P U T U S A N Nomor 467/Pdt/2018/PT MDN PENGADILAN … filepengadilan tinggi medan pengadilan tinggi...

41
PENGADILAN TIN PENGADILAN TINGGI MEDAN AN TINGGI MEDAN Halaman 1 Putusan 467 Pdt 2018 PT Mdn P U T U S A N Nomor 467/Pdt/2018/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dibawah ini dalam perkara antara : RUZI ANDI HARAHAP, SE, bertindak selaku Plt (Pelaksana Tugas) Ketua Himpunan Warga Taman Setia Budi Indah (HIWASBI), sebagaimana berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 01/SK/FORMATUR/ HIWASBI/MDN/III/2015 tentang Penetapan Susunan Penasehat dan Pengurus Himpunan Warga Taman Setia Budi Indah (HIWASBI) tanggal 30 Maret 2015 Jo.Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-0000752.AH.01.07 Tahun 2015 tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perkumpulan Hiwasbi tanggal 15 Mei 2015 Jo.Surat Keputusan Rapat Dewan Penasehat Himpunan Warga Taman Setia Budi Indah Nomor : 01/K-RDP/HIWASBI/IX/2015 tentang Pengangkatan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Himpunan Warga Taman Setia Budi Indah Masa Bhakti 2015 s/d 2018, tanggal 19 September 2015 Jo.Surat Keputusan Himpunan Warga Taman Setia Budi Indah Nomor :01/SK-RDP/HIWASBI/IX/2015 tanggal 19 September 2015, yang berkantor Kompleks Taman Setia Budi Indah (TASBI) Blok LL No.10 Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara-Indonesia dalam hal ini diwakili oleh kuasanya 1. M.SA’I RANGKUTI, SH, MH 2. M. IQBAL RANGKUTI, SH 3. RONI CHANDRA KOTO, SH 4. RICARDO SIBARANI, SH 5. HIDAYAT, SH 6. IRWANSYAH PUTERA, SH 7.RAHMAT MAKMUR RAMBE, SH 8. FRANS JAYA, SH, MH masing-masing adalah Advocates & Legal Consultant pada ” JUSTICE & PARTNERS ” berkantor di Jalan Timor No.179 Medan bertindak berdasarkan kekuatan Surat Kuasa Khusus tanggal 07 Nopember 2016 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 17 Nopember 2016 dengan Register Nomor 1791/Penk.Perd/2016/PN Mdn, selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING semula PENGGUGAT ;

Transcript of P U T U S A N Nomor 467/Pdt/2018/PT MDN PENGADILAN … filepengadilan tinggi medan pengadilan tinggi...

Page 1: P U T U S A N Nomor 467/Pdt/2018/PT MDN PENGADILAN … filepengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan halaman 1 putusan 467 pdt 2018 pt mdn p u t u s a

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 1 Putusan 467 Pdt 2018 PT Mdn

P U T U S A N Nomor 467/Pdt/2018/PT MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan yang mengadili perkara-perkara perdata dalam

peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dibawah ini

dalam perkara antara :

RUZI ANDI HARAHAP, SE, bertindak selaku Plt (Pelaksana Tugas) Ketua

Himpunan Warga Taman Setia Budi Indah (HIWASBI),

sebagaimana berdasarkan Surat Keputusan Nomor :

01/SK/FORMATUR/ HIWASBI/MDN/III/2015 tentang Penetapan

Susunan Penasehat dan Pengurus Himpunan Warga Taman

Setia Budi Indah (HIWASBI) tanggal 30 Maret 2015

Jo.Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia Nomor AHU-0000752.AH.01.07 Tahun 2015 tentang

Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perkumpulan Hiwasbi

tanggal 15 Mei 2015 Jo.Surat Keputusan Rapat Dewan

Penasehat Himpunan Warga Taman Setia Budi Indah Nomor :

01/K-RDP/HIWASBI/IX/2015 tentang Pengangkatan Pelaksana

Tugas (Plt) Ketua Himpunan Warga Taman Setia Budi Indah

Masa Bhakti 2015 s/d 2018, tanggal 19 September 2015 Jo.Surat

Keputusan Himpunan Warga Taman Setia Budi Indah Nomor

:01/SK-RDP/HIWASBI/IX/2015 tanggal 19 September 2015, yang

berkantor Kompleks Taman Setia Budi Indah (TASBI) Blok LL

No.10 Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara-Indonesia dalam hal

ini diwakili oleh kuasanya 1. M.SA’I RANGKUTI, SH, MH 2. M.

IQBAL RANGKUTI, SH 3. RONI CHANDRA KOTO, SH 4.

RICARDO SIBARANI, SH 5. HIDAYAT, SH 6. IRWANSYAH

PUTERA, SH 7.RAHMAT MAKMUR RAMBE, SH 8. FRANS

JAYA, SH, MH masing-masing adalah Advocates & Legal

Consultant pada ” JUSTICE & PARTNERS ” berkantor di Jalan

Timor No.179 Medan bertindak berdasarkan kekuatan Surat

Kuasa Khusus tanggal 07 Nopember 2016 yang telah didaftarkan

di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 17

Nopember 2016 dengan Register Nomor

1791/Penk.Perd/2016/PN Mdn, selanjutnya disebut sebagai

PEMBANDING semula PENGGUGAT ;

Page 2: P U T U S A N Nomor 467/Pdt/2018/PT MDN PENGADILAN … filepengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan halaman 1 putusan 467 pdt 2018 pt mdn p u t u s a

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 2 Putusan 467 Pdt 2018 PT Mdn

L A W A N

1. PT. IRA WIDYA UTAMA, berkantor di Kompleks Taman Setia Budi Indah Jalan

Cactus Blok J No.1 Kota Medan 20131 Indonesia, selanjutnya

disebut sebagai TERBANDING I semula TERGUGAT I;

2. PT. KANI JAYA SENTOSA, berkantor di Kompleks Taman Setia Budi Indah

Jalan Cactus Blok J No.1 Kota Medan-20131 Indonesia,

selanjutnya disebut sebagai TERBANDING II semula

TERGUGAT II;

3. WALIKOTA MEDAN, berkantor di Jalan Kapten Maulana Lubis No.1 Kota

Medan-12740, selanjutnya disebut sebagai TERBANDING III

semula TERGUGAT III ;

Pengadilan Tinggi tersebut;

Telah membaca :

1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 28 Desember

2018 Nomor 467/Pdt/2018/PT MDN tentang Penunjukan Majelis Hakim yang

mengadili perkara antara pihak-pihak tersebut diatas

2. Surat Panitera Pengadilan Tinggi Medan tanggal 28 Desember 2018 Nomor

467/Pdt /2018/PT MDN tetentang Penunjukan Panitera Pengganti ;

3. Berkas Perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan dengan

perkara tersebut, serta turunan resmi Putusan Negeri Sibolga Nomor

660/Pdt.G/2018/PN.Medan tanggal 30 Januari 2018;

TENTANG DUDUK PERKARA

Menimbang, bahwa Pembanding semula Penggugat dengan surat

gugatannya tanggal 10 November 2016 yang diterima dan didaftarkan di

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 17 November 2016. dalam

Register Nomor 660/Pdt.G/2016/PN.Mdn telah mengajukan gugatan sebagai

berikut:

1. Bahwa Penggugat merupakan Pengurus Himpunan Warga Taman Setia Budi

Indah (HIWASBI) Medan, yang mana awal Pembentukan Himpunan Warga

Taman Setia Budi Indah (HIWASBI) Medan, berawal telah

dibentuknya“FORWAR” (Forum Warga), tepatnya pada tanggal 28 September

1998 di Perumahan atau Kompleks Taman Setia Budi Indah Medan telah

berdiri ribuan Rumah dan atas Rumah yang telah berdiri tersebut telah dihuni

oleh Warga Taman Setia Budi Indah I dan Warga Taman Setia Budi Indah II,

maka tepatnya tanggal 07 Desember 1999, berdasarkan inisiatif Warga dan

Pengurus “FORWAR” (Forum Warga) Perumahan Taman Setia Budi Indah

Page 3: P U T U S A N Nomor 467/Pdt/2018/PT MDN PENGADILAN … filepengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan halaman 1 putusan 467 pdt 2018 pt mdn p u t u s a

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 3 Putusan 467 Pdt 2018 PT Mdn

tepatnya pada tanggal 07 Desember 1999 merubah menjadi Himpunan Warga

Taman Setia Budi Indah (HIWASBI), akan tetapi didalam perjalanannya, aturan

Himpunan Warga Taman Setia Budi Indah (HIWASBI) saat itu belumlah

memiliki Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, sebagaimana

Lazimnya Wadah, Perhimpunan atau Organisasi yang telah terbentuk,

sehingga berdasarkan hal tersebut Himpunan Warga Taman Setia Budi Indah

(HIWASBI) tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan oleh Warga Taman

Setia Budi Indah I dan Warga Taman Setia Budi Indah II, sehingga

berdasarkan desakan Warga Perumahan Taman Setia Budi Indah I dan II,

meminta dan memilih Pengurus Himpunan Warga Taman Setia Budi Indah

(HIWASBI) dan menyusun Anggaran Rumah Tangga dan Anggaran Dasar,

tepatnya hari Sabtu tanggal 21 Maret 2015 bertempat di Lapangan Sepak Bola

Blok D Komplek Perumahan Taman Setia Budi Indah, telah diadakannya Rapat

Anggota Himpunan Warga Taman Setia Budi Indah (HIWASBI) Medan untuk

mengesahkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan memilih

Pengurus dan Penasehat Himpunan Warga Taman Setia Budi Indah

(HIWASBI) Masa Bakti 2015 s/d 2018;.

2. Bahwa sejak berdirinya Komplek Perumahan Taman Setia Budi Indah sekitar

Tahun 1982 yang dikelola dan dibangun oleh Tergugat I sebagai Pihak

Developer (Pengembang), akan tetapi setelah Warga Perumahan Taman Setia

Budi Indah membentuk Wadah Perkumpulan seperti “FORWAR” (Forum

Warga) dan Himpunan Warga Taman Setia Budi Indah (HIWASBI) Medan,

telah berulang kali menyampaikan secara lisan maupun tertulis kepada

Tergugat I, agar Tergugat I memberikan Pengelolaan Warga Perumahan

Taman Setia Budi Indah yang saat ini berhimpun didalam Perkumpulan

Himpunan Warga Taman Setia Budi Indah (HIWASBI) Medan, akan tetapi

Tergugat I mengabaikannya, apalagi Penggugat telah berulangkali

menyampaikan secara lisan dan tertulis kepada Tergugat III, untuk kiranya

mengundang Tergugat I untuk menyerahkan Hak Pengelolaan kepada

Tergugat III, akan tetapi Tergugat III seperti mengabaikan permohonan

Penggugat, sehingga Patut dan pantas Tergugat I dan Tergugat III dapat

dikualifisir telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum (onrechmategedaads)

terhadap hak-hak Penggugat;

3. Bahwa Tergugat I secara terang dan tegas telah melanggar Ketentuan

Undang-Undang No. 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan

Permukiman, Pasal 47 ayat (4) “ Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum yang

telah selesai dibangun oleh setiap orang harus diserahkan kepada Pemerintah

Page 4: P U T U S A N Nomor 467/Pdt/2018/PT MDN PENGADILAN … filepengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan halaman 1 putusan 467 pdt 2018 pt mdn p u t u s a

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 4 Putusan 467 Pdt 2018 PT Mdn

Kabupaten/Kota sesuai dengan Ketentuan Paraturan Perundang-Undangan” jo

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2009 tanggal 29 Januari 2009

Tentang Pedoman Penyerahan Prasarana, Sarana dan Utilitas Perumahan dan

Pemukiman di Daerah, sebagaimana Ketentuan Pasal 11 ayat 2 yang berbunyi

: “Paling lambat 1 (satu) tahun setelah masa pemeliharaan”, akan tetapi sampai

saat ini Tergugat I tetap mengabaikannya;

4. Bahwa Tergugat III tidak menjalankan tugas dan fungsinya sebagai Pemerintah

Daerah, hal tersebut secara tegas diatur didalam Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 9 Tahun 2009 tanggal 29 Januari 2009 Tentang Pedoman

Penyerahan Prasarana, Sarana dan Utilitas Perumahan dan Pemukiman di

Daerah, didalam Bab V Pasal 11 ayat (1) yang berbunyi “Pemerintah Daerah

meminta pengembang untuk menyerahkan prasarana, sarana dan utilitas

perumahan dan pemukiman sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, Pasal 9

dan Pasal 10 yang dibangun oleh Pengembang”, yang mana hal tersebut juga

telah dipertegas didalam Pasal 2 yang berbunyi : “Penyerahan prasarana,

sarana dan utilitas perumahan dan permukiman dari pengembang kepada

Pemerintah Daerah bertujuan untuk menjamin keberlanjutan pemeliharaan dan

pengelolaan prasarana, sarana dan utilitas di lingkungan perumahan dan

permukiman;

5. Bahwa Tergugat III sebagai Penyelenggara Negara yang seharusnya

melakukan tugas dan fungsinya, sebagaimana Ketentuan Undang-Undang No.

1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman Pasal 150 ayat

1, 2 dan 3, yang merupakan hak-hak Penggugat sebagai Warganya, yang

jelas-jelas telah mengalami Kerugian Meteriil dan Immateril akibat perbuatan

Tergugat III, yang mengabaikan Hak-Hak Penggugat, maka patut dan pantas

terhadap Tergugat III dapat dikualifisir telah melakukan perbuatan melawan

hukum, Vide Yurisprudensi MARI No. 339 K/Sip/1973 tertanggal 14 Nopember

1974 “Bahwa menurut yurisprudensi 'onrechmatige overheidsdaad' Pengadilan

Negeri berwenang untuk mengadilinya” ;

6. Bahwa ternyata telah terungkap oleh Penggugat, yang mana Tergugat I telah

mengalihkan hak Pengelolaan Tasbi I dan Tasbi II terhadap Tergugat II,

sebagaimana berdasarkan Perjanjian Kerjasama No. 6 tanggal 16 Desember

2014 di Kantor Notaris Sisiliana Buchari, SH Tentang “PENYERAHAN TUGAS

SEPENUHNYA TERHADAP PENGELOLAAN IKK, KEBERSIHAN,

KEAMANAN, PENGELOLAAN LISTRIK LAMPU JALAN SERTA BERBAGAI

FASILITAS UMUM PERUMAHAN LAINNYA”, kenapa Tergugat I menyerahkan

kepada Tergugat II???, Ada Apa??, Kalo tidak mengejar “BISNIS SEMATA”

Page 5: P U T U S A N Nomor 467/Pdt/2018/PT MDN PENGADILAN … filepengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan halaman 1 putusan 467 pdt 2018 pt mdn p u t u s a

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 5 Putusan 467 Pdt 2018 PT Mdn

dan bukan menjaga dan melindungi Hak-Hak dan Kepentingan Penggugat

selaku Himpunan Warga Tasbi I dan Tasbi II, seharusnya Tergugat I

menyerahkan Pengelolaan tersebut kepada Penggugat dengan Mekanisme

melalui Tergugat III;

7. Bahwa ketika Tergugat I membuat suatu perikatan dan atau perjanjian dengan

Tergugat II, haruslah diketahui oleh masyarakat penghuni dan tidak dapat

dilakukan secara sepihak, yang mana hal tersebut diatur secara jelas dan tegas

didalam Pasal 4 ayat (3) “Pengelolaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dilakukan oleh Lembaga Kemasyarakatan yang memiliki tugas mengelola

lingkungan perumahan sebagai Lembaga Pengelola” jo Pasal 4 ayat (4)

“Lembaga Pengelola sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dibentuk

berdasarkan atas kesepakatan masyarakat penghuni dan dapat difasilitasi oleh

Pelaku Pembangunan” Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor :

10/PERMEN/M/2010 Tentang Acuan Pengelolaan Lingkungan Perumahan

Tapak, sehingga apabila Tergugat I mengabaikannya, maka patut dan pantas

Perjanjian Kerjasama No. 6 tanggal 16 Desember 2014 di Kantor Notaris

Sisiliana Buchari, SH Tentang “PENYERAHAN TUGAS SEPENUHNYA

TERHADAP PENGELOLAAN IKK, KEBERSIHAN, KEAMANAN,

PENGELOLAAN LISTRIK LAMPU JALAN SERTA BERBAGAI FASILITAS

UMUM PERUMAHAN LAINNYA” yang dibuat oleh Tergugat I dengan Tergugat

II haruslah dibatalkan demi hukum (rechtswegenieteg) dan tidak mempunyai

kekuatan hukum;

8. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II juga tidak dapat memberikan Kenyamanan,

Ketentraman dan Perlindungan bagi diri Penggugat, hal tersebut dibuktikan

banyaknya terjadi berupa :

a. Pencurian 1 (satu) Unit Sepeda Motor Honda Vario BK 4736 ACT didepan

Ruko Tasbi II No. 12, pada hari Rabu tanggal 02 September 2015 sekira

Pukul 16.30 Wib;

b. Pencurian 1 (satu) Unit Sepeda Motor Jenis Honda Beat Warna Biru Putih

BK 3472 ADY dihalaman rumah korban (Komplek Tasbi II Blok VI No. 122

Medan, pada hari Kamis tanggal 03 September 2015 sekira Pukul 16.40

Wib;

c. Pencurian 1 (satu) Unit Sepeda Motor Honda Vario BK 4512 RAM di

Parkiran Mini Market Rafi Mart Tasbi II pada tanggal 8 September 2015

sekira Pukul 18.30 Wib;

d. Pencurian di Komplek Tasbi II Blok III No. 11 pada tanggal 11 September

2015 sekira Pukul 02.45 Wib;

Page 6: P U T U S A N Nomor 467/Pdt/2018/PT MDN PENGADILAN … filepengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan halaman 1 putusan 467 pdt 2018 pt mdn p u t u s a

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 6 Putusan 467 Pdt 2018 PT Mdn

e. Pencurian di Komplek Tasbi II Blok IV No. 98 pada hari Minggu tanggal 13

September 2015 sekira Pukul 05.30 Wib;

f. Pencurian yang terjadi di pada bulan April 2016 yaitu pada Blok E sebanyak

3 (tiga) kali, Blok KK dan Blok B di Tasbi I;

g. Pencoretan Halaman Warga Taman Setia Budi Indah dengan menggunakan

pilox/Cat berwarna merah, hal tersebut terjadi sekitar bulan September

2016;

h. dan masih banyak kejadian Pencurian dan mengganggu ketentraman dan

kenyamanan Warga Tasbi I dan Tasbi II;

sehingga patut dan pantas terhadap Tergugat I dan Tergugat II dapat

dikualifisir telah melakukan perbuatan melawan hukum terhadap

Kepentingan Hukum dan Hak-Hak Penggugat;

9. Bahwa Penggugat juga telah berulangkali menyampaikan perihal tersebut

kepada Tergugat I dan Tergugat II, akan tetapi tidak pernah ada Respon

Positif, yang mana seharusnya Penggugatlah yang berhak untuk mengelola

lingkungan, keamanan, kenyamanan, penerangan, kebersihan dan menjaga

dan melindungi Warga Tasbi I dan Tasbi II, menjaga fasilitas Umum dan

Fasititas Sosial yang ada dan bukan sebaliknya yang dilakukan oleh Tergugat I

dan Tergugat II untuk mencari keuntungan “BISNIS SEMATA” dan

“MENGABAIKAN HAK-HAK PENGGUGAT” dan bahkan Penggugat juga

dilarang oleh Tergugat I dan Tergugat II untuk memberikan izin masuk

pengangkut sampah, menjalankan Program-Program kepentingan untuk dan

atas nama warga, dan bahkan juga Tergugat I dengan arogansinya melaporkan

Penggugat dan Warga kepada Pihak Kepolisian dan Tergugat I juga diduga

kuat ingin mengalihkan dan atau menjual fasiltas umum kepada pihak lain,

demi mempertahankan yang bukan menjadi Hak-Haknya, hal tersebut jelas dan

bertentangan dengan Pasal 13 ayat (3) “Tugas Lembaga Pengelola dapat

dilaksanakan oleh Pelaku Pembangunan dal hal : a). disetujui oleh penghuni

dan atau, b). prasarana, sarana dan utilitas umum belum diserahterimakan

kepada Pemerintah Daerah, dan/atau, c). proses pembangunan perumahan

masih berlangsung” Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor :

10/PERMEN/M/2010 Tentang Acuan Pengelolaan Lingkungan Perumahan

Tapak” ;

10. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II telah mengabaikan hak-hak Penggugat,

seperti Jalan yang rusak dan bergelombang, ketika turun hujan terjadi banjir,

sampah yang berserakan dan kebersihan lingkungan yang tidak terjaga,

terkesan kumuh dan usang, fungsi tata ruang yang tidak sesuai dengan

Page 7: P U T U S A N Nomor 467/Pdt/2018/PT MDN PENGADILAN … filepengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan halaman 1 putusan 467 pdt 2018 pt mdn p u t u s a

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 7 Putusan 467 Pdt 2018 PT Mdn

tempatnya, mengabaikan penerangan jalan dan lingkungan Perumahan Tasbi I

dan Tasbi II, menggunakan jalur hijau untuk kepentingan dan keuntungan

pribadi dan tindakan lain yang jelas-jelas merugikan Hak-Hak Penggugat

selaku Penghuni Komplek Perumahan Taman Setia Budi Indah I (Tasbi I) dan

Komplek Perumahan Taman Setia Budi Indah II (Tasbi II), apalagi Tergugat I

dan Tergugat II selalu menghalangi Warga Komplek Perumahan Taman Setia

Budi Indah I (Tasbi I) dan Komplek Perumahan Taman Setia Budi Indah II

(Tasbi II) untuk berolah raga di areal Fasilitas Umum Komplek dengan

arogansinya dan menurunkan orang suruhan yang katanya Keamanan

(Security) dari Tergugat I dan Tergugat II ;

11. Bahwa Penggugatlah yang berhak untuk mengelola, menjaga Rumahnya,

Lingkungannya, Halamannya, Kebersihannya, Keamanannya,

Kenyamanannya, Penerangannya, Fasilitas Umum dan Fasiltas Sosial,

termasuk Prasarana, Sarana dan Utilitas lainnya untuk dan atas kepentingan

Warga Komplek Taman Setia Budi I (TASBI I) dan Warga Taman Setia Budi

Indah II (TASBI II), yang tergabung didalam Wadah Himpunan Warga Taman

Setia Budi Indah (HIWASBI) dan bukan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III;

12. Bahwa, berdasarkan ketentuan bunyi/isi Pasal 1365 KUH Perdata menyatakan

dengan jelas "tiap-tiap perbuatan melawan hukum yang menimbulkan

kerugian hak maka diwajibkan, pihak-pihak yang membuat kerugian

menggantikan kerugian kepada pihak yang dirugikan" dalam hal ini yang

mengalami kerugian adalah Penggugat;

13. Bahwa, atas tindakan dari Tergugat I dan Tergugat II yang telah menzholimi

dan merampas akan hak-hak keperdataan Penggugat dengan mencari

keuntungan “BISNIS SEMATA” dan “MENGABAIKAN HAK-HAK

PENGGUGAT” untuk melakukan pengelolaan Komplek Perumahan Taman

Setia Budi Indah Medan, maka akibat dari perbuatan Tergugat I, Tergugat II

dan Tergugat III yang berusaha memanipulasi dengan iktikat tidak baik dengan

cara untuk menghilangkan hak-hak Penggugat dan mengakibatkan Penggugat

mengalami kerugian yang sangat besar baik secara Materiil maupun Immateriil

dengan melakukan perbuatan melawan hukum (onrechmategedaads), (Vide

Yurisprudensi MARI No. 371 K/Sip/1973 tertanggal 22 Oktober 1975) dengan

perincian sebagai berikut :

a. Kerugian Materiil.

- Pencurian 1 (satu) Unit Sepeda Motor Honda Vario BK 4736 ACT

didepan Ruko Tasbi II No. 12, pada hari Rabu tanggal 02 September

Page 8: P U T U S A N Nomor 467/Pdt/2018/PT MDN PENGADILAN … filepengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan halaman 1 putusan 467 pdt 2018 pt mdn p u t u s a

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 8 Putusan 467 Pdt 2018 PT Mdn

2015 sekira Pukul 16.30 Wib, ditaksir sekitar Rp. 25.000.000,. (dua puluh

lima juta rupiah);

- Pencurian 1 (satu) Unit Sepeda Motor Jenis Honda Beat Warna Biru

Putih BK 3472 ADY dihalaman rumah korban (Komplek Tasbi II Blok VI

No. 122 Medan, pada hari Kamis tanggal 03 September 2015 sekira

Pukul 16.40 Wib, ditaksir sekitar Rp. 23.000.000,. (dua puluh tiga juta

rupiah);

- Pencurian 1 (satu) Unit Sepeda Motor Honda Vario BK 4512 RAM di

Parkiran Mini Market Rafi Mart Tasbi II pada tanggal 8 September 2015

sekira Pukul 18.30 Wib, ditaksir sekitar Rp. 25.000.000,. (dua puluh lima

juta rupiah);

- Pencurian di Komplek Tasbi II Blok III No. 11 pada tanggal 11 September

2015 sekira Pukul 02.45 Wib, ditaksir sekitar Rp. 250.000.000,. (dua ratus

lima puluh juta rupiah);

- Pencurian di Komplek Tasbi II Blok IV No. 98 pada hari Minggu tanggal

13 September 2015 sekira Pukul 05.30 Wib, ditaksir sekitar Rp.

450.000.000,. (empat ratus lima puluh juta rupiah);

- Pencurian yang terjadi di pada bulan April 2016 yaitu pada Blok E

sebanyak 3 (tiga) kali, Blok KK dan Blok B di Tasbi I, ditaksir sekitar Rp.

1.500.000.000,. (satu milyar lima ratus juta rupiah);

- Pencoretan Halaman Warga Taman Setia Budi Indah dengan

menggunakan pilox/Cat berwarna merah, hal tersebut terjadi sekitar

bulan September 2016, sekitar Rp. 100.000.000,. (seratus juta rupiah);

- Menghadapi Laporan Polisi oleh Tergugat I kepada Penggugat yang saat

ini berjalan dan biaya jasa hukum advokat dan ditambah lagi dengan

biaya-biaya transportasi Penggugat untuk mengikuti proses hukum yang

sedang berjalan sebesar Rp. 500.000.000,. (lima ratus juta rupiah),

sehingga kerugian Materiil Penggugat keseluruhannya berjumlah Rp.

2.373.000.000,. (dua milyar tiga ratus tujuh puluh tiga juta rupiah) + Rp.

500.000.000,. (lima ratus juta rupiah) = Rp. 2.873.000.000,. (dua milyar

delapan ratus tujuh puluh tiga juta rupiah) dan menghukum Tergugat I,

Tergugat II dan Tergugat III untuk mengganti kerugian Materiil yang

dialami oleh Penggugat secara langsung dan tunai setelah putusan ini

mendapatkan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht van

gewijde);

b. Kerugian Imateriil

Page 9: P U T U S A N Nomor 467/Pdt/2018/PT MDN PENGADILAN … filepengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan halaman 1 putusan 467 pdt 2018 pt mdn p u t u s a

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 9 Putusan 467 Pdt 2018 PT Mdn

- Bahwa, Kerugian Imateriil yang dialami Penggugat sebesar Rp.

10.000.000.000,. (sepuluh milyar rupiah) maka jumlah keseluruhan

kerugian Materiil dan Immateriil Penggugat adalah Rp. 12.873.000.000,.

(dua belas milyar delapan ratus tujuh puluh tiga juta rupiah);

14. Bahwa oleh karena itu patut untuk dimohonkan kepada Majelis Hakim yang

memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini agar dapat kiranya dijalankan

dengan serta merta (uitvoerbaar bij voorraad) Vide MARI No. 727/K/Sip/1974

tertanggal 8 September 1977 jo Putusan Mahkamah Agung RI No. 537

K/Sip/1973 tertanggal 5 September 1974 jo MARI No. 727/K/Sip/1974

tertanggal 8 September 1977, walaupun ada upaya Hukum perlawanan,

Banding maupun Kasasi, dan bila merujuk SEMA No. 3 Tahun 2000 jo SEMA

No. 4 Tahun 2001 (Buku Pengantar Ketua Mahkamah Agung RI) Fungsi

Mahkamah Agung Bersifat Pengaturan (Rule Making Power) hal 118;

15. Bahwa, patut secara hukum terhadap Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III

dapat dibebankan uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 9.000.000,. (sembilan

juta rupiah) secara tanggung renteng per hari dan setiap hari keterlambatannya

didalam memenuhi putusan ini, terhitung apabila perkara ini telah mempunyai

kekuatan hukum tetap dan pasti (inkracht van qewijde), Vide Yurisprudensi

MARI No. 840 K/Sip/1972 tertanggal 15 April 1976, sebagaimana bunyi/isi

Pasal 611 (BRv) Burgerlijke Rechtsvorderinq dan sampai saat ini dalam praktik

peradilan tetap berpedoman pada ketentuan dalam Hukum Acara dalam BRv

(Buku Pengantar Ketua Mahkamah Agung RI) Fungsi Mahkamah Agung

Bersifat Pengaturan (Rule Making Power);

16. Bahwa, oleh karena telah terjadinya perbuatan melawan hukum serta kerugian

yang nyata bagi Penggugat, maka efek dari perbuatan tersebut secara serta

merta menimbulkan hak bagi kepentingan hukum Penggugat untuk melakukan

tuntutan hukum secara perdata di Pengadilan Negeri Klas 1A Medan, yang

mana ada kekhawatiran dari Penggugat kepada Tergugat I yang akan

mengalihkan dan atau menjual sebahagiaan dan atau seluruhnya fasilitas

Umum Komplek Perumahan Tasbi I dan Tasbi II kepada pihak lain dan juga

agar gugatan ini tidak hampa, maka patut dan layak Penggugat meminta

Kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Klas 1A Medan c/q Majelis Hakim

yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini berkenan meletakkan sita

jaminan (conservatoir beslagh) terhadap seluruh fasilitas umum Komplek

Perumahan Tasbi I dan Tasbi II;

17. Bahwa patut dan pantas Tergugat III memberikan Sanksi Administrasi kepada

Tergugat I, sebagaimana ketentuan Pasal 150 ayat (2) huruf d, g, h, j, l, p dan r

Page 10: P U T U S A N Nomor 467/Pdt/2018/PT MDN PENGADILAN … filepengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan halaman 1 putusan 467 pdt 2018 pt mdn p u t u s a

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 10 Putusan 467 Pdt 2018 PT Mdn

Undang-Undang No. 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan

Permukiman, seketika Putusan ini telah berkekuatan hukum tetap (incraht van

gewijde);

18. Bahwa telah terlihat secara tegas dan terang bahwa Tergugat I dan Tergugat II

tidak mempunyai hak secara hukum untuk mengelola, Lingkungan, Halaman,

Kebersihan, Keamanan, Kenyamanan, penerangan, Fasilitas Umum dan

Fasiltas Sosial lainnya, yang berada di Komplek Taman Setia Budi I (TASBI I)

dan Komplek Taman Setia Budi Indah II (TASBI II), apalagi menjual,

mengalihkan dan atau menyewakan kepada Pihak lain dan atau kepada Pihak

Ketiga seluruh Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial yang berada diareal

Komplek Tasbi I dan Tasbi II;

19. Bahwa, berdasarkan alasan-alasan yang telah diuraikan dan dijelaskan dalam

Gugatan ini, Maka dengan ini Penggugat meminta kepada Bapak Ketua

Pengadilan Negeri Klas 1A Medan c/q Majelis Hakim yang memeriksa,

mengadili dan memutus perkara ini berkenan untuk menetapkan hari

persidangan dan memanggil para pihak untuk hadir pada persidangan yang

telah ditentukan untuk itu, dan selanjutnya berkenan pula memberi putusan

dalam perkara ini dengan amar putusan sebagai berikut :

DALAM POKOK PERKARA :

PRIMAIR :

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menyatakan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III telah melakukan

Perbuatan Melawan Hukum (onrechtmatigedaad) terhadap Penggugat;

3. Menetapkan Penggugatlah yang berhak untuk mengelola, menata, menjaga

Rumahnya, Lingkungannya, Halamannya, Kebersihannya, Keamanannya,

Kenyamanannya, Penerangannya, Fasilitas Umum dan Fasiltas Sosial,

termasuk Prasarana, Sarana dan Utilitas lainnya untuk dan atas

kepentingan Warga Komplek Taman Setia Budi I (TASBI I) dan Warga

Taman Setia Budi Indah II (TASBI II), yang tergabung didalam Wadah

Himpunan Warga Taman Setia Budi Indah (HIWASBI);

4. Menetapkan Tergugat I dan Tergugat II tidak mempunyai hak secara hukum

untuk Mengelola Lingkungan, Halaman, Kebersihan, Keamanan,

Kenyamanan, Penerangan, Fasilitas Umum dan Fasiltas Sosial lainnya,

yang berada di Komplek Taman Setia Budi I (TASBI I) dan Komplek Taman

Setia Budi Indah II (TASBI II), apalagi menjual, mengalihkan dan atau

menyewakan kepada Pihak lain dan atau kepada Pihak Ketiga seluruh

Page 11: P U T U S A N Nomor 467/Pdt/2018/PT MDN PENGADILAN … filepengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan halaman 1 putusan 467 pdt 2018 pt mdn p u t u s a

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 11 Putusan 467 Pdt 2018 PT Mdn

Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial yang berada di Areal Komplek Tasbi I

dan Tasbi II;

5. Menetapkan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslag) yang

diletakkan terhadap seluruh fasilitas umum yang berada di areal Komplek

Perumahan Taman Setia Budi Indah (Tasbi I dan Tasbi II) Medan; 6. Menetapkan perikatan-perikatan yang telah dibuat oleh Tergugat I dengan

Tergugat II haruslah dibatalkan demi hukum (rechtswegenieteg) dan tidak

mempunyai kekuatan hukum, sebagaimana Perjanjian Kerjasama No. 6

tanggal 16 Desember 2014 di Kantor Notaris Sisiliana Buchari, SH Tentang

“PENYERAHAN TUGAS SEPENUHNYA TERHADAP PENGELOLAAN IKK,

KEBERSIHAN, KEAMANAN, PENGELOLAAN LISTRIK LAMPU JALAN

SERTA BERBAGAI FASILITAS UMUM PERUMAHAN LAINNYA;

7. Memerintahkan kepada Tergugat III memberikan Sanksi Administrasi

kepada Tergugat I, sebagaimana ketentuan Pasal 150 ayat (2) huruf d, g, h,

j, l, p dan r Undang-Undang No. 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan

Kawasan Permukiman, seketika Putusan ini telah berkekuatan hukum tetap

(incraht van gewijde);

8. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk mengganti kerugian Materiil

yang dialami oleh Penggugat sebesar Rp. 2.873.000.000,. (dua milyar

delapan ratus tujuh puluh tiga juta rupiah) secara langsung dan tunai

setelah putusan ini mendapatkan putusan yang telah berkekuatan hukum

tetap (inkracht van gewijde);

9. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk mengganti kerugian yang

dialami oleh Para Penggugat kerugian Imateriil sebesar Rp.

10.000.000.000,. (sepuluh milyar rupiah); 10. Menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III apabila lalai menjalankan

putusan untuk membayar uang paksa (dwang soom) sebesar Rp. 9.000.000,-

(Sembilan juta rupiah) secara tanggung renteng per hari dan setiap hari

keterlambatannya didalam memenuhi putusan ini, terhitung apabila perkara

ini telah mempunyai kekuatan hukum tetap dan pasti (inkracht van qewijde);

11. Menetapkan kepada Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III untuk

menjalankan putusan ini terlebih dahulu dengan serta merta (uit voorbaar

bij voorraad) walaupun ada upaya hukum perlawanan, banding maupun

kasasi;

12. Menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III untuk membayar segala

biaya yang timbul dalam perkara ini (qerechtskoten);

SUBSIDAIR :

Page 12: P U T U S A N Nomor 467/Pdt/2018/PT MDN PENGADILAN … filepengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan halaman 1 putusan 467 pdt 2018 pt mdn p u t u s a

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 12 Putusan 467 Pdt 2018 PT Mdn

Jika Bapak Ketua Pengadilan Negeri Klas 1A Medan c/q Majelis Hakim

Pengadilan Negeri Klas 1A Medan yang memeriksa dan mengadili perkara ini

berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono) ;

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, untuk

pihak Penggugat hadir Kuasanya tersebut di atas yaitu RAHMAT MAKMUR

RAMBE, SH sedangkan Tergugat I dan Tergugat II tidak hadir baru pada

persidangan berikutnya untuk Tergugat I hadir kuasanya PUTRA ALEXANDER

SITEPU, SH dan untuk Tergugat II hadir kuasanya ELVIS HASIBUAN, SH

sedangkan Tergugat III tidak pernah hadir secara in person atau kuasanya di

persidangan walaupun telah dipanggil secara sah dan patut ;

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Pembanding Semula Penggugat

tersebut, masing-masing Terbanding Tergugat - Tergugat mengajukan

Jawabannya yang disertai Eksepsi sebagai berikut :

Jawaban Tergugat I 1. EKSEPSI

1.1 Tentang Kewenangan / Kompetensi Absolut dari Pengadilan Negeri

Medan.

Bahwa gugatan Penggugat yang menuntut agar hak penggelolaan terhadap

Prasarana, sarana dan utilitas umum yang ada di Komplek Perumahan Taman

Setia Budi Indah baik yang ada di Komplek Perumahan Taman Setia Budi I

dan Komplek perumahan taman setia budi II dikelola oleh Penggugat.

Bahwa tuntutan penggugat tersebut sebagaimana ditegaskan di atas sangat

berhubungan dengan undang-undang No. 1 Tahun 2011 tentang perumahan

dan kawasan permukiman. Pada pasal 131 ayat 1 disebutkan

penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman dilakukan oleh

pemerintah dan pemerintah daerah dengan melibatkan peran masyarakat.

Selain itu pada pasal 5 ayat 1 dan ayat 2 undang-undang perumahan dan

kawasan pemukiman disebutkan Ayat 1 Negara bertanggung jawab atas

penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman yang pembinaaannya

dilaksanakan oleh pemerintah, Ayat 2 Pembinaan sebagaimana dimaksud

pada ayat 1 dilaksanakan oleh Menteri pada tingkat Nasional, oleh Gubernur

pada tingkat Provinsi dan Bupati / Walikota pada tingkat Kabupaten / Kota.

Oleh karena itu mengenai prasarana, sarana dan utilitas umum perumahan

dilakukan sepenuhnya oleh pemerintah, hal ini dipertegas dengan bunyi pasal

47 ayat 4 undang-undang nomor 1 tahun 2011 tentang perumahan dan

kawasan permukiman menegaskan “ prasarana, sarana dan utilitas umum

yang telah selesai dibangun oleh setiap orang harus diserahkan kepada

Page 13: P U T U S A N Nomor 467/Pdt/2018/PT MDN PENGADILAN … filepengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan halaman 1 putusan 467 pdt 2018 pt mdn p u t u s a

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 13 Putusan 467 Pdt 2018 PT Mdn

pemerintah kabupaten/kota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan” Jo. Peraturan Menteri dalam Negeri nomor 9 tahun 2009 tentang

pedoman penyerahan prasarnan, sarana dan utilitas perumahan dan

permukiman di daerah pada Pasal 11 Ayat 1 disebutkan Pemerintah daerah

meminta pengembang untuk menyerahkan prasarana, sarana dan utilitas

perumahan dan permukiman sebagaimana dimaksud dalam pasal 8, pasal 9

dan pasal 10 yang dibangun oleh pengembang (ic Tergugat I) Jo pasal 22 ayat

1 menyebutkan pengelolaan prasarana, sarana dan utilitas yang telah

diserahkan kepada pemerintah daerah menjadi tanggung jawab pemerintah

daerah yang bersangkutan.

Bahwa oleh karena gugatan Penggugat mempunyai hubungan dengan

undang-undang perumahan dan kawasan permukiman nomor 1 tahun 2011

dan peraturan menteri dalam negeri tentang pedoman penyerahan prasarana,

sarana dan utilitas perumahan dan permukiman di daerah nomor 9 tahun 2009

sebagaimana telah diuraikan diatas maka sudah seharusnya pengadilan

negeri medan Cq Majelis hakim yang memeriksa, mengadili dan memutus

perkara ini tidak memiliki kompetensi sebab objek dari gugatan penggugat

merupakan pengelolaan prasarana, sarana dan utilitas perumahan dan

permukiman merupakan objek pada peradilan Tata Usaha Negara yang

memiliki kompetensi Absolut untuk memeriksa, mengadili dan memutuskan

perkara tersebut terdapat pada undang-undang nomor 5 tahun 1986

sebagaimana telah dilakukan perubahan pertama undang-undang nomor 9

tahun 2004 dan perubahan kedua undang-undang nomor 51 tahun 2009

tentang peradilan Tata Usaha Negara. Pasal 3 Ayat 1 disebutkan Apabila

Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara tidak mengeluarkan keputusan,

sedangkan hal itu menjadi kewajibannya, maka hal tersebut disamakan

dengan Keputusan Tata Usaha Negara, Ayat 2 disebutkan Jika suatu Badan

atau Pejabat Tata Usaha Negara tidak mengeluarkan keputusan yang

dimohon, sedangkan jangka waktu sebagaimana ditentukan data peraturan

perundang-undangan dimaksud telah lewat, maka Badan atau Pejabat Tata

Usaha Negara tersebut dianggap telah menolak mengeluarkan keputusan

yang dimaksud dan Ayat (3) disebutkan Dalam hal peraturan perundang-

undangan yang bersangkutan tidak menentukan jangka waktu sebagaimana

dimaksud dalam ayat (2), maka setelah lewat jangka waktu empat bulan sejak

diterimnya permohonan, Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang

bersangkutan dianggap telah mengeluarkan keputusan penolakan

Page 14: P U T U S A N Nomor 467/Pdt/2018/PT MDN PENGADILAN … filepengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan halaman 1 putusan 467 pdt 2018 pt mdn p u t u s a

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 14 Putusan 467 Pdt 2018 PT Mdn

Selain itu pengadilan negeri medan merupakan pengadilan yang berada dalam

lingkup peradilan umum sebagaiman diatur dalam undang-undang nomor 2

tahun 1986 sebagaimana telah dilakukan perubahan pertama undang-undang

nomor 8 tahun 2004 dan perubahan kedua undang-undang nomor 49 tahun

2009 tentang peradilan umum pada Pasal 50 Pengadilan Negeri bertugas dan

berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara pidana dan

perkara perdata di tingkat pertama.

Oleh karena itu, Tergugat I meminta kepada Majelis Hakim yang memeriksa,

mengadili dan memutus perkara gugatan penggugat ini yang menuntut

penggelolaan Prasarana, sarana dan ulititas yang ada di komplek perumahan

taman setia budi indah I dan komplek perumahan taman setia budi indah II

dengan mengajukan gugatan ke peradilan umumm Cq Pengadilan negeri

medan dengan nomor : 660 / Pdt. G / 2016 / PN- Mdn tidak sesuai dengan

kewenangan / Kompetensi Absolute dari Pengadilan Negeri Medan sehingga

dimohonkan kepada Majelis Hakim yang menyidangkan perkara ini untuk

menyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvenkelijk

Verklaard) dengan membuat suatau putusan sela. (Vide pasal 136 HIR / 160

Rbg).

1.2 Tentang Kapasitas Penggugat (Legal Standing Penggugat)

Bahwa penggugat yaitu H. Ruzi Andi Harahap, SE yang mengajukan gugatan

ini mengklaim dirinya sebagai Plt (Pelaksana Tugas) Ketua Himpunan Warga

Taman Setia Budi Indah (HIWASBI), sebagaimana berdasarkan Surat

Keputusan Rapat Dewan Penasehat Himpunan Warga Taman Setia Budi

Indah Nomor : 01/K-RDP/HIWASBI/IX/2015 tentang pengangkatan pelaksana

tugas (Plt) Ketua Himpunan Warga Taman Setia Budi Indah Masa Bakti 2015

s/d 2018, tanggal 19 September 2015.

Bahwa dasar hukum yang menjadi dasar penggugat sebutkan diatas dan

dalam surat gugatan tersebut tidak mempunyai Legal Standing (Kedudukan

Hukum) sebab penggugat tidak memilik kapasitas dan kualitas mengajukan

gugatan dalam perkara ini dikarenakan berdasarkan hal-hal sebagai berikut

- Bahwa Akta Notaris Nomor 365 tanggal 30 April 2015 tentang Anggara Dasar

dari himpunan warga taman setia budi indah disingkat dengan HIWASBI yang

dibuat oleh Notaris Muhammad Dodi Budiantoro, SH. Yang mana pada akta

Anggara Dasar dari Himpunan warga taman setia budi (HIWASBI) yang

merupakan dasar hukum keorganisasian kemasyarakatan bagi HIWASBI

tersebut yang mana pada pasal 8 disebutkan yang menjadi susunan

Page 15: P U T U S A N Nomor 467/Pdt/2018/PT MDN PENGADILAN … filepengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan halaman 1 putusan 467 pdt 2018 pt mdn p u t u s a

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 15 Putusan 467 Pdt 2018 PT Mdn

organisasi Himpunan Warga Taman Setia Budi disingkat dengan HIWABI

terdiri dari:

Rapat Anggota

Penasehat

Pengurus

Ketua blok

Oleh karena itu maka kedudukan dari penggugat yang mengakui sebagai Plt.

(Pelaksana Tugas) dari Ketua Himpunan Warga Taman setia Budi Indah

(HIWASBI) dan mengajukan gugatan dalam perkara ini yang mana seolah-

olah mewakili organisasi kemasayakatan HIWASBI tersebut tidak mempunyai

dasar hukum dan / atau tidak mempunyai kapasitas, kedudukan hukum yang

sah dan resmi dari organisasi Himpunan warga Taman setia budi indah

(HIWASBI), sebab dalam anggaran dasar yang disusun dalam akta nomor 365

tanggal 30 April 2015 tersebut tidak dikenal dan diakui keberadaan secara

sruktural organisasi HIWASBI yang dikenal dengan Ketua Himpunan Taman

Setia Budi Indah (HIWASBI) yang berhak untuk bertindak dan mewakili

HIWASBI dalam melakukan suatau perbuatan hukum dalam hal mengajukan

gugatan dalam perkara ini, oleh karena itu maka Tergugat I meminta dan /

atau memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara

ini untuk menolak gugatan dari penggugat atau menyatakan gugatan tidak

dapat diterima (Niet ontvenkelijk verklaard).

o Bahwa Himpunan Warga Taman Setia Budi (HIWASBI) didalam surat gugatan

penggugat sudah sebagai organisasi kemasyarakatan yang berbentuk badan

hukum dengan adanya keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

Republik Indonesia Nomor AHU-0000752.AH.01.07 Tahun 2015 maka oleh

karena itu HIWASBI tuduk pada peraturan perundang-undangan nomor 17

tahun 2013 tentang organisasi kemasyarakatan yang pada pasal 1angka 2

berbunyi Anggaran Dasar yang selanjutnya disingkat AD adalah peraturan

dasar Ormas. Jo Pasal 29 ayat 3 berbunyi Kepengurusan Ormas di setiap

tingkatan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 bertugas dan bertanggung

jawab atas pengelolaan Ormas, maka bunyi dari pasal-pasal tersebut juga

diperkuat dengan adanya bunyi pasal 36 pada akta anggaran dasar Himpunan

Warga Taman Setia Budi Indah (HIWASBI) yang pada intinya menyebutkan

bahwa yang ditunjuk sebagai Penasehat adalah Haji Arifin Nainggola, SH,

M.Si. dan sebagai Ketua Pengurus Insinyur Mamora Sirait, Sekertaris CH

Idham Dalimunthe Sarjana Ekonomi dan Bendahara Muhammad Boy Arsyad.

Page 16: P U T U S A N Nomor 467/Pdt/2018/PT MDN PENGADILAN … filepengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan halaman 1 putusan 467 pdt 2018 pt mdn p u t u s a

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 16 Putusan 467 Pdt 2018 PT Mdn

o Bahwa dalam gugatan tersebut penggugat mengakui sebagai Plt. Ketua

Himpunan Warga Taman Setia Budi Indah (HIWASBI) tidak mempunyai

kedudukan hukum (Legal Standing) dalam bertindak untuk dan atas nama

Ormas yang diberi singkatan HIWASBI tersebut dikarenakan Penggugat tidak

termasuk dalam sturtur organisasi HIWASBI yang tertuang dalam pasal 8 dan

pasal 36 pada Akta anggaran dasar Himpunan Warga Taman Setia Budi

(HIWASBI) nomor 365 tanggal 30 April 2015 Jo Pasal 1 angka 2 dan pasal 29

Ayat 3 pada Peraturan Perundang-undangan nomor 17 Tahun 2013 tentang

Organisai Kemasyarakatan.

Berdasarkan fakta-fakta diatas, maka penggugat tidak memiliki kapasitas dan

legal standing untuk mengajukan gugatan ini. Oleh karena itu, sudah

selayaknya Majelis Hakim yang menyidangkan perkara ini untuk menolak atau

menyatakan gugatan tidak dapat diterima (Niet Ontvenkelijk Verklaard).

2. Jawaban Pokok Perkara

2.1. Bahwa segala apa yang Tergugat I sampaikan dalam Eksepsi di atas

sepajang relevan dengan jawaban pokok perkara, mohon kiranya secara

mutatis mutandis dianggab termaktub dan terurai dalam dalil jawaban

Tergugat I.

Tentang Gugatan penggugat Obscuur libel.

Identitas dari penggugat (Syarat Subtantif Gugatan)

1. Bahwa tentang kedudukan penggugat dalam posita angka 1 gugatan

penggugat disebutkan bahwa penggugat merupakan pengurus himpunan

warga Taman Setia Budi Indah (HIWASBI) yang mana pada posita

penggugat tersebut tidak disebutkan tentang dasar hukum penggugat

sebagai penggurus dari Hiwasbi tersebut untuk masa bakti 2015 s/d 2018.

2. Bahwa sesuai dengan identitas yang disebutkan oleh penggugat dalam

surat gugatan penggugat dalam perkara a quo ini disebutkan penggugat

bertindak selaku Plt. (Pelaksana Tugas) Ketua Himpunan warga Setia Budi

indah atau disingkat dengan (HIWASBI).

3. Bahwa berdarsarkan alasan pada angka 1 dan angka 2 tersebut terdapat

ketidaksikronan atau ketidaksesuai sehingga terlihat jelas gugatan dari

penggugat ini dibuat dengan tidak adanya kehati-hatian dan tidak

berdasarkan hukum.

4. Bahwa atas tidak sesuainya identitas dari penggugat dan tidak mempunyai

dasar hukum yang sangat jelas dapat dibuktikan dalam surat gugatan

penggugat tersebut maka sudah seharusnya gugatan penggugat tidak

mempunyai dasar hukum dan cacat Syarat Subtantif dari suatau gugatan.

Page 17: P U T U S A N Nomor 467/Pdt/2018/PT MDN PENGADILAN … filepengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan halaman 1 putusan 467 pdt 2018 pt mdn p u t u s a

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 17 Putusan 467 Pdt 2018 PT Mdn

Maka oleh karena hal tersebut Tergugat I memohon dan / atau memohon

kepada Majelis Hakim yang menyidangkan perkara ini untuk menolak atau

menyatakan gugatan tidak diterima (Niet Ontvenkelijk Verklaard).

GUGATAN PENGGUGAT TIDAK BERDASARKAN HUKUM (EXCEPTIE

ONRECHTMATIGE OF ONGEGROND).

1. Bahwa gugatan penggugat dalam Petitumnya menetapkan Penggugatlah

yang berhak untuk mengelola, Menata, Menjaga Rumahnya,

lingkungannya, Halamanya, Kebersihannya, Keamanannya,

Kenyamanannya, Penerangannya, Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial,

termasuk Prasarana, sarana dan Untilitas Lainnya dst…

Bahwa atas petitum dari penggugat tidak ada dasar hukumnya sebab

dalam Posita Penggugat tidak dijelaskan dan disebutkan atas dasar apa

penggugat meminta seperti hal diatas sebab hal itu bertentangan dengan

ketentuan Undang-undang yaitu berdasarkan Undang-undang Nomor 1

Tahun 2011 Tentang Perumahan dan kawasan Permukiman Pada pasal

131 ayat 1 disebutkan penyelenggaraan perumahan dan kawasan

permukiman dilakukan oleh pemerintah dan pemerintah daerah dengan

melibatkan peran masyarakat Jo pasal 5 ayat 1 dan ayat 2 undang-undang

perumahan dan kawasan pemukiman disebutkan Ayat 1 Negara

bertanggung jawab atas penyelenggaraan perumahan dan kawasan

permukiman yang pembinaaannya dilaksanakan oleh pemerintah, Ayat 2

Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilaksanakan oleh

Menteri pada tingkat Nasional, oleh Gubernur pada tingkat Provinsi dan

Bupati / Walikota pada tingkat Kabupaten / Kota.

Bahwa selain peraturan peundang-undangan Tentang Perumahan dan

Kawasan Permukiman juga diatur dalam Peraturan Menteri dalam Negeri

Nomor 9 tahun 2009 pada pasal 11 Ayat 1 disebutkan Pemerintah daerah

meminta pengembang untuk menyerahkan prasarana, sarana dan utilitas

perumahan dan permukiman sebagaimana dimaksud dalam pasal 8, pasal

9 dan pasal 10 yang dibangun oleh pengembang (ic Tergugat I) Jo pasal

22 ayat 1 menyebutkan pengelolaan prasarana, sarana dan utilitas yang

telah diserahkan kepada pemerintah daerah menjadi tanggung jawab

pemerintah daerah yang bersangkutan dan Hal tersebut juga diatur dalam

Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor:

34/PERMEN/M/2006 Tentang Pedoman umum Penyelenggaraan

Keterpaduan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) Kawasan Perumahan.

Page 18: P U T U S A N Nomor 467/Pdt/2018/PT MDN PENGADILAN … filepengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan halaman 1 putusan 467 pdt 2018 pt mdn p u t u s a

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 18 Putusan 467 Pdt 2018 PT Mdn

Bahwa nyata dalam perkara a quo gugatan Penggugat tidak berdasarkan

hukum, yaitu peristiwa sebagai dasar tuntutan tidak membenarkan

tuntutan, oleh karena itu menurut Prof. Dr. Sudikno Martokusumo, dalam

bukunya Hukum Acara Perdata Indonesia, Liberty, Yogyakarta, 1993, Hal

84, dikatakan : “Jika gugatan tidak berdasarkan hukum, yaitu apabila

peristiwa-peristiwa sebagai dasar tuntutan tidak membenarkan tuntutan,

maka gugatan akan dinyatakan tidak diterima (niet ontvankelijke

verklaard)”, maka adalah patut dan wajar apabila Majelis Hakim pemeriksa

perkara a quo menyatakan gugatan Penggugat adalah gugatan yang tidak

berdasarkan hukum sehingga patut untuk dinyatakan tidak dapat diterima

(Niet Ontvankelijke Verklaard).

3. Perbuatan Melawan Hukum.

Selain itu, berdasrkan fakta-fakta sebagaimana ditegaskan di atas oleh

Tergugat I sangat menolak dalil-dalil penggugat yang mengkualifikasikan

serangkaian tindak Tergugat I dikualifikasikan sebagai perbuatan melawan

hukum (Onrechtmatige daad) dengan alasan penolakan dan keberatan

sebagai berikut:

Bahwa dalil penggugat yang mengklaim pihanya yang berhak untuk

mengelola, menata, Kebersihan,keamanan, Kenyamanan, penerangan,

fasilitas umum dan fasilitas sosial termasuk prasarana, sarana dan utilitas

yang dibangun oleh pihat Tergugat I di kawasan perumahan Taman Setia

Budi I (TASBI I) dan Taman Setia Budi II (TASBIH II). Bahwa atas tuntutan

penggugat tersebut tidak tepat dan tidak berdasarkan hukum sebab

kawasan perumahan Tasbi I dan Tasbi II merupakan tempat atau kawasan

yang pembangunan atas Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) itu dibangun

dan direncanakan oleh Tergugat I sebagai pengelola dan pengembang

dalam kawasan perumahan Tasbi I dan Tasbi II.

Bahwa berdasarkan undang-undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang

perumahan dan kawasan permukiman tersebut disebutkan bahwa objek

PSU yang dibangun oleh setiap orang dalam hal ini Prasana, Sarana dan

Utilitas (PSU) yang ada di Kawasan Perumahan Tasbih I dan Tasbih II

tersebut dibangun oleh Tergugat I oleh karena itu maka hak penggelolaan

PSU menjadi hak dari Tergugat I hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri

dalam Negeri Nomor 9 tahun 2009 tentang pedoman penyerahan

prasarnan, sarana dan utilitas perumahan dan permukiman di daerah.

Bahwa berdasarkan fakta-fakta sebagaimana ditegaskan diatas, maka

perbuatan hukum yang dilakukan oleh Tergugat I dengan Tergugat II

Page 19: P U T U S A N Nomor 467/Pdt/2018/PT MDN PENGADILAN … filepengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan halaman 1 putusan 467 pdt 2018 pt mdn p u t u s a

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 19 Putusan 467 Pdt 2018 PT Mdn

dengan melakukan perikatan perjanjian kerja sama No. 6 tanggal 16

Desember 2014 tentang Prasarana, sarana dan utilitas yang ada di

kawasan perumahan Tasbih I dan Tasbih II yang dibangun oleh Tergugat I

tersebut adalah sah demi hukum dan berkekuatan secara hukum sesuai

dengan undang-undang nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan

Kawasan Permukiman Jo peraturan pemerintah dalam negeri nomor 9

tahun 2009 tentang pedoman penyerahan prasarana, sarana dan utilitas

perumahan dan permukiman di daerah Jo Peraturan Menteri Negara

Perumahan Rakyat Nomor: 34/PERMEN/M/2006 Tentang Pedoman umum

Penyelenggaraan Keterpaduan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU)

Kawasan Perumahan.

4. Konsekwensi hukum atas bantahan Tergugat I

Bahwa selain itu, asal usul Prasara, saran dan utilitas (PSU) yang ada di

kawasan perumahan Tasbih I dan Tsbih II adalah pembangunannya

dilakukan dan direncankan oleh Tergugat I sebagai pihak yang mempunyai

hak pengelolaan dan pengembangan di kawan perumahan Tasbih I dan

Tasbi II sebab belum diadakan suatu permintaan dari pemerintah daerah Cq

Kepala Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Medan untuk meminta

hak pengelolaan Prasanan, sarana dan utilitas tersebut maka oleh karena

hal tersebut hanya Tergugat I yang mempunyai hak tersebut dan Tergugat I

berhak melakukan perjanjian kerja sama dengan pihak lain termasuk

memberikan perjajian kerja sama dengan pihak Tergugat II yaitu perikatan

perjanjian kerja sama No. 6 tanggal 16 Desember 2014 tersebut.

Bahwa sampai saat ini Tergugat I sebagai pemegang hak pengelolaan

Prasarana, sarana dan Utilitas di kawsan perumahan Tasbih I dan Tasbih II

sudah dijalankan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yaitu

Undang-undang Nomor 1 tahun 2011 tentang perumahan dan Kawasan

permukiman Jo Peraturan Pemerintah Dalam Negeri Nomor 9 tahun 2009

pedoman penyerahan prasarana, sarana dan utilitas perumahan dan

permukiman di daerah Jo Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat

Nomor: 34/PERMEN/M/2006 Tentang Pedoman umum Penyelenggaraan

Keterpaduan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) Kawasan Perumahan.

Bahwa oleh karena penggugat mengajukan gugatan ini tidak mempunyai

kedudukan hukum (Legal Standing) sebagai penggugat dan tidak

mempunyai hubungan hukum terhadap objek gugatan dalam perkara a quo

ini, selanjutnya segalah tindakan hukum penggugat tuntut dalam gugatan ini

maupun hak-hak yang terbit sebagaimana diuraikan pada dalil-dalil

Page 20: P U T U S A N Nomor 467/Pdt/2018/PT MDN PENGADILAN … filepengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan halaman 1 putusan 467 pdt 2018 pt mdn p u t u s a

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 20 Putusan 467 Pdt 2018 PT Mdn

penggugat diatas, juga pantas dan beralasan hukum majelis hakim yang

memeriksa dan mengadili perkara a quo untuk menyatakan tidak berharga

dan tidak berkekuatan hukum.

Bahwa tuntutan dari gugatan Penggugat agar Tergugat I dihukum untuk

mengganti kerugian material dan immaterial tidak dapat diterima, sebab

Penggugat belum dapat membuktikan secara terperinci kerugian dan

berapa besarnya kerugian tersebut. Seperti Putusan Mahkamah Agung

Nomor : 459.K/Sip/1975 tanggal 18 September 1975 menyatakan :”Dalam

surat gugatan baik posita maupun petitumnya menuntut agar Tergugat

dihukum membayar uang ganti rugi kepada Penggugat, Hakim baru dapat

mengabulkan tuntutan ganti rugi tersebut, bilamana Penggugat dapat

membuktikan secara terperinci kerugian dan berapa besarnya kerugian

tersebut”.

Bahwa disamping itu juga sesuai Putusan Mahkamah Agung No.

19.K/Sip/1983 tanggal 3 September 1983 menyatakan :”Karena gugatan

ganti rugi tidak diperinci, maka gugatan ganti rugi harus dinyatakan tidak

dapat diterima”.

Bahwa Tergugat I menolak dali-dalil permohonan ganti rugi yang diajukan

dalam gugatan penggugat disebabkan hal-hal tersebut tidak berdasrkan

hukum dan merupakan angka-angka yang tidak masuk akal menjelma

begitu saja tanpa adanya hubungan hukum yang tanpa perhitungan rasional

dan logis, begitu pula permohonan sita jaminan tanpa didukung dalil dan

alasan yang tepat merupakan hal yang sangat bertentangan dengan hukum

karena bertentangan dengan Surat Edaran Mahkamah Agung Republik

Indonesia No. MA/Pemb/1953 tanggal 17 Mei 1971 yang pada intinya telah

menyatakan : “ Permohonan sita jaminan harus ditolak karena tidak adanya

alat bukti yang dapat mendukung permasalahan yang mendesak dari

gugatan penggugat”.

Bahwa Tergugat I menolak sita jaminan (Conservatoir Beslag) yang

dimohonkan penggugat dalam gugatannya karena gugatan penggugat tidak

beralasan hukum, sehingga tidak adanya relevansinya bagi penggugat

untuk memohon sita jaminan atas Fasiltas umum yang berada dalam Tasbi

I dan tasbih II sebab tidak berdasarkan hukum dan tidak sesuai dengan

Undang-undang Nomor 1 tahun 2011 tentang perumahan dan Kawasan

permukiman Jo Peraturan Pemerintah Dalam Negeri Nomor 9 tahun 2009

pedoman penyerahan prasarana, sarana dan utilitas perumahan dan

permukiman di daerah Jo Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat

Page 21: P U T U S A N Nomor 467/Pdt/2018/PT MDN PENGADILAN … filepengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan halaman 1 putusan 467 pdt 2018 pt mdn p u t u s a

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 21 Putusan 467 Pdt 2018 PT Mdn

Nomor: 34/PERMEN/M/2006 Tentang Pedoman umum Penyelenggaraan

Keterpaduan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) Kawasan Perumahan

yang mana peraturan tersebut yang menjadi dasar tentang Prasarana,

sarana dan utilitas perumahan dan kawasan permukiman di Indonesia.

Bahwa tuntutan uang paksa (dwang soom) atas ketelambatan tersebut

Tergugat I keberatan dikarenakan tidak mempunyai dasar hukum karena

tidak ada alat bukti yang cukup mendukung permasalahan ini.

Bahwa mengenai putusan dapat dijalankan secara serta merta meskipun

ada Verzet, Banding dan Kasasi tidaklah perlu untuk diperhatikan sebab

gugatan Penggugat tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

Berdasarkan alasan alasan tersebut diatas, maka TERGUGAT I bermohon

kepada Majelis Hakim Pemeriksa Perkara a quo agar berkenan menjatuhkan

putusan dengan amar sebagai berikut :

DALAM EKSEPSI

1. Menerima dan mengabulkan eksepsi TERGUGAT I secara keseluruan.

2. Menyatakan gugatan PENGGUGAT ditolak atau setidak tidaknya tidak

dapat diterima (Niet Ontvankelijkverklaard).

DALAM POKOK PERKARA

1. Menolak gugatan PENGGUGAT seluruhnya.

2. Menghukum PEGGUGAT untuk membayar biaya perkara.

Atau apabila Pengadilan dalam hal ini Majelis Hakim yang kami muliakan

yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat lain, Mohon putusan yang

seadil adilnya (Ex Aequo et Bono).

Jawaban Tergugat II I. DALAM KONPENSI

DALAM EKSEPSI

A. PENGGUGAT TIDAK MEMILIKI KEDUDUKAN HUKUM SEBAGAI PENGUGAT

(LEGAL STANDING)

Bahwa PENGGUGAT adalah sebagai wadah untuk menampung aspirasi dan

memperjuangkan aspirasi warga komplek Taman Setia Budi I (TASBI I) dan

Taman Setia Budi Indah II (TASBI II) bukan sebagai badan hukum yang

kegiatannya untuk penyelenggaraan atau pengelolaan perumahan dan

permukiman.

Bahwa dalam gugatan PENGGUGAT point 11 halaman 6, PENGGUGAT

mendalilkan “Bahwa Penggugatlah yang berhak untuk mengelola, menjaga

rumahnya, lingkungannya, halamannya, keamanannya, kenyamanannya,

Page 22: P U T U S A N Nomor 467/Pdt/2018/PT MDN PENGADILAN … filepengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan halaman 1 putusan 467 pdt 2018 pt mdn p u t u s a

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 22 Putusan 467 Pdt 2018 PT Mdn

fasilitas umum dan fasilitas sosial, termasuk prasarana, sarana dan utilitas

lainnya untuk dan atas kepentingan warga Komplek Taman Setia Budi I (TASBI

I) dan warga Taman Setia Budi Indah II (TASBI II), yang tergabung didalam

Wadah Himpunan Warga Taman Setia Budi Indah (HIWASBI) dan bukan

TERGUGAT I, TERGUGAT II dan TERGUGAT III”, dan dalam petitum

PENGGUGAT pada point 3 PENGGUGAT menuntut agar “Menetapkan

Penggugatlah yang berhak untuk mengelola, menata, menjaga rumahnya,

lingkungannya, halamannya, kebersihannya, keamanannya, kenyamanannya,

penerangannya, fasilitas umum dan fasilitas sosial, termasuk prasarana, sarana

dan utilitas lainnya untuk dan atas nama kepentingan warga kompek Taman

Setia Budi Indah I (TASBI I) dan warga Taman Setia Budi Indah II (TASBI II),

yang tergabung didalam Wadah Himpunan Warga Taman Setia Budi Indah

(HIWASBI).

Bahwa atas dasar tersebut, jelas bahwa PENGGUGAT tidak memiliki

kedudukan hukum untuk mengajukan gugatan a quo, dengan demikian gugatan

a quo haruslah ditolak untuk seluruhnya atau setidak-setidaknya tidak dapat

diterima (niet onvantkelijke verklaard).

B. PENGGUGAT TIDAK MEMILIKI KEPENTINGAN HUKUM UNTUK

MENGAJUKAN GUGATAN

Bahwa dalam gugatan PENGGUGAT pada point 2 halaman 2 s/d 3,

PENGGUGAT mendalilkan “Bahwa PENGGUGAT telah berulang kali

menyampaikan kepada TERGUGAT I agar TERGUGAT I memberikan

pengelolaan warga Perumahan Taman Setia Budi Indah kepada PENGGUGAT”

dan dalil gugatan PENGGUGAT pada point 11 halaman 6, PENGGUGAT

mendalilkan “Bahwa Penggugatlah yang berhak untuk mengelola, menjaga

rumahnya, lingkungannya, halamannya, keamanannya, kenyamanannya,

fasilitas umum dan fasilitas sosial, termasuk prasarana, sarana dan utilitas

lainnya untuk dan atas kepentingan warga Komplek Taman Setia Budi (TASBI I)

dan warga Taman Setia Budi Indah II (TASBI II), yang tergabung didalam

Wadah Himpunan Warga Taman Setia Budi Indah (HIWASBI) dan bukan

TERGUGAT I, TERGUGAT II dan TERGUGAT III”, serta dalam petitum

PENGGUGAT pada point 3 PENGGUGAT menuntut agar “Menetapkan

Penggugatlah yang berhak untuk mengelola, menata, menjaga rumahnya,

lingkungannya, halamannya, kebersihannya, keamanannya, kenyamanannya,

penerangannya, fasilitas umum dan fasilitas sosial, termasuk prasarana, sarana

dan utilitas lainnya untuk dan atas nama kepentingan warga kompek Taman

Setia Budi I (TASBI I) dan warga Taman Setia Budi Indah II (TASBI II), yang

Page 23: P U T U S A N Nomor 467/Pdt/2018/PT MDN PENGADILAN … filepengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan halaman 1 putusan 467 pdt 2018 pt mdn p u t u s a

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 23 Putusan 467 Pdt 2018 PT Mdn

tergabung didalam Wadah Himpunan Warga Taman Setia Budi Indah

(HIWASBI).

Bahwa atas dasar dalil PENGGUGAT tersebut diatas, telah jelas bahwa

kepentingan PENGGUGAT dalam mengajukan gugatan a quo adalah agar

PENGGUGAT ditetapkan sebagai pihak pengelola komplek perumahan Taman

Setia Budi (TASBI I) dan Taman Setia Budi Indah II (TASBI II).

Bahwa maksud dan tujuan PENGGUGAT tersebut sangatlah bertentangan

dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan

Kawasan Permukiman yaitu:

Pasal 131 menyatakan bahwa:

1) Penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman dilakukan oleh

Pemerintah dan pemerintah daerah dengan melibatkan peran masyarakat;

2) Peran masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan

memberikan masukan dalam:

a. Penyusunan rencana pembangunan perumahan dan kawasan permukiman;

b. Pelaksanaan pembangunan perumahan dan kawasan permukiman;

c. Pemanfaatan perumahan dan kawasan permukiman;

d. Pemeliharaan dan perbaikan perumahan dan kawasan permukiman;

dan/atau pengendalian penyelenggaraan perumahan dan kawasan

permukiman;

3) Peran masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan dengan

membentuk forum pengembangan perumahan dan kawasan permukiman.

Pasal 132 menyatakan bahwa:

1) Forum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 131 ayat (3) mempunyai fungsi

dan tugas:

a. Menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat;

b. Membahas dan merumuskan pemikiran arah pengembangan

penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman;

c. Meningkatkan peran dan pengawasan masyarakat;

d. Memberikan masukan kepada Pemerintah; dan/atau

e. melakukan peran arbitrase dan mediasi di bidang penyelenggaraan

perumahan dan kawasan permukiman.

Bahwa mengacu pada ketentuan Pasal 131 dan Pasal 132 tersebut,

PENGGUGAT tidak memiliki hak dan kewenangan untuk melakukan

pengelolaan komplek perumahan Taman Setia Budi Indah I (TASBI I) dan

Taman Setia Budi Indah II (TASBI II), sehingga oleh karenanya PENGGUGAT

tidak ada kepentingan hukum dalam mengajukan gugatan a quo, dengan

Page 24: P U T U S A N Nomor 467/Pdt/2018/PT MDN PENGADILAN … filepengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan halaman 1 putusan 467 pdt 2018 pt mdn p u t u s a

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 24 Putusan 467 Pdt 2018 PT Mdn

demikian gugatan a quo haruslah ditolak untuk seluruhnya atau setidak-

setidaknya tidak dapat diterima (niet onvantkelijke verklaard).

DALAM POKOK PERKARA

1. Bahwa TERGUGAT II menolak seluruh dalil-dalil gugatan PENGGUGAT

kecuali diakui secara tegas oleh TERGUGAT II dalam jawaban ini;

2. Bahwa apa yang telah diuraikan dalam eksepsi merupakan bagian atau satu

kesatuan dengan dalil TERGUGAT II dalam pokok perkara ini sehingga tidak

perlu untuk diulang lagi;

3. Bahwa TERGUGAT II merupakan badan hukum yang didirikan berdasarkan

Akta Nomor: 15, Tanggal 15 Desember 2010 dan telah mendapat pengesahan

dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai

Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor:

AHU-06936.AH.01.01.Tahun 2011, Tanggal 10 Februari 2011, yang bergerak

dalam bidang pembangunan, perdagangan, perindustrian, pertanian dan jasa;

4. Bahwa saat ini TERGUGAT II adalah sebagai Pengelola Komplek Perumahan

Taman Setia Budi Indah I (TASBI I) dan Taman Setia Budi Indah II (TASBI II)

atas dasar Perjanjian Kerjasama antara TERGUGAT II dengan TERGUGAT I

selaku pengembang atau penyelenggara Komplek Perumahan Taman Setia

Budi Indah I (TASBI I) dan Taman Setia Budi Indah II (TASBI II), yang tertuang

dalam Akta Nomor: 6, tanggal 16 Desember 2014 yang diperbuat di hadapan

Sisiliana Buchari, SH, Notaris di Medan, dengan jangka waktu selama 5 (lima)

tahun terhitung sejak tanggal 01 Februari 2015 s/d 31 Januari 2021;

5. Bahwa adapun ruang lingkup kerjasama antara TERGUGAT II dengan

TERGUGAT I adalah:

a. Jasa Pemeliharaan dan Kebersihan;

b. Jasa Pengamanan;

c. Jasa pengutipan biaya pengelolaan keamanan dan kebersihan.

6. Bahwa hingga saat ini pengelolaan Komplek Perumahan Taman Setia Budi

Indah I (TASBI I) dan Taman Setia Budi Indah II (TASBI II) yang dilakukan oleh

TERGUGAT II masih berjalan dengan baik dan hubungan kerjasama antara

TERGUGAT I dengan TERGUGAT II masih berjalan dengan baik;

7. Bahwa oleh karena TERGUGAT I adalah badan usaha berbadan hukum

sebagai penyelenggara Komplek Perumahan Taman Setia Budi Indah I (TASBI

I) dan Taman Setia Budi Indah II (TASBI II), dan TERGUGAT II sebagai badan

usaha berbadan hukum yang bergerak dalam bidang jasa maka secara hukum

Perjanjian Kerjasama antara TERGUGAT II dengan TERGUGAT I yang

tertuang dalam Akta Nomor: 6, tanggal 16 Desember 2014 yang diperbuat di

Page 25: P U T U S A N Nomor 467/Pdt/2018/PT MDN PENGADILAN … filepengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan halaman 1 putusan 467 pdt 2018 pt mdn p u t u s a

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 25 Putusan 467 Pdt 2018 PT Mdn

hadapan Sisiliana Buchari, SH, Notaris di Medan adalah sah secara hukum

dan mempunyai kekuatan hukum mengikat;

8. Bahwa dalil PENGGUGAT pada point 2 halaman 2 s/d 3 yang mendalilkan

bahwa PENGGUGAT telah berulang kali menyampaikan secara lisan maupun

tertulis kepada TERGUGAT I, agar TERGUGAT I memberikan Pengelolaan

Warga Perumahan Taman Setia Budi Indah akan tetapi TERGUGAT I

mengabaikannya adalah tidak berdasar dan tidak benar adanya, karena

sebelum TERGUGAT II mengadakan perjanjian kerjasama dengan

TERGUGAT I untuk pengelolaan Komplek Perumahan Taman Setia Budi Indah

I (TASBI I) dan Taman Setia Budi Indah II (TASBI II) sejak tanggal 16

Desember 2014, PENGGUGAT telah melakukan perjanjian kerjasama dengan

TERGUGAT I untuk pengelolaan komplek perumahan Taman Setia Budi Indah

sejak tahun 2005 s/d tahun 2014;

Bahwa ketika PENGGUGAT masih mengadakan perjanjian kerjasama dengan

TERGUGAT I sejak tahun 2005 s/d tahun 2014, PENGGUGAT tidak pernah

mempermasalahkan pengelolaan komplek Taman Setia Budi Indah dan tidak

pernah mempermasalahkan penyerahan pengelolaan komplek Taman Setia

Budi Indah agar diserahkan kepada pemerintah daerah (TERGUGAT III),

namun ketika kontrak perjanjian kerjasama antara PENGGUGAT dengan

TERGUGAT I telah berakhir dan PENGGUGAT dengan TERGUGAT I tidak

memperpanjang masa kontraknya lagi, PENGGUGAT justru

mempermasalahkan pengelolaan komplek Taman Setia Budi Indah yang telah

dikelola oleh TERGUGAT II;

9. Bahwa dalil PENGGUGAT pada point 8 halaman 4 s/d 5 yang mendalilkan

bahwa TERGUGAT I dan TERGUGAT II juga tidak dapat memberikan

kenyamanan, ketentraman dan perlindungan bagi diri PENGGUGAT adalah

tidak berdasar dan tidak benar adanya serta dalil TERGUGAT tersebut

hanyalah asumsi dan akal-akalan dari PENGGUGAT, dan dalam dalil-dalil

gugatan PENGGUGAT telah terlihat jelas akan Ambisi dari PENGGUGAT

untuk dapat mengelola komplek Perumahan Taman Setia Budi Indah I (TASBI

I) dan Taman Setia Budi Indah II (TASBI II) dan tidak murni untuk tujuan

memberikan kenyamanan, ketentraman dan perlindungan terhadap warga

komplek Perumahan Taman Setia Budi Indah I (TASBI I) dan Taman Setia Budi

Indah II (TASBI II), dan pada hakekatnya PENGGUGAT telah menyadari akan

fungsi dan tugas dari PENGGUGAT sebagaimana hal tersebut telah diatur

dalam Pasal 131 dan 132 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 Tentang

Perumahan dan Kawasan Permukiman;

Page 26: P U T U S A N Nomor 467/Pdt/2018/PT MDN PENGADILAN … filepengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan halaman 1 putusan 467 pdt 2018 pt mdn p u t u s a

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 26 Putusan 467 Pdt 2018 PT Mdn

10. Bahwa PENGGUGAT dalam gugatannya pada point 11 halaman 6 mendalilkan

“Bahwa Penggugatlah yang berhak untuk mengelola, menjaga rumahnya,

lingkungannya, halamannya, keamanannya, kenyamanannya, fasilitas umum

dan fasilitas sosial, termasuk prasarana, sarana dan utilitas lainnya untuk dan

atas kepentingan warga Komplek Taman Setia Budi (TASBI I) dan warga

Taman Setia Budi Indah II (TASBI II), yang tergabung didalam Wadah

Himpunan Warga Taman Setia Budi Indah (HIWASBI) dan bukan TERGUGAT

I, TERGUGAT II dan TERGUGAT III”, dan dalam petitum pada point 3

PENGGUGAT menuntut agar “Menetapkan Penggugatlah yang berhak untuk

mengelola, menata, menjaga rumahnya, lingkungannya, halamannya,

kebersihannya, keamanannya, kenyamanannya, penerangannya, fasilitas

umum dan fasilitas sosial, termasuk prasarana, sarana dan utilitas lainnya

untuk dan atas nama kepentingan warga kompek Taman Setia Budi I (TASBI I)

dan warga Taman Setia Budi Indah II (TASBI II), yang tergabung didalam

Wadah Himpunan Warga Taman Setia Budi Indah (HIWASBI).

Bahwa secara hukum berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011

Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman, Jo. Peraturan Pemerintah

Nomor 14 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan

Permukiman, Jo. Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2012

Tentang Penyelenggaraan Perumahan Dan Kawasan Permukiman Dengan

Hunian Berimbang, Jo. Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Nomor 7 Tahun

2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Nomor

10 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Perumahan Dan Kawasan

Permukiman Dengan Hunian Berimbang, telah diatur bahwa yang berhak

untuk melakukan pengelolaan perumahan dan permukiman adalah badan

hukum yang kegiatannya adalah untuk penyelenggaraan atau pengelolaan

perumahan dan permukiman.

Bahwa peran masyarakat dalam penyelenggaraan perumahan dan kawasan

permukiman diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 Tentang

Perumahan dan Kawasan Permukiman yaitu:

Pasal 131 menyatakan bahwa:

1) Penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman dilakukan oleh

Pemerintah dan pemerintah daerah dengan melibatkan peran masyarakat;

2) Peran masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan

memberikan masukan dalam:

a. Penyusunan rencana pembangunan perumahan dan kawasan

permukiman;

Page 27: P U T U S A N Nomor 467/Pdt/2018/PT MDN PENGADILAN … filepengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan halaman 1 putusan 467 pdt 2018 pt mdn p u t u s a

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 27 Putusan 467 Pdt 2018 PT Mdn

b. Pelaksanaan pembangunan perumahan dan kawasan

permukiman;

c. Pemanfaatan perumahan dan kawasan permukiman;

d. Pemeliharaan dan perbaikan perumahan dan kawasan

permukiman; dan/atau pengendalian penyelenggaraan

perumahan dan kawasan permukiman;

3) Peran masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan dengan

membentuk forum pengembangan perumahan dan kawasan permukiman.

Pasal 132 menyatakan bahwa:

1) Forum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 131 ayat (3) mempunyai

fungsi dan tugas:

a. Menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat;

b. Membahas dan merumuskan pemikiran arah pengembangan

penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman;

c. Meningkatkan peran dan pengawasan masyarakat;

d. Memberikan masukan kepada Pemerintah; dan/atau

e. melakukan peran arbitrase dan mediasi di bidang

penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman.

Bahwa HIWASBI (i.c PENGGUGAT) dibentuk bertujuan untuk memenuhi

amanah ketentuan Pasal 131 dan Pasal 132 Undang-Undang Nomor 1 Tahun

2011 Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman, maka tentunya

PENGGUGAT sudah menyadari apa fungsi dan tugasnya dalam

Penyelenggaraan Komplek Perumahan Taman Setia Budi Indah I (TASBI I)

dan Taman Setia Budi Indah II (TASBI II), atas dasar tersebut dengan demikian

PENGGUGAT tidak mempunyai hak atau tidak dapat melakukan pengelolaan

Komplek Perumahan Taman Setia Budi Indah I (TASBI I) dan Taman Setia

Budi Indah II (TASBI II);

11. Bahwa dalil PENGGUGAT pada point 12 dan 13 halaman 6 s/d 7 yang

mendalilkan bahwa PENGGUGAT telah mengalami kerugian adalah tidak

berdasar karena sebagaimana telah diuraikan diatas PENGGUGAT tidak

memiliki kedudukan hukum dan tidak ada kepentingan hukum PENGGUGAT

yang dirugikan apalagi dalil PENGGUGAT yang menyatakan adanya kerugian

PENGGUGAT untuk biaya jasa advokat dan biaya-biaya transportasi adalah

tidak berdasar karena secara hukum tidak ada keharusan bagi para pihak

untuk diwakili oleh advokat/kuasa hukum dimuka pengadilan sehingga unsur-

unsur Pasal 1365 KUHPerdata yang didalilkan oleh PENGGUGAT tersebut

tidaklah terpenuhi.

Page 28: P U T U S A N Nomor 467/Pdt/2018/PT MDN PENGADILAN … filepengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan halaman 1 putusan 467 pdt 2018 pt mdn p u t u s a

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 28 Putusan 467 Pdt 2018 PT Mdn

II. DALAM REKONPENSI

1. Bahwa TERGUGAT II KONPENSI selanjutnya disebut PENGGUGAT

REKONPENSI dengan ini mengajukan gugatan Rekopensi terhadap

PENGGUGAT KONPENSI selanjutnya disebut TERGUGAT REKONPENSI;

2. Bahwa hal-hal yang diuraikan dalam Konpensi merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dan menjadi satu kesatuan dalam Rekonpensi ini tanpa satu pun

dikecualikan;

3. Bahwa PENGGUGAT REKONPENSI merupakan badan hukum yang didirikan

berdasarkan Akta Nomor: 15, Tanggal 15 Desember 2010 dan telah mendapat

pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

sesuai Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

Nomor: AHU-06936.AH.01.01.Tahun 2011, Tanggal 10 Februari 2011, yang

bergerak dalam bidang pembangunan, perdagangan, perindustrian, pertanian

dan jasa;

4. Bahwa pada tanggal 16 Desember 2014, PENGGUGAT REKONPENSI telah

mengadakan perjanjian kerjasama untuk pengelolaan kompek perumahan

Taman Setia Budi Indah I (TASBI I) dan Taman Setia Budi Indah II (TASBI II)

dengan TERGUGAT I KONPENSI selaku pengembang atau penyelenggara

Komplek Perumahan Taman Setia Budi Indah I (TASBI I) dan Taman Setia

Budi Indah II (TASBI II), yang tertuang dalam Akta Nomor: 6, tanggal 16

Desember 2014 yang diperbuat di hadapan Sisiliana Buchari, SH, Notaris di

Medan, dengan jangka waktu selama 5 (lima) tahun sejak tanggal 01 Februari

2015 s/d 31 Januari 2021;

5. Bahwa adapun ruang lingkup kerjasama antara PENGGUGAT REKONPENSI

dengan TERGUGAT I KONPENSI adalah:

a. Jasa Pemeliharaan dan Kebersihan;

b. Jasa Pengamanan;

c. Jasa pengutipan biaya pengelolaan keamanan dan kebersihan.

6. Bahwa perjanjian kerjasama yang dibuat antara PENGGUGAT

REKONPENSI dengan TERGUGAT I KONPENSI yang tertuang dalam Akta

Nomor: 6, tanggal 16 Desember 2014 yang diperbuat di hadapan Sisiliana

Buchari, SH, Notaris di Medan, dilakukan dengan itikad baik;

7. Bahwa adapun maksud dan tujuan kerjama yang dilakukan oleh PENGGUGAT

REKONPENSI dengan TERGUGAT I KONPENSI adalah demi terwujudnya

komplek perumahan Perumahan Taman Setia Budi Indah I (TASBI I) dan

Taman Setia Budi Indah II (TASBI II) yang bersih, asri, nyaman, tertib, dan

aman;

Page 29: P U T U S A N Nomor 467/Pdt/2018/PT MDN PENGADILAN … filepengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan halaman 1 putusan 467 pdt 2018 pt mdn p u t u s a

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 29 Putusan 467 Pdt 2018 PT Mdn

8. Bahwa hingga saat ini pengelolaan Komplek Perumahan Taman Setia Budi

Indah I (TASBI I) dan Taman Setia Budi Indah II (TASBI II) dengan jumlah

perumahan ± 2.700 (dua ribu tujuh ratus) unit yang dilakukan oleh

PENGGUGAT REKONPENSI masih berjalan dengan baik dan hubungan

kerjasama antara PENGGUGAT REKONPENSI dengan TERGUGAT I

KONPENSI masih berjalan dengan baik;

9. Bahwa oleh karena TERGUGAT I KONPENSI adalah badan usaha berbadan

hukum yang bergerak dalam bidang penyelenggaraan perumahan yaitu

Komplek Perumahan Taman Setia Budi Indah I (TASBI I) dan Taman Setia

Budi Indah II (TASBI II), dan PENGGUGAT REKONPENSI adalah sebagai

badan usaha berbadan hukum yang bergerak dalam bidang jasa pengelolaan

komplek perumahan yang meliputi jasa pelayanan kebersihan dan

pengamanan serta jasa penunjang lainnya, maka patut dan beralasan hukum

Majelis Hakim untuk menyatakan Perjanjian Kerjasama antara PENGGUGAT

REKONPENSI dengan TERGUGAT I KONPENSI yang tertuang dalam Akta

Nomor: 6, tanggal 16 Desember 2014 yang diperbuat di hadapan Sisiliana

Buchari, SH, Notaris di Medan adalah sah secara hukum dan mempunyai

kekuatan hukum mengikat;

10. Bahwa oleh karena Perjanjian Kerjasama antara PENGGUGAT REKONPENSI

dengan TERGUGAT I KONPENSI yang tertuang dalam Akta Nomor: 6, tanggal

16 Desember 2014 yang diperbuat di hadapan Sisiliana Buchari, SH, Notaris di

Medan adalah sah secara hukum maka patut dan beralasan hukum Majelis

Hakim untuk menyatakan bahwa PENGGUGAT REKONPENSI berhak untuk

melakukan pengelolaan Komplek Perumahan Taman Setia Budi Indah I (TASBI

I) dan Taman Setia Budi Indah II (TASBI I) sesuai ketentuan Perjanjian

Kerjasama yang tertuang dalam Akta Nomor: 6, tanggal 16 Desember 2014

yang diperbuat di hadapan Sisiliana Buchari, SH, Notaris di Medan;

11. Bahwa oleh karena gugatan rekonpensi ini diajukan atas dasar pada bukti-

bukti yang kuat dan sah menurut hukum dan oleh karena Perjanjian Kerjasama

antara PENGGUGAT REKONPENSI dengan TERGUGAT I KONPENSI yang

tertuang dalam Akta Nomor: 6, tanggal 16 Desember 2014 yang diperbuat di

hadapan Sisiliana Buchari, SH, Notaris di Medan adalah sah secara hukum,

maka patut dan cukup beralasan hukum apabila putusan dalam gugatan

rekonpensi ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada upaya hukum

perlawanan (verzet), banding atau kasasi (uit voerbaar bij voorraad).

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka PENGGUGAT

REKONPENSI/TERGUGAT II KONPENSI memohon agar Majelis Hakim yang

Page 30: P U T U S A N Nomor 467/Pdt/2018/PT MDN PENGADILAN … filepengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan halaman 1 putusan 467 pdt 2018 pt mdn p u t u s a

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 30 Putusan 467 Pdt 2018 PT Mdn

memeriksa dan mengadili perkara a quo berkenan untuk memberikan Putusan

yang amarnya sebagai berikut:

I. DALAM KONPENSI

DALAM EKSEPSI

- Menerima eksepsi TERGUGAT II untuk seluruhnya.

DALAM POKOK PERKARA

- Menolak Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;

- Menghukum PENGGUGAT untuk membayar biaya perkara.

II. DALAM REKONPENSI

- Mengabulkan gugatan PENGGUGAT REKONPENSI untuk seluruhnya;

- Menyatakan bahwa Perjanjian Kerjasama antara PENGGUGAT

REKONPENSI dengan TERGUGAT I KONPENSI yang tertuang dalam Akta

Nomor: 6, tanggal 16 Desember 2014 yang diperbuat di hadapan Sisiliana

Buchari, SH, Notaris di Medan adalah sah secara hukum dan mempunyai

kekuatan hukum mengikat;

- Menyatakan bahwa PENGGUGAT REKONPENSI berhak untuk melakukan

pengelolaan Komplek Perumahan Taman Setia Budi Indah I (TASBI I) dan

Taman Setia Budi Indah II (TASBI I) sesuai ketentuan Perjanjian Kerjasama

yang tertuang dalam Akta Nomor: 6, tanggal 16 Desember 2014 yang

diperbuat di hadapan Sisiliana Buchari, SH, Notaris di Medan;

- Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu

walaupun ada upaya hukum perlawanan (verzet), banding atau kasasi (uit

voerbaar bij voorraad).

DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI

- Menghukum PENGGUGAT KONPENSI/TERGUGAT REKONPENSI untuk

membayar biaya perkara;

Atau:

Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo berpendapat

lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aquo et bono).

Menimbang, bahwa atas gugatan tersebut Pengadilan Negeri Medan telah

menjatuhkan putusan Nomor 660/Pdt.G/2016/PN Mdn, tanggal 30 Januari 2018

dengan amar sebagai berikut:

DALAM KONVENSI:

DALAM EKSEPSI:

1. Menerima Eksepsi Tergugat I dan Terguat II untuk sebagian;

2. Menyatakan Penggugat tidak mempunyai Kapasitas (Legal Standing)

dalam perkara a quo;

Page 31: P U T U S A N Nomor 467/Pdt/2018/PT MDN PENGADILAN … filepengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan halaman 1 putusan 467 pdt 2018 pt mdn p u t u s a

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 31 Putusan 467 Pdt 2018 PT Mdn

DALAM POKOK PERKARA:

Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Neit Ontvankelijk

Verklaard)

DALAM REKONVENSI:

Menyatakan Gugatan Rekonvensi dinyatakan tidak dapat diterima (Neit

Ontvankelijk Verklaard)

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI:

Menghukum Penggugat Konvensi /Tergugat Rekonvensi untuk

membayar ongkas perkara dalam perkara ini sebesar Rp.2.814.000,00

(dua juta delapan ratus empat belas ribu rupiah);

Menimbang, bahwa berdasarkan Relaas Pemberitahuan Putusan

Pengadilan Negeri Medan kepada Tergugat III, Nomor 660/Pdt.G/2018/PN Mdn

yang ditanda tangani oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan, tanggal

12 April 2018;

Menimbang, bahwa terhadap Putusan Pengadilan Negeri Medan tersebut

diatas, Pembanding Semula Penggugat mengajukan Permohonan Banding yang

dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan sebagaimana terdapat pada Akta

Permintaan Permohonan Banding Nomor 22/2018/PN Mdn yang menyatakan

bahwa pada hari Selasa 13 Februari 2018 Pembanding Semula Penggugat telah

mengajukan permohonan agar perkaranya yang diputus oleh Pengadilan Negeri

Medan pada tanggal 31 Januari 2018 Nomor 660/Pdt.G/2016/PN Mdn diperiksa

dan diputus dalam Pengadilan Tingkat Banding;

Membaca Risalah Pemberitahuan Pernyataan banding Nomor

660/Pdt.G/2016/PN Mdn yang ditanda tangani oleh Jurusita Pengganti Pengadilan

Negeri Medan bahwa pengajuan banding tersebut telah diberitahukan kepada

Terbanding I semula Tergugat, I pada tanggal 2 Maret 2018;

Membaca Risalah Pemberitahuan Pernyataan banding Nomor

660/Pdt.G/2016/PN Mdn yang ditanda tangani oleh Jurusita Pengganti Pengadilan

Negeri Medan bahwa pengajuan banding tersebut telah diberitahukan kepada

Terbanding , II semula Tergugat, II pada tanggal 2 Maret 2018;

Membaca Risalah Pemberitahuan Pernyataan banding Nomor

660/Pdt.G/2016/PN Mdn yang ditanda tangani oleh Jurusita Pengganti Pengadilan

Negeri Medan bahwa pengajuan banding tersebut telah diberitahukan kepada

Terbanding , III semula Tergugat, III pada tanggal 14 Maret 2018;

Page 32: P U T U S A N Nomor 467/Pdt/2018/PT MDN PENGADILAN … filepengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan halaman 1 putusan 467 pdt 2018 pt mdn p u t u s a

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 32 Putusan 467 Pdt 2018 PT Mdn

Menimbang, bahwa untuk melengkapi permohonan bandingnya, Kuasa

Pembanding, semula sebagai Kuasa Penggugat telah mengajukan memori

banding tertanggal 17 April 2018 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri

Medan pada tanggal 25 April 2018 ;

Membaca Risalah Pemberitahuan dan penyerahan Memori Banding Nomor

660/Pdt.G/2016/PN Mdn yang ditanda tangani oleh Juru sita Pengganti Pengadilan

Negeri Medan tersebut telah diberitahukan/diserahkan secara sah kepada Kuasa

Terbanding,I semula sebagai Kuasa Tergugat,I pada tanggal 18 Mei 2018;

Membaca Risalah Pemberitahuan dan penyerahan Memori Banding Nomor

660/Pdt.G/2016/PN Mdn yang ditanda tangani oleh Juru sita Pengganti

Pengadilan Negeri Medan tersebut telah diberitahukan/diserahkan secara sah

kepada Kuasa Terbanding,II semula sebagai Kuasa Tergugat, II pada tanggal 18

Mei 2018;

Membaca Risalah Pemberitahuan dan penyerahan Memori Banding Nomor

660/Pdt.G/2016/PN Mdn yang ditanda tangani oleh Juru sita Pengganti

Pengadilan Negeri Medan tersebut telah diberitahukan/diserahkan secara sah

kepada Kuasa Terbanding,III semula sebagai Kuasa Tergugat, III pada tanggal

18 Mei 2018;

Menimbang, bahwa Kuasa Terbanding,II semula sebagai Kuasa Tergugat II

telah mengajukan Kontra Memori banding tertanggal 31 Mei 2018 yang diterima di

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada hari Kamis tanggal 31 Mei 2018;

Membaca Risalah Pemberitahuan dan penyerahan Kontra Memori Banding

Nomor 660/Pdt.G/2016/PN Mdn yang ditanda tangani oleh Juru sita Pengganti

Pengadilan Negeri Medan tersebut telah diberitahukan /diserahkan secara sah

kepada Pembanding, semula sebagai Penggugat tanggal 23 Agustus 2018;

Membaca Risalah Pemberitahuan dan penyerahan Kontra Memori Banding

Nomor 660/Pdt.G/2016/PN Mdn yang ditanda tangani oleh Juru sita Pengganti

Pengadilan Negeri Medan tersebut telah diberitahukan/diserahkan secara sah

kepada Terbanding,I semula sebagai Tergugat, I tanggal 15 Agustus 2018;

Membaca Risalah Pemberitahuan dan penyerahan Kontra Memori Banding

Nomor 660/Pdt.G/2016/PN Mdn yang ditanda tangani oleh Juru sita Pengganti

Pengadilan Negeri Medan tersebut telah diberitahukan/diserahkan secara sah

kepada Terbanding,III semula sebagai Tergugat, III tanggal 23 Agustus 2018;

Membaca Relaas Pemberitahuan Memeriksa Berkas Perkara Banding

Nomor 660/Pdt.G/2016/PN Mdn, tanggal 20 Maret 2018 yang ditanda tangani oleh

Juru sita Pengganti Pengadilan Negeri Medan kepada Pembanding/semula

sebagai Penggugat, yang menyatakan “Bahwa berkas perkara telah selesai

Page 33: P U T U S A N Nomor 467/Pdt/2018/PT MDN PENGADILAN … filepengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan halaman 1 putusan 467 pdt 2018 pt mdn p u t u s a

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 33 Putusan 467 Pdt 2018 PT Mdn

diminutasi (Geminuteerd) dan ia diberi tenggang waktu 14 (empat belas) terhitung

sejak hari berikutnya dari Pemberitahuan ini diberi kesempatan untuk

mempelajari/memeriksa berkas perkara sebelum berkas tersebut dikirimkan ke

Pengadilan Tinggi Medan untuk diperiksa dalam tingkat banding;

Membaca Risalah Pemberitahuan Memeriksa Berkas Perkara Banding

Nomor 660/Pdt.G/2016/PN Mdn tanggal 5 Maret 2018 yang ditanda tangani oleh

Juru sita Pengganti Pengadilan Negeri Medan kepada Terbanding I semula

sebagai Tergugat I yang menyatakan “Bahwa berkas perkara telah selesai

diminutasi (Geminuteerd) dan ia diberi tenggang waktu 14 (empat belas) terhitung

sejak hari berikutnya dari Pemberitahuan ini diberi kesempatan untuk

mempelajari/memeriksa berkas perkara sebelum berkas tersebut dikirimkan ke

Pengadilan Tinggi Medan untuk diperiksa dalam tingkat banding;

Membaca Risalah Pemberitahuan Memeriksa Berkas Perkara Banding

Nomor 660/Pdt.G/2016/PN Mdn tanggal 5 Maret 2018 yang ditanda tangani oleh

Juru sita Pengganti Pengadilan Negeri Medan kepada Terbanding II semula

sebagai Tergugat II, yang menyatakan “Bahwa berkas perkara telah selesai

diminutasi (Geminuteerd) dan ia diberi tenggang waktu 14 (empat belas) terhitung

sejak hari berikutnya dari Pemberitahuan ini diberi kesempatan untuk

mempelajari/memeriksa berkas perkara sebelum berkas tersebut dikirimkan ke

Pengadilan Tinggi Medan untuk diperiksa dalam tingkat banding;

Membaca Risalah Pemberitahuan Memeriksa Berkas Perkara Banding

Nomor 660/Pdt.G/2016/PN Mdn tanggal 14 Maret 2018 yang ditanda tangani oleh

Juru sita Pengganti Pengadilan Negeri Medan kepada Terbanding III semula

sebagai Tergugat, III yang menyatakan “Bahwa berkas perkara telah selesai

diminutasi (Geminuteerd) dan ia diberi tenggang waktu 14 (empat belas) terhitung

sejak hari berikutnya dari Pemberitahuan ini diberi kesempatan untuk

mempelajari/memeriksa berkas perkara sebelum berkas tersebut dikirimkan ke

Pengadilan Tinggi Medan untuk diperiksa dalam tingkat banding;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA

Menimbang, bahwa karena permohonan banding dari Kuasa Pembanding

semula Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu maupun tata-cara dan

syarat-syarat yang ditentukan oleh undang-undang, maka pengajuan permohonan

banding tersebut secara formal dapat diterima;

Menimbang, bahwa untuk mendukung Permohonan Banding nya

Penggugat/Pembanding telah mengajukan Surat Memori banding tertanggal 17

Page 34: P U T U S A N Nomor 467/Pdt/2018/PT MDN PENGADILAN … filepengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan halaman 1 putusan 467 pdt 2018 pt mdn p u t u s a

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 34 Putusan 467 Pdt 2018 PT Mdn

April 2018 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada Hari

Senin tanggal 25 April 2018 yang pada pokoknya hal-hal mengemukakan sebagai

berikut :

Bahwa setelah membaca dan mempelajari segala isi dan pertimbangan hukum

atas Putusan Perkara aquo, yang menurut Pembanding adalah Keliru dan tidak

tepat.

Argumentasi Hukumnya adalah sebagai berikut :

1. Bahwa Mejalils Hakim pada pertimbangan hukumnya adalah keliru dan

tidak tepat, yang mana Tergugat I dan Tergugat II, didalam Eksepsinya

tidak ada mengomentari kedudukan hukum Penggugat saat ini

Pembanding, yang didukung oleh pembuktian didepan persidangan,

sehingga pertimbangan hukum Majelis Hakim judex factie jelas keliru dan

tidak didukung oleh fakta-fakta hukum dan bukti-bukti tertulis didepan

persidangan;.

2. Bahwa secara hukum Pembanding, jelas mempunyai kedudukan hukum

bertindak untuk dan atas nama HIWASBI, sebagaimana berdasarkan Surat

Keputusan Nomor : 01/SK/ FORMATUR/ HIWASBI/MDN/III/2015 Tentang

Penetapan Susunan Penasehat dan Pengurus Himpunan Warga Taman

Setia Budi Indah (HIWASBI) tanggal 30 Maret 2015 jo Keputusan Menteri

Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-

0000752.AH.01.07. Tahun 2015 Tentang Pengesahan Pendirian Badan

Hukum Perkumpulan Hiwasbi tanggal 15 Mei 2015 jo Surat Keputusan

Rapat Dewan Penasehat Himpunan Warga Taman Setia Budi Indah Nomor

: 01/K-RDP/HIWASBI/IX/2015 Tentang Pengangkatan Pelaksana Tugas

(Plt) Ketua Himpunan Warga Taman Setia Budi Indah Masa Bakti 2015 s/d

2018, tanggal 19 September 2015 jo Surat Keputusan Himpunan Warga

Taman Setia Budi Indah Nomor : 01/SK-RDP/HIWASBI/IX/2015 tanggal 19

September 2015;

3. Bahwa berdasarkan hukum Pembanding mengajukan langkah hukum untuk

banding atas perkara aquo, guna diperiksa pada tingkat Pengadilan Tinggi

Medan;

4. Bahwa berdasarkan pertimbangan hukum Majelis Hakim, pada halaman 48

alinea 3 yang menyatakan ”Bahwa alasan-alasan Tergugat I, bahwa

Penggugat tidak mempunyai kapasitas untuk menggugat adalah Anggaran

Dasar Hiwasbi tersebut dalam Akta No. 365 tanggal 30 April 2015 tidak

mengenal secara struktural organisasi Hiwasbi yang dikenal adalah Ketua

Page 35: P U T U S A N Nomor 467/Pdt/2018/PT MDN PENGADILAN … filepengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan halaman 1 putusan 467 pdt 2018 pt mdn p u t u s a

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 35 Putusan 467 Pdt 2018 PT Mdn

Himpunan Taman Setia Budi Indah (HIWASBI) yang berhak untuk bertindak

dan mewakili Hiwasbi dalam melakukan suatu perbuatan hukum”;.

5. Bahwa Majelis Hakim tidak mempertimbangkan Bukti-Bukti Pembanding P1

s/d P27 dan saksi-saksi yang telah memberikan keterangan dibawah

sumpah, yang secara jelas dan terang menguraikan kedudukan hukum

Pembanding sebagai (Plt) pelaksana tugas Hiwasbi, yang mana saat itu

Ketua Terpilih Hiwasbi telah mengundurkan diri, sehingga dipandang perlu

menggantikan posisi Ketua didalam malaksanakan tugas dan tanggung

jawab untuk menjalankan program-program Hiwasbi, sambil menunggu

periode kepengurusan berakhir, sehingga secara hukum kedudukan

Pembanding adalah sah dan tidak tepat dikatakan cacat hukum;.

Bahwa berdasarkan Argumentasi hukum yang telah dipaparkan diatas,

kiranya kami selaku Kuasa Hukum Pembanding memohon agar Majelis

Hakim pada Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa, mengadili dan

memutus perkaraa quo, berkenan dapat memberikan Putusan yang

amarnya berbunyi sebagai berikut :

DALAM EKSEPSI :

- Menolak Eksepsi Tergugat I dan Tergugat II untuk seluruhnya;.

DALAM REKONPENSI :

- Menolak Gugatan Rekonpensi untuk seluruhnya;.

DALAM POKOK PERKARA: PRIMAIR : 1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menyatakan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III telah melakukan Perbuatan

Melawan Hukum (onrechtmatigedaad) terhadap Penggugat;

3. Menetapkan Penggugatlah yang berhak untuk mengelola, menata, menjaga

Rumahnya, Lingkungannya, Halamannya, Kebersihannya, Keamanannya,

Kenyamanannya, Penerangannya, Fasilitas Umum dan Fasiltas Sosial, termasuk

Prasarana, Sarana dan Utilitas lainnya untuk dan atas kepentingan Warga Komplek

Taman Setia Budi I (TASBI I) dan Warga Taman Setia Budi Indah II (TASBI II), yang

tergabung didalam Wadah Himpunan Warga Taman Setia Budi Indah (HIWASBI);

4. Menetapkan Tergugat I dan Tergugat II tidak mempunyai hak secara hukum untuk

Mengelola Lingkungan, Halaman, Kebersihan, Keamanan, Kenyamanan,

Penerangan, Fasilitas Umumdan Fasiltas Sosial lainnya, yang berada di Komplek

Taman Setia Budi I (TASBI I) dan Komplek Taman Setia Budi Indah II (TASBI II),

apalagi menjual, mengalihkan dan atau menyewakan kepada Pihak lain dan atau

kepada Pihak Ketiga seluruh Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial yang berada di

Areal Komplek Tasbi I dan Tasbi II;

Page 36: P U T U S A N Nomor 467/Pdt/2018/PT MDN PENGADILAN … filepengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan halaman 1 putusan 467 pdt 2018 pt mdn p u t u s a

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 36 Putusan 467 Pdt 2018 PT Mdn

5. Menetapkan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslag) yang

diletakkan terhadap seluruh fasilitas umum yang berada di areal Komplek Perumahan

Taman Setia Budi Indah (Tasbi I dan Tasbi II) Medan;

6. Menetapkan perikatan-perikatan yang telah dibuat oleh Tergugat I dengan Tergugat

II haruslah dibatalkan demi hukum (rechtswegenieteg) dan tidak mempunyai

kekuatan hukum, sebagaimana Perjanjian Kerjasama No. 6 tanggal 16 Desember

2014 di Kantor Notaris Sisiliana Buchari, SH Tentang “PENYERAHAN TUGAS

SEPENUHNYA TERHADAP PENGELOLAAN IKK, KEBERSIHAN, KEAMANAN,

PENGELOLAAN LISTRIK LAMPU JALAN “ SERTA BERBAGAI FASILITAS UMUM

PERUMAHAN LAINNYA;

7. Memerintahkan kepada Tergugat III memberikan Sanksi Administrasi kepada

Tergugat I, sebagaimana ketentuan Pasal 150 ayat (2) huruf d, g, h, j, l, p dan r

Undang-Undang No. 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman,

seketika Putusan ini telah berkekuatan hukum tetap (incraht van gewijde);

8. Menghukum Tergugat I danTergugat II untuk mengganti kerugian Materiil yang

dialami olehPenggugat sebesar Rp. 2.873.000.000,- (duamilyar delapan ratus tujuh

puluh tiga juta rupiah) secara langsung dantunai setelah putusan ini mendapatkan

putusan yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijde);

9. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk mengganti kerugian yang dialami oleh

Para Penggugat kerugian Imateriil sebesar Rp. 10.000.000.000,. (sepuluh milyar rupiah);

10. Menghukum Tergugat I, Tergugat II danTergugat III apabila lalai menjalankan

putusan untuk membayar uang paksa (dwangsoom) sebesar Rp. 9.000.000,- (Sembilan juta rupiah) secara tanggung renteng per hari dan setiap hari

keterlambatannya didalam memenuhi putusan ini, terhitung apabila perkara ini telah

mempunyai kekuatan hukum tetap dan pasti (inkracht van qewijde); 11. Menetapkan kepada Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III untuk menjalankan

putusan ini terlebih dahulu dengan sertamerta (uitvoorbaar bij voorraad ) walaupun

ada upaya hukum perlawanan, banding maupun kasasi;

12. Menghukum Tergugat I, Tergugat II danTergugat III untuk membayar segalabiaya yang

timbul dalam perkara ini (qe rechtskoten)

SUBSIDAIR :

Jika Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat

lain, mohon putusan yang seadil-adilnya(ex aequoet bono);

Menimbang, bahwa terhadap Memori Banding yang diajukan oleh

Pembanding semula Penggugat Terbanding II semula Tergugat II mengajukan

Kontra memori banding pada hari Kamis tanggal 31 Mei 2018 yang didaftarkan di

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Maedan pada tanggal 31 Mei 2018 yang pada

pokoknya sebagai berikut :

Page 37: P U T U S A N Nomor 467/Pdt/2018/PT MDN PENGADILAN … filepengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan halaman 1 putusan 467 pdt 2018 pt mdn p u t u s a

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 37 Putusan 467 Pdt 2018 PT Mdn

Bahwa Terbanding II/Tergugat II dk/Penggugat dr membantah dan menolak

dengan tegas semua alasan banding dari Pembanding/Penggugat dk/Tergugat dr

karena Pertimbangan hukum dan atau Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor

660/Pdt.G/2016/PN Mdn, tanggal 31 Januari 2018 sudah tepat dan benar menurut

hukum dengan alasan-alasan sebagai berikut:

A. DALAM EKSEPSI 1. Bahwa dalil Pembanding/Penggugat dk/Tergugat dr dalam argumentasi hukum

memori bandingnya pada poin 1 (satu) halaman 2 (dua) menyatakan: “Bahwa

Majelis Hakim pada pertimbangan hukumnya adalah keliru dan tidak tepat,

yang mana Tergugat I dan Tergugat II, di dalam Eksepsinya tidak ada

mengomentari kedudukan hukum Penggugat saat ini Pembanding…”

Bahwa dalil Pembanding/Penggugat dk/Tergugat dr merupakan dalil yang

keliru, mengada-ada dan tidak berdasarkan fakta-fakta hukum yang timbul

dalam persidangan sebab Terbanding II/Tergugat II dk/Penggugat dr sangat

jelas menyatakan dalam Eksepsinya baik pada Jawaban, Duplik maupun

Kesimpulan bahwa Pembanding/Penggugat dk/Tergugat dr tidak memiliki kedudukan hukum (legal standing) sebagai Penggugat, dengan demikian

jelas bahwa pertimbangan hukum judex factie sudah benar dan didasarkan

pada fakta-fakta persidangan.

Bahwa putusan Majelis Hakim yang mempertimbangkan tentang kedudukan

hukum (Legal Standing) Pembanding/Penggugat dk/Tegugat dr adalah sudah

tepat dan benar berdasarkan fakta hukum sebab dalil-dalil tersebut

disampaikan Terbanding II/Tergugat II dk/Penggugat dr dalam Eksepsinya

sehingga menjadi dasar Majelis Hakim dalam memberikan pertimbangan dan

putusan dalam perkara a quo.

2. Bahwa dalil Pembanding/Penggugat dk/Tergugat dr dalam argumentasi hukum

memori bandingnya pada poin 2 (dua) halaman 2 (dua) menyatakan: “Bahwa

secara hukum Pembanding, jelas mempunyai kedudukan hukum bertindak

untuk dan atas nama HIWASBI, sebagaimana berdasarkan Surat Keputusan

Nomor: 01/SK/FORMATUR/HIWASBI/MDN/2015 Tentang Penetapan

Penyusunan Penasehat dan Pengurus Himpunan Warga Taman Setia Budi

Indah (HIWASBI) tanggal 30 Maret 2015 Jo. Keputusan Menteri Hukum dan

Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-0000752.AH.01.07. Tahun

2015 Tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perkumpulan HIWASBI

tanggal 15 Mei 2015…”

Bahwa Pembanding/Penggugat dk/Tergugat dr merupakan badan hukum yang

bertujuan untuk menampung, menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi

Page 38: P U T U S A N Nomor 467/Pdt/2018/PT MDN PENGADILAN … filepengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan halaman 1 putusan 467 pdt 2018 pt mdn p u t u s a

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 38 Putusan 467 Pdt 2018 PT Mdn

warga komplek Taman Setia Budi Indah I (Tasbi I) dan Taman Setia Budi Indah

II (Tasbi II) bukan sebagai badan hukum yang kegiatannya untuk

penyelenggaraan atau pengelolaan perumahan dan permukiman sebagaimana

ditentukan dalam peraturan perundang-undangan, maka oleh karena tuntutan

Pembanding/Penggugat dk/Tergugat dr adalah agar Pembanding/Penggugat

dk/Tergugat dr ditetapkan sebagai pengelola komplek Taman Setia Budi Indah

I (Tasbi I) dan Taman Setia Budi Indah II (Tasbi II) sehingga

Pembanding/Penggugat dk/Tergugat dr tidak memiliki kedudukan hukum (legal

standing) untuk mengajukan gugatan a quo.

Bahwa Pembanding/Penggugat dk/Tergugat dr menyatakan dirinya sebagai

pelaksana Tugas HIWASBI sesuai Bukti P-17 padahal Pembanding/Penggugat

dk/Tergugat dr merupakan badan hukum sehingga secara hukum segala

perubahan baik menyangkut anggaran dasar maupun kepengurusan harus

didaftarkan di Kementrian Hukum dan HAM untuk mendapat pengesahan,

dengan demikian oleh karena kedudukan hukum Pembanding/Penggugat

dk/Tergugat dr belum terdaftar atau belum mendapat pengesahan dari

Kementrian Hukum dan HAM maka Pembanding/Penggugat dk/Tergugat dr

belum sah melakukan tindakan hukum yang berkaitan dengan pengelolaan

HIWASBI dan secara hukum HIWASBI masih berpedoman kepada Keputusan

Menteri hukum dan HAM nomor: AHU-0000752.AH.01.07. Tahun 2015

Tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum “Perkumpulan HIWASBI”

Tanggal 15 Mei 2015 sesuai bukti P-6 dan P-7, atas dasar tersebut maka

Pembanding/Penggugat dk/Tergugat dr tidak memiliki kedudukan hukum (legal

standing) untuk mengajukan gugatan a quo.

B. DALAM POKOK PERKARA Bahwa dalil Pembanding/Penggugat dk/Tergugat dr dalam argumentasi memori

bandingnya pada poin 5 (lima) halaman 3 (tiga) menyatakan: “Bahwa Majelis

hakim tidak mempertimbangkan Bukti-Bukti Pembanding P-1 s/d P-27 dan

saksi-saksi yang telah memberikan keterangan di bawah sumpah, yang secara

jelas dan terang menguraikan kedudukan hukum Pembanding sebagai (Plt)

pelaksana tugas Hiwasbi…”

Bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama (judex factie) dalam Putusannya Nomor:

660/Pdt.G/2018/PN.Mdn SUDAH TEPAT mempertimbangkan seluruh alat-alat

bukti berupa bukti surat-surat dan keterangan saksi-saksi Terbanding

II/Tergugat II dk/Pengguat dr serta bukti-bukti dan keterangan saksi-saksi

Pembanding/Penggugat dk/Tergugat dr, sehingga majelis hakim yang

mengadili perkara a quo sudah tepat dalam menilai peristiwa hukum yang

Page 39: P U T U S A N Nomor 467/Pdt/2018/PT MDN PENGADILAN … filepengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan halaman 1 putusan 467 pdt 2018 pt mdn p u t u s a

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 39 Putusan 467 Pdt 2018 PT Mdn

benar-benar terjadi yang berujung pada terwujudnya keadilan bagi diri

Terbanding II/Tergugat II dk/Penggugat dr dan oleh karenanya secara hukum

terhadap putusan Majelis Hakim tingkat pertama (judex factie) yang menerima

Eksepsi Terbanding I/Tergugat I dk dan Terbanding II/Tergugat II dk/Penggugat

dr untuk sebahagian dalam perkara a quo dapat dipertahankan dan telah

sesuai dengan prosedur serta ketentuan hukum yang berlaku;

Bahwa Terbanding II/Tergugat II dk/Penggugat dr SANGAT SETUJU terhadap

Majelis Hakim dalam memberikan pertimbangan hukum terhadap penilaian

bukti-bukti surat serta saksi-saksi yang diajukan oleh Terbanding II/Tergugat II

dk/Penggugat dr dan Terbanding I/Tergugat I dk serta Pembanding/Penggugat

dk/Tergugat dr dalam persidangan, dimana Majelis Hakim menimbang seluruh

alat bukti yang menjadi dalil-dalil Terbanding II/Tergugat II dk/Penggugat dr

yakni T.II-1 s/d T.II-9 serta 3 orang saksi, yang menjadi dalil-dalil Terbanding

I/Tergugat I dk yakni T.I-1 s/d T.I-11 serta Pembanding/Penggugat dk/Tergugat

dr yakni P-1 s/d P-27 (pada halaman 50) sehingga menciptakan putusan yang

adil bagi diri Terbanding II/Tergugat II dk/Penggugat dr dan oleh karenanya

secara hukum terhadap putusan Majelis Hakim tingkat pertama (judex factie)

yang menerima Eksepsi Terbanding I/Tergugat I dk dan Terbanding II/Tergugat

II dk/Penggugat dr untuk sebahagian dalam perkara a quo dapat dipertahankan

dan telah sesuai dengan prosedur serta ketentuan hukum yang berlaku;

Bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama (judex factie) sudah melakukan

penerapan hukum yang tepat dalam mempertimbangkan fakta-fakta hukum

yang terbukti di persidangan dengan menimbang P-5, P-9, P-10, P-16 dan P-17

dimana seluruh alat bukti surat tersebut menguatkan Eksepsi Terbanding

II/Tergugat II dk/ Penggugat dr dan Terbanding I/Tergugat I dk yang

menyatakan bahwa Pembanding/Penggugat dk/Tergugat dr tidak memiliki

kedudukan hukum (legal standing) dalam perkara a quo sehingga Mejelis

Hakim menyatakan beralasan hukum dan menerima, maka gugatan

Pembanding/Penggugat dk/Tergugat dr haruslah dinyatakan tidak dapat

diterima (Niet ontvankelijk Verklaard). Hal ini dapat dilihat pada pertimbangan

hukum Majelis Hakim pada halaman 48 s/s 50;

Bahwa berdasarkan dalil-dalil yang diuraikan Terbanding II/Tergugat II

dk/Penggugat dr tersebut di atas, maka dalil-dalil banding dari

Pembanding/Penggugat dk/Tergugat dr tidak tepat menurut hukum dan oleh

karena itu, mohon Kiranya agar Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera

Utara/Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Sumatera Utara yang memeriksa

Page 40: P U T U S A N Nomor 467/Pdt/2018/PT MDN PENGADILAN … filepengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan halaman 1 putusan 467 pdt 2018 pt mdn p u t u s a

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 40 Putusan 467 Pdt 2018 PT Mdn

perkara ini menerima dalil-dalil dalam Kontra Memori Banding ini dan

selanjutnya memutus perkara ini dengan amar putusan sebagai berikut:

1. Menolak permohonan banding dari Pembanding/Penggugat dk/Tergugat dr

untuk seluruhnya;

2. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Medan tangal 31 Januari 2018,

Nomor 660/Pdt.G/2016/PN Mdn;

3. Menghukum Pembanding/Penggugat dk/Tergugat dr untuk membayar

semua biaya perkara yang timbul dalam perkara ini;

Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah membaca, meneliti dan

mempelajari dengan seksama berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan

dengan perkara ini, serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor

660/Pdt.G/2016/PN Mdn tanggal 31 Januari 2018, serta memori banding dari

Pembanding semula Penggugat, serta Kontra Memori dari Terbanding, II semula

Tergugat II Majelis Hakim pada Pengadilan Tingkat Banding tidak menemukan

adanya alasan-alasan dari, Pembanding semula Penggugat yang dapat

membatalkan putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama Nomor 660 /Pdt.G/2016/PN

Mdn tersebut oleh karenanya seluruh dalil-dalil yang dikemukakan Pembanding

semula Penggugat tidak perlu dipertimbangkan lebih lanjut;

Menimbang, bahwa, Majelis Hakim pada Pengadilan tingkat pertama dalam

menjatuhkan putusannya dalam perkara ini, telah mempertimbangkan dengan

tepat dan benar segala sesuatu yang menjadi fakta fakta hukum yang diperoleh

pada persidangan Pengadilan tingkat pertama, maka Majelis hakim pada

Pengadilan tingkat banding mengambil alih pertimbangan Majelis hakim tingkat

pertama tersebut untuk dijadikan sebagai pertimbangannya dalam menjatuhkan

putusan dalam perkara ini pada Pengadilan tingkat banding;

Menimbang, bahwa oleh karena pertimbangan Majelis hakim pada

Pengadilan tingkat pertama telah tepat dan benar dan pertimbangan tersebut oleh

Majelis hakim pada Pengadilan tingkat banding dijadikan sebagai

pertimbangannya dalam menjatuhkan putusan dalam perkara ini pada Pengadilan

tingkat banding, maka putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor

660/Pdt.G/2016/PNMdn tanggal 31 Januari 2018 harus dipertahankan dan

dikuatkan;

Menimbang, bahwa oleh karena pihak Pembanding semula Penggugat

tetap dipihak yang kalah, baik dalam Peradilan Tingkat Pertama maupun dalam

Peradilan Tingkat Banding, maka seluruh biaya perkara ini pada kedua tingkat

peradilan tersebut dibebankan kepada Pembanding semula Penggugat, yang

dalam tingkat banding ditetapkan sebagaimana dalam amar putusan dibawah ini;

Page 41: P U T U S A N Nomor 467/Pdt/2018/PT MDN PENGADILAN … filepengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan pengadilan tinggi medan halaman 1 putusan 467 pdt 2018 pt mdn p u t u s a

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 41 Putusan 467 Pdt 2018 PT Mdn

Memperhatikan Pasal-pasal dalam Reglemen Hukum Acara Perdata untuk

Daerah Luar Jawa dan Madura (RBg), Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009

Tentang Kekuasaan Kehakiman jo. Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009

Tentang Peradilan Umum serta peraturan perundang-undangan lain yang

bersangkutan dan peraturan perundang-undangan lain yang berkaitan dengan

perkara ini ;

MENGADILI

- Menerima permohonan Pembanding semula Penggugat tersebut;

- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 660/Pdt.G/

2016/PN Mdn tanggal 31 Januari 2018, yang dimohonkan banding

tersebut ;

- Menghukum Pembanding semula Penggugat untuk membayar biaya

perkara dalam kedua tingkat pengadilan, yang dalam tingkat banding

ditetapkan sejumlah Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);

Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim

Pengadilan Tinggi Medan, pada hari Jumat tanggal 1 Februari 2019 oleh kami, Ali

Nafiah Dalimunthe, S.H.,M.M,.M.H sebagai Hakim Ketua, Tigor Manullang,

S.H.,MH dan Ahmad Sukandar, SH.,MH masing-masing sebagai hakim anggota,

Putusan mana diucapkan di dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari

Rabu tanggal 6 Februari 2019, oleh Hakim Ketua tersebut didampingi Hakim-

hakim Anggota tersebut, dibantu oleh, Hamonangan Rambe, S.H.,M.H sebagai

Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut tanpa dihadiri oleh pihak –

pihak berperkara.

Hakim Anggota, Hakim Ketua,

Tigor Manullang, S.H., M.H Ali Nafiah Dalimunthe,SH,. M.M,. M.H

Ahmad Sukandar, SH,. M.H Panitera Pengganti

Hamonangan Rambe, S.H,. M.H Perincian Biaya:

1. Meterai Rp 6.000,00 2. Redaksi Rp 5.000,00 3. Pemberkasan Rp 139.000,00 Jumlah Rp 150.000,00 ( seratus lima puluh ribu rupiah )