P a g e · mengoperasikan salah satu aplikasi simulasi visual yakni aplikasi blender. Penulis telah...

43

Transcript of P a g e · mengoperasikan salah satu aplikasi simulasi visual yakni aplikasi blender. Penulis telah...

Page 1: P a g e · mengoperasikan salah satu aplikasi simulasi visual yakni aplikasi blender. Penulis telah menyadari bahwa modul ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan yang tidak disengaja.
Page 2: P a g e · mengoperasikan salah satu aplikasi simulasi visual yakni aplikasi blender. Penulis telah menyadari bahwa modul ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan yang tidak disengaja.

P a g e | i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

modul dengan judul “Simulasi Digital – Memahami Simulasi Visual” dengan

baik dan tepat berdasarkan batas waktu yang ditentukan. Modul ini penulis

susun untuk memenuhi tugas matakuliah Pengembangan Bahan Ajar

Administrasi Perkantoran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Semoga modul yang penulis susun dapat bermanfaat bagi semua pihak yang

membacanya.

Modul ini membahas tentang apa pengertian simulasi visual, selain itu

terdapat jenis-jenis simulasi visual, dan fungsi simulasi visual serta cara

mengoperasikan salah satu aplikasi simulasi visual yakni aplikasi blender.

Penulis telah menyadari bahwa modul ini masih terdapat kekurangan dan

kesalahan yang tidak disengaja. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik

dan saran yang membangun dari pembaca agar dapat penulis jadikan sebagai

motivasi dan perbaikan dalam pembuatan modul selanjutnya.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen

pembimbing matakuliah Bapak Mohammad Arief yang telah membimbing

serta mengarahkan penulis dalam pembuatan modul ini. Karena atas

bimbingan Beliau penulis dapat menyelesaikan tugas pembuatan modul ini

sebagaimana mestinya. Serta penulis mengucapkan terima kasih kepada

teman-teman yang telah memberikan dukungan kepada penulis sehingga

dapat mengerjakan modul ini.

Malang, 31 Oktober 2014

Penulis

Page 3: P a g e · mengoperasikan salah satu aplikasi simulasi visual yakni aplikasi blender. Penulis telah menyadari bahwa modul ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan yang tidak disengaja.

P a g e | ii

PRASYARAT

Syarat untuk dapat memahami modul “Simulasi Digital” ini adalah siswa

diharapkan membaca dan mampu memahami isi dari modul ini, kemudian siswa

dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dimaksudkan agar

tujuan dari materi yang disampaikan dapat tercapai secara optimal dan siswa

mampu mengatasi masalah yang berhubungan dengan isi modul ini.

Page 4: P a g e · mengoperasikan salah satu aplikasi simulasi visual yakni aplikasi blender. Penulis telah menyadari bahwa modul ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan yang tidak disengaja.

P a g e | iii

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar ................................................................................. i

Prasyarat .......................................................................................... ii

Daftar Isi ........................................................................................... iii

Pendaluan

Petunjuk Belajar – KI – KD ............................................................... 1

Indikator – Tujuan Pembelajaran ...................................................... 2

Materi Pembelajaran

Kegiatan Belajar 1 ............................................................................. 3

Lembar Informasi ............................................................................. 3

Lembar Kerja .................................................................................... 5

Kegiatan Belajar 2 ............................................................................. 6

Lembar Informasi ............................................................................. 6

Lembar Kerja .................................................................................... 7

Kegiatan Belajar 3 ............................................................................. 8

Lembar Informasi ............................................................................. 8

Lembar Kerja .................................................................................... 29

Lembar Latihan ................................................................................. 30

Penilaian ........................................................................................... 32

Lembar Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Kegiatan Belajar 1.................................................... 33

Kunci Jawaban Kegiatan Belajar 2.................................................... 34

Kunci Jawaban Kegiatan Belajar 3.................................................... 35

Kunci Jawaban Lembar Latihan ....................................................... 36

Glossary ............................................................................................ 37

Daftar Pustaka .................................................................................. 39

Page 5: P a g e · mengoperasikan salah satu aplikasi simulasi visual yakni aplikasi blender. Penulis telah menyadari bahwa modul ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan yang tidak disengaja.

P a g e | 1

PENDAHULUAN

Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan

proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa

dalam pergaulan dunia.

3. Memahami,menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual dan prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik

untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah

secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah

pengawasan langsung.

Kompetensi Dasar

1. Memahami Simulasi Visual

Petunjuk Belajar

Baca dan pahamilah kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan

dicapai.

Bacalah materi dengan seksama agar dapat dipahami dengan baik.

Bacalah literatur lain untuk memperkuat pemahaman.

Kerjakan lembar kerja yang terdapat dalam modul dengan baik dan benar.

Page 6: P a g e · mengoperasikan salah satu aplikasi simulasi visual yakni aplikasi blender. Penulis telah menyadari bahwa modul ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan yang tidak disengaja.

P a g e | 2

Indikator

1. Siswa mampu mendeskripsikan definisi dan fungsi simulasi visual.

2. Siswa mampu menyebutkan jenis simulasi visual.

3. Siswa mampu mengoperasikan salah satu aplikasi simulasi visual yaitu

blender.

Tujuan Pembelajaran

1. Siswa memperoleh pemahaman tentang definisi dan fungsi simulasi

visual.

2. Siswa memperoleh pemahaman tentang jenis simulasi visual.

3. Siswa memperoleh pemahaman tentang cara mengoperasikan salah satu

aplikasi simulasi visual.

Page 7: P a g e · mengoperasikan salah satu aplikasi simulasi visual yakni aplikasi blender. Penulis telah menyadari bahwa modul ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan yang tidak disengaja.

P a g e | 3

KEGIATAN BELAJAR 1

Lembar Informasi

Pengertian

Simulasi Visual adalah 3D visualization atau video animasi 3D yang

mewujudkan gagasan secara visual untuk memecahkan suatu masalah yang

sesuai dengan kebutuhan siswa. Dalam mengomunikasikan gagasan

diperlukan kemampuan memvisualkan materi informasi agar menjadi sarana

komunikasi yang lebih mudah tersampaikan dan dicerna.

Simulasi visual membekali siswa “memvisualkan” gagasan atau konsep

yang bendanya belum ada atau sulit divideokan atau sesuatu yang bentuknya

rumit dan letaknya tersembunyi. Pemanfaatan animasi 3 dimensi dapat

menggantikan upaya mengomunikasikan gagasan atau konsep tersebut agar

dapat lebih mudah dimengerti.

Manusia memiliki naluri untuk menyampaikan gagasan dalam bentuk

visual. Sejarah telah membuktikan bahwa manusia lebih dahulu mengenal

gambar atau simbol untuk mengomunikasikan gagasan kepada orang lain. Hal

ini membuktikan bahwa manusia merupakan makhluk visual yang akan lebih

cepat mencerna makna melalui visual daripada tulisan.

PENGERTIAN DAN FUNGSI SIMULASI VISUAL

Simulasi visual memungkinkan menggambarkan

objek benda dengan lebih jelas dan “hidup”.

Page 8: P a g e · mengoperasikan salah satu aplikasi simulasi visual yakni aplikasi blender. Penulis telah menyadari bahwa modul ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan yang tidak disengaja.

P a g e | 4

Fungsi

Simulasi visual berfungsi sebagai media untuk mengomunikasikan

gagasan atau konsep dalam bentuk simulasi dalam format digital. Bentuk

simulasi visual biasa kita temukan pada iklan, presentasi produk dan visual

guide. Peran simulasi visual ini sangat membantu penonton untuk lebih jelas

menerima informasi. Pada penerapan visual guide biasa ditemukan dalam

pembuatan tutorial atau proses kerja suatu alat dan bagaimana penggunaan

serta perawatannya.

Kemajuan teknologi grafik animasi 3D atau yang biasa disebut dengan

3D visualization mendukung tampilan untuk menjelaskan suatu kejadian atau

proses secara lebih nyata dan rinci. Era digital saat ini menuntut konten yang

lebih dari hanya sekedar sebuah teks dan gambar grafik 2D. Hal ini didukung

oleh software pembuat animasi 3D yang sangat beragam. Perangkat elektronik

sudah mampu membaca bahan ajar digital seperti ebook dengan ekstensi

format file *epub (electronic publication) yang di dalamnya tidak hanya teks dan

gambar melainkan juga mampu membaca format video. Dalam hal ini,

simulasi visual 3D dapat melengkapi konten pembelajaran menjadi lebih

menarik.

Simulasi visual dimaksudkan untuk merealisasikan

gagasan untuk bisa dikomunikasikan dengan lebih

menarik secara visual.

Page 9: P a g e · mengoperasikan salah satu aplikasi simulasi visual yakni aplikasi blender. Penulis telah menyadari bahwa modul ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan yang tidak disengaja.

P a g e | 5

Lembar Kerja

1. Menurut Anda apa yang dimaksud dengan simulasi visual?

......................................................................................................

......................................................................................................

......................................................................................................

2. Menurut pendapat Anda mengapa kita perlu mempelajari simulasi

visual?

......................................................................................................

......................................................................................................

......................................................................................................

3. Menurut Anda apakah fungsi dari simulasi visual?

......................................................................................................

......................................................................................................

......................................................................................................

Page 10: P a g e · mengoperasikan salah satu aplikasi simulasi visual yakni aplikasi blender. Penulis telah menyadari bahwa modul ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan yang tidak disengaja.

P a g e | 6

KEGIATAN BELAJAR 2

Lembar Informasi

Secara umum jenis simulasi visual dibedakan menjadi dua macam yaitu

simulasi visual 2D dan simulasi visual 3D. Penggunaannya masing masing

jenis tergantung pada tujuan dan kebutuhan.

1. Simulasi visual 2D

Simulasi visual 2D yaitu simulasi dengan dimensi datar, dalam segi

teknis simulasi ini di buat dalam software pengolahan grafis 2D animasi.

Misalnya, adoble flash, after effect, dan lain-lain.

2. Simulasi visual 3D

Simulasi visual 3D yaitu simulasi dengan memiliki dimensi bentuk

ruang dan kedalaman yang dibuat pada objek yang di buat software

pengolahan grafis yang di pakai dalam simulasi 3D. Misalnya, blender,

3dsmax, lighware, dan lain-lain.

JENIS SIMULASI VISUAL

Aplikasi yang sering digunakan dalam simulasi visual

adalah aplikasi blender, dimana aplikasi ini termasuk

dalam jenis simulasi visual 3D.

Page 11: P a g e · mengoperasikan salah satu aplikasi simulasi visual yakni aplikasi blender. Penulis telah menyadari bahwa modul ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan yang tidak disengaja.

P a g e | 7

Lembar Kerja

1. Menurut Anda apa saja jenis dari simulasi visual? Jelaskan!

......................................................................................................

......................................................................................................

......................................................................................................

2. Menurut pendapat Anda aplikasi apa sajakah yang termasuk dalam

simulasi visual 2D?

......................................................................................................

......................................................................................................

......................................................................................................

3. Menurut pendapat Anda aplikasi apa sajakah yang termasuk dalam

simulasi visual 3D?

......................................................................................................

......................................................................................................

......................................................................................................

Page 12: P a g e · mengoperasikan salah satu aplikasi simulasi visual yakni aplikasi blender. Penulis telah menyadari bahwa modul ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan yang tidak disengaja.

P a g e | 8

KEGIATAN BELAJAR 3

Lembar Informasi

Blender adalah aplikasi grafis 3D yang dirilis sebagai perangkat

lunak bebas. Blender dapat digunakan untuk modeling, UV unwrapping,

texturing, rigging, water simulations, skinning, animating, rendering,

particle, dan simulations, non-linear editing, compositing, dan membuat

interactive 3D applications, termasuk games. Blender tersedia untuk

sejumlah OS antara lain: Linux, Mac OS X, dan Microsoft Windowss.

1. Instalasi Blender

a. Siapkan installer Blender

b. Buka aplikasi Blender

c. Instal aplikasi Blender dan tekan Next.

APLIKASI SIMULASI VISUAL “BLENDER”

Page 13: P a g e · mengoperasikan salah satu aplikasi simulasi visual yakni aplikasi blender. Penulis telah menyadari bahwa modul ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan yang tidak disengaja.

P a g e | 9

d. Pilih I Agree

e. Centang semua checkbox tersebut kemudian tekan next

Page 14: P a g e · mengoperasikan salah satu aplikasi simulasi visual yakni aplikasi blender. Penulis telah menyadari bahwa modul ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan yang tidak disengaja.

P a g e | 10

f. Keluar tampilan seperti gambar dibawah ini lalu pilih install

g. Tunggu proses instalasi sampai selesai lalu tekan finish, tunggu sampai

instalasi Blender selesai

Page 15: P a g e · mengoperasikan salah satu aplikasi simulasi visual yakni aplikasi blender. Penulis telah menyadari bahwa modul ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan yang tidak disengaja.

P a g e | 11

2. Pengenalan Fitur Blender

Secara default saat membuka aplikasi Blender, tampilan Blender yang akan

muncul adalah seperti berikut.

Klik kiri pada sembarang tempat untuk menampilkan factory settings pada

Blender, sehingga akan tampil fitur seperti berikut.

Header : Menu utama Blender yang terdiri dari File, Add,

Render, dan Help.

Page 16: P a g e · mengoperasikan salah satu aplikasi simulasi visual yakni aplikasi blender. Penulis telah menyadari bahwa modul ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan yang tidak disengaja.

P a g e | 12

Viewport : Tampilan yang terdiri dari objek 3D dan objek

lainnya.

Toolbar : Terdiri dari daftar tools yang memiliki sifat dinamik

menurut objeknya.

Outliner : Struktur data dari objek pada Blender.

Properties : Panel yang memuat berbagai macam perintah untuk

Memodifikasi objek atau animasi dan bersifat

dinamis mengikuti objek atau tools yang sedang

aktif.

Timeline : Instruksi yang terkait dengan frame animasi atau

untuk sequencer.

a. Screen Layouts

Saat membuka Blender, layar akan menampilkan secara default seperti

pada gambar sebelumnya. Tampilan tersebut dapat diganti sesuai

kebutuhan, misalnya kebutuhan untuk merancang simulasi visual, siswa

dapat memilih layout animation dan lain-lain. Tools ini berada pada pojok

kiri atas layar, masih merupakan bagian dari Main Header.

Page 17: P a g e · mengoperasikan salah satu aplikasi simulasi visual yakni aplikasi blender. Penulis telah menyadari bahwa modul ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan yang tidak disengaja.

P a g e | 13

b. Splitting Windows

Splitting windows dalam pembuatan simulasi visual 3D seringkali

digunakan, contohnya dalam pemodelan 3D diperlukan lebih dari 1

windows. Splitting windows adalah membagi menjadi 2 windows dalam

tipe yang sama dan dapat dilakukan secara horizontal maupun vertical.

Berikut cara melakukan splitting windows.

Arahkan kursor pada sudut windows yang dilingkari merah, maka

kursor akan berubah menjadi (+) tanda plus. Kemudian klik tombol kiri

mouse, tahan dan geser seperti gambar di atas.

Note : ”Untuk splitting windows secara vertical, sama halnya seperti

splitting windows secara horizontal, namun pada hasil splitting windows

secara vertical akan mendapatkan 2 windows atas dan bawah.”

c. Changing the Editor Type

Ada beberapa jenis “editor” yang secara default tidak ditampilkan oleh

Blender, siswa dapat mengganti dengan jenis “editor” lain.

Page 18: P a g e · mengoperasikan salah satu aplikasi simulasi visual yakni aplikasi blender. Penulis telah menyadari bahwa modul ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan yang tidak disengaja.

P a g e | 14

d. Shortcut of Numpad Bagi para pengguna netbook atau laptop disarankan

untuk mengaktifkan Emulate Numpad, karena berfungsi untuk

menggantikan tombol Numpad, sehingga bisa menggunakan perintah

Numpad dengan menekan tombol angka pada keyboard bagian atas.

Untuk mengaktifkan Emulate Numpad, bisa langsung menuju File > User

Preferences kemudian ikuti langkah seperti pada gambar pada bagian di

bawah ini.

Page 19: P a g e · mengoperasikan salah satu aplikasi simulasi visual yakni aplikasi blender. Penulis telah menyadari bahwa modul ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan yang tidak disengaja.

P a g e | 15

Berikut ini adalah fungsi angka-angka pada numpad sebagai shortcut:

0) Camera Perspektif

1) Tampak Atas

2) Tampak Kanan

3) Tampak Atas

4) Putar bawah 15 derajat

5) Putar atas 15 derajat

6) Putar Kiri “15derajat”

7) Putar Kanan “15derajat”

8) Orthographic atau Perspektif

Ctrl+2 Menggeser View Objek Ke atas

Ctrl+8 Menggeser View Objek Kebawah

Ctrl+4 Menggeser Objek Kesamping Kanan

Ctrl+6 Menggeser objek kesamping kiri

e. Snap 3D Cursor

Pada dasarnya 3D Cursor digunakan untuk menentukan letak objek,

sedangkan Snap merupakan sebuah alat bantu dalam menemukan titik

Page 20: P a g e · mengoperasikan salah satu aplikasi simulasi visual yakni aplikasi blender. Penulis telah menyadari bahwa modul ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan yang tidak disengaja.

P a g e | 16

acuan. Cara melakukan snap 3D cursor adalah dengan menekan

SHIFT+S.

Selain itu, Snap juga bisa bisa digunakan saat mentransformasi objek

dengan cara menekan CTRL sambil mentransformasi objek, sehingga

objek akan bertranformasi dengan skala tertentu.

f. Adding Object

Add merupakan sebuah menu untuk menambahkan objek pada bidang

3D. Lakukan dengan cara menekan SHIFT+A atau pilih menu Add pada

Header menu.

Page 21: P a g e · mengoperasikan salah satu aplikasi simulasi visual yakni aplikasi blender. Penulis telah menyadari bahwa modul ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan yang tidak disengaja.

P a g e | 17

Dalam menambahkan objek pada Blender akan menemukan dua jenis

mode, yaitu Object Mode dan Edit Mode. Kedua modus tersebut memiliki

fungsi yang berbeda. Edit Mode digunakan untuk melakukan

pengeditan pada objek dengan memilih titik tertentu, sedangkan

Object Mode digunakan untuk pengeditan objek secara keseluruhan.

Untuk memilih modus Object Mode atau Edit Mode, dapat menekan

tombol Tab pada keyboard.

Tampilan kedua Mode tersebut seperti pada gambar di bawah ini.

g. Transformation

Transformation adalah upaya untuk menggeser atau memutar atau

mengubah ukuran objek.

Dasar transformasi dalam Blender, meliputi:

Grab / Move : menggeser objek dengan menekan tombol [G]

Rotation : memutar objek dengan menekan tombol [R]

Scale : menskala (memperbesar atau memperkecil) objek dengan

menekan tombol [S]

Untuk mentransformasikan objek berdasarkan sumbu ( x, y, z ), siswa

dapat menggunakan shortcut keyboard, misalnya:

Grab / Move [G]

Page 22: P a g e · mengoperasikan salah satu aplikasi simulasi visual yakni aplikasi blender. Penulis telah menyadari bahwa modul ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan yang tidak disengaja.

P a g e | 18

G+X : objek akan geser pada sumbu X

G+Y : objek akan geser pada sumbu Y

G+Z : objek akan geser pada sumbu Z

G+Shift+X : objek akan geser pada sumbu Y dan Z karena sumbu X

telah dikunci untuk tidak berubah.

3. Cara mengoperasikan aplikasi blender

Berikut adalah salah satu contoh penggunaan aplikasi blender dalam

pembuatan bungkus kripik kentang, dengan environment dalam sebuah

minimarket.

Tekan Shift+A, dan pilih Cube, untuk mengubahnya menjadi bentuk yang

diinginkan, digunakan kombinasi Scale dengan sumbu XYZ.

Page 23: P a g e · mengoperasikan salah satu aplikasi simulasi visual yakni aplikasi blender. Penulis telah menyadari bahwa modul ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan yang tidak disengaja.

P a g e | 19

Setelah mendapat bentuk yang diinginkan, buat subdivisionnya dengan

menekan CTRL+R

Kemudian, untuk mendapatkan sudut-sudut yang lancip (seperti pada

bungkus keripik kentang), pilih mode edge, kemudian klik merge>collapse

untuk mendapat sudut yang lancip. Perintah ini akan menyatukan kedua

sudut tersebut menjadi 1 node.

Page 24: P a g e · mengoperasikan salah satu aplikasi simulasi visual yakni aplikasi blender. Penulis telah menyadari bahwa modul ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan yang tidak disengaja.

P a g e | 20

Setelah itu kita bermain lagi dengan perintah Scale dengan menekan

sumbu XYZ untuk mendapatkan bentuk seperti di atas.

Setelah itu kita menggunakan UV Editing, untuk memasukkan merk

keripik kentang ke objek yang telah di render.Pilih New di window bagian

kiri, kemudian Open gambar yang ingin digunakan. Select ALL atau tekan

tombol A untuk memilih semua ruas di window kanan, kemudian

tekan U. Karena bentuk objeknya agak rumit, kita pilih Smart UV

Project. Map yang telah di render akan muncul di bagian kiri window, dan

kita hanya perlu menyesuaikan Map dengan gambar yang tersedia.

Page 25: P a g e · mengoperasikan salah satu aplikasi simulasi visual yakni aplikasi blender. Penulis telah menyadari bahwa modul ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan yang tidak disengaja.

P a g e | 21

Kemudian, ganti ViewPort Shading dengan mode Texture, untuk melihat

hasil gambar setelah diaplikasikan ke objeknya.

Berikutnya, untuk menghasilkan efek yang sama saat objeknya

di render, gunakan perintah berikut. Di bagian kanan layar, pilih

tab Material, dan New. Setelah itu, pilih tab Texture. Kemudian ganti type

texture menjadi Image or Movie. Di bawahnya lagi buka image yang akan

digunakan sebagai label. Kemudian dibawahnya lagi, di

bagian Mapping, pilih koordinatnya sebagai UV.

Page 26: P a g e · mengoperasikan salah satu aplikasi simulasi visual yakni aplikasi blender. Penulis telah menyadari bahwa modul ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan yang tidak disengaja.

P a g e | 22

Berikut adalah hasil texturenya:

Lighting, Shading, Dan Camera

Berikutnya membuat rak, lantai, dinding, serta tulisan minimarket:

Untuk membuat rak, SHIFT+A > Plane, kemudian tekan E untuk extrude.

Setelah itu tekan X dan hapus face, untuk mendapatkan bentuk mangkuk.

Setelah itu, face alas plane tadi di extrude ke bawah sehingga mendapat

bentuk di atas.

Page 27: P a g e · mengoperasikan salah satu aplikasi simulasi visual yakni aplikasi blender. Penulis telah menyadari bahwa modul ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan yang tidak disengaja.

P a g e | 23

Selanjutnya rak tadi di beri efek UV MAPPING juga, caranya sama dengan

memberi UV MAPPINGpada bungkus keripik sebelumnya.

Berikutnya, untuk menambah pencahayaan, ditambahkan

lampu spot. Tekan shift+a, kemudian pilihlamp>spot. Setelah itu posisikan

lampu menggunakan tombol G pada sumbu xyz.

Page 28: P a g e · mengoperasikan salah satu aplikasi simulasi visual yakni aplikasi blender. Penulis telah menyadari bahwa modul ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan yang tidak disengaja.

P a g e | 24

Setelah itu, kita tambahkan lantai dan dinding. Tekan shift+a kemudian

pilih plane. Duplikasikan plane tersebut dengan shift+d kemudian atur

posisinya dengan G pada sumbu xyz dan scale (tombol S) hingga mendapat

hasil yang diinginkan.

Berikutnya kita akan menambah efek “ubin” pada lantai dan efek

“mengkilap” pada dinding. Kedua efek ini bisa didapatkan dengan cara

berikut:

Pilih salah satu plane, kemudian ke tab Material. Cek pilihan transparency,

kemudian pilih RayTrace. Atur fres menjadi 0,1. Ini akan membuat cahaya

yang terpantul menjadi tersebar.

Turun lagi ke bawah, dan cek pilihan Mirror. Set Refl menjadi 0,1. Ini akan

memberikan efek cermin pada plane tersebut, dan value 0,1 adalah untuk

memberikan kemiripan pada ubin.

Page 29: P a g e · mengoperasikan salah satu aplikasi simulasi visual yakni aplikasi blender. Penulis telah menyadari bahwa modul ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan yang tidak disengaja.

P a g e | 25

Setelah itu, kita tambahkan lantai dan dinding. Tekan shift+a kemudian

pilih plane. Duplikasikan plane tersebut dengan shift+d kemudian atur

posisinya dengan G pada sumbu xyz dan scale (tombol S) hingga mendapat

hasil yang diinginkan.

Berikutnya kita akan menambah efek “ubin” pada lantai dan efek

“mengkilap” pada dinding. Kedua efek ini bisa didapatkan dengan cara

berikut:

Pilih salah satu plane, kemudian ke tab Material. Cek pilihan transparency,

kemudian pilih RayTrace. Atur fres menjadi 0,1. Ini akan membuat cahaya

yang terpantul menjadi tersebar.

Turun lagi ke bawah, dan cek pilihan Mirror. Set Refl menjadi 0,1. Ini akan

memberikan efek cermin pada plane tersebut, dan value 0,1 adalah untuk

memberikan kemiripan pada ubin.

Rigging, Skinning, Dan Animasi

Selanjutnya, tekan Shift+A-Armature-Single Bone. Kemudian skalasi tulang

dengan tombol S. Untung membuat tulang tersebut terlihat, masuk ke

panel Properties dan centang X-Ray.

Page 30: P a g e · mengoperasikan salah satu aplikasi simulasi visual yakni aplikasi blender. Penulis telah menyadari bahwa modul ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan yang tidak disengaja.

P a g e | 26

Kemudian geser armature ke bagian bawah bungkus dengan tombol G-Z,

kemudian tambahkan tulang dengan mengklik kanan tulang dan menekan

tombol E(extrude), kemudian Z. Tambahkan hingga 3x.

Setelah ini kita akan menghubungkan armature tersebut dengan bungkus

keripik. Proses ini dinamakan Skinning. Skinning mengelompokkan

beberapa vertex menjadi beberapa grup. Kemudian masing-masing grup

akan dihubungkan ke setiap tulang yang tersedia sehingga vertex pada

objek bungkus akan mengikuti gerakan-gerakan tulang tersebut.

Ubah mode dari Edit Mode ke Pose Mode, dengan menekan CTRL+Tab.

Selanjutnya, pilih tulang paling atas dengan klik kanan. Setelah itu CTRL+P

untuk Set Parent, kemudian Armature Deform.

Page 31: P a g e · mengoperasikan salah satu aplikasi simulasi visual yakni aplikasi blender. Penulis telah menyadari bahwa modul ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan yang tidak disengaja.

P a g e | 27

Masuk ke panel Properties lagi, dan pilih display tulang menjadi Envelope.

Page 32: P a g e · mengoperasikan salah satu aplikasi simulasi visual yakni aplikasi blender. Penulis telah menyadari bahwa modul ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan yang tidak disengaja.

P a g e | 28

Ubah distance menjadi 1.600 dan segment menjadi 3, sehingga gerakan

tulangnya dapat diperhalus.

Sekarang bungkus keripik tersebut sudah siap untuk dianimasikan. Ubah

view type menjadiDopeSheet, di pojok kanan atas window. Ada dua cara

menganimasikan bone, yaitu manual danotomatis. Kita akan menggunakan

cara manual. Letakkan kursor di area preview, dan tekan i. Akan muncul

beberapa pilihan untuk mengunci lokasi, rotasi, dan ukuran. Di tutorial ini

kita menggunakanLocRotScale. Setelah itu kita dapat membuat animasi

dengan memainkan frame-frame pada window bawah dengan menggerakan

bone-bone yang telah kita buat di atas.

Page 33: P a g e · mengoperasikan salah satu aplikasi simulasi visual yakni aplikasi blender. Penulis telah menyadari bahwa modul ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan yang tidak disengaja.

P a g e | 29

Lembar Kerja

1. Jelaskan apa sajakah kelebihan dan kekurangan jenis software 3D yang

Anda temukan dengan software Blender!

......................................................................................................

......................................................................................................

......................................................................................................

2. Menurut pendapat Anda bagaimana proses instalasi aplikasi blender?

......................................................................................................

......................................................................................................

......................................................................................................

3. Menurut pendapat Anda apa sajakah dasar transformasi dalam aplikasi

Blender?

......................................................................................................

......................................................................................................

......................................................................................................

Page 34: P a g e · mengoperasikan salah satu aplikasi simulasi visual yakni aplikasi blender. Penulis telah menyadari bahwa modul ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan yang tidak disengaja.

P a g e | 30

LEMBAR LATIHAN

1. Media untuk menyampaikan ide dan konsep dalam bentuk simulasi digital

(audio atau visual) disebut...

a. Simulasi Visual

b. Simulasi Digital

c. Simulasi Visual 2D

d. Simulasi Visual 3D

2. Dibawah ini yang bukan merupakan kegunaan simulasi visual adalah...

a. Menyampaikan gagasan atau ide dalam bentuk visual.

b. Mengomunikasikan gagasan atau konsep agar dapat lebih mudah

dimengerti.

c. Menyampaikan gagasan dengan rekaman suara agar mudah dipahami.

d. Memvisualkan materi agar menjadi sarana komunikasi mudah dicerna.

Petunjuk Belajar

Baca dan pahamilah soal dengan seksama.

Berikan tanda X pada salah satu jawaban yang paling tepat dan

benar.

Kumpulkan hasil jawaban kepada guru pembimbing.

Page 35: P a g e · mengoperasikan salah satu aplikasi simulasi visual yakni aplikasi blender. Penulis telah menyadari bahwa modul ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan yang tidak disengaja.

P a g e | 31

3. Dibawah ini yang bukan merupakan fungsi simulasi visual adalah...

a. Media untuk mengomunikasikan gagasan dalam bentuk simulasi

digital.

b. Mendukung penyampaian gagasan dalam bentuk gambar

c. Mendukung tampilan untuk menjelaskan suatu kejadian

d. Mendukung mengkomunikasikan gagasan dalam bentuk suara.

4. Simulasi dengan memiliki dimensi bentuk ruang dan kedalaman yang

dibuat pada objek disebut...

a. Simulasi Visual

b. Simulasi Digital

c. Simulasi Visual 2D

d. Simulasi Visual 3D

5. Dibawah ini yang merupakan contoh aplikasi dari simulasi visual 2D

adalah...

a. Adoble flash

b. Blender

c. 3dsmax

d. Lighware

Page 36: P a g e · mengoperasikan salah satu aplikasi simulasi visual yakni aplikasi blender. Penulis telah menyadari bahwa modul ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan yang tidak disengaja.

P a g e | 32

PENILAIAN

NO NAMA

ASPEK PENILAIAN PENILAIAN

Keaktifan

Disiplin

Berpikir

Logis,

Kritis dan

Kreatif

SKOR

AKHIR

1

2

Dst

KETERANGAN SKOR:

81 – 100 = A

61 – 80 = B

41 – 60 = C

21 – 40 = D

0 – 20 = E

Page 37: P a g e · mengoperasikan salah satu aplikasi simulasi visual yakni aplikasi blender. Penulis telah menyadari bahwa modul ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan yang tidak disengaja.

P a g e | 33

LEMBAR KUNCI JAWABAN

Kunci Jawaban Kegiatan Belajar 1

1. Simulasi Visual adalah 3D visualization atau video animasi 3D yang

mewujudkan gagasan secara visual untuk memecahkan suatu masalah yang sesuai dengan kebutuhan siswa.

2. Kita perlu mempelajari simulasi visual karena simulasi visual dapat membantu kita dalam menyampaikan suatu gagasan atau ide dalam

bentuk gambar, agar pesan dari gagasan atau ide tersebut dapat mudah disampaikan, dicerna dan menarik. Menarik karena simulasi visual dapat menganimasikan suatu gambar, menyampaikan gagasan melalui gambar

yang menarik sehingga peserta didik akan tertarik dengan pembelajaran yang menggunakan simulasi visual dengan berbagai animasi gambar.

3. Simulasi visual berfungsi sebagai media untuk mengomunikasikan

gagasan atau konsep dalam bentuk simulasi dalam format digital.

Page 38: P a g e · mengoperasikan salah satu aplikasi simulasi visual yakni aplikasi blender. Penulis telah menyadari bahwa modul ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan yang tidak disengaja.

P a g e | 34

Kunci Jawaban Kegiatan Belajar 2

1. Secara umum jenis simulasi visual dibedakan menjadi dua macam yaitu:

a. Simulasi visual 2D yaitu simulasi dengan dimensi datar, dalam segi

teknis simulasi ini di buat dalam software pengolahan grafis 2D

animasi

b. Simulasi visual 3D yaitu simulasi dengan memiliki dimensi bentuk

ruang dan kedalaman yang dibuat pada objek yang di buat software

pengolahan grafis yang di pakai dalam simulasi 3D.

2. Aplikasi simulasi visual 2D misalnya adoble flash, after effect, dan lain-

lain.

3. Aplikasi simulasi visual 3D misalnya blender, 3dsmax, lighware, dan lain-

lain.

Page 39: P a g e · mengoperasikan salah satu aplikasi simulasi visual yakni aplikasi blender. Penulis telah menyadari bahwa modul ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan yang tidak disengaja.

P a g e | 35

Kunci Jawaban Kegiatan Belajar 3

1. Kelebihan dari aplikasi blender adalah

a. Plugins converter yang cukup banyak.

b. Tidak memerlukan ruang kapasitas yang banyak.

c. Tidak berat saat melakukan render untuk membuat animasi.

Kelemahan dari aplikasi blender adalah

a. Tool yang disediakan tidak selengkap 3ds max.

b. Semua dilaksanakan secara manual.

c. User interfacenya cukup berantakan.

2. Proses instalasi aplikasi blender ialah

a. Siapkan installer Blender

b. Buka aplikasi Blender

c. Instal aplikasi Blender dan tekan Next.

d. Pilih I Agree

e. Centang semua checkbox tersebut kemudian tekan next

f. Keluar tampilan seperti gambar dibawah ini lalu pilih install

g. Tunggu proses instalasi sampai selesai lalu tekan finish, tunggu sampai

instalasi Blender selesai

3. Grab / Move : menggeser objek dengan menekan tombol [G]

Rotation : memutar objek dengan menekan tombol [R]

Scale : menskala (memperbesar atau memperkecil) objek dengan

menekan tombol [S]

Page 40: P a g e · mengoperasikan salah satu aplikasi simulasi visual yakni aplikasi blender. Penulis telah menyadari bahwa modul ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan yang tidak disengaja.

P a g e | 36

Kunci Jawaban Lembar Latihan

1. Simulasi Visual (a)

2. Menyampaikan gagasan dengan rekaman suara agar mudah dipahami. (c)

3. Mendukung mengkomunikasikan gagasan dalam bentuk suara. (d)

4. Simulasi Visual 3D (d)

5. Adoble flash (a)

Page 41: P a g e · mengoperasikan salah satu aplikasi simulasi visual yakni aplikasi blender. Penulis telah menyadari bahwa modul ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan yang tidak disengaja.

P a g e | 37

GLOSSARY

Visualization : rekayasa dalam pembuatan gambar,

diagram atau animasi untuk penampilan

suatu informasi

Animasi : gambar begerak berbentuk dari

sekumpulan objek

Gagasan : istilah yang dipakai baik secara popular

Software : prangkat lunak atau sekumpulan data

elektronik yang disimpan dan diatur oleh

computer

Ebook : electronic book atau buku elektronik

GNU : GNU’s Not Unix(Linux)

Modelling : pemodelan objek

UV unwrapping : penataan texture

Texturing : proses pemberian sesuai tiket benda

Rigging : proses pemberian tulang pada objek

Water Simulations : animasi dengan efek air (fluid)

Skinning : proses pengulitan objek

Animating : proses menganimasikan

Rendering : proses mengubah objek geometri menjadi

image

Particle : animasi efek untuk zat cair, gas, api

Simulations : animasi berbasis simulasi

Rigid body : penulangan objek manusia

Fluid : animasi efek zat cair

Cloth : efek animasi lipatan kain

Compositing : fitur komposisi video

Page 42: P a g e · mengoperasikan salah satu aplikasi simulasi visual yakni aplikasi blender. Penulis telah menyadari bahwa modul ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan yang tidak disengaja.

P a g e | 38

Modifier based modeling tools : fitur untuk memodifikasi modelling

menjadi lebih nyata

Phyton : bahasa pemrograman blender

Powerfull character animation tools : fitur pelengkap pemodelan berbasis

karakter animasi

Scripting : proses pemberian coding bahasa

pemrograman

Page 43: P a g e · mengoperasikan salah satu aplikasi simulasi visual yakni aplikasi blender. Penulis telah menyadari bahwa modul ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan yang tidak disengaja.

P a g e | 39

DAFTAR PUSTAKA

Arfinisa. 2014. Membuat animasi 3D dan bisa bergerak dengan Blender, http://arfinisa-fini.blogspot.com/2014/01/membuat-animasi-3d-dan-bisa-bergerak.html 2014, (diakses 15 November 2014).

Munif, Abdul. 2013. Simulasi Digital. Malang: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

2014. Simulasi Visual, http://www.scribd.com/doc/234431638/Simulasi-

Visual-7maret2014, (diakses 15 November 2014).