P R O P O S A L - smpn4rdd.files.wordpress.com filetua/wali siswa dan komite sekolah ) dalam wiyata...

35
1 P R O P O S A L A. JUDUL PENELITIAN “ Upaya Peningkatan Mutu Sekolah Melalui Rintisan Pelaksanaan Program Unggulan TIK Di SMP Negeri 4 Randudongkal ” B. BIDANG ILMU : Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK ) C. PENDAHULUAN Permasalahan yang menjadi konteks tantangan yang dihadapi oleh guru mata pelajaran TIK di SMP Negeri 4 Randudongkal adalah bagaimana upaya yang perlu ditempuh dalam meningkatkan mutu sekolah melalui rintisan program unggulan TIK. Dalam hal ini, bagaimana meningkatkan penguasaan kompetensi dasar siswa ( kelas IX ) terhadap materi pengenalan internet merupakan contoh tantangan riel pembelajaran. Walaupun pada akhirnya pembelajaran pokok bahasan tersebut telah menunjukkan ketuntasan belajar sesuai dengan yang diharapkan. Namun setelah selang beberapa pertemuan ketika siswa diberi permasalahan yang terkait dengan materi pengenalan internet, pada umumnya mereka mengalami kesulitan praktik karena keterbatasan fasilitas belajar yang tersedia di sekolah. Diperlukan upaya-upaya inovatif agar kendala pembelajaran terpecahkan, misal dengan sosialisasi dan kerjasama pelaksanaan program yang didukung oleh manajemen sekolah. Berbagai cara telah dilakukan oleh guru untuk mengatasi masalah diatas, misalnya dengan menggunakan peralatan yang tersedia di sekolah, namun hasilnya belum optimal. Untuk itu, melalui pelaksanaan rintisan program unggulan dengan sasaran siswa potensial di setiap kelas IX diharapkan hasilnya menjadi bahan evaluasi dan pertimbangan manajemen sekolah untuk

Transcript of P R O P O S A L - smpn4rdd.files.wordpress.com filetua/wali siswa dan komite sekolah ) dalam wiyata...

Page 1: P R O P O S A L - smpn4rdd.files.wordpress.com filetua/wali siswa dan komite sekolah ) dalam wiyata mandala SMP Negeri 4 Randudongkal Kabupaten Pemalang. Sasaran khusus penelitian

1

P R O P O S A L

A. JUDUL PENELITIAN

“ Upaya Peningkatan Mutu Sekolah Melalui Rintisan Pelaksanaan Program

Unggulan TIK Di SMP Negeri 4 Randudongkal ”

B. BIDANG ILMU : Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK )

C. PENDAHULUAN

Permasalahan yang menjadi konteks tantangan yang dihadapi oleh guru

mata pelajaran TIK di SMP Negeri 4 Randudongkal adalah bagaimana upaya

yang perlu ditempuh dalam meningkatkan mutu sekolah melalui rintisan

program unggulan TIK. Dalam hal ini, bagaimana meningkatkan penguasaan

kompetensi dasar siswa ( kelas IX ) terhadap materi pengenalan internet

merupakan contoh tantangan riel pembelajaran. Walaupun pada akhirnya

pembelajaran pokok bahasan tersebut telah menunjukkan ketuntasan belajar

sesuai dengan yang diharapkan. Namun setelah selang beberapa pertemuan

ketika siswa diberi permasalahan yang terkait dengan materi pengenalan

internet, pada umumnya mereka mengalami kesulitan praktik karena

keterbatasan fasilitas belajar yang tersedia di sekolah. Diperlukan upaya-upaya

inovatif agar kendala pembelajaran terpecahkan, misal dengan sosialisasi dan

kerjasama pelaksanaan program yang didukung oleh manajemen sekolah.

Berbagai cara telah dilakukan oleh guru untuk mengatasi masalah diatas,

misalnya dengan menggunakan peralatan yang tersedia di sekolah, namun

hasilnya belum optimal. Untuk itu, melalui pelaksanaan rintisan program

unggulan dengan sasaran siswa potensial di setiap kelas IX diharapkan hasilnya

menjadi bahan evaluasi dan pertimbangan manajemen sekolah untuk

Page 2: P R O P O S A L - smpn4rdd.files.wordpress.com filetua/wali siswa dan komite sekolah ) dalam wiyata mandala SMP Negeri 4 Randudongkal Kabupaten Pemalang. Sasaran khusus penelitian

2

mengambil kebijakan kearah peningkatan mutu sekolah melalui TIK. Untuk

mengatasi hal diatas perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh penetapan

kebijakan dan pelaksanaan rintisan program unggulan TIK di SMP Negeri 4

Randudongkal terhadap peningkatan mutu sekolah.

D. PERUMUSAN MASALAH

Permasalahan yang peneliti angkat dalam penelitian tindakan ini adalah

bagaimana upaya yang efektif dalam meningkatkan mutu sekolah ( sesuai

kewenangan sekolah meliputi input, proses, output ) melalui rintisan

pelaksanaan program unggulan TIK di SMP Negeri 4 Randudongkal dan

bagaimana dampak pengaruhnya. Masalah peningkatan mutu sekolah tersebut

terkait dengan penyelenggaraan tata sekolah yang baik, tiga diantaranya adalah

masalah partisipasi, transparansi, dan akuntabilitas publik.

Untuk memperoleh jawaban atas permasalahan ini telah dilakukan refleksi

terhadap program dan kebijakan sekolah yang selama ini dilakukan.

Sebagai refleksi awal adalah program kerja sekolah terkait TIK yang telah

disosialisasikan dalam rapat pleno komite sekolah dan mendapatkan

persetujuan/dukungan atas program peningkatan mutu. Berdasarkan hasil

refleksi awal, maka rumusan masalah diatas di urai menjadi:

1. Bagaimana pengertian dan indikator mutu sekolah dalam implementasi

pelaksanaan MBS terkait partisipasi, transparansi, dan akuntabilitas publik

sementara permasalahan meliputi konteks, input, proses, out put, dan out

come yang sangat luas.

2. Bagaimana upaya yang efektif dalam peningkatan mutu sekolah melalui

pelaksanaan rintisan program unggulan TIK (Teknologi Informasi dan

Page 3: P R O P O S A L - smpn4rdd.files.wordpress.com filetua/wali siswa dan komite sekolah ) dalam wiyata mandala SMP Negeri 4 Randudongkal Kabupaten Pemalang. Sasaran khusus penelitian

3

Komunikasi ) yang dibatasi pada indikator mutu perencanaan, mutu proses

pembelajaran, dan mutu hasil pembelajaran Teknologi Informasi dan

Komunikasi sebagai berikut:

a) Adanya keterlibatan stake holder sekolah ( guru, siswa, dan komite

sekolah/orang tua siswa ) dalam mendukung perencanaan rintisan

program

b) Tersusunnya deskripsi kompetensi peserta rintisan program unggulan TIK

c) Adanya data siswa hasil seleksi yang akan mengikuti program bimbingan

intensif ekstra kurikuler ( pengembangan diri ) TIK

d) Terwujudnya proses pembelajaran TIK yang bermutu

e) Terwujudnya peningkatan kompetensi hasil belajar TIK siswa peserta

program, terutama dalam praktik pengenalan Internet

f) Adanya kesiapan siswa peserta program untuk menjadi pioneer Tutor

Sebaya pembelajaran TIK di Kelas IX semester 2

g) Adanya peningkatan respon positif publik terhadap mutu sekolah,

khususnya out put pembelajaran TIK siswa target kelas IX.

F. TUJUAN DAN MANFAAT HASIL PENELITIAN

1. Tujuan Penelitian :

a) Meningkatkan keterlibatan stake holder dalam menunjang perencanaan

rintisan program unggulan sekolah

b) Meningkatkan motivasi guru TIK dalam menyusun perencanaan dan

pelaksanaan proses pembelajaran TIK yang bermutu

c) Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mendukung program

Page 4: P R O P O S A L - smpn4rdd.files.wordpress.com filetua/wali siswa dan komite sekolah ) dalam wiyata mandala SMP Negeri 4 Randudongkal Kabupaten Pemalang. Sasaran khusus penelitian

4

program sekolah, terutama peranan dan fungsi komite sekolah

d) Meningkatkan akuntabilitas publik sekolah dalam masyarakat.

2.ManfaatPenelitian:

a.Bagi sekolah, untuk meningkatkan implementasi pelaksanaan MBS

b. Bagi guru, untuk memberikan wacana dan wawasan kepada guru dalam

pengembangan profesi melalui penelitian tindakan

c. Bagi siswa, memberi motivasi untuk dapat berperan/berpartisipasi dalam

peningkatkan mutu sekolah.

G. SASARAN TINDAKAN

Sasaran dalam penelitian ini adalah guru, siswa dan masyarakat ( orang

tua/wali siswa dan komite sekolah ) dalam wiyata mandala SMP Negeri 4

Randudongkal Kabupaten Pemalang. Sasaran khusus penelitian adalah siswa

target peserta rintisan program kelas IX. Penelitian dilaksanakan dalam 3

(tiga) siklus sebagai berikut:

Siklus I

1. Evaluasi pelaksanaan pembelajaran TIK dan seleksi siswa

2. Pemberian sosialisasi rintisan program unggulan TIK kepada siswa, guru

dan komite sekolah/masyarakat

Siklus II

1. Pemberian sosialisasi program TIK kepada siswa

2. Pelaksanaan rintisan program unggulan TIK

Page 5: P R O P O S A L - smpn4rdd.files.wordpress.com filetua/wali siswa dan komite sekolah ) dalam wiyata mandala SMP Negeri 4 Randudongkal Kabupaten Pemalang. Sasaran khusus penelitian

5

Siklus III

Pemberian pembelajaran di sekolah mitra dan Uji kompetensi dasar siswa

peserta rintisan program unggulan TIK dalam praktik pengenalan/akses

internet, dan sosialisasi hasil pelaksanaan.

H. TINJAUAN PUSTAKA

1. Mutu

Menurut Andreas Priyono ( 2000: 7 ) dalam MBO dan QC: Suatu

Pendekatan Pengelolaan Mutu Sekolah, mutu diartikan secara sederhana

sebagai jasa atau produk yang selaras dengan apa yang sebenarnya dibutuhkan

oleh pelanggan.

Ada empat faktor/variabel ( 4 M ) yang mempengaruhi mutu sekolah,

yaitu: Manusia/SDM, Materi / in put di sekolah ( siswa, sarpras, dll.),

Mesin/proses pencapaian tujuan/peningkatan mutu yang ditunjang peralatan,

dan Metode. Dengan demikian, mutu sekolah terkait erat dengan manajemen

sekolah. Manajemen Sekolah adalah penataan dan pengaturan terhadap

kegiatan yang berkaitan dengan urusan sekolah, meliputi urusan kurikulum,

kesiswaan, ketenagaan/personalia, sarana-prasarana, keuangan, ketata

usahaan, dan kehumasan. Apabila dikaitkan dengan fungsi manajemen, maka

manajemen sekolah dapat diartikan sebagai proses perencanaan,

pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian sumber daya ( 5 M; Man,

Money, Material, Methode, and Machine ) untuk mencapai tujuan sekolah

secara efektif dan efisien.

Page 6: P R O P O S A L - smpn4rdd.files.wordpress.com filetua/wali siswa dan komite sekolah ) dalam wiyata mandala SMP Negeri 4 Randudongkal Kabupaten Pemalang. Sasaran khusus penelitian

6

Manajemen pendidikan dapat didefinisikan sebagai seni dan ilmu

mengelola sumber daya pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan secara

efektif dan efesien ( Husaini Usman. 2006 : 7 ). Apabila dikaitkan dengan

fungsi manajemen, maka manjemen pendidikan dapat diartikan pula sebagai

proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian sumber

daya pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.

Manajemen pendidikan adalah penerapan prinsip-prinsip manajemen dalam

mengelola praktis pendidikan agar efektif dan efisien sehingga out put dari

organisasi pendidikan mempunyai mutu yang tinggi (Tilaar. 2003 : 270 ). Jadi,

manajemen pendidikan merupakan penerapan prinsip manajemen pada

umumnya di dunia pendidikan. Manajemen pendidikan mempunyai kekhasan,

sebagaimana yang dikemukakan oleh Sukirman (1998 : 26 ) bahwa ciri khas

manajemen pendidikan dapat dilihat dari tujuan, proses dan

orientasinya.Husaini Usman menguraikan tujuan dari manajemen pendidikan

sebagai berikut : (1) Terwujudnya suasana belajar dan proses pembelajaran

yang aktif, kreatif, inovatif dan menyenangkan, (2) Terciptanya peserta didik

yang aktif mengembangkan dirinya,(3) Tercapainya tujuan pendidikan secara

efektif dan efisien, (4) Terbekalinya pendidik dan tenaga kependidikan dengan

teori tentang proses dan tugas administrasi pendidikan.(5) Teratasinya masalah

mutu pendidikan. Dengan demikian manajemen pendidikan dilaksanakan

untuk memberikan pelayanan pendidikan secara maksimal sehingga dapat pula

mewujudkan tujuan yang diinginkan.Ruang lingkup tugas manajemen

pendidikan adalah semua kegiatan yang merupakan sarana penunjang proses

Page 7: P R O P O S A L - smpn4rdd.files.wordpress.com filetua/wali siswa dan komite sekolah ) dalam wiyata mandala SMP Negeri 4 Randudongkal Kabupaten Pemalang. Sasaran khusus penelitian

7

belajar mengajar dalam rangka mencapai tujuan-tujuan pendidikan yang telah

disepakati bersama, sedangkan bidang garapan manajemen sebagai tugas atau

disebut juga sebagai administrasi sekolah terdiri dari: peserta didik, tenaga

kependidikan, keuangan, sarana dan prasarana, hubungan sekolah dengan

masyarakat serta layanan-layanan khusus.

Piet Suhertian ( 1994 : 32 ) menegaskan bahwa administrasi atau

manajemen pendidikan dilihat dari gugusan administrasi sekolah, maka

lingkup tugas yang harus dikerjakan dapat dibedakan menjadi pengelolaan

sekolah, pengelolaan personalia, pengelolaan peralatan sekolah, pengelolaan

gedung, pengelolaan keuangan sekolah dan hubungannya dengan masyarakat.

2. Sekolah Sebagai Sistem

Dalam referensi Manajemen Berbasis Sekolah Direktorat Jenderal

Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas ( MBS,2007:5 ),

sekolah sebagai sistem tersusun dari komponen konteks, input, proses, output,

dan outcome. Adapun konteks berpengaruh pada input, input berpengaruh

pada proses, proses bepengaruh pada out put, dan out put berpengaruh pada out

come. Konteks adalah eksternalitas yang berpengaruh terhadap

penyelenggaraan pendidikan dan karenanya harus diinternalisasikan ke dalam

penyelenggaraan sekolah. Konteks meliputi kemajuan ipteks, nilai dan

harapan masyarakat, dukungan pemerintah dan masyarakat, kebijakan

pemerintah, landasan yuridis, tuntutan otonomi, globalisasi, dan tuntutan

pengembangan diri serta peluang tamatan untuk melanjutkan pendidikan atau

untuk terjun di masyarakat.

Page 8: P R O P O S A L - smpn4rdd.files.wordpress.com filetua/wali siswa dan komite sekolah ) dalam wiyata mandala SMP Negeri 4 Randudongkal Kabupaten Pemalang. Sasaran khusus penelitian

8

Input sekolah adalah segala sesuatu yang diperlukan untuk

berlangsungnya proses pendidikan, khususnya proses belajar mengajar. Input

digolongkan menjadi dua yaitu Input yang diolah dan input pengolah. Input

yang diolah adalah siswa dan input pengolah meliputi visi, misi, tujuan,

sasaran; kurikulum; tenaga kependidikan; dana, sarana dan prasarana, regulasi

sekolah, organisasi sekolah, administrasi sekolah, budaya sekolah, dan peran

masyarakat dalam mendukung sekolah.

Dalam pendidikan, proses adalah kejadian berubahnya siswa belum

terdidik menjadi siswa terdidik. Dalam hal ini, mutu proses belajar mengajar

sangat tergantung pada mutu interaksi guru dan siswa. Mutu interaksi guru

sangat tergantung perilakunya dikelas ( utamanya ) dan perilaku siswa di kelas

( utamanya ). Contoh perilaku guru di kelas: Kejelasan mengajar, penggunaan

variasi metode mengajar, variasi penggunaan media pendidikan, keantusiasan

mengajar, penggunaan jenis pertanyaan, manajemen kelas, penggunaan

waktu, kedisiplinan, keempatian terhadap siswa, hubungan interpersonal,

ekspektasi, keinovasian mengajar, dan penggunaan prinsip-prinsip

pengajaran dan pembelajaran yang efektif. Adapun perilaku siswa di kelas

misalnya, keseriusan belajar, semangat belajar, perhatian terhadap pelajaran,

keingintahuan, usaha, pertanyaan, dan kesiapan belajar siswa ( mental dan

fisik ).

Output pendidikan adalah hasil belajar ( prestasi belajar ) yang

merefleksikan seberapa efektif proses belajar mengajar diselenggarakan.

Prestasi belajar ditunjukkan oleh peningkatan kemampuan dasar ( meliputi

Page 9: P R O P O S A L - smpn4rdd.files.wordpress.com filetua/wali siswa dan komite sekolah ) dalam wiyata mandala SMP Negeri 4 Randudongkal Kabupaten Pemalang. Sasaran khusus penelitian

9

daya pikir, daya qalbu, dan daya raga ) dan kemampuan fungsional.

Kemampuan fungsional antara lain meliputi kemampuan memanfaatkan

teknologi dalam kehidupan, kemampuan mengelola sumber daya, kemampuan

bekerjasama, kemampuan memanfaatkan informasi, kemampuan

menggunakan sistem dalam kehidupan, kemampuan berwirausaha,

kemampuan kejuruan, kemampuan menjaga harmoni dengan lingkungan,

kemampuan mengembangkan karir, dan kemampuan mempersatukan bangsa.

Dengan demikian out put yang bermutu dari sekolah adalah siswa-siswa yang

berprestasi, baik akademik maupun non akademik.

Outcome adalah dampak jangka panjang dari output/hasil belajar, baik

dampak bagi individu tamatan maupun bagi masyarakat. Outcome memiliki

dua dimensi yaitu: (1) kesempatan melanjutkan pendidikan dan kesempatan

kerja, dan (2) pengembangan diri tamatan. Pengembangan diri yang dimaksud

adalah pengembangan intelektualitas dan qalbu yang dihasilkan dari proses

pembelajaran di sekolah ( MBS. 2007: 6 ).

Terdapat beberapa kegiatan dalam pengelolaan sekolah sebagai bagian

dari manajemen pendidikan, salah satu diantaranya adalah pembinaan

kesiswaan. Pembinaan kesiswaan dapat diartikan sebagai upaya terus menerus

untuk memfasilitasi siswa dalam mengembangkan potensinya sesuai dengan

bakat dan minat yang mereka memiliki agar dapat berprestasi dalam bidang

akademik maupun non akademik.

Dalam melaksanakan kegiatan kesiswaan dan pembelajaran, adanya

rintisan program ini sangat diperlukan untuk melangkah menuju penetapan

Page 10: P R O P O S A L - smpn4rdd.files.wordpress.com filetua/wali siswa dan komite sekolah ) dalam wiyata mandala SMP Negeri 4 Randudongkal Kabupaten Pemalang. Sasaran khusus penelitian

10

kebijakan program unggulan sekolah sebagai bagian dari kultur sekolah.

Kultur sekolah yang memperkuat visi dan misi ini perlu dibangun dalam

mewujudkan pelaksanaan program unggulan.

Kultur dan ikilim sekolah yang mendukung pembentukan kepribadian

dan pengembangan potensi siswa juga sangat penting dalam proses

pembelajaran. Oleh karena itu, kultur sekolah yang baik dan iklim sekolah

yang kondusif perlu terus dibangun. Program sekolah harus disusun dengan

benar, dilaksanakan secara konsekuen, serta dipantau dan dievaluasi secara

terus menerus, agar dapat mencapai tujuan optimal sebagaiman yang

diharapkan. Ada beberapa kegiatan yang perlu dibudayakan di sekolah

berkaitan dengan kultur sekolah antara lain :

1) Tepat waktu masuk sekolah, mengikuti pelajaran atau kegiatan lain yang

dijadwalkan sekolah.

2) Menumbuhkan sifat kesabaran dan membiasakan budaya antri bagi siswa

dan warga sekolah dalam mengikuti berbagai kegiatan sekolah yang

berlangsung secara bersama-sama.

3) Menjaga kenyamanan suasana belajar di sekolah

4) Motivasi berprestasi dalam peningkatan mutu sekolah.

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan ( SNP ) menyebutkan bahwa Standar Nasional Pendidikan adalah

kriteria minimal tentang berbagai aspek dalam sistem pendidikan nasional

yang harus dipenuhi oleh penyelenggara dan/atau satuan pendidikan, yang

berlaku di seluruh Indonesia. SNP tersebut mencakup standar: 1) isi, 2) proses,

Page 11: P R O P O S A L - smpn4rdd.files.wordpress.com filetua/wali siswa dan komite sekolah ) dalam wiyata mandala SMP Negeri 4 Randudongkal Kabupaten Pemalang. Sasaran khusus penelitian

11

3) kompetensi lulusan, 4) pendidikan dan tenaga kependidikan, 5) sarana dan

prasarana, 6) pengelolaan, 7) pembiayaan dan 8) standar penilaian pendidikan.

Adapun permasalahan yang menyangkut mutu sekolah terkait partisipasi,

transparansi, dan akuntabilitas publik diantaranya sebagai berikut:

1. Manpower ( sumber daya manusia ) yang menunjang peningkatan mutu

sekolah adalah guru dan karyawan yang profesional dan berprestasi

2. Material ( in put sekolah ) yang menunjang peningkatan mutu sekolah

berupa: siswa potensial, sarpras penunjang pembelajaran, dan pembiayaan

3. Machine ( mesin/alat = hard ware ) yang memiliki dampak dalam

peningkatan mutu sekolah adalah perpustakaan, laboratorium IPA, laborat

komputer, laborat bahasa

4. Methode ( cara/soft ware ) yang berdampak dalam kaitannya dengan mutu

sekolah dapat berupa pengelolaan pembelajaran, pendayagunaan sarpras.

Untuk memahami adanya benang merah antara komponen-komponen MBS

dalam upaya peningkatan mutu sekolah, perlunya rintisan program unggulan

dan pentingnya pemberdayaan potensi 4 M di suatu sekolah ( Man, money,

material, machine ), perhatikan kerangka sekolah sebagai sistem

sebagaimana disajikan dalam tabel berikut ini.

Page 12: P R O P O S A L - smpn4rdd.files.wordpress.com filetua/wali siswa dan komite sekolah ) dalam wiyata mandala SMP Negeri 4 Randudongkal Kabupaten Pemalang. Sasaran khusus penelitian

12

Tabel 1. Kerangka Sekolah Sebagai Sistem ( MBS, 2007: 7-8 )

Komponen Sub-Komponen

Konteks 1. Tuntutan pengembangan diri dan peluang tamatan

2. Dukungan pemerintah dan masyarakat

3. Kebijakan pemerintah

4. Landasan hukum

5. Kemajuan IPTEK

6. Nilai dan harapan masyarakat

7. Tuntutan: Otonomi, globalisasi, akuntabilitas

Input 1. Visi, misi, tujuan, sasaran

2. Kurikulum

3. Ketenagaan

4. Peserta didik

5. Sarana & prasarana

6. Pembiayaan

7. Regulasi sekolah

8. Organisasi

9. Administrasi

10. Peranserta masyarakat

11. Budaya sekolah

Proses Proses Belajar Mengajar ( bermakna, bermutu )

Output 1. Prestasi akademik

2. Prestasi non-akademik

3. Angka: mengulang, putus sekolah

Outcome 1. Kesempatan pendidikan, kerja

2. Pengembangan diri

3. Pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK ).

Dalam Tahun Pelajaran 2007/2008 mata pelajaran TIK telah

diprogramkan untuk dilaksanakan sekolah pada kelas VII, VIII, dan IX.Upaya

pembelajaran TIK melalui rintisan program unggulan sekolah diharapkan

merupakan kebijakan yang tepat dalam mengimplementasikan standar isi,

sedang pelaksanaan program yang bermutu sebagai antisipasi dalam

menyongsong tantangan kemajuan IPTEK yang terus berlangsung dalam mata

Page 13: P R O P O S A L - smpn4rdd.files.wordpress.com filetua/wali siswa dan komite sekolah ) dalam wiyata mandala SMP Negeri 4 Randudongkal Kabupaten Pemalang. Sasaran khusus penelitian

13

pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi dimaksudkan untuk

mempersiapkan peserta didik agar nanti menjadi alumni yang kompetitif dan

mampu beradaptasi atas pesatnya perkembangan tersebut.

Dalam hal ini, rintisan program unggulan di sekolah dimaksudkan sebagai

bagian dari strategi pemenuhan SNP dan implementasi pelaksanaan

manajemen berbasis sekolah ( MBS ). Adapun rintisan program yang dipilih

pada tahun pelajaran 2007/2008 adalah program pembelajaran TIK sebagai

pembekalan dasar life skill/keterampilan komputer siswa. Dengan deskripsi

keberhasilan program lebih dari 90 % siswa peserta program ( yaitu, siswa

potensial kelas IX ) mampu mengakses informasi melalui internet dan siap

menjadi pioneer tutor sebaya pembelajaran internet di semester 2.

Mengenai pentingnya pelajaran TIK sebagaimana disampaikan dalam

pengantar standar isi TIK SMP-MTs yang telah disosialisasikan Depdiknas

adalah sebagai berikut:

‘’ Mata pelajaran ini perlu diperkenalkan, dipraktikkan dan dikuasai peserta

didik sedini mungkin agar mereka memiliki bekal untuk menyesuaikan

diri dalam kehidupan global yang ditandai dengan perubahan yang sangat

cepat. Untuk menghadapi perubahan tersebut diperlukan kemampuan dan

kemauan belajar sepanjang hayat dengan cepat dan cerdas. Hasil-hasil

teknologi informasi dan komunikasi banyak membantu manusia untuk

dapat belajar secara cepat. Dengan demikian selain sebagai bagian dari

kehidupan sehari-hari, teknologi informasi dan komunikasi dapat

dimanfaatkan untuk merevitalisasi proses belajar yang pada akhirnya

dapat mengadaptasikan peserta didik dengan lingkungan dan dunia

kerja ‘’ .

Dalam pembelajaran TIK siswa belajar materi sistem operasi komputer

andalan Microsoft, yaitu windows. Sesuai dengan dukungan peralatan

Page 14: P R O P O S A L - smpn4rdd.files.wordpress.com filetua/wali siswa dan komite sekolah ) dalam wiyata mandala SMP Negeri 4 Randudongkal Kabupaten Pemalang. Sasaran khusus penelitian

14

komputer sekolah, siswa dikenalkan dengan Windows ME dan Windows

XP.Program tersebut sesuai dengan tuntutan kompetensi siswa.

Dalam kurikulum 2004 materi TIK siswa kelas IX adalah mengenal

perangkat keras dan sistem yang digunakan dalam akses internet, serta

penerapan internet untuk memperoleh informasi dan berkomunikasi. Untuk

memberikan gambaran materi terkait, peneliti melampirkan materi pengenalan

internet sebagaimana disajikan dalam lampiran penelitian. Dalam kurikulum

2006 atau KTSP ( Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ), ruang lingkup mata

pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi meliputi aspek-aspek sebagai

berikut :

1. Perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk

mengumpulkan, menyimpan, memanipulasi, dan menyajikan informasi

2. Penggunaan alat bantu untuk memproses dan memindah data dari satu

perangkat ke perangkat lainnya.

Sistem kurikulum 2006 telah mengakomodasi pentingnya ketuntasan

dalam belajar ( dengan penentuan batas kriteria ketuntasan minimal ). Siswa

yang belum tuntas belajar perlu diberikan layanan remidial, sedang siswa yang

tuntas belajar diberikan layanan pengayaan. Untuk mengetahui seberapa tuntas

siswa menguasai materi ( TIK ) yang telah mereka pelajari, peneliti

memanfaatkan rumus persentase penguasaan atas materi yang disampaikan

Uzer Usman ( 1993 : 97 ) sebagai berikut :

P = Jumlah persentase jawaban benar yang dicapai siswa

Jumlah siswa yang mengikuti tes

Page 15: P R O P O S A L - smpn4rdd.files.wordpress.com filetua/wali siswa dan komite sekolah ) dalam wiyata mandala SMP Negeri 4 Randudongkal Kabupaten Pemalang. Sasaran khusus penelitian

15

P adalah persentase penguasaan atas materi.

Dalam hal belajar tuntas, Uzer Usman menyampaikan variabel strategi

belajar tuntas sebagai berikut :

1) Aptitute ( bakat )

Bakat adalah sejumlah waktu yang diminta oleh siswa untuk mencapai

penguasaan tugas suatu mata pelajaran. Ada korelasi yang tinggi antara

bakat dan hasil belajar.

2) Perseverence ( ketekunan )

Menurut John Carroll ( 1963 ), ketekunan adalah waktu yang di inginkan

siswa untuk belajar. Ketekunan ditentukan oleh kualitas pengajaran yang

diperoleh siswa.

3) Quality of Instruction ( kualitas pengajaran )

Kualitas pengajaran ditentukan oleh kualitas penyajian, penjelasan, dan

pengaturan unsur-unsur tugas belajar. Kata kunci dalam hal ini adalah

mengembangkan strategi sesuai dengan student need and caracteristic.

4) Ability to understand instruction (kesanggupan untuk menerima

pelajaran)

Kata kunci yang perlu diperhatikan adalah kemampuan siswa untuk

mengerti bahasa lisan dan tulisan ( Uzer Usman, 1993 : 98 ). Dalam TIK

bahasa simbolik dijumpai pula dalam pembelajaran.

Untuk mengetahui perkembangan belajar siswa, penilaian dilakukan

selama proses pembelajaran. Pembelajaran yang benar ditekankan pada upaya

membentuk siswa agar mampu mempelajari (learning how to learn) tentang

sesuatu, bukan ditekankan pada diperolehnya sebanyak mungkin informasi

diakhir periode pembelajaran.

I. Hipotesa Tindakan

Sekolah yang bermutu adalah sekolah yang berhasil mendapatkan

akuntabilitas publik dalam kerangka sekolah sebagai suatu sistem ( dalam

Manajemen Berbasis Sekolah = MBS ). Hipotesa tindakan dalam penelitian ini

adalah Penetapan kebijakan dan pelaksanaan rintisan program unggulan TIK

berdampak positif dalam meningkatkan mutu SMP Negeri 4 Randudongkal.

Page 16: P R O P O S A L - smpn4rdd.files.wordpress.com filetua/wali siswa dan komite sekolah ) dalam wiyata mandala SMP Negeri 4 Randudongkal Kabupaten Pemalang. Sasaran khusus penelitian

16

Gambar 1. Skematik Alur Hipotesis Penelitian

J. METODOLOGI PENELITIAN

1). Setting Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 4 Randudongkal, dalam waktu

kurang lebih 4 bulan ( September-Desember 2007 ) pada Tahun Pelajaran

2007 / 2008. Model Penelitian yang digunakan adalah model Kemmis and

Taggart ( dalam 3 siklus ). Adapun subyek penelitian ( khususnya ) adalah

siswa target Kelas IX sebanyak 20 orang yang merupakan siswa potensial dari

Visi Sekolah ( SMPN.4 Randudongkal )

Berkualitas, humanis, berprestasi

Renstra/Renops

Rintisan Program Unggulan

Kebijakan

Pelaksanaan Rintisan Program Unggulan TIK

Tahun Pelajaran 2007/2008

Hasil Pelaksanaan Program Efektif, Akuntabel

( Mutu Sekolah Meningkat )

Hipothesis Uji Hipothesis

Program Unggulan TIK

Tahun Pelajaran 2008/2009

Page 17: P R O P O S A L - smpn4rdd.files.wordpress.com filetua/wali siswa dan komite sekolah ) dalam wiyata mandala SMP Negeri 4 Randudongkal Kabupaten Pemalang. Sasaran khusus penelitian

17

tiap kelas ( A, B, C, dan D ), orang tua siswa target, guru, dan komite sekolah.

Penelitian dilakukan dengan cara sosialisasi dan pelaksanaan rintisan

program unggulan TIK di sekolah, mengamati respon guru, siswa, orang tua

siswa, dan komite sekolah. Aktivitas siswa target dalam kegiatan menjadi

bagian fokus obyek pengamatan.

2). Jadwal Penelitian ( Terlampir )

3). Prosedur Penelitian.

Penelitian dilaksanakan dalam 3 siklus sebagi berikut :

1. Siklus I

a. Persiapan tindakan , meliputi kegiatan sebagai berikut :

1) Penyusunan angket/instrumen

2) Perencanaan kegiatan/program sosialisasi

3) Penugasan guru untuk pendataan peserta/siswa target

b. Pelaksanaan tindakan

1) Memberikan angket questioner

2) Mengadakan pengamatan kegiatan sosialisasi TIK

3) Seleksi siswa target

c. Pemantauan

Pemantauan dilakukan selama penelitian berlangsung, dengan sasaran

khususnya kegiatan siswa dalam praktik/sosialisasi.

d. Refleksi

Refleksi dilakukan untuk memperbaiki kelemahan tindakan pada siklus

ke- 1 guna perbaikan tindakan pada siklus ke-2.

Page 18: P R O P O S A L - smpn4rdd.files.wordpress.com filetua/wali siswa dan komite sekolah ) dalam wiyata mandala SMP Negeri 4 Randudongkal Kabupaten Pemalang. Sasaran khusus penelitian

18

2. Siklus II

a. Persiapan tindakan :

1) Perencanaan sosialisasi kepada guru, komite sekolah

2) Ceking / Pembenahan peralatan

4) Penyiapan angket/instrumen, dokumentasi dan

5) Perencanaan pelaksanaan kegiatan praktik

b. Pelaksanaan tindakan

Sosialisasi dan Pelaksanaan Program dengan fokus:

1) Pengamatan respon guru / komite sekolah

2) Pengamatan proses pelaksanaan program

c. Pemantauan

Pemantauan pada siklus II menekankan pada aspek perubahan respon

guru, komite sekolah dan siswa atas proses pelaksanaan program

d. Refleksi

Kegiatan refleksi pada siklus ke-2 difokuskan untuk perbaikan kegiatan dan

tindakan yang akan dilaksanakan pada siklus ke-3.

3. Siklus III

a. Persiapan tindakan :

Perencanaan sosialisasi, koordinasi kegiatan, penyiapan instrumen, dan

penugasan guru.

b.Pelaksanaan tindakan

Sosialisasi dan Pelaksanaan Program dengan fokus:

1) Pengamatan aktivitas siswa, motivasi, dan proses kegiatan

Page 19: P R O P O S A L - smpn4rdd.files.wordpress.com filetua/wali siswa dan komite sekolah ) dalam wiyata mandala SMP Negeri 4 Randudongkal Kabupaten Pemalang. Sasaran khusus penelitian

19

2) Pengamatan kompetensi siswa

3) Pemberian instrumen angket evaluasi

4) Wawancara dengan sampel siswa target, guru/komite sekolah

c. Pemantauan

Pemantauan pada siklus III khususnya menekankan pada aspek proses dan

out put kompetensi siswa, atas pelaksanaan program.

d. Refleksi

Refleksi senantiasa dilakukan pada setiap akhir siklus terhadap tindakan

yang telah dilaksanakan. Data hasil penelitian yang dikumpulkan

dianalisis secara kualitatif. Dengan demikian peneliti dapat mengevaluasi

kegiatan /program yang telah dilaksanakan apakah efektif dalam

meningkatkan mutu sekolah dan kompetensi siswa.

4). Tehnik Pengumpulan Data

Dalam penilitian tindakan ini, ada beberapa tehnik yang digunakan

dalam pengumpulan data, yaitu: Dokumentasi, observasi, angket/tes, dan

wawancara.

( 1 ) Dokumentasi

Dokumentasi digunakan untuk memperoleh rekaman data visual atas

tindakan nyata yang dilaksanakan, misal kegiatan sosialisasi dan kegiatan

pembelajaran.

( 2) Observasi / pengamatan

Observasi digunakan untuk memperoleh data tentang respon, aktivitas, dan

kompetensi subyek pada waktu penelitian dilaksanakan.

Page 20: P R O P O S A L - smpn4rdd.files.wordpress.com filetua/wali siswa dan komite sekolah ) dalam wiyata mandala SMP Negeri 4 Randudongkal Kabupaten Pemalang. Sasaran khusus penelitian

20

(3) Angket Questioner / Tes

Angket Qustioner digunakan peneliti untuk memperoleh data sejauhmana

kompetensi awal siswa dan bagaimana perubahan yang terjadi setelah subyek

mengikuti proses pembelajaran, serta bagaimana daya dukung atas

pelaksanaan program.

(4) Wawancara

Wawancara dalam penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh data terkait

respon subyek terhadap pelaksanaan program, apakah upaya tindakan telah

berpengaruh positif dalam upaya peningkatan mutu sekolah. Wawancara

dilakukan terhadap sampel siswa target, guru, dan komite sekolah.

Wawancara dengan sampel komite dan guru digunakan untuk pertimbangan

tindak lanjut kebijakan yang akan ditempuh dalam memperbaiki program dan

memperbaiki fasilitas penunjang pembelajaran.

5). Tehnik Analisis Data.

Pengertian analisis data menurut Iqbal Hasan ( 2004: 29 ) adalah:

1. Membandingkan dua hal atau dua nilai variabel untuk mengetahui

selisihnya atau rasionya, kemudian diambil kesimpulannya.

2. Menguraikan atau memecahkan suatu keseluruhan menjadi

bagian-bagian atau koomponen-komponen yang lebih kecil, agar

dapat:

a). Mengetahui komponen yang menonjol ( memiliki nilai ekstrim );

b). Membandingkan antara komponen yang satu dengan komponen

yang lainnya ( dengan menggunakan angka selisih atau angka

rasio);

c). Membandingkan salah satu atau beberapa komponen dengan

keseluruhan ( secara persentase ).

3. Memperkirakan atau dengan menentukan besarnya pengaruh secara

kuantitatif dari perubahan suatu ( beberapa ) kejadian terhadap sesuatu

(beberapa) kejadian lainnya, serta memperkirakan/ meramalkan

kejadian lainnya.

Page 21: P R O P O S A L - smpn4rdd.files.wordpress.com filetua/wali siswa dan komite sekolah ) dalam wiyata mandala SMP Negeri 4 Randudongkal Kabupaten Pemalang. Sasaran khusus penelitian

21

Dalam penelitian ini, analisis data dilakukan dengan analisis kualitatif.

Menurut Iqbal Hasan ( 2004: 30 ), analisis kualitatif adalah analisis yang tidak

menggunakan model matematika, model statistik, dan ekonometrik atau

model-model tertentu lainnya. Dalam hal ini, sekadar membaca tabel-tabel,

grafik-grafik, atau angka-angka yang tersedia, kemudian melakukan uraian

dan penafsiran terhadap data-data hasil penelitian.

K. Indikator Kinerja

Keseluruhan data yang terkumpul digunakan untuk menilai

keberhasilan tindakan yang dilaksanakan dengan indikator:

a) Terjadinya peningkatan respon positif siswa, guru, masyarakat

terhadap upaya peningkatan mutu sekolah

b) Terjadinya peningkatan kompetensi hasil belajar siswa target terhadap

TIK, dimana siswa target siap menjadi tim tutor sebaya untuk

mengimbaskan kompetensinya kepada teman-teman sekelasnya

c) Meningkatnya motivasi siswa dan kebanggaan belajar bermakna

d) Meningkatnya respon positif masyarakat terhadap mutu sekolah atas

pelaksanaan rintisan program unggulan TIK.

L. PERSONAL PENELITIAN

Peneliti individual :

a. Nama dan Gelar : Kaharudin, S.Pd.

b. Golongan Pangkat dan NIP : IV a/ 131798080

c. Jabatan Fungsional : Guru Pembina

d. Mata Pelajaran : TIK

e. Unit Kerja : SMP Negeri 4 Randudongkal

f. Waktu Penelitian : 2 jam/minggu

Page 22: P R O P O S A L - smpn4rdd.files.wordpress.com filetua/wali siswa dan komite sekolah ) dalam wiyata mandala SMP Negeri 4 Randudongkal Kabupaten Pemalang. Sasaran khusus penelitian

22

M. ANGGARAN PENELITIAN

1. Biaya Operasional

1.1 Alat dan bahan/ATK Rp. 250.000

1.2 Sewa internet Rp. 200.000

Jumlah Rp. 450.000

2. Transportasi Rp. 250.000

3. Penyusunan laporan Rp. 200.000

4. Lain-lain Rp. 100.000

Total Rp. 1.000.000

N. DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta . Bumi

Aksara

Atmodiwiryo, Subagio. 2000. Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta

Adidzya Jaya.

Depdiknas. 2002. Membangun sekolah Safer School SMP dan SMA. Jakarta.

Pusat Inovasi Pendidikan Depdiknas.

Depdiknas. 2007. Manajemen Berbasis Sekolah ( MBS ).Jakarta. Pusat

Inovasi Pendidikan Depdiknas.

Iqbal Hasan. 2004. Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta. Bumi

Aksara

Mike Flynn. 2006. Rahasia Di Balik Situs Web.Alih bahasa Rizka Yanuarti.

Bandung. Pakar Raya

Moh. Uzer Usman, Lilis Setiawati. 1993. Upaya Optimalisasi Kegiatan

Belajar Mengajar. Bandung. Remaja Rosdakarya

-------------.1998. Panduan Manajemen Sekolah. Jakarta . Dirjen Dikdasmen

Priyono, Andreas. 2000. Management By Objective ( MBO ) dan Quality

Circle (QC): Suatu Pendekatan Pengelolaan Mutu Sekolah.

Semarang. Kanwil Depdikbud Prop. Jateng.

-------------.2007. Manajemen Berbasis Sekolah. Jakarta . Dirjen Manajemen

Dikdasmen.

http://www.ktiguru.org/Penelitian Penelitian Deskriptif. Sulipan, tanggal 23

September 2007 pukul 14.30.

Page 23: P R O P O S A L - smpn4rdd.files.wordpress.com filetua/wali siswa dan komite sekolah ) dalam wiyata mandala SMP Negeri 4 Randudongkal Kabupaten Pemalang. Sasaran khusus penelitian

23

Jadwal Kegiatan Penelitian:

Bulan Tahun 2007

No. Uraian Kegiatan Sept. Okt. Nop. Des.

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 4

1 Kegiatan Pendahuluan

* Sosialisasi KTI On Line di SMK 1 Pml

2 Kegiatan Inti Penelitian ( 3 Siklus )

2.1 Kegiatan Siklus-1

a. Persiapan Tindakan:

Penyusunan Instrumen/Angket

Perencanaan kegiatan/sosialisasi

Penugasan guru

b. Pelaksanaan Tindakan:

Memberikan Angket Questioner

Kegiatan Sosialisasi TIK

Seleksi siswa target

c. Pemantauan

d. Refleksi

2.2 Kegiatan Siklus-2

a. Persiapan Tindakan:

Perencanaan sosialisasi kepada guru

Penyiapan instrumen/alat

Perencanaan kegiatan praktik

b. Pelaksanaan Tindakan

Sosialisasi program kepada guru, komite sekolah

Sosialisasi kegiatan praktik

Demonstrasi / uji praktik siswa

c. Pemantauan

d. Refleksi

2.3 Kegiatan Siklus-3

a. Persiapan Tindakan

Koordinasi kegiatan

Penyiapan instrumen

Perencanaan studi banding

b. Pelaksanaan Tindakan

Sosialisasi Studi Banding

Pemberian materi

Praktik Internet/Uji Praktik di sekolah mitra

Pemberian angket

c. Pemantauan

d. Refleksi

3 Kegiatan bimbingan KTI: Konsultasi Judul, rumusan

masalah, hipotesis, kajian pustaka, laporan hasil

penelitian, dst. x x x

4 Pelaporan Hasil Penelitian x

5 Pengarsipan kopi hasil di perpustakaan sek. x

Page 24: P R O P O S A L - smpn4rdd.files.wordpress.com filetua/wali siswa dan komite sekolah ) dalam wiyata mandala SMP Negeri 4 Randudongkal Kabupaten Pemalang. Sasaran khusus penelitian

24

INSTRUMEN AWAL ANGKET PENELITIAN TINDAKAN

MATA PELAJARAN : TIK

PERMASALAHAN : Deskripsi Kompetensi TIK Siswa

KELAS/SEMESTER : IX / 1

BANYAK SOAL : ( 12 + 3 ) butir

BENTUK SOAL : PILIHAN GANDA

Petunjuk : Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan cara melingkari

pilihan sesuai dengan kondisi riel kompetensi TIK anda!

1. Berikut ini adalah peranan yang sangat penting dari Internet. …

a. Sebagai sumber data

b. Sebagai sumber informasi

c. Sarana pertukaran data dan informasi

d. Jawaban a), b) dan c)

2. Berikut ini adalah contoh aplikasi internet yang banyak digunakan….

a. Word Wide Web ( WWW ), elektronik mail, mailing List ( milis )

b. Internet Relay Chat ( IRC ), File Transfer Protocol ( FTP ), Telnet

c. Newsletter, modem, warnet

d. Jawaban a), dan b)

3. WWW adalah dokumen-dokumen Internet yang disimpsn di server-server.

Dokumen tersebut dibuat dengan format hypertext dan hypermedia yang

dikenal dengan Hypertext Markup Language ( HTML ). Kemampuan HTML

adalah… .

a. Untuk menghubungkan (link) sebuah dokumen dengan dokumen yang lain

b. Untuk menghubungkan pengguna Internet satu ke lainya

c. Untuk membersihkan file dari virus internet

d. Untuk melakukan chatting

4. Pernyataan berikut yang benar adalah . … .

a. Chatting adalah istilah yang biasa digunakan untuk bercakap-cakap di

Internet antara pengguna satu dengan lainnya

b. File Transfer Protocol ( FTP ) adalah aplikasi internet yang digunakan

untuk mengirimkan atau mengambil file ke atau dari sebuah komputer lain

c. Telnet adalah aplikasi Internet yang digunakan untuk mengakses komputer

yang letaknya jauh, yang membutuhkan alamat IP ( IP Address) dari

komputer yang akan diakses dan hak akses ( User ID dan password )

d. Pernyataan a), b), dan c)

5. Berikut adalah contoh mesin pencari ( Search Engine ) dalam Internet … .

a. Google, Prodigy Internet, Microsoft Word

b. Microsoft Power Point, MS Word, Google

c. www.yahoo.com, www.google.com, www.searchindonesia.com

d. www.google.com, www.word.com, wwww.yahoo.com

lampiran 1

Page 25: P R O P O S A L - smpn4rdd.files.wordpress.com filetua/wali siswa dan komite sekolah ) dalam wiyata mandala SMP Negeri 4 Randudongkal Kabupaten Pemalang. Sasaran khusus penelitian

25

6. Untuk dapat mengakses Internet, peralatan berikut diperlukan kecuali….

a. Komputer, modem, telepon

b. Software pengakses Internet, Internet Service Provider ( ISP )

c. Jawaban a) dan b)

d. Hard Ware dan Soft Ware

7. Setiap halaman dan situs dalam www memiliki alamat yang unik dan khas yang

disebut sebagai URL ( Universal Resource Locator ). Bentuk dasar URL

adalah….

a. Protocol://hostname/(path/(filename))

b. http:/www.hostname.com

c. url://hostname/path

d. TelkomNet@Instant

8. Yang termasuk contoh alamat web site dan home page yang benar adalah… .

a. http://www.telkom.net.com

b. http:/www.google.com

c. http:/www.google.net.com

d. http://www.yahoo/com

9. Berikut ini yang termasuk jenis-jenis E-Mail adalah… .

a. POP Mail

b. Web Based email

c. Email Forwarding

d. Jawaban a), b), dan c)

10. Dalam program Windows terdapat icon untuk mengaktifkan software untuk

mempermudah pengguna menjelajah dunia maya Internet, yaitu … .

a. Windows Explorer

b. Internet Explorer

c. Open Explorer

d. Exel Explorer

11. Software yang bermanfaat dalam pengelolaan e-mail dalam komputer yang

terhubung Internet adalah… .

a. My Document Expert

b. My Briefcase Express

c. Microsoft Outlook Express

d. Microsoft Power Point email

12. Dalam Internet terdapat fasilitas Internet yang dipakai untuk

berkomunikasi/berbicara dengan pengguna Internet lain yang aktif terkoneksi

ke internet. Fasilitas tersebut lazim disebut .…

a. Channel

b. Connection

c. Chatting

d. Chart Facilities

Page 26: P R O P O S A L - smpn4rdd.files.wordpress.com filetua/wali siswa dan komite sekolah ) dalam wiyata mandala SMP Negeri 4 Randudongkal Kabupaten Pemalang. Sasaran khusus penelitian

26

13. Apakah anda memiliki fasilitas komputer di rumah? Program apa yang

digunakan?

a. Ya, program windows 98

b. Ya, program windows 2000/ME

c. Ya, program windows Xp

d. Tidak

14. Apakah anda pernah berkunjung ke Warnet untuk mengakses data atau

informasi? Dengan siapa?

a. Ya, sendiri

b. Ya, dengan teman

c. Belum pernah

d. ………………

15. Apakah anda telah menguasai materi pengenalan internet dan

mempraktikannya sebagai penugasan porto folio dari guru TIK?

a. Ya, sepenuhnya

b. Ya, sebagian

c. Ya, namun belum pernah praktik sendiri

d. Belum

*instrumenAWALANGKETpenelitian*

LEMBAR JAWABAN INSTRUMEN ANGKET

Nama Responden : ………………

Kelas : IX / …..

Alamat : ………………

I. Materi Pengenalan Internet:

1. a b c d 7. a b c d

2. a b c d 8. a b c d

3. a b c d 9. a b c d

4. a b c d 10. a b c d

5. a b c d 11. a b c d

6. a b c d 12. a b c d

II. Ketersediaan fasilitas dan keaktifan siswa:

13. a b c d

14. a b c d

15. a b c d

Page 27: P R O P O S A L - smpn4rdd.files.wordpress.com filetua/wali siswa dan komite sekolah ) dalam wiyata mandala SMP Negeri 4 Randudongkal Kabupaten Pemalang. Sasaran khusus penelitian

27

INSTRUMEN LEMBAR OBSERVASI PENELITIAN TINDAKAN

MATA PELAJARAN : TIK ( Akses Internet )

PERMASALAHAN : Kompetensi Dasar Praktik Siswa

KELAS : IX

JUMLAH SISWA : ……… Orang

Pedoman Observasi :

a. Catat keterampilan yang telah dimiliki siswa melalui pengamatan atas

aktivitas siswa pada kegiatan praktik dengan menandai pada kolom yang

sesuai dan jumlahnya

b. Lembar Observasi ini digunakan pada kegiatan siklus-2, dan 3.

No

Kompetensi Siswa

Tanpa

Bantuan Guru

Dengan

Bantuan Guru

Dengan Bantuan

Teman

Jml % Jml % Jml %

1. Dapat mendemonstrasikan

akses internet sesuai

dengan prosedur

2. Dapat mengidentifikasi

beberapa layanan informasi

yang ada di internet

3. Dapat mengakses beberapa

situs untuk memperoleh

informasi yang bermanfaat.

Jumlah

Randudongkal, …………… 2007

Peneliti,

Kaharudin, S.Pd

lampiran 2

Page 28: P R O P O S A L - smpn4rdd.files.wordpress.com filetua/wali siswa dan komite sekolah ) dalam wiyata mandala SMP Negeri 4 Randudongkal Kabupaten Pemalang. Sasaran khusus penelitian

28

INSTRUMEN AKHIR ANGKET PENELITIAN ( Siklus 3 )

MATA PELAJARAN : TIK

PERMASALAHAN : Deskripsi Kompetensi TIK Siswa

KELAS/SEMESTER : IX / 1

BANYAK SOAL : I. ( 15 butir ); II. ( 3 butir )

BENTUK SOAL : PILIHAN GANDA

Petunjuk : Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat !

Bagian I ( Deskripsi Kompetensi Pengenalan Internet Siswa dan Respon )

1. Berikut ini adalah peranan yang sangat penting dari Internet. …

a. Sebagai sumber data

b. Sebagai sumber informasi

c. Sarana pertukaran data dan informasi

d. Jawaban a), b) dan c)

2. Berikut ini adalah contoh aplikasi internet yang banyak digunakan….

a. Word Wide Web ( WWW ), elektronik mail, mailing List ( milis )

b. Internet Relay Chat ( IRC ), File Transfer Protocol ( FTP ), Telnet

c. Newsletter, modem, warnet

d. Jawaban a), dan b)

3. WWW adalah dokumen-dokumen Internet yang disimpsn di server-server.

Dokumen tersebut dibuat dengan format hypertext dan hypermedia yang dikenal

dengan Hypertext Markup Language ( HTML ). Kemampuan HTML adalah… .

a. Untuk menghubungkan ( link ) sebuah dokumen dengan dokumen yang lain

b. Untuk menghubungkan pengguna Internet satu ke lainya

c. Untuk membersihkan file dari virus internet

d. Untuk melakukan chatting

4. Pernyataan berikut yang benar adalah . … .

a. Chatting adalah istilah yang biasa digunakan untuk bercakap-cakap di

Internet antara pengguna satu dengan lainnya

b. File Transfer Protocol ( FTP ) adalah aplikasi internet yang digunakan untuk

mengirimkan atau mengambil file ke atau dari sebuah komputer lain

c. Telnet adalah aplikasi Internet yang digunakan untuk mengakses komputer

yang letaknya jauh, yang membutuhkan alamat IP ( IP Address) dari

komputer yang akan diakses dan hak akses ( User ID dan password )

d. Pernyataan a), b), dan c)

5. Berikut adalah contoh mesin pencari ( Search Engine ) dalam Internet … .

a. Google, Prodigy Internet, Microsoft Word

b. Microsoft Power Point, MS Word, Google

c. www.yahoo.com, www.google.com, www.searchindonesia.com

d. www.google.com, www.word.com, wwww.yahoo.com

lampiran 3

Page 29: P R O P O S A L - smpn4rdd.files.wordpress.com filetua/wali siswa dan komite sekolah ) dalam wiyata mandala SMP Negeri 4 Randudongkal Kabupaten Pemalang. Sasaran khusus penelitian

29

6. Untuk dapat mengakses Internet, peralatan berikut diperlukan kecuali….

a. Komputer, modem, telepon

b. Software pengakses Internet, Internet Service Provider ( ISP )

c. Jawaban a) dan b)

d. Hard Ware dan Soft Ware

7. Setiap halaman dan situs dalam www memiliki alamat yang unik dan khas yang

disebut sebagai URL ( Universal Resource Locator ). Bentuk dasar URL

adalah….

a. Protocol://hostname/(path/(filename))

b. http:/www.hostname.com

c. url://hostname/path

d. TelkomNet@Instant

8. Yang termasuk contoh alamat web site dan home page yang benar adalah… .

a. http://www.telkom.net.com

b. http:/www.google.com

c. http:/www.google.net.com

d. http://www.yahoo/com

9. Berikut ini yang termasuk jenis-jenis E-Mail adalah… .

a. POP Mail

b. Web Based email

c. Email Forwarding

d. Jawaban a), b), dan c)

10.Dalam program Windows terdapat icon untuk mengaktifkan software yang

mempermudah pengguna menjelajah dunia maya Internet, yaitu … .

a. Windows Explorer

b. Internet Explorer

c. Open Explorer

d. Exel Explorer

11.Software yang bermanfaat dalam pengelolaan e-mail dalam komputer yang

terhubung Internet adalah… .

a. My Document Expert

b. My Briefcase Express

c. Microsoft Outlook Express

d. Microsoft Power Point email

12.Dalam Internet terdapat fasilitas Internet yang dipakai untuk

berkomunikasi/berbicara dengan pengguna Internet lain yang aktif terkoneksi ke

internet. Fasilitas tersebut lazim disebut .…

a. Channel

b. Connection

c. Chatting

d. Chart Facilities

Page 30: P R O P O S A L - smpn4rdd.files.wordpress.com filetua/wali siswa dan komite sekolah ) dalam wiyata mandala SMP Negeri 4 Randudongkal Kabupaten Pemalang. Sasaran khusus penelitian

30

13.Apakah anda pernah berkunjung ke Warnet untuk mengakses data atau

informasi? Dengan siapa?

a. Ya, sendiri

b. Ya, dengan teman

c. Belum pernah

d. ………………

14.Apakah anda telah menguasai materi pengenalan internet dan mempraktikannya

sebagai bagian penugasan porto folio dari guru TIK?

a. Ya, sepenuhnya

b. Ya, sebagian

c. Ya, namun belum pernah praktik sendiri

d. Belum

15.Anda sedang mengikuti kegiatan rintisan program unggulan TIK. Apakah

kegiatan ini telah memotivasi anda dalam pembelajaran TIK dan merupakan

kegiatan sekolah yang bermakna untuk meningkatkan mutu sekolah?.

a. Ya, sudah ; dan sangat setuju

b. Ya,

c. Belum; dan tidak sependapat

d. Belum

Bagian II : Deskripsi Fasilitas Belajar Siswa

16.Apakah guru TIK anda telah mensosialisasikan fasilitas internet sekolah dan

sudah mempraktikannya untuk pembelajaran TIK?

a. Ya, sudah pernah

b. Ya, namun belum pernah praktik

c. Ya, seringkali

d. Belum

17.Apakah sekolah anda telah memiliki Lab. Komputer dan dilengkapi dengan

fasilitas akses internet untuk menunjang pembelajaran TIK?

a. Ya, sepenuhnya

b. Ya, sebagian

c. Ya, namun belum dilengkapi fasilitas internet

d. Belum

18.Apakah anda memiliki fasilitas komputer di rumah? Program apa yang

digunakan?

a. Ya, program windows 98

b. Ya, program windows 2000/ME

c. Ya, program windows Xp

d. Tidak

instrumenAKHIRANGKETpenelitian

Page 31: P R O P O S A L - smpn4rdd.files.wordpress.com filetua/wali siswa dan komite sekolah ) dalam wiyata mandala SMP Negeri 4 Randudongkal Kabupaten Pemalang. Sasaran khusus penelitian

31

INSTRUMEN WAWANCARA PENELITIAN TINDAKAN

MATA PELAJARAN : TIK

PERMASALAHAN : Respon siswa, guru, dan komite atas kebijakan dan

pelaksanaan program

Pedoman Wawancara :

* Wawancara dilakukan terhadap sampel siswa target, guru TIK, dan komite

sekolah ( masing-masing 5 orang, 2 orang, 2 orang )

* Wawancara ini dilakukan pada siklus ketiga.

No

Uraian Wawancara

Siswa Guru Komite Sekolah

R % R % R %

1. Bagaimana pendapat anda

atas kebijakan penetapan

adanya rintisan program

unggulan TIK di sekolah ?

SS

KS

TS

2. Apakah menurut anda

pelaksanaan rintisan

program unggulan TIK

telah diminati siswa ?

Ya

Tdk

3. Apakah anda sependapat

bahwa pelaksanaan rintisan

program unggulan TIK

telah efektif dalam

meningkatkan hasil belajar

TIK siswa target?

Ya

Tdk

4. Apakah anda sependapat

bahwa sekolah telah

berupaya meningkatkan

mutu sekolah melalui

pelaksanaan rintisan

program unggulan TIK?

SS

KS

TS

5. Apa usulan anda untuk

melengkapi sarpras bagi

peningkatan fasilitas laborat

komputer sekolah ?

HS

JI

PK

Catatan: Respon ( R ); Sangat Sependapat/Setuju ( SS ); Kurang Sependapat ( KS );

Tidak Sependapat ( TS ); Hot Spot ( HS ); Jaringan Internet ( JI ); Penggantian

Komputer ( PK )

Randudongkal, …………… 2007

Peneliti

lampiran 4

Page 32: P R O P O S A L - smpn4rdd.files.wordpress.com filetua/wali siswa dan komite sekolah ) dalam wiyata mandala SMP Negeri 4 Randudongkal Kabupaten Pemalang. Sasaran khusus penelitian

32

Tabel Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Pembelajaran TIK

Kelas VII, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Memahami penggunaan

teknologi informasi dan

komunikasi, dan

prospeknya di masa

mendatang

1.1 Mengidentifikasi berbagai peralatan

teknologi informasi dan komunikasi

1.2 Mendeskripsikan sejarah perkembangan

teknologi informasi dan komunikasi dari

masa lalu sampai sekarang

1.3 Menjelaskan peranan teknologi

informasi dan komunikasi di dalam

kehidupan sehari-hari

1.4 Mengidentifikasi berbagai keuntungan

dari penggunaan teknologi informasi dan

komunikasi

1.5 Mengidentifikasi berbagai dampak

negatif dari penggunaan teknologi

informasi dan komunikasi

2. Mengenal operasi dasar

peralatan komputer

2.1 Mengaktifkan komputer sesuai prosedur

2.2 Mematikan komputer sesuai prosedur

2.3 Melakukan operasi dasar pada operating

system dengan sistematis

Kelas VII, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Mempraktikkan

keterampilan dasar

komputer

Mengidentifikasi berbagai komponen

perangkat keras komputer

Mengidentifikasi berbagai perangkat

lunak program aplikasi

Memahami kegunaan dari beberapa

program aplikasi

Mempraktikkan satu program aplikasi

Lampiran 5

Page 33: P R O P O S A L - smpn4rdd.files.wordpress.com filetua/wali siswa dan komite sekolah ) dalam wiyata mandala SMP Negeri 4 Randudongkal Kabupaten Pemalang. Sasaran khusus penelitian

33

Kelas VIII, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Menggunakan perangkat

lunak pengolah kata

untuk menyajikan

informasi

Mengidentifikasi menu dan ikon pada

perangkat lunak pengolah kata

Menjelaskan fungsi menu dan ikon pada

program pengolah kata

Menggunakan menu dan ikon pokok

pada perangkat lunak pengolah kata

Membuat dokumen pengolah kata

sederhana

Kelas VIII, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

2. Menggunakan perangkat

lunak pengolah angka

untuk menyajikan

informasi

Mengidentifikasi menu dan ikon pada

perangkat lunak pengolah angka

Menjelaskan fungsi menu dan ikon pada

program pengolah angka

Menggunakan menu dan ikon pokok

pada perangkat lunak pengolah angka

Membuat dokumen pengolah angka

sederhana

Page 34: P R O P O S A L - smpn4rdd.files.wordpress.com filetua/wali siswa dan komite sekolah ) dalam wiyata mandala SMP Negeri 4 Randudongkal Kabupaten Pemalang. Sasaran khusus penelitian

34

Kelas IX , Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar*)

1. Memahami dasar-dasar

penggunaan

Internet/intranet

Menjelaskan pengertian dasar

Internet/intranet

Memahami dasar-dasar sistem jaringan

di Internet/intranet

Mengenal ukuran kecepatan akses

Internet

Mengidentifikasi perangkat keras yang

digunakan dalam akses Internet/intranet

Melakukan berbagai cara untuk

memperoleh sambungan Internet/ intranet

Keterangan *): Sasaran deskripsi kompetensi siklus-1,2

Kelas IX , Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar*)

2. Menggunakan Internet

untuk memperoleh

informasi

Mendemonstrasikan akses internet sesuai

dengan prosedur

Mengidentifikasi beberapa layanan

informasi yang ada di Internet

Mengakses beberapa situs untuk

memperoleh informasi yang bermanfaat

Keterangan *): Sasaran deskripsi kompetensi siklus-3.

Page 35: P R O P O S A L - smpn4rdd.files.wordpress.com filetua/wali siswa dan komite sekolah ) dalam wiyata mandala SMP Negeri 4 Randudongkal Kabupaten Pemalang. Sasaran khusus penelitian

35

UPAYA PENINGKATAN MUTU SEKOLAH

MELALUI RINTISAN PELAKSANAAN PROGRAM UNGGULAN

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

DI

SMP NEGERI 4 RANDUDONGKAL

Disusun Oleh :

N a m a : Kaharudin , S.Pd.

Dibiayai Oleh:

Proyek Bintek KTI On-Line Diret Profesi Pendidik Depdiknas

Dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian Nomor:

..................................................................

Nama Sekolah : SMP Negeri 4 Randudongkal

Kabupaten : Pemalang

Propinsi : Jawa Tengah

Direktorat Profesi Pendidik

Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Tenaga Pendidik

dan Kependidikan

Departemen Pendidikan Nasional

2007

PROPOSAL PENELITIAN