P. Permesinan. Pengukuran

8/17/2019 P. Permesinan. Pengukuran

1/35

PROSES PERMESINAN

pengukuran


2/35

BAB III

PENGUKURAN

A. Jangka sorong

Jangka sorong adalah salah satu alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur ukuran-ukuran

luar, dan kedalaman dalam satuan inhi atau mm! "angka sorong pada umumnya terdiri dari

#atang pengukur dari #a"a anti karat yang dikeraskan yang mempunyai rahang ukur tetap pada

salahsalah satu u"ungnya, dan #agian yang #ergerak "uga mempunyai rahang ukur dan skala nonius!

$kala nonius digerakkan dalam satu #agian %unit& sepan"ang kedua #atang sampai kedua

rahangnya #ertemu dengan #enda ker"a yang diukur!

Umumnya ada dua maam satuan skala yang terdapat didalam #atang, yaitu dalam mm dan inhi!Bagian yang #ergerak pun mempunyai dua maam skala nonius! 'aam-maam "angka sorong

pada umumnya adalah (

-Jangka sorong dengan rahang normal dan rahang pisau

-Jangka sorong dengan rahang normal dan #er#entuk )#e*el+ dimuka, rahang silang dan #atang

kedalaman!

skala nonius ( inchi )

skala nonius ( mm )

Gambar 3.2 jangka sorong dengan skala nonius

1

mm

840

210

1086420


3/35

1. skala nonius

skala nonius adalah skala yang kedua pem#agian garis-garisnya le#ih pendek dari

pem#agian garis-garis pada skala utama! Per#edaan dari kedua skala ini adalah untuk

memungkinkan mengukur le#ih teliti! Ketelitian dari skala nonius ada #ermaam-

maam, diantaranya (

Gambar 3.3 ukuran dengan skala nonius 1

10 bagian dalam 19 mm10 bagian dalam 6 mm

01 2 3 544 5321

0


4/35

. a! $kala nonius ./ mm dalam 0 mm!

1idalam skala nonius, 0 mm di#agi dalam ./ #agian yang sama! Jadi satu skala

pan"angnya ( ./ 2 0./ 2 /,03 mm! satu #agian skala utama mempunyai pan"ang mm,

sedangkan selisih dari kedua skala utama ini (

mm 4 /,03 mm 2 /!/3 mm

Jadi ketelitian dari "angka sorong ini /,/3 mm! #! $kala nonius 3/ mm dalam 50 mm!

1idalam skala nonius 50 mm di#agi dalam 3/ #agian yang sama! Jadi satu skala

pan"angnya ( 3/ 2 503/ 2 /,06 mm! satu #agian skala utama mempunyai pan"ang mm,

sedangkan selisih dari kedua skala ini (

mm 4 /,06 mm 2 /,/. mm

Jadi ketelitian dari "angka sorong ini /,/. mm!

Gambar 3.5 skala onius segaris dengangaris nol !adaskala u"ama

sebaris

mm108# mm

jumlah mm !ecahan dari mm

0

1086420

3210


5/35

• Jumlah skala nonius yang paling pertama harus kita lihat, misalnya : mm

• Jumlah pe!ahan "ari mm "i#a!a "ise#elah kanan "aris nol pa"a skala

nonius, hitung $umlah garis%garis terse#ut "aris nol sampai garis pa"a

skala nonius yang segaris "engan garis yang #erse#rangan pa"a skala

utama, misalnya : &' garis ( &')*' ( + ( ',

• -kuran seluruhnya a"alah pen$umlahan "ari ukuran%ukuran terse#ut:

• Pa"a se#elah kiri skala nonius : mm

• Jumlah pe!ahan : ', mm

• -kuran seluruhnya : , mm


6/35

2. Pembacaan Ukuran

aris pa"a skala nonius yang segaris "engan satu pa"a garis skala utamaa"alah menun$ukkan #erapa kali &/)&*0 harus "itam#ahkan pa"a harga "ari

skala utama yang a"a "i se#elah kiri "aris nol pa"a skala nonius.

Misalnya :

1ise#elah kiri skala nonius "engan rumus : &/)&*0 2 $umlah garis nol pa"a

skala nonius.

3ontoh :/)&4 ( 4/)&*0 5 &/)&*0 2 $umlah garis nol pa"a skala nonius.

Pa"a $angka sorong $enis ini pem#agian yang terke!il pa"a skala utama a"alah

&/)&4. garis pa"a skala utama : /)&4 "i#agi "alam 0 #agian yang sama.

Sehingga satu #agian a"alah :

Selisih satu #agian #agian "ari skala utama "engan satu #agian "ari skala

nonius a"alah :&/)&4 6 /)&*0 ( 0/)&*0 6 /)&*0 ( &/)&*0

Ja"i ketelitian pem#a!aan a"alah &/)&*0


7/35

$

16%

128

$&&

&128Gambar 3.# 'kala nonius dengan ke"eli"ian 1

84

& &$

128%

16

$

'egaris

0

0


8/35

$kala utama ( Inhi skala utama di#agi dalam 5/ #agian yang sama, maka tiap dua

#agian adalah 5/+ atau /,/.3+

$kala nonius ( pada skala nonius ada .3 a#gian dan tiap-tiap 3 #agian di#eri nomor!

Garis pem#arian terakhir segaris dengan garis skala utama yang nilainya

/,7//+ #agian dari skala nonius adalah (

/,7//+ ( .3 2 /,/.5+

$elisih dari kedua skala terse#ut (

#agian dari skala utama 2 /,/.3+

#agian dari skala nonius 2 /!/.5+-Per#edaannya 2 /,//

Jadi ketelitiannya adalah /,//+


9/35

Gambar 3.8. (erhi"ungan skala nonius 1

'kala u"ama

24 $ 0)025* 0)6

25 $ 0)024 * 0)6

5 10 2015 25

25 bagian

0)024

0)025

24 bagian

1

1

95 6 8#3 421

0

0

Pertama-tama yang kita #aa adalah #agian )skala penuh+ dise#elah kiri dari angka nol pada skala nonius, yaitu ( + 8 /,+ 8 /,/.3+ 2 ,.3+! Kemudian kita tam#ahkan ///+dikalikan "umlah garis pada skala nonius yang segaris dengan salah satu garis pada skalautama %.9 garis&!

,.3+ 8 /,/.9+ 2 ,56+


10/35

: $kala utama ( inhi skala utama di#agi dalam 5/ #agian yang sama makatiap dua #agian adalah 5/+ atau /,/.3+

1

Gambar 3.9. +on"oh soal 2

1)125 % 0)023 * 1)148

1)125

0.023

0

12 43 # 865 9 1

2515 20105


11/35

$kala nonius ( pada skala nonius ada .3 #agian dan tiap-tiap 3 #agian di#eri

nomor!

Garis pem#agian terakhir segaris dengan garis pada skala utama yang nilainya

,..3+

#agian dari skal nonius adalah (,..3+ ( .3 2 /,/50+

$elisih dari kedua skala terse#ut (

. #agian dari sklala utama 2 . ; /,/.3+2 /,/3/+

#agian dari skala nonius 2 /,/50+ 4

Per#edaannya 2 /,//+

+


12/35

3. Cara penggunaan Jangka Sorong

:Ukuran luar ! Gunakan #agian dalam dari mulut pengukur untuk menegah kesalahan

pada #agian muka!

0#5

Gambar 3.10. skala onius 1 1000 ,ang dikembangkan

001#

23#6 % 001# * 2382

252010 1550

4

# 989

3

21 5 6435 6 8#3 421

2

0


13/35

.! Gunakan rahang pisau, kesalahan ter"adi apa#ila tidak menggunakan

rahang yang #er#entuk pisau

Gambar 3.11. mengukur bagian dalam dari mulu" ukur

mengukur


14/35

9! mengukur tegak lurus kepada pusat %seperti gam#ar& dari poros-poros terse#ut akan

mendapatkan hasil yang #enar!

Gambar 3.12. mengukur dengan rahang !isau


15/35

• -kuran "alam

&. Mengukur "engan #gian luar "ari rahang pengukur "itam#ah te#al "ari rahang%rahang itusen"iri.

2 ( -kurannya

7 ( Pem#a!aan

Ja"i ukurannya ( 2 ( y8 5 9*;

( y 5 &' mm

Gambar 3.13. mengukur "egak lurus

-arak

(embacaan


16/35

.! =u#ang yang le#ih keil dari / mm diukur dengan rahang silang!

Gambar 3.14. mengukur dengan bagian luar dari rahang !isau

salah


17/35

(/+

Gambar 3.15. mengukur dengan rahang silang

'

9! Untuk mengukur kedalaman, gunakanlah #atang kedalaman dalam posisi tegak lurus!


18/35

B. Micrometer

Pada industri-industri modern, di tuntut ketelitian dari alat-alat ukur untuk mengukur

peker"aan yang presisi! Jangka sorong tidak dapat dipergunakan untuk pem#aaan

dengan ketelitian /,/ mm dengan tepat! Ini mau tidak mau mirometer di#uat, se#a#

mirometer dapat mengukur dengan ketelitian /,/ sampai /,//. mm!'irometer "uga dilengkapi dengan landasan yang dapat diu#ah-u#ah, yaitu per#edaan

pan"ang se#esar // mm!


19/35

&. . rahang yang #ergerak ?. gigi geser

. rahang tetap &'. tangkaipengun!i

Gambar 3.1# kom!onen mikrome"er

8

9610 #4 532

1


20/35

'irometer terdiri dari #entuk dasar #ingkai U dengan landasan tetap disatu

a#angnya dan #atang pengukur yang pada u"ungnya terdapat rahang #ergerak, melalui a#ang

lain #ingkai U terse#ut!

Bidalsarung pengukur dipasang pada #atang pengukur terse#ut menye#a#kan

#atang pengukur #erputar sesum#u! 'enurut kisar dari ulir #atang pengukur! >ingkatan ukuran

pada sarung pengukur dan pada laras skala dapat di#aa se#agai "arak antara . permukaanyang diukur! Pada temperatur .//


21/35

:

! $i?at-si?at >eknik dari 'irometer

a! Batang mirometer

-Batang mirometer di#uat dari #a"a ampuran yang keras dengan #aik!

>egangan-tegangan didalamnya dihilangkandikurangi!

-Ulir-ulir digerinda #e#erapa kali pada mesin gerinda presisi!-K@aliet toleransinya kurang dari setengah standard mirometernya!

B! Permukaan ukur

- Kerataan dan kese"ahteraan dari permukaan ukur diperiksa dengan lensa

datar untuk men"amin ketelitian yang tinggi!

- Permukaan ukur sering digunakan #ahan “tungsten Carbide”.


22/35

.! pem#agian pada mirometer %'atri&=aras mempunyai skala untuk se"umlah mm dan skala yang lain untuk setengahmm! sarung pengukur di#agi dalam 3/ #agian melingkar! Kisar #atang pengukur pada mirometer #iasanya /,3 mm, satu putaran dari #atang pengukuran dapatmenye#a#kan #atang pengukur terse#ut #ergerak /,3 mm, arah meman"ang!Keliling sarung pengukur adalah /,3 mm maka (

#agian /,3 mm ( 3/ 2 3/// 2 // mm 2 /, mm

Pem#aaan ukuran (Jumlah mm pada laras skala 8 tengahan mm 8 peratusan dari mm pada sarung pengukur!

engan !engarah

Garis5garis "ingka"an

Gambar 3.19 microme"er


23/35

9! 'aam maam tipe mirometer luar

a! 'irometer pem#aaan langsung

'irometer ini dilengkapi dengan penun"ukkan angka %digit

mehanism& yang dapat menghilangkan kesalahan pem#aaan! 'illimeter

ditun"ukkan pada laras skala! Perpuluhan dari mm terdapat pada #agian yang #erangka

%"endela& dan peratusan dapat di#aa pada sarung pengukur! Peri#uan dari mm

terdapat pada eriernya!


24/35

#! 'irometer dengan penun"ukkan angka

Pem#aaan dari kiri kekanan mm ditun"ukkan pada laras skala! $emua peahan dari

mm %/, mm dan /,/ mm& terdapat pada #agian yang #erangka %"endela&!

Gambar 3.21 microme"er dengan !enunjukan angka


25/35

! 'irometer Angka %All-digital mirometer&!

$emua angka menun"ukkan mm, perpuluhan dan peratusan! 1ua perseri#u ditun"ukkan

pada skala!

Gambar 3.22. ll 5 /icrome"er


26/35

d! 'irometer dengan rahang yang #isa diganti

'irometer ini diperlengkapi dengan rahang yang #er#eda-#eda pan"angnya untukmengukur sampai pan"ang / mm! setiap #atang rahang mempunyai per#edaan .3mm dan ketelitiannya /,/ mirometer! 'irometer seperti ini ada yang untukmengukur sampai 3// mm

Gambar 3.23 /icrome"er dengan rahang ,ang bisa digan"i


27/35

5!


28/35

3! 'em#ersihkan dan 'enyetel 'irometer

! 'em#ersihkan

Jika mirometer digunakan tiap hari, mirometer terse#ut harus di#ersihkandalamnya setiap . atau 9 #ulan!

a! Buka gigi geser A

#! Buka sarung pelindung B

! Kendorkan #aut <

d! Alaskan sarung pengukur 1

e! =epaskan #atang pengukur dari #ingkai!

?! Bersihkan #atang dan murnya dengan #ensin dan gunakan kuas yanglem#ut! Kemudian lapisi #atang pengukuran terse#ut dengan oli yang #e#asdari asam-asaman seperti )*eloite+!

g! Pasang #atang pengukur, kita harus #erhati-hati dalam pemasangan inisupaya rahang yang #ergerak tidak rusak dan kunilah #atang pengukurdengan penguni , #ila #atang pengukur sudah terpasang!

h! Pasang sarung pengukur dengan hati-hati!

i! Pasang gigi geser A "! $etel mirometer pada posisi nol, kenangkan #aut < dan pasang sarung pelindung B!


29/35

.! Penyetelan

a! Bersihkan kedua rahang

#! $etel pada posisi nol dengan kuni

! Kuni #atang pengukur dengan kuni

d! Pada penyimpanan yang keil putar laras skala dengan pemutar sampai

pada posisi yang tepat!

Pada penyimpanan yang #esar (

! Buka sarung pelindung B

.! Kendorkan #aut <

9! $etel sarung pengukur pada posisi yang tepat

5! Kenangkan #aut <

3! Pasang arung pelindung B

e! Kendorkan #atang pengukur dari penguni


30/35


31/35

! =ong hand

.! short hand

9! stem

5! spindle

3! ontat point

7! limit hand

C! rytal

6! #eDel

0! lug

/! spindle stop


32/35

1. Insi"e Mi!rometer


33/35

&. @et $aB

*. Right $aB

=. 3onta!t point

>. 3lamping

. SleeCe

4. Dhim#le

. Rat!het stop

E ernier #eight gage


34/35

E! ernier #eight gage

&


35/35

&. . Silin"er

. Main #eam4. Main s!ale

. eriner s!ale

0. 3lamp s!reB

?. Fine ee" s!reB

&'. S!ri#er

&&. Magnying glass

P. Permesinan. Pengukuran

Documents

Transcript of P. Permesinan. Pengukuran