Ozen Pembaca Runtah

37
Ozen Pembaca runtah.com Ozen Syrup, Informasi obat kali ini akan menjelaskan jenis obat alergi Cetirizine HCL, yang diantaranya menjelaskan dosis obat, komposisi atau kandungan obat Ozen Syrup, manfaat atau kegunaan dan khasiat atau dalam bahasa medis indikasi, aturan pakai Ozen Syrup, cara minum/makan atau cara menggunakannya, juga akan menerangkan efek samping atau kerugian, pantangan atau kontra indikasi serta bahayanya, over dosis atau keracunan, dan farmakologi serta meknisme kerja dari obat Ozen Syrup, dan inilah penjelasannya: KOMPOSISI Cetirizine HCL. INDIKASI Rinitis alergi musiman dan tahunan, urtikaria kronik idiopatik. KONTRA INDIKASI Hipersensitif terhadap komponen obat atau hidroksizin. PERHATIAN Dapat mengganggu kemampuan mengemudi atau menjalankan mesin, hamil, laktasi. EFEK SAMPING Gangguan sistim saraf otonom, kardiovaskular,

Transcript of Ozen Pembaca Runtah

Page 1: Ozen Pembaca Runtah

Ozen Pembaca runtah.com Ozen Syrup, Informasi obat kali ini akan menjelaskan jenis obat alergi Cetirizine HCL, yang diantaranya menjelaskan dosis obat, komposisi atau kandungan obat Ozen Syrup, manfaat atau kegunaan dan khasiat atau dalam bahasa medis indikasi, aturan pakai Ozen Syrup, cara minum/makan atau cara menggunakannya, juga akan menerangkan efek samping atau kerugian, pantangan atau kontra indikasi serta bahayanya, over dosis atau keracunan, dan farmakologi serta meknisme kerja dari obat Ozen Syrup, dan inilah penjelasannya:

KOMPOSISICetirizine HCL.

INDIKASIRinitis alergi musiman dan tahunan, urtikaria kronik idiopatik.

KONTRA INDIKASIHipersensitif terhadap komponen obat atau hidroksizin.

PERHATIANDapat mengganggu kemampuan mengemudi atau menjalankan mesin, hamil, laktasi.

EFEK SAMPINGGangguan sistim saraf otonom, kardiovaskular, sistim saraf pusat dan saraf tepi, gastrointestinal, saluran kemih dan kelamin.Gangguan pendengaran dan keseimbangan, metabolik dan nutrisi, muskuloskeletal, gangguan psikiatrik, sistim pernapasan, reproduksi, retikuloendotelial, kulit, indera pengecapan dan penciuman, penglihatan.

INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMILBaik penelitian reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko pada janin maupun penelitian terkendali pada wanita hamil atau hewan coba tidak memperlihatkan efek merugikan (kecuali penurunan kesuburan) dimana tidak ada penelitian terkendali yang

Page 2: Ozen Pembaca Runtah

mengkonfirmasi risiko pada wanita hamil semester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trisemester selanjutnya).

KEMASANSirup 5 mg / 5 ml x 60 ml.

DOSISDewasa dan anak usia 12 tahun atau lebih : 1 kali sehari 1 – 2 sendok teh.Anak usia 6 – 11 tahun : 1 kali sehari 1 – 2 sendok teh.Anak usia 2 – 5 tahun : 1 kali sehari ½ sendok teh.

PENYAJIANDikonsumsi bersamaan dengan makanan atau tidak

OZEN

GOLONGANGENERIK

Cetirizine HCL.

INDIKASI

Rinitis alergi musiman dan tahunan, urtikaria kronik idiopatik.

KONTRA INDIKASI

Page 3: Ozen Pembaca Runtah

Hipersensitif terhadap komponen obat atau hidroksizin.

PERHATIAN

Dapat mengganggu kemampuan mengemudi atau menjalankan mesin, hamil, laktasi.

EFEK SAMPING

Gangguan sistim saraf otonom, kardiovaskular, sistim saraf pusat dan saraf tepi, gastrointestinal, saluran kemih dan kelamin.Gangguan pendengaran dan keseimbangan, metabolik dan nutrisi, muskuloskeletal, gangguan psikiatrik, sistim pernapasan, reproduksi, retikuloendotelial, kulit, indera pengecapan dan penciuman, penglihatan.

KEMASAN

Tablet salut selaput 10 mg x 3 x 10's.

DOSIS

Page 4: Ozen Pembaca Runtah

# Dewasa dan anak usia 12 tahun atau lebih : 1 kali sehari 5 - 10 mg.

# Anak usia 6 - 11 tahun : 1 kali sehari 5 - 10 mg.

Home Obat Alergi CETIRIZINE 10 MG INF  

CETIRIZINE 10 MG INF

Lihat Gambar Ukuran Besar

CODE: A58Harga Per Satuan Terkecil: Rp500.00

Stock hubungi cs kami: 1 item(s) Quantity:

BELI  

Add to Wish List DeskripsiKirim Ke Teman Anda

Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa Pemberitahuan Terlebih Dahulu

 

CETIRIZINE10 mg Tablet Salut Selaput

Page 5: Ozen Pembaca Runtah

KOMPOSISI :Tiap tablet salut selaput mengandung Cetirizine diHCl        10 mg

FARMAKOLOGI :

Cetirizine adalah antihistamin, pada dosis farmakologi aktif, mempunyai efek mengantuk yang lebih kecil, dengan tambahan sifat antialergi. Cetirizine adalah reseptor H1-antagonis selektif dan pada reseptor lain efeknya dapat diabaikan, bebas dari efek anticholinergik dan antiserotonin. Cetirizine menghambat mediator histamin fase awal dari reaksi alergi, juga menurunkan migrasi sel inflamasi dan melepaskan mediator yang berhubungan dengan respon alergi yang sudah lama.

FARMAKOKINETIK :

- Puncak level darah untuk 0,3 ug/ml dicapai antara 30- 60 menit setelah pemberian Cetirizine 10 mg.

- Waktu paruh plasma kira-kira 11 jam.- Absorpsi sangat konsisten pada semua subjek. Pengeluaran

melalui ginjal 30 ml/menit dan waktu paruh ekskresi kira-kira 9 jam.

- Cetirizine terikat kuat pada protein plasma.

INDIKASI :

- Pengobatan perennial rinitis, alergi rinitis musiman dan kronik idiopatik urtikaria.

Page 6: Ozen Pembaca Runtah

POSOLOGI :

- Dewasa dan anak-anak diatas atau sampai 12tahun: 1 tablet (10 mg) perhari.

- Pada saat ini tidak cukup data klinik untuk direkomendasikan penggunaan Cetirizine pada anak-anak di bawah atau sampai 12 tahun.

- Pada saat ini tidak ada data, yang menyarankan penurunan dosis untuk penderita lansia. 0  Pada penderita kerusakan ginjal, dosis harus dikurangi menjadi 1/2 tablet perhari.

OVER DOSIS :

Mengantuk dapat menjadi gejala overdosis, akibat mengkonsumsi 50 mg sebagai dosis tunggal. Pada anak-anak, bisa terjadi agitasi (gelisah). Apabiia terjadi overdosis, pengobatan diiakukan pada gejalanya atau pendukungnya, bisa disarankan untuk menggunakan obat pencernaan secara bersamaan. Hingga saat ini, tidak ada antidot yang khusus. Cetirizine tidak efektif untuk dihilangkan dengan cara dialysis, dan dialysis akan tidak efektif kecuali zat yang dapat didiaiisa sama-sama dicerna.

KONTRA INDIKASI :

Penderita dengan pengalaman hipersensitif pada Cetirizine. Cetirizine kontraindikasi pada ibu menyusui karena diekskresikan melalui ASI.

PERINGATAN DAN PERHATIAN :

Page 7: Ozen Pembaca Runtah

- Penelitian dengan ukuran objektif tidak menunjukkan adanya efek cetirizine pada fungsi kognitif, kinerja motorik atau mengantuk. Walaupun demikian, adanya efek terhadap system syaraf pusat telah diamati pada beberapa individu penderita, karenanya hati-hati bila mengendarai mobil atau mengoperasikan mesin.

- Penggunaan pada kehamilan Cetirizine hanya boleh diberikan kepada wanita hamil, bila benar-benar diperhitungkan keuntungan lebih besardari kerugiannya.

- Hati-hati penggunaan pada penderita epilepsi.

EFEK SAMPING :

Ada beberapa laporan terjadinya efek samping ringan dan sementara, misalnya sakit kepala, pusing, mengantuk, gelisah, kering mulut dan ketidaknyamanan pada pencernaan. Pada beberapa individu terjadi reaksi hipersensitif, termasuk reaksi kulit dan mungkin terjadi angiodema.

INTERAKSI :

Pada saat ini tidak ada interaksi dengan obat lain. Penelitian Diazepam dan Cetirizine tidak memperlihatkan interaksi. Seperti pemakaian antihistamin lainnya, disarankan untuktidak mengkonsumsi alkohol.

KEMASAN :

Dus berisi 3 strip @ 10 tablet salut selaputNo. Reg. GKL0412421717A1

Page 8: Ozen Pembaca Runtah

Simpan pada suhu kamar (25- 30 °C), terlindung dari cahaya.

FARTOLIN SYRUP

KOMPOSISI :

Per 5 mL : Salbutamol Sulfat 1,2 mg, Guaifenesin 50 mg.

INDIKASI :

Asma bronkhial, bronkhitis kronis, & emfisema.

PERHATIAN :

Hipertiroidisme, penyakit koroner termasuk hipertensi, gangguan koroner & diabetes melitus.Penggunaan bersama dengan ß-bloker.Interaksi obat : penghambat mono amin oksidase dan antidepresan trisiklis bisa mempotensiasi aksi Salbutamol pada sistem pembuluh darah.

EFEK SAMPING :

Gemetar yang halus pada otot rangka, terutama tangan, takhikardia ringan, berdebar, & vasodilatasi perifer.Sakit kepala.Gangguan saluran pencernaan & mengantuk.

Page 9: Ozen Pembaca Runtah

KEMASAN :

Sirup 1,2 mg/5 mL x 100 mL.

DOSIS :

Dewasa & anak berusia lebih dari 12 tahun : 2-3 kali sehari 2-4 sendok teh.Anak berusia 6-12 tahun : 2-3 kali sehari 2 sendok teh.

PENYAJIAN :

Dikonsumsi pada perut kosong (1 atau 2 jam sebelum/sesudah makan)

PABRIK :

Fahrenheit

.: Farmakologi :. SALBRON™ (Salbutamol) merupakan suatu obat agonis beta-2 adrenergik yang selektif. Pada bronkus SALBRON™ akan menimbulkan relaksasi otot polos bronkus secara langsung.Maka SALBRON™ efektif untuk mengatasi gejala-gejala sesak napas pada penderita-penderita yang mengalami bronkokonstriksi seperti : asma bronkial, bronkitis asmatis dan emfisema pulmonum, baik untuk penggunaan akut maupun kronik.SALBRON™ menghambat pelepasan mediator dari ”pulmonary mast cell”, mencegah kebocoran kapiler dan udema bronkus serta merangsang pembersihan mukosiliar. Sebagai agonis beta-2

Page 10: Ozen Pembaca Runtah

SALBRON™ pengaruhnya terhadap adrenoseptor beta-1 pada sistem kardiovaskuler adalah minimal. Ratio stimulasi beta-2/beta-1 salbutamol lebih besar dari obat-obat simpatomimetik lainnya. SALBRON™ dapat digunakan oleh anak-anak maupun dewasa.SALBRON™ juga bekerja langsung pada otot polos uterus yaitu menurunkan kontraktilitasnya. Efek SALBRON™ dapat dihambat oleh obat-obat penghambat reseptor beta, maka SALBRON™ tidak boleh diberikan bersama-sama dengan obat tersebut.SALBRON™ diabsorpsi dengan baik melalui saluran pencernaan sehingga efeknya akan tampak setelah 15 menit dan berlangsung selama 4 – 8 jam.Waktu paruh eliminasinya berkisar dari 2,7 sampai 5 jam.SALBRON™ tidak dimetabolisme oleh enzim-enzim COMT maupun sulfatase dari dinding intestin. Di hati akan berkonjugasi dengan sulfat.Diekskresi melalui urin dalam bentuk utuh.   .: Indikasi :. SALBRON™ merupakan obat bronkodilator untuk menghilangkan gejala sesak napas pada penderita asma bronkial, bronkitis asmatis dan emfisema pulmonum.   .: Kontra Indikasi :. Penderita yang hipersensitif terhadap Salbutamol.   .: Dosis :.

Untuk tablet :

Dewasa : sehari 3-4 kali 2-4 mg. Anak diatas 6 tahun : sehari 3-4 kali 2 mg. Anak 2-6 tahun : sehari 3-4 kali 1 mg-2 mg.

Untuk sirup :

Dewasa : sehari 3-4 kali 1-2 sendok teh. Anak diatas 6 tahun : sehari 3-4 kali 1 sendok teh. Anak 2-6 tahun : sehari 3-4 kali ½-1 sendok teh.

Dosis anak adalah 0,3 mg/kg.bb./hari, dibagi dalam 3 dosis.

Page 11: Ozen Pembaca Runtah

  .: Efek Samping :. Berupa nausea, sakit kepala, palpitasi, tremor, vasodilatasi periferal, takikardi dan hipokalemi yang kadang-kadang timbul sesudah pemberian dosis tinggi.   .: Peringatan dan Perhatian :. Agar diberikan secara hati-hati pada pasien tirotoksikosis.Karena data-data penggunaan pada triwulan pertama dari kehamilan masih terbatas, maka sebaiknya penggunaannya dihindari.Hindari penggunaan pada penderita dengan hipertensi, penyakit jantung iskemik dan pasien yang sudah tua.   .: Lain-lain :.

Penyimpanan:

Simpan pada suhu di bawah 30°C.

Harus dengan resep dokter.

INFIX® Cefixim Kap 100 mg - Syrup 100 mg/5 mlKomposisi :Tiap kapsul Infix mengandung Cefixime 100 mg.Tiap Botol Infix 30 ml infix mengandung cefixime 100 mg/5 ml Syrup Kering

Indikasi :INFIX® diindikasikan untuk infeksi-infeksi yang disebabkan oleh microorganisme sensitif sebagai berikut :- Indeksi saluran kemih yang terkompilasi yang disebabkan oleh Escherichia coli dan Proteus Mirabillis seperti misalnya :1. Infeksi saluran pernafasan atas seperti :- Otitis media yang disebabkan oleh Haemophilus influenza (strain beta-laktamase positif dan negatif). Moraxella (Branhamella) Cattarrhalis (sebagian besar beta-laktamase positif) dan Streptococcus pyogenes.

Page 12: Ozen Pembaca Runtah

- Farangitis dan tonsillitis yang disebabkan oleh Streptococcus pyogenes.2. Infeksi saluran pernafasan bawah seperti :Bronkitis akut dan Bronkitis kronik dengan eksaserbasi akut yang disebabkan oleh Streptococcus pneumonia dan Haemophilus influenza (strain beta-laktamase positif dan negatif).

Dosis :- Dewasa & anak > 30 kg : 2 x 50 - 100 mg/hari, dosis disesuaikan dengan kondisi & berat badan pasien.- Bila infeksi berat, dosis dapat ditingkatkan, maksimal 200 mg, 2x/hari.- Bila ada gangguan fungsi ginjal, dosis 75% dari dosis normal, bila CC 20-60 ml/min, diberikan 50% dari dosis normal.- Infeksi GO genital tanpa komplikasi : dosis tunggal besar 400 mg dapat dianjurkan.

Perhatian :1. Pada penderita dengan fungsi ginjal menurun, dosis harus disesuaikan.2. Pada wanita hamil dan menyusui hanya diberikan jika benar-benar diperlukan.3. Keamanan dan evektifitas pemakaian obat pada anak-anak dibawah usia 6 bulan belum diketahui.4. Hati-hati pemberian pada penderita dengan hipersensitif terhadap penisillin atau penderita dengan keluarga yang mempunyai riwayat alergi seperti ruam kulit, urtikaria.5. Hati-hati pemberian pada penderita dengan riwayat penyakit saluran pencernaan khusus kolitis.6. Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri berlebihan dari organisme yang resisten. Bial terjadi super infeksi pengobatan harus dihentikan.

Efek Samping :Syok anafilaksis, bila ada gejala awal reaksi alergi obat harus

Page 13: Ozen Pembaca Runtah

segera dihentikan. Pernah dilaporkan gangguan darah, fungsi hepar dan ginjal, karenanya harus elalu dimonitor. Gangguan saluran cerna.

Kontra-Indikasi :Pasien yang hipersensitif terhadap golongan Cephalosporin / penisillin.

Penyimpanan :Simpan pada suhu 15° - 25°C, ditampat yang kering, terlindung dari cahaya.

Kemasan :- INFIX® 100 Kapsul : Kotak isi 3 Strip @ 10 kapsul.No. Registrasi : DKL0320928401B1- INFIX® powder kering : Botol powder kering untuk ditambah dengan air steril sampai 30 ml.No. Registrasi : DKL0320930138A1

Indikasi:Cefixime diindikasikan untuk pengobatan infeksi-infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme yang rentan antara lain:

Infeksi saluran kemih tanpa komplikasi yang disebabkan oleh Escherichia coli dan Proteus mirabilis.

Otitis media disebabkan oleh Haemophilus influenzae (strain ?-laktamase positif) dan Streptococcus pyogenes.

Page 14: Ozen Pembaca Runtah

Faringitis dan tonsilitis yang disebabkan oleh Streptococcus pyogenes.

Bronkitis akut dan bronkitis kronik dengan eksaserbasi akut yang disebabkan oleh Streptococcus pneumoniae dan Haemophilus influenzae (strain beta-laktamase positif dan negatif).

Kontra Indikasi:Penderita dengan riwayat shock atau hipersensitif akibat beberapa bahan dari sediaan ini.

Komposisi: Tiap kapsul CEFIXIME 50 mengandung: Cefixime 50 mg

Tiap kapsul CEFIXIME 100 mengandung: Cefixime 100 mg

Farmakologi: Aktivitas antibakteri

Cefixime bersifat bakterisid dan berspektrum luas terhadap mikroorganisme gram positif dan gram negatif, seperti sefalosporin oral yang lain, cefixime mempunyai aktivitas yang poten terhadap mikroorganisme gram positif seperti streptococcus sp., Streptococcus pneumoniae, dan gram negatif seperti Branhamella catarrhalis, Escherichia coli, Proteus sp., Haemophilus influenzae.

Mekanisme kerjanya yaitu menghambat sintesis dinding sel. Cefixime memiliki afinitas tinggi terhadap “penicillin-binding-protein” (PBP) 1 (1a, 1b, dan 1c) dan 3, dengan tempat aktivitas

Page 15: Ozen Pembaca Runtah

yang bervariasi tergantung jenis organismenya.

Cefixime stabil terhadap ?-laktamase yang dihasilkan oleh beberapa organisme, dan mempunyai aktivitas yang baik terhadap organisme penghasil ?-laktamase.

Farmakokinetika: Konsentrasi dalam serum.

Pemberian per oral dosis tunggal 50,100 atau 200 mg (potensi) cefixime pada orang dewasa sehat dalam keadaan puasa, kadar puncak serum dicapai setelah 4 jam pemberian yaitu masing-masing 0,69; 1,13; dan 1,95 ?g/ml. Waktu paruh serum adalah 2,3-2,5 jam. Pemberian per oral dosis tunggal 1,5; 3,0; atau 6,0 mg (potensi)/kg cefixime pada penderita pediatrik dengan fungsi ginjal normal, kadar puncak serum dicapai setelah 3-4 jam pemberian yaitu masing-masing 1,14; 2,01; dan 3,97 ?g/ml. Waktu paruh serum adalah 3,2-3,7 jam.

Distribusi (penetrasi ke dalam jaringan) Penetrasi ke dalam sputum, tonsil, jaringan maxillary sinus mucosal, otorrhea, cairan empedu dan jaringan kandung empedu adalah baik.

Metabolisme Tidak ditemukan adanya metabolit yang aktif sebagai antibakteri di dalam serum atau urin.

Eliminasi Cefixime terutama diekskresikan melalui ginjal. Jumlah ekskresi urin (sampai 12 jam) setelah pemberian oral 50,100 atau 200 mg (potensi) pada orang dewasa sehat dalam keadaan puasa kurang lebih 20-25% dari dosis yang diberikan. Kadar puncak urin masing-masing 42,9; 62,2 dan 82,7 ?g/ml dicapai dalam 4-6 jam setelah pemberian. Jumlah ekskresi urin (sampai 12 jam) setelah

Page 16: Ozen Pembaca Runtah

pemberian oral 1,5; 3,0; atau 6,0 mg (potensi)/kgBB pada penderita pediatrik dengan fungsi ginjal yang normal kurang lebih 13-20%.

Dosis:

Dewasa dan anak-anak dengan berat badan ?30 kg, dosis harian yang direkomendasikan adalah 50-100 mg (potensi) cefixime diberikan per oral dua kali sehari.

Dosis sebaiknya disesuaikan dengan usia penderita, berat badan dan keadaan penderita. Untuk infeksi yang berat dosis dapat ditingkatkan sampai 200 mg (potensi) diberikan dua kali sehari.

Pada kasus overdosis:

Lavage lambung bisa dilakukan bila tidak ada antidot yang spesifik. Cefixime tidak dikeluarkan dalam jumlah yang spesifik. Cefixime tidak dikeluarkan dalam jumlah yang signifikan dari sirkulasi dengan hemodialisis atau dialisis peritoneal.

Efek samping: Shock Perhatian yang cukup sebaiknya dilakukan karena gejala-gejala shock kadang-kadang bisa terjadi. Jika beberapa tanda atau gejala seperti perasaan tidak enak, rasa tidak enak pada rongga mulut, stridor, dizziness, defekasi yang tidak normal, tinnitus atau diaphoresis; maka pemakaian sediaan ini harus dihentikan.

Hipersensitivitas Jika tanda-tanda reaksi hipersensitivitas seperti rash, urtikaria, eritema, pruritus atau demam maka pemakaian sediaan ini harus dihentikan dan sebaiknya dilakukan penanganan lain yang lebih tepat.

Page 17: Ozen Pembaca Runtah

Hematologik Granulositopenia atau eosinophilia jarang terjadi. Kadang-kadang thrombocytopenia dapat terjadi. Pemakaian sediaan ini sebaiknya dihentikan bila ditemukan adanya kelainan-kelainan ini.

Dilaporkan bahwa terjadi anemia hemolitik pada penggunaan preparat cefixime lainnya.

Hepatik Jarang terjadi peningkatan GOT, GPT atau alkaline phosphatase.

Renal Pemantauan fungsi ginjal secara periodik dianjurkan karena gangguan fungsi ginjal seperti insufisiensi ginjal kadang-kadang dapat terjadi. Bila ditemukan adanya kelainan-kelainan ini, hentikan pemakaian obat ini dan lakukan penanganan lain yang lebih tepat.

Saluran Cerna Kadang-kadang terjadi kolitis seperti kolitis pseudomembranosa, yang ditunjukkan dengan adanya darah di dalam tinja. Nyeri lambung atau diare terus menerus memerlukan penanganan yang tepat, jarang terjadi muntah, diare, nyeri lambung, rasa tidak enak dalam lambung, heartburn atau anoreksia, nausea, rasa penuh dalam lambung atau konstipasi.

Pernafasan Kadang-kadang terjadi pneumonia interstitial atau sindroma PIE, yang ditunjukkan dengan adanya gejala-gejala demam, batuk, dyspnea, foto rontgen thorax yang tidak normal dan eosinophilia, ini sebaiknya hentikan pengobatan dengan obat ini dan lakukan penanganan lain yang tepat seperti pemberian hormon adrenokortikal.

Page 18: Ozen Pembaca Runtah

Perubahan flora bakterial Jarang terjadi stomatitis atau kandidiasis.

Defisiensi vitamin Jarang terjadi defisiensi vitamin K (seperti hipoprotrombinemia atau kecenderungan pendarahan) atau defisiensi grup vitamin B (seperti glositis, stomatitis, anoreksia atau neuritis).

Lain-lain Jarang terjadi sakit kepala atau dizziness.

Pada penelitian terhadap anak tikus yang diberi 1.000 mg/kgBB.hari secara oral, dilaporkan adanya penurunan spermatogenesis.

Pengaruh terhadap tes laboratorium Dapat terjadi hasil false positive pada penentuan kadar gula

urin dengan menggunakan larutan Benedict, larutan Fehling dan Clinitest. Tetapi dengan tes-tape tidak terjadi false positive.

Dapat terjadi positive direct Coombs test.

Peringatan dan perhatian: Perhatian umum Hati-hati terhadap reaksi hipersensitif, karena reaksi-reaksi seperti shock dapat terjadi. Sediaan ini sebaiknya jangan diberikan kepada penderita-penderita yang masih dapat diobati dengan antibiotika lain, jika perlu dapat diberikan dengan hati-hati. Penderita dengan riwayat hipersensitif

Page 19: Ozen Pembaca Runtah

terhadap bahan-bahan dalam sediaan ini atau dengan antibiotika cefixime lainnya.

Cefixime harus diberikan dengan hati-hati kepada penderita, antara lain sebagai berikut:

Penderita dengan riwayat hipersensitif terhadap penisilin.

Penderita dengan riwayat personal atau familial terhadap berbagai bentuk alergi seperti asma bronkial, rash, urtikaria.

Penderita dengan gangguan fungsi ginjal berat.

Penderita dengan nutrisi oral rendah, penderita yang sedang mendapatkan nutrisi parenteral, penderita lanjut usia atau penderita yang dalam keadaan lemah. Observasi perlu dilakukan dengan hati-hati pada penderita ini karena dapat terjadi defisiensi vitamin K.

Penggunaan selama kehamilan Keamanan pemakaian cefixime selama masa kehamilan belum terbukti. Sebaiknya sediaan ini hanya diberikan kepada penderita yang sedang hamil atau wanita yang hendak hamil, bila keuntungan terapetik lebih besar dibanding risiko yang terjadi.

Penggunaan pada wanita menyusui Belum diketahui apakah cefixime diekskresikan melalui air susu ibu. Sebaiknya tidak menyusui untuk sementara waktu selama pengobatan dengan obat ini.

Page 20: Ozen Pembaca Runtah

Penggunaan pada bayi baru lahir atau bayi prematur Keamanan dan keefektifan penggunaan cefixime pada anak-anak dengan usia kurang dari 6 bulan belum dibuktikan (termasuk bayi baru lahir dan bayi prematur).

Penyimpanan: Simpan pada suhu kamar 30 derajat C, terlindung dari cahaya.

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

® PAMOL SIROP

TABLET ANALGESIKANTIPIRETIKInterbat

KOMPOSISI :

PAMOL" SiropTiap sendok takar (5ml) mengandung:

Paracetamol 120 mgPAMOL* TabletTiap tablet mengandung:Paracetamol 500 mg

CARA KERJA OBAT:

Page 21: Ozen Pembaca Runtah

Paracetamol merupakan derivat para-aminofenol, bekerja sebagai analgesik dan antipiretik.

INDIKASI:

Untuk meringankan:

- Rasa sakit atau nyeri, misalnya : sakit kepala, sakit gigi, sesudah pencabutan gigi, nyeri pada otot.

- Demam misalnya karena imunisasi.

KONTRA INDIKASI:

- Penderita yang hipersensitif terhadap Paracetamol.- Gangguan fungsi hati berat.

EFEK SAMPING:

- Jarang terjadi, efek samping yang tidak spesifik pada pemakaian Paracetamol pernati dilaporkan.

- Mual, muntah, diare, diaforesis, pallor dan sakit perut.

- Pada dosis besar dan pemakaian lama dapat menyebabkan kerusakan hati.

PERINGATAN/PERHATIAN:

Page 22: Ozen Pembaca Runtah

- Hati-hati bila digunakan pada pasien dengan penyakit ginjal menghilang, segera hubungi dokter atau Unit Pelayanan   Kesehatan.

- Penggunaan pada penderita yang mengkonsumsi alkohol dapat meningkatkan resiko kerusakan fungsi hati.

INTERAKSI OBAT:

- Paracetamol memperkuat kerja vasopresin.- Polysorbate mempercepat absorpsi Paracetamol.- Paracetamol memperkuat efek beberapa obat antihipertensi

dengan jalan menambah efek depresi susunan saraf pusat.- Propantheline menghambat absorpsi Paracetamol.- Metoclopramide  mempercepat  pengosongan  lambung

sehingga mgmpercepat absorpsi Paracetamol dengan demikian  mempercepat efek analgesik.

ATURAN PAKAI:

PAMOL* Sirop

Dibawah 1 tahun   :

1/2-1 sendok takar, 3 kaii sehari.

1-5tahun                : 1-2   sendok takar, 3 kali sehari.6-12tahun              :2-4   sendok takar, 3 kali sehari.

1 sendok takar = 5 ml.

Atau menurut petunjuk dokter.PAMOL'Tablet

Dewasa     : 1-2   tablet, 3-4 kali sehari.

Page 23: Ozen Pembaca Runtah

6-12 tahun : 1/2-1 tablet, 3-4 kali sehari.Atau menurut petunjuk dokter.

KEMASAN:

PAMOL'SiropBotol berisi 60 ml netto dilengkapi dengan sendok takar. Reg.No.: DBL9117606937A1

SIMPAN Dl BAWAH 30°C

TERLINDUNG DARI CAHAYAJANGAN DISIMPAN DALAM LEMARI PEMBEKU

PAMOL tabletKotak berisi 5strip® 4tablet Reg. No.: DBL9117606810A1

SIMPAN Dl BAWAH 30°C TERLINDUNG DARI CAHAYA

PARASETAMOL   5cahaya dan sediaan suspensi atau larutan tidak boleh dibekukan. Membuang obatyang sudah usang atau tidak lagi diperlukan. Berbicara dengan apoteker andatentang pembuangan obat Anda.3

Page 24: Ozen Pembaca Runtah

 2.5 FarmakologiParacetamol adalah suatu analgesik antipiretik terpilih yang cepat diabsorbsitanpa menimbulkan iritasi pada lambungdan bebas dari sifat-sifat toksis sepertimethemoglobinemia dan anemia,sehingga Paracetamol relatif lebih amandibanding dengan obat-obat analgesik-antipiretik yang lain.3 2.6 FarmakodinamikHingga saat ini mekanisme kerja dari parasetaml belum sepenuhnyadiketahui. Mekanisme utama yang diusulkan adalah penghambatansiklooksigenase (COX). Meskipun memiliki sifat analgesik dan antipiretik sebanding dengan aspirin atau NSAID lainnya, perangkat anti-inflamasi aktivitasbiasanya dibatasi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah tingginya tingkatkadar peroksida dalam lesi inflamasi. Namun, dalam beberapa keadaan, aktivitasanti-inflamasi sebanding dengan NSAID lainnya. Sebuah artikel dalamkomunikasi alam dari sebuah kelompok riset di Lund, Swedia pada bulanNovember 2011 telah ditemukan petunjuk untuk mekanisme analgesik acetaminophen (parasetamol), yaitu bahwa metabolit dari asetaminofen misalnyaNAPQI, bekerja pada TRPA1-reseptor di sumsum tulang belakang untuk menekan transduksi sinyal dari lapisan luar dari cornu dorsalis, untuk mengurangi    6rasa sakit. Parasetamol diperkirakan selektif untuk COX-2 sehingga tidak signifikan menghambat produksi pro-pembekuan thromboxanes.2

Page 25: Ozen Pembaca Runtah

 Parasetamol mengurangi bentuk teroksidasi enzim COX, mencegah daripembentukan senyawa kimia pro-inflamasi. Hal ini menyebabkan berkurangnya jumlah prostaglandin E2 di SSP, sehingga menurunkan set point hipotalamus dipusat termoregulasi. Mekanisme penghambatan enzim COX dalam berbagaikeadaan masih menjadi bahan diskusi. Karena perbedaan dalam aktivitasparasetamol, aspirin, dan NSAID lainnya, sehingga memunculkan asumsi bahwavarian COX lebih lanjut mungkin ada. Kemudian sebuah varian splice COX-1baru ditemukan dan disebut COX-3 yang dianggap menjelaskan beberapakesenjangan pengetahuan tapi temuan baru tidak mendukung hipotesis bahwa iamemainkan peran apapun yang signifikan dalam fungsi parasetamol.2 Satu teori menyatakan bahwa parasetamol bekerja dengan menghambatisoform COX-3 dari keluarga enzim COX. Ketika diekspresikan pada anjing,enzim ini memiliki kemiripan yang kuat dengan enzim COX lainnya,menghasilkan bahan kimia pro-inflamasi, dan secara selektif dihambat olehparasetamol. Namun, beberapa penelitian telah menyarankan bahwa, padamanusia dan tikus, enzim COX-3 adalah tanpa inflamasi. Kemungkinan lainadalah bahwa parasetamol blok siklooksigenase (seperti dalam aspirin), tapi padadaerah inflamasi di mana konsentrasi peroksida tinggi, dan keadaan oksidasi yangtinggi parasetamol mencegah kerjanya. Ini berarti bahwa parasetamol tidak memiliki efek langsung pada tempat peradangan, tetapi bertindak dalam SSP di

mana lingkungan tidak oksidatif, untuk mengurangi suhu, dll. Mekanisme yangtepat dimana parasetamol diyakini mempengaruhi COX-3 adalah sengketa.2 2.7 Farmakokinetik

Page 26: Ozen Pembaca Runtah

Parasetamol diabsorbsi cepat dan semprna melalui saluran cerna. Konsentrastertunggi dalam plasma dicapai dalm waktu ½ jam dan masa paruh plasma antara1-3 jam. Obat ini tersebar ke seluruh cairan tubuh. Dalam plasma 25%parasetamol terikat protein plasma.4 Parsetamol dimetabolisme utamanya di hati, 3 jalur yang diketahui yaitu,glucoronidation (40)%), sulfonition (20-40%), N-hidroxylation dan GSHconjugation (15%). Semua tiga jalur menghasilkan produk akhir yang sudah tidak aktif, tidak beracun, dan akhirnya diekskresikan oleh ginjal. Pada jalur ketiga,terdapat produk NAPQI yang bisa beracun. NAPQI terutama bertanggung jawabuntuk efek racun parasetamol yang dapat menyebabkan toxic.2 Produksi NAPQI terutama disebabkan dua isoenzim sitokrom P450:CYP2E1 dan CYP1A2. Meskipun CYP2D6 metabolisme parasetamol ke NAPQIpada tingkat lebih rendah daripada enzim P450 lainnya, kerjanya dapatmenyebabkan toksisitas parasetamol dalam metabolisme yang besar dan cepat,dan ketika parasetamol diambil pada dosis sangat besar. Pada dosis biasa, NAPQIcepat didetoksifikasi oleh konjugas