OTORITAS JASA KEUANGAN - bankbjb.co.id 2018... · dalam Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas...

22

Transcript of OTORITAS JASA KEUANGAN - bankbjb.co.id 2018... · dalam Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas...

Page 1: OTORITAS JASA KEUANGAN - bankbjb.co.id 2018... · dalam Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas dan/atau anggaran dasar. 5. Program Kepemilikan Saham Perusahaan ... Jasa Keuangan
Page 2: OTORITAS JASA KEUANGAN - bankbjb.co.id 2018... · dalam Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas dan/atau anggaran dasar. 5. Program Kepemilikan Saham Perusahaan ... Jasa Keuangan

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

SALINAN

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN

NOMOR 38 /POJK.04/2014

TENTANG

PENAMBAHAN MODAL PERUSAHAAN TERBUKA TANPA

MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,

Menimbang

: bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas

keterbukaan informasi kepada masyarakat dan

meningkatkan pengawasan atas pelaksanaan

penambahan modal Perusahaan Terbuka tanpa

memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu,

perlu menyempurnakan peraturan mengenai

Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek

Terlebih Dahulu dengan menetapkan Peraturan

Otoritas Jasa Keuangan tentang Penambahan Modal

Perusahaan Terbuka Tanpa Memberikan Hak

Memesan Efek Terlebih Dahulu;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang

Pasar Modal (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

3608);

: 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang

Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111,

Tambahan…

Page 3: OTORITAS JASA KEUANGAN - bankbjb.co.id 2018... · dalam Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas dan/atau anggaran dasar. 5. Program Kepemilikan Saham Perusahaan ... Jasa Keuangan

- 2 -

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5253);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG

PENAMBAHAN MODAL PERUSAHAAN TERBUKA

TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK

TERLEBIH DAHULU.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini yang

dimaksud dengan:

1. Perusahaan Terbuka adalah Emiten yang telah

melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat

Ekuitas atau Perusahaan Publik.

2. Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang

selanjutnya disingkat HMETD adalah hak yang

melekat pada saham yang memberikan

kesempatan pemegang saham yang

bersangkutan untuk membeli saham dan/atau

Efek Bersifat Ekuitas lainnya baik yang dapat

dikonversikan menjadi saham atau yang

memberikan hak untuk membeli saham,

sebelum ditawarkan kepada Pihak lain.

3. Pelaksanaan Penambahan Modal adalah tanggal

dilaksanakannya penyetoran modal atau tanggal

pelaksanaan konversi utang dalam rangka

penambahan modal tanpa memberikan HMETD.

4. Rapat Umum Pemegang Saham yang

selanjutnya disebut RUPS adalah organ

Perusahaan Terbuka yang mempunyai

wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi

atau…

Page 4: OTORITAS JASA KEUANGAN - bankbjb.co.id 2018... · dalam Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas dan/atau anggaran dasar. 5. Program Kepemilikan Saham Perusahaan ... Jasa Keuangan

- 3 -

atau Dewan Komisaris sebagaimana diatur

dalam Undang-Undang tentang Perseroan

Terbatas dan/atau anggaran dasar.

5. Program Kepemilikan Saham Perusahaan

Terbuka selanjutnya disebut Program

Kepemilikan Saham adalah program penawaran

kepada karyawan, anggota Direksi, dan/atau

anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka

dan/atau Perusahaan Terkendali yang

memenuhi syarat untuk memiliki saham

Perusahaan Terbuka.

BAB II

PERSYARATAN PENAMBAHAN MODAL TANPA HMETD

Pasal 2

(1) Perusahaan Terbuka dapat menambah modal

tanpa memberikan HMETD kepada pemegang

saham sebagaimana diatur dalam peraturan di

sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai

Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, baik untuk

memperbaiki posisi keuangan maupun selain

untuk memperbaiki posisi keuangan

Perusahaan Terbuka.

(2) Penambahan modal Perusahaan Terbuka tanpa

memberikan HMETD sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) wajib terlebih dahulu memperoleh

persetujuan RUPS.

(3) RUPS sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

wajib dilakukan sesuai dengan ketentuan

sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas

Jasa Keuangan yang mengatur mengenai

Rencana dan Penyelenggaraan RUPS

Perusahaan Terbuka dan anggaran dasar

Perusahaan Terbuka.

Pasal 3…

Page 5: OTORITAS JASA KEUANGAN - bankbjb.co.id 2018... · dalam Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas dan/atau anggaran dasar. 5. Program Kepemilikan Saham Perusahaan ... Jasa Keuangan

- 4 -

Pasal 3

Penambahan modal Perusahaan Terbuka tanpa

memberikan HMETD untuk memperbaiki posisi

keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat

(1) dapat dilakukan sepanjang memenuhi kondisi

sebagai berikut:

a. Perusahaan Terbuka adalah bank yang

menerima pinjaman dari Bank Indonesia atau

lembaga pemerintah lain yang jumlahnya lebih

dari 100% (seratus persen) dari modal disetor

atau kondisi lain yang dapat mengakibatkan

restrukturisasi bank oleh instansi Pemerintah

yang berwenang;

b. Perusahaan Terbuka selain bank yang

mempunyai modal kerja bersih negatif dan

mempunyai liabilitas melebihi 80% (delapan

puluh persen) dari aset Perusahaan Terbuka

tersebut pada saat RUPS yang menyetujui

penambahan modal tanpa memberikan HMETD;

atau

c. Perusahaan Terbuka tidak mampu memenuhi

kewajiban keuangan pada saat jatuh tempo

kepada pemberi pinjaman yang tidak terafiliasi

sepanjang pemberi pinjaman yang tidak

terafiliasi tersebut menyetujui untuk menerima

saham atau obligasi konversi Perusahaan

Terbuka untuk menyelesaikan pinjaman

tersebut.

Pasal 4

(1) Penambahan modal Perusahaan Terbuka tanpa

memberikan HMETD selain untuk memperbaiki

posisi keuangan sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 2 ayat (1) hanya dapat dilakukan paling

banyak 10% (sepuluh persen) dari modal disetor

yang tercantum dalam perubahan anggaran

dasar yang telah diberitahukan dan diterima

Menteri…

Page 6: OTORITAS JASA KEUANGAN - bankbjb.co.id 2018... · dalam Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas dan/atau anggaran dasar. 5. Program Kepemilikan Saham Perusahaan ... Jasa Keuangan

- 5 -

Menteri yang berwenang pada saat pengumuman

RUPS, dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Penambahan modal Perusahaan Terbuka

tanpa memberikan HMETD selain dalam

rangka Program Kepemilikan Saham

dilakukan dalam 2 (dua) tahun sejak RUPS

untuk penambahan modal Perusahaan

Terbuka tanpa memberikan HMETD

dimaksud; dan

b. Penambahan modal Perusahaan Terbuka

tanpa memberikan HMETD dalam rangka

Program Kepemilikan Saham dilakukan

dalam 5 (lima) tahun sejak RUPS untuk

penambahan modal Perusahaan Terbuka

tanpa memberikan HMETD dalam rangka

Program Kepemilikan Saham dimaksud.

(2) Apabila pada saat Perusahaan Terbuka

melakukan penambahan modal tanpa

memberikan HMETD sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) huruf a masih terdapat

pelaksanaan penambahan modal Perusahaan

Terbuka tanpa memberikan HMETD dalam

rangka Program Kepemilikan Saham

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b

yang belum selesai jangka waktunya,

penambahan modal Perusahaan Terbuka tanpa

memberikan HMETD sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) huruf a hanya dapat dilakukan

paling banyak 10% (sepuluh persen) dari modal

disetor pada saat pengumuman RUPS mengenai

penambahan modal Perusahaan Terbuka tanpa

memberikan HMETD dimaksud, dikurangi

jumlah penambahan modal Perusahaan Terbuka

tanpa memberikan HMETD untuk Program

Kepemilikan Saham yang belum dilaksanakan.

(3) Apabila…

Page 7: OTORITAS JASA KEUANGAN - bankbjb.co.id 2018... · dalam Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas dan/atau anggaran dasar. 5. Program Kepemilikan Saham Perusahaan ... Jasa Keuangan

- 6 -

(3) Apabila pada saat Perusahaan Terbuka

melakukan penambahan modal tanpa

memberikan HMETD dalam rangka Program

Kepemilikan Saham sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) huruf b masih terdapat

pelaksanaan penambahan modal Perusahaan

Terbuka tanpa memberikan HMETD

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a

yang belum selesai jangka waktunya,

penambahan modal Perusahaan Terbuka tanpa

memberikan HMETD dalam rangka Program

Kepemilikan Saham sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) huruf b hanya dapat dilakukan

paling banyak 10% (sepuluh persen) dari modal

disetor pada saat pengumuman RUPS mengenai

penambahan modal Perusahaan Terbuka tanpa

memberikan HMETD dalam rangka Program

Kepemilikan Saham dimaksud, dikurangi jumlah

penambahan modal Perusahaan Terbuka tanpa

memberikan HMETD sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) huruf a yang belum dilaksanakan.

Pasal 5

(1) Penyetoran atas saham dalam bentuk lain selain

uang hanya dapat dilakukan dalam

penambahan modal Perusahaan Terbuka tanpa

memberikan HMETD untuk tujuan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1).

(2) Penyetoran atas saham dalam bentuk lain selain

uang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib

memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. terkait langsung dengan kebutuhan

Perusahaan Terbuka; dan

b. menggunakan Penilai untuk menentukan

nilai wajar dari bentuk lain selain uang

yang digunakan sebagai penyetoran dan

kewajaran transaksi penyetoran atas saham

dalam…

Page 8: OTORITAS JASA KEUANGAN - bankbjb.co.id 2018... · dalam Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas dan/atau anggaran dasar. 5. Program Kepemilikan Saham Perusahaan ... Jasa Keuangan

- 7 -

dalam bentuk lain selain uang.

BAB III

KETERBUKAAN INFORMASI

Pasal 6

(1) Perusahaan Terbuka yang menambah modal

tanpa memberikan HMETD kepada pemegang

saham sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2

ayat (1) wajib mengumumkan informasi tentang

penambahan modal tanpa memberikan HMETD

kepada pemegang saham bersamaan dengan

pengumuman RUPS dengan memenuhi Prinsip

Keterbukaan yang paling kurang memuat:

a. alasan dan tujuan penambahan modal

tanpa memberikan HMETD;

b. perkiraan periode pelaksanaan (jika ada);

c. rencana penggunaan dana hasil

penambahan modal tanpa memberikan

HMETD (jika telah dapat ditentukan);

d. analisis dan pembahasan manajemen

mengenai kondisi keuangan Perusahaan

Terbuka sebelum dan sesudah penambahan

modal tanpa memberikan HMETD;

e. risiko atau dampak penambahan modal

tanpa memberikan HMETD kepada

pemegang saham termasuk dilusi;

f. keterangan dalam bentuk tabel tentang

rincian struktur modal saham sebelum dan

sesudah penambahan modal tanpa

memberikan HMETD yang paling kurang

mencakup:

1. modal dasar, modal ditempatkan dan

disetor penuh beserta informasi

mengenai jumlah saham, nilai nominal,

dan jumlah nilai nominal;

2. rincian…

Page 9: OTORITAS JASA KEUANGAN - bankbjb.co.id 2018... · dalam Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas dan/atau anggaran dasar. 5. Program Kepemilikan Saham Perusahaan ... Jasa Keuangan

- 8 -

2. rincian kepemilikan saham oleh

pemegang saham yang memiliki 5%

(lima persen) atau lebih, direktur, dan

komisaris yang meliputi informasi

mengenai nama, jumlah kepemilikan

sahamnya, jumlah nilai nominal, dan

persentase kepemilikan sahamnya;

3. saham dalam simpanan (portepel), yang

meliputi informasi mengenai jumlah

saham dan nilai nominal; dan

4. proforma modal saham apabila Efek

dikonversikan (jika ada); dan

g. keterangan mengenai calon pemodal (jika

ada) termasuk ada atau tidak adanya

hubungan Afiliasi dengan Perusahaan

Terbuka.

(2) Dalam hal penambahan modal Perusahaan

Terbuka tanpa memberikan HMETD digunakan

untuk pelunasan utang dan/atau konversi

utang Perusahaan Terbuka, selain persyaratan

keterbukaan informasi sebagaimana dimaksud

pada ayat (1), Perusahaan Terbuka wajib

menambahkan informasi dalam pengumuman

berupa:

a. riwayat utang yang akan dilunasi; dan

b. penggunaan dana atas utang yang akan

dilunasi dan/atau dikonversi.

(3) Dalam hal pemodal yang melakukan

penambahan modal tanpa HMETD adalah pihak

terafiliasi, selain persyaratan keterbukaan

informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

Perusahaan Terbuka wajib menambahkan

informasi dalam pengumuman berupa:

a. sifat hubungan Afiliasi; dan

b. penjelasan, pertimbangan, dan alasan

dilakukannya…

Page 10: OTORITAS JASA KEUANGAN - bankbjb.co.id 2018... · dalam Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas dan/atau anggaran dasar. 5. Program Kepemilikan Saham Perusahaan ... Jasa Keuangan

- 9 -

dilakukannya penambahan modal tanpa

HMETD oleh pemodal yang merupakan

pihak terafiliasi dibandingkan dengan

apabila dilakukan bukan oleh pihak

terafiliasi.

(4) Dalam hal penambahan modal Perusahaan

Terbuka tanpa memberikan HMETD

mengakibatkan perubahan pengendalian

sebagaimana dimaksud dalam Peraturan

Otoritas Jasa Keuangan yang mengatur

mengenai Pengambilalihan Perusahaan Terbuka

oleh pengendali baru yang berupa orang

perseorangan, selain persyaratan keterbukaan

informasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1),

Perusahaan Terbuka wajib menambahkan

informasi dalam pengumuman mengenai calon

pengendali baru tersebut berupa:

a. nama;

b. alamat;

c. kewarganegaraan;

d. pemilik manfaat (jika ada); dan

e. hubungan Afiliasi-nya dengan Perusahaan

Terbuka (jika ada).

(5) Dalam hal penambahan modal Perusahaan

Terbuka tanpa memberikan HMETD

mengakibatkan perubahan pengendalian

sebagaimana dimaksud dalam Peraturan

Otoritas Jasa Keuangan yang mengatur

mengenai Pengambilalihan Perusahaan Terbuka

oleh pengendali baru yang berupa Pihak selain

orang perseorangan, selain persyaratan

keterbukaan informasi sebagaimana dimaksud

pada ayat (1), Perusahaan Terbuka wajib

menambahkan informasi dalam pengumuman

mengenai calon pengendali baru tersebut

berupa…

Page 11: OTORITAS JASA KEUANGAN - bankbjb.co.id 2018... · dalam Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas dan/atau anggaran dasar. 5. Program Kepemilikan Saham Perusahaan ... Jasa Keuangan

- 10 -

berupa:

a. nama Pihak;

b. alamat domisili atau alamat kantor pusat;

c. bidang usaha;

d. bentuk hukum Pihak;

e. susunan pengurus dan/atau pengawas;

f. struktur permodalan;

g. pemilik manfaat; dan

h. hubungan Afiliasi-nya dengan Perusahaan

Terbuka (jika ada).

Pasal 7

Dalam hal penambahan modal Perusahaan Terbuka

tanpa memberikan HMETD dilakukan dalam rangka

memperbaiki posisi keuangan Perusahaan Terbuka

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, selain

persyaratan keterbukaan informasi sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 6, Perusahaan Terbuka wajib

menambahkan informasi dalam pengumuman

berupa:

a. keterangan tentang kreditur yang menyetujui

dan akan berpartisipasi dalam restrukturisasi

utang Perusahaan Terbuka;

b. syarat dan kondisi restrukturisasi utang;

c. harga saham pada saat Pelaksanaan

Penambahan Modal; dan

d. penjelasan atas akun–akun yang menyebabkan

posisi keuangan Perusahaan Terbuka

mengalami kondisi sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 3.

Pasal 8

(1) Pengumuman sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 6 dan Pasal 7 wajib dilakukan paling

kurang melalui:

a. 1(satu)…

Page 12: OTORITAS JASA KEUANGAN - bankbjb.co.id 2018... · dalam Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas dan/atau anggaran dasar. 5. Program Kepemilikan Saham Perusahaan ... Jasa Keuangan

- 11 -

a. 1 (satu) surat kabar harian berbahasa

Indonesia yang berperedaran nasional atau

situs web Bursa Efek; dan

b. situs web Perusahaan Terbuka.

(2) Bukti pengumuman sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) huruf a wajib disampaikan kepada

Otoritas Jasa Keuangan paling lambat 2 (dua)

hari kerja setelah pengumuman dimaksud.

Pasal 9

(1) Informasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6

dan Pasal 7 beserta dokumen pendukungnya

wajib disampaikan Perusahaan Terbuka kepada

Otoritas Jasa Keuangan dalam bentuk dokumen

cetak dan salinan elektronik dari dokumen

pendukung dimaksud bersamaan dengan

pengumuman RUPS.

(2) Informasi beserta dokumen pendukungnya

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus

tersedia bagi pemegang saham sejak

pengumuman RUPS sampai dengan

pelaksanaan RUPS.

Pasal 10

(1) Perusahaan Terbuka wajib mengumumkan

kepada pemegang saham dan menyampaikan

kepada Otoritas Jasa Keuangan perubahan

dan/atau tambahan informasi sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 6 dan Pasal 7 paling

lambat 2 (dua) hari kerja sebelum pelaksanaan

RUPS.

(2) Pengumuman sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) wajib dilakukan paling kurang melalui:

a. 1 (satu) surat kabar harian berbahasa

Indonesia yang berperedaran nasional atau

situs web Bursa Efek; dan

b. situs…

Page 13: OTORITAS JASA KEUANGAN - bankbjb.co.id 2018... · dalam Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas dan/atau anggaran dasar. 5. Program Kepemilikan Saham Perusahaan ... Jasa Keuangan

- 12 -

b. situs web Perusahaan Terbuka.

(3) Bukti pengumuman sebagaimana dimaksud

pada ayat (2) huruf a wajib disampaikan kepada

Otoritas Jasa Keuangan paling lambat 2 (dua)

hari kerja setelah pengumuman dimaksud.

BAB IV

PELAKSANAAN PENAMBAHAN MODAL PERUSAHAAN TERBUKA TANPA

MEMBERIKAN HMETD

Pasal 11

Harga saham pada Pelaksanaan Penambahan Modal

untuk Perusahaan Terbuka yang sahamnya tidak

tercatat dan tidak diperdagangkan di Bursa Efek

paling rendah sama dengan harga pasar wajar yang

ditetapkan oleh Penilai.

Pasal 12

Jangka waktu antara tanggal penilaian yang

diterbitkan Penilai atas penyetoran saham dalam

bentuk lain selain uang sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 5 dan atas harga saham pada

Pelaksanaan Penambahan Modal untuk Perusahaan

Terbuka yang sahamnya tidak tercatat dan tidak

diperdagangkan di Bursa Efek sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 11 dengan Pelaksanaan

Penambahan Modal tidak lebih dari 6 (enam) bulan.

Pasal 13

Penambahan modal Perusahaan Terbuka tanpa

memberikan HMETD yang dilaksanakan melalui

Penawaran Umum wajib mengikuti ketentuan

peraturan perundang-undangan di sektor Pasar

Modal yang mengatur mengenai Penawaran Umum.

BAB V…

Page 14: OTORITAS JASA KEUANGAN - bankbjb.co.id 2018... · dalam Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas dan/atau anggaran dasar. 5. Program Kepemilikan Saham Perusahaan ... Jasa Keuangan

- 13 -

BAB V

PENGUMUMAN DAN PEMBERITAHUAN

PELAKSANAAN PENAMBAHAN MODAL

Pasal 14

(1) Perusahaan Terbuka wajib mengumumkan

kepada masyarakat serta memberitahukan

kepada Otoritas Jasa Keuangan mengenai

Pelaksanaan Penambahan Modal paling lambat

5 (lima) hari kerja sebelum Pelaksanaan

Penambahan Modal.

(2) Pengumuman sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) wajib dilakukan paling kurang melalui:

a. 1 (satu) surat kabar harian berbahasa

Indonesia yang berperedaran nasional atau

situs web Bursa Efek; dan

b. situs web Perusahaan Terbuka.

(3) Bukti pengumuman sebagaimana dimaksud

pada ayat (2) huruf a wajib disampaikan kepada

Otoritas Jasa Keuangan paling lambat 2 (dua)

hari kerja setelah pengumuman dimaksud.

Pasal 15

(1) Perusahaan Terbuka wajib mengumumkan

kepada masyarakat serta memberitahukan

kepada Otoritas Jasa Keuangan mengenai hasil

Pelaksanaan Penambahan Modal, yang meliputi

informasi antara lain:

a. pihak yang melakukan penyetoran;

b. jumlah dan harga saham yang diterbitkan;

dan

c. rencana penggunaan dana,

paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah

Pelaksanaan Penambahan Modal.

(2) Pengumuman sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) wajib…

Page 15: OTORITAS JASA KEUANGAN - bankbjb.co.id 2018... · dalam Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas dan/atau anggaran dasar. 5. Program Kepemilikan Saham Perusahaan ... Jasa Keuangan

- 14 -

(1) wajib dilakukan paling kurang melalui:

a. 1 (satu) surat kabar harian berbahasa

Indonesia yang berperedaran nasional atau

situs web Bursa Efek; dan

b. situs web Perusahaan Terbuka.

(3) Bukti pengumuman sebagaimana dimaksud

pada ayat (2) huruf a wajib disampaikan kepada

Otoritas Jasa Keuangan paling lambat 2 (dua)

hari kerja setelah informasi tersebut

diumumkan.

BAB VI

KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 16

Dalam hal penambahan modal Perusahaan Terbuka

tanpa memberikan HMETD merupakan Transaksi

Afiliasi, Perusahaan Terbuka dikecualikan untuk

mengikuti ketentuan sebagaimana dimaksud dalam

peraturan di sektor Pasar Modal yang mengatur

mengenai Transaksi Afiliasi dan Benturan

Kepentingan Transaksi Tertentu.

Pasal 17

Dalam hal penambahan modal tanpa HMETD

merupakan transaksi yang mengandung Benturan

Kepentingan, Perusahaan Terbuka disamping wajib

memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini juga

wajib memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud

dalam peraturan di sektor Pasar Modal yang

mengatur mengenai Transaksi Afiliasi dan Benturan

Kepentingan Transaksi Tertentu.

Pasal 18

Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini diatur dalam

Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan.

BAB VII…

Page 16: OTORITAS JASA KEUANGAN - bankbjb.co.id 2018... · dalam Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas dan/atau anggaran dasar. 5. Program Kepemilikan Saham Perusahaan ... Jasa Keuangan

- 15 -

BAB VII

KETENTUAN SANKSI

Pasal 19

(1) Dengan tidak mengurangi ketentuan pidana di

bidang Pasar Modal, Otoritas Jasa Keuangan

berwenang mengenakan sanksi administratif

terhadap setiap pihak yang melakukan

pelanggaran ketentuan Peraturan Otoritas Jasa

Keuangan ini, termasuk pihak-pihak yang

menyebabkan terjadinya pelanggaran tersebut,

berupa:

a. peringatan tertulis;

b. denda yaitu kewajiban untuk membayar

sejumlah uang tertentu;

c. pembatasan kegiatan usaha;

d. pembekuan kegiatan usaha;

e. pencabutan izin usaha;

f. pembatalan persetujuan; dan

g. pembatalan pendaftaran.

(2) Sanksi administratif sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) huruf b, huruf c, huruf d, huruf e,

huruf f, atau huruf g dapat dikenakan dengan

atau tanpa didahului pengenaan sanksi

administratif berupa peringatan tertulis

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a.

(3) Sanksi administratif berupa denda sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) huruf b dapat

dikenakan secara tersendiri atau secara

bersama-sama dengan pengenaan sanksi

administratif sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) huruf c, huruf d, huruf e, huruf f, atau

huruf g.

Pasal 20…

Page 17: OTORITAS JASA KEUANGAN - bankbjb.co.id 2018... · dalam Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas dan/atau anggaran dasar. 5. Program Kepemilikan Saham Perusahaan ... Jasa Keuangan

- 16 -

Pasal 20

Selain sanksi administratif sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 19 ayat (1), Otoritas Jasa Keuangan

dapat melakukan tindakan tertentu terhadap setiap

pihak yang melakukan pelanggaran ketentuan

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini.

Pasal 21

Otoritas Jasa Keuangan dapat mengumumkan

pengenaan sanksi administratif sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 19 ayat (1) dan tindakan

tertentu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20

kepada masyarakat.

BAB VIII

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 22

Perusahaan Terbuka yang telah menyampaikan mata

acara rapat mengenai penambahan modal

Perusahaan Terbuka tanpa memberikan HMETD

kepada Otoritas Jasa Keuangan sebelum berlakunya

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini tetap mengikuti

Peraturan Nomor IX.D.4, Lampiran Keputusan Ketua

Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan

Nomor: KEP-429/BL/2009 tanggal 9 Desember 2009

tentang Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan

Efek Terlebih Dahulu.

BAB IX

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 23

Pada saat Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini mulai

berlaku, Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar

Modal dan Lembaga Keuangan Nomor:

KEP-429/BL/2009 tanggal 9 Desember 2009 tentang

Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek

Terlebih Dahulu beserta Peraturan Nomor IX.D.4 yang

merupakan…

Page 18: OTORITAS JASA KEUANGAN - bankbjb.co.id 2018... · dalam Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas dan/atau anggaran dasar. 5. Program Kepemilikan Saham Perusahaan ... Jasa Keuangan

- 17 -

merupakan lampirannya dicabut dan dinyatakan

tidak berlaku.

Pasal 24

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini mulai berlaku

pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan

pengundangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini

dengan penempatannya dalam Lembaran Negara

Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 29 Desember 2014

KETUA DEWAN KOMISIONER,

OTORITAS JASA KEUANGAN,

Ttd.

MULIAMAN D. HADAD

Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 30 Desember 2014

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA,

Ttd.

YASONNA H. LAOLY

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014 NOMOR 395

Salinan sesuai dengan aslinya

Direktur Hukum I Departemen Hukum,

Ttd. Ttd.

Tini Kustini

Page 19: OTORITAS JASA KEUANGAN - bankbjb.co.id 2018... · dalam Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas dan/atau anggaran dasar. 5. Program Kepemilikan Saham Perusahaan ... Jasa Keuangan

KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PERATURAN NO. 38/POJK.04/2014, DALAM RANGKA PENAMBAHAN MODAL PERSEROAN DARI PEMERINTAH DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk

(“Perseroan”)

Kegiatan Usaha: Kegiatan umum dibidang perbankan

Berkedudukan di Bandung – Jawa Barat, Indonesia

Kantor Pusat:

Menara Bank BJB Jl. Naripan No. 12-14

Bandung 40111 – Jawa Barat – Indonesia www.bankbjb.co.id

Rapat Umum Pemegang Saham untuk memutuskan rencana Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu akan diselenggarakan tanggal 11 Desember 2018

di Bandung

Keterbukaan Informasi ini diterbitkan

di Bandung, 2 November 2018

Page 20: OTORITAS JASA KEUANGAN - bankbjb.co.id 2018... · dalam Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas dan/atau anggaran dasar. 5. Program Kepemilikan Saham Perusahaan ... Jasa Keuangan

ALASAN DAN TUJUAN PENAMBAHAN MODAL

Perseroan adalah perusahaan yang bergerak disektor perbankan, sebagai sebuah Bank Umum Konvensional. Dengan tujuan pendirian sebagai sebuah Bank Pembangunan Daerah, Perseroan mempunyai peran yang penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah Pemerintahan Provinsi/Kota/Kabupaten se-Jawa Barat dan Banten termasuk pembinaan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan institusi jasa keuangan lainnya milik pemerintah Provinsi/Kota/Kabupaten se-Jawa Barat dan Banten tersebut. Dalam rangka penguatan struktur permodalan untuk menjaga rasio permodalan sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum sebagaimana telah diubah oleh Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.34/POJK.03/2016 serta untuk menunjang ekspansi bisnis Perseroan dimasa mendatang, khususnya untuk ekspansi kredit, Perseroan merencanakan untuk melaksanakan Program Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Program PMT HMETD) sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No. 38/POJK.04/2014 tentang Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. Dalam program tersebut, Perseroan memberikan kesempatan kepada pemerintah daerah yang telah memiliki saham Perseroan untuk meningkatkan kepemilikan di Perseroan dan juga memberikan kesempatan kepada pemerintah daerah hasil pemekaran yang belum menjadi pemilik saham Perseroan seperti Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan Pemerintah Kota Serang untuk dapat menjadi pemilik Perseroan. Dengan keikutsertaan dalam Program PMT HMETD tersebut, maka Pemerintah Daerah dapat meningkatkan kapasitas fiskalnya di masa yang akan datang untuk menunjang program pengembangan perekonomian di wilayahnya.

A. KETERANGAN RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU DARI PEMERINTAH PROVINSI/KOTA/KABUPATEN SE-JAWA BARAT DAN BANTEN

1. JUMLAH MAKSIMAL RENCANA PENGELUARAN SAHAM KEPADA PEMERINTAH DAERAH

PROVINSI/KOTA/KABUPATEN SE-JAWA BARAT. Jumlah Saham Seri A baru yang akan diterbitkan melalui PMT HMETD Jumlah saham Seri A baru yang direncanakan untuk diterbitkan dari portepel adalah sebanyak-banyaknya 360.100.000 (tiga ratus enam puluh juta seratus ribu) saham Seri A dengan nilai nominal Rp. 250,- (dua ratus lima puluh rupiah) per saham atau atau 3,71% (tiga koma tujuh satu persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan, yang akan ditawarkan khusus kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Kota serta Kabupaten se-Jawa Barat dan Banten. Harga Penerbitan Saham Seri A baru yang ditawarkan kepada Pemerintah Provinsi/Kota/Kabupaten se-Jawa Barat dan Banten melalui PMT HMETD Harga saham Seri A ditetapkan berdasarkan ketentuan dalam butir V.1 Lampiran II Peraturan Pencatatan PT Bursa Efek Indonesia No. A-1 Keputusan No. Kep-00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014 yakni harga rata-rata 25 (dua puluh lima) hari penutupan perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia sebelum tanggal pemberitahuan pelaksanaan RUPSLB dan/atau keterbukaan informasi ini yakni mulai tanggal 28 September 2018 s/d 1 November 2018 sebagai berikut :

Page 21: OTORITAS JASA KEUANGAN - bankbjb.co.id 2018... · dalam Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas dan/atau anggaran dasar. 5. Program Kepemilikan Saham Perusahaan ... Jasa Keuangan

No. Tanggal Harga Penutupan

(Rp)

No. Tanggal Harga Penutupan

(Rp)

1 28 September 2018 2.030 14 17 Oktober 2018 1.885

2 1 Oktober 2018 1.990 15 18 Oktober 2018 1.830

3 2 Oktober 2018 2.030 16 19 Oktober 2018 1.795

4 3 Oktober 2018 1.995 17 22 Oktober 2018 1.815

5 4 Oktober 2018 2.000 18 23 Oktober 2018 1.820

6 5 Oktober 2018 1.995 19 24 Oktober 2018 1.800

7 8 Oktober 2018 1.960 20 25 Oktober 2018 1.765

8 9 Oktober 2018 1.990 21 26 Oktober 2018 1.805

9 10 Oktober 2018 1.990 22 29 Oktober 2018 1.825

10 11 Oktober 2018 1.935 23 30 Oktober 2018 1.820

11 12 Oktober 2018 1.955 24 31 Oktober 2018 1.790

12 15 Oktober 2018 1.920 25 1 November 2018 1.790

13 16 Oktober 2018 1.895 Harga Rata-Rata Penutupan Perdagangan Saham

1.900

Dengan demikian harga penerbitan saham seri A yang akan ditawarkan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Kota serta Kabupaten se-Jawa Barat dan Banten tidak lebih rendah dari Rp.1.900 (seribu sembilan ratus rupiah) per saham. 2. PERKIRAAN PERIODE PELAKSANAAN PROGRAM PMT HMETD Pelaksanaan Program PMT HMETD akan dilaksanakan paling lambat 2 (dua) tahun terhitung sejak persetujuan RUPSLB. Perseroan akan mengumumkan 14 (empat belas) hari melalui situs web Bursa Efek Indonesia dan situs web Perseroan sebelum pelaksanaan penerbitan saham Seri A dalam rangka Program PMT HMETD ini, dan melaporkan paling lambat 2 (dua) hari setelah realisasi penerbitan saham seri A. 3. PERKIRAAN SECARA GARIS BESAR PENGGUNAAN DANA

Perseroan merencanakan menggunakan seluruh dana hasil PMT HMETD untuk memperkuat struktur permodalan yang selanjutnya seluruhnya digunakan untuk ekspansi kredit.

Page 22: OTORITAS JASA KEUANGAN - bankbjb.co.id 2018... · dalam Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas dan/atau anggaran dasar. 5. Program Kepemilikan Saham Perusahaan ... Jasa Keuangan

RISIKO ATAU DAMPAK PMT HMETD TERHADAP PEMEGANG SAHAM PERSEROAN

Dampak Pelaksanaan PMT HMETD terhadap pemegang saham Perseroan

Rencana PMT HMETD akan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh untuk Saham Seri A, sebanyak-banyaknya 360.100.000 (tiga ratus enam puluh juta seratus ribu) saham Seri A atau 3,71% (tiga koma tujuh satu persen dari modal ditempatan dan disetor penuh dalam Perseroan.

Selanjutnya bagi pemegang saham Seri A yang tidak mengambil bagian dalam Program PMT HMETD, pemegang saham Seri A dan pemegang saham Seri B akan terkena dilusi kepemilikan maksimum sebesar 3,58% (tiga koma lima delapan persen) dari prosentase kepemilikan saham sebelumnya di Perseroan dengan asumsi seluruh saham dalam program PMT HMETD dapat diterbitkan.

Struktur Permodalan Perseroan saat sebelum dan setelah penerbitan saham Seri A melalui PMT HMETD adalah sebagai berikut :

Sebelum Pelaksanaan PMT HMETD Setelah Pelaksanaan PMT HMETD

Jumlah Saham Jumlah Nilai

Nominal (Rp250,-) % Jumlah Saham

Jumlah Nilai Nominal (Rp250,-)

%

Modal Dasar

1. Saham Seri A 9.600.000.000 2.400.000.000.000 - 9.600.000.000 2.400.000.000.000 -

2. Saham Seri B 6.400.000.000 1.600.000.000.000 - 6.400.000.000 1.600.000.000.000 -

Jumlah Modal Dasar 16.000.000.000 4.000.000.000.000 - 16.000.000.000 4.000.000.000.000 -

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:

1. Saham Seri A

Pemerintah Provinsi/Kota/Kabupaten se-Jawa Barat dan Banten

7.272.218.666 1.828.054.666.500 75,00 7.632.318.666 1.908.079.666.500 75,90

2. Saham Seri B

Masyarakat dengan kepemilikan dibawah 5%

2.424.072.500 606.018.125.000 25,00 2.424.072.500 606.018.125.000 24,10

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

9.696.291.166 2.434.072.791.500 100,00 10.056.391.166 2.514.097.791.500 100,00

Saham Dalam Portepel

1. Saham Seri A 2.327.781.334 571.945.333.500 - 1.967.681.334 491.920.333.500 -

2. Saham Seri B 3.975.927.500 993.981.875.000 - 3.975.927.500 993.981.875.000 -

Jumlah Saham Dalam Portapel

6.303.708.834 1.565.927.208.500 - 5.943.608.834 1.485.902.208.500 -

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk membahas agenda persetujuan penambahan modal melalui mekanisme PMT HMETD akan diselenggarakan di Bandung pada tanggal 11 Desember 2018. Pengumuman RUPS dilaksanakan pada tanggal 2 November 2018 dan pemanggilan RUPS pada tanggal 19 November 2018 keduanya melalui surat kabar Tempo dan Bisnis Indonesia, situs web Bursa Efek Indonesia dan situs web Perseroan yakni www.bankbjb.co.id. Demikian keterbukaan informasi ini disusun dalam rangka memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 38/POJK.04/2014.

Bandung, 2 November 2018 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk

Direksi