P U T U S A N Nomor :439/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN ... · secara adat telah membeli sebidang...

35
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 439/PDT/2015/PT.Mdn Halaman 1 P U T U S A N Nomor :439/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut dalam perkara antara : 1. MANUNGGU SITINJAK, Tempat/Tgl Lahir Siarsam, 29 Februari1952, PekerjaanPensiunan PNS, Alamat Jl. Tarutung Sitabotabo Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara; Selanjutnya disebut sebagaiPEMBANDING I semulaTERGUGAT I; 2. JAUHMALAM SITINJAK, Pekerjaan Tani, Alamat Kampung Siholiholi, Desa Sitinjak,Kecamatan Onanrunggu, Kabupaten Samosir, SumateraUtara; Selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING II semula TERGUGAT II; 3. GIBSON LUMBAN SIANTAR dengan gelar Amani Genap, Pekerjaan Tani, AlamatKampung Sitahuru Desa SitinjakKecamatan Onanrunggu,Kabupaten Samosir Sumatera Utara; Selanjutnya disebut sebagaiPEMBANDING III semula TERGUGAT III; 4. KRISTA SITINJAK dengan gelar Nai Genap, Pekerjaan Tani,Alamat Kampung Sitahuru Desa Sitinjak Kecamatan Onanrunggu Kabupaten Samosir Sumatera Utara; Selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING IV semula TERGUGATIV; 5. NURMITA SITINJAK dengan gelar Mama Rini, Pekerjaan Dagang, Alamat Jl. PorosTenggiri Blok SPH No. 1 Desa Raya Jaya, Hitam Hulu,Kabupaten Merangin, Bangko; Selanjutnya disebut sebagai TURUT PEMBANDING semula TURUT TERGUGAT II;

Transcript of P U T U S A N Nomor :439/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN ... · secara adat telah membeli sebidang...

Page 1: P U T U S A N Nomor :439/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN ... · secara adat telah membeli sebidang tanah yang menjadi objek dalam gugatan ini yang semula adalah milik Op. Manggiling

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 439/PDT/2015/PT.Mdn Halaman 1

P U T U S A NNomor :439/PDT/2015/PT-MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara

perdata dalam peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan Putusan sebagai

berikut dalam perkara antara :

1. MANUNGGU SITINJAK, Tempat/Tgl Lahir Siarsam, 29 Februari1952,

PekerjaanPensiunan PNS, Alamat Jl. Tarutung

Sitabotabo Kecamatan Siborongborong Kabupaten

Tapanuli Utara, Sumatera Utara;

Selanjutnya disebut sebagaiPEMBANDING IsemulaTERGUGAT I;

2. JAUHMALAM SITINJAK, Pekerjaan Tani, Alamat Kampung Siholiholi, Desa

Sitinjak,Kecamatan Onanrunggu, Kabupaten Samosir,

SumateraUtara;

Selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING II semula

TERGUGAT II;3. GIBSON LUMBAN SIANTAR dengan gelar Amani Genap, Pekerjaan Tani,

AlamatKampung Sitahuru Desa SitinjakKecamatan

Onanrunggu,Kabupaten Samosir Sumatera Utara;

Selanjutnya disebut sebagaiPEMBANDING III semula

TERGUGAT III;4. KRISTA SITINJAK dengan gelar Nai Genap, Pekerjaan Tani,Alamat Kampung

Sitahuru Desa Sitinjak Kecamatan Onanrunggu

Kabupaten Samosir Sumatera Utara;

Selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING IV semula

TERGUGATIV;

5. NURMITA SITINJAK dengan gelar Mama Rini, Pekerjaan Dagang, Alamat

Jl. PorosTenggiri Blok SPH No. 1 Desa Raya Jaya,

Hitam Hulu,Kabupaten Merangin, Bangko;

Selanjutnya disebut sebagai TURUT PEMBANDINGsemula TURUT TERGUGAT II;

Page 2: P U T U S A N Nomor :439/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN ... · secara adat telah membeli sebidang tanah yang menjadi objek dalam gugatan ini yang semula adalah milik Op. Manggiling

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 439/PDT/2015/PT.Mdn Halaman 2

L a w a n :

1. LUCIA JAGANIRMA SITINJAK, Tempat/Tanggal Lahir Medan, 11 Agustus

1941,Pekerjaan Pensiunan PNS, Alamat Jl. Tarutung

No. 20Sitabotabo, Kecamatan Siborongborong,

KabupatenTapanuli Utara, Sumatera Utara;

Selanjutnya disebut sebagai TERBANDING I semula

PENGGUGAT I;2. HATINURBAYA SITINJAK, S.Th., MA., Tempat/Tanggal Lahir Tapanuli, 17

Oktober 1945, Pekerjaan Pensiunan Jaksa RI,

Alamat Jl. Bina Marga II No.6 Ciheuleut, Baranang

Siang – Bogor, Jawa Barat, dan Alamat Sementara Jl.

Tarutung No. 20 Sitabotabo

KecamatanSiborongborong, Kabupaten Tapanuli

UtaraSumatera Utara,

Selanjutnya disebut sebagai TERBANDING II semula

PENGGUGAT II;3. WENNINAINGGOLAN dengan gelar Ama ni Vera Nainggolan, suami / ahli

waris dariAlmh. Rosida Sitinjak, Pekerjaan Sopir,

Alamat Bumi CiruasPermai 2 Blok E 29 No. 3 RT 3,

RW 5 Ranjeng Ciruas Serang Banten. Kode Pos

42182;

Selanjutnya disebut sebagaiTURUT TERBANDINGsemula TURUT TERGUGAT I;

Pengadilan Tinggi tersebut ;

Telah membaca :

1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 28 Desember 2015,

Nomor:439/PDT/2015/PT.MDN tentang Penunjukan Majelis Hakim untuk

memeriksa dan mengadili perkara tersebut ditingkat Banding ;

2. Berkas perkara tanggal 23 September 2015

Nomor:01/Pdt.G/2015/PN.Blgdan surat-surat yang bersangkutan dengan

perkara tersebut;

Page 3: P U T U S A N Nomor :439/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN ... · secara adat telah membeli sebidang tanah yang menjadi objek dalam gugatan ini yang semula adalah milik Op. Manggiling

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 439/PDT/2015/PT.Mdn Halaman 3

TENTANG DUDUK PERKARA:Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 31

Desember 2014, yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Balige

dibawah Register Nomor : 1/Pdt.G/2015/PN.Blg tertanggal 05 Januari 2015, telah

mengajukan gugatan yang berbunyi sebagai berikut :

1. Bahwa Alm.Yakob Sitinjak adalah Bapak kandung Para Penggugat dan juga

Bapak kandung Tergugat I, Tergugat II, Almh. Rosida Sitinjak (Isteri Turut

Tergugat I) dan Turut Tergugat II akan tetapi beda Ibu.

2. Bahwa semasa hidupnya ayah Para Penggugat bernama: ALM. YAKOBSITINJAK, telah melangsungkan pernikahan dengan: ALMH. TOLPINGBORU SINAGA sekitar tahun 1915, tetapi tidak mempunyai keturunan, oleh

sebab itu Almh. Tolping Boru Sinaga, menyuruh suaminya Alm. Yakob

Sitinjak, menikah lagi sekitar tahun 1930, kepada maennya, yang menjadi

“tungkot” yakni: ALMH. SANGGUL BORU SINAGA buat pengganti perut

untuk hamil dan melahirkan anak dan pemegang kuasa, di mana antara

keluarga pihak laki-laki dan pihak perempuan telah membuat suatu perjanjian

dengan memakai acara adat Batak yang syah menurut adat setempat.

Tungkot menurut adat Batak terjadi jika seorang Ibu sudah hampir menemui

masa tuanya namun belum mendapat keturunan dan tidak ada harapan lagi

untuk melahirkan anak.Maka Ibu tersebut bisa martungkot (mengambil

tungkot), sehingga Ibu tersebut dinamai situngkotan.Tujuannya yang paling

utama adalah untuk melahirkan keturunan buat Ibu situngkotan dengan syarat

segala miliknya adalah milik tungkot-nya.Tungkot harus diambil dari salah

satu pariban, anggi (adek) ataupun maen (anak perempuan dari iboto) dari

Ibu situngkotan. Itu terjadi karena tungkot akan menjadi pengganti Ibu

situngkotan maka seluruh hak dan harta waris milik situngkotan adalah juga

hak dan waris dari tungkot. Tungkot harus diambil sendiri oleh Ibu

situngkotan, dan harus satu rumah, sada tataring (satu tempat memasak) dan

mereka tidak boleh berpisah.(Telah dituliskan/dibukukan di Pustaha Tumbaga

Holing Jilid 2 Karangan Raja Patik Tampubolon, Drs. Sitorus.Penerbit Dian

Utama Jakarta. Hlm 41)

3. Bahwa semasa hidupnya Almh. Tolping Boru Sinaga bekerja sebagai

pedagang antar pulau, dan Almh. Sanggul Boru Sinaga mengurusi rumah

tangga, dan keduanya hidup rukun dan damai serta seia sekata dalam satu

Page 4: P U T U S A N Nomor :439/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN ... · secara adat telah membeli sebidang tanah yang menjadi objek dalam gugatan ini yang semula adalah milik Op. Manggiling

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 439/PDT/2015/PT.Mdn Halaman 4

rumah (sada tataring/satu periuk) tinggal di PANANGGANGAN desa

Sitinjak Kecamatan Onan Runggu Kabupaten Samosir. Dari hasil pernikahan

dengan Almh. Sanggul Boru Sinaga mendapat keturunan: 2 (dua) orang anak

laki-laki dan 4 (empat) orang anak perempuan, akan tetapi dari keenam orang

tersebut, hanya dua orang yang hidup yaitu:

1. Lucia Jaganirma Sitinjak (Penggugat I)

2. Hatinurbaya Sitinjak (Penggugat II)

2. Bahwa Almh. Sanggul Boru Sinaga adalah maen (Boru ni Iboto ni Almh.

Tolping Boru Sinaga) maka tungkot inilah yang melahirkan anak buat Almh.

Tolpong boru Sinaga sehingga anak itu menjadi tanggung-jawab sepenuhnya

bagi merkea berdua. Itu sebabnya Almh. Tolping boru Sinaga dinamai: NaiLucia Jaganirna, dan Almh. Sanggul Boru Sinaga dinamai: NaiHatinurbaya.

3. Bahwa setelah para penggugat menginjak remaja, ayah para penggugat

mengambil keputusan diam-diam untuk kawin lagi dengan ALMH. TIONABORU TAMBA sekitar tahun 1951 yang merupakan madu (imbang)terhadap Almh. Tolping Boru Sinaga dan Almh. Sanggul Boru Sinaga tanpa

diketahui dan disetujui mereka dan serta tinggalnya isteri imbang / madu ini

jauh di lain desa, sengaja disembunyikan supaya tidak ketahuan oleh isteri

Tuan Laen ( Almh. Tolping Sinaga dan Almh. Sanggul Sinaga).Dari hasil

pernikahan ini mendapat keturunan 5 orang yaitu:

1. Manunggu Sitinjak yaitu Tergugat I

2. Rosida Sitinjak (Almh), yaitu Isteri dari Turut Tergugat I

3. Jauh Malam Sitinjak yaitu Tergugat II

4. Nurmita Sitinjak, yaitu Turut Tergugat II

5. Harapan Sitinjak (telah meninggal dan tidak punya keturunan).

4. Bahwa Alm. Yakob Sitinjak, telah meninggal dunia pada tahun 1969, Almh.

Tolping Boru Sinaga, meninggal pada Desember tahun 1966, dan Almh.

Sanggul Boru Sinaga meninggal dunia pada bulan Desember tahun 1989.

5. Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Kepala Desa Sitinjak Kecamatan

Onan Runggu Kabupaten Samosir No. 105/2003/04/SAM/2014 tanggal 14

Oktober 2014 telah menjelaskan:

- bahwa Penggugat I dan Penggugat II adalah anak kandung dari Alm.

Yakob Sitinjak, sekaligus ahli waris, inilah yang berhak mewarisi dan

Page 5: P U T U S A N Nomor :439/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN ... · secara adat telah membeli sebidang tanah yang menjadi objek dalam gugatan ini yang semula adalah milik Op. Manggiling

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 439/PDT/2015/PT.Mdn Halaman 5

memiliki harta-harta yang diperoleh dalam pernikahan dengan Almh.

Tolping Boru Sinaga dan Almh. Sanggul Boru Sinaga;

- bahwa Tergugat I, Isteri Turut Tergugat I, Tergugat II dan Turut Tergugat II

adalah anak kandung Alm. Yakob Sitinjak, sekaligus ahli waris yang

berhak mewarisi dan memiliki harta-harta yang diperoleh dalam

pernikahan dengan Almh. Tiona Boru Tamba (Op Rimson);

6. Bahwa dalam pernikahan Alm. Yakob Sitinjak dengan Almh. Tolping Boru

Sinaga dan Almh. Sanggul Boru Sinaga dan juga Almh. Tiona boru Tamba

mengakibatkan Almh. Tolping boru Sinaga dan Almh. Sanggul boru Sinaga

bertitel Tuan Laen. Sedangkan Almh. Tiona Boru Tamba bertitel Imbang(Madu). Maka sesuai dengan hukum/ketentuan adat Batak, harta-harta yang

diperoleh dalam pernikahan Alm. Yakob Sitinjak dengan Almh. Tolping Boru

Sinaga dan Almh. Sanggul Boru Sinaga yang bertitel Tuan Laen menjadi milik

Almh. Tolping Boru Sinaga dan Almh. Sanggul Boru Sinaga, dan ahli

warisnya yaitu Para Penggugat. Sedangkan harta-harta yang diperoleh oleh

Alm. Yakob Sitinjak dalam pernikahan dengan Almh. Tiona Boru Tamba,

bertitel imbang (Madu) menjadi milik Almh. Tiona Boru Tamba dan ahli

warisnya yaitu keempat anaknya yang hidup.

7. Bahwa semasa hidup Alm. Yakob Sitinjak dalam pernikahan dengan Ibu Para

Penggugat yaitu Almh. Tolping Boru Sinaga dan Almh. Sanggul Boru Sinaga,

secara adat telah membeli sebidang tanah yang menjadi objek dalam

gugatan ini yang semula adalah milik Op. Manggiling yaitu:

Sebidang tanah persawahanterletak di Kampung Sitahuru Desa Sitinjak,Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir, yang luasnya kurang-lebih 374 m2, (panjang kurang-lebih 22 m dan lebar kurang-lebih 17 m),batas-batas sebagai berikut:- Sebelah Utara berbatas dengan jalan umum;- Sebelah Timur berbatas dengan tanah milik Rominton Sitanggang;- Sebelah Selatan berbatas dengan tanah milik Rosdiana Lumbanraja,

sekarang dikelola Herta Siringoringo;- Sebelah Barat berbatas dengan tanah milik Rosdiana Lumbanraja

sekarang dikelola Herta Siringoringo.

Di manaTanah persawahan tersebut, sejak dibeli sampai akhir hidup mereka

tetap dikerjakan/dikuasai dan dimiliki oleh mereka tanpa pernah

diganggu/digugat dari pihak manapun.

Page 6: P U T U S A N Nomor :439/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN ... · secara adat telah membeli sebidang tanah yang menjadi objek dalam gugatan ini yang semula adalah milik Op. Manggiling

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 439/PDT/2015/PT.Mdn Halaman 6

8. Bahwa semenjak Alm. Yakob Sitinjak meninggal dunia tahun 1969, Para

Penggugat sebenarnya telah memperhatikan dan memberi kasih sayang

terhadap Tergugat I dan ketiga adiknya yaitu keturunan Almh. Tiona Boru

Tamba, dan selalu berusaha menjaga hubungan baik, agar jangan sampai

terputus. Dan tidak sedikit memberi bantuan kepada mereka dengan

semampu Para Penggugat, karena merasa bahwa mereka adalah adek

kandung sendiri yang tidak dapat dipisahkan. Hal ini terbukti bahwa Tergugat

I dengan adek-adeknya (keturunan isteri imbang/isteri madu) sering dibantu

oleh Para Penggugat berupa finansial antara lain:

- Tergugat I bersama adiknya perempuan 2 orang yaitu Isteri Turut

Tergugat I dan Turut Tergugat II dibantu dalam pendidikan, di

Siborongborong dan di Jakarta;

- Tergugat I dibantu untuk masuk PNS;

- Salah satu putra Tergugat I mengalami kecelakaan di Jakarta;

- Salah satu putri Tergugat I menjalani operasi mata di Batam;

- Putri pertama Tergugat II mengalami kelumpuhan total dan dirawat di

Rumah Sakit Elisabeth Medan kurang-lebih 3 bulan dan perawatan jalan

kurang-lebih 3 bulan;

- Putra Pertama Tergugat II sekolah di Bogor, dan lain-lain.

9. Bahwa karena kesehatan Almh. Sanggul boru Sinaga semakin menurun dan

Para Penggugat tinggal di perantauan, sehingga tiga tahun sebelum

meninggalnya Almh. Sanggul Boru Sinaga tahun 1989, tanah tersebut

diberikan hanya untuk dikerjakan oleh Almh. Tiona Boru Tamba (Op. Rimson)

beserta Tergugat I dan Tergugat II, dan bukan untuk dimiliki apalagi dijual.

Akan tetapi beberapa tahun kemudian, tanpa sepengetahuan dan seizin Para

Penggugat tanah persawahan tersebut telah dikuasai/dijual atau dialihkan

oleh mereka kepada Tergugat III dan Tergugat IV. Dan sekarang sudah

berdiri bangunan yang dihuni oleh Tergugat III dan Tergugat IV.

10. Bahwa perpindahan tanah sawah tersebut kepada Tergugat III dan Tergugat

IV tidak jelas dalam bentuk transaksi apa, tetapi apapun nama dan bentuk

perpindahan tersebut adalah perbuatan “melawan hukum” karena Tergugat I

dan Tergugat II maupun Ibunya (Almh. Tiona Boru Tamba) tidak memiliki

kewenangan untuk melakukan perpindahan tanah sawah tersebut, dalam

bentuk dan nama apapun kepada Tergugat III dan Tergugat IV, sebab pemilik

adalah Para Penggugat selaku ahli waris dari Alm. Yakob Sitinjak dengan

Almh. Tolping Boru Sinaga dan Almh. Sanggul Boru Sinaga. Dan sebelum

Page 7: P U T U S A N Nomor :439/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN ... · secara adat telah membeli sebidang tanah yang menjadi objek dalam gugatan ini yang semula adalah milik Op. Manggiling

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 439/PDT/2015/PT.Mdn Halaman 7

gugatan ini diajukan ke Pengadilan Negeri Balige, Para Penggugat sudah

memberitahukan lebih dulu kepada Tergugat III dan Tergugat IV tanah

sengketa tersebut di atas adalah milik dari Para Penggugat.

11. Bahwa akibat dari perbuatan dan perilaku Tergugat I dan II dan Almh. Tiona

boru Tamba (Op. Rimson), yang memindah tangankan tanah sawah obyek

sengketa, Para Penggugat mengalami kerugian besar, karena semasa hidup

orangtua Para Penggugat, setiap tahunnya tanah sawah itu menghasilkan

sebanyak kurang-lebih 30 kaleng padi. Harga perkaleng Rp 40.000,-

sehingga hasil sejak dikerjakan/dikelola tahun 1986 s/d. sekarang oleh Almh.

Tiona Boru Tamba bersama keturunannya, sudah 28 tahun. Jadi hasil yang

tidak pernah Para Penggugat menikmati lagi dapat diperhitungkan, yakni 28 x

30 x Rp 40.000,- = Rp 33.600.000,- (tiga puluh tiga juta enam ratus ribu

rupiah). Dan seterusnya sebesar Rp 1.200. 000,- (satu juta dua ratus ribu

rupiah) untuk setiap tahunnya sampai dengan tanah tersebut dikembalikan

dalam kekuasaan Para Penggugat.

12. Bahwa kerugian yang lebih besar yaitu pengrusakan terhadap tanah

persawahan tersebut dengan penggalian-penggalian dan membangun

bangunan sehingga tingkat kesuburan lahan tanah menjadi hilang sebab

pembangunan harus menggunakan semen, pasir dan batu-batu dan yang

dicampur dengan tanah, mengakibatkan bagian atas dari permukaan

tanah/top soil yang subur menjadi rusak, maka penggunaan menanam padi

sudah tidak mungkin lagi. Dan untuk ini Para Penggugat telah mengalami

kerugian potensial yang diperkirakan sebesar Rp 200.000.000,- (dua ratus

juta rupiah)

13. Bahwa selain kerugian tersebut di atas masih ada kerugian yang Para

Penggugat alami yaitu telah mengeluarkan biaya transport pesawat Jakarta-

Kualanamu, transport Bogor-Jakarta, Kualanamu-Tapanuli-Samosir pulang

pergi beberapa kali, dan biaya-biaya lainnya seperti mengadakan pertemuan

dengan aparat desa, para Tokoh Masyarakat dan sebagainya, mengalami

kerugian kurang-lebih Rp 40.000.000.- (empat puluh juta rupiah);

Bahkan masih ada kerugian immaterial di mana Penggugat I sangat stress

yang mendalam karena tidak pernah terpikirkan atau menduga Tergugat I,

dan II akan melakukan tindakan seperti itu, padahal selama ini mereka telah

ditolong dan diperhatikan, tetapi menjadi musuh besar disebabkan harta

orang tua, padahal tidak sedikit harta milik pusaka Ibu Para Penggugat yang

Page 8: P U T U S A N Nomor :439/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN ... · secara adat telah membeli sebidang tanah yang menjadi objek dalam gugatan ini yang semula adalah milik Op. Manggiling

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 439/PDT/2015/PT.Mdn Halaman 8

habis lewat Alm. Yakob Sitinjak untuk membiayai mereka selama puluhan

tahun, yang tidak dapat dinilai dengan materi.

14. Bahwa tahun 2006 Penggugat I berusaha mengumpulkan semua

keturunannya baik yang tinggal di Medan (Sumut) dan Pulau Jawa serta

mengundang Tergugat II dari Pulau Samosir dengan maksud supaya semua

keluarga tetap berdamai sehingga melakukan suatu upacara adat Batak yaitu

potong babi, namun Tergugat I dengan istrinya tidak menerima. Tapi setelah

Tergugat II marah-marah, Tergugat I dan istrinya terpaksa menerima, dan

ternyata selesai acara tersebut, situasi tidak ada perubahan, masih tetap

tidak ada damai.

15. Bahwa ketika setelah Para Penggugat mendengar desas-desus dan bahkan

setelah mengetahui lebih jelas kurang-lebih tahun 2004 bahwa Tergugat I dan

Tergugat II maupun Ibunya (Almh. Tiona boru Tamba) telah mememindah

tangankan obyek sengketa kepada Tergugat III dan Tergugat IV, Para

Penggugat telah berusaha merundingkan dengan Tergugat I dan Tergugat II

dengan baik-baik secara kekeluargaan, dengan melibatkan aparat Kepala

Desa dan Para Tua-Tua atau Raja-Raja setempat, tetapi semuanya sia-sia,

karena Tergugat I tidak ada itikad baik untuk bertemu muka, bahkan sengaja

mencari keributan supaya bertengkar dan akhirnya bubar. Dan sikapTergugat I terlalu melecehkan dan menghinaParaPenggugat,sepertitidak berarti serta tidak berharga karena perempuan,sebab itulah tidak punyak hak atas harta orang tua. Padahal hartatersebut adalah milik orangtua Para Penggugat sendiri.Maka parapenggugat harus mencari keadilan dan kebenaran, berdasarkan hukumwaris:

a. Yurisfrudensi MA-RI, antara lain:

- Putusan Mahkamah Agung RI No. 1979 K/SIP/1961, tanggal 01 November

1961, pembagian harta warisan bagian anak laki-laki adalah sama dengan

bagian anak perempuan;

- Bahwa Per-MA nomor 1 tahun 1963 menyatakan bahwa anak laki-laki dan

perempuan sama haknya di mata hukum termasuk dalam hukum warisan;

- Putusan Mahkamah Agung RI No. 136 K/SIP/1967, tanggal 31 Januari

1968, bahwa seorang anak perempuan patut diberikan bagian harta

warisan ayahnya menurut adat Batak;

Page 9: P U T U S A N Nomor :439/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN ... · secara adat telah membeli sebidang tanah yang menjadi objek dalam gugatan ini yang semula adalah milik Op. Manggiling

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 439/PDT/2015/PT.Mdn Halaman 9

- Putusan Mahkamah Agung RI No. 415 K/SIP/1970, tanggal 16 Januari

1971 bahwa hukum adat di daerah Tapanuli kini telah berkembang ke arah

pemberian hak yang sama kepada anak perempuan dan laki-laki;

b. Hukum Nasional- Menurut hukum Nasional UUD 1945 pasal 27 ayat 1, yaitu laki-laki dan

perempuan adalah sama hak dan kedudukannya dalam hukum tertulis

dan tidak tertulis, termasuk hak waris

- Bahwa Undang-undang Pokok Agraria Pasal 9 ayat 2: Tiap-tiap warga

negara Indonesia baik laki-laki maupun perempuan punya kesempatan

sama untuk memperoleh hak atas tanah maupun hasilnya.

c. Firman Tuhan- Alkitab, Bilangan 27: 8, Apabila seseorang meninggal dunia dengan

tidak punya anak laki-laki maka yang punya hak atas milik pusakanya

adalah anak perempuan.

d. Hukum Dalihan Natolu, yakniADAT BATAK yang mengatakan:

Niduda rimbang, nilaokhon gala-gala,

Ndang sala marimbang, asal masiula di ibana.

(Buku Hukum Adat Dalihan Natolu Tentang Hak Waris Karangan Dr. HP

Panggabean, SH, MS dan Drs. Richard Sinaga, halaman 102; Pustaha

Tumbaga Holing karangan Raja Patik Tampubolon penerbit Dian Utama,

Jakarta, halaman 42)

Yang artinya dimadu tidaklah salah asal masing-masing mengerjakan

pekerjaannya, tidak saling berebut.

Bahwa menurut hukum adat Batak harta benda milik isteri yang dimadu

(Tuan Laen) diwarisi anak-anaknya sendiri dan harta benda milik isteri

madu/imbang diwarisi anak-anaknya sendiri juga. (Buku Hukum Adat

Dalihan Natolu Tentang Hak Waris Karangan Dr. HP Panggabean, SH, MS

dan Drs. Richard Sinaga, halaman 102)

Bahwa tentang hak di dalam adat-istiadat Batak dengan hukumnya

disebut: Molo martitelhon siambolong do ina i, martitel tubu ni siambolong

do nang anakna. Molo marsahala tubu ni titel sipartuanan soripada,

parsonduk bolon, na mora boru, tuan laen dohot puang bolon do ina i,

marsahalahon i ma nang tinubuhonna, sipartuanan dohot sihormatan.

Page 10: P U T U S A N Nomor :439/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN ... · secara adat telah membeli sebidang tanah yang menjadi objek dalam gugatan ini yang semula adalah milik Op. Manggiling

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 439/PDT/2015/PT.Mdn Halaman 10

Asa mangihuthon titel ni ina i do angka hakna, jala hak ni angka ina i do

turun sipusakaan ni anak tinubuhonna di sude halak na marimbang i.

Taringot tu hak nunga ditotari adat patik dohot uhum didok: “Martapuk

bulung, marbona sangkalan, marnata do suhut marnampuna ugasan”.

Dipatuduhon i ido ise na marhak dohot na lumobi marhak, ise bonana, ise

suhutna, ima nampunasa, asa molo dipasuhar tampuk dohot bona nunga

sala i, ima na pajolo gogo papudi uhum. (Pustaha Tumbaga Holing.Jld

2.karangan Raja Patik Tampubolon, Drs. Sitorus, penerbit Dian Utama,

Jakarta, halaman 42)

Maksudnya: sudah ketahuan jelas siapa pemilik yang benar dan tidak

boleh diputar-balik, kalau diputar-balik pertanda mengandalkan kekuatan

dan menolak atau sudah melawan hukum.

16. Bahwa Para Penggugat khawatir pihak Tergugat, akan menghilangkan atau

mengalihkan harta yang digugat sebelum adanya putusan Pengadilan, maka

untuk menjamin gugatan ini, dimohon agar Pengadilan Negeri Balige

meletakkan “sita jaminan” atas objek gugatan sebagaimana disebutkan

pada butir angka 7 tersebut di atas.

Berdasarkan alasan-alasan dan dalil-dalil di atas, maka Para Penggugat

memohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Balige, dalam hal ini Majelis Hakim

Pengadilan Negeri Balige, yang memeriksa, mengadili perkara ini, memanggil

kami kedua belah pihak untuk menghadap persidangan Pengadilan Negeri

Balige, dan memberikan putusan yang amar sebagai berikut:

- Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;

1. Menyatakan Para Penggugat adalah anak kandung dan ahli waris dari

Alm. Yakob Sitinjak dengan perkawinannya dengan Almh. Tolping Boru

Sinaga dan Almh. Sanggul Boru Sinaga, dan berhak atas harta-harta yang

diperoleh dalam pernikahan tersebut;

2. Menyatakan Tergugat I, II, dan Turut Tergugat I dan II, adalah anak

kandung dan ahli waris dari Alm. Yakob Sitinjak dengan pernikahannya

dengan Almh. Tiona Boru Tamba, dan berhak atas harta-harta yang

diperoleh dalam pernikahannya tersebut.

3. Menyatakan Sebidang tanah persawahanterletak di KampungSitahuru Desa Sitinjak, Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten

Page 11: P U T U S A N Nomor :439/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN ... · secara adat telah membeli sebidang tanah yang menjadi objek dalam gugatan ini yang semula adalah milik Op. Manggiling

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 439/PDT/2015/PT.Mdn Halaman 11

Samosir, yang luasnya kurang-lebih 374 m2, yang batas batasnyaadalah sebagai berikut:

- Utara dengan : Jalan umum;- Timur dengan : Tanah milik Rominton Sitanggang;- Selatan dengan : Tanah milik Rosdiana Lumbanraja, sekarang

dikelola Herta Siringoringo;- Barat dengan : Tanah milik Rosdiana Lumbanraja sekarang

dikelola Herta Siringoringo.

adalah milik Alm. Yakob Sitinjak yang diperoleh dalam perkawinannya

dengan Almh.Tolping Boru Sinaga dan Almh. Sanggul Boru Sinaga, dan

Para Penggugat yang berhak mewarisinya sesuai dengan hukum Dalihan

Natolu adat Batak;

4. Menyatakan perpindahan Sebidang tanah persawahanterletak diKampung Sitahuru Desa Sitinjak, Kecamatan Onan Runggu,Kabupaten Samosir, yang luasnya kurang-lebih 374 m2, yangberbatas sebelah:

- Sebelah Utara berbatas dengan jalan umum;- Sebelah Timur berbatas dengan tanah milik Rominton Sitanggang;- Sebelah Selatan berbatas dengan tanah milik Rosdiana

Lumbanraja, sekarang dikelola Herta Siringoringo;- Sebelah Barat berbatas dengan tanah milik Rosdiana Lumbanraja

sekarang dikelola Herta Siringoringo.

Oleh Tergugat I dan Tergugat II kepada Tergugat III dan Tergugat IV

dalam bentuk apapun namanya adalah: merupakan perbuatan melawanhukum, oleh sebab itu batal demi hukum.

5. Menghukum Tergugat I, II, III dan IV mengembalikan Sebidang tanahpersawahanterletak di Kampung Sitahuru Desa Sitinjak, KecamatanOnan Runggu, Kabupaten Samosir, yang luasnya kurang-lebih 374m2, yang berbatas sebelah:

- Sebelah Utara berbatas dengan jalan umum;- Sebelah Timur berbatas dengan tanah milik Rominton Sitanggang;- Sebelah Selatan berbatas dengan tanah milik Rosdiana

Lumbanraja, sekarang dikelola Herta Siringoringo;

Page 12: P U T U S A N Nomor :439/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN ... · secara adat telah membeli sebidang tanah yang menjadi objek dalam gugatan ini yang semula adalah milik Op. Manggiling

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 439/PDT/2015/PT.Mdn Halaman 12

- Sebelah Barat berbatas dengan tanah milik Rosdiana Lumbanrajasekarang dikelola Herta Siringoringo.

Kepada Para Penggugat Tanpa syarat, dalam keadaan kosong dan bebas

dari segala hak milik Tergugat I, II, III dan IV maupun hak milik orang lain

yang timbul karena mereka;

6. Menghukum Tergugat I, II, III dan IV membayar hasil objek sengketa sejak

tahun 1986 s/d. sekarang, selama 28 tahun, yakni 28 x Rp 1.200.000,- =

Rp 33.600.000,- (tiga puluh tiga juta enam ratus ribu rupiah); dan

seterusnya sampai tanah tersebut dikembalikan dalam keadaan kosong

kepada Para Penggugat membayar setiap tahunnya Rp 1.200. 000,- (satu

juta dua ratus ribu rupiah) secara tanggung renteng

7. Menghukum Tergugat I, II, III dan IV membayar ganti rugi karena

kerusakan lahan tanah objek sengketa tidak berfungsi lagi sebesar Rp

200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) secara tanggung renteng.

8. Menghukum Tergugat I, II, III dan IV membayar ganti rugi ongkos-ongkos

dari Jakarta – Tapanuli pulang pergi dan biaya lainnya seperti pertemuan-

pertemuan keluarga dengan aparat pemerintah. sebesar Rp 40.000.000,-

(empat puluh juta rupiah) secara tanggung renteng;

9. Menyatakan pelaksanaan sita jaminan atas harta obyek sengketa kuat

dan berharga;

10.Menghukum Tergugat I, II, III dan IV serta Turut Tergugat I dan Turut

Tergugat II, patuh dan tunduk pada putusan hakim;

11.Menghukum Tergugat I, II, III dan IV untuk membayar biaya perkara yang

ditimbulkan akibat perkara ini;

12.Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu walaupun ada

bantahan, banding atau kasasi (uitvourbaar bij voorad).

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex

aequo et bono).

Menimbang, bahwa atas gugatan yang dibacakan tersebut, Para Penggugat

menyatakan ada perubahan terhadap gugatannya, yaitu sebagai berikut;

1. Alamat Turut Tergugat II, dahulu Jl. Poros Tenggiri Blok SPH No. 1 Desa

Raya Jaya, Hitam Hulu, Kabupaten Merangin, Jambi setelah diubah

Page 13: P U T U S A N Nomor :439/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN ... · secara adat telah membeli sebidang tanah yang menjadi objek dalam gugatan ini yang semula adalah milik Op. Manggiling

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 439/PDT/2015/PT.Mdn Halaman 13

menjadi Jl. Poros Tenggiri Blok SPH No. 1 Desa Raya Jaya, Hitam Hulu,

Kabupaten Merangin, Bangko

2. Posita Poin 6 : Bahwa dalam pernikahan Alm. Yakob Sitinjak dengan

Almh. Tolping Boru Sinaga dan Almh. Sanggul Boru Sinaga dan juga

Almh. Tiona boru Tamba mengakibatkan Almh. Tolping boru Sinaga dan

Almh. Sanggul boru Sinaga bertitel Tuan Laen. Sedangkan Almh. Tiona

Boru Tamba bertitel Imbang (Madu). Maka sesuai dengan

hukum/ketentuan adat Batak, harta-harta yang diperoleh dalam

pernikahan Alm. Yakob Sitinjak dengan Almh. Tolping Boru Sinaga dan

Almh. Sanggul Boru Sinaga yang bertitel Tuan Laen menjadi milik Almh.

Tolping Boru Sinaga dan Almh. Sanggul Boru Sinaga, dan ahli warisnya

yaitu Para Penggugat. Sedangkan harta-harta yang diperoleh oleh Alm.

Yakob Sitinjak dalam pernikahan dengan Almh. Tiona Boru Tamba,

bertitel imbang (Madu) menjadi milik Almh. Tiona Boru Tamba dan ahli

warisnya yaitu keempat anaknya yang hidup.

setelah diubah menjadi Bahwa dalam pernikahan Alm. Yakob Sitinjak

dengan Almh.Tolping Boru Sinaga dan Almh.Sanggul Boru Sinaga dan

juga Almh.Tiona boru Tamba mengakibatkan Almh.Tolping boru Sinaga

dan Almh.Sanggul boru Sinaga bertitel Tuan Laen(istri permaisuri atau

istri pertama).Sedangkan Almh. Tiona Boru Tamba bertitel Imbang(Madu).Maka sesuai dengan hukum/ketentuan adat Batak, harta-harta

yang diperoleh dalam pernikahan Alm.Yakob Sitinjak dengan

Almh.Tolping Boru Sinaga dan Almh.Sanggul Boru Sinaga yang bertitel

Tuan Laen menjadi milik Almh.Tolping Boru Sinaga dan Almh. Sanggul

Boru Sinaga, dan ahli warisnya yaitu Para Penggugat. Sedangkan harta-

harta yang diperoleh oleh Alm.Yakob Sitinjak dalam pernikahan dengan

Almh. Tiona Boru Tamba, bertitel imbang (Madu) menjadi milik Almh.

Tiona Boru Tamba dan ahli warisnya yaitu keempat anaknya yang hidup

3. Posita poin 8e, dahulu : Biaya perawatan di Rumah Sakit Elisabeth

Medan kurang-lebih 3 bulan dan perawatan jalan kurang-lebih 3 bulan

putri pertama Tergugat II karena mengalami kelumpuhan total, setelah

diubah menjadi Biaya perawatan di Rumah Sakit Elisabeth Medan

kurang-lebih 3 bulan dan perawatan jalan kurang-lebih 3 bulan untuk

putri pertama Tergugat II karena mengalami kelumpuhan total.

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Para Penggugat tersebut, Kuasa

Hukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV dan Turut Tergugat II

Page 14: P U T U S A N Nomor :439/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN ... · secara adat telah membeli sebidang tanah yang menjadi objek dalam gugatan ini yang semula adalah milik Op. Manggiling

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 439/PDT/2015/PT.Mdn Halaman 14

telah mengajukan jawaban tertulis yang dibacakan pada persidangan tanggal 11

Mei 2015 yang isinya adalah sebagai berikut:

Jawaban Tergugat I, Tergugat II dan Turut Tergugat II

Alasan gugatan yang di kemukakan oleh kedua penggugat tersebut,

menurut Hukum Adat Batak dan Hukum Nasional Yang berlaku di Indonesia

adalah tidak tepat (Salah Menggugat), atau Gugatan Ngaur dan juga Gugatan ini

merupakan gugatan yang Sangat-sangat Tidak Mendasar Karenab:

Para pihak tergugat I, II dan turut tergugat adalah keturunan yang sah dan

Op.Rimson doli dan sekaligus pemilik segala warisan Op. Rimson tersebut.

Perlu kami jelaskan kepada kedua penggugat,

1. 1. Bahwa seorang janda/ istri dan Op.Rimson doli yaitu Tiona br.

Tamba/ Op. Rimson Boru juga pewanis sah dan Op. Rimson doli

2. Dalam Hukum nasional dan Hukum Adat Batak, apabila seseorang

bapak/suami meninggal dunia, pewaris sekaligus menguasai harta dan

orang meninggal tersebut (Op. Rimson doli) adalah anak Laki-laki yang

paling besarl Putra Sulung ( Manunggu Sitinjak)

3. Jadi dalam gugatan tersebut diatas para penggugat telah melakukan

pelecehan hukum terhadap tata adat batak karena isi gugatan para

penggugat mengaku sebagai pewaris sekaligus penerus keturunan dan

harta almarhum Jakkob Sitinjak.

Hal ini sangat bertentangan dalam tatanan hukum Adat Batak.

Perlu kami jelaskan dan ingatkan kepada kedua penggugat bahwa Jakkob Sitinjak

sampai menikah tiga kali (3x) dengan :

a. Tolping br Sinaga

b. Sanggul br Sinaga

c. Tiona br Tamba

Karena belum mempunyai penerus dan juga pewaris dan keluarga besar Op.

Rimson Sitinjak yaitu seorang anak lelaki.

Page 15: P U T U S A N Nomor :439/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN ... · secara adat telah membeli sebidang tanah yang menjadi objek dalam gugatan ini yang semula adalah milik Op. Manggiling

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 439/PDT/2015/PT.Mdn Halaman 15

2. Setelah op.Rimson doli menikah dengan Tiona br.tarnba Tuhan member

berkat orang 2 putri dan 3 orang putra (yang putra sulung benama

Manunggu sitinjak/A.Rimson sitinjak, hal ini merupakan karunia yang

diberikan Tuhan kepada keluarga op.Rimson doli, yang tidak disyukuri

oleh kedua penggugat).

3. Dalam gugatatan mereka mengenai tanah yang dikuasai oleh Gibson

lumban siantar/Krista sitinjak (Amani/Nai Genap lumban siantar/tergugat

III dan IV) merupakan suatu pemberian dan keluarga besar Op.Rimson

sitinjak kepada keluarga tersebut karena pemberian:

a. Bukan merupakan jual/beli ataupun merupakan suatu bisnis karena

pemberian tersebut menggunakan prosesi adt batak disebut ulos

sora buruk yaitu tanah yang terletak di kampung Sitahuru desa

Sitinjak, Kecamatan Onanrunggu Kabupaten Samosir ( kurang lebih

17x22m1334m2).

b. Karena pihak Gibson Lumban Siantar hanya memberikan piso

piso/sombani uhum sebesar Rp.800.000 (delapan ratus ribu rupiah)

tidak sebanding dengan harga sebidang tanah tersebut. Pemberian

semacam ini dalam adat batak adalah hal yang biasa dan wajar

karena sang istri dari Gibson Lumban Siantar/Krista Sitinjak adalah

Boru/Cucu daripada tergugat.

4. Perlu kami jelaskan dan ingatkan kepada penggugat :

a. Bahwa harta jackop sitinjak (Op.Rimson) sejak beliau mengawini

ketiga istri sampai meninggal tidak pernah ada pembagian harta

(pengotak-otakan harta) berdasarkan istri 1, 2, dan 3.

b. Seluruh harta yang didapat Aim. Jackob Sitinjak dan bapaknya dan

iuga yang mereka dapat dari ketiga istri tetap merupakan suatu harta

gono-goni atas nama Op.Rimson Sitinjak doli.

c. Seluruh harta Op.Rimson sampai saat ini belum ada ataupun belum

pemah ada pembagian diseluruh keturunannya.

Page 16: P U T U S A N Nomor :439/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN ... · secara adat telah membeli sebidang tanah yang menjadi objek dalam gugatan ini yang semula adalah milik Op. Manggiling

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 439/PDT/2015/PT.Mdn Halaman 16

Jadi, dalam hal inl penguasa seluruh harta dan Op.Rimson dan ketiga istri

meninggal, masih dalam pewaris sah sampai saat ini masih dikuasai oleh penerus

sekaligus pewaris sah Op.Rimson Sitinjak yaitu Manunggu Sitinjak.

5. Dan periu kami ingatkan dan jelaskan kepada para penggugat,

pemberian sebidang tanah tersebut tidak pernah melanggar adat

ataupun undang-undang di NKRI karena :

a. Penyerahan tanah tersebut dilakukan oleh ibu para penggugat dan

juga ibu para tergugat yaitu : (Tiona br Tainba/Op.Rimson boru).

b. Jadi dalam hal ini Op.Rimson br Tamba tetap melakukan aturan

aturan batak ruhut ruhut adat batak beliau merninta persetujuan dari

kedua anak laki lakinya (tergugat I dan 2). Sebagai penerus dan

pewaris keluarga Op.Rimson Sitnjak doli.

c. Perlu kami ingatkan sebagai keluarga besar Op.Rimson bahwa

perbuatan para penggugat benar benar telah melewati batas

kesabaran dan norma norma yaitu :

1. Bahwa para penggugat merasa mereka adalah pewaris mutlak dan

lebih berhak atas segala harta Alm. Jackop Sitinjak.

2. Yang lebih tidak bisa kami terima atas gugatan ini, gara gara

sebidang tanah diatas sampal mereka berani memecah belah

keluarga besar Op.Rimso berdasarkan penghasilan ketiga istrinya

diatas, hal ini bertentangan dengan cita cita dan rnaksud dari

Jackop Sitinjak Alm, karena beliau tidak pernah membeda

bedakan ketiga istrinya beserta keturunannya.

Hal ini bertentangan dengan kebiasaan adat batak/ruhut ruhut adat

batak, seorang bapak/laki laki/suami adalah penerus marga

bapaknya (azas patrilineal).

d. Karena Op.Rimson doli (Jackop Sitinjak) menikah (3x) agar beliau

mengharap :

1. Mempunyai penerus anak laki-laki, sekaligus pewaris dan harta

miliknya yaitu seorang pemimpin/bapak yang bisa membawa

namanya dan garis keturunan marganya.

Page 17: P U T U S A N Nomor :439/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN ... · secara adat telah membeli sebidang tanah yang menjadi objek dalam gugatan ini yang semula adalah milik Op. Manggiling

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 439/PDT/2015/PT.Mdn Halaman 17

2. Tetapi para penggugat melakukan perbuatan perbuatan yang tidak

bisa kami terima (isi gugatan dalam perkara ini) karena:

a. Para penggugat telah tidak rnenghonnati seorang ibu yaitu

Tiona br Tamba, pada hal dalam hukum nasional kehidupan

sehari hari NKRI, apabila seorang ayah meninggal dunia yang

menjadi pelindung atau kepala keluarga/kepala rumah tangga

adalah seorang ibu dalam keluarga adat batak adalah seorang

putra paling besar bukan seorang putri yang paling besar.

b. Yang lebih memprihatinkan lagi dari para penggugat adalah

tindakan para penggugat telah melanggar norna-norma agama,

didalam norma agama dimanapun jelas tidak pernah dibenarkan

seorang anak tidak hormat kepada kedua orang tuanya, karena

salah satu dan penggugat seorang pendeta, perlu kami ingatkan

kepada saudari penggugat yang beragama Kristen, dalam

sepuluh perintah Tuhan, perintah yang keempat dikatakan

bahwa seorang anak harus menghormati kedua orang tuanya.

c. Bahwa harta Op.Rimson (Jackop Sitinjak), belum pernah dibagi

diantara para keturunannya, jadi dalam hal ini para penggugat

tidak hanya pemilik satu satunya dari harta Op.Rimson namun

juga milik para tergugat 1, 2, dan turut tergugat beserta ketiga

istrinya termasuk istrinya yang bernama Tiona br Tamba.

d. Perlu juga kami ingatkan kepada para penggugat tidak bisa

menggugat harta harta dari Jackop Sitinjak terhadap tergugat 1.

2. turut tergugat. karena para tergugat tersebut merupakan

pewaris sah dan harta harta Jackop Sitiniak/Op.Rimson doli.

e. Perlu kami ingatkan juga kepada para penggugat

gugatantersebut mengakibatkan kurangnya pihak penggugat

dan juga sekaligus kurangnya pihak tergugat, oleh Karena harta

sebagai obyek perkara adalah harta Op.Rimson doli

Hal tersebut diatas menyebabkan kurangnya pihak penggugat dan

sekaligus pihak tergugat, oleh karena sebidang tanah yang terletak di sitahuruk

yang digugat para penggugat adalah termasuk dalam harta gono gini Op. Rimson

doli.

Page 18: P U T U S A N Nomor :439/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN ... · secara adat telah membeli sebidang tanah yang menjadi objek dalam gugatan ini yang semula adalah milik Op. Manggiling

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 439/PDT/2015/PT.Mdn Halaman 18

Berdasarkan penjesasan fakta-fakta hukum yang kami uraikan tersebut

diatas bahwa gugatan para penggugat tersebut diatas terhadap tergugat satu dan

dua adalah gugatan tidak jelas dan tidak sempurna adanya. Disebabkan

kurangnya pihak penggugat dan sekaligus pihak tergugat oleh karena harta objek

perkara adalah harta Op. Rimson yang terletak di kampung sitinjak Kec.

Onanrunggu Kab. Samosir tersebut diatas yang dimiliki bersama pleh para pgggat

dan dimiliki luga oleh tergugat satu, dua, tiga dan juga dimiliki oleh turut tergugat

satu dan dua serta para istri Jakob Sitinjak.

Menimbang kurangnya pihak penggugat sekaligus kurangnya pihak

tergugat, hal ini menunjukkan bahwa para penggugat bukanlah pemilik yang kuat

dalam hal harta Op. Rimson sitinjak dalarn tatanan (ruhut-ruhut adat batak) yang

lebih menguasai harta warisan yang terkuat dan seutuhnya adalah anak yang

paling besar yang berjenis kelarnin laki-laki/ putra tertua, hal ini sesuai dengan

azas patrilineal yang dianut oleh adat batak.

Berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas kekurangan pihak

penggugat sekaligus pihak tergugat menyebabkan gugatan tidak jelas atau tidak

sempurna adanya, dalam hukum acara perdata yang berlaku gugatan yang tidak

jelas (obscuurlibel), disebabkan bahwa penggugat tidak berhak mengatas

namakan dirinya sebagai satu-satunya pewaris atas harta Op. Rimson karena

harta- harta Op. Rimson belum pemah dibagi oleh ahli warisnya jadi dalam hal ini

kepemilikan harta warisan Op. Rimson masih dimiliki bersama oleh para ahli

warisnya, karena dalam adat batak apabila kedua orangtuanya meninggal dunia

segala harta warisan yang ditinggalkannya sebelum dibagi oleh para ahli warisnya

biasanya dikuasai oleh anak tertua (putra sulung) dari orang tua yang meninggal

tersebut.

Oleh karena itu keturunan Op. Rimson adalah Manunggu Sitinjak yang

mempunyai seorang putra bernama Riinson Sitinjak, hal ini menunjukkan bahwa

Rimson Sitinjak cucu dari Op. Rimson adalah ahli waris sekaligus pembawa nama

keluarga besar Op. Rimson berikut segala harta warisannya karena bapaknya

Rimson Sitinjak yaitu Manunggu Sitinjak masih hidup sebagai putra sulung Op.

Rimson Sitinjak (tergugat satu ) yang menguasai sekaligus mengatur pembagian

harta Op. Rimson.

Jadi tindakan tergugat satu dan dua berikut ibunya tidak terdapat

pelanggaran hukum adat dan hukum nasional, apalagi perbuatan melawan hukum

Page 19: P U T U S A N Nomor :439/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN ... · secara adat telah membeli sebidang tanah yang menjadi objek dalam gugatan ini yang semula adalah milik Op. Manggiling

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 439/PDT/2015/PT.Mdn Halaman 19

seperti yang disampaikan para penggugat dalam gugatannya bahwa mereka

melakukan perbuatan melawan hukum tidak bisa mereka buktikan dalam gugatan

mereka tersebut.

Karena gugatan para penggugat kabur atau tidak sempurna berakibat

gugatan tersebut tidak dapat diterima, hal ini sesuai dengan putusan MA RI

No.443 K/SIP/1983/tanggal 30 Nov 1983. Gugatan para penggugat harus secara

tegas ditolak, penolakan gugatan dan para penggugat atas kerugian yang mereka

sebutkan dalam gugatan mereka harus jelas dan tegas ditolak.

Akibat gugatan dari para penggugat pihak tergugat mengalami kerugian

materi dan moril, apabila dirupiahkan sebesar 700 juta berupa materi dan kerugian

moril 2 Milyar Rupiah dibayar tunai kepada para tergugat.

Menimbang gugatan para penggugat tidak dapat diterima sudah sewajarnya

pihak penggugat membayar segala biaya-biaya yang timbul dan gugatan ini.

Dalam peradilan yang baik terdapat putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et

bono).

Jawaban Tergugat III dan Tergugat IV

Dengan ini tergugat III dan IV mengajukan Jawaban atas gugatan Penggugat I dan

II, yang mengatakan bahwa tanah sawah tempat tinggal saya dan istri dan anak-

anak saya sekeluarga yang mana telah berdiri rumah tempat tinggal kami, tanah

sawah yang terletak di sitahuru desa Sitinjak Kec. Onanrunggu Kab.Samosir,

luasnya Kurang lebih 374 M2yang berbatasan dengan :

Utara : Jalan Umum

Timur : Tanah milik A.Ginonggorn (Dikelola Rominton Sitanggang).

Selatan : Tanah Milik Rosdiana Lunban Raja (Dikelola Herta Siringo-ringo).

Barat : Tanab Milik Rosdiana Lunban Raja (Dikelola Herta Siringo-ringo).

Tanah tersebut diatas saya dapatkan dari hula-hula saya keluarga besar Jakob

Sitinjak (Op. Rimson) , cara pemberian/ penerimaan dalam hukum adat batak yang

disebut dengan istilah Ulos naso Raburuk dalarn adat batak hal ini sering terjadi

apabila seorang lelaki melakukan perkawinan dengan seorang perempuan dari

Page 20: P U T U S A N Nomor :439/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN ... · secara adat telah membeli sebidang tanah yang menjadi objek dalam gugatan ini yang semula adalah milik Op. Manggiling

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 439/PDT/2015/PT.Mdn Halaman 20

pihak hula-hulanya dan biasanya mereka tinggal di kampung tempat tinggal hula-

hulanya, kebiasaan keluarga batak apabila sebuah keluarga telah mampu untuk

mandiri sekaligus dapat membangun tempat tinggal di lingkungan adat batak ,

keluarga tersebut harus memohon kepada keluarga besar hula-hulanya untuk

dapat memilik sebidang tanah tempat dia mendirikan rumah.

Apabila pihak hula-hula memberikan sebidang tanah kepada putrinya/menantu

sebagai balasannya pihak menantu akan memberikan piso-piso (somba ni uhum )

kepada hula hulanya.

Saya tergugat III dan IV menerima tanah tersebut dari keluarga Op. Rimson doli

yang diserahkan oleh Op. rimson boru (Tiona br Tamba) dan juga manunggu

sitinjak ( Tergugat I) dan Jauh malam (tergugat II), sebagai balasannya saya

memberikan soniba ni uhum sebesar 800.000 rupiah.

Dalam tatanan/ ruhut-ruhut adat batak pemberian ulos naso raburuk harus

mempunyai syarat syarat yang harus di penuhi :

1. Tanah tersebut benar-benar milik dari keluarga besar Op. Rimson doli

2. Yang menyerahkan harus pemilik ( pewaris ) dan Op. Rimson Doli, karena

tergugat

I,II serta ibunya Tiona br Tamba adalah pewaris dan keturunan dan Op.

Rimson

Sitinjak. Dan tanah tersebut telah mereka miliki ratusan tahun lalu (warisan

dan Op.

Manunggu sitinjak)

3. Bahwa kami tergugat III dan IV tidak pernah melanggar ruhut-ruhut/ hukum

adat batak juga hukuin yang berlaku di NKRI.

Penjelasan tersebut diatas gugatan para penggugat terhadap tergugat III dan IV

telah salah pihak-pihak yang digugat, seyogyanya tergugat hanya keluarga besar

Op. Rimson sitinjak yaitu :

1. Op. Rimson sitinjak bow tamba

2. Manunggu sitinjak/ A.Rimson

3. Jauh Malam sitinjak / A.Jepri

Page 21: P U T U S A N Nomor :439/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN ... · secara adat telah membeli sebidang tanah yang menjadi objek dalam gugatan ini yang semula adalah milik Op. Manggiling

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 439/PDT/2015/PT.Mdn Halaman 21

4. Rosida sitinjak / Wenni Nainggolan.

Hal tersebut diatas dalam hukum acara perdata yang berlaku , harus memuat

posita dan popitum petendi secara terang dan jelas yang di ikuti dengan uraian

terperinci mengenai dasar hukurn (recht ground) yang memuat tentang dasar

pakta (feitlijk ground) yang menjadi landasan diajukannya gugatan yang dimaksud

tersebut, bahwa sebagai konsekuensi hukurnnya, apabila gugatan tidak memuat/

menguraikan hal-hal tersebut maka gugatan dimaksud adalah obscuurlibel.

Gugatan yang tidak jelas/ kabur menurut acara hukum perdata harus ditolak atau

setidak tidaknya tidak dapat diterima hal ini sesuai dengan putusan MA RI

NO.443/K/SIP/1 983 tanggal 30 Nov 1983

Berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas gugatan para penggugat harus

secara tegas ditolak. Gugatan dari penggugat tersebut diatas tidak terbukti secara

hukum dan penggugat tidak mengalami kerugian seperti yang mereka sebutkan

dalam gugatannya. Untuk itu segala dalil-dalil hukum dan kerugian yang

disebutkan oleh para penggugat harus secara tegas ditolak.

Akibat dan gugatan dari para penggugat, tergugat IV dan V mengalami kerugian

sebesar Rp. 700.000.000 berupa materi dan kerugian moril sebesar Rp.

2.000.000.000 dibayar tunai

Menimbang gugatan para penggugat tidak dapat diterima sudah sewajarnya pihak

penggugat membayar segala biaya-biaya yang timbul dari gugatan ini.

Dalam peradilan yang balk terdapat putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et

bono).

Menimbang, bahwa atas Gugatan Penggugat tersebut Pengadilan Negeri

Balige menjatuhkan Putusan tanggal23 September 2015 Nomor:

01/Pdt.G/2015/PN.Blg, yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

Dalam Pokok Perkara:- Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;

- Menyatakan Para Penggugat adalah anak kandung dan ahli waris dari Alm.

Yakob Sitinjak dengan perkawinannya dengan Alm. Tolping Boru Sinaga

Page 22: P U T U S A N Nomor :439/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN ... · secara adat telah membeli sebidang tanah yang menjadi objek dalam gugatan ini yang semula adalah milik Op. Manggiling

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 439/PDT/2015/PT.Mdn Halaman 22

dan Alm. Sanggul Boru Sinaga, dan berhak atas harta-harta yang diperoleh

dalam pernikahan tersebut;

- Menyatakan Tergugat I, II, dan Turut Tergugat I dan II, adalah anak

kandung dan ahli waris dari Alm. Yakob Sitinjak dengan pernikahannya

dengan Alm. Tiona Boru Tamba, dan berhak atas harta-harta yang

diperoleh dalam pernikahannya tersebut.

- Menyatakan Sebidang tanah persawahanterletak di Kampung SitahuruDesa Sitinjak, Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir, yangluasnya kurang-lebih 374 m2, yang batas batasnya adalah sebagaiberikut:

- Utara dengan : Jalan umum;- Timur dengan : Tanah milik Rominton Sitanggang;- Selatan dengan : Tanah milik Rosdiana Lumbanraja, sekarang

dikelola Herta Siringoringo;- Barat dengan : Tanah milik Rosdiana Lumbanraja sekarang

dikelola Herta Siringoringo.

adalah milik Alm. Yakob Sitinjak yang diperoleh dalam perkawinannya

dengan Alm.Tolping Boru Sinaga dan Alm. Sanggul Boru Sinaga, dan Para

Penggugat yang berhak mewarisinya sesuai dengan hukum Dalihan Natolu

adat Batak;

- Menyatakan perpindahan Sebidang tanah persawahanterletak diKampung Sitahuru Desa Sitinjak, Kecamatan Onan Runggu,Kabupaten Samosir, yang luasnya kurang-lebih 374 m2, yang berbatassebelah:

- Sebelah Utara berbatas dengan jalan umum;- Sebelah Timur berbatas dengan tanah milik Rominton Sitanggang;- Sebelah Selatan berbatas dengan tanah milik Rosdiana Lumbanraja,

sekarang dikelola Herta Siringoringo;- Sebelah Barat berbatas dengan tanah milik Rosdiana Lumbanraja

sekarang dikelola Herta Siringoringo.

Oleh Tergugat I dan Tergugat II kepada Tergugat III dan Tergugat IV dalam

bentuk apapun adalah merupakan perbuatan melawan hukum, oleh sebab

itu batal demi hukum.

Page 23: P U T U S A N Nomor :439/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN ... · secara adat telah membeli sebidang tanah yang menjadi objek dalam gugatan ini yang semula adalah milik Op. Manggiling

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 439/PDT/2015/PT.Mdn Halaman 23

- Menghukum Tergugat I, II, III dan IV mengembalikan Sebidang tanahpersawahanterletak di Kampung Sitahuru Desa Sitinjak, KecamatanOnan Runggu, Kabupaten Samosir, yang luasnya kurang-lebih 374 m2,

yang berbatas sebelah:

- Sebelah Utara berbatas dengan jalan umum;- Sebelah Timur berbatas dengan tanah milik Rominton Sitanggang;- Sebelah Selatan berbatas dengan tanah milik Rosdiana Lumbanraja,

sekarang dikelola Herta Siringoringo;- Sebelah Barat berbatas dengan tanah milik Rosdiana Lumbanraja

sekarang dikelola Herta Siringoringo.

Kepada Para Penggugat Tanpa syarat, dalam keadaan kosong dan bebas

dari segala hak milik Tergugat I, II, III dan IV maupun hak milik orang lain

yang timbul karena mereka;

- Menghukum Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II, patuh dan tunduk pada

putusan ini;

- Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;

- Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sebesar

Rp.3.661.000,-(tiga juta enam ratus enam puluh satu ribu rupiah)

Membaca surat-surat:

1. Risalah Pemberitahuan Putusan Pengadilan Negeri Balige yang dibuat oleh

SERLI BERLIANA SIANIPAR sebagai Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri

Balige, pada tanggal 16 Oktober 2015 Putusan tersebut telah di beritahukan

kepada WENNI NAINGGOLAN sebagai Turut Terbanding semula Turut

Tergugat ;

2. Risalah Permohonan Banding pada hari Selasa tanggal 5 Oktober 2015 yang

dibuat oleh ALPOAN SIBURIAN, SH Panitera Pengadilan Negeri Balige,

menerangkan bahwa Para Pembanding dan Turut Pembanding melalui kuasa

hukumnya telah mengajukan Banding Nomor : 28/Bdg/Pdt/2015/PN. Blgterhadap Putusan Pengadilan Negeri Balige tanggal 23 September 2015

Nomor:01/Pdt.G/2015/PN.Blg;

3. Relaas Pemberitahuan Pernyataan Banding yang dibuat oleh LAMHISAR

SIANTURI sebagai Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Balige telah

diberitahukan masing-masing kepada Terbanding I dan Terbanding II pada

Page 24: P U T U S A N Nomor :439/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN ... · secara adat telah membeli sebidang tanah yang menjadi objek dalam gugatan ini yang semula adalah milik Op. Manggiling

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 439/PDT/2015/PT.Mdn Halaman 24

tanggal 15 Oktober 2015, dan kepada Turut Terbanding pada tanggal 30

Oktober 2015;

4. Memori Banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Para Pembanding dan Turut

Pembandingtertanggal 10 Nopember 2015 yang didaftarkan di Kepaniteraan

Pengadilan Negeri Balige pada tanggal 10 Nopember 2015, Memori Banding

mana telah diberitahukan kepada Terbanding I pada tanggal 17 Nopember

2015, kepada Terbanding II pada tanggal 17 Nopember 2015 dan kepada Turut

Terbanding pada tanggal 16 Nopember 2015;

5. Kontra Memori Banding yang diajukan oleh Para Terbanding tertanggal 25

Nopember 2015 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Balige

pada tanggal 25 Nopember 2015, Kontra Memori Banding mana telah

diberitahukan kepada Kuasa Hukum Para Pembanding dan Turut

Pembandingpada tanggal 25 Nopember 2015;

6. Relaas pemberitahuan memeriksa berkas perkara yang dibuat oleh MARIDEN

SIMBOLON sebagai Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Balige Nomor:

01/Pdt.G/2015/PN.Blg, telah diberitahukan kepada Kuasa Hukum Para

Pembanding pada tanggal 27 Oktober 2015;

7. Relaas Pemberitahuan memeriksa berkas perkara yang dibuat oleh LAMHISAR

SIANTURI sebagai Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Tarutung, telah

diberitahukan kepada Terbanding I dan Terbanding IImasing-masing pada

tanggal 9 Nopember 2015, dan kepada Turut Terbanding pada tanggal 30

Oktober 2015, di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Balige dalam tenggang waktu

14 (empat belas) hari terhitung sejak hari berikutnya dari tanggal pemberitahuan

tersebut sebelum berkas perkara dikirimke Pengadilan Tinggi Medan ;

TENTANGPERTIMBANGAN HUKUMNYA

Menimbang, bahwa Permohonan Banding dari Para Pembanding dan

Turut Pembandingmelalui Kuasa Hukumnya telah diajukan dalam tenggang waktu

dan menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh

Undang-Undang oleh karena itu Permohonan Banding tersebut secara formal

dapat diterima ;

Menimbang, bahwa Para Pembanding dan Turut Pembandingmelalui

Kuasa hukumnya telah mengajukan Memori Banding, tertanggal 10 Nopember

2015 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Balige pada tanggal 10

Page 25: P U T U S A N Nomor :439/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN ... · secara adat telah membeli sebidang tanah yang menjadi objek dalam gugatan ini yang semula adalah milik Op. Manggiling

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 439/PDT/2015/PT.Mdn Halaman 25

Nopember 2015, terhadap Putusan Pengadilan Negeri Balige tanggal 29

September 2015 Nomor:01/Pdt.G/2015/PN.Blg, Telah mengajukan keberatan

sebagai berikut :

Dengan ini mengajukan memori banding dalam perkara tersebut, bahwa putusan

Pengadilan Negeri Balige Nomor 01/Pdt.G/2015/PN.Blg terdapat kesalahan

penerapan hukum dalam hal ini menyebabkan putusan tersebut menjadi cacat

hukum, hal ini terjadi karena Majelis yang memutuskan perkara tersebut telah

melakukan kesalahan dalam penerapan tentang beralihnya objek perkara dalam

perkara tersebut dengan mengatakan dalam putusan bahwa obyek sengketa

adalah milik Para Tergugat yang di dapat dari pembelian dari pihak oppung

manggiling (bahwa obyek sengketa mereka memiliki (oppu rimson) akibat dari jual

beli) hal ini yang menyebabkan putusan tersebut menjadi cacat hukum karena:

I. Menurut UU beralihnya kepemilikan sebidang tanah dari Pihak I ke pihak yang

lain bisa di sebabkan oleh :

a. Jual beli

b. Hibah/pemberian

c. wasiat

1) Tetapi dalam hal ini Majelis Hakim telah menyebabkan gugatan

tersebut bahwa obyek sengketa adalah milik Para

Penggugat/Terbanding tanpa adanya surat jual beli antara oppu

manggiling dengan oppu rimson boru

2) Padahal transaksi tersebut dilaksanakan pada saat Indonesia telah

merdeka, biasanya saat itu jual beli tanah di Indonesia selalu dibuat

dalam bentuk tertulis (bukti ini tidak terdapat dalam pemeriksaan

dalam persidangan tersebut)

3) Dalam hukum adat Batak bila terjadi jual beli tanah apabila tidak ada

dalam bentuk tertulis atau lisan selalu diadakan dalam bentuk lisan

yang di saksikan oleh beberapa keluarga dari kedua belah pihak

disertai warga sekampung sebagai saksi dan wajib / telah dewasa.

4) Dalam adat Batak transaksi jual beli tanah tidak pernah dilakukan

seorang isteri melainkan harus dilakukan oleh seorang suami. ( hal ini

dalam persidangan perkara tersebut di atas) pihak Terbanding tidak

menunjukan fakta-fakta hukum di atas.

Dalam pertimbangan Majelis tidak pernah mempertimbangkan hal-hal

dan fakta Hukum yang telah di ajukan Kuasa Hukum Pembanding yaitu:

Page 26: P U T U S A N Nomor :439/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN ... · secara adat telah membeli sebidang tanah yang menjadi objek dalam gugatan ini yang semula adalah milik Op. Manggiling

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 439/PDT/2015/PT.Mdn Halaman 26

1) Bahwa gugatan Terbanding jelas-jelas kabur (obscuurlibel), disebabkan :

a) Gugatan Terbanding telah kurangnya pihak Penggugat sekaligus

kurang pihak Tergugat.

b) Pihak yang digugat telah salah menggugat.

c) Luas tanah yang di gugat Terbanding tidak sama luasnya dengan

hasil pemeriksaan setempat.

Hal-hal dalam fakta hukum tersebut di atas dalam hukum acara pendeta

harus dtoak setidak-tidaknya tidak dapat di terima hal ini sesuai dengan

peraturan MARI NO. 443/ k/ SIP/ 1983 tanggal 30 Nopember 1983.

II. Majelis tidak pernah mempertimbangkan bukti-bukti yang telah disampaikan

Pembanding yaitu: Surat Bukti T1 sampai T4 yang di berikan pihak

Pembanding yaitu harta berupa tanah yang dimiliki oleh oppu rimson doliyang

diwaris nenek moyang-Nya dan juga penguasaan tanah yang telah di kuasai

pihak Pembanding lebih 50 tahun termasuk obyek perkara.

III. Majelis juga telah melakukan kesalahan dalam hal bukti-bukti yang

disampaikan pihak Terbanding, karena bukti-bukti tersebut terdapat

kebohongan dan juga bukti-bukti tersebut adalah hasil rekayasa Terbanding

misal :

a) Surat pernyataan yang di buat oleh Rita Situmorang (Bukti P7), bahwa

jelas-jelas disebutkan dalam pernyataan tersebut bahwa dia telah

meninggal dunia tetapi surat perjanjian ada, hal ini yang kami sebut sebagai

rekayasa Pembanding.

b) Majelis telah melakukan kesalahan dalam harta gono gini dari ompu Rimson

doli hal ini dalam hukum adat Batak :

1) Tidak pernah ada harta berdasarkan harta pencaharian isteri, tetap harta

gono gini berdasarkan atas nama suami dalam azas patrilineal yang di anut

dalam hukum adat Batak (tetapi Majelis telah memutuskan bahwa harta

tersebut dalam objek berperkara) adalh milik Terbanding sebagai warisan

dan ompu Rimson doli dengan isterinya Tolping boru Sinaga dan Sanggul

boru Sinaga, hal ini sangat bertentangan dengan adat Batak dan juga cita-

cita dari maksud Yacob Sitinjak (Rimson Doli) karena:

a) Harta Yacob Sitinjak harus menjadi satu, menjadi harta gono gini Yacob

Sitinjak/Oppu Rimson Doli dari ketiga isterinya.

Page 27: P U T U S A N Nomor :439/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN ... · secara adat telah membeli sebidang tanah yang menjadi objek dalam gugatan ini yang semula adalah milik Op. Manggiling

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 439/PDT/2015/PT.Mdn Halaman 27

b) Harta tersebut harus di kuasai oleh anak laki-laki yang paling besar

sebagai tanda pemersatu dan sekaligus membawa nama keluarga besar

yaitu Manunggu Sitinjak (A. Rimson Sitinjak)

c) Harta gono gini dari Yacob Sitinjak belum pernah dibagi oleh para ahli

warisnya.

d) Karena fakta hukum di atas pihak Terbanding telah mengakui pemilik dari

obyek perkara tersebut, karena hal-hal tersebut di atas telah melanggar UU

dan sekaligus pelecehan terhadap adat Batak untuk itu kami mohon kepada

Majelis yang mulia yang menangani prkara nomor 01/Pdt.G/2015/PN.Blg di

dalam persidangan banding di Pengadilan Tinggi Sumatera Utara kami

mohon dengan hormat untuk :

1) Membatalkan peraturan no 01/Pdt.G/2015/PN Balige

2) Dan memutuskan perkara tersebut dengan amar putusan sebagai

berikut:

1) Menerima permohonan banding ini, selanjutnya memutus :

a) Bahwa Pembanding adalah, anak kandung Yacob Sitinjak

dengan isterinya Tiona boru Tamba

b) Bahwa tanah yang terletak di Sitahuru seluas kurang lebih

(panjang 22 m dan lebar kurang lebih 17 m) batasnya sebagai

berikut:

- Utara berbatasan jalan umum

- Timur berbatasan tanah milik Rominton Sitanggang

- Selatan berbatasan tanah milik Rosdiana Lumban Raja yang

di kelola oleh Herta Siringo-ringo

- Barat berbatasan dengan tanah milik Rosdiana Lumban Raja

yang di kelola oleh Herta Siringo-ringo adalah milik

Pembanding

c) Bahwa semua harta ompu Rimson doli yang di dapat dari

ketiga isterinya merupakan harta gono gini, yang dimiliki oleh

ompu rimson doli tanpa mebeda-bedakan penghasilan dari

ketiga isterinya dan menjadi hak bersama seluruh ahli

warisnya baik Pembanding maupun Terbanding

d) Hal tersebut harus di kuasai dan sekaligus pembagiannya

diatur oleh Manunggu Sitinjak, sebagai ahli Waris dan

pembawa nama baik Keluarga besar Yacob Sitinjak (Op.

Page 28: P U T U S A N Nomor :439/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN ... · secara adat telah membeli sebidang tanah yang menjadi objek dalam gugatan ini yang semula adalah milik Op. Manggiling

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 439/PDT/2015/PT.Mdn Halaman 28

Rimson Doli) hal ini sesuai dengan hukum adat Batak yang

menganut azas patrilinialisme, dan hal ini sesuai dengan

hukum adat nasional dan juga kebiasaan semua orang di

dunia ini.

e) Semua harta gono gini Yacob Sitinjak (Op. Rimson Doli) yang

di dapat dari ketiga isterinya merupakan suatu harta gono gini

yang dimiliki dan dikuasai oleh seluruh ahli waris dari Op.

Rimson doli yang di kuasai dan di kelola oleh Manunggu

Sitinjak. Hal ini sesuai dengan azas patrialisme yang dianut

dalam hukum adat Batak.

Untuk mendukung memori banding ini, kami lampirkan jawaban

gugatan serta kesimpulan dalam perkara tersebut.

Menimbang, bahwa Para Terbanding mengajukan Kontra Memori Banding,

tertanggal 24 Nopember 2015 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri

Balige pada tanggal 25 Nopember 2015, bahwa dengan ini mengajukan

perlawanan atas keberatan-keberatan Para Pembanding sebagaimana dalam

memori bandingnya tersebut, sebagai berikut:

Bahwa terhadap putusan a quo, Para Tergugat I, II, III, IV dan Turut Tergugat II

telah mengajukan permohonan banding ke Pengadilan Tinggi Sumatera Utara di

Medan, melalui Panitera Pengadilan Negeri Balige,pada tanggal 5 Oktober 2015

yang di susul dengan “memori banding” tanggal 10 Nopember 2015, yang oleh

Jurusita Pengadilan Negeri Balige, telah diserahkan kepada

Penggugat/Terbanding, pada tanggal 17 Nopember 2015.

Bahwa melalui kontra memori banding ini, Penggugat/Terbanding menolak segala

alasan yang dikemukakan oleh Tergugat I, II, III, IV, dan Turut Tergugat

II/Pembanding dalam memori banding mereka tersebut, kecuali mengenai fakta

hukum yang secara nyata telah sesuai dengan apa yang termuat dalam putusan a

quo.

Bahwa dalil Penggugat/Terbanding telah di peroleh fakta hukum berdasarkan sura-

surat bukti, keterangan saksi yang di periksa di depan persidangan Pengadilan

Negeri Balige, telah cukuo terbukti, tanah sengketa adalah tanah milik Yakob

Sitinjak bersam istri Tuan Laen (permaisuri) yaitu Tolping Boru Sinaga dan sanggul

Boru Sinaga yakni ibu Penggugat/-Terbanding, yang di beli dari Oppu Manggiling

Sitinjak, tanah sengketa bukan warisan Yakob Sitinjak yang di peroleh dari orang

Page 29: P U T U S A N Nomor :439/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN ... · secara adat telah membeli sebidang tanah yang menjadi objek dalam gugatan ini yang semula adalah milik Op. Manggiling

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 439/PDT/2015/PT.Mdn Halaman 29

tuanya. Akan tetapi tanah sengketa adalah harta pencarian (Gono gini) Yakob

Sitinjak bersama istri Tuan Laen (permaisuri): Tolping Boru Sinaga dan Sanggul

boru Sinaga (lihat surat bukti bertanda P-1 s/d P-8 dan keterangan saksi yang di

ajukan Penggugat/Terbanding).

Bahwa Tergugat I, II, III, IV, dan Turut Tergugat I/Turut Terbanding dan Turut

Tergugat II/- Pembanding adalah anak Yakob Sitinjak dari isteri Imbang/Madu

Tiona Boru Tamba (Op. Rimson boru). → lihatpengakuan Tergugat I, II, dan Turut

Tergugat/Pembanding.

Bahwa menurut hukum Dalihan Natolu adat Batak, harta pencarian (gono-gini) dari

seseorang “lelaki/suami” yang beristeri: Tuan Laen (Permaisuri) dan Imbang

(Madu) tidak di satukana. Sehingga harta pencarian tersebut:

a. Yang di peroleh dalam perkawinan dengan isteri Tuan Laen (permaisuri)

menjadi milik dan turun kepada anak yang dilahirkan oleh istri Tuan Laen

(permaisuri) tersebut;

b. Dan yang diperoleh dalam perkawinan dengan istri Imbang (Madu)

menjadi milik dan turun kepada anak yang dilahirkan oleh isteri Imbang

(Madu) tersebut.

(Lihat “HukumAdat Dalihon Natolu” tentang Hak Waris, karangan Dr.

HP Panggabean, SH., MS & Drs. Richard Sinaga, halaman 102. Dan

“PustahaTumabang Holling” jilid 2 karangan Raja Patik Tampubolon &

Drs. Sitorus, Penerbit Dian Utama Jakarta, halaman 41-42).

Bahwa pada halaman 1 alinea keempat dan halam 2 alinea pertama , memori

banding mengatakan “... Majelis yang memutuskan perkara tersebut telah

melakukan kesalahan dalam hal penerapan tentang beralihnya obyek sengketa

adalah milik Para Tergugat yang di dapat pembelian dari pihak Oppu Manggiling

(bahwa obyek sengketa mereka miliki (Oppu Rimson) akibat dari jual beli) hal ini

menyebabkan putusan tersebut menjadi cacat hukum.”

Dalam putusan a quo, sama sekali tidak ada dalam pertimbangan

maupun putusan yang mengatakan tanah obyek sengketa milik Para

Tergugat dan milik Oppu Rimson Boru, tetapi tanah obyek sengketa

adalah milik Yacob Sitinjak bersama istri Tuan Laen: Tolping Boru

Sinaga dan Sanggul Boru Sinaga, yang di belidari Oppu Manggiling

Sitinjak.

Page 30: P U T U S A N Nomor :439/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN ... · secara adat telah membeli sebidang tanah yang menjadi objek dalam gugatan ini yang semula adalah milik Op. Manggiling

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 439/PDT/2015/PT.Mdn Halaman 30

Bahwa memori banding halaman 2 angka 1) berbunyi: “tetapi dlam hal ini majelis

Hakim telah menyebabkan gugatan tersebutbahwa obyek sengketaadalah milik

Para Penggugat/Terbanding tanpa ada surat jual-beli antara Oppu Manggiling

dengan Oppu Rimson Boru.”

Perlu di jelaskan, Oppu Rimson Boru adalah Tiona Boru Tamba, istri

Imbang (Madu)Yacob Sitinjak, yakni ibu Tergugat I, II, dan Turut

Tergugat I/Turut Terbanding dan Turut Tergugat II/Pembanding.

Sedangkan yang membeli tanah obyek sengketa dari Oppu

Manggiling Sitinjak adalah Yakob Sitinjak bersama istri Tuan Laen

(permaisuri):nTolping Boru Sinaga dan Sanggul Boru Sinaga. Sangat

wajar tidak ada surat jual beliantara Oppu Manggiling Sitinjak dengan

Oppu Rimson Boru, karena Oppu Manggiling Sitinjak tidak pernah

menjual tanah kepada Oppu Rimson Boru, bahkan mereka tidak

pernah bertemu muka/jumpa seumur hidup sepanjang zaman.

Bahwa Tergugat I, II, III, IV dan Turut Tergugat II/Pembanding dalam

memori banding pada halaman 2 mengajukan pertanyaan pada angka

2) s/d angka 4). Dimana pertanyaan tersebut seharusnya adalah

pertanyaan dari Penggugat/Terbanding.

Bahwa Tergugat I, II, III, IV dan Turut Tergugat II/Pembanding pada halaman 3

memori banding mengatakan Majelis Hakim tidak pernah mempertimbangkan

mengenai hal-hal dan fakta hukum yang telah di ajukan Tergugat/Pembanding,

mengenai :

a) Gugatan Penggugat/Terbanding jelas-jelas kabur (obscuurlibel).

b) Hal-hal dalam fakta hukum tersebut di atas dalam hukum acara

pendeta harus di tolak setidak-tidaknya tidak dapat di terima sesuai

dengan peraturan MARI No. 443/k/SIP/-1983 tanggal 30 Nopember

1983.

Bahwa pernyataan Tergugat I, II, III, IV dan Turut Tergugat

II/Pembanding tersebut adalah pembohongan dengan alasan :

a. Tergugat I, II, III, IV dan Turut Tergugat II/Pembanding tidak pernah

mengajukan eksepsi tentang gugatan kabur (obscuurlibel). Maka wajar

Page 31: P U T U S A N Nomor :439/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN ... · secara adat telah membeli sebidang tanah yang menjadi objek dalam gugatan ini yang semula adalah milik Op. Manggiling

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 439/PDT/2015/PT.Mdn Halaman 31

Majelis Hakim dalam putusan a quo, tidak memberikan pertimbangan

eksepsi.

b. Dalam memeriksa, dan memutus sesuatu perkara perdata yang di

pergunakan oleh Majelis Hakim adalah Hukum Acara Perdata yang

termuat dalam R. Bg, bukan hukum acara pendeta

- tidak pernah ada Peraturan Mari No.443/k/SIP/1983 tanggal 30Nopember 1983, merupakan suatu aturan yang harus di pedomani dalam

memeriksa, dan mengadili suatu perkara perdata.

Bahwa Tergugat I, II, III, IV dan Turut Tergugat II/Pembanding, mengatakan :

“Majelis Hakim tidak pernah mempertimbangkan surat bukti T-1 s/d t-IV yaitu

berupa harta tanah yang di miliki oleh Oppu Rimson Doli yang di warisi nenek

moyangnya dan juga tanah yang telah di kuasai Pembanding lebih 50 Tahun

termasuk obyek perkara.”

Pernyataan tersebut adalah pembohongan, karena surat bukti yang

di ajukan Tergugat I, II, III, IV dan Turut Tergugat II/Pembanding

hanya surat bukti bertanda T-I s/d T-III, dan surat bukti tersebut

karena tidak ada relevansinya untuk pembuktian dalam perkara a

quo, maka oleh Majelis Hakim tidak di pertimbangkan secara khusus.

(Lihat pertimbangan putusan halaman 31 alinea ke enam, yang

berbunyi : “..., sedangkan alat bukti yang tidak berhubungandengan pembuktian sesuatu dalil yang masih di bantah, tidakakan dipertimbangkan).”

Bahwa Kuasa Hukum Hukum Tergugat I, II, III, IV dan Turut Tergugat

II/Pembanding dalam memorie bandingnya pada halaman 3 nomor III bagian a)

mengatakan : “Surat Pernyataan yang di buat oleh Rita Situmorang (bukti P-7),

bahwa jelas-jelas di sebutkan dalam pernyataan tersebut Kontra Memori Banding

Penggugat/Terbanding bahwa dia telah meninggal dunia tetapi surat perjanjian

ada, hal ini yang kami sebut sebagai rekayasa Pembanding”.

Bahwa tepat sekali dalam hal ini rekayasa Pembanding, karena Rita

Situmorang masih hidup segar bugar sampai sekarang. Dan yang

menyatakan meninggal ini sangat terlalu kejam atau mungkin sudah

tidak bisa lagi membaca Surat Pernyataan dari

Terbanding/Penggugat. Karena itu pembuktian dalam perkara a quo

oleh Majelis Hakim sudah tepat dan benar.

Page 32: P U T U S A N Nomor :439/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN ... · secara adat telah membeli sebidang tanah yang menjadi objek dalam gugatan ini yang semula adalah milik Op. Manggiling

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 439/PDT/2015/PT.Mdn Halaman 32

Bahwa dari apa yang sudah di uraikan oleh Penggugat/Terbanding di atas, maka

alasan-alasan dan pernyataan-pernyataan lainnya yang di kemukakan Tergugat I,

II, III, IV dan Turut Tergugat/Pembanding, dalam memori Banding tersebut,

semuanya telah terpatahkan, sehingga tidak perlu lagi di bahas secara khusu

dalam kontra memori banding ini.

Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balige, dalam menjatuhkan putusan a

quo, telah menerapkan hukum dan peraturan prundang-undangan sebagaimana

mestinya, serta telah memberi pertimbangan dan putusan, yang tepat dan benar.

Maka oleh sebabi itu Penggugat/Terbanding memohon ke hadapan Yang Mulia

Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan, agar menjatuhkan putusan sebagai

berikut:

- Menolak permohonan banding Tergugat I, II, III, IV dan Turut Tergugat

II/Pembanding;

- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Balige Nomor:

1/Pdt.G/2015/PN.Blg., tanggal 23 September 2015;

- Menghukum Tergugat I, II, III, IV dan Turut Tergugat II/Pembanding untuk

membayar biaya perkara di tingkat banding.

Menimbang, bahwa majelis Pengadilan Tinggi Medan setelah mempelajari

Memori Banding yang diajukan oleh Para Pembanding dan Turut Terbanding

melalui Kuasanya diatas Majelis Pengadilan Tinggi menilai bahwa pada dasarnya

alasan-alasan/keberatan-keberatan tersebut telah dipertimbangkan oleh hakim

tingkat pertama secara cermat dan benar dan ternyata pula bahwa materi-materi

dalam Memori Banding tidak memuat hal-hal baru yang dapat membatalkan

Putusan Hakim tingkat pertama, oleh karenanya memori banding tersebut tidak

relevan untuk dipertimbangkan lebih lanjut sedangkan Kontra Memori Banding

yang diajukan oleh Para Terbanding yang pada pokoknya adalah mendukung

Putusan Pengadilan Negeri Balige tanggal 23 September 2015 No.

01/Pdt.G/2015/PN.Blg;

Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah membaca, meneliti dan

mempelajari dengan seksama berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan

dengan perkara ini, turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri Balige tanggal 23

Page 33: P U T U S A N Nomor :439/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN ... · secara adat telah membeli sebidang tanah yang menjadi objek dalam gugatan ini yang semula adalah milik Op. Manggiling

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 439/PDT/2015/PT.Mdn Halaman 33

September 2015 No. 01/Pdt.G/2015/PN.Blg, Memori Banding yang diajukan oleh

Para Pembanding melalui Kuasanya, Kontra Memori Banding yang diajukan oleh

Para Terbanding, Pengadilan Tinggi berpendapat alasan dan pertimbangan hukum

yang telah diambil oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya

berkenaan dengan hal-hal yang disengketakan oleh pihak, telah tepat dan

benar menurut hukum, maka Pengadilan Tinggi mengambil alih alasan dan

pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang dipandang sudah

tepat, benar dan beralasan menurut hukum dan menjadikannya sebagai alasan

dan pertimbangannya sendiri dalam mengadili perkara ini ditingkat banding,

dengan penguatan sebagai berikut:

- Bahwa Para Terbanding semula Penggugat I, II adalah anak/keturunan

almarhum Yakob Sitinjak dengan almarhumah Sanggul boru Sinaga yang

disebut ibu Situngkotan, yang melangsungkan perkawinan atas persetujuan

keluarga dan istri pertama/almarhumah Tolping Boru Sinaga karena tidak

dapat memberi keturunan;

- Bahwa almarhumah Sanggul Boru Sinaga menjadi pengganti almarhumah

Tolping Boru Sinaga sehingga seluruh hak-hak dan harta warisan menjadi

milik almarhumah Sanggul Boru Sinaga dan anak-anaknya;

- Bahwa atas rasa kemanusiaan dan keadilan serta atas hakekat persamaan

hak antara wanita dan pria, menganggap sebagai hukum yang hidup di

seluruh Indonesia, seorang anak perempuan harus di anggap sebagai ahli

waris dan berhak menerima bagian dari harta warisan orang tuanya

(Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia tanggal 23 Nopember 1961

No. 179/K/SIP/1961);

- Bahwa setelah di teliti serta berdasarkan fakta di persidangan ternyata Para

Terbanding semula Penggugat I, II lebih mempunyai hak atas objek

sengketa, yang merupakan harta yang diperoleh dalam perkawinan

almarhum Tolping Boru Sinaga dan almarhum Sanggul Boru Sinaga;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut

diatas maka Putusan Pengadilan Negeri Balige tanggal 23 September 2015 No.

01/Pdt.G/2015/PN.Blg, yang dimintakan banding tersebut haruslah dikuatkan;

Page 34: P U T U S A N Nomor :439/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN ... · secara adat telah membeli sebidang tanah yang menjadi objek dalam gugatan ini yang semula adalah milik Op. Manggiling

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 439/PDT/2015/PT.Mdn Halaman 34

Menimbang, bahwa oleh karena Para Pembanding dan Turut

Pembanding semula Para Tergugat dan Turut Tergugat II berada di pihak

yangkalah maka dibebankan membayar biaya perkara dikedua tingkat peradilan ;

Memperhatikan KUHPerdata dan R.B.g, serta peraturan-peraturan hukum

lainya yang bersangkutan dalam perkara ini ;

M E N G A D I L I

- Menerima Permohonan Banding dari Para Pembanding dan Turut Pembanding

semula Para Tergugat dan Turut Tergugat II tersebut;

- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Balige tanggal 23 September 2015

Nomor : 01/Pdt.G/2015/PN.Blg, yang dimohonkan banding tersebut ;

- Menghukum Para Pembanding dan Turut Pembanding semula Para Tergugat

dan Turut Tergugat II untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat

peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp.150.000,-

(seratus lima puluh ribu rupiah);

Demikian diputus dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan

Tinggi Medan pada hari Selasa tanggal 16 Februari 2016 oleh kami Dr. H.SOEDARMADJI,SH., M.Hum Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan,

selaku Hakim Ketua Majelis, DHARMA E. DAMANIK, SH.,MH dan DALIZATULOZEGA,SH para Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili

perkara ini, berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal

28 Desember2015 Nomor :439/PDT/2015/PT.MDN, dan Putusan tersebut

diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 23Februari 2016 oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim

Anggota, sertaILHAM PURBA, SH., MH Panitera Pengganti pada Pengadilan

Tinggi Medan tanpa dihadiri oleh para pihak yang berperkara maupun Kuasanya ;

Hakim Anggota Hakim Ketua

DHARMA E. DAMANIK, SH., MH Dr. H. SOEDARMADJI, SH., M.Hum

DALIZATULO ZEGA, SH

Page 35: P U T U S A N Nomor :439/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN ... · secara adat telah membeli sebidang tanah yang menjadi objek dalam gugatan ini yang semula adalah milik Op. Manggiling

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 439/PDT/2015/PT.Mdn Halaman 35

Panitera Pengganti,

ILHAM PURBA, SH., MH

Perincian Biaya :1. Meterai Rp. 6.000,-2. Redaksi Rp. 5.000,-3. Pemberkasan Rp 139.000,-

Jumlah Rp. 150.000,- ( seratus lima puluh ribu rupiah )