Outline PMK 40 - Pemanfaatan BKP TB JKP Dari Luar Daerah Pabean

14
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK 2010 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 40/PMK.03/2010 Tentang Tata Cara Penghitungan, Pemungutan, Penyetoran, dan Pelaporan PPN atas Pemanfaatan BKP Tidak Berwujud dan/atau JKP dari Luar Daerah Pabean

Transcript of Outline PMK 40 - Pemanfaatan BKP TB JKP Dari Luar Daerah Pabean

Page 1: Outline PMK 40 - Pemanfaatan BKP TB JKP Dari Luar Daerah Pabean

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

2010

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 40/PMK.03/2010

Tentang Tata Cara Penghitungan, Pemungutan, Penyetoran, dan

Pelaporan PPN atas Pemanfaatan BKP Tidak Berwujud dan/atau JKP dari Luar Daerah Pabean

Page 2: Outline PMK 40 - Pemanfaatan BKP TB JKP Dari Luar Daerah Pabean

1. Policy Statement

2. Dasar Hukum

3. Muatan Pasal

4. Tanggal berlaku

MATERI

Page 3: Outline PMK 40 - Pemanfaatan BKP TB JKP Dari Luar Daerah Pabean

1. Policy Statement

Untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3A ayat (3) Undang-Undang PPN.

Page 4: Outline PMK 40 - Pemanfaatan BKP TB JKP Dari Luar Daerah Pabean

2. Dasar HukumPasal 3A ayat (3) Undang-Undang PPN

Orang pribadi atau badan yang memanfaatkan Barang

Kena Pajak Tidak Berwujud dari luar Daerah Pabean

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf d

dan/atau yang memanfaatkan Jasa Kena Pajak dari luar

Daerah Pabean sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4

ayat (1) huruf e wajib memungut, menyetor, dan

melaporkan Pajak Pertambahan Nilai yang terutang yang

penghitungan dan tata caranya diatur dengan Peraturan

Menteri Keuangan.

Page 5: Outline PMK 40 - Pemanfaatan BKP TB JKP Dari Luar Daerah Pabean

3. M3. Muatan Pasaluatan Pasal

PPN dikenakan atas pemanfaatan BKP tidak berwujud dan/atau JKP dari luar Daerah Pabean di dalam Daerah Pabean.

Page 6: Outline PMK 40 - Pemanfaatan BKP TB JKP Dari Luar Daerah Pabean

3. M3. Muatan Pasaluatan Pasal

Cara Penghitungan PPN1. 10% dikalikan dengan jumlah dibayarkan atau seharusnya

dibayarkan kepada pihak yang menyerahkan BKP tidak berwujud dan/atau JKP, apabila dalam jumlah tersebut tidak termasuk PPN; atau

2. 10/110 dikalikan dengan jumlah yang dibayarkan atau seharusnya dibayarkan kepada pihak yang menyerahkan BKP tidak berwujud dan/atau JKP, apabila dalam jumlah tersebut sudah termasuk PPN.

Dalam hal tidak diketemukan adanya kontrak/perjanjian tertulis atau dalam kontrak/perjanjian tertulis tidak dengan tegas dinyatakan bahwa sudah termasuk PPN, maka PPN yang terutang dihitung sebesar 10% dikalikan dengan jumlah yang dibayarkan atau seharusnya dibayarkan kepada pihak yang menyerahkan BKP tidak berwujud dan/atau JKP dari luar Daerah Pabean.

Page 7: Outline PMK 40 - Pemanfaatan BKP TB JKP Dari Luar Daerah Pabean

3. M3. Muatan Pasaluatan Pasal

Saat Terutang PPN:Pada saat dimulainya pemanfaatan BKP tidak berwujud dan/atau JKP dari luar Daerah Pabean, yaitu saat yang diketahui terjadi lebih dahulu dari peristiwa di bawah ini:a.Saat secara nyata digunakan oleh pihak yang memanfaatkannya;b.Saat dinyatakan sebagai utang oleh pihak yang memanfaatkannya;c.Saat ditagih oleh pihak yang menyerahkannya; ataud.Saat dibayar baik sebagian maupun seluruhnya oleh pihak yang memanfaatkannya.Dalam hal saat-saat tersebut tidak diketahui, maka saat dimulainya pemanfaatan adalah tanggal ditandatanganinya kontrak/perjanjian atau saat lain yang ditetapkan Dirjen Pajak.

Page 8: Outline PMK 40 - Pemanfaatan BKP TB JKP Dari Luar Daerah Pabean

3. M3. Muatan Pasaluatan Pasal

Saat Penyetoran PPNKetentuan Lama

paling lambat tanggal 15 bulan berikutnya setelah bulan terjadinya pemungutan.

Ketentuan Baru

paling lama tanggal 15 bulan berikutnya setelah saat terutangnya pajak.

Catatan:•Untuk lebih mempertegas saat penyetoran PPN.•Saat penyetoran tetap diatur tanggal 15 (mengikuti ketentuan UU KUP), berbeda dengan penyetoran PPN Kurang Bayar dalam SPT Masa PPN karena tidak termasuk dalam lingkup Pasal 15A UU PPN.

Page 9: Outline PMK 40 - Pemanfaatan BKP TB JKP Dari Luar Daerah Pabean

3. M3. Muatan Pasaluatan Pasal

Ketentuan Pengisian SSP:

a. pada kolom "Nama WP" dan "Alamat WP" diisi nama dan alamat orang pribadi atau badan yang bertempat tinggal atau berkedudukan di luar Daerah Pabean yang menyerahkan BKP Tidak Berwujud dan/atau JKP ke dalam Daerah Pabean.

b. pada kolom "NPWP" diisi dengan angka 0 (nol), kecuali kode KPP diisi dengan kode KPP dari pihak yang memanfaatkan BKP Tidak Berwujud dan/atau JKP.

c. pada kotak "Wajib Pajak/Penyetor" diisi nama dan NPWP pihak yang memanfaatkan BKP tidak berwujud dan/atau JKP.

Catatan:Ketentuan ini diambil dari SE-08/PJ.5/1995.

Page 10: Outline PMK 40 - Pemanfaatan BKP TB JKP Dari Luar Daerah Pabean

3. M3. Muatan Pasaluatan Pasal

Saat Pelaporan PPN

Ketentuan Lama

a. Bagi PKP, dilaporkan dalam SPT Masa PPN pada Masa Pajak yang sama dengan bulan penyetoran.

b. Bagi Non PKP, dilaporkan dengan mempergunakan lembar ketiga SSP ke KPP paling lambat pada tanggal 20 bulan penyetoran.

Ketentuan Baru

a. Bagi PKP, dilaporkan dalam SPT Masa PPN bulan terutangnya pajak.

b. Bagi Non PKP, dilaporkan dengan mempergunakan lembar ketiga SSP ke KPP paling lama akhir bulan  berikutnya setelah saat terutangnya pajak.

Catatan:

Untuk mempertegas saat pelaporan, yaitu dilaporkan dalam SPT Masa PPN bulan terutangnya pajak, bukan dalam SPT masa dilakukannya penyetoran.

Page 11: Outline PMK 40 - Pemanfaatan BKP TB JKP Dari Luar Daerah Pabean

3. M3. Muatan Pasaluatan Pasal

Sanksi atas Keterlambatan SetorKetentuan Lama

Tidak diatur dengan tegas.

Ketentuan Baru

Dikenai sanksi administrasi berupa bunga sesuai UU KUP.

Catatan:

Secara implisit, keterlambatan hanya dikenai sanksi bunga (Pasal 9 UU KUP), tidak dikenai sanksi denda (Pasal 14 ayat (4) UU KUP), dan PPN yang disetor tetap dapat dikreditkan sesuai ketentuan yang berlaku.

Page 12: Outline PMK 40 - Pemanfaatan BKP TB JKP Dari Luar Daerah Pabean

3. M3. Muatan Pasaluatan Pasal

Ketentuan Penutup

Pada saat PMK ini mulai berlaku, KMK Nomor 568/KMK.03/2000, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Page 13: Outline PMK 40 - Pemanfaatan BKP TB JKP Dari Luar Daerah Pabean

Peraturan Menteri Keuangan ini mulai berlaku pada tanggal 1 April 2010.

4. Tanggal berlaku

Page 14: Outline PMK 40 - Pemanfaatan BKP TB JKP Dari Luar Daerah Pabean

TERIMA KASIH