P-1 SERBUK

50
SERBUK P-1 FTS-Padat Siti Nani Nurbaeti, M. Si, Apt

description

jgnhgvbvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyfffffffffffffffffffffffffffffffffff

Transcript of P-1 SERBUK

SERBUK

SERBUKP-1 FTS-PadatSiti Nani Nurbaeti, M. Si, Apt

PENDAHULUANSerbuk : bentuk sediaan yang paling sederhana yang merupakan dasar awal dari bentuk sediaan lain, seperti tablet, kapsul, dllKebanyakan bahan obat dan eksipien tersedia dalam bentuk serbukMerupakan bahan obat atau sediaan obat yang digunakan untuk pemakaian dalam atau luar, yang komponen-komponennya diserbukkan dalam bentuk terbagi atau tidak terbagi

PULVIS*. Merupakan suatu campuran obat dan/atau bahan kimia dalam bentuk kering halus dan homogen.*. Pulvis = Bulk Powder = serbuk yang tak terbagi

PULVERES* Merupakan suatu campuran yang terdiri dari 1 atau lebih bahan obat yang dibuat dalam bentuk terbagi-bagi , yang kering , halus dan homogen.

Tujuan Dibuat dalam bentuk Pulveres :

Diinginkan dosis tertentuDiinginkan beberapa macam obat padasatu sediaan sesuai dengan kepentingan pengobatanCampuran obat lebih stabil dibandingkan larutan

* Penting diperhatikan tak tercampurnya obat-obatan baik secara kimia, fisik, maupun farmakologis.

SYARATHalusKering Homogen

Masalah sediaan serbuk

KEUNTUNGANPenyebaran obat lebih luas dan cepat dari sediaan kompakLebih cepat diabsorpsiMengurangi lokal iritasiMemberikan kebebasan dalam pemilihan obat-obat atau kombinasi, dan juga dosisnya.Untuk anak-anak atau orang dewasa yang sukar menelan

Kekurangan Sediaan Pulveres

Rasa obat yang pahit / tidak enakKesulitan dalam menahan terurainya bahan yang higroskopisMudah menguap dan mencair .

Serbuk sebagai bentuk sediaan

1. Pemberian secara oralMenurut farmakope serbuk diberikan dalam atau dengan air atau cairan lain yang sesuai, serbuk sering pula diberikan dalam bentuk granul

Serbuk efervesen:Bahan asam Sumber karbon dioksidaEksipien lain

(Tugas : carilah jurnal atau formula dari pembuatan serbuk efervesen??????)

Proses pembuatan memerlukan kelembaban yang rendah (20%) dengan suhu rata-rata 25 derajat

2. Parenteral Berupa padatan steril dalam kemasan akhir yang diisikan secara aseptik dan atau dalam bentuk larutan yang diliofilisasi

3. Aplikasi lokal

Faktor penting yang mempengaruhi pencampuran serbuk yaitu:Ukuran partikel dan BJPerbandingan komponenHomogenitas sering sulit dicapai

Teknik pencampuranDengan penambahan zat warnaDengan cara pelarutanDengan cara mengencerkan

Pencampuran Dua atau lebih bahan dalam keadaan terpisah, atau dalam kondisi tercampur secara kasar, diperlakukan sedemikian rupa sehingga setiap partikel dari tiap tiap bahan berada berdampingan sedekat mungkin dengan partikel lain dari bahanPencampuran=mixing=blending berlawanan dengan segregation atau demixing.Pencampuran merupakan tahap awal/dasar dalam kebanyakan urutan proses di industry farmasi. Dilakukan untuk menjamin keseragaman komposisi sehingga sejumlah kecil cuplikan yang diambil mampu mewakili komposisi dari sluruh campuran

Klasifikasi pencampuranMixing positif : berlaku untuk system yang pada waktu tertentu, secara spontan akan membentuk campuran sempurna. Contoh dua gas atau dua cairan yang tercampurMixing negative : diperlihatkan oleh suspense padat dalam cairan. Setiap system 2 fasa, dimana fasa berbeda bobot jenis akan memisah, kecuali secara kontinu diadukMixing netral: terjadi apabila proses mixing dan demixing berlangsung,

Skala kritis pencampuranUrutan operasiUkuran minimum daerah pemisahan dalam campuran menyebabkan system dianggap tidak cukup bercampur.

Skala pemisahan dan intensitas pemisahanSkala pemisahan: pengukuran dari ukuran daerah dan bahan tidak tercampur.Intensitas pemisahan: seberapa jauh salah satu bagian diencerkan oleh bagian lain.

Pencampuran padatCampuran perfekCampuran acak

Mekanisme mixing dan demixingConvective mixingDiffuse mixingShear mixingConvective mixingDiffusive mixingShear mixing

SERBUK KHUSUSSerbuk dinginSerbuk lemak Serbuk adstringenSerbuk belerangSerbuk gatal dan pereda nyeriSerbuk desinfektanSerbuk antibiotika

22

GRANUL

Pengertian granulasiProses pembesaran ukuran dimana partikel kecil bersama-sama menjadi besar, berupa agregat permanen dimana partikel masih dapat diidentifikasiRentang ukuran granul : 0,1 2 mmPeletisasi sering digunakan sinonim dengan granulasi

Granul adalah gumpalan partikel-partikel serbuk. Umumnya berbentuk tidak merata dan menjadi seperti partikel tunggal yang lebih besar. Ukuran granul biasanya berkisar antara 4-20 mesh, walaupun demikian granul dari macam-macam ukuran lubang ayakan mungkin dapat dibuat tergantung pada tujuan pemakaiannya.

Metode granulasi :1. Kering (tidak menggunakan cairan) dan 2. cara basah (digunakan cairan untuk agregasi yang diikuti oleh proses pengeringan)

Mengapa perlu digranulasi???????

Beberapa alasanUntuk menghasilkan agregat sferis dengan distribusi sempit rentang 0,5 sd 1,5 mmSupaya terdistribusi normalMemperbaiki ukuran partikel dan bentuk partikelMeningkatkan sifat aliran yang berarti uniformitas massa dari sediaan/dosisMencegah pemisahan komponen campuranMeningkatkan karakteristik dari campuran

Alasan lainnyaMengurangi bahaya lingkungan untuk pekerja karena pembentukan debu dari bahaya toksikMenurunkan volume ruahan serbuk dan membuat lebih menyenangkan untuk penyimpanan dan transportasiMeningkatkan penampilan produk

Tujuan proses granulasi untuk meningkatkan keseragaman distribusi obat didalam sediaan, meningkatkan kerapatan, meningkatkan sifat alir dan keseragaman bobot sediaan dan memperbaiki penampilan sediaan

Granul yang baik memiliki sifat sebagai berikut:

Memiliki bentuk yang sedapat mungkin teratur (tidak amorf) dan homogen.Mengandung bagian berbentuk serbuk (fines) tidak lebih dari 10%.Memiliki sifat alir yang baik.Memiliki kompaktibilitas yang baik.Tidak terlampau kering (sisa lembab 3-5%).Memiliki waktu hancur yang baik dalam air. (Voigt, 1994)

Proses pengeringan Pada proses pengeringan terjadi perpindahan panas maupun massaPerpindahan massa dilibatkan dalam difusi air melalui bahan ke permukaan dalam difusi dari uap resultan ke dalam aliran udara yang lewat.

Kurva laju pengeringan:

Kelembaban Kelembaban di dalam zat padat dinyatakan berdasarkan berat basah atau berat kering. Berdasarkan berat basah, kandungan air dari suatu bahan dihitung sebagai % berat dari bahan basah Berdasarkan berat kering, kandungan air dari suatu bahan dihitung sebagai % berat dari bahan kering

LOD (Loss on drying)Suatu pernyataan kadar kelembaban berdasarkan berat basah, yang dihitung berdasarkan:% LOD = berat air dalam sampel x 100% berat sampel basah

MC (Moisture Content)Pengukuran lain untuk kandungan lembab adalah perhitungan berdasarkan berat kering% MC = berat air dalam sampel x 100% berat sampel kering

Pengaruh kandungan lembab (MC) Granul terhadap kecepatan alirSifat alir granul memegang peranan yang sangat penting dalam proses pembuatan tabletSifat mudah mengalir sangat penting untuk mentransfer granul melalui hopper ke dalam die

EVALUASIUkuran partikel, Luas permukaanVolume tuang, volume ketukanDaya mengalir dan daya meluncurDaya lekatDaya hisapGaya adsorpsi

1. Ukuran partikel dan luas permukaanVolume bangun timbunan serbuk ditentukan dari ukuran dan bentuk partikel Partikel bentuk jarum dan batangPartikel bentuk bola, peluru

2. Volume tuang dan volume ketukanVolume tuang: 100 g serbuk dituang dalam gelas ukur, permukaan diratakan. Volume terbaca (ml/g) adalah volume tuang Volume ketukan : ditentukan dengan alat pengukur Volume ketukan adalah volume dimana satuan massa produk berbentuk serbuk berada dalam kondisi paling mampat, tanpa terjadi perubahan bentuk partikelnya

3. Daya mengalir dan daya meluncurTujuan : untuk mengkarakteristikan bahan yang akan dicetak yang memiliki daya alir yang memuaskan dan mengevaluasi bahan pembantu tabletPengukuran sifat alir dapat dilakukan dengan 2 cara:Cara langsungCara tidak langsungDengan mengukur sudut diam serbuk Metode pengetapan dengan mengamati pengurangan volume granul pada gelas ukur selama proses pengetapan. Alat : volumenometer

Sifat alir1). Waktu alir Waktu alir merupakan waktu yang digunakan untuk mengalir dari sejumlah granul atau serbuk pada alat yang dipakai. Mudah tidaknya granul mengalir dipengaruhi oleh bentuk granul, sifat permukaan granul, density dan kelembaban granul (Fassihi and Kanfer, 1986). Menurut Guyot cit Fudholi (1983), untuk 100 gram granul atau serbuk dengan waktu alir lebih dari 10 detik akan mengalami kesulitan dalam pengisian granul dalam mesin pengemas

Sifat alir2). Sudut diam Sudut diam merupakan sudut tetap yang terjadi antara timbunan partikel bentuk kerucut dengan bidang horisontal bila sejumlah serbuk atau granul dituang dalam alat pengukur. Besar kecilnya sudut diam dipengaruhi oleh bentuk, ukuran dan kelembaban granul atau serbuk. Granul atau serbuk akan mengalir dengan baik jika mempunyai sudut diam antara 250 400 (Wadke dan Jacobson, 1980).

3). Uji pengetapanPengetapan menunjukkan penurunan volume granul atau serbuk akibat ketukan (tapped) dan getaran (vibrating). Semakin kecil persen indeks pengetapan, semakin baik sifat alirnya. Granul atau serbuk dengan indeks pengetapan kurang dari 20% mempunyai sifat alir yang baik (Fassihi dan Kanfer, 1986).

Daya Serap air

Granul yang dibuat diharapkan dapat segera hancur dalam pemakaiannya. Disintegrasi tidak dapat terjadi jika air tidak masuk granul. Faktor yang mempengaruhi masuknya air diantaranya porositas granul. Air dapat berpenetrasi ke dalam pori pori granul karena adanya aksi kapiler (wicking). Daya serap air menunjukkan besarnya jumlah air yang dapat diserap dan terkandung dalam sediaan tersebut.

Kadar air

Kadar air adalah berapa jumlah air yang terdapat dalam granul yang berpengaruh terhadap stabilitas dan sifat fisik sediaan. Kadar air dapat ditentukan salah satunya dengan metode susut pengeringan.

4. Daya lekatTerdiri dari balok kayu yang dimiringkan Pada arah berlawanan ada alat ketuk digerakan dengan tangan setelah itu digerakkan 10xBagian serbuk yang melekat ditimbang

5. Daya hisapMenggunakan alat penyaring gelas dihubungkan dengan pipet melalui selang1 gram serbuk disebar diatas penyaring dan kran penutup pada ujung selang dibukaDaya hisap dinyatakan sebagai jumlah cairan atau ml air yang dapat diserap oleh 1 gram zat

6. Gaya adsorpsiDitentukan dengan penambahan larutan metilen blue Dalam jumlah ttt metilen blue akan hilang warnanya

Tugas Lakukan preformulasi dalam sediaan tablet

TERIMA KASIH