Ovita Charlina, Husaini, Abdullah - core.ac.uk · yang Terdaftar di BEI Tahun 2009-2011) Nikmah,...

14

Transcript of Ovita Charlina, Husaini, Abdullah - core.ac.uk · yang Terdaftar di BEI Tahun 2009-2011) Nikmah,...

Ovita Charlina, Husaini, Abdullah 83

Jurnal FairnessVolume 3, Nomor 3, November 2013

31 ANALISIS IMPLEMENTASI SISTEM PENGENDALIAN INTERNPEMERINTAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENGELOLAANKEUANGAN DAERAHDika Jaya Apriani, Irwansyah, Baihaqi

1 - 18

32 PENGARUH PEMAHAMAN SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAHANDANPENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH TERHADAPKINERJA PENGELOLAKEUANGAN DAERAHErna Sari

19 - 29

33 PENGARUH PROFESIONALISME, KETAATAN TERHADAP KODEETIK DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGANTINGKAT MATERIALITAS PADA AUDITOR BPK-RIHendra Taroman, Fachruzzaman, Robinson

30 - 41

34 PENGARUH PARTISIPASI DALAM ANGGARAN DAN KEJELASANSASARAN ANGGARAN SERTA PERAN MANAJERIALPENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJAPEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris pada Pemerintah ProvinsiBengkulu)Rahmi Nur Emilia , Willy Abdillah , Abdullah

42 - 53

35 PEMANFAATAN BELANJA ANGGARAN PENDAPATAN DANBELANJA DAERAH (APBD) DALAM PENCALONAN KEMBALIINCUMBENTRomi Yudha Satria, Fachruzzaman, Robinson

54 - 81

36 PENGARUH IMPLEMENTASI PENGELOLAAN KEUANGAN DANPENGALAMAN KERJA TERHADAP KUALITAS LAPORANKEUANGAN KOMISI PEMILIHAN UMUMOvita Charolina , Husaini, Abdullah

82 - 94

37 PENGARUH DEWAN KOMISARIS ASING, DEWAN KOMISARISINDEPENDEN DAN KEPEMILIKAN SAHAM ASING TERHADAPNILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufakturyang Terdaftar di BEI Tahun 2009-2011)Nikmah, Fitrawati Ilyas, Sigit Arifianto

95 - 103

Ovita Charlina, Husaini, Abdullah 84

Jurnal Fairness Volume 3, Nomor 3, 2013: 82-94 ISSN 2303-0348

PENGARUH IMPLEMENTASI PENGELOLAAN KEUANGAN DANPENGALAMAN KERJA TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN

KOMISI PEMILIHAN UMUM

Ovita CharolinaProgram Magister Akuntansi Universitas Bengkulu

HusainiAbdullah

Jurusan Akuntansi Universitas Bengkulu

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan memberikan bukti empiris mengenaipengaruh implementasi pengelolaan keuangan dan pengalaman kerja terhadap kualitaslaporan keuangan. Sampel dalam penelitian ini adalah pegawai yang terlibat dalampengelolaan keuangan dengan masa kerja minimal 2 tahun, yang terdiri dari KPA,PPK danStaf Pengelolaan Keuangan berjumlah 52 orang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwaimplementasi pengelolaan keuangan berpengaruh positif terhadap kualitas laporankeuangan KPU se-provinsi Bengkulu, hasil penelitian juga menunjukan bahwa pengalamankerja berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan KPU se-provinsi Bengkulu.

Implikasi dalam penelitian ini diarahkan agar menerapkan pengelolaan keuangandengan baik diantaranya melaksanakan proses administrasi, menyampaikan LaporanPertanggungjawaban Bendahara (LPJ Bhd) dan Laporan Posisi Anggaran Kas (LPAK)serta Laporan Realisasi Anggaran (LRA) tepat waktu, memuat rincian penggunaananggaran, dan muatan rencana kerja dan anggaran (RKA) sesuai dengan Keputusan KPUNomor 94/Kpts/KPU/2011 dan PP Nomor 71 Tahun 2010, serta dalam pemberianInformasi laporan keuangan semua transaksi dan peristiwa lainnya yang harus disajikanharus digambarkan secara jujur.

Kata kunci: Implementasi Pengelolaan Keuangan, Pengalaman Kerja, Kualitas LaporanKeuangan

I. PENDAHULUANKualitas laporan keuangan pemerintah sangat dipengaruhi oleh kepatuhan terhadap standarakuntansi dan didukung oleh sebuah sistem akuntansi yang handal. Untuk itu bentuk dan isilaporan pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara(APBN) atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) disusun dan disajikansesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar AkuntansiPemerintahan (SAP) yang direvisi menjadi Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010,dimana SAP merupakan prinsip-prinsip akuntansi yang diterapkan dalam menyusun danmenyajikan laporan keuangan. Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) menyebutkan bahwakarekteristik kualitas laporan keuangan adalah ukuran-ukuran normatif yang perludiwujudkan dalam informasi akuntansi sehingga dapat memenuhi tujuannya.

Informasi laporan keuangan akan berkorelasi dengan kualitas pelaporan keuanganitu sendiri jika para stakeholder melihat itu (pelaporan keuangan) tidak hanya dari segiformalitas, tetapi juga dari segi substansinya. Dengan kata lain, pelaporan keuangan telahlama dirasakan manfaatnya sebagai salah satu sarana dalam mengambil keputusan yangbermanfaat (Yudianti, 2000). Dengan memperhatikan pentingnya kualitas laporan keuanganmerupakan salah satu bentuk berjalannya kebijakan yang telah dibuat. Kualitas laporankeuangan akan menjadi baik apabila terlaksananya pelaporan keuangan yang berdasarkanStandar Akuntansi Pemerintah.

Ovita Charlina, Husaini, Abdullah 85

2. KAJIAN PUSTAKAKualitas Laporan KeuanganPeraturan Pemerintah (PP) Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan(SAP) mengatakan bahwa laporan keuangan pemerintah ditujukan untuk memenuhi tujuanumum pelaporan keuangan, namun tidak untuk memenuhi kebutuhan khusus pemakainya.Di samping laporan keuangan bertujuan umum, entitas pelaporan dimungkinkan untukmenghasilkan laporan keuangan yang disusun untuk kebutuhan khusus. Penyusunan laporankeuangan bertujuan khusus dibolehkan apabila diperlukan sepanjang berpedoman kepadaStandar Akuntansi Pemerintahan. Tanjung (2008:8-9) mengatakan bahwa laporan keuangandisusun untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruhtransaksi yang dilakukan oleh suatu entitas pelaporan selama satu periode pelaporan.

Laporan keuangan terutama digunakan untuk membandingkan realisasi pendapatan,belanja, transfer, dan pembiayaan dengan anggaran yang telah ditetapkan, menilai kondisikeuangan, mengevaluasi efektivitas dan efesiensi suatu entitas pelaporan, dan membantumenentukan ketaatannya terhadap peratuan perundang-undangan. Harun (2009:53)mengatakan laporan keuangan merupakan alat akuntabilitas utama pemerintah kepada wakilrakyat di parlemen atau lembaga-lembaga negara lain yang berkepentingan serta masyarakatumum.

Implementasi Pengelolaan KeuanganKonsep implementasi berasal dari bahasa inggris yaitu to implement. Dalam Kamus BesarWebster, to implement (mengimplementasikan) berati to provide the means for carrying out(menyediakan sarana untuk melaksanakan sesuatu); dan to give practical effect to (untukmenimbulkan dampak/akibat terhadap sesuatu (Webster dalam Wahab (2006:64).

Pengertian implementasi selain menurut Webster di atas dijelaskan juga menurut VanMeter dan Van Horn bahwa Implementasi adalah “tindakan-tindakan yang dilakukan baikoleh individu-individu/pejabat-pejabat atau kelompok-kelompok pemerintah atau swastayang diarahkan pada tercapainya tujuan-tujuan yang telah digariskan dalam keputusankebijakan” (Van Meter dan Van Horn dalam Wahab, 2006:65).

Dengan demikian, implementasi Pengelolaan keuangan KPU diartikan sebagaitindakan-tindakan yang dilakukan dalam kaitan pengelolaan keuangan oleh individu-individu/pejabat-pejabat atau kelompok-kelompok pemerintah yang berada di lingkunganSekretariat Komisi Pemilihan Umum yang diarahkan pada tercapainya tujuan-tujuan yangtelah digariskan dalam keputusan kebijakan yaitu keputusan KPU Nomor94/Kpts/KPU/Tahun 2011 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Komisi PemilihanUmum.

Pelaksanaan pengelolaan keuangan khusus di lingkungan KPU merupakan salah satutahapan dari siklus anggaran yang dimulai dari perencanaan anggaran, penetapan danpengesahan anggaran oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), pelaksanaan anggaran,pengawasan anggaran dan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran.

Pengalaman KerjaPengalaman kerja menandakan seseorang telah pernah bekerja dan lamanya bekerja dalambidang pekerjaan yang dilakukannya atau dalam jabatan pekerjaan yang pernahdidudukinya. Pengalaman pegawai/karyawan dalam bekerja akan memberikan kemampuanbagi pegawai/karyawan tersebut terutama kemampuan dalam menjabarkan tugas pokok danfungsi serta tanggungjawabnya yang terdapat di dalam struktur organisasi dan standaroperasional prosedur yang ada. Selanjutnya tugas pokok dan fungsi organisasi yang adadijabarkan dalam kerja sama kelembagaan kemampuan melaksanakan tugas kelembagaanitu sendiri.

Pengalaman kerja atau senioritas seorang karyawan seringkali menjadi dasar yangdigunakan untuk promosi jabatan yang menyatu pada lamanya masa kerja seseorangkaryawan. Pengalaman kerja ini biasanya sangat diutamakan dan akan menjadi prioritasutama sebagai pertimbangan promosi karena karyawan akan lebih memahami danmenguasai suatu keterampilan dalam bidang yang ditekuninya. Semakin lama pengalamankerja, maka semakin berpengalaman seseorang karyawan, sehingga diharapkan kualitaskerjanya semakin baik, serta dapat berlomba dalam mengikuti jenjang promosi jabatan.

Ovita Charlina, Husaini, Abdullah 86

Penelitian TerdahuluBerikut ini beberapa penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian yang akan ditelitiyaitu Implementasi Pengelolaan Keuangan dan Pengalaman Kerja Terhadap KualitasLaporan Keuangan

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

No Nama(tahun) Judul Variabel Hasil Penelitian

1 Azlim2012

Pengaruh PenerapanGood Governance danStandar AkuntansiPemerintahanTerhadap KualitasInformasi KeuanganSKPD di Kota BandaAceh

Independen(x) :x1good governance,x2:SAPDependen(y):kualitas informasikeuangan

bahwa Penerapan GoodGovernance dan standarakuntansi pemerintahanberpengaruh secara simultanterhadap kualitas informasikeuangan SKPD di kota BandaAceh

2 Harlina2011

Pengaruh Diklat danPengalaman TerhadapKinerja PenyusunLaporan KeuanganPada Organisasi diLingkunganPemerintah Daerah Tk1 Provinsi Bengkulu

Independen(x) : x1;diklat danpengalamanDependen(y) :kinerja penyusunanlaporan keuangan

membuktikan bahwapendidikan-pelatihan (diklat),dan pengalaman kerja mampumempengaruhi kinerja

3 Herliansyahdan MeifidaIlyas2006

Pengaruh PengalamanAuditor TerhadapPenggunaan BuktiTidak Relevan DalamAuditor Judgement

Independen(x) :x1tipe bukti(relevan vskombinasi relevandan tidakrelevan),x2 tingkatpengalaman(patnerdan manajer vssenior auditor)Dependen(y):penilian subjek mengenaigoing concernperusahaan padasatu tahun yang akandating

bahwa pengalaman merupakanukuran lamanya pekerjaanpegawai dalam melaksanakantugasnya. Secara spesifikpengalaman dapat diukurdengan rentang waktu yangtelah digunakan terhadap suatupekerjaan atau tugas

4 Hermana2009

Pengaruh PelaksanaanKebijakan KeuanganDaerah TerhadapKinerja PegawaiDalam PeningkatanEfektivitasPengelolaanKeuangan Daerah diKabupaten Garut

Independen(x) : x1impelementasikebijakan daerahVariabel antara (z):efektifitaspengelolaankeuangan daerahDependen(y):kinerja pegawai

melakukan penelitian tentangpengaruh pelaksanaankebijakan keuangan daerahterhadap kinerja pegawaidalam peningkatan efektivitaspengelolaan keuangan daerah.Hasil penelitiannyamenunjukkan bahwapelaksanaan kebijakankeuangan daerah telahdilakukan dengan baik danmemberikan dampak positifdalam peningkatan kinerja

5 Kusumah2012

Pengaruh PenerapanStandar AkuntansiPemerintahanTerhadap KaulitasLaporan Keuangan(Studi padaSKPD/OPDPemerintah Kota

Independen(x);penerapan sapDependen(y);kualitas laporankeuanga

bahwa penerapan StandarAkuntansi Pemerintahanmempunyai pengaruhsiginifikan terhadap kualitaslaporan keuangan

Ovita Charlina, Husaini, Abdullah 87

Tasikmalaya)6 Latifah

2007Faktor KeperilakuanOrganisasi DalamImplementasi SistemAkuntansi KeuanganDaerah (Studi Empirispada PemerintahKabupaten dan Kotadi Jawa Tengah danDaerah IstimewaYogyakarta)

Independen(x) ;faktor keprilakuanorgnisasiDependen(y) :impelementasisistem akuntansikeuangan daerah

melakukan penelitian tentangfaktor keperilakuan organisasidalam implementasi sistemakuntansi keuangan daerah.Hasil penelitiannyamenemukan bahwa dukunganatasan mempunyai pengaruhterhadap kegunaan sistemakuntansi keuangan daerah.Implementasi sistem akuntansikeuangan daerahmembutuhkan dukunganatasan dalam pelaksanaannyasehingga memberikan hasilyang lebih baik.

7 Meuthia2008

Pengaruh FaktorPendidikan, Pelatihan,Pengalaman Kerja danPenguasaan KomputerStaf Bagian AkuntansiTerhadap KualitasPenyajian InformasiAkuntansi (Studi PadaKantor Cabang BankNagari)

Independen(x):x1pendidikan,x2pelatihan,x3pengalamankerja,x4pengusaankomputerDependen(y):kualitas penyajianinformasi akuntansi

bahwa konsep pendidikanlebih difokuskan pada prosespembentukan kepribadian yangmenyangkut cipta, rasa, karsa,dan kepribadian. Sedangkanpelatihan lebih difokuskanpada aspek kemampuan teknis

8 Nassarudin2008

Pengaruh Pendidikan,Pelatihan danPengalaman Kerjaterhadap kualitasPenyajian InformasiAkuntansi pada PTBank NegaraIndonesia,Tbk (Studipada kantor cabangBNI di ProvinsiSulawesi Selatan)

Independen(x) :pendidikan,pelatihandan pengalamankerjaDependen(y);kualitas penyajianinformasi akuntansi

menemukan bahwapendidikan-pelatihan danpengalaman kerja berpengaruhterhadap kualitas penyajianinformasi akuntansi

9 Rohman2009

PengaruhImplementasi SistemAkuntansi,PengelolaanKeuangan DaerahTerhadap FungsiPengawasan danKinerja PemerintahDaerah (Studi PadaPemda di JawaTengah)

Independen(x):sistem akuntansipengelolaankeuangan daerahDependen(y) ;fungsi pengawasandan kinerja

mengatakan bahwaimplementasi sistem akuntansipemerintahan dan pengelolaankeuangan daerah mempunyaipengaruh terhadap fungsipengawasan dan kinerjapemerintah daerah

10 Supratmi2013

Pengaruh TingkatKompetensi danPengalaman KerjaTerhadap Etos Kerja(Studi Kasus GuruBersertifikasi di SMANegeri 14 Semarang)

Independen(x):x1:kekuatan tingkatkompetensi,x2pengalaman kerjaDependen(y):etoskerja

menemukan dalampenelitiannya bahwapengalaman kerjameningkatkan etos kerja

11 Sukmaningrum dan PujiHarto

Analisis Faktor-FaktorYang mempengaruhiKualitas Informasi

Independen(x):kompetensi sdm,sistempengendalian intern

mengatakan bahwa kompetensiSDM yang diproksikan denganpemahaman staf, interaksi

Ovita Charlina, Husaini, Abdullah 88

2012 Laporan KeuanganPemerintah Daerah(Studi Empiris PadaPemerintahanKabupaten dan KotaSemarang)

dan faktor eksternalDependen(y);kualitas informasikeuangan

antara SDM dengan system,control terhadap SDM, danpendidikan serta training tidakberpengaruh terhadap kualitasinformasi laporan keuangandaerah

12 Widiyanto2004

Pengaruh Pendidikan,Pengalaman danPelatihan TerhadapProfesionalismeAuditor Pemerintahyang Bekerja PadaBadan Pengawas KotaSurabaya

Independen(x):x1pendidikan,x2;pengalaman,x3pelatihanDependen(y);profesionalisme auditorbawasko

mengatakan bahwapengalaman kerja adalahkeseluruhan pelajaran yangdipetik oleh seseorang dariperistiwa-peristiwa yangdialami dalam perjalananhidupnya. karyawan yang telahmencapai suatu bataspengalaman kerja tertentudapat diberikan promosijabatan tertentu

Implementasi Pedoman Pengelolaan Keuangan dan Kualitas Laporan KeuanganPenelitian yang khusus membahas tentang keterkaitan implementasi Peraturan KPU Nomor94/Kpts/KPU/2011 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Komisi Pemilihan Umumdengan Kualitas Laporan Keuangan sesuai PP Nomor 71 Tahun 2010 tentang StandarAkuntansi Pemerintahan masih terbatas. Penelitian yang mempunyai kaitan denganimplementasi berbagai peraturan perundang-undangan telah banyak dilakukan. Sepertipenelitian yang dilakukan Kusumah (2012) yang melakukan penelitian tentang pengaruhpenerapan Standar Akuntansi Pemerintahan terhadap kaulitas laporan keuangan. Hasilpenelitiannya menunjukkan bahwa penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan mempunyaipengaruh siginifikan terhadap kualitas laporan keuangan. Semakin baik penerapan StandarAkuntansi Pemerintahan maka akan semakin baik kualitas laporan keuangan.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut diatas dapat dibangun suatu harapan bahwaimplementasi Pedoman pengelolaan keuangan yang diikuti dengan pemahaman yang baikdari semua pegawai yang terlibat akan mampu melahirkan laporan keuangan yangberkualitas sebagai wujud pertanggungjawaban pengelolaan keuangan di KPU, makadirumuskan hipotesa:H1 = Implementasi pengelolaan keuangan daerah berpengaruh positif terhadap kualitaslaporan keuangan

Pengalaman Kerja dan Kualitas Laporan KeuanganSupratmi (2013) menemukan dalam penelitiannya bahwa pengalaman kerja meningkatkanetos kerja. Semakin baik pengalaman seseorang maka akan semakin baik etos kerja yangdimiliki dan akhirnya akan mempunyai kinerja yang baik pula. Herliansyah (2006)melakukan penelitian tentang pengaruh pengalaman auditor terhadap penggunaan buktitidak relevan dalam audit judgment. Hasil penelitiannya menemukan bahwa pengalamanauditor mempunyai pengaruh terhadap pemahamannya terhadap bukti tidak relevan dalamaudit judgment. Berdasarkan kajian pustaka dan penelitian terdahulu maka dapatdirumuskan hipotesis:H2: Pengalaman kerja berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan.

Kerangka PenelitianPenelitian mencoba menghubungkan antara implementasi pengelolaan keuangan(penyusunan anggaran, pelaksanaan anggaran, pembukuan dan penatausahaan, pelaporandan pertanggungjawaban), dan pengalaman kerja dengan kualitas laporan keuangan padaKPU Provinsi/Kabupaten/Kota Bengkulu.

Implementasi pengelolaan Keuangan

Pengalaman Kerja

Kualitas

Laporan

Keuangan

Ovita Charlina, Husaini, Abdullah 89

Gambar 2.1 Model Penelitian

3. METODE PENELITIANJenis PenelitianJenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode survey yaitu penelitian yangdilakukan pada populasi besar maupun kecil tetapi data yang dipelajari adalah data darisampel yang diambil dari populasi tersebut (Sugiyono, 2012:120). Pada penelitian ini,peneliti ingin mengetahui dan memberikan bukti empiris tentang pengaruh implementasipedoman pengelolaan keuangan KPU berdasarkan Keputusan KPU Nomor94/Kpts/KPU/Tahun 2011, dan pengalaman kerja terhadap Kualitas laporan keuangan yangsesuai dengan PP Nomor 71 Tahun 2010 di Lingkungan Sekretariat KPUProvinsi/kabupaten dan kota Bengkulu.

Definisi Operasional dan Pengukuran VariabelVariabel yang pergunakan dalam penelitian ini adalah meliputi variabel dependen (y) danvariabel independen (x):a. Variabel Dependen (y): yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen.

Variabel tersebut adalah Kualitas Laporan Keuangan yang diadopsi sesuai PP Nomor 71Tahun 2010 yang dikembangkan dari indikator variabel yang meliputi nilai relevansi,andal, dapat dibandingkan, dan dapat dipahami. Instrumen pengukur variabel ini telahdiuji melalui pilot tes yang dilakukan pada mahasiswa Magister Akuntansi UniversitasBengkulu angkatan 4 dan angkatan 5 sejumlah 21 orang pada bulan Juni 2013 dan terujireliabel dan valid.

b. Variabel Independen (x): yaitu variabel bebas yang mempengaruhi variabel dependen.Variabel ini adalah:1) Implementasi Pengelolaan Keuangan

Instrumen pengukur variabel ini telah diuji menggunakan pilot tes yang dilakukanpada mahasiswa Magister Akuntansi angkatan 4 dan angkatan 5 pada bulan juni 2013dan menghasilkan data yang reliable dan valid. Pengukuran variable ini jugadikembangkan berdasarkan indikator sesuai dengan Keputusan KPU Nomor94/Kpts/KPU/Tahun 2011.

2) Pengalaman kerjaInstrumen pengukur variabel ini telah pernah digunakan oleh Harlina (2011) denganmengalami beberapa penyesuaian ke kualitas laporan keuangan.

Pengukuran atau penilaian variabel dengan acuan sebagai berikut:1. Jika responden menjawab “1” berarti Sangat Tidak Setuju, dan diberi nilai 12. Jika responden menjawab “2” berarti Tidak Setuju, dan diberi nilai 23. Jika responden menjawab “3” berarti Cukup Setuju, dan diberi nilai 34. Jika responden menjawab “4” berarti Setuju, dan diberi nilai 45. Jika responden menjawab “5” berarti Sangat Setuju, dan diberi nilai 5

Definisi operasional, indikator variabel, skala pengukuran dapat dilihat di Tabel dibawah ini:

Tabel. 3.1 Variabel Penelitian

Variabel Definisi Operasional Indikator SkalaPengukuran

ImplementasiPengelolaanKeuangan

Proses pengelolaankeuangan yang dilakukanoleh KPU Provinsi, KPUKabupaten/Kota yangdigunakan sesuai denganPeraturan KPU Nomor

1. Penyusunan anggaran2. Pelaksanaan Anggaran3. Pembukuan dan

penatausahaan4. Pelaporan, Pertanggung

Jawaban,dan Pengawasan

Interval

Ovita Charlina, Husaini, Abdullah 90

94/Kpts/KPU/Tahun 2011

PengalamanKerja(X2)

Kemampuan penyelesaiantugas di masa lalusehingga dapatmempermudah pemecahanmasalah yang timbul dandipercayakan sekarangdalam penyusun laporankeuangan KPU

1. Pernah melakukanpekerjaan sebelumnya.

2. Pernah berulang kalimelakukan pekerjaan.

3. Pencapaian produktivitaskerja.

Interval

KualitasLaporanKeuangan(Y)

Merupakan ukuran-ukurannormatif yang perludiwujudkan dalaminformasi akuntansisehingga dapat memenuhitujuannya sesuai StandarAkuntansi Pemerintahan

1. Mempunyai nilai yangrelevan(kuesioner point 1)

2. Mempunyai nilaiketerandalan (kuesionerpoint 2,3,4)

3. Dapat diperbandingkan(kuesioner point 5)

4. Dapat dipahami denganbaik oleh pemakaiinformasi (kuesioner point6,7,8)

Interval

Populasi dan SampelPopulasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek yang mempunyai kualitas dankarakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarikkesimpulannya (Sugiyono, 2012:119). Populasi penelitian ini adalah semua pegawai yangbekerja di sekretariat KPU Provinsi Bengkulu, dan KPU Kabupaten/Kota yang terlibatdalam pengelolaan keuangan. Sekretariat KPU provinsi ada 1 (satu) dan sekretariatKabupaten/Kota ada 10 . Sampel dalam penelitian ini adalah pegawai yang terlibat dalampengelolaan keuangan dengan masa kerja minimal 2 tahun, yaitu terdiri dari 1 (satu) orangKuasa Pengguna Anggaran (KPA), 1 (satu) orang Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dan 3(tiga) orang staf Pengelola Keuangan.

Metode Pengumpulan DataTeknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yangmerupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkatpertanyaan atau pertanyaan tertulis responden untuk dijawab (Sugiyono, 2012:192).Kuesioner berisikan tentang implementasi pedoman pengelolaan keuangan yang meliputiimplementasi pengelolaan keuangan (X1) dan Pengalaman kerja (X2), serta KualitasLaporan Keuangan (Y). Pengukuran/penilaian setiap pertanyaan dengan menggunakan skalaLikert.

Uji HipotesisSecara matematis, persamaannya adalah sebagai berikut:

Y = a + 1 X1 + 2 X2 + eDimana:Y = Kualitas Laporan Keuangan

a = KonstantaX1 = Implementasi Pengelolaan KeuanganX2 = Pengalaman Kerja1, 2 = Koefisien regresi variabel bebase = error

4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ovita Charlina, Husaini, Abdullah 91

Sampel PenelitianPenelitian ini dilakukan di Lingkungan Sekretariat KPU Se-Provinsi Bengkulu. Penarikansampel dilakukan berdasarkan kriteria tertentu (purposive sampling). Adapun respondenpenelitian ini terdiri dari pegawai yang terlibat dalam pengelolaan keuangan dengan masakerja minimal 2 tahun, yaitu terdiri dari 1 (satu) orang Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), 1(satu) orang Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dan 3 (tiga) orang staf pengelola keuangan,sehingga diperoleh sampel sebanyak 55 pegawai.

Tabel 4.1 Responden Penelitian

Sekretariat KPUResponden Penelitian

JumlahKPA PPK Staf PengelolaKeuangan

KPU Provinsi Bengkulu 1 1 3 5KPU Bengkulu Selatan 1 1 3 5KPU Seluma 1 1 3 5KPU Kaur 1 1 3 5KPU Kota Bengkulu 1 1 3 5KPU Bengkulu Tengah 1 1 3 5KPU Kepahiang 1 1 3 5KPU Rejang Lebong 1 1 3 5KPU Lebong 1 1 3 5KPU Bengkulu Utara 1 1 3 5KPU Muko-Muko 1 1 3 5Jumlah 11 11 33 55

Tingkat pengembalian KuesionerData dalam penelitian ini dikumpulkan dengan cara mengantarkan langsung kuesioner dansebagian melalui email yang dilakukan pada tanggal 5 Juni s/d 13 Juni 2013, dengan jumlahkuesioner yang dibagikan sebanyak 55 kuesioner. Adapun tingkat pengambilan kuesionerterdiri dari 94,5%, yang berarti kuesioner yang dikembalikan sejumlah 52 kuesioner dankuesioner yang tidak kembali berjumlah 3 kuesioner atau 5,5% (lihat pada tabel 4.2)

Karakteristik RespondenAdapun karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan, masa kerja, umur danpelatihan yang pernah diikuti dari masing-masing pegawai yang ada akan diuraikan padaTabel 4.3 :

Tabel 4.3 Karekteristik RespondenJenis Kelamin Jumlah Persentase (%)Laki-LakiPerempuanJumlah

302252

57,6942,31100

Usia Pegawai Jumlah Persentase (%)26 – 30 Tahun38 – 35 Tahun36 – 40 Tahun> 40 TahunJumlah

141291752

26,9223,0817,3132,69100

Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase (%)Pascasarjana (S2)Sarjana (S1)Sarjana Muda/D.IIIJumlah

941252

17,31 %78,85 %3,84 %

100Jurusan Jumlah Persentase (%)ManajemenAkuntansiLain-lainJumlah

2722352

51,9242,315,77100

Masa Kerja Jumlah Persentase (%)

Ovita Charlina, Husaini, Abdullah 92

2 - 5 Tahun6 - 12 Tahun13 - 19 Tahun20 - 29 TahunJumlah

161871152

30,7734,6213,4621,15100

Statistik DeskriptifDeskriptif statistik pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut ini :

Tabel. 4.4 Statistik DeskriptifVariabel N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

IPK 52 3.36 4.79 4.3874 .26324PK 52 3.00 5.00 4.5000 .46442KLK 52 3.25 5.00 4.4351 .31163Sumber: data primer diolah, 2013Uji Validitas Data

Tabel. 4.5 Hasil Pengujian Validitas DataVariabel Person Correlation Ket

Implementasi Pengelolaan Keuangan 0,287** - 0,600** ValidPengalaman Kerja 0,857** - 0,857** ValidKualitas Laporan Keuangan 0,443** - 0,685** Valid

Uji Reliabilitas DataReliabilitas merupakan indikasi dari stabilitas dan konsistensi. Uji reliabilitas instrumentpenelitian dibedakan menjadi dua yaitu uji reliabilitas pertanyaan-pertanyaan variabel X danuji reliabilitas pertanyaan-pertanyaan variable Y. Adapun hasil uji reliabilitas dapat dilihatpada Tabel 4.6.

Tabel. 4.6 Hasil Pengujian ReliabilitasNama Variabel Cronbach’s Alpha Ket

Implementasi Pengelolaan Keuangan 0,705 ReliabelPengalaman Kerja 0,638 ReliabelKualitas Laporan Keuangan 0,670 ReliabelSumber: Data Primer diolah, 2013

Pengujian HipotesisAdapun hasil uji regresi linear berganda dengan kualitas laporan keuangan sebagai variabeldependen dapat dilihat pada Tabel 4.7

Tabel 4.7 Hasil Regresi Linier BergandaVariabel Koefisien Nilai Koefisien t Sig

Konstanta 0 1,694 2,531 0,150ImplementasiPengelolaanKeuangan

B1 0,317 2,230 0,030

Pengalaman Kerja B2 0,300 3,714 0,001Adjusted R2 = 0,283 F = 11,066 ρ = 0,000 n = 52

Sumber: data primer diolah, 2013

PembahasanPengaruh Implementasi Pengelolaan Keuangan terhadap Kualitas Laporan KeuanganHasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel Implementasi Pengelolaan Keuanganberpengaruh positif secara signifikan terhadap Kualitas Laporan Keuangan, sehinggahipotesis pertama diterima. Hal ini menunjukan bahwa semakin tinggi tingkat ImplementasiPengelolaan Keuangan maka semakin tinggi pula tingkat kualitas laporan keuangan dilingkungan KPU Se-Provinsi Bengkulu.

Berdasarkan penelitian ini maka impelementasi pengelolaan keuangan adalah bagian

Ovita Charlina, Husaini, Abdullah 93

yang penting dan harus diperhatikan disetiap lembaga atau instansi dalam upaya menghasilkanlaporan keuangan yang berkualitas. Adanya implementasi pengelolaan keuangan yang baikakan memberikan informasi dan kualitas yang handal terhadap laporan keuangan.

Pengaruh Pengalaman Kerja terhadap Kualitas Laporan KeuanganHasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Pengalaman Kerja berpengaruh positif dansignifikan terhadap Kualitas Laporan Keuangan, sehingga hipotesis kedua diterima. Hal inimenunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat Pengalaman Kerja yang dimiliki pegawai makasemakin tinggi pula tingkat kualitas laporan keuangan di lingkungan KPU Se-ProvinsiBengkulu.5. KESIMPULAN DAN IMPLIKASIBerdasarkan hasil penelitian dan analisa data yang diperoleh pada penelitian di LingkunganKPU Se-Provinsi Bengkulu, maka dapat ditarik kesimpulan: 1. Implementasi PengelolaanKeuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan. Hal inimenunjukan bahwa semakin tinggi tingkat Implementasi Pengelolaan Keuangan makasemakin tinggi pula tingkat kualitas laporan keuangan. 2.Pengalaman Kerja berpengaruhpositif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan. Hal ini menunjukkan bahwasemakin tinggi tingkat Pengalaman Kerja yang dimiliki pegawai maka semakin tinggi pulatingkat kualitas laporan keuangan di lingkungan.

Hasil penelitian tentang implementasi pengelolaan keuangan dan pengalaman kerjaterhadap kualitas laporan keuangan KPU diharapkan mempunyai implikasi sebagai berikut:1. Bagi KPU hasil penelitian dapat menjadi masukan agar menerapkan pengelolaankeuangan dengan baik diantaranya melaksanakan proses administrasi, menyampaikanLaporan Pertanggungjawaban Bendahara dan Laporan Posisi Anggaran Kas serta LaporanRealisasi Anggaran tepat waktu, memuat rincian penggunaan anggaran, dan muatanrencana kerja dan anggaran (RKA) sesuai dengan Keputusan KPU Nomor94/Kpts/KPU/2011 dan PP Nomor 71 Tahun 2010. Selain itu dalam melaksanakan tugas danfungsinya berupaya untuk menggunakan pengalaman kerja dalam setiap penugasan untukmenghasilkan kualitas laporan keuangan yang baik. 2. Dalam kaitannya dengan kualitaslaporan keuangan, dapat dijadikan masukan agar disetiap informasi dalam laporan keuangandisertai dengan penjelasan yang rinci sehingga kekeliruan dalam interpretasi danpenggunaan informasi tersebut dapat dicegah, dalam pemberian Informasi laporan keuangansemua transaksi dan peristiwa lainnya yang harus disajikan harus menggambarkan secarajujur.

Keterbatasan penelitian dalam penelitian ini dapat dilihat dari nilai Adjust R Squaresebesar 28,3%, hal ini menunjukan bahwa masih banyak variabel lain yang tidak digunakandalam penelitian ini. Untuk penelitian selanjutnya disarankan agar dapat menambah variabelpenelitian yang berhubungan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas laporankeuangan sehingga faktor-faktor yang mempengaruhi pertanggungjawaban laporankeuangan dapat lebih teruji seperti dukungan pimpinan, organisasi tim dan fasilitas.

DAFTAR PUSTAKAAzlim, Darwanis, Usman Abu Bakar, 2012. Pengaruh Penerapan Good Governance dan Standar

Akuntansi Pemerintahan Terhadap Kualitas Informasi Keuangan SKPD di Kota Bada Aceh. JurnalAkuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, Volume 1. Nomor 1. Pp.1-14

Ghozali. 2011. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM SPSS 19. Edisi 5. BP Undip.Semarang.

Harlina, Puji R, 2011. Pengaruh Diklat dan Pengalaman Terhadap Kinerja Penyusun LaporanKeuangan Pada Organisasi di Lingkungan Pemerintah Daerah Tk 1 Provinsi Bengkulu. Skripsi.FE Unib.

Herliansyah Yudhi dan Meifida Ilyas, 2006. Pengaruh Pengalaman Auditor Terhadap PenggunaanBukti Tidak Relevan Dalam Auditor Judgement. Makalah Simposium Nasional Akuntansi IX.

Harun, 2009. Reformasi Akuntansi dan Manajemen Sektor Publik di Indonesia. Salemba Empat.Hermana, Dody, 2009. Pengaruh Pelaksanaan Kebijakan Keuangan Daerah Terhadap Kinerja

Pegawai Dalam Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Keuangan Daerah di Kabupaten Garut.Jurnal Ilmu Hukum Litigitasi, Volume 10. Nomor 01. Pp.23-32

Ovita Charlina, Husaini, Abdullah 94

Hasanah, Dedeh S, 2010. Pengaruh Pendidikan-latihan (diklat) Kepemimpinan Guru dan Iklim KerjaTerhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar Se Kecamatan Babakancikao Kabupaten Purwakarta.Jurnal Penelitian Pendidikan. Volume 11. Nomor 2. Pp.85-96

Kusumah, Arif A, 2012. Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Terhadap KaulitasLaporan Keuangan (Studi pada SKPD/OPD Pemerintah Kota Tasikmalaya). Jurnal PenelitianAkuntansi. Volume IX. Nomor 2. Pp.1-10

Kunartinah, Fajar S, 2010. Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan, Pembelajaran Organisasi TerhadapKinerja Dengan Kompetensi Sebagai Mediasi. Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE). Volume 17Nomor 1. Pp. 74-84

Latifah, L; Arifin S, 2007. Faktor Keperilakuan Organisasi Dalam Implementasi Sistem AkuntansiKeuangan Daerah (Studi Empiris pada Pemerintah Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah danDaerah Istimewa Yogyakarta). Simposium Nasional Akuntansi X. Unhas-Makasar.

Meuthia, Reno F, 2008. Pengaruh Faktor Pendidikan, Pelatihan, Pengalaman Kerja dan PenguasaanKomputer Staf Bagian Akuntansi Terhadap Kualitas Penyajian Informasi Akuntansi (Studi PadaKantor Cabang Bank Nagari). Jurnal Akuntansi & Manajemen. Volume 3 Nomor 1. Pp. 1-15

Nassarudin, Fadilah, 2008. Pengaruh Pendidikan, Pelatihan dan Pengalaman Kerja terhadap kualitasPenyajian Informasi Akuntansi pada PT Bank Negara Indonesia,Tbk (Studi pada kantor cabangBNI di Provinsi Sulawesi Selatan): Jurnal Icksan Gorontalo volume 3 Nomor 1. Pp. 1411-1419

Rohman, Abdul, 2009. Pengaruh Implementasi Sistem Akuntansi, Pengelolaan Keuangan DaerahTerhadap Fungsi Pengawasan dan Kinerja Pemerintah Daerah (Studi Pada Pemda di JawaTengah). Jurnal Akuntansi dan Bisnis, Volume 9, Nomor 1, Pp. 24-32

Republik Indonesia, 2003. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara…………….., 2004, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.…………….., 2007. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 Tentang Sistem

Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah.…………….., 2010. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi

Pemerintah.…………….., 2008. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 73/PKM.05/2008

tentang Tata Cara Penatausahaan dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban BendaharaKementerian Negara/Lembaga/Kantor/ Satuan Kerja.

…………….., 2012. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 94/Kpts/KPU.Tahun 2011 tentangPedoman Pengelolaan Keuangan Komisi Pemilihan Umum Bagian Anggaran 076.

……………..., 2008. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 22 Tahun 2008 tentang PerbaikanPeraturan KPU Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi danKomisi Pemilihan Umum Kabupaten/ Kota.

………………, 2009. Peraturan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-47/PB/ 2009tentang Petunjuk Pelaksanaan Penatausahaan dan Penyusunan Laporan PertanggungjawabanBendahara Kementerian/Lembaga/Kantor/ Satuan Kerja.

Santosa, Purbayu Budi dan Ashari. (2005). Analisis Statistik dengan Microsoft Excel dan SPSS.Semarang: Andi

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Cetakan ke Tiga. Alfabeta.Bandung.

Sunarto, 2012. Pengaruh Pendidikan Pelatihan dan Kesesuaian Penempatan Terhadap KinerjaPegawai Dinas Pekerjaan Umum Kota Kediri (Studi Pada Kantor Dinas Pekerjaan Umum KotaKediri). Jurnal Ilmu Manajemen, REVITALISASI, Volume 1 Nomor 2. Pp. 157-168

Subhan, 2011. Pengaruh Latar Belakang Pendidikan, Kompetensi, Pendidikan dan PelatihanBerkelanjutan dan Pengalaman Kerja Terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan (Studi PadaInspektorat Kabupaten Pemekasan). Makala. Universitas Madura. Pp. 1-25

Supratmi (2013) Pengaruh Tingkat Kompetensi dan Pengalaman Kerja Terhadap Etos Kerja (StudiKasus Guru Bersertifikasi di SMA Negeri 14 Semarang). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Unpand.Volume VI. Nomor .1. Pp. 1-11

Supranto J. 2000. Statistik Teori dan Aplikasi. Jakarta : ErlanggaTanjung, A Hafiz, 2008. Akuntansi Pemerintahan Daerah. Konsep dan Aplikasi (Sesuai Standar

Akuntansi Pemerintahan). Cetakan Kedua. Alfabeta. Bandung.Sukmaningrum, Tantriani dan Harto, Puji (2012). Analisis Faktor-Faktor Yang mempengaruhi

Kualitas Informasi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris Pada PemerintahanKabupaten dan Kota Semarang). Jurnal Ekonomika dan Bisnis. Volume 9. Nomor 1 . Pp.1-26

Wahab,Abdul. (2006). Analisis Kebijakan dari Formulasi ke Implementasi Kebijakan Negara.Jakarta: Bumi Aksara.

Widiyanto, AKD; Indrawati Y, 2004. Pengaruh Pendidikan, Pengalaman dan Pelatihan TerhadapProfesionalisme Auditor Pemerintah yang Bekerja Pada Badan Pengawas Kota Surabaya. JurnalBisnis dan Ekonomi, Volume 4. Nomor 1. Pp. 1-19

Ovita Charlina, Husaini, Abdullah 95

Wijaya, Tony. 2009. Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS. Yogyakarta: Universitas AtmaJaya Yogyakarta

Yudianti, FR. Ninik. 2000. “Pengungkapan Modal Intelektual untuk Meningkatkan KualitasKeterbukaan Laporan Keuangan”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi.Vol. 2. No. 3. pp 271-283.