bahwa benar pada Tahun Anggaran 2009 tidak ada dilakukan pembahasan

dengan DPRD Kabupaten Padang Lawas tentang pelaksanaan kegiatan

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 16 dari 111 hal

Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas

dengan Pelaksanaan Multi Years Tahun Anggaran 2009 – 2012

- Bahwa sekira Bulan Oktober 2009 bertempat diruang kerja kantor Bupati

Padang Lawas, Saksi Basyrah Lubis, S.H., menyerahkan Rencana Anggaran

Biaya (RAB) beserta Desain Gambar pembangunan kawasan pemerintahan

Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan system kontrak Tahun Jamak

(multi years) kepada saksi Ir. H.Chairul Windu Harahap, selaku Kepala Dinas

PU dan Pertambangan Kabupaten Padang Lawas.

- Bahwa saksi Ir. CHAIRUL WINDU, MSi. selaku Kepala Dinas PU

Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Lawas pada tanggal 15 Oktober

2009 sesuai Surat Nomor : 503/98/2009, mengajukan permohonan ijin prinsip

kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang

Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) kepada

Bupati Padang Lawas, dan pada tanggal 16 Oktober 2009 sesuai SuratNomor : 503/4983/2009 saksi Basyrah Lubis, S.H. selaku Bupati Padang

Lawas mengajukan permohonan ijin prinsip kegiatan pembangunan kawasan

pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem

kontrak tahun jamak (multy years) kepada Terdakwa selaku Ketua DPRD

Kabupaten Padang Lawas, selanjutnya pada tanggal 19 Oktober 2009 sesuai

Surat Nomor : 503/1132/2009 ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas atas

nama Terdakwa H.M Ridho Harahap, SE memberikan persetujuan ijin prinsip

kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang

Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) yang

ditujukan kepada Bupati Kabupaten Padang Lawas.

- Bahwa sesuai ketentuan dengan Pasal 54 ayat (1) Peraturan Pemerintah

Nomor 58 Tahun 2005 yang menyatakan bahwa SKPD dilarang melakukan

pengeluaran atas beban anggaran belanja daerah untuk tujuan yang tidak

tersedia anggarannya, dan/atau yang tidak cukup tersedia anggarannya dalam

APBD, dan Pasal 122 ayat (6) Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 yang

menyatakan Pengeluaran tidak dapat dibebankan pada anggaran belanja jika

untuk pengeluaran tersebut tidak tersedia atau tidak cukup tersedia dalam

APBD.

- Selanjutnya berdasarkan atas adanya surat ijin prinsip yang diterbitkan

Terdakwa, saksi Ir. CHAIRUL WINDU, MSi selaku Kadis PU, Pertambangan

dan Energi Kabupaten Padang Lawas selaku Pengguna Anggaran

menetapkan panitia pelelangan umum masing-masing PPK an. Drs Abdul

Hamid Nasution,PPTK an.M. FAHMI ALI, ST., ketua panitia pengadaan an.

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 17 dari 111 hal

Usman Siregar, Amk, kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan

Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak

(multy years), dan pada tanggal 9 Desember 2009 sesuai surat nomor :

6021/5911/spp/pupe/2009 Bupati Padang Lawas an. Basyrah Lubis, S.H

menetapkan pemenang lelang kegiatan pembangunan kawasan pusat

pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak

tahun jamak (multy years) yaitu PT. Bungo Pantai bersaudara dengan harga

penawaran sebesar Rp. 216.000.000.000,-(dua ratus enam belas milyar

rupiah) dan memerintahkan kepada PPK untuk menerbitkan surat penunjukan

penyedia barang/jasa (SPPBJ).

- Bahwa saksi ABDUL HAMID selaku PPK, menandatangani Pengumuman

Pemenang Lelang nomor: 09.A/PPBJ/PU.TAMBEN/12/2009 tanggal 2

Desember 2009 adalah karena saksi ABDUL HAMID disodori oleh Kadis PU,

Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Lawas yaitu saksi Ir.CHAIRUL

WINDU HARAHAP, MM melalui stafnya yang mengaku disuruh untuk datang

dan menjumpainya ke tempat saksi ABDUL HAMID bekerja di Kantor Dinas

Kesehatan Kabupaten Padang Lawas pada tanggal 2 Desember 2009 dan

sudah membawa surat yang berisikan Pengumuman Pemenang Lelang

dengan Nomor: 09.A/PPBJ/PU.TAMBEN/12/2009 tanggal 2 Desember 2009

yang harus saksi ABDUL HAMID tanda tangani selaku Ketua Panitia

Pelelangan Proyek Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten

Padang Lawas TA.2009-2012.

- Bahwa pada tanggal 11 Desember 2009 kontrak ditandatangani oleh Drs

Abdul Hamid Nasution selaku PPK dengan Batara Tambunan, ST selaku

Direktur PT.Bungo Pantai Bersaudara sesuai surat perjanjian pemborongan

(kontrak) nomor : 640/01/spp/pupe/2009 yang diketahui dan disetujui serta

ditandatangani oleh Chairul Windu Harahap, Msi selaku Kepala Dinas PU dan

terdakwa Basyrah Lubis, S.H selaku Bupati Padang Lawas.

- Bahwa saksi Basyrah Lubis, S.H. menetapkan pemenang lelang kegiatan

pembangunan kawasan pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas

dengan pelaksanaan Multy Years Pada Dinas PU, Pertambangan dan Energi

TA. 2009-2012 adalah PT. Bungo Pantai Bersaudara dengan harga

penawaran Rp. 216.000.000.000, dan memerintahkan PPK menerbitkan surat

penunjukan Penyedia barang/jasa serta surat-surat keputusan kepada

pemenang lelang melalui surat nomor: 6021/5911/2009 Tgl 9 Des 2009 dan

menyetujui serta menandatangani Surat Perjanjian Pemborongan (Kontrak)

Proyek Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 18 dari 111 hal

Lawas dengan pelaksanaan Multi Years TA.2009-2012 dengan nilai kontrak

Rp. 216.000.000.000,- .

- Pada tanggal 15 Desember 2009 saksi Basyrah Lubis, S.H selaku Bupati

Padang Lawas menandatangani dan menyampaikan laporan penyerapan

penggunaan DAK TA.2009 untuk tahap I dan permohonan transfer tahap II ke

menteri Keuangan RI sesuai surat nomor : 903/6022/2009 dimana dalam

laporan tersebut bahwa penyerapan penggunaan DAK tahap I sebesar

Rp.1.297.200.000,- sudah diserap realisasi pembayaran melalui SP2D

Kabupaten Padang Lawas, atas dasar tersebut DAK tahap II disalurkan ke

Pemerintah Kabupaten Padang Lawas pada tanggal 21 Desember 2009 oleh

Direktur pengelolaan Kas Negara Ditjen Perbendaharaan Negara Kementerian

Keuangan RI melalui SP2DKementerian Keuangan RI sebesar

Rp.4.631.300.000,-

- Bahwa saksi Basyrah Lubis, S.H selaku Bupati Padang Lawas juga

memerintahkan kuasa BUD saksi H. Paruhum Mulia Daulay, SE.,MM.untuk

menandatangani SP2D pembayaran uang muka kegiatan pembangunan

kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan

sistem kontrak tahun jamak (multy years) dan oleh kuasa BUD menerbitkan

SP2D DPASKPDDinas PUPertambangan dan Energi nomor: 1.03.01.29.02.5.2

sebesar Rp. 6.048.827.272,- kepada PT.Bungo Pantai Bersaudara sebagai

uang muka atas kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan

Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak

(multy years) masing-masing :

1) SP2DNo.BG 552618 tanggal 16 Desember 2009 senilai

Rp.1.155.687.272,-

2) SP2D No. BG 552619 tanggal 16 Desember 2009 senilai Rp.

758.163.636,-

3) SP2D No. BG 552643 tanggal 23 Desember 2009 senilai

Rp.4.134.976.364,-

- Bahwa dana kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten

Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years)

dengan harga penawaran sebesar Rp. 216.000.000.000,-belum tersedia dalam

APBD TA. 2009,2010,2011,2012 Kabupaten Padang Lawas dan

Penganggaran kegiatan tahun jamak tidak ada persetujuan DPRD yang

dituangkan dalam nota kesepakatan bersama antara Kepala Daerah dan

DPRD saksi BASYRAH LUBIS selaku Bupati Padang Lawas (Kepala daerah)

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 19 dari 111 hal

dan tidak ada menetapkan tanah lokasi pembangunan kawasan pusat

Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dgn pelaksanaan Multy Years di

Lingkungan VI Padang Luar Kelurahan Sibuhuan Kecamatan Barumun

Kabupaten Padang Lawas sebagai penggunaan barang milik Daerah.

- Bahwa status kepemilikan lahan pertapakan pembangunan Kantor Bupati dan

Kantor DPRD Kabupaten Padang Lawas tersebut, belum terdaftar sebagaisalah satu hak atas nama Pemerintah Kabupaten Padang Lawas.

- Bahwa ketika saksi BASYARAH LUBIS, S.H menandatangani laporan

penyerapan penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) TA 2009 untuk tahap I

dan permohonan Trasfer tahap II Ke Menteri Keuangan RI Cq. Dirjen

Perimbangan keuangan Kementrian Keuangan RI sesuai surat nomor

903/6022/2009 Tgl 15 Desember 2009, laporan penyerapan penggunaan DAK

TA 2009 bidang Prasarana Pemerintah Tahap I sebesar Rp.1.297.200.000,-

sudah diserap realisasi pembayaran melalui SP2D daerah , sehingga DAK

Tahap II disalurkan ke Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Tgl 21 Des 2009

melalui SP2D oleh Direktorat Pengelolaan kas Negara Ditjen Perbendaharaan

Kementrian Keungan RI, fakta bahwa saat pengiriman laporan tersebut

kegiatan pembangunan/ peningkatan infrastruktur Kabupaten Padang Lawas

tahun 2009 belum dilaksanakan dan Dana sebesar Rp. 6.048.827.272,- yang

diterbitkan SP2D DPA SKPD Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan Dan

Energi TA 2009 Nomor: 1.03 01 29 02 5 2 oleh Kuasa Bendahara Umum

Daerah atas perintah saksi BASYRAH LUBIS, S.H selaku Bupati Padang

Lawas, untuk uang muka pekerjaan pembangunan pusat kawasan

pemerintahan Kabupaten Padang Lawas adalah satu tahun anggaran Indikator

dan tolak ukur serta target kinerjaPembangunan kantor Bupati dan Kantor

DPRD Kab. Palas 99 %.

- Bahwa Fisik Kantor Bupati dan Kantor DPRD Kabupaten Padang Lawas

tersebut sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2009 tidak dapat dipergunakan

sebagai fasilitas untuk pelayanan publik sampai sekarang ini dan tidak

bermanfaat bagi masyarakat, karena fisik kedua bangunan tersebut tidak

selesai hingga saat ini.

- Bahwa perbuatan terdakwa H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP, SE.selaku Ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas yang telah menerbitkan

persetujuan ijin prinsip kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan

Kabupaten Padang Lawasdengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak

(multy years) bersama-sama dengan saksi BASYRAH LUBIS, SH selaku

Bupati Kabupaten Padang Lawas, Saksi Ir. H. CHAIRUL WINDU HARAHAP,

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 20 dari 111 hal

MM selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan dan Energi

Kabupaten Padang Lawas, saksi Drs. ABDUL HAMID NASUTION, sebagai

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), saksi PARUHUM MULIA DAULAY,SE,

selaku Kuasa Bendahara Umum Daerah dan saksi Ir.BATARA TAMBUNAN

selaku direktur cabang PT.Bungo Pantai Bersaudara (rekanan kegiatan)

adalah perbuatan yang penyalahgunaan kewenangan dan jabatan dengan

melanggar ketentuan :

1. Undang-Undang RI Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung

BAB IV Persyaratan Bangunan Gedung Pasal 7 berbunyi :

Setiap bangunan gedung harus memenuhi persyaratan administrasi dan

persyaratan tehnis sesuai dengan fungsi bangunan gedung

Persyaratan Administrastif bangunan gedung sebagaimana dimaksud

dalam ayat 1 meliputi persyaratan status hak atas tanah , status

kepemilikan bangunan gedung dan Izin Mendirikan Bangunan ( IMB ).

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara,

Pasal 3 ayat 3:

Setiap pejabat dilarang melakukan tindakan yang berakibat pengeluaran

atas beban APBN/APBD jika anggaran untuk membiayai pengeluaran

tersebut tidak tersedia atau tidak mencukupi.

Pasal 18 ayat 1:

Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran berhak untuk menguji,

membebankan pada mata anggaran yang telah disediakan dan

memerintahkan pembayaran tagihan-tagihan atas beban APBN/APBD.

Pasal 18 ayat 2:

Untuk melaksanakan ketentuan tersebut pada ayat (1), Pengguna

Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran berwenang:

- Menguji kebenaran material surat bukti mengenai hak pihak penagih.

- Meneliti kebenaran dokumen yang menjadi persyaratan/kelengkapan

sehubungan dengan ikatan/perjanjian pengadaan barang/jasa.

3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan

Barang Milik Negara/Daerah :

Pasal 1 butir 2,

Barang Milik Daerah adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas

beban APBD atau berasal dari perolehan lainnya yang sah.

Pasal 32 ayat (1).

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 21 dari 111 hal

Pengelola barang, pengguna barang dan/atau kuasa pengguna barang

wajib melakukan pengamanan barang milik negara/daerah yang berada

dalam penguasaannya.

Pasal 32 ayat (2).

Pengamanan barang milik negara/daerah sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) meliputi pengamanan administrasi, pengamanan fysik dan pengamanan

hukum.

Pasal 33 ayat (1).

Barang milik negara/daerah berupa tanah harus disertifikatkan atas nama

Pemerintah Republik Indonesia/Pemerintah Daerah yang bersangkutan.

4. Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2006 tentang Perubahan keempat atas

Keputusan Presiden No. 80 Tahun 2003

pasal 9 ayat 4 :

Pejabat Pembuat Komitmen dilarang mengadakan ikatan perjanjian dengan

penyedia apabila belum tersedia anggaran atau tidak cukup tersedia

anggaran yang akan mengakibatkan dilampauinya batas anggaran yang

tersedia untuk kegiatan/proyek yang dibiayai dari APBN/APBD.

5.Peraturan Presiden No. 95 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketujuh atas

Keputusan Presiden No. 80 Tahun 2003

pasal 31 ayat 7 :

Kontrak yang bernilai diatas Rp.50.000.000.000,00 ditandatangani oleh

Pejabat Pembuat Komitmen setelah memperoleh pendapat Ahli Hukum

Kontrak yang Professional.

Kontrak Multiyears memerlukan pendanaan lebih dari satu tahun wajib

mendapatkan persetujuan dari DPRD dalam bentuk Peraturan Daerah

tentang Pembentukan Dana Cadangan untuk Pembangunan Kawasan Pusat

Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas.

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Pedoman

Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah :

Pasal 3 ayat 1 dan 2

Barang Milik Daerah meliputi barang yang berasal dari perolehan lainnya

yang sah yang meliputi barang yang diperoleh dari Hibah/Sumbangan atau

yang sejenis.

Pasal 25 ayat 1

Pengguna/Kuasa Pengguna melakukan Pendaftaran dan Pencatatan

Barang Milik Daerah kedalam Daftar Barang Pengguna ( DBP ) /Daftar

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 22 dari 111 hal

Barang Kuasa Pengguna (DBKP ) menurut Penggolongan dan Kodefikasi

Barang.

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor: 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah yang telah disempurnakan dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 :

Pasal 4 ayat (1):

Keuangan Daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-

undangan, efektif, efisien,ekonomis dan bertanggungjawab dengan

memperhatikan azas keadilan, kepatutan dan manfaat untuk masyarakat.

Pasal 122 ayat (9) :

setiap SKPD dilarang melakukan pengeluaran atas beban anggaran daerah

untuk tujuan lain dari yang telah ditetapkan dalam APBD.

Pasal 132 ayat (1):

setiap pengeluaran belanja atas beban APBD harus didukung dengan bukti

yang lengkap dan sah

Pasal 184 ayat (2):

Pejabat yang menandatangani dan/atau mengesahkan dokumen yang

berkaitan dengan surat bukti yang menjadi dasar penerimaan dan /atau

pengeluaran atas pelaksanaan APBD bertanggungjawab terhadap

kebenaran material dan akibat yang timbul dari penggunaan surat bukti

dimaksud.

- Bahwa akibat perbuatan terdakwa H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP S.E

selaku Ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas tersebut, telah menimbulkan

kerugian keuangan Negara dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Padang Lawas

dan telah menguntungkan diri terdakwa H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP

S.E atau setidak-tidaknya orang lain, dan sesuai dengan hasil audit

penghitungan kerugian keuangan negara atas kasus tindak pidana korupsi

penyimpangan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang

Lawas TA.2009-2012 oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan

Perwakilan Provinsi Sumatera Utara nomor : SR-8062/pw.02/5/2011 tanggal 27

Desember 2011 jumlah kerugian keuangan negara sebesar

Rp.6.048.827.272,73 atau setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut.

Perbuatan terdakwa H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP, SE.tersebut

sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3 Jo. Pasal 18 Undang-

Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 23 dari 111 hal

tentang Perubahan atas Undang-Undang RI No. 31 Tahun 1999 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUH Pidana.

Membaca, surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan NegeriPadangsidempuan tertanggal 24 Juni 2015, Nomor Register Perkara: PDS-/PDSIDEMPUAN/05/2015, yang menuntut terdakwa sebagai berikut:------------------

1. Menyatakan H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP S.E. terbukti secara sah

dan meyakinkan melakukan tindak pidana “ turut serta melakukan perbuatan

melawan hukum memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi

yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara ”

sebagaimana diatur dalam Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 Undang-Undang RI

No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001

tentang Perubahan atas Undang-Undang RI No. 31 Tahun 1999 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUH Pidana

dalam dakwaan primer.

2. Menjatuhkan pidana terhadap H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP, S.E.

pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan 6 (enam) bulan dengan perintah

agar terdakwa ditahan dan denda sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta

rupiah) subsidair 6 (enam) bulan kurungan.

3. Menyatakan barang bukti berupa:

1. 1 (satu) lembar fhoto copy Surat dari Dinas pekerjaan Umum

Pertambangan dan Energi Kab. Padanglawas kepada Kepala Dinas

Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kab. Padanglawas

Perihal Permohonan Penerbitan surat penyediaan Dana (SPD) Nomor 900

/ 133 / 2009, tanggal 15 Desember 2009. Yang ditandatangi Bendahara

pengeluaran An. HEFRIN SALEH HASIBUAN serta diketahui oleh Kepala

Dinas Pekerjaan Umum pertambangan dan Energi Kab. Padanglawas An.

Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM. berikut lampirannya berupa :

a. 1 (satu) lembar surat Perintah membayar Nomor SPM : 903 / 08 / SPM

/ 2009, Tanggal 15 Desember 2009 sejumlah Rp. 1.297.200.000,-

(Satu Milyar duaratus sembilan puluh tujuh juta dua ratus ribu rupiah).

b. 1 (Satu) lembar tanda penerimaan Pembayaran uang Muka Kerja dari

pekerjaan pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan Kabupatan

padanglawas dengan pelaksanaan Multi Years sejumlah Rp.

1.297.200.000,- (Satu Milyar duaratus sembilan puluh tujuh juta dua

ratus ribu rupiah) tanpa tanggal dan tanpa kode rek .

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 24 dari 111 hal

c. Satu Examplar Surat permintaan pembayaran langsung barang dan

jasa Nomor: 903 / 08 / SPP / LSBJ / 2009, Tanggal 15 desember 2009.

Rp. 1.297.200.000,- (Satu Milyar duaratus sembilan puluh tujuh juta dua

ratus ribu rupiah) d. Satu lembar berita acara pembayaran Nomor : 08

/ BAP / / BPBA / 2009. Tanggal 15 Desember 2009. yang telah

dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya .

2. 1 (Satu) Examplar Tanda pembayaran pajak PPh dengan Nomor NPWP :

01.239.825.1 332000, Tanggal 15 Februari 2010 sejumah Rp. 84.

387.273,- (Delapan puluh empat juta tigaratus delapan puluh tujuh ribu

duaratus tujuh puluh tiga rupiah) Berikut dengan Surat Setoran Pajak yang

diterima tanggal 15 Februari 2010. Dan 1 (Satu) Examplar Tanda

pembayaran pajak PPN dengan Nomor NPWP : 01.239.825.1 332000,

Tanggal 08 Februari 2010 sejumah Rp. 23.585.455,- (Duapuluh tiga juta

limaratus delapan puluh lima ribu empat ratus limapuluh lima rupiah)

Berikut dengan Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal 08 Februari

2010. yang telah dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai

dengan aslinya.

3. 1 ( satu ) lembar fhoto copy Surat dari Dinas pekerjaan Umum

Pertamabangan dan Enegi Kab. Padanglawas kepada Kepala Dinas

Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kab. Padanglawas

Perihal Permohonan Penerbitan surat penyediaan Dana (SPD) Nomor 900

/ 133 / 2009, tanggal 15 Desember 2009. Yang ditandatangi Bendahara

pengeluaran An. HEFRIN SALEH HASIBUAN serta diketahui oleh Kepala

Dinas Pekerjaan Umum pertambangan dan Energi Kab. Padanglawas An.

Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM. berikut lampirannya berupa :

a. 1 (satu) lembar surat Perintah membayar Nomor SPM : 903 / 036 /

SPM / 2009, Tanggal 15 Desember 2009 sejumlah Rp. 4.641.300.000,-

(Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah) .

b. 1 (Satu) lembar tanda penerimaan Pembayaran uang Muka Kerja dari

pekerjaan pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan Kabupatan

padanglawas dengan pelaksanaan Multi Years sejumlah Rp.

4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga

ratus ribu rupiah) tanpa tanggal bulan Desember 2009 dengan Kode

rek 1.03.01.29.025.2.3.29.02.

c. 1(Satu) Examplar Surat permintaan pembayaran langsung barang dan

jasa Nomor : 903 / 036 / SPP / LS BJ / 2009, Tanggal 15 Desember

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 25 dari 111 hal

2009. Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu

juta tiga ratus ribu rupiah)

d. 1 (satu) lembar berita acara pembayaran Nomor : 066 /BAP/ / BPBA /

2009. Tanggal 23 Desember 2009. yang telah dilegalisir sesuai dengan

aslinya.

4. 1 (Satu) Lembar fhoto copy Tanda pembayaran pajak PPh dengan Nomor

NPWP: 01.239.825.1 332000, Tanggal 15 Februari 2010 sejumah Rp.

421.936.364,-

(empat ratus duapuluh satu juta sembilan ratus tiga puluh enam ribu tiga

ratus enam puluh empat rupiah) berikut dengan Surat Setoran Pajak yang

diterima tanggal 15 Februari 2010. dan 1 (Satu) Examplar Tanda

pembayaran pajak PPN dengan Nomor NPWP: 01.239.825.1 332000,

Tanggal 08 Februari 2010 sejumah Rp. 77.363.636,- (Tujuh puluh tujuh

juta tiga ratus enam puluh tiga ribu enam ratus tiga puluh enam rupiah)

Berikut dengan Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal 08 Februari

2010. yang telah dilegalisir sesuai dengan aslinya.-

5. 1 ( satu ) lembar fhoto copy Surat dari Dinas pekerjaan Umum

Pertambangan dan Enegi Kab. Padanglawas kepada Kepala Dinas

Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kab. Padanglawas

Perihal Permohonan Penerbitan surat penyediaan Dana (SPD) Nomor 900

/ 132 / 2009, tanggal 15 Desember 2009. Sejumlah Rp. 851.000.000,-

( delapan ratus lima puluh satu juta rupiah ) Yang ditandatangi Bendahara

pengeluaran An. HEFRIN SALEH HASIBUAN serta diketahui oleh Kepala

Dinas Pekerjaan Umum pertambangan dan Energi Kab. Padanglawas An.

Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM. berikut lampirannya berupa :

a. 1 (satu) lembar surat Perintah membayar Nomor SPM : 903 / 07 / SPM

/ 2009, Tanggal 15 Desember 2009 sejumlah Rp. 851.000.000,-

( delapan ratus lima puluh satu juta rupiah )

b. 1 (Satu) lembar tanda penerimaan Pembayaran uang Muka Kerja dari

pekerjaan pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan Kabupatan

padanglawas dengan pelaksanaan Multi Years sejumlah

Rp. 851.000.000,- ( delapan ratus lima puluh satu juta rupiah ) tanpa

tanggal dan tanpa Kode rek .

c. 1 (Satu )Examplar Surat permintaan pembayaran langsung barang dan

jasa Nomor : 903 / 07 / SPP / LS BJ / 2009, Tanggal 15 Desember

2009. Rp. 851.000.000,- ( delapan ratus lima puluh satu juta rupiah ).

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 26 dari 111 hal

d. 1 (Satu )lembar berita acara pembayaran Nomor : 07 /BAP/ / BPBA /

2009. Tanggal 15 Desember 2009. yang telah dilegalisir Pengadilan

Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya.

e. 1 (Satu) Lembar fhoto copy Tanda pembayaran pajak PPh dengan

Nomor NPWP: 01.239.825.1 332000, Tanggal 08 Februari 2010

sejumah Rp. 117.927.273,- ( Seratus tujuh belas juta sembilan ratus

duapuluh tujuh ribu duaratus tujuh puluh tiga rupiah ) Berikut dengan

Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal 08 Februari 2010. Dan 1

(Satu) lembar Tanda pembayaran pajak PPN dengan Nomor NPWP :

01.239.825.1 332000, Tanggal 08 Februari 2010 sejumah Rp.

15.472.727,- (Lima belas juta empat ratus tujuh puluh dua ribu tujuh

ratus dua puluh tujuh rupiah) Berikut dengan Surat Setoran Pajak yang

diterima tanggal 08 Februari 2010. yang telah dilegalisir Pengadilan

Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya.

6. 1(satu) Examplar Dokumen Asli Penawaran Pembangunan Kawasan

Pemerintahan Kabupaten Padanglawas dengan Pelaksanaan Multi Years

Tahun anggaran 2009 - 2012 oleh PT. BUNGO PANTAI BERSAUDARA.

Tanggal 25 Nopember 2009.

7. 1 ( Satu ) Examplar BUKU V Gambar Kerja Dan Detail – detail Program

Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padanglawas

Dengan pelaksanaan Multy Years.

8. 1 (Satu) lembar fhoto copy Surat Pernyataan Penyediaan Dana

Pendamping oleh Bupati Padanglawas Nomor : 900 / 6024 / 2009. Tanggal

15 Desember 2009, yang ditandatangai Bupati Padanglawas An.

BASYRAH LUBIS. dan telah di legalisir kantor Pos Sibuhuan sesuai

aslinya.

9. 1 (Satu) examplar Asli Surat Perjanjian Kerja ( Kontrak ) Nomor : / 640 / 02

/ SPP / PUPE / 2009, Tanggal 11 Desember 2009. Antara Pejabat

Pembuat Komitmen ( PPK) Dinas Pekerjaan Umum, Pertamabangan dan

Energi Pemerintahan Kabupaten Padanglawas An. Drs. ABDUL HAMID

NASUTION dan PT. HARAWANA CONSULTAN Direktur An. Ir. SABAR

M. SITOMPUL untuk Melaksanakan Pekerjaan Jasa Pengawasan /

Supervisi Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan kabupaten

Padanglawas Dengan Pelaksanaan Sistem Kontrak Tahun Jamak ( Multi

Years ) Tahun 2009 – 2012 dengan nilai kontrak Rp. 2.151.593.000,- ( Dua

milyar seratus limapuluh satu juta lima ratus sembilan puluh tiga ribu

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 27 dari 111 hal

rupiah) yang ditandatangani kedua belah pihak serta mengetahui/

menyetujui Kepala Dinas.

10. 1 ( satu ) Lembar Asli Surat Bupati Padanglawas kepada Dirjen Bina

Administrasi Keuangan Daerah Nomor : 903 / 5909 / 2009, tanggal 09

Desember 2009 Perihal Penyerapan Penggunaan DAK Tahun 2009 untuk

100% sejumlah Rp. 10.314.000.000,- (Sepuluh milyar tigaratus empat

belas juta rupiah) dengan perincian bidang Kesehatan Pelayanan Rujukan

sejumlah Rp. 1.797.000.000,- ( Satu milyar tujuh ratus sembilan puluh tujuh

juta rupiah) dan bidang Prasarana Pemerintahan sejumlah

Rp. 8.517.000.000,- (Delapan milyar lima ratus tujuh belas juta rupiah)

yang di tandatangani Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS.

11. 1 (Satu) examplar Asli Surat Bupati Padanglawas kepada Ketua DPRD

Kabupaten Padanglawas Nomor : 503 / 4983 / 2009, Tanggal 16 Oktober

2009. Perihal Permohonan Ijin Prinsip Kegitan Pembangunan Kawasan

Pusat Pemerintahan Kabupaten Padanglawas dengan Pelaksanaan

Sistem Kontrak Tahun Jamak (Multi Years) dengan dana biaya

pembangunan diperlukan sejumlah Rp. 218.770.893.000,- ( Duaratus

delapan belas milyar tujuh ratus tujuh puluh juta delapan ratus sembilan

puluh tiga ribu rupiah ) yang di tandatangani Bupati Padanglawas An.

BASYRAH LUBIS.

12. 1 (Satu) Examplar Asli Surat Ketua Dewan Permusyawaratan Daerah

Pemkab Padanglawas kepada Bupati Padanglawas Nomor : 503 / 1132 /

2009, tanggal 19 Oktober 2009, Perihal Persetujuan Ijin Prinsip Kegiatan

Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas

dengan Pelaksanaan Sistim Kontrak tahun Jamak ( Multi Years) dengan

dana biaya pembangunan yang dierlukan sejumlah Rp. 218.770.893.000,-

( Duaratus delapan belas milyar tujuh ratus tujuh puluh juta delapan ratus

sembilan puluh tiga ribu rupiah ) yang ditandatangani Ketua DPRD

Pemkab. Palas.

13. 1 ( Satu) lembar photo copy Surat Perintah Bupati padang Lawas Nomor :

094 / 4033 / 2009, Tanggal 11 Agustus 2011, menghunjuk Ir. CHAIRUL

WINDU HARAHAP, MM Nip.110036229 sebagai Pelaksana Tugas ( Plt)

Kepala Dinas PU Pertambangan dan Energi Kabupaten Padanglawas

berikut dengan 1 (Satu) examplar Surat Keputusan Bupati Padang Lawas

Nomor 821.2 / 184 / KPTS/ 2009, tanggal 30 September 2009, mnetapkan

Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM Nip.110036229 sebagai Kepala

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 28 dari 111 hal

Dinas PU. Pertamabangan dan Energi Kabupaten Padanglawas yang telah

dilegalisir Kantor Pos Sibuhuan sesuai dengan aslinya.

14. 1 (Satu) examplar Asli Surat Keputusan Kepala Dinas PU Pertamabangan

dan Energi Kabupaten padanglawas Nomor : 600 / 97. B / 2009, Tanggal

15 Oktober 2009 Tentang Pengangkatan dan Penetapan ABDUL HAMID

NASUTION, Nip 1966.1009 1986.03.1.001 sebagai Pejabat Pembuat

Komitmen Kegitan Proyek Pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan

Kabupaten Padanglawas Dengan Pelaksanaan Sistem Kontrak Tahun

Jamak ( Muli Years ) Tahun 2009 – 2012.

15. 1 (Satu) examplar Asli Surat Keputusan Kepala Dinas PU Pertamabangan

dan Energi Kabupaten padanglawas Nomor : 600 / 266 / 2010, Tanggal 30

Juni 2010 Tentang Pengangkatan dan Penetapan FAHRUDDIN, ST, Nip

19651212 200604 1 001 sebagai Pejabat Pembuat Komitmen Pekerjaan

Pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan Kabupaten Padanglawas.

16. 1 (satu) Exmplar Fhoto Copy Dokumen Kontrak Pengadaan alat-alat rumah

sakit RSUD Nomor : 445 / 280 / RSUD / VIII/2009 tanggal 03 Agustus 2009

yang telah dilegalisir sesuai aslinya .

17. 1 (satu) Exmplar Photo Copy Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan

Kerja Perangkat Daerah ( DPA – SKPD ) TA 2009 sejumlah Rp.

1.986.700.000 dengan nomor DPA SKPD 102 02 00 00 4 yang ditanda

tangani Kadis PPKD An. Drs. NUKMAN yang telah dilegalisir sesuai

aslinya .

18. 1(satu) Lembar Photo Copy Berita Acara Pemeriksaan Barang No.

445.1632/RSUD/X/2009 tanggal 28 Oktober 2009, berikut lampiran

Rekapitulasi Daftar Kwantitas barang yang telah di legalisir sesuai aslinya .

19. 1 (satu) lembar Photo Copy Berita Acara serah terima barang / peralatan

tanggal 28 Oktober 2009 berikut lampiran spesifikasi barang yang telah

dilegalisir sesuai aslinya

20. 1 (satu) Lembar Photo Copy Surat Pernyataan Pengajuan SPM-LS barang

dan Jasa No.903/1792/SPM-LS/2009 tanggal 12 November 2009 berikut

lampirannya Surat Permintaan Pembayaran Langsung No. 903/ 129 / SPP-

LS /2009 tanggal 09 Desember 2009 sejumlah Rp. 1.906.692.320 yang

ditanda tangani bendahara pengeluaran RSUD Sibuhuan yang telah

dilegalisir sesuai aslinya .

21. 1 (satu) Lembar Asli Surat Nomor : 445.1818/XII/RSUD/2009 tanggal 10

Desember 2009 yang ditanda tangani Dr.AHMAD LUTFI Sp,KK yang

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 29 dari 111 hal

ditujukan kepada Dirjen Perimbangan Cq. Subdit Pelaksana Transfer I di

Jakarta berikut lampirannya.

22. 1(satu) Lembar Photo Copy Surat CV.Putra Karya Nomor : 025/PK/XI/2009

tanggal 25 November 2009 perihal Pencairan Dana ditujukan kepada

Pengguna anggaran RSUD Sibuhuan yang ditanda tangani Kuasa Direktur

CV. Putra Karya An. SUDARTO yang telah di legalisir sesuai aslinya

23. 1 (satu) Lembar Photo Copy Surat Perintah Pencairan Dana ( SP2D)

tanggal 10 Desember 2009 kepada CV.Putra Karya sejumlah Rp.

1.906.692.2009 yang ditanda tangani Kuasa BUD An. PARUHUM MULIA

SE berikut lampirannya yang telah di legalisir sesuai aslinya .

24. 1 (satu) Lembar Photo Copy Formulir Setoran Pajak PPh CV. Putra Karya

tanggal 31 Desember 2009 sejumlah Rp. 173.335.665 yang telah dilegalisir

sesuai aslinya.

25. 1 (satu) Lembar Photo Copy Formulir Setoran Pajak PPn CV. Putra Karya

tanggal 31 Desember 2009 sejumlah Rp. 26.000.350 yang telah dilegalisir

sesuai aslinya.

26. 1 (satu) Exmplar Photo Copy Buku Kas Umum RSUD Sibuhuan TA 2009

yang telah dilegalisir sesuai aslinya .

27. 1 ( satu ) Lembar Pertinggal / Asli Surat Bupati Padanglawas kepada

Menteri Keuangan RI Cq Dirjen Perimbangan Keuangan Perihal

Penyampaian Laporan Penyerapan Penggunaan DAK dan Permohonan

Transfer ke Daerah Tahap II Nomor : 903 / / 2009 (Tanpa nomor) dan

tanpa tanggal bulan Desember 2009 yang di tandatangani oleh Bupati

Padanglawas An. BASYRAH LUBIS dengan keadaan sebahagian suratnya

sudah luntur berikut lampirannya 1(Satu) examplar Laporan Penyerapan

Penggunaan dana Alokasi Khusus tahun 2009 Tahap I Sejumlah Rp.

3.094.200.000 yang di tandatangani oleh Bupati Padanglawas An.

BASYRAH LUBIS dan 1 (satu) Lembar Laporan Penyerapan Penggunaan

Dana Alokasi Khusus tahun 2009 Tahap I Sejumlah Rp. 3.094.200.000 dan

tahap II sejumlah Rp. 4.641.300.000 tanpa ada tanda tangan Bupati

Padanglawas .

28. 1 (Satu) Examplar fhoto copy Buku Kas Umum / Kuasa bendahara Umum

Daerah Pemkab. Padanglawas Tahun anggaran bulan Desember 2009

yang telah di legalisir kantor Pos Sibuhuan sesuai aslinya.

29. 1 (Satu) Examplar fhoto copy Rekening Koran Dinas Pendapatan,

Pengelola Keuangan dan Aset Daeara kab. Padanglawas dengan nomor

rekening 234 01.02.000001-8 Periode 01 Januari 2009 s/d 01 Oktober

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 30 dari 111 hal

2009. yang telah dilegalisir Kantor Pos Sibuhuan sesuai aslinya dan 1

(Satu) Examplar fhoto copy Rekening Koran Dinas Pendapatan, Pengelola

Keuangan dan Aset Daeara kab. Padanglawas dengan nomor rekening

234 01.02.000001-8 Periode 01 Agustus 2009 s/d 01 April 2009. yang

telah dilegalisir Kantor Pos Sibuhuan sesuai aslinya.

30. 1 (satu) Lembar Asli Rekening Koran Giro Bank Sumut Cabang Balige PT.

Bungo Pantai Bersaudara / ISMAIL Jalan Sultan Thaha No.774 Priode 01

Desember 2009 s/d 31 Desember 2009 tanggal 17 November 2009

31. 1 ( satu ) Examplar Fhoto Copy Surat Bupati Padanglawas kepada

Menteri Keuangan RI Cq Dirjen Perimbangan Keuangan Perihal

Penyampaian Laporan Penyerapan Penggunaan DAK dan Permohonan

Transfer ke Daerah Tahap II Nomor : 903 / 6022 / 2009 tanggal 15

Desember 2009 yang di tandatangani oleh Bupati Padanglawas An.

BASYRAH LUBIS yang telah di dilegalisir Pengdilan Negeri

Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya. berikut lampirannya :

32. 1 (Satu) examplar Laporan Penyerapan Penggunaan dana Alokasi Khusus

tahun 2009 Tahap 1 Sejumlah Rp. 3.094.200.000 yang di tandatangani

oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS.

33. 1 (Satu) lembar Fhoto Copy Surat Perintah Pencairan Dana dari

Bendahara Umum Negara Nomor : 0255402 / 999 / 100, tanggal 21

Desember 2011 Sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus

empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah) yang ditandatangani Kuasa

Bendahara Umum Negara kasubdit Kas Umum Negara RINA ROBIATI

yang telah dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan

aslinya berikut lampirannya :

1 (Satu) lembar Fohot Copy Surat perintah Membayar Nomor SPM :

01284 / PK.25/ DAK / 2009, Tanggal 16 Desember 2009 Sejumlah Rp.

4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga

ratus ribu rupiah) .

1 (Satu) lembar Fhoto Copy Surat perintah membayar Transfer DAK

Nomor : 01284/PK.25 / DAK / 2009, Tanggal 16 Desember 2009

Sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh

satu juta tiga ratus ribu rupiah)

1 ( Satu ) lembar Surat permintaan Pembayaran Nomor: SPP-4044 /

PK.2 / 2009, Tanggal 16 Desember 2009 Sejumlah Rp. 4.641.300.000,-

(Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah),

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 31 dari 111 hal

1 (Satu) lembar Surat pernyataan Ringkasan Penggunan Dana Nomor :

SPRPD-4044 / PK.2 / 2009, tanggal 16 Desember 2009 Sejumlah Rp.

4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga

ratus ribu rupiah)

1 (Satu) lembar Surat Permintaan Pembayaran Transfer DAK Nomor :

SPP-4044 / PK.2 / 2009, Tanggal 16 Desember 2009 Sejumlah Rp.

4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga

ratus ribu rupiah).

34.1 ( satu ) lembar Fhoto Copy Surat Bupati Padanglawas Dirjen

Perimbangan Keuangan Departemen Keuangan Perihal Pengantar

Laporan Penyerapan DAK Nomor : 900 / 3386 / 2010, tanggal 17 Juni

2010 yang di tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS

yang telah dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan

aslinya berikut lampirannya :

a. 2 (Dua) lembar Fhoto Copy Laporan Penyerapan Dana Alokasi Khusus

Tahun Aggaran 2009, tanggal 17 Juni 2010 yang di tandatangani oleh

Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS.

b. 1 (Satu) lembar Surat Pernyataan Penyediaan Dana Pendamping

Nomor: 800 / 3387 / 2010, tanggal 17 Juni 2010 yang di tandatangani

oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS

35. 1 (satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor GC 817614 .

36. 1 (satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor BG 552618 .

37. 1 (satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor BG 552619 .

38. 1 (satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor BG 552643.

39. 1 (satu) Lembar Photo Copy Rekening Koran No. 234 01.02.000001-8

Priode 1 Januari 20009 s/d 1 Oktober 2009 Hal 5 dari 10 .

40. 1 (satu) Lembar Photo Copy Rekening Koran No. 234 01.02.000001-8

Priode 1 Agustus 20009 s/d 1 April 2009 Hal 7 dari 14.

41.1 (satu) exmplar photo copy buku kebijakan Umum perubahan APBD Kab.

padang lawas Tahun Anggaran 2009 tanggal 30 Oktober 2009 yang

ditandatangani Bupati Padang lawas an. BASYRAH LUBIS,SH yang telah

dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos padangsidempuan.

42.1 (satu) exmplar photo copy buku kebijakan umum APBD Kab. Padang

lawas Tahun Anggaran 2010 bulan Desember 2009 yang ditandatangani

oleh Bupati Padang lawas an. BASYRAH LUBIS ,SH yang telah dilegalisir

sesuai aslinya oleh kantor Pos padangsidempuan.

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 32 dari 111 hal

43.1 (satu) exmplar photo copy buku Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara

Perubahan (PPAS-P) Kab. Padang Lawas Tahun Anggaran 2009 yang

telah dilegalisir sesuai aslinya oleh Kantor Pos Padangsidimpuan.

44.1 (satu) exemplar photo copy Buku Prioritas dan Plafon Anggaran

sementara Perubahan (PPAS-P) Kab. Padanglawas Tahun Anggaran 2010

tanpa tanggal bulan Desember 2009 yang ditanda tangani Bupati Padang

Lawas an. BASYRAH LUBIS, SH selaku pihak Pertama dan pihak Kedua

an. H.M. RIDHO HARAHAP, SE, H. SYAHWIL NASUTION dan AMAR

MAKRUF LUBIS selaku Pimpinan DPRD Kab. Padang Lawas yang telah

dilegalisir sesuai aslinya oleh Kantor Pos Padangsidimpuan.

45.1(satu) exmplar photo copy Buku Laporan Keterangan

Pertanggungjawaban (LKPJ) Kab. Padanglawas tahun 2009 tanpa tanggal

bulan Nopember 2010 yang ditandatangani Bupati padang lawas

an.BASYRAH LUBIS, SH yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor

Pos Padang Sidempuan.

46.1 (satu) exmplar photo copy Buku Laporan Keterangan

Pertanggungjawaban (LKPJ) Kab. Padanglawas tahun 2010 tanpa tanggal

bulan September 2011 yang ditandatangani Bupati padang lawas

an.BASYRAH LUBIS, SH yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor

Pos Padang Sidempuan.

47.1 (satu) lembar foto copy Rencana Kerja dan Anggaran Satuan kerja

Perangkat daerah Kab. padanglawas T.A 2009 (RKA-SKPD2.2.1) tanpa

tanggal bulan Desember 2009 yang ditandatangani pelaksana Kadis PU,

Pertambangan dan Energi Kab. padang lawas an.Drs DARWIN HASIBUAN

yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos Padang Sidempuan.

Semua barang bukti tersebut dipergunakan untuk berkas perkara lain;

4. Menyatakan terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar

Rp.5.000,- (lima ribu rupiah).

Membaca, putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi padaPengadilan Negeri Medan tanggal 4 Agustus 2015, Nomor: 102/Pid.Sus-TPK/2014/PN-Mdn, yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

1. Menyatakan terdakwa H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP, SE, tidak terbukti

secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dalam

dakwaan primer;

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 33 dari 111 hal

2. Membebaskan terdakwa H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP, SE dari

dakwaan Primair;

3. Menyatakan terdakwa H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP, SE tersebut telah

terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana

Korupsi secara bersama-sama;

4. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana

penjara selama 2 (dua) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 100.000.000,-

(seratus juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti

dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;

5. Menetapkan barang bukti berupa :

1. 1 (satu) lembar fhoto copy Surat dari Dinas pekerjaan Umum

Pertambangan dan Energi Kab. Padanglawas kepada Kepala Dinas

Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kab. Padanglawas

Perihal Permohonan Penerbitan surat penyediaan Dana (SPD) Nomor 900

/ 133 / 2009, tanggal 15 Desember 2009. Yang ditandatangi Bendahara

pengeluaran An. HEFRIN SALEH HASIBUAN serta diketahui oleh Kepala

Dinas Pekerjaan Umum pertambangan dan Energi Kab. Padanglawas An.

Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM. berikut lampirannya berupa :

a. 1 (satu) lembar surat Perintah membayar Nomor SPM :

903/08/SPM/2009, Tanggal 15 Desember 2009 sejumlah Rp.

1.297.200.000,- (Satu Milyar duaratus sembilan puluh tujuh juta dua

ratus ribu rupiah).

b. 1 (Satu) lembar tanda penerimaan Pembayaran uang Muka Kerja dari

pekerjaan pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan Kabupatan

padanglawas dengan pelaksanaan Multi Years sejumlah Rp.

1.297.200.000,- (Satu Milyar duaratus sembilan puluh tujuh juta dua

ratus ribu rupiah) tanpa tanggal dan tanpa kode rek .

c. Satu Examplar Surat permintaan pembayaran langsung barang dan

jasa Nomor : 903/08/SPP/LSBJ/2009, Tanggal 15 desember 2009.

Rp. 1.297.200.000,- (Satu Milyar duaratus sembilan puluh tujuh juta

dua ratus ribu rupiah) d. Satu lembar berita acara pembayaran

Nomor : 08 / BAP/ / BPBA/ 2009. Tanggal 15 Desember 2009. yang

telah dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan

aslinya .

2. 1 (Satu) Examplar Tanda pembayaran pajak PPh dengan Nomor NPWP

: 01.239.825.1 332000, Tanggal 15 Februari 2010 sejumah Rp. 84.

387.273,- (Delapan puluh empat juta tigaratus delapan puluh tujuh ribu

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 34 dari 111 hal

dua ratus tujuh puluh tiga rupiah) Berikut dengan Surat Setoran Pajak

yang diterima tanggal 15 Februari 2010. Dan 1 (Satu) Examplar Tanda

pembayaran pajak PPN dengan Nomor NPWP : 01.239.825.1 332000,

Tanggal 08 Februari 2010 sejumah Rp. 23.585.455,- (Duapuluh tiga juta

limaratus delapan puluh lima ribu empat ratus limapuluh lima rupiah)

Berikut dengan Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal 08 Februari

2010. yang telah dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai

dengan aslinya.

3. 1 ( satu ) lembar fhoto copy Surat dari Dinas pekerjaan Umum

Pertamabangan dan Enegi Kab. Padanglawas kepada Kepala Dinas

Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kab.

Padanglawas Perihal Permohonan Penerbitan surat penyediaan Dana

(SPD) Nomor 900/133/2009, tanggal 15 Desember 2009. Yang

ditandatangi Bendahara pengeluaran An. HEFRIN SALEH HASIBUAN

serta diketahui oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum pertambangan dan

Energi Kab. Padanglawas An. Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM.

berikut lampirannya berupa :

a. 1 (satu) lembar surat Perintah membayar Nomor SPM :

903/036/SPM/ 2009, Tanggal 15 Desember 2009 sejumlah Rp.

4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga

ratus ribu rupiah) .

b. 1 (Satu) lembar tanda penerimaan Pembayaran uang Muka Kerja

dari pekerjaan pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan

Kabupatan padanglawas dengan pelaksanaan Multi Years sejumlah

Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta

tiga ratus ribu rupiah) tanpa tanggal bulan Desember 2009 dengan

Kode rek 1.03.01.29.025.2.3.29.02.

c. 1(Satu) Examplar Surat permintaan pembayaran langsung barang

dan jasa Nomor : 903/036/SPP/LS BJ/2009, Tanggal 15 Desember

2009. Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh

satu juta tiga ratus ribu rupiah)

d. 1 (satu) lembar berita acara pembayaran Nomor : 066 /BAP/

/BPBA/2009. Tanggal 23 Desember 2009. yang telah dilegalisir

sesuai dengan aslinya.

4. 1 (Satu) Lembar fhoto copy Tanda pembayaran pajak PPh dengan

Nomor NPWP : 01.239.825.1 332000, Tanggal 15 Februari 2010

sejumah Rp. 421.936.364, (empat ratus duapuluh satu juta sembilan

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 35 dari 111 hal

ratus tiga puluh enam ribu tiga ratus enam puluh empat rupiah) berikut

dengan Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal 15 Februari 2010.

Dan 1 (Satu) Examplar Tanda pembayaran pajak PPN dengan Nomor

NPWP: 01.239.825.1 332000, Tanggal 08 Februari 2010 sejumah

Rp. 77.363.636,- (Tujuh puluh tujuh juta tiga ratus enam puluh tiga ribu

enam ratus tiga puluh enam rupiah) Berikut dengan Surat Setoran Pajak

yang diterima tanggal 08 Februari 2010. yang telah dilegalisir sesuai

dengan aslinya.-

5. 1 ( satu ) lembar fhoto copy Surat dari Dinas pekerjaan Umum

Pertambangan dan Enegi Kab. Padanglawas kepada Kepala Dinas

Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kab.

Padanglawas Perihal Permohonan Penerbitan surat penyediaan Dana

(SPD) Nomor 900/132/2009, tanggal 15 Desember 2009. Sejumlah Rp.

851.000.000,- (delapan ratus lima puluh satu juta rupiah) Yang

ditandatangi Bendahara pengeluaran An. HEFRIN SALEH HASIBUAN

serta diketahui oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum pertambangan dan

Energi Kab. Padanglawas An. Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM.

berikut lampirannya berupa :

a. 1 (satu) lembar surat Perintah membayar Nomor SPM :

903/07/SPM/2009, Tanggal 15 Desember 2009 sejumlah Rp.

851.000.000,- (delapan ratus lima puluh satu juta rupiah )

b. 1 (Satu) lembar tanda penerimaan Pembayaran uang Muka Kerja

dari pekerjaan pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan

Kabupatan padanglawas dengan pelaksanaan Multi Years sejumlah

Rp. 851.000.000,- (delapan ratus lima puluh satu juta rupiah) tanpa

tanggal dan tanpa Kode rek .

c. 1 (Satu) Examplar Surat permintaan pembayaran langsung barang

dan jasa Nomor : 903/07/SPP/LS BJ/2009, Tanggal 15 Desember

2009. Rp. 851.000.000,- ( delapan ratus lima puluh satu juta

rupiah ).

d. 1 (Satu) lembar berita acara pembayaran Nomor : 07/BAP/

/BPBA/2009. Tanggal 15 Desember 2009. yang telah dilegalisir

Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya.

e. 1 (Satu) Lembar fhoto copy Tanda pembayaran pajak PPh dengan

Nomor NPWP : 01.239.825.1 332000, Tanggal 08 Februari 2010

sejumah Rp. 117.927.273,- (Seratus tujuh belas juta sembilan ratus

duapuluh tujuh ribu duaratus tujuh puluh tiga rupiah) Berikut dengan

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 36 dari 111 hal

Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal 08 Februari 2010. Dan 1

(Satu) lembar Tanda pembayaran pajak PPN dengan Nomor NPWP

: 01.239.825.1 332000, Tanggal 08 Februari 2010 sejumah Rp.

15.472.727,- (Lima belas juta empat ratus tujuh puluh dua ribu tujuh

ratus dua puluh tujuh rupiah) Berikut dengan Surat Setoran Pajak

yang diterima tanggal 08 Februari 2010. yang telah dilegalisir

Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya.

6. 1(satu) Examplar Dokumen Asli Penawaran Pembangunan Kawasan

Pemerintahan Kabupaten Padanglawas dengan Pelaksanaan Multi

Years Tahun anggaran 2009 - 2012 oleh PT. BUNGO PANTAI

BERSAUDARA. Tanggal 25 Nopember 2009.

7. 1 (Satu) Examplar BUKU V Gambar Kerja Dan Detail – detail Program

Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padanglawas

Dengan pelaksanaan Multy Years.

8. 1 (Satu) lembar fhoto copy Surat Pernyataan Penyediaan Dana

Pendamping oleh Bupati Padanglawas Nomor : 900/6024/2009. Tanggal

15 Desember 2009, yang ditandatangai Bupati Padanglawas An.

BASYRAH LUBIS. dan telah di legalisir kantor Pos Sibuhuan sesuai

aslinya.

9. 1 (Satu) examplar Asli Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor

:/640/02/SPP/ PUPE / 2009, Tanggal 11 Desember 2009. Antara Pejabat

Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pekerjaan Umum, Pertamabangan dan

Energi Pemerintahan Kabupaten Padanglawas An. Drs. ABDUL HAMID

NASUTION dan PT. HARAWANA CONSULTAN Direktur An. Ir. SABAR

M. SITOMPUL untuk Melaksanakan Pekerjaan Jasa Pengawasan /

Supervisi Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan kabupaten

Padanglawas Dengan Pelaksanaan Sistem Kontrak Tahun Jamak ( Multi

Years ) Tahun 2009 – 2012 dengan nilai kontrak Rp. 2.151.593.000,-

( Dua milyar seratus limapuluh satu juta lima ratus sembilan puluh tiga

ribu rupiah ) yang ditandatangani kedua belah pihak serta mengetahui /

menyetujui Kepala Dinas.

10. 1 (satu) Lembar Asli Surat Bupati Padanglawas kepada Dirjen Bina

Administrasi Keuangan Daerah Nomor : 903 / 5909 / 2009, tanggal 09

Desember 2009 Perihal Penyerapan Penggunaan DAK Tahun 2009

untuk 100% sejumlah Rp. 10.314.000.000,- ( Sepuluh milyar tigaratus

empat belas juta rupiah) dengan perincian bidang Kesehatan Pelayanan

Rujukan sejumlah Rp. 1.797.000.000,- (Satu milyar tujuh ratus sembilan

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 37 dari 111 hal

puluh tujuh juta rupiah) dan bidang Prasarana Pemerintahan sejumlah

Rp. 8.517.000.000,- (Delapan milyar lima ratus tujuh belas juta rupiah)

yang di tandatangani Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS.

11. 1 (Satu) examplar Asli Surat Bupati Padanglawas kepada Ketua DPRD

Kabupaten Padanglawas Nomor: 503 / 4983 / 2009, Tanggal 16 Oktober

2009. Perihal Permohonan Ijin Prinsip Kegitan Pembangunan Kawasan

Pusat Pemerintahan Kabupaten Padanglawas dengan Pelaksanaan

Sistem Kontrak Tahun Jamak (Multi Years) dengan dana biaya

pembangunan diperlukan sejumlah Rp. 218.770.893.000,- (Dua ratus

delapan belas milyar tujuh ratus tujuh puluh juta delapan ratus sembilan

puluh tiga ribu rupiah) yang di tandatangani Bupati Padanglawas An.

BASYRAH LUBIS.

12. 1 (Satu) Examplar Asli Surat Ketua Dewan Permusyawaratan Daerah

Pemkab Padanglawas kepada Bupati Padanglawas Nomor : 503 / 1132 /

2009, tanggal 19 Oktober 2009, Perihal Persetujuan Ijin Prinsip Kegiatan

Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas

dengan Pelaksanaan Sistim Kontrak tahun Jamak ( Multi Years) dengan

dana biaya pembangunan yang dierlukan sejumlah Rp.

218.770.893.000,- ( Dua ratus delapan belas milyar tujuh ratus tujuh

puluh juta delapan ratus sembilan puluh tiga ribu rupiah) yang

ditandatangani Ketua DPRD Pemkab. Palas.

13. 1 (Satu) lembar fhoto copy Surat Perintah Bupati padang Lawas Nomor :

094 / 4033 / 2009, Tanggal 11 Agustus 2011, menghunjuk Ir. CHAIRUL

WINDU HARAHAP, MM Nip.110036229 sebagai Pelaksana Tugas ( Plt)

Kepala Dinas PU Pertambangan dan Energi Kabupaten Padanglawas

berikut dengan 1 (Satu) examplar Surat Keputusan Bupati Padang

Lawas Nomor 821.2 /184/KPTS/2009, tanggal 30 September 2009,

mnetapkan Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM Nip.110036229

sebagai Kepala Dinas PU. Pertamabangan dan Energi Kabupaten

Padanglawas yang telah dilegalisir Kantor Pos Sibuhuan sesuai dengan

aslinya.

14. 1 (Satu) examplar Asli Surat Keputusan Kepala Dinas PU

Pertamabangan dan Energi Kabupaten padanglawas Nomor : 600 / 97. B

/ 2009, Tanggal 15 Oktober 2009 Tentang Pengangkatan dan Penetapan

ABDUL HAMID NASUTION, Nip 1966.1009 1986.03.1.001 sebagai

Pejabat Pembuat Komitmen Kegitan Proyek Pembangunan Kawasan

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 38 dari 111 hal

Pusat pemerintahan Kabupaten Padanglawas Dengan Pelaksanaan

Sistem Kontrak Tahun Jamak ( Muli Years ) Tahun 2009 – 2012.

15. 1 (Satu) examplar Asli Surat Keputusan Kepala Dinas PU

Pertamabangan dan Energi Kabupaten padanglawas Nomor : 600 / 266 /

2010, Tanggal 30 Juni 2010 Tentang Pengangkatan dan Penetapan

FAHRUDDIN, ST, Nip 19651212 200604 1 001 sebagai Pejabat

Pembuat Komitmen Pekerjaan Pembangunan Kawasan Pusat

pemerintahan Kabupaten Padanglawas.

16. 1(satu) Exmplar Fhoto Copy Dokumen Kontrak Pengadaan alat-alat

rumah sakit RSUD Nomor : 445/280/RSUD/VIII/2009 tanggal 03 Agustus

2009 yang telah dilegalisir sesuai aslinya .

17. 1(satu) Exmplar Photo Copy Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan

Kerja Perangkat Daerah ( DPA – SKPD ) TA 2009 sejumlah Rp.

1.986.700.000 dengan nomor DPA SKPD 102 02 00 00 4 yang ditanda

tangani Kadis PPKD An. Drs. NUKMAN yang telah dilegalisir sesuai

aslinya .

18. 1(satu) Lembar Photo Copy Berita Acara Pemeriksaan Barang No.

445.1632/RSUD/X/2009 tanggal 28 Oktober 2009, berikut lampiran

Rekapitulasi Daftar Kwantitas barang yang telah di legalisir sesuai

aslinya .

19. 1(satu) lembar Photo Copy Berita Acara serah terima barang / peralatan

tanggal 28 Oktober 2009 berikut lampiran spesifikasi barang yang telah

dilegalisir sesuai aslinya

20. 1(satu) Lembar Photo Copy Surat Pernyataan Pengajuan SPM-LS

barang dan Jasa No.903/1792/SPM-LS/2009 tanggal 12 November 2009

berikut lampirannya Surat Permintaan Pembayaran Langsung No.

903/129/SPP-LS /2009 tanggal 09 Desember 2009 sejumlah Rp.

1.906.692.320 yang ditanda tangani bendahara pengeluaran RSUD

Sibuhuan yang telah dilegalisir sesuai aslinya .

21. 1(satu) Lembar Asli Surat Nomor : 445.1818/XII/RSUD/2009 tanggal 10

Desember 2009 yang ditanda tangani Dr.AHMAD LUTFI Sp,KK yang

ditujukan kepada Dirjen Perimbangan Cq. Subdit Pelaksana Transfer I di

Jakarta berikut lampirannya.

22. 1(satu) Lembar Photo Copy Surat CV.Putra Karya Nomor :

025/PK/XI/2009 tanggal 25 November 2009 perihal Pencairan Dana

ditujukan kepada Pengguna anggaran RSUD Sibuhuan yang ditanda

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 39 dari 111 hal

tangani Kuasa Direktur CV. Putra Karya An. SUDARTO yang telah di

legalisir sesuai aslinya

23. 1(satu) Lembar Photo Copy Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D)

tanggal 10 Desember 2009 kepada CV.Putra Karya sejumlah Rp.

1.906.692.2009 yang ditanda tangani Kuasa BUD An. PARUHUM MULIA

SE berikut lampirannya yang telah di legalisir sesuai aslinya .

24. 1(satu) Lembar Photo Copy Formulir Setoran Pajak PPh CV. Putra Karya

tanggal 31 Desember 2009 sejumlah Rp. 173.335.665 yang telah

dilegalisir sesuai aslinya.

25. 1(satu) Lembar Photo Copy Formulir Setoran Pajak PPn CV. Putra Karya

tanggal 31 Desember 2009 sejumlah Rp. 26.000.350 yang telah

dilegalisir sesuai aslinya.

26. 1(satu) Exmplar Photo Copy Buku Kas Umum RSUD Sibuhuan TA 2009

yang telah dilegalisir sesuai aslinya .

27. 1 (satu) Lembar Pertinggal / Asli Surat Bupati Padanglawas kepada

Menteri Keuangan RI Cq Dirjen Perimbangan Keuangan Perihal

Penyampaian Laporan Penyerapan Penggunaan DAK dan Permohonan

Transfer ke Daerah Tahap II Nomor : 903 / / 2009 (Tanpa nomor) dan

tanpa tanggal bulan Desember 2009 yang di tandatangani oleh Bupati

Padanglawas An. BASYRAH LUBIS dengan keadaan sebahagian

suratnya sudah luntur berikut lampirannya 1(Satu) examplar Laporan

Penyerapan Penggunaan dana Alokasi Khusus tahun 2009

TahapISejumlah Rp. 3.094.200.000 yang di tandatangani oleh Bupati

Padanglawas An. BASYRAH LUBIS dan 1 (satu) Lembar Laporan

Penyerapan Penggunaan Dana Alokasi Khusus tahun 2009 Tahap I

Sejumlah Rp. 3.094.200.000 dan tahap II sejumlah Rp. 4.641.300.000

tanpa ada tanda tangan Bupati Padanglawas .

28. 1 (Satu) Examplar fhoto copy Buku Kas Umum / Kuasa bendahara

Umum Daerah Pemkab. Padanglawas Tahun anggaran bulan Desember

2009 yang telah di legalisir kantor Pos Sibuhuan sesuai aslinya.

29. 1 (Satu) Examplar fhoto copy Rekening Koran Dinas Pendapatan,

Pengelola Keuangan dan Aset Daeara kab. Padanglawas dengan nomor

rekening 234 01.02.000001-8 Periode 01 Januari 2009 s/d 01 Oktober

2009. yang telah dilegalisir Kantor Pos Sibuhuan sesuai aslinya dan 1

(Satu) Examplar fhoto copy Rekening Koran Dinas Pendapatan,

Pengelola Keuangan dan Aset Daeara kab. Padanglawas dengan nomor

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 40 dari 111 hal

rekening 234 01.02.000001-8 Periode 01 Agustus 2009 s/d 01 April

2009. yang telah dilegalisir Kantor Pos Sibuhuan sesuai aslinya.

30. 1(satu) Lembar Asli Rekening Koran Giro Bank Sumut Cabang Balige

PT. Bungo Pantai Bersaudara / ISMAIL Jalan Sultan Thaha No.774

Priode 01 Desember 2009 s/d 31 Desember 2009 tanggal 17 November

2009

31. 1 ( satu ) Examplar Fhoto Copy Surat Bupati Padanglawas kepada

Menteri Keuangan RI Cq Dirjen Perimbangan Keuangan Perihal

Penyampaian Laporan Penyerapan Penggunaan DAK dan Permohonan

Transfer ke Daerah Tahap II Nomor : 903 / 6022 / 2009 tanggal 15

Desember 2009 yang di tandatangani oleh Bupati Padanglawas An.

BASYRAH LUBIS yang telah di dilegalisir Pengdilan Negeri

Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya. berikut lampirannya :

32. 1(Satu) examplar Laporan Penyerapan Penggunaan dana Alokasi

Khusus tahun 2009 Tahap 1 Sejumlah Rp. 3.094.200.000 yang di

tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS.

33. 1 (Satu) lembar Fhoto Copy Surat Perintah Pencairan Dana dari

Bendahara Umum Negara Nomor : 0255402/999/100, tanggal 21

Desember 2011 Sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam

ratus empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah) yang ditandatangani

Kuasa Bendahara Umum Negara kasubdit Kas Umum Negara RINA

ROBIATI yang telah dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan

sesuai dengan aslinya berikut lampirannya :

1 (Satu) lembar Fohot Copy Surat perintah Membayar Nomor SPM :

01284 / PK.25/DAK/2009, Tanggal 16 Desember 2009 Sejumlah Rp.

4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga

ratus ribu rupiah) .

1 (Satu) lembar Fhoto Copy Surat perintah membayar Transfer DAK

Nomor : 01284/PK.25/DAK/2009, Tanggal 16 Desember 2009

Sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh

satu juta tiga ratus ribu rupiah)

1 (Satu) lembar Surat permintaan Pembayaran Nomor: SPP-

4044/PK.2/ 2009, Tanggal 16 Desember 2009 Sejumlah Rp.

4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga

ratus ribu rupiah),

1 (Satu) lembar Surat pernyataan Ringkasan Penggunan Dana

Nomor : SPRPD-4044/PK.2/2009, tanggal 16 Desember 2009

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 41 dari 111 hal

Sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh

satu juta tiga ratus ribu rupiah)

1 (Satu) lembar Surat Permintaan Pembayaran Transfer DAK Nomor

: SPP-4044/PK.2/2009, Tanggal 16 Desember 2009 Sejumlah Rp.

4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga

ratus ribu rupiah).

34. 1 (satu) lembar Fhoto Copy Surat Bupati Padanglawas Dirjen

Perimbangan Keuangan Departemen Keuangan Perihal Pengantar

Laporan Penyerapan DAK Nomor: 900/ 3386/2010, tanggal 17 Juni

2010 yang di tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH

LUBIS yang telah dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan

sesuai dengan aslinya berikut lampirannya :

a. 2 (Dua) lembar Fhoto Copy Laporan Penyerapan Dana Alokasi

Khusus Tahun Aggaran 2009, tanggal 17 Juni 2010 yang di

tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS.

b. 1 (Satu) lembar Surat Pernyataan Penyediaan Dana Pendamping

Nomor: 800 / 3387 / 2010, tanggal 17 Juni 2010 yang di

tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS.

35. 1(satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor GC 817614 .

36. 1(satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor BG 552618 .

37. 1(satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor BG 552619 .

38. 1(satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor BG 552643.

39. 1(satu) Lembar Photo Copy Rekening Koran No. 234 01.02.000001-

8 Priode 1 Januari 20009 s/d 1 Oktober 2009 Hal 5 dari 10 .

40. 1(satu) Lembar Photo Copy Rekening Koran No. 234 01.02.000001-

8 Priode 1 Agustus 20009 s/d 1 April 2009 Hal 7 dari 14.

41. 1 (satu) exmplar photo copy buku kebijakan Umum perubahan APBD

Kab. padang lawas Tahun Anggaran 2009 tanggal 30 Oktober 2009

yang ditandatangani Bupati Padang lawas an. BASYRAH LUBIS,SH

yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos

padangsidempuan.

42. 1(satu) exmplar photo copy buku kebijakan umum APBD Kab. Padang

lawas Tahun Anggaran 2010 bulan Desember 2009 yang ditandatangani

oleh Bupati Padang lawas an. BASYRAH LUBIS ,SH yang telah

dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos padangsidempuan.

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 42 dari 111 hal

43. 1(satu) exmplar photo copy buku Prioritas dan Plafon Anggaran

Sementara Perubahan (PPAS-P) Kab. Padang Lawas Tahun Anggaran

2009 yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh Kantor Pos

Padangsidimpuan.

44. 1(satu) exemplar photo copy Buku Prioritas dan Plafon Anggaran

sementara Perubahan (PPAS-P) Kab. Padanglawas Tahun Anggaran

2010 tanpa tanggal bulan Desember 2009 yang ditanda tangani Bupati

Padang Lawas an. BASYRAH LUBIS, SH selaku pihak Pertama dan

pihak Kedua an. H.M. RIDHO HARAHAP, SE, H. SYAHWIL NASUTION

dan AMAR MAKRUF LUBIS selaku Pimpinan DPRD Kab. Padang Lawas

yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh Kantor Pos Padangsidimpuan.

45. 1(satu) exmplar photo copy Buku Laporan Keterangan

Pertanggungjawaban (LKPJ) Kab. Padanglawas tahun 2009 tanpa

tanggal bulan Nopember 2010 yang ditandatangani Bupati padang

lawas an.BASYRAH LUBIS, SH yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh

kantor Pos Padang Sidempuan .

46. 1(satu) exmplar photo copy Buku Laporan Keterangan

Pertanggungjawaban (LKPJ) Kab. Padanglawas tahun 2010 tanpa

tanggal bulan September 2011 yang ditandatangani Bupati padang

lawas an.BASYRAH LUBIS, SH yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh

kantor Pos Padang Sidempuan.

47. 1 (satu) lembar foto copy Rencana Kerja dan Anggaran Satuan kerja

Perangkat daerah Kab. padanglawas T.A 2009 (RKA-SKPD2.2.1) tanpa

tanggal bulan Desember 2009 yang ditandatangani pelaksana Kadis

PU, Pertambangan dan Energi Kab. padang lawas an.Drs DARWIN

HASIBUAN yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos Padang

Sidempuan

Semua barang bukti tersebut tetap terlampir dalam berkas perkara;6. Membebankan biaya perkara yang timbul dalam perkara ini pada Terdakwa,

sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);

Telah Membaca:

1. Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Tindak

Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan, bahwa pada tanggal 10

Agustus 2015, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 43 dari 111 hal

terhadap Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan

Negeri Medan tanggal 4 Agustus 2015, nomor: 102/Pid.Sus-

TPK/2014/PN.Mdn;

2. Relaas Pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh Darwin, S.H.,

Jurusita Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan,

tanggal 11 Agustus 2015, permintaan banding tersebut telah diberitahukan

kepada Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya;

3. Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Tindak

Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan, bahwa pada tanggal 10

Agustus 2015, Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya telah mengajukan

permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi

pada Pengadilan Negeri Medan tanggal 4 Agustus 2015, nomor:

102/Pid.Sus-TPK/2014/PN.Mdn;

4. Relaas Pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh Darwin, S.H.,

Jurusita Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan,

tanggal 18 Agustus 2015, permintaan banding tersebut telah diberitahukan

Jaksa Penuntut Umum;

5. Memori Banding tanggal 31 Agustus 2015, yang diajukan oleh Jaksa

Penuntut Umum dan diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tindak Pidana

Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan, tanggal 03 September 2015, serta

telah diserahkan salinan resminya kepada Terdakwa melalui Penasihat

Hukumnya pada pada tanggal 08 September 2015;

6. Memori Banding tanggal 08 September 2015, yang diajukan oleh Terdakwa

melalui Penasihatnya dan diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tindak

Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan, tanggal 08 September 2015,

serta telah diserahkan salinan resminya kepada Jaksa Penuntut Umum

namun hingga perkara ini diputus oleh Majelis Hakim Tingkat Banding relas

pemberitahuan memori Banding kepada Jaksa Penuntut Umum tersebut

belum diterima oleh Majelis Hakim Tingkat Banding;

7. Kontra memori banding tanggal 21 September 2015, yang diajukan oleh

terdakwa melalui Penasihat Hukumnya dan diterima di Kepaniteraan

Pengadilan Tinggi Medan tanggal 22 September 2015 serta salinannya

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 44 dari 111 hal

dikirim melalui Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 23 September 2015

untuk selanjutnya diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum namun relas

pemberitahuan Kontra Memori Banding tersebut belum diterima oleh

Pengadilan Tinggi Medan

8. Relaas Pemberitahuan Untuk mempelajari Berkas Perkara yang dibuat

oleh Panitera/Sekretaris Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan

Negeri Medan tanggal 27 Agustus 2015, Nomor: W2-

U1/14.491/Pid.Sus.K.01.10/VIII/2015 ditujukan kepada Jaksa Penuntut

Umum dan Terdakwa, untuk mempelajari berkas perkara tersebut selama

7 (tujuh) hari sebelum pengiriman berkas perkara ke Pengadilan Tindak

Pidana Korupsi tingkat banding;

Menimbang, bahwa permintaan untuk pemeriksaan perkara dalam tingkat

banding oleh Penuntut Umum maupun Penasehat Hukum Terdakwa

H.MUHAMMAD RIDHO HARAHAP, SE telah diajukan dalam tenggang waktu

dan dengan cara serta syarat-syarat yang telah ditentukan dalam undang-undang,

maka oleh karena itu permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima.

Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam Memori Bandingnya

telah memohon supaya Pengadilan Tinggi Medan menerima permohonan banding

ini dan memutus sbb:

1. Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 182 ayat(4) KUHAP, Putusan Hakim

didasarkan atas surat Dakwaan yang diajukan oleh Penuntut Umum, oleh

dakwaan yang kami susun adalah dakwaan subsidiairitas yakni Primair pasal

2 ayat (1) jo pasal 18 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang

Pemberantasan tindak Pidana Korupsi Jo. Undang-undang Nomor 20 Tahun

2001 tentang Perubahan atas Undang – undang Republik Indonesia No.31

tahun 1999jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHPidana, Subsidiair pasal 3 jo pasal 18

Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan tindak Pidana

Korupsi Jo. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas

Undang – undang Republik Indonesia No.31 tahun 1999jo pasal 55 ayat (1) ke

1 KUHPidana, namun majelis hakim mengabaikan amanat ketentuan pasal

182 ayat(4) KUHAP tersebut dengan tidak secara utuh mempertimbangkanisi dari dakwaan Primair Penuntut Umum.

2. Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan alat bukti pada tingkat pertama (judex

factie) diperoleh fakta-fakta hukum yang terungkap yakni ;

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 45 dari 111 hal

- Bahwa terdakwa H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP S.E selaku Ketua

DPRD Kabupaten Padang Lawas berdasarkan Surat Keputusan Gubernur

Sumatera Utara Nomor : 170/4664.K/2009 tanggal 10 November 2009

tentang Pengangkatan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Kabupaten Padang Lawas.

- Bahwa benar pada tanggal 19 Oktober 2009 sesuai surat nomor :

503/1132/2009 ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas atas nama

Terdakwa H.M Ridho Harahap ,SE memberikan persetujuan ijin prinsip

kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang

Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) yang

ditujukan kepada Bupati Kabupaten Padang Lawas.

- Berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat

Daerah (DPA-SKPD) Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan Dan Energi

TA. 2009 Nomor DPA-SKPD : 1.03 01 29 02 5 2 dinyatakan bahwa

kegiatan pembangunan Kantor Bupati dan Kantor DPRD dilaksanakandalam tahun tunggal dan bukan secara Multi Years (tahun jamak).

- Pada bulan Mei 2009, saksi BATARA TAMBUNAN mendatangi kantor

Bupati Kabupaten Padang Lawas dan sebelumnya terlebih dahulu

menghubungi saksi BAGINDA RITONGA, oleh yang bersangkutan

kemudian menemani saksi BATARA TAMBUNAN datang ke Kantor Bupati

Padang Lawas untuk bertemu dengan Saksi Basyrah Lubis,S.H., dalam

perkenalan tersebut, saksi BATARA TAMBUNAN memperkenalkan diri

sebagai kontraktor dan menyerahkan COMPANY PROFILE serta

memberikan penjelasan tentang proyek-proyek yang saksi BATARA

TAMBUNAN kerjakan, seperti Pembangunan Kawasan Pemerintahan

Kabupaten Simalungun di Sondi Raya dan Pembangunan Kawasan

Terpadu Pemerintah Kabupaten Toba Samosir di Lumban Pea.

- Pada saat saksi BATARA TAMBUNAN menghadap Saksi Basyrah

Lubis,S.H selaku Bupati Padang Lawas, Saksi Basyrah Lubis,SH.

menjelaskan kepadanya bahwa tahun 2009 Dinas Pekerjaan Umum

Pertambangan dan Energi Kab Padang Lawas memiliki dana awal untuk

pekerjaan pembangunan prasarana pemerintah Kabupaten Padang Lawas

sebesar Rp.10.000.000.000,- (Sepuluh Milyar) sumber Dana Alokasi

Khusus (DAK) Bidang infrastruktur prasarana Pemerintahan, dan Saksi

Basyrah Lubis,SH. juga menjelaskan bahwa yang akan dibangun adalah

kantor Bupati, kantor DPRD, dan semua kantor Satuan Kerja Perangkat

Dinas (SKPD). Ketika itu secara spontan saksi BATARA TAMBUNAN

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 46 dari 111 hal

bertanya kepada Bupati (BASYRAH LUBIS, SH) darimana dananya pak ?,

Saksi Basyrah Lubis,SH. menjawab “nanti diusahakan dana dari

Pemerintah Pusat” .

- Bahwa beberapa hari kemudian (masih di Bulan Oktober 2009) saksi

Ir.CHAIRUL WINDU,MSi. dipanggil terdakwa BASYRAH LUBIS, SH,

selaku Bupati melalui ajudan untuk menghadap, dan pada saat itu

sesampainya di ruangan kerja Bupati ketika itu sudah hadir masing-masing

atas nama Terdakwa H.M. RIDO HARAHAP, SE selaku Ketua DPRD,

saksi atas nama BATARA TAMBUNAN selaku Direktur cabang PT.Bungo

Pantai Bersaudara dan Saksi BAGINDA RITONGA rekan dari sdr BATARA

TAMBUNAN, dan pada saat itu Saksi Basyrah Lubis,SH. mengatakan

bahwa kalau PT. Bungo Pantai Bersaudara menang tender dalam kegiatan

Proyek Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang

Lawas maka saksi BATARA TAMBUNAN selaku Direktur cabang PT Bungo

Pantai akan mengusahakan mencari dana di Jakarta untuk membangun

proyek Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang

Lawas tanpa mengganggu APBD Kabupaten Padang Lawas, dan Saksi

Basyrah Lubis,SH. selaku Bupati Padang Lawas juga menjelaskan bahwa

PT. Bungo Pantai Bersaudara sudah sukses melakukan pekerjaan seperti

ini ( maksudnya anggaran menyusul dari pemerintah Pusat ) yakni di

Kabupaten Simalungun, serta sudah di periksa BPK dengan hasil tidak ada

temuan, dan pada saat itu terdakwa mendukung pelaksanaan kegiatantersebut jika tidak mengggangu APBD Kabupaten Padang Lawas.

- Bahwa benar pada Tahun Anggaran 2009 tidak ada dilakukan pembahasan

dengan DPRD Kabupaten Padang Lawas tentang pelaksanaan kegiatan

Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas

dengan Pelaksanaan Multi Years Tahun Anggaran 2009 – 2012.

- Bahwa sekira Bulan Oktober 2009 bertempat diruang kerja kantor Bupati

Padang Lawas, Terdakwa BASYRAH LUBIS,S.H., menyerahkan Rencana

Anggaran Biaya (RAB) beserta Desain Gambar pembangunan kawasan

pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan system

kontrak Tahun Jamak (multi years).

- Bahwa saksi Ir.CHAIRUL WINDU,MSi. selaku Kepala Dinas PU

Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Lawas pada tanggal 15

Oktober 2009 sesuai surat nomor : 503/98/2009, mengajukan

permohonan ijin prinsip kegiatan pembangunan kawasan pusat

pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 47 dari 111 hal

kontrak tahun jamak (multy years) kepada Bupati Padang Lawas, danpada tanggal 16 Oktober 2009 sesuai surat nomor : 503/4983/2009terdakwa BASYRAH LUBIS,SH. Selaku Bupati Padang Lawasmengajukan permohonan ijin prinsip kegiatan pembangunan kawasanpusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaansistem kontrak tahun jamak (multy years) kepada Ketua DPRDKabupaten Padang Lawas, selanjutnya pada tanggal 19 Oktober 2009

sesuai surat nomor : 503/1132/2009 ketua DPRD Kabupaten

Padanglawas atas nama Terdakwa H.M Ridho Harahap ,SE memberikan

persetujuan ijin prinsip kegiatan pembangunan kawasan pusat

pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem

kontrak tahun jamak (multy years) yang ditujukan kepada Bupati Kabupaten

Padang Lawas, padahal ketiga jenis surat tersebut diatas sebelumnya telah

dibuatkan oleh saksi ROY HARTONO SIANIPAR ( Karyawan PT .Bungo

Pantai Bersaudara sedangkan saksi Ir.CHAIRUL WINDU,MSi, saksi H.M

Ridho Harahap ,SE dan terdakwa BASYRAH LUBIS,SH hanya tinggal

menandatanganinya saja.

- Bahwa surat nomor : 503/1132/2009 19 Oktober 2009 yang

ditandatangani oleh Terdakwa H.M Ridho Harahap ,SE selaku ketua DPRD

Kabupaten Padang Lawas yang memberikan persetujuan ijin prinsip

kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang

Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) yang

ditujukan kepada Bupati Kabupaten Padang Lawas, tanpa melalui

mekanisme rapat dan pengetahuan unsur pimpinan maupun anggota

DPRD Kabupaten Padang Lawas dan nomor surat tersebut adalah

merupakan nomor Surat Undangan.

- Bahwa saksi Ir.CHAIRUL WINDU,MSi. selaku Kepala Dinas PU

Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Lawas pada tanggal 15

Oktober 2009 sesuai surat nomor : 503/98/2009, mengajukan

permohonan ijin prinsip kegiatan pembangunan kawasan pusat

pemerintahan Kabupaten Pdang Lawas dengan pelaksanaan sistem

kontrak tahun jamak (multy years) kepada Bupati Padang Lawas, dan pada

tanggal 16 Oktober 2009 sesuai surat nomor : 503/4983/2009 saksi

Basyrah Lubis S.H. selaku Bupati Padang Lawas mengajukan permohonan

ijin prinsip kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten

Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy

years) kepada Terdakwa selaku Ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas,

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 48 dari 111 hal

selanjutnya pada tanggal 19 Oktober 2009 sesuai surat nomor :503/1132/2009 ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas atas nama

Terdakwa H.M Ridho Harahap ,SE memberikan persetujuan ijin prinsip

kegiatan pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang

Lawas dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) yang

ditujukan kepada Bupati Kabupaten Padang Lawas.

- Bahwa sesuai ketentuan dengan Pasal 54 ayat (1) Peraturan Pemerintah

Nomor 58 Tahun 2005 yang menyatakan bahwa SKPD dilarang melakukan

pengeluaran atas beban anggaran belanja daerah untuk tujuan yang tidak

tersedia anggarannya, dan/atau yang tidak cukup tersedia anggarannya

dalam APBD, dan Pasal 122 ayat (6) Permendagri Nomor 13 Tahun 2006

yang menyatakan Pengeluaran tidak dapat dibebankan pada anggaran

belanja jika untuk pengeluaran tersebut tidak tersedia atau tidak cukup

tersedia dalam APBD.

- Selanjutnya berdasarkan atas adanya surat ijin prinsip yang diterbitkanTerdakwa, saksi Ir.CHAIRUL WINDU,MSi selaku Kadis PU,

Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Lawas selaku Pengguna

Anggaran menetapkan panitia pelelangan umum masing-masing PPK an.

Drs Abdul Hamid Nasution, PPTK an.M. FAHMI ALI, ST , ketua panitia

pengadaan an.Usman Siregar, Amk, kegiatan pembangunan kawasan

pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem

kontrak tahun jamak (multy years), dan pada tanggal 9 Desember 2009

sesuai surat nomor : 6021/5911/spp/pupe/2009 Bupati Padang Lawas an.

Basyrah Lubis,SH menetapkan pemenang lelang kegiatan pembangunan

kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan

pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) yaitu PT. Bungo

Pantai bersaudara dengan harga penawaran sebesar Rp.216.000.000.000,-

(dua ratus enam belas milyar rupiah) dan memerintahkan kepada PPK

untuk menerbitkan surat penunjukan penyedia barang/jasa (SPPBJ ).

- Bahwa sesuai ketentuan dengan Pasal 54 ayat (1) Peraturan Pemerintah

Nomor 58 Tahun 2005 yang menyatakan bahwa SKPD dilarang melakukan

pengeluaran atas beban anggaran belanja daerah untuk tujuan yang tidak

tersedia anggarannya, dan/atau yang tidak cukup tersedia anggarannya

dalam APBD, dan Pasal 122 ayat (6) Permendagri Nomor 13 Tahun 2006

yang menyatakan Pengeluaran tidak dapat dibebankan pada anggaran

belanja jika untuk pengeluaran tersebut tidak tersedia atau tidak cukup

tersedia dalam APBD.

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 49 dari 111 hal

- Bahwa benar pada Tahun Anggaran 2009 tidak ada dilakukan pembahasan

dengan DPRD Kabupaten Padang Lawas tentang pelaksanaan kegiatan

Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas

dengan Pelaksanaan Multi Years Tahun Anggaran 2009 – 2012.

- Bahwa sesuai ketentuan dengan Pasal 54 ayat (1) PeraturanPemerintah Nomor 58 Tahun 2005 yang menyatakan bahwa SKPDdilarang melakukan pengeluaran atas beban anggaran belanja daerahuntuk tujuan yang tidak tersedia anggarannya, dan/atau yang tidakcukup tersedia anggarannya dalam APBD, dan Pasal 122 ayat (6)Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 yang menyatakan Pengeluarantidak dapat dibebankan pada anggaran belanja jika untuk pengeluarantersebut tidak tersedia atau tidak cukup tersedia dalam APBD.

- Selanjutnya saksi Ir.CHAIRUL WINDU,MSi selaku Kadis PU,

Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Lawas selaku Pengguna

Anggaran menetapkan panitia pelelangan umum masing-masing PPK an.

Drs Abdul Hamid Nasution, PPTK an.M. FAHMI ALI, ST , ketua panitia

pengadaan an.Usman Siregar, Amk, kegiatan pembangunan kawasan

pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem

kontrak tahun jamak (multy years), dan pada tanggal 9 Desember 2009

sesuai surat nomor : 6021/5911/spp/pupe/2009 Bupati Padang Lawas an.

Basyrah Lubis,SH menetapkan pemenang lelang kegiatan pembangunan

kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan

pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) yaitu PT. Bungo

Pantai bersaudara dengan harga penawaran sebesar Rp.216.000.000.000,-

(dua ratus enam belas milyar rupiah) dan memerintahkan kepada PPK

untuk menerbitkan surat penunjukan penyedia barang/jasa (SPPBJ ).

- Bahwa pada tanggal 11 Desember 2009 kontrak ditandatangani oleh Drs

Abdul Hamid Nasution selaku PPK dengan Batara Tambunan,ST selaku

Direktur PT.Bungo Pantai Bersaudara sesuai surat perjanjian pemborongan

(kontrak) nomor : 640/01/spp/pupe/2009 yang diketahui dan disetujui serta

ditandatangani oleh Chairul Windu Harahap, Msi selaku Kepala Dinas PU

dan Saksi Basyrah Lubis,SH. selaku Bupati Padang Lawas.

- Bahwa saksi ABDUL HAMID selaku PPK, menandatangani Pengumuman

Pemenang Lelang nomor : 09.A/PPBJ/PU.TAMBEN/12/2009 tanggal 2

Desember 2009 adalah karena saksi ABDUL HAMID disodori oleh Kadis

PU, Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Lawas yaitu saksi

Ir.CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM melalui stafnya yang mengaku disuruh

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 50 dari 111 hal

untuk datang dan menjumpainya ke tempat saksi ABDUL HAMID bekerja

di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Lawas pada tanggal 2

Desember 2009 dan sudah membawa surat yang berisikan Pengumuman

Pemenang Lelang dengan Nomor : 09.A/PPBJ/PU.TAMBEN/12/2009

tanggal 2 Desember 2009 yang harus saksi ABDUL HAMISD tanda tangani

selaku Ketua Panitia Pelelangan Proyek Pembangunan Kawasan Pusat

Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas TA.2009-2012.

- Pada tanggal 15 Desember 2009 Saksi Basyrah Lubis,SH. selaku Bupati

Padang Lawas menandatangani dan menyampaikan laporan penyerapan

penggunaan DAK TA.2009 untuk tahap I dan permohonan transfer tahap II

ke menteri Keuangan RI sesuai surat nomor : 903/6022/2009 dimana

dalam laporan tersebut bahwa penyerapan penggunaan DAK tahap I

sebesar Rp.1.297.200.000,- sudah diserap realisasi pembayaran melalui

SP2D Kabupaten Padang Lawas, atas dasar tersebut DAK tahap II

disalurkan ke Pemerintah Kabupaten Padang Lawas pada tanggal 21

Desember 2009 oleh Direktur pengelolaan Kas Negara Ditjen

Perbendaharaan Negara Kementerian Keuangan RI melalui SP2D

Kementerian Keuangan RI sebesar Rp.4.631.300.000,-

- Bahwa Saksi Basyrah Lubis,SH. selaku Bupati Padang Lawas juga

memerintahkan kuasa BUD saksi H.Paruhum Mulia Daulay, S.E.,M.M.

untuk menandatangani SP2D pembayaran uang muka kegiatan

pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas

dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) dan oleh

kuasa BUD menerbitkan SP2D DPA SKPD Dinas PU Pertambangan dan

Energi nomor : 1.03.01.29.02.5.2 sebesar Rp.6.048.827.272,- kepada

PT.Bungo Pantai Bersaudara sebagai uang muka atas kegiatan

pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas

dengan pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years) masing-

masing :

SP2D No.BG 552618 tanggal 16 Desember 2009 senilai

Rp.1.155.687.272,-

SP2D No. BG 552619 tanggal 16 Desember 2009 senilai Rp.

758.163.636,-

SP2D No. BG 552643 tanggal 23 Desember 2009 senilai

Rp.4.134.976.364,-.

- Bahwa saksi BASYRAH LUBIS,SH menetapkan pemenang lelang kegiatan

pembangunan kawasan pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 51 dari 111 hal

dengan pelaksanaan Multy Years Pada Dinas PU, Pertambangan dan

Energi TA.2009-2012 adalah PT. Bungo Pantai Bersaudara dengan harga

penawaran Rp. 216.000.000.000, dan memerintahkan PPK menerbitkan

surat penunjukan Penyedia barang/jasa serta surat-surat keputusan kepada

pemenang lelang melalui surat nomor : 6021/5911/2009 Tgl 9 Des 2009

dan menyetujui serta menandatangani Surat Perjanjian Pemborongan

(Kontrak) Proyek Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan

Kab.Padang Lawas dengan pelaksanaan Multi Years TA.2009-2012

dengan nilai kontrak Rp.216.000.000.000,-

- Bahwa adalah fakta, dana kegiatan pembangunan kawasan pusat

pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan pelaksanaan sistem

kontrak tahun jamak (multy years) dengan harga penawaran sebesar

Rp.216.000.000.000,- belum tersedia dalam APBD TA.

2009,2010,2011,2012 Kabupaten Padang Lawas dan Penganggaran

kegiatan tahun jamak tidak ada persetujuan DPRD yang dituangkan dalam

nota kesepakatan bersama antara Kepala Daerah dan DPRD dan tidak ada

nya penetapan tanah lokasi pembangunan kawasan pusat Pemerintahan

Kabupaten Padang Lawas dgn pelaksanaan Multy Years di Lingkungan VI

Padang Luar Kelurahan Sibuhuan Kecamatan Barumun Kabupaten Padang

Lawas dengan menggunakan barang (asset) milik Pemerintah Daerah

Kabupaten Padanglawas.

- Bahwa status kepemilikan lahan pertapakan pembangunan Kantor Bupati

dan Kantor DPRD Kabupaten Padang Lawas tersebut sampai dengan

tahun 2012, belum terdaftar sebagai salah satu hak atas namaPemerintah Kabupaten Padang Lawas (belum bersertifikat).

- Bahwa ketika saksi BASYARAH LUBIS,SH ( Bupati) menandatangani

laporan penyerapan penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) TA 2009

untuk tahap I dan permohonan Transfer tahap II Ke Menteri Keuangan RI

Cq.Dirjen Perimbangan keuangan Kementrian Keuangan RI sesuai surat

nomor 903/6022/2009 Tgl 15 Desember 2009 , dimana dalam laporan

penyerapan penggunaan DAK TA 2009 bidang Prasarana Pemerintah

Tahap I sebesar Rp.1.297.200.000,- sudah diserap realisasi pembayaran

melalui SP2D daerah , sehingga DAK Tahap II disalurkan ke Pemerintah

Kabupaten Padang Lawas Tgl 21 Des 2009 melalui SP2D oleh Direktorat

Pengelolaan kas Negara Ditjen Perbendaharaan Kementrian Keungan RI,

fakta bahwa saat pengiriman laporan tersebut kegiatan pembangunan/

peningkatan infrastruktur Kabupaten Padang Lawas tahun 2009 belum

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 52 dari 111 hal

dilaksanakan dan Dana sebesar Rp 6.048.827.272,- yang diterbitkan SP2D

DPA SKPD Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan Dan Energi TA 2009

Nomor: 1.03 01 29 02 5 2 oleh Kuasa Bendahara Umum Daerah atas

perintah Saksi Basyrah Lubis,SH.selaku Bupati Padang Lawas, untuk uang

muka pekerjaan pembangunan pusat kawasan pemerintahan Kabupaten

Padang Lawas .

- Bahwa didalam DPA-SKPD Dinas PU dan Pertambangan Kab.Padanglwas

Tahun 2009 Indikator dan tolak ukur serta target kinerja Pembangunan

kantor Bupati dan Kantor DPRD Kab. Palas 99 % untuk satu tahun

anggran.

- Bahwa saksi ABDUL HAMID selaku PPK, menandatangani Pengumuman

Pemenang Lelang nomor : 09.A/PPBJ/PU.TAMBEN/12/2009 tanggal 2

Desember 2009 adalah karena saksi ABDUL HAMID disodori oleh Kadis

PU, Pertambangan dan Energi Kabupaten Padang Lawas yaitu saksi

Ir.CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM melalui stafnya yang mengaku disuruh

untuk datang dan menjumpainya ke tempat saksi ABDUL HAMID bekerja

di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Lawas pada tanggal 2

Desember 2009 dan sudah membawa surat yang berisikan Pengumuman

Pemenang Lelang dengan Nomor : 09.A/PPBJ/PU.TAMBEN/12/2009

tanggal 2 Desember 2009 yang harus saksi ABDUL HAMISD tanda tangani

selaku Ketua Panitia Pelelangan Proyek Pembangunan Kawasan Pusat

Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas TA.2009-2012.

- Bahwa Fisik Kantor Bupati dan Kantor DPRD Kabupaten Padanglawas

tersebut sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2009 tidak dilaksanakan

pekerjaannya dan sampai sekarang ini tidak bermanfaat bagi Pemerintah

Kabupaten Padanglawas dan masyarakat, karena fisik kedua bangunan

tersebut tidak selesai hingga saat ini.

- Bahwa perbuatan Terdakwa selaku Ketua DPRD Kab.Padang Lawas

secara bersama-sama dengan Saksi Basyrah Lubis, SH. selaku Kepala

Daerah Kabupaten Padanglawas (Bupati), Saksi Ir.Chairul Windu, saksi

Drs.Abdul Hamid, Ir.Batara Tambunan (Rekanan) dan saksi Peruhum Mulia

Daulay (BUD) dalam kegiatan pembangunan pusat kawasan pemerintahan

Kabupaten Padanglawas Tahun Anggaran 2009, telah melanggar beberapa

ketentuan sebagai berikut:

1. Undang-Undang RI Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung

BAB IV Persyaratan Bangunan Gedung Pasal 7 berbunyi :

Setiap bangunan gedung harus memenuhi persyaratan administrasi

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 53 dari 111 hal

dan persyaratan tehnis sesuai dengan fungsi bangunan gedung

Persyaratan Administrastif bangunan gedung sebagaimana

dimaksud dalam ayat 1 meliputi persyaratan status hak atas tanah ,

status kepemilikan bangunan gedung dan Izin Mendirikan

Bangunan ( IMB ).

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara,

Pasal 3 ayat 3 :

Setiap pejabat dilarang melakukan tindakan yang berakibatpengeluaran atas beban APBN/APBD jika anggaran untuk membiayaipengeluaran tersebut tidak tersedia atau tidak mencukupi.

Pasal 18 ayat 1:

Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran berhak untuk menguji,

membebankan pada mata anggaran yang telah disediakan dan

memerintahkan pembayaran tagihan-tagihan atas beban APBN/APBD.

Pasal 18 ayat 2:

Untuk melaksanakan ketentuan tersebut pada ayat (1), Pengguna

Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran berwenang:

- Menguji kebenaran material surat bukti mengenai hak pihak penagih.

- Meneliti kebenaran dokumen yang menjadi persyaratan/kelengkapan

sehubungan dengan ikatan/perjanjian pengadaan barang/jasa.

3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang

Milik Negara/Daerah :

Pasal 1 butir 2,

Barang Milik Daerah adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas

beban APBD atau berasal dari perolehan lainnya yang sah.

Pasal 32 ayat (1).

Pengelola barang, pengguna barang dan/atau kuasa pengguna barang

wajib melakukan pengamanan barang milik negara/daerah yang berada

dalam penguasaannya.

Pasal 32 ayat (2).

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 54 dari 111 hal

Pengamanan barang milik negara/daerah sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) meliputi pengamanan administrasi,pengamanan fysik dan

pengamanan hukum.

Pasal 33 ayat (1).

Barang milik negara/daerah berupa tanah harus disertifikatkan atas nama

Pemerintah Republik Indonesia/Pemerintah Daerah yang bersangkutan.

4. Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2006 tentang Perubahan keempat atas

Keputusan Presiden No. 80 Tahun 2003

pasal 9 ayat 4 :

Pejabat Pembuat Komitmen dilarang mengadakan ikatan perjanjian

dengan penyedia apabila belum tersedia anggaran atau tidak cukup

tersedia anggaran yang akan mengakibatkan dilampauinya batas

anggaran yang tersedia untuk kegiatan/proyek yang dibiayai dari

APBN/APBD.

5. Peraturan Presiden No. 95 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketujuh atas

Keputusan Presiden No. 80 Tahun 2003

pasal 31 ayat 7 :

Kontrak yang bernilai diatas Rp.50.000.000.000,00 ditandatangani oleh

Pejabat Pembuat Komitmen setelah memperoleh pendapat Ahli Hukum

Kontrak yang Professional.

Kontrak Multiyears memerlukan pendanaan lebih dari satu tahunwajib mendapatkan persetujuan dari DPRD dalam bentukPeraturan Daerah tentang Pembentukan Dana Cadangan untukPembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten PadangLawas.

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Pedoman

Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah :

Pasal 3 ayat 1 dan 2

Barang Milik Daerah meliputi barang yang berasal dari perolehan lainnya

yang sah yang meliputi barang yang diperoleh dari Hibah/Sumbangan

atau yang sejenis.

Pasal 25 ayat 1

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 55 dari 111 hal

Pengguna/Kuasa Pengguna melakukan Pendaftaran dan Pencatatan

Barang Milik Daerah kedalam Daftar Barang Pengguna ( DBP ) /Daftar

Barang Kuasa Pengguna (DBKP ) menurut Penggolongan dan Kodefikasi

Barang

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor: 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah yang telah disempurnakan dengan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 :

Pasal 4 ayat (1):

Keuangan Daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan

perundang-undangan, efektif, efisien, ekonomis dan

bertanggungjawab dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan

dan manfaat untuk masyarakat.

Pasal 122 ayat (9):

setiap SKPD dilarang melakukan pengeluaran atas bebananggaran daerah untuk tujuan lain dari yang telah ditetapkandalam APBD.

Pasal 132 ayat (1):

setiap pengeluaran belanja atas beban APBD harus didukungdengan bukti yang lengkap dan sah

Pasal 184 ayat (2):

Pejabat yang menandatangani dan/atau mengesahkan dokumenyang berkaitan dengan surat bukti yang menjadi dasarpenerimaan dan /atau pengeluaran atas pelaksanaan APBDbertanggungjawab terhadap kebenaran material dan akibat yangtimbul dari penggunaan surat bukti dimaksud.

3. Bahwa putusan judex factie yang menghukum terdakwa selama 2

(dua) tahun tidak mencerminkan rasa keadilan masyarakat, semangat

dan jiwa serta tujuan pembuat Undang-Undang tersebut yaitu dalam

rangka mencapai tujuan yang lebih efektif untuk mencegah dan

memberantas Tindak Pidana Korupsi, apalagi terhadap perkara yang

sama sudah ada putusan yang inkracht dan didalam pertimbanganhukumnya menyatakan para terdakwa bersalah melakukantindak pidana dalam dakwaan primair (Pasal 2 ayat (1) Jo. Pasal

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 56 dari 111 hal

18 UU No. 31 Tahun 1999 Jo. UU No. 20 Tahun 2001 jo Pasal 55ayat (1) ke-1 KUHPidana )..

Oleh karena itu, dengan ini kami mohon supaya Pengadilan Tinggi

Medan menerima permohonan banding ini dan memutus:

1. Menyatakan H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP S.E terbukti secara sah dan

meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diatur

dan diancam Pidana dalam Pasal 2 Ayat (1) Jo. pasal 18 Undang-undang No.

31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana

telah dirubah dengan Undang-undang No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan

Atas Undang-undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak

Pidana Korupsi Jo. pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP dalam surat dakwaan

Primair.

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP

S.E dengan Pidana Penjara selama 4 (empat) tahun dan 6 (enam) bulan

dengan perintah supaya terdakwa ditahan.

3. Membayar denda sebesar Rp. 500.000.000,- (limaratus juta rupiah)subsidair 6 (enam) bulan kurungan;

- Memerintahkan barang bukti berupa :1. 1 (satu) lembar photo copy Surat dari Dinas pekerjaan Umum

Pertambangan dan EneRgi Kab. Padanglawas kepada Kepala Dinas

Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kab.

Padanglawas Perihal Permohonan Penerbitan surat penyediaan Dana

(SPD) Nomor 900 / 133 / 2009, tanggal 15 Desember 2009. Yang

ditandatangi Bendahara pengeluaran An. HEFRIN SALEH HASIBUAN

serta diketahui oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum pertambangan dan

Energi Kab. Padanglawas An. Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM.

berikut lampirannya berupa :

a. 1 (satu) lembar surat Perintah membayar Nomor SPM : 903 / 08 / SPM

/ 2009, Tanggal 15 Desember 2009 sejumlah Rp. 1.297.200.000,-

(Satu Milyar duaratus sembilan puluh tujuh juta dua ratus ribu rupiah).

b. 1 (Satu) lembar tanda penerimaan Pembayaran uang Muka Kerja dari

pekerjaan pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan Kabupatan

padanglawas dengan pelaksanaan Multi Years sejumlah Rp.

1.297.200.000,- (Satu Milyar duaratus sembilan puluh tujuh juta dua

ratus ribu rupiah) tanpa tanggal dan tanpa kode rek .

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 57 dari 111 hal

c. Satu Examplar Surat permintaan pembayaran langsung barang dan

jasa Nomor : 903 / 08 / SPP / LSBJ / 2009, Tanggal 15 desember 2009.

Rp. 1.297.200.000,- (Satu Milyar duaratus sembilan puluh tujuh juta

dua ratus ribu rupiah) d. Satu lembar berita acara pembayaran Nomor

: 08 / BAP / / BPBA / 2009. Tanggal 15 Desember 2009. yang telah

dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya .

2. 1 (Satu) Examplar Tanda pembayaran pajak PPh dengan Nomor NPWP :

01.239.825.1 332000, Tanggal 15 Februari 2010 sejumah Rp. 84.

387.273,- (Delapan puluh empat juta tigaratus delapan puluh tujuh ribu

duaratus tujuh puluh tiga rupiah) Berikut dengan Surat Setoran Pajak yang

diterima tanggal 15 Februari 2010. Dan 1 (Satu) Examplar Tanda

pembayaran pajak PPN dengan Nomor NPWP : 01.239.825.1 332000,

Tanggal 08 Februari 2010 sejumah Rp. 23.585.455,- (Duapuluh tiga juta

limaratus delapan puluh lima ribu empat ratus limapuluh lima rupiah)

Berikut dengan Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal 08 Februari

2010. yang telah dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai

dengan aslinya.

3. 1 ( satu ) lembar fhoto copy Surat dari Dinas pekerjaan Umum

Pertamabangan dan Enegi Kab. Padanglawas kepada Kepala Dinas

Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kab.

Padanglawas Perihal Permohonan Penerbitan surat penyediaan Dana

(SPD) Nomor 900 / 133 / 2009, tanggal 15 Desember 2009. Yang

ditandatangi Bendahara pengeluaran An. HEFRIN SALEH HASIBUAN

serta diketahui oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum pertambangan dan

Energi Kab. Padanglawas An. Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM.

berikut lampirannya berupa:

a. 1 (satu) lembar surat Perintah membayar Nomor SPM : 903 / 036 /

SPM / 2009, Tanggal 15 Desember 2009 sejumlah Rp.

4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga

ratus ribu rupiah) .

b. 1 (Satu) lembar tanda penerimaan Pembayaran uang Muka Kerja dari

pekerjaan pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan Kabupatan

padanglawas dengan pelaksanaan Multi Years sejumlah Rp.

4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 58 dari 111 hal

ratus ribu rupiah) tanpa tanggal bulan Desember 2009 dengan Kode

rek 1.03.01.29.025.2.3.29.02.

c. 1 (Satu) Examplar Surat permintaan pembayaran langsung barang

dan jasa Nomor : 903 / 036 / SPP / LS BJ / 2009, Tanggal 15

Desember 2009. Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus

empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah) .

d. 1 (satu) lembar berita acara pembayaran Nomor : 066 /BAP/ / BPBA /

2009. Tanggal 23 Desember 2009. yang telah dilegalisir sesuai

dengan aslinya.

4. 1 (Satu) Lembar foto copy Tanda pembayaran pajak PPh dengan Nomor

NPWP : 01.239.825.1 332000, Tanggal 15 Februari 2010 sejumah

Rp.421.936.364, (empat ratus duapuluh satu juta sembilan ratus tiga

puluh enam ribu tiga ratus enam puluh empat rupiah) Berikut dengan

Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal 15 Februari 2010. dan 1 (Satu)

Examplar Tanda pembayaran pajak PPN dengan Nomor NPWP :

01.239.825.1 332000, Tanggal 08 Februari 2010 sejumah Rp.

77.363.636,- (Tujuh puluh tujuh juta tigaratus enam puluh tiga ribu enam

ratus tiga puluh enam rupiah) Berikut dengan Surat Setoran Pajak yang

diterima tanggal 08 Februari 2010. yang telah dilegalisir sesuai dengan

aslinya.-

5. 1 ( satu ) lembar fhoto copy Surat dari Dinas pekerjaan Umum

Pertambangan dan Enegi Kab. Padanglawas kepada Kepala Dinas

Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kab.

Padanglawas Perihal Permohonan Penerbitan surat penyediaan Dana

(SPD) Nomor 900 / 132 / 2009, tanggal 15 Desember 2009. Sejumlah Rp.

851.000.000,- ( delapan ratus lima puluh satu juta rupiah ) Yang

ditandatangi Bendahara pengeluaran An. HEFRIN SALEH HASIBUAN

serta diketahui oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum pertambangan dan

Energi Kab. Padanglawas An. Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM.

berikut lampirannya berupa:

a. 1 (satu) lembar surat Perintah membayar Nomor SPM : 903 / 07 /

SPM / 2009, Tanggal 15 Desember 2009 sejumlah Rp. 851.000.000,-

( delapan ratus lima puluh satu juta rupiah )

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 59 dari 111 hal

b. 1 (Satu) lembar tanda penerimaan Pembayaran uang Muka Kerja dari

pekerjaan pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan Kabupatan

padanglawas dengan pelaksanaan Multi Years sejumlah Rp.

851.000.000,- ( delapan ratus lima puluh satu juta rupiah ) tanpa

tanggal dan tanpa Kode rek .

c. 1 (Satu )Examplar Surat permintaan pembayaran langsung barang

dan jasa Nomor : 903 / 07 / SPP / LS BJ / 2009, Tanggal 15

Desember 2009. Rp. 851.000.000,- ( delapan ratus lima puluh satu

juta rupiah ).

d. 1 (Satu )lembar berita acara pembayaran Nomor : 07 /BAP/ / BPBA /

2009. Tanggal 15 Desember 2009. yang telah dilegalisir Pengadilan

Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya.

e. (Satu) Lembar fhoto copy Tanda pembayaran pajak PPh dengan

Nomor NPWP : 01.239.825.1 332000, Tanggal 08 Februari 2010

sejumah Rp. 117.927.273,- ( Seratus tujuh belas juta sembilan ratus

duapuluh tujuh ribu duaratus tujuh puluh tiga rupiah ) Berikut dengan

Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal 08 Februari 2010. Dan 1

(Satu) lembar Tanda pembayaran pajak PPN dengan Nomor NPWP :

01.239.825.1 332000, Tanggal 08 Februari 2010 sejumah Rp.

15.472.727,- (Lima belas juta empat ratus tujuh puluh dua ribu tujuh

ratus dua puluh tujuh rupiah) Berikut dengan Surat Setoran Pajak

yang diterima tanggal 08 Februari 2010. yang telah dilegalisir

Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya.

6. 1 (satu) Examplar Dokumen Asli Penawaran Pembangunan Kawasan

Pemerintahan Kabupaten Padanglawas dengan Pelaksanaan Multi Years

Tahun anggaran 2009 - 2012 oleh PT. BUNGO PANTAI BERSAUDARA.

Tanggal 25 Nopember 2009.

7. 1 ( Satu ) Examplar BUKU V Gambar Kerja Dan Detail – detail Program

Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padanglawas

Dengan pelaksanaan Multy Years.

8. 1 (Satu) lembar fhoto copy Surat Pernyataan Penyediaan Dana

Pendamping oleh Bupati Padanglawas Nomor : 900 / 6024 / 2009.

Tanggal 15 Desember 2009, yang ditandatangai Bupati Padanglawas An.

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 60 dari 111 hal

BASYRAH LUBIS. dan telah di legalisir kantor Pos Sibuhuan sesuai

aslinya.

9. 1 (Satu) examplar Asli Surat Perjanjian Kerja ( Kontrak ) Nomor : / 640 / 02 /

SPP / PUPE / 2009, Tanggal 11 Desember 2009. Antara Pejabat Pembuat

Komitmen ( PPK) Dinas Pekerjaan Umum, Pertamabangan dan Energi

Pemerintahan Kabupaten Padanglawas An. Drs. ABDUL HAMID

NASUTION dan PT. HARAWANA CONSULTAN Direktur An. Ir. SABAR M.

SITOMPUL untuk Melaksanakan Pekerjaan Jasa Pengawasan / Supervisi

Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan kabupaten Padanglawas

Dengan Pelaksanaan Sistem Kontrak Tahun Jamak ( Multi Years ) Tahun

2009 – 2012 dengan nilai kontrak Rp. 2.151.593.000,- ( Dua milyar seratus

limapuluh satu juta lima ratus sembilan puluh tiga ribu rupiah ) yang

ditandatangani kedua belah pihak serta mengetahui / menyetujui Kepala

Dinas.

10. 1 ( satu ) Lembar Asli Surat Bupati Padanglawas kepada Dirjen Bina

Administrasi Keuangan Daerah Nomor : 903 / 5909 / 2009, tanggal 09

Desember 2009 Perihal Penyerapan Penggunaan DAK Tahun 2009 untuk

100% sejumlah

Rp. 10.314.000.000,- ( Sepuluh milyar tigaratus empat belas juta rupiah)

dengan perincian bidang Kesehatan Pelayanan Rujukan sejumlah Rp.

1.797.000.000,- ( Satu milyar tujuh ratus sembilan puluh tujuh juta rupiah)

dan bidang Prasarana Pemerintahan sejumlah Rp. 8.517.000.000,- (

Delapan milyar lima ratus tujuh belas juta rupiah ) yang di tandatangani

Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS.

11. 1 (Satu) examplar Asli Surat Bupati Padanglawas kepada Ketua DPRD

Kabupaten Padanglawas Nomor : 503 / 4983 / 2009, Tanggal 16 Oktober

2009. Perihal Permohonan Ijin Prinsip Kegitan Pembangunan Kawasan

Pusat Pemerintahan Kabupaten Padanglawas dengan Pelaksanaan Sistem

Kontrak Tahun Jamak (Multi Years) dengan dana biaya pembangunan

diperlukan sejumlah Rp. 218.770.893.000,- ( Duaratus delapan belas

milyar tujuh ratus tujuh puluh juta delapan ratus sembilan puluh tiga ribu

rupiah ) yang di tandatangani Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS.

12. 1 (Satu) Examplar Asli Surat Ketua Dewan Permusyawaratan Daerah

Pemkab Padanglawas kepada Bupati Padanglawas Nomor : 503 / 1132 /

2009, tanggal 19 Oktober 2009, Perihal Persetujuan Ijin Prinsip Kegiatan

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 61 dari 111 hal

Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas

dengan Pelaksanaan Sistim Kontrak tahun Jamak ( Multi Years) dengan

dana biaya pembangunan yang dierlukan sejumlah Rp. 218.770.893.000,-

( Duaratus delapan belas milyar tujuh ratus tujuh puluh juta delapan ratus

sembilan puluh tiga ribu rupiah ) yang ditandatangani Ketua DPRD

Pemkab. Palas.

13. 1 ( Satu) lembar fhoto copy Surat Perintah Bupati padang Lawas Nomor :

094 / 4033 / 2009, Tanggal 11 Agustus 2011, menghunjuk Ir. CHAIRUL

WINDU HARAHAP, MM Nip.110036229 sebagai Pelaksana Tugas ( Plt)

Kepala Dinas PU Pertambangan dan Energi Kabupaten Padanglawas

berikut dengan 1 (Satu) examplar Surat Keputusan Bupati Padang Lawas

Nomor 821.2 / 184 / KPTS/ 2009, tanggal 30 September 2009, mnetapkan

Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM Nip.110036229 sebagai Kepala Dinas

PU. Pertamabangan dan Energi Kabupaten Padanglawas yang telah

dilegalisir Kantor Pos Sibuhuan sesuai dengan aslinya.

14. 1 (Satu) examplar Asli Surat Keputusan Kepala Dinas PU Pertambangan

dan Energi Kabupaten padanglawas Nomor : 600 / 97. B / 2009, Tanggal

15 Oktober 2009 Tentang Pengangkatan dan Penetapan ABDUL HAMID

NASUTION, Nip 1966.1009 1986.03.1.001 sebagai Pejabat Pembuat

Komitmen Kegitan Proyek Pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan

Kabupaten Padanglawas Dengan Pelaksanaan Sistem Kontrak Tahun

Jamak ( Muli Years ) Tahun 2009 – 2012.

15. 1 (Satu) examplar Asli Surat Keputusan Kepala Dinas PU Pertambangan

dan Energi Kabupaten padanglawas Nomor : 600 / 266 / 2010, Tanggal 30

Juni 2010 Tentang Pengangkatan dan Penetapan FAHRUDDIN, ST, Nip

19651212 200604 1 001 sebagai Pejabat Pembuat Komitmen Pekerjaan

Pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan Kabupaten Padanglawas.

16. 1(satu) Exmplar Fhoto Copy Dokumen Kontrak Pengadaan alat-alat rumah

sakit RSUD Nomor : 445 / 280 / RSUD / VIII/2009 tanggal 03 Agustus 2009

yang telah dilegalisir sesuai aslinya .

17. 1(satu) Exmplar Photo Copy Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan

Kerja Perangkat Daerah ( DPA – SKPD ) TA 2009 sejumlah Rp.

1.986.700.000 dengan nomor DPA SKPD 102 02 00 00 4 yang ditanda

tangani Kadis PPKD An. Drs. NUKMAN yang telah dilegalisir sesuai aslinya

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 62 dari 111 hal

18. 1(satu) Lembar Photo Copy Berita Acara Pemeriksaan Barang No.

445.1632/RSUD/X/2009 tanggal 28 Oktober 2009, berikut lampiran

Rekapitulasi Daftar Kwantitas barang yang telah di legalisir sesuai aslinya .

19. 1(satu) lembar Photo Copy Berita Acara serah terima barang / peralatan

tanggal 28 Oktober 2009 berikut lampiran spesifikasi barang yang telah

dilegalisir sesuai aslinya

20. 1(satu) Lembar Photo Copy Surat Pernyataan Pengajuan SPM-LS barang

dan Jasa No.903/1792/SPM-LS/2009 tanggal 12 November 2009 berikut

lampirannya Surat Permintaan Pembayaran Langsung No. 903/ 129 / SPP-

LS /2009 tanggal 09 Desember 2009 sejumlah Rp. 1.906.692.320 yang

ditanda tangani bendahara pengeluaran RSUD Sibuhuan yang telah

dilegalisir sesuai aslinya .

21. 1(satu) Lembar Asli Surat Nomor : 445.1818/XII/RSUD/2009 tanggal 10

Desember 2009 yang ditanda tangani Dr.AHMAD LUTFI Sp,KK yang

ditujukan kepada Dirjen Perimbangan Cq. Subdit Pelaksana Transfer I di

Jakarta berikut lampirannya.

22. 1(satu) Lembar Photo Copy Surat CV.Putra Karya Nomor : 025/PK/XI/2009

tanggal 25 November 2009 perihal Pencairan Dana ditujukan kepada

Pengguna anggaran RSUD Sibuhuan yang ditanda tangani Kuasa Direktur

CV. Putra Karya An. SUDARTO yang telah di legalisir sesuai aslinya

23. 1(satu) Lembar Photo Copy Surat Perintah Pencairan Dana ( SP2D)

tanggal 10 Desember 2009 kepada CV.Putra Karya sejumlah Rp.

1.906.692.2009 yang ditanda tangani Kuasa BUD An. PARUHUM MULIA

SE berikut lampirannya yang telah di legalisir sesuai aslinya .

24. 1(satu) Lembar Photo Copy Formulir Setoran Pajak PPh CV. Putra Karya

tanggal 31 Desember 2009 sejumlah Rp. 173.335.665 yang telah dilegalisir

sesuai aslinya.

25. 1(satu) Lembar Photo Copy Formulir Setoran Pajak PPn CV. Putra Karya

tanggal 31 Desember 2009 sejumlah Rp. 26.000.350 yang telah dilegalisir

sesuai aslinya.

26. 1(satu) Exmplar Photo Copy Buku Kas Umum RSUD Sibuhuan TA 2009

yang telah dilegalisir sesuai aslinya .

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 63 dari 111 hal

26. 1 ( satu ) Lembar Pertinggal / Asli Surat Bupati Padanglawas kepada

Menteri Keuangan RI Cq Dirjen Perimbangan Keuangan Perihal

Penyampaian Laporan Penyerapan Penggunaan DAK dan Permohonan

Transfer ke Daerah Tahap II Nomor : 903 / / 2009 (Tanpa nomor) dan

tanpa tanggal bulan Desember 2009 yang di tandatangani oleh Bupati

Padanglawas An. BASYRAH LUBIS dengan keadaan sebahagian suratnya

sudah luntur berikut lampirannya 1(Satu) examplar Laporan Penyerapan

Penggunaan dana Alokasi Khusus tahun 2009 Tahap I Sejumlah Rp.

3.094.200.000 yang di tandatangani oleh Bupati Padanglawas An.

BASYRAH LUBIS dan 1 (satu) Lembar Laporan Penyerapan Penggunaan

Dana Alokasi Khusus tahun 2009 Tahap I Sejumlah Rp. 3.094.200.000 dan

tahap II sejumlah Rp. 4.641.300.000 tanpa ada tanda tangan Bupati

Padanglawas .

27. 1 (Satu) Examplar fhoto copy Buku Kas Umum / Kuasa bendahara Umum

Daerah Pemkab. Padanglawas Tahun anggaran bulan Desember 2009

yang telah di legalisir kantor Pos Sibuhuan sesuai aslinya.

28. 1 (Satu) Examplar fhoto copy Rekening Koran Dinas Pendapatan,

Pengelola Keuangan dan Aset Daeara kab. Padanglawas dengan nomor

rekening 234 01.02.000001-8 Periode 01 Januari 2009 s/d 01 Oktober

2009. yang telah dilegalisir Kantor Pos Sibuhuan sesuai aslinya dan 1

(Satu) Examplar fhoto copy Rekening Koran Dinas Pendapatan, Pengelola

Keuangan dan Aset Daeara kab. Padanglawas dengan nomor rekening 234

01.02.000001-8 Periode 01 Agustus 2009 s/d 01 April 2009. yang telah

dilegalisir Kantor Pos Sibuhuan sesuai aslinya.

29. 1(satu) Lembar Asli Rekening Koran Giro Bank Sumut Cabang Balige PT.

Bungo Pantai Bersaudara / ISMAIL Jalan Sultan Thaha No.774 Priode 01

Desember 2009 s/d 31 Desember 2009 tanggal 17 November 2009

30. 1 ( satu ) Examplar Fhoto Copy Surat Bupati Padanglawas kepada

Menteri Keuangan RI Cq Dirjen Perimbangan Keuangan Perihal

Penyampaian Laporan Penyerapan Penggunaan DAK dan Permohonan

Transfer ke Daerah Tahap II Nomor : 903 / 6022 / 2009 tanggal 15

Desember 2009 yang di tandatangani oleh Bupati Padanglawas An.

BASYRAH LUBIS yang telah di dilegalisir Pengdilan Negeri

Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya. berikut lampirannya :

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 64 dari 111 hal

31. 1 (Satu) examplar Laporan Penyerapan Penggunaan dana Alokasi Khusus

tahun 2009 Tahap 1 Sejumlah Rp. 3.094.200.000 yang di tandatangani

oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS.

32. 1 (Satu) lembar Fhoto Copy Surat Perintah Pencairan Dana dari Bendahara

Umum Negara Nomor : 0255402 / 999 / 100, tanggal 21 Desember 2011

Sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu

juta tiga ratus ribu rupiah) yang ditandatangani Kuasa Bendahara Umum

Negara kasubdit Kas Umum Negara RINA ROBIATI yang telah dilegalisir

Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya berikut

lampirannya:

1 (Satu) lembar Foto Copy Surat perintah Membayar Nomor SPM :

01284 / PK.25/ DAK / 2009, Tanggal 16 Desember 2009 Sejumlah Rp.

4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga

ratus ribu rupiah) .

1 (Satu) lembar Fhoto Copy Surat perintah membayar Transfer DAK

Nomor : 01284/PK.25 / DAK / 2009, Tanggal 16 Desember 2009

Sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh

satu juta tiga ratus ribu rupiah)

1 ( Satu ) lembar Surat permintaan Pembayaran Nomor: SPP-4044 /

PK.2 / 2009, Tanggal 16 Desember 2009 Sejumlah Rp. 4.641.300.000,-

(Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah),

1 (Satu) lembar Surat pernyataan Ringkasan Penggunan Dana Nomor

: SPRPD-4044 / PK.2 / 2009, tanggal 16 Desember 2009 Sejumlah Rp.

4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga

ratus ribu rupiah)

1 (Satu) lembar Surat Permintaan Pembayaran Transfer DAK Nomor :

SPP-4044 / PK.2 / 2009, Tanggal 16 Desember 2009 Sejumlah Rp.

4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga

ratus ribu rupiah).

33. 1 ( satu ) lembar Fhoto Copy Surat Bupati Padanglawas Dirjen

Perimbangan Keuangan Departemen Keuangan Perihal Pengantar Laporan

Penyerapan DAK Nomor : 900 / 3386 / 2010, tanggal 17 Juni 2010 yang di

tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS yang telah

dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya

berikut lampirannya :

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 65 dari 111 hal

a. 2 (Dua) lembar Fhoto Copy Laporan Penyerapan Dana Alokasi Khusus

Tahun Aggaran 2009, tanggal 17 Juni 2010 yang di tandatangani oleh

Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS.

b. 1 (Satu) lembar Surat Pernyataan Penyediaan Dana Pendamping

Nomor : 800 / 3387 / 2010, tanggal 17 Juni 2010 yang di tandatangani

oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS

34. 1 (satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor GC 817614 .

35. 1 (satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor BG 552618 .

36. 1 (satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor BG 552619 .

37. 1 (satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor BG 552643.

38. 1 (satu) Lembar Photo Copy Rekening Koran No. 234 01.02.000001-8

Priode 1 Januari 20009 s/d 1 Oktober 2009 Hal 5 dari 10 .

39. 1 (satu) Lembar Photo Copy Rekening Koran No. 234 01.02.000001-8

Priode 1 Agustus 20009 s/d 1 April 2009 Hal 7 dari 14

47. 1 (satu) exmplar photo copy buku kebijakan Umum perubahan APBD Kab.

padang lawas Tahun Anggaran 2009 tanggal 30 Oktober 2009 yang

ditandatangani Bupati Padanglawas an. BASYRAH LUBIS,SH yang telah

dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos padangsidempuan.

48. 1(satu) exmplar photo copy buku kebijakan umum APBD Kab. Padang

lawas Tahun Anggaran 2010 bulan Desember 2009 yang ditandatangani

oleh Bupati Padang lawas an. BASYRAH LUBIS, S.H yang telah

dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos padangsidempuan.

49. 1(satu) exmplar photo copy buku Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara

Perubahan (PPAS-P) Kab. Padang Lawas Tahun Anggaran 2009 yang

telah dilegalisir sesuai aslinya oleh Kantor Pos Padangsidimpuan.

50. 1 (satu) exmplar photo copy Buku Prioritas dan Plafon Anggaran sementara

Perubahan (PPAS-P) Kab. Padanglawas Tahun Anggaran 2010 tanpa

tanggal bulan Desember 2009 yang ditanda tangani Bupati Padang Lawas

an. BASYRAH LUBIS, SH selaku pihak Pertama dan pihak Kedua an. H.M.

RIDHO HARAHAP, SE, H.SYAHWIL NASUTION dan AMAR MAKRUF

LUBIS selaku Pimpinan DPRD Kab. Padang Lawas yang telah dilegalisir

sesuai aslinya oleh Kantor Pos Padangsidimpuan.

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 66 dari 111 hal

51. 1 (satu) exmplar photo copy Buku Laporan Keterangan

Pertanggungjawaban (LKPJ) Kab. Padanglawas tahun 2009 tanpa tanggal

bulan Nopember 2010 yang ditandatangani Bupati padang lawas

an.BASYRAH LUBIS, SH yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor

Pos Padang Sidempuan .

52. 1 (satu) exmplar photo copy Buku Laporan Keterangan

Pertanggungjawaban (LKPJ) Kab. Padanglawas tahun 2010 tanpa tanggal

bulan September 2011 yang ditandatangani Bupati padang lawas

an.BASYRAH LUBIS, SH yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor

Pos Padang Sidempuan.

53. 1(satu) lembar foto copy Rencana Kerja dan Anggaran Satuan kerja

Perangkat daerah Kab. Padanglawas T.A 2009 (RKA-SKPD2.2.1) tanpa

tanggal bulan Desember 2009 yang ditandatangani pelaksana kadis PU,

Pertambangan dan Energi Kab. Padanglawas an.Drs DARWIN HASIBUAN

yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos Padang Sidempuan.

Masing-masing dipergunakan untuk perkara lain .

4. Menyatakan Terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.

5.000,- (Lima ribu rupiah);

Menimbang, bahwa terhadap Memori Banding Jaksa Penuntut Umum

tersebut di atas Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan akan berpendapat

sendiri.

Menimbang, bahwa Terdakwa melalui Penasehat Hukumnya mengajukan

memori banding tanggal 08 September 2015 yang pada pokoknya sebagai

berikut:

1. Bahwa Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri

Medan aquo telah keliru dalam Putusan Sela-nya yang telah menolak

eksepsi/keberatan Penasihat Hukum Terdakwa, padahal secara nyata

bahwa Surat Dakwaan Jaksa/Penuntut Umum dalam perkara ini tidak

memenuhi syarat formil dan materil sebagaimana yang ditentukan

secara imperatif dalam Pasal 143 ayat (2) KUHAP. Surat Dakwaan

yang tidak memenuhi ketentuan Pasal 143 ayat (2) KUHAP

dikatagorikan Obscur Libeli (kabur) atau Comfuse (membingungkan),

dan menurut ketentuan Pasal 143 ayat (3) KUHAP terhadap dakwaan

yang demikian harus dinyatakan Batal Demi Hukum (Van Rechtswege

Nietig) ;

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 67 dari 111 hal

Bahwa eksepsi Penasihat Hukum Terdakwa adalah menyangkut

syarat-syarat formal dan meteril surat dakwaan dan bukan tentang

pokok perkara, sehingga dengan demikian keberatan (eksepsi)

Penasihat Hukum Terdakwa yang mempersoalkan tentang Surat

Dakwaan “tidak bertanggal” dan “tidak memuat uraian secara cermat,

jelas dan lengkap tentang keadaan-keadaan (Circumstances) dan cara-

cara tindak pidana itu dilakukan Terdakwa yang seharusnya uraian

tersebut melekat dalam menjelaskan setiap unsur-unsur pasal yang

didakwakan”, adalah sangat beralasan untuk membatalkan demi hukum

surat dakwaan Jaksa/Penuntut Umum dalam perkara ini, karena hal ini

menyangkut hak azasi Terdakwa yang telah dirugikan kepentingannya

dalam menghadapi dakwaan tersebut ;

2. Bahwa Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri

Medan aquo telah keliru dalam putusannya dengan menyatakan

“bahwa seluruh unsur dari pasal yang didakwakan dalam dakwaan

Subsidair telah terpenuhi dan Terdakwa dinyatakan terbukti secara sah

dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang

didakwakan dalam dakwaan Subsidair tersebut” ;

3. Bahwa putusan quo tidak didasarkan kepada fakta-fakta yangterungkap di persidangan, sebab uraian fakta-fakta persidangan yang

dipaparkan dalam putusan aquo halaman 70 s/d 78 sekaitan terhadap

Terdakwa, tidak sesuai dengan fakta-fakta yang sebenarnya yang

terungkap di persidangan, dengan kata lain, dalam mempertimbangkan

unsur-unsur pasal yang dinyatakan “terpenuhi”, Pengadilan Tindak

Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan telah mengabaikan

fakta-fakta persidangan ;

Keterangan Saksi-saksi yang diajukan oleh Jaksa/Penuntut Umum di

persidangan masing-masing bernama : Drs. SYAMSUL BAHRI, M.Ap.

(Inspektorat Kab. Padang Lawas), USMAN SIREGAR, AMK., (Ketua

Panitia Lelang), Drs. ABDUL HAMID NASUTION (Pejabat Pembuat

Komitmen), JAMILAH MARDIAH LUMBAN TOBING, SH (Kabag.

Keuangan Sekretariat DPRD Padang Lawas), keseluhannya

menegaskan bahwa : “Terdakwa (H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP,

SE) tidak ada hubungannya dengan Saksi-saksi, Terdakwa tidak ada

mengintervensi Saksi-saksi kaitannya dengan tugas-tugas Saksi,

Terdakwa tidak pernah bertemu dengan Saksi-saksi untuk

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 68 dari 111 hal

membicarakan tentang pembangunan kawasan pusat pemerintahan

Kabupaten Padang Lawas dimaksud” ;

Demikian pula keterangan Saksi H. AMIR HUSIN HASIBUAN, H.M.

YUNAN HASIBUAN, AMMAR MAKRUF LUBIS (Ketua Komisi A, B dan

Wakil Ketua II DPRD Padang Lawas) tidak memberi petunjuk dan tidak

membuktikan apapun juga, karena di persidangan atas pertanyaan-

pertanyaan yang diajukan, Saksi-saksi kerap kali menjawab “tidak tahu”

dan “tidak tahu”, sehingga keterangan seluruh Saksi-saksi tersebut di

atas sama sekali tidak ada urgensi dan relevansi dengan Terdakwa,

oleh karenanya secara hukum keterangan Saksi-saksi yang demikian

tidak mempunyai nilai pembuktian hukum kaitannya dengan dakwaan

terhadap Terdakwa, akan tetapi dalam Putusan aquo melulu mengutip

BAP Saksi di tingkat Penyidikan dan bukan dari keterangan hasil

pemeriksaan di persidangan. Sedangkan dari keterangan Saksi-saksi:

BASYRAH LUBIS, SH (Bupati Padang Lawas), Ir. CHAIRUL WINDU

HARAHAP, MM (Kadis PU Padang Lawas), Drs. ABDUL HAMID

NASUTION (Pejabat Pembuat Komitmen), Ir. BATARA TAMBUNAN

(Direktur Cabang PT. Bungo Pantai Bersaudara) yang disampaikan

dihadapan persidangan, maka telah diperoleh kesimpulan fakta pada

pokoknya : “Bahwa H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP, SE

(Terdakwa) sama sekali tidak ada dan tidak ikut atau tidak pernah

bertemu untuk maksud merundingkan/membicarakan dengan Saksi

BASYRAH LUBIS, SH (Bupati Padang Lawas), Ir. CHAIRUL WINDU

HARAHAP, MM (Kadis PU Padang Lawas), Ir. BATARA TAMBUNAN

(Direktur Cabang PT. Bungo Pantai Bersaudara) tentang rencana

kegiatan pembangunan kawasan pusat Pemerintahan Kab. Padang

Lawas, baik itu bertempat di Kantor Bupati maupun di tempat lain ” ;

Selanjutnya Saksi AGUSTINA RITONGA (Kabag. Umum Sekretariat

DPRD Padang Lawas) dihadapan persidangan tidak ada menerangkan

sebagaimana disebutkan dalam putusan : “bahwa setelah Batara

Tambunan ditetapkan sebagai Pemenang lelang saksi Batara

Tambunan ada datang ke DRPD Padang Lawas masuk ke ruangan

Terdakwa”, sehingga dengan demikian fakta-fakta yang disebutkan

dalam putusan aquo sama sekali tidak ada diterangkan saksi-saksi di

persidangan, akan tetapi melulu mengutip BAP Saksi-saksi di tingkat

Penyidikan. Kemudian keterangan Terdakwa di persidangan pada

pokoknya menyatakan : “bahwa Terdakwa tidak pernah bertemu

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 69 dari 111 hal

dengan Batara Tambunan dan semua pejabat terkait untukmembicarakan/merundingkan tentang rencana proyek multy yearsincasu”, sehingga bagaimana mungkin kemudian muncul kalimat

dalam putusan aquo seolah-olah Terdakwa “turut serta” ? Hal ini

menunjukkan bahwasanya putusan aquo tidak didasarkan kepada

fakta-fakta persidangan ;

4. Bahwa putusan quo tidak didasarkan kepada fakta-fakta yang

terungkap di persidangan, akan tetapi melulu hanya mendasarkan

kepada BAP Saksi-saksi pada tingkat Penyidikan, padahal Terdakwa

maupun Penasihat Hukum sejak semula sudah menyatakan menolaktegas Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Saksi-saksi dan Ahli pada

tingkat Penyidikan dijadikan sebagai bukti dihadapan Persidangan

tanpa menghadirkan Saksi-saksi dan Ahli bersangkutan secara

langsung untuk dimintai keterangannya dihadapan Persidangan, oleh

karena secara hukum Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Saksi-saksi dan

Ahli hanyalah berfungsi bagi Jaksa/Penuntut Umum dalam membuat

Surat Dakwaan sebagai dasar pemeriksaan dihadapan Persidangan

dan bukan berkwalitas sebagai bukti hukum. Menurut hukum acara,

Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Saksi-saksi dan Ahli tidak termasuk

katagori bukti Surat, Saksi maupun Petunjuk atau bukan merupakan

alat bukti yang dimaksudkan Pasal 184 ayat (1) KUHAP, sehingga

bagaimanapun juga BAP Saksi-saksi dan Ahli tidak dapat

dikelompokkan sebagai alat bukti yang dengannya dapat

mempersalahkan Terdakwa ;

Pasal 185 ayat (1) KUHAP menegaskan : “Keterangan Saksi sebagai

alat bukti ialah apa yang Saksi nyatakan di sidang Pengadilan”.

Selanjutnya Pasal 186 KUHAP menegaskan : “Keterangan Ahli ialah

apa yang seorang Ahli nyatakan di sidang Pengadilan” ;

Bahwa Terdakwa maupun Penasihat Hukum sejak semula telah

menolak tegas keterangan Saksi-saksi dan Ahli yang tertuang dalam

Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tingkat Penyidikan tanpa Saksi-saksi

dan Ahli tersebut hadir secara langsung memberikan keterangan

dihadapan Persidangan, karena hal tersebut telah menghilangkan hak-

hak Terdakwa dalam hal pembelaan diri maupun pembuktian.

Terdakwa ataupun Penasihat Hukum telah berulang kali memohon

dihadapan Persidangan ini agar keseluruhan Saksi-saksi dan Ahli yang

tercantum dalam Daftar Saksi dan Ahli dapat diajukan kehadapan

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 70 dari 111 hal

Persidangan guna didengar keterangannya secara langsung, namun

Jaksa/Penuntut Umum tidak dapat menghadirkannya, sehingga dengan

demikian secara hukum Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Saksi-saksi

dan Ahli pada tingkat Penyidikan tersebut tidak mempunyai nilai

pembuktian hukum dan tidak dapat dibenarkan untuk turut

dipertimbangkan dalam putusan aquo, karena pada prinsifnya menurut

hukum acara, keterangan Saksi dan Ahli yang dapat

dipergunakan/dipertimbangkan adalah keterangan yang

diberikan/disampaikan secara langsung dihadapan persidangan ;

Dengan demikian, putusan aquo yang hanya mendasarkan kepada

BAP tingkat Penyidikan serta tidak didasarkan atau tidak sesuai dengan

fakta-fakta persidangan (keterangan Saksi-saksi), maka Putusan

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan

tersebut harus segera dibatalkan oleh Pengadilan tingkat banding,

karena telah melanggar sistem pembuktian dan rasa keadilan, dan/atau

nyata-nyata tidak melakukan peradilan menurut cara yang diharuskan

oleh undang-undang/hukum ;

5. Bahwa Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri

Medan nyata-nyata telah keliru dengan menyatakan bahwa unsur

“Dengan Tujuan Menguntungkan Diri Sendiri Atau Orang Lain Atau

Suatu Korporasi” dan unsur “Menyalahgunakan Kewenangan,

Kesempatan Atau Sarana Yang Ada Padanya Karena Jabatan Atau

Kedudukan” telah terbukti/terpenuhi, dan bahkan dalam

mempertimbangkan unsur pasal ini, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi

pada Pengadilan Negeri Medan telah melakukan cara-cara yang pada

pokoknya mengabaikan fakta-fakta yang terungkap di persidangan ;

Bahwa sesungguhnya sikap bathin (Mens Rea) Terdakwa selaku Ketua

DPRD Padang Lawas dalam menandatangani surat Nomor :

503/1132/2009 tertanggal 19 Oktober 2009 perihal Persetujuan Ijin

Prinsif (surat yang dipersoalkan dalam perkara ini) adalah sekedar

membalas surat atas surat masuk yang berasal dari Pemerintahan

Kabupaten Padang Lawas yang ditujukan kepada Terdakwa selaku

Ketua DPRD Padang Lawas. Tindakan membalas surat tersebut adalah

merupakan bahagian dari bentuk pelayanan bersifat korespondensi

semata yang bagaimanapun juga tidak dapat ditafsirkan bahwa dengan

surat tersebut Terdakwa mempunyai niat, kehendak atau motif untuk

berperan-serta dalam mewujudkan suatu delict pidana incasu, hal

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 71 dari 111 hal

mana dapat dianalisa dari substansi atau prihal surat yakni tentang

“Persetujuan Ijin Prinsif”. Jika ditinjau dari aspek Hukum Administrasi

Negara, pengertian dan lingkup dari “Izin Prinsif” adalah “Izin Prinsif

Bupati” dan “Izin Prinsif Penanaman Modal”, pengertian “Izin Prinsif

Bupati” adalah izin yang diterbitkan oleh Bupati Pemerintahan Daerah

Kabupaten untuk penentuan lokasi tanah tempat usaha dalam skala

besar yang menyatakan pada dasarnya merekomendasikan atas

penanaman modal oleh pengusaha di daerah dan sebagai dasar bagi

instansi teknis di daerah untuk menindaklanjutkan pengeluaran izin

teknis seperti izin lokasi, IMB, HO dan lain-lain ;

Sedangkan lingkup “Izin Prinsif Penanaman Modal” adalah izin yang

dimiliki investor untuk memulai kegiatan investasi (Penanaman Modal

Dalam Negeri dan Penanaman Modal Asing) yang dapat memperoleh

fasilitas fiskal dan bidang usahanya juga diberikan fasilitas fiskal (Vide :

Peraturan Menteri Agraria/Kepala BPN No. 2 Tahun 1999 sekarang

dengan Peraturan Menteri Agraria/Kepala BPN No. 2 Tahun 2011,

Perka BKPM No. 12 Tahun 2011 dan Peraturan Presiden No. 36 Tahun

2010) ;

Hal menunjukkan bahwasanya menurut hukum administrasi

pemerintahan, dalam hal penggunaan anggaran yang bersumberdari dana APBN/APBD ataupun dana DAK/DAU tidak ada dikenalperistilahan Izin Prinsif, hal ini pula menunjukkan bahwasanya surat

yang ditandatangani Terdakwa selaku Ketua DPRD Padang Lawas

Nomor : 503/1132/2009 tertanggal 19 Oktober 2009 perihal Persetujuan

Ijin Prinsif yang didakwakan berkaitan dengan “Kegiatan pembangunan

kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Padang Lawas dengan

pelaksanaan sistem kontrak tahun jamak (multy years)” tidak ada

relevansi maupun causalitasnya dengan persoalan

penetapan/penggunaan/ persetujuan tentang anggaran baik dengan

cara menggunakan satu tahun anggaran atau beberapa tahun

anggaran, oleh karena masalah lingkup persetujuan tentang anggaran

adalah merupakan proforsi dari kewenangan, fungsi dan tugas pokok

DPRD sebagaimana diatur dalam Undang-undang No. 27 Tahun 2009

tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD dahulu dengan Undang-undang

No. 22 Tahun 2003 Jo. Pasal 91 ayat (1) (2) (3) Peraturan Pemerintah

25 Tahun 2004 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan Tata Tertib

DPRD yakni dalam bentuk Keputusan, sehingga dengan demikian surat

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 72 dari 111 hal

balasan yang ditandatangani Terdakwa tertuju kepada Bupati Padang

Lawas incasu bagaimanapun juga tidak dapat diartikan atau diidentikan

fungsi dan tujuannya sebagaimana suatu bentuk Keputusan DPRD ;

Sesungguhnya sejak awal Terdakwa tidak bermaksud/berkehendak

agar surat Nomor : 503/1132/2009 tertanggal 19 Oktober 2009

dijadikan sebagai pengganti surat Keputusan DPRD atau Keputusan

Pimpinan Dewan, karena bagaimanapun juga memang hal tersebut

absurd/mustahil untuk terjadi, mengingat nomor surat menggunakan

kode undangan, dan dari segi hukum administrasi negara surat tersebut

tidak berbentuk Beschikking (Penetapan/ Keputusan) atau tidak

memuat unsur konkrit, individual & final, dan semua pihak termasuk

Bupati maupun SKPD Dinas PU Padang Lawas sangat menyadari jenis

surat tersebut, oleh karenanya disebutkan dalam surat “agar segala

sesuatunya dapat dilak- sanakan sesuai peraturan perundang -

undangan yang berlaku ”,

artinya ada tindak-lanjut prosedural dan tahapan-tahapan yangharus ditaati dan dilaksanakan oleh pihak yang kuasa (dalam halini Pemkab. Padang Lawas), dengan demikian cukup menunjukkan

bahwa pada diri Terdakwa dengan surat tersebut tidak

bermaksud/menyadari/bertujuan untuk menjadikannya sebagai bagian

dari niat dan perbuatan Pengguna Anggaran ;

Bahwa kekuasaan/kewenangan dalam penggunaan keuangan yang

bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Sarana Pemerintahan TA.

2009 dan Dana Alokasi Umum (DAU)/Dana Pendamping adalah ada

pada dan/atau dalam kenyataannya bahwa kegiatan

penyelenggaraan/pelaksanaan pembangunan kawasan pusat

Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas T.A. 2009–2012 adalah

dilaksanakan oleh Penyelenggara Pemerintahan Daerah Kabupaten

Padang Lawas dengan menunjuk Pejabat yang bertugas untuk itu dari

lingkungan Pemerintahan Kabupaten yakni Kepala Dinas Pekerjaan

Umum, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Kuasa Bendahara Umum

Daerah, PPTK, Panitia Pengadaan, Panita Pelelangan, yang tentunya

hal ini tidak ada sama sekali keterkaitan/sangkut-pautnya dengan

Terdakwa dalam kedudu-kannya sebagai Ketua DPRD Kabupaten

Padang Lawas, sehingga dengan demikian pertanggung-jawaban

pengeluaran/penggunaan dana DAK/DAU atau atas beban

APBN/APBD dari aspek administratif dan secara pidana adalah

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 73 dari 111 hal

melekat/ada pada pihak Pejabat Pemkab (eksekutif) selaku Pengambil

Keputusan untuk penyelenggaraan kegiatan dimaksud, sehingga

seandainya terjadi perkara “Penyimpangan dana DAK/DAU dalam

Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang

Lawas”, maka tidaklah relevan untuk memintai pertanggung-

jawabannya kepada dan/atau dengan mendakwa Terdakwa ;

Bahwa berkaitan pertanggungjawaban pengeluaran dan penggunaan

dana yang berasal dari keuangan negara, Pasal 18 ayat (3) Undang-

undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara,

menegaskan : “Pejabat yang menandatangani atau mengesahkan

dokumen yang merupakan bukti atau dasar pengeluaran atas bebab

APBN bertanggung-jawab atas kebenaran dan akibat yang timbul dari

penggunaan bukti tersebut”. Pasal 184 ayat (2) Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor : 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah Dan Perubahannya Nomor: 59 tahun 2007,

menegaskan : “Pejabat yang menanda-tangani dan/atau mengesahkan

dokumen yang berkaitan dengan surat bukti yang menjadi dasar

penerimaan dan/atau pengeluaran atas pelaksanaan APBD

bertanggungjawab terhadap kebenaran material dan akibat yang timbul

dari penggunaan surat bukti dimaksud” ;

Bahwa selanjutnya dari segi hukum administrasi negara, penerbitan Izin

Prinsif adalah merupakan atribute/kewenangan dari Bupati, sehingga

pertanggung-jawaban atas peruntukkan & pelaksanaan kegiatan

termasuk pengeluaran & penggunaan dana sekaitan dikeluarkannya

Izin Prinsif tersebut adalah ada pada si Penerbit izin dan para

Pelaksana kegiatan, sedangkan “Surat Persetujuan” yang didalihkan

Sdr. Jaksa/Penuntut Umum incasu bukanlah merupakan bahagiandari perangkat prosedural (syarat) untuk dapat terlaksananyakegiatan proyek maupun pencairan dana dari Dirjend Keuangan RI& penggunaan dana atas beban APBN/APBD dimaksud (tidak adaaturan undang-undang mensyaratkannya), dan dengan “Surat

Persetujuan” saja belum dapat menjelaskan peran-serta Terdakwa

dalam perkara incasu dan belum dapat secara serta-merta

menggambarkan, menyimpulkan, menentukan begitu saja pembebanan

pertanggung-jawaban pidana kepada Terdakwa baik dalam kaitannya

dengan dakwaan sebagai turut serta ;

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 74 dari 111 hal

Bahwa lagi pula ternyata “surat Nomor: 503/1132/2009 Ketua DPRD

Kabupaten Padang Lawas atas nama H.M. Ridho Harahap, SE” telah

dicabut/dibatalkan oleh Terdakwa selaku Ketua DPRD Kabupaten

Padang Lawas berdasarkan surat Nomor : 503/1275/DPRD/2009

tertanggal 23 Nopember 2009 dengan alasan-alasan sebagaimana

dikemukakan dalam surat tersebut (Surat pembatalan terlampir dalam

berkas perkara), dan kebenaran tentang pembuatan dan pengiriman

surat pembatalan surat ijin prinsif tersebut kepada Bupati Padang

Lawas, dkk. diakui/dibenarkan/dapat dibuktikan berdasarkan

keterangan Saksi AGUSTINA RITONGA (Kabag. Umum Sekretariat

DPRD Padang Lawas) dihadapan persidangan maupun dalam Berita

Acara Pemeriksaan (BAP) pada tingkat Penyidikan serta diperkuat

dengan keterangan Saksi a decharge (Ir. H. SYARIFUDDIN HASIBUAN

sebagai Ketua Dewan Kehormatan DPRD Padang Lawas);

Saksi AGUSTINA RITONGA menerangkan pada pokoknya bahwa :

“Benar ada pembatalan ijin prinsif yang dikeluarkan Ketua DPRD Kab.

Padang Lawas tentang Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan

Kabupaten Padang Lawas tahun 2009 yaitu dengan surat Nomor :

503/1275/DPRD/2009 tanggal 23 Nopember 2009, surat tersebut sudah

diteruskan/ dikirimkan kepada Bupati melalui staf dari bagian risalah

dan persidangan, dan bukti pengiriman ada pada buku expedisi yang

disita oleh Penyidik Polda Sumut” ;

Bahwa bagaimanapun juga secara hukum, “surat Nomor:

503/1132/2009 Ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas atas nama

H.M. Ridho Harahap, SE” tidak dapat dipergunakan dalam kegiatan

pembangunan/peningkatan infrastruktur Kabupaten Padang Lawas

maupun sebagai kelengkapan dokumen kontrak dan pencairan dana

pada Dirjend Keuangan RI, karena tidak ada dasar hukumnya surat

tersebut dijadikan sebagai syarat untuk itu. Lagi pula “surat Nomor:

503/1132/ 2009” yang ditandatangani Terdakwa ternyata tidakdipergunakan oleh Pemkab. Padang Lawas dalam surat permintaan

pencairan dana DAK/DAU tahap I dan II pada Dirjend Keuangan RI

karena dokumen permintaan pencairan dana maupun laporan-laporan

penggunaannya adalah berkaitan dengan pekerjaan-pekerjaan dengan

menggunakan 1 (satu) tahun anggaran (tahun tunggal), layanan

kesehatan/rujukan, dll. sebagaimana tercantum dalam DPA SKPD

Dinas PU Padang Lawas tahun 2009, dan penggunaannya bukan untuk

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 75 dari 111 hal

pekerjaan yang didanai beberapa tahun anggaran (tahun jamak/multy

years). Bahwa ditandatanganinya surat tersebut oleh Terdakwa adalah

hanya sekedar membalas surat dari Bupati Padang Lawas dan bukan

dipergunakan untuk yang lain-lain secara menyimpang. Dan lagi pula

substansi “Izin Prinsif” pada pokoknya menurut hukum administrasi

negara adalah mengatur tentang “Pemberian Izin Letak Lokasi Tanah”

dan bukan tentang “Persetujuan Anggaran”, sehingga dengan demikian

menuntut pertanggung-jawaban pidana terhadap Terdakwa atas surat

tersebut adalah suatu sikap yang terkesan terlalu mengada-ada

(absurd) dan tidak beralasan/ berdasarkan hukum ;

Bahwa sebagai konsekwensi logisnya, tidak ada peraturan hukum yang

dilanggar oleh Terdakwa, sedangkan kutipan dari beberapa peraturan-

peraturan yang termuat dalam putusan aquo maupun surat dakwaan

ternyata tidak ada sama sekali relevansinya untuk

ditujukan/dialamatkan kepada Terdakwa, akan tetapi lebih tertuju

kepada Pengguna Anggaran atau Kuasa Pengguna Anggaran ;

Bahwa unsur Pasal 3 Undang-undang Tindak Pidana Korupsi, secara

tersirat juga mengandung unsur “Melawan Hukum”. Makna “Melawan

Hukum” dalam delict korupsi adalah didasarkan pada pengertian

“Melawan Hukum Secara Formal” sesuai Putusan Mahkamah

Konstitusi No. 03/PUU-IV/2006 tanggal 25 Juli 2006 yang memberikan

pertimbangan hukum pada pokoknya : “Penjelasan Pasal 2 ayat (1) UU

RI No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang

Perubahan Atas UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan

Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara RI No. 4150) sepanjang

frasa yang berbunyi :

“Yang dimaksud dengan secara melawan hukum dalam pasal ini

mencakup perbuatan melawan hukum dalam arti formal maupun dalam

arti materil”, yakni meskipun perbuatan tersebut dianggap tercela

karena tidak sesuai dengan rasa keadilan atau norma-norma kehidupan

sosial dalam masyarakat, perbuatan tersebut dapat dipidana, “tidak

mempunyai kekuatan hukum mengikat” ;

Dalam lingkup hukum pidana adalah memberikan kepastian hukum,

menjamin ditaatinya azas legalitas dan menjunjung tinggi hak azasi

manusia serta tujuannya untuk mencari kebenaran materiel, sehingga

berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi No. 03/PUU-IV/2006

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 76 dari 111 hal

tanggal 25 Juli 2006 tersebut, maka sifat “Melawan Hukum” harus

didasarkan pada pengertian “Melawan Hukum Secara Formal” dan

bukan pada pengertian “Melawan Hukum Secara Materil”. Dalam artian,

bahwa dengan tidak ada satu peraturan hukum-pun yang dilanggar

oleh Terdakwa, maka terhadap Terdakwa H. Muhammad Rido Harahap

tidak dapat dimintai pertanggungjawaban secara pidana sesuai kaedah

hukum Putusan Mahkamah Konstitusi tersebut ;

Bahwa selanjutnya tentang Pasal 21 Peraturan DPRD Kabupaten

Padang Lawas No. 217 Tahun 2010 tentang Tata Tertib Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah, berkaitan dengan tugas, kewenangan

maupun tanggung jawab Ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas. Jika

peraturan tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Kabupaten Padang Lawas yang menjadi acuan/pedoman dalam

mendakwa Terdakwa, maka substansi materil dakwaan sudah bukan

merupakan domein pemeriksaan perkara pidana lagi akan tetapi sudah

memasuki ranah aturan-aturan internal/tata tertib DPRD Kabupaten

Padang Lawas yang terhadap pelanggarannya (seandainya terjadi

pelanggaran, Quod Non) menjadi kompetensi Dewan Kehormatan

DPRD Kabupaten Padang Lawas dan bukan menjadi kompetensi

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi dalam memeriksa & mengadilinya,

dan sampai saat ini ternyata Dewan Kehormatan DPRD Kabupaten

Padang Lawas tidak ada memeriksa atau mempersalahkan Terdakwa,

karena dalam perkara ini Terdakwa hanyalah melakukan tindakan

“menandatangani untuk membalas surat” semata, dan bukan

mengeluarkan suatu surat Keputusan DPRD atau Keputusan Pimpinan

Dewan, sehingga bagaimanapun juga surat balasan tersebut tidak

boleh/dapat ditafsirkan lain. Bahkan kemudian tahun 2010 DPRD

Padang Lawas secara resmi telah menyetujui pembangunan kawasan

pusat Pemerintahan Kab. Padang Lawas dengan menggunakan dana

APBD dan sumber dana lainnya tahun anggaran 2009 – 2012 yang

dituangkan dalam surat Keputusan DPRD Kab. Padang Lawas Nomor

: 170/05/DPRD/ 2010 (terlampir dalam berkas perkara) ;

Bahwa dana DAK/DAU yang telah dicairkan tahap I dan II oleh

Kementerian Keuangan RI adalah merupakan dana yang telah di

sahkan dalam APBD Kabupaten Padang Lawas tahun anggaran 2009

yang telah masuk ke kas daerah Pemerintahan Kabupaten Padang

Lawas yang ditampung pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 77 dari 111 hal

Kerja Perangkat Daerah (DPA SKPD) Dinas Pekerjaan Umum,

Pertambangan dan Energi, sehingga dengan demikian surat prihal

persetujuan izin prinsif yang ditandatangani Terdakwa secara hukum

tidak berfungsi/digunakan atau tidak menjadi syarat kelengkapan

dokumen di Kementerian Keuangan RI, apalagi sejak awal dana

tersebut sudah ditampung dalam DPA SKPD Dinas PU, sedangkan

terhadap dana tahun anggaran 2010–2012 guna kepentingan proyek

sistem multy years dalam perkara ini ternyata tidak dapat dicairkan

Kementerian Keuangan RI, sehingga dengan demikian surat prihal

persetujuan izin prinsif yang ditandatangani Terdakwa secara hukum

tidak digunakan dan memang seharusnya bukan untuk

digunakan/dijadikan sebagai bagian dari syarat/ dokumen kelengkapan

kepentingan pencairan dana incasu;

Dapat disimpulkan bahwasanya Terdakwa H. Muhammad Ridho

Harahap bukanlah sebagai pihak yang dapat dimintai pertanggung-

jawaban hukum pidana/dipersalahkan atas perkara incasu, karena ia-

nya tidak mempunyai peran/kapasitas dalam undang-undang untuk

menentukan/menetapkan dan mengendalikan pelaksanaan

pembangunan kawasan pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas

maupun dalam hal penerimaan, pengeluaran dan penggunaan dana

DAK/DAU dimaksud, sehingga dengan demikian putusan aquo nyata-

nyata mengandung kekeliruan ;

Bahwa jika ternyata terbukti ada pihak-pihak lain yang telah melakukan

perbuatan melawan hukum pidana (Wederrechtelijke) yang pada

gilirannya merugikan keuangan negara, maka pertanggungjawaban

pidana jelas ada/melekat pada pihak-pihak tersebut, sehingga tidaklah

adil jika Terdakwa harus mempertanggungjawabkan secara pidana atas

perbuatan-perbuatan yang ternyata Ia tidak sebagai pelaku peserta ;

Bahwa dalam unsur “Dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau

orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan,

kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau

kedudukan”, senantiasa didalamnya juga terkandung secara tersirat

unsur “Melawan Hukum”. Ajaran doktrin hukum pidana tentang

“Melawan Hukum” menjelaskan bahwasanya dalam unsur “Melawan

Hukum” harus mengandung atau memuat juga didalamnya unsur “sifat

jahat” yang senantiasa harus dapat dibuktikan;

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 78 dari 111 hal

Dengan fakta bahwa Terdakwa sama sekali tidak ada menerima

sesuatu/keuntungan materi dari pihak manapun juga termasuk Pejabat

Pemkab. Padang Lawas, Panitia Pengadaan, Penyedia Barang/Jasa

(PT. Bungo Pantai Bersaudara) maupun keuntungan dari keuangan

negara, dan/atau Terdakwa sama sekali tidak ada melakukan intervensi

dalam bentuk apapun yang bermaksud mempengaruhi dengan cara

menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana karena

jabatan atau kedudukan terhadap pihak-pihak tersebut berkaitan

penggunaan dana DAK/DAU dalam proyek incasu, bahkan justru

Terdakwa telah menghibahkan (memberikan dengan cuma-cuma)

tanah miliknya kepada Pemerintah Kabupaten Padang Lawas, fakta ini

menunjukkan bahwa tidak ada Mens Rea, sikap bathin, niat, motif,

tujuan, maksud, kehendak, sifat jahat pada diri Terdakwa untuk turut-

serta melakukan delict korupsi yang didakwakan ;

Bahwa Saksi-saksi yang diajukan oleh Jaksa/Penuntut Umum di

persidangan masing-masing bernama : Drs. SYAMSUL BAHRI, M.Ap.

(Inspektorat Kab. Padang Lawas), USMAN SIREGAR, AMK., (Ketua

Panitia Lelang), Drs. ABDUL HAMID NASUTION (Pejabat Pembuat

Komitmen), JAMILAH MARDIAH LUMBAN TOBING, SH (Kabag.

Keuangan Sekretariat DPRD Padang Lawas), keseluhannya

menegaskan bahwa : “Terdakwa (H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP,

SE) tidak ada hubungannya dengan Saksi-saksi, Terdakwa tidak ada

mengintervensi Saksi-saksi kaitannya dengan tugas-tugas Saksi,

Terdakwa tidak pernah bertemu dengan Saksi-saksi untuk

membicarakan tentang pembangunan kawasan pusat pemerintahan

Kabupaten Padang Lawas dimaksud” ;

Saksi-saksi bernama H. AMIR HUSIN HASIBUAN, H.M. YUNAN

HASIBUAN, AMMAR MAKRUF LUBIS (Ketua Komisi A, B dan Wakil

Ketua II DPRD Padang Lawas) tidak memberi petunjuk dan tidak

membuktikan apapun juga, karena di persidangan atas pertanyaan-

pertanyaan yang diajukan, Saksi-saksi kerap kali menjawab “tidak tahu”

dan “tidak tahu”, sehingga keterangan seluruh Saksi-saksi tersebut di

atas sama sekali tidak ada urgensi dan relevansi dengan Terdakwa,

oleh karenanya secara hukum keterangan Saksi-saksi yang demikian

tidak mempunyai nilai pembuktian hukum kaitannya dengan dakwaan

terhadap Terdakwa ;

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 79 dari 111 hal

Sedangkan keterangan Saksi-saksi : BASYRAH LUBIS, SH (Bupati

Padang Lawas), Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM (Kadis PU

Padang Lawas), Drs. ABDUL HAMID NASUTION (Pejabat Pembuat

Komitmen), Ir. BATARA TAMBUNAN (Direktur Cabang PT. Bungo

Pantai Bersaudara) yang disampaikan dipersidangan telah diperoleh

kesimpulan fakta pada pokoknya :

“Bahwa H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP, SE (Terdakwa) sama

sekali tidak ada dan tidak ikut merundingkan/membicarakan/ bertemu

dengan Saksi BASYRAH LUBIS, SH (Bupati Padang Lawas), Ir.

CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM (Kadis PU Padang Lawas), Ir.

BATARA TAMBUNAN (Direktur Cabang PT. Bungo Pantai Bersaudara)

tentang rencana kegiatan pembangunan kawasan pusat Pemerintahan

Kab. Padang Lawas baik di Kantor Bupati maupun di tempat lain” ;

Keterangan Saksi a decharge bernama SYARIFUDDIN HASIBUAN

selaku Ketua Badan Kehormatan DPRD Kab. Padang Lawas

menerangkan pada pokoknya :

- Bahwa Terdakwa selaku Ketua DPRD padang Lawas ada

menandatangani surat persetujuan ijin prinsif ;

- Bahwa Terdakwa ada membuat surat Nomor : 503/1275/DPRD

/2009 tertanggal 23 Nopember 2009 untuk membatalkan surat

persetujuan ijin prinsif Nomor : 503/1132/2009 tersebut, dan Saksi

ikut mengkonsef isi surat pembatalan karena Terdakwa meminta

pendapat kepada Saksi ;

- Alasan pembatalan karena tempat lokasi berbeda dengan yang

ditentukan dalam undang-undang pemekaran kabupaten ;

Kemudian dari keterangan 2 (dua) orang Ahli a decharge sesuai hak

yang diberikan menurut Pasal 65 KUHAP yang diajukan oleh Terdakwa

bernama Prof. Dr. MAIDIN GULTOM, SH. M.Hum (Ahli Hukum Pidana

dan Guru Besar Fakultas Hukum Unika St. Thomas Medan) dihadapan

Persidangan pada pokoknya menerangkan :

- Masalah dalam perkara ini adalah persoalan administratif semata

dan bukan pidana ;

- Kalau surat itu hanya surat dari Ketua DPRD sendiri dan bukan

dalam bentuk Keputusan DPRD atau Keputusan Pimpinan Dewan,

maka surat tersebut tidak membawa akibat hukum apapun ;

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 80 dari 111 hal

- Kalau seseorang justru menghibahkan tanahnya untuk negara atau

pemerintah, maka jelas sifat jahat itu tidak ada dalam unsur melawan

hukum tersebut ;

- Jabatan Ketua DPRD adalah masuk ke dalam rumusan/unsur Pasal

3 Undang Undang Tindak Pidana Korupsi kalau dapat dibuktikan

delik pidananya, tetapi dalam perkara ini adalah persoalan

administratif ;

- Yang bertanggungjawab dalam menggunakan keuangan negara

yang berasal/bersumber dari dana APBN/APBD adalah Pengguna

Anggaran atau Kuasa Pengguna Anggaran;

- Tindakan membalas surat dari Ketua DPRD bukanlah perbuatan

pidana, justru kalau surat Bupati tidak dibalas menjadi suatu

kesalahan ;

- Kalau seseorang justru memberikan/menghibahkan hartanya untuk

negara maka unsur untuk merugikan keuangan negara menjadi tidak

ada, apalagi jika harta yang dihibahkan tersebut sudah masuk dalam

daftar asset negara (Pemkab), maka istilah “total lose” dalam menilai

kerugian negara, menjadi tidak berlaku lagi ;

- Membalas surat oleh Ketua DPRD bukanlah merupakan perbuatan

pidana, sehingga menempatkan sebagai Terdakwa merupakan

ERROR IN PERSONA ;

Selanjutnya Dr. MIRZA NASUTION, SH. M.Hum (Ahli Hukum Tata

Negara/Hukum Administrasi Negara) Fakultas Hukum Universitas

Sumatera Utara (USU) dihadapan persidangan pada pokoknya

menerangkan:

- Surat balasan Terdakwa bukan merupakan dalam bentuk Keputusan

sehingga tidak mempunyai akibat hukum ;

- Surat balasan dari Ketua DPRD dalam kasus ini bukan merupakan

syarat atau bagian dari dokumen untuk penggunaan anggaran atau

kontrak sistem multy years ;

- Surat yang ditandatangani seorang Ketua DPRD dapat

dicabut/dibatalkan, dan untuk pencabutan tersebut tidak perlu

dilakukan rapat paripurna ;

- Kalau surat dibatalkan maka surat tersebut tidak berlaku lagi dan

tidak mempunyai akibat hukum ;

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 81 dari 111 hal

- Perbuatan membalas surat yang dilakukan Ketua DPRD hanyalah

masalah administratif, dan jika tidak dibalas justru merupakan

kesalahan ;

- Surat dari Ketua DPRD dapat diabaikan oleh eksekutif karena bukan

merupakan bentuk Keputusan ;

- Perbuatan Ketua DPRD adalah hanya etik ;

Bahwa berdasarkan fakta-fakta dan alasan-alasan tersebut di atas,

maka disimpulkan bahwasanya secara hukum tidak ada causalitas

(sebab akibat) antara “surat Nomor : 503/1132/2009 tertanggal 19

Oktober 2009 yang ditandatangani Terdakwa selaku Ketua DPRD

Kabupaten Padang Lawas” dengan “tindakan penggunaan dana

DAK/DAU (dana sharing) tahun 2009 oleh Pengguna Anggaran atau

Kuasa Pengguna Anggaran pada Pemkab Padang Lawas dalam

proyek multy years” incasu, sekali lagi, tidak ada causalitas antara

keduanya, sehingga dengan demikian sebagai konsekwensi hukumnya

tidak ada turut-serta dalam perbuatan pidana/menyalahgunakan

kewenangan, kesempatan atau sarana karena jabatan atau kedudukan

yang dilakukan oleh Terdakwa dalam perkara ini ;

Bahwa dalam perkara ini, Terdakwa tidak terbukti melakukan perbuatan

apapun yang dapat dikwalifikasikan sebagai bertentangan dengan

jabatan atau kedudukannya, apalagi dalam pengertian kedua ini harus

ada hubungan kausal antara keberadaan kewenangan, kesempatan

dan sarana dengan jabatan dan kedudukan ;

Dapat disimpulkan bahwasanya Terdakwa H. Muhammad Rido

Harahap bukanlah sebagai pihak yang dapat dimintai pertanggung-

jawaban hukum pidana atas kerugian negara yang timbul dalam

perkara incasu, karena ia-nya tidak mempunyai peran/kapasitas dalam

undang-undang untuk menentukan/menetapkan dan mengendalikan

pelaksanaan pembangunan kawasan pusat Pemerintahan Kabupaten

Padang Lawas maupun dalam hal penerimaan, pengeluaran dan

penggunaan dana DAK/DAU dimaksud ;

Bahwa dengan demikian maka dalam perkara ini tidak terdapat bukti

apapun yang menunjukkan Terdakwa telah menyalahgunakan

kewenangan karena jabatan atau kedudukan, sehingga oleh

karenanya pasal subsidair yang didakwakan berkaitan unsur “Dengan

Tujuan Menguntungkan Diri Sendiri Atau Orang Lain Atau Suatu

Korporasi”, dan unsur “Menyalahgunakan Kewenangan, Kesempatan

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 82 dari 111 hal

Atau Sarana Yang Ada Padanya Karena Jabatan Atau Kedudukan”,

tidak dapat dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan ;

Dengan demikian, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan

Negeri Medan nyata-nyata telah keliru, dan/atau tidak melakukan

peradilan menurut cara yang diharuskan oleh undang-undang/hukum,

atau ternyata telah memutus perkara aquo tanpa didasarkan kepada

fakta-fakta yang terungkap di persidangan, sehingga oleh karenanya

Putusan aquo harus dibatalkan ;

6. Bahwa Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri

Medan nyata-nyata telah keliru dengan menyatakan bahwa unsur

“Yang Dapat Merugikan Keuangan Negara Atau Perekonomian

Negara” telah terbukti/terpenuhi ;

Bahwa ternyata terdapatnya perbedaan penghitungan jumlah kerugian

negara yang disimpulkan/diaudit oleh Ahli AHMAD BALATIF, SE,

Auditor Ahli Madya pada Kantor BPKP Perwakilan Provinsi Sumatera

Utara di Medan jika perbandingkan dengan yang disimpulkan oleh Ir.

INDRA JAYA PANDIA, MT dari Departemen Teknik Sipil Fakultas

Teknik Universitas Sumatera Utara sebagaimana terpapar dalam BAP

Ahli di tingkat penyidikan ;

Laporan pemeriksaan dan penghitungan yang diperbuat oleh AHMAD

BALATIF, SE, Auditor Ahli Madya pada Kantor BPKP Perwakilan

Provinsi Sumatera Utara yang selanjutnya dijadikan dasar/acuan dalam

putusan aquo dalam mempersalahkan Terdakwa melakukan tindak

pidana korupsi merugikan keuangan negara, adalah suatu kekeliruan,

karena pemeriksaan BPKP tersebut tidak dapat dijadikan sebagai bukti

surat maupun Ahli, karena tidak memenuhi standar pembuktian yuridis,

dengan alasan-alasan sebagai-berikut:

a. Terdapatnya perbedaan penghitungan jumlah kerugian negara

yang disimpulkan/diaudit oleh Ahli, menurut AHMAD BALATIF, SE

total kerugian negara adalah sejumlah Rp. 6.048.827. 272,73.-,

sedangkan menurut Ir. INDRA JAYA PANDIA, MT total nilai

pekerjaan setelah dipotong pajak adalah sebesar Rp.

5.173.746.920,41., sehingga terdapat perbedaan nilai yang sangat

signifikan ;

b. Ahli tersebut ternyata tidak melakukan audit investigasi, Ia hanya

diminta oleh Penyidik Kepolisian untuk memeriksa & menghitung

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 83 dari 111 hal

kerugian negara berdasarkan data-data yang disodorkan oleh

Penyidik sendiri ;

Sesuai ketentuan audit, Auditor harus bebas (independen) dalam

melakukan penelitian yaitu harus mempelajari semua peraturan,

harus melakukan pemeriksaan menyeluruh (investigasi) yakni

menemui langsung instansi/pejabat-pejabat dan pihak lainnya

terkait, serta harus mencari dan menyelidiki sendiri atas kebenaran

dokumen-dokumen yang berhubungan dengan pemeriksaannya,

akan tetapi Ahli hanya menerima dokumen-dokumen yang

disodorkan oleh Penyidik, sehingga Ahli sudah tidak mungkin

bertindak independen/objektif lagi dalam membuat hasil

pemeriksaan/penghitungan (bukan investigasi) ;

c. Bahwa untuk menyatakan ada atau tidak adanya kerugian negara,

harus didukung oleh perhitungan yang dilakukan oleh Auditor atau

yang berwenang untuk itu (Penjelasan Pasal 32 UU PTPK).

Sehingga apa yang dimaksud dengan kerugian negara haruslah

bersifat nyata, hal ini sesuai dengan pendapat Drs. SOEJATNA

SOENOSOEBRATA, Ak. (Mantan Deputy Kepala BPKP Bidang

Pengawasan Khusus) dalam suatu tulisan menyatakan : “Bahwa

seorang Audit Investigator dalam melakukan audit harus

memeriksa seluruh proses dari awal sampai akhir untuk dapat

mengetahui di mata rantai kegiatan yang mana telah terjadi

penyimpangan dan untuk menetapkan siapa yang melakukan

penyimpangan. Untuk dapat melakukan suatu

penghitungan kerugian keuangan negara di dalam melakukan

suatu audit yang terkait dengan penyalahgunaan wewenang oleh

Pejabat yang diduga terlibat atas kerugian keuangan negara,

minimal harus didukung paling sedikit dengan 3 (tiga) jenis alat

bukti, antara lain : adanya keterangan Saksi, bukti surat dan juga

keterangan Tersangka” ;

d. Prof. Dr. ZAUDAN ARIF SAIFULLAH, SH.MH. dalam suatu tulisan

menyatakan : “Suatu audit investigasi merupakan pencocokkan

implementasi dan pertanggung-jawaban, sehingga pemeriksaan

audit investigasi dilakukan dengan pemeriksaan dokumen, juga

pemeriksaan lapangan. Dengan kata lain, semua unsur harus

dilakukan pemeriksaan dan tidak boleh dilakukan pemeriksaan

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 84 dari 111 hal

sebagian, selain itu proses audit investigasi dilakukan untuk

menghitung kerugian negara, sehingga suatu proses audit

investigasi harus melakukan pemeriksaan baik dokumen maupun

fisiknya. Dengan demikian proses audit untuk menghi-tung kerugian

negara harus menyeluruh baik dokumennya berikut dengan

fisiknya, sehinggga untuk menghitung kerugian negara dapat nyata

dan pasti besarnya dan harus disebabkan oleh adanya perbuatan

melawan hukum”;

e. Bahwa ternyata Pemeriksaan/penghitungan yang diperbuat Ahli

tersebut dilakukan pada saat Penyedia Barang/Jasa (PT. Bungo

Pantai Bersaudara) masih terikat dan tahap melaksanakan Surat

Perjanjian Pemborongan (Kontrak) Nomor : 640/01/SPP/PUPE/

2009 tanggal 11 Desember 2009 yang diperbuat antara Pejabat

Pembuat Komitmen (PPK Dinas PU) dengan PT. Bungo Pantai

Bersaudara, sehingga dengan demikian pemeriksaan/

penghitungan Ahli tersebut adalah bersifat prematur, tidak sah,

tidak berkekuatan hukum dan tidak dapat dipertimbangkan, oleh

karenanya hasil pemeriksaan/penghitungan Ahli tersebut secara

hukum harus dinyatakan tidak dapat diterima ;

f. Bahwasanya Terdakwa H. Muhammad Rido Harahap bukanlah

sebagai pihak yang dapat dimintai pertanggung-jawaban hukum

pidana atas kerugian negara yang timbul dalam perkara incasu,

karena ia-nya tidak mempunyai peran/kapasitas dalam undang-

undang untuk menentukan/menetapkan dan mengendalikan

pelaksanaan pembangunan kawasan pusat Pemerintahan

Kabupaten Padang Lawas maupun dalam hal penerimaan,

pengeluaran dan penggunaan dana DAK/DAU dimaksud, sehingga

Putusan aquo yang mempersalahkan Terdakwa dalam perkara ini

adalah Error In Persona ;

Dengan uraian di atas, jelas terlihat hasil pemeriksaan & penghitungan

(bukan investigasi) Ahli sebagaimana diikuti dalam putusan aquo

ternyata datanya hanya diperoleh dari Penyidik Kepolisian dan tidak

diberikannya data-data lain yang diperlukan guna dibuatnya suatu

laporan yang akurat, dan tidak memintai keterangan semua pihak

yang terkait atau tidak melakukan audit investigasi. Pelaksanaan

perhitungan kerugian keuangan negara yang tidak sesuai dengan

peraturan maupun kode etik seorang Akuntan atau Auditor, jelas

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 85 dari 111 hal

mengakibatkan hasil perhitungan Ahli incasu maupun pendapatnya

harus dikesampingkan karena jelas-jelas sangat tidak berdasar ;

Bahwa lagi pula yang perlu ditegaskan, berdasarkan ketentuan Pasal

186 KUHAP maka BAP Ahli tersebut tidak mempunyai nilai pembuktian

hukum, karena Ahli tidak memberikan keterangannya secara langsung

dihadapan persidangan, dan hasil pemeriksaan & perhitungan (bukan

investigasi) Ahli maupun pendapatnya dalam BAP tersebut ternyata

sama sekali tidak ada causalitas, relevansi & urgensinya

ditujukan/diarahkan kepada Terdakwa ;

Bahwa berdasarkan pendapat Ahli bernama SUDIRMAN, SH, SE.MM

dari BPKP dihadapan persidangan perkara atas nama Terdakwa

BATARA TAMBUNAN menerangkan pada intinya : “Apabila tanah yang

dihibahkan kepada Pemkab. telah terdaftar sebagai asset pemerintah

maka istilah “total lose” sebagai acuan dalam menghitung/menilai

kerugian negara menjadi tidak berlaku lagi”, dan kemudian menurut

keterangan Ahli ;

Hal yang juga urgen untuk mendapat perhatian, bahwa bagaimanabisa dapat dikatakan bahwa Terdakwa telah merugikan keuangannegara, sementara justru Terdakwa dalam hal ini tidak mendapatuntung dan bahkan telah ikhlas dalam sumbangsihnyamemberikan/menghibahkan hartanya (tanah seluas ± 2 Ha.) untukpertapakan Kantor DPRD Padang Lawas/kepentingan publik ?Saksi Ahli Prof. Dr. MAIDIN GULTOM, SH. M.Hum (Ahli HukumPidana dan Guru Besar Fakultas Hukum Unika St. Thomas Medan)dihadapan Persidangan menyatakan : “Kalau seseorang justrumemberikan /menghibahkan hartanya untuk negara maka “sifatjahat” dan unsur untuk merugikan keuangan negara menjadi tidakada” ;

Dalam mempertimbangkan unsur pasal ini, Pengadilan Tindak Pidana

Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan nyata-nyata telah

mengabaikan fakta-fakta yang terungkap di persidangan;

Dengan demikian maka unsur “Yang Dapat Merugikan Keuangan

Negara Atau Perekonomian Negara”, tidak dapat dinyatakan terbukti

secara sah dan meyakinkan, sehingga Putusan Pengadilan Tindak

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 86 dari 111 hal

Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan dalam hal ini nyata-

nyata telah keliru, dan Putusan aquo harus dibatalkan ;

7. Bahwa Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri

Medan nyata-nyata telah keliru dengan menyatakan bahwa unsur

“Orang Yang Melakukan atau Turut-Serta Melakukan”, telah

terbukti/terpenuhi ;

Seperti yang telah dipaparkan terdahulu, bahwa Putusan Pengadilan

Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan telah

mengabaikan atau tidak didasarkan kepada fakta-fakta persidangan.

Tak seorang Saksi-pun yang menerangkan dihadapan persidangan

tentang keikut-sertaan Terdakwa dalam pertemuan-pertemuan dengan

Pejabat Pemkab. Padang Lawas, Pemborong maupun pihak lainnya

baik sebelum maupun sesudah pelelangan proyek sekaitan rencana

pembangunan kawasan pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas

seperti yang dipertimbangkan dalam Putusan aquo, karena dalam

faktanya memang Terdakwa tidak ada ikut dalam pertemuan-

pertemuan yang didakwakan incasu, akan tetapi apa yang dinyatakan/

dipertimbangkan dalam Putusan aquo hanyalah berdasarkan Berita

Acara Pemeriksaan (BAP) Saksi-saksi pada tingkat Penyidikan,

sehingga dengan demikian Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada

Pengadilan Negeri Medan tidak melakukan peradilan menurut cara

yang diharuskan oleh undang-undang/hukum atau telah melanggar

sistem hukum pembuktian yang pada gilirannya telah merugikan rasa

keadilan Terdakwa ;

Bahwa pada prinsifnya, manakala tertib hukum acara sudahdilanggar dalam memeriksa dan mengadili suatu perkara, makasuatu hal yang mustahil (Absurd) rasa keadilan itu akandiwujudkan terhadap peradilan Terdakwa, padahal prinsifpenegakkan hukum acara adalah bersifat azasi ;

Bahwa adalah suatu kekeliruan yang fatal mengindentikkan Berita

Acara Pemeriksaan (BAP) Saksi-saksi dan Ahli tingkat Penyidikan

sebagai katagori bukti Petunjuk (Vide : Putusan aquo halaman 102

alinea terakhir). Menurut hukum acara, Berita Acara Pemeriksaan

(BAP) Saksi-saksi dan Ahli tingkat Penyidikan tidak termasuk katagori

bukti Surat, Saksi maupun Petunjuk atau bukan merupakan alat bukti

yang dimaksudkan Pasal 184 ayat (1) KUHAP, sehingga

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 87 dari 111 hal

bagaimanapun juga BAP Saksi-saksi dan Ahli tidak dapat

dikelompokkan sebagai alat bukti yang dengannya dapat

mempersalahkan Terdakwa ;

Pasal 185 ayat (1) KUHAP menegaskan : “Keterangan Saksi sebagai

alat bukti ialah apa yang Saksi nyatakan di sidang Pengadilan”.

Selanjutnya Pasal 186 KUHAP menegaskan : “Keterangan Ahli ialah

apa yang seorang Ahli nyatakan di sidang Pengadilan” ;

Bahwa Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri

Medan telah keliru dalam menyimpulkan hal-hal yang menjadi fakta-

fakta persidangan sekaitan dengan pengujian unsur “Orang Yang

Melakukan atau Turut-Serta Melakukan”, sehingga pertimbangan

hukumnya tidak sesuai dengan Berita Acara Persidangan, hukum &

rasa keadilan, akan tetapi yang benar sebagai kesimpulan fakta (Van

Feitelijken Aard) dalam perkara ini yakni dapat diuraian sebagai-berikut:

a. Bahwa pencairan dana DAK/DAU tahap I dan II dari Dirjend

Keuangan RI incasu adalah berdasarkan dokumen-dokumen

permintaan yang berkaitan dengan anggaran yang sebelumnya

telah ditetapkan di APBD 2009 DPA SKPD Dinas PU (sistem

pelaksanaan tahun tunggal), sehingga surat prihal persetujuan izin

prinsif yang ditandatangani Terdakwa sama sekali tidak ada

relevansinya dengan perkara penggunaan dana DAK/DAU incasu ;

b. Bahwa ternyata dana tahap III dan seterusnya tidak diturunkan oleh

Dirjen Keuangan RI berkaitan proyek multy years dengan

menggunakan anggaran tahun 2010 – 2012, hal ini membuktikan

bahwasanya surat prihal persetujuan izin prinsif yang

ditandatangani Terdakwa sama sekali tidak dipergunakan;

c. Bahwa pada tanggal 23 Nopember 2009, Terdakwa selaku Ketua

DPRD Padang Lawas mencabut/membatalkan surat prihal

persetujuan izin prinsif Nomor: 503/1132/2009 tertanggal 19

Oktober 2009 tersebut diatas berdasarkan surat Nomor :

503/1275/DPRD/2009 tertanggal 23 Nopember 2009 ;

d. Bahwa dalam hal penggunaan anggaran yang bersumber dari dana

APBN/APBD ataupun dana DAK/DAU tidak ada dikenal peristilahan

Izin Prinsif, hal ini pula menunjukkan bahwasanya surat yang

ditandatangani Terdakwa perihal Persetujuan Ijin Prinsif tidak ada

relevansi maupun causalitasnya dengan persoalan

penetapan/penggunaan/persetujuan tentang anggaran baik dengan

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 88 dari 111 hal

cara menggunakan satu tahun anggaran atau beberapa tahun

anggaran ;

e. Bahwa kekuasaan/kewenangan dalam penggunaan keuangan yang

bersumber dari dana DAK Sarana Pemerintahan TA. 2009 dan

dana DAU/Dana Sharing adalah ada pada Penyelenggara

Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas yang tentunya hal ini tidak

ada sama sekali keterkaitannya dengan Terdakwa, sehingga

dengan demikian pertanggung-jawaban pengeluaran/ penggunaan

dana DAK/DAU atau atas beban APBN/APBD adalah melekat/ada

pada pihak Pengguna Anggaran ;

f. Bahwa Surat Persetujuan Ijin Prinsif yang ditandatangani Terdakwa

incasu bukanlah merupakan bahagian dari perangkat prosedural

(syarat) untuk dapat terlaksananya kegiatan proyek maupun

pencairan dana dari Dirjend Keuangan RI & penggunaan dana atas

beban APBN/APBD dimaksud, sehingga dengan surat itu saja

belum dapat menjelaskan peran-serta Terdakwa dalam perkara

incasu dan belum dapat secara serta-merta menggambarkan,

menyimpulkan, menentukan begitu saja pembebanan pertanggung-

jawaban pidana kepada Terdakwa dalam kaitannya dengan

dakwaan turut serta “menyalahgunakan kewenangan, kesempatan

atau sarana karena jabatan atau kedudukan” ;

g. Bahwa dengan demikian, tidak ada peraturan hukum yang

dilanggar oleh Terdakwa, sedangkan kutipan dari beberapa

peraturan-peraturan yang termuat dalam Putusan aquo ternyata

tidak ada sama sekali relevansinya untuk ditujukan/ dialamatkan

kepada Terdakwa, akan tetapi lebih tertuju kepada Pengguna

Anggaran atau Kuasa Pengguna Anggaran;

h. Dari fakta-fakta persidangan menunjukkan bahwa tidak ada Mens

Rea, sikap bathin, niat, motif, tujuan, maksud, kehendak, sifat jahat

pada diri Terdakwa untuk turut-serta melakukan delict pidana

incasu, sehingga tidak terdapat sifat “melawan hukum” atau

“menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana karena

jabatan atau kedudukan”, dimana fakta membuktikan bahwasanya

Terdakwa dalam hal ini sama sekali tidak mendapat untung,

bahkan Terdakwa telah ikhlas dalam sumbangsihnya

memberikan/menghibahkan hartanya (tanah seluas ± 2 Ha.) untuk

kepentingan publik/pertapakan Kantor DPRD Padang Lawas ;

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 89 dari 111 hal

i. Bahwa sejak awal Terdakwa tidak bermaksud atau berkehendak

agar surat persetujuan ijin prinsif incasu dijadikan sebagai

pengganti “ Surat Keputusan DPRD ” atau “ Surat Keputusan

Pimpinan Dewan”, karena bagaimanapun juga memang hal

tersebut absurd/mustahil untuk terjadi, dan semua pihak termasuk

Bupati maupun SKPD Dinas PU sangat menyadari jenis surat

tersebut, oleh karenanya disebutkan dalam surat persetujuan “Agar

segala sesuatunya dapat dilaksanakan sesuai peraturan

perundang-undangan yang berlaku”, artinya ada tindak-lanjut

prosedural dan tahapan-tahapan yang harus ditaati dan

dilaksanakan oleh pihak Pejabat Pemkab. Padang Lawas (Bupati,

Bendahara Umum dan Kadis PU Padang Lawas);

j. Secara hukum tidak ada causalitas (sebab akibat) antara “surat

Nomor : 503/1132/2009 tertanggal 19 Oktober 2009 yang

ditandatangani Terdakwa selaku Ketua DPRD Kabupaten Padang

Lawas” dengan “tindakan penggunaan dana DAK/DAU (dana

sharing) tahun 2009 oleh Pengguna Anggaran atau Kuasa

Pengguna Anggaran pada Pemkab Padang Lawas dalam proyek

multy years” incasu, sehingga dengan demikian tidak ada

perbuatan pidana yang dilakukan oleh Terdakwa ;

Dengan demikian maka unsur “Orang Yang Melakukan atau Turut-

Serta Melakukan”, tidak dapat dinyatakan terbukti secara sah dan

meyakinkan, sehingga Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi

pada Pengadilan Negeri Medan dalam hal ini nyata-nyata telah keliru,

dan Putusan aquo harus dibatalkan ;

8. Bahwa Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri

Medan dalam memeriksa dan mengadili perkara ini tidak melakukan

peradilan menurut cara yang diharuskan oleh undang-undang/89okum,

yang pada gilirannya telah melahirkan pertimbangan 89okum/putusan

yang tidak didasarkan fakta-fakta persidangan, yakni telah mengambil-

alih begitu saja pertimbangan hukum/putusan dalam perkara lain

menjadi pertimbangan putusannya sendiri secara melanggar tertib

hukum acara (Process Doelmatigheid & Process Orde) (Vide : Putusan

aquo halaman 104 s/d 105) ;

Bahwa dalam perkara pidana Putusan Mahkamah Agung RI Nomor :

817 K/Pid.Sus/2014 tanggal 23 Juni 2014 atas nama H. BASYRAH

LUBIS, SH, ternyata Terdakwa (H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP,

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 90 dari 111 hal

SE) tidak ikut sebagai pihak yang didakwa dalam perkara tersebut,

sehingga tidaklah tepat dan tidaklah adil jika Terdakwa (H.

MUHAMMAD RIDHO HARAHAP, SE) harus diadili berdasarkan

perkara orang lain Terdakwanya atau memberikan pertimbangan

hukum dengan cara mengabil-alih isi putusan berkas perkara lain, hal

ini jelas sebagai pelanggaran terhadap tertib hukum acara yang pada

gilirannya telah mencederai rasa keadilan & azasi Terdakwa, oleh

karenanya maka Putusan aquo sepatutnya untuk dibatalkan pada

tingkat banding ini ;

Bahwa dengan demikian maka unsur-unsur Pasal 3 jo. Pasal 18 UU

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1

KUH.Pidana tidak dapat dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan,

oleh karena itu Terdakwa seharusnya dibebaskan dari dakwaan Subsidair,

dan sepatutnya Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada

Pengadilan Negeri Medan No. : 102/Pid.Sus-TPK/2014/PN.Mdn tanggal 4

Agustus 2015 tersebut segera dibatalkan pada tingkat banding ini

sepanjang terhadap pertimbangan hukum dan amar yang pada pokoknya

menyatakan “bahwa seluruh unsur dari pasal yang didakwakan dalam

dakwaan Subsidair telah terpenuhi dan Terdakwa dinyatakan terbukti

secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana

sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan Subsidair tersebut”,

dengan kata lain, Penasihat Hukum Terdakwa berpendapat bahwa

kesalahan Terdakwa atas perbuatan yang didakwakan kepadanya baik

dakwaan primair maupun subsidair adalah tidak terbukti secara sah dan

meyakinkan, sehingga sebagai konsekwensi hukumnya Terdakwa harus

diberikan putusan bebas (Vrijspraak), atau setidak-tidaknya melepaskan

Terdakwa dari segala tuntutan hukum (Onstlag Van Alle Rechts

Vervolging);

Berdasarkan segala uraian di atas, Penasihat Hukum Terdakwa memohon

kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini pada

tingkat banding, agar berkenan memberikan putusan hukum dengan amar

sebagai-berikut:

MENGADILI:

- Menerima permohonan banding Terdakwa (H. MUHAMMAD RIDHO

HARAHAP, SE) ;

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 91 dari 111 hal

- Membatalkan Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada

Pengadilan Negeri Medan No. : 102/Pid.Sus-TPK/2014/PN.Mdn tanggal

4 Agustus 2015 yang dimohonkan banding tersebut;

DENGAN MENGADILI SENDIRI PERKARANYA :

DALAM EKSEPSI :

- Menerima Keberatan (Eksepsi) Penasihat Hukum Terdakwa ;

- Menyatakan Surat Dakwaan Jaksa/Penuntut Umum yang diajukan

dalam perkara ini Tidak Dapat Diterima ;

DALAM POKOK PERKARA :

1. Menyatakan Terdakwa (H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP, SE)

tersebut tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan

tindak pidana yang didakwakan kepadanya baik dakwaan Primair

maupun dakwaan Subsidair ;

2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari segala dakwaan

(Vrijspraak), atau setidak-tidaknya melepaskan Terdakwa dari segala

tuntutan hukum (Onstlag Van Alle Rechts Vervolging) ;

3. Memerintahkan agar Terdakwa dibebaskan dari tahanan, segera

setelah putusan dalam perkara ini diucapkan ;

4. Memulihkan hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan dan harkat

martabatnya ;

5. Membebankan biaya perkara kepada Negara ;

Bahwa sebagai kata penutup dalam Memori Banding ini tidak lain dan tidak

bukan, Penasihat Hukum Terdakwa hanya mau mengatakan bahwa dalam

peradilan yang baik dan benar, mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex

Aequo Et Bono) ;

Menimbang, bahwa terdakwa melalui Penasehat Hukumnya mengajukan

Kontra Memori Banding tanggal 21 September 2015 yang pada pokoknya sebagai

berikut:

1. Bahwa Terdakwa menolak tegas seluruh apa yang didalilkan Jaksa/Penuntut

Umum dalam memori bandingnya dalam pekara ini, sebab apa yang

dikemukakan Jaksa/Penuntut Umum adalah obscuur libel, irrelevan, tidak

tepat dan tidak memuat alasan-alasan yang berdasarkan hukum, sehingga

permohonan banding yang diajukan Jaksa/Penuntut Umum tersebutsepatutnya untuk ditolak ;

2. Bahwa pertimbangan hukum dan amar Putusan Pengadilan Tindak Pidana

Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan No. : 102/Pid.Sus-TPK/2014/PN.Mdn

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 92 dari 111 hal

tanggal 4 Agustus 2015 khusus terhadap dakwaan PRIMAIR (Pasal 2 ayat (1)

jo. Pasal 18 UU RI No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana

Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU RI No. 20 Tahun 2001 tentang

Perubahan atas UU RI No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak

Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH.Pidana) yang pada pokoknya

berkesimpulan bahwasanya “Terdakwa H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP,

SE, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak

pidana dalam dakwaan Primair”, adalah telah tepat dan benar sesuai hukum

dan rasa keadilan, sehingga khusus sepanjang putusan terhadap dakwaan

Primair tersebut patut untuk dipertahankan pada tingkat banding ini ;

3. Bahwa Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan

dalam putusannya telah mempertimbangkan dan mengadili terlebih dahulu

terhadap dakwaan Primair (vide : putusan halaman 79 s/d 80) sebelum

memeriksa dan mengadili dakwaan Subsidair, sehingga dengan demikian

khusus sepanjang putusan yang memeriksa dan mengadili terhadap dakwaan

Primair ternyata tidak ada peraturan hukum acara yang dilanggar pengadilan

tingkat pertama ;

4. Bahwa dalam perkara ini Terdakwa telah didakwa dengan dakwaan primair

dalam kedudukan/jabatannya selaku Ketua DPRD Padang Lawas yang

diangkat berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor :

170/4664.K/2009 tanggal 10 November 2009 yakni sekaitan dengan

penerbitan surat Terdakwa selaku Ketua DPRD Padang Lawas Nomor :

503/1132/2009 tertanggal 19 Oktober 2009 perihal Persetujuan Ijin Prinsif

(surat yang dipersoalkan dalam perkara ini), akan tetapi pada sisi lain dalam

dakwaan Subsidair memuat unsur pasal (inti delik) yang spesifik yakni

“Menyalahgunakan Kewenangan, Kesempatan Atau Sarana Yang Ada

Padanya Karena Jabatan Atau Kedudukan”, sehingga dengan demikian

terhadap perkara ini seharusnya diuji (melalui pembuktian hukum materil &

formil) terhadap dakwaan subsidair dan bukan dengan dakwaan Primair

apalagi untuk mempersalahkan Terdakwa dengan dakwaan Primair tersebut ;

5. Bahwa telah dipersalahkannya pihak lain (Bupati H. BASYRAH LUBIS, SH)

atas dakwaan Primair (Pasal Pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 18 UU RI No. 31

Tahun 1999 Jo. UU RI No. 20 Tahun 2001 jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1

KUH.Pidana) tidaklah lantas serta-merta Terdakwa juga harus ikut

dipersalahkan atas hal dimaksud, apalagi dalam perkara pidana Putusan

Mahkamah Agung RI Nomor : 817 K/Pid.Sus/2014 tanggal 23 Juni 2014 atas

nama H. BASYRAH LUBIS, SH, ternyata Terdakwa (H. MUHAMMAD RIDHO

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 93 dari 111 hal

HARAHAP, SE) tidak ikut sebagai pihak yang didakwa dalam perkara

tersebut, sehingga tidaklah tepat dan tidaklah adil jika Terdakwa (H.

MUHAMMAD RIDHO HARAHAP, SE) harus diadili berdasarkan perkara orang

lain Terdakwanya atau memberikan pertimbangan hukum dengan cara

mengabil-alih isi putusan berkas perkara lain, hal ini jelas sebagai

pelanggaran terhadap tertib hukum acara yang pada gilirannya telah

mencederai rasa keadilan & azasi Terdakwa ;

Bahwa kekuasaan/kewenangan dalam penggunaan keuangan yang

bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Sarana Pemerintahan TA. 2009

dan Dana Alokasi Umum (DAU)/Dana Pendamping adalah ada pada dan/atau

dalam kenyataannya bahwa kegiatan penyelenggaraan/pelaksanaan

pembangunan kawasan pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas T.A.

2009–2012 adalah dilaksanakan oleh Penyelenggara Pemerintahan Daerah

Kabupaten Padang Lawas (Eksekutif) dengan menunjuk Pejabat yang

bertugas untuk itu dari lingkungan Pemerintahan Kabupaten yakni Kepala

Dinas Pekerjaan Umum, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Kuasa

Bendahara Umum Daerah, PPTK, Panitia Pengadaan, Panita Pelelangan,

sehingga dengan demikian pertanggung-jawaban pengeluaran dan

penggunaan dana DAK/DAU atau atas beban APBN/APBD dari aspek

administratif dan secara pidana adalah melekat/ada pada pihak Pejabat

Pemkab (eksekutif) selaku Pengambil Keputusan untuk penyelenggaraan

kegiatan dimaksud, sedangkan Terdakwa menjabat sebagai Ketua DPRD

Kabupaten Padang Lawas (legislatif) yang tidak ada sangkut pautnya atau

tidak ada mengintervensi atau tidak ada mencampuri urusan-urusan yang

menjadi lingkup/tugas-tugas pemerintahan/eksekutif;

Bahwa berkaitan pertanggungjawaban pengeluaran dan penggunaan dana

yang berasal dari keuangan negara, Pasal 18 ayat (3) Undang-undang Nomor

1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, menegaskan : “Pejabat yang

menandatangani atau mengesahkan dokumen yang merupakan bukti atau

dasar pengeluaran atas bebab APBN bertanggung-jawab atas kebenaran dan

akibat yang timbul dari penggunaan bukti tersebut”. Pasal 184 ayat (2)

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 13 tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah Dan Perubahannya Nomor : 59 tahun 2007,

menegaskan : “Pejabat yang menanda-tangani dan/atau mengesahkan

dokumen yang berkaitan dengan surat bukti yang menjadi dasar penerimaan

dan/atau pengeluaran atas pelaksanaan APBD bertanggungjawab terhadap

kebenaran material dan akibat yang timbul dari penggunaan surat bukti

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 94 dari 111 hal

dimaksud” ;Sehingga dengan demikian tidaklah tepat jika terhadapTerdakwa harus didakwa/diuji/diperiksa berdasarkan dakwaan Primairapalagi untuk mempersalahkannya dengan dakwaan Primair tersebut ;

6. Bahwa tentang dakwaan Subsidair, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada

Pengadilan Negeri Medan aquo telah keliru dalam putusannya dengan

menyatakan “bahwa seluruh unsur dari pasal yang didakwakan dalam

dakwaan Subsidair telah terpenuhi dan Terdakwa dinyatakan terbukti secara

sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang

didakwakan dalam dakwaan Subsidair tersebut” ;

Bahwa putusan quo tidak didasarkan kepada fakta-fakta yang terungkapdi persidangan, sebab uraian fakta-fakta persidangan yang dipaparkan

dalam putusan aquo halaman 70 s/d 78 sekaitan terhadap Terdakwa, tidak

sesuai dengan fakta-fakta yang sebenarnya yang terungkap di persidangan,

dengan kata lain, dalam mempertimbangkan unsur-unsur pasal yang

dinyatakan “terpenuhi”, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan

Negeri Medan telah mengabaikan fakta-fakta persidangan (mohon kiranya

(mutatis mutandis) segala apa yang Terdakwa paparkan dalam Eksepsi,

Pledoi dan Memori Banding yang diajukan oleh Penasihat Hukum Terdakwa

dalam perkara ini dianggap termaktub dalam Kontra Memori Banding ini

sehingga tidak perlu diulangi lagi) ;

7. Bahwa fakta-fakta yang dipaparkan Jaksa/Penuntut Umum dalam Memori

Bandingnya maupun fakta-fakta yang dipaparkan dalam Putusan quo ternyata

tidak didasarkan kepada fakta-fakta yang sebenarnya terungkap di

persidangan, akan tetapi memori banding Jaksa dan putusan hanya melulu

mendasarkan kepada BAP Saksi-saksi pada tingkat Penyidikan, padahal

Terdakwa maupun Penasihat Hukum sejak semula sudah menyatakan

menolak tegas Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Saksi-saksi dan Ahli pada

tingkat Penyidikan dijadikan sebagai bukti dihadapan Persidangan tanpa

menghadirkan Saksi-saksi dan Ahli bersangkutan secara langsung untuk

dimintai keterangannya dihadapan Persidangan, oleh karena secara hukum

Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Saksi-saksi dan Ahli hanyalah berfungsi bagi

Jaksa/Penuntut Umum dalam membuat Surat Dakwaan sebagai dasar

pemeriksaan dihadapan Persidangan dan bukan berkwalitas sebagai bukti

hukum (alat bukti) ;

Menurut hukum acara, Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Saksi-saksi dan Ahli

tidak termasuk katagori bukti Surat, Saksi maupun Petunjuk atau bukan

merupakan alat bukti yang dimaksudkan Pasal 184 ayat (1) KUHAP, sehingga

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 95 dari 111 hal

bagaimanapun juga BAP Saksi-saksi dan Ahli tidak dapat dikelompokkan

sebagai alat bukti yang dengannya dapat mempersalahkan Terdakwa;

Pasal 185 ayat (1) KUHAP menegaskan : “Keterangan Saksi sebagai alat

bukti ialah apa yang Saksi nyatakan di sidang Pengadilan”. Selanjutnya Pasal

186 KUHAP menegaskan : “Keterangan Ahli ialah apa yang seorang Ahli

nyatakan di sidang Pengadilan” ;

Bahwa Terdakwa maupun Penasihat Hukum sejak semula telah menolak

tegas keterangan Saksi-saksi dan Ahli yang tertuang dalam Berita Acara

Pemeriksaan ( BAP ) tingkat Penyidikan tanpa Saksi-saksi dan Ahli tersebut

hadir secara langsung memberikan keterangan dihadapan Persidangan,

karena hal tersebut telah menghilangkan hak-hak Terdakwa dalam hal

pembelaan diri maupun pembuktian (hal ini bersifat azasi). Terdakwa ataupun

Penasihat Hukum telah berulang kali memohon dihadapan Persidangan ini

agar keseluruhan Saksi-saksi dan Ahli yang tercantum dalam Daftar Saksi dan

Ahli dapat diajukan kehadapan Persidangan guna didengar keterangannya

secara langsung, namun Jaksa/Penuntut Umum tidak dapat

menghadirkannya, sehingga dengan demikian secara hukum Berita Acara

Pemeriksaan (BAP) Saksi-saksi dan Ahli pada tingkat Penyidikan tersebut

tidak mempunyai nilai pembuktian hukum dan tidak dapat dibenarkan untuk

turut dipertimbangkan, karena pada prinsifnya menurut hukum acara,

keterangan Saksi dan Ahli yang dapat dipergunakan/ dipertimbangkan adalah

keterangan yang diberikan/disampaikan secara langsung dihadapan

persidangan ;

8. Bahwa tentang dakwaan Subsidair, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada

Pengadilan Negeri Medan nyata-nyata telah keliru dengan menyatakan

bahwa unsur “Dengan Tujuan Menguntungkan Diri Sendiri Atau Orang Lain

Atau Suatu Korporasi” dan unsur “Menyalahgunakan Kewenangan,

Kesempatan Atau Sarana Yang Ada Padanya Karena Jabatan Atau

Kedudukan”, serta unsur “Orang Yang Melakukan atau Turut-Serta

Melakukan”, telah terbukti/terpenuhi, oleh karena putusan aquo tidak sesuai

dengan Berita Acara Persidangan, hukum & rasa keadilan, akan tetapi yang

benar sebagai kesimpulan fakta (Van Feitelijken Aard) dalam perkara ini yakni

dapat diuraian sebagai-berikut :

k. Bahwa pencairan dana DAK/DAU tahap I dan II dari Dirjend Keuangan RI

incasu adalah berdasarkan dokumen-dokumen permintaan yang berkaitan

dengan anggaran yang sebelumnya telah ditetapkan di APBD 2009 DPA

SKPD Dinas PU (sistem pelaksanaan tahun tunggal), sehingga surat

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 96 dari 111 hal

prihal persetujuan izin prinsif yang tertera an. Terdakwa sama sekali tidak

ada relevansinya dengan perkara penggunaan dana DAK/DAU incasu ;

l. Bahwa ternyata dana tahap III dan seterusnya tidak diturunkan oleh Dirjen

Keuangan RI berkaitan proyek multy years dengan menggunakan

anggaran tahun 2010 – 2012, hal ini membuktikan bahwasanya surat

prihal persetujuan izin prinsif yang tertera an. Terdakwa sama sekali tidak

dipergunakan;

m. Bahwa pada tanggal 23 Nopember 2009, Terdakwa selaku Ketua DPRD

Padang Lawas mencabut/membatalkan surat prihal persetujuan izin prinsif

Nomor: 503/1132/2009 tertanggal 19 Oktober 2009 tersebut berdasarkan

surat Nomor : 503/1275/ DPRD/2009 tertanggal 23 Nopember 2009 ;

n. Bahwa dalam hal penggunaan anggaran yang bersumber dari dana

APBN/APBD ataupun dana DAK/DAU tidak ada dikenal peristilahan Izin

Prinsif, hal ini pula menunjukkan bahwasanya surat yang tertera an.

Terdakwa perihal Persetujuan Ijin Prinsif tidak ada relevansi maupun

causalitasnya dengan persoalan penetapan/penggunaan/persetujuan

tentang anggaran baik dengan cara menggunakan satu tahun anggaran

atau beberapa tahun anggaran ;

o. Bahwa kekuasaan/kewenangan dalam penggunaan keuangan yang

bersumber dari dana DAK Sarana Pemerintahan TA. 2009 dan dana

DAU/Dana Sharing adalah ada pada Penyelenggara Pemerintahan

Kabupaten Padang Lawas yang tentunya hal ini tidak ada sama sekali

keterkaitannya dengan Terdakwa, sehingga dengan demikian

pertanggung-jawaban pengeluaran/ penggunaan dana DAK/DAU atau

atas beban APBN/APBD adalah melekat/ada pada pihak

Pemegang/Pengguna Anggaran ;

p. Bahwa Surat Persetujuan Ijin Prinsif yang tertera an. Terdakwa incasu

bukanlah merupakan bahagian dari perangkat prosedural (syarat) untuk

dapat terlaksananya kegiatan proyek maupun pencairan dana dari Dirjend

Keuangan RI & penggunaan dana atas beban APBN/APBD dimaksud,

sehingga dengan surat itu saja belum dapat menjelaskan peran-serta

Terdakwa dalam perkara incasu dan belum dapat secara serta-merta

menggambarkan, menyimpulkan, menentukan begitu saja pembebanan

pertanggung-jawaban pidana kepada Terdakwa dalam kaitannya dengan

dakwaan turut serta “menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau

sarana karena jabatan atau kedudukan” ;

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 97 dari 111 hal

q. Dari fakta-fakta persidangan menunjukkan bahwa tidak ada Mens Rea,

sikap bathin, niat, motif, tujuan, maksud, kehendak, sifat jahat pada diri

Terdakwa untuk turut-serta melakukan delict pidana incasu, sehingga

tidak terdapat sifat “melawan hukum” atau “menyalahgunakan

kewenangan, kesempatan atau sarana karena jabatan atau kedudukan”,

dimana fakta membuktikan bahwasanya Terdakwa dalam hal ini sama

sekali tidak mendapat untung, tidak ada mengintervensi Pejabat

Pembkab Padang Lawas, bahkan Terdakwa telah ikhlas dalam

sumbangsihnya memberikan/menghibahkan hartanya (tanah seluas ± 2

Ha.) untuk kepentingan publik/pertapakan Kantor DPRD Padang Lawas,

lantas kenapa kok Terdakwa dituduh korupsi ?

r. Bahwa sejak awal Terdakwa tidak bermaksud atau berkehendak agar

surat persetujuan ijin prinsif incasu dijadikan sebagai pengganti “ Surat

Keputusan DPRD ” atau “ Surat Keputusan Pimpinan Dewan”, karena

bagaimanapun juga memang hal tersebut absurd/mustahil untuk terjadi,

dan semua pihak termasuk Bupati maupun SKPD Dinas PU sangat

menyadari jenis surat tersebut, oleh karenanya disebutkan dalam surat

persetujuan “Agar segala sesuatunya dapat dilaksanakan sesuai

peraturan perundang-undangan yang berlaku”, artinya ada tindak-lanjut

prosedural dan tahapan-tahapan yang harus ditaati dan dilaksanakan oleh

pihak Pejabat Pemkab. Padang Lawas (Bupati, Bendahara Umum dan

Kadis PU Padang Lawas) ;

s. Secara hukum tidak ada causalitas (sebab akibat) antara “surat Nomor :

503/1132/2009 tertanggal 19 Oktober 2009 yang tertera an. Terdakwa

selaku Ketua DPRD Kabupaten Padang Lawas” dengan “tindakan

penggunaan dana DAK/DAU (dana sharing) tahun 2009 oleh Pengguna

Anggaran atau Kuasa Pengguna Anggaran pada Pemkab Padang Lawas

dalam proyek multy years” incasu, sehingga dengan demikian tidak ada

perbuatan pidana yang dilakukan oleh Terdakwa, persoalan ini adalah

murni merupakan lingkup administratif (Onstlag Van Alle Rechts

Vervolging) ;

Berdasarkan segala uraian tersebut di atas, Penasihat Hukum Terdakwa

berpendapat bahwa perbuatan yang didakwakan kepada Terdakwabaik dalam dakwaan Primair maupun Subsidair adalah tidak terbuktisecara sah dan meyakinkan, sehingga sebagai konsekwensi hukumnya

Terdakwa harus diberikan putusan bebas (Vrijspraak), atau setidak-

tidaknya melepaskan Terdakwa dari segala tuntutan hukum (Onstlag Van

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 98 dari 111 hal

Alle Rechts Vervolging), dan dengan demikian pula permohonanbanding dari Jaksa/Penuntut Umum harus ditolak ;

Berdasarkan segala uraian di atas, Penasihat Hukum Terdakwa memohon

kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini pada

tingkat banding, agar berkenan memberikan putusan hukum dengan amar

sebagai-berikut:

MENGADILI :

“ Menolak permohonan banding dari Jaksa/Penuntut Umumtersebut ”

Bahwa sebagai kata penutup dalam Kontra Memori Banding ini tidak lain

dan tidak bukan, Penasihat Hukum Terdakwa hanya mau mengatakan

bahwa dalam peradilan yang baik dan benar, mohon putusan yang seadil-

adilnya (Ex Aequo Et Bono);

Menimbang bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding membaca,

memeriksa dan meneliti serta mencermati dengan seksama surat Memori Banding

yang diajukan oleh Terdakwa H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP, SE melalui

Penasehat Hukum Terdakwa, ternyata tidak terdapat alasan atau keberatan

hukum yang dapat menangkis atau mematahkan pertimbangan-pertimbangan

hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama pada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi

Pengadilan Negeri Medan tanggal 4 Agustus 2015 Nomor :102/Pid.Sus-

TPK/2014/PN.Mdn, oleh karena itu alasan atau keberatan hukum dalam Memori

Banding Penasehat Hukum Terdakwa haruslah dikesampingkan;

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim pada Pengadilan Tinggi

Medan memeriksa dan mempelajari secara teliti dan seksama berkas perkara dan

putusan No. 102/Pidsus TPK/2014/PN-Mdn tanggal 4 Agustus 2015 berikut Berita

Acara Sidang, semua alat bukti, Memori Banding Terdakwa H. MUHAMMAD

RIDHO HARAHAP, SE melalui Penasehat Hukumnya, Memori Banding Jaksa

Penuntut Umum, Kontra Memori Banding terdakwa melalui Penasihat Hukumnya.

Dalam putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama telah membuat pertimbangan

hukum yang dalam putusan aquo Terdakwa H. MUHAMMAD RIDHO

HARAHAP, SE dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah

melakukan Tindak Pidana Korupsi secara bersama-sama. Dalam hal ini Majelis

Hakim pada Pengadilan Tinggi Medan berpendapat, karena alasan-alasan dan

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 99 dari 111 hal

pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama dipandang sudah tepat dan

benar sesuai dengan fakta hukum, maka Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan

sependapat dengan pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Negeri

Medan, dengan demikan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan mengambil alih

alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang dipandang

sudah tepat, benar serta mempunyai landasan hukum dan menjadikannya

sebagai alasan dan pertimbangan hukum sendiri dalam memeriksa dan mengadili

perkara ini di tingkat banding, kecuali pidana yang telah dijatuhkan oleh Majelis

Hakim Tingkat Pertama, menurut Majelis Hakim Pengadilan Tinggi terlalu ringan

dan sangatlah adil apabila Terdakwa dihukum seperti tersebut dalam amar

putusan ini;

Menimbang, bahwa pidana yang dijatuhkan kepada seorang Terdakwa

tidak saja mendidik Terdakwa sendiri tetapi juga sebagai contoh bagi masyarakat

lainnya supaya tidak berbuat serupa dengan Terdakwa;

Menimbang, bahwa perbuatan Tindak Pidana Korupsi yang semakin

meningkat dan hal itu merusak sendi-sendi perekonomian negara, maka pidana

yang dijatuhkan kepada Terdakwa haruslah setimpal dengan perbuatannya;

Menimbang, bahwa hal yang memberatkan Terdakwa sebagai Ketua

DPRD Kabupaten Palas, sudah selayaknya dalam mengambil keputusan harus

lebih teliti terlebih lagi fungsi DPRD adalah juga sebagai pengawas;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum tersebut di atas,

maka putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri

Medan No. 102/Pid.Sus-TPK/2014/PN.Mdn tanggal 4 Agustus 2015, haruslah

diperbaiki sepanjang mengenai pidana yang dijatuhkan kepadanya, sedangkan

putusan untuk selebihnya dapat dikuatkan yang amarnya sebagaimana tersebut di

bawah ini;

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 100 dari 111 hal

Menimbang bahwa, dalam perkara ini Terdakwa telah dilakukan

penahanan yang sah, maka masa penahanan tersebut harus dikurangkan

seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

Menimbang bahwa, oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan

terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar

Terdakwa tetap berada dalam tahanan.

Menimbang bahwa, karena Terdakwa telah terbukti bersalah melakukan

tindak pidana korupsi dan dijatuhi pidana, maka kepadanya haruslah dibebani

untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan;

Mengingat dan memperhatikan Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang No.

31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana

telah diubah dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas

Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana

Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 serta

peraturan perundangan lain yang bersangkutan;

MENGADILI

- Menerima permintaan banding dari Terdakwa dan Jaksa Penuntut

Umum.

- Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Medan No. 102/Pid.Sus

TPK/2014/PN Mdn tanggal 4 Agustus 2015 sekedar mengenai pidana

yang dijatuhkan kepada Terdakwa, sehingga amarnya sebagai berikut:

1. Menyatakan Terdakwa H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP, SE tidak

terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana

dalam dakwaan primair.

2. Membebaskan terdakwa H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP, SE dari

dakwaan primair.

3. Menyatakan terdakwa H. MUHAMMAD RIDHO HARAHAP, SE tersebut

telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan “Tindak

Pidana Korupsi Secara Bersama-Sama”.

4. Menjatuhkan pidana oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua)

tahun 9 (sembilan) bulan dan pidana denda sebesar Rp 100.000.000.-

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 101 dari 111 hal

(Seratus juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus

diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan.

5. Menetapkan terdakwa tetap dalam tahanan.

6. Menetapkan barang bukti berupa:

1. 1 (satu) lembar fhoto copy Surat dari Dinas pekerjaan Umum

Pertambangan dan Energi Kab. Padanglawas kepada Kepala Dinas

Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kab.

Padanglawas Perihal Permohonan Penerbitan surat penyediaan Dana

(SPD) Nomor 900 / 133 / 2009, tanggal 15 Desember 2009. Yang

ditandatangi Bendahara pengeluaran An. HEFRIN SALEH HASIBUAN

serta diketahui oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum pertambangan dan

Energi Kab. Padanglawas An. Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM.

berikut lampirannya berupa :

a. 1 (satu) lembar surat Perintah membayar Nomor SPM :

903/08/SPM/2009, Tanggal 15 Desember 2009 sejumlah Rp.

1.297.200.000,- (Satu Milyar duaratus sembilan puluh tujuh juta dua

ratus ribu rupiah).

b. 1 (Satu) lembar tanda penerimaan Pembayaran uang Muka Kerja dari

pekerjaan pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan Kabupatan

padanglawas dengan pelaksanaan Multi Years sejumlah Rp.

1.297.200.000,- (Satu Milyar duaratus sembilan puluh tujuh juta dua

ratus ribu rupiah) tanpa tanggal dan tanpa kode rek .

c. Satu Examplar Surat permintaan pembayaran langsung barang dan

jasa Nomor : 903/08/SPP/LSBJ/2009, Tanggal 15 desember 2009.

Rp. 1.297.200.000,- (Satu Milyar duaratus sembilan puluh tujuh juta

dua ratus ribu rupiah) d. Satu lembar berita acara pembayaran

Nomor : 08 / BAP/ / BPBA/ 2009. Tanggal 15 Desember 2009. yang

telah dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan

aslinya .

2. 1 (Satu) Examplar Tanda pembayaran pajak PPh dengan Nomor NPWP

: 01.239.825.1 332000, Tanggal 15 Februari 2010 sejumah Rp. 84.

387.273,- (Delapan puluh empat juta tigaratus delapan puluh tujuh ribu

dua ratus tujuh puluh tiga rupiah) Berikut dengan Surat Setoran Pajak

yang diterima tanggal 15 Februari 2010. Dan 1 (Satu) Examplar Tanda

pembayaran pajak PPN dengan Nomor NPWP : 01.239.825.1 332000,

Tanggal 08 Februari 2010 sejumah Rp. 23.585.455,- (Duapuluh tiga juta

limaratus delapan puluh lima ribu empat ratus limapuluh lima rupiah)

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 102 dari 111 hal

Berikut dengan Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal 08 Februari

2010. yang telah dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai

dengan aslinya.

3. 1 ( satu ) lembar fhoto copy Surat dari Dinas pekerjaan Umum

Pertamabangan dan Enegi Kab. Padanglawas kepada Kepala Dinas

Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kab.

Padanglawas Perihal Permohonan Penerbitan surat penyediaan Dana

(SPD) Nomor 900/133/2009, tanggal 15 Desember 2009. Yang

ditandatangi Bendahara pengeluaran An. HEFRIN SALEH HASIBUAN

serta diketahui oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum pertambangan dan

Energi Kab. Padanglawas An. Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM.

berikut lampirannya berupa :

a. 1 (satu) lembar surat Perintah membayar Nomor SPM :

903/036/SPM/ 2009, Tanggal 15 Desember 2009 sejumlah Rp.

4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga

ratus ribu rupiah) .

b. 1 (Satu) lembar tanda penerimaan Pembayaran uang Muka Kerja

dari pekerjaan pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan

Kabupatan padanglawas dengan pelaksanaan Multi Years sejumlah

Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta

tiga ratus ribu rupiah) tanpa tanggal bulan Desember 2009 dengan

Kode rek 1.03.01.29.025.2.3.29.02.

c. 1(Satu) Examplar Surat permintaan pembayaran langsung barang

dan jasa Nomor : 903/036/SPP/LS BJ/2009, Tanggal 15 Desember

2009. Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh

satu juta tiga ratus ribu rupiah)

d. 1 (satu) lembar berita acara pembayaran Nomor : 066 /BAP/

/BPBA/2009. Tanggal 23 Desember 2009. yang telah dilegalisir

sesuai dengan aslinya.

4. 1 (Satu) Lembar fhoto copy Tanda pembayaran pajak PPh dengan

Nomor NPWP : 01.239.825.1 332000, Tanggal 15 Februari 2010

sejumah Rp. 421.936.364, (empat ratus duapuluh satu juta sembilan

ratus tiga puluh enam ribu tiga ratus enam puluh empat rupiah) berikut

dengan Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal 15 Februari 2010.

Dan 1 (Satu) Examplar Tanda pembayaran pajak PPN dengan Nomor

NPWP: 01.239.825.1 332000, Tanggal 08 Februari 2010 sejumah

Rp. 77.363.636,- (Tujuh puluh tujuh juta tiga ratus enam puluh tiga ribu

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 103 dari 111 hal

enam ratus tiga puluh enam rupiah) Berikut dengan Surat Setoran Pajak

yang diterima tanggal 08 Februari 2010. yang telah dilegalisir sesuai

dengan aslinya.-

5. 1 ( satu ) lembar fhoto copy Surat dari Dinas pekerjaan Umum

Pertambangan dan Enegi Kab. Padanglawas kepada Kepala Dinas

Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kab.

Padanglawas Perihal Permohonan Penerbitan surat penyediaan Dana

(SPD) Nomor 900/132/2009, tanggal 15 Desember 2009. Sejumlah Rp.

851.000.000,- (delapan ratus lima puluh satu juta rupiah) Yang

ditandatangi Bendahara pengeluaran An. HEFRIN SALEH HASIBUAN

serta diketahui oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum pertambangan dan

Energi Kab. Padanglawas An. Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM.

berikut lampirannya berupa :

a. 1 (satu) lembar surat Perintah membayar Nomor SPM :

903/07/SPM/2009, Tanggal 15 Desember 2009 sejumlah Rp.

851.000.000,- (delapan ratus lima puluh satu juta rupiah )

b. 1 (Satu) lembar tanda penerimaan Pembayaran uang Muka Kerja

dari pekerjaan pembangunan Kawasan Pusat pemerintahan

Kabupatan padanglawas dengan pelaksanaan Multi Years sejumlah

Rp. 851.000.000,- (delapan ratus lima puluh satu juta rupiah) tanpa

tanggal dan tanpa Kode rek .

c. 1 (Satu) Examplar Surat permintaan pembayaran langsung barang

dan jasa Nomor : 903/07/SPP/LS BJ/2009, Tanggal 15 Desember

2009. Rp. 851.000.000,- ( delapan ratus lima puluh satu juta rupiah).

d. 1 (Satu) lembar berita acara pembayaran Nomor : 07/BAP/

/BPBA/2009. Tanggal 15 Desember 2009. yang telah dilegalisir

Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya.

e. 1 (Satu) Lembar fhoto copy Tanda pembayaran pajak PPh dengan

Nomor NPWP : 01.239.825.1 332000, Tanggal 08 Februari 2010

sejumah Rp. 117.927.273,- (Seratus tujuh belas juta sembilan ratus

duapuluh tujuh ribu duaratus tujuh puluh tiga rupiah) Berikut dengan

Surat Setoran Pajak yang diterima tanggal 08 Februari 2010. Dan 1

(Satu) lembar Tanda pembayaran pajak PPN dengan Nomor NPWP

: 01.239.825.1 332000, Tanggal 08 Februari 2010 sejumah Rp.

15.472.727,- (Lima belas juta empat ratus tujuh puluh dua ribu tujuh

ratus dua puluh tujuh rupiah) Berikut dengan Surat Setoran Pajak

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 104 dari 111 hal

yang diterima tanggal 08 Februari 2010. yang telah dilegalisir

Pengadilan Negeri Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya.

6. 1(satu) Examplar Dokumen Asli Penawaran Pembangunan Kawasan

Pemerintahan Kabupaten Padanglawas dengan Pelaksanaan Multi

Years Tahun anggaran 2009 - 2012 oleh PT. BUNGO PANTAI

BERSAUDARA. Tanggal 25 Nopember 2009.

7. 1 (Satu) Examplar BUKU V Gambar Kerja Dan Detail – detail Program

Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padanglawas

Dengan pelaksanaan Multy Years.

8. 1 (Satu) lembar fhoto copy Surat Pernyataan Penyediaan Dana

Pendamping oleh Bupati Padanglawas Nomor : 900/6024/2009. Tanggal

15 Desember 2009, yang ditandatangai Bupati Padanglawas An.

BASYRAH LUBIS. dan telah di legalisir kantor Pos Sibuhuan sesuai

aslinya.

9. 1 (Satu) examplar Asli Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor:

/640/02/SPP/ PUPE / 2009, Tanggal 11 Desember 2009. Antara Pejabat

Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pekerjaan Umum, Pertamabangan dan

Energi Pemerintahan Kabupaten Padanglawas An. Drs. ABDUL HAMID

NASUTION dan PT. HARAWANA CONSULTAN Direktur An. Ir. SABAR

M. SITOMPUL untuk Melaksanakan Pekerjaan Jasa Pengawasan /

Supervisi Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan kabupaten

Padanglawas Dengan Pelaksanaan Sistem Kontrak Tahun Jamak ( Multi

Years ) Tahun 2009 – 2012 dengan nilai kontrak Rp. 2.151.593.000,-

( Dua milyar seratus limapuluh satu juta lima ratus sembilan puluh tiga

ribu rupiah ) yang ditandatangani kedua belah pihak serta mengetahui /

menyetujui Kepala Dinas.

10. 1 (satu) Lembar Asli Surat Bupati Padanglawas kepada Dirjen Bina

Administrasi Keuangan Daerah Nomor : 903 / 5909 / 2009, tanggal 09

Desember 2009 Perihal Penyerapan Penggunaan DAK Tahun 2009

untuk 100% sejumlah Rp. 10.314.000.000,- ( Sepuluh milyar tigaratus

empat belas juta rupiah) dengan perincian bidang Kesehatan Pelayanan

Rujukan sejumlah Rp. 1.797.000.000,- (Satu milyar tujuh ratus sembilan

puluh tujuh juta rupiah) dan bidang Prasarana Pemerintahan sejumlah

Rp. 8.517.000.000,- (Delapan milyar lima ratus tujuh belas juta rupiah)

yang di tandatangani Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS.

11. 1 (Satu) examplar Asli Surat Bupati Padanglawas kepada Ketua DPRD

Kabupaten Padanglawas Nomor: 503 / 4983 / 2009, Tanggal 16 Oktober

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 105 dari 111 hal

2009. Perihal Permohonan Ijin Prinsip Kegitan Pembangunan Kawasan

Pusat Pemerintahan Kabupaten Padanglawas dengan Pelaksanaan

Sistem Kontrak Tahun Jamak (Multi Years) dengan dana biaya

pembangunan diperlukan sejumlah Rp. 218.770.893.000,- (Dua ratus

delapan belas milyar tujuh ratus tujuh puluh juta delapan ratus sembilan

puluh tiga ribu rupiah) yang di tandatangani Bupati Padanglawas An.

BASYRAH LUBIS.

12. 1 (Satu) Examplar Asli Surat Ketua Dewan Permusyawaratan Daerah

Pemkab Padanglawas kepada Bupati Padanglawas Nomor : 503 / 1132 /

2009, tanggal 19 Oktober 2009, Perihal Persetujuan Ijin Prinsip Kegiatan

Pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas

dengan Pelaksanaan Sistim Kontrak tahun Jamak ( Multi Years) dengan

dana biaya pembangunan yang dierlukan sejumlah Rp.

218.770.893.000,- ( Dua ratus delapan belas milyar tujuh ratus tujuh

puluh juta delapan ratus sembilan puluh tiga ribu rupiah) yang

ditandatangani Ketua DPRD Pemkab. Palas.

13. 1 (Satu) lembar fhoto copy Surat Perintah Bupati padang Lawas Nomor :

094 / 4033 / 2009, Tanggal 11 Agustus 2011, menghunjuk Ir. CHAIRUL

WINDU HARAHAP, MM Nip.110036229 sebagai Pelaksana Tugas ( Plt)

Kepala Dinas PU Pertambangan dan Energi Kabupaten Padanglawas

berikut dengan 1 (Satu) examplar Surat Keputusan Bupati Padang

Lawas Nomor 821.2 /184/KPTS/2009, tanggal 30 September 2009,

mnetapkan Ir. CHAIRUL WINDU HARAHAP, MM Nip.110036229

sebagai Kepala Dinas PU. Pertamabangan dan Energi Kabupaten

Padanglawas yang telah dilegalisir Kantor Pos Sibuhuan sesuai dengan

aslinya.

14. 1 (Satu) examplar Asli Surat Keputusan Kepala Dinas PU

Pertamabangan dan Energi Kabupaten padanglawas Nomor : 600 / 97. B

/ 2009, Tanggal 15 Oktober 2009 Tentang Pengangkatan dan Penetapan

ABDUL HAMID NASUTION, Nip 1966.1009 1986.03.1.001 sebagai

Pejabat Pembuat Komitmen Kegitan Proyek Pembangunan Kawasan

Pusat pemerintahan Kabupaten Padanglawas Dengan Pelaksanaan

Sistem Kontrak Tahun Jamak ( Muli Years ) Tahun 2009 – 2012.

15. 1 (Satu) examplar Asli Surat Keputusan Kepala Dinas PU

Pertamabangan dan Energi Kabupaten padanglawas Nomor : 600 / 266 /

2010, Tanggal 30 Juni 2010 Tentang Pengangkatan dan Penetapan

FAHRUDDIN, ST, Nip 19651212 200604 1 001 sebagai Pejabat

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 106 dari 111 hal

Pembuat Komitmen Pekerjaan Pembangunan Kawasan Pusat

pemerintahan Kabupaten Padanglawas.

16. 1(satu) Exmplar Fhoto Copy Dokumen Kontrak Pengadaan alat-alat

rumah sakit RSUD Nomor : 445/280/RSUD/VIII/2009 tanggal 03 Agustus

2009 yang telah dilegalisir sesuai aslinya .

17. 1(satu) Exmplar Photo Copy Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan

Kerja Perangkat Daerah ( DPA – SKPD ) TA 2009 sejumlah Rp.

1.986.700.000 dengan nomor DPA SKPD 102 02 00 00 4 yang ditanda

tangani Kadis PPKD An. Drs. NUKMAN yang telah dilegalisir sesuai

aslinya .

18. 1(satu) Lembar Photo Copy Berita Acara Pemeriksaan Barang No.

445.1632/RSUD/X/2009 tanggal 28 Oktober 2009, berikut lampiran

Rekapitulasi Daftar Kwantitas barang yang telah di legalisir sesuai

aslinya .

19. 1(satu) lembar Photo Copy Berita Acara serah terima barang / peralatan

tanggal 28 Oktober 2009 berikut lampiran spesifikasi barang yang telah

dilegalisir sesuai aslinya

20. 1(satu) Lembar Photo Copy Surat Pernyataan Pengajuan SPM-LS

barang dan Jasa No.903/1792/SPM-LS/2009 tanggal 12 November 2009

berikut lampirannya Surat Permintaan Pembayaran Langsung No.

903/129/SPP-LS /2009 tanggal 09 Desember 2009 sejumlah Rp.

1.906.692.320 yang ditanda tangani bendahara pengeluaran RSUD

Sibuhuan yang telah dilegalisir sesuai aslinya .

21. 1(satu) Lembar Asli Surat Nomor : 445.1818/XII/RSUD/2009 tanggal 10

Desember 2009 yang ditanda tangani Dr.AHMAD LUTFI Sp,KK yang

ditujukan kepada Dirjen Perimbangan Cq. Subdit Pelaksana Transfer I di

Jakarta berikut lampirannya.

22. 1(satu) Lembar Photo Copy Surat CV. Putra Karya Nomor:

025/PK/XI/2009 tanggal 25 November 2009 perihal Pencairan Dana

ditujukan kepada Pengguna anggaran RSUD Sibuhuan yang ditanda

tangani Kuasa Direktur CV. Putra Karya An. SUDARTO yang telah di

legalisir sesuai aslinya

23. 1(satu) Lembar Photo Copy Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D)

tanggal 10 Desember 2009 kepada CV.Putra Karya sejumlah Rp.

1.906.692.2009 yang ditanda tangani Kuasa BUD An. PARUHUM MULIA

SE berikut lampirannya yang telah di legalisir sesuai aslinya .

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 107 dari 111 hal

24. 1(satu) Lembar Photo Copy Formulir Setoran Pajak PPh CV. Putra Karya

tanggal 31 Desember 2009 sejumlah Rp. 173.335.665 yang telah

dilegalisir sesuai aslinya.

25. 1(satu) Lembar Photo Copy Formulir Setoran Pajak PPn CV. Putra Karya

tanggal 31 Desember 2009 sejumlah Rp. 26.000.350 yang telah

dilegalisir sesuai aslinya.

26. 1(satu) Exmplar Photo Copy Buku Kas Umum RSUD Sibuhuan TA 2009

yang telah dilegalisir sesuai aslinya .

27. 1 (satu) Lembar Pertinggal / Asli Surat Bupati Padanglawas kepada

Menteri Keuangan RI Cq Dirjen Perimbangan Keuangan Perihal

Penyampaian Laporan Penyerapan Penggunaan DAK dan Permohonan

Transfer ke Daerah Tahap II Nomor : 903 / / 2009 (Tanpa nomor) dan

tanpa tanggal bulan Desember 2009 yang di tandatangani oleh Bupati

Padanglawas An. BASYRAH LUBIS dengan keadaan sebahagian

suratnya sudah luntur berikut lampirannya 1(Satu) examplar Laporan

Penyerapan Penggunaan dana Alokasi Khusus tahun 2009

TahapISejumlah Rp. 3.094.200.000 yang di tandatangani oleh Bupati

Padanglawas An. BASYRAH LUBIS dan 1 (satu) Lembar Laporan

Penyerapan Penggunaan Dana Alokasi Khusus tahun 2009 Tahap I

Sejumlah Rp. 3.094.200.000 dan tahap II sejumlah Rp. 4.641.300.000

tanpa ada tanda tangan Bupati Padanglawas .

28. 1 (Satu) Examplar fhoto copy Buku Kas Umum / Kuasa bendahara

Umum Daerah Pemkab. Padanglawas Tahun anggaran bulan Desember

2009 yang telah di legalisir kantor Pos Sibuhuan sesuai aslinya.

29. 1 (Satu) Examplar fhoto copy Rekening Koran Dinas Pendapatan,

Pengelola Keuangan dan Aset Daeara kab. Padanglawas dengan nomor

rekening 234 01.02.000001-8 Periode 01 Januari 2009 s/d 01 Oktober

2009. yang telah dilegalisir Kantor Pos Sibuhuan sesuai aslinya dan 1

(Satu) Examplar fhoto copy Rekening Koran Dinas Pendapatan,

Pengelola Keuangan dan Aset Daeara kab. Padanglawas dengan nomor

rekening 234 01.02.000001-8 Periode 01 Agustus 2009 s/d 01 April

2009. yang telah dilegalisir Kantor Pos Sibuhuan sesuai aslinya.

30. 1(satu) Lembar Asli Rekening Koran Giro Bank Sumut Cabang Balige

PT. Bungo Pantai Bersaudara / ISMAIL Jalan Sultan Thaha No.774

Priode 01 Desember 2009 s/d 31 Desember 2009 tanggal 17 November

2009

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 108 dari 111 hal

31. 1 ( satu ) Examplar Fhoto Copy Surat Bupati Padanglawas kepada

Menteri Keuangan RI Cq Dirjen Perimbangan Keuangan Perihal

Penyampaian Laporan Penyerapan Penggunaan DAK dan Permohonan

Transfer ke Daerah Tahap II Nomor : 903 / 6022 / 2009 tanggal 15

Desember 2009 yang di tandatangani oleh Bupati Padanglawas An.

BASYRAH LUBIS yang telah di dilegalisir Pengdilan Negeri

Padangsidimpuan sesuai dengan aslinya. berikut lampirannya :

32. 1(Satu) examplar Laporan Penyerapan Penggunaan dana Alokasi

Khusus tahun 2009 Tahap 1 Sejumlah Rp. 3.094.200.000 yang di

tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS.

33. 1 (Satu) lembar Fhoto Copy Surat Perintah Pencairan Dana dari

Bendahara Umum Negara Nomor : 0255402/999/100, tanggal 21

Desember 2011 Sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam

ratus empat puluh satu juta tiga ratus ribu rupiah) yang ditandatangani

Kuasa Bendahara Umum Negara kasubdit Kas Umum Negara RINA

ROBIATI yang telah dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan

sesuai dengan aslinya berikut lampirannya :

1 (Satu) lembar Fohot Copy Surat perintah Membayar Nomor SPM :

01284 / PK.25/DAK/2009, Tanggal 16 Desember 2009 Sejumlah Rp.

4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga

ratus ribu rupiah) .

1 (Satu) lembar Fhoto Copy Surat perintah membayar Transfer DAK

Nomor : 01284/PK.25/DAK/2009, Tanggal 16 Desember 2009

Sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh

satu juta tiga ratus ribu rupiah)

1 (Satu) lembar Surat permintaan Pembayaran Nomor: SPP-

4044/PK.2/ 2009, Tanggal 16 Desember 2009 Sejumlah Rp.

4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga

ratus ribu rupiah),

1 (Satu) lembar Surat pernyataan Ringkasan Penggunan Dana

Nomor : SPRPD-4044/PK.2/2009, tanggal 16 Desember 2009

Sejumlah Rp. 4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh

satu juta tiga ratus ribu rupiah)

1 (Satu) lembar Surat Permintaan Pembayaran Transfer DAK Nomor

: SPP-4044/PK.2/2009, Tanggal 16 Desember 2009 Sejumlah Rp.

4.641.300.000,- (Empat Milyar enam ratus empat puluh satu juta tiga

ratus ribu rupiah).

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 109 dari 111 hal

34. 1 (satu) lembar Fhoto Copy Surat Bupati Padanglawas Dirjen

Perimbangan Keuangan Departemen Keuangan Perihal Pengantar

Laporan Penyerapan DAK Nomor: 900/ 3386/2010, tanggal 17 Juni

2010 yang di tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH

LUBIS yang telah dilegalisir Pengadilan Negeri Padangsidimpuan

sesuai dengan aslinya berikut lampirannya :

a. 2 (Dua) lembar Fhoto Copy Laporan Penyerapan Dana Alokasi

Khusus Tahun Aggaran 2009, tanggal 17 Juni 2010 yang di

tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS.

b. 1 (Satu) lembar Surat Pernyataan Penyediaan Dana Pendamping

Nomor: 800 / 3387 / 2010, tanggal 17 Juni 2010 yang di

tandatangani oleh Bupati Padanglawas An. BASYRAH LUBIS.

35. 1(satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor GC 817614 .

36. 1(satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor BG 552618 .

37. 1(satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor BG 552619 .

38. 1(satu) Lembar Asli Bilyet Giro Nomor BG 552643.

39. 1(satu) Lembar Photo Copy Rekening Koran No. 234 01.02.000001-

8 Priode 1 Januari 20009 s/d 1 Oktober 2009 Hal 5 dari 10 .

40. 1(satu) Lembar Photo Copy Rekening Koran No. 234 01.02.000001-

8 Priode 1 Agustus 20009 s/d 1 April 2009 Hal 7 dari 14.

41. 1 (satu) exmplar photo copy buku kebijakan Umum perubahan APBD

Kab. padang lawas Tahun Anggaran 2009 tanggal 30 Oktober 2009

yang ditandatangani Bupati Padang lawas an. BASYRAH LUBIS,SH

yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos

padangsidempuan.

42. 1(satu) exmplar photo copy buku kebijakan umum APBD Kab.

Padang lawas Tahun Anggaran 2010 bulan Desember 2009 yang

ditandatangani oleh Bupati Padang lawas an. BASYRAH LUBIS ,SH

yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos

padangsidempuan.

43.1(satu) exmplar photo copy buku Prioritas dan Plafon Anggaran

Sementara Perubahan (PPAS-P) Kab. Padang Lawas Tahun

Anggaran 2009 yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh Kantor

Pos Padangsidimpuan.

44.1(satu) exemplar photo copy Buku Prioritas dan Plafon Anggaran

sementara Perubahan (PPAS-P) Kab. Padanglawas Tahun

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 110 dari 111 hal

Anggaran 2010 tanpa tanggal bulan Desember 2009 yang

ditanda tangani Bupati Padang Lawas an. BASYRAH LUBIS, SH

selaku pihak Pertama dan pihak Kedua an. H.M. RIDHO

HARAHAP, SE, H. SYAHWIL NASUTION dan AMAR MAKRUF

LUBIS selaku Pimpinan DPRD Kab. Padang Lawas yang telah

dilegalisir sesuai aslinya oleh Kantor Pos Padangsidimpuan.

45.1(satu) exmplar photo copy Buku Laporan Keterangan

Pertanggungjawaban (LKPJ) Kab. Padanglawas tahun 2009

tanpa tanggal bulan Nopember 2010 yang ditandatangani

Bupati padang lawas an.BASYRAH LUBIS, SH yang telah

dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos Padang Sidempuan .

46.1(satu) exmplar photo copy Buku Laporan Keterangan

Pertanggungjawaban (LKPJ) Kab. Padanglawas tahun 2010

tanpa tanggal bulan September 2011 yang ditandatangani

Bupati padang lawas an.BASYRAH LUBIS, SH yang telah

dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos Padang Sidempuan.

47.1 (satu) lembar foto copy Rencana Kerja dan Anggaran Satuan

kerja Perangkat daerah Kab. padanglawas T.A 2009 (RKA-

SKPD2.2.1) tanpa tanggal bulan Desember 2009 yang

ditandatangani pelaksana Kadis PU, Pertambangan dan Energi

Kab. padang lawas an.Drs DARWIN HASIBUAN yang telah

dilegalisir sesuai aslinya oleh kantor Pos Padang Sidempuan

Semua barang bukti tersebut tetap terlampir dalam berkasperkara;

7. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa dalam kedua tingkat

peradilan, sedangkan pada tingkat banding sebesar Rp 2.500.- (Dua ribu

lima ratus rupiah).

Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis pada hari

Senin tanggal 28 September 2015 oleh kami: DR. H. SOEDARMADJI, S.H,M.Hum Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sebagai Ketua Majelis,

AMRIL, S.H,. M. Hum, Hakim Tinggi Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan

Tinggi Medan dan DR. MANGASA MANURUNG, SH. MKn, ROSMALINA

SITORUS, S.H, M.H dan SAZILI, S.H. Msi, masing-masing Hakim Tinggi Ad Hoc

Tindak Pidana Korupsi sebagai Hakim Anggota. Berdasarkan Surat Penetapan

Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 18 September 2015 Nomor:

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 23 / Pid.Sus-TPK./ 2015/ PT.Mdn Halaman 111 dari 111 hal

216/Pen.Pid.Sus. TPK/2015/PT-Mdn untuk memeriksa dan mengadili perkara ini

dalam tingkat banding, dan perkara tersebut pada hari Jumat tanggal 2 Oktober

2015 diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua

Majelis tersebut dengan dihadiri hakim-hakim anggota, serta HERMAN

SEBAYANG, SH Panitera Pengganti tersebut, akan tetapi tidak dihadiri Jaksa

Penuntut Umum dan Terdakwa.

HAKIM-HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA MAJELIS,

ttd ttd

H. AMRIL, S.H, M.Hum DR. H. SOEDARMADJI, S.H, M.Hum

ttd

DR. MANGASA MANURUNG, S.H, MKn

ttd

ROSMALINA SITORUS, S.H, M.H

ttd

S A Z I L I, S.H, M.Si

Panitera Pengganti,

ttd

HERMAN SEBAYANG, S.H